HomeCurrent ReportTren Bekal Indomie Kotak Pantik Perdebatan Soal Gizi

Tren Bekal Indomie Kotak Pantik Perdebatan Soal Gizi

Published on

Belakangan Indomie ramai menjadi perbincangan setelah warganet mengunggah video Indomie yang membentuk wadah kotak nasi karena dijadikan bekal. Topik ini bahkan sempat trending di Twitter pada 30 Mei 2023 lalu. Perbincangan soal Indomie kotak ini menuai beragam respons dan membuat warganet bernostalgia dengan bekal mie kotak tersebut semasa kecil.

Netray memantau perbincangan warganet terkait topik ini untuk mengetahui lebih jauh apa saja yang menjadi perbincangan warganet terkait topik ini. Dengan menggunakan kata kunci indomie, Netray memantau topik ini sejak 29 Mei 2023 sampai dengan 03 Juni 2023. Berikut hasil pengamatan Netray.

Indomie
Gambar 1. Statistik report

Antuasisme warganet dalam membahas brand populer ini pun tampak melalui hasil pantauan Netray yang menemukan 19,6 ribu tweet dengan didominasi oleh sentimen positif. Jumlah impresi pada topik ini mencapai 108,5 juta reaksi dan berpotensi menjangkau hingga 32,5 juta akun berbahasa Indonesia.

Mi instan memang menjadi makanan favorit banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, miskin atau kaya, perempuan ataupun laki-laki, hampir semua orang akrab dengan sajian mie instan ini. Rasanya yang nikmat dan pembuatannya yang praktis membuat Indomie kerap menjadi menu alternatif masyarakat Indonesia. Tidak sedikit dari mereka juga menjadikan Indomie sebagai menu bekal yang mudah dan nikmat. Tak heran jiika topik ini berhasil memantik perbincangan luas dari warganet. Intensitas perbincangan tersebut pun dapat diamati melalui grafik berikut.

Gambar 2. Intensitas perbincangan warganet

Melalui grafik tampak perbincangan warganet mulai terlihat sejak 30 Mei 2023 dan mengalami peningkatan signifikan pada 31 Mei 2023. Pada tanggal tersebut Indomie disebut sebanyak lebih dari 6 ribu tweet padahal sebelumnya tidak samapi seribu tweet warganet menyebut kata kunci ini. Hingga akhir periode pemantauan, perbincangan tampak fluktuatif dengan kisaran di angka 1-5 ribu tweet dalam sehari. Perbincangan topik ini didominasi oleh sentimen positif. Sentimen negatif tampak tidak pernah lebih tinggi dari sentimen positif selama periode pemantauan.

Indomie dan Perdebatan Warganet

Berdasarkan hasil penelusuran Netray, keramaian perbincangan ini bermula dari video yang beredar di TikTok dengan deskripsi challenge berjudul ‘seberapa kotak mie goreng kalian?’. Berikut beberapa video yang turut meramaikan challenge ini.

Gambar 3. Challenge Indomie yang beredar di TikTok

Tren mie kotak ini mulanya dilakukan oleh anak-anak di generasi 90-an. Kemudian diikuti oleh gen Z hingga Alpha yang turut meramaikannya. Baik anak sekolah maupun para pekerja kantoran turut serta meramaikan tren mie kotak tersebut hingga viral di TikTok dan dibahas di Twitter.

Munculnya tren yang menunjukkan rupa Indomie yang mengotak mengikuti wadahnya saat dijadikan bekal mengundang ragam komentar warganet. Tak hanya di TikTok, video yang beredar tersebut menjadi pembahasan warganet Twitter. Melalui kosakata populer dapat diamati berbagai kata yang kerap muncul dalam komentar warganet terkait topik ini.

Gambar 4. Kosakata populer

Tampak kata gizi, bekel, kotak, renang, sehat, miskin dan berbagai kosakata lainnya mendominasi perbincangan warganet. Banyak sepakat bahwa praktis dan murah adalah alasan utama mengapa mie instan ini akrab menjadi menu bekal masyarakat Indonesia.

Gambar 5. Ragam komentar warganet

Terlepas dari budaya menjadikan mi instan sebagai bekal tersebut, terdapat warganet yang menyoroti soal nutrisi atau kandungan gizi dalam sebungkus mie instan. Sebagai makanan instan, Indomie dinilai tidak memiliki gizi yang layak apalagi sebagai menu bekal anak. Sontak, hal ini pun ditentang oleh warganet yang menilai Indomie bukan hanya soal gizi, melainkan juga soal rasa yang nikmat dan murah meriah. Di Twitter, sorotan soal gizi ini lebih banyak menarik respons karena dinilai sangat sensitif. Berikut beberapa di antaranya.

Gambar 6. Ragam komentar warganet

Perdebatan yang meluas terkait kandungan karbohidrat ganda pada mie instan dan nasi yang dijadikan bekal tersebut pun dinilai terlalu berlebihan oleh sebagian warganet. Warganet menilai tren ini cukup membahagiakan karena memantik ingatan semasa kecil saat dibawakan bekal mie, baik saat camping, berenang, dan berbagai momen lainnya yang melekat di ingatan warganet.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

More like this

Lifestyle Fancy Penerima KIP Kuliah Jadi Ajang Kritik Warganet

Program pemerintah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kembali menjadi sorotan warganet setelah sebuah akun...

Berharap Lanjutkan Kesuksesan, Film Siksa Kubur dan Badarawuhi Tuai Sentimen Negatif

Dua film horor kembali rilis tepat di hari kedua lebaran, 11 April 2024. Film...

Polemik Serangan Iran ke Israel, Isu Syiah Memecah Kubu Warganet

Konflik kontemporer di Timur Tengah memasuki babak baru. Pada 14 April lalu, Iran meluncurkan...
%d bloggers like this: