Home Blog Page 68

TV Analog Migrasi ke Digital, Warganet Keluhkan Susah Sinyal

0

Pergantian model siaran TV analog ke digital tidak sepenuhnya dapat diterima dengan baik oleh warganet. Melansir dari laman Kominfo, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widyastuti menyatakan bahwa peralihan siaran TV analog ke digital ini merupakan upaya untuk meringankan masyarakat dari biaya TV berlangganan.

Kominfo secara resmi mematikan siaran analog di beberapa wilayah yang telah siap menerima sinyal digital pada Selasa, November 2022 pukul 24.00 WIB. Terdapat 222 dari 514 wilayah, termasuk Jabodetabek yang akan dihentikan siaran analognya mulai hari tersebut. Meski diklaim lebih menguntungkan masyarakat, namun gema kritikan dari warganet untuk perpindahan siaran analog ke digital ini masih santer diutarakan di platform Twitter.

Media Monitoring Netray memantau isu ini pada kanal Twitter dengan menggunakan kata kunci tv && analog dan tv && digital untuk melihat seperti apa tanggapan warganet terhadap kebijakan yang baru diresmikan pemerintah ini.

Hasilnya, ditemukan sebanyak 12.010 twit yang mencatut kata kunci tersebut pada periode pemantauan 1-4 November 2022. Perbincangan terkait topik ini didominasi oleh twit bersentimen negatif sebanyak 4.326 atau 36%. Sementara itu, twit dengan sentimen positif mencapai 1.544 twit atau 12,8%.

Perbincangan terkait perubahan siaran tv analog menjadi digital dapat dikatakan menarik perhatian warganet. Terlihat dari jumlah impresi yang didapat pada topik perbincangan ini, sebanyak 2,9 juta impresi tercatat dalam pantauan Netray. Bahkan topik perbincangan perubahan sinyal TV ini mampu menjangkau 129,3 juta akun.

Intensitas perbincangan warganet terlihat memuncak di tanggal 3 Oktober 2022, sehari setelah pergantian sinyal digital diresmikan Kominfo. Terlihat dari gambar Peak Time di bawah ini, puncak perbincangan di tanggal tersebut bahkan menyentuh 8.371 twit dalam sehari.

Sentimen netral yang banyak mengisi perbincangan ini berasal dari twit-twit yang melempar pertanyaan seputar pendapat terkait perubahan ini. Salah satunya twit dari akun @convomfs yang juga merupakan akun nomor satu di jajaran Top Accounts by Popularity.

Dalam twitnya, @convomfs menanyakan pendapat warganet menanggapi pemutusan siaran sinyal analog di Indonesia. Seperti mendapat wadah, twit ini mendapat perhatian warganet lainnya dengan perolehan 8.286 impresi dengan rincian 422 komentar dan like yang melebihi tujuh ribu.

Tak Serentak dan Tak Semua Stasiun Mematikan TV Analog

Tak serentak diberhentikan di seluruh wilayah Indonesia, tak sedikit pula warganet yang kebingungan karena tv analog mereka masih dapat menerima siaran. Pertanyaan seperti siaran analog mana yang sudah benar-benar dimatikan pun bermunculan. Padahal secara resmi Kominfo menyampaikan bahwa baru sebanyak 222 wilayah yang melakukan migrasi dari siaran analog menjadi digital sedangkan sisanya masih dalam proses. Namun banyak warganet yang melewatkan informasi ini secara lengkap sehingga pertanyaan semacam itu masih kerap ditemukan.

Akan tetapi, ada pula sejumlah stasiun televisi yang disinyalir masih menggunakan sinyal analog untuk menayangkan acaranya di wilayah yang seharusnya sudah tidak bisa menerima siaran analog. Atas hal ini, Kominfo pun memperingatkan beberapa stasiun TV yang dinilai telah menyalahi peraturan tersebut karena dianggap melakukan siaran secara ilegal.

Dalam keterangan resminya, Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan bahwa terdapat 7 stasiun televisi swasta yang masih menyiarkan menggunakan sinyal analog. Ketujuh stasiun TV tersebut ialah RCTI , MNCTV , GlobalTV , iNEWS TV, tvOneNews , ANTV, dan CAHAYA TV. Maka tak heran apabila stasiun TV tersebut masuk ke dalam jajaran Top Organizations pantauan Netray.

Warganet Keluhkan Migrasi TV Analog Semakin Menyusahkan

Persebaran sinyal digital yang belum merata di seluruh wilayah membuat warganet mengeluhkan peralihan TV analog. Masih banyak warganet yang mengatakan kesulitan mendapat jaringan siaran tv lantaran sinyal digital belum menjangkau di wilayahnya. Tak heran, jika warganet lebih menyukai sinyal analog.

Tak hanya masalah susah sinyal, warganet juga menyampaikan kritikannya terkait kebijakan baru ini. Warganet menilai kebijakan perubahan siaran analog ini bukan akan memudahkan atau menguntungkan masyarakat namun justru akan semakin mempersulit beberapa lapisan masyarakat. Penangkapan sinyal digital pada tv analog yang membutuhkan alat khusus menjadi salah satu alasan mengapa kebijakan ini menyulitkan masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah.

Kebijakan baru yang belum dibarengi dengan pembaharuan keterjangkauan sinyal digital ternyata menciptakan keresahan baru di tengah publik. Terlebih lagi, jumlah penikmat TV di Indonesia menurut BPS masih di kisaran 86,86%. Menurut survey Indikator, 36,1% masyarakat menggunakan TV sebagai media yang dikonsumsi sehari-hari dengan rincian 45,7% menonton hiburan, seperti sinetron dan siaran olahraga.

Keterjangkauan sinyal yang masih belum maksimal dan tambahan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti kebijakan pembaharuan siaran tv digital ini menyulitkan sebagian masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah yang akan kehilangan hiburan apabila tidak mengikuti kebijakan baru ini.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Opini Warganet Terhadap Ice Cream Mixue yang Tengah Viral

0

Sudah coba Mixue? Ice cream viral asal Tiongkok yang berdiri sejak 1997 ini mencuri perhatian warganet setelah gerainya bermunculan di berbagai kota Tanah Air. Mixue mulai menambah banyak gerai di Vietnam sebelum akhirnya pada tahun 2020 hadir di Indonesia, tepatnya di Cihampelas Walk, Kota Bandung. Hingga saat ini Mixue telah memiliki banyak gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Viralnya es krim dan minuman teh Mixue membuat brand ini semakin banyak diperbincangkan. Banyak warganet yang memberikan review setelah mencoba produk Mixue. Konten ulasan mereka kemudian berseliweran di media sosial dan menambah lebih banyak lagi warganet yang penasaran. Netray mengamati laju perbincangan warganet terkait brand satu ini, berikut hasil monitoring Netray.

mixue
Gambar 1. Infografik TikTok

Netray mengamati pembahasan topik terkait Mixue di TikTok dan Twitter dengan menggunakan kata kunci mixue dan mixueindonesia sejak 28 Oktober 2022 sampai dengan 03 November 2022. Hasilnya, di TikTok terdapat 101 unggahan konten terkait Mixue yang diputar sebanyak 12 juta kali selama periode pemantauan. Total unggahan tersebut mendapat 1,3 juta like dan 23,9 ribu komentar. Adapun jumlah impresi pada topik Mixue mencapai 1,3 juta dan dibagikan ke lebih dari 36,9 ribu akun pengguna TikTok.

Di TikTok konten warganet terkait Mixue populer dengan menggunakan tagar #mixue dan #mixueindonesia. Sementara akun pengguna yang paling populer adalah rikoh dan MIXUE KOPO. Selain kedua akun tersebut tampak akun MIXUE.Pademangan populer pada topik ini.

Gambar 2. Top Kategori

Untuk mempopulerkan kontennya, warganet menggunakan berbagai tagar pada unggahan mereka. Pada topik Mixue terdapat beberapa tagar populer yang kerap disematkan oleh warganet dalam topik terkait Mixue. Beberapa di antaranya adalah mixueindonesia, mixue, mixueicecream, kulinertiktok, dan berbagai tagar lainnya.

Gambar 3. Tagar populer

Pengguna TikTok yang paling populer dalam membahas topik Mixue adalah akun rokoh atau @ripeds_aql dan MIXUE KOPO. Konten yang berisi aksi dari boneka atau badut karakter milik Mixue yang tengah berjoget bersama ondel-ondel tersebut setidaknya mendapat 820,6 ribu like, 15 ribu komentar, dan dibagikan sebanyak 23 ribu kali. Sementara konten populer lainnya memuat promosi tumbler milik Mixue.

Gambar 4. Konten populer TikTok

Selain itu tampak salah satu unggahan populer milik akun Ness yang memuat menu terbaru milik Mixue yakni Coffee Boba Sundae. Melalui kontennya, ia menunjukkan tampilan dari menu baru milik Mixue tersebut dan mendapat berbagai komentar bersentimen positif. Konten tersebut mendapat 43,7 ribu like, 385 komentar, dan dibagikan 720 kali.

Gambar 5. Post detail

Populernya es krim asal Tiongkok di Indonesia tidak dapat terlepas dari promosi yang mereka lakukan di berbagai kanal media sosial, salah satunya TikTok. Pangsa pasar yang menyasar para remaja TikTok menjadi media promosi yang efektif untuk mempopulerkan suatu produk.

Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi agaknya dimanfaatkan dengan baik oleh Mixue. Tampak dari unggahan populer konten-konten tersebut berasal dari akun-akun milik berbagai cabang Mixue yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Dampaknya, es krim ini pun memantik perbincangan warganet dan semakin membuat warganet penasaran.

Gambar 6. Akun TikTok berbagai cabang Mixue

Mixue dan Ragam Reaksi Wargane,t

Tidak hanya di TikTok, perbincangan warganet terkait Mixue juga menyebar di kanal media sosial Twitter. Dengan menggunakan kata kunci mixue, Netray menemukan arus perbincangan warganet terkait Mixue. Beragam opini warganet terkait Mixue pun menjadi semakin menarik karena turut menjadi pertimbangan warganet untuk ikut mencicipi es krim tersebut.

Gambar 7. Infografik Twitter

Dengan menggunakan periode yang sama, di Twitter Mixue dibicarakan dalam 3.420 cuitan dengan dominasi sentimen yang berimbang. Meski jumlah sentimen positif memiliki angka di atas jumlah sentimen negatif tetapi jumlah tersebut tidak berbanding signifikan. Sementara impresi terkait topik ini mencapai 21 ribu dengan berpotensi menjangkau setidaknya 9 juta akun pengguna Twitter.

Gambar 8. Grafik perbincangan warganet

Pada grafik perbincangan warganet tampak intensitas perbincangan warganet meningkat secara sigfikan pada 30 Oktober 2022. Hal ini karena ada beberapa akun menfes yang membicarakan Mixue sehingga banyak warganet yang iturut memberikan impresinya terhadap es krim viral ini. Berikut beberapa cuitan warganet pada tanggal tersebut.

Gambar 9. Cuitan warganet 30/11/22

Pada tanggal tersebut tampak beberapa warganet memantik perbincangan warganet terkait Mixue. Hal tersebut dapat memantik perbincangan terkait Mixue meluas di lini media sosial Twitter. Sementara pada kosakata populer tampak berbagai kata yang kerap digunakan oleh warganet dalam perbincangan terkait Mixue.

Gambar 10. Kosa kata populer

Beberapa kata tersebut meliputi, enaknya, pengen, jajan, fess, murah, dan berbagai kata lainnya yang dapat menggambarkan berbagai impresi warganet terhadap es krim Mixue. Beberapa impresi positif warganet dapat diamati pada gambar berikut.

Gambar 11. Impresi positif warganet

Selain harganya yang terbilang murah, sebagian warganet mengakui Mixue memiliki rasa yang enak. Tak heran bila banyak warganet yang merasa ketagihan setelah mencicipi Mixue. Bahkan terdapat warganet yang mengaku dalam rentang waktu seminggu dapat membeli Mixue setidaknya empat kali. Hal tersebut cukup menunjukkan seberapa gemar warganet akan es krim asal Tiongkok ini.

Meski demikian, tidak sedikit juga warganet yang memberikan komentar negatifnya untuk Mixue. Berikut beberapa di antaranya.

Gambar 12. Impresi negatif warganet

Warganet menilai es krim Mixue terlalu cepat meleleh. Warganet juga mengomentari perkembangan outlet milik Mixue yang saat ini tengah menambah banyak cabangnya di berbagai wilayah. Tak hanya itu, warganet juga menilai tidak semua menu Mixue memiliki rasa yang enak terlebih beberapa outlet memiliki pengunjung yang membludak hingga pelanggan harus rela mengantre.

Gambar 13. Kategori populer

Munculnya akun berbagai akun menfess yang membahas topik seputar Mixue menjadi pemantik warganet untuk membahas Mixue. Sebagaimana tampak pada kategori populer berbagai akun menfess di Twitter masuk sebagai kategori populer topik Mixue. Beberapa di antaranya adalah @FOODFESS2, @FOOD_FESS, dan @FFOODFESS. Akun-akun tersebut memiliki pengikut yang tidak sedikit sehingga tak heran apabila satu cuitannya mampu memantik perbincangan luas warganet.

Sebagai brand es krim yang terbilang baru di Indonesia Mixue berhasil mendapatkan pasarnya. Selain banyaknya cabang yang tersebar di berbagai wilayah, perbincangan yang cukup tinggi di media sosial dan ulassan positif yang menyebar menjadi nilai tambah bagi Mixue. Kepopuleran ini juga tidak lepas dari peran media sosial yang dimanfaatkan dengan baik oleh Mixue dan warganet yang turut mempopulerkan es krim ini.

Demikian hasil pengamatan Netray, simak analisis terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/

Editor: Winda Trilatifah

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online & Twitter Periode 28 Oktober – 3 November 2022

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan Twitter. Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 28 Oktober- 3 November 2022.

Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, Partai Nasdem masih menjadi parpol yang paling banyak disebut sejak mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 pada awal Oktober 2024. Sedangkan posisi 2-5 terjadi pergantian posisi, dimana PDIP naik satu peringkat ke posisi 2, kemudian PKS naik dua peringkat ke posisi 3.

Perubahan cukup signifikan terjadi pada posisi 4 dan 5, dimana PKB yang selama beberapa pekan ke belakang tidak pernah masuk dalam 5 besar tiba-tiba naik. Begitu pula dengan PPP yang masuk posisi 5 setelah partai berlambang ka’bah itu mewacanakan dukungan terhadap Anies Baswedan, bakal capres dari Nasdem.

Partai Nasdem sendiri masih banyak diberitakan di media online dan jadi perbincangan di Twitter. Partai yang di ketuai Surya Paloh itu menjadi satu-satunya partai yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Infografis: Zulfa M./ Editor: Winda Trilatifah

Popularitas Tokoh Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode Oktober 2022

Netray melakukan pemantauan media online dan media sosial (Twitter, Instagram, TikTok, dan YouTube) untuk melihat popularitas tokoh politik selama 1-31 Oktober 2022. Popularitas diukur berdasarkan jumlah penyebutan atau mention nama. Popularitas nama tokoh politik di media online dan media sosial bisa jadi merupakan gambaran seberapa jauh masyarakat mengenal masing-masing tokoh politik.

Netray menggunakan 15 nama sebagai kata kunci pemantauan yakni Anies Baswedan, AHY, Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Khofifah, Gatot Nurmantyo, Moeldoko, Prabowo Subianto, Puan maharani, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Susi Pudjiastuti, dan Muhaimin Iskandar. Ke-15 nama kata kunci itu merupakan nama-nama yang kerap disebut atau muncul dalam sejumlah survei popularitas atau elektabilitas tokoh politik yang digadang-gadang sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024.

Laporan selengkapnya dapat dibaca dan diunduh melalui tautan di bawah ini:

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Twitter Periode Oktober 2022

Netray melakukan pemantauan media massa online dan Twitter untuk melihat popularitas partai politik (parpol) selama 1-31 Oktober 2022. Popularitas diukur berdasarkan jumlah penyebutan atau mention nama partai. Popularitas nama partai politik di media online dan Twitter bisa jadi merupakan gambaran seberapa jauh masyarakat mengenal masing-masing partai politik.

Netray menggunakan 15 nama partai politik sebagai kata kunci pemantauan yakni Demokrat, Gerindra, Golkar, Hanura, Nasdem, PAN, Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Ummat, PDIP, Perindo, PKB, PKPI, PKS, PPP, dan PSI. Ke-15 kata kunci itu merupakan nama partai yang telah dikenal publik dan sebagian dari partai yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Laporan selengkapnya dapat dibaca dan diunduh melalui tautan di bawah ini:

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa 28 Oktober-3 November 2022

Berdasarkan pantauan Netray nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut di media massa dan media sosial (YouTube, Twitter, dan TikTok) selama periode 28 Oktober-3 November 2022. Hanya saja, kali ini urutannya berubah. Setelah minggu lalu Ganjar berhasil menggeser Erick di posisi ketiga, kini ia kembali naik ke posisi 2, menggantikan AHY yang kini harus turun peringkat di posisi 3.

Anies Baswedan masih konsisten di urutan satu selama beberapa periode berturut. Periode ini, Anies hanya berebut dengan Ganjar untuk menguasai tingkat popularitas di tiap kanal media. Meskipun angka Anies lebih unggul secara jumlah mention, Ganjar lebih unggul secara porsi mention di tiap kanal media. Popularitas Ganjar lebih merata ketimbang Anies.

Ganjar konsisten mengisi urutan 1 dan 2 di tiap kanal yang dipantau Netray, sedangkan Anies meski unggul di Twitter dan YouTube, ia kalah di News, Instagram, dan TikTok dari Ganjar. Sementara itu posisi ke-4 dan ke-5 diisi oleh Puan Maharani dan Erick Thohir yang dalam beberapa periode pemantauan terakhir mengalami penurunan mention.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id

Editor: Irwan Syambudi

Isu Potong Gaji Pekerja, Warganet Kritisi Direktur Waroeng SS

0

Rumah makan Waroeng Spesial Sambal atau sering disebut dengan Waroeng SS (WSS) beberapa hari terakhir menimbulkan kehebohan bagi warganet. Pasalnya, pada 29 Oktober 2022 di jagat Twitter muncul surat edaran dari Direktur WSS yang ditwit oleh akun @prahoro_. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa karyawan yang telah mendapat Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600.000 akan mendapat pemotongan gaji sebesar Rp300.000 demi keadilan dan pemerataan fasilitas kesejahteraan selama periode November dan Desember 2022.

Netray memantau topik ini untuk melihat bagaimana tanggapan publik terhadap permasalahan buruh ini. Dengan menggunakan kata kunci bsu&&waroeng ss, memotong gaji&&waroeng ss, potong gaji&&waroeng ss, dan warung spesial sambal ditemukan sebanyak 1.613 twit memperbincangkan topik ini. Perbincangan isu ini menarik perhatian warganet Twitter terlihat dari impresi yang cukup besar yakni sebanyak 92,3 ribu yang berpotensi menjangkau hingga 54 juta akun.

Gambar 1. Statistik Perbincangan Twitter Isu Waroeng SS Potong Gaji Pekerja

Perbincangan topik ini didominasi oleh sentimen negatif. Sebanyak 1.147 twit negatif mewarnai percakapan sedangkan sentimen positif hanya sejumlah 197 twit. Perbincangan memuncak pada tanggal 30 dan 31 November 2022 ketika banyak warganet yang mengkritik perusahaan sekaligus Direktur WSS tersebut.

Gambar 2. Grafik Intensitas Perbincangan dan Sentimen

Twit bersentimen negatif yang paling banyak mendapat interaksi warganet adalah akun berita @detikcom. Berita dari Detik ini berhasil menuai komentar warganet sebanyak 387 twit, disukai oleh 4.260 akun dan di-retweet 1083 akun.

Gambar 3. Twit Berita @detikcom Isu Waroeng SS Potong Gaji Pekerja

Selain itu tampak warganet yang berkomentar negatif terhadap topik ini. Akun @prabu_yudianto berpendapat bahwa tindakan yang dilakukan Waroeng SS merupakan perampasan hak karyawan yang berkedok pemerataan kesejahteraan. Memotong gaji karyawan karena mendapat bantuan pemerintah merupakan hal tak masuk akal apalagi dengan alasan menghindari kecemburuan sosial.

Gambar 4. Opini Warganet Twitter

Opini negatif lainnya datang dari akun @babybornlilith dan @Will_Syams,. Keduanya berpendapat bahwa apa yang dilakukan pemilik WSS merupakan hal yang licik karena tidak mau menambah gaji karyawan tetapi justru memotong gaji yang sudah merupakan hak pekerja dengan alasan sepihak.

Gambar 5. Opini Warganet Twitter

Ada pula warganet yang berpendapat bahwa tindakan tersebut sudah menyalahi aturan. Seperti yang tampak dari akun @taofan_pratama bahwa tidak boleh ada pemotongan gaji meskipun dengan persetujuan karyawan. Senada, akun @yesitta dewi juga menekankan bahwa tidak ada kewajiban untuk memotong gaji yang telah mendapat bantuan dari pemerintah.

Gambar 6. Opini Warganet Twitter

Akun @BuruhYogyakarta yang biasa vokal menyampaikan permasalahan buruh pun turut berkomentar. Ia mempertanyakan bagaimana kebijakan tersebut muncul begitu saja dari manajemen tanpa mengkonfirmasi pemberi BSU alias Kementerian Ketenagakerjaan terlebih dahulu. 

Gambar 7. Opini Warganet Twitter

Bahkan kemudian muncul warganet yang menguak perilaku curang manajemen WSS yang telah terjadi sejak lama. Akun @dyahprilita sambil mengadu kepada Walikota Solo, Gibran Rakabumi @gibran_tweet mengumngkap bahwa suaminya yang bekerja di WSS Solo juga mendapat pemotongan gaji karena sudah mendapat BSU. Selain itu pada tahun 2020 dan 2021 saat pandemi masih mengganas sang suami tidak mendapat THR sedikitpun.

Gambar 8. Opini Warganet Twitter

Tidak hanya mengkritik perusahaan, ada pula warganet Twitter yang menyororti pengelolaan bantuan sosial (bansos) itu sendiri. Seperti yang tertulis dari akun @Ul13l. Ia memandang bansos selama ini tidak tepat sasaran karena banyak orang dengan ekonomi berkecukupan atau bahkan lebih justru mendapat bansos.

Gambar 9. Opini Warganet Twitter

Akibat dari kebijakan ternyata berdampak buruk bagi warung yang telah berdiri sejak 2002 ini meski jumlahnya tak signifikan. Beberapa warganet tampak mengurungkan niatnya untuk kembali makan di Waroeng SS. Seperti terlihat pada akun @berjalanbahagia. Bahkan tampak beberapa warganet yang ingin memboikot warung ini.

Gambar 10. Opini Warganet Twitter
Gambar 11. Sampel Twit Boikot Waroeng SS

Di balik banyaknya hujatan ada pula beberapa warganet Twitter yang berpihak pada Direktur WSS. Terlihat dari cuitan akun @MawanViyant yang membela Waroeng SS karena pada saat pandemi tak ada pekerja yang dirumahkan. Ia menilai jika seseorang masih mempunyai pekerjaan tidak seharusnya menerima bantuan. Hal sepadan dinyatakan akun @jongkokdikebon yang meminta warga Indonesia lebih bijak dalam membaca masalah tersebut apalagi sang direktur sudah berusaha dan memberikan alasannya.

Gambar 12. Opini Warganet Twitter

Pantauan Pemberitaan Media Daring Soal Isu Waroeng SS Potong Gaji Karyawan

Netray juga memantau isu Waroeng SS memotong gaji karyawan dengan kata kunci dan periode pemantauan yang sama di pemberitaan media online. Topik ini cukup ramai mewarnai pemberitaan media online sebanyak 104 berita dari 31 portal media yang muncul selama pemantauan.

Gambar 11. Statistik Pemberitaan Media Online Isu Waroeng SS Potong Gaji Pekerja

Topik Pemerintah mendominasi pemberitaan. Viralnya isu ini di media sosial memantik Kementerian Ketenagakerjaan dan Dinas Ketenagakerjaan untuk bersuara dan menindaklanjuti kasus ini seperti yang terlihat pada berita dari IDN Times dan Voice of Indonesia.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Indah Anggoro Putri pada 30 Oktober 2022 menyatakan akan segera menindaklanjuti masalah ini. Ia telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker) untuk menjalin komunikasi dengan manajemen Waroeng SS.

Gambar 12. Sampel Berita Respons Kemnaker terhadap Waroeng SS

Adapun Dinas Tenaga Kerja Daerah Istemewa Yogyakarta (DIY) ikut mengecam aksi potong gaji karyawan SS seperti yang diberitakan Republika dan Ayo Yogya. Tindakan itu melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah.

Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Disnakertrans DIY, Amin Subargus mengatakan, Disnakertrans juga membentuk tim pengawas sehingga diharapkan Waroeng SS membatalkan rencana pemotongan upah bagi pekerja penerima BSU. Selain itu tercatat pula bahwa perusahaan Waroeng SS telah masuk dalam daftar objek perusahaan yang melakukan pelanggaran norma ketenagakerjaan dan dilakukan pengawasan terpadu sejak 2020.

Gambar 13. Sampel Berita Respons Disnaker terhadap Waroeng SS

Selanjutnya topik Keuangan juga mendominasi pemberitaan. Hal ini terkait berita awal Direktur WSS memotong gaji beserta alasannya. Seperti tampak pada berita yang diterbitkan Bisnis Indonesia.

Direktur Waroeng SS Yoyok Hery Wahyono menyampaikan pemotongan gaji dilakukan agar tidak menimbulkan kecemburuan bagi pekerja yang tak menerima BSU. Sayangnya ia bahkan belum memastikan secara pasti dari 4.128 pegawai di 102 cabang Waroeng SS, berapa banyak yang menerima dan tidak menerima bantuan. Yoyok juga menekan bahwa gaji pegawainya rata-rata telah berada di atas UMK, kecuali beberapa daerah seperti Jabodetabek, Surabaya, dan Malang.

Gambar 14. Sampel Berita Waroeng SS Potong Gaji Karyawan

Penerimaan BSU yang sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan merupakan hak pekerja yang ditujukan untuk untuk mempertahankan daya beli pekerja/buruh dalam memenuhi kebutuhan hidup sebagai akibat kenaikan harga. Maka wajar apabila tindakan memotong gaji karyawan dianggap sebagai perampasan hak pekerja. Dari pemantauan ini setidaknya dapat diketahui bahwa kebijakan perusahaan akan menciptakan opini-opini publik yang berdampak pada citra perusahaan.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Respons Warganet Atas Pernyataan IndiHome Soal Perang Tarif Layanan Internet

Ada harga, ada rupa. Begitu mungkin isi benak petinggi IndiHome ketika mereka menyebut bahwa perang tarif di Indonesia sudah tidak wajar. Vice President Marketing Management Telkom Edie Kurniawan mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah penyedia fixed broadband yang menawarkan produk dengan sangat murah untuk layanan yang seharusnya berada pada harga tertentu.

Menurut perhitungan Edie, tarif layanan internet dari pesaing IndiHome ini tidak masuk akal. Ia mencontohkan ada ISP (Internet Service Provider) yang menyediakan internet dengan kecepatan 100 Mbps tetapi dijual dengan harga Rp 300 ribuan. Padahal dengan tarif yang sama, kecepatan internet yang dijual IndiHome sebesar 40 Mbps.

Jika menghitung cost production, tidak mungkin tarif internet bisa lebih murah dari yang ditawarkan IndiHome. Ada kemungkinan terdapat praktik tipu-tipu atau pelayanan purna beli yang buruk dari ISP-ISP ini. Harga yang ditawarkan tidak sesuai rupa (layanan) seperti yang diiklankan. Singkatnya IndiHome terkesan melayangkan tuduhan kepada pesaing-pesaingnya saat ini. 

Gambar 1. Berita yang berisi pernyatan pejabat PT Telkom

Akan tetapi, pertanyaannya justru apakah layanan IndiHome sendiri sudah sesuai dengan ekspektasi? Bagaimana pendapat masyarakat terkait wacana dan produk ISP BUMN ini? Netray Media Monitoring memantau linimasa Twitter selama periode 22 Oktober hingga 28 Oktober 2022 dengan kata kunci “indihome” guna menjawab pertanyaan tersebut.

Secara garis besar, ternyata warganet Twitter cenderung memenuhi linimasa dengan pandangan yang miring. Terdapat 3.680 twit dengan sentimen negatif dari total 7.013 twit yang telah diunggah warganet. Sedangkan sentimen positif hanya menyumbang 1.002 twit saja selama sepekan pemantauan.

indihome
Gambar 2. Statistik pemantauan Netray

Dari total twit yang berhasil dikumpulkan, Netray mendapati jumlah impresi dalam bentuk reply, retweet, dan reply sebanyak 987,9 ribu kali. Impresi yang hampir menyentuh angka 1 juta membuat perbincangan ini menjangkau 29,4 juga akun secara potensial. Setidaknya ada 1.645 akun terpantau turut berpartisipasi pada perbincangan topik IndiHome.

Pada grafik Peak Time terlihat bahwa warganet Twitter mulai ramai membicarakan kata kunci Indihome sejak tanggal 25 Oktober 2022. Tanggal tersebut sekaligus menjadi puncak perbincangan yang lantas mereda sehari setelahnya. Kuantitas perbincangan kembali merangkak naik pada tanggal 28 Oktober 2022. Hampir tidak ditemukan perbincangan dengan kuantitas yang berarti sebelum tanggal 25 Oktober 2022.

Gambar 3. Peak Time perbincangan selama periode pemantauan

Terdapat 4.286 twit pada puncak perbincangan yang pertama. Sedangkan pada puncak perbincangan yang kedua Netray mendapati 2.208 twit dengan kata kunci telah diunggah warganet. Dengan kisaran jumlah mencapai 90 persen, bisa dibilang jika perbincangan warganet terkonsentrasi di dua hari tersebut.

Pola Perbincangan Topik IndiHome di Linimasa Twitter

Jika berkaca pada pemantik perbincangan, peak time pada tanggal 28 Oktober 2022 merupakan respons warganet terhadap pernyataan pihak Telkom. Twit dari akun resmi laman Detik menjadi salah satu pemicu perbincangan. Akun tersebut membagikan artikel yang menuliskan pernyataan Vice President Marketing Management Telkom Edie Kurniawan.

Gambar 4. Twit dari akun @detikcom

Pola perbincangan yang tergambar pada hari itu adalah antara kampanye dari pihak Telkom dengan reaksi warganet yang saling beradu di linimasa. Melalui sejumlah akun yang terafiliasi dengan IndiHome, PT Telkom membuat kampanye tentang pelayanan IndiHome bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Tentu saja sebagian besar twit mereka menyumbang impresi positif di linimasa. Pada tanggal 28 Oktober, twit dari akun-akun tersebut mampu mendorong sentimen positif sebanyak 741 twit. 

Gambar 5. Trend sentimen saat topik layanan IndiHome mencuat
Gambar 6. Contoh twit akun yang terafiliasi dengan IndiHome

Reaksi warganet atas kampanye ini sudah bisa ditebak. Mereka balik mengkritisi layanan internet dari PT Telkom yang dianggap masih belum maksimal. Contoh respons warganet adalah twit dari akun @imamhomaidi. Ia menuding IndiHome mencari-cari kesalahan saingan alih-alih memperbaiki layanan dan evaluasi internal. Netray mendapati 824 twit dengan sentimen negatif pada hari itu. 

Gambar 7. Twit sentimen negatif yang mengkritik layanan IndiHome

Sedangkan pada puncak perbincangan tanggal 25 Oktober 2022 sebagian besar  berisi kekesalan warganet karena sejumlah layanan aplikasi seperti WhatsApp sempat down. Publik biasanya langsung mencurigai permasalahan semacam ini berhulu di ISP yakni IndiHome. Hal ini secara tidak langsung menyumbang impresi negatif terhadap perbincangan.

Contohnya twit dari akun @Getherlard yang meminta maaf sudah berprasangka buruk terhadap layanan internet IndiHome ketika susah berkomunikasi menggunakan WhatsApp. Sedangkan akun @herykun26 memprediksi bahwa IndiHome akan jadi “korban fitnah” gara-gara WhatsApp down.

Gambar 8. Citra brand IndiHome di mata publik

Kedua twit ini memberi gambaran bahwa pandangan publik terhadap brand IndiHome sebenarnya masih cenderung negatif. Upaya manajemen di luar perbaikan dan peningkatan pelayanan justru bisa berbalik ke arah perusahaan. Lantas apakah citra sebuah brand berubah seiring berjalannya waktu?

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Melihat Popularitas Fazzio Motor Matic Yamaha Terbaru, Pesaing Scoopy?

0

Fazzio merupakan motor matic keluaran terbaru milik Yamaha yang kini berhasil menarik perhatian warganet. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi meluncurkan skutik retro terbaru, Yamaha Fazzio pada Januari 2022 lalu. Kini, motor dengan desain khas retro ini pun semakin populer setelah ramainya para pengguna berseliweran di jalanan dan menarik perhatian bagi pengguna jalan lainnya.

Bahkan Fazzio juga digadang-gadang muncul sebagai kompetitor dari Scoopy yang diketahui telah lebih dulu hadir dan ramai di pasaran. Namun apakah Fazzio mampu mendapat impresi positif dari warganet? Untuk mengetahui lebih jauh, Netray mencoba untuk mengamati popularitas Fazzio di kalangan warganet. Seperti apakah impresi warganet terkait skutik retro ini?

Untuk dapat mengamati perbincangan warganet tersebut Netray menggunakan kata kunci fazzio dan fazzio && yamaha dengan rentang waktu 21 Oktober 2022 sampai dengan 27 Oktober 2022. Jumlah perbincangan warganet terkait Fazzio sebanyak 1,2 ribu cuitan dengan didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi pada topik ini mencapai 6.690 dan berpotensi menjangkau 9,6 juta pengguna akun Twitter.

Gambar 1. Infografik perbincangan warganet

Sementara pada Gambar 2 tampak intensitas perbincangan warganet terkait Fazzio yang naik signifikan pada 22 Oktober 2022. Namun perbincangan tersebut justru didominasi oleh impresi negatif dari warganet. Sebagaimana tampak pada grafik yang menunjukkan garis berwarna merah mencuat melampaui garis sentimen positif pada saat yang bersamaan. Meningkatnya perbincangan warganet pada tanggal tersebut pun dipengaruhi oleh akun @sbyfess yang mencuitkan pertanyaan kepada warganet untuk memilih Fazzio atau Scoopy.

Gambar 2. Intensitas perbincangan warganet

Cuitan oleh akun @sbyfess tersebut pun memantik berbagai opini warganet terkait brand pilihan mereka, sebagaimana tampak pada Gambar 3 cuitan ini pun mendapat berbagai respon dari warganet. Jumlah komentar pada cuitan mencapai 1,3 ribu, disukai 3,2 ribu pengguna, dan di-retweet sebanyak 97 kali. Cuitan ini pun akhirnya mampu memantik perbincangan warganet terkait Fazzio.

Gambar 3. Cuitan akun @sbyfess

Warganet yang tertarik dengan topik yang dipantik oleh akun @sbyfess pun ramai memberikan tanggapan. Melalui perbincangan tersebut tampak beberapa warganet yang kurang tertarik dengan tampilan dan desain Fazzio. Sedangkan warganet lainnya merasa inden untuk mendapatkan Fazzio terlalu lama.

Gambar 4. Reply warganet

Tak heran bila pada kategori akun populer akun milik @sbyfess menempati urutan teratas, diikuti oleh berbagai akun lainnya. Kemudian pada kategori kosakata populer tampak berbagai cuitan warganet terkait Fazzio, seperti munculnya berbagai nama brand dan produk skuter matic lainnya. Mulai dari Vario, Scoopy, Beat, Saluto dan nama dua brand besar produsen sepeda motor di Indonesia Yamaha dan Honda tampak turut muncul dalam perbincangan warganet.

Gambar 4. Akun populer
Gambar 5. Kosa kata populer

Fazzio dan Impresi Warganet

Selain membandingkan Fazzio dengan brand motor matic lainnya, warganet juga mengomentari terkait performa dan tampilan Fazzio. Hal ini juga dapat diamati melalui berbagai cuitan berikut.

Desain yang kurang menarik bagi sebagian kalangan, harga yang dinilai terlalu mahal, waktu inden yang terlalu lama, dan tingkat kenyamanan menjadi pertimbangan warganet untuk memilih Fazzio. Bahkan menurut akun @mojokdotco Fazzio memiliki tarikan yang cenderung lemot sehingga kurang cocok untuk perjalanan jauh.

Gambar 6. Cuitan warganet

Meski demikian, beberapa warganet justru tampak menyukai desain skuter matic milik Yamaha ini karena dinilai lebih mirip Vespa. Selain itu, menurut warganet Fazzio memiliki teknologi yang lebih unggul dan lebih irit bahan bakar. Kehadiran skuter matic milik Yamaha ini memang cukup menarik perhatian di jalanan.

Gambar 7. Cuitan warganet

Meski perbincangan negatif masih lebih tinggi daripada ulasan positifnya, tampilan Fazzio yang unik dengan desain konsep skuter retro mampu menarik perhatian warganet. Tarikannya yang lemot, ukurannya yang terlalu kecil, dan waktu inden yang terlalu lama menjadi pertimbangan beberapa warganet untuk memilih Fazzio.

Fazzio juga kerap disebut bersama Scoopy terutama ketika warganet bingung harus menentukan pilihan terhadap motor scutik terbarunya. Artinya, meski belum sepopuler rivalnya, Fazzio setidaknya kini tengah dilirik untuk disandingkan dengan bagai brand motor matic lain sebagai pilihan.

Demikian analisis Netray, simak artikel terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/

Editor: Winda Trilatifah

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online & Twitter Periode 21-27 Oktober 2022

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan Twitter. Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 21-27 Oktober 2022.

Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, Partai Nasdem masih menjadi parpol yang paling banyak disebut seperti periode pekan lalu. Sedangkan posisi 2-5 terjadi pergantian posisi, dimana Golkar pekan ini melesat ke posisi 2 dari pekan sebelumnya di posisi 8, PDIP turun satu peringkat ke posisi 3, demikian pula Partai Demokrat yang turun satu peringkat ke posisi 4 dan PKS turun satu peringkat ke posisi 5.

Partai Nasdem masih banyak diberitakan di media online dan jadi perbincangan di Twitter. Partai yang di ketuai Surya Paloh itu menjadi satu-satunya partai yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Infografis: Alvito M./ Editor: Winda Trilatifah