Berdasarkan pantauan Netray terkait popularitas tokoh politik di media massa dan media sosial (Instagram, YouTube dan TikTok), nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Erick Thohir mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut selama periode 19-25 Juni 2023. Sementara urutan empat dan lima diisi oleh Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto.
Jika dilihat dari periode sebelumnya, hanya AHY yang tidak masuk kembali ke lima besar. Ganjar, Anies, dan Erick masih konsisten di posisinya seperti pada pemantauan pekan lalu. Namun, AHY harus turun dua peringkat ke posisi tujuh. Di sisi lain, Ridwan Kamil pekan ini melesat di urutan keempat menggeser Prabowo yang kini turun di posisi lima.
Pekan ini Ridwan Kamil menjadi sorotan terkait kontroversi Ponpes Al Zaytun Indramayu yang tengah ramai menghiasi pemberitaan seminggu terakhir. Ridwan Kamil, selaku Gubernur Jawa Barat banyak memberikan pernyataan terkait kasus tersebut lantaran Al Zaytun berada di wilayah yurisdiksinya.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Udara Jakarta dan sekitarnya yang kembali memburuk menjadi perbincangan publik. Berdasarakan data IQAir pada Kamis (22/06) pukul 13.00, Jakarta menempati urutan pertama kualitas udara terburuk di dunia dengan AQI US di angka 157 dan PM (particulate matter) di angka 2.5 atau 13,3 kali lipat di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Mengutip antaranews.com pada Senin (19/6) pukul 13.30, indeks kualitas udara IQAir pun menampilkan peringkat yang sama. Jakarta menduduki posisi pertama di dunia dengan AQI US di angka 152 dan tingkat konsentrasi PM di angka 2.5. Peringkat kualitas udara ini berada di indikator merah yang artinya tidak sehat dibandingkan dengan kota lainnya di dunia.
Dengan menggunakan kata kunci udara jakarta selama periode 21 Mei – 21 Juni 2023, Netray menemukan 315 artikel dari 64 membahas topik ini. Kategori kesehatan mendominasi pemberitaan sekitar 48 persen atau sebanyak 153 artikel. Lalu, disusul kategori pemerintahan dengan 70 artikel dan kategori bencana dengan 59 artikel.
Intensitas pemberitaan mengenai buruknya udara Jakarta tampak fluktuatif selama periode pemantauan. Pemberitaan isu ini mulai muncul sejak tanggal 27 Mei 2023 saat Suga BTS mengadakan konser di Tangerang dan mengalami batuk-batuk diduga karena polusi udara yang terjadi. Kemudian pemberitaan mulai menanjak pada tanggal 15 Juni sebanyak 13 artikel dan mencapai puncaknya pada 16 Juni dengan 35 artikel.
Netray kemudian mengamati pembahasan yang dominan diwartakan oleh media daring melalui kosakata populer yang dapat diamati pada Gambar 4 di bawah. Kata jakarta, udara serta polusi menjadi kata paling populer terkait topik ini. Pemberitaannya mengenai udara Jakarta dan sekitarnya yang tercemar hingga dapat menimbulkan berbagai dampak. Penjabaran tersebut seperti yang diberitakan oleh CNN Indonesia dan Detik pada gambar di bawah ini.
Lalu, emisi dan kendaraan menjadi kata selanjutnya yang populer disebut. Hal ini terkait dengan uji emisi kendaraan secara berkala sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar uji emisi akbar secara gratis (UEA) 2023 di kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023). Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk beralih dari transportasi publik ke transportasi umum guna mengurangi parahnya pencemaran udara. Hal ini seperti yang dituliskan Tribun Warta Kota dan Kompas pada Gambar 6.
Kata kesehatan dan anak juga menjadi sorotan media daring dalam pembahasan topik ini. Hal ini berkaitan dengan pengaruh kualitas udara terhadap kesehatan anak khususnya penyakit pernafasan akibat kualitas udara yang buruk. Dokter Spesialis Anak, Satrio Bhuwono Prakoso pun menganjurkan agar anak-anak yang tinggal di Jabodetabek tak sering-sering keluar rumah. Ihwal tersebut seperti yang diterbitkan oleh portal Media Indonesia dan Viva.
Selama periode pemantauan, portal Kompas menjadi media daring yang paling banyak memberitakan terkait isu polusi udara Jakarta sebanyak 56 artikel. Di urutan kedua terdapat CNN indonesia dengan 24 artikel dan Detik hanya terpaut sedikit jumlahnya, sebanyak 21 artikel.
Pantauan Polusi Udara Jakarta di YouTube
Netray juga memantau isu ini pada kanal YouTube. Dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama ditemukan sebanyak 68 video terkait topik ini. Video-video tersebut telah ditonton sebanyak 63,5 ribu kali dan mendapat 661 likes serta memperoleh 373 komentar dari warganet.
Unggahan video terkait pembahasan polusi udara Jakarta ini baru mulai muncul pada tanggal 11 Juni 2023 dan puncaknya terjadi pada 19 Juni 2023 sebanyak 24 unggahan. Adapun kanal yang banyak mendapat respons dari warganet terkait konten polusi udara berasal dari kanal berita Tribunnews, Liputan6, KOMPASTV, dan tvOneNews dengan jumlah impresi yang tidak terpaut jauh.
Video terpopuler dari kanal Tribunnews memperlihatkan Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang tengah diwawancara soal cara mengatasi polusi udara di Jakarta yang semakin parah. Heru pun menjawab sambil bercanda bahwa ia akan meniup polusi tersebut. Akibat jawabannya tersebut, Heru mendapat komentar negatif dari warganet karena dianggap tak mampu mengatasi masalah yang ada.
Unggahan populer selanjutnya berasal dari kanal Liputan6. Videonya menampilkan berita soal Jakarta yang diguyur hujan deras pada Jumat (16/6) namun ternyata tak mengurangi polutan yang muncul di ibukota. Bahkan, polusinya masih berada di peringkat dua di antara kota-kota di dunia berdasarkan data IQAir. Melalui kabar ini, unggahan video Liputan6 mendapat 38 komentar, 35 likes dan telah dilihat sebanyak 4,3 ribu kali oleh warganet YouTube.
Sedangkan di posisi ketiga, video populer tampak dari kanal R66 Newslitics. Unggahannya berupa video singkat (shorts) yang menampilkan informasi bahwa udara Jakarta pada 16 Juni 2023 menjadi yang terburuk kedua di dunia versi IQAir. Video ini mendapat impresi dari warganet dengan 18 komentar, 105 likes dan telah dilihat sebanyak 3.811 kali.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Jelang tahun politik 2024, sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan terjun dalam kontestasi Pilpres semakin intens disorot. Tak hanya sosok calon presiden yang kini telah muncul 3 nama, publik juga menantikan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya. Sejumlah nama seperti Sandiaga Uno, AHY, Erick Thohir, Mahfud, hingga Ridwan Kamil kini berseliweran di jagad media online dalam perbincangan seputar bursa cawapres.
Untuk mengamati sejauh mana media memberitakan topik ini dan siapa saja tokoh populer dalam pemberitaan seputar bursa cawapres 2024 di media pemberitaan online, Netray memantau topik ini dengan kata kunci cawapres, bacawapres, dan calon wakil presiden. Pemantauan dilakukan selama sebulan terakhir, sejak 23 Mei 2023 sampai dengan 21 Juni 2023. Berikut hasil pantauan Netray.
Selama periode pantauan, Netray menemukan sebanyak 9.115 total artikel yang berasal dari 268 media pemberitaan online. Dari jumlah tersebut, 90 persen di antaranya adalah artikel dengan kategori politik. Jumlah ini menunjukkan bahwa topik pembahasan terkait cawapres meraih atensi cukup tinggi di media, sebagaimana tampak pada grafik di bawah ini.
Melalui Gambar 2 terlihat pembahasan media terkait topik cawapres muncul setiap harinya selama periode pantauan Netray. Bahkan, intensitas pemberitaan topik ini semakin meningkat di bulan Juni. Grafik terendah terjadi pada 28 Mei 2023 dengan jumlah sebanyak 141 artikel dan intensitas tertinggi terjadi pada 5- 7 Juni 2023. Adapun artikel yang menjadi pembahasan media pada tanggal tersebut adalah soal AHY yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar.
Puan Maharani mengungkap ada 10 nama figur bakal cawapres yang masuk pertimbangan PDIP untuk dibahas. Puan menyebut di antaranya adalah Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Padahal, sebagaimana diketahui AHY yang merupakan Ketum Demokrat telah lebih dulu memiliki hubungan koalisi dengan Nasdem dan PKS yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres yang diusulkan Nasdem. Kabar ini pun menimbulkan pertanyaan publik terkait kesetiaan AHY; apakah konsisten mengusung Anies atau berbelok mengikuti arahan PDIP dan mendampingi Ganjar.
Merespons pernyataan Puan, AHY mengungkapkan apresiasinya karena merasa telah diperhitungkan dan mengaku masih istikomah pada kesepakatan yang dibangun bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang menetapkan Anies sebagai capres.
Popularitas Tokoh dalam Bursa Cawapres di Media Pemberitaan
Melalui kata kunci yang telah disebutkan di atas, Netray menemukan sejumlah nama tokoh yang paling banyak muncul dalam artikel soal topik cawapres selama periode pemantauan sebulan terakhir. Lima tokoh terpopuler tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
Pertama AHY, namanya muncul dalam 2.452 artikel dari 155 media dan menjadi tokoh terpopuler dalam topik ini. Ia digadang-gadang akan maju mendampingi Anies Baswedan yang berkoalisi dengan Demokrat. Tak hanya itu, bahkan dirinya juga disebut masuk dalam bursa cawapres Ganjar.
Ucapan Puan Maharani atas masuknya nama AHY dalam radar pasangan untuk Ganjar semakin memantabkan popularitas AHY sebagai tokoh bakal calon wakil presiden yang memiliki potensi kuat. AHY bersama Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan juga mendesak untuk segera mengumumkan cawapres yang akan maju mendampingi Anies sehingga koalisi tersebut dapat menentukan langkah berikutnya dalam kontestasi politik mendatang.
Selain nama AHY di urutan kedua terdapat nama Sandiaga Uno yang kini resmi hijrah ke PPP. Pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno maju mendampingi Prabowo sebagai cawapres dari Gerindra. Kini, Ia telah resmi berpindah ke partai PPP dan diusung sebagai pendamping Ganjar pada Pilpres 2024.
Pengusungan Sandiaga Uno untuk mendampingi Ganjar tersebut mencuat pada Rapimnas VI PPP (17/6/2023). Diketahui saat ini PPP telah membangun kerja sama dengan PDIP, Hanura dan Perindo untuk mengusung Ganjar. Namun, keempat partai politik tersebut belum mengumumkan pembentukan koalisi secara resmi.
Tokoh berikutnya yang tak kalah populer dalam bursa cawapres adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Selama periode ini namanya muncul dalam 1.570 artikel terkait bacawapres. Tidak secara spesifik diisukan akan mendampingi salah satu tokoh, Erick bahkan disebut memiliki modal sempurna untuk maju mendampingi siapapun dari ketiga capres yang telah diusung. Sebagaimana disampaikan dalam artikel berikut.
Kinerja yang ditunjukkan oleh Erick Thohir selama dirinya menjabat sebagai Menteri BUMN membuat popularitasnya melonjak. Berbagai hasil kerjanya dinilai mampu dirasakan oleh masyarakat sehingga dirinya dinilai layak menjadi pemimpin. Erick dinilai memiliki modal yang cukup untuk memengaruhi suara elektoral. Bahkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Erick Thohir terkuat di bursa cawapres. Elektabilitasnya tertinggi sebagai cawapres yakni mencapai 15,5 persen.
Dalam membahas topik seputar cawapres, terdapat 10 media terpopuler yang ditemukan oleh Netray. Di urutan teratas terdapat Tribun News yang menerbitkan sebanyak 664 artikel. Diikuti oleh Kompas sebanyak 573 artikel dan CNN Indonesia sebanyak 427 artikel.
Selain itu, dalam kategori organisasi partai yang paling banyak disorot terkait topik tampak PDIP memimpin. Seperti diketahui, PDIP hingga saat ini belum mengumumkan pasangan untuk capres yang diusungnya, yakni Ganjar Pranowo. Namun, pemberitaan terkait sosok pendamping Ganjar semakin ramai, termasuk AHY dari Partai Demokrat. Karena isu ini juga, Demokrat menjadi partai yang paling banyak disorot kedua setelah PDIP. Kemudian disusul PKS, PPP, dan Nasdem.
Dalam hal ini, tampak bahwa perbincangan seputar bursa cawapres diramaikan oleh poros Koalisi Perubahan (Demokrat-PKS-Nasdem) dan PDIP-PPP. Sementara perbincangan cawapres dari Gerindra terlihat masih senyap.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Sejumlah kontroversi menyelimuti keberadaan pondok pesantren Al Zaytun di Indramayu. Salah satu kontroversi yang kini jadi sorotan publik dalam negeri adalah ajaran yang diterapkan ponpes Panji Gumilang yang diduga menyimpang dari kaidah dan akidah agama Islam.
Menyikapi kasus ini, Netray Media Monitoring mencoba merangkum pemberitaan di media massa dan unggahan publik di kanal YouTube terkait. Pemantauan terhadap topik Ponpes Al Zaytun dilakukan dengan menggunakan kata kunci al zaytun dan panji gumilang. Periode pemantauan dilakukan antara tanggal 13 hingga 19 Juni 2023.
Pemberitaan Kontroversi Ponpes Al Zaytun di Media Massa Daring
Di media pemberitaan, Netray menemukan setidaknya 573 artikel dengan kata kunci diterbitkan oleh 78 portal media massa online. Sebanyak 193 artikel terindeks sebagai artikel dengan kategori pemberitaan agama, sedangkan 157 artikel merupakan berita dalam kategori hukum. Kategori selanjutnya antara lain pemerintahan, hiburan, edukasi, hingga budaya.
Topik kasus kontroversi Ponpes Al Zaytun sudah muncul sejak awal periode pemantauan. Akan tetapi pada tanggal 13 Juni 2023, Netray hanya menemukan 8 artikel saja. Intensitas pemberitaan naik drastis pada tanggal 15 Juni 2023. Selama 24 jam, Netray menemukan 126 artikel yang membahas topik pemantauan.
Setelah topik pemantauan naik drastis pada hari ketiga, intensitas pemberitaan tidak lantas meningkat terus. Dari grafik peak time terlihat bahwa intensitas sempat turun naik hingga akhirnya mencapai di posisi tertinggi pada tanggal 19 Juni atau di akhir periode pemantauan. Sebanyak 167 artikel dengan kata kunci terbit pada tanggal tersebut.
Dari sudut pandang sentimen, 204 artikel terindeks memiliki sentimen positif, sedangkan 165 artikel lainnya merupakan berita dengan sentimen negatif. Apabila diamati lebih dalam lagi, penerbitan berita dengan masing-masing sentimen tampak cukup berimbang setiap harinya. Perbedaan yang cukup mencolok hanya terjadi pada tanggal 16 Juni ketika hanya ditemukan 17 artikel dengan sentimen negatif berbanding 36 artikel dengan sentimen positif.
Lantas apa saja kontroversi yang meliputi keberadaan Ponpes Al Zaytun? Dari pemantauan Netray di media massa, dugaan kontroversi ajaran Panji Gumilang selalu muncul dan berganti-ganti setiap harinya. Pada hari pertama pemantauan, media memberitakan bahwa Panji Gumilang menyebut Mekah bukanlah tanah suci. Dugaan kontroversi berlanjut di hari kedua ketika Panji Gumilang meragukan Al Quran dan tak percaya bahwa Allah bisa bahasa Arab.
Selanjutnya terdapat dugaan bahwa Ponpes Al Zaytun sempat terafiliasi dengan oraganisasi terlarang yakni NII (Negara Islam Indonesia). Hal ini disampaikan oleh MUI Jawa Barat. Dugaan ini muncul setelah MUI menerjunkan tim ke ponpes tersebut dan menerima aduan terkait praktik-praktik penghimpunan dana yang luar biasa membebani jemaahnya.
Kontroversi terbaru bahkan ketika masyarakat Indramayu berdemo di depan ponpes dan menuntut penutupan. Panji Gumilang tidak menghadapi pendemo secara langsung, tapi mengerahkan massa tandingan. Massa tandingan tersebut tidak berhadapan langsung dengan pendemo, mereka malah bernyanyi lagu dengan lirik berbahasa Yahudi. Terakhir adalah kepemilikan galangan kapal yang belum berizin.
Di tengah kontroversi-kontroversi tersebut, sosok Panji Gumilang sebagai pemilik pondok pesantren menjadi figur yang paling sering disebut oleh media massa daring. Selain Panji, Netray juga menemukan dua entitas lain yang kerap menjadi viewpoint pemberitaan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi entitas person yang kerap disebut media massa dalam pemberitaan mereka. Hal ini dapat dipahami mengingat Ponpes Al Zaytun berada di wilayah yurisdiksinya.
Entitas kedua adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kasus semacam ini apabila terjadi di daerah, acap kali akan ditangani oleh MUI yang aktif di wilayah tersebut. Akan tetapi untuk kasus ini, otoritas setempat telah meminta MUI Pusat dan Kemenag untuk menanganinya. Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa isu kontroversi Ponpes Al Zaytun merupakan kasus yang berskala nasional.
Topik Kontroversi Ponpes Al Zaytun dalam Unggahan Video YouTube
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Netray Media Monitoring juga memantau topik ini di kanal YouTube. Unggahan video dengan caption yang mengandung kata kunci sudah terlihat sejak awal periode pemantauan, yakni sebanyak 13 video dalam sehari. Intensitas unggahan lantas meningkat hampir linear hingga akhir periode pemantauan.
Total video YouTube yang berhasil Netray rangkum yakni sebanyak 539 unggahan. Topik kontroversi Ponpes Al Zaytun ini telah ditonton sebanyak 25 juta kali selama sepekan lalu dengan total likes sebanyak 158,1 ribu dan 148,2 ribu komentar. Adapun total impresi atas topik ini kurang lebih mencapai 25,3 juta.
Kanal YouTube resmi kantor berita TvOne di tvOneNews menjadi kanal YouTube yang berhasil meraup impresi terbanyak, yakni 6.917.170 kali. Kanal Tribunnews menempati posisi kedua dengan total impresi sebanyak 3.993.454 kali. Hanya saja, dari dalam daftar juga ditemukan kanal-kanal YouTube lain dari grup Tribun seperti Tribun MedanTV dan Tribun Jatim Official.
Sebagai kanal dengan impresi tertinggi, video-video unggahan dari kanal tvOneNews mendapat views terbanyak dari warganet. Sebagai contoh video berjudul “Momen Para Pengikut Al Zaytun, Karaoke Lagu Yahudi saat Didemo | tvOne Minute” ditonton sebanyak 1,3 juta kali dan mendapat komentar sebanyak 3.272 ribu kali.
Komentar di video ini didominasi dengan komentar negatif. Salah satunya seperti komentar dari akun A_BAH Channel. Komentar akun tersebut merasa bahwa pemerintah tidak tegas terhadap Al Zaytun dan meminta untuk segera menutup ponpes tersebut. Intonasi yang lebih positif disampaikan oleh akun Jumain Marzuki karena dimulai dengan premis bahwa pemerintah pada dasarnya menjamin kebebasan beragama warga negaranya.
Video dengan komentar terbanyak terpantau masih dari kanal tvOneNews yang berjudul “[BREAKING NEWS] Al Zaytun Siapkan 10 Ribu Orang Sambut Demonstran | tvOne”. Video mendapat 7.821 kali komentar dengan view sebanyak 614,5 ribu kali. Lagi-lagi komentar dengan sentimen negatif lebih mendominasi. Meski begitu komentar yang mendapat respons terbanyak dari warganet justru bersentimen positif. Komentar dari akun achmat bahroji menyebutkan bahwa ia mendukung masyarakat yang mendemo Ponpes Al Zaytun ketika pemerintah (khususnya Menteri Agama) dinilai tidak mampu mengatasi masalah ini.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Pemerintah telah mengetok palu pengumuman libur Idul Adha menjadi 3 hari, yakni 28, 29, dan 30 Juni 2023. Libur akhir pekan panjang yang dinanti-nanti masyarakat ini membawa kabar gembira bagi para pekerja namun menuai respons negatif dari pengusaha. Untuk mengetahui bagaimana keputusan ini disahkan dan seperti apa respons publik menanggapi keputusan pemerintah tersebut, Netray memantau pemberitaan media berita daring menggunakan kata kunci libur && idul adha selama 2 pekan terakhir, yakni 8-21 Juni 2023.
Hasilnya, Netray menemukan 908 artikel yang memuat kata kunci. Artikel-artikel tersebut dimuat oleh 146 media berita daring Indonesia. Libur Idul Adha mulai menjadi perdebatan sejak awal bulan Juni 2023, terlihat dari pemantauan Netray pada Gambar 2 di bawah ini. Namun, jika ditilik lebih lanjut, perdebatan terkait libur Idul Adha mulai santer diberitakan pada tanggal 9 Juni 2023.
Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H disebutkan bahwa tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023 M sehingga Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 M. Atas keputusan ini, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengusulkan libur lebaran Idul Adha 1444 H menjadi dua hari. Isu ini pun menjadi perhatian media massa.
Usulan ini mendapat perhatian dari pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyebut jika usulan tersebut akan menjadi pertimbangan pemerintah. Hal ini disebabkan oleh sidang isbat penentuan Idul Adha yang baru digelar pada 18 Juni 2023. Lalu, pernyataan serupa juga diberikan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang menyatakan bahwa usulan Muhammadiyah ini akan dikaji bersama.
Setelah itu, pemberitaan tampak fluktuatif dan kembali merangkak naik di tanggal 18 Juni bertepatan di hari pengumuman sidang isbat NU yang menetapkan Idul Adha jatuh pada tanggal 29 Juni 2023. Dilansir dari Tribun News, Muhadjir Effendy mengatakan jika akan ada kemungkinan keputusan Presiden Jokowi terkait usulan libur dua hari yang akan diumumkan pada Senin, 19 Juni 2023.
Keputusan sidang isbat tersebut kembali memunculkan usulan baru terkait libur Idul Adha. Mengutip dari CNN Indonesia, Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas menyebut jika ada usulan cuti bersama pada 28 dan 30 Juni 2023. Namun, hal tersebut masih akan dikaji kembali oleh pemerintah. Abdullah Azwar mengatakan bahwa usulan cuti bersama selama tiga hari ini hanya menunggu persetujuan dari Presiden Jokowi.
Resmi Diputuskan Pemerintah, Libur Idul Adha Justru Dinilai Menyusahkan Pengusaha
Tok! Pemerintah menetapkan tanggal 28 dan 30 Juni sebagai cuti bersama. Melalui Keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tentang libur Idul Adha 2023, pemerintah memutuskan libur Idul Adha 2023 menjadi tiga hari.
Beragam pertimbangan menjadi alasan pemerintah memutuskan hal tersebut. Salah satunya ialah seperti yang dikatakan oleh Menpan RB bahwa libur panjang ini akan membuat masyarakat memiliki quality time dengan keluarga. Tak hanya itu, Ekonom BCA David Sumual juga menuturkan bahwa keputusan ini akan berdampak baik pada perekonomian masyarakat, khususnya pariwisata. Keputusan ini dinilai tepat mengingat waktunya yang beriringan dengan libur sekolah.
Namun, berbeda halnya dengan suara pengusaha. Keputusan libur tiga hari ini mendapat kritikan dari kalangan ini. Mengutip dari Okezone, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Danang Girindrawardana mengatakan bahwa kebijakan yang ditetapkan secara mendadak itu mengakibatkan perusahaan padat karya harus menanggung dua kali upah lembur pekerja atau totalnya sekitar 5-7 miliar rupiah.
Tak hanya itu, kritikan juga datang dari Mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang juga pengusaha senior Sofjan Wanandi. Melansir dari CNBC Indonesia, Sofjan merasa heran dengan keputusan pemerintah tersebut. Pemilik bisnis Santini Group ini berpendapat jika seharusnya Indonesia terus meningkatkan daya saingnya dengan negara lain, yaitu dengan meningkatkan produktivitas. Semakin banyak tambahan libur, apalagi alasannya aneh-aneh, maka daya saing makin kalah dengan negara lain.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Mahkamah Konstitusi (MK) mengetuk palu memutuskan sistem pemilu terbuka seperti yang sudah diterapkan selama ini pada Kamis (15/6). MK menolak gugatan yang meminta penggantian sistem pemilu legislatif dari sistem proporsional terbuka menjadi sistem proporsional tertutup. Langkah tegas MK ini segera menjawab rumor yang beredar bahwa sistem pemilu 2024 akan menjadi proporsional tertutup yang sempat dibocorkan Denny Indrayana akhir Mei lalu.
Dengan menggunakan kata kunci mk && pemilu selama periode 12-18 Juni 2023, Netray menemukan 1.574 artikel dari 212 media membahas topik ini. Kategori politik mendominasi pemberitaan hampir 98 persen dari total pemberitaan atau sebanyak 1547 artikel.
Intensitas pemberitaan cenderung landai pada awal periode pemantauan dan memuncak pada hari H pelaksanaan sidang putusan oleh MK, yakni pada tanggal 15 Juni 2023. Keputusan menolak sistem tertutup adalah karena permohonan tidak beralasan menurut hukum. Pemberitaan ini muncul secara masif pada tanggal 15 Juni 2023, seperti yang diberitakan oleh CNBC Indonesia dan Fajar. Total ditemukan 942 artikel membahas putusan MK pada tanggal tersebut. Pemberitaan kemudian kembali menurun di bawah 300 artikel hingga akhir periode pemantauan.
Berdasarkan isu populer yang dilihat dari penggalan kata paling banyak dibahas dalam artikel, Netray menemukan bahwa pembahasan topik ini paling banyak dikaitkan dengan anggota DPR, politik uang, Denny Indrayana, Demokrat, Golkar dan lain sebagainya. Selengkapnya dapat diamati pada Gambar 3 berikut.
Artikel yang menyoroti apresiasi DPR terhadap putusan MK menolak sistem proporsional tertutup banyak ditemukan. Salah satunya dari Anggota DPR Fraksi PKB, Siti Mukaromah. Ia menilai bahwa sistem pemilu terbuka memberi peluang besar bagi calon anggota legislatif (caleg) perempuan untuk menang dalam pileg.
Selain itu, Ketua DPR Puan Maharani juga turut buka suara. Ia memastikan bahwa DPR siap melaksanakan keputusan MK serta mendorong semua pihak untuk taat pada konstitusi. Kedua kabar tersebut seperti yang diberitakan oleh Realita Rakyat dan Jakarta News.
Isu selanjutnya yang menjadi sorotan adalah soal politik uang. Terlihat pada Gambar 3, kata politik uang serta praktik politik uang mendapat porsi besar dalam grafik kumpulan kata. Hal ini terkait dengan sistem pemilihan proporsional terbuka yang dinilai dapat memperbesar potensi terjadinya politik uang. Menanggapi hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu melalui Ketua Rahmat Bagja siap untuk meningkatkan kewaspadaan akan praktik ini, yakni dengan melibatkan banyak pengawas untuk mengawasi secara intens pada pelaksanaan masa kampanye. Hal ini seperti yang diberitakan oleh Kompas dan Pojok Banua pada Gambar 5.
Partai Demokrat juga muncul terkait dengan respons Susilo Bambang Yudhoyono yang mengaku bersyukur karena MK telah mengambil keputusan yang jernih dan benar. Hal senada dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Provinsi Riau Agung Nugroho. Ia menilai keputusan tersebut sudah sesuai dengan harapan bersama Partai Demokrat yang dengan tegas menolak sistem proporsional tertutup. Pernyataan kedua tokoh ini muncul dalam pemberitaan Rakyat Merdeka dan Tribun Pekanbaru pada gambar di bawah ini.
Bila dilihat berdasarkan nama yang paling sering disebut dalam pemberitaan topik ini, nama para pemohon yang menggugat sistem pemilu terbuka menjadi tertutup, merupakan entitas yang paling banyak disebut. Di antaranya adalah Ibnu Rahman Jaya, Fahrurrozi, Yuwono Pintadi, Nono Marijono dan Demas Wicaksono. Nama-nama ini disebut dalam kurang lebih seratus berita. Sedangkan nama Ketua MK Anwar Usman menjadi nama selanjutnya yang banyak disebut. Anwar disebut terkait perannya memimpin sidang sekaligus membaca putusan.
Kemudian nama Denny Indrayana juga masuk dalam jajaran ini. Hal tersebut berkenaan dengan pernyataan Denny yang membocorkan sistem pemilu 2024 akan menjadi proporsional tertutup dan kini terbukti salah. Akibatnya, MK merasa dirugikan dan berencana untuk melaporkan Denny ke organisasi advokat yang menaunginya sebagai dugaan pelanggaran etik. Warta ini seperti yang diterbitkan oleh portal Ayo Jakarta dan Waspada.
Pantauan Putusan MK Soal Sistem Pemilu Terbuka di YouTube
Netray juga mengamati keputusan MK melalui kanal YouTube untuk membandingkan keramaian pembahasan isu ini dengan sosial media berbasis video. Dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama ditemukan 74 unggahan terkait topik ini. Unggahan-unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 718,9 ribu kali, memperoleh 10,8 ribu likes dan mendapat 4.843 komentar dari warganet YouTube seperti yang tampak pada Gambar 9.
Intensitas unggahan video yang membahas topik ini mulai muncul pada tanggal 13 Juni 2022 dan mencapai puncaknya pada 15 Juni dengan total 38 unggahan video. Hingga 16 Juni unggahan masih ramai membicarakan soal putusan MK ini dengan 26 unggahan dan kemudian surut di hari berikutnya.
Kanal yang paling banyak mendapat impresi atau respons dari warganet adalah Rocky Gerung Official. Akun milik akademis kenamaan UI ini mengumpulkan impresi sebanyak 123.463 yang berupa like, comment, dan share. Di urutan kedua terdapat kanal berita Harian Surya yang mendapat 113.917 impresi dan urutan ketiga adalah Queen Nathania Channel dengan 77.273 impresi.
Video populer dari kanal Rocky Gerung Official berisi bincang-bincang Rocky Gerung bersama jurnalis senior Hersubeno Arif. Rocky berpendapat bahwa kegiatan Jokowi ngopi bersama Ketua MK jelang putusan sistem pemilu seolah menjadi cara sang presiden sekaligus kakak ipar untuk mempengaruhi keputusan MK. Cara Jokowi tersebut dinilai Rocky untuk merendahkan Megawati dan PDIP yang mendukung sistem pemilihan tertutup. Video ini telah ditonton sebanyak 123,5 ribu kali, mendapat 618 komentar dan 3,4 ribu likes.
Unggahan populer selanjutnya dari kanal Queen Nathania Channel adalah berupa video singkat (shorts). Sama seperti yang dibahas Rocky Gerung, video pendek ini juga menyoroti kegiatan Jokowi selepas membuka Pekan Raya Jakarta 2023. Ia menyempatkan ngopi dengan beberapa pejabat, salah satunya ketua MK Anwar Usman yang didampingi istrinya Idayati yang merupakan adik Jokowi. Video ini seolah mempertanyakan adanya conflict of interest jelang diumumkannya sistem pemilu.
Pemilihan umum dengan sistem proporsional terbuka lebih banyak diterima publik daripada sistem pemilu tertutup yang sempat beredar dan menuai kritik dari berbagai pihak. Setelah putusan ini, banyak pihak yang lega dan mengapresiasi langkah tegas MK. Meski demikian, asumsi-asumsi terkait agenda ngopi Jokowi dengan Ketua MK sebelum tanggal penetapan kini giliran beredar dan disorot di YouTube, unggahan video-video terkait pun mendapat banyak komentar dari warganet.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Pada 2019 lalu Presiden Joko Widodo telah mengumumkan letak ibu kota baru Indonesia. Ibu kota akan dipindahkan ke dua kabupaten di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Pada prosesnya, pemindahan Ibu Kota ini terus menjadi sorotan dan muncul dalam tajuk berbagai media berita online setiap harinya.
Ide pemindahan Ibu Kota Negara ini pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soekarno tanggal 17 Juli 1957. Soekarno memilih Palangkaraya sebagai IKN dengan alasan Palangkaraya berada di tengah kepulauan Indonesia dan memiliki wilayah yang luas. Kemudian, pada masa Orde Baru atau tahun 1990-an, terdapat juga wacana pemindahan ke Jonggol.
Lalu, pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, wacana pemindahan Ibu Kota Negara juga muncul kembali karena kemacetan dan banjir yang melanda Jakarta. Barulah kemudian pada tanggal 29 April 2019, Jokowi memutuskan untuk memindahkan IKN keluar pulau Jawa dan dicantumkan dalam RPJMN 2020-2024.
Netray mengamati laju pemberitaan terkait topik IKN selama sebulan belakangan, yakni sejak 21 Mei 2023 sampai dengan 18 Juni 2023. Berikut hasil pengamatan Netray selengkapnya.
Dengan menggunakan kata kunci ikn, Netray menemukan 3.761 artikel yang berasal dari 276 media berita online. Pemberitaan topik ini didominasi oleh tiga kategori, yakni pemerintahan sebanyak 2.057 artikel, politik sebanyak 638 artikel, dan ekonomi keuangan sebanyak 459 artikel. Selama periode pantauan Netray, topik ini terus menjadi pembahasan media sebagaimana tampak pada grafik berikut.
Intensitas pemberitaan terkait topik IKN muncul setiap hari secara fluktuatif dengan didominasi oleh pemberitaan bersentimen positif. Puncak pemberitaan terjadi beberapa kali, yakni pada 31 Mei 2023 dan 9 Juni 2023. Berikut beberapa artikel yang terbit di tanggal-tanggal padat tersebut.
Pada 31 Mei ditemukan sebanyak 270 artikel yang didominasi oleh pembahasan seputar peresmian logo IKN oleh Presiden Jokowi. Logo yang bertemakan Pohon Hayat tersebut resmi diluncurkan Jokowi pada 30 Mei 2023. Kemudian pada 9 Juni terdapat 266 artikel yang didominasi oleh topik terkait Luhut yang dikabarkan mempekerjakan bule untuk mengawasi proyek IKN. Namun Luhut menyatakan bahwa keputusan tersebut dilakukan agar proyek pembangunan di IKN berjalan sesuai rencana, mulai dari kualitas hingga ketetapan waktu.
Proses pembangunan dan pemindahan Ibu Kota yang masih berlangsung ini terus menyedot perhatian publik. Beragam isu dibahas media dalam memberitakan topik ini. Melalui kosakata populer berikut, dapat diamati kata yang kerap muncul dalam artikel pemberitaan terkait IKN.
Mulai dari infrastruktur, investasi, pembangunan, Jakarta, Singapura, dan berbagai kata lainnya mendominasi pembahasan media seputar topik IKN selama periode pemantauan. Berikut sejumlah artikel yang berkorelasi dengan kosakata populer tersebut.
Dalam prosesnya, pembangunan IKN membutuhkan dana yang tidak sedikit, menghadapi hal tersebut pemerintah kemudian membuka pintu bagi investor yang hendak berinvestasi di IKN. Sebagaimana tampak pada salah satu judul artikel yang menyebut bahwa Prabowo berhasil mendatangkan investasi Qatar untuk IKN Nusantara.
Arus Pemberitaan Negatif Dalam Topik IKN
Meski hasil pantauan Netray menunjukkan dominasi tren sentimen positif, tidak dapat dipungkiri bahwa beragam artikel bersentimen negatif juga muncul terkait topik ini. Selama periode pantauan, ditemukan sebanyak 506 artikel topik IKN dengan sentimen negatif. Hal tersebut dapat diamati pada grafik berikut.
Seperti pemberitaan positif, pemberitaan dengan sentimen negatif terkait IKN pun muncul setiap hari. Namun, puncak tertinggi tren sentimen negatif tersebut terjadi pada 30-31 Mei 2023 dengan total pemberitaan selama dua hari tersebut mencapai 98 berita. Berikut beberapa sejumlah contoh artikel bersentimen negatif temuan Netray terkait topik IKN selama pemantauan.
Sejumlah anggota DPR RI meminta pemerintah untuk menunda pemindahan Ibu Kota ke Nusantara, Kalimantan. Menurut mereka, pemerintah lebih baik melakukan stabilitas kebutuhan pokok dan energi hingga meningkatkan infrastruktur pertanian. Merespons persoalan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pemindahan Ibu Kota merupakan salah satu hal yang difokuskan pemerintah saat ini dan IKN telah masuk ke dalam program prioritas.
Selain topik permintaan penundaan pemindahan Ibu Kota, Netray juga menemukan artikel bersentimen negatif lainnya yang membahas ancaman Karhutla di Kawasan IKN pada musim kemarau. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara Myrna A Safitri. Sementara dalam artikel lainnya, sentimen negatif dalam arus pembahasan media terkait IKN dapat diamati melalui beberapa artikel berikut.
Polemik lainnya yang turut menyumbang sentimen negatif pada topik ini adalah isu seputar pembukaan kembali keran ekspor pasir laut yang diduga untuk menarik Singapura agar mau berinvestasi di IKN. Tudingan tersebut muncul karena baru-baru ini Presiden gencar mengajak para pengusaha Singapura berinvestasi di IKN. Sebagaimana diketahui bahwa Negeri Singa tersebut merupakan Importir pasir laut terbesar di dunia.
Selain itu, topik lainnya yaitu terkait permintaan Luhut menggunakan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk pembangunan IKN karena dinilai memiliki kualitas yang lebih baik daripada tenaga kerja dalam negeri. Hal ini kemudian sangat disayangkan oleh Said Iqbal selaku Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh.
Menurut Iqbal, semestinya kalimat tersebut tidak diucapkan oleh pejabat publik. Pernyataan pejabat negara seharusnya tidak merendahkan tenaga kerja Indonesia sendiri. Menurutnya, pejabat dengan komentar tersebut merupakan pejabat dengan mental feodal.
Selama periode pantauan Netray, pemberitaan terkait topik seputar IKN paling banyak diterbitkan oleh Tribun Kaltim. Tribun Kalitim setidaknya menerbitkan sebanyak 351 artikel terkait topik ini, diikuti oleh Kompas sebanyak 249 artikel, dan Detik 158 artikel.
Kemudian, pada kategori Top People Netray menemukan Joko Widodo sebagai tokoh terpopuler pada topik ini. Selaku Presiden RI namanya kerap disebut-sebut dalam berbagai artikel terkait IKN. Terlebih, kebijakan ini mulai dijalankan di masa jabatan Jokowi. Selain itu, tampak nama Luhut Binsar Panjaitan selaku Menkomarves di urutan kedua. Luhut banyak disoroti dalam artikel bersentimen negatif terkait gagasannya soal penggunaan TKA dalam pembangunan IKN.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Salah satu konsekuensi dari sistem politik modern Indonesia adalah kemunculan koalisi antar partai politik. Pasalnya, dalam beberapa kesempatan pemilihan umum, tidak ada satu partai politik yang bisa memperoleh mayoritas suara hingga dapat membentuk pemerintahan sendiri. Situasi semacam ini membuat wacana koalisi politik tidak pernah absen dari ruang publik, terutama di waktu jelang tahun politik seperti saat ini.
Guna membaca situasi terkini terkait wacana koalisi politik, Netray Media Monitoring memantau pemberitaan media massa daring selama 30 hari antara tanggal 16 Mei 2023 hingga 14 Juni 2023 dengan menggunakan kata kunci koalisi. Simak hasilnya di bawah ini.
Selama periode pemantauan, Netray menemukan sebanyak 8.612 artikel yang mengandung kata kunci. Ribuan artikel tersebut diunggah oleh 279 portal berita online dalam negeri. Terdapat 7.159 artikel yang terindeks ke dalam kategori berita politik atau mendominasi wacana koalisi politik. Sedangkan sisanya terbagi ke dalam sejumlah kategori seperti government, law, hingga finance.
Pandangan bahwa wacana ini tak akan pernah surut tercermin dari grafik peak time di bawah yang memperlihatkan bahwa pemberitaan dengan kata kunci selalu tayang setiap hari. Meski begitu, terdapat hari-hari ketika intensitas naik dan turun. Seperti pada tanggal 28 Mei 2023 ketika intensitas berada di titik terendah dengan 141 artikel. Sedangkan lonjakan intensitas terjadi pada tanggal 12 Juni 2023 dengan 510 artikel.
Wacana koalisi politik di media massa daring didominasi dengan pemberitaan bersentimen positif, yaitu sebanyak 4.645 artikel. Sedangkan berita dengan sentimen negatif terpantau sebanyak 2.372 artikel. Intensitas berita dengan sentimen positif tertinggi terjadi pada tanggal 12 Juni dan terendah pada 28 Mei. Sementara itu, intensitas tertinggi pemberitaan dengan sentimen negatif terjadi tanggal 8 Juni dan terendah pada 27 Mei.
Koalisi Politik: Tokoh dan Parpol
Menjelang Pemilu 2024, isu koalisi antar parpol terbilang masih sangat liar. Peta koalisi pada saat ini, seperti keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), sangat mungkin bisa berubah ketika Pemilu 2024 semakin dekat. Biasanya koalisi dibangun untuk mengusung nama capres tertentu.
Sejumlah nama tokoh dan parpol menjadi yang paling banyak disebut oleh media massa selama periode pemantauan. Dari daftar tokoh, terdapat nama Anies Baswedan di posisi teratas dengan meraup 3.190 kali penyebutan. Anies merupakan capres yang diusung oleh Partai Nasdem yang kemudian membangun koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat.
Nasdem, Demokrat, dan PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dalam parlemen, ketiga partai ini mengantongi 163 kursi, 59 dari Nasdem, 54 dari Demokrat dan 50 dari PKS. Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden pertama yang memenuhi syarat ambang batas presiden dan telah dideklarasikan. Namun, hingga saat ini sosok bakal cawapres Anies masih belum diumumkan. Di sisi lain, belakangan justru muncul isu kedekatan Demokrat dengan PDIP.
Tokoh politik yang mendapat penyebutan terbanyak kedua adalah Ganjar Pranowo yakni sebanyak 2.213 kali. Selain memberitakan kontestasi politik antar bakal capres, seperti berita saling sindir antara Ganjar dan Anies, isu koalisi politik juga menjadi fokus pemberitaan media massa. Terutama saat terbukanya komunikasi antara PDIP dan Demokrat. Publik menduga pertemuan ini termasuk membahas calon wakil presiden potensial untuk Ganjar Pranowo. Dalam hal ini, nama AHY menjadi yang terdepan sebagai cawapres dari kubu Partai Demokrat.
Tak hanya berimbas pada kekuatan politik PDIP dan Ganjar pada Pilpres 2024, pertemuan ini dinilai bisa mempengaruhi koalisi yang sedang dibangun Nasdem untuk mengusung Anies. Pasalnya, Partai Demokrat sejak awal dinilai sebagai rekan koalisi yang menguntungkan pihak Nasdem untuk mendongkrak suara di parlemen.
Nama Agus Harimurti Yudhoyono menjadi figur politik ketiga yang meraup penyebutan terbanyak dari media massa daring. Topik koalisi yang menyangkut nama AHY berkaitan dengan komunikasi antara partainya dengan PDIP. Di sisi lain Partai Demokrat, melalui Ketum AHY telah merilis pernyataan tertulis yang menyatakan dukungan partainya kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan telah menandatangani nota kesepakatan untuk pendirian Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Nasdem dan PKS.
Prabowo Subianto merupakan nama ketiga yang disebut akan bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang. Akan tetapi dalam pemantauan topik koalisi politik, nama Prabowo berada di posisi kelima. Artinya, nama Prabowo tidak banyak disebut dalam isu koalisi parpol ketimbang dengan nama Ganjar dan Anies.
Bahkan, Partai Gerindra tidak masuk dalam daftar lima besar organisasi yang paling banyak disebut dalam pemberitaan media massa terkait isu koalisi. Seperti diketahui, Gerindra hingga saat ini belum mengumumkan koalisinya. Gerindra masih menjajaki peluang koalisi dengan sejumlah partai, salah satunya adalah dengan PAN. Fakta ini menarik mengingat dari sejumlah rilis hasil survei, Prabowo disebut memiliki elektabilitas yang tinggi apabila dibandingkan dengan bakal capres lain.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Netray melakukan pemantauan media massa online dan Twitter untuk melihat popularitas partai politik (parpol) selama 1-31 Mei 2023. Popularitas diukur berdasarkan jumlah penyebutan atau mention nama partai. Popularitas nama partai politik di media online dan Twitter bisa memberi gambaran seberapa sering masyarakat memperbincangkan setiap partai politik.
Netray menggunakan 18 nama partai politik sebagai kata kunci pemantauan yakni Demokrat, Gerindra, Golkar, Hanura, Nasdem, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Gelora, PDIP, Perindo, PKB, PKN, PKS, PPP, Partai Ummat dan PSI. Ke-18 kata kunci ini merupakan nama partai yang telah resmi sebagai partai peserta Pemilu 2024 sesuai dengan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time.
Sandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 14 Juni 2023. Sebelumnya, Sandiaga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Ia mengundurkan diri pada April 2023. Kini, di PPP ia menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) 2023. Bergabungnya Sandi ke PPP ini menarik perhatian publik.Tak hanya di media pemberitaan daring, di YouTube langkah manuver politik Sandi ini banyak dibahas.
Memantau dengan kata kunci sandiaga && ppp di kanal news dan YouTube, Netray Media Monitoring menemukan 1.091 artikel dan 472 video yang memuat kata kunci dalam periode pemantauan selama 12-18 Juni 2023.
Puncak pemberitaan topik ini berbeda di masing-masing kanal. Di news, peak time terjadi di tanggal 17 Juni dengan total 282 artikel dalam satu hari sedangkan di kanal YouTube peak time terjadi di tanggal 14 Juni dengan unggahan sebanyak 102 video. Meski demikian, di dua tanggal tersebut intensitas pembahasan topik di masing-masing kanal meningkat signifikan.
Portal berita Indonesia yang paling banyak mengunggah artikel terkait kata kunci ialah Tribun News dengan total 95 artikel. Di kanal YouTube, Tribunnews menduduki peringkat keenam sebagai channel yang banyak memperoleh impresi. Sedangkan di urutan pertama adalah channel miliki METRO TV yang mendapat 164,2 ribu impresi.
Hot Issue Media Berita
Isu merapatnya Sandiaga ke PPP telah muncul sejak awal pemantauan. Beragam asumsi terkait bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP banyak muncul dalam pemberitaan. Salah satunya ialah asumsi bahwa manuver Sandi ke PPP merupakan strategi mendongkrak elektabilitas. Sandiaga yang dikenal dekat dengan generasi milenial dan emak-emak disinyalir dapat menaikkan elektabilitas partai sehingga PPP dapat lolos parliamentary threshold setidaknya 4 persen dan jumlah kursi di DPR RI pun bertambah signifikan.
Selain itu, isu bahwa Sandiaga Uno akan ‘didapuk’ menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar juga santer diberitakan media. Namun, isu ini segera ditepis oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi yang mengatakan bahwa asumsi bergabungnya Sandiaga hanya demi tiket cawapres merupakan pandangan yang dangkal. Menurut Awiek, hal ini justru dapat melebarkan jalan politik Menparekraf di Pemilu 2024.
Hot issue pada puncak pemberitaan 17 Juni ialah seputar hasil Rapimnas VI PPP. Diberitakan bahwa Sandiaga resmi diusulkan sebagai bacawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Menurut Sekjen PPP Arwani Thomafi, usulan tersebut akan langsung disampaikan kepada Ketum PDI-P Megawati sebagai rekan koalisi partai.
Konten di Kanal YouTube Soal Sandiaga Uno Gabung PPP
Di YouTube, topik ini juga ramai dibahas oleh portal media berita. Terlihat dari jajaran Top Channel sebelumnya (Gambar 3) channel-channel yang paling banyak mendapat impresi didominasi oleh channel portal berita seperti Metro TV, Kompas TV, Tribun News, hingga SINDOnews.
Tak hanya lewat portal berita daring, media juga meramaikan isu ini di kanal YouTube. Tidak jauh berbeda, bergabungnya Sandi secara resmi ke PPP dan isu pengusungan Sandi sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar juga menjadi konten yang paling banyak diunggah di kanal ini. Hal tersebut dapat dilihat dari jajaran Top Words di bawah ini yang menunjukkan beberapa kosakata seperti gabung, ganjar, pranowo, cawapres, bacawapres, dan lain sebagainya yang dikutip dalam judul atau deskripsi video YouTube.
Topik peresmian Sandiaga Uno ke PPP ini memuncak pada tanggal 14 Juni dengan video paling banyak diunggah pada pukul 17.00 WIB. Hal ini bertepatan dengan hari peresmian Sandiaga bergabung ke PPP.
Channel MerdekaDotCom yang mengunggah konten dengan judul ‘Rommy PPP Blak-blakan: Arahan Jokowi, Ganjar-Sandiaga dan Prabowo-Thohir‘ terpantau menjadi video terpopuler pada tanggal tersebut. Video ini telah ditonton sebanyak 66,5 rib kali dengan total 501 komentar dan 485 likes. Sedangkan dua video populer selanjutnya merupakan unggahan dari channel METRO TV dengan topik yang hampir sama, yakni terkait isu menjadi bacawapres Ganjar.
Dua hari berikutnya, unggahan terkait kata kunci ini menurun dan kembali naik di tanggal 17 Juni 2023. Sama halnya dengan portal media berita online, konten yang diunggah pada tanggal tersebut didominasi dengan video yang berisi soal isu Sandiaga Uno sebagai bacawapres Ganjar di Pilpres 2024. Kanal terpopuler di tanggal tersebut ialah SEWORD TV yang mengunggah video dengan tagline ‘Sandi Resmi Dukung Ganjar’. Video berdurasi 12 menit 4 detik ini telah ditonton sebanyak 155,8 ribu kali dengan 5,5 ribu likes.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.