Home Blog

Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

0

Kemudahan dan kenyamanan pengguna menjadi hal yang penting bagi Netray. Oleh karena itu, Netray terus berupaya memperbaiki dan melakukan pembaharuan fitur secara berkala guna memahami kebutuhan pengguna. Kini Netray telah menyediakan alternatif pembayaran melalui GoPay. 

Untuk menikmati fitur-fitur unggulan Netray, kamu hanya perlu membuat akun dan melakukan registrasi. Dengan berlangganan (subscribe), kamu dapat memilih fitur layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu sehingga akan lebih efektif dan ekonomis. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak tutorial berikut.

Cara Berlangganan Netray

1.Masuk halaman Netray kemudian klik Register

2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi.

3. Pilih Trial untuk melakukan demo terlebih dahulu atau pilih Subscribe jika ingin langsung berlangganan.

4. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, email, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik persetujuan kebijakan privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.

5. Klik Next dan kamu akan dialihkan ke halaman berikut. Pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu (Add to cart)

7. Pastikan pesananmu sudah sesuai (lihat bagian Order Summary). Kamu dapat mengubah jumlah keyword dan jangka waktu sesuai kebutuhan. Jika tidak, Netray akan otomatis menggunakan pengaturan standar (1 keyword dan 1 bulan). Kemudian klik Subscribe. Dengan mengeklik subscribe kamu dianggap setuju dengan Ketentuan Kebijakan Privasi Netray dan Syarat dan Ketentuan Netray.

8. Kamu akan dialihkan ke halaman faktur yang berisi detail pesananmu dan berapa jumlah uang yang harus dibayar. Lalu klik Payment. Faktur ini juga akan otomatis dikirimkan ke emailmu.

9. Klik Continue dan pilih cara pembayaran melalui GoPay. Klik Pay Now dan akan muncul Order ID beserta QR Code. Buka aplikasi Gojek atau aplikasi dompet digital lain. Scan QR code yang tertera pada layar monitor. Cek detail pembayaran di aplikasi lalu klik Pay. Masukan Pin dan transaksi kamu berhasil.

11. Klik I Already Paid untuk memastikan bahwa kamu telah melakukan pembayaran. Lalu dalam beberapa detik, Netray akan membawamu pada halaman Dashboard.

Selamat, fitur yang kamu beli telah aktif. Klik Create Topic untuk mulai membuat topikmu.

Perlu kamu tahu bahwa setiap satu keyword hanya mengakomodasi satu kali pemrosesan data. Artinya, kamu tidak dapat mengubah atau mengganti keyword setelah mengeklik Create Topik. Jika kamu ingin lebih fleksibel, kamu dapat beralih ke paket premium Netray. Di paket premium kamu bebas mengubah atau mengganti keywordmu meski hanya memiliki satu slot keyword. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi Kontak Netray.

Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

1

Sejak Juli 2020 lalu, Media Monitoring Netray telah dibuka untuk pengguna mandiri. Media monitoring berbasis analisis big data dan kecerdasan buatan ini tak hanya mengakomodasi kepentingan bisnis dan korporasi, tetapi juga dapat digunakan untuk kepentingan perorangan, sebagai sumber penelitian. Netray juga menyediakan paket Trial untuk kamu yang ingin mencoba Netray secara gratis. Agar kamu dapat memanfaatkan fitur Netray Trial secara maksimal simak tutorial berikut ini.

1. Masuk halaman Netray kemudian klik Register

2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi. Pilih Trial untuk melakukan demo.

3. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, e-mail, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik Persetujuan Kebijakan Privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.

5. Klik Register untuk mendaftarkan akunmu pertama kali. Akun yang sudah pernah didaftarkan tidak bisa mendaftar kembali. Klik Login untuk masuk jika sudah punya akun.

6. Buka email kamu untuk melihat link aktivasi yang dikirimkan Netray dan lakukan verifikasi akun. Berikut tampilan dashboard-mu setelah berhasil verifikasi.

Untuk paket Trial, kamu hanya bisa mencoba fitur Twitter dan News. Instagram dan Facebook akan aktif apabila kamu telah meng-upgrade akunmu ke premium (Upgrade Membership) atau berlangganan Netray.

7. Klik menu profil di pojok kanan lalu pilih Edit Profil. Lengkapi profilmu terlebih dahulu agar kamu dapat mengaktifkan fitur Twitter dan News. Jika sudah, klik Submit.

8. Fitur monitoring Twitter dan News sudah aktif. Kamu dapat mulai memasukkan topik yang kamu inginkan.

Lalu bagaimana cara membuat topik dan membaca data di dashboard Netray? Simak tips dan triknya berikut.

Membuat Topik di Dashboard Netray (Trial)

1. Klik menu Create Topic. Masukkan judul topikmu pada kolom Name kemudian masukkan keywords topikmu pada kolom Keyword. Kamu punya 2 slot keyword yang dapat kamu maksimalkan.

Tips: Jangan menggunakan keyword yang terlalu umum karena akan menyulitkanmu dalam melakukan analisis (misal; penyakit, pemerintah, pandemi dsb). Gunakanlah keyword yang spesifik (misal; covid-19, psbb, atau nama brand). Akan tetapi, jangan terlalu spesifik (psbb di Bandung) karena data yang akan ditampilkan hanyalah data yang mengandung rangkaian kata tersebut. Alternatif terbaik adalah dengan memanfaatkan fitur penggabungan. Gunakan tanda && di antara dua kata yang wajib ada dalam data (misal psbb && bandung). Keyword ini akan lebih spesifik dan maksimal daripada keywordpsbb di bandung‘ (terlalu spesifik) ataupun ‘psbb’ saja atau ‘bandung‘ saja (akan menyangkut semua topik tentang pssb dan topik tentang bandung).

2. Jika semua sudah lengkap terisi klik Save. Dalam beberapa detik, dashboard Netray akan muncul. Crawling data akan berjalan beberapa menit tergantung frekuensi kemunculan topik. Untuk paket Trial, Netray membatasi jumlah data maksimal hingga 2000 dengan periode seminggu ke belakang. Meskipun topik yang dicari mungkin mengandung banyak data, Netray akan berhenti setelah mengumpulkan jumlah tersebut.

Fitur Apa Saja yang Dapat Diakses Ketika Mencoba Netray Trial?

Kamu dapat mengakses semua fitur yang ada di menu Overview. Selanjutnya, Account Monitoring, Social Network Analysis, Reporting, dan Comparing hanya bisa kamu dapatkan apabila kamu melakukan upgrade ke premium.

Nah, di Overview ini apa saja sih yang bisa ditampilkan Netray untuk kamu?

  1. Data Statistik : meliputi total Impression, Potential Reach, Account (Male or Female), Persebaran Perangkat, Total Tweets.
  2. Grafik Peak Time : frekunsi sebuah topik diperbincangkan dalam sebuah periode.
  3. Sentiment Trend : kurva untuk melihat perbandingan sentimen di tiap periode.
  4. Tweets : semua tweet yang berhubungan dengan kata kunci. Kamu dapat melihat lebih detail dengan mengeklik View All Tweets. Kamu juga dapat memfilter tweet mana yang ingin kamu lihat berdasarkan sentimen (negative/neutral/positive) atau berdasarkan urutan (paling populer, paling baru, hinga yang paling lawas). Jika ingin melihat tweet mana yang paling mempengaruhi perbincangan topik secara umum lakukan filter berdasarkan yang paling populer. Jika ingin melihat akun yang paling awal memperbincangkan topik gunakan filter Older. Ini akan berguna ketika kamu mencari tahu inisiator sebuah topik atau tagar yang sedang trending.
  5. Top Words : kosakata populer yang paling banyak muncul dalam tweet warganet. Kamu juga dapat mengeklik masing-masing kata untuk melihat apa saja tweet yang mengandung kata tersebut dalam topik terkait.
  6. Top Accounts : akun yang paling berpengaruh dalam perbincangan topik, baik berdasarkan pada impresi yang diperoleh (sort by Popular) atau berdasarkan frekuensi kemunculannya (sort by Count).
  7. Top Entitas : People, Organization, Facilities, Complains, Locations.
  8. Popular Media : video atau gambar populer yang berhubungan dengan kata kunci topik.

Berharap Lanjutkan Kesuksesan, Film Siksa Kubur dan Badarawuhi Tuai Sentimen Negatif

Dua film horor kembali rilis tepat di hari kedua lebaran, 11 April 2024. Film berjudul Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari hingga kini bersaing ketat mencuri perhatian penonton. Akan tetapi, jumlah penonton dua film ini hingga pada hari kelima penayangannya masih di bawah 2 juta. Padahal film sebelumnya dari kedua sineas ini merupakan film horor terlaris pada saat itu. 

Selang satu minggu dari penayangannya, Film Siksa Kubur dan Badarawuhi masih santer diperbincangkan warganet Twitter. Memantau dengan kata kunci siksa kubur dan badarawuhi, Netray Media Monitoring menemukan puluhan ribu unggahan dalam sepekan ini. Secara rinci, kata kunci badarawuhi lebih banyak disebut dengan total 20,9 ribu twit sedangkan siksa kubur disebutkan dalam 17,5 ribu twit. Meski demikian, jumlah impresi unggahan tentang Siksa Kubur lebih banyak dibandingkan Badarawuhi. 

Gambar 1. Statistik perbincangan warganet tentang Badarawuhi
Gambar 2. Statistik perbincangan warganet tentang Siksa Kubur

Unggahan tentang kedua film ini banyak dinaikkan oleh akun resmi dari rumah produksi atau akun sutradara. Seperti gambar di bawah ini, cuitan terkait Film Badarawuhi banyak diunggah oleh akun twitter @KKNMovie, @MdPictures, hingga @MDEntertainment. Sementara itu, unggahan tentang film Siksa Kubur banyak diunggah oleh sang sutradara, yakni @jokoanwar. 

Gambar 3. Jajaran top akun berdasarkan jumlah unggahan tentang Badarawuhi
Gambar 4. Jajaran top akun berdasarkan jumlah unggahan tentang Siksa Kubur

Meski banyak diperbincangkan warganet, unggahan terkait kedua kata kunci justru dominan memiliki sentimen negatif dibandingkan positif. Ulasan hingga kritik penonton tentang film ini banyak menyumbang sentimen negatif terhadap kedua film horor ini. 

Jika dibandingkan dengan unggahan bersentimen positif, unggahan bersentimen negatif lebih mendominasi. Film Badarawuhi mendulang 6,2 ribu cuitan bersentimen negatif atau sebanyak 30% dari keseluruhan tweet (Gambar 1). 

Film prekuel dari KKN Desa Penari ini dinilai ‘gagal’ oleh banyak penontonnya. Seperti yang diunggah oleh kedua akun di bawah bahwa film garapan Kimo Stamboel ini dinilai kurang memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penonton tentang Badarawuhi ataupun tentang misteri Desa Penari. Meski secara teknis dinilai lebih bagus dibandingkan KKN Desa Penari. Namun secara alur cerita Film Badarawuhi dinilai gagal menyampaikan jalan ceritanya.

Unggahan bersentimen positif tentang film ini hanya ditemukan dalam 3,6 ribu cuitan atau 17% dari total unggahan (Gambar 1). Twit bersetimen positif ini didominasi dengan unggahan tentang pujian warganet terhadap garapan Kimo Stamboel yang dinilai lebih epic secara visual dibandingkan film prekuelnya. Warganet juga memuji pemilihan aktor yang dianggap sesuai dan dapat memberikan efek seram terkait penggambaran sang Badarawuhi.

Sama halnya dengan Badarawuhi, film karya Joko Anwar juga banyak mendulang sentimen negatif dari warganet. Sebanyak 7,4 ribu unggahan atau 42% dari total cuitan merupakan twit bersentimen negatif (Gambar 2). Unggahan bersentimen negatif ini juga banyak didominasi dari unggahan yang mengkritik tentang alur atau plot cerita yang dinilai kurang jelas. Bahkan warganet berpendapat jika film Joko Anwar kali ini memiliki jalan cerita yang terlalu ‘lambat’. Tidak hanya itu, warganet juga mengkritik adegan ‘gore’ yang disuguhkan film Siksa Kubur yang bahkan membuat psikis warganet terganggu pasca menontonnya.

Sedangkan unggahan bersentimen positif masih berasal dari pujian warganet untuk Joko Anwar. Banyak warganet yang selalu dibuat kagum dengan karya Joko Anwar. Pesan tersirat dari sang sutradara yang kadang sulit ditangkap penonton justru memberikan nilai plus. Dengan kata lain, teori-teori yang dibuat oleh Joko Anwar dalam film-filmnya berhasil membuat penontonnya ketagihan.

Gambar 5. Sampel unggahan tentang pujian untuk filmJoko Anwar
Gambar 6. Sampel unggahan tentang pujian untuk filmJoko Anwar

Secara keseluruhan, kedua kata kunci ini justru didominasi oleh unggahan bersentimen netral. Dilihat dari statistik sebelumnya, kata kunci badarawuhi menuai 52% unggahan bersentimen netral sedangkan siksa kubur memperoleh 45% dari total penyebutan. Hal ini banyak ditemukan dalam unggahan yang berisikan tentang teori dan spoiler dari warganet. Banyak warganet yang membagikan teori-teori dari kedua film ini untuk selanjutnya dibuat sebagai ajang diskusi bagi sesama warganet atau penikmat film.

Adu Strategi Marketing Badarawuhi & Siksa Kubur

Dirilis di hari yang bersamaan, kedua film horor dari dua sutradara ternama ini memiliki strategi marketing masing-masing yang begitu menarik. MD Entertainment tidak hanya memasarkan filmnya di Indonesia, melainkan di kancah internasional. Melansir dari KapanLagi.com, Badarawuhi telah menggelar gala premiere di studio IMAX MCA, Wesfield Century City, Los Angeles pada 4 April pekan lalu. Manoj Punjabi menggaet Lionsgate untuk membantu pendistribusian filmnya di negeri Paman Sam ini. Film ini dikabarkan akan tayang di beberapa bioskop Amerika Serikat mulai 26 April esok. 

Sementara itu, Joko Anwar tidak memberikan strategi khusus bagi filmnya kali ini. Hanya saja, trailer film yang menggunakan latar belakang lagu berjudul Bila Waktu Tlah Berakhir dari Opick sudah berhasil menyedot animo penonton yang dibuat penasaran dengan jalan ceritanya. Tidak hanya itu, pemasaran terselubung dari Joko Anwar yang menarik perhatian publik ialah terkait unggahannya di X yang mempersilahkan UMKM untuk menggunakan logo film ini sebagai bahan dagangan.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Atau untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time dapat menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Polemik Serangan Iran ke Israel, Isu Syiah Memecah Kubu Warganet

Konflik kontemporer di Timur Tengah memasuki babak baru. Pada 14 April lalu, Iran meluncurkan serangan rudal dari teritorinya langsung ke sejumlah titik di wilayah Israel. Klaim serangan ini adalah upaya pembalasan atas pengeboman konjen Iran di Damaskus, Suriah oleh militer Israel yang menewaskan 13 orang. Tel Aviv sendiri mampu menghalau serangan rudal jarak jauh tersebut berkat sistem pertahanan iron dome mereka.

Aksi militer yang dilakukan Republik Islam tersebut cukup mengejutkan dunia, termasuk masyarakat Indonesia yang memiliki perhatian khusus atas isu perang dan politik Timur Tengah. Sebagai negara yang memiliki populasi umat Islam yang besar, gerakan solidaritas menentang okupasi Israel berkembang subur di Indonesia. Solidaritas tentu saja ditujukan untuk rakyat Palestina sebagai target okupasi tersebut.

Akan tetapi konflik dengan Iran membawa dimensi berbeda bagi solidaritas masyarakat Indonesia. Meskipun Iran adalah negara yang menganut asas Islam dalam pemerintahannya, mazhab yang dianut di sana berseberangan dengan mazhab yang dianut mayoritas umat muslim di Indonesia. Iran dikenal menganut pandangan Syiah, sedangkan sebagian besar umat muslim di sini menganut aliran Sunni.

Layering konflik semacam ini tergambarkan dengan jelas di linimasa media sosial Indonesia dan menjadi salah satu corong opini publik yang mudah diakses. Netray Media Monitoring lantas memantau unggahan-unggahan warganet di kanal X guna menangkap perbincangan atau opini publik tersebut. Pemantauan ini dilakukan selama periode 11 April – 17 April menggunakan kata kunci iran&&israel. Hasilnya bisa disimak di bawah ini.

Pemantauan Serangan Iran ke Israel di Media Sosial X

Secara total, pemantauan atas topik serangan Iran menghasilkan volume perbincangan sebanyak 23.429 unggahan. Animo masyarakat kala menanggapi isu ini terpantau cukup tinggi, yakni mendatangkan 751,2 ribu impresi dalam rupa reply, repost, dan favorites. Dengan respons setinggi ini, perbincangan dan unggahan yang mengandung kata kunci secara potensial dapat menjangkau hingga 180,3 juta akun X berbahasa Indonesia.

Gambar 1. Statistik pemantauan topik serangan Iran

Intensitas perbincangan warganet X Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan pada tanggal 16 April 2024 atau dua hari setelah serangan Iran ke Israel. Pada tanggal tersebut, volume yang dihimpun Netray mencapai angka 14 ribu lebih titik perbincangan. Sedangkan intensitas pada tanggal 14 dan 15 tidak sampai menyentuh angka 2 ribu. Hingga Rabu siang 17 April, volume perbincangan menurun dan kemungkinan tidak akan bertambah lagi kecuali terjadi perkembangan isu.

Gambar 2. Peak time perbincangan warganet X

Terlepas dari intensitas dan volume perbincangan, perbincangan juga diwarnai perbedaan sentimen dari warganet. Sentimen ini bisa dimaknai sebagai sudut pandang hingga posisi pendirian warganet kala melihat isu serangan Israel. Guna menyelaraskan sentimen, Netray berasumsi bahwa unggahan positif sebagai unggahan yang mendukung aksi militer Iran serta menyerang Israel. Sedangkan unggahan yang terindeks negatif adalah yang mencela serangan tersebut.

Melalui grafik Top Accounts dengan sentimen positif, Netray menemukan akun-akun yang unggahannya meraup impresi terbanyak. Mereka antara lain adalah akun @RJLetsGo, @kegblgnunfaedh, dan @brgsjks. Akun @RJLetsGo membuat unggahan yang menyebutkan sejumlah informasi yang bersifat positif. Ia membagikan strategi militer Iran seperti melarang kapal yang berhubungan dengan Israel beroperasi di Teluk Persia dengan ancaman penyitaan. 

Gambar 3. Top Account sentimen positif isu serangan Iran
Gambar 4. Unggahan dengan sentimen positif

Begitu juga dengan akun @kegblgnunfaedh yang menceritakan bagaimana peristiwa serangan roket Iran yang membuat iron dome Israel harus bekerja keras. Sedangkan akun @brgsjks malah membuat seruan kepada anak muda Indonesia karena akhirnya ada negara yang secara terbuka menyerang Israel.

Gambar 5. Unggahan dengan sentimen positif

Top Account sentimen netral menampilkan deretan akun seperti @kiddiejaemin, @numanmazlan, dan @superbeyinsiz. Berbeda dengan sentimen lainnya, unggahan dengan sentimen netral ini terpantau cenderung berisi konten yang informatif alih-alih menjatuhkan justifikasi atas serangan Iran ke Israel. Contoh unggahan dari akun-akun tersebut bisa disimak di bawah ini.

Gambar 6. Top Account dengan sentimen netral
Gambar 7. Unggahan dengan sentimen netral
Gambar 8. Unggahan dengan sentimen netral

Untuk sentimen negatif, akun yang meraup impresi terbanyak antara lain adalah akun @JatIkhwan, @SoftWarNews, dan @erlanishere. Namun, unggahan dengan sentimen negatif justru bertujuan untuk semakin mendiskreditkan Israel. Seperti pernyataan @JatIkhwan yang menyebut bahwa Israel selama ini hanya berlindung di balik sekutu-sekutunya seperti Inggris dan Amerika Serikat.

Gambar 9. Top Account dengan sentimen negatif
Gambar 10. Unggahan dengan sentimen negatif
Gambar 11. Unggahan dengan sentimen negatif

Wacana Syiah dalam Topik Serangan Iran

Narasi tentang aliran Syiah bahkan hampir tidak termanifestasi secara vulgar di linimasa X. Netray tidak menemukan kata tersebut dalam deretan kata paling sering digunakan warganet untuk semua kategori sentimen. Kata Syiah baru muncul ketika daftar tersebut dikhususkan untuk unggahan dengan sentimen negatif.

Gambar 12. Top Words all sentiment
Gambar 13. Top Words sentimen negatif

Menariknya, tak semua unggahan dengan sentimen negatif adalah unggahan yang menyebarkan kebencian terhadap golongan tersebut. Meskipun masih bisa ditemukan seperti pada unggahan dari akun @SammiSoh dan @ProfOnline_id

Gambar 14. Unggahan yang berisi kebencian terhadap Syiah

Sebagian besar unggahan yang menyebut kata Syah justru malah menjadi otokritik bagi solidaritas umat Sunni kepada rakyat Palestina. Pandangan akun @manshur_39, @mihrabku, dan @maymarmas terpantau senada. Mereka kecewa dengan pendengungan isu “syiah” ketika malah Iran menjadi negara pertama yang melakukan aksi nyata menyerang Israel. Ketika sebagian besar umat Sunni hanya kencang memberi dukungan saja.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Atau untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time dapat menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

5 Kedai Kopi Favorit Rekomendasi Warga Twitter

Jumlah kedai kopi di Indonesia terus bertambah secara signifikan seiring tingginya minat minum kopi masyarakat. Bahkan, kini asupan kafein menjadi salah satu kebutuhan harian bagi sejumlah orang. Pada 3 April lalu, Netray menemukan obrolan menarik soal kopi kafe paling diminati. Setidaknya ada 13 kedai kopi populer yang jadi bahasan. Dari daftar tersebut, berikut kedai kopi favorit yang kini jadi jujugan warganet dalam memenuhi asupan kafein hariannya?

  • 1. Kopi Tuku
  • 2. Kopi Fore
  • 3. Kopi Kenangan
  • 4. Tomoro Coffee
  • 5. Point Coffee

1. Kopi Tuku (2015)

Kopi Susu Tetangga adalah menu favorit di kedai Kopi Tuku yang paling banyak direkomendasikan. Rasanya yang creamy, perpaduan kopi susu dan aren berhasil membuat warganet ingin terus menikmati kopi ini. Sayangnya, kedai kopi ini baru membuka cabang di Jabodetabek dan Surabaya. 

2. Fore Coffee (2018)

Startup kopi retail yang kini memiliki 175 cabang di berbagai kota di Indonesia ini juga banyak direkomendasikan. Meskipun harga kopi Fore sedikit lebih mahal, warganet tidak masalah karena Fore rutin memberikan promo di aplikasi. Menu favorit warganet adalah varian butterscooth latte dan americano.

3. Kopi Kenangan (2017)

Memiliki 800 lebih cabang di 64 kota di Indonesia membuat Kopi Kenangan gampang ditemui. Selain karena mudah ditemukan, Kopi Kenangan jadi pilihan warganet karena harganya murah dan sering memberikan promo. Menu favorit adalah americano dan kopi kenangan mantan. 

4. Tomoro Coffee (2022)

Paling baru di antara kedai kopi di list ini, tapi saat ini sudah memiliki 360 cabang di kota-kota besar seperti Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Bali, Yogyakarta, dan Malang. Menu favorit adalah oat latte, americano, dan caramel macchiato

5. Point Coffee (2016)

Memiliki 1200 outlet yang tersebar di 120 kota/kabupaten di seluruh Indonesia membuat Point Coffee paling dekat dengan konsumen. Menu favorit di Point Coffee menurut warganet adalah americano, palm sugar latte, dan caramel macchiato.

Ekskul Pramuka Tak Lagi Jadi Wajib, Pro dan Kontra Aturan Menteri Nadiem

0

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menetapkan aturan baru yakni ekstrakurikuler Pramuka tak lagi wajib bagi murid jenjang SD hingga SMA. Sebelumnya, selama satu dekade ekskul Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib. Aturan tersebut berdasar pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permedikbud) No 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Mohammad Nur.

Gambar 1. Permendikbud 63/2014

Keputusan Nadiem tersebut lebih lengkapnya tercantum dalam Permendikbudriistek No 12/2024 Tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah. Tepatnya pada pasal 24 yang berbunyi “Keikutsertaan Peserta Didik dalam Ekstrakurikuler bersifat sukarela”. Regulasi ini ditetapkan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Jakarta pada 25 Maret 2024 dan mulai berlaku pada tanggal diundangkan 26 Maret 2024.

Gambar 2. Permendikbudristek 12/2024

Penetapan aturan yang baru ini menjadi perbincangan yang hangat. Netray Media Monitoring mencoba menangkap respon publik terutama pendapat berbagai tokoh terkait perubahan aturan ini pada media massa online. Dengan menggunakan kata kunci pramuka&&wajib selama periode 29 Maret hingga 4 April 2024 ditemukan 335 artikel dari 161 media massa daring yang membahas topik ini.

Gambar 3. Statisktik pemberitaan topik pramuka tidak wajib

Melalui jajaran entitas top people terlihat bahwa Nadiem Makarim sebagai tokoh utama pemberitaan disebut dalam 132 artikel. Namanya banyak disoroti setelah mengeluarkan permendikbud baru. Seperti dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka yang menyayangkan keputusan tersebut serta meminta Nadiem untuk meninjau ulang terkait pencabutan kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah. 

Gambar 4. Jajaran tokoh populer
Gambar 5. Sampel berita nadiem makarim

Selain itu kritik keras dilontarkan mantan politisi Akbar Faizal melalui media sosial X @akbarfaisal68. Ia menilai Menteri Nadiem menyempurnakan  kinerja buruknya dengan merusak tools pembentukan karakter siswa, padahal ekskul Pramuka bisa membentuk jiwa siswa jadi tangguh. Selain itu ia juga tampak mencolek akun Jokowi serta menuliskan “Nadiem anak kota yang kaya. Nggak paham yang gini-ginian. Jiwanya adalah cuan. Saya protes keras. Menteri online ini merusak karakter bangsa.” Warta tersebut dapat diamati pada Gambar 5 dan Gambar 6.

Gambar 6. Sampel berita nadiem makarim

Persepsi publik sempat menyimpang bahwa Nadiem akan menghapus ekstrakurikuler Pramuka. Akhirnya untuk menjawab ketidakjelasan tersebut, Nadiem melakukan klarifikasi bahwa ekstrakurikuler tersebut tidak akan dihapus ataupun dihilangkan dari sekolah, namun keikutsertaannya bersifat sukarela.

Gambar 7. Sampel berita klarifikasi nadiem

Kemudian di urutan kedua terdapat Anindito Aditomo disebut dalam 53 artikel. Sosoknya merupakan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek. Ia banyak disebut dalam pemberitaan terkait kelanjutan klarifikasi yang telah disampaikan oleh Mendikbud Nadiem.

Anindito menegaskan bahwa setiap sekolah wajib menyediakan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka. Selain itu, Ia juga menambahkan bahwa Kemendikbud Ristek juga tengah mempertimbangkan terkait pengintegrasian pola pendidikan kepramukaan beserta perangkat ajarnya, termasuk modul dan silabusnya ke dalam kurikulum merdeka belajar. Lebih singkatnya nantinya bisa saja Pramuka termasuk dalam kokurikuler dan jam pelajaran.

Gambar 8. Sampel berita anindito aditomo

Anindito juga memaparkan dengan adanya aturan baru ini kegiatan perkemahan yang ada dalam ekskul Pramuka tak lagi wajib diselenggarakan sekolah. Sekolah bisa mengadakan perkemahan jika dalam keadaan siap dan aman.

Gambar 9. Sampel berita anindito aditomo

Di urutan selanjutnya terdapat nama Ahmad Muzani yang disebut dalam 49 artikel. Wakil Ketua MPR ini meminta Nadiem Makarim membatalkan rencana menghapus ekstrakurikuler wajib Pramuka di sekolah-sekolah. Menurutnya menghapus ekskul Pramuka wajib di sekolah-sekolah justru akan mengikis pemahaman kebangsaan, cinta tanah air, dan Pancasila terhadap anak-anak di sekolah. Beritanya seperti yang dituliskan portal Kompas dan CNN Indonesia pada gambar di bawah ini.

Gambar 10. Sampel berita ahmad muzani

Urutan ke empat ada nama Syaiful Huda yang muncul dalam 13 artikel. Ketua Komisi X DPR RI ini menilai kebijakan yang dikeluarkan Nadiem sudah kebablasan. Menurutnya selama ini Pramuka telah terbukti memberikan dampak positif bagi upaya pembentukan sikap kemandirian, kebersamaan, cinta alam, kepemimpinan, hingga keorganisasian bagi peserta didik. Ia juga menekankan semestinya Nadiem memahami bahwa tidak semua peserta didik maupun wali murid memiliki preferensi untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan kebutuhan mereka.

Gambar 11. Sampel berita syaiful huda

Pro Konta Ekskul Pramuka di Linimasa X

Netray juga coba menjaring respon warganet terhadap aturan bahwa Pramuka tak lagi wajib diikuti oleh siswa. Dengan menggunakan kata kunci nadiem&&pramuka, nadim&&pramuka, pramuka&& wajib, selama sepekan yakni 29 Maret hingga 4 April 2024 warganet ternyata begitu antusias menanggapi isu ini. Terlihat muncul 13,6 ribu unggahan dari kurang lebih 7,5 ribu akun membincangkan soal ekskul Pramuka.

Gambar 12. Statistik perbincangan sosial media X topik pramuka tidak wajib

Reaksi warganet X cenderung beragam ada yang setuju dengan keputusan ini ada pula yang tidak. Hal ini dapat diamati melalui jajaran akun populer pada grafik di bawah ini.

Gambar 13. Jajaran akun populer

Akun terpopuler terkait topik ini jatuh pada @MorphoMenelausX yang memperoleh 7,6 ribu reaksi dari warganet. Ia cenderung lebih setuju apabila Ekskul Pramuka tetap eksis karena kegiatan ini memiliki banyak manfaat. 

Gambar 14. Opini warganet

Okky Madasari, seorang penulis novel melalui akunnya @okkymadasari mengungkapkan bahwa ia justru lebih senang akan keputusan Nadiem ini dan seharusnya dilakukan sejak dulu, unggahannya ini berhasil memperoleh 7,2 ribu reaksi dari warganet.

Gambar 15. Opini warganet

Kemudian akun @nengsyifa tampak membagi video saat Anies masih menjadi Mendikbud. Anies menyadari bahwa ekskul Pramuka belum tentu diminati semua anak namun harus diberi ruang yang cukup. 

Gambar 16. Opini warganet

Opini selanjutnya datang dari politisi yang juga cawapres Mahfud MD melalui akunnya @mohmahfudmd. Dia tampak memohon kepada Nadiem agar tetap mempertimbangkan Pramuka sebagai ekskul wajib. Tersebab Mahfud sendiri merupakan alumni Pramuka yang merasa memperoleh banyak manfaat dari kegiatan tersebut.

Gambar 17. Opini warganet

Hal serupa juga dilontarkan akun @langitan99, tampak membagikan video para murid SD yang menyumbangkan makanan-minuman untuk THR sang wali kelas. Dengan adanya praktik ini justru ia tak ingin ekskul Pramuka menjadi tak wajib.

Gambar 18. Opini warganet

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Atau untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time dapat menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Kontroversi Film Kiblat, Kenapa Rumah Produksi Gemar Bikin Film Horor Religi?

Film Kiblat yang baru rilis trailer pada Kamis, 21 Maret 2024 lalu sudah menuai kontroversi. Film bergenre horor religi ini banyak mendapat kritik dari publik. Bahkan film ini juga mendapat sorotan tokoh agama hingga MUI yang akhirnya membuat pihak PH memutuskan untuk mengganti nama hingga poster film tersebut. 

Netray Media Monitoring memantau perbincangan warganet Twitter tentang film ini menggunakan kata kunci film && kiblat dalam periode pemantauan 21 Maret – 3 April 2024. Hasilnya, ditemukan sebanyak 1,6 ribu unggahan berkaitan dengan kata kunci. Unggahan-unggahan ini dinaikkan oleh lebih dari sembilan ratus akun dengan potential reach mencapai 74,1 juta akun.

Gambar 1. Statistik perbincangan warganet tentang kata kunci film && kiblat

Perbincangan tentang film ini sudah terlihat sejak awal perilisan trailer. Meski sepi di lima hari pertama penayangan, di hari keenam yakni 26 Maret 2024 perbincangan warganet tentang kata kunci ini tampak menjulang tinggi dan memuncak di hari berikutnya dengan total 592 unggahan dalam sehari. 

Gambar 2. Grafik intensitas perbincangan warganet

Kritik Warganet dan Tokoh Publik atas Trailer Film Kiblat

Di awal penayangan, warganet mulai memberikan kritik tentang cuplikan dari film Kiblat tersebut. Salah satu unggahan kritik pada hari H perilisan trailer menjadi unggahan terpopuler. Akun @gf0rcex berpendapat jika film Kiblat ini hanya akan membuat parno orang yang akan melakukan ibadah sholat. Selain itu, ia juga beranggapan jika ‘kiblat’ merupakan hal yang sakral.

Gambar 3. Sampel unggahan tentang kritik warganet

Hal senada juga dicuitkan oleh akun-akun X di bawah ini. Kiblat yang merupakan arah Ka’bah sebagai bagian dari ibadah umat muslim dianggap menjadi hal yang sakral bagi warganet. Sehingga kritik atas judul hingga cerita yang menyuguhkan kejadian seram saat sholat menjadi ajang kritik warganet. Warganet merasa geram atas penggambaran ibadah yang dibuat begitu menyeramkan.

Gambar 4. Sampel unggahan tentang kritik warganet
Gambar 5. Sampel unggahan tentang kritik warganet

Film Kiblat yang belum resmi tayang ini juga mendapat perhatian dari tokoh agama. Warganet Twitter kerap mengunggah ulang pernyataan dan komentar Ustadz Adi Hidayat terkait film horor ini. Seperti unggahan dari akun berita @eradotid yang membagikan artikel pemberitaan yang mengutip pendapat tokoh tersebut.

Ustadz Adi Hidayat berpendapat jika tidak sah apabila membuat judul film yang bertentangan dengan nilai moral yang telah mengakar di masyarakat. Pernyataan Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini diharapkan warganet dapat didengar dan dijadikan masukan untuk para sineas yang akan membuat film.

Gambar 6. Sampel unggahan tentang film Kiblat disoroti pemukan agama
Gambar 7. Sampel unggahan tentang film Kiblat disoroti pemukan agama

Film garapan Bobby Prasetyo ini juga mendapat sorotan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait judul dan poster yang disuguhkan. Melansir dari unggahan OposisiCerdas.com, Ketua MUI KH Cholil Nafis beranggapan jika judul ‘Kiblat’ yang digunakan pada film tersebut dinilai terlalu mendiskreditkan agama. 

Gambar 8. Sampel unggahan tentang kampanye hitam
Gambar 9. Sampel unggahan tentang kampanye hitam

Senada dengan pernyataan Ketua MUI, beberapa warganet juga menilai film Kiblat ini bahkan dianggap sebagai kampanye hitam ajaran agama Islam. Tidak hanya itu, seperti yang diungkap oleh akun @sexy_ killer404, film horor satu ini juga terkesan melecehkan agama islam sehingga ia berharap kecaman ini dapat menjadi pelajaran bagi para sineas. 

Gambar 10. Sampel unggahan tentang kampanye hitam
Gambar 11. Sampel unggahan tentang kampanye hitam

Tak berselang lama setelah adanya kontroversi ini, tim rumah produksi Film Kiblat pun menanggapi isu ini. Mengutip dari unggahan @yan_widjaya yang menyebut produser Leo Pictures telah bertemu dengan pengurus MUI untuk meminta maaf atas kegaduhan tersebut. Tidak hanya itu, Agung Saputra dan tim juga berencana akan mengganti judul dan poster sesuai himbauan MUI. 

Gambar 12. Sampel unggahan tentang klarifikasi Leo Pictures
Gambar 13. Sampel unggahan tentang klarifikasi Leo Pictures

Mengapa Genre Horor Religi Naik Daun?

Film horor religi sudah ada sejak era Orde Baru. Di masa tersebut, melalui Badan Sensor Film (BSF) pemerintah mengeluarkan Kode Etik Produksi Film yang mengontrol layar kaca secara ketat. Seperti dalam jurnal yang diunggah Raka Putra Pratama dalam Medium Blog, film horor pada masa itu diwajibkan untuk menampilkan unsur agama agar lulus sensor. Sehingga film horor era Orde Baru banyak yang memunculkan sosok kyai yang bahkan seringkali dinilai tidak menyatu dengan alur cerita.

Mengutip dari Good News From Indonesia, lambat laun aturan perfilman Orde Baru tak lagi menjadi patokan para sineas. Unsur agama dalam film horor Indonesia pun mulai absen dari layar kaca di awal Reformasi. Hingga kemudian agama kembali menjadi trend di era modern ini.

Menurut Joko Anwar, agama merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dari masyarakat Indonesia sehingga memasukkan unsur agama dalam film horor juga diperlukan agar terlihat relevan. Menurutnya, unsur agama yang dimuat dalam sebuah film harus ditujukan sebagai penguatan pesan atau dakwah dan bukan untuk menakut-nakuti penonton. 

Tren horor religi juga menjadi sorotan sutradara dan penulis skenario Gina S. Noer. Menurutnya, unsur keagamaan seringkali digunakan hanya untuk pemicu jumpscare. Penikmat film horor selalu menjadikan unsur ini sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah film. Akan tetapi, Gina S. Noer menilai film horor Indonesia saat ini telah mereduksi pesan tentang penguatan keyakinan hanya untuk menciptakan adegan jumpscare tersebut.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Atau untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time dapat menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Polemik Jersei Timnas dalam Pantauan Perbincangan Media Sosial X

Seragam (jersei) resmi tim nasional Indonesia terbaru untuk 2024 telah dirilis oleh PSSI. Seperti layaknya jersei tim olahraga lainnya, jersei timnas ini dibuat oleh vendor khusus. Kali ini pembuat seragam yang dikenakan oleh tim asuhan pelatih Shin Tae-yong adalah brand apparel Erspo. Akan tetapi pemilihan Erspo sebagai produsen seragam timnas justru mengundang kontroversi.

Publik, melalui media sosial, menilai ada bau-bau busuk dari pemilihan Erspo sebagai vendor. Alasannya adalah Erspo bukanlah merek yang memenangkan tender untuk membuat jersei timnas. Dari penelusuran warganet, proyek ini awalnya diterima oleh Erigo. Akan tetapi nama Erigo menghilang dan diganti dengan Erspo.

Tak hanya masalah ini, warganet juga menyebut bahwa desain dari seragam terbaru timnas ini tidak memiliki daya tarik visual, atau jelek. Melihat kisruh ini, Netray Media Monitoring ingin memantau topik terkait di linimasa media sosial X agar lebih jelas. Netray memantau unggahan-unggahan warganet X yang mengandung kata kunci antara lain erigo, erspo, dan jersey timnas. Hasilnya bisa disimak berikut ini.

Pemantauan Topik Jersei Timnas di Media Sosial X

Selama periode pemantauan dari tanggal 30 Maret hingga 2 April 2024, Netray menemukan 18.533 unggahan yang mengandung kata kunci. Sebagian besar sentimen perbincangan warganet X merupakan unggahan dengan sentimen negatif. Unggahan tersebut bisa berupa ungkapan kekecewaan, ketidakpuasan, kritik, dan berbagai macam respons negatif lainnya.

Gambar 1. Statistik pemantauan perbincangan jersei timnas

Dari total unggahan, Netray menemukan setidaknya 9.433 unggahan merupakan ujaran warganet dengan sentimen negatif, atau sekitar 50,1%. Sedangkan unggahan dengan sentimen positif sebanyak 738 unggahan saja. Sisanya adalah unggahan dengan sentimen netral yang memiliki volume hampir setara dengan unggahan sentimen negatif. Berikut adalah contoh unggahan dengan sentimen negatif.

Gambar 2. Contoh unggahan dengan sentimen negatif

Perbincangan terkait jersei timnas cukup menarik atensi publik dengan volume yang tinggi. Dalam empat hari pemantauan, belasan ribu unggahan tersebut mendapat respons sebesar 209.604 kali impresi. Tingginya impresi dan atensi warganet penggemar sepakbola nasional membuat perbincangan ini secara potensi dapat menjangkau hingga 98,6 juta akun X berbahasa Indonesia.

Apabila memantau intensitas unggahan perhari, puncak perbincangan terjadi pada tanggal 1 April 2024 atau Senin lalu. Sepanjang 24 jam Netray menjaring 11.108 unggahan dengan kata kunci. Sejak awal periode pemantauan memang sudah ditemukan unggahan dengan kata kunci. Akan tetapi perbincangan bisa dikatakan mulai naik pada tanggal 31 Maret 2024, yakni ketika intensitas meningkat di angka 1.285 unggahan.

Gambar 3. Peak time perbincangan warganet X

Akun-akun yang memulai keramaian isu jersey timnas turut masuk dalam jajaran akun yang meraup impresi terbanyak, terutama akun @BolaBolaAja yang meraup impresi mencapai 19 ribu kali. Akun @BolaBolaAja merasa malu mendengar kabar “bentrok” antara desainer jersei timnas dan pihak produsen seragam.

Gambar 4. Daftar akun dengan impresi tertinggi
Gambar 5. Unggahan dari akun @BolaBolaAja
Gambar 6. Unggahan dari akun @idextratime

Sedangkan unggahan terpopuler dari akun @idextratime pada hari itu berisi informasi pernyataan resmi dari Erspo terkait hubungan mereka dengan Makna Group. Makna sendiri adalah perusahaan yang menaungi desainer jersei timnas Ernanda Putra.

Unggahan lain dari akun @BolaBolaAja menuding Erigo ‘cuci tangan’ atas kasus ini ketika nama brand tersebut masuk ke dalam kubangan perbincangan. Selain sempat disebut memenangkan tender pembuatan jersei timnas, pendiri Erigo, yakni Muhammad Sadad ternyata juga pendiri Erspo. Akun ini juga meminta Erick Thohir memberi klarifikasi terkait pindahnya tender dari Erigo ke Erspo. Kebingungan terkait posisi Erigo dan Erspo ini juga dibahas oleh akun @idextratime.

Gambar 7. Unggahan dari akun @idextratime
Gambar 8. Unggahan dari akun @BolaBolaAja

Mengamati daftar akun dengan impresi tertinggi, Netray melihat beberapa akun yang unggahan-unggahannya menarik untuk disimak. Seperti akun @CoachJustinL yang dikelola oleh seorang pengamat sepakbola bernama Justinus Lhaksana. Dari pantauan Netray, Coach Justin atau Koci memang menjadi salah satu pemantik isu yang mengkritik kualitas jersei timnas dan akhirnya menjadi sasaran kemarahan Ernanda Putra.

Gambar 9. Unggahan dari akun milik Koci yang memantik isu
Gambar 10. Unggahan dari akun milik Koci
Gambar 11. Unggahan dari akun milik Koci

Karena perseteruan ini naik ke ruang publik, Erspo akhirnya memutus hubungan dengan Ernanda dan Makna Group. Koci memberi apresiasi atas langkah ini, dan berharap Erspo bisa membuat jersei timnas yang lebih baik ke depannya.

Namun permasalahan tidak berhenti di sini, pasalnya publik sudah kepalang tahu bahwa Erspo pun bermasalah. Akun @MafiaWasit mempertanyakan status Erspo sebagai pemenang tender padahal merek dagang Erspo masih dalam proses pendaftaran HAKI. Sama seperti akun @BolaBolaAja, PSSI dan Erick Thohir harus memberi klarifikasi atas hal ini. Hal yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh akun @utdabout dengan sedikit twist bahwa Erspo belum membayar desain buatan Ernanda.

Gambar 11. Unggahan dari akun @MafiaWasit
Gambar 12. Unggahan dari akun @utdabout

Mengingat perbincangan ini didominasi dengan sentimen negatif, Netray juga mengamati grafik Top Complaint dan Top Hashtags. Pada daftar Top Hashtags, tagar seruan berhenti membeli produk Espro menjadi yang teratas. Selain itu terdapat tagar #JerseyTimnas, #Erspo, #Erigo, dan #JustinusLaksana. Berikut adalah contoh unggahan dengan tagar #BoikotErspo.

Gambar 13. Tagar yang paling sering digunakan warganet X

Begitu juga dengan daftar kata keluhan dari warganet media sosial X. Yang paling banyak tentu saja adalah kata jelek. Keluhan dan keresahan ini selain dilayangkan untuk desain seragam, warganet juga menyerang sosok Ernanda Putra. Ernanda disebut anti-kritik atas karyanya yang dinilai jelek oleh warganet. Berikut adalah contoh keluhan warganet yang berhasil dihimpun Netray.

Gambar 14. Keluhan yang sering dilayangkan warganet X

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Atau untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time dapat menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia di Jerman, Kampus dan Guru Besar Terlibat Modus Magang Ferienjob

0

Bekerja paruh waktu kerap menjadi pilihan mahasiswa perguruan tinggi untuk menambah pengalaman atau uang saku. Seperti yang dilakukan mahasiswa Indonesia yang menempuh studinya di Jerman. Periode libur kuliah kerap diisi dengan kegiatan bekerja paruh waktu atau yang biasa disebut dengan ferienjob.

Aktivitas yang umum ini sedang ramai dibicarakan media massa. Pasalnya empat mahasiswa mengadu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jerman setelah mengikuti kerja paruh waktu. Mereka melapor lantaran program magang yang dijanjikan melalui ferienjob tidak sesuai dengan jurusan mereka. Pekerjaan yang dilakukan pun lebih berupa pekerjaan fisik seperti mencuci piring, mengepak, hingga mengangkat barang.

Untuk melihat lebih jelas apa saja yang disoroti media massa terkait modus magang ini. Netray mencoba memantau melalui media massa online dengan menggunakan kata kunci ferienjob. Hasilnya adalah ditemukan 289 artikel dari 62 media selama periode 19 – 31 Maret 2024. Pemberitaan topik pemantauan mulai muncul sejak 19 Maret 2024 dan intensitasnya semakin naik dari hari- kehari. Kemudian puncaknya terjadi pada 27 Maret yakni sebanyak 70 berita muncul pada hari itu.

Gambar 1. Statistik pemberitaan kasus ferienjob
Gambar 2. Intensitas kemunculan berita


Media massa menyoroti kasus ini sebagai dugaan tindak perdagangan manusia (human trafficking). Terlihat dalam jajaran kata populer kata tppo, kasus, serta perdagangan tampak menonjol dibandingkan kata lainnya. Kata TPPO sendiri berarti Tindak Pidana Perdagangan Orang, muncul dalam 91 judul berita.

Gambar 3. Jajaran kata populer


Bareskrim Polri menetapkan kasus ini sebagai perdagangan orang mengingat para mahasiswa dipekerjakan secara ilegal. Kontrak kerja dibuat dalam bahasa Jerman, sehingga mahasiswa sulit memahami kalimat yang dalam kontrak kerja tersebut. Padahal bunyi kontrak kerja berisi biaya penginapan, transportasi selama di Jerman yang dibebankan pada mahasiswa. Pelaku juga mengiming-imingi program ferienjob dapat dikonversikan ke SKS.

Polisi kemudian menetapkan 5 tersangka atas kasus ini yakni ER (39), A (37), SS (65), AJ (52), dan MZ (60). Dua diantaranya; ER dan A merupakan WNI yang tinggal di Jerman. Polisi telah berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri dan KBRI di Berlin untuk mengamankan kedua tersangka. Sedangkan 3 orang lainnya bahkan bekerja di universitas di Indonesia. Warta tersebut dapat diamati pada gambar di bawah ini.

Gambar 4. Sampel berita kata ‘tppo’

Kemudian kata universitas dan mahasiswa juga menjadi yang paling menonjol dalam topik ini. Hal ini terkait dengan banyaknya universitas yang masih menerapkan ferienjob sebagai program magang. Terdapat kurang lebih 33 universitas yang masih memiliki program ini sebagai bagian dari Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). MBKM merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbudristek yang mendekatkan perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri.

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbud Ristek Abdul Haris telah mengungkapkan bahwa ferienjob itu tidak memenuhi kriteria yang dapat dikategorikan dalam kegiatan MBKM. Hal itu tercantum dalam surat yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti pada 27 Oktober 2023. Melalui surat itu, Kemendikbud meminta kampus menghentikan program karena disinyalir ada pelanggaran prosedural. Hal ini seperti yang tampak diberitakan portal Fajar dan Tribun Medan.

Gambar 5. Sampel berita kata ‘mahasiswa’

Tak hanya itu, sebelum berangkat mahasiswa telah dibebankan berbagai biaya, terlihat kata biaya dan dana muncul dalam kata yang sering digunakan oleh media massa. Saat mendaftar mahasiswa diminta membayar biaya sebesar Rp 150 ribu ke PT CVGEN, serta membayar sebesar 150 Euro ( Rp 2,5 juta) untuk pembuatan letter of acceptance (LOA) kepada PT Sinar Harapan Bangsa (SHB).

Setelah LOA terbit mereka harus membayar sebesar 200 Euro (Rp 3,4 juta) kepada PT SHB untuk pembuatan working permit. Mahasiswa juga dibebankan dana talangan sebesar Rp 30-50 juta, yang kemudian pengembalian dana tersebut dengan cara pemotongan upah kerja tiap bulan.

Lalu terdapat kata unja yang terlihat pada jajaran kata populer. Kata tersebut merupakan singkatan dari Universitas Jambi. Kampu ini menjadi sorotan karena keterkaitan seorang guru besar yang terlibat dalam modus magang ferienjob. Oknum yang juga bekerja di PT SHB itu memberangkatkan 83 mahasiswa ke Jerman. Ia menjadi salah satu dari 5 tersangka yang ditetapkan Polri.

Namun menurut Rektor Universitas Jambi, Prof Helmi, guru besar tersebut sudah tidak lagi aktif dan sedang melakukan proses pindah ke kampus lain. Helmi juga mengatakan Unja akan membentuk tim untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kasus ini. Ia juga memastikan Unja tidak melanjutkan perjanjian kerja sama dengan PT SHB selaku penyelenggara program.


Dengan adanya kejadian ini, Kementerian Pendidikan bahkan sedang mengkaji untuk pemberian sanksi bagi universitas yang terlibat. Dirjen Dikti Ristek, Abdul Haris, memastikan pihaknya menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran.bagi pemerintah dan perguruan tinggai agar ke depan mampu meningkatkan pengawasan.

Gambar 8. Sampel berita kata ‘kementerian’


Praktisi pendidikan, Itje Chodijah turut merespon kejadian ini. Ia mengatakan bahwa pihak kampus harus bertanggung jawab dalam kasus TPPO yang kemudian merugikan mahasiswa. Ia bahkan menganggap terlalu naif bila para dosen di perguruan tinggi tidak mengerti dan seolah-olah dibodohi. Hal ini seperti yang dilaporkan BBC Indonesia.

Gambar 9. Sampel berita kata ‘kementerian’


Pandangan berbeda datang dari Migrant Watch yang menyatakan ferienjob ini tidak termasuk dalam perdagangan orang. Direktur Migrant Watch Aznil Tan mengatakan penyebutan kasus magang mahasiswa ke Jerman sebagai tindak pidana perdagangan orang tidak tepat mengingat Jerman termasuk 10 terbaik negara yang memiliki aturan ketenagakerjaan.
Ia pun menekankan perbedaan TPPO dahulu dan sekarang terletak pada kepemilikannya. Namun pada masa sekarang lebih terletak pada pengendalian akan hak seseorang yang rentan. Dalam kasus dugaan TPPO magang mahasiswa ke Jerman mahasiswa tidak dalam posisi rentan.

Gambar 10. Sampel berita

Pantauan Kasus Ferienjob di Media Sosial X

Selain melihat sudut pandang media massa, Netray juga mencoba menjaring opini warganet X mengenai kasus ferienjob ini selama sepekan ke belakang. Secara garis besar, tak banyak warganet yang beropini terhadap kasus ini. Hanya akun-akun berita dan informasi yang justru mendominasi perbincangan seperti @TMIHARINI, @kompascom, @tempodotco dan lainnya.

Akun Twitter Kapolri Listyo Sigit juga masuk dalam jajaran akun populer memperoleh 59 reaksi dari warganet. Unggahannya tampak mengucap syukur karena telah berhasil mengungkap jaringan TPPO dengan modus magang (ferienjob) di Jerman yang terjadi pada kurun waktu Oktober sampai Desember 2023.

Gambar 11. Jajaran akun populer
Gambar 12. Sampel unggahan @ListyoSigitP


Opini warganet menunjukan ketidaksetujuan bila program ini dimasukan dalam program magang kampus. Seperti yang terlontar dari @pookiehao ia menilai bahwa ferienjob ini sudah tidak beres sejak lama. Kemudian akun @nasningsatu tampak kaget bahwa Universitas Terbuka juga terdapat program magang ini.

Di sisi lain akun @kanandamanda juga menaruh kecurigaan bahwa agen penyalur ferienjob merupakan penipu dan tidak menjelaskan secara gamblang bahwa mahasiswa hanya akan melakukan pekerjaan kasar. Bahkan akun @tukangkulit juga mengamini hal ini merupakan bentuk eksploitasi karena agensi memotong gaji yang seharusnya diperoleh pekerja sesuka hati


Sedangkan akun @catyzenn justru tidak setuju ferienjob disamakan dengan perdagangan orang karena ini program yang legal di Jerman namun yang bermasalah justru agen penyalurnya. Lalu akun @marda_mrd bagaiman akhirnya PT SHB berhasil menjalin kerjasama dengan universitas-universitas.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Atau untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time dapat menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Protes Warganet atas Aturan Pajak PPh 21, Tak Sepadan dengan Layanan dan Soroti Perilaku Oknum

Penyaluran THR pada lebaran 2024 ini diwarnai dengan cerita yang berbeda. Pasalnya warganet menemukan bahwa penghasilan mereka pada musim THR ini akan mendapat potongan akibat penerapan aturan PPh 21 yang baru. Warganet dibuat ‘heboh’ dengan besaran potongan pajak yang mereka terima dari aturan yang mulai diterapkan pada Januari lalu.

Netray lantas memantau isu ini di kanal Twitter dengan kata kunci pajak dan pph. Hasilnya ditemukan sebanyak 94,9 ribu unggahan dengan total impresi mencapai 68,5 ribu reaksi. Unggahan-unggahan tersebut dinaikkan oleh 34 ribu akun dan mampu menjangkau hingga 174,4 juta akun.

pph 21
Gambar 1. Statistik perbincangan warganet

Perbincangan tentang kedua kata kunci ini tampak sepi di awal pemantauan. Terlihat dari grafik di bawah bahwa pada tanggal 25 hanya ditemukan sebanyak 244 unggahan. Akan tetapi di hari berikutnya, perbincangan tentang topik ini merangkak naik dan memuncak di tanggal 27 Maret dengan total lebih dari 25 ribu unggahan dalam sehari. 

Sepanjangan periode pemantauan, unggahan bersentimen negatif tampak mendominasi perbincangan. Terutama jika dibandingkan dengan unggahan bersentimen positif. Sebanyak 65,3 ribu unggahan atau 69% merupakan unggahan bersentimen negatif. 

Gambar 2. Grafik intensitas perbincangan warganet
Gambar 3. Grafik sentimen trend perbincangan warganet

Kritik Perilaku dan Gaya Hidup Pegawai Pajak Sebagai Imbas Aturan PPh 21

Perbincangan negatif dari unggahan warganet sebagian besar berisi tentang kritik bahkan ‘olokan’ kepada oknum petugas pajak. Terutama atas kasus-kasus perilaku oknum petugas pajak yang sempat menjadi sorotan media. Gaya hidup keluarga petugas pajak, terutama anak mereka telah menjadi sorotan warganet. 

Gambar 4. Jajaran kosakata dominan

Kasus anak Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan, Rafael Alun hingga kini masih menjadi sorotan warganet. Terlebih kebijakan skema Tarif Efektif Rata-Rata (TER) baru saja dirilis dan disahkan oleh pemerintah per Januari ini. Warganet merasa tidak terima apabila potongan pajak tersebut akan disalahgunakan oleh oknum-oknum ini, seperti hidup mewah para keluarga petugas pajak. 

Gambar 5. Sampel unggahan kritik pejabat pajak
Gambar 6. Sampel unggahan kritik pejabat pajak

Tidak hanya menyoroti keluarga petugas pajak, warganet juga mengkritik perilaku oknum petugas pajak yang sering dikaitkan dengan ‘ani-ani’. Warganet juga merasa tidak terima jika hasil pajak tersebut digunakan untuk menghidupi ‘wanita simpanan’ para oknum pejabat pajak. 

Gambar 7. Sampel unggahan kritik pejabat pajak
Gambar 8. Sampel unggahan kritik pejabat pajak

Perbincangan potongan pajak ini ramai menjadi sorotan warganet setelah beberapa akun menfess membagikan tentang isu kebijakan baru dalam PPh 21. Seperti yang telah diberitakan oleh beberapa media, peraturan baru dalam PPh 21 yang berlaku pada Januari 2024 akan mengimplementasikan TER yang telah ditetapkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2023. Meski diklaim sebagai penyederhanaan perhitungan dan tidak akan membebani penerima pajak, nyatanya publik banyak yang dibuat terkejut atas hal ini.

Gambar 9. Sampel unggahan menfess
Gambar 10. Sampel unggahan menfess

Tak sedikit warganet yang menyadari kebijakan baru ini. Banyak dari warganet yang merasa terkejut akan besaran potongan pajak yang mereka terima karena PPh 21. Seperti yang diungkap oleh akun @upilkelabu pada unggahannya, ia menyebut jika pemotongan pajak bonus yang diterima begitu besar. Hal senada juga diunggah oleh dua akun lainnya seperti gambar di bawah ini.  

Gambar 11. Sampel unggahan kritik tentang potongan pajak PPh 21
Gambar 12. Sampel unggahan kritik tentang potongan pajak PPh 21
Gambar 13. Sampel unggahan kritik tentang potongan pajak

Tidak hanya memperbincangkan ‘kejutan’ potongan pajak PPh 21. Warganet juga santer mengunggah kritik atas layanan kepada publik yang dinilai tidak sepadan dengan besaran potongan pajak yang telah ditetapkan. Bahkan warganet menilai fasilitas negara hasil pajak masih kurang memadai.  

Gambar 14. Sampel unggahan kritik tentang potongan pajak
Gambar 15. Sampel unggahan kritik tentang potongan pajak
Gambar 16. Sampel unggahan kritik tentang potongan pajak

Akun Resmi Ditjen Pajak Jadi Sorotan Warganet

Akun resmi milik Ditjen Pajak RI juga tampak ramai disoroti warganet. Terlihat dari pantauan Netray berikut ini. Akun bernama @DitjenPajakRI mendapatkan 2.913 mentions, 2.272 retweets, dan 1.242 replies selama periode pemantauan. Penyebutan akun ini paling banyak terjadi di tanggal 27 Maret 2024 dengan total 180 mentions dalam sehari. 

Gambar 17. Akun monitoring Ditjen Pajak RI
Gambar 18. Grafik sentimen tren penyebutan akun DitjenPajakRI
Gambar 19. Grafik intensitas penyebutan akun DItjenPajakRI

Unggahan terpopuler dari Ditjen Pajak RI berisikan simulasi perhitungan PPh 21 terkait THR dan bonus. Unggahan yang dinaikkan pada 27 Maret tersebut mendapat ribuan impresi, seperti 795 komentar, 2.460 likes, dan telah dibagikan ulang sebanyak 904 kali. 

Gambar 20. Kumpulan Top Tweet dari DitjenPajakRi
Gambar 21. Kumpulan Top Retweet dari DitjenPajakRi

Sementara itu, unggahan yang menandai akun ini didominasi oleh unggahan bersentimen negatif. Salah satunya ialah seperti yang diunggah oleh @AkuntanMilenial di bawah ini. Akun tersebut mengkritik tentang sistem TER yang dianggap kurang sesuai. Kritik lainnya juga datang dari beberapa akun di bawah ini yang menilai buruk tentang petugas pajak. 

Gambar 22. Sampel unggahan yang menandai DitjenPajakRI
Gambar 23. Sampel unggahan yang menandai DitjenPajakRI
Gambar 24. Sampel unggahan yang menandai DitjenPajakRI
Gambar 25. Sampel unggahan yang menandai DitjenPajakRI

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Atau untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time dapat menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Hamlin Trending Negatif, Pasal Runtuhnya Sebuah Brand Trust Produk di Marketplace

Idiom bad news is good news kiranya hanya berlaku bagi bisnis media massa. Eksposur dan impresi lebih menentukan daripada baik buruknya sebuah berita. Beda cerita dengan peritel produk luks seperti brand Hamlin yang sempat viral di media sosial minggu lalu. Pasalnya ketika orang ramai membahas Hamlin kali ini, mereka justru mendapat eksposur yang negatif. Warganet menguliti habis-habisan praktik kotor perusahaan dalam negeri tersebut.

Tak tanggung-tanggung, sentimen negatif dari hasil pantauan Netray bahkan mencapai angka 83%. Padahal melalui lima ribuan unggahan, lahir 71ribu impresi dan mampu menjangkau 7,3 juta akun secara potensial. Ini menjadi warning untuk sebuah brand termasuk Hamlin hingga mereka akhirnya terpaksa membuat klarifikasi. Lantas, apakah klarifikasi Hamlin dapat meredakan citra yang telanjur negatif ini?

Pemantik Impresi dan Eksposur Negatif Hamlin

Kegaduhan bermula saat seorang TikToker @jiglyciuss menceritakan pengalaman pahitnya ketika sleeve laptop merk Hamlin yang telah ia miliki selama 6 bulan tiba-tiba tagnya terkelupas dan menunjukkan merk yang sebenarnya. Lebih terkejut lagi ketika ia mengetahui bahwa barang tersebut di marketplace dijual dengan harga 20 ribuan, bukan ratusan ribu.

hamlin

Konten tersebut lantas viral hingga diperbincangkan di media sosial Twitter dan menjadi topik hangat di base seperti @convomf, @tanyakanrl, @tanyarlfess dengan potensi jangkauan hingga 7,3 juta akun. 

Hamlin Trending Negatif, Ramai-ramai Dikuliti

Hamlin trending di Twitter pada 19 Maret dengan total 3,6 ribu tweet dalam sehari. Sentimen negatif mendominasi perbincangan bahkan selama 3 hari terakhir. Ini menarik, sebab sebelumnya topik ini bahkan tidak diperbincangkan.

Apa yang Membuat Warganet Marah Sama Hamlin?

Hal yang membuat warganet marah adalah soal rebranding produk dengan mark up yang berkali-kali lipat dari harga produk serupa di toko lain. Sejumlah warganet bahkan mengumpulkan produk-produk Hamlin yang identik dengan produk di toko lain untuk membandingkan harga. Terlebih, di online shop, brand ini sudah terkategori Mall sehingga dinilai memiliki kredibilitas tinggi. 

Klarifikasi Hamlin Tidak Mengubah Keadaan

Hamlin melalui Instagram akun miliknya segera memberikan klarifikasi sehari setelah viral (20/03/24). Namun, melihat respons warganet berikut, rasanya Hamlin harus berusaha lebih keras lagi untuk meyakinkan konsumennya. Sebab, warganet sudah telanjur skeptis setelah melihat banyak review negatif soal produk ini. 

Warganet Kumpulkan Brand dengan Strategi Serupa

Imbas dari insiden merk Hamlin ditempel di atas merk lain turut menyeret Evernoon yang masih satu perusahaan dengan Hamlin. Warganet juga mencurigai beberapa produk yang dijual dengan harga tinggi di online shop. Mereka turut membagikan beberapa produk identik di dua toko berbeda dengan selisih harga yang fantastis.

Apa yang Menarik dari Kasus Ini?

Hamlin merupakan brand lokal asal Indonesia yang debut pada 2019 dengan mengusung tema “simply yet elegan”. Dengan harga yang cukup mahal, tentu saja target pasar yang ingin digaet adalah kaum menengah atas. Namun, sejak kasus ini naik, orang-orang jadi berpikir: Apakah benar Hamlin menjual kualitas atau hanya sekedar rebranding produk menggunakan white label untuk produk-produknya yang dijual di atas harga pasar? 

Dibicarakan secara organik di media sosial seharusnya menjadi nilai positif bagi sebuah brand karena artinya semakin banyak orang yang mengenal brand/produk tersebut. Jika brand awarenes meningkat, diharapkan konversi penjualan pun meningkat. Tapi, apa yang terjadi pada Hamlin dapat menjadi pisau bermata dua jika tidak segera berbenah. Keresahan seorang konsumen di TikTok yang berujung pada kekesalan publik perlahan-lahan membentuk citra negatif untuk brand tersebut. Sejumlah warganet yang mulai mempertanyakan kembali kualitas produk brand tersebut dapat dikatakan mulai mengarah pada penurunan kepercayaan konsumen.

Bagaimana Brand Trust Hamlin Setelah Ini?

Brand trust (kepercayaan konsumen terhadap merk) adalah alasan terpenting kedua, setelah harga, mengapa konsumen membeli produk. Pelanggan memiliki keyakinan bahwa brand tersebut dapat memecahkan masalah mereka dan dianggap pantas mendapatkan respect pelanggan sehingga mereka memberikan nilai lebih.

Brand trust memiliki peran penting dalam memengaruhi perilaku konsumen. Konsumen yang percaya pada suatu brand cenderung lebih memilih produk dari brand tersebut daripada brand lain yang kurang dikenal atau kurang dipercayai. Hal ini tentu dapat menghasilkan keuntungan kompetitif bagi brand. Selain itu, kepercayaan dari pelanggan juga membantu mempertahankan dan memperluas pangsa pasar, serta membangun hubungan jangka panjang.

Dengan demikian, kepercayaan merek menjadi salah satu fondasi penting dalam hubungan antara konsumen dan brand atau perusahaan. Brand trust dapat berubah menjadi loyalitas merek (brand loyalty) ketika konsumen sudah yakin dengan produk tersebut sehingga konsumen pun tidak ragu untuk merekomendasikan produk kepada orang lain.

Sebaliknya, kehilangan kepercayaan dapat berdampak buruk pada citra merek dan dapat mengakibatkan penurunan penjualan serta kerugian reputasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, menjaga dan memperkuat brand trust harus menjadi fokus utama bagi setiap brand yang ingin membangun hubungan yang langgeng dengan konsumen.

Di luar arus negatif menguliti brand Hamlin, sejumlah warganet menghimbau agar masyarakat lebih bijak sebagai pembeli. Brand Hamlin tentu saja harus mengevaluasi apa yang menjadi keresahan publik. Tapi, sebagai konsumen kita harus makin sadar untuk bijak membeli agar tidak merugikan diri sendiri.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Atau untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time dapat menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Kasus DBD Meningkat di Indonesia, Warganet Mengeluh Terkena DBD Semakin Banyak

0

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai meningkat beberapa bulan terakhir di berbagai provinsi Indonesia. Kementerian Kesehatan mencatat hingga 1 Maret 2024 terdapat 16.000 kasus DBD di 213 kabupaten/kota dengan 213 kematian. Kasus DBD terbanyak terjadi di Tangerang, Bandung Barat, Kendari, Subang, dan Lebak. Merebaknya penyakit ini diperkirakan akan terus terjadi hingga April 2024.

Gejala awal demam berdarah biasanya berupa demam tinggi, muncul bintik-bintik kemerahan, nyeri sendi dan otot, nyeri kepala, hingga mual, dan muntah. Penyakit ini akan menjadi semakin parah apabila tidak segera ditangani. Pasien bisa mengalami komplikasi hingga syok atau biasa disebut dengan Dengue Shock Syndrome (DSS) yang bisa berujung pada kematian. Gejala yang muncul bila syok telah terjadi antara lain muntah terus-menerus, nyeri perut hebat, kaki dan tangan pucat, nadi melemah, lesu, gelisah, perdarahan, hingga jumlah urin menurun.

Netray coba memantau perkembangan kasus DBD melalui pemberitaan media online. Dengan menggunakan kata kunci demam berdarah serta DBD. Hasilnya ditemukan 1,297 artikel dari 300 media daring yang membahas topik ini.

Gambar 1. Statistik pemberitaan kasus demam berdarah


Intensitas pemberitaan terkait DBD muncul cukup banyak. Dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Pada awal periode pemantauan yakni tanggal 26 Maret 2024 muncul 45 berita. Jumlahnya terus meningkat dari hari kehari. Kemudian puncaknya terjadi pada 7 Maret sebanyak 104 artikel muncul terkait topik ini. Setelah sempat mereda, pemberitaan memuncak lagi pada tanggal 21 Maret yakni sebanyak 85 artikel muncul pada hari itu terkait meningkatnya kasus DBD di berbagai provinsi.

Gambar 2. Intesitas pemberitaan kasus dbd


Sepanjang periode pemantauan, media massa banyak menyoroti kota serta kabupaten yang mengalami peningkatan signifikan jumlah pasien DBD seperti yang terlihat pada Gambar 3. Salah satunya kota Bandung yang mendapati 1.741 kasus penyakit DBD sepanjang 3 bulan pertama 2024.dengan 8 orang meninggal dunia. Di urutan selanjutnya Kota Kendari, 1.195 kasus, Kabupaten Bandung Barat 955 kasus, Kota Bogor 929 kasus, dan Kabupaten Subang sebanyak 824 kasus. Informasi ini seperti yang dituliskan porta Galamedia News dan Cakrawala pada Gambar 4.


Gambar 3. Jajaran kata populer
Gambar 4. Sampel berita

Daerah lainnya terdapat Kabupaten Gunungkidul terdapat 311 kasus DBD dan menjadi yang tertinggi di DIY. Tak kalah tinggi, di Kota Bekasi hingga per 15 Maret, tercatat 441 orang terjangkit dengan 4 pasien meninggal. Selain itu ada kota Malang dengan 153 kasus dengan 1 pasien meninggal. Sedangkan di Riau muncul 218 kasus DBD dan menjadi yang tertinggi di provinsi tersebut. Beritanya dapat diamati pada gambar di bawah ini.



Selain itu media massa juga sering menyoroti kasus DBD pada anak-anak, terlihat kata anak menonjol pada kosakata populer. Jumlah pasien yang terkena DBD didominasi pasien anak mengingat kalangan ini masih rentan terhadap penyakit. Seperti yang terjadi di RSUD Jombang, dari 19 pasien 15 diantaranya merupakan anak-anak. Begitu juga di RSUD Klungkung dan RSUD Wongsonegoro Semarang peningkatan kasus masih didominasi pasien anak-anak. Bahkan di Jepara 11 anak meninggal serta kabupaten Ponorogo dengan dua anak meninggal dunia akibat menderita DBD.

Kata fogging juga masuk dalam sorotan media dalam memberitakan DBD. Berbagai provinsi sudah mulai menggencarkan fogging (pengasapan) melalui Dinas Kesehatan setempat. Seperti pernyataan Ketua RT di Perumahan Bumi Tegal Besar, Jember yang mengetahui warganya terjangkit DBD. Ia lalu mengusulkan ke Dinkes agar lingkungan perumahan dilakukan fogging. Butuh waktu dua hari, tim fogging dari Dinkes Jember untuk turun ke Perumahan tersebut.
Meskipun begitu Kepala Dinkes Mukomuko menganggap fogging bukan jaminan utama untuk memberantas nyamuk aedes aegypti. Fogging hanya sifatnya sementara, sebatas mengusir nyamuk berukuran besar, belum tentu dapat membunuh jentik-jentik nyamuk yang bersarang

Kemudian kata Jakarta juga sering disebut media massa. Lokasi ini lebih menjadi perhatian bila dibandingkan kota lainnya. Ibukota Indonesia ini disebut sebanyak 673 kali. Di Jakarta lonjakan kasus DBD terjadi paling tinggi di Jakarta Barat. Tercatat hingga Februari di Jakbar kasus DBID mencapai 627 kasus, terkhusus pada Februari muncul 208 kasus. Kemudian disusul Jakarta Selatan terdapat 149 kasus.

Gambar 8. Sampel berita

Dengan adanya peningkatan kasus, Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengimbau masyarakat terutama kalangan anak-anak agar menggunakan pakaian lengan panjang dan minyak telon.

Gambar 9. Sampel berita


Topik Kasus DBD dalam Perbincangan Warganet X

Warganet di sosial media X juga banyak yang mengeluhkan dirinya atau orang terdekatnya terjangkit DBD. Dalam dua minggu terakhir perbincangan terkait penyakit ini mencapai 8,8 ribu unggahan dari kurang lebih 4,5 ribu akun.

Gambar 9. Statistik perbincangan X topik demam berdarah

Terlihat kata kena menjadi yang paling banyak digunakan warganet X. Melalui kata ini warganet menceritakan pengalamannya atau pun orang sekitarnya yang terjangkit DBD. Seperti yang dituliskan akun @rurulistyana, @_chocooreoo, @vvibu_akut, dan @neynyak31589.

Gambar 10. Jajaran kata populer X


Kemudian kata banget sering digunakan warganet dalam mendeskripsikan gejala DBD. Hal ini seperti yang diungkapkan beberapa akun @fansignim, @ngeteh_sore, @vidiptr, dan lainnya.


Ada pula kata wolbachia yang mendominasi perbincangan X. Hal ini dibahas oleh akun @DokterTifa bahwa penyebaran dengan sengaja nyamuk wolbachia yang lalu justru membuat kasus DBD naik 400%. Akun @Fatimah81819162 pun menekankan meski sudah masuk dalam persebaran nyamuk wolbachia, dirinya dan keluarga tetap menderita demam berdarah. Sedangkan liaasister menanyakan apakah penyebaran nyamuk tersebut benar-benar efektif untuk mengurangi kasus demam berdarah.

Gambar 13. Sampel unggahan kata ‘wolbachia’

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi