Home Blog Page 83

Memantau Topik Libur Lebaran dalam Peliputan Media Massa Daring

Berlibur ke lokasi wisata pasca Hari Raya Idul Fitri tanpa disadari telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Mumpung masih dalam suasana lebaran bersama keluarga tak ada salahnya menghibur diri sambil berelaksasi. Jantung-jantung destinasi wisata di sejumlah daerah kerap kali menjadi sangat ramai dikunjungi pelancong saat musim libur lebaran.

Media massa tentu tak akan melepaskan momentum semacam ini untuk berbagi informasi khusus. Salah satunya menerbitkan konten tentang tempat-tempat wisata yang patut didatangi pasca hari raya. Sangat mungkin apabila sudut pandang media massa terkait topik ini bisa lebih luas lagi. Maka dari itu Media Monitoring Netray ingin melihat bagaimana topik liburan pasca lebaran ini diberitakan oleh media massa daring nasional.

Dengan menggunakan kata kunci destinasi, lebaran, dan wisata, Netray mendapati beberapa fakta data yang menarik. Intensitas penerbitan konten yang berhubungan dengan libur lebaran cukup tinggi sejak akhir bulan lalu. Jumlah per harinya pun terus meningkat begitu menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Gambar 1. Liputan topik libur lebaran semakin ramai di akhir periode pemantauan

Total pemberitaan yang mengandung kata kunci selama 30 hari kebelakang juga cukup fantastis. Yakni di angka 1.725 artikel semenjak tanggal 24 Maret hingga 22 April 2022. Konteks pemberitaan pun cukup luas karena kategori “hotel&tourism” yang seharusnya menjadi kategori pemberitaan paling utama, ternyata hanya menyumbang 609 artikel saja. Perspektif pemberitaan terkait topik libur lebaran ini tersebar mulai dari kategori “government” hingga “education”.

libur lebaran
Gambar 2. Total berita dan kategori pemberitaan

Melihat sifat alami dari topik pemberitaan, sudut pandang positif sangat mendominasi perspektif media massa. Dengan perbandingan antara 1.231 artikel bersentimen positif sedangkan sentimen negatif hanya ditemukan dalam 67 artikel saja. Tak banyak data yang bisa dieksplorasi lebih jauh lagi terkait pemantauan trend sentiment.

Gambar 3. Trend sentimen cenderung positif

Borobudur dan Bali Tetap Jadi Primadona Libur Lebaran

Lantas apa saja isu atau topik yang paling sering media massa tulis perihal libur lebaran tahun ini? Berdasarkan temuan di grafik Top Words, wisata Candi Borobudur di Magelang dan wisata di Yogyakarta masih menjadi primadona bagi pemudik. Pilihan ini menjadi masuk akal mengingat arus pemudik terbesar diketahui berasal dari wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Gambar 4. Insight dari grafik Top Words

Selain itu terdapat faktor lain yang membuat entitas wisata Candi Borobudur melambung di media daring yakni kunjungan Wapres Ma’ruf Amin pada akhir bulan lalu. Tujuan kedatangan Ma’ruf Amin adalah mengecek kesiapan pengelola tempat tersebut menjelang libur lebaran 2022. Wapres saat itu juga didampingi Gubernur Ganjar Pranowo.

Gambar 5. Kunjungan Ma’ruf Amin di Candi Borobudur

Meskipun sudah berbeda provinsi, keberadaan wisata Candi Borobudur biasanya sebelas duabelas dengan wisata di wilayah Yogyakarta. Tahun ini diprediksikan jika jumlah wisatawan di wilayah tersebut akan melonjak jika dibandingkan dengan tahun lalu. Situasi pandemi sudah tidak menghalangi masyarakat Indonesia untuk bepergian jauh atau ke tempat-tempat umum.

Selain prediksi atas kondisi pasca pandemi, media massa juga cenderung mempromosikan destinasi libur lebaran di Kota Gudeg ini melalui sejumlah liputan. Masyarakat di satu sisi akan sangat terbantu dengan liputan semacam ini guna mempersiapkan rencana libur lebaran mereka. Berikut adalah contoh artikel yang membahas topik wisata di Yogyakarta.

Gambar 6. Contoh berita libur lebaran di Yogyakarta
Gambar 7. Contoh berita libur lebaran di Yogyakarta
Gambar 8. Contoh berita libur lebaran di Yogyakarta
Gambar 9. Contoh berita libur lebaran di Yogyakarta

Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih menjadi magnet yang kuat bagi media massa kala membingkai topik libur lebaran, khususnya di Pulau Jawa. Menggunakan grafik Top Location, Netray dapat pula menilik seperti apa jangkauan pemberitaan media daring nasional untuk wilayah-wilayah lain. Contoh pertama adalah wilayah Pulau Sumatera. Pulau ini juga menjadi tujuan mudik karena banyak penduduk asal Sumatera yang bekerja di Jawa. Grafik Top Locations menunjukan bahwa daerah Sumatera Barat menjadi lokasi yang banyak disebut oleh media massa daring selain Jawa dan Bali.

Gambar 10. Insight dari grafik Top Locations
Gambar 11. Contoh berita libur lebaran di Sumatera Barat
Gambar 6. Contoh berita libur lebaran di Pulau Bali

Wilayah Bali menjadi lokasi lainnya di luar Pulau Jawa yang mendapat banyak liputan. Berbeda dengan wilayah Sumatra, Bali justru merupakan daerah asal pemudik. Akan tetapi, status Bali sebagai daerah wisata terpopuler mau tak mau membuatnya menjadi lokasi tujuan wisatawan. Pemda setempat pun sudah mengantisipasi kedatangan turis yang ingin menghabiskan libur lebaran di pulau tersebut.

Demikian hasil analisis Netray, simak analisis terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID

Editor: Winda Trilatifah

WFH dan WFO: Seperti Apa Kondisi Para Pekerja Saat Ini?

0

Pandemi yang melanda Indonesia sejak awal 2020 menyebabkan terjadinya perubahan di berbagai sektor, termasuk sektor ketenagakerjaan. Diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar membuat para pegawai pemerintah maupun swasta harus menerapkan skema bekerja dari rumah (WFH). Setelah dua tahun pandemi melanda, grafik penyebaran Covid-19 kembali melandai sehingga skema bekerja dari kantor (WFO) berangsur mulai diterapkan di beberapa perusahaan. Namun ternyata tidak semua pekerja menyatakan siap kembali bekerja dari kantor.

Laporan Microsoft Corp dalam The Next Great Disruption Is Hybrid Work–Are We Ready? secara global (termasuk di Indonesia), menemukan bahwa sebanyak 83 persen pekerja di Tanah Air menginginkan adanya opsi kerja jarak jauh atau WFH. Selaras dengan temuan PWC Global Crisis Survey 2021 bertajuk Memperkuat Ketahanan sebagai Kunci Kesuksesan di Tahun 2021 yang mengungkap bahwa sejumlah perusahaan kini telah mempermanenkan skema WFH pada karyawannya.

Dari total 2.800 responden pemimpin perusahaan yang mewakili berbagai skala bisnis di 29 industri dan 73 negara, Indonesia merupakan 112 di antaranya. Hasilnya, 50 persen responden yang memimpin usaha di Indonesia menyatakan telah mempermanenkan pola kerja jarak jauh.

Skema kerja jarak jauh di Indonesia sebenarnya bukan hal baru ketika pandemi. Survei Jobstreet Indonesia pada November-Desember 2020 mengungkap bahwa sebelum pandemi 4 persen responden menyatakan telah menerapkan pola kerja jarak jauh. Namun angkanya meningkat menjadi 13 persen ketika pandemi berlangsung.

Sementara responden yang mengkombinasikan bekerja di kantor dan secara jarak jauh (hybrid) selama pandemi meningkat dari 28 persen menjadi 41 persen. Hal sebaliknya justru terjadi pada responden yang bekerja secara penuh di kantor yang turun dari 68 persen menjadi 46 persen.

Artinya, ada pergeseran prioritas skema kerja yang diterapkan, dari sebagian besar di kantor menjadi sebagian besar jarak jauh atau mengombinasikan keduanya. Hal ini terlihat dari jawaban responden terkait harapan penerapan pola kerja jarak jauh mencapai 23 persen dan kombinasi keduanya sebesar 68 persen. Hanya 9 persen responden yang ingin tetap atau kembali bekerja dari kantor.

Kebijakan WFH, Kemacetan Lalu Lintas, dan Kualitas Udara

Meski banyak diminati karena sejumlah kelebihannya, skema bekerja jarak jauh juga memiliki kekurangan, kelemahan, dan tantangan, baik untuk para pekerja, pemberi kerja maupun masyarakat. Hal ini dipaparkan dalam jurnal milik Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Republik Indonesia, The Indonesian Journal of Development Planning Volume IV №2–Juni 2020 dengan judul Bekerja dari Rumah (Working From Home/WFH): Menuju Tatanan Baru Era Pandemi COVID 19.

Lebih lanjut, WFH tidak hanya sekedar isu manajemen kantor, namun juga merambah lingkungan hidup, sosial, transportasi bahkan perkembangan sebuah kota. Tidak mengherankan jika bekerja jarak jauh juga mendapat perhatian pada bidang transportasi, kebijakan publik, dan komunitas bisnis. Dengan alasan akan berpotensi sebagai strategi pengelolaan bangkitan lalu lintas (Travel Demand Management/TDM) untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara.

Namun pada kenyataannya pembatasan sosial dan skema bekerja jarak jauh tidak selalu berbanding lurus dengan harapan terurainya kemacetan hingga peningkatan kualitas udara di perkotaan.

Perubahan rata-rata kecepatan kendaraan memang tampak terjadi di beberapa jalan utama DKI Jakarta. Seperti kendaraan yang melintas di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan mengalami peningkatan kecepatan. Perubahannya mencapai 28,8%. Posisi itu diikuti juga bagi kendaraan yang melewati flyover Kebayoran Lama dan Jalan HR Rasuna Said yang meningkat menjadi 18,1% dan 15%.

Namun di beberapa wilayah justru menunjukkan terjadi penurunan rata-rata kecepatan. Penurunan tertinggi terjadi di Jalan Gajah Mada, kawasan Harmoni, Jakarta Pusat yang berubah hingga minus 16,1%. Artinya, jalanan tersebut justru terpantau semakin padat setelah WFH.

Demikian halnya perubahan kualitas udara yang diharapkan membaik dengan diberlakukannya pembatasan sosial dan WFH. Faktanya berdasarkan riset yang dilakukan Nafas bersama Katadata Insight Center (KIC) dan Komunitas Bicara Udara tidak menunjukkan adanya perubahan kualitas udara yang signifikan.

Beberapa wilayah Jabodetabek justru tampak mengalami peningkatan polusi udara cukup tinggi saat PPKM Juni-Juli 2021. Seperti halnya kandungan PM2.5 di Kelapa Gading naik 21%, Kuningan naik 17%, Bekasi Selatan naik 24%, dan Bogor Barat naik 33%. Hal serupa juga terjadi di wilayah Bintaro, meski kenaikannya tidak terlalu signifikan, yakni 3,4%.

WFH: Antara Produktivitas dan Resiko Burnout

Perubahan tatanan baru selama pandemi berlangsung membuat para pekerja harus mampu beradaptasi. Termasuk tetap produktif meski harus bekerja dari rumah. Produktivitas tersebut pun dicatat oleh Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bidang Ketenagakerjaan. LIPI mencatat sebanyak 78 persen pekerja yang melakukan WFH tetap bisa produktif dengan rentang usia paling banyak adalah 25–29 tahun sebesar 27 persen.

Sementara itu tingkat produktivitas lainnya juga dilaporkan dalam hasil penelitian McKinsey terhadap pekerja mengenai perbandingan antara tingkat kenyamanan dan tingkat produktivitas WFH dan WFO. Dalam laporan tersebut tercatat bahwa 80% pekerja lebih menyukai WFH dan 20% lebih menyukai WFO.

Lebih lanjut, 41% pekerja merasa lebih produktif saat WFH dan 28% merasa memiliki produktivitas kerja yang sama besar, baik dengan WFH ataupun WFO. Kebanyakan pekerja merasa lebih produktif saat WFH karena mereka tidak perlu melakukan perjalanan panjang ke kantor, sehingga merasa lebih segar di waktu pagi hari dan memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu kerjanya.

Sementara itu, 31% pekerja yang merasa lebih produktif saat WFO dibandingkan saat WFH rata-rata disebabkan karena banyak terganggu dengan kondisi dan pekerjaan rumah

Meski sebagian besar pekerja menyukai WFH dan merasa lebih produktif, hal ini tidak menutup kemungkinan dampak buruk dan keluhan yang dialami oleh pekerja selama masa WFH. JobStreet Indonesia mencatat sebanyak 50% pekerja merasa WFH membuat waktu mereka bekerja lebih lama. Kemudian 48% pekerja merasa WFH mengubah jam kerja mereka.

Selain itu, terdapat 47% pekerja yang sudah berumah tangga merasa WFH membuat mereka melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga. Serta hanya 33% pekerja yang merasa bekerja lebih singkat di masa WFH.

Melalui data yang telah dipaparkan sebelumnya bagi sebagian pekerja WFH memang membuat mereka tetap produktif namun hal ini justru memicu terjadinya kelelahan atau burnout akibat waktu bekerja menjadi lebih lama. Terlebih bagi pekerja yang sudah berumah tangga, WFH membuat mereka harus tetap melakukan pekerjaan rumah tangga lebih banyak.

Menurut WHO burnout adalah sindrom yang muncul karena stres selama bekerja. Penyebab burnout dapat berupa kelelahan selama WFH karena tidak bisa memisahkan pekerjaan dengan kehidupan pribadinya. Kesulitan tersebut terkadang membuat para pekerja bekerja lebih dari 8 jam dan berdampak pada performa kinerja karyawan tersebut.

Tidak tertanganinya persoalan ini membuat sebagian pekerja justru mengundurkan diri atau resign. Dilansir melalui laman detik.com data JobStreet mencatat 50% karyawan WFH memiliki pekerjaan yang semakin banyak dan jam kerja yang lebih lama. Hal tersebut pun membuat mereka mengalami kelelahan luar bisa dan memicu terjadinya ‘The Great Resignation’

The Great Resignation atau pengunduran diri hebat adalah fenomena dari sejumlah besar profesional (para pekerja) yang mengundurkan diri di seluruh dunia karena pendekatan terhadap pekerjaan telah berubah dari waktu ke waktu.

Selain kesehatan mental, WFH juga ternyata dapat berdampak pada kesehatan fisik. Hal ini dimuat dalam laman glints.com seperti resiko gangguan pendengaran akibat seringnya menggunakan earphone. Kemudian sakit punggung, atau justru mengalami carpal tunnel syndrome atau sindrom lorong karpal yaitu tangan akan merasa kesemutan, mati rasa, hingga terasa lemah. Resiko lainnya yang mungkin terjadi yaitu gangguan penglihatan hingga meningkatnya resiko diabetes.

Studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dalam jurnal Environmental International pada September 2021. menunjukkan bahwa jam kerja yang panjang menyebabkan lebih dari 745 ribu kematian pekerja karena stroke 53% dan penyakit jantung iskemik 47%. Studi itu mengatakan bahwa para pekerja diketahui memiliki waktu bekerja setidaknya 55 jam dalam sepekan.

Perbincangan di Twitter Dominan Soal WFH

Di Twitter, perbincangan warganet terkait WFH dan WFO cukup masif. Hasil pantauan Netray dengan kata kunci “wfh” dan “wfo” selama periode 01 April 2021–31 Maret 2022 mencapai 23,8 ribu twit. Perbincangan paling tinggi ialah seputar topik WFH, yaitu berjumlah 20,9 ribu twit.

Meski ramai menjadi perbincangan topik WFH didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Hal yang diungkapkan mulai dari keluhan gaji yang dihitung perhari, potongan jumlah gaji, hingga perasaan bosan yang menghantui warganet.

Gambar 10. Statistik perbincangan topik wfh

Keluhan ini kemudian menyumbang tren sentimen negatif terhadap topik WFH. Namun sebagian warganet tetap mendukung bekerja dengan WFH. Tidak hanya untuk mengurangi penyebaran virus Covid19 sebagian warganet yang bekerja secara WFH pun merasa nyaman dan berharap dapat bekerja jarak jauh secara permanen.

Gambar 11. Sampel twit

Lalu bagaimana impresi warganet terkait bekerja dari kantor saat ini? Setelah dua tahun menjalani WFH berikut perbincangan warganet terkait bekerja dari rumah.

Gambar 12. Statistik perbincangan topik wfo

Dengan total perbincangan 2.9 ribu cuitan perbincangan terkait WFO pun didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Sebagian warganet tampak sudah merindukan atmosfer bekerja secara WFO. Namun sayangnya munculnya varian Omicron membuat pemerintah meminta perusahaan untuk kembali menerapkan WFH sehingga para pekerja yang ingin kembali ke kantor harus bersabar.

Gambar 13. Sampel twit wfo

Sebagian warganet menilai WFO memiliki dimensi yang lebih menarik meski penyebaran virus masih menjadi pertimbangan. Menurut warganet mereka tetap membutuhkan bersosialisasi dengan rekan kerja secara langsung. Selain itu keadaan yang kurang kondusif di rumah juga dinilai berpotensi mengganggu produktivitas mereka saat WFH.

Diedit oleh Winda Trilatifah

Melacak Tren Baju Lebaran 2022 ala Warganet

Setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, umat muslim di dunia siap untuk menyambut hari kemenangan. Pemeluk agama Islam di Indonesia menyebutnya dengan istilah Hari Raya Idul Fitri. Setiap daerah di dalam negeri biasanya memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda-beda untuk merayakan euforia hari kemengangan ini. 

Mulai dari sajian makan yang berbeda hingga tradisi halal bihalalnya. Namun dari sederet tradisi yang mewarnai perayaan Idul Fitri tersebut terdapat satu hal yang identik dilakukan oleh masyarakat. Yakni tradisi membeli atau mempersiapkan pakaian terbaru untuk dikenakan ketika hari raya. 

Menjelang 2 minggu perayaan Idul Fitri, masyarakat sudah membicarakan rekomendasi model baju yang akan digunakan ketika lebaran. Netray mencoba melakukan pemantauan selama satu pekan dengan periode 10-17 April 2022. Bagaimana euforia perbincangan warganet tentang tradisi yang unik ini?

Gambar 1. Statistik Perbincangan Tren Baju Lebaran

Topik baju lebaran ramai diperbincangkan dengan total sebanyak 20,6 ribu twit. Keramaian ini mencapai impresi warganet sebesar 31,5 juta kali. Selama sepekan tersebut topik pembahasan model baju lebaran banyak didominasi oleh model baju wanita. 

Gambar 2. Top Word Tren Baju Lebaran

Apabila dilihat dari gambaran top word di atas, selain kata baju lebaran yang berukuran lebih besar daripada kata lainnya terdapat pula model baju lebaran wanita. Keempat model baju lebaran wanita tersebut ialah kaftan, dress, gamis, dan tunik. Beberapa model baju tersebut muncul dalam jajaran top word karena banyak diperbincangkan warganet. Seringnya berupa rekomendasi.

Baju Lebaran Wanita Menjadi Model yang Banyak Diperbincangkan

Masing-masing model baju yang muncul di grafik Top Words akan dibahas pada bagian ini. Pasalnya Netray ingin melihat bagaimana anggapan warganet saat merekomendasikan model pakaian untuk lebaran nanti. Hal ini bisa menjadi indikasi tren pakaian terpopuler yang kerap menjadi sorotan menjelang Idul Fitri.

1. Kaftan 

Kaftan merupakan pakaian dengan potongan panjang dan longgar hingga mata kaki. Pada umumnya model kaftan ini memiliki kerah seperti kelelawar dengan sentuhan kerutan dibagian tengah perut. 

Animo warganet membeli baju model kaftan untuk tahun ini karena anggapn bahwa sekarang adalah tahunnya kaftan. Seperti opini yang disampaikan oleh akun @nyekonya dan @heartsxflowers_ yang mengungkapan baju model kaftan sedang banyak digandrungi buat dress up  pas acara buka bersama yang jadi ciri khas bulan Ramadan.

2. Dress

Model baju dress adalah baju panjang dari atas sampai bawah. Ada pula model dress yang berupa terusan terdiri dari atasan dan bawahan. Model pakaian dress ini bermacam-macam tetapi tidak ada ciri khas kerutan atau kelelawar seperti model kaftan. 

Baju model dress juga menjadi pilihan warganet selain model kaftan karena dianggap sebagai pilihan model baju yang cocok untuk lebaran. Warganet bahkan sudah mempersiapkan baju tersebut jauh-jauh hari sebelum lebaran seperti contoh twit di atas. 

3. Gamis

Model baju wanita selanjutnya adalah gamis. Gamis sejenis baju kurung yang dominan digunakan di daerah Timur Tengah. Menurut Wikipedia istilah gamis tersebut berasal dari kata Khomis. 

Model gamis yang berasal dari wilayah Timur Tengah dengan mayoritas pemeluk agama Islam menjadi model baju yang sampai saat ini masih populer di kalangan masyarakat. Gamis memang identik dengan suasana bulan Ramadan sehingga tidak menutup kemungkinan apabila banyak masyarakat memburu gamis untuk lebaran. 

Bahkan seperti opini yang diungkapkan oleh akun @taeyonglee_17 baju gamis di pasaran sudah semakin susah di cari. Padahal lebaran masih tergolong lama, tetapi stok pakaian gamis tidak ada yang ready stock

4. Tunik

Model baju lebaran selanjutnya adalah tunik. Pakaian dengan model longgar yang menutupi dada, bahu, dan punggung. Ciri model tunik ini yaitu panjang bajunya hanya sampai dibawah lutut sehingga masih memerlukan celana bagi yang berhijab. Akan tetapi ada pula variasi midi dress yang panjangnya di atas lutut. Model ini menjadi salah satu pilihan warganet untuk lebaran karena tunik dianggap model baju santai dan dapat dikenakan dalam berbagai momen selain lebaran. 

Sebagian opini warganet mengungkapkan ingin membeli baju lebaran model tunik karena dapat dipakai diberbagai kesempatan. Setelah momen lebaran berlalu, model tunik pun dapat dipadu padankan menggunakan rok, celana kulot ataupun legging. 

Populer Media untuk Inspirasi Baju Lebaran

baju lebaran
Gambar 7. Tampilan Berbagai Model Baju Lebaran

Melalui populer media Netray, dapat dilihat beberapa unggahan warganet terkait perbincangan rekomendasi model baju untuk lebaran. Dari masing-masing gambar tersebut dapat dilihat berbagai model baju lebaran yang telah disebut di atas. Seperti model kaftan, dress, gamis hingga tunik terangkum dalam beberapa populer media tersebut. Nah, bagaimana model-model baju lebaran tersebut? Apakah salah satu model baju di atas telah masuk dalam koleksi pakaian hari rayamu? 

Demikian analisis Netray, simak ulasan lainnya dalam analysis.netray.id

Editor : Ananditya Paradhi

Respon Positif Warganet Pasca Pengesahan RUU TPKS

Tok! Akhirnya RUU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) resmi menjadi Undang Undang. Indonesia kini sah memiliki instrumen hukum yang khusus mempidanakan para pelaku kekerasan seksual, melindungi korban, serta menanggulangi kejadian. RUU ini sempat mangkrak selama lebih dari 6 tahun dipersiapkan karena mentok di pembahasan DPR. Kabar ini langsung mendapat sambutan hangat dari warganet dalam berbagai wujud pengapresiasian.

Kekerasan seksual bukanlah persoalan sepele, terlebih banyaknya jumlah kasus dari tahun ke tahun. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mencatat sebanyak 8.800 kasus kekerasan seksual terjadi dari Januari sampai November 2021. Sementara itu, Komnas Perempuan juga mencatat ada 4.500 aduan terkait kasus kekerasan seksual yang masuk pada periode Januari hingga Oktober 2021.

Disahkannya RUU TPKS ini diharap dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat Indonesia untuk lebih merasa terlindungi.

Merespon euforia dari warganet, Netray memantau perbincangan warganet Twitter terkait RUU TPKS sejak 07 April 2022 s.d 13 April 2022. Dengan menggunakan kata kunci RUU TPKS dan TPKS berikut hasil pantauan Netray.

ruu tpks
Gambar 1. Intensitas perbincangan warganet

Gambar 2. Kosakata populer

Pada Gambar 1 terlihat laju perbincangan warganet melonjak signifikan pada tanggal 12 April 2020 dan 13 April 2022. Perbincangan ini pun dipicu oleh kabar disahkannya RUU TPKS sebagai Undang Undang. Setelah itu tampak berbagai kosakata menjadi populer dalam perbincangan warganet terkait TPKS, seperti akhirnya, korban, perempuan, suami, dan beberapa kosakata lainnya.

Gambar 3. Infografik perbincangan warganet

Ramainya perbincangan ini pun dapat diamati melalui total cuitan warganet yang mencapai 10.7ribu dengan didominasi oleh cuitan bersentimen positif. Artinya topik ini mendapat respon yang baik dari warganet. Adapun jumlah impresi mencapai 15.7juta dengan potensi menjangkau 129.2juta akun pengguna Twitter.

Disahkannya RUU TPKS menjadi UU tentu telah lama dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa kekerasan seksual menjadi persoalan kelam yang membutuhkan payung hukum yang jelas, terutama untuk melindungi para korban.

Terlebih dari hasil penelitian INFID, 71,8% masyarakat di Indonesia pernah mengalami kekerasan seksual, baik pada diri sendiri, keluarga, atau orang lain yang dikenalnya. Survei tersebut dilakukan terhadap 2.210 responden di seluruh Indonesia pada Mei-Juli 2020 dengan metode multistage cluster sampling.

Hasilnya, dari jumlah tersebut, 65,1% responden mengaku pernah mengalami pelecehan seksual. Sebanyak 27,4% responden pernah mendapat pemaksaan perkawinan. 12,3% responden pernah dipaksa memakai kontrasepsi. Kemudian, sebanyak 12,2% responden pernah mendapat pemaksaan aborsi. Serta berbagai jenis tindak kekerasan seksual lainnya.

Tingginya jumlah kasus dari berbagai jenis kekerasan seksual tersebut membuat UU ini menjadi salah satu UU yang diharapkan dapat menurunkan angka TPKS di Indonesia. Tak heran bila disahkannya RUU TPKS mendapat sentimen positif dari warganet. Lalu siapakah aktor yang paling populer dalam perbincangan warganet seputar RUU TPKS?

Gambar 4. Akun paling populer

Melalui Gambar 4 tampak @mardiasih menjadi akun paling populer dalam topik seputar UU TPKS, diikuti oleh akun portal media online @VICE_ID. Melalui akunnya tampak @mardiasih merespon positif disahkannya TPKS menjadi UU. Hal tersebut dapat diamati melalui Gambar 5.

Gambar 5. Monitoring akun @mardiasih

Sebagai penulis berbasis gender Kalis Mardiasih dikenal kerap menyuarakan isu terkait Perempuan. Melalui beberapa cuitannya Ia tampak menyambut dengan sangat antusias disahkannya RUU TPKS menjadi UU. Ia pun berharap disahkannya UU ini membawa dampak baik bagi masyarakat dan negara. Cuitan tersebut ramai meraih respon dari warganet melalui sejumlah interaksi seperti menyukai, mengomentari, hingga membagikan kembali.

RUU TPKS Resmi Jadi Undang Undang, Antusiasme Warganet dan Kecaman Untuk PKS

Sambutan hangat dan respon positif warganet mewarnai disahkannya RUU TPKS. Hal tersebut dibagikan warganet melalui cuitannya yang turut mengapresiasi kinerja DPR, Pemerintah, dan pihak yang terus mengupayakan disahkannya RUU ini. Berikut beberapa sambutan warganet.

Gambar 6. Sambutan positif warganet

Sebagian dari warganet tampak (Gambar 6) menyambut RUU ini dengan rasa syukur dan menghaturkan terima kasih kepada pihak yang terlibat. Warganet menilai UU TPKS merupakan hadiah bagi bangsa Indonesia dan diharap dapat memberikan payung hukum bagi para korban. Tak hanya perempuan tentunya UU TPKS melindungi seluruh korban dari kekerasan seksual tanpa terkecuali.

Meski demikian, terdapat beberapa pihak yang tidak menyepakati disahkannya RUU ini. Hal tersebut dibuktikan saat sidang dari 9 fraksi yang sepakat terdapat 1 fraksi yang tidak sepakat akan disahkannya RUU TPKS. Tak heran bila kemudian hal ini menjadi kecaman dari warganet yang menyayangkan hal tersebut.

Gambar 7. Kecaman warganet terhadap PKS

Sebagai satu-satunya fraksi yang menolak disahkannya RUU ini fraksi PKS kemudian menuai berbagai cibiran dari warganet. Warganet menilai RUU TPKS merupakan RUU yang memiliki urgensi untuk segera disahkan. Sehingga tindakan yang tidak menyetujui suara dari mayoritas untuk disahkannya RUU ini dinilai merupakan hal yang buruk dan tidak sesuai dengan hajat sebagian besar masyarakat.

Gambar 8. Tokoh populer
Gambar 9. Organisasi Populer

Sementara itu, pada Gambar 8 tampak delapan tokoh paling populer dalam topik ini. Puan Maharani tampak berada di urutan pertama pada kategori ini. Sebagai Ketua DPR namanya menjadi tokoh paling populer dalam perbincangan terkait RUU TPKS mengalahkan nama Presiden Joko Widodo. Tak hanya itu, sebagai organisasi yang dipimpin oleh Puan Maharani dan memiliki peran utama dalam pembahasan RUU ini, DPR juga menjadi organisasi paling populer dalam topik ini.

Disahkannya RUU TPKS menjadi angin segar bagi masyarakat yang telah lama berharap adanya payung hukum yang melindungi masyarakat dari tindak pidana kekerasan seksual. UU ini diharap dapat menjadi kabar baik bagi masyarakat maupun negara Indonesia. Sambutan tersebut pun dapat dirasakan melalui sentimen positif yang mendominasi perbincangan warganet pada topik ini.

Demikian hasil analisis Netray, simak kabar terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID.

Editor: Ananditya Paradhi

Memahami Fenomena Klitih yang Terkesan Mengakar Abadi di Yogyakarta

Kasus kejahatan jalanan di wilayah Yogyakarta, atau yang dikenal publik dengan sebutan ‘klitih’, kembali terdengar marak belakangan ini. Aksi klitih dilakukan oleh beberapa orang berkendara sepeda motor pada malam hari. Mereka lantas dengan sengaja menyerang pengguna jalan lain menggunakan senjata tajam. Korban bahkan sampai ada yang tewas. Aksi ini membuat jalan raya di Yogyakarta pada malam hari terasa sangat menyeramkan.

Kasus klitih ini sebenarnya telah terjadi lama di Yogyakarta. Konon menurut kabar yang tersebar, klitih adalah fenomena turun temurun. Seperti penuturan dari mantan pelaku klitih di Yogyakarta yang diwawancarai oleh Mojokdotco dalam sebuah podcast. Klitih hampir menjadi warisan pada tiap-tiap sekolah menengah atas di Yogyakarta 

Menurut narasumber tersebut, klitih di zaman sekarang telah mengalami pergeseran aksi atau tindakan jika dibandingkan dengan yang dulu kala. Awalnya, klitih adalah bagian dari tawuran antar sekolah. Sekolah-sekolah yang berseteru mencari “musuh” mereka di jalan raya tanpa menggunakan senjata tajam. Akan tetapi sejak tahun 2011an tindakan klitih tak lagi urusan sekolahan. Korban klitih bisa siapa saja yang kebetulan berpapasan dengan rombongan pelaku klitih dan kali ini menggunakan senjata tajam.

Momen-momen Puncak Perbincangan Isu Klitih

Publik dalam negeri gaduh dengan kasus yang seperti tidak pernah terselesaikan ini. Media Monitoring Netray mencoba melihat keramaian media sosial sebagai representasi publik dalam dua tahun kebelakang. Apa saja wacana yang dibicarakan warganet terkait kasus klitih ini? Dan bagaimana pola perkembangan kasus klitih selama dua tahun tersebut?

klitih
Gambar 1. Peak Time Perbincangan Klitih Selama 2 Tahun

Dengan memasukan kata kunci “klitih” pada periode 1 April 2020-10 April 2022, perbincangan seputar topik pemantauan didapati sebanyak 118,191 twit. Apabila dilihat dari grafik Peak Time di atas, antara 2020 dan 2021 sudah muncul pembahasan warganet Twitter. Akan tetapi kenaikan perbincangan tersebut tidak sebanyak perbincangan pada bulan April tahun 2022.

Tanggal 15 November 2020 terdapat 270 twit warganet yang mengulas isu klitih. Perbincangan ini terjadi karena kemunculan kasus klitih di daerah Bantul, Yogyakarta dengan korban luka-luka sebanyak dua orang. 

Kemudian 21 Januari 2021, perbincangan klitih kembali naik di jagat maya Twitter yakni sebanyak 208 twit. Pada hari itu terjadi kembali kasus klitih di daerah Tamansiswa, Yogyakarta dengan korban mengalami luka sambit.

Masih di tahun yang sama, kasus klitih kembali terjadi di daerah Kotagede, Yogyakarta. Perbincangan warganet mencapai total 550 twit pada tanggal 21 April 2021. Sederetan kasus lain masih terjadi di beberapa wilayah Yogyakarta akan tetapi intensitas perbincangan  warganet tidak begitu menonjol.

Wacana yang berkembang di kalangan warganet adalah tentang perbedaan antara begal dan klitih. Pembahasan ini mengalami kenaikan di tanggal 4 Agustus 2021 dengan twit sebanyak 573 twit. Keramaian perbincangan ini menjadi sorotan warganet yang notabene berada di luar Yogyakarta. Mereka tidak paham istilah klitih yang merupakan aksi kriminal dengan melukai orang lain di jalan raya tanpa motif spesifik. 

Tidak sedikit dari warganet yang beropini bahwa aksi klitih itu sama halnya dengan tindakan begal. Mereka tidak memahami bahwa aksi klitih tidak ditujukan untuk mengambil atau merampas barang berharga milik orang lain. Aksi kekerasan yang dilakukan begal adalah agar korbannya tidak melawan saat diambil barangnya. Sedangkan tujuan klitih hanya untuk  melukai orang tanpa mengambil harta sepeserpun.

Pembahasan warganet terus menggema di linimasa Twitter hingga akhir tahun 2021, tepatnya kembali memuncak di tanggal 28 Desember. Banyaknya kasus klitih yang tersiar di media sosial menaikan tagar #YogyaTidakAman sebanyak 5,856 twit. 

Memasuki awal tahun 2022 sempat tidak ada perbincangan seputar klitih di Twitter. Keramaian pembahasan klitih kembali terjadi lagi pada 8 April 2022. Aksi klitih menewaskan seorang siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta bernama Daffa Adzin Albazith (17 tahun). Kasus tersebut memicu amarah publik. Kali ini masyarakat mengecam dan meminta tindakan klitih untuk dibasmi hingga akarnya. Masyarakat juga mendesak Pemda dan aparat untuk memberikan hukuman seberat-beratnya para pelaku. 

Kasus kematian Daffa ini menjadi puncak perbincangan klitih selama 2 tahun belakangan yakni dengan total twit sebanyak 20,766 ribu. Kasus klitih Daffa tersebut sekaligus menjadi pemicu pemerintah daerah dan aparat menindak klitih secara serius. Upaya yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan pemerintah daerah salah satunya dengan penggantian istilah ‘klitih’. 

Berdasarkan peak time yang telah dipaparkan, aksi klitih banyak dilakukan ketika akhir pekan yaitu hari sabtu ataupun minggu. Selain bergerak di akhir pekan, beberapa kasus memuncak pada bulan-bulan akhir tahun menjelang tahun baru dan awal tahun.

Memahami Suara Warganet Kritisi Aksi Klitih 

Setelah mengulas linimasa kemunculan wacana klitih di ruang perbincangan warganet, Netray ingin melihat lebih dalam lagi bagaimana pendapat publik, termasuk warganet, fenomena sosio-kriminal ini. 

Gambar 2. Sentimen Twit Klitih

Dari keseluruhan total twit, perbincangan klitih didominasi opini bernada negatif sebanyak 80,264 ribu twit. Warganet mengkritisi dan memberikan opini atas ironi kasus klitih tersebut. Pasalnya klitih telah terjadi sejak lama tetapi pihak pemerintah maupun pihak berwajib seperti tidak menyelesaikan akar permasalah tindakan klitih.

Wajar apabila warganet mengungkapkan opini seperti itu, sebab kenyataanya kasus klitih hampir terus terjadi di Yogyakarta. Selama ini masyarakat merasakan kecemasan dan kekhawatiran terkait maraknya aksi klitih ini, tetapi pihak berwenang terkesan belum memiliki solusi yang komprehensif dalam menangani kasus tersebut. 

Mahasiswa pascasarjana Universitas Sanatha Dharma, Yohanes Marino menulis tesis yang menunjukkan bahwa para pelaku ini tidak tumbuh dalam lingkungan yang steril. Studinya yang berjudul “Potret Klitih: Studi Penelusuran Identifikasi Subjek Lacanian Pelaku Klitih”    menceritakan sejumlah latar belakang sejarah hidup pelaku klitih yang semuanya masih berusia remaja.

Kekerasan dalam mendidik anak, keterasingan di pergaulan sekolah, terjerumus pada kelompok gangster, penyalahgunaan narkoba, dan segala macam persoalan pendewasaan menjadi sumber agresivitas dari sekian banyak pemuda di Yogyakarta. Kelompok-kelompok gangster kecil di Kota Pelajar ini menjadi pupuk yang membuat mereka terbiasa dengan aksi menyisir jalan raya hingga berujung tindak kekerasan.

Fenomena yang mengakar di masyarakat Yogyakarta ini seakan tidak dapat ditangkap oleh para pemangku kepentingan. Pasalnya, salah satu tawaran guna memberantas klitih adalah dengan menghapus atau mengganti pemahaman atas istilah tersebut. Keputusan penggantian istilah ‘klitih’ ini pun sontak menjadi perhatian publik. Seperti twit bernada sindiran yang dilemparkan oleh @mojokdotco dan @suhariyanto96 atas pola pikir institusi dalam menyelesaikan kasus klitih tersebut.

Istilah klitih yang sudah mengalami pergeseran makna ini tidak seratus persen keliru. Dalam makalah yang ditulis mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret berjudul “Kejahatan Jalanan Klitih oleh Anak Di Yogyakarta” menyebutkan bahwa klitih berasal dari Bahasa Jawa yang mempunyai arti berjalan-jalan atau cari angin. Kecenderungan acak dari kegiatan klitih akhirnya mendapat konotasi karena dilakukan oleh pemuda bermasalah yang butuh saluran kekerasan.

Akhirnya melihat penyelesaian yang diambil oleh pihak berwenang dinilai kurang memuaskan, masyarakat berargumen untuk menerapkan hukum rimba bagi pelaku klitih. Sebab menurut warganet, pelaku klitih yang tertangkap polisi hingga dipenjara setelah keluar justru semakin menjadi berkuasa dan sombong pada anggota geng atau teman-temannya.

Harapannya supaya para pelaku klitih mempunyai sedikit ketakutan dan enggan melakukan aksi klitih kembali. Sehingga aksi klitih di wilayah Yogyakarta mulai berangsur berkurang bahkan hilang. Demikian analisis Netray, simak ulasan terkini lainnya dalam analysis.netray.id

Editor: Ananditya Paradhi

Pengeroyokan Ade Armando Dianggap Pengorbanan Guna Menutupi Aksi Demo 11 April

Aksi demo 11 April lalu hingga saat ini masih menyisakan cerita yang menarik perhatian publik. Unjuk rasa yang digelar oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia ini mengusung penolakan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu 2024. Aksi tersebut awalnya berlangsung damai. Namun, tak berselang lama kondisi ini berubah menjadi ricuh.

Kericuhan yang dimaksud adalah pengeroyokan terhadap sosok Ade Armando oleh massa aksi. CNN Indonesia melaporkan bahwa kedatangannya di tengah pendemo ialah untuk memantau dan mendukung aksi mahasiswa pada saat itu. Akan tetapi, setelah wawancara dengan beberapa wartawan, Ade dikabarkan bersitegang dengan seorang perempuan yang pada akhirnya terdapat seorang laki-laki yang memukul kepala Ade dari belakang hingga menyulut beberapa pukulan dari massa lainnya.

Ade Armando
Gambar. 1 Pengeroyokan Ade Armando
diambil dari twit @CNNIndonesia

Kondisi Ade Armando, pegiat media sosial sekaligus dosen komunikasi UI, dikabarkan hingga Jumat 15 April 2022 belum mengalami perkembangan yang berarti usai babak belur dihajar pendemo. Melansir dari Liputan6.com, hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada setelah menjenguk Ade di Rumah Sakit Siloam, Semanggi.

Buntut dari penyerangan ini adalah isu demo menjadi teralihkan atas pengamanan terhadap Ade  yang tengah babak belur dan hampir ditelanjangi oleh massa. Atas kejadian ini pun, banyak warganet yang pada akhirnya memberikan suaranya di kanal media Twitter terkait kejadian pemukulan ini. Terlihat dari jajaran Top Words Netray di bawah ini, kosakata armando, anarkis, dan  pengeroyokan menduduki kumpulan Top Words pemantauan.

Monitoring Kata Kunci Ade Armando

Media Monitoring Netray menemukan 158.121 twit yang mencatut kata kunci demo dan 154.213 twit dengan kata kunci ade armando pada pemantauan linimasa Twitter 10-15 April 2022. Artinya, topik Aksi Nasional 114 tersebut telah tercuri perhatiannya dengan kasus pengeroyokan yang dilakukan massa aksi.

Lebih rinci lagi, pembahasan Ade Armando terkait kasus tersebut bahkan mampu menyentuh sebanyak lebih dari 354 juta impresi dengan potensi jangkauan lebih 219,2 juta akun. Berbeda dengan kata kunci demo yang hanya mampu menyentuh impresi sebanyak 180,2 juta atau setengah dari total impresi kata kunci Ade Armando.

Gambar 2 Peak Time Komparasi
Kata Kunci demo dan ade armando

Berbagai pendapat dilayangkan warganet terkait kejadian ini. Bahkan beberapa warganet menyayangkan kejadian tersebut. Dukungan Ade terhadap aksi mahasiswa di kala itu disalahpahami oleh sejumlah oknum massa sehingga menimbulkan perselisihan.

Kejadian pengeroyokan tersebut dinilai sebagai aksi beringas dari komplotan penyusup yang diklaim sebagai tim ‘kadrun’ oleh warganet. Terjadi provokasi ke arah Ade Armando dan situasi yang kacau di lapangan membuatnya menjadi sasaran empuk.

Wacana pemukulan Ade Armando tersiar keras di jagat Twitter. Bahkan akun-akun dengan pengikut ribuan, seperti @mazzini_gsp, @GunRomli, dan @Dennysiregar7 turut menyuarakan kejadian tersebut. Maka tak ayal, pemberitaan Ade Armando pun juga menjadi sorotan utama dibanding dengan aksi mahasiswa yang menuntut beberapa wacana kebijakan pemerintah. 

Simpang siur pengalihan isu pun mulai dirasakan warganet. Kasus pemukulan yang lebih keras tersiar di jagat maya bahkan media massa dianggap sebagai pengalihan isu atas aksi yang dilakukan mahasiswa pada 11 April tersebut. Tak hanya dinilai oleh pengamat, beberapa warganet pun menilai pengeroyokan yang dialami oleh Ade Armando merupakan aksi ‘pengorbanan diri’ agar tuntutan mahasiswa di kala itu tidak lagi menjadi perhatian.

Menarik periode pemantauan hingga 18 April 2022 pukul 08.00 WIB, kata kunci Ade Armando di kanal Twitter masih santer dibicarakan oleh warganet. Per 17 April kata kunci ini masih ramai ditwitkan warganet hingga mencapai 7.141 twit.

Meski dikabarkan masih tengah menjalani perawatan intensif akibat kejadian 11 April tersebut, ternyata pegiat media sosial ini tak henti menjadi bahan perbincangan warganet.  Kata kunci ini kembali mencuat setelah adanya pemberitaan #BoikotMustikaRatu dan pelayangan somasi yang dilakukan Ade Armando kepada Sekjen PAN. Tak hanya itu, berita terkait ujaran kebencian terhadap Ade Armando yang diucapkan oleh salah satu dosen UGM juga menjadi sorotan terbaru warganet saat ini. 

Tagar boikot tersebut kembali menyeret nama Ade Armando di jagat Twitter lantaran dirinya yang tengah dijenguk oleh Putri Kus Wisnu Wardani, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga komisaris utama PT. Mustika Ratu Tbk. Seruan tagar ini pun menggelitik warganet lantaran pemboikotan produk kosmetik tersebut dinilai berlebihan.

Keberadaan Ade Armando di tengah demo 11 April lalu cukup mencuri perhatian bahkan berhasil menutup perhatian publik dan media massa terkait penyampaian aspirasi mahasiswa. Aksi pengeroyokan yang dinilai sebagai ‘pengorbanan’ tersebut lantas menjadi bahan bulan-bulanan warganet. Namun, kejadian ini juga berhasil menyita iba dari beberapa pegiat media sosial lainnya yang menilai aksi pemukulan tersebut disayangkan terjadi saat tuntutan massa secara lantang ingin disuarakan. 

Demikian hasil analisis Netray, simak analisis terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID

Editor: Ananditya Paradhi

Mengulik Menu Masakan Favorit Masyarakat Indonesia di Momen Ramadhan Lewat Situs Cookpad

0

Sebagai negara dengan mayoritas umat muslim, momen Ramadhan berpengaruh pada perilaku masyarakat Indonesia. Dari survey Populix, sebanyak 81% responden muslim mengaku mengeluarkan anggaran lebih di bulan Ramadhan. Salah satunya untuk pengadaan makanan dan minuman. Menariknya, sebanyak 23% responden memilih untuk memasak sendiri ketika menyiapkan buka puasa.

Lewat komunitas memasak Cookpad, Netray akan menelusuri resep masakan apa saja yang paling banyak dibagikan, dimasak ulang, dan paling menginspirasi masyarakat Indonesia saat momen Ramadhan. Dari sini juga dapat diamati bahan baku masakan yang banyak digunakan, cita rasa, cara memasak, dan menu ramadhan khas sejumlah daerah.

Publikasi BPS mengungkap bahwa perilaku konsumsi masyarakat cenderung meningkat ketika momen Ramadan, terutama dalam hal konsumsi makanan dan minuman. Senada, Populix juga menemukan bahwa 81% responden mengaku pengeluarannya meningkat di bulan Ramadhan. Sebanyak 27% di antaranya bahkan meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan pengeluaran mereka di bulan lain.

Gambar 1. Total Pengeluaran Ketika Ramadhan (source Populix)

Dari 1.257 responden muslim yang disurvei oleh Populix, 70% menyambut Ramadhan dengan membersihkan rumah, kemudian sebanyak 66% menyetok persediaan makanan dan 47% di antaranya menyetok minuman.

Gambar 2. Distribusi Pengeluaran Ketika Ramadhan (source Populix)

Terkait pengadaan makanan dan minuman ini, 23% responden benar-benar memasak makanannya sendiri, sedangkan 72% lainnya mengkombinasikan antara memasak dan terkadang membeli. Artinya, kegiatan menyiapkan makanan seperti memasak baik itu membuat makanan maupun minuman secara tidak langsung masuk dalam serangkaian persiapan menyambut bulan Ramadhan yang menarik antusiasme masyarakat Indonesia.

Gambar 3. Pengadaan Menu Buka Puasa (source Populix)

Kata kunci menu buka puasa, menu sahur, dan resep takjil yang mengalami peningkatan pencarian secara signifikan pada momen ini juga menggambarkan tingginya animo masyarakat dalam mencari inspirasi terkait menu apa yang akan mereka sajikan di sepanjang bulan suci Ramadhan tersebut.

Untuk melihat secara lebih rinci terkait menu-menu masakan khas Ramadhan, baik untuk berbuka maupun sahur, Netray mengamati tren resep yang dibagikan di platform komunitas memasak Cookpad. Data diambil pada 5 April 2022 dengan berfokus pada kategori “Menu Ramadhan” yang di dalamnya memuat menu buka puasa, menu sahur, takjil, dan minuman es.

Top 10 Resep Favorit Menu Buka Puasa, Sahur, dan Takjil

Dari sub kategori menu buka puasa, Netray akan memberikan gambaran 10 besar resep menu buka puasa favorit berdasarkan jumlah cooksnap. Hasilnya, resep Cumi & Udang Saus Padang dari Merinda WS jadi yang paling favorit dengan jumlah recook oleh lebih dari 600 pengguna dan telah dilihat sebanyak 121.894 kali.

Pada sub kategori menu sahur, makanan dengan rasa pedas menjadi yang paling banyak diminati. Terlihat dari jajaran 10 besar menu yang paling banyak dimasak ulang, 7 di antaranya merupakan makanan yang memiliki cita rasa pedas, seperti tongkol suwir pedas hingga telur balado.

Berbuka dengan yang manis-manis mungkin sudah melekat di benak umat muslim sebagai sunnah yang dianjurkan. Tak heran apabila aneka macam kue basah menjadi resep yang paling banyak diminati ketika menelusuri kata kunci menu takjil. Resep donat kentang dari Fitri Sasmaya yang dibagikan sejak 2017 bahkan berhasil mendapat kunjungan lebih dari 1,5 juta kali dengan total cooksnap sebanyak 987 kali.

Sementara itu, di sub kategori olahan minuman es, resep kopi susu gula aren menjadi yang paling banyak dibuat ulang. Namun, jika melihat jumlah bookmark atau resep disimpan, Es Gula Asam dan Es Susu Regal ala Kopi Soe paling menarik antusias masyarakat.

Top 10 Bahan Baku Masakan dan Minuman Es Paling Diminati

Meskipun resep cumi dan udang masuk dalam kategori menu buka puasa populer berdasarkan banyaknya cooksnap, nyatanya secara umum menu makanan yang menggunakan bahan baku ayam paling banyak ditemukan. Setidaknya ada 705 resep yang menggunakan ayam sebagai bahan utama. Sementara sisanya adalah telur, ikan, kentang, tempe, dan lain sebagainya.

Jika ditilik lebih jauh, menu yang paling banyak dibagikan terkait olahan ayam ialah ayam goreng. Berdasarkan perhitungan Word Count pada kata kunci “ayam”, kata “goreng” pada nama resep di sub kategori Menu Buka memiliki jumlah penyebutan sebanyak 75 kali. Lalu, sisanya adalah ayam bakar, soto ayam, opor ayam, dan ayam suwir.

Sedangkan pada sub kategori Minuman Es, resep yang paling banyak dibagikan ialah resep es buah dengan penemuan jumlah kosakata “buah” sebanyak 1.895 kali. Kemudian diikuti es campur, es kelapa, es susu, es kopi dan sebagainya.

Resep yang tak kalah menjadi incaran ialah minuman dengan bahan dasar yakult dan juga kacang. Menu yang tergolong baru ini juga banyak dibagikan resepnya oleh pengguna Cookpad untuk saling berbagi olahan dengan rasa baru.

Cita Rasa dan Cara Memasak yang Paling Disukai

Jika hidangan pembuka identik dengan yang manis-manis, lalu bagaimana dengan cita rasa menu utama berbuka? Berdasarkan pantauan Wordcloud Netray, cita rasa masakan pedas masih mendominasi hidangan menu utama di Cookpad. Kata “pedas” menjadi atribut judul resep sebanyak 1.127 kali, sedangkan rasa “asam” disebut sebanyak 702 kali, dan “manis” 563 kali penyebutan.

Gambar 4. Word Count Judul Resep

Selain cita rasa, dengan Wordcloud dari kumpulan menu utama ini dapat terlihat jenis olahan makanan seperti apa yang paling banyak dibagikan pengguna Cookpad. Jenis masakan dengan cara ditumis mendominasi jajaran resep Cookpad dengan total penyebutan sebanyak 2.081 kali. Hal ini barangkali karena kepraktisan cara memasak dibandingkan dengan mengukus ataupun yang lainnya.

Resep Favorit Berdasarkan Lokasi Penulis

Resep dan menu yang diulas diatas dipilih berdasarkan jumlah cooksnap, views, dan bookmark tanpa memperhatikan lokasi spesifik. Artinya, kesepuluh resep sebelumnya merupakan resep paling diminati oleh masyarakat Indonesia secara umum. Padahal Indonesia memiliki aneka ragam kuliner khas di tiap daerahnya.

Untuk melihat gambaran ini, Netray memfilter 5 lokasi penulis Cookpad dengan jumlah cooksnap terbanyak untuk mewakili keragaman kuliner khas masing-masing. Di antaranya adalah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Lampung.

Terlihat dari jajaran resep di bawah ini beberapa resep yang menjadi khas dari provinsi tersebut. Misalnya, resep Soto Betawi yang ditulis oleh Xander’s Kitchen yang berasal dari Jakarta. Resep khas DKI Jakarta tersebut berhasil mendapatkan view lebih dari 150 ribu dengan total cooksnap sebanyak 484.

Selain itu, resep favorit yang menjadi ciri khas provinsi lainnya ialah, Bolu Susu Lembang Kukus dari Jawa Barat, Soto Lamongan dari Jawa Timur, Pisang Rai khas Bali dari Bali, dan Es Timur Suri dari Lampung.

Para Chef Unggulan Cookpad yang Jadi Inspirasi

Jika di atas telah dibicarakan resep-resep favorit dan yang paling banyak dibagikan, lalu siapa sih chef unggulan Cookpad di kategori Menu Ramadhan ini? Dari data yang dihimpun oleh Netray, penulis dengan jumlah cooksnap terbanyak dalam sebuah resep ialah Fitri Sasmaya dengan total cooksnap 987, yakni pada resep Donat Kentang Empuk yang dibagikannya sejak tahun 2017.

Fitri Sasmaya telah membagikan resep di Cookpad sebanyak 234 sejak 29 Juli 2015. Maka tak heran apabila salah satu resep Fitri berhasil mendapat impresi hingga ratusan dan jumlah view yang mencapai lebih dari 1,5 juta.

Iklan Menarik Perhatian, Sirup Marjan Tuai Penilaian Positif Warganet

Iklan sirup Marjan jadi trending topic Twitter pada Senin 11 April 2021 kemarin. Iklan tersebut mendapat pujian dari warganet karena dikemas dalam sinematografi yang mengesankan. Muncul juga perbincangan positif soal kualitas produk Marjan di mata warganet karena iklan tersebut.

Kemunculan iklan sirup Marjan yang bertepatan dengan momen menjelang Ramadhan hampir selalu menjadi perbincangan dari tahun ke tahun. Marjan membuat iklan panjang bersambung khusus saat menyambut Ramadhan.

Setidaknya sejak 2019 Marjan mulai membuat iklan dengan menonjolkan cerita dan menggunakan narator. Mulai dari cerita rakyat Timun Mas hingga yang terbaru iklan pada 2022 mengangkat cerita Dewi Sri.

Berdasarkan pantauan Netray dengan menggunakan kata kunci “Marjan” pada periode 6 hingga 12 April 2022, ditemukan total ada 10.122 twit yang terdiri dari 7.232 twit bersentimen positif dan 1.641 twit bersentimen negatif.

marjan
Gambar 1. Statistik perbincangan topik “Marjan”

Jumlah akun yang memperbincangkan topik Marjan setidaknya berdasarkan hasil identifikasi yang mengacu pada karakteristik nama yang sesuai dengan gender, total ada 3.384 akun yang terdiri dari 2.044 akun teridentifikasi nama laki-laki dan 1.340 nama perempuan.

Iklan Tingkatkan Brand Awareness Marjan

Berdasarkan analisis perbincangan dari puluhan ribu twit, muncul kata-kata yang menunjukkan impresi positif terhadap iklan Marjan, yang kemudian menjurus pada penilaian produk sirup Marjan.

Perbincangan mulanya dipicu dari unggahan akun @jagatverse pada 10 April 2022. Akun itu mengunggah video Iklan Marjan terbaru bagian ketiga berdurasi 1 menit 14 detik, dengan keterangan “MCU (Marjan Cinematic Universe) Studio superhero di Indonesia ketar ketir!”.

Hingga 12 April pukul 15.45 WIB total ada 18,6 rb akun yang meretweet,  5.109  yang mengutip dan 59,2 rb akun yang menyukai. Alhasil @jagatverse menjadi akun paling populer dalam perbincangan soal Marjan.

Selain @jagatverse, akun terpopuler kedua yang membahas soal Marjan adalah @pipis. Akun itu membuat ulasan analisis soal iklan Marjan dari tahun ketahun dan sekaligus memberikan pujian.

Gambar 2. Top Accounts

Gambar 3. Sampel twit terpouler

Banyak di antaranya warganet yang memuji kualitas video yang jauh lebih baik jika dibanding sinetron-sinetron kolosal Indonesia yang bertema serupa beberapa waktu terakhir. Beberapa istilah yang terasosiasi dengan kata-kata pujian warganet terhadap iklan Marjan dapat disimak dalam grafik Top Words Netray. Sejumlah kata yang muncul misalnya adalah kata “keren, bagus, banget, beda”.

Gambar 4. Sampel twit

Marjan dapat dikatakan berhasil membangun brand awareness melalui iklan yang menarik perhatian. Sebab jika dilihat dari data analisis menunjukkan perbincangan iklan itu juga kemudian merembet pada impresi warganet terhadap produk Marjan secara khusus.

Dari analisis Top Words juga muncul kata “enak, manis, dan rasa”. Kata-kata ini digunakan warganet untuk menilai produk menilai produk Marjan, dan secara spesifik kata “enak” menunjukkan penilaian yang positif.

Gambar 5. Hasil analisis Top Words

Gambar 6. Sampel twit dari salah satu Top Words

Meskipun demikian, sentimen negatif dari warganet tetap tidak dapat dihindari. Penilaian negatif seperti membandingkan dengan produk lain diungkapkan oleh warganet. Hal ini dapat dipahami sebagai perbedaan selera seseorang yang justru dapat ditangkap oleh Marjan sebagai masukkan untuk mengembangkan pasar.

Gambar 7. Sampel twit bersentimen negatif

Demikian hasil analisis Netray, simak analisis terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID

Editor: Ananditya Paradhi

Respon Politisasi Warganet Saat PDIP Undang Cak Nun Ceramah

Budayawan dan tokoh intelektual muslim Emha Ainun Najib beberapa waktu lalu mengisi ceramah di markas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Figur yang kerap disapa dengan nama Cak Nun ini datang atas permintaan ketua umum partai yakni Megawati Soekarnoputri. Kedatangan Cak Nun di markas partai penguasa ini tentu saja mendapat sorotan yang kuat dari publik dalam negeri.

Salah satunya dari dunia maya yang diwakilkan oleh warganet Twitter. Selama pemantauan dari tanggal 6 April hingga 12 April 2021 Netray menemukan setidaknya 14.321 twit yang diposting di Twitter memuat kata kunci cak nun. Sejumlah fakta data terkait interes warganet atas berita tersebut akan dipaparkan dalam tulisan ini.

Gambar 1. Peak Time pemantauan ceramah Cak Nun

Statistik Umum Pemantauan Perbincangan Ceramah Cak Nun

Ceramah Cak Nun di markas PDIP dilaksanakan pada tanggal 10 April 2022 malam hari. Seiring acara berjalan, perbincangan warganet terkait topik pemantauan mulai deras mengisi linimasa Twitter. Berikut termasuk contoh twit paling populer pada pukul 20:00 WIB hingga 21:00 WIB. Sebagian besar berupa risalah acara atau ceramah Cak Nun.

Gambar 2. Kemunculan kata kunci perbincangan
Gambar 3. Twit awal perbincangan

Perbincangan warganet baru melambung pesat pada keesokan harinya, yakni di tanggal 11 April 2022. Netray menemukan 9.184 twit diunggah warganet pada hari itu, atau 70% dari total twit sepanjang periode pemantauan. Otomatis pada tanggal itu perbincangan warganet mencapai Peak Time karena sehari setelahnya volume twit merosot drastis.

Gambar 4. Statistik pemantauan kata kunci

Impresi atas topik perbincangan ceramah Cak Nun di markas PDIP juga termonitor cukup tinggi. Yakni impresi sebesar 29,6 juta kali interaksi dalam bentuk reply, retweet dan favorites. Selain itu twit dengan kata kunci ini juga secara potensial dapat menjangkau 91,1 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.

Narasi Sentimen Warganet

Secara garis besar, sentimen perbincangan cenderung berimbang karena antara sentimen negatif (6.215 twit) dan positif (4.293 twit) hanya terpaut sekitar 2.000-an twit saja. Apabila menelusuri twit dengan sentimen negatif, akan muncul nama Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di daftar Top People, atau entitas person yang paling banyak disebut warganet. 

Gmabar 5. Tren sentimen warganet untuk kata kunci cak nun
Gambar 6. Figur yang paling banyak disebut warganet

Nama Puan disinggung sebanyak 3.894 kali (muncul dua entitas) sedangkan Hasto muncul di 1.145 twit. Kedua nama ini muncul karena disebut dalam twit oleh pengguna yang meraup impresi tertinggi yakni akun @FahmiAgustian. Dalam twit yang diunggah koordinator Simpul Maiyah ini disebutkan bahwa Hasto dan Puan tertawa mendengar ceramah Cak Nun. Akun yang mendapat impresi tertinggi kedua yakni @PelatihBart juga menceritakan konteks yang sama. Akan tetapi, twitnya mengarah cibiran ke sosok Hasto.

Gambar 7. Twit warganet
Gambar 8. Twit warganet

Dari linimasa @FahmiAgustian, ceramah Cak Nun memang terkesan banyak dibalut dengan kritik terhadap tuan rumah. Hal ini mendapat perhatian khusus mengingat kekhawatiran publik bahwa Cak Nun tak lagi seidealis dulu. Anggapan bahwa sekarang Cak Nun “menjilat” penguasa, yang direpresentasi oleh Ketum PDIP, bahkan diungkapkan oleh akun @FahmiAgustian. Tetapi dengan kilat Cak Nun menepis tuduhan tersebut melalui sebuah kelakar. Dan narasi yang sama juga disampaikan pendukungnya melalui linimasa Twitter.

Gambar 9. Linimasa akun @FahmiAgustian
Gambar 10. Contoh twit warganet
Gambar 11. Contoh twit warganet

Respon Politisasi Ceramah Cak Nun dari Warganet

Hiruk pikuk sosmed kala membahas kedatangan Cak Nun ke markas PDIP di Lenteng Agung ikut mendorong peningkatan perbincangan dengan kata kunci pdip. Netray mendapati 7.569 twit terbit pada tanggal 11 April 2022, hampir setara dengan kata kunci cak nun ketika momen Peak Time.

Gambar 12. Peak Time kata kunci pdip

Jumlah total twit dari dua kata kunci ini juga tak banyak berbeda, yakni antara 16.665 twit dari warganet. Hanya saja yang terasa perbedaanya adalah tren sentimen untuk kata kunci pdip lebih banyak dikuasai sentimen negatif. Yakni antara 8.705 twit dengan sentimen negatif berbanding 1.540 twit yang ditulis dengan sentimen positif. Bagaimana dasar sentimen negatif mendominasi pemantauan perbincangan warganet Twitter?

Gambar 13. Sentimen warganet atas kata kunci pdip

Untuk menjawab pertanyaan ini, Netray menggunakan tabel Top Accounts dan Top Complaints. Tabel pertama menunjukan siapa saja akun Twitter yang paling banyak didengar oleh warganet karena mengumpulkan impresi tertinggi. Hasilnya akun @alisyarief menempati posisi tertinggi sebagai akun milik pribadi yang membahas topik pemantauan.

Gambar 14. Grafik Top Accounts
Gambar 15. Grafik Top Complaints

Ia menganalisis kedatangan Cak Nun sebagai bagian dari konflik internal antara koalisi kepresidenan Joko Widodo dan aparatus partai. Sentilan Cak Nun bahwa presiden yang sekarang belum tepat seakan mengkonfirmasi hal ini. Meski tidak sedikit pula yang membantahnya.

Gambar 16. Twit warganet
Gambar 17. Twit warganet
Gambar 18. Twit warganet

Arus sentimen negatif terhadap kata kunci pdip juga bisa dirasakan dari tabel Top Complaints. Menghadapi partai penguasa saat ini, masyarakat masih menyuarakan keluhan yang sama seperti kenaikan harga BBM dan minyak goreng, serta masih menjamurnya kasus korupsi dewasa ini.

Pada dasarnya kegiatan ceramah Cak Nun adalah memberi nasihat kebaikan kepada peserta yang kebetulan massa PDIP. Apabila hal ini dipandang bersifat politis, maka itu hak publik yang diwakilkan oleh perbincangan di linimasa Twitter. Dan hal itu tidak dapat dihindari mengingat masing-masing pihak, antara Cak Nun dan PDIP memiliki power dalam politik nasional dengan skala masing-masing.

Demikian hasil pantauan Netray, simak analisis lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID.

Diedit oleh Winda Trilatifah

Drama Series Favorit Warganet untuk Menemani Ngabuburit

Ada banyak kegiatan masyarakat khas atau identik yang hanya dilakukan selama Bulan Ramadhan. Salah satunya adalah menunggu waktu berbuka puasa di Bulan Ramadhan. Kegiatan yang disebut dengan istilah ngabuburit ini oleh masyarakat biasanya diisi dengan berbagai macam aktivitas. Kegiatan tersebut dapat bermacam-macam seperti sepeda santai, jalan-jalan, bermain, mencari takjil gratis, membaca buku, menonton film, dan lain-lain.

Nah akhir-akhir ini masyarakat memiliki aktivitas baru untuk menghabiskan waktu ketika menunggu adzan. Yakni dengan menonton film atau drama series. Netray melakukan pemantauan untuk melihat drama series apa saja yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat yang diwakili oleh warganet? 

Gambar 1. Statistik Perbincangan

Selama sepekan pemantauan dengan periode 2-8 April 2022, topik perbincangan rekomendasi film atau drama diperbincangkan sebanyak 1,546 twit. Keramaian warganet ini mendulang impresi sebesar 1,5 juta kali. Lalu drama apa saja nih yang tengah viral di kalangan warganet? Apakah drama yang sedang kalian tonton masuk ke dalam salah satu list yang ramai diperbincangkan? 

Gambar 2. Top Word

Dengan memasukan kata kunci berupa rekomendasi && drama, Netray menemukan 5 drama yang banyak menjadi perbincangan. Apabila dilihat dari top word di atas, terdapat kata 2521, reply 1988, dan wedding agreement. Ketiga judul drama series tersebut memang saat ini tengah viral dan menjadi topik perbincangan hangat di kalangan warganet Indonesia. Selain tiga judul drama series tersebut, terdapat pula dua judul series yang tidak kalah eksis dari ketiga judul dalam jajaran top word. 

Drama Series Korea masih Menjadi Primadona

Dari kelima drama yang banyak diperbincangkan warganet tersebut, empat diantaranya merupakan drama korea atau yang biasa disingkat menjadi drakor. Cerita fiksi yang diangkat oleh negeri ginseng Korea Selatan sedang mewabah di Indonesia bahkan luar negeri. Selain penampilan wajah para pemainnya yang menjadi daya tarik tersendiri karena ganteng dan cantik, alur cerita dramanya pun tidak mudah ditebak. Cerita drakor kerap menyajikan kebaruan alur drama yang membuat warganet Indonesia terhibur.

  1. Twenty Five Twenty One, 2521 (2022)

Pada urutan pertama terdapat drama serial televisi Korea Selatan dengan judul Twenty Five Twenty One. Drama yang dirilis pada tahun 2022 ini diperankan oleh Kim Tae-ri, Nam Joo-hyuk, Lee Joo-myung, Choi Hyun-wook, dan lain-lain. Disutradarai oleh Jung Ji-hyun, drama ini menggambarkan kehidupan romantis karakter para pemain utamanya dari tahun 1998 sampai 2021. 

Problema yang diangkat dalam drama ini berhasil menyentuh para penontonnya termasuk warganet Indonesia. Hati dan perasaan warganet seperti dicampur aduk oleh alur drama 2521 ini.

Ending drama yang dibikin sedih tersebut berhasil menjadikan 2521 tersebut favorit nomor satu drama saat ini. Bahkan karena memiliki akhir cerita yang sad ending, tidak sedikit warganet yang merasakan perasaan hampa seperti twit dari @diwaieieitch

2. Reply 1988 (2015)

Reply 1988 menjadi drama seri televisi asal Korea Selatan yang menempati urutan kedua. Drama yang dirilis tahun 2015 tersebut kembali menjadi perbincangan warganet karena alur ceritanya yang dinilai hangat dan cocok untuk menemani ngabuburit. Dibintangi oleh Lee Hye-ri, Park Bo-gum, Go Kyung-po, Ryu Jun-yeol dan Lee Dong-hwi menceritakan tentang lima keluarga yang hidup dalam satu lingkungan di Distrik Dobong, Korea Selatan berlatar belakang tahun 1988. 

Drama dengan alur cerita yang banyak menggambarkan tentang kehidupan dalam rumah tangga, hubungan anak dan orang tua, adab bertetangga, dan lain-lain tersebut banyak menuai impresi dari warganet. 

Meskipun bukan termasuk kategori drama seri terbaru, tetapi reply 1988 ini masih menjadi drama kesayangan warganet. Selain menjadi favorit, tidak sedikit pula warganet yang menonton ulang reply 1988 dan tidak merasa bosan. 

3. Wedding Agreement The Series (2022)

Urutan ketiga ada drama serial Wedding Agreement The Series. Drama seri asal Indonesia produksi Starvision Plus pada tahun 2022 ini merupakan adaptasi dari film dengan judul yang sama. Film Wedding Agreement tayang pada tahun 2019 disutradarai oleh Archie Hekagery. Serial Wedding Agrement The Series ini perdana tayang di Disney+ Hostar pada 25 Maret 2022 kemarin dengan arahan sutradara yang sama yakni Archie Hekagery. 

Diperankan oleh Refal Hady, Indah Permatasari, dan Susan Sameh, drama ini berhasil menarik perhatian warganet Indonesia. Wedding Agreement The Series ini menjadi satu-satu drama seri Indonesia yang diperbincangkan warganet di tengah eksistensi drama Korea.  

Karakter Bian yang diperankan Refal Hadi menjadi topik utama perbincangan warganet terkait drama series. Warganet menilai sosok Refal Hadi cocok memerankan karakter Bian karena sangat mempesona hingga sukses mencuri perhatian warganet hawa Indonesia. 

4. Business Proposal (2022)

Drama series selanjutnya adalah seri televisi Korea Selatan dengan judul Business Proposal. Meski perbincangannya tidak sebanyak drama 2521 dan Reply 1988 tetapi drama ini tetap menjadi pilihan warganet untuk ditonton. Dibintangi oleh Ahn Hyo-seop, Kim Se-jeong, Kim Min-kyu, dan Seol In-ah, Business Proposal ini perdana tayang pada 28 Februari 2022 di SBS TV. 

Menurut akun @nnnnadss drama Business Proposal ini menjadi obat kehampaan hati setelah menonton drama series Twenty Five Twenty One. Serial ini menawarkan ending cerita yang bahagia, sehingga banyak warganet yang menjadikan serial ini sebagai penawar hati yang sedih karena ending drama Twenty Five Twenty One. 

5. Snowdrop (2021)

Drama seri televisi Korea Selatan berjudul Snowdrop pertama dirilis pada 18 Desember tahun 2021. Tayang perdana melalui JTBC dan Disney+ tersebut disutradarai oleh Jo Hyun-tak. Drama yang menggambarkan latar belakang sejarah Korea Selatan tentang Gerakan Demokrasi Juni 1987, sebuah gerakan protes massal dengan tujuan melengserkan kediktatoran Korea Selatan. Serial Snowdrop bergenre romantis ini diperankan oleh Jung Hae-in dan Jisoo, kisah percintaan mereka berhasil menjadi salah satu drama yang menemani warganet Indonesia menunggu waktu berbuka.

Memiliki kemiripan akhir cerita seperti 2521 yakni sad ending, Snowdrop berhasil menguras air mata para penontonnya. Alur cerita yang disusun oleh Sutradara Jo Hyun-tak sangat ciamik sehingga menempatkan penonton sebagai pemegang utama dalam berekspektasi terhadap akhir ceritanya. 

Jadi, sambil menunggu waktu adzan magrib tertarik untuk menonton drama series? Coba dipilih dari 5 judul drama series yang direkomendasikan warganet di atas.

Demikian analisis Netray, simak artikel terkini lainnya dalam analysis.netray.id.  

Editor: Ananditya Paradhi