Home Blog Page 76

Luhut Usulkan Revisi UU TNI, Warganet: Kembali ke Orde Baru?

0

Wacana revisi UU TNI yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu sempat naik jadi perbincangan publik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini menginginkan agar anggota TNI boleh ditugaskan di kementerian/lembaga atas permintaan dari institusi dan atas persetujuan Presiden. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara “Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD)” pada Jumat, (5/8/2022).

UU yang dimaksud Luhut adalah UU No 34 tahun 2004 pasal 47 ayat 1 yang menyebutkan bahwa Prajurit hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan.

Usulan tersebut kemudian menuai komentar dari berbagai pihak baik itu warganet, LSM, bahkan pemerintahan sendiri. Netray ingin melihat bagaimana respon warganet terhadap wacana yang digulirkan Luhut di era reformasi ini.

perbincangan soal revisi uu tni di Twitter
Gambar 1. Statistik perbincangan topik revisi tni

Pantauan Netray di Twitter sepanjang 5-10 Agustus 2022 dengan menggunakan kata kunci luhut && uu tni, revisi && uu tni, dwi fungsi abri, dwi fungsi tni, menemukan bahwa 1,8 ribu twit membicarakan topik ini dengan impresi sebanyak 8,9 ribu reaksi dan menjangkau 26,6 juta akun.

Gambar 2. Intensitas perbincangan topik

Warganet Twitter tampak lebih banyak memberikan sentiment negatif dibanding sentiment positif maupun netral terhadap wacana Luhut itu. Dapat dilihat pada  grafik di atas, cuitan warganet Twitter memuncak pada 6 Agustus sebanyak 823 twit kemudian mulai melandai pada 8 Agustus hingga akhir periode pemantauan.

Dari pantauan Netray, wacana revisi UU TNI ini mulai bergulir Ketika akun Twitter @detikcom mencuitkan berita tersebut. Unggahan ini menjadi twit terpopuler yang kemudian memantik warganet untuk berpendapat serta memberi reaksi untuk topik ini. Warganet beranggapan bahwa wacana tersebut akan mengembalikan dwi fungsi TNI pada era Orde Baru dan mencederai reformasi yang sudah diperjuangkan 24 tahun yang lalu

Selain itu warganet menilai hal tersebut merupakan sebuah usaha untuk menanggulangi perwira TNI tanpa penugasan (nonjob) yang justru akan menjadi beban anggaran pertahanan. Adapula warganet yang cenderung menyerang personal, menganggap Luhut yang sudah lanjut usia tidak layak lagi untuk mengusulkan ini itu dan sudah saatnya untuk istirahat.

Selain warganet, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) juga menolak keras wacana ini. Melalui utas Twitter yang diunggah pada 9 Agustus 2022, ia menganggap usulan revisi UU TNI merupakan sebuah agenda untuk mengembalikan nilai orde baru secara terang-terangan. Di samping itu, upaya penempatan TNI pada jabatan sipil menunjukkan kegagalan manajerial dalam tubuh TNI. Senada dengan KontraS, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI) turut mengecam wacana dari Menkomarves itu.

Sedangkan warganet yang memberi sentiment positif jumlahnya tak begitu signifikan, yakni hanya sebayak 160 twit. Twit positif berasal dari @_mardial_ yang menjadi twit bersentimen positif terpopuler dalam pantauan ini bahkan tidak dapat diartikan positif secara utuh atau bukan sebuah dukungan.

Ia mengomentari artikel yang dibagikan oleh @detikcom. Jika dilihat sebagai kalimat, sentimennya memang positif. Namun bisa jadi hal ini adalah sarkasme jika melihat susunan kata yang ia tekankan menggunakan kalimat kapital berbunyi ORBA. Sehingga seperti kebanyakan warganet lain yang pikirannya tertuju pada Orba ketika merespons wacana revisi UU TNI ini.

Pemantauan Media Massa Isu Luhut Mewacanakan Revisi UU TNI

Dari pantauan media massa nasional dengan menggunakan kata kunci yang sama Netray menemukan 41 berita dari 21 media. Pemberitaan terkait isu ini mulai muncul pada 5 Agustus 2022 dan memuncak pada 9 Agustus 2022 sebanyak 16 berita muncul terkait pernyataan kontroversial yang diucapkan Luhut.

Gambar 3. Pemantauan topik wacana revisi uu tni di media massa

Netray menemukan sebanyak 16 berita menunjukan sentiment negatif atau dapat dikatakan dominan jika dilihat secara total. Sebagian besar pemberitaan cenderung menentang wacana Luhut karena dinilai dapat menghidupkan dwi fungsi TNI seperti pada masa orde baru. Lembaga yang menolak di antaranya adalah KontraS, Imparsial hingga anggota DPR yang turut mengkritik wacana yang digaungkan Luhut tersebut.

Tampaknya dewasa ini warganet Indonesia sudah cukup kritis menghadapi tanda-tanda kembalinya otoritarianisme, mereka tampak paham betul bahwa keterlibatan militer dalam ranah sipil dapat merugikan serta mencederai reformasi yang telah diperjuangkan sejak lama. Sejatinya, demokrasi indonesia saat ini pun masih perlu banyak belajar. Mengingat, indeks demokrasi Indonesia menurut The Economist Intelligence Unit menempati peringkat ke-52 sedunia dan masih termasuk dalam demokrasi yang cacat (flawed democracy).

Demikian pantauan Netray, simak analisis lainnya di analysis.netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Uji Coba Foto Layar Penuh Instagram Banjir Kritik

0

Belum lama ini Instagram mendapat kritik keras dari penggunanya. Hal tersebut dipicu oleh uji coba layar penuh dengan rasio 9:16 seperti pada reels dan stories. Uji coba tersebut merupakan langkah terbaru Instagram untuk membuat tampilan platform-nya terlihat lebih penuh dan lebih fokus pada konten vertikal atau konten berbasis video.

Sayangnya hal tersebut kurang dapat diterima oleh publik khususnya para pengguna Instagram. Instagram bahkan dituding meniru TikTok yang kini menjadi salah satu kompetitornya. Warganet menilai Instagram terlalu mengikuti arus popularitas aplikasi berbasis video tersebut sehingga justru seolah menggerus identitasnya sendiri.

Netray mengamati kritik terkait fitur terbaru Instagram yang juga dikeluhkan warganet melalui kanal media sosial Twitter. Dengan menggunakan kata kunci fitur && instagram dan video && Instagram Netray menemukan beberapa insight berikut.

Instagram
Gambar 1. Infografik cuitan warganet

Berdasarkan pantauan Netray sejak 01 Agustus 2022 hingga 09 Agustus 2022 ditemukan sebanyak 985 total cuitan warganet dengan didominasi oleh sentimen negatif. Adapun jumlah impresi pada topik ini mencapai 99,9 ribu reaksi yang berpotensi menjangkau hingga 67 juta akun pengguna Twitter.

Selain performa desain yang mengenalkan layar lebih penuh seperti TikTok, Instagram kini juga menampilkan lebih banyak konten rekomendasi di feed pengguna. Dua fitur baru ini pun mendapat hujatan keras dari pengguna Instagram yang justru merasa kurang nyaman.

Gambar 2. Intensitas perbincangan warganet
Gambar 3. Sentimen tren

Intensitas perbincangan warganet pun tampak mencuat sejak periode awal pemantauan Netray, yakni 01 Agustus 2022 hingga pada 09 Agustus 2022. Sebagaimana tampak pada Gambar 3, perbincangan tersebut pun didominasi oleh sentimen negatif dengan jumlah 321 cuitan dan 162 bersentimen positif. Hal ini tentu dipengaruhi oleh kritik dari berbagai pengguna yang tidak setuju dengan performa terbaru dari aplikasi yang tadinya berbasis foto tersebut.

Gambar 4. Kosa kata populer

Sementara berdasarkan kosakata populer dapat ditemukan beberapa kata yang kerap digunakan oleh warganet dalam cuitannya terkait perubahan Instagram tersebut. Instagram saat ini memang membatasi dukungannya untuk foto dengan rasio 4:5 dan mengenalkan rasio 9:16 yang lebih tinggi. Sehingga pengguna Instagram dapat menampilkan foto yang memenuhi layar secara vertikal.

Kritik Warganet, Instagram Was Fun Back On 2016

Sebagai media sosial yang dulunya berfokus pada foto, Instagram tentu mendapat kritik keras dari user lamanya. Bukan tanpa alasan, perubahan rasio yang nantinya akan diterapkan oleh Instagram akan berdampak pada pengguna yang tidak lagi dapat membagikan foto saja atau terbatas pada rasio 9:16. Terlebih model baru ini akan menambahkan overlay gradien dengan warna yang lebih gelap di bagian bawah foto agar teks caption bisa dibaca dengan lebih mudah, namun justru bentrok dengan tampilan foto aslinya.

Gambar 5. Kritik warganet

Dari mulai iklan yang memenuhi feed, shopping post, hingga didominasi oleh konten-konten yang tidak diikuti pengguna menjadi keluhan yang turut dilayangkan warganet untuk Instagram. Warganet menilai Instagram tidak lagi nyaman bagi penggunanya seperti saat 2016 lalu, tepatnya sebelum fitur shopping dan reels muncul.

Gambar 6. Kritik warganet

Warganet menilai migrasi yang dilakukan oleh Instagram untuk menjadi media sosial berbasis video hanya berupaya untuk menyaingi kompetitornya, yakni TikTok. Warganet merasa kesal akan hal ini, terlebih perubahan tersebut justru menyebabkan berbagai konten dari yang diikuti oleh pengguna justru tertimbun oleh iklan dan rekomendasi.

Pada periode pantauan Netray tampak Indonesia menjadi organisasi populer yang kerap dicuitkan oleh warganet dalam menyampaikan opininya terkait Instagram. Selain itu, tampak TikTok menjadi organisasi lainnya yang paling banyak disebutkan oleh warganet. Hal ini tentu dipengaruhi oleh perubahan performa Instagram yang dinilai warganet meniru performa TikTok yang kini tumbuh pesat sebagai salah satu kompetitor Instagram.

Sementara pada kategori Top Complaints ditemukan berbagai keluhan warganet terkait Instagram, seperti jelek, susah ngeload, kecewa, dan jelek sih.

Warganet menilai Instagram seharusnya konsisten dalam mempertahankan identitasnya sebagai media sosial berbasis foto. Dengan demikian Instagram tidak kehilangan identitas dan pengguna lamanya.

Berbagai keluhan pengguna Instagram yang kini semakin ramai disuarakan seharusnya menjadi masukan bagi Instagram agar mempertimbangkan kenyamanan penggunanya. Pasalnya jika tidak pengguna akan perlahan meninggalkan Instagram dan berpindah ke media sosial lainnya yang sesuai dengan kenyamanan penggunanya.

Demikian analisis Netray, simak analisis berbagai topik terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/

Editor: Winda Trilatifah

Teori Cocoklogi dan Kritik Warganet Mereview Pengabdi Setan 2

0

Pengabdi Setan 2: Communion akhirnya rilis pada 4 Agustus 2022. Sebagai salah satu film horor yang paling ditunggu di tahun 2022, Pengabdi Setan 2 berhasil menjadi bahan perbincangan di media sosial Twitter. Film yang diklaim telah menarik penonton sebanyak lebih dari tiga juta dalam 5 hari penayangan berdasarkan laporan twit Joko Anwar ini masih terus ramai dibicarakan hingga artikel ini ditulis. Mulai dari memberi ulasan film hingga berbagi opini soal teori yang dibubuhkan dalam film sekuel tersebut.

Gambar 1 sampel twit

Dari pantauan Media Monitoring Netray, sepanjang 3-8 Agustus 2022, kata kunci ‘joko anwar’ dan ‘pengabdi setan 2’ telah muncul sebanyak lebih dari 44 ribu twit. Adapun perbincangan warganet terkait kata kunci tersebut memuncak di tanggal 8 Agustus 2022 dengan total mencapai 21.678 twit.

perbincangan pengabdi setan 2
Gambar 2 Peak Time Topik Pengabdi Setan 2

Topik ini semakin ramai dibahas terutama setelah Joko Anwar turut membagikan utas “a companion thread ke dunia Pengabdi Setan 2 Communion” yang diperuntukkan bagi para penonton Pengabdi Setan 2 pada 8 Agustus 2022. Banyaknya impresi yang diperoleh, menempatkan akun @jokoanwar sebagai akun paling berpengaruh dalam perkembangan topik ini. Atau dapat dikatakan, twit ini menjadi pemantik diskusi bagi warganet secara lebih luas lagi soal film Pengabdi Setan 2.

Gambar 3 Sampel Twit
Gambar 4 Jajaran Top Accounts

Teori ala Warganet Twitter

Perbincangan mengenai review sebuah film mungkin menjadi hal yang biasa, namun munculnya berbagai teori yang merupakan hasil olah pikir penonton bisa saja menjadi acuan bahwa film tersebut memang memiliki daya tarik. Pengabdi Setan 2 berhasil memunculkan hal tersebut. Berbagai teori mulai ditwitkan oleh warganet. ‘Cocok logi’ warganet tentang film tersebut berhasil menyita perhatian warganet lainnya sehingga hal tersebut dinilai sebagai keberhasilan Joko Anwar dalam menyajikan film.

Gambar 5 Sampel Twit

Pertanyaan-pertanyaan yang masih berkeliaran di pikiran penonton melahirkan spekulasi tentang ‘mengapa Joko Anwar menyuguhkan hal tersebut?’ hingga sampai pada ‘apa yang ingin disampaikan Joko Anwar?’. Warganet pun mencoba membagikan hasil pemikiran mereka berdasarkan pengalaman menonton masing-masing.

Gambar 6 Sampel Twit

Mematikan sosok ustadz dalam film garapannya membuat Joko Anwar dihujani pertanyaan ‘mengapa’. Bahkan warganet menilai bahwa Joko Anwar adalah sosok islamophobic. Namun, pernyataan ini justru menjadi ajang adu argumen warganet yang menilai sebaliknya.

Warganet menilai bahwasannya melalui kematian ustadz-ustadz dalam film garapannya, Joko Anwar ingin menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat. Salah satunya ialah seperti yang disampaikan oleh akun @mauveburgundy yang menyatakan bahwa Joko Anwar ingin menyadarkan penonton jika ustadz merupakan manusia biasa sehingga tidak seharusnya penonton ‘melabeli’ ustadz sebagai orang suci yang tidak bisa dikalahkan.

Gambar 7 Sampel Twit

Teori selanjutnya yang menjadi perhatian warganet ialah adanya sosok Batara dan Darminah yang tidak secara gamblang disajikan Joko Anwar tentang ‘siapa mereka sebenarnya’. Sehingga spekulasi mengenai sosok keduanya pun menjadi perbincangan warganet. Tentang hal tersebut warganet menilai kedua sosok tersebut disajikan sebagai penggambaran bahwasannya ada makhluk lain di dalam kehidupan nyata manusia.

Gambar 8 Sampel Twit

Masih banyak misteri-misteri yang coba dipecahkan oleh warganet ke dalam teori yang merupakan hasil pengamatan mereka. Kejadian-kejadian yang tidak secara gamblang digambarkan menjadi perhatian bahkan malah membikin penasaran warganet terkait apa yang sebenarnya terjadi.

Gambar 9 Sampel Twit

Lokasi Syuting; Proyek 1000 Tower yang Terbengkalai

Selain menjadi ajang adu teori, yang menjadi daya tarik dari film ini ialah pemilihan lokasi syuting. Joko Anwar menjadikan Rusun Sumber Artha sebagai latar pembuatan Pengabdi Setan 2. Mengapa tempat ini menjadi salah satu daya tarik perbincangan warganet?

Gambar 10 Sampel Twit

Usut punya usut, rusun yang memiliki sebutan rusun 1000 tower ini merupakan proyek terbengkalai dari sebuah program era Presiden SBY. Proyek yang diklaim menelan biaya puluhan triliun tersebut mangkrak sejak 2009, dua tahun setelah proyek tersebut berjalan. Maka tak ayal, rusun yang merupakan hasil proyek gagal tersebut menjadi ajang warganet untuk menyampaikan kritik terhadap pemerintahan SBY.

Gambar 11 Sampel Twit

Sebenarnya tidak sedikit juga warganet yang tidak tahu menahu perihal rusun yang gagal dibangun tersebut. Namun, berkat tangan dingin Joko Anwar lokasi ini menjadi viral bahkan menjadi bulan-bulanan warganet yang kecewa dengan gagalnya proyek yang menelan dana puluhan triliunan tersebut. Dalam hal ini, Joko Anwar pun menuai pujian lantaran berhasil mengingatkan masyarakat serta memanfaatkan rusun yang belasan tahun terbengkalai tersebut.

Warganet juga menilai bahwa pemilihan lokasi ini memiliki maksud terselubung. Hal ini disampaikan oleh satu warganet yang menilai Joko Anwar ingin menyampaikan kritik melalui dialog di salah satu scene dalam film ini.

Gambar 12 Sampel Twit

Kritik untuk Pengabdi Setan 2; Soal Flash hingga Review Underexpectacion

Meski ramai mendapat impresi positif, topik ini juga tak lepas dari twit negatif dari warganet. Dari 44,8 ribu twit dengan periode pemantauan 3-9 Agutus 2022, 16,7 ribu di antaranya terindikasi sebagai twit bersentimen negatif. Twit yang terindikasi negatif ini setidaknya terbagi menjadi 2, yaitu efek negatif yang dirasakan seperti takut, seram, tegang dan perasaan berkonotasi negatif lainnya yang barangkali di sisi lain menjadi keberhasilan Joko Anwar dalam mengemas film horornya karena menimbulkan kesan tersebut.

Gambar 13 Sampel Twit
Gambar 14 Sampel Twit

Sedangkan sisanya adalah respons negatif yang merujuk kepada film tersebut, seperti kritik soal penggunaan efek flash berlebihan pada film hingga review-review warganet yang menilai film ini di bawah ekspektasi seperti tidak seram ataupun cerita yang membingungkan. Jadi, sentimen negatif yang mendominasi dalam kata kunci ini sama sekali tidak mutlak hanya mencerminkan kualitas film ini.

Gambar 15 Sampel Twit

Misteri-misteri yang terpecahkan justru memunculkan misteri baru di Pengabdi Setan 2. Cerita bahkan tokoh yang disajikan oleh Joko Anwar membuat penontonnya bertanya-tanya sehingga banyak warganet yang juga merasa bingung dengan film sekuel ini.

Gambar 16 Sampel Twit
Gambar 17 Sampel Twit

Banyaknya sumbangan twit negatif tersebut juga didukung dari kumpulan kosakata komplain yang terjaring oleh Netray. Seperti jelek, kecewa, susah tidur, bahkan susah ditebak. Deretan komplain tersebut disampaikan warganet sehingga menyumbang sentimen negatif pada kedua kata kunci ini.

Kata jelek dan kecewa paling banyak berisi soal penilaian warganet terhadap alur cerita film Pengabdi Setan 2. Warganet menilai alur ceritanya berantakan sehingga tidak sedikit yang kecewa lantaran ekpektasi warganet terhadap garapan Joko Anwar yang diharapkan mampu memberikan suguhan yang lebih apik dan mematahkan stigma film horor asal seram tapi tidak punya cerita yang jelas tidak bisa didapatkan di sini,

Gambar 18 Jajaran Top Complaints
Gambar 19 Sampel Twit

Meski demikian, film yang diklaim telah menyedot lebih dari tiga juta penonton dalam 5 hari penayangan ini mampu menyedot perhatian bahkan melahirkan teori-teori ala penonton sebagai feedback hingga membuka diskusi di antara warganet lainnya. Dengan kata lain, film besutan Joko Anwar kali ini berhasil mencuri perhatian penontonnya. Lalu, bagaimana menurutmu? Teori apa yang ada di pikiranmu setelah menonton film ini?

Editor: Winda Trilatifah

Fitur Shopee Video Tuai Sentimen Negatif Warganet

Shopee meluncurkan fitur baru, yaitu Shopee Video pada sekitar April 2022. Fitur terbaru ini ditujukan untuk menyediakan tempat sosialisasi bagi para pengguna Shopee. Seperti TikTok, pada fitur baru ini pengguna dapat menonton hingga berbagi konten sebagai kreator video. Namun fitur itu menuai kritik dari warganet selain dinilai meniru TikTok, fitur baru membuat performa aplikasi jadi menurun.

Netray mencoba melihat bagaimana reaksi warganet dalam menyambut fitur baru Shopee ini. Sebab, beberapa waktu lalu topik ini sempat jadi perbincangan hangat di Twitter. Tepatnya pada awal Agustus, topik Shopee Video diramaikan oleh arah perbincangan negatif.

Berdasarkan pantauan Netray dengan menggunakan kata kunci “shopee video”, dari total 1,8 ribu twit yang membicarakan topik ini selama dua minggu terakhir (26 Juli-8 Agustus), 609 di antaranya membicarakan secara negatif. Sementara sisanya memilih netral dan sebagian menanggapi positif.

shopee video review
Gambar 1. Peak Time dan Sentiment Trend

Respons positif datang dari warganet yang mengincar cuan yang diberikan Shopee atas aktivitas menonton hingga mengunggah konten video di Shopee. Inilah yang menarik minat warganet untuk mencoba Shopee Video. Bahkan tidak sedikit warganet yang membagikan tangkapan layar keberhasilannya mengumpulkan koin Shopee dan mengajak sesama warganet lainnya untuk ikut menonton atau menjadi kreator Shopee Video agar mendapat uang.

Gambar 2. Sampel twit sentimen positif

Kritik Shopee Video

Di sisi lain, Netray melihat kritik warganet terkait fitur baru Shopee Video ini juga banyak ditemukan. Salah satu yang paling banyak menarik interaksi adalah twit milik akun @puppyguuurl pada 1 Agustus 2022. Dengan me-mention akun resmi Shopee, ia menyampaikan keresahannya terkait fitur Shopee Video yang dinilai tidak jelas.

Gambar 3. Sampel twit sentimen negatif

Twit tersebut kemudian mendapat banyak respon dari warganet yang turut merasakan hal yang sama. Warganet yang sepakat dengan keresahan @puppyguurl kemudian ikut nimbrung di kolom komentar dan menyampaikan keluhan-keluhan serupa. Salah satu yang banyak disuarakan adalah soal performa Shopee yang kini menjadi lemot dan ngelag.

Gambar 4. Sampel twit sentimen negatif
Gambar 5. Top Complaints

Kata ‘lemot’ muncul sebanyak 13 kali dan masuk dalam deretan Top Complaint yang dikeluhkan warganet soal Shopee Video. Warganet merasa kesal dengan banyaknya fitur di Shopee yang membuat aplikasi belanja online ini menjadi berat sehingga kerap mengalami error. Sebagai saran, warganet meminta Shopee untuk fokus mengembangkan fitur-fitur yang berkaitan dengan jual beli seperti marketplace pada umumnya, alih-alih memaksakan memasukkan beragam fitur yang tidak berkaitan.

Gambar 6. Sampel twit sentimen negatif

Selain masalah aplikasi yang menjadi berat, lemot, dan ngelag, warganet juga mengkritik isi konten Shopee Video yang tidak berkaitan dengan perilaku belanja konsumen. Akun @softhenorth menyampaikan melihat konten-konten 18+, konten sensitif seperti hantu, hingga kelabang yang membuatnya risih. Padahal, ia mengaku tidak pernah mencari barang-barang yang berkaitan dengan konten tersebut di Shopee.

Gambar 7. Sampel twit sentimen negatif

Meskipun tidak sedikit warganet yang tertarik untuk mencoba Shopee Video demi mengambil koin-koin yang ditawarkan, namun barangkali keluhan dan masukan dari warganet yang kontra merespons fitur baru ini dapat menjadi evaluasi bagi Shopee ke depannya. Demikian analisis Netray. Simak analisis lainnya di analysis.netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

Jurang Kesenjangan Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan & Laki-laki

0

Setelah situasi pademi COVID-19 membaik, roda ekonomi kembali melaju. Penyerapan tenaga kerja juga mulai meningkat. Namun tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan tak banyak meningkat. Secara persentase masih ada jurang kesenjangan dibanding TPAK laki-laki.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mengungkapkan secara umum ketimpangan gender dalam dimensi pasar tenaga kerja di Indonesia antara laki-laki dan perempuan masing sangat tinggi. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dari periode Februari 2021, Agustus 2021 hingga Februari 2022, kesenjangan TPAK laki-laki jumlahnya selalu 1,5 lebih banyak dibandingkan perempuan. Data terakhir pada Februari 2022 TPAK perempuan sebesar 54,27% dan laki-laki 83,65%.

Artinya dari 100 perempuan usia kerja di atas 15 tahun hanya ada 54 orang yang bekerja. Sedangkan dari 100 laki-laki usia kerja ada sebanyak 84 orang yang bekerja.

Untuk melihat angka orang yang bekerja, tentu harus dilihat pula seberapa banyak lapangan kerja yang tersedia bagi perempuan. Data BPS menunjukkan lapangan kerja sektor formal sangat didominasi oleh laki-laki. Sedangkan perempuan lebih banyak tersedia pada sektor informal.

Baca selengkapnya di analysis.netray.id/partisipasi angkatan kerja perempuan dan laki-laki.

Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa 29 Juli-4 Agustus 2022

Berdasarkan pantauan Netray nama Puan, Erick, dan Anies masih jadi 3 besar tokoh yang paling banyak disebut di media massa dan media sosial (YouTube, Twitter, Instagram, dan TikTok) selama periode 29 Juli-4 Agustus 2022.

Akan tetapi, kali ini urutannya berubah. Puan yang pada periode sebelum-sebelumnya selalu bertengger di posisi pertama, kini turun di urutan kedua. Posisinya berhasil diambil alih oleh Erick Thohir yang kini memimpin popularitas tokoh di Twitter, di mana sebelumnya secara konsisten diisi oleh Puan.

Sementara itu, Anies Baswedan meskipun berada di urutan ketiga, namanya paling mendominasi di media pemberitaan dan secara konsisten masuk tiga besar tokoh paling banyak disebut di semua platform. Di sisi lain Ganjar dan Ridwan Kamil masih popular di Instagram dan Youtube. Namun keduanya harus disalip oleh AHY yang kini berhasil duduk di urutan 4 lantaran di Twitter namanya populer bersama Anies Baswedan.

Infografik: Alvito Madista/ Editor: Irwan Syambudi

Jibaku Lulusan SMK Berebut Kerja dengan Diploma hingga Sarjana

Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki persentase menganggur paling tinggi dibanding dengan jenjang pendidikan lain. Mereka makin susah cari kerja dengan kesempatan yang sempit, sebab para lulusan SMK harus berjibaku berebut posisi dengan para diploma hingga sarjana. 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, sebanyak 11,13% lulusan SMK tidak mendapat pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan SMA 9,09%; SMP 6,45%; lulusan Universitas 5,98%; Diploma 5,87%; dan SD atau tidak sekolah sama sekali 3,67%.

Secara persentase dari jumlah lulusan yang menganggur memang paling tinggi namun angka riilnya berdasarkan data BPS terpaut tipis dengan pengangguran dari lulusan SMA. Total ada 2,1 juta lulusan SMK yang menganggur sedangkan SMA ada 2,4 juta yang menganggur.

Persentase pengangguran tamatan SMK tercatat lebih tinggi meskipun secara nominal lebih sedikit disebabkan karena jumlah kelulusannya tidak sebanyak kelulusan SMA. Lulusan SMK sebanyak 18,9 juta, Sedangkan lulusan SMA mencapai 27,1 juta jiwa.

Persentase lulusan SMA yang menganggur lebih sedikit sebab lulusan SMA selama ini lebih diorientasikan untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dibanding langsung bekerja. Sedangkan lulusan SMK lebih diorientasikan sebagai lulusan yang siap untuk diserap pasar tenaga kerja.

Namun nyatanya serapan pasar tenaga kerja terhadap lulusan SMK tak begitu tinggi. Berdasarkan analisis Netray dari dua situs penyedia lowongan pekerjaan Jobstreet.co.id dan Loker.id lowongan kerja yang mencantumkan syarat pendidikan SMK kurang dari 50%.

Lowongan untuk Lulusan SMK

Berdasarkan jumlah iklan lowongan pekerjaan di Jobstreet dan Loker pada periode 14-19 Juli 2022 total ada 40.934 lowongan pekerjaan. Dari jumlah lowongan itu ada 16.674 lowongan pekerjaan yang mencantumkan syarat pendidikan SMK. 

Artinya jika menilik dari dua laman publikasi lowongan pekerjaan itu, hanya ada 40% lowongan yang tersedia untuk SMK. Angka 40% dari total lowongan pekerjaan yang tersedia itu nampak cukup besar. Namun tunggu dulu, dari 40% itu tak serta-merta hanya untuk tamatan SMK, sebab mereka harus bersaing dengan lulusan dari jenjang pendidikan lebih tinggi.

Tercatat dari 16.674 lowongan pekerjaan yang mencantumkan syarat pendidikan SMK, hanya ada 3.190 lowongan yang benar-benar hanya untuk jenjang SMK atau SMA. Sisanya 4.946 lowongan yang tersedia mengharuskan para lulusan SMK berjibaku bersaing dengan para lulusan diploma. Dan 8.136 lowongan atau hampir separuh dari lowongan mengharuskan mereka bersaing dengan para sarjana.

Lowongan yang tersedia bagi lulusan SMK itu paling banyak adalah level pegawai (non-manajemen & non-supervisor) 7.184; tidak terspesifikasi 3.213; staff (non-management & non-supervisor) 2.290; lulusan baru/pengalaman kerja kurang dari 1 tahun 1.145 supervisor/koordinator 1.068; fresh graduate 736; dan manajer/asisten manajer 721.

Kemudian jika dilihat berdasarkan lowongan posisi pekerjaan pada level pegawai untuk lulusan SMK yang paling banyak tersedia adalah sales executive yakni 165 lowongan; marketing 86; sales 79; dan barista 75 lowongan.

Untuk sales executive yang notabene merupakan posisi pekerjaan paling banyak tersedia untuk lulusan SMK, namun posisi ini tak serta-merta hanya diperuntukkan untuk SMK. Dari 165 lowongan itu yang benar-benar hanya mencantumkan syarat pendidikan SMK/SMA saja hanya 17 lowongan, selebihnya para lulusan SMK disejajarkan dan dipaksa bersaing dengan lulusan diploma hingga sarjana. 

Selain pada level pegawai yang menawarkan lowongan atau posisi terbanyak untuk SMK, yang menarik adalah cukup banyaknya lowongan pekerjaan level supervisor/koordinator dan  manajer/asisten manajer yang ditawarkan untuk lulusan SMK. 

Namun lagi-lagi memang harus skeptis melihat lowongan lowongan pekerjaan pada level itu. Sebab dari 1.068 lowongan pekerjaan level supervisor/koordinator yang betul-betul diperuntukkan untuk lulusan SMA/SMK saja hanya 55 lowongan. Selebihnya mereka harus bersaing dengan lulusan diploma hingga sarjana, dan bahkan 6 lowongan di antarannya juga mencantumkan jenjang pendidikan magister sebagai syarat.

Data tersebut bisa dijadikan representasi bagaimana permintaan atas lulusan SMK masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan lulusan dari tingkat pendidikan yang lain. Selaini itu lulusan SMK juga seolah dipaksa untuk bersaing dengan tenaga kerja yang memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Padahal selama ini lulusan SMK selalu diproyeksikan sebagai lulusan yang siap terjun di pasar tenaga kerja. Artinya terdapat ketidak sesuaian antara permintaan tenaga kerja khsusunya lulusan SMK dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Tantangan terbesar bagi pemangku kebijakan saat ini terkait banyaknya jumlah lulusan SMK adalah menyediakan lapangan pekerjaan yang mampu mengurangi angka pengangguran secara signifikan. Jika masalah ini tidak teratasi, SMK akan kehilangan peminat disaat  pemerintah sendiri sudah banyak membuat program perbaikan kualitas pendidikan.

Demikian hasil analisis Netray, simak informasi lainnya melalui https://analysis.netray.id/

Editor: Irwan Syambudi

KPU Buka Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024 pada Senin 1 Agustus 2022. Sejumlah parpol langsung mengirimkan berkas dan dokumen organisasi sebagai syarat keikutsertaan pada perhelatan politik lima tahunan tersebut. Dokumen tersebut kemudian diverifikasi oleh KPU. Jika dokumen dinilai lengkap, partai secara resmi dinyatakan sebagai peserta Pemilu 2024.

Pada hari pertama pendaftaran, terdapat sembilan partai politik yang sudah mengirimkan berkasnya. Tidak semua partai yang mendaftar pada hari Senin lalu lolos seleksi administrasi. Baru PDIP, PKP, PKS, Perindo, Partai Nasdem, dan PBB yang disebut KPU sudah lengkap dokumennya. Sedangkan Partai Reformasi, Partai Rakyat Adil Makmur, dan Partai Negeri Daulat Negara masih dalam proses pendalaman.

Dibukanya pendaftaran peserta pemilu ini menandai secara de facto bahwa tahun-tahun politik dalam level nasional telah dimulai. Netray ingin melihat bagaimana wacana publik yang berkembang baik di ranah sosial media maupun media massa daring. Apakah ada isu atau perbincangan yang khusus dari agenda tersebut?

Pemantauan Media Massa Isu Pendaftaran Peserta Pemilu 2022 

Menggunakan kata kunci “kpu” dan “pendaftaran”, Netray memantau pemberitaan media massa nasional. Hampir keseluruhan berita yang terbit pada periode pemantauan merupakan berita dalam kategori politik. Dari 1.389 berita yang berhasil dihimpun oleh 98 laman media massa daring, 1.360 artikel di antaranya merupakan berita dalam kategori politik.

pendaftaran
Gambar 1. Statistik pemantauan kanal media massa

Wacana pendaftaran partai politik peserta Pemilu tidak muncul begitu saja. KPU sendiri sudah memiliki jadwal kapan saja agenda Pemilu beserta persiapannya dilaksanakan. Pemberitaan media terkait wacana ini dengan begitu sudah muncul sejak awal periode pemantauan. Hanya saja kuantitas berita dengan kata kunci memuncak pada tanggal 1 Agustus atau saat hari pertama pendaftaran.

Gambar 2. Peak Time wacana pendaftaran peserta pemilu
Gambar 3. Tren sentimen

Selama wacana ini bergulir, berita dengan sentimen positif lebih mendominasi jika dibandingkan dengan berita dengan sentimen lain. Sebagai perbandingan Netray menemukan sebanyak 919 berita bersentimen positif. Sedangkan berita yang ditulis dengan sentimen negatif hanya sebanyak 78 buah saja. Perbedaan jumlah sentimen tersebut menjadi cerminan bahwa pembukaan pendaftaran parpol peserta Pemilu 2022 tidak mengalami kendala yang berarti.

Padahal kerap kali muncul kekhawatiran publik apabila KPU membuka pendaftaran secara langsung dan tidak memberi jadwal kepada partai calon peserta Pemilu. Pasalnya partai kerap datang dengan membawa massa sehingga kerap bergesekan di luar gedung KPU. Hal ini biasanya menjadi tendensi pemberitaan yang negatif pada perhelatan politik nasional.

Gambar 4. Word Cloud berisi nama partai

Kali ini sorotan media massa mengarah kepada partai-partai yang telah lolos seleksi administrasi KPU. Sejumlah nama partai tersebut dapat ditemukan dengan mudah dalam kolom Top Words. Seperti berita tentang PDIP dan PKS yang telah mendaftarkan diri pada hari pembukaan. Rombongan PKS dipimpin presiden partai Akhmad Syaikhu. Sedangkan rombongan PDIP dipimpin oleh ketua DPP Bambang Wuryanto.

Gambar 5. Contoh fokus berita media massa
Gambar 6. Contoh fokus berita media massa

Pemantauan Kanal Sosial Media Wacana Pendaftaran Peserta Pemilu

Lantas bagaimana wacana pendaftaran peserta pemilu 2022 beredar di sosial media? Netray menemukan setidaknya 2.184 twit dengan kata kunci yang diunggah warganet Twitter. Total twit ini menghasilkan 40,3 ribu impresi dalam bentuk reply, retweet, dan likes. Meskipun perbincangan ini tidak cukup ramai, secara potensial perbincangan ini dapat menjangkau 101,3 juta akun.

Gambar 7. Peak Time dan jumlah twit dengan kata kunci
Gambar 8. Statistik pemantauan linimassa Twitter

Sama seperti pemantauan kanal media massa daring, volume perbincangan warganet juga memuncak pada tanggal 1 Agustus 2022. Meskipun dari grafik Peak Time dapat dilihat bahwa beberapa hari sebelum mencapai puncaknya, sudah ditemukan sejumlah twit dari warganet yang mengandung kata kunci.

Namun kali ini sentimen netral lebih banyak mendominasi perbincangan di linimasa Twitter. Dari ribuan twit yang berhasil dikumpulkan, hanya ada 472 twit dengan sentimen positif dan 61 twit dengan sentimen negatif. Sehingga terdapat 1.897 twit bersentimen netral yang berseliweran di linimassa warganet.

Gambar 9. Sentimen netral mendominasi sentimen yang lain

Alasan terkuat mengapa perbincangan di sosial media lebih banyak dikuasai sentimen netral adalah sebagian besar twit yang beredar bersifat informatif. Akun resmi KPU di @KPU_ID bahkan menjadi akun yang paling banyak memperoleh impresi dari warganet. Karena akun ini merupakan akun lembaga, twit-twit mereka, termasuk yang paling populer merupakan twit yang bersentimen netral.

Gambar 10. Akun milik @KPU_ID raup impresi terbesar
Gambar 11. Twit bersifat informatif

Yang menarik dari sejumlah twit yang dibuat akun KPU adalah mereka memberi informasi tentang partai mana saja yang sudah melakukan pendaftaran. KPU selalu membagikan foto rombongan partai ketika menyerahkan dokumen mereka dan siapa yang membawa atau memimpin rombongan.

Gambar 12. Prima di kantor KPU

Dari sekian banyak twit yang berisi informasi ini, justru twit yang berisi rombongan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang menjadi twit terpopuler. Selain itu juga terdapat foto rombongan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari daftar twit terpopuler akun @KPU_ID.

Gambar 13. PKS di kantor KPU
Gambar 14. PDIP di kantor KPU

Pendaftaran masih akan berlangsung hingga akhir tahun nanti. Terdapat beberapa partai besar yang belum mengirim berkas dan dokumen ke KPU seperti Golkar, Hanura, hingga Gerindra. Tensi dan gerakan politik juga belum banyak terlihat untuk saat ini. Termasuk yang paling penting adalah siapa calon presiden yang akan diusung dan kemana saja arah koalisi antar partai.

Demikian hasil analisis Netray simak analisis lainnya melalui https://analysis.netray.id/

Klaim Maruf Amin terhadap Urusan Surga Masyarakat Indonesia

Baru-baru ini pernyataan Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin membuat ramai perbincangan netizen Indonesia. Dalam penggalan ceramahnya pada acara “Zikir & Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka” di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2022), Wapres mengatakan bahwa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memeluk Islam terbanyak di dunia.

Dengan mengutip hadis Nabi Muhammad SAW man qola lailaha illallah, dakhola jannah (siapa yang berkata la ilaha illallah dakholah jannah masuk surga), ia menyimpulkan sembari berprasangka baik bahwa penduduk surga itu kebanyakan bangsa Indonesia. Menurutnya, hal ini karena warga Indonesia yang mayoritas beragama Islam telah mengucapkan kalimat tauhid (la illah ila allah). Di situlah awal munculnya komentar netizen setelah akun portal berita @CNNIndonesia membagikan berita ini di Twitter pada 1 Agustus 2022.

Gambar 1. Twit pemantik topik maruf amin

Beberapa warganet tampak skeptis dan cenderung sarkas terhadap pernyataan Wapres Maruf Amin. Menurut warganet, bukan hak manusia untuk menentukan masuk tidaknya ia ke dalam surga. Ada pula yang menganggap ucapan tersebut sebagai sebuah komedi. Maklum, Wapres sering dinilai warga Indonesia sebagai figur yang jarang bicara di publik mendampingi Presiden Jokowi.

Gambar 2. Sampel twit bersentimen negatfi
Gambar 3. Sampel twit positif

Meski mendapat banyak komentar negatif ada pula beberapa akun Twitter yang ketimbang menghujat memilih berkomentar dengan mengamini pernyataan tersebut sebagai doa atau bahkan mengasihaninya seperti tertera pada tangkapan layar di atas.

Pantauan Netray di Twitter sepanjang 1-2 Agustus 2022 dengan menggunakan kata kunci wapres, maruf amin, dan penduduk surga menemukan bahwa 5,4 ribu twit membicarakan topik ini. Selain  itu topik ini memperoleh impresi warga Twitter sebanyak 2,5 juta kali dan kurang lebih menjangkau 78,5 juta akun. 

respons warganet atas klaim Maruf Amin soal surga
Gambar 4. Statistik perbincangan topik di Twitter
Gambar 5. Sentimen topik Maruf Amin di Twitter

Jika dilihat pada gambar di atas melalui tangkapan Netray, sentimen negatif untuk Ma’ruf Amin terkait penggalan ceramahnya lebih banyak menuai sentimen negatif dibandingkan dengan sentimen positif. Puncaknya terjadi pada tanggal 2 Agustus dengan total 1.677 sentimen positif dan 1.974 sentimen negatif.

Selain itu, Netray memantau  sebanyak 45 berita dari 32 media online yang memuat berita pernyataan Maruf Amin terkait warga Indonesia sebagai penghuni surga. Di media, topik ini tidak mendapat porsi yang terlalu banyak jika dibanding keramaian netizen di Twitter. Adapun kategori pemberitaan terbanyak yakni berkaitan  dengan agama dan politik.

Gambar 6. Perbincangan topik Maruf Amin di media daring

Media yang terbanyak mempublikasikan terkait topik ini yakni suara.com dengan judul “Ma’ruf Amin: Penduduk Surga Nanti Kebanyakan Bangsa Indonesia”. Pun media lainnya mengambil judul yang hampir mirip mengutip pernyataan Wapres terkait penduduk surga dengan puncak pemberitaan terbanyak pada 2 Agustus sebanyak 22 berita online.

Gambar 7. Sampel berita Maruf Amin

Jika dilihat secara seksama hingga akhir pernyataan Wapres Maruf, ia tak semata-mata mengklaim warga Indonesia yang Islam akan masuk surga. Di akhir ceramah, Maruf Amin mengatakan bahwa ada pula yang tidak langsung bisa masuk surga, melainkan harus melalui proses pemanggangan (masuk neraka) terlebih dahulu.

Pernyataan Wapres tersebut menjadi topik yang sensitif bagi warganet mengingat Indonesia merupakan negara multikulturalisme dan memiliki keberagaman agama di dalamnya. Belum lagi dalam acara “Zikir & Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka” tersebut juga dihadiri oleh ulama lintas agama yang bisa menimbulkan multitafsir sekaligus penghakiman bahwa selain warga Indonesia yang bukan Islam tidak akan masuk surga.

Simak analisis lainnya di analysis.netray.id

Editor: Winda Trilatifah

Potensi Pasar TikTok Menanjak, Menyaingi Instagram dan Youtube

0

Eksistensi TikTok dalam meraih pasar global terus meningkat. Jumlah pengguna aktif TikTok telah mengalahkan Instagram yang jauh lebih dulu eksis. Tidak hanya itu, pendapatan rata-rata bulanan Tiktok juga menyalip Youtube. Tahun 2022 tampaknya akan menjadi tahunnya TikTok, aplikasi buatan perusahaan asal Cina bernama ByteDance itu kini makin populer. Hingga semester-I (Januari-Juni) 2022 berdasarkan laporan Sensor Tower, TikTok menjadi aplikasi non game yang paling banyak diunduh dan berpenghasilan tertinggi di dunia.

Jumlah unduhan TikTok pada semester-I 2022 sebanyak 373,2 juta kali. Sedangkan secara keseluruhan sejak aplikasi itu diluncurkan 2016, total unduhan telah mencapai 3,7 miliar.

  • potensi pasar tiktok

Pada paruh pertama tahun ini TikTok tetap menjadi aplikasi dengan unduhan terbanyak mengalahkan deretan aplikasi media sosial milik Meta Grup (Instagram, Facebook, dan WhatsApp). Bahkan TikTok yang dipasarkan di negara asalnya dengan nama Douyin itu telah mengalahkan jumlah unduhan per kuartal Meta Grup sejak kuartal-I 2021.

Meningkatnya jumlah unduhan berbanding lurus dengan pengguna aktif. Berdasarkan laporan We Are Social bertajuk “Digital 2022: Another Year of Bumper Growth” jumlah pengguna aktif TikTok maupun Douyin per Januari 2022 mencapai 1,6 miliar.

Baca analisis selengkapnya di Analisis Potensi Pasar TikTok atau kunjungi netray.id untuk informasi terkait data monitoring Netray.

Infografis: Alvito Madista