Home Blog Page 94

Mengenal Dua Tren Kecantikan yang Baik Untuk Alam

0

Tren Green beauty dan Blue beauty belakangan mulai digandrungi konsumen di Tanah Air. Meningkatnya pengetahuan akan pentingnya menjaga lingkungan dan keamanan sebuah produk menjadi salah satu penyebabnya. Hal ini tentunya merupakan kabar baik, terlebih lingkungan kini menjadi isu yang cukup serius untuk ditanggapi. Itulah sebabnya masyarakat pun harus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya memperhatikan produk sebelum digunakan.

Sebelumnya, Netray sempat mengulas tren ini pada salah satu artikel Netray yang berjudul “Seri Lapsus: Proyeksi Industri Kecantikan di Masa Mendatang, Menjawab Tantangan Zaman”. Dalam analisis Netray, konsep Green beauty dan Blue beauty akan menjadi tren industri kecantikan yang semakin populer di masa mendatang. Munculnya berbagai produk berbahan natural, organik, serta tidak mengeksploitasi lingkungan membuat tren ini semakin ramai disuarakan. Kali ini Netray akan mengulas terkait tren ini dari mulai pengertian, label, hingga impresi warganet.

Isu terkait lingkungan semakin marak disuarakan dalam beberapa waktu belakangan. Isu ini memiliki urgensi yang cukup tinggi, mengingat dampak yang ditimbulkan semakin nyata mengkhawatirkan. Kerusakan alam dan lingkungan salah satunya bersumber dari pola dan gaya hidup masyarakat yang tidak menyadari bahwa kebiasaan mereka dapat memperparah kerusakan alam.

Dikutip melalui laman greenpeace.org masyarakat dunia sekarang hidup berdasarkan model ekonomi berbasis linear (linear economy). Model ekonomi ini akan membentuk pola berupa produsen memproduksi sebuah produk dan konsumen mengkonsumsi lalu membuangnya. Hal ini menciptakan pola pikir “out of sight, out of mind” mengenai nilai guna dari sampah setiap produk. Model ini juga menciptakan gaya hidup “produksi-konsumsi-buang” dalam masyarakat. Masyarakat akan langsung membuang produk tanpa mendaur ulang atau memakainya kembali. Sebagaimana tampak pada infografik di bawah, rumah tangga masih menjadi penghasil sampah tertinggi.

Tentu rumah tangga tidak dapat disalahkan sepenuhnya. Hal ini juga melibatkan peran produsen yang seharusnya dapat mendesain produk dengan konsep reusable dan sustainable. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2019 menyebut bahwa dari sekitar 64 juta ton timbunan sampah yang dihasilkan setiap tahunnya, 60% dari angka tersebut ditimbun ke TPA, 30% dibiarkan dan mencemari lingkungan, sementara hanya 10% yang didaur ulang.

Untuk dapat mengubah gaya hidup masyarakat produsen seharusnya dapat memfasilitasi dengan menyediakan produk dengan konsep eco friendly. Sehingga produk tersebut dapat digunakan tanpa khawatir akan bahayanya terhadap lingkungan.

Gambar 1. Tren Kecantikan dalam News

Berdasarkan data Sociolla selama satu tahun terakhir ini ditemukan bahwa brand kecantikan asal Asia, terutama dari Jepang dan Korea, serta brand kecantikan berbahan alami memiliki pertumbuhan positif di kuartal ketiga tahun 2021 ini sebesar 18,36 persen dibandingkan di tahun 2020. Dikutip melalui laman antaranews.com selain semakin meningkatnya ketertarikan terhadap brand Asia, ketertarikan konsumen pada produk kecantikan alami juga sedang meningkat dengan pesat, bahkan di saat pandemi. Di tahun 2019, GlobalData menemukan bahwa sebesar 39 persen konsumen di daerah Asia-Pasifik menginginkan produk kecantikan yang memiliki kandungan natural dan alami.

Gambar 2. Industri Kecantikan dalam News

Hasil survei global yang dilakukan industri kecantikan, Garnier Sustainability Research 2021, menunjukkan bahwa 81% masyarakat ingin hidup lebih hijau atau lebih berkelanjutan, namun kurang dari 6% yang telah mengambil aksi nyata di kehidupan sehari-hari untuk melindungi bumi.

Produk kosmetik menjadi salah satu produk yang setiap hari digunakan oleh masyarakat. Dari mulai perawatan tubuh, wajah, rambut dan lain sebagainya menjadi produk yang dikonsumsi oleh masyarakat sehari-hari. Tak ketinggalan, kini produk kosmetik pun turut mengambil bagian dalam merawat lingkungan dengan meluncurkan produk dengan konsep Green beauty dan Blue Beauty. Kedua konsep tersebut merupakan bagian dari Sustainable beauty yang berarti kecantikan yang berkelanjutan.

Blue Beauty dan Green Beauty, Apa Bedanya?

Gambar 3. Blue Beauty dalam News

Selain Green beauty belakangan kita juga dikenalkan dengan istilah Blue beauty. Kedua tren ini ini kerap dipopulerkan oleh berbagai brand di industri kecantikan. Blue beauty adalah gerakan untuk menggunakan produk perawatan tubuh yang berkomitmen terhadap kelestarian laut dan ekosistemnya. Tren ini menekankan pentingnya penggunaan bahan alami secara inovatif, serta kemasan yang mudah terurai dan dapat didaur ulang atau dibuat dari hasil daur ulang, sehingga tidak mencemari lingkungan laut.

Dikutip melalui laman lifestyle.kompas.com One Green Step Report mengungkap skala pergeseran masyarakat menuju tren kecantikan ramah lingkungan pada tahun 2021. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pandemi dan segala dampaknya di tahun 2020 meyakinkan orang-orang untuk lebih menjaga lingkungannya. Data dalam laporan tersebut berasal dari survei terhadap lebih dari 18.000 orang di delapan negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Brasil, Jerman, India, dan beberapa negara lainnya, yang menanyakan pandangan dan resolusi responden terhadap keberlanjutan dan tujuan lingkungan.

Gerakan ini pun mulai dipopulerkan di tanah air, salah satu brand yaitu Love Beauty and Planet. Brand perawatan tubuh ini mempopulerkan produk perawatan tubuh berbahan alami tidak merusak bumi. Selain itu, Love Beauty and Planet juga mengklaim bahwa produk mereka diproses secara bertanggung jawab dan dikemas dengan plastik daur ulang yang tidak merusak lingkungan.

Gambar 4. Contoh Brand dengan Konsep Blue Beauty

Seperti halnya tren Blue beauty, tren Green beauty juga mengusung konsep yang dekat dengan alam. Tren ini mengacu pada produk perawatan yang dibuat dan diproses secara alami dan bertanggung jawab untuk keberlangsungan kehidupan di Bumi. Dengan adanya tren ini perusahaan diharap dapat berinovasi dan berbenah terhadap produk yang mereka pasarkan. Perusahaan juga harus memastikan bahwa produk mereka dibuat, diproses, dan dikemas dengan cara yang etis dan berkelanjutan.

Dewasa ini terdapat banyak jenis produk yang mulai berinovasi mengikuti tren Green beauty. Salah satunya yaitu Garnier, melalui berbagai produknya kini Garnier turut serta mempopulerkan tren Green beauty. Garnier juga mengklaim bahwa produk mereka dibuat, diproses, dan dikemas secara alami.

Gambar 5. Contoh Brand dengan konsep Green Beauty

Pada umumnya brand dengan konsep green beauty terbuat dari bahan yang natural atau bahkan organik. Lalu apakah perbedaan antara natural dan organik. Jika produk berbahan natural artinya bahan dari produk tersebut merupakan sesuatu yang berasal dari alam. Sedangkan organik berarti sesuatu yang diproduksi tanpa menggunakan pestisida, pupuk sintetis, organisme hasil rekayasa genetika, limbah, antibiotik, radiasi ion, hingga hormon pertumbuhan.

Mengenal Label Pada Produk Sustainable Beauty

Produk dengan konsep Sustainable beauty tentunya harus bersumber, diproduksi, dan dikemas dengan dapat didaur ulang dan ramah terhadap bumi. Untuk membedakan produk mereka dengan produk lainnya biasanya perusahaan akan menempelkan beberapa label pada kemasan sebagai penanda kandungan yang aman dari produk mereka.

Silayoi dan Speece (2007) mengemukakan bahwa terdapat 4 (empat) atribut utama dalam kemasan yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Atribut-atribut tersebut terbagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu : atribut visual dan atribut informasi. Atribut visual terdiri atas gambar dan bentuk dari kemasan tersebut. Sedangkan, atribut informasi berhubungan dengan informasi yang terdapat pada produk dan informasi mengenai teknologi yang digunakan dalam kemasan produk tersebut. Untuk dapat memahami beberapa label yang terdapat pada kemasan produk Sustainable beauty Netray mengurainya pada penjelasan berikut.

  • Alcohol Free
Gambar 6. Alcohol Free Symbol

Bila Anda menemukan simbol ini pada kemasan produk kecantikan artinya produk tersebut free alcohol Produk tersebut tidak mengandung ethyl alcohol yang memiliki dampak mengeringkan. Namun bisa saja mengandung alkohol jenis lainnya seperti cetyl, stearyl, cetearyl, atau lanolin — yang disebut dengan fatty alcohol.

  • SLS Free
Gambar 7. SLS Free Symbol

Salah satu kandungan berbahaya pada produk kecantikan adalah Sodium Lauryl Sulfate. Kandungan ini biasa ditemukan pada skincare, pasta gigi, sampo, dan sabun. Sodium Lauryl Sulfate digunakan sebagai bahan untuk emulsifier. Emulsifier memiliki fungsi untuk membantu bahan-bahan produk tercampur dengan sempurna. World Health Organization (WHO) dan International Labour Organization (ILO) mengklasifikasi SLS sebagai bahan berbahaya. Untuk kulit, SLS bisa memicu iritasi kulit bahkan hingga memicu kanker kulit.

  • Paraben Free
Gambar 8. Paraben Free Symbol

Paraben adalah zat kimia yang digunakan sebagai pengawet dalam suatu produk. Fungsi paraben adalah untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur yang berpotensi muncul dari bahan-bahan aktif di dalam produk. Paraben dapat merusak hormon estrogen pada tubuh manusia. Pada ibu hamil, kerusakan hormon seperti ini dapat menyebabkan cacat lahir, keguguran, hingga terhambatnya pertumbuhan saraf bayi. Itulah sebabnya ibu hamil disarankan untuk tidak menggunakan produk yang mengandung paraben dan turunannya. Tak main-main bahkan paraben dapat menyebabkan gangguan hormon, menurunnya kualitas reproduksi, hingga risiko tumbuhnya sel kanker.

  • Cruelty Free
Gambar 9. Cruelty Free Symbol

Produk kecantikan Cruelty free adalah produk kecantikan yang tidak membahayakan, tidak menyakiti dan tidak membunuh hewan. Produk tersebut menggunakan bahan hewani namun tidak melakukan animal testing. Dilansir melalui laman journal.sociolla.com kini, pengawasan untuk produk kosmetik Cruelty free dilakukan oleh sejumlah organisasi, seperti PETA, Choose Cruelty Free, Coalition for Consumer Information on Cosmetics, dan Cruelty Free International. Dengan mengakses website mereka kita dapat mengecek brand-brand yang bebas dari Cruelty free.

  • Fragrance Free
Gambar 10. Fragrance Free Symbol

Pengetahuan masyarakat yang semakin meningkat menyebabkan mereka lebih kritis dalam memilih produk. Selain produk yang berbahan dasar alami kini produk tanpa wewangian juga ramai diminati. Tambahan pewangi pada produk memang tidak selalu berdampak buruk pada kulit setiap orang. Namun berbeda halnya dengan kulit yang mudah iritasi. Itulah sebabnya produk tanpa tambahan pewangi dinilai lebih aman untuk digunakan.

  • Silicone Free
Gambar 11. Silicone Free Symbol

Silikon menjadi salah kandungan yang kerap ditemukan pada produk perawatan wajah. Seringnya ketika mendengar istilah ini orang-orang akan berpikiran negatif dengan senyawa kimia ini. Dilansir melalui laman hellosehat.com Silikon merupakan senyawa kimia buatan manusia yang terbuat dari mineral alami. Dalam dunia kesehatan, Silikon sering dipakai untuk menyembuhkan luka dan menyamarkan bekasnya. Silikon memang tidak memiliki bahaya yang dapat merusak jaringan kulit Anda. Namun, tetap ada kemungkinan efek samping yang muncul, seperti memicu timbulnya jerawat dan menghalangi penyerapan produk lain. Itulah sebabnya tidak semua orang menyukai produk dengan kandungan ini

  • Eco Friendly
Gambar 12. Eco Friendly Symbol

Produk dengan konsep Eco friendly tentu akan memberikan label pada kemasan mereka agar konsumen dapat mengetahui produk mereka ramah terhadap lingkungan. Eco friendly berarti ramah lingkungan atau tidak berbahaya bagi lingkungan. Istilah ini merujuk pada produk yang berkontribusi terhadap gaya hidup green living atau gaya hidup hemat energi dan air. Produk ramah lingkungan juga dapat mencegah kontribusi untuk polusi udara, air dan tanah.

Impresi Warganet Terkait Green Beauty

Gambar 13. Sustainable Beauty dalam News

Produksi massal dalam industri kecantikan memang memiliki sisi gelap yang membahayakan lingkungan. Itulah sebabnya setiap perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menciptakan produk yang ramah terhadap lingkungan. Selain limbah plastik terdapat limbah lainnya yang menyebabkan pencemaran lingkungan yakni pencemaran air yang berasal dari bahan kimia beracun serta penyiksaan terhadap hewan melalui Animal testing.

Untuk menanggulangi pencemaran ini, banyak masyarakat maupun brand kecantikan yang beralih pada gaya hidup green beauty atau Sustainable beauty.

Untuk dapat melihat perkembangan tren ini Netray akan mengamati laju perbincangan warganet di media sosial Twitter. Simak hasil analisis Netray berikut ini.

Gambar 14. Statistic Social Media

Netray mengamati laju perbincangan warganet selama setahun, yakni sejak 01 Januari sampai dengan 23 Desember 2021. Melalui pantauan Netray ditemukan 1,201 total tweets yang didominasi oleh sentimen positif. Sementara impresi pada topik ini mencapai 216.1 ribu dengan potensi menjangkau lebih dari 29.6 juta akun pengguna Twitter. Lalu seperti apakah impresi warganet terkait produk yang ramah terhadap lingkungan?

Gambar 15. Tweets Warganet Terkait Sustainable beauty

Melalui beberapa tweet di atas tampak antusiasme warganet yang peduli akan produk yang ramah terhadap lingkungan. Sebagaimana opini dari akun @yuniarinukti, menurutnya cantik juga membutuhkan pola pikir yang cerdas, hal ini dimulai dari memilih produk dengan Sustainable beauty. Tak hanya itu, beberapa tweets lainnya juga menjadikan Cruelty free sebagai syarat untuk membeli sebuah produk. Ini artinya meski belum begitu ramai menjadi topik perbincangan di Twitter masyarakat kini mulai aware terhadap produk yang mereka gunakan dan dampaknya pada lingkungan.

Gambar 16. Top People Categories

Lalu pada kategori Top People pantauan Netray @GarnierID dan @thebodyshopindo menjadi dua brand yang paling banyak membahas topik seputar kecantikan yang berkelanjutan. Dua brand brand yang populer di Tanah Air ini belakangan memang cukup gencar dalam menyuarakan isu lingkungan melalui produk mereka. Hal ini tentu dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap produk yang akan mereka gunakan.

Hadirnya tren green beauty atau sustainable beauty menjadi kabar baik bagi lingkungan. Meningkatnya kesadaran akan pentingnya merawat lingkungan menyebabkan produsen industri kecantikan kini harus dapat berinovasi ke arah yang lebih baik. Kini setiap produsen harus lebih fokus memperhatikan bahan, proses, dan kemasan yang lebih ramah terhadap lingkungan sehingga produk mereka dapat bersaing di masa depan.

Tak hanya green kini konsep beauty juga harus clean yang artinya terbebas dari bahan yang berbahaya. Tak heran berbagai label, seperti Alcohol Free, SLS Free, Cruelty Free, dan lain sebagainya menjadi standar penentuan konsumen sebelum membeli produk kecantikan.

Meski tidak memiliki intensitas perbincangan yang cukup tinggi di media sosial beberapa warganet kini mulai mengajak warganet lainnya untuk menyadari pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini diwujudkan dengan memperhatikan produk yang akan digunakan. Untuk itu bukan tidak mungkin di masa mendatang produk dengan konsep Green beauty dan Blue beauty akan semakin diminati di Tanah Air.

Keluhan Warganet atas Kenaikan Harga Komoditas Cabai dan Minyak Goreng

Sejumlah komoditas pangan biasanya mengalami kenaikan harga yang cukup substansial setiap menjelang pergantian tahun seperti saat ini. Salah duanya adalah harga komoditas cabai dan minyak goreng. Rumah tangga nasional disebutkan harus merogoh kocek lebih dalam daripada yang biasa mereka keluarkan. Netray Media Monitoring melakukan sejumlah penggalian informasi dan data khusus terkait kondisi ini.

Yang pertama adalah dengan melihat seberapa banyak lonjakan harga dari kedua komoditas tersebut. Apakah kenaikan tersebut terpantau signifikan dalam periode waktu tertentu atau merangkak naik secara perlahan. Hal ini sangat penting untuk dibaca mengingat kenaikan harga akan sangat berpengaruh dengan bagaimana strategi rumah tangga nasional kala mengelola kebutuhan mereka. Apabila berubah secara drastis dan belum diantisipasi, kemungkinan besar akan memunculkan keluhan publik yang cukup masif.

Data Harga Komoditas Selama 3 Bulan

Harga cabai rawit (sumber: diolah dari PIHPS Nasional)

Dari tabel di atas terlihat bahwa cabai varian rawit merah menjadi komoditas yang mengalami lonjakan tertinggi. Di bulan Oktober harga rata-rata nasional cabai rawit merah adalah sebesar Rp 41.548 dan turun sedikit pada bulan November di angka Rp 39.249. Lonjakan tersebut baru terjadi pada bulan Desember yang membuat bahan pokok rumah tangga ini tercatat di harga Rp 59.218 untuk setiap 1 kg.

Sedangkan untuk komoditas minyak goreng untuk semua varian juga mengalami lonjakan harga pada akhir tahun ini. Hanya saja dari grafik di bawah ini kenaikan harga tersebut tidak begitu kontras selama 3 bulan terakhir. Sebagai contoh minyak goreng bermerek kemasan 1 ltr ditemukan seharga Rp 16.700 pada bulan Oktober, lantas meningkat menjadi Rp 17.929, dan Desember ini menjadi Rp 18.954.

Harga minyak goreng (sumber: diolah dari PIHPS Nasional)

Rumah tangga dalam negeri mungkin lebih terganggu dengan harga cabai yang melonjak tajam daripada harga minyak goreng. Sejumlah penyesuaian harus dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut. Akan tetapi secara alami masyarakat, yang diwakili oleh warganet Twitter, bakal menuangkan rasa galaunya di linimasa. Bentuknya adalah penggunaan terminologi negatif yang dirangkum dalam grafik Top Complaints dari pemantauan Netray. Berikut adalah hasilnya dan sejumlah contoh tweet.

Keluhan Warganet Twitter

Top Complaints (sumber: dashboard Netray)
Contoh tweet keluhan (sumber: dashboard Netray)
harga komoditas
Contoh tweet keluhan (sumber: dashboard Netray)

Kenaikan harga komoditas pangan pada dasarnya bisa dilacak karena tidak terjadi secara acak. Fenomena tersebut tentu saja dipengaruhi sejumlah faktor yang sangat mungkin untuk ditelusuri. Memanfaatkan data yang sudah ada di masa lampau bisa menjadi alternatif bagi rumah tangga nasional guna membaca kemungkinan di masa yang akan datang. Sehingga kalau terjadi kenaikan harga komoditas pangan semacam ini, masyarakat sudah memiliki cara untuk menghadapinya.

Menilik Prospek Perkembangan Pangan Organik Sektor Pertanian Indonesia

0

Budidaya pertanian organik berpeluang besar untuk diterapkan di Indonesia karena permintaan pangan organik terus mengalami peningkatan. Pertanian semacam ini dilakukan dengan mengolah tanah dan tanaman secara lebih baik. Salah satunya adalah sistem pertanian yang mendorong tanah dan tanaman tetap sehat melalui pengelolaan tanah dan tanaman yang mengandalkan bahan alami sebagai input (IASA, 1990).

Budi daya pertanian ini juga melibatkan mikro organisme yang dapat menyeimbangkan siklus biologi dengan mempertimbangkan dampak ekologi sosial. Lalu bagaimana keadaan sektor pertanian di Indonesia? Seperti apa prospek pengembangan pangan organik? Apakah media turut mengulas pemberitaan terkait pangan organik? Netray akan membahas dalam analisis berikut.

Selayang Pertanian Organik di Indonesia

Sektor pertanian menjadi salah satu basis ekonomi di beberapa provinsi Indonesia. Kecenderungan sektor pertanian ini menjadi basis karena Indonesia merupakan negara agraris yang menumpukan ekonomi dari peran sektor pertanian. Indonesia sendiri hingga saat ini dinilai belum memanfaatkan sektor pertanian secara optimal. Hanya sebagian masyarakat di Indonesia yang bergantung hidup dengan cara bertani. Kurang lebih sekitar 100 juta jiwa dari keseluruhan total penduduk Indonesia bekerja di sektor tersebut.

Pertanian organik merupakan sistem budi daya pertanian yang menggunakan bahan alami tanpa adanya bahan kimia. Pertanian organik bertujuan untuk menyediakan bahan pangan alami yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta tidak merusak lingkungan. Letak geografis negara Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau juga dilintasi garis khatulistiwa membuat struktur tanah dan lahan di negara ini subur. Segala jenis tanaman pangan tumbuh subur dan cocok dengan struktur tanah di Indonesia.

Oleh sebab itu, pemerintah tengah menggalakan berbagai cara untuk mengembangkan sektor pertanian. Salah satu pertanian yang menjadi perhatian khusus pemerintah ialah pertanian organik. Sebab hasil produksi dari pertanian organik yang berupa pangan organik saat ini berpeluang besar untuk menyentuh ekspor dengan nilai tinggi. Pangan organik di masa sekarang banyak diminati oleh semua manusia di seluruh belahan dunia.

Meskipun Indonesia mempunyai peluang yang bagus untuk memproduksi pangan organik, tetapi sumber daya alam dan manusianya belum dapat bekerja optimal. Permasalahan yang menghalangi untuk dapat memproduksi pangan organik secara optimal terletak pada lahan sawah serta kurangnya minat anak muda di sektor pertanian. Perkembangan pertanian organik belum memanfaatkan keseluruhan luas lahan baku sawah yang ada di Indonesia. Masih banyak lahan kosong di beberapa provinsi yang belum dimanfaatkan sebagai lahan atau sawah dengan baik. Berikut gambaran luas lahan sawah di Indonesia.

Luas lahan baku sawah untuk pertanian di Indonesia sangat besar khususnya daerah pulau Jawa. Dari 75 juta hektar lahan di Indonesia yang dapat digunakan oleh sektor pertanian, baru sekitar 25 juta hektar yang telah diolah untuk sawah, pertanian serta perkebunan. Data dari Badan Pusat Statistik di atas, wilayah Jawa Timur mendominasi wilayah luas lahan paling besar Indonesia sekitar 1,2 juta hektar.

Seperti telah disinggung sedikit di atas, bahwa luas lahan di Indonesia sangat berpeluang tinggi untuk menghasilkan pangan organik melalui sektor pertanian organik. Sebab pertanian organik membutuhkan lahan yang belum tercemar oleh bahan kimia dan mempunyai aksesibilitas yang baik. Lahan yang belum tercemar oleh bahan kimia dinilai lebih subur dan alami untuk ditanami bahan pangan organik. Maka dari itu pemerintah melihat sebanyak 50 juta hektar tanah di Indonesia yang belum diolah sebagai sawah dapat dioptimalkan dengan baik untuk memproduksi pertanian organik.

Produktivitas Perkembangan Pangan Organik

Sebanyak 25 juta hektar lahan sawah yang telah diolah untuk pertanian menghasilkan produk pangan sekitar 9 juta ton. Dilansir dari Kementan, apabila dilihat dari volume produk pertanian organik yang hanya mencapai 5–7% dari total pangan organik yang diperdagangkan di pasar Internasional, hasil produk di Indonesia masih dibilang kecil. Sebagian kecil masyarakat Indonesia golongan menengah ke atas yang minat dengan pangan organik banyak membeli suplay dari negara-negara maju yang diimpor oleh Indonesia.

Di kawasan Asia, Indonesia banyak mengimpor bahan pangan organik dari Jepang, Taiwan, dan Korea. Hal itu karena hasil pertanian organik di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri dan harga jualnya pun lebih tinggi daripada hasil panen yang bercampur bahan kimia.

Dilihat dari tabel di atas, produktivitas pertanian di Indonesia dengan hasil produksi tiap provinsi dapat dikatakan memiliki potensi untuk bersaing di pasar Internasional. Dengan total hasil produksi 55.269.619,39 juta ton per tahun, sektor pertanian Indonesia optimis dapat terus berkembang untuk bersaing dalam pangsa pasar eksportir.

Meski bertahap, produktivitas pertanian Indonesia mempunyai keunggulan antara lain masih tersedianya lahan yang dapat dibuka untuk mengembangkan sistem pertanian organik. Dan yang kedua ialah hadirnya teknologi pendukung dengan pembuatan kompos, tanam tanpa olah tanah, dan lain-lain.

Kemudian pengembangan pertanian organik di Indonesia juga harus ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar global. Komoditas-komoditas seperti sayuran, hasil perkebunan teh dan kopi yang dinilai memiliki potensi ekspor cukup cerah harus segera dioptimalkan. Selain itu, perkembangan pertanian organik juga memerlukan struktur kelembagaan baru, berupa kelompok tani, koperasi, asosiasi, atau korporasi yang dianggap relevan. Lembaga tani tersebut yang terpenting dapat memperkuat posisi petani.

Pembahasan Media Terkait Pangan Organik

Selain melihat perkembangan sektor pertanian organik dari data statistik dan Kementerian Pertanian, apakah media juga turut membahas tentang pangan organik?

News Monitoring (Sumber: Dashboard Netray)

Netray melakukan pemantauan selama satu bulan terkait topik pangan organik. Hasilnya sebanyak 59 artikel media yang membahas seputar pangan organik. Artikel tersebut diliput oleh 25 portal media dengan dominasi pemberitaan berkategori health & lifestyle sebesar 67 persen dan sisanya sebesar 10 persen yakni berita berkategori finance & insurance.

Grafik Sentimen Terkait Topik Pangan Organik (Sumber: Dashboard Netray)

Berdasarkan grafik di atas, persebaran media dalam mengangkat topik tentang pangan organik dapat dikatakan merata. Artinya hampir setiap hari selalu ada pemberitaan yang dirilis media seputar pertanian organik dan prospek pangan organik. Media banyak mengulas tentang naiknya permintaan pasar untuk pangan organik.

Contoh News (Sumber: Dashboard Netray)

Dalam keterangan pers 4th Organic Asia Congress, potensi bahan makanan dan minuman organik menjadi sangat berprospek untuk dikembangkan secara besar-besaran. Media Indonesia memaparkan bahwa selama pandemi berlangsung, permintaan untuk pangan organik justru semakin meningkat.

Hadinya pandemi Covid-19 membuat perubahan kehidupan manusia, berupa pergeseran kebiasaan konsumen. Banyak keluarga mulai memilih berbelanja secara daring bahan pangan sehat yang berlabel organik. Tujuannya adalah untuk menyediakan bahan makanan berkualitas bagus dan sehat untuk keluarga.

Seiring meningkatnya permintaan pangan organik, terdapat hambatan dalam memenuhi segala permintaan pasar tersebut. Dalam acara 4th Organic Asia Congres menyebutkan bahwa salah satu penghambat yang membuat tersendatnya pemenuhan permintaan karena terganjal pasokan.

Contoh News (Sumber: Dashboard Netray)

International Federation Organic Asia Movement (IFOAM) mengungkapkan penghambat yang menunda pasokan pangan organik karena hasil produksi dari luas panen berkurang dari petani. Gelaran acara tersebut juga untuk mendorong semua kalangan yang berkepentingan dalam berbagi pengetahuan dan memperkuat strategi pembangunan pertanian organik di Asia.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perkembangan pertanian organik di Indonesia mempunyai peluang yang besar. Namun, yang menjadi kendala tersendatnya prospek pangan organik Indonesia ialah belum adanya insentif harga yang memadai untuk produsen pangan organik.

Selain itu, investasi yang mahal pada awal pengembangan karena harus memilih lahan steril dari segala bahan kimia juga menjadi salah faktor lemahnya perkembangan sektor ini. Kepastian pasar untuk pangan organik pun masih samar-samar sehingga petani terkesan enggan memproduksi komoditas pangan organik. Hal ini menjadi catatan pemerintah apabila ingin mengembangkan komoditas tersebut di pasar Internasional.

Mengapa Pernyataan Giring Menarik Atensi Meski Bukan Hal Baru?

Pernyataan Giring Ganesha kembali menarik atensi masyarakat Twitter yang terekam dalam jejak trending topik pagi ini. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut ramai dibicarakan sehubungan dengan pernyataan kontroversialnya tempo hari. Pada acara puncak HUT PSI yang ke-7, Giring menyinggung soal ‘pemimpin pembohong’. Menurutnya, Indonesia akan suram jika yang terpilih (sebagai presiden) kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Jokowi karena tidak becus bekerja. Giring melontarkan pernyataan tersebut saat membuka acara pada Selasa, 22 Desember 2021 di Ballroom Djakarta Theater sekitar pukul 15.30 WIB.

Gambar 1. Hot Isu Topik Kata Kunci ‘giring’

Pernyataan Giring Soal ‘Pemimpin Pembohong’ dalam Sambutan HUT PSI

Di Twitter, isu ini pertama kali dikabarkan oleh portal media @VIVAcoid pada sekitar pukul 15.46 WIB. Dengan sebait judul “Di Depan Jokowi, Giring Sebut Tak Ingin Indonesia Dipimpin Pembohong” banyak warganet yang terpancing dan tertarik untuk ikut beropini. Perbincangan pada 22 Desember pun naik sejak sore itu, membicarakan pernyataan Giring dengan dominasi sentimen negatif.

Gambar 2. Peak Time Perbincangan Topik Giring

Sebenarnya, pernyataan kontroversial Giring terkait ‘pemimpin pembohong’ bukan baru terjadi kali ini saja. Pada September lalu, pernyataan ‘pembohong’ ini bahkan terang-terangan ia lemparkan kepada Anies Baswedan ketika menilai kinerja Gubernur DKI Jakarta tersebut. Kala itu, sentimen negatif untuk Giring naik tajam hingga 30 ribu tweet di akhir September. Sebagian besar menyerang Giring karena pernyataannya tersebut dinilai sangat berani dan tidak berdasar. Netray sempat menelisik benang merah masalah perseteruan Anies-Giring ini pada artikel Kedekatan Entitas Giring dan Anies dalam Pantauan Netray.

Top Words; Giring, Jokowi, dan Anies

Maka, kali ini meskipun Giring tidak secara gamblang menyebut siapa sosok pembohong yang dimaksud, masyarakat seolah sudah satu paham. Dalam rangkuman Top Words perbincangan di Twitter, nama Anies kerap disebut-sebut setelah Giring dan Jokowi.

Gambar 3. Top Words

Jika mengamati Top Words di atas, dapat kita lihat sejumlah kosakata yang berkaitan dengan topik seputar pernyataan Giring yang diulang-ulang. Dengan kata lain, keramaian perbincangan topik Giring kali ini pada dasarnya hanya membahas sepotong pernyataan Giring yang dikemukakan tadi. Sehingga elemen ‘pemimpin pembohong’, ‘tidak becus’, ‘pernah dipecat’, dan ‘sambutan di depan Jokowi’ menjadi dasar pembahasan. Karena membicarakan soal pemimpin Indonesia, elemen politik seperti partai tidak dilepaskan dari perbincangan ini. Namun, yang sedikit janggal dari kumpulan kosa kata di atas adalah #km50monumenkebiadaban.

Setelah ditelusuri, tidak terlihat adanya asal usul penggunaan tagar jika dikaitkan dengan Giring. Tagar ini muncul sejak sebelum topik Giring naik dan memang digunakan oleh sekelompok akun untuk mengkritisi tragedi pembunuhan 6 laskar FPI. Baru kemudian setelah topik Giring ramai, tagar tersebut turut digunakan untuk beropini perihal pernyataan Giring. Jadi, tagar ini tidak murni dibuat untuk mengkritisi Giring semata sehingga wajar jika terkesan tidak ‘nyambung’.

Mengapa Pernyataan Giring Menarik Atensi Publik

Lalu mengapa pernyataan Giring masih menarik atensi masyarakat Twitter meski itu bukan hal yang baru? Barangkali karena apa yang disampaikan Giring secara tidak langsung berkaitan dengan Anies. Seperti yang pernah Netray amati sebelumnya, entitas Giring dan Anies begitu dekat sejak awal tahun 2021. Sebagian besar pernyataan, sikap, dan kritik Giring yang berkaitan dengan Anies selalu menarik perhatian publik. Meskipun harus dengan sentimen negatif, eksistensi Giring terlihat pada momen-momen tersebut. Demikian halnya yang terjadi saat ini.

Gambar 4. Jaringan Percakapan (warna merah menunjukkan sentimen negatif, hijau positif, putih netral)

Selain karena diangkat oleh portal media, Netray juga melihat bahwa isu ini didorong oleh sekelompok buzzer yang tidak ingin melewatkan momen ini. Menariknya, bukan buzzer Anies ataupun Giring yang lebih keras bersuara di sini. Netray justru melihat pergolakan kelompok kontra pemerintah yang mencoba membuka celah rujukan lain. Jika sebagian besar warganet beranggapan bahwa ‘pemimpin pembohong’ yang disampaikan Giring merujuk ke ‘Anies’, kelompok kontra pemerintah justru menanggapinya secara satire. Sehingga menganggap pernyataan Giring adalah sindiran langsung untuk Presiden Jokowi.

Gambar 5. Tweet berkaitan Giring dan Jokowi

Maka dari itu, bukan hal yang mengherankan apabila dalam perbincangan topik ini kelompok kontra pemerintah turut andil bersuara. Mereka memanfaatkan momen ini untuk menggeser referensi lain dari ‘pemimpin pembohong’ yang tadinya kental disematkan untuk Anies menjadi kepada Jokowi.

Jadi, selain terpantik oleh judul-judul yang dinaikkan oleh portal media, atensi netizen juga dipicu oleh suara kelompok dengan kepentingan tertentu, baik kontra terhadap Anies hinga pro-kontra terhadap Jokowi. Kemudian dimanfaatkan oleh sekelompok warganet yang dengan kepentingannya masing-masing memecah fokus, menyampaikan sudut pandang baru soal rujukan ‘pemimpin pembohong’ yang diutarakan Giring.

Tren Positif Pertumbuhan Industri Kopi Indonesia, Tetap Harum Meski Terdampak Pandemi

0

Tren konsumsi kopi di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan konsumsi sejak tahun 2015 hingga 2020 mencapai 10% dengan rata-rata nilai peningkatan di angka 2% per tahunnya. Di sisi lain, produksi dan ekspor kopi dalam negeri sempat mengalami penurunan hingga 13% pada tahun 2019. Meski demikian nilai produksi dan ekspor kopi Indonesia kembali bangkit di dua tahun terakhir.

Bahkan, volume ekspor kopi Indonesia meningkat hingga 18% ketika volume ekspor global mengalami penurunan pada 2021. Demikian halnya dengan konsumsi kopi domestik yang terus meningkat. Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh para pelaku industri kopi. Peningkatan tren konsumsi kopi masyarakat Indonesia tak hanya didukung oleh peningkatan jumlah produksi, tetapi juga terfasilitasi oleh kedai kopi yang tumbuh subur di Tanah Air.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil biji kopi terbesar di dunia. Tidak hanya memproduksi kopi untuk dikonsumsi oleh masyarakat lokal, tetapi juga berhasil mengekspor biji kopi dan kopi olahannya ke mancanegara. Selama 10 tahun terakhir, laju pertumbuhan ekspor Indonesia berada di angka 2% per tahun. Demikian pula dengan kenaikan konsumsi domestik selama 5 tahun terakhir yang berada pada angka yang sama.

Seiring dengan pertumbuhan industri kopi yang baik dalam beberapa waktu terakhir, saat ini kita dapat dengan mudah menemukan kedai kopi ataupun restoran yang menyediakan minuman berkafein ini. Tak hanya di kota-kota besar, kedai kopi lokal kini menjamur hingga ke pelosok negeri. Siapa yang tidak kenal dengan Kopi Janji Jiwa, Kopi Kenangan atau Kopi Kulo yang kini telah memiliki ratusan cabang di Tanah Air, mulai dari gerai kopi grab and go hingga yang berbentuk kafe untuk memfasilitasi mereka yang ingin menikmati kopi di tempat.

Lalu bagaimana tren perkembangan industri kopi dalam beberapa tahun terakhir? Sejauh apa pandemi mempengaruhi industri? Simak hasil analisis Netray berikut.

Produksi Kopi Indonesia

Indonesia tercatat menghasilkan 660 ribu ton kopi pada tahun 2019–2020. Produksi kopi Indonesia terdiri dari 72 persen robusta, 27 persen arabika dan 1 persen liberika. Tiap wilayah di Indonesia menghasilkan kopi-kopi dengan kekhasan aroma dan rasanya masing-masing. Provinsi yang paling produktif menghasilkan kopi adalah Sumatera Selatan.

Pada 2020, Sumatera Selatan tercatat menghasilkan 191.081 ton kopi. Kemudian provinsi penghasil kopi terbanyak kedua di Indonesia adalah Lampung dengan total 118.149 ton. Posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Sumatera Utara dan Aceh dengan total produksi di angka 70-an ribu ton.

Sementara itu, mengacu skala nasional, produksi kopi di Indonesia bergerak fluktuatif selama lima tahun ke belakang. Bahkan sempat merosot pada tahun 2019 hingga 13% sebelum akhirnya kembali merangkak naik di dua tahun terakhir. Data selengkapnya dapat diamati melalui grafik berikut.

Ekspor Kopi Indonesia ke Mancanegara

Indonesia masuk dalam empat besar negara pengekspor kopi dunia dengan tren pertumbuhan positif sebesar 18% pada Januari 2021. Berdasarkan statistik ekspor bulanan dari negara anggota dan non-anggota International Coffee Organization (ICO) diketahui nilai ekspor kopi dunia per Januari 2021 mencapai 10,21 juta kantong atau setara 61.260 juta ton. Nilai ini merosot 3,6% dari volume ekspor pada Januari 2020 yang mencapai 63.540 juta ton. Hal ini dipengaruhi oleh nilai ekspor sejumlah negara yang mengalami penurunan. Meski demikian, ekspor Indonesia tetap mengalami kenaikan sebesar 18%.

Tren Konsumsi Kopi Domestik

Tren positif industri kopi di Indonesia dapat ditilik dari data konsumsi kopi domestik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan dari International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi domestik periode 2015–2020 mengalami kenaikan yang signifikan.

Konsumsi kopi nasional Indonesia selama lima tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang konsisten. Pada 2015 konsumsi kopi berada di angka 265 ribu ton, kemudian pada tahun 2020 mencapai 294 ribu ton dengan rata-rata kenaikan 2% per tahunnya.

Sementara itu, konsumsi masyarakat justru relatif masih rendah dibandingkan dengan negara lain secara per kapita. Apabila diasumsikan bahwa jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270 juta jiwa, maka rata-rata konsumsi kopi per kapita saat ini adalah 1,1 kg/kapita/tahun. Meskipun angka konsumsi Indonesia tidak begitu tinggi, laju pertumbuhannya positif dari tahun ke tahun.

Tren Konsumsi Domestik Naik, Gerai Kopi Lokal Tumbuh Membaik

Dewasa ini tren minum kopi mengalami kenaikan yang membuat bisnis kuliner yang satu ini menjadi salah satu sektor yang menjanjikan. Tak heran apabila laporan pertumbuhan industri kopi di Indonesia tetap positif meski terdampak pandemi. Peningkatan konsumsi kopi domestik dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tidak lepas dari tren pertumbuhan kedai kopi lokal yang juga menjamur dalam beberapa tahun ke belakang.

Peningkatan jumlah gerai kopi di Indonesia diamati oleh Litbang, PT Toffin dan Mix Marketing & Communication. Dalam tiga tahun terakhir jumlah gerai kopi di Indonesia meningkat hampir 3 kali lipat. Pada 2016, jumlahnya sebanyak 1.083 gerai, sementara pada 2019 jumlahnya sudah mencapai lebih dari 2.937 gerai. Temuan ini belum termasuk kedai kopi lokal baru yang mungkin belum memiliki cabang namun jumlahnya sangat banyak.

Laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) pada Mei 2020 lalu menunjukkan bahwa jumlah gerai kopi Tanah Air terus berkembang sejak pertama perusahaan didirikan. Misalnya, Kopi Kenangan yang berdiri sejak 2017 lalu kini telah memiliki 567 gerai yang tersebar di 32 kota. Lalu, Janji Jiwa yang didirikan sejak 2018 lalu pada 2021 ini memiliki 900 gerai yang tersebar di 100 kota.

Penyesuaian Industri Kopi di Masa Pandemi

Riset Inventure dan Avara menunjukkan terbatasnya aktivitas di luar rumah menyebabkan konsumsi kopi saset meningkat. Kopi saset menempati urutan pertama sebagai kopi yang paling diminati konsumen selama pandemi yaitu sebesar 48,4%. Berikutnya, kopi kemasan sebesar 36,3% dan paling akhir adalah paket manual brew yaitu 16,7%.

Penelusuran Netray pada Juni 2020 lalu juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi saset seperti Nescafe, Kapal Api atau Gooday lebih banyak di tweet kan ketimbang Kopi Kenangan ataupun Janji Jiwa. Salah satu varian kopi Nescafe yang paling banyak disebut adalah Nescafe Classic. Banyak warganet yang menggunakan kopi Nescafe untuk meracik kopi susu ala kafe. Biasanya warganet memadukan kopi Nescafe dengan susu dan beberapa kreasi lain seperti oreo, milo, dan lain-lain.

Hal ini menunjukkan bahwa pandemi telah mengubah perilaku para penikmat kopi dari nongkrong di kedai kopi hingga beralih ngopi di rumah, entah dengan kopi saset atau take away. Artinya, meskipun konsumsi kopi tetap tumbuh baik, industri kedai kopi sedikit terpuruk terutama di sektor kunjungan ke kedai. Namun bukan berarti sektor ini mati sebab mereka masih bisa bertahan dengan menjual kopi kemasan atau take away.

Sebagai contoh, salah satu kedai kopi lokal di Jogja, Couvee tercatat berhasil menjual 10 ribu lebih kopinya melalui platform delivery order Shopee Food. Ini adalah perhitungan satu menu di satu cabang saja, belum termasuk total menu dan total cabang. Artinya, meski dilanda pandemi pengusaha tetap berupaya mencari jalan agar produk mereka tetap laku di pasaran.

Industri kopi di Indonesia tumbuh membaik dalam beberapa tahun ke belakang. Meski nilai produksi sempat merosot pada 2019 lalu, dua tahun terakhir ini Indonesia berhasil mengembalikan tren positifnya baik di sektor produksi maupun ekspor. Bahkan, penurunan volume ekspor kopi dunia di awal Januari 2021 lalu tidak mempengaruhi nilai ekspor Tanah Air. Laju pertumbuhan ekspor Indonesia justru naik hingga 18% dibanding tahun lalu. Tren positif industri kopi di Indonesia juga didorong oleh laju konsumsi domestik yang naik signifikan sejak beberapa tahun ke belakang. Pertumbuhan positif ini tampak dimaksimalkan oleh para pebisnis kopi lokal yang kini semakin padat meramaikan pasar Indonesia.

Situasi pandemi mengubah perilaku masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas di rumah. Pandemi juga memberi dampak pada pola perilaku masyarakat dalam mengonsumsi kopi. Namun, tantangan ini tidak lantas mematikan bisnis kedai kopi di Indonesia. Jenis kopi kemasan dengan sistem delivery order menjadi salah satu strategi bertahan bagi para pebisnis. Keberhasilan ini dibuktikan dengan laju pertumbuhan positif kedai kopi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Bagaimana isu atau wacana terkait industri kopi Tanah Air dalam kurun waktu setahun ini dan seperti apa peluang bisnis industri kopi Tanah Air jika dilihat dari perilaku konsumen di media sosial? Simak analisis selengkapnya di Seri Kedua Industri Kopi.

Perayaan Hari Ibu, Banjir Ucapan dari Warganet

Hari ini, 22 Desember 2021 merupakan momen special bagi seluruh ibu di Indonesia. Yaps, Hari Ibu adalah sebuah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya (wikipedia).

Sejarah Singkat

Momen Hari Ibu lahir dari penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia. Tanggal peringatan ini dipilih berdasarkan tanggal penyelenggaran Kongres Perempuan I, yakni 22 Desember 1928. Dalam kongres yang dihadiri oleh 30 organisasi wanita dari kota-kota di Jawa dan Sumatra tersebut para wanita yang tergabung bermaksud untuk membangun kembali kesadaran para perempuan untuk memperjuangkan hak-haknya. Setelah melalui perjalanan panjang, melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 Presiden Ir. Soekarno meresmikan tanggal 22 Desember sebagai peringatan nasional hari ibu.

Kongres Perempuan Indonesia (1928)
sumber wikipedia

Warganet; Selamat Hari Ibu

Sesuai dengan perkembangan zaman, momen perayaan hari ibu diperingati masyarakat dengan gaya mereka masing-masing. Seperti, memberikan penghargaan/hadiah, merayakan dengan keluarga, memberikan kejutan, ataupun berbagi cerita/gambar yang kemudian diunggah ke akun media sosial. Untuk melihat antusiasme warganet dalam menyambut momen Hari Ibu ini, Media Monitoring Netray turut memantau seperti apa momen yang dibagikan warganet untuk mendeskripsikan peringatan ini?

tweet topik Hari Ibu
sumber dashboard Netray

Di tanggal 22 Desember ini, media sosial Twitter dibanjiri dengan ucapan hingga cerita pengguna Twitter tentang sosok ibu mereka. Dari pantauan Netray sejak tanggal 20 hingga 22 Desember siang, terhimpun belasan ribu tweet yang turut membagikan ucapan bahkan cerita terkait diksi ibu di momen khusus Hari Ibu ini. Bukan hanya sosok ibu kandung yang mereka sanjung, tetapi banyak juga warganet yang membagikan tweet-nya tentang sosok wanita-wanita hebat yang mereka kenal. Bahkan momen ini tak hanya menarik perhatian masyarakat awam pengguna Twitter, namun akun resmi milik pemerintah ataupun swasta pun turut ikut menyemarakkan momen bahagia ini.

tweet topik Hari Ibu
sumber akun @DivHumas_Polri
tweet topik Hari Ibu
sumber akun @avoskinbeauty

Kisah Inspiratif Seorang Ibu

Tak hanya berbagi momen ucapan selamat hari Ibu, beberapa warganet pun juga membagikan cerita inspiratif dari sosok seorang ibu yang mereka kenal. Salah satunya ialah Ibu Surati, yakni ibu dari Arhan Pratama, salah satu pemain Timnas Indonesia. Tweet dari akun @ainurohman tentang kisah Ibu Surati yang membelikan sepatu dari hasil jualan sayurnya tersebut berhasil menyedot ribuan impresi dari warganet. Melansir dari laman Bolatimes, yang menjadi haru dalam kisah ini ialah perjuangan Bu Surati yang rela menjadi tulang punggung dengan menjadi penjual sayur. Hingga pada suatu hari di saat Arhan akan menjalani latihan bersama dengan Sekolah Sepakbola Terang Bangsa, Bu Surati hanya mampu membelikan sepasang sepatu bola dengan harga 25 ribu rupiah. Dan yang paling mengenang dalam kisah itu ialah sepatu yang baru dibeli tersebut langsung rusak alias jebol saat digunakan latihan untuk pertama kalinya. Namun, kejadian tersebut tak lantas menjadi hal yang memalukan bagi Arhan bahkan kisah tersebut menjadi kenangan manis perjuangan ibunya.

tweet topik Hari Ibu
sumber dashboard Netray

Tak hanya itu, kisah lain yang menjadi cerita haru dari seorang ibu ialah kisah yang dibagikan oleh salah satu media massa Indonesia lewat akun Twitter resmi milik mereka. Nurmia Indo Tang yang berusia 65 tahun hingga sekarang masih setia merawat putranya (27 tahun) yang mengidap autis. Meski diselimuti dengan keterbatasan ekonomi, ibu yang telah memasuki usia senja tersebut dengan penuh kasih sayang terus menjaga putra semata wayangnya.

tweet topik Hari Ibu
sumber dashboard Netray

Ibu Hebat, Terima Kasih Ibu

Momen yang penuh kasih sayang ini juga dijadikan ajang untuk berbagi cerita tentang betapa hebatnya sosok ibu yang mereka miliki. Rasa syukur memiliki sosok ibu yang kuat, sabar, dan tegar menjadi suatu kebanggaan bagi beberapa netizen Indonesia. Tak ayal, bahkan beberapa di antaranya terutama bagi perempuan juga menjadikan sosoknya sebagai panutan sehingga ia berharap di masa depan akan menjadi seperti ibunya.

tweet topik Hari Ibu
sumber dashboard Netray

Ibu adalah sosok perempuan dalam keluarga yang tak akan pernah tergantikan jasanya. Hari Ibu menjadi momen terbahagia bagi ibu ataupun calon ibu di seluruh Indonesia. Bagaimana tidak? Di momen ini, sebagian besar publik sudah menyadari betapa besar peran seorang ibu sehingga mereka turut merayakan hari bahagia ini dengan memberikan suatu bentuk kasih sayang lebih kepada sosok ibu mereka.

Di hari bahagia ini, Media Monitoring Netray turut mengucapkan Selamat Hari Ibu bagi Seluruh Ibu di Indonesia.

Mengenal Big Data dan Manfaat Untuk Bisnis Anda

0

Apa itu big data? Di dunia modern kini big data semakin kerap didengar dan menjadi istilah yang tidak asing lagi. Melansir laman Investopedia, big data didefinisikan sebagai data yang kapasitasnya melebihi kuota normal. Data tersebut perkembangannya terlalu cepat dan ukurannya terlalu besar, sehingga tidak muat untuk dimasukkan ke dalam sistem penampung. Dengan demikian untuk dapat memuat, memproses, maupun menyaring value dari data tersebut dibutuhkan cara khusus.

Lalu data yang berjumlah besar tersebut tentu harus diolah untuk dapat dimanfaatkan oleh perusahaan. Penggunaan big data tentu sangat diperlukan untuk dapat menyimpan, mengelola, dan memanajemen informasi yang berbentuk data secara tersruktur dan tersistem. Penggunaan big data tentu memiliki manfaat tertentu, khususnya untuk bisnis dan bidang teknologi informasi.

Manfaat Big Data Bidang Teknologi Informasi

Media Sosial

Dewasa ini, hampir setiap orang memiliki akun di berbagai media sosial. Setiap harinya jutaan pengguna tersebut berselancar dengan membagikan teks, foto, maupun video melalui kanal media sosial tersebut. Baik teks, foto, maupun video tersebut merupakan jenis data yang akan terekam dan dalam sistem data dengan kapasitas besar. Oleh karena itu, untuk dapat menampung data setiap harinya tersebut dibutuhkan big data dengan performa terbaik dalam penanganan data berskala besar tersebut.

Media Digital

Tak hanya media sosial, dalam media digital big data juga bermanfaat bagi penggunanya. Dalam platform seperti Youtube, Sportify, dan berbagai aplikasi streaming lainnya memanfaatkan big data untuk memberikan rekomendasi penggunanya. Big data tersebut tentu didapat melalui aktivitas yang dilakukan pengguna saat menggunakan aplikasi, seperti jenis video yang baru saja diputar atau musik yang baru saja didengarkan. Kemudian dengan bantuan AI aplikasi akan dengan mudah melacak untuk kemudian merekomendasikan pada penggunanya. Hal ini tentunya dapat memudahkan pengguna mereka untuk menggunakan layanan aplikasi tersebut. Seperti halnya pada e-commerse yang memanfaatkan hal ini untuk merekomendasikan produk mereka.

Perangkat Cerdas

Semakin berkembangnya teknologi tentu didorong oleh keinginan manusia untuk memudahkan kehidupan mereka. Pengembangan perangkat cerdas menjadi salah satu upaya tersebut. Dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) kini berbagai perangkat cerdas seperti tv, ac, bahkan kulkas dapat terhubung jaringan internet, dan aktivitas tersebut dapat dikoordinir melalui satu sistem aplikasi. Untuk dapat menerapkan hal ini tentu menggunakan big data sebagai layanan penyimpan dan penyedia data.

Perangkat Mobile

Penggunaan perangkat mobile tentu menjadi hal yang biasa di jaman yang serba modern ini. Smartphone menjadi salah satu jenis perangkat mobile yang hampir digunakan oleh semua orang. Dalam penggunaannya smartphone memiliki berbagai aplikasi, seperti halnya maps yang dapat memudahkan kita untuk mencari dan menemukan lokasi. Untuk dapat menampilkan gambar, arah, dan tempat dari berbagai lokasi tersebut maps tentu membutuhkan bantuan dari big data dalam memproses dan memanajemen berbagai bentuk data.

Manfaat Big Data Untuk Memaksimalkan Bisnis

Big data menjadi begitu penting untuk memajukan bisnis di dunia modern saat ini. Penggunaan big data dapat menjadi solusi permasalahan secara real time. Tidak hanya itu, dengan menggunakan big data perusahaan dapat mengatur strategi untuk mendorong angka penjualan. Netray merangkumnya melalui beberapa poin berikut.

Pengalaman Penggunaan Aplikasi

Saat ini penggunaan smartphone menjadi salah satu kebutuhan primer manusia modern. Untuk dapat memaksimalkan penggunaan tersebut dibutuhkan penyimpanan data yang berpengaruh terhadap optimalisasi sebuah aplikasi. Dengan adanya big data manajemen data akan menjadi lebih akurat.

Customer Relationship Management

Salah satu manfaat lainnya dari big data dapat diperoleh untuk memaksimalkan penjualan. Untuk dapat memantau dan menghitung penjualan dari bisnis yang dilakukan salah satunya dapat memanfaatkan management dari big data sehingga hal ini dapat meningkatkan hubungan yang baik antara penjual dan pembeli.

Operasional Bisnis

Bila dimanfaatkan dengan baik, big data dapat menjadi solusi untuk memecahkan permasalahan umum yang dialami oleh perusahaan. Dengan memanfaatkan big data perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas bisnis. Dengan demikian big data dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan operasional dalam menjalankan bisnis.

Di dunia modern yang menawarkan berbagai kecanggihan teknologi big data menjadi begitu penting. Tidak hanya untuk kemajuan teknologi namun juga bisnis. Dengan memaksimalkan pemanfaatan big data pelaku bisnis dapat memecahkan permasalahan secara real time. Tidak hanya itu, big data dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dan juga mengatur strategi pemasaran.

Simak artikel Netray lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan deep analisys Netray melalui https://medium.com/@netrayID.

Tekuk Malaysia, Timnas Indonesia Melenggang Semifinal

Momen spesial kembali ditorehkan Timnas Indonesia di kancah internasional. Meski sempat kebobolan di menit ke-13, namun di ujung laga National Stadium Singapura menjadi saksi lolosnya Timnas Indonesia ke babak semifinal AFF 2020.Di laga terakhir penyisihan grup B, Indonesia telah berhasil mengganyang Malaysia dengan skor 4-1.

Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia pada babak pertama hasil torehan gol dari Irfan Jaya (36′ dan 43′). Memasuki menit ke-50, setelah mendapatkan umpan dari Irfan Jaya, Pratama Arhan berhasil memperjauh keunggulan atas Malaysia. Lalu, dengan gol tandukan Elkan Baggott usai menerima umpan sepak pojok Evan Dimas pada menit ke-82 Indonesia berhasil meraih perolehan gol ke-4.

artikel topik piala AFF 2020
sumber dashboard Netray

Atas kemenangan tersebut, seperti apakah euforia warganet Twitter merayakan keberhasilan ini? Bagaimana kemeriahannya? Berikut pantauan Media Monitoring Netray selengkapnya.

Warganet Menyambut Kemenangan Timnas Indonesia

Keberhasilan Timnas Indonesia melenggang ke babak semifinal AFF 2020 tentu saja menjadi pengumuman indah bagi publik. Kebahagiaan tersebut bertambah meriah ketika Indonesia berhasil menekuk lawan dengan jumlah gol yang cukup banyak. Euforia tersebut membanjiri kanal Twitter hingga skuat merah putih menduduki trending. Melalui pantauan Media Monitoring Netray, ditemukan sebanyak belasan ribu tweet dari warganet yang menggaungkan kemenangan ini. Bahkan topik kemenangan yang berhasil mendapatkan 193 ribu impresi ini mampu menjangkau hingga 137 juta akun.

statistik Twitter topik piala AFF 2020
sumber dashboard Netray
Top Words topik piala AFF 2020
sumber dashboard Netray

Ucapan terima kasih dan selamat dari warganet membanjiri kanal Twitter pasca laga penyisihan grup B tersebut. Dengan menyematkan #TimnasDay warganet membagikan ucapan tersebut sebagai tanda terima kasih atas perjuangan skuat merah putih. Bahkan kemenangan telak 4-1 tersebut menjadi momen tak terlupakan oleh warganet di laga AFF 2020 ini.

tweet topik piala AFF 2020
sumber dashboard Netray

Tak hanya menyasar pemain, ucapan terima kasih pun juga disematkan warganet kepada sang pelatih, Shin Tae-yong. Pelatih yang resmi memegang Timnas Indonesia sejak Desember 2019 ini dinilai warganet sebagai pelatih yang kompeten sehingga mampu membawa Indonesia melenggang sempurna di Piala AFF 2020. Mengutip dari laman PSSI, Shin Tae-yong merupakan pelatih yang pernah membawa tim Korea Selatan di Piala Dunia 2018 bahkan saat itu sanggup mengalahkan raksasa sepak bola dunia Jerman 2-0. Selain prestasi tersebut, visi dan pengalaman mantan pelatih Timnas Korsel ini juga mampu mencuri perhatian PSSI. Sehingga Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Shin Tae-yong akan menjalankan projek jangka panjang dengan durasi kerja sama selama empat tahun.

tweet topik piala AFF 2020
sumber dashboard Netray

Kelakar Warganet atas Kemenangan Timnas Indonesia

Tak hanya banjir selamat dan terima kasih, warganet pun sempat membagikan tweet yang berisikan gurauan lantaran adanya cuplikan video dari serial kartun Upin dan Ipin. Dari cuplikan video ini (gbr. 1) terlihat Upin bersama teman-temannya termasuk Susanti yang tengah asik menyaksikan laga Indonesia VS Malaysia. Lalu, penambahan skor yang diperoleh Indonesia sontak membuat Susanti yang notabene berkarakter warga Indonesia spontan bersorak ria. Hal ini pun tentu saja membuat terkejut Upik dan kawan-kawan karena mereka adalah warga Malaysia.

gbr. 1
tweet @MafiaWasit

Karena cuplikan video tersebut, banyak warganet yang turut membagikan tweet gurauan tentang kondisi Susanti saat itu. Ekspresi Susanti yang begitu riang karena mendapati kemenangan timnas pun menuai sorotan warganet lantaran dirinya menjadi sosok minoritas dalam perkumplan tersebut. Sehingga banyak warganet yang mengkhawatirkan Susanti terlebih dengan kelanjutan pertemannnya dengan Upin CS.

tweet topik piala AFF 2020
sumber dashboard Netray

Penutup

Lolos skuat merah putih ke babak semifinal AFF 2020 membawa angin segar bagi Indonesia. Torehan gol telak atas Malaysia menjadi bonus terindah di laga penyisihan tersebut. Euforia publik digaungkan melalui kanal Twiiter hingga topik timnas menduduki trending. Ucapan selamat dan terima kasih publik tak hanya disematkan kepada pemain Indonesia, namun juga kepada sang pelatih yang mampu membawa anak didiknya melenggang bebas. Meski laga AFF 2020 belum berakhir, antusiasme dan optimisme publik terhadap timnas terus menggelora untuk memberikan semangat kepada tim kesayangannya.

Demikian pantauan Netray terkait kemenangan Timnas Indonesia melawan Malaysia di babak penyisihan grup B piala AFF 2020. Simak ulasan isu terkini lainnya hanya di https://analysis.netray.id/ dan https://medium.com/@netrayID

Narkoba di Lingkaran Dunia Entertainment

Narkoba dan artis seperti bukan menjadi hal baru di dunia entertainment. Namun, sepekan terakhir publik digegerkan dengan pemberitaan salah satu artis yang dikenal sebagai ‘goodboy‘ turut terjerat obat terlarang ini. Dalam konferensi pers yang dilakukan pada Selasa, 14 Desember 2021, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyatakan bahwa Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap Rizky Nazar (RN) di kediamannya Jalan Munggang, Balekambang, Jakrta Timur sejak 13 Desember 2021 pukul 20.30 WIB. Dari penangkapan tersebut polisi telah menyita barang bukti, yakni dua bungkus ganja masing-masing berisi 0,36 gram 0,61 gram.

artikel topik artis dan narkoba
sumber dashboard Netray

Atas tindakan tersebut kini artis muda tersebut berstatus sebagai tersangka dan dijerat Pasal 127 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian, Rizky Nazar mengakui mengonsumsi obat terlarang tersebut lantaran merasa sulit tidur. Sehingga dengan mengonsumsi ganja, RN merasa kesulitan tersebut dapat teratasi. Dalam keterangan lanjutan dari Kombes Pol Zulpan, RN menyatakan bahwa barang tersebut dibeli dari seseorang bernama Ipang.

Ternyata, dalam satu minggu belakangan ini publik tak hanya dihebohkan oleh penangkapan Rizky Nazar. Terciduknya dua artis lainnya, yakni Jeff Smith dan Bobby Joseph juga sempat menjadi sorotan publik. Artis Jeff Smith ditangkap pada Rabu, 8 Desember 2021 dan ditetapkan sebagai tersangka pada 11 Desember 2021 atas tuduhan penyalahgunaan narkoba jenis lysergic acid diethylamide (LSD). Kejadian ini pun lantas kepolisian menjerat artis muda ini dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sebelumnya, Jeff pernah divonis hukuman lima bulan penjara karena penyalahgunaan narkoba jenis ganja pada 15 April 2021 dan bebas pada 14 September 2021. Meski terulang kembali, kini kepolisian memutuskan untuk merehabilitasi artis tersebut lantaran barang bukti yang ditemukan masih di bawah ketentuan SE Mahkamah Agung No.4 tahun 2010.

Berselang dua hari penangkapan Jeff Smith, media kembali mendapatkan bahan pemberitaan terkait penangkapan artis lainnya, yakni Bobby Joseph. Dari penangkapan yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Pilda Metro Jaya pada 10 Desember 2021 pukul 01.30 WIB ini, polisi telah menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu 0,49 gram. Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian terbukti bahwa artis kelahiran Prancis tersebut tak hanya sebagai mengonsumsi barang tersebut, tetapi juga sebagai perantara transaksi. Atas hasil pemeriksaan tersebut, kini Bobby terancam Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 dan lebih subsider Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman penjara minimal empat tahun dan maksimal dua puluh tahun penjara.

word cloud topik artis dan narkoba
sumber dashboard Netray
peak time topik artis dan narkoba
sumber dashboard Netray

Kasus-kasus ini menambah deretan panjang artis yang telah terjerat narkoba di tahun 2021. Sebelumnya, kasus yang menjerat Nia Ramadhani beserta suami juga sempat menghebohkan publik lantaran selain sosoknya yang dikenal sebagai publik figur, ia juga merupakan menantu dari keluarga terkaya di Indonesia. Latar belakang tersebut lah yang menjadikan keduanya sebagai bahan liputan media massa dan juga perbincangan hangat warganet Twitter. Bahkan alasan di balik Nia menggunakkan barang terlarang tersebut pun dijadikan warganet sebagai ajang kritik (selengkapnya Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Terjerat Narkoba).

Infografik deretan artis terjerat narkoba tahun 2021
sumber Netray

Sorotan Warganet

Keriuhan warganet pun juga terjadi di saat Rizky Nazar turut terjerat kasus ini. Bagaimana tidak? Sosok yang dikenal sebagai publik figur berkelakuan baik ini ternyata juga terjerumus pada pengaruh obat-obatan terlarang. Meski telah memberikan klarikasi terkait alasan penggunaan barang terlarang tersebut, masih banyak warganet yang terkejut bahkan kecewa atas tindakan Rizki Nazzar.

Sosoknya yang dikenal sebagai pria ‘good looking‘ dan memiliki lingkungan yang baik menjadi sebuah hal yang mengejutkan apabila ia terjerumus ke dalam lingkaran pengguna narkoba. Parasnya yang bersih dan perilakunya yang dinilai ‘kalem’ oleh penggemar membuat publik figur ini menjadi bahan sindiran warganet. Seperti bahwasannya penampilan yang terlihat baik dari luar tidak dapat menentukan kepribadian seseorang.

Bandar Tak Ditemukan

Di balik kekecewaan warganet terhadap sosok publik figur favoritnya, terdapat beberapa warganet yang membagikan opininya terkait bandar narkoba di lingkungan entertainment yang tak kunjung tertangkap. Warganet menilai bandar yang telah mengedarkan obat terlarang ini tentu saja memiliki kedekatan dengan dunia artis dan juga merupakan orang yang sama. Sehingga hal ini tentu saja menjadi PR bagi kepolisian untuk mengungkap gembong perederan obat terlarang di kalangan kaum jetset ini.

Kasus narkoba di kalangan artis tentu saja menjadi secuil contoh betapa obat terlarang ini masih mengintai di seluruh lapisan masyarakat. Di balik padatnya atau beban pekerjaan, narkoba bahkan sering dijadikan sebagai alasan penghilang rasa stres ataupun lelah. Kejadian beberapa publik figur di tahun 2021 yang terjerat penyalahgunaan obat terlarang tersebut patut menjadi pelajaran bagi publik bahwasannya perederan narkoba dapat mengintai siapa saja. Sosok yang ‘kalem’ dan terkenal berperilaku baik pun bahkan tergiur akan kenikmatan semu obat tersebut. Lalu, bagaimana dengan sosok yang berjiwa rentan?

Demikian pantauan Netray terkait artis yang terjerat narkoba di minggu ini. Simak isu terkini lainnya hanya di https://analysis.netray.id/

Kenali Kombinasi Gerd dan Anxiety yang Berbahaya

Gerd menduduki trending Twitter pada Rabu, 15 Desember 2021. Bersamaan dengan itu kabar kematian selebgram Edelenyi Laura Anna hangat menghiasi media pemberitaan maupun media sosial. Berpulangnya Laura yang secara tiba-tiba tersebut menjadi perhatian netizen. Selain kasus yang menimpanya, netizen juga memperbincangkan salah satu penyakit yang diderita Laura. Menurut penjelasan Dokter, salah satu penyebab meninggalnya Laura karena kambuhnya gerd. Apa itu gerd? Dan mengapa ramai menjadi perbincangan netizen?

Tentang Gerd

Gastroesophageal reflux disease merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan refluks asam lambung yang berulang dengan jangka waktu panjang. Kondisi asam lambung yang mengikis dapat mengalir naik menuju kerongkongan. Oleh karena itu, timbullah sensasi nyeri ulu hati yang terasa panas seperti terbakar dan rasa masam dalam mulut. Mengutip dari Wikipedia, Diantara esofagus dan lambung terdapat otot melingkar bernama otot sphincter yang dapat mengencang dan mengendur. Pada saat menelan makanan otot sphincter akan melonggar sehingga makanan dan cairan mengalir menuju lambung dan setelah itu akan menutup kembali. Namun apabila katup tersebut melembah atau mengendur maka asam lambung atau isi lambung akan mengalir ke esofagus dan timbullah rasa mual. 

Penyakit gerd selalu identik atau berkaitan dengan anxiety, meskipun keduanya adalah suatu kondisi yang berbeda. Anxiety adalah kecemasan atau respons alami tubuh pada saat stres. Para peneliti percaya bahwa antara anxiety atau gerd saling berkaitan. 

Top Word Gerd (Sumber: Dashboard Netray)

Pendapat peneliti tentang keterkaitan antara gerd dan anxiety juga diperkuat dengan pengalaman-pengalaman netizen. Dilihat dari Top Word di atas, selain gerd yang menjadi topik perbincangan utama, terdapat pula kata stres, kambuh, lambung, meninggal, dan laura. Seperti telah disinggung di atas bahwa naiknya perbincangan tentang gerd bermula dari kabar kepergian selebgram laura. 

Statistik Gerd

Statistik Gerd (Sumber; Dashboard Netray)

Selama satu hari pemantauan pada tanggal 15 Desember 2021, topik perbincangan gerd mendulang sebanyak 1,373 ribu dengan dominasi tweet bersentimen negatif. Tweet perbincangan dengan sentimen negatif tersebut banyak membahas seputar penyakit gerd yang ternyata netizen sadari cukup berbahaya. Ditambah lagi apabila memiliki tingkat pengelolaan stres dan pikiran yang tidak stabil.

Gerd Seberbahaya Itu?

Penyakit asam lambung yang ketika kambuh akan melemahkan organ dalam seperti paru-paru dll. Maka tidak sedikit warganet yang berpendapat bahwa ketika penyakit gerdnya kambuh seperti susah nafas dan kerongkongan terasa panas. Seperti pendapat dari akun @heyadhy yang mengungkapkan bahwa kekita gerd kambuh rasanya seperti meninggal dunia atau sakaratul maut menjelang ajal.

Gerd dan Anxiety 

Ternyata kesehatan mental berkaitan dengan tingkat keparahan gerd. Konon menurut pendapat netizen semakin banyak yang dipikirkan dapat memicu kambuhnya gerd. Bahkan terdapat pula salah satu netizen yang beropini ketika sedang stress dan gerd kambuh layaknya double kill.  

Gerd Tidak Dapat Menyebabkan Kematian Mendadak 

Meskipun banyak yang berpendapat bahwa gerd adalah penyakit yang berbahaya akan tetapi gerd tidak dapat menyebabkan kematian secara mendadak. Sebab asam lambung naik tidak dapat memengaruhi jantung sehingga tidak dapat memicu kematian mendadak. 

Penutup

Penyakit gerd atau asam lambung yang sudah akut memang berbahaya. Apabila ketika gerd akut yang tengah kambuh dan tidak dapat mengelola stress dengan baik maka pikiran akan memperparah penyakit itu sendiri. Sebenarnya setiap penyakit itu kuncinya berada dalam pikiran kita sendiri, bagaimana dapat mengelola stres dan berpikiran yang positif. Semakin pikiran kita olah untuk terus berpikiran positif maka kesehatan mental dan jasmani pun akan mengikuti. Yuk jaga kesehatan jiwa dan raga. 

Simak analisisnya lainnya pada analysis.netray.id