Home Blog Page 23

Respons Publik atas Fenomena Bundir Hasilkan Kritik Keras dari Warganet

0

Trigger Warning: Artikel ini mengandung materi atau konten yang dapat memicu trauma.

Maraknya kasus bunuh diri, atau yang sekarang kerap disingkat menjadi bundir, belakangan tengah menjadi sorotan publik. Data terbaru Polri melaporkan bahwa terdapat 663 kasus bunuh diri di Indonesia sepanjang periode Januari-Juli 2023. Adapun, angka tersebut meningkat sebesar 36,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021, yaitu sebanyak 486 kasus. Sepanjang tahun 2023 Polri mencatat beberapa kasus bunuh diri terbanyak di beberapa provinsi. Grafik selengkapnya sebagai berikut.

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan kasus bunuh diri terbanyak mencapai 253 kasus sepanjang periode 1 Januari – 20 Juli 2023. Selanjutnya, disusul oleh Jawa Timur dan Bali dengan jumlah kasus bunuh diri mencapai 128 kasus dan 61 kasus pada periode yang sama. Jawa tengah menjadi provinsi dengan kasus bunuh diri terbanyak sepanjang tahun 2023, bahkan baru-baru ini kasus serupa menghebohkan jagat maya.

bundir
Gambar 1. Media populer

Peningkatan kasus yang cukup signifikan menjadi catatan bagi isu kesehatan mental yang berkaitan erat dengan resiko kematian karena bunuh diri. Journal of Affective Disorders “The Association Between Mental Disorders and Suicide: A Systematic Review and Meta-Analysis of Record Linkage Studies” pada 2019 yang mencatat bahwa seseorang yang memiliki gangguan mental berisiko 8 kali lipat lebih besar untuk melakukan bunuh diri.

Marak Kasus Bundir, Warganet: Egois!

Netray memantau pembahasan terkait topik ini di media sosial untuk mengamati bagaimana warganet merespons kabar kematian seseorang yang memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri. Netray menemukan sejumlah kata yang populer dalam perbincangan warganet saat membahas topik ini. Berikut kosakata populer hasil pantauan Netray.

Gambar 2. Kosakata populer

Netray melakukan pemantauan di media sosial X selama sepekan, yakni sejak 9-15 September 2023 dengan menggunakan kata kunci bundir. Hasilnya, tampak pada Gambar 1 selain kata hidup dan mati warganet juga kerap menggunakan kata mental, neraka, nyusahin, egois, unnes, dan beberapa kosakata lainnya.

Kasus bundir oleh warganet dibahas bersamaan dengan kata mental, neraka, nyusahin, hingga egois. Hal ini menunjukkan persoalan ini direspons negatif oleh warganet. Reaksi masyarakat umum ketika terjadi kasus mendapat kritik dari warganet karena tidak sensitif terhadap isu kesehatan mental. Berikut beberapa sampel cuitan temuan Netray.

Gambar 3. Respons warganet

Kesehatan mental menjadi hal yang digarisbawahi oleh warganet dan menjadi kontroversi. Pasalnya tidak semua warganet merasa aware akan pentingnya isu ini, sebagian lainnya justru menganggap ringan persoalan ini dengan membandingkan berbagai keadaan dan kasus lainnya.

Persoalan kesehatan mental seseorang kerap kali tidak selalu disadari dengan peka oleh lingkungan korban, bahkan pada gejala awal korban sendiri tidak menyadari gangguan psikis yang dialaminya. Hal ini pun dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk stigma masyarakat terhadap seseorang yang mendatangi ahli psikologis atau psikeater.

Gambar 4. Statistik report

Di media sosial X topik ini diperbincangkan dalam setidaknya 8.974 tweet yang didominasi oleh sentimen negatif. Dengan jumlah impresi mencapai 18,5 juta reaksi topik seputar bundir mampu menjangkau 11,2 juta akun pengguna media sosial X. Hal ini menunjukkan bahwa topik ini cukup meraih atensi dari warganet. Salah satu pemicu meningkatnya perbincangan ini adalah kasus bundir dua mahasiswa dalam sepekan yang kemudian viral di jagat maya.

Gambar 5. Sampel pemberitaan kasus bundir dalam sepekan

Dua kasus bundir dalam sepekan di Semarang membuat mata masyarakat langsung tertuju pada isu tersebut. Seperti diketahui pada Selasa, 10 Oktober 2023 lalu, seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) berinisial NJW (20) warga Ngaliyan, Semarang ditemukan tewas di Mal Paragon. Dia diduga bunuh diri dengan lompat dari area parkir di lantai empat Mal Paragon Semarang.

Kemudian hari berikutnya yakni Rabu, 11 Oktober 2023, seorang mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ditemukan meninggal di dalam kamar indekosnya. Menurut keterangan polisi EN (24) warga Kapuas, Kalimantan Tengah diduga bunuh diri karena tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Warganet pun menyayangkan tewasnya kedua mahasiswa yang memutuskan mengakhiri hidupnya tersebut.

Gambar 6. Respons warganet

Menanggapi maraknya fenomena bunuh diri dalam beberapa waktu belakangan membuat warganet memberikan reaksi yang beragam. Sebagian warganet menyayangkan nyawa yang melayang sia-sia tersebut, sebagian lainnya saling mengingatkan, meski terdapat warganet yang menilai bahwa mental anak muda sekaranglah yang terlalu lemah sehingga dengan mudah mengambil keputusan untuk mengakhiri hidup. Hal ini kemudian dinilai sebagai tindakan egois bagi warganet lainnya.

Gambar 7. Respons warganet

Warganet menilai tindakan ini merupakan keputusan yang egois dari para pelaku sekaligus korban tersebut. Pasalnya, menurut warganet keputusan tersebut tidak lantas membuat segala persoalan menjadi lenyap seketika, melainkan meninggalkan beban bagi keluarga yang ditinggalkan. Hal ini yang kemudian oleh sebagian warganet lainnya dianggap perlu mendapatkan kritik. Respons yang tak sensitif tersebut justru menunjukkan minimnya nilai kemanusiaan dan menunjukkan padamnya simpati dan empati sesama manusia.

Tak hanya di media sosial X, pembahasan terkait fenomena ini juga menjadi sorotan pengguna TikTok. Dengan menggunakan periode yang sama Netray menemukan berbagai konten yang membahas terkait kasus bunuh diri yang belakangan menghebohkan publik tersebut.

Gambar 8. Statistik report TikTok

Di TikTok Netray menemukan 31 konten terkait topik ini dan telah diputar sebanyak 6,9 juta kali. Adapun jumlah impresi mencapai 54,7 ribu dan telah dibagikan ke 2.052 akun pengguna TikTok. Konten-konten ini pun mengumpulkan 51,4 ribu like dan 1.266 total komentar. Berikut beberapa konten terpopuler.

Gambar 9. Konten terpopuler

Di TikTok warganet pun menyoroti persoalan ini dengan membahas kejadian tersebut dan saling mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Kematian mahasiswa tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak agar peka terhadap lingkungan dan menyadari isu yang kian marak terjadi ini.

Pasalnya bunuh diri bukan merupakan persoalan sepele yang dapat diabaikan begitu saja terlebih saat data yang dihimpun oleh pihak kepolisian menunjukkan tren yang meningkat signifikan pada tahun 2023 ini. Berikut berbagai akun di media sosial X dan TikTok terpopuler pada topik ini.

Gambar 10. Akun terpopuler

Di media sosial X akun @blckcappuccino menjadi akun dengan raihan impresi tertinggi dalam merespons pembahasan terkait topik ini. Sementara di TikTok tampak @Tiktoker Semarang berada di urutan teratas dengan raihan impresi terbanyak dibanding dengan berbagai akun-akun lainnya.

Apabila pembaca merasa diri sendiri atau orang disekitar sedang putus asa, segera hubungi layanan bantuan pencegahan bunuh diri. Pemerintah Indonesia pada April 2020 telah meluncurkan layanan konseling psikologi SEJIWA, yang dapat dihubungi melalui nomor 119 (ekstensi 8). Atau jika pembaca membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan, pembaca dapat langsung mengunjungi Puskemas dan Rumah Sakit terdekat.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online Periode 9 – 15 Oktober 2023

Selain nama tiga calon presiden, pemantauan popularitas tokoh juga menemukan sejumlah nama figur politik nasional lain. Mereka kerap disebut dalam pemberitaan media massa daring dan perbincangan di media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok). Popularitas dan intensitas penyebutan nama tokoh kerap merepresentasi situasi politik nasional terutama menjelang Pemilu 2024.

Berdasarkan pemantauan Netray Media Monitoring terkait popularitas tokoh politik, nama Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan menempati posisi tiga besar. Ini adalah kali pertama nama Gibran menjadi yang paling banyak disebut media massa dan media sosial selama sepekan. Eksistensi Gibran mau tidak mau harus menggeser nama salah satu trio capres dan kebetulan Prabowo yang harus terlempar di posisi keempat. Ganjar dan Anies turun di peringkat dua dan tiga, sedangkan Erick Thohir masih menempati urutan kelima seperti pekan lalu.

Tingginya penyebutan nama Gibran pada pekan ini ditengarai oleh topik uji materi UU Pemilu yang mengatur batas usia capres-cawapres yang diajukan oleh PSI ke Mahkamah Konstitusi. Isu yang beredar adalah ada kemungkinan Gibran bisa maju sebagai cawapres dari salah satu capres apabila uji materi tersebut dikabulkan oleh MK. Wacana mencalonkan Gibran sebagai cawapres dinilai krusial untuk memenangkan Pilpres 2024 sebagai bentuk konkret dari efek Jokowi.

Gambar 1. Gibran sebagai primadona politik kontemporer
Gambar 2. Nama Gibran dalam isu uji materi UU Pemilu di MK

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 9 – 15 Oktober 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan media sosial Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 9 – 15 Oktober 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, pekan ini PDIP kembali menduduki peringkat pertama setelah sempat digantikan oleh PKS pada pekan lalu. Sedangkan PKS turun ke peringkat lima. Posisi kedua popularitas partai ditempati Partai Gerindra yang disusul Partai NasDem pada tempat ketiga. Sedangkan posisi keempat diduduki PKB yang merupakan partai koalisi pendukung calon Anies – Cak Imin bersama PKS dan NasDem.

Wacana dukung mendukung untuk Pemilu 2024 kian hari makin terdengar nyaring di media massa dan media sosial. Popularitas penyebutan tertinggi PDIP juga dipengaruhi hal ini. Salah satunya menyinggung dukungan relawan Projo. Deklarasi sejumlah relawan Projo yang mendukung Prabowo membuat gusar sejumlah relawan Projo lainnya. Pasalnya mereka merasa bahwa keberadaan relawan ini tidak bisa dilepaskan dari PDIP yang seharusnya mendukung Ganjar.

Gambar 1. Relawan Projo dukung Prabowo, sinyal dukungan dari Jokowi
Gambar 2. Relawan Projo merupakan bagian dari PDIP yang dukung Ganjar

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

PT KAI Luncurkan Gerbong Suite Class yang Super Mewah, Ramai Peminat Sepi Impresi Warganet

0

PT KAI (Persero) resmi meluncurkan gerbong kereta Suite Class Compartment pada 10 Oktober 2023. Gerbong kereta ini didesain dengan fasilitas serba mewah serta menunjang privasi penumpang secara maksimal. Namun, kehadiran fasilitas kelas atas ini sampai sekarang kurang menyedot atensi warganet. Respons yang minim tersebut tak jarang berupa kritik warganet atas harga yang ditawarkan oleh kereta mewah tersebut.

Nertray Media Monitoring memantau perbincangan warganet Twitter dengan menggunakan kata kunci suite class. Hasilnya ialah dalam periode pemantauan 5-11 Oktober 2023, hanya ditemukan sebanyak 102 twit terkait kata kunci tersebut. Twit-twit tersebut diunggah tak lebih oleh 78 akun dengan jumlah impresi mencapai 5,5 ribu reaksi.

Gambar 1. Statistik perbincangan warganet

Perbincangan terkait kata kunci tersebut diramaikan oleh akun-akun portal berita dan akun resmi milik PT KAI. Terlihat dari jajaran Top Account by count di bawah ini, akun @AdatahRedaksi menjadi akun yang paling banyak mengunggah cuitan yang mengandung kata kunci suite class sebanyak 4 twit. Lalu, terdapat akun portal berita lainnya, seperti @kompascom, @detikfinance, @kumparan, dan lainnya. Sedangkan akun resmi milik PT KAI mengunggah 2 cuitan dengan raihan impresi terbanyak, yakni 752 reaksi. 

Gambar 2. Jajaran top akun berdasarkan jumlah unggahan
Gambar 3. Jajaran top akun berdasarkan jumlah impresi

KAI berbagi promo dengan menjual tiket kereta mewah ini seharga 1,95 juta dalam periode pemesanan 10-31 Oktober 2023. Harga tiket tersebut ternyata tidak membuat gusar warganet Twitter. Bahkan warganet menilai harga tersebut wajar lantaran sesuai dengan tawaran fasilitas yang disuguhkan.

Gambar 4. Twit tentang harga yang sepadan

Kemewahan yang ditawarkan oleh Suite Class Compartment ini membuat warganet justru ingin segera merasakan pengalaman perjalanan dengan fasilitas mewah KAI. Tak sedikit warganet yang antusias dan berharap dapat menikmati dan menjadi penumpang pada kelas ini. 

Gambar 5. Twit tentang antusias warganet
Gambar 6. Twit tentang antusias warganet

Warganet YouTube Kritik Fasilitas Mewah Suite Class

Peluncuran KAI Suite Class Compartment ini juga turut diunggah oleh beberapa channel di YouTube. Dalam periode pemantauan yang sama, Netray menemukan 58 video yang menggunakan kata kunci suite class dan kereta && suite. Video-video tersebut telah ditonton sebanyak 195,4 ribu kali dengan total impresi mencapai 199,5 ribu reaksi. 

Gambar 7. Statistik unggahan video topik KAI di YouTube

Sama halnya dengan kanal Twitter, akun yang paling banyak mendapat impresi dari unggahan video terkait kata kunci ialah channel portal berita. Di YouTube, channel berita milik CNN Indonesia meraih impresi sebanyak 52,9 ribu reaksi. Lalu, disusul oleh channel Risang Anggara Ambulakral yang merupakan seorang YouTuber pecinta kereta api. Tak banyak selisih dengan CNN Indonesia, channel Risang Anggara mendapatkan 50,2 ribu impresi dari 1 video yang diunggahnya.

Gambar 8. Jajaran top channel

Video terpopuler berdasarkan jumlah pemutaran berasal dari channel Risang Anggara. Channel ini mengunggah video bertajuk “Layanan Termewah dan Termahal KA Bima Reborn”. Dalam video tersebut terlihat pemilik akun memberikan ulasan terhadap fasilitas Suite Class dari KA Bima. Video yang diunggah dengan durasi 1 jam 5 menit ini telah ditonton sebanyak 50,2 ribu kali dengan total 538 komentar dan 1,5 ribu likes. 

Gambar 9. Video Risang Anggara

Senada dengan ulasan Risang, penonton juga menilai harga yang ditawarkan oleh Suite Class merupakan harga yang layak. Warganet berpendapat jika meski terbilang mahal untuk tarif kereta api, harga tersebut sepadan dengan fasilitas mewah yang disuguhkan oleh KA Bima Suite Class. 

Gambar 10. Komen tentang harga yang sepadan di video Risang Anggara
Gambar 11. Komen tentang harga yang sepadan di video Risang Anggara

Tidak hanya mendapat impresi positif, warganet juga menyampaikan kritik terkait Suite Class pada tayangan milik Risang Anggara. Bukan hanya fokus pada fasilitas mewah, namun warganet juga menyoroti petugas KAI (train attendant) yang melayani penumpang. Warganet menyayangkan train attendant yang terlihat jongkok di saat memberikan pelayanan kepada penumpang. Bukan hanya itu, warganet juga memberikan kritik terkait posisi toilet yang berada di samping pantry. 

Gambar 12. Kritik warganet di video Risang Anggara
Gambar 13. Kritik warganet di video Risang Anggara
Gambar 14. Kritik warganet di video Risang Anggara

Video terpopuler kedua datang dari channel CNN Indonesia yang juga mengulas tentang fasilitas Suite Class. Video yang diunggah pada 5 Oktober tersebut telah ditonton sebanyak 48,9 ribu kali dengan total 124 komentar dan 326 likes.

Gambar 15. Video CNN Indonesia

Pada video ini, banyak warganet yang menyampaikan pendapat dan kritik terkait Suite Class. Salah satunya ialah tentang getaran kereta yang masih dirasakan di kelas tersebut. Beberapa warganet bahkan membandingkan dengan kereta cepat whoosh yang dinilai lebih ‘smooth’.

Gambar 16. Kritik warganet di video CNN Indonesia
Gambar 17. Kritik warganet di video CNN Indonesia
Gambar 18. Kritik warganet di video CNN Indonesia

Tak hanya itu, warganet juga membandingkan harga Suite Class dengan dengan bus (sleeper bus). Menurut warganet, dengan spek kursi yang sama harga tiket sleeper bus lebih murah dibandingkan dengan Suite Class. Selain itu, warganet juga berpendapat jika tampilan lokomotif dari Suite Class dinilai kurang modern ‘jadul’ dan kurang maksimal dalam memanfaatkan ruang sehingga warganet menilai kereta kelas ini justru boros ruangan. 

Gambar 19. Kritik warganet di video CNN Indonesia
Gambar 20. Kritik warganet di video CNN Indonesia
Gambar 21. Kritik warganet di video CNN Indonesia
Gambar 22. Kritik warganet di video CNN Indonesia

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor : Ananditya Paradhi

Pantauan Pemberitaan Asian Games, Kegagalan Timnas Sepak Bola dan Bulutangkis Jadi Sorotan

0

Asian Games, ajang olahraga terbesar se-Asia yang diadakan setiap 4 tahun sekali baru saja usai. Ajang olahraga ini digelar di Hangzhou, China pada 23 September – 9 Oktober 2023.  Indonesia juga turut berpartisipasi dengan mengirim kontingen atlet dari sejumlah cabang olahraga dalam perhelatan bergengsi tersebut. Sayangnya Indonesia kali ini tak mampu meraih medali sebanyak sebelumnya saat bertanding di kandang sendiri. Kontingen Indonesia hanya mampu menempati posisi ke-13.

Lantas bagaimana media massa merangkum cerita dari Negeri Tirai Bambu tersebut? Topik apa saja yang menarik perhatian publik dalam negeri? Guna menjawab pertanyaan ini, Netray Media Monitoring memantau ragam pemberitaan seputar kontingen Indonesia yang bertanding melawan atlit dari negara Asia lainnya pada Asian Games ke 19 ini.

Dengan menggunakan kata kunci asian games && indonesia, ditemukan 3.452 artikel dari 149 media membahas perhelatan Asian Games. Dari artikel yang ada portal CNN Indonesia menjadi yang paling banyak menerbitkan berita ajang olahraga ini dengan 265 artikel. Disusul portal iNews dengan 258 artikel dan Kompas dengan 204 artikel.

asian games
Gambar 1. Statistik pemberitaan Asian Games 2023

Intensitas unggahan berita dari awal periode pemantauan, yakni hari pertama dimulainya acara, bisa dibilang cukup ramai. Tercatat sebanyak 133 artikel muncul pada hari itu. Kemudian intensitasnya semakin meningkat dari hari ke hari. Lalu puncaknya terjadi pada 28 September 2023 dengan 354 artikel. Setelahnya jumlah kemunculan artikel terlihat fluktuatif dengan kecenderungan penurunan jumlah hingga akhir periode pemantauan.

Gambar 2. Grafik peak time pemberitaan

Sepanjang periode pemantauan, topik raihan medali bagi Indonesia menjadi yang paling mendominasi. Terlihat pada jajaran kata populer pada Gambar 3 muncul kata medali, emas , perak, dan perunggu menjadi kata yang cukup menonjol.

Gambar 3. Jajaran kosakata populer

Kata emas merujuk pada atlet Indonesia yang berhasil memperoleh tujuh medali emas dari berbagai cabang olahraga. Ketujuh cabor tersebut antara lain panjat tebing speed putri yang diraih Desak Made Rita Kusuma Dewi, angkat besi 73 kg putra berhasil diperoleh Rahmat Erwin Abdullah.

Kemudian wushu putra disabet oleh Harris Horatius. Emas untuk cabor menembak 10m diraih Muhammad Sejahtera Dwi Saputra. Lalu balap sepeda BMX putri berhasil dimenangkan oleh Amellya Nur Sifa dan Dayung Perahu Naga atau Dragon Boat berhasil dimenangkan oleh Tim Beregu Putra Indonesia.

Gambar 4. Sampel berita kata ‘perunggu

Meskipun begitu, raihan emas yang diperoleh kali ini meleset dari target yang ditetapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo sebanyak 12 medali emas. Terkait hal ini Menpora Dito mengatakan siap mengevaluasi perolehan medali yang turun dibandingkan Asian Games 2018 lalu. Kedua warta tersebut seperti yang diberitakan oleh portal CNN Indonesia, Detik dan Koran Jakarta pada gambar di bawah ini

Gambar 5. Atlit penerima medali emas dan rencana evaluasi Menpora

Kemudian kata perunggu juga masuk dalam jajaran kata populer. Hal ini terkait dengan 18 medali perunggu yang mampu dibawa pulang para atlet Indonesia. Medali tersebut berasal dari cabor panahan, balap sepeda bmx putri, karate putra 75 kg, wushu putra, wushu putri, panjat tebing putra dan putri, tenis double putri dan lainnya. Hal ini seperti yang diterbitkan portal CNN Indonesia dan Goodnews from Indonesia.

Gambar 6. Cabor yang mendapatkan medali Perak dan Perunggu

Sementara itu Indonesia juga mampu mendapat 11 medali perak. Raihan medali perak didominasi oleh cabor balap perahu naga baik dari putra maupun putri. Lalu sepak takraw putra dan putri. Skateboard, panjat tebing speed relay putra dan putri dan lain sebagainya.

Sorotan Media Massa atas Kegagalan Indonesia di Asian Games

Sorotan pemberitaan lainnya datang dari cabor sepak bola. Terlihat kata timnas juga muncul dalam jajaran kata populer. Hal ini sehubungan dengan Timnas sepakbola Indonesia yang kalah dari Uzbekistan dengan skor 0-2. Sepanjang 90 menit pertandingan, Timnas Indonesia tak mampu menjebol gawang lawan meski telah diperkuat Ramadhan Sananta, pemain terbaik asal Persis Solo. Hal ini membuat langkah timnas sepak bola Indonesia terhenti di 16 besar. Kabar ini seperti yang tampak diberitakan Koran Jakarta dan Voi.

Gambar 7. Sampel berita kata ‘timnas’

Selain itu, cabor bulu tangkis juga cukup mendapat sorotan oleh media massa selama periode pemantau. Terlihat kata tangkis masuk dalam jajaran kata populer. Hal ini terkait kegagalan atlet cabor andalan Republik Indonesia karena tak berhasil membawa pulang satu medali pun. Kekalahan tim bulutangkis ini otomatis membuat pihak PBSI meminta maaf. Padahal PBSI sebelumnya menargetkan tiga medali emas dari nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.

Gambar 8. Sampel berita kata ‘tangkis’

Di sisi lain Candra Wijaya, salah satu mantan pemain terbaik bulu tangkis Indonesia menilai kekalahan ini terjadi akibat tingginya intensitas turnamen yang diikuti oleh para atlet. Selain itu ia berpendapat tak hanya atlet yang harus dibenahi, juga sistem pengembangan strategi serta pembinaan nasional juga harus turut diperbaiki. Kedua berita ini seperti yang diterbitkan portal Radar Aktual dan Viva.

Kemudian jika dilihat berdasarkan tokoh yang menjadi sorotan sepanjang ajang Asian Games 2023 berlangsung dapat dilihat pada jajaran entitas top people terlihat Indra Sjafri sebagai pelatih timnas untuk Asian Games 2023 disebut dalam 265 artikel. Ia banyak disebut sepanjang permainan timnas sepak bola terutama ketika mengalami kegagalan menjegal Uzbekistan.

Gambar 7. Jajaran top people
Gambar 9. Sampel berita Indra Sjafri

Kemudian nama Ramdhan Sananta juga menjadi sorotan setelah nama Indra. Pemain sepak bola berusia 20 tahun ini disebut dalam 124 artikel. Striker terbaik Persis Solo ini disusulkan ke Asian Games untuk memenuhi kekurangan pemain timnas di Asian Games. Mesti sempat alot berdiskusi dengan Persis Solo yang juga sedang kekurangan pemain akhirnya Sananta tetap berangkat ke China.

Gambar 10. Sampel berita Ramadhan Sananta

Posisi ketiga terdapat nama Gregoria Mariska Tunjung yang disebut sebanyak 114 artikel. Hal ini terkait, pemain bulutangkis putri yang tersingkir dalam perempat final Asian Games melawan Aya Ohori pemain asal Jepang. Aya mampu unggul 3-0 atas Gregoria.

Gambar 11. Sampel berita Gregoria Mariska

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor : Ananditya Paradhi

Dokumenter “Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso”, Kejanggalan Kasus dan Spekulasi Warganet

Film dokumenter berjudul “Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso” yang baru-baru ini ditayangkan di Netflix viral di jagat maya. Film ini mengangkat kasus kematian akibat meminum kopi yang diberi racun jenis sianida. Publik kembali memperbincangkan kasus yang terjadi pada tahun 2016 silam. Dugaan sementara adalah film dokumenter tersebut seolah berhasil menggiring opini publik untuk meragukan status tersangka Jessica Wongso yang telah divonis bersalah dan harus menjalani 20 tahun penjara.

Film dokumenter ini membuka kembali kasus kematian Wayan Mirna Salihin di tangan Jessica Kumala Wongso. Dengan durasi selama 1 jam 26 menit, penonton disuguhi cerita tentang peliknya kasus ini dari berbagai sudut pandang. Dokumenter ini pun berhasil membuat publik berspekulasi dan mengungkap sejumlah kejanggalan dalam kasus yang dikenal sebagai kasus kopi sianida tersebut.

Meningkatnya kembali intensitas publik terhadap topik ini pun diamati Netray melalui kanal media sosial X yang dipantau sejak 4 September 2023 hingga 10 Oktober 2023. Berikut hasil temuan Netray selengkapnya.

Ice cold
Gambar 1. Kosakata populer

Selama sepekan terdapat berbagai kosakata populer dalam hasil pengamatan Netray di media sosial X seperti forensik, sianida, netflix, dan grasi. Serta kemunculan berulang sejumlah nama seperti, murti, otto, karni ilyas, deddy, serta ayah dalam perbincangan warganet yang tak lain merujuk pada orang tua dari Mirna Salihin.

Kemunculan nama-nama orang dalam kosakata populer adalah bagian dari spekulasi warganet dalam mengungkap siapa pelaku sebenarnya dari kematian yang janggal tersebut. Spekulasi dan opini warganet terkait topik ini pun membuat perbincangan warganet didominasi oleh sentimen negatif. Sebagaimana dapat diamati melalui grafik berikut.

Gambar 2. Sentiment trend

Berdasarkan grafik dapat diamati sentimen negatif yang jauh mencuat dibanding dengan sentimen positif dalam arus perbincangan warganet. Netflix menghadirkan wawancara ekslusif dengan Jessica, ayah dan saudara kembar Mirna, pengacara Jessica, pegawai kafe di tempat kejadian perkara, hingga jurnalis yang mengikuti kasus tersebut. Sentimen negatif yang mendominasi arus perbincangan jagat maya kerap membicarakan spekulasi terkait kejanggalan dalam pengungkapan kasus tersebut. Berikut beberapa tanggapan populer warganet.

Gambar 3. Respons warganet

Spekulasi atas kejanggalan kasus salah satunya adalah warganet menduga bahwa Jessica bukanlah pelaku sebenarnya. Perhatian warganet pun tertuju pada sosok ayah almarhum Mirna, yang dinilai warganet justru cukup mencurigakan. Tak sampai di situ, dokumenter ini juga membuat warganet meragukan kinerja pihak kepolisian dalam menangani kasus tersebut.

Imbasnya sejumlah nama polisi pun mencuat ke publik. Seperti sosok Krishna Murti yang diduga memaksa Jessica mengaku sebagai pelaku pembunuh Mirna dan sosok Ferdy Sambo petinggi kepolisian yang dulu mengepalai investigasi kasus tersebut. Ferdy Sambo yang kini menjadi terungkap sebagai tersangka dalang pembunuhan Bigadir Yosua pun menyebabkan keraguan warganet akan kasus kopi sianida semakin mengakar.

Topik yang sempat menduduki trending topik ini dalam sepekan diperbincangkan setidaknya dalam 3.227 tweet. Dengan jumlah impresi mencapai 15,1 juta impresi dari warganet. Populernya topik ini setidaknya menjangkau lebih dari 91,4 juta pengguna media sosial X.

Gambar 4. Statistik Report

Dalam beberapa cuitan terpopuler warganet tidak hanya menyoroti vonis dan tuntutan yang diajukan oleh jaksa sebagian besar berdasarkan bukti-bukti tidak langsung. Melainkan juga berbagai kejanggalan lainnya hingga warganet berharap kasus ini dapat dibuka kembali sehingga pelaku sebenarnya dalam peristiwa ini dapat terungkap. Berikut beberapa respons populer warganet.

Gambar 5. Respons populer warganet

Seperti diketahui, Jessica Wongso mendapat tawaran grasi dari pemerintah, namun Ia dengan tegas menolak grasi tersebut karena harus mengakui dirinya sebagai pelaku utama pembunuhan Mirna, sahabatnya sendiri. Sementara itu, kecurigaan warganet pun semakin bertambah sejak hilangnya konten-konten dan akun yang meng-up peristiwa ini kembali. Hal ini membuat warganet yakin bahwa ada yang salah dalam pengungkapan kasus kopi sianida ini.

Ice Cold: Uang, Kopi, Jessica, dan Pihak Kepolisian

Kasus kopi sianida dalam dokumenter Ice Cold yang dirilis secara perdana pada 28 September 2023 di Netflix berhasil memantik kembali pembahasan publik terkait pengungkapan kasus kopi sianida. Masih berkutat pada keanehan dan kejanggalaan pengungkapan kasus dalam dokumenter ini. Warganet pun meng-highlight proses hukum di Indonesia yang dinilai berkaitan erat dengan uang. Hal ini turut berdampak pada kinerja pihak kepolisian terkait. Berikut beberapa impresi warganet.

Gambar 6. Ice Cold dan kecurigaan warganet

Kasus kontroversial ini membuat warganet semakin meyakini buruknya proses peradilan di Indonesia. Uang seolah memiliki kekuatan untuk mengatur proses peradilan. Hal ini juga semakin mengurangi harapan masyarakat untuk mencintai Tanah Air. Terlebih, dokumenter ini juga menyebut petinggi kepolisian yang dicurigai oleh warganet memiliki peran kuat dalam mengungkap kasus yang menewaskan Mirna. Berikut beberapa akun dan tokoh terpopuler dalam topik ini.

Gambar 7. Top Akun dan Top People

Di media sosial X akun @kegblgunfaedah menjadi akun dengan raihan impresi tertinggi pada periode ini. Akun tersebut berhasil memantik berbagai reaksi warganet dalam membahas topik seputar dokumenter Ice Cold dan kematian Mirna. Sedangkan nama Jessica Wongso menempati urutan teratas tokoh yang paling banyak disebut dalam pembahasan warganet terkait dokumenter Ice Cold di jagat media X.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Popularitas Tokoh Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode September 2023

Netray melakukan pemantauan media massa online dan media sosial (Twitter, Instagram, TikTok, dan YouTube) untuk melihat popularitas tokoh politik selama 1-30 September 2023. Popularitas tersebut diukur berdasarkan jumlah penyebutan atau mention nama, baik di media sosial maupun di media online. Popularitas nama tokoh politik tersebut bisa jadi merupakan gambaran seberapa jauh masyarakat mengenal masing-masing tokoh politik.

Netray menggunakan 15 nama sebagai kata kunci pemantauan yakni Anies Baswedan, AHY, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming, Khofifah, Mahfud MD, Moeldoko, Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Yenny Wahid. Ke-15 nama kata kunci itu merupakan nama-nama yang kerap disebut atau muncul dalam sejumlah survei popularitas atau elektabilitas tokoh politik yang digadang-gadang sebagai calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis.

Editor: Ananditya Paradhi

Popularitas Partai Politik di Twitter & Media Massa Online Periode September 2023

Netray melakukan pemantauan media massa online dan Twitter untuk melihat popularitas partai politik (parpol) selama 1-30 September 2023. Popularitas diukur berdasarkan jumlah penyebutan atau mention nama partai. Popularitas nama partai politik di media online dan Twitter bisa memberi gambaran seberapa sering masyarakat memperbincangkan setiap partai politik.

Netray menggunakan 18 nama partai politik sebagai kata kunci pemantauan yakni Demokrat, Gerindra, Golkar, Hanura, Nasdem, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Gelora, PDIP, Perindo, PKB, PKN, PKS, PPP, Partai Ummat dan PSI. Ke-18 kata kunci ini merupakan nama partai yang telah resmi sebagai partai peserta Pemilu 2024 sesuai dengan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id

Editor: Ananditya Paradhi

NU dan Pemilu; Mengamati Tokoh Nahdliyin Terpopuler Jelang Pilpres 2024

0

Berebut suara NU dalam momentum Pemilu seakan menjadi hal yang cukup lumrah terjadi. Seperti halnya saat ini, mendekati Pemilu dan Pilpres 2024 muncul sejumlah tokoh NU yang digadang-gadang maju mendampingi para capres. Mereka seperti Erick Thohir, Mahfud MD, Khofifah, Kiai Said Aqil Siradj, Ketum PB NU Yahya Cholil Staquf, hingga Yenny Wahid dinilai menjadi nama-nama yang potensial untuk mendongkrak suara capres yang berasal dari warga Nahdliyin.

Dengan lebih dari 50 juta anggota aktif, NU menjadi lumbung suara terbesar di Indonesia dan menjadi barometer kekuatan aktor politik. Hal ini juga menyebabkan NU diseret-seret, diatasnamakan, hingga diperdaya oleh para politikus. Netray mencoba mengamati sejumlah nama yang dominan muncul saat menggunakan kata kunci NU && Pilpres 2024 dan PBNU di media massa online dan kanal YouTube. Berikut hasil pengamatan Netray selengkapnya.

NU
Gambar 1. Statistik Repot

Netray memantau isu ini di media pemberitaan online selama sepuluh hari, yakni sejak 28 September 2023 sampai dengan 7 Oktober 2023. Hasilnya, Netray menemukan 520 artikel terkait yang berasal dari 103 media dengan sembilan puluh persen pemberitaan berkategori politik. Hal ini menunjukkan pada periode ini kemunculan NU dalam berbagai media didominasi oleh perbincangan yang berkaitan dengan isu politik di Tanah Air. Berikut intensitas pemberitaan terkait topik ini.

Gambar 2. Intensitas pemberitaan
Gambar 3. Sampel artikel pada peak time

Secara intensitas dapat diamati selama periode pantauan pemberitaan terkait topik ini muncul setiap harinya secara fluktuatif. Puncak pemberitaan tampak terjadi pada 06 Oktober 2023 dengan total sebanyak 102 artikel. Salah satu topik yang memicu meningkatnya intensitas pemberitaan pada tanggal tersebut adalah pertemuan Ganjar Pranowo dengan KH Said Aqil Siroj yang merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dua periode.

Selain itu, tampak PPP sebagai partai pengusung Ganjar yang mengaku tak khawatir jika suara Nahdliyin direbut oleh partai lain karena menurutnya Ganjar dan Sandiaga yang diusung PPP untuk mendampingi Ganjar cukup representatif untuk mewakili tokoh NU.

Tokoh Media Darling Dalam Arus Pembahasan NU dan Pilpres 2024 di Media Massa

Untuk dapat meraup suara potensial dari organisasi Islam terbesar ini, para capres mau tak mau harus mengambil tokoh yang berisisan dengan NU atau minimal disukai oleh warga Nahdliyin. Dari 520 artikel, Netray menemukan sepuluh nama yang paling banyak disebut dalam kata kunci topik ini. Nama-nama tersebut menjadi media darling dalam arus pembahasan media terkait NU dan Pilpres 2024, berikut di antaranya.

Gambar 4. Top populer

Di urutan teratas tampak nama Ganjar Pranowo yang disebut dalam 117 artikel menempati tokoh yang paling banyak dibahas bersama dengan NU. Diikuti oleh Prabowo Subianto disebut dalam 71 artikel yang berada pada urutan kedua. Kedua calon presiden yang akan berkontestasi ini pun digadang-gadang akan mengambil tokoh dari Nahdlatul Ulama sebagai wakilnya untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. Demikian halnya dengan Anies yang telah lebih dulu menentukan sikap politiknya dengan menjadikan Abdul Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) sebagai wakil yang tak lain tak bukan bertujuan untuk merebut suara kelompok ini di Jatim.

Keempat nama tersebut pun masuk dalam jajaran tokoh yang paling banyak disorot bersama organisasi Islam terbesar di Indonesia. Selain keempat nama tersebut tampak sejumlah nama lainnya, seperi Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, dan Moh Mahfud MD, turut menjadi pemberitaan dalam topik ini. Ketiganya dinilai merupakan tokoh NU yang diperebutkan oleh para capres untuk meraup suara. Berikut beberapa sampel pemberitaan temuan Netray.

  1. Khofifah Indar Parawansa

Salah satu tokoh populer yang paling banyak disebut oleh media pada topik ini adalah sosok Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Jatim tersebut dinilai sebagai primadona bagi dua capres, yakni Ganjar dan Prabowo karena representatif sebagai tokoh NU serta memiliki taktik politik yang kuat di Jatim. Tak heran bila kemudian namanya berseliweran di jagat media meski belum tampak komunikasi politik yang jelas di antara keduanya.

Gambar 5. Sampel pemberitaan terkait Khofifah, NU, dan Pilpres 2024

Disebut dalam 67 artikel selama peiode ini membuat Khofifah menjadi tokoh politik yang popule. Namanya kian santer terdengar baik di kubu PDIP maupun kubu Gerindra. Bahkan isu bahwa politikus asal Jatim tersebut diperebutkan oleh kedua capres pun kini semakin menguat di publik. Baik PDIP maupun Gerindra menilai Khofifah sebagai sosok yang representatif dari kalangan NU. Terlebih dirinya merupakan Gubernur Jatim yang jelas memiliki pengaruh politik di provinsi yang menjadi lumbung suara tersebut.

  1. Erick Thohir

Kemudian, di urutan kedua terdapat Erick Thohir. Sebagai tokoh yang memiliki kedekatan dengan warga NU, Erick Thohir dinilai memiliki potensial untuk mendulang suara dari Nahdliyin. Namanya juga tampak berseliweran dalam bursa cawapres, seperti survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) dengan responsden di Jawa Timur, Erick Thohir menduduki posisi teratas. Dalam simulasi 19 nama, Erick meraih 17,2 persen. Dalam simulasi lima nama, Erick menduduki posisi pertama dengan raihan 24, 7 persen suara. Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi merasa tidak heran elektabilitas Erick Thohir tinggi di Jawa Timur. Sebab, Erick Thohir ini memiliki latar belakang keluarga NU yang mempunyai massa besar di Jawa Timur.

Gambar 6. Sampel pemberitaan terkait Erick, NU, dan Pilpres 2024

Demikian halnya dalam forum tokoh muda Nahdlatul Ulama yang menyebut dua nama idaman kalangan muda NU adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. Erick Thohir masih ranking pertama karena Ia dinilai berhasil membenahi BUMN dan juga mampu menjadi Ketua Umum PSSI dengan kinerja yang menjanjikan. Sementara Yenny Wahid, harus diakui memang berasal dari kalangan Nahdliyin. Meski kerap disebut, sayangnya nama Yenny tidak masuk dalam jajaran tokoh terpopuler pada periode ini. Nama lainnya yang justru masuk dalam jajaran topik ini adalah Moh Mahfud MD.

  1. Mahfud MD

Tokoh politik lainnya yang populer di kalangan Nahdliyin adalah sosok Menteri Polhukam Mahfud MD yang disebut dalam 41 artikel pada periode ini. Namanya cukup populer setelah disebut oleh petinggi partai sebagai tokoh yang berpotensi mendampingi para capres, termasuk disebut oleh KH Ma’ruf Amin. Seperti halnya Khofifah nama Mahfud MD juga dijagokan untuk maju mendampingi Ganjar Pranowo.

Gambar 8. Sampel pemberitaan terkait Mahfud MD, NU, dan Pilpres 2024

Meski belum mengerucut kemunculan nama Mahfud MD dan Khofifah untuk maju mendampingi Ganjar tampak semakin jelas. Hal ini masih tentu masih menjadi teka-teki meski PDIP menyebut nama kedua tokoh Nahdlatul Ulama tersebut. Nama Khofifah dan Mahfud MD belakangan ini memang ramai diwacanakan akan berduet dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto sebagai bakal cawapres. Melihat itu, petinggi PBNU mempersilakan para capres untuk memilih kader-kader NU yang dianggap baik dan bisa memenuhi harapan masyarakat.

4. Yahya Cholil Staquf

Nama tokoh NU yang populer berikutnya dalam arus pembahan media terkait NU dan Pilpres adalah Yahya Cholil Staquf atau yang dikenal dengan Gus Yahya. Menjabat sebagai Ketua Umum PBNU membuat dirinya erat berdialektika dengan tokoh politik di Tanah Air. Di jagat media pemberitaan Ia disebut dalam 30 artikel, berikut beberapa sampel pemberitaan terkait dirinya.

Gamba 9. Sampel pemberitaan terkait Gus Yahya, NU, dan Pilpres 2024

Pertemuan Gus Yahya dengan Putra Bungsu Presiden RI yang kini menjabat sebagai Ketum PSI pun menjadi sorotan media. Mendekati tahun politik ini membuat berbagai komunikasi antar tokoh politik menjadi topik pembahasan media. Sebagai ormas Islam terbesar tak heran suara potensial Nahdliyin dimanfaatkan oleh tokoh politik Tanah Air. Para tokoh politik tersebut pun mendatangi Ketum PBNU Gus Yahya untuk meraih simpati kelompok Nahdliyin.

Sementara itu, isu keretakan antara PKB dan PBNU pun berhembus ke publik usai deklarasi Cak Imin yang maju mendampingi Anies Baswedan. Keretakan ini pun membuat kabarnya suara Nahdliyin terpecah. Meski menjadi partai yang lahir dari rahim NU, Cak Imin memiliki catatan sejarah buruk dengan Gus Dur, tak heran bila kemudian langkah PKB dan Cak Imin berkoalisi dengan Anies di Pilpres 2024 menjadi problematik. Terlebih sejak Pilkada, Anies didukung kelompok Islam yang berbeda spektrum dengan NU.

Sementara itu, berdasarkan peta pemberitaan tampak isu ini pun berkembang di sejumlah provinsi. Sebagaimana dapat diamati melalui peta Top Locations berikut ini.

Gambar 9. Top Locations

Berdasarkan Gambar 9 dapat diamati Jawa Timur memiliki warna yang lebih mencolok dibanding dengan warna pada wilayah lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai artikel yang menyebut Jawa Timur dalam pemberitaannya terkait isu ini. Sebagai salah satu lumbung suara potensial Jatim menjadi provinsi kunci yang menjadi wilayah perebutan suara. Untuk memenangkan suara tersebut Nahdliyin yang dinilai berbasis di Jatim memegang peranan penting. Tak heran bila kemudian Jatim menjadi provinsi populer pada topik ini, sebagaimana dapat diamati melalui beberapa sampel pemberitaan berikut.

Gambar 10. Sampel pemberitaan Jatim, NU, dan Pilpres 2024

Pengamat politik menyarankan untuk memenangkan suara Nahdliyin Jatim para capres harus mengambil Khofifah atau Mahfud MD. Sebab keduanya dinilai memiliki suara dan pengaruh yang besar terhadap warga jatim. Keberhasilan Khofifah dalam memimpin Jatim dinilai memiliki pengaruh kuat. Sementara figur Erick istimewa bagi kalangan warga Jatim lantaran kerap menyambangi para kiai di sana. Keduanya pun cukup populer dan memiliki poros politik yang didukung oleh NU tak heran namanya menduduki posisi teratas dalam arus pembahasan media terkait NU dan Pilpres 2024 pada periode ini.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online Periode 2 – 8 Oktober 2023

Selain nama tiga calon presiden, pemantauan popularitas tokoh juga menemukan sejumlah nama figur politik nasional lain. Mereka kerap disebut dalam pemberitaan media massa daring dan perbincangan di media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok). Popularitas dan intensitas penyebutan nama tokoh kerap merepresentasi situasi politik nasional terutama menjelang Pemilu 2024.

Berdasarkan pemantauan Netray Media Monitoring terkait popularitas tokoh politik, nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto masih menempati posisi pertama, kedua, dan ketiga tokoh politik populer yang paling banyak disebut selama periode 25 September – 1 Oktober 2023. Sementara urutan keempat dan kelima pada pekan kali ini diisi oleh Gibran Rakabuming Raka dan Erick Thohir.

Hanya posisi keempat yang tak lagi diisi nama politisi yang sama pada pekan lalu yakni Agus Harimurti Yudhoyono. AHY pekan ini harus turun ke peringkat keenam di atas Muhaimin Iskandar yang juga tidak bergeser dari tempatnya. Peringkat Khofifah Indra Parawansa dan Puan Maharani naik ke posisi sembilan dan sepuluh setelah pekan lalu berada di peringkat sepuluh dan sebelas. Sedangkan tiga nama kandidat cawapres yakni Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno masih bergeming di tempat yang sama.

Gambar 1. Topik perbincangan warganet Twitter, muncul nama Gibran.
Gambar 2. Perbincangan warganet ketika menyebut nama Gibran.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.