-
Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

Kemudahan dan kenyamanan pengguna menjadi hal yang penting bagi Netray. Oleh karena itu, Netray terus berupaya memperbaiki dan melakukan pembaharuan fitur secara berkala guna memahami kebutuhan pengguna. Kini Netray telah menyediakan alternatif pembayaran melalui GoPay.
Untuk menikmati fitur-fitur unggulan Netray, kamu hanya perlu membuat akun dan melakukan registrasi. Dengan berlangganan (subscribe), kamu dapat memilih fitur layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu sehingga akan lebih efektif dan ekonomis. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak tutorial berikut.
Cara Berlangganan Netray
1.Masuk halaman Netray kemudian klik Register
2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi.

3. Pilih Trial untuk melakukan demo terlebih dahulu atau pilih Subscribe jika ingin langsung berlangganan.
4. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, email, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik persetujuan kebijakan privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.
5. Klik Next dan kamu akan dialihkan ke halaman berikut. Pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu (Add to cart)

7. Pastikan pesananmu sudah sesuai (lihat bagian Order Summary). Kamu dapat mengubah jumlah keyword dan jangka waktu sesuai kebutuhan. Jika tidak, Netray akan otomatis menggunakan pengaturan standar (1 keyword dan 1 bulan). Kemudian klik Subscribe. Dengan mengeklik subscribe kamu dianggap setuju dengan Ketentuan Kebijakan Privasi Netray dan Syarat dan Ketentuan Netray.
8. Kamu akan dialihkan ke halaman faktur yang berisi detail pesananmu dan berapa jumlah uang yang harus dibayar. Lalu klik Payment. Faktur ini juga akan otomatis dikirimkan ke emailmu.

9. Klik Continue dan pilih cara pembayaran melalui GoPay. Klik Pay Now dan akan muncul Order ID beserta QR Code. Buka aplikasi Gojek atau aplikasi dompet digital lain. Scan QR code yang tertera pada layar monitor. Cek detail pembayaran di aplikasi lalu klik Pay. Masukan Pin dan transaksi kamu berhasil.
11. Klik I Already Paid untuk memastikan bahwa kamu telah melakukan pembayaran. Lalu dalam beberapa detik, Netray akan membawamu pada halaman Dashboard.

Selamat, fitur yang kamu beli telah aktif. Klik Create Topic untuk mulai membuat topikmu.
Perlu kamu tahu bahwa setiap satu keyword hanya mengakomodasi satu kali pemrosesan data. Artinya, kamu tidak dapat mengubah atau mengganti keyword setelah mengeklik Create Topik. Jika kamu ingin lebih fleksibel, kamu dapat beralih ke paket premium Netray. Di paket premium kamu bebas mengubah atau mengganti keywordmu meski hanya memiliki satu slot keyword. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi Kontak Netray.
-
Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

Sejak Juli 2020 lalu, Media Monitoring Netray telah dibuka untuk pengguna mandiri. Media monitoring berbasis analisis big data dan kecerdasan buatan ini tak hanya mengakomodasi kepentingan bisnis dan korporasi, tetapi juga dapat digunakan untuk kepentingan perorangan, sebagai sumber penelitian. Netray juga menyediakan paket Trial untuk kamu yang ingin mencoba Netray secara gratis. Agar kamu dapat memanfaatkan fitur Netray Trial secara maksimal simak tutorial berikut ini.
1. Masuk halaman Netray kemudian klik Register

2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi. Pilih Trial untuk melakukan demo.

3. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, e-mail, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik Persetujuan Kebijakan Privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.
5. Klik Register untuk mendaftarkan akunmu pertama kali. Akun yang sudah pernah didaftarkan tidak bisa mendaftar kembali. Klik Login untuk masuk jika sudah punya akun.
6. Buka email kamu untuk melihat link aktivasi yang dikirimkan Netray dan lakukan verifikasi akun. Berikut tampilan dashboard-mu setelah berhasil verifikasi.
Untuk paket Trial, kamu hanya bisa mencoba fitur Twitter dan News. Instagram dan Facebook akan aktif apabila kamu telah meng-upgrade akunmu ke premium (Upgrade Membership) atau berlangganan Netray.
7. Klik menu profil di pojok kanan lalu pilih Edit Profil. Lengkapi profilmu terlebih dahulu agar kamu dapat mengaktifkan fitur Twitter dan News. Jika sudah, klik Submit.
8. Fitur monitoring Twitter dan News sudah aktif. Kamu dapat mulai memasukkan topik yang kamu inginkan.

Lalu bagaimana cara membuat topik dan membaca data di dashboard Netray? Simak tips dan triknya berikut.
Membuat Topik di Dashboard Netray (Trial)
1. Klik menu Create Topic. Masukkan judul topikmu pada kolom Name kemudian masukkan keywords topikmu pada kolom Keyword. Kamu punya 2 slot keyword yang dapat kamu maksimalkan.

Tips: Jangan menggunakan keyword yang terlalu umum karena akan menyulitkanmu dalam melakukan analisis (misal; penyakit, pemerintah, pandemi dsb). Gunakanlah keyword yang spesifik (misal; covid-19, psbb, atau nama brand). Akan tetapi, jangan terlalu spesifik (psbb di Bandung) karena data yang akan ditampilkan hanyalah data yang mengandung rangkaian kata tersebut. Alternatif terbaik adalah dengan memanfaatkan fitur penggabungan. Gunakan tanda && di antara dua kata yang wajib ada dalam data (misal psbb && bandung). Keyword ini akan lebih spesifik dan maksimal daripada keyword ‘psbb di bandung‘ (terlalu spesifik) ataupun ‘psbb’ saja atau ‘bandung‘ saja (akan menyangkut semua topik tentang pssb dan topik tentang bandung).
2. Jika semua sudah lengkap terisi klik Save. Dalam beberapa detik, dashboard Netray akan muncul. Crawling data akan berjalan beberapa menit tergantung frekuensi kemunculan topik. Untuk paket Trial, Netray membatasi jumlah data maksimal hingga 2000 dengan periode seminggu ke belakang. Meskipun topik yang dicari mungkin mengandung banyak data, Netray akan berhenti setelah mengumpulkan jumlah tersebut.
Fitur Apa Saja yang Dapat Diakses Ketika Mencoba Netray Trial?
Kamu dapat mengakses semua fitur yang ada di menu Overview. Selanjutnya, Account Monitoring, Social Network Analysis, Reporting, dan Comparing hanya bisa kamu dapatkan apabila kamu melakukan upgrade ke premium.
Nah, di Overview ini apa saja sih yang bisa ditampilkan Netray untuk kamu?
- Data Statistik : meliputi total Impression, Potential Reach, Account (Male or Female), Persebaran Perangkat, Total Tweets.
- Grafik Peak Time : frekunsi sebuah topik diperbincangkan dalam sebuah periode.
- Sentiment Trend : kurva untuk melihat perbandingan sentimen di tiap periode.
- Tweets : semua tweet yang berhubungan dengan kata kunci. Kamu dapat melihat lebih detail dengan mengeklik View All Tweets. Kamu juga dapat memfilter tweet mana yang ingin kamu lihat berdasarkan sentimen (negative/neutral/positive) atau berdasarkan urutan (paling populer, paling baru, hinga yang paling lawas). Jika ingin melihat tweet mana yang paling mempengaruhi perbincangan topik secara umum lakukan filter berdasarkan yang paling populer. Jika ingin melihat akun yang paling awal memperbincangkan topik gunakan filter Older. Ini akan berguna ketika kamu mencari tahu inisiator sebuah topik atau tagar yang sedang trending.
- Top Words : kosakata populer yang paling banyak muncul dalam tweet warganet. Kamu juga dapat mengeklik masing-masing kata untuk melihat apa saja tweet yang mengandung kata tersebut dalam topik terkait.
- Top Accounts : akun yang paling berpengaruh dalam perbincangan topik, baik berdasarkan pada impresi yang diperoleh (sort by Popular) atau berdasarkan frekuensi kemunculannya (sort by Count).
- Top Entitas : People, Organization, Facilities, Complains, Locations.
- Popular Media : video atau gambar populer yang berhubungan dengan kata kunci topik.
-
Selayang Pandang tentang Pernikahan Dini hingga Dampak yang Menyertainya

Sejumlah lembaga seperti Komisi Perlindungan Anak, BKKBN, dan lembaga yang bersangkutan lainnya menginformasikan bahwa selama pandemi Covid-19 angka pernikahan dini melonjak pesat. Seperti diketahui, Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan sebelum mempelai berusia 18 tahun. Selain berisiko pada kesehatan mempelai, pernikahan sebelum usia produktif tersebut juga menimbulkan beberapa dampak, seperti terjadinya stunting.
Melihat polemik kasus pernikahan dini, Media Monitoring Netray telah melakukan pemantauan pada media berita dan media sosial. Bagaimana intensitas media pemberitaan dalam mengangkat kasus tentang pernikahan dini? Dan seperti apa pernikahan dini dari kacamata warganet?
Pernikahan Dini dalam Sudut Pandang Media Pemberitaan

Hasilnya pada periode pemantauan selama satu bulan terhitung dari 1-30 April, topik pernikahan dini diberitakan sebanyak 110 artikel. Isu pernikahan dini diangkat oleh 52 portal media dengan kategori berita berkenaan pada kesehatan, pemerintah, hukum, dan pendidikan. Dengan total news yang telah terjaring, apa isi artikel pemberitaannya?
Pernikahan Dini Melonjak Kala Pandemi
Dikutip dari Tirto Id, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung yang dihimpun oleh Komnas Perempuan menguraikan data dalam lima tahun terakhir. Angka angka dispensasi pernikahan melonjak tajam dalam dua tahun ke belakang. Tercatat pada 2018 terdapat 12.504, lalu tahun 2019 sebanyak 23,126 dan tahun 2021 sebanyak 64.211 kasus. Himpunan data tersebut memperlihatkan bahwa pernikahan anak usia dini melonjak pesat saat pandemi Covid-19 di Indonesia. Angka kenaikan tersebut membuat situasi dan kondisi dianggap menjadi tanda bahaya. Hal itu karena meningkatnya pernikahan dini selaras dengan meningkatnya potensi kekerasan seksual dan permasalahan sosial.
Dispensasi Pernikahan Dini
Apa yang dimaksud dengan dispensasi pernikahan dini? Dispensasi pernikahan merupakan pemberian hak kepada seseorang untuk melakukan pernikahan meski belum mencapai batas minimum usia syarat menikah. Kelonggaran tersebut disebabkan karena adanya alasan mendesak atau suatu keadaan yang memaksa serta tidak ada pilihan lain, selain melangsungkan pernikahan.
Menurut media Tribun, lonjakan dispensasi pernikahan disebabkan adanya peraturan yang menjadi celah. Setelah perubahan Undang-Undang tentang Perkawinan Nomor 16 tahun 2019 yang berlaku pada 15 Oktober 2019 menjadi poros untuk mencari celah dispensasi kelonggaran usia menikah di bawah umur 18 tahun. Dalam Undang-Undang tersebut terdapat salah satu pasal yang menjelaskan tentang dispensasi pernikahan yang diberikan atas alasan mendesak, terpaksa, dan harus dikuatkan dengan bukti-bukti yang mendukung. Munculnya pandemi yang mengakibatkan kesulitan ekonomi dapat dijadikan salah satu alasan mendesak orang tua untuk menikahkan anak.
Susunan Top Portal
Berdasarkan hasil pantauan Netray dalam media daring, terlihat bahwa intensitas pemberitaan terkait isu pernikahan dini . Dengan jumlah artikel yang telah terjaring dalam satu bulan pemantauan, portal media massa apa saja yang mengangkat isu tersebut?

Pada gambar di atas, portal media daerah banyak terangkum dalam susuan top portal. Seperti Solo Pos dan Tribun Solo sebagai portal kedua teratas yang paling sering mengangkat pemberitaan terkait isu pernikahan dini. Kemudian terlihat IDN Times sebagai portal media nasional yang memberitakan isu pernikahan dini.
Framing Pernikahan Dini dari Kacamata Warganet
Selain memantau pada media pemberitaan, Netray juga melakukan pemantauan dalam media sosial Twitter. Seperti apa perbincangan warganet terkait isu pernikahan dini?

Selama periode 1-30 April 2021, isu pernikahan dini di Twitter cukup ramai menjadi perbincangan. Topik ini telah menjadi bahan diskusi warganet sebanyak 2,240 cuitan. Grafik persebaran topik ini dari awal bulan hingga akhir didominasi cuitan bersentimen negatif dengan puncaknya terjadi pada 21 April 2021. Apa yang warganet perbincangkan seputar isu pernikahan dini?

Gambar Top Words di atas memperlihatkan seputar garis besar perbincangan warganet terkait isu pernikahan dini. Kemudian di sekitar ketiga kata yang menjadi topik bahasan utama tersebut, terdapat kata pandemi, kartini, stunting, dan pendidikan. Perbincangan warganet seputar isu pernikahan dini, serupa dengan pemberitaan pada media massa, yaitu pernikahan dini meningkat selama terjadinya pandemi. Selain itu, warganet juga menyebutkan stunting sebagai dampak dari meningkatnya angka pernikahan dini. Berdasarkan kata-kata yang muncul seperti pandemi, kartini, dan stunting di atas, Netray merangkum dan menganalisis untuk melihat sudut pandang warganet atas keterkaitan isu pernikahan dini dengan ketiga kata tersebut.
Pandemi sebagai Pemicu Meningkatnya Pernikahan Dini?
Lembaga resmi yang bersangkutan dengan pernikahan resmi telah menyampaikan bahwa selama pandemi berlangsung angka pernikahan dini di Indonesia mengalami kenaikan drastis.
Tanggapan warganet di atas dipenuhi komentar tentang pernikahan dini yang terus meningkat karena pandemi. Musibah Covid-19 yang melanda di Indonesia berdampak serius pada perkembangan ekonomi negara. Tidak sedikit masyarakat yang harus kehilangan mata pencahariannya dan anak-anak terpaksa putus sekolah karena pandemi. Himpitan ekonomi tersebut membuat beberapa orang tua menikahkan anaknya karena dengan menikahkan anaknya berarti mengurangi beban ekonomi keluarga. Seperti cuitan dari @jusmintortilla yang mengklarifikasi berdasarkan data pernikahan di kabupaten Jember bahwa jumlah kasus pernikahan dini semenjak pandemi meningkat hingga 10 kali lipat.
Stunting Sebagai Dampak dari Pernikahan Dini
Usia menikah yang belum memenuhi kriteria usia reproduktif akan berdampak serius pada kesehatan mempelai. Selain berpengaruh pada kesehatan, calon anak yang dilahirkan pun dikhawatirkan akan mengalami stunting.
Pada contoh cuitan tersebut, pernikahan dini merupakan penyebab adanya masalah stunting di Indonesia. Hal ini karena orang tua dari pernikahan dini belum teredukasi dengan baik tentang nutrisi yang tepat untuk anak sehingga terbiasa memberikan susu kental manis tanpa diimbangi dengan protein yang seimbang untuk perkembangan sejak bayi. Oleh sebab itu, asupan nutrisi yang kurang tepat dapat memicu tumbuh kembang anak hingga berakibat stunting.
Momen Hari Kartini untuk Menyuarakan Pernikahan Dini
Melihat kenyataan angka pernikahan dini yang terus meningkat, warganet menyuarakan dengan bertepatan pada momen hari Kartini 21 April 2021. Menurut sebagian warganet, momen hari Kartini merupakan momen yang tepat untuk menyuarakan isu pernikahan dini, sebab sosok Kartini ialah sosok yang mengecam pernikahan dini.
Nyatanya, perjuangan Kartini untuk menghindari pernikahan dini masih belum merata. Fakta di lapangan, banyak anak-anak di daerah yang terpaksa harus menikah dengan usia yang cukup belia. Sebagai kartini masa kini, warganet berharap dapat meneruskan perjuangan RA Kartini untuk mengentaskan pernikahan dini. Dimulai dengan memberi edukasi pada orang tua, bahwa pendidikan merupakan hal penting bagi anak. Seperti cuitan dari akun @anonblobfish yang menyindir meningkatnya angka anak putus sekolah karena menikah.
Susunan Top Lokasi


Beberapa lokasi di atas adalah lokasi-lokasi yang paling banyak disoroti warganet berkaitan dengan isu pernikahan dini. Dalam deretan lokasi di atas terdapat kota Jombang dan Sampang yang menempati tiga urutan teratas sebagai kota-kota dengan angka tinggi kasus pernikahan dini. Seperti contoh cuitan pada lokasi Jombang tersebut, akun @lintang_ayoe menuliskan tingginya kasus pernikahan dini di daerah Jombang disebabkan oleh faktor religius dan rendahnya edukasi orang tua terhadap dampak pernikahan dini. Faktanya berdasarkan cuitan Lintang, tidak sedikit anak di bawah umur yang dinikahkan oleh ustaz.
Kasus pernikahan dini yang terus meningkat di Indonesia memang perlu menjadi perhatian pemerintah. Regulasi yang menaungi pernikahan yang di dalamnya mengatur tentang dispensasi usia pernikahan pun perlu dikaji kembali. Kelonggaran dispensasi pernikahan perlu direvisi sehingga tidak dimanfaatkan untuk menikahkan anak dibawah umur dengan alasan ekonomi. Meskipun ekonomi masih belum dapat dituntaskan secara merata, setidaknya untuk memperoleh dispensasi menikah harus dengan alasan yang spesifik dan peninjauan. Demikian analisis Netray.
-
Melihat Perbincangan Warganet Seputar Papua Kembali Bergejolak

Beberapa waktu belakangan topik seputar Papua kembali menarik perhatian warganet Twitter, tepatnya setelah gugurnya Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang merupakan Kepala BIN Papua. Hal ini disebabkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang merupakan sebutan aparat untuk kelompok sipil bersenjata di Papua kembali gencar melakukan serangan dalam beberapa waktu belakangan. Untuk melihat perbincangan warganet seputar topik ini Media Monitoring Netray melakukan pemantauan sejak 22 April 2021 sampai dengan 28 April 2021.

Selama periode pemantauan tersebut setidaknya ditemukan sebanyak 19 ribu total cuitan dengan didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Adapun impresi pada topik ini mencapai 6.2juta dengan jumlah jangkauan mencapai 155.3 juta. Bergejolaknya kembali Papua disebabkan oleh masifnya serangan dari KKB. Serangan tersebut belakangan semakin gencar dilakukan hingga mengakibatkan tewasnya Kepala BIN Papua tersebut. Polri menduga perpanjangan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) Papua jadi salah satu pemantik KKB kembali masif melakukan serangan.


Melalui grafik di atas terlihat perbincangan terkait Papua muncul setiap harinya selama periode pemantauan. Namun topik ini mulai meningkat secara signifikan sejak 25 April 2021. Hal ini bertepatan dengan gugurnya Kepala BIN Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha yang ditembak oleh KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada tanggal yang sama.

Bila diamati melalui Top Words terlihat beberapa kosakata yang mendominasi perbincangan warganet terkait topik ini, seperti danny, gugurnya, bersenjata, beoga, dan beberapa kosakata lainnya. Menariknya dalam pusaran perbincangan tersebut terlihat beberapa kosakata lain yakni petamburan, munarman, dan teroris. Mengapa nama Munarman muncul dalam perbincangan warganet terkait topik ini?
Tewasnya Kabin Papua Hingga Label Teroris
Pascapenembakan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua polisi perketat ruang gerak KKB. Polisi juga melakukan pengepungan di wilayah KKB, seperti Kampung Maki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Polisi mengatakan lima orang anggota KKB turut terkena tembakan dalam kontak senjata di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa, 27 April 2021. Dalam beberapa waktu belakangan Ilaga tengah memanas akibat sering terjadinya kontak senjata antara aparat dengan KKB. Memanasnya kondisi tersebut mengakibatkan meningkatnya intensitas perbincangan warganet terkait topik ini.
Setelah peristiwa penembakan tersebut BIN kini menetapkan Kelompok Separatis Papua menjadi Kelompok Teroris. Menanggapi hal ini Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah untuk menumpas KKB di Papua, bahkan dirinya juga meminta pemerintah mengesampingkan persoalan HAM. Hal ini kemudian menuai kritik dari sejumlah organisasi HAM. Amnesty International Indonesia (AII) dalam rilisnya menyebut pernyataan Bambang inkonstitusional dan hanya akan mendorong eskalasi di Papua dan Papua Barat. Mereka menilai cara tersebut hanya akan melanggengkan siklus kekerasan yang dapat mengorbankan warga masyarakat dan juga aparat negara.
Permasalahan HAM menjadi isu yang terus berhembus ke publik tanpa adanya penyelesaian melalui lembaga hukum yang jelas. Hal ini yang kemudian menjadi kritik sejumlah Organisasi HAM terhadap pemerintah. Selain itu, hal tersebut juga memicu konflik berkepanjangan antara aparat dan KKB di Bumi Cendrawasih. Sebelumnya Netray pernah memantau isu seputar Pelanggaran HAM yang terjadi di Papua. Melalui pantauan tersebut terlihat Senator Papua Barat Filep Wamafima angkat bicara terkait label teroris yang akan disematkan pada KKB. Menurutnya hal tersebut hanya akan memperburuk keadaan. Ia menekankankan bahwa kerusuhan dan kekacauan di Papua adalah persoalan kompleks. Menurutnya, masyarakat Papua juga merasa kecewa pada pelaku pelanggaran HAM yang juga dilakukan oleh oknum aparat negara.
Munarman Ditangkap, Warganet: Yang Teroris Itu KKB
Tim Densus 88 menangkap mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman terkait kasus baiat ISIS di tiga kota. Mantan petinggi FPI tersebut ditangkap pada 27 April 2021. Penangkapan tersebut pun menuai kritik dari warganet hingga mengaitkannya dengan KKB di Papua.
Sebagian warganet terlihat tidak menerima ditangkapnya mantan petinggi FPI tersebut. Menurut mereka Munarman tidak membunuh siapapun dan tidak pantas dikaitkan dengan aksi terorisme yang dituduhkan padanya. Warganet menilai seharusnya pemerintah fokus dengan penanganan KKB di Papua sebagai bentuk nyata dari terorisme bukan malah menangkap Munarman. Menurut warganet yang patut dianggap sebagai teroris itu KKB di Papua bukan Munarman. Itulah sebabnya nama Munarman muncul dalam Top Words perbincangan warganet terkait topik memanasnya Papua.
Top Categories


Pada kategori Top Accounts terlihat akun @jokowi menempati urutan teratas sebagai akun paling populer pada topik ini. Hal serupa juga terlihat pada kategori Top People, sebagai Presiden RI namanya kerap disebut dalam perbincangan warganet, terlebih persoalan hukum dan negara. Sementara itu, nama Munarman terlihat berada di urutan kedua topik ini.


Sementara itu, pada kategori Top Organizations terlihat TNI, BIN, hingga FPI menjadi organisasi yang paling banyak disebutkan oleh warganet. Pada Top Locations Papua dan Papua Barat berada di urutan teratas kategori ini, hal ini sesuai dengan topik yang menjadi pembahasan warganet terkait memanasnya wilayah tersebut.
Memanasnya kembali Papua mengakibatkan gugurnya Kabin Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha. Hal ini menyebabkan aparat kembali bersitegang dengan KKB hingga BIN menetapkan KKB sebagai kelompok teroris. Berhembusnya berita ini ke berbagai media memantik perbincangan warganet terkait topik ini. Selain itu, ditangkapnya Munarman sebagai diduga teroris membuat sebagian warganet berang. Menurut warganet pemerintah seharusnya menumpas KKB di Papua sebagai bentuk nyata terorisme bukan menangkap Munarman yang dirasa janggal oleh mereka.
-
Gema Warganet Tolak Tambang Andesit Proyek Bendungan Bener

Proyek Bendungan Bener yang telah dicanangkan sejak tahun 2017 lalu hingga saat ini masih tersandung sejumlah permasalahan. Menurut kabar yang beredar, beberapa waktu lalu warga desa Wadas, Purworejo sempat bersitegang dengan aparat karena menolak penambangan andesit di wilayahnya. Warga memblokade jalan dan melakukan aksi penolakan hingga terjadi kericuhan. Sejumlah warga yang diduga sebagai provokator dalam aksi ini kemudian diangkut ke kantor polisi.
Dari pantauan Media Monitoring Netray di media berita daring topik ini tidak begitu banyak menyita perhatian portal berita nasional. Hanya ditemukan 24 artikel terkait kata kunci dari 14 media yang mengangkat topik ini selama seminggu terakhir. Fokus pembahasannya adalah masalah Hukum dan Pemerintahan dengan gambaran Peak Time seperti berikut.
Frekuensi pemberitaan paling padat terjadi sejak 23 April 2021 hingga 26 April 2021. Media menyoroti aksi warga desa Wadas dengan aparat yang menolak sosialisasi proyek penambangan di Tambang Batu Andesit, Wadas, Purworejo, Jawa Tengah sebagai kelanjutan dari mega proyek Bendungan Bener. Peristiwa tersebut berakhir di kepolisian dan sempat mengundang sejumlah pihak untuk turut bersuara seperti perwakilan PBNU dan politisi PKB yang dalam tanggapannya meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk terjun langsung menengahi konflik tersebut.
Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini juga meminta pemerintah agar mendengar aspirasi dari masyarakat dan ahli. Ia mendapat informasi terkait wacana agar tambang tersebut dialihkan ke tempat lain mengingat jika tetap dilakukan di tempat yang sama akan menimbulkan longsor dan menimbulkan masalah di sumber mata air.
Gema Penolakan Warga Twitter Sikapi Penambangan Wadas untuk Proyek Bendungan Bener
Netray pun menelusuri perbincangan topik terkait proyek pembangunan Bendungan Bener di Twitter untuk melihat bagaimana suara masyarakat yang diwakili warganet dalam menanggapi hal ini. Berikut hasil pantauan Netray.

Di Twitter topik ini naik pada 23 April 2021. Selama seminggu terakhir, topik perbincangan terkait proyek pembangungan bendungan Bener mencapai 8,8 ribu twit dengan dominasi sentimen negatif. Topik ini diperbincangkan oleh 5 ribu akun dengan total 11,2 juta impresi yang berpotensi menjangkau 46,5 ribu akun di Twitter. Sentimen negatif yang mendominasi kata kunci topik terkait mengindikasikan bahwa proyek bendungan Bener mendapat respons negatif dari sebagian besar masyarakat yang menyuarakan aspirasinya di Twitter.

Dari pantauan Media Monitoring Netray, topik ini mulanya dinaikkan oleh akun @GEMPADEWA yang merupakan akun organisasi rakyat yang menolak pertambangan batuan Andesit di desa Wadas Purworejo. Mewakili masyarakat yang menolak wilayahnya dijadikan tambang material untuk proyek Bendungan Bener, GEMPADEWA meminta seluruh elemen masyarakat Desa Wadas, seluruh organiasi rakyat dan organisasi mahasiswa se-DIY-Jateng untuk hadir dalam aksi menghadang sosialisasi pematokan trase di Wadas pada Jumat 23 April 2021.
klik gambar untuk melihat lebih jelas Kemudian turut hadir akun-akun komunitas peduli lingkungan dan kemanusiaan seperti @fnksdajogja @LBHYogyakarta dan @JDAgraria yang melaporkan peristiwa kericuhan yang terjadi di Desa Wadas. Topik ini kemudian menarik perhatian masyarakat Twitter hingga memunculkan sejumlah diskusi dan dukungan yang lebih luas lagi. Berikut adalah rangkuman Top Words yang dihimpun Netray berdasarkan kata kunci topik bendungan bener dan tambang && wadas dalam sepekan terakhir.
Dari Top Words di atas terlihat bagaimana aksi penolakan dalam tagar #WadasMelawan mendominasi diskusi topik penambangan di Wadas tersebut. Kemudian diikuti oleh tagar-tagar dukungan dari warganet lainnya yang terangkum dalam tagar #SaveWadas, #CabutIPLWadas, hingga #RakustambangHarusTumbang.
klik gambar untuk melihat lebih jelas Gema penolakan di Twitter juga terlihat dari kosakata bermuatan negatif yang mendominasi dalam Top Words, seperti cabut, menolak, tolak, hingga melawan. Demikian pula yang terjaring dalam Top Complaints Netray. Sejumlah alasan masyarakat yang menolak penambangan andesit di Wadas adalah karena dinilai merusak alam, merusak lingkungan, dan menciptakan kemiskinan. Ungkapan kekecewaan dan makian pun masuk dalam deretan Top Complaints yang apabila dilihat detailnya adalah seperti berikut.
klik gambar untuk melihat lebih jelas Mengamati Jaringan Percakapan; Siapa Akun yang Berpengaruh dalam Menggerakan Diskusi di Twitter?
Untuk melihat siapa saja akun yang punya pengaruh besar dalam menciptakan diskusi di Twitter kita dapat mengamati fitur Social Network Analytic atau Top Account berikut.

Jaringan Percakapan (by Retweet) 
Terlihat bagaimana sejumlah akun komunitas dan akun pribadi dalam jaringan percakapan di atas saling berkaitan dengan beragam sentimen yang mewarnai. Dari pantauan Netray, kedekatan jaringan akun-akun tersebut berkaitan dengan apa yang mereka suarakan di Twitter. Bahkan dalam deretan Top Account yang lebih jelas di atas melalui fitur Account Monitoring, Netray menemukan bahwa kesepuluh akun tersebut satu suara mendukung masyarakat di Desa Wadas. Sentimen positif muncul dalam twit yang berisi dukungan kepada teman-teman yang beraksi di lapangan. Sedangkan sentimen negatif berisi ungkapan kekecewaan dan kekesalan warganet terhadap pemerintah dan terkhusus pada aparat kepolisian yang terlibat dalam bentrok dengan masyarakat.
Sementara untuk akun yang paling banyak ditandai dalam perbincangan topik dapat dilihat dari Jaringan Percakapan berikut.

Jaringan Percakapan (by Mentions) Terlihat bagaimana dua organisasi yang sejak awal aktif mengawal isu ini, @GEMPADEWA dan @LBHYogyakarta menjadi yang paling banyak ditandai. Demikian pula akun @jokowi dan @ganjarpranowo yang merupakan dua tokoh penting yang dianggap warganet bertanggung jawab dalam menangani isu ini. Sementara organisasi lain yang kerap dicatut adalah @KemenPU dan @WorldBank.

Dari hasil pantauan Media Monitoring Netray, gelombang perbincangan topik ini didominasi oleh akun-akun yang mendukung masyarakat Desa Wadas dalam menolak tambang andesit untuk proyek pembangunan Bendungan Bener. Alasan utama yang kerap muncul adalah karena dapat merusak alam dan lingkungan sekitar. Aksi penolakan di Twitter diprakarsai oleh sejumlah organisasi peduli lingkungan dan kemanusian seperti GEMPA DEWA, YLBH Yogyakarta, JDAgraria, Gusdurians, dan lain sebagainya. Apabila media lebih banyak mengangkat topik ini dengan menaikkan insiden bentrok antara warga dan aparat dengan sejumlah narasi negatif kepada masyarakat setempat di Twitter terjadi sebaliknya seperti yang terangkum dalam gambaran Top Media di atas. Namun, pada akhirnya baik di media pemberitaan maupun media sosial tetap memberi ruang untuk pihak yang perlu bertanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan ini, yakni presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo. Demikian pantauan Netray. Semoga apa yang disuarakan masyarakat dapat menjadi kajian ulang pemerintah agar ditemukan solusi yang tidak merugikan salah satu pihak.
-
Menakar Antusiasme Warganet atas Kasus Mafia Bandara Loloskan WNA dari Karantina

Kasus kedatangan sejumlah Warga Negara Asing (WNA) asal India ternyata berkembang jauh lebih mengkhawatirkan lagi. Jika sebelumnya masyarakat Indonesia mendesak pemerintah untuk menutup jalur imigrasi dari India karena lonjakan kasus COVID-19, kini diketahui bahwa sejumlah WNA India yang sempat lolos masuk ke dalam negeri ternyata menggunakan cara yang ilegal. Mereka membayar sejumlah uang ke oknum petugas di Bandara Soekarno-Hatta, atau selanjutnya disebut dengan mafia bandara. WNA tersebut lantas tidak harus menjalani karantina terlebih dahulu.
Praktik semacam ini tergolong sebagai tindakan korupsi lewat penyalahgunaan wewenang. Ditambah lagi bisa sangat membahayakan di tengah situasi pandemi. Mengabaikan protokol kesehatan berarti membuka kemungkinan persebaran virus semakin luas lagi. Situasi bisa semakin kompleks jika persebaran tersebut merupakan varian virus baru yang lebih mematikan. Bisa dimaklumi jika publik dalam negeri sangat menyayangkan mengapa kasus mafia bandara bisa terjadi.
Sosial media, seperti Twitter kerap menjadi tempat untuk mencurahkan keresahan bagi masyarakat. Tak terkecuali untuk masalah ini. Netray Media Monitoring ingin memantau linimasa Twitter saat topik mafia bandara ramai dibicarakan. Bagaimana tanggapan warganet terhadap kasus ini? Simak hasilnya di bawah ini.
Hasil Statistik Subjek Pemantauan Mafia Bandara
Selama periode pemantauan, yakni dari tanggal 23 April hingga 29 April 2021, Netray menjaring setidaknya 2.416 cuitan yang mengandung kata kunci mafia, karantina, dan bandara. Topik mafia bandara terhitung sepi peminat dan hanya ramai selama dua hari saja, yakni pada tanggal 27 April dan 28 April 2021. Warganet sepertinya lebih ramai membicarakan topik lain meski wacana ini tergolong penting.
Total interaksi terhadap seluruh kicauan menunjukan angka impresi sebesar 1,6 juta kali reaksi dengan potensi jangkauan topik mencapai 78,7 juta akun pengguna Twitter. Kesimpulan sementara bahwa tingkat awareness warganet terhadap kasus mafia bandara masih rendah jika dibandingkan dengan problematika lain yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Sementara itu, sentimen kicauan tentang mafia bandara hampir mutlak dikuasai oleh sentimen negatif. Sebanyak 1,613 kicauan, atau separuh lebih total twit merupakan unggahan bernada negatif. Sedangkan kicauan dengan sentimen positif hanya berjumlah 40 buah saja, sisanya netral. Tidak ada yang sepakat dengan praktik mafia bandara semacam ini. Karantina tetap harus dilakukan terlepas dari latar belakang pengguna bandara. Lantas bagaimana suara-suara warganet kala mengomentari topik perbincangan ini? Berikut hasil tangkapan Netray Media Monitoring.
Perbincangan Warganet kala Membahas Isu Mafia Bandara
Sejauh pemantauan Netray, topik mafia bandara mulai muncul pada tanggal 23 April 2021. Akun @ming_jkt termasuk yang paling awal menyuarakan isu ini. Hanya saja baru 26 April 2021 akun media massa daring menulis laporan terkait dugaan oknum yang bermain dengan aturan karantina. Sejumlah WNA asal India diketahui tidak menjalankan protokol utama ketika memasuki wilayah Indonesia setelah mendapat kelonggaran dari oknum tersebut. Sebagai timbal baliknya, oknum petugas mendapat bayaran dalam jumlah tertentu.

Pihak kepolisian mulai menyelidiki dugaan tersebut. Istilah “mafia” kemudian dikeluarkan untuk mendeskripsikan pelaku penyelewengan. Konsekuensi praktik tersebut diimajinasikan sebagai aksi sekelompok orang, bukan lagi dilakukan oleh individu saja. Mereka membentuk jejaring yang rapi dan rahasia kala melakukan aksinya. Tertangkapnya satu atau dua pelaku tak lantas menuntaskan masalah selama gembong mafia masih aman menjalankan aksinya.

Hal ini yang menjadi keresahan akun @Azzamlzzulhaq sebagai akun yang paling banyak mendapat impresi dari warganet. Dengan total 6.536 impresi, ia menjelaskan bahwa kasus mafia bandara itu seperti gunung es dan sempat optimis bahwa kasus mafia karantina dapat dibongkar oleh pihak berwajib. Namun, sepertinya hanya ‘penyuap’ saja yang ditangkap, belum menyentuh aktor utama mafia.
Pernyataan tersebut disepakati oleh akun @alvinlie2. Menurutnya polisi tak segera mengungkap jaringan mafia bandara meski mengaku sudah tahu siapa aktor utamanya. Bahkan anggota mafia bandara yang sudah tertangkap tidak ditahan oleh polisi dengan alasan tertentu. Hal ini tentu mendatangkan kekecewaan di ranah publik hingga kicauan @alvinlie2 direspon warganet sebanyak 3.343 kali.
Respons yang kurang tanggap dari polisi akhirnya menjadi sorotan akun @roythaniago. Ia membaca bahwa sejak polisi menetapkan oknum karantina bandara sebagai “mafia”, seolah-olah bobroknya layanan publik selalu datang dari luar, dari tangan yang tak dikenal, atau di luar kontrol otoritas. Hal ini merupakan upaya pembohongan publik atas upaya setengah hati aparat penegak hukum.

Bagi warganet, kasus mafia bandara seharusnya tak kalah penting dengan kasus-kasus nasional lainnya. Hanya saja warganet terlanjur kecewa terhadap upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat. Melihat sisi urgensi permasalahan ini, dari sudut pandang warganet, seharusnya perbincangan ini bisa menarik animo yang jauh lebih tinggi. Hanya langkah kongkrit dari aparat ke depan yang menjadi harapan. Semoga lekas terbongkar.
-
Perdebatan Topik Larangan Mudik di Twitter

Beberapa waktu lalu Media Monitoring Netray mencoba menilik pemberitaan tentang larangan mudik yang disiarkan di media berita daring. Kali ini Netray akan menilik perkembangan topik terkait larangan mudik di media sosial Twitter. Apa sajakah topik-topik yang menghiasi perbincangan publik di linimasa Twitter? Simak pantauan Netray berikut.

Netray menjaring 133 ribu twit dari total 65 ribu akun yang turut bergabung dalam perbincangan topik soal mudik selama 3 minggu terakhir. Total akun sebanyak itu kemudian menciptakan impresi sebesar 5,5 miliar dengan potensi jangkauan di atas 200 ribu akun. Dari total akun dan raihan impresi yang mencapai 5 miliar mengindikasikan bahwa topik ini sangat menarik perhatian publik untuk turut bersuara. Sementara apabila mengamati pembagian sentimen pada Sentimen Trend dapat kita simpulkan sementara bahwa secara umum topik mudik diperbincangan dengan muatan sentimen negatif di Twitter.
Meskipun demikian, periode di minggu terakhir topik ini unggul sentimen positif. Mengapa demikian? Apa saja kah topik yang diperbincangkan dan mempengaruhi muatan sentimen tersebut? Berikut Netray akan membaginya ke dalam tiga periode agar masing-masing ragam topik yang dibicarakan dapat dibaca dengan jelas.
Larangan Mudik dan Pembukaan Objek Wisata
Seperti kita ketahui, pemerintah secara resmi telah melarang mudik Lebaran 2021 selama 6-17 Mei 2021. Kebijakan itu diperketat dengan dikeluarkanya Addendum atas Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tersebut. Pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) 2 pekan sebelum dan sepekan setelah masa peniadaan mudik, yakni 22 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021.
Di sisi lain sejumlah tempat wisata dilaporkan akan tetap buka meskipun pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik. Pembukaan tempat wisata tersebut dianggap sebagai suatu kebijakan yang kontradiktif. Pasalnya, mengizinkan tempat wisata dibuka sama saja membuka peluang terjadinya kerumunan masyarakat, sesuatu yang coba dicegah dengan peniadaan mudik Lebaran. Lantas bagaiamana tanggapan warganet?

Dengan menggunakan kata kunci yang lebih spesifik mudik && wisata, Netray menemukan ratusan twit yang membahas polemik ini. Sebagian besar perbincangan warganet didominasi oleh sentimen negatif atau dengan kata lain tidak sependapat dengan kebijakan yang dibuat pemerintah tersebut. Mengapa demikian?
Dari pantauan Netray, warganet merasa kecewa dengan pemerintah yang diniliai setengah-setengah dalam mengambil kebijakan. Larangan mudik dan pembukaan objek wisata secara bersamaan menjadi pertanyaan besar warganet. Mereka menganggap kedua kebijakan tersebut tidak berkesinambungan, tidak sinkron, dan nanggung. Seharusnya, jika memang ingin menekan angka penyebaran Covid-19 dengan meminimalisir kerumunan, kedua hal yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa tersebut sama-sama dilarang dengan tegas. Saking gemasnya, warganet pun saling melempar guyonan; tidak akan mudik tapi berwisata ke kampung halaman. Berikut adalah sejumlah akun yang paling banyak bersuara dan ditandai dalam perbincangan seputar polemik larangan mudik dan pembukaan tempat wisata.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa selama peniadaan mudik berlangsung, masyarakat memang diizinkan untuk berwisata. Namun, hanya di objek wisata dalam kota atau wilayah aglomerasi saja. Meskipun demikian, tetap saja kebijakaan pembukaan tempat wisata di masa Lebaran menuai perdebatan.
Dispensasi Mudik untuk Santri
Hal yang menjadi sorotan selanjutnya adalah soal permintaan dispensasi mudik untuk para santri. Permintaan tersebut diajukan oleh Wapres Ma’ruf Amin. Beliau meminta kepada kepala daerah agar memberikan dispensasi terhadap para santri, yang pulang dari pesantren ke rumah masing-masing di masa pandemi COVID-19. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang memberikan kemudahan khusus kepada para santri yang pulang belajar dari pesantren. Alasannya adalah santri relatif lebih aman dari penularan Covid-19 karena beraktivitas di dalam lingkup pondok pesantren.
Permintaan dispensasi mudik santri ini menuai pro dan kontra dari sejumlah pihak. Gerakan Pemuda Kabah merupakan salah satu yang mendukung permintaan ini. Sementara Pemda DIY dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi pihak yang tetap tegas meminta santri tidak mudik. Lalu bagaimana dengan warga Twitter?

Netray kembali menelusuri topik larangan mudik dengan lebih spesifik mengaitkannya dengan dispensasi santri. Hasilnya, perbincangan topik ini didominasi oleh sentimen negatif. Sama seperti topik larangan mudik dan kebijakan pembukaan objek wisata, topik ini juga banyak mendapat tanggapan yang kontra. Berikut beberapa ungkapan hati warganet menanggapi polemik ini.
Dari pantauan media monitoring Netray terlihat bagaimana warganet menyampaikan keheranannya terhadap usulan tersebut. Terlebih lagi hal itu disampaikan oleh wakil kepala presiden, K.H Ma’ruf Amin. Padahal sudah sejak jauh-jauh hari presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk melarang mudik. Menanggapi hal ini, warganet menilai pemerintah terkesan tidak serius dalam mencegah penyebaran Covid-19 di masa Lebaran. Dispensasi yang secara spesifik disebutkan untuk para santri juga memunculkan pandangan bahwa pemerintah diskriminatif terhadap satu pihak. Sementara tidak hanya santri yang ingin pulang ke kampung halaman. Sekali lagi, warganet meminta pemerintah untuk tegas, konsisten, dan tidak setengah-setengah. Aturan larangan mudik harus mengikat semua pihak, tidak terkecuali.
Kampanye Humas Polri
Hal yang menarik dari pemantauan Netray kali ini adalah bahwa perdebatan di Twitter yang cukup ramai selama sebulan terakhir diselingi dengan kampanye dari pemerintah. Kampanye yang dilakukan serentak oleh sejumlah akun kepolisian di Twitter terpantau berhasil mengembalikan gelombang positif topik larangan mudik di Twitter, setelah sejak awal April dipenuhi sentimen negatif.
Meski tidak menutup warganet pada umumnya untuk tetap menyuarakan pendapatnya. Namun, dari Top Words di atas terlihat bahwa tagar kampanye positif #LindungiKeluargaTercinta mendominasi perbincangan topik selama seminggu terakhir. Hal ini karena tagar ini dinaikkan serentak pada 22 April 2021. Isinya adalah kutipan pernyataan Presiden Joko Widodo dan himbauan agar tidak melakukan mudik ke kampung halaman demi keselamatan bersama. Berikut adalah sejumlah akun yang menyuarakan tagar dan himbauan ini.



Sejumlah paradoks yang melingkupi aturan mudik menjadi perdebatan yang serius di media sosial Twitter. Mulai dari kebijakan pembukaan objek wisata yang kemudian dibenturkan dengan larangan mudik hingga usulan dispensasi mudik untuk para santri yang diajukan oleh Wapres Ma’ruf Amin. Dari pantauan Netray, warganet bukannya tidak sepakat dengan aturan pelarangan mudik atau pulang kampung di masa lebaran. Hanya saja, ketidakkonsistenan pemerintah dalam hal ini yang membuat warganet geram. Apabila memang alasan pelarangan mudik adalah untuk meminimalisir kerumunan dan pencegahan penyebaran Covid-19 maka aturan yang bersifat menyeluruh sebaiknya tegas diberlakukan. Demikian pantauan Netray.
-
Indonesia Kini Tegas Tolak WNA India, Warganet Sempat Kesal

Pemerintah secara tegas tolak WNA India imbas dari melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut. Larangan tersebut pun telah ditetapkan per 24 April 2021. Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Jhoni Ginting mengatakan kebijakan ini diterapkan untuk menyikapi dinamika terbaru lonjakan jumlah kasus harian Covid-19 di India. Sebagaimana diketahui bahwa kasus Covid-19 di India tengah melonjak tajam hingga mengakibatkan sejumlah warga India pergi meninggalkan negara tersebut untuk menghindari infeksi virus tersebut. Kabar mengenai terjadinya eksodus tersebut berhembus ke publik hingga tidak sedikit warganet yang mendesak pemerintah untuk melarang WNA dari India memasuki Indonesia.

Media Monitoring Netray melakukan pantauan perbincangan warganet terkait topik ini sejak 20 April 2021 sampai dengan 26 April 2021. Jika diamati pada fitur Top Words terlihat beberapa kosa kata yang kerap muncul dalam perbincangan warganet, seperti eksodus, corona, india, dilarang, jakut, khawatir, dan lain sebagainya. Beberapa kosakata tersebut berkaitan dengan pembahasan warganet di media sosial Twitter terkait topik ini. Tidak hanya itu, bahkan dalam Top Words tersebut warganet tampak sempat mengusung tagar #CekalWNIndiaMasukRI.

Sementara itu, berdasarkan statistik di atas terlihat total cuitan terkait topik ini mencapai 1.655 cuitan dengan didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi mencapai 179.5K dengan jumlah jangkauan mencapai 66.8M. Sebelumnya, pada 22 April 2021 informasi mengenai eksodus WNA India ke Indonesia berhembus ke publik, hingga pada 24 April 2021 pemerintah berupaya melakukan tracking dengan melakukan swab hasilnya dari 160 orang yang diantaranya 153 warga negara India terdapat 12 orang yang positif. 12 orang tersebut langsung diisolasi mandiri di Hotel Cariston. Kedatangan sejumlah WNA India ini pun menuai kritik tajam dari warganet yang menilai pemerintah harusnya melarang dengan tegas kedatangan WNA India ke Indonesia.


Berdasarkan grafik di atas terlihat perbincangan terkait topik ini mencuat sejak 22 April 2021. Lonjakan kasus terjadi di India sejak awal April 2021 lalu. Hingga pada 22 April 2021 India mencatat rekor baru dalam pandemi dengan melaporkan 314.835 kasus Covid-19 dalam sehari. Laporan tersebut menandai jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia sejak pandemi. Gelombang kedua Covid-19 ini dipicu oleh penyelenggaraan pemilu, sejumlah acara keagamaan yang melibatkan banyak orang dan kendornya pelaksanaan protokol kesehatan.
Warganet Minta Pemerintah Indonesia Tegas Tolak WNA India

WNA India melakukan eksodus dikarenakan melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di negara mereka. Hal ini dianggap menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia dikarenakan potensi WNA India tersebut menjadi carrier. Itulah sebabnya warganet kesal karena pemerintah tidak bertindak tegas.
Warganet menilai pemerintah tidak bersikap tegas dalam melakukan tindakan preventif untuk mencegah WNA India masuk ke Indonesia. Warganet khawatir Indonesia akan turut terdampak dari tsunami kasus yang terjadi di India. Terlebih, warganet juga telah merasa jenuh karena terus menerus bergelut dengan Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun.

Tidak berselang lama, pada 24 April pemerintah resmi menutup pintu masuk kedatangan WNA pelaku perjalanan internasional dari wilayah India. Untuk menerapkan aturan tersebut pemerintah menghentikan layanan penerbitan visa. Keputusan pemerintah menyetop pemberian visa kepada WNA yang pernah tinggal atau mengunjungi India dalam kurun 14 hari terakhir diumumkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Langkah ini diambil setelah beberapa negara lain lebih dahulu melarang WNA dari India masuk negaranya.
Meski pemerintah telah resmi menetapkan aturan pelarangan tersebut, warganet tetap saja merasa kesal karena pemerintah dinilai lambat menetapkan aturan tersebut. Terlebih beberapa negara lain telah lebih dulu melakukan pelarangan tersebut. Warganet bahkan merasa heran karena sebelumnya masyarakat Indonesia dilarang melakukan mudik pada tahun ini tetapi WNA India diperbolehkan masuk.
Sementara itu, melalui media populer terlihat warganet mengaitkan dan membandingan penanganan persoalan ini dengan kasus HRS yang dinilai tidak adil. Pemerintah meminta masyarakat tidak lagi khawatir karena 12 WNA India yang dilaporkan positif telah diisolasi di Hotel Jakarta Utara. Kebijakan larangan mudik serta kasus ratusan WNA India yang masuk ke Indonesia akhirnya dianggap ambigu dan membingungkan masyarakat meski pada akhirnya pemerintah melarang WNA India masuk ke Indonesia.

Melalui Top Accounts terlihat @hnurwahid menempati urutan teratas pada kategori akun populer. Melalui akun monitoring terlihat Politikus Fraksi PKS tersebut menyebutkan dilarangnya WNA India masuk RI memang sebuah langkah yang tepat, namun bagaimana dengan WNA China, menurutnya langkah tersebut tidak adil.



Pada Top Categories terlihat kategori Top People ditempati oleh @UyokBack diikuti Presiden RI Joko Widodo dan HRS. Pada kategori Top Facilities terlihat Hotel Jakut sebagai tempat karantina WNA India yang dinyatakan positif Covid-19 menempati urutan teratas. Selain itu, dalam kategori Top Organizations Indonesia dan beberapa portal media pemberitaan daring terlihat mendominasi kategori ini.
Meski kini larangan masuknya WNA India ke Tanah Air telah diterapkan warganet sempat merasa kesal karena pemerintah dinilai lambat dalam menetapkan aturan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan ratusan WNA India yang sempat masuk dan bahan sebagian dari mereka dinyatakan positif Covid-19. Dengan demikian wajar bila sentimen negatif mendominasi perbincangan warganet terkait topik ini.
Demikian hasil pantauan Netray simak informasi terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/
-
Kontroversi Paul Zhang; Bermula dari Ujaran hingga Berakhir Dilaporkan

Pernyataan Paul Zhang yang diduga mencederai keyakinan dalam ajaran umat islam menimbulkan kontroversi. Ujaran tersebut diungkapkan oleh laki-laki dengan nama asli Shindy Paul Soerjomoeljono melalui saluran YouTube miliknya. Video tersebut sontak menjadi viral hingga memancing diskusi publik. Dalam video tersebut Paul Zhang mengakui dirinya sebagai nabi ke-26 dan menantang publik untuk melaporkan dirinya atas ujaran tersebut. Beberapa pihak seperti lembaga resmi negara telah melaporkan Paul atas penistaan agama kepada penegak hukum. Saluran YouTube milik Paul yang berisi konten ujaran dengan menyinggung agama pun telah di takedown oleh Kominfo.
Melihat keramaian warganet membahas isu tersebut, Media Monitoring Netray melakukan pemantauan dengan menggunakan kata kunci Paul Zhang. Bagaimana keriuhan isu tersebut dalam media sosial Twitter? Dan seperti apa gambaran diskusi warganet menanggapi ujaran tersebut?

Selama pemantauan pada periode 17-25 April 2021, topik terkait Paul Zhang diperbincangkan sebanyak 12,5K cuitan. Perbincangan warganet seputar topik ini didominasi dengan sentimen negatif hingga mencapai impresi sebanyak 2,1M. Seperti apa gambaran perbincangan warganet secara garis besar?

Pada gambar Top Words di atas sekitaran nama paul zhang sebagai topik utama perbincangan, terdapat pula kata hukum, islam dan nabi. Hal ini menunjukkan perbincangan warganet seputar komentar atas tindakan Paul Zhang berupa ujaran pernyataan yang mencatut nabi dan agama Islam. Berdasarkan pernyataan tersebut masyarakat Indonesia meminta penegak hukum untuk memproses ujaran Paul yang dianggap telah menistakan agama Islam. Selain itu dalam Top Words juga terdapat nama yahya waloni. Warganet menyebut nama Yahya Waloni dalam perbincangan seputar Paul Zhang karena keduanya sama-sama mengungkapkan ujaran berkenaan dengan agama. Seperti apa pergerakan statistik dari kasus Paul Zhang tersebut? Dan bagaimana perbincangan warganet seputar Paul Zhang yang turut menyeret nama Yahya Waloni?

Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa pergerakan kasus Shindy Paul Soerjomoeljono masih terus menjadi perbincangan di media sosial. Bahkan warganet masih terus mendesak penegak hukum untuk segera memproses Paul Zhang. Hal ini terbukti setelah tagar #TangkapPaulZhang menduduki trending Twitter pada 18 April lalu, sampai saat ini kasus tersebut masih ramai diperbincangkan.
Gema Tanggapan Warganet Kecam Paul Zhang
Ujaran yang dilontarkan Paul melalui saluran YouTube pribadinya mendapat respons negatif dari seluruh masyarakat Indonesia. Warganet geram dengan ujaran Paul yang mengarah pada penistaan agama.
Dalam fitur Tweet Popular, Netray menemukan beberapa akun yang berkomentar pada ujaran Paul. Seperti halnya akun @Dennysiregar7 dan @HisyamMochtar yang memberikan tanggapan bahwa kasus seperti Paul Zhang memperlihatkan apabila toleransi memang mahal harganya. Kemudian dalam cuitan di atas, warganet juga menyebutkan beberapa kasus serupa yang terjadi sebelum Paul Zhang tidak ditangani dengan baik oleh pemerintah. Hal ini membuat polemik dan tanda tanya besar dari warganet seperti salah satu nama yang disebut oleh warganet, yakni Yahya Waloni.
Nama Yahya Waloni dalam Topik Paul Zhang
Kasus Yahya Waloni mempunyai kemiripan dengan Paul Zhang. Dalam kasus tersebut, Yahya juga dilaporkan kepada polisi karena isi ceramahnya yang diduga menghina TGB, Megawati hingga Wapres Ma’ruf Amin.
Beberapa cuitan di atas mayoritas berisi tentang respons warganet yang sepakat bahwa Paul Zhang dilaporkan pada penegak hukum serta menyuarakan Yahya Waloni yang juga mengalami hal serupa. Menurut pendapat warganet, Yahya Waloni juga telah melakukan ujaran yang dianggap menistakan agama. Akan tetapi, selama ini kasusnya tidak mengalami perkembangan, hanya sebatas terdengar berita pelaporannya dan tidak sampai dihukum atas laporan tersebut.
Ungkapan Positif Warganet
Selain dipenuhi oleh cuitan dengan nada negatif, kasus Paul Zhang juga memperoleh cuitan bernada positif. Meskipun jumlah cuitan bersentimen positif tidak terlalu banyak seperti twit sentimen negatif.
Dalam cuitan-cuitan tersebut, warganet mengucapkan terima kasih atas tindakan presiden yang telah mengambil keputusan tegas untuk memproses hukum kasus Paul Zhang. Di sisi lain, warganet juga meminta kepada Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mempelopori pelaporan apabila terjadi kasus serupa yang dilakukan oleh kaum muslim dengan tujuan menyinggung agama lain secara terbuka kepada kepolisian.
Serba Serbi Top Komplain Paul Zhang
Ujaran yang memancing kontroversi seperti Paul Zhang ini tidak terlepas dari tanggapan warganet berupa komplain. Oleh karena itu, Netray menyajikan beberapa ungkapan komplain yang telah dirangkum dalam Top Complaints berikut.

Berdasarkan top komplain di atas, ujaran goblok, merusak, dan penista agama menempati tiga teratas dengan jumlah twit yang paling banyak.
Warganet sering menggunakan beberapa ujaran tersebut dalam setiap cuitan yang berkaitan dengan Paul Zhang. Ungkapan goblok seperti lazim digunakan warganet untuk merujuk atas kelakuan Paul Zhang yang mengklaim dirinya sebagai nabi ke-26. Tidak hanya itu, kata merusak juga mendapat banyak cuitan dari warganet karena Paul Zhang dianggap telah sengaja menista agama dan menantang warga Indonesia untuk melaporkan dirinya. Paul menganggap bahwa kepolisian Indonesia tidak dapat memberlakukan pidana terhadapnya karena statusnya sebagai warga negara Jerman.
Jaringan Percakapan

Selama pemantauan periode 17-25 April 2021, pada jaringan percakapan kasus Paul Zhang terlihat akun yang paling besar yakni akun humas Polri @DivHumas_Polri. Warganet banyak menandai akun humas Polri karena kasus Paul dianggap telah menistakan agama dan harus diproses hukum. Selain itu, terdapat pula akun @jokowi selaku Presiden RI dan akun @MUIpusat sebagai pusat ulama Indonesia. Warganet menandai MUI supaya membantu mempercepat penangkapan Paul Zhang. Akun @Dennysiregar7 juga terlihat dalam jaringan percakapan tersebut karena cuitan Denny memicu warganet lain untuk menyuarakan penangkapan Paul sehingga cuitan tersebut banyak mendapat interaksi warganet.
Hingga hari ini, kasus Paul Zhang telah meredup dari pemberitaan media. Tidak adanya kabar lebih lanjut tentang penangkapan, sontak menjadi pertanyaan warganet terkait kelanjutan kasus ini.

Ujaran yang disampaikan oleh Paul Zhang memang memancing perdebatan. Sudah menjadi risiko atas ujaran tersebut, Paul mendapat banyak kecaman. Respons warganet mayoritas merujuk pada satu hal yakni pelaporan dan penangkapan Paul Zhang pada Polri. Banyak kasus serupa beredar di Indonesia yang bermula dari ujaran, lalu dilaporkan hingga berujung pada permintaan maaf. Apakah Paul Zhang akan melakukan hal yang sama? Demikian analisis Netray.
-
Merangkum Topik Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402, Luapan Doa dan Belasungkawa

Duka yang amat mendalam sedang menyelimuti masyarakat Indonesia, terutama keluarga yang ditinggalkan awak kapal selam KRI Nanggala 402. Setelah hilang kontak pada tanggal 21 April 2021, kapal selam tersebut akhirnya secara resmi dinyatakan tenggelam. KRI Nanggala sekarang telah bersemayam di dasar Laut Bali sedalam lebih dari 800 meter. Sebanyak 53 awak kapal yang sebagian besar dari TNI Angkatan Laut gugur kala menjalankan tugas mereka.
Selama akhir pekan yang lalu, Netray Media Monitoring sudah memantau perbincangan masyarakat terkait topik hilangnya kapal KRI Nanggala. Hasil dari pemantauan tersebut sempat dibagikan dalam sebuah utas di Twitter. Kali ini Netray ingin merangkum semua wacana ini baik yang ada di media sosial maupun pemberitaan media massa daring. Simak hasilnya di bawah ini.
Pemantauan Linimasa Twitter untuk Topik Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala
Pemantauan perbincangan di linimasa Twitter didasarkan kata kunci kapal selam, tenggelam, dan kri nanggala. Hasilnya selama pemantauan sejak tanggal 20 hingga 26 April kemarin, ditemukan 820.179 cuitan dari warganet. Secara virtual perbincangan di linimasa pada pekan lalu dikuasai topik tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala dengan jumlah data sebanyak ini.
Apa yang terjadi kemudian merupakan efek berantai. Respons warganet Twitter atas cuitan tersebut sebanyak 18.837.187.402 kali. 18 miliar interaksi berupa reply, retweet, atau favorites atau cuitan yang mengandung kata kunci. Dengan total interaksi sebesar itu sangat mungkin jika perbincangan tersebut secara potensial dapat menjangkau 628,5 juta akun Twitter.
Topik tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 mulai muncul pada hari Rabu 21 April 2021 sore hari. Pada saat itu beredar informasi bahwa TNI AL hilang kontak dengan kapal selam saat menjalankan latihan tempur di Laut Bali. Sehari kemudian topik hilangnya kapal selam mulai menjadi trending topic. Hingga pada hari Sabtu 24 April 2021 cuitan dengan kata kunci mencapai puncaknya.
Fokus Perbincangan Warganet, Harapan dan Doa Belasungkawa
Melihat besarnya data yang dipantau, Netray ingin menggali perbincangan lebih dalam lagi. Salah satunya dengan menyimak fokus perbincangan yang direpresentasi oleh kemunculan kata terbanyak. Melalui diagram Top Words dapat terlihat bahwa sejumlah kata dan frasa yang memiliki frekuensi cuitan tertinggi antara lain seperti eternal, rest, patrol, awak, kedalaman, berduka, subsunk, hingga oksigen.
Dari kesekian kata dan frasa, Netray menilai bahwa ucapan doa terhadap tenggelamnya kapal merupakan ungkapan yang paling banyak muncul di linimasa Twitter selama periode pemantauan. Ucapan doa tersebut bisa berupa harapan akan keselamatan, rasa belasungkawa terhadap keluarga awak kapal, dan salam perpisahan kepada KRI Nanggala 402.
Warganet juga banyak memperbincangkan asumsi bagaimana kapal selam tersebut tenggelam, serta bagaimana kondisi yang kemungkinan dialami oleh awak kapal pada saat itu. Ketika kapal mulai hilang kontak, permasalahan ketersediaan oksigen menjadi hal yang sangat krusial apabila menginginkan kru kapal selam dapat diselamatkan. Informasi yang beredar di warganet adalah cadangan oksigen kapal selam KRI Nanggala 402 hanya dapat bertahan hingga hari Sabtu 24 April dini hari.
Mereka yang Didengar dan Digemakan Warganet
Pemantauan Netray selanjutnya adalah menemukan episentrum-episentrum perbincangan. Hal ini dilakukan dengan menyimak diagram Top Persons, atau sejumlah akun Twitter yang mendapat interaksi tertinggi dari warganet. Hasilnya antara lain adalah akun milik mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti di @susipudjiastuti, akun Twitter anak perempuan salah satu personel kapal selam Aura Aulia di @siughtheeambiss, akun pemerhati kereta @ArgoMeru, hingga akun pecinta K-pop @illegalkimjoon.

Masih seperti penjelasan di utas Netray sebelumnya, apa yang disampaikan oleh Bu Susi Pudjiastuti adalah harapan akan keselamatan ditambah ucapan belasungkawa kepada korban dan keluarganya. Begitu juga dengan kicauan dari akun pecinta K-pop dari daftar ini. @illegalkimjoon memberikan ilustrasi kondisi kapal selam yang tenggelam dengan merekomendasikan film berjudul “Kursk”.
Yang belum muncul dari utas adalah kicauan dari akun @ArgoMeru. Kicauannya baru ramai mendapat interaksi dari warganet pada tanggal 24 April 2021 saat ia menjelaskan status kapal selam KRI Nanggala 402 kepada khalayak. Secara resmi kapal selam tersebut dinyatakan tenggelam atau “subsunk”. Tak lupa ia menyampaikan doa terhadap awak kapal dan menyampaikan sebuah tradisi di angkatan laut bahwa jika sebuah kapal selam tenggelam, maka sejatinya kapal tersebut sedang menjalani misi terakhir yakni berpatroli untuk selamanya. Dari sini kata rest, eternal, dan patrol muncul dalam pemantauan perbincangan.
Kicauan dari Aura Aulia juga sempat dibahas dalam utas. Sebelum informasi resmi terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, @siughtheeambiss memohon bantuan doa dari khalayak sosial media agar ayahnya beserta kru kapal yang lain selamat dari bencana. Kicauan Aulia berubah menjadi pilu ketika kenyataan tenggelamnya kapal selam sudah tidak dapat dihindari lagi. Akan tetapi, Aulia masih bisa tegar, hal ini ditunjukan dengan cuitan terakhirnya di tanggal 26 April 2021.
Pemantauan Pemberitaan Surat Kabar Daring
Tak hanya memantau linimasa media sosial Twitter, untuk menghasilkan rangkuman yang lebih komprehensif, Netray Media Monitoring juga menelisik pemberitaan surat kabar daring pada periode yang sama. Hasilnya sejak tanggal 20 April hingga 26 April 2021 kemarin didapatkan 2.240 berita yang diterbitkan oleh 119 media massa daring nasional.

Dari sudut pandang kategori berita, laporan terkait wacana militer di dalam negeri kerap masuk ke dalam kategori berita nasional. Sangat jarang media massa dalam negeri yang memiliki rubrik militer tersendiri. Akan tetapi, dari pemantauan kali ini ditemukan bahwa kategori berita terbesar justru berada dalam kelompok “transportasi”. Kemudian disusul “pemerintahan” dan “hukum”.
Ketika tugas media massa adalah menyampaikan berita secepat mungkin, maka puncak pemberitaan terjadi pada hari Kamis 22 April 2021. Sebanyak 697 berita terbit sehari setelah informasi kapal selam KRI Nanggala 2021 hilang kontak beredar. Sejumlah fakta awal seperti aktivitas terakhir kapal selam, penemuan tumpahan minyak, hingga prediksi kedalaman laut tempat tenggelamnya kapal menjadi topik utama pemberitaan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Yudo Margono menjadi dua sumber utama yang dimintai keterangan untuk menjelaskan situasi terkini dari topik pemberitaan. Keduanya merupakan figur yang paling banyak disebut oleh media massa. Panglima TNI menginformasikan bahwa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Australia akan membantu proses pencarian KRI Nanggala 402. Sedangkan Laksamana Yudo menyebut bahwa sejumlah komponen kapal ditemukan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal laut.
Netray Media Monitoring juga merangkum sejumlah isu utama yang menjadi perspektif umum media massa kala menulis berita. Mulai dengan memberitakan detil peristiwa atau kronologi tenggelamnya kapal selam dari sumber resmi, fakta-fakta yang berhubungan dengan kapal selam KRI Nanggala 402, upaya mitigasi yang akan ditempuh, hingga melaporkan foto kondisi kapal yang berhasil ditangkap dari kedalaman 850 meter.
Hingga saat ini, proses mitigasi pasca peristiwa yang memilukan tersebut masih dilakukan. Baik itu terkait kondisi kapal selam atau untuk keluarga yang ditinggalkan. Tidak ada yang mengharapkan kecelakaan semacam ini harus terjadi. Tetapi takdir tak dapat ditolak. Untuk itu, kami keluarga besar Netray Media Monitoring menyampaikan rasa belasungkawa yang sebesar-besarnya. Jalesveva Jayamahe!
-
Merek Multivitamin C Primadona Warganet

Masa pandemi seperti saat ini, rasanya wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sesuai dengan himbauan dari Kementerian Kesehatan juga merupakan bekal penting untuk melawan pandemi supaya cepat berakhir. Selain menjaga kebersihan, meningkatkan imun tubuh juga merupakan suatu keharusan. Oleh sebab itu, perbaiki pola hidup sehat seperti makan-makanan bergizi, olahraga teratur dan diimbangi dengan mengonsumsi vitamin. Multivitamin C merupakan vitamin untuk menambah daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Mengonsumsi Vitamin C secara rutin juga dapat mempersingkat pemulihan penyakit ringan.
Melihat warganet media sosial Twitter membahas Vitamin C, kira-kira merek multivitamin C apa yang paling sering diperbincangkan? Simak infografik hasil pantauan Netray berikut.
Melalui kumpulan kosakata dalam Top Words di atas dapat dilihat bahwa perbincangan warganet terkait Vitamin C adalah sebagai hal pokok yang dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas. Kemudian pembahasan lainnya yaitu menyangkut tentang merek. Terlihat bahwa kata Vitacimin dan Enervon menjadi dua kata yang berukuran menonjol. Kedua kata tersebut merupakan merek Vitamin C yang paling banyak diperbincangkan warganet pada topik Vitamin C. Selain kedua merek tersebut, terlihat pula merek lain seperti Imboost dan C1000 meskipun persentase perbincangannya tidak terlalu menonjol seperti Vitacimin dan Enervon. Lalu mengapa merek Vitacimin dan Enervon menjadi merek yang paling sering diperbincangkan?
Vitacimin
Vitacimin merupakan merek multivitamin rujukan warganet yang intensitasnya sering diperbincangkan. Perbincangan warganet yakni seputar Vitacimin yang dinilai bereaksi cepat dengan sariawan. Selain harganya yang relatif murah, tablet vitacimin juga mudah dihisap.
Enervon C
Vitamin yang paling banyak diperbincangkan oleh warganet adalah Enervon C. Menurut warganet merek ini paling cepat menambah energi terhadap tubuh ketika dikonsumsi.
Merek Multivitamin C Lain
Selain Vitacimin dan Enervon C yang menjadi primadona, pada kumpulan top word warganet juga menyebutkan merek Imboost dan C1000. Warganet menilai Imboost dapat merangsang imun lebih baik. Sementara C1000 dinilai ampuh meredam gejala pilek dan flu. Tak ketinggalan warganet juga menyarankan beberapa merek lain seperti Blackmores, Holisticare, dan Redoxon meski jumlah twit terkait tidak sebanyak total tweet untuk kedua merek populer seperti Vitacimin dan Enervon C.
Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian sering mengonsumsi merek-merek multivitamin C di atas? Atau justru merek vitamin yang lain?. Tulis komentar kamu di bawah ya.
-
Kopiko Muncul Dalam Adegan Drakor, Warganet Histeris

Siapa yang tak kenal dengan Kopiko, permen rasa kopi yang telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sejak tahun 1982. Kopiko adalah merek permen kopi dan kopi instan yang diproduksi di Indonesia oleh PT Mayora Indah Tbk. Selain Indonesia, Kopiko telah tersedia di sejumlah negara, termasuk Benelux, Italia, Portugal, Spanyol, Jerman, Filipina, Australia, Singapura, dan Taiwan. Belakangan warganet ramai membahas merk permen ini di media sosial Twitter. Mengapa demikian? Apa pemicunya? Simak infografik pantauan Netray berikut.
Kopiko Masuk dalam Drama Korea Vincenzo
Intensitas perbincangan warganet terkait topik ini terlihat melalui grafik yang terus mencuat pada beberapa waktu belakangan.Terlebih sentimen positif yang mendominasi dapat menjadi kabar baik bagi brand Kopiko. Melalui Top Words dapat dilihat bahwa perbincangan warganet terkait topik ini berkaitan dengan beberapa kosakata lainnya, seperti drakor, debut, vicenzo, dan sebagainya. Lalu, apa yang menjadi perbincangan warganet terkait topik ini?
Ternyata pemantiknya adalah munculnya iklan permen Kopiko dalam drama Korea Vincenzo yang sedang tayang di Netfix dan tvN. Hal ini menyebabkan terjadinya kehebohan warganet Indonesia di media sosial Twitter. Warganet terlihat antusias dengan munculnya brand Indonesia menjadi iklan dalam drama Korea Vicenzo tersebut. Hal ini pun digadang-gadang akan berdampak positif pada penjualan Kopiko secara global.
Pada kategori Top Accounts terlihat akun @infodrakor_id dan @K_DramaIndo menempati urutan teratas topik ini. Demikian halnya pada kategori Top People. Hal ini menunjukkan bahwa Kopiko muncul dan ramai menjadi perbincangan akun-akun terkait drama Korea di Twitter.
Munculnya brand permen Kopiko sebagai iklan dalam drama Korea Vicenzo menyebabkan histeria warganet Indonesia di media sosial Twitter. Hal ini pun dianggap sebagai teknik marketing yang menarik, mengingat drama Korea merupakan hiburan yang digandrungi oleh masyarakat. Bahkan hal ini dapat berdampak positif pada penjualan Kopiko secara global.
Home Home











































































































































































