Home Blog Page 36

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online & Twitter Periode 5-11 Juni 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 5-11 Juni 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, Demokrat menduduki peringkat pertama partai politik paling banyak diperbincangkan seperti pekan lalu. Kemudian diikuti oleh PDIP, PKS, Nasdem, dan Gerindra. Jika melihat periode sebelumnya, pekan ini partai politik yang masuk 5 besar masih diisi oleh nama-nama yang sama. Hanya saja beberapa partai mengalami perubahan urutan. Demokrat dan PDIP tetap di urutan satu dan dua sedangkan urutan selanjutnya bergeser karena PKS yang pada pekan sebelumnya di urutan kelima kini naik ke posisi tiga.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online 5-11 Juni 2023

Berdasarkan pantauan Netray terkait popularitas tokoh politik di media massa dan media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok), nama Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut selama periode 5-11 Juni 2023. Sementara urutan empat dan lima diisi oleh AHY dan Erick Thohir.

Jika dilihat dari periode sebelumnya, hanya Ganjar yang konsisten di urutan yang sama seperti pekan lalu. Sementara Prabowo dan Anies bertukar posisi dengan Anies yang kini memimpin popularitas. AHY dan Erick Thohir kembali menduduki posisi empat dan lima setelah sebelumnya sempat diisi oleh Moeldoko.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

Menilik Pemberitaan di Kompas & Detik Usai PDIP Dideklarasikan Ganjar Jadi Capres 2024

Ganjar Pranowo resmi dideklarasikan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 21 April 2023. Seketika Ganjar menjadi pusat pemberitaan media, hampir semua media arus utama memberitakan peristiwa politik terdebut.

Netray kemudian menilik bagaimana pola pemberitaan soal Ganjar di media arus utama seperti detik.com dan kompas.com selama periode 20 April 2023 (sehari sebelum pendeklarasian) hingga 7 Juni 2023.

Berdasarkan pantauan menggunakan kata kunci ‘Ganjar’, berita yang muncul lebih banyak berasal dari kompas.com. Berita soal Ganjar selama periode pemantauan mucul di kompas.com sebanyak 1.459 artikel, sedangkan di detik.com hanya 692 artikel.

Kedua media ini sama-sama memberitakan Ganjar dengan dominasi framing pemberitaan bersentimen positif. Pemberitaan bersentimen positif di kedua media tersebut lebih dari 50% dari total berita yang ditemukan. Sedangkan berdasarkan top people dan organization di kedua media tersebut juga cenderung sama.

Gambar 1. Statistik pemberitaan soal Ganjar di kompas.com dan detik.com

Pendeklarasian Ganjar menjadi capres pada 21 April 2023 mulai melesatkan pemberitaan soal Ganjar dan mencapai puncak intensitas pemberitaan tertingga pada sehari setelahnya. Pada puncak pemberitaan tanggal 22 April 2023 kompas.com memuat 90 artikel sedangkan Detik 66 artikel soal Ganjar. Lalu, pemberitaan di kedua media terhadap kata kunci ini terlihat fluktuatif di hari-hari berikutnya.

Gambar 2. Peak Time Media Kompas
Gambar 3. Peak Time Media Detik

Isu Pemberitaan Soal Ganjar Setiap Pekan Pemantauan

Pada pekan pertama, yakni 20-26 April 2023, pemberitaan Ganjar di kedua media ini sama-sama didominasi dengan pemberitaan seputaran deklarasi yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati. Terlihat kedua gambar di bawah ini yang menunjukkan adanya kumpulan kata, seperti ‘PDIP Megawati Soekarnoputri Mengumumkan’, ‘PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis’, dan ”Ditetapkan dan Diumumkan di Istana Batu Tulis’. Selain itu, pemberitaan terkait momen Idul Fitri juga menjadi sorotan kedua media pada pekan ini.

Gambar 4. Hot Issue 20-26 April 2023 Media Kompas
Gambar 5. Hot Issue 20-26 April 2023 Media Detik

Sedangkan di pekan berikutnya, yakni 27 April-3 Mei 2023, kedua media sama-sama memberitakan isu terkait dukungan PPP kepada Ganjar dalam Pilpres 2024. Lalu, pemberitaan mengarah kepada nasib KIB setelah PPP memutuskan hal tersebut. Meski Golkar mengusung Airlangga sebagai Capres dan PPP mendukung Ganjar, KIB masih menjadi koalisi yang solid. Hal tersebut disampaikan oleh Airlangga Hartarto mengingat pada 27 April 2023 KIB masih menggelar pertemuan.

Gambar 6. Hot Issue 27 April-3 Mei 2023 Media Kompas
Gambar 7. Hot Issue 27 April-3 Mei 2023 Media Detik

Pada pekan ketiga, yakni 4-10 Mei 2023, kedua media menyoroti pemberitaan yang berbeda. Kompas lebih banyak mengangkat pemberitaan yang berkaitan dengan isu Nasdem dan juga Prabowo sedangkan Detik masih membahas terkait isu PPP yang mendukung pencapresan Ganjar.

Gambar 8. Hot Issue 4-10 Mei 2023 Media Kompas
Gambar 9. Hot Issue 4-10 Mei 2023 Media Detik

Nasdem menjadi sorotan setelah adanya isu tak diundang dalam pertemuan bersama enam partaJi lainnya bersama Presiden Jokowi. Hal tersebut langsung direspons oleh Jokowi. Jokowi menyebutkan jika tidak diundangnya Nasdem dalam pertemuan tersebut lantaran Nasdem telah mempunyai koalisi tersendiri sehingga dinilai tak ‘elok’ jika mengetahui strategi dari koalisi milik Jokowi. Atas isu tersebut pun Surya Paloh menanggapi agar Presiden Jokowi netral dalam kontestasi Pilpres 2024.

Gambar 10. Sampel pemberitaan di kompas

Pekan keempat, pemberitaan terkait Musyawarah Rakyat yang digelar di Istora Senayan menjadi sorotan kedua media. Pada acara tersebut, peserta musra menyorakkan dua nama besar, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Meski demikian, nama Capres dan Cawapres dari hasil Musra Relawan Jokowi ini masih dikantongi oleh presiden dan belum diumumkan secara resmi.

Tak hanya santer memberitakan hal tersebut, media Detik justru juga ramai menyoroti pemberitaan terkait Anies Baswedan. Dalam beberapa artikel yang diunggah, Detik mengangkat pemberitaan tentang isu cawapres yang akan mendampingi Anies dalam Pilpres 2024.

Gambar 11. Hot Issue 11-17 Mei 2023 Media Kompas
Gambar 12. Hot Issue 11-17 Mei 2023 Media Detik

Periode 18-24 Mei 2023, kedua media sama-sama santer memberitakan tentang pertemuan Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto. Isu terkait Gibran mendukung Prabowo sebagai Bacapres langsung ditepis oleh Walikota Solo tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan adanya pemberitaan jika relawan Jokowi-Gibran se-Jateng dan Jatim resmi memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto, bukan kepada Ganjar Pranowo Bacapres yang diusung oleh PDI-P.

Gambar 13. Hot Issue 18-24 Mei 2023 Media Kompas
Gambar 14. Hot Issue 18-24 Mei 2023 Media Detik

Selanjutnya di tanggal 25-31 Mei 2023, Kompas mengunggah 119 artikel yang berkaitan dengan kata kunci sedangkan Detik hanya 36 artikel. Isu yang diangkat kedua media beragam pada pekan ini. Salah satu topik yang sama-sama diangkat oleh kedua media ialah pemberitaan tentang Sandiaga Uno yang merapat ke PPP dan diisukan akan dicalonkan sebagai cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Gamabar 15. Hot Issue 25-31 Mei 2023 Media Kompas
Gambar 16. Hot Issue 25-31 Mei 2023 Media Detik

Pekan terakhir pemantauan, Kompas dan Detik ramai memberitakan terkait Erick Thohir yang mendapat dukungan dari PAN untuk maju menjadi Bacawapres. Meski demikian, kader PAN menyatakan jika partainya belum resmi menentukan Bacapres yang akan didukung oleh PAN. Prabowo dan Ganjar hingga saat ini masih menjadi pertimbangan bagi PAN sebagai Bacapres yang akan didampingkan dengan Erick Thohir.

Gambar 17. Hot Issue 1-7 Juni Mei 2023 Media Kompas
Gambar 18. Hot Issue 1-7 Juni Mei 2023 Media Detik

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

Kontroversi Publik saat PSI Usung Kaesang Sebagai Calon Walikota Depok

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep diisukan akan maju dalam Pilwalkot Depok pada tahun 2024 mendatang. Isu ini berhembus sejak pertengahan bulan Mei lalu. Tepatnya dimulai saat PSI memasang sebuah baliho di wilayah Margonda Depok yang secara tersirat berisi keinginan untuk mengusung Kaesang dalam agenda politik tersebut.

Beberapa hari lalu, isu ini kembali menghangat di ruang-ruang publik seperti linimasa Twitter. Netray Media Monitoring melakukan pemantauan kanal Twitter untuk melihat bagaimana wajah perbincangan warganet. Pemantauan dilakukan selama periode 1-7 Juni 2023 dengan menggunakan kata kunci kaesang && depok. Simak pembahasannya di bawah ini.

Dari sepekan pemantauan kata kunci, Netray mendapati perbincangan dengan topik peluang Kaesang maju di Pilwalkot Depok muncul sebanyak 5.388 twit warganet. Sejak awal pemantauan, intensitas perbincangan meningkat secara perlahan hingga akhirnya memuncak pada tanggal 6 Juni 2023. Hanya saja intensitas sempat menurun sehari sebelumnya yakni pada tanggal 5 Juni.

kaesang
Gambar 1. Intensitas dan total perbincangan selama sepekan

Volume perbincangan ini terpantau cukup tinggi. Netray berhasil mengumpulkan setidaknya 2 juta impresi atas twit dengan kata kunci, baik dalam bentuk reply, retweet, maupun favorites. Perbincangan ini secara potensial dapat menjangkau hingga 83,3 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.

Gambar 2. Statistik impresi dan potensi jangkauan isu Kaesang maju pilwalkot Depok

Bagian yang paling menarik adalah kecenderungan atau tren sentimen unggahan di linimasa Twitter. Selama sepekan, Netray menemukan 2.409 twit diunggah dengan sentimen positif. Sedangkan twit dengan sentimen negatif terpantau sebanyak 1.347 unggahan.

Gambar 3. Sentimen twit warganet

Pada tanggal 1 Juni, unggahan dengan sentimen negatif terpantau mendominasi perbincangan. Akan tetapi selang sehari, twit sentimen positif justru lebih banyak dan bahkan meningkat hingga akhirnya memuncak pada tanggal 6 Juni. Twit dengan sentimen negatif justru tertahan di level intensitas yang sama bahkan justru sedikit menurun.

Konflik PSI dan PKS dalam Pencalonan Kaesang

Sentimen negatif atas isu Kaesang maju di Pilwalkot Depok dimulai dari twit dari akun media massa @geloraco. Twit tersebut berisi pernyataan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid bahwa partainya tidak berminat mengusung putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut karena bukan orang Depok.

Gambar 4. Twit dari akun @geloraco

Melihat pernyataan ini ramai mendapat reaksi dari warganet, sejumlah narasi yang berlawanan muncul di linimasa. Salah satunya melalui twit yang dibuat akun @adearmando61. Pegiat medsos yang sekarang menjadi anggota PSI tersebut menyatakan dukungannya terhadap Kaesang.

Gambar 5. Twit dari akun @adearmando61

Posisi PSI sebagai aktor yang turut menghembuskan isu ini juga mendapat apresiasi dari warganet. PSI disebut tidak masalah apabila kalah atau menang sebagai partai, akan tetapi Kaesang harus menjadi walikota Depok. Seperti yang ditulis akun @FaGtng.

Gambar 6. Twit dari akun @FaGtng
Gambar 7. Twit dari akun @Aryprasetyo85

PSI seperti menangkap kejemuan masyarakat Depok yang direpresentasi oleh warganet atas kepemimpinan kepala daerah yang berasal dari PKS. Narasi kontra yang dilemparkan oleh PKS, semisal terkait prestasi Kaesang, justru berbalik arah. Warganet seperti @Aryprasetyo85 ganti mempertanyakan rekam jejak kader PKS yang juga tak bersih dari kasus, seperti korupsi dan lain-lain.

Pergesekan antara PKS dan PSI tampaknya menjadi latar belakang politik dari isu majunya Kaesang pada Pilwalkot Depok 2024 mendatang. Tokoh PKS, Tifatul Sembiring menyulut perdebatan melalui twit yang menyebut PSI sebagai pihak yang emosional ketika menyuarakan dukungan ke Kaesang pada 2 Juni 2023.

Gambar 8. Twit dari akun @tifsembiring

Akun @ch_chotimah2 dan @sigitwid membalas perbincangan ini melalui narasi yang berbeda. Influencer @ch_chotimah2 justru melihat bahwa situasi justru semakin seru ketika PKS terlihat panik sedangkan PSI dan relawan semakin kencang mendukung Kaesang. Seperti terlihat dalam twit yang ditulis oleh anggota partai @sigitwid bahwa Depok hancur selama 20 tahun karena pemerintahan PKS. Kepemimpinan Kaesang diharapkan akan membawa perubahan.

Gambar 9. Twit dari akun @sigitwid
Gambar 10. Twit dari akun @ch_chotimah2

Media Massa Soroti Hubungan Kaesang, PDI, dan PDIP

Isu majunya Kaesang sepertinya masih dinilai sebagai spekulasi politik yang belum jelas proyeksinya. Isu ini meskipun ramai di linimasa Twitter, ternyata tak banyak diulas oleh media massa. Netray hanya menemukan 287 artikel yang ditulis 66 portal media massa daring selama sepekan pemantauan.

Gambar 11. Statistik dan peak time pemberitaan media massa daring

Yang menarik adalah intensitas pemberitaan yang memuncak pada tanggal 6 Juni 2023 seperti pada pemantauan linimasa Twitter. Hanya saja sudut pandang media saat mengangkat isu ini cukup berbeda. Seperti yang disarikan dari person dan organisasi yang paling banyak disebut dalam artikel media massa.

Gambar 12. Figur dan organisasi yang paling banyak disebut dalam is

Media daring terpantau lebih banyak menyoroti hubungan antara Kaesang, PSI, dan PDIP. PDIP merasa tidak nyaman saat PSI terkesan mendorong Kaesang sebagai calon walikota alih-alih mengajukan kader sendiri. Pesan ini juga didukung oleh Gibran yang melihat adiknya bukan warga Depok, sehingga tidak pantas untuk maju dalam pilwalkot daerah tersebut.

Gambar 13. Contoh narasi isu berita media massa daring

Apabila pembaca tertarik dengan isu semacam ini, simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Pengamatan Perbincangan Soal Denny Indrayana Hembuskan Isu Pemilu Proporsional Tertutup

Cuitan Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (WamenkumHAM) Denny Indrayana, mendadak ramai jadi perbincangan. Melalui akun Twitter pribadinya @dennyindrayana ia mengeklaim mendapat informasi penting terkait Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memutuskan Pemilu Legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup alias hanya mencoblos gambar partai.

Cuitannya pada 28 Mei 2023 itu sebagai pemantik hingga dapat banyak respons yang membuat nama Denny Indrayana masuk dalam jajaran trending topic di Twitter serta menjadi sorotan pemberitaan berbagai portal media daring.

Gambar 1. Twit akun @dennyindrayana

Netray mengamati pembahasan isu Denny Indrayana terkait sistem Pemilu Legislatif pada kanal media daring. Dengan menggunakan kata kunci denny indrayana&&pemilu selama periode 28 – 31 Mei  2023 berikut hasil pemantauannya.

Gambar 2. Statistik pemberitaan media daring isu sistem pemilu tertutup

Media daring menunjukkan isu ini meraih pemberitaan yang begitu masif. Netray menangkap sebanyak 917 artikel dari 146 media membahas topik ini. Adapun kategori politik mendominasi pemberitaan sebesar 99% atau 911 artikel.

Gambar 3. Grafik peak time pemberitaan media daring

Seperti yang terlihat pada grafik peak time di atas. Pemberitaan meningkat sehari setelah Denny Indrayana membeberkan informasi tersebut 28 Mei 2023. Kemudian pemberitaan mulai tampak menurun hingga akhir periode pemantauan.

Gambar 4. Jajaran top words

Netray mengamati pembahasan yang banyak diulas oleh media daring melalui kosakata populer yang tertera pada Gambar 4. Kata ‘denny’, ‘sistem’ dan ‘proporsional’ menjadi kosakata yang paling sering digunakan media daring. Pemberitaan mengenai Denny soal Pemilu proporsional tertutup itu didominasi sentimen negatif, meski tidak sedikit pula yang bersentimen positif.

Berita sentimen positif memuat klarifikasi Denny Indrayana, sementara berita negatif berupa ancaman kepada Denny yang dinilai telah membocorkan rahasia negara.

Gambar 5. Sampel berita kata ‘denny’

Selain itu kata ‘mahfud’ muncul berkaitan dengan respon Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) terhadap Denny Indrayana yang disebutnya sebagai pembocor rahasia negara. Mahfud bahkan meminta polisi untuk segera mengusut dan menyelidiki info A1 yang menjadi sumber agar tak jadi spekulasi yang mengandung fitnah. Hal ini seperti yang diberitakan portal Asumsi dan Tribun Medan.

Gambar 6. Sampel berita kata ‘mahfud’

Kata ‘partai’ juga turut mewarnai kosakata populer topik ini. Pembahasannya yakni mengenai 8 partai yang kompak menolak hembusan isu putusan MK yang akan diubah menjadi sistem proporsional tertutup. Delapan partai tersebut adalah Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra. Namun, di sisi lain PDIP justru mendukung pelaksanaan pemilu dengan sistem proporsional tertutup. Melalui Ketua DPP PDIP, Said Abdullah berpendapat bahwa permohonan uji materi ini bukan ancaman tersendiri. Hal ini seperti yang dituliskan portal Akurat.

Gambar 7. Sampel berita kata ‘partai’

Sedangkan kata ‘hakim’ mencakup tanggapan Mahkamah Konstitusi menjawab isu liar yang beredar. Juru bicara MK, Fajar Laksono, menegaskan bahwa majelis hakim belum melakukan rapat permusyawaratan terkait sistem pemilu. Jika akan dilaksanakan sidang putusan pun, MK berkewajiban menyampaikan kepada publik tiga hari sebelum sidang melalui laman MK. Informasi ini seperti yang dituliskan oleh Kumparan (Gambar 8.)

Gambar 8. Sampel berita kata ‘hakim’

Selain itu, jika dilihat berdasarkan top organization, Mahkamah Konstitusi menjadi yang paling banyak disebut sebagai subjek utama yang dibahas media. Kemudian disusul Dewan Perwakilan Rakyat pada urutan kedua. PDIP dan PPP berada diurutan ketiga dan keempat. Pada urutan kelima terdapat PAN.

Gambar 9. Jajaran top organization
Gambar 10. Jajaran top portal

Sedangkan pada kategori media massa yang banyak memberitakan topik ini (Gambar 10.), terlihat Tribun News menduduki urutan teratas dengan 66 artikel, Kompas dan CNN berada pada urutan kedua dan ketiga. Lalu di urutan kelimat portal Kumparan tampak memberitakan isu ini sebanyak artikel.

Pantauan Twitter Soal Pernyataan Denny Indrayana Mengenai Pemilu Tertutup

Gambar 11. Statistik perbincangan Twitter

Pernyataan Denny Indrayana terkait putusan MK ini juga sempat masuk dalam jajaran trending topic pada 28 – 30 Mei 2023. Pantauan Netray dengan menggunakan kata kunci denny indrayana&&mk serta denny indrayana&&pemilu selama periode pemantauan yang sama ditemukan 10,3 ribu twit dari 8833 akun memperbincangkan isu ini. Dengan kata kunci tersebut mampu menghasilkan 35,5 juta impresi bahkan menjangkau hingga 104,9 juta akun.

Gambar 12. Statistik peak time Twitter

Perbincangan kata kunci tampak mulai menanjak pada 28 Mei 2023 (Gambar 12.) pada saat Denny mencuitkan informasi soal putusan MK terkait sistem pemilu proporsional tertutup. Kemudian sedikit menurun pada 29 Mei dan puncaknya terjadi pada 30 Mei 3.790 twit muncul pada hari itu. Pada 30 Mei itu juga Denny mencuitkan klarifikasi lewat akun pribadinya @dennyindrayana guna menanggapi tindakan yang diduga pembocoran rahasia negara.

Gambar 13. Tren sentimen perbincangan Twitter

Netray melihat bahwa selama periode pemantauan sentimen positif mendominasi perbincangan. Dominasi ini didapat dari akun-akun berita yang mencuitkan artikel mengenai Denny membeberkan informasi seperti yang dituliskan akun berita @geloraco, @tvOneNews dan @republikaonline. Menariknya twit dari akun mantan presiden indonesia yang ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono @SBYudhoyono menjadi twit bersentimen positif yang meraih impresi tertinggi selama periode pemantauan.

Gambar 14. Sampel twit sentimen positif
Gambar 15. Top twit sentimen positif

Sedangkan sentimen negatif teratas dibayangi oleh komentar warganet Twitter yang tak menyetujui akan pemilu dengan sistem proporsional tertutup. Seperti yang dituliskan oleh @partaisocmed sekaligus merajai twit sentimen negatif dengan raihan impresi tertinggi.

Gambar 16. Top twit senitmen negatif

Di samping itu tampak pula komentar nyinyir warganet untuk Denny. Hal itu tampak dituliskan akun @Aryprasetyo85 sambil mengeluarkan kata-kata kasar ia mengkritik tajam Wamenkumham periode 2011- 2014 ini. Lalu, akun @meghanshal83290 tampak berprasangka buruk dengan kelakuan Denny.

Gambar 17. Sampel twit senitmen negatif

Namun ternyata di sisi lain, ada pula warganet yang justru membela Denny dan menyudutkan MK sebagai lembaga peradilan tinggi. Twit itu tampak dicuitkan akun @MichelAdam9191. Sedikit berbeda, akun @SuhonoSuwardi justru menduga cuitan Denny sebagai usaha untuk mendelegitimasi MK agar tak dipercaya publik ke depannya.

Gambar 18. Sampel twit senitmen negatif

Berdasarkan pengamatan netray ternyata akun @SBYudhoyono menjadi yang paling banyak memperoleh perhatian dari warganet, twitnya cenderung mendukung Denny karena dianggap menyampaikan info yang kredibel. Sedangkan akun pribadi Denny @dennyindrayana berada di peringkat kedua. Urutan ketiga tampak akun @partaisocmed yang memberi sentimen negatif bagi perbincangan ini.

Gambar 19. Jajaran top akun Twitter
Gambar 20. Twit tip akun @SBYudhoyono

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

Tren Bekal Indomie Kotak Pantik Perdebatan Soal Gizi

Belakangan Indomie ramai menjadi perbincangan setelah warganet mengunggah video Indomie yang membentuk wadah kotak nasi karena dijadikan bekal. Topik ini bahkan sempat trending di Twitter pada 30 Mei 2023 lalu. Perbincangan soal Indomie kotak ini menuai beragam respons dan membuat warganet bernostalgia dengan bekal mie kotak tersebut semasa kecil.

Netray memantau perbincangan warganet terkait topik ini untuk mengetahui lebih jauh apa saja yang menjadi perbincangan warganet terkait topik ini. Dengan menggunakan kata kunci indomie, Netray memantau topik ini sejak 29 Mei 2023 sampai dengan 03 Juni 2023. Berikut hasil pengamatan Netray.

Indomie
Gambar 1. Statistik report

Antuasisme warganet dalam membahas brand populer ini pun tampak melalui hasil pantauan Netray yang menemukan 19,6 ribu tweet dengan didominasi oleh sentimen positif. Jumlah impresi pada topik ini mencapai 108,5 juta reaksi dan berpotensi menjangkau hingga 32,5 juta akun berbahasa Indonesia.

Mi instan memang menjadi makanan favorit banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, miskin atau kaya, perempuan ataupun laki-laki, hampir semua orang akrab dengan sajian mie instan ini. Rasanya yang nikmat dan pembuatannya yang praktis membuat Indomie kerap menjadi menu alternatif masyarakat Indonesia. Tidak sedikit dari mereka juga menjadikan Indomie sebagai menu bekal yang mudah dan nikmat. Tak heran jiika topik ini berhasil memantik perbincangan luas dari warganet. Intensitas perbincangan tersebut pun dapat diamati melalui grafik berikut.

Gambar 2. Intensitas perbincangan warganet

Melalui grafik tampak perbincangan warganet mulai terlihat sejak 30 Mei 2023 dan mengalami peningkatan signifikan pada 31 Mei 2023. Pada tanggal tersebut Indomie disebut sebanyak lebih dari 6 ribu tweet padahal sebelumnya tidak samapi seribu tweet warganet menyebut kata kunci ini. Hingga akhir periode pemantauan, perbincangan tampak fluktuatif dengan kisaran di angka 1-5 ribu tweet dalam sehari. Perbincangan topik ini didominasi oleh sentimen positif. Sentimen negatif tampak tidak pernah lebih tinggi dari sentimen positif selama periode pemantauan.

Indomie dan Perdebatan Warganet

Berdasarkan hasil penelusuran Netray, keramaian perbincangan ini bermula dari video yang beredar di TikTok dengan deskripsi challenge berjudul ‘seberapa kotak mie goreng kalian?’. Berikut beberapa video yang turut meramaikan challenge ini.

Gambar 3. Challenge Indomie yang beredar di TikTok

Tren mie kotak ini mulanya dilakukan oleh anak-anak di generasi 90-an. Kemudian diikuti oleh gen Z hingga Alpha yang turut meramaikannya. Baik anak sekolah maupun para pekerja kantoran turut serta meramaikan tren mie kotak tersebut hingga viral di TikTok dan dibahas di Twitter.

Munculnya tren yang menunjukkan rupa Indomie yang mengotak mengikuti wadahnya saat dijadikan bekal mengundang ragam komentar warganet. Tak hanya di TikTok, video yang beredar tersebut menjadi pembahasan warganet Twitter. Melalui kosakata populer dapat diamati berbagai kata yang kerap muncul dalam komentar warganet terkait topik ini.

Gambar 4. Kosakata populer

Tampak kata gizi, bekel, kotak, renang, sehat, miskin dan berbagai kosakata lainnya mendominasi perbincangan warganet. Banyak sepakat bahwa praktis dan murah adalah alasan utama mengapa mie instan ini akrab menjadi menu bekal masyarakat Indonesia.

Gambar 5. Ragam komentar warganet

Terlepas dari budaya menjadikan mi instan sebagai bekal tersebut, terdapat warganet yang menyoroti soal nutrisi atau kandungan gizi dalam sebungkus mie instan. Sebagai makanan instan, Indomie dinilai tidak memiliki gizi yang layak apalagi sebagai menu bekal anak. Sontak, hal ini pun ditentang oleh warganet yang menilai Indomie bukan hanya soal gizi, melainkan juga soal rasa yang nikmat dan murah meriah. Di Twitter, sorotan soal gizi ini lebih banyak menarik respons karena dinilai sangat sensitif. Berikut beberapa di antaranya.

Gambar 6. Ragam komentar warganet

Perdebatan yang meluas terkait kandungan karbohidrat ganda pada mie instan dan nasi yang dijadikan bekal tersebut pun dinilai terlalu berlebihan oleh sebagian warganet. Warganet menilai tren ini cukup membahagiakan karena memantik ingatan semasa kecil saat dibawakan bekal mie, baik saat camping, berenang, dan berbagai momen lainnya yang melekat di ingatan warganet.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Marketplace Guru Usulan Menteri Nadiem Tuai Kritik dari Warganet

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengusulkan sebuah sistem perekrutan guru yang diistilahkan dengan marketplace guru. Program ini pada dasarnya membuat satu database yang dapat diakses oleh sekolah-sekolah yang membutuhkan. Usulan tersebut mendapat reaksi dari masyarakat, terutama para guru.

Menggunakan kata kunci marketplace guru, Netray Media Monitoring melakukan pemantauan di linimasa Twitter dan FYP TikTok selama periode 27 Mei hingga 2 Juni 2023. Netray ingin melihat bagaimana respons publik mendengar rencana Menteri Nadiem tersebut. Apa saja yang dibicarakan terkait rencana mengelola rekrutmen guru yang sedang disiapkan pemerintah?

Topik Marketplace Guru dari Kanal Twitter

Dari kanal Twitter, Netray menemukan perbincangan tentang marketplace melonjak hingga lebih dari 250 twit pada tanggal 30 Mei 2023. Sedangkan sebelumnya hanya berkisar di angka belasan twit setiap harinya. Intensitas perbincangan sempat menurun pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni sebelum akhirnya naik lagi pada hari terakhir pemantauan Netray. Secara total terdapat 723 twit yang membahas topik dengan kata kunci.

marketplace guru
Gambar 1. Total twit dan peak time perbincangan

Perbincangan di linimasa Twitter menghasilkan impresi sebesar 167,5 ribu kali dalam bentuk reply, retweet, dan favorites. Unggahan dan respons warganet Twitter tersebut juga secara potensial dapat menjangkau hingga 13,2 juta akun Twitter berbahasa Indonesia. Capaian impresi ini cukup tinggi mengingat total unggahan twit yang terhitung rendah, yakni kurang dari 1.000 twit.

Gambar 2. Statistik impresi dan potensi jangkauan perbincangan
Gambar 3. Kecenderungan sentimen perbincangan warganet Twitter

Dari kacamata sentimen, perbincangan tentang rencana kebijakan marketplace guru oleh Menteri Nadiem Makarim didominasi oleh respons bersentimen negatif. Netray menemukan 390 twit bersentimen negatif berbanding 131 twit dengan sentimen positif. Twit dengan sentimen negatif mendominasi sejak perbincangan melonjak yakni pada tanggal 30 Mei 2023 dan mencapai puncaknya. Sedangkan hari dengan unggahan bersentimen positif terbanyak terjadi pada tanggal 31 Mei 2023 meski jumlahnya tetap tidak mampu menyaingi sentimen negatif.

Apabila mengamati grafik Top Accounts, perbincangan terkait marketplace guru terkonsentrasi pada akun @collegemenfes. Akun ini mengumpulkan 2.480 impresi selama sepekan pemantauan. Kiriman warganet dalam akun tersebut berupa pertanyaan kepada warganet terkait opini mereka soal kebijakan marketplace guru.

Gambar 4. Akun dengan impresi terbanyak
Gambar 5. Perbincangan marketplac guru terpusat di akun menfes

Akun lainnya dalam daftar ini mungkin tidak menghasilkan impresi yang besar. Akan tetapi topik yang mereka bicarakan cukup seragam. Salah satunya yakni pandangan negatif atas rencana Menteri Nadiem Makarim mengelola sistem rekrutmen guru. Seperti pandangan dari akun @miyawaww, @P2G_ID, dan @Milkymilly19.

Gambar 6. Unggahan dari akun @miyawaww
Gambar 7. Unggahan dari akun @P2G_ID
Gambar 8. Unggahan dari akun @Milkymilly19

Fokus topik perbincangan warganet juga dapat dipantau dari grafik Top Words. Sejumlah kata yang menarik perhatian karena cukup sering digunakan warganet antara lain adalah kata honorer, pppk, dan gaji.

Gambar 9. Kata yang paling sering digunakan dalam twit

Permasalahan guru dengan status honorer adalah permasalahan klasik yang hingga saat ini belum mendapat pemecahan yang efektif. Warganet semakin kesal karena pemerintah justru terkesan menambah masalah dengan menghadirkan sistem marketplace guru. Muara dari masalah ini tentu karena kesejahteraan guru, yang terepresentasi dengan perbincangan terkait gaji.

Gambar 10. Ragam sudut pandang perbincangan warganet

Topik Marketplace Guru di Kanal TikTok

Pemantauan Netray atas topik marketplace guru juga dijalankan di kanal TikTok. Hasilnya adalah ditemukan 14 unggahan selama periode pemantauan. Jumlah ini terkesan kecil, akan tetapi impresi yang dihasilkan ternyata cukup tinggi. Respons warganet TikTok tercatat sebanyak 42 ribu kali interaksi dengan total pemutaran video sebanyak 784,2 ribu kali.

Gambar 11. Statistik pemantauan kanal TikTok

Lebih detail lagi, 14 video tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 2.402 kali dan mendapat komentar sebanyak 1.973 kali. Interaksi lain yakni likes terhimpun sebanyak 37,6 ribu kali. Selama sepekan pemantauan, tanggal 29 Mei 2023 menjadi hari terbanyak warganet mengunggah video soal topik ini, yakni dengan 6 unggahan video.

Gambar 12. Peak time unggahan video di kanal TikTok

Unggahan paling populer dimiliki oleh akun @penykayellow. Unggahan tersebut memiliki konten tangkapan layar dari twit yang dibuat oleh akun Twitter @miyawaww seperti pada Gambar 6. Konten dari Twitter ini ternyata lebih populer di TikTok dari sudut pandang impresi. Sebanyak 15,4 ribu kali likes dan 365 komentar dikumpulkan atas unggahan ini.

Gambar 13. Unggahan TikTok yang maraup impresi tertinggi dari warganet.

Dua unggahan terpopuler lain berasal dari akun @y.nursolekhah dan @kanialila. Salah satu unggahan menyebut syarat-syarat yang harus dimiliki guru untuk masuk ke dalam marketplace. Sedangkan unggahan lain melihat sistem ini seperti belanja di online shop. Bahkan mungkin salah satu guru bisa mendapat rating bintang satu.

Rencana program sistem rekrutmen guru yang dicanangkan Mendikbud Ristek ini tentu masih akan mengalami proses pematangan dari internal maupun eksternal pemerintah. Sebagai sebuah terobosan, pengkajian terus menerus layak untuk dilakukan agar potensi dari rencana ini bisa terungkap di kemudian hari.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online & Twitter Periode 29 Mei-4 Juni 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 29 Mei-4 Juni 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, Demokrat menduduki peringkat pertama partai politik paling banyak diperbincangkan diikuti PDIP, Nasdem, Gerindra, dan PKS. Jika melihat periode sebelumnya, pekan ini Demokrat dan PDIP naik sedangkan Gerindra dan Nasdem turun. Dari pantauan Netray, pembahasan soal Partai Demokrat pekan ini diramaikan oleh isu perebutan Demokrat antara kubu Meldoko dengan kubu AHY.

Gambar 1. Kosakata yang paling banyak disebut dalam artikel soal Demokrat
Gambar 2. Kosakata yang paling banyak disebut dalam twit warganet soal Demokrat

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time.

Editor: Irwan Syambudi

Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online 29 Mei-4 Juni 2023

Berdasarkan pantauan Netray terkait popularitas tokoh politik di media massa dan media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok), nama Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut selama periode 29 Mei-4 Juni 2023. Sementara urutan empat dan lima diisi oleh AHY dan Moeldoko.

Jika dilihat dari periode sebelumnya, hanya Prabowo, Anies, dan Ganjar yang urutannya tidak berubah. Sementara AHY dan Moeldoko pekan ini naik menggantikan Erick Thohir dan Ridwan Kamil yang beberapa pekan sebelumnya konsisten mengisi lima besar. Dari pantauan Netray, nama AHY dan Moeldoko ramai diperbincangkan khususnya terkait polemik keduanya soal perebutan Partai Demokrat. Nama Presiden Jokowi pun turut muncul dalam perbincangan soal kedua topik ini.

Gambar 1. Kosakata yang paling banyak disebut dalam Twitter topik AHY
Gambar 2. Kosakata yang paling banyak disebut dalam Twitter topik Moeldoko

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

Mengamati Perbincangan Isu Ganjar Capres Bokep dan Antibola di Twitter

Ganjar Pranowo kembali menjadi pusat perbincangan setelah Hashim Djohohadikusumo melontarkan sindiran terhadap “lawan” politik Prabowo Subianto yang dinilai suka nonton bokep dan antibola. Meski tak merujuk langsung kepada Ganjar, pernyataan adik Prabowo Subianto tersebut langsung mengingatkan publik kepada sosok Ganjar yang beberapa waktu terakhir kerap dilingkupi oleh isu tersebut.

Ramainya perbincangan seputar sindiran Hashim ini dipantau Netray Media Monitoring dengan menggunakan kata kunci adik && prabowo, capres && anti && bola, capres && bokep, dan ganjar && bokep. Hasilnya ditemukan sebanyak 5,5 ribu twit mengandung kata kunci tersebut selama periode pemantauan 19-29 Mei 2023.

Gambar 1. Statistik perbincangan

Topik ini diperbincangkan oleh 2,7 ribu akun dan mendapat impresi sebanyak 2,7 juta reaksi dengan potential reach hingga 34 juta akun. Meski didominasi twit bersentimen negatif, sentimen positif juga terlihat tinggi yakni sebesar 28,67% twit.

Sindiran capres bokep dan antibola ini diujarkan oleh Hashim pada Sabtu, 20 Mei 2023 saat peresmian Relawan Prabowo Mania 08 di Surabaya. Ujaran tersebut kemudian mendapat sorotan media berita dan menjadi topik perbincangan warganet. Terlihat dari grafik di bawah ini, puncak perbincangan terjadi di tanggal 21 Mei 2023 dengan total mencapai 1,4 ribu twit dalam satu hari. Setelah itu perbincangan warganet terkait kata kunci ini terlihat fluktuatif.

Gambar 2. Grafik perbincangan
Gambar 3. Sampel twit

Meski tak secara langsung menyebut bahwa capres bokep yang dimaksud Hashim adalah Ganjar, warganet kerap menyebut nama Ganjar ketika membahas sindiran adik Prabowo tersebut. Hal ini mengingat pernyataan Gubernur Jawa Tengah tersebut kala menjadi bintang tamu podcast milik Deddy Corbuzier. Pada acara bincang-bincang tersebut, ia mengutarakan jika dirinya suka menonton film porno. Pengakuan inilah yang menjadi dasar asumsi warganet kala merespons sindiran Hashim.

Gambar 4. Sampel twit

Sedangkan pernyataannya soal “yang satu lagi, lawan Pak Prabowo anti bola Indonesia, antibola nasional'” disinyalir mengarah kepada momen gagalnya pagelaran Piala Dunia U-20 yang diisukan lantaran kepentingan politik. Sikap Ganjar kala itu adalah tegas menolak Israel bertandang atas amanat konstitusi sehingga dituding menjadi salah satu sosok yang ikut andil dalam kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia.

Gambar 5. Sampel twit

Atas isu capres bokep dan antibola ini Ganjar kembali diserang dengan narasi negatif. Tak sedikit warganet yang turut mempertanyakan prestasinya sebagai Bacapres 2024. Bahkan warganet juga menyebutkan beberapa permasalahan di daerah yang tengah ia pimpin, seperti banjir, angka kemiskinan, hingga rusaknya jalan Pantura.

Gambar 6. Sampel twit

Isu ini juga berdampak negatif terhadap PDIP, partai yang menaungi Ganjar. Sejumlah warganet menilai bahwa Ketum Megawati telah salah langkah dalam mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres untuk memenangkan PDIP. Mereka pun memperkirakan jika PDI-P mungkin akan meninjau ulang pencapresan Ganjar tersebut.

Gambar 7. Sampel twit

Jika diamati lebih lanjut, sebetulnya bukan hanya Ganjar yang dihujani twit bersentimen negatif atas isu ini. Hashim yang memulai “permainan” ini pun juga mendapat kritik dari warganet yang menyayangkan sikapnya karena caranya yang salah dalam mengkampanyekan Prabowo. Bahkan warganet kembali mengingatkan Hashim yang pernah terseret kasus lantaran anaknya viral sebagai aktor bokep.

Gambar 8. Sampel twit

Dukungan untuk Ganjar Pranowo di Tengah Isu Capres Bokep dan Antibola

Viralnya Ganjar sebagai “capres bokep” justru tak menyurutkan pendukungnya untuk terus memberikan dukungan. Tak sedikit warganet yang menyatakan hal tersebut sebagai sesuatu yang lumrah. Bahkan, budayawan Sudjiwo Tedjo pun memberikan tanggapan atas kejadian ini dan menyebut penyerang Ganjar yang menggunakan isu tersebut merupakan orang-orang yang munafik.

Gambar 9. Sampel twit

Akun yang Turut Meramaikan Topik Capres Bokep dan Anti Bola

Perbincangan terkait kata kunci ini santer diramaikan selama sepuluh hari ke belakang. Adapun akun yang paling banyak mendapat impresi dari warganet terkait topik ini adalah akun @AndiSinulingga. Terlihat dari gambar di bawah ini, akun ini membagikan beberapa twit yang berkaitan dengan kata kunci. Twit-twit dari Andi didominasi oleh cuitan bernada pro dengan pernyataan Hashim sehingga memberikan sentimen negatif kepada Ganjar.

Gambar 10. Akun yang paling banyak mendapat impresi
Gambar 11. Akun @AndiSinulingga

Sedangkan akun yang paling banyak menulis topik ini ialah akun @EagleReaper01. Akun tersebut telah membagikan 75 twit yang memiliki kaitan dengan kata kunci. Terlihat dari gambar di bawah ini, akun @EagleReaper01 membagikan twit-twit yang memiliki sentimen negatif terhadap Ganjar. Twit -twit tersebut didominasi oleh cuitan yang menyebut jika Ganjar dapat merusak negara apabila terpilih sebagai presiden.

Gambar 12. Akun yang paling banyak mengetwit kata kunci
Gambar 13. Akun @EagleReaper01

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah