Home Blog Page 31

Rebranding Logo Burung Biru Jadi X, Elon Musk Dihujani Kritik Warga Twitter

0

Elon Musk secara resmi telah mengganti logo burung biru Twitter dengan logo baru X berwarna putih berlatar belakang hitam pada versi desktop jejaring sosial. Tak sampai di situ, kabarnya pemilik Tesla tersebut akan mengubah sebutan “tweet” dan unggahan (posting) di Twitter menjadi “Xs” dan beberapa perubahan lainnya. Meskipun, perubahan logo ini belum diterapkan di versi aplikasi, respons negatif dari warga Twitter telah banyak dilemparkan ke Elon Musk.

Para pengguna media sosial ini lantas beramai-ramai memberikan reaksi atas perubahan yang signifikan tersebut. Dari pemantauan Netray sejak 24 sampai dengan 25 Juli 2023 dengan menggunakan kata kunci elon musk && logo dan logo && twitter, didapat hasil sebagai berikut.

logo
Gambar 1. Statistik report

Netray menemukan lebih dari 2,5 ribu tweet dengan didominasi oleh sentimen negatif. Adapun jumlah impresi pada topik ini mencapai 4,5 juta dan berpotensi menjangkau 65,4 juta akun pengguna Twitter. Sentimen negatif yang mendominasi tersebut menunjukkan reaksi kurang menyenangkan dari warganet atas digantinya logo burung biru di kanal media sosial mereka. Reaksi tersebut juga dapat diamati melalui kosakata populer berikut.

Gambar 2. Kosa kata populer

Mulai dari kata diganti, xwitter, ikonik, burung, hingga jelek muncul menjadi kata yang kerap disebut oleh warganet. Sebagai pemilik Twitter, Elon Musk telah mengubah nama bisnisnya menjadi X Corp dan mengatakan penggantian tersebut seharusnya dilakukan sejak lama. Sebelumnya, ia mengunggah gambar X yang berkedip-kedip di Twitter, hingga kemudian dalam obrolan audio Twitter Spaces ia memastikan logo Twitter akan berubah. Adapun intensitas perbincangan warganet dapat diamati melalui grafik berikut.

Gambar 3. Intensitas perbincangan warganet

Perbincangan warganet tampak muncul pada 24 Juli 2023 dan memuncak signifikan pada 25 Juli 2023. Tak hanya warganet yang merasa berduka atas hilangnya logo tersebut, Martin Grasser yang merancangnya pada 2012 pun dinilai akan merasakan hal yang sama. Dilansir melalui laman bbc.com, Komentator Bisnis, Justin Urquhart Stewart meramalkan bahwa para loyalis Twitter yang beranjak tua tidak akan menyukai perubahan itu.

Menurutnya, Elon Musk harus berhati-hati karena ia hampir memulai dari awal dengan audiens yang lebih tua sementara Elon dinilai telah merusak merek aslinya. Kemudian, Netray menemukan beberapa cuitan populer dalam topik ini yang dapat diamati melalui gambar berikut.

Gambar 4. Cuitan warganet

Logo burung kecil sebelumnya dinilai warganet memiliki konsep yang ikonik dan mudah dikenali. Konsep yang digunakan terbilang cerdas hingga kemelekatannya pada pengguna membuat banyak warganet menyayangkan rebranding dari Twitter ini. Bahkan sebagian warganet menilai logo X yang diluncurkan Ellon cukup aneh dan tidak menarik. Netray juga mengamati kata populer, yakni ‘jelek’ yang melekat pada peluncuran logo terbaru. Berikut komentar warganet dengan kata ‘jelek’.

Gambar 5. Cuitan warganet dengan kata ‘jelek’

Rebranding yang dilakukan oleh Musk seolah menunjukkan jika dirinya tengah mengejar ketertinggalan. Diketahui, Musk juga bermaksud mengubah Twitter dengan menciptakan beberapa layanan tambahan, seperti belanja atau pembayaran. Musk ingin membuat X lebih baik daripada Twitter. Meski rebranding ini disayangkan oleh pengguna aplikasinya dan dilihat terlalu berani oleh berbagai kalangan.

Sebagaimana diketahui, miliarder asal Amerika ini memang memiliki obsesi dengan huruf X, mulai dari salah satu usaha bisnis pertamanya pada 1999 yang dikenal sebagai X.com, SpaceX, hingga nama anak pertamanya dengan musisi Grimes (Claire Elise Boucher) yang juga menggunakan huruf X, yaitu X Æ A-12 Musk. Berikut media populer dalam topik ini.

Gambar 6. Media populer

Sejak 2006, Twitter memang telah beberapa kali mengganti logonya meski masih dalam tema yang sama, yakni burung biru kecil. Namun evolusi logo yang diluncurkan Elon secara total berubah ini menjadi hal yang sulit diterima oleh pengguna media sosial Twitter. Bukan tidak mungkin perubahan ini akan berisiko atau memberi dampak pada pengguna Twitter yang terkenal loyal tersebut untuk berhenti atau berpindah ke platform lain. Berikut beberapa akun terpopuler dalam perbincangan seputar rebranding Twitter.

Gambar 7. Akun terpopuler di Twitter

Akun @handokotjung menjadi akun dengan impresi tertinggi. Akun tersebut mengungkapkan kekecewaannya terhadap perubahan logo yang dilakukan oleh Musk. Tweetnya pun mendapat berbagai reaksi warganet hingga meraih impresi tertinggi selama periode pantauan Netray.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Ramai Ulasan Positif Film Oppenheimer, Warganet Bandingkan dengan Film Barbie

Oppenheimer, film biopik garapan sutradara kenamaan Amerika, Christopher Nolan mulai jadi perbincangan warganet setelah kemunculannya di layar bioskop pada Rabu (19/7) lalu. Film ini berkisah tentang kehidupan seorang fisikawan, Julius Robert Oppenheimer, terutama dalam menciptakan bom atom pertama di dunia dalam Proyek Manhattan. Film berlatar Perang Dunia II ini diangkat dari buku biografi berjudul “American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer” karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin.

Gambar 1. Cover buku American Prometheus (sumber: Goodreads)

Netray memantau respons yang muncul dari warganet Twitter terhadap film ini. Dengan menggunakan kata kunci oppenheimer selama periode 19 – 25 Juli 2023 ditemukan 5.527 twit dari 2.937 akun memperbincangkan film ini. Topik ini tampak menarik perhatian warganet jika dilihat dari impresi yang dihasilkan mencapai angka sebanyak 14,7 juta kali serta mampu menjangkau hingga 89,6 juta akun.

Gambar 2. Statistik perbincangan Twitter film Oppenheimer

Intensitas perbincangan pada awal pemantauan (19/7) yang bertepatan dengan tanggal rilis film ini menunjukan masih sangat landai. Perbincangan baru meningkat drastis empat hari kemudian yakni pada tanggal 24 Juli 2023. Kemudian memuncak pada tanggal 25 Juli 2023 yang menghasilkan percakapan warganet Twitter sebanyak 2.881 cuitan.

Gambar 3. Tren peak time dan sentimen Twitter

Film Oppenheimer berhasil meraih sentimen bernada positif lebih banyak dibandingkan dengan sentimen negatif. Tercatat 2.050 cuitan bersentimen positif muncul selama periode pemantauan. Twit dengan sentimen positif didominasi oleh warganet yang memuji sekaligus terkagum akan jalan cerita serta sinematografi film berdurasi 3 jam ini.

Pujian dengan sentimen positif terpopuler datang dari akun @adriandanarw yang memaparkan bahwa Oppenheimer merupakan film yang seru sekaligus membuka wawasan soal perkembangan ilmu fisika khususnya pembuatan bom nuklir. Di sisi lain sentimen negatif juga membayangi film ini. Warganet mengganggap durasi film ini terlalu lama sehingga menimbulkan kantuk dan rasa bosan. Keluhan ini seperti yang dicuitkan oleh akun @gyrowayne berikut.

Gambar 4. Sampel twit bersentimen positif
Gambar 5. Sampel twit bersentimen negatif

Netray juga mengamati kosakata apa saja yang sering digunakan warganet dalam memperbincangkan film ini. Seperti yang terlihat pada Gambar 6 di bawah ini, nama sang sutradara Christoper Nolan mendominasi perbincangan warganet.

Gambar 6. Jajaran kata yang sering digunakan

Namanya mendapat pujian dari warganet karena mampu meramu film biopik ini menjadi sedemikian menarik. Pujian terpopuler datang dari akun @HabisNontonFilm yang menyatakan bahwa Nolan bukanlah sembarang sutradara karena ia mengatur jadwal syuting berdasarkan pergantian potongan rambut aktor utama Cillian Murphy. Hal ini berkaitan dengan Nolan yang tak ingin menggunakan rambut palsu karena alergi terhadap benda tersebut. Kemudian akun @SukaFilmID lebih memuji Nolan dari segi sinematografi dan tata suara yang dinilai sebagai film berkelas dunia.

Gambar 7. Sampel twit kata ‘nolan’

Selanjutnya, kata atom juga mendominasi percakapan warganet lantaran Oppenheimer merupakan pencipta bom atom. seperti yang dicuitkan akun @moviemenfes yang memaparkan sekelumit fakta bahwa Oppenheimer merasa bersalah bahkan dihantui oleh ciptaannya sendiri karena sudah membuat bom atom yang merusak dunia. Di sisi lain akun @dinikopi13 tampak memaparkan bahwa film ini tidak cocok untuk semua orang karena banyak menampilkan teknis bom atom dengan banyak dialog Fisika Kuantum.

Gambar 8. Sampel twit kat ‘atom’

Selain itu, mengingat tanggal rilis film Oppenheimer bersamaan dengan film Barbie, kata barbie terlihat cukup mendominasi perbincangan. Beberapa warganet membandingkan manakah yang lebih menarik untuk ditonton. Akun @dewe terlihat membandingkan rating dua film itu dari situs rottentomatoes.com. Sementara akun @arjunaskykok melontarkan cuitan bahwa Oppenheimer hanya menjadi perbincangan populer di Yogyakarta berdasarkan situs Google Trends.

Gambar 9. Sampel twit kata ‘barbie’

Kata indonesia juga banyak diperbincangkan warganet selama periode pemantauan. Warganet menghubungkan pembuatan bom atom yang mampu meledakan Hiroshima dan Nagasaki dengan terwujudnya kemerdekaan Indonesia. Ihwal ini seperti yang dituliskan akun @sebutsajacakto dan @jukihoki pada Gambar 10. Akun @moviemenfes juga menyoroti cuplikan credit scene di akhir film ini yang menampilkan Presiden Indonesia pertama, Soekarno ketika berpidato.

Gambar 10. Sampel twit kata ‘indonesia’

Akun yang mendapat reaksi (impresi) terbanyak dari warganet datang dari @moviemenfess sebanyak 78.200 reaksi. Akun untuk berbagi info dunia perfilman ini mencuitkan beragam perbincangan warganet yang membagikan pengalaman menonton Oppenheimer. Pada urutan kedua, tampak akun @adriandanarw dengan perolehan impresi sebanyak 53.693 kali. Kemudian posisi selanjutnya diduduki akun @zamirmohyedin, Fisikawan Melayu, yang dengan panjang lebar mencuitkan nama-nama saintis yang hadir dalam film tersebut.

Gambar 11. Jajaran akun populer
Gambar 12. Sampel twit akun terpopuler @moviemenfess

Lalu di posisi keempat terdapat akun selebtwit @handokotjung yang meraup impresi sejumlah 16.334 kali. Cuitannya berupa candaan percakapan antara anak SMA dari jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Terpaut tipis, akun @HabisNontonFilm berada di peringkat kelima dengan raihan impersi sebanyak 15.671 kali.

Gambar 13. Sampel twit akun populer @handokotjung

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Perbincangan Kasus Mutilasi di Sleman, Warganet Facebook Soroti Komunitas Menyimpang Pelaku dan Korban

Kasus mutilasi di Sleman, Yogyakarta membuat geger publik. Pasalnya bukan hanya mutilasi ini yang disoroti oleh publik, namun komunitas ‘tak wajar’ yang menaungi korban dan pelaku juga menjadi bahan pemberitaan dan perbincangan publik. Ramai menjadi sorotan media, kasus ini pun juga mendapat atensi warganet Facebook.

Kejadian ini terungkap ketika seorang pemancing menemukan potongan dua telapak kaki, tangan kiri, dan juga potongan daging di sekitar Jembatan Kelor, Turi, Sleman. Lalu, penelusuran dilakukan oleh pihak kepolisian dan hasilnya ditemukan potongan tubuh lainnya di lima titik berbeda. Tak berselang lama, jajaran kepolisian pun berhasil mengungkap pelaku kejahatan tersebut.

Netray Media Monitoring lantas memantau pemberitaan terkait topik menggunakan kata kunci mutilasi && sleman dan mutilasi && yogyakarta selama periode 12-23 Juli 2023. Hasilnya bisa disimak di bawah ini.

Netray menemukan sebanyak 746 artikel yang mengandung kata kunci. Artikel-artikel tersebut diterbitkan oleh 74 media berita daring Indonesia. Tribun Jogja menjadi portal media yang paling banyak memberitakan kedua kata kunci ini. Tak hanya Tribun Jogja, beberapa media lokal Yogyakarta, seperti Harian Jogja, Kedaulatan Rakyat, dan Suara Jogja juga santer memberitakan kejadian mutilasi di Sleman tersebut.

Gambar 1. Statistik pemberitaan
Gambar 2. Jajaran top portal media massa

Pemberitaan topik ini memuncak di tanggal 16 Juli 2023 dengan total mencapai 188 artikel dalam satu hari. Di hari tersebut, kepolisian merilis identitas pelaku mutilasi di Sleman yang berjumlah dua orang. Sebelumnya, pelaku telah ditangkap di daerah Jawa Barat pada hari Sabtu, 15 Juli 2023 kemudian digiring ke Polda DIY.

Gambar 3. Grafik peak time pemberitaan

Pelaku berinisial W (29) warga Magelang dan RD (38) warga Jakarta Selatan diringkus oleh kepolisian setelah sempat melarikan diri dan bersembunyi di Jawa Barat. Dari hasil penyelidikan tersebut, kepolisian berhasil mengungkap identitas korban mutilasi di Sleman yang merupakan seorang mahasiswa di perguruan tinggi swasta Yogyakarta.

Gambar 4. Artikel penangkapan tersangka mutilasi
Gambar 5. Artikel penangkapan tersangka mutilasi

Sempat munurun di hari berikutnya, pemberitaan tentang kasus ini kembali mencuat setelah kepolisian menggelar konferensi pers terkait motif pembunuhan tersebut. Dirreskrimun Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi menyebut bahwa tindakan sadis yang dilakukan kedua pelaku ini disebabkan oleh kepanikan lantaran mengetahui korban R meninggal setelah tindakan tidak wajar yang mereka lakukan. Untuk menghilangkan jejak, kedua pelaku berinisiatif memutilasi dan bahkan menguliti serta merebus potongan tubuh korban demi menghilangkan barang bukti atau sidik jari.

Gambar 6. Artikel pengungkapan motif mutilasi
Gambar 7. Artikel pengungkapan motif mutilasi

Isu ini semakin ramai menjadi pemberitaan media kala pelaku mengungkap tindakan tak wajar antara pelaku dengan korban tersebut. Disebutkan jika pelaku dan korban merupakan anggota dari grup ‘menyimpang’, yakni Bondage, Dominance, Sadism dan Masochism (BDSM). Dilansir dari wikipedia, BDSM adalah istilah sehari-hari yang berkaitan dengan individu yang bersedia terlibat dalam bentuk rasa sakit atau penghinaan yang disetujui, biasanya untuk tujuan seksual.

Gambar 8. Artikel dugaan aktivitas tak wajar pelaku dan korban
Gambar 9. Artikel dugaan aktivitas tak wajar pelaku dan korban

Komunitas Tak Wajar Korban Mutilasi di Sleman Santer Diperbincangkan Warganet Facebook

Isu terlibatnya korban dan pelaku dalam komunitas tak wajar juga menjadi atensi warganet Facebook. Menelusuri dengan kata kunci mutilasi && sleman dan mutilasi && jogja, Netray menemukan sebanyak 142 akun membagikan unggahan dengan kata kunci tersebut. Topik ini juga ditemukan dalam 20 pages, 27 grup Facebook dan telah dibagikan sebanyak 441 kali dengan total impresi mencapai 13,2 ribu reaksi.

Impresi-impresi tersebut merupakan reaksi dari warganet terhadap unggahan atau topik berkaitan dengan mutilasi yang terjadi di Sleman. Terdapat 9,8 ribu likes, 61 love, 47 laugh, 113 wow, 743 sad, 169 angry, dan 21 support. Reaksi sedih dan marah menjadi emosi yang paling banyak diungkapkan warganet terhadap topik ini.

Gambar 10. Statistik total akun, pages, dan grup di Facebook

Dari 317 unggahan, sebanyak 248 unggahan bersentimen netral dan 43 unggahan bersentimen negatif. Adapun komentar yang ditemukan sebanyak 1,2 ribu dengan rincian 483 komentar bersentimen negatif dan 488 komentar bersentimen netral.

Gambar 11. Total unggahan dan komen di Facebook

Unggahan dari warganet sudah terlihat sejak awal pemantauan, namun komentar warganet baru muncul dua hari berikutnya, yakni pada 14 Juli 2023. Puncak unggahan terkait isu ini terjadi di tanggal 18 Juli 2023 dengan total unggahan mencapai 72 post dalam satu hari. Sedangkan komentar pada hari itu ditemukan sebanyak 281 komentar.

Gambar 12. Grafik peak time unggahan warganet di Facebook
Gambar 13. Garfik peak time komentar warganet di Facebook

Akun yang paling banyak mendapat impresi ialah akun Bangka Pos Update dengan total interaksi sebanyak 4.479 reaksi. Sedangkan grup yang paling banyak mendapat impresi adalah Info Cegatan dengan total impresi sebanyak 801 reaksi.

Gambar 14. Jajaran top akun dan grup di Facebook

Bangka Pos Update membagikan unggahan tentang perkembangan kasus mutilasi di Sleman ini. Unggahan tentang sosok Redho di mata Gudep 109-110 Pramuka SMA 4 Pangkalpinang menjadi unggahan dari Bangka Pos Update yang paling banyak mendapat impresi dengan total 1.072 reactions dan 161 komentar.

Komentar beragam pun disampaikan oleh warganet Facebook. Bahkan warganet Facebook mendesak kepolisian untuk secara terang-terangan mengungkapkan komunitas tak wajar seperti apa yang menyebabkan korban R meninggal sebelum dimutilasi. Warganet juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk membuat aturan yang tegas bagi kaum ‘pelangi’ lantaran dinilai meresahkan publik.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id

Editor: Winda Trilatifah

Budi Arie Jadi Menkominfo, Jabatannya Sebagai Ketum Projo Jadi Sorotan

Budi Arie Setiadi resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Johny G.Plate, Menkominfo sebelumnya yang terjerat kasus korupsi BTS. Pergantian kepemimpinan Kominfo ini mendapat sorotan publik lantaran jabatan Budi Arie sebelumnya, yang merupakan kader PDIP sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi alias Projo.

Netray memantau respons warganet terkait pergantian Menteri Kominfo ini menggunakan kata kunci menkominfo&&baru serta budi arie. Hasilnya, ditemukan 4.223 twit dari 1.945 akun memperbincangkan topik ini selama periode 16-19 Juli 2023. Keramaian perbincangan warganet terlihat dari impresi atau nteraksi warganet terhadap topik yang mencapai angka 2,1 juta dan berpotensi menjangkau hingga 133,5 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.

budi arie jadi menkominfo
Gambar 1.  Statistik perbincangan Twitter isu menkominfo baru

Perbincangan mengenai pengangkatan Budi Arie sebagai Menkominfo sudah ada sejak tanggal 16 Juli 2023 atau sehari sebelum serah terima jabatan. Meskipun tak begitu banyak perbincangan muncul, yakni hanya menghasilkan 247 cuitan. Kemudian pada hari H pelantikan, perbincangan memuncak dengan jumlah mencapai 1.444 cuitan dan mulai menurun sedikit demi sedikit hingga akhir periode pemantauan.

Gambar 2. Tren peak time perbincangan Twitter
Gambar 3. Sampel twit

Dari pantauan Netray, warganet sejak awal telah menggaris bawahi latar belakang Budi Arie sebagai Ketum Projo ketika membicarakan isu pelantikan ini seperti yang terlihat pada cuitan @mazzini_gsp pada 16 Juli 2023 di atas. Hal tersebut juga tampak pada kumpulan kata yang sering digunakan warganet (Gambar 4) seperti pada kata projo, relawan dan jokowi .

Gambar 4. Jajaran kata yang sering digunakan

Twit dari akun @PolJokesID yang memperoleh impresi paling banyak terkait kosakata ini memaparkan soal fenomena relawan politik mendapat jabatan penting di pemerintahan. Selain itu tampak pula akun @never_alonely yang mengumpat sambil menyindir pelantikan Budi sebagai praktik rangkap jabatan dan bagi-bagi jabatan. Cuitannya juga disertai video singkat berupa pendapat pakar politik yang berkomentar bahwa ini pertama kalinya relawan menjadi menteri.

Gambar 5. Sampel twit kata ‘projo’

Selain itu ada pula kata prabowo dan pdip yang juga muncul dalam perbincangan. Akun @hipohan tampak mempertanyakan sikap PDIP terhadap Jokowi yang mengangkat Ketum Projo sebagai menteri. Menurutnya, hal tersebut tampak berlawanan dengan dukungan PDIP untuk Ganjar sebagai capres. Sedangkan di sisi lain, Projo terindikasi mendukung Prabowo sebagai capres. Akun @adearmando61 pun menerka bahwa pelantikan tersebut merupakan sebuah isyarat yang ingin ditunjukkan Jokowi kepada PDIP.

Gambar 6. Sampel twit kata ‘pdip’

Kemudian kata meresahkan juga banyak dicuitkan warganet Twitter. Kata ini berhubungan dengan pernyataan Budi yang bertekad untuk memberantas konten-konten meresahkan jelang Pemilu 2024. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia berencana membentuk pengawas media sosial. Kabar ini tampak diberitakan akun @democrazymedia dan @kumparan. Bahkan niat Budi terlihat mendapat dukungan dari akun bot @TruthGPTBot. Akun ini mencuitkan agar Budi segera menindak mereka yang sibuk ‘nyinyir’ di timeline Twitter dengan tagar #BuzzerSialanBubar. 

Gambar 6. Sampel twit kata ‘meresahkan’

Adapun akun yang memperoleh reaksi terbanyak dari warganet datang dari akun Presiden Jokowi yang mengabarkan pelantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Pada posisi kedua terdapat akun @PolJokesID dengan raihan impresi sebanyak 2.456. Kemudian posisi selanjutnya berasal dari akun pengamat penerbangan, Alvin Lie @alvinlie21 cuitannya yang menyampaikan rasa pesimisnya terhadap Menkominfo baru akan mampu menindak kegiatan telemarketing yang memperoleh data secara illegal.

Gambar 7. Jajaran akun populer
Gambar 8. Sampel twit akun populer

Pantauan Menkominfo Baru Budi Arie di Media Daring

Netray juga memantau isu ini pada kanal pemberitaan media daring. Dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama ditemukan 1.487 berita dari 177 media membahas topik ini. Kategori yang mendominasi kata kunci antara lain pemerintahan yang mendapat porsi 55,8 persen dari total pemberitaan atau sebanyak 817 artikel, lalu disusul kategori politik dengan 33 persen atau 486 artikel.

Gambar 9. Statistik pemberitaan isu menkominfo budi arie
Gambar 10. Tren peak time pemberitaan

Pemberitaan seputar Budi Arie akan menduduki jabatan Menkominfo sudah mulai muncul sejak tanggal 16 Juli. Kemudian pemberitaan memuncak pada hari berikutnya sebanyak 948 artikel muncul pada hari tersebut. Lalu pemberitaan langsung menurun drastis hingga periode pemantauan berakhir.

Gambar 12. Kumpulan kata yang banyak digunakan

Isu pemberitaan dari kata kunci menkominfo baru ini didominasi oleh pemberitaan seputar pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi. Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 12, kata partai nasdem, surya paloh, pertemuan, ketua umum partai nasdem mendapat porsi besar di antara kumpulan kata yang banyak digunakan dalam artikel. Kosakata tersebut berhubungan dengan pernyataan Surya Paloh terkait jatah kursi menteri kader Partai Nasdem pada kabinet pemerintahan Jokowi. Mengingat jabatan Menkominfo diisi oleh Budi yang merupakan kader PDIP padahal sebelumnya diisi oleh kader Partai Nasdem.

Gambar 13. Sampel berita kata ‘partai nasdem’

Selanjutnya, kata ketua umum projo, ketua umum relawan pro jokowi, relawan jokowi, relawan projo juga muncul cukup dominan sepanjang periode pemantauan. Hal ini terkait jabatan Budi yang masih menjadi Ketua Umum Projo sejak 2013. Meski telah menjadi menteri, Budi pun menjamin tak akan ada bias antara dirinya sebagai Ketum Projo dan Menkominfo.

Di sisi lain, suara sumbang datang dari opini pengamat, Ketua Dewan Nasional Setara Institute Hendardi yang menilai bahwa Jokowi menunjuk sosok yang tidak memiliki kapasitas dan rekam jejak di bidang Kominfo. Ia lantas menyimpulkan bahwa hal ini lebih menyerupai konsolidasi kapital dan infrastruktur politik untuk menghadapi Pemilu 2024. Kabar tersebut tampak diterbitkan oleh portal Kompas dan Tribun Jateng pada Gambar di bawah ini.

Gambar 14. Sampel berita kata ‘ketum projo’

Sementara  itu, jika dilihat berdasarkan media yang paling banyak memberitakan isu ini, Kompas menjadi portal yang paling banyak menerbitkan artikel terkait sebanyak 90 berita. Kemudian disusul Detik dengan 69 berita. Terpaut tipis di posisi ketiga terdapat Tribunnews yang menuliskan 64 berita.

Gambar 15. Jajaran portal populer

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Lagu Baru “Polisi yang Baik Hati” Tuai Impresi Negatif, Warganet Pertanyakan Identitas Slank

Band legendaris Slank merilis single baru berjudul “Polisi yang Baik Hati” pada 14 Juli 2023. Lagu tersebut pertama kali dibawakan sebagai persembahan pada perayaan HUT Bhayangkara ke-77 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 1 Juli 2023. Karya terbaru dari band yang kerap mengangkat suara-suara kaum marjinal ini lantas melahirkan polemik terutama di media sosial.

Netray Media Monitoring memantau lini masa Twitter guna melihat bagaimana warganet memperbincangkan band Slank, terutama setelah lagu baru tersebut dirilis. Pemantauan perbincangan warganet dilakukan dengan mengumpulkan twit yang mengandung kata kunci slank selama periode 13-19 Juli 2023 agar topik tidak melebar pada isu lain yang mungkin muncul beberapa waktu sebelumnya.

Pemantauan Topik Lagu Baru Slank di Twitter

Hasil pemantauan yang paling dasar adalah jumlah twit yang diunggah warganet mencapai 2.467 twit selama sepekan pemantauan. Akan tetapi jumlah twit tersebut tidak merepresentasi perbincangan terkait topik Slank. Pasalnya, hampir 70% twit merupakan twit yang tidak membicarakan Slank secara organik.

Gambar 1. Total unggahan dengan kata kunci
Gambar 2. Rasio twit spam dan twit non-spam

Twit sebanyak 1,7 ribu tersebut hanya mencatut kata kunci slank beserta kata kunci lain yang tidak berkaitan seperti yang dapat diamati pada Gambar 3 berikut. Netray lantas mengabaikan twit-twit yang terkategori spam untuk mendapatkan pemantauan yang lebih valid terkait respons warganet soal lagu baru Slank di lini masa Twitter.

Gambar 3 Sampel twit spam

Setelah dilakukan pembersihan data, ternyata hanya ditemukan 754 twit yang membicarakan kata kunci Slank sesuai dengan topik pemantauan. Total perbincangan ini mendapat setidaknya 257,7 ribu respons dari warganet berbentuk reply, retweet, dan favorites. Total impresi tersebut membuat perbincangan ini secara potensial dapat menjangkau 6,7 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.

Gambar 4. Statistik pemantauan perbincangan dengan topik slank

Perbincangan terkait topik lagu terbaru Slank mulai muncul pada tanggal 15 Juli 2023. Awalnya dengan 21 twit selama 24 jam penuh. Intensitas perbincangan meningkat pesat keesokan harinya hingga mencapai 208 twit. Sempat turun sehari setelahnya, perbincangan kembali meningkat dan mencapai titik tertinggi pada tanggal 18 Juli 2023. Setelah itu, intensitas perbincangan menurun pada hari terakhir pemantauan.

Gambar 5. Peak Time perbincangan

Dari total 754 twit, 157 di antaranya merupakan twit dengan sentimen positif. Sedangkan 329 unggahan lainnya adalah twit dengan sentimen negatif. Sisanya adalah unggahan dengan sentimen netral. Dominasi unggahan dengan sentimen negatif mulai terasa sejak tanggal 16 Juli 2023. Pada tanggal 18 Juli, unggahan dengan sentimen negatif mencapai puncak tertinggi. Akan tetapi pada tanggal yang sama twit dengan sentimen positif mulai mengejar ketertinggalan.

Gambar 6. Tren sentimen perbincangan

Akun @arissetyawan menjadi akun yang paling banyak meraup impresi dari warganet, yakni sebanyak 7,894 kali. Twit yang menyumbang impresi terbanyak adalah ketika ia memberi rating 0,5/5 untuk lagu “Polisi yang Baik Hati”. Ia juga memberi review terhadap karya terbaru Slank tersebut dalam bentuk grafik yang dicantumkan.

Gambar 7. Akun dengan impresi terbanyak
Gambar 8. Twit dari akun @arissetyawan
Gambar 9. Twit dari akun @_mardial_

Akun milik seorang produser musik @_mardial_ juga mendapat impresi yang tinggi dari warganet yakni sebanyak 5,624. Ia membuat twit satir bahwa lagu baru Slank langsung “dibayar kontan” dengan berita meninggalnya seorang tahanan di dalam sel Polres Banyumas.

Dari pantauan Netray di Twitter terlihat bahwa sebagian besar akun dengan impresi terbanyak memiliki twit dengan sentimen negatif. Contohnya adalah twit dari akun @Okki_Sutanto dan @berlianidris.

Gambar 10. Twit dari akun @Okki_Sutanto
Gambar 11. Twit dari akun @berlianidris

Unggahan Sentimen Negatif Populer di Kalangan Pengguna Instagram

Wajah yang sedikit berbeda ditampilkan pada pemantauan kanal Instagram. Dari 196 total unggahan yang dibuat oleh warganet Instagram, 38 di antaranya merupakan unggahan dengan sentimen positif. Sedangkan Netray hanya menemukan 11 unggahan dengan sentimen negatif. Sisanya tentu saja merupakan unggahan dengan sentimen netral.

slank
Gambar 12. Statistik pemantauan kanal Instagram topik lagu Polisi yang Baik Hati

Akan tetapi apabila ditelisik lebih dalam lagi, 3 dari 4 unggahan yang mendapat impresi terbanyak dari warganet merupakan unggahan dengan sentimen negatif. Seperti unggahan dari akun @pinterpolitik, @ivg.id, hingga @rocknroll berikut.

Gambar 13. Unggahan dengan sentimen negatif menjadi terpopuler

Sentimen positif, meskipun secara kuantitas lebih besar ketimbang sentimen negatif justru tidak masuk dalam unggahan populer. Dari pantauan Netray, unggahan dengan sentimen positif berkaitan dengan  Musyawarah Daerah Paguyuban Slankers Jawa Barat di Bandung yang banyak diunggah pada 17 Juli 2023

Gambar 14. Unggahan dengan sentimen positif

Unggahan @pinterpolitik pada 17 Juli 2023 tersebut mempertanyakan apakah sekarang band Slank sudah berubah. Pasalnya, dahulu lirik dalam lagu-lagu Slank banyak yang bertemakan kritik sosial-politik. Dengan rilisnya lagu “Polisi yang Baik Hati” tersebut, Slank pun kini dianggap dekat dengan pemerintah.

Gambar 15. Unggahan dari akun @pinterpolitik

Begitu juga dengan unggahan dari akun @rocknroll.ig pada tanggal 19 Juli 2023. Akun tersebut membandingkan Slank dengan band Superman is Dead melalui pemberitaan media massa. Slank disebut sempat mendukung kenaikan harga BBM yang mendapat kecaman dari penggemar mereka sendiri (Slankers). Di lain pihak, SID pernah menolak lagu mereka dipakai Jokowi meski dengan bayaran 1 miliar rupiah.

Gambar 16. Unggahan dari akun @rocknroll.ig

Kekecewaan publik terhadap band legendaris tersebut menjadi wajah utama pemantauan media sosial dari Netray Media Monitoring. Baik di Twitter maupun Instagram, sentimen negatif menjadi perbincangan populer dan paling banyak menarik interaksi antarwarganet yang kini mempertanyakan identitas Slank tersebut.

Apakah pembaca setuju dengan hal ini? Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 17-23 Juli 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan media sosial Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 17-23 Juli 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, PDIP menempati urutan pertama partai politik terpopuler menggantikan Nasdem yang pekan lalu sempat memimpin. Kemudian diikuti Nasdem, PKB, Gerindra, dan PKS.

Berbeda dari pemantauan sebelumnya, pekan ini terdapat PKB yang masuk 5 besar partai politik paling banyak disebut di urutan ketiga. Hal ini terkait dengan momen Harlah ke-25 PKB yang jatuh pada hari Minggu, 23 Juli 2023. Momen ini membuat nama PKB banyak disebut di media pemberitaan dan linimasa Twitter. Dapat diamati pada Gambar 1 di bawah, intensitas penyebutan untuk PKB melonjak sejak 2 hari jelang Harlah dari sebelumnya disebut di angka 3 ribuan menjadi 9-12 ribuan perhari.

Gambar 1. Intensitas penyebutan PKB di Twitter
Gambar 2. Perbincangan seputar topik PKB di Twitter

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis

Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online 17-23 Juli 2023

Berdasarkan pantauan Netray terkait popularitas tokoh politik di media massa dan media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok), nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut selama periode 17-23 Juli 2023. Sementara urutan empat dan lima diisi oleh Erick Thohir dan AHY.

Seperti pemantauan sebelumnya, pekan ini lima besar tokoh politik terpopuler masih diisi oleh nama-nama yang sama. Hanya terjadi perubahan urutan pada Ganjar dan Anies. Pekan ini Ganjar memimpin popularitas setelah sebelumnya sempat dipimpin Anies. Sementara Prabowo, Erick, dan AHY tetap pada urutannya sama seperti pekan lalu.

Dari pantauan Netray, sejumlah isu soal Ganjar yang menarik perhatian warganet adalah pencopotan baliho Ganjar oleh TNI, Gibran sebagai Juru Kampanye Nasional untuk Pemenangan Ganjar Pranowo dan baju identitas kampanye Ganjar, kemeja garis-garis hitam putih.

Gambar 1. Penyebutan untuk Ganjar di Twitter selama sepekan
Gambar 2. Perbincangan soal Ganjar di Twitter

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

Menyikapi Kasus Revenge Porn, Warganet Serahkan Pada Kekuatan Media Sosial

0

Kasus revenge porn belakangan kembali merebak di jagat maya. Istilah ini kembali menjadi perbincangan warganet setelah Alwi Husein Maolana, pelaku revenge porn di Pandeglang ditetapkan sebagai terdakwa. Alwi dijatuhi hukuman selama 6 tahun serta dilarang mengakses internet selama 8 tahun. Selain kasus tersebut, warganet juga dihadapkan oleh laporan lainnya yang mencuat ke publik dan menjadi perbincangan luas.

Netray kemudian memantau topik ini di media sosial Twitter dan media pemberitaan online selama 10 Juli 2023 sampai dengan 19 Juli 2023 dengan menggunakan kata kunci revenge porn. Berikut hasil pengamatan Netray.

revenge porn
Gambar 1. Statistik Report

Di Twitter, Netray menemukan 374 total tweets dengan didominasi oleh sentimen negatif. Adapun jumlah impresi pada topik ini mencapai 3,9 juta dengan berpotensi menjangkau hingga 9,7 juta akun pengguna Twitter. Meski menarik impresi yang cukup tinggi, perbincangan topik ini tidak melibatkan banyak partisipan. Dalam seminggu pemantauan, kata kunci revenge porn hanya dibicarakan oleh 200-an akun.

Revenge porn merupakan tindakan menyebarkan atau mempublikasikan materi seksual eksplisit seseorang tanpa izin dengan niat untuk merendahkan, mempermalukan, atau membalas dendam terhadap orang tersebut. Tindakan ini melibatkan pelanggaran privasi dan seringkali melanggar hukum. Dalam konteks kekerasan berbasis gender onlinerevenge porn termasuk dalam kategori kasus yang melibatkan ancaman penyebaran video porno.

Revenge porn melibatkan korban yang menjadi sasaran pelecehan seksual melalui penyebaran konten dan pelaku yang merekam, menyebarkan, atau mengancam untuk menyebarkan video tersebut. Hal ini memiliki dampak yang sangat serius bagi korban, baik dari segi fisik maupun mental. Berikut kosakata populer hasil temuan Netray.

Gambar 2. Kosakata populer

Netray menemukan berbagai kosakata yang kerap digunakan warganet dalam membahas topik ini, seperti porn, hukum, founder, pengancaman, ancaman, diintimidasi, dan berbagai kata lainnya. Selain itu, Netray juga menemukan nama Evan yang turut menjadi pembahasan warganet. Hal ini berkaitan dengan kasus revenge porn yang dialami oleh Evan, founder akun Twitter @nasidaruratjogj yang baru-baru ini viral.

Gambar 3. Tweet terkait @nasidaruratJogj

Dalam cuitannya, akun @nasidaruratJogj menyampaikan press release terkait kasus revenge porn yang melibatkan founder Nasi Darurat Jogja. Press release tersebut memberitahukan kepada publik bahwa permasalahan yang telah tersebar luas tersebut sudah diselesaikan secara mediasi. Hal ini sebelumnya memantik perbincangan warganet terlebih karena pelaku dan korban merupakan sesama pria. Namun, hal yang perlu digarisbawahi adalah revenge porn merupakan tindak kriminal yang tidak memandang gender.

Selain persoalan tersebut, terdapat berbagai kasus revenge porn lainnya yang juga dilaporkan oleh warganet melalui akun Twitternya. Berikut beberapa hasil pantauan Netray.

Gambar 4. Beberapa kasus revenge porn yang populer selama periode pantauan

Dari mulai kasus revenge porn yang dilakukan oleh Alwi Husen Maolana, hingga beberapa kasus lainnya yang kini menjadi sorotan warganet diperkirakan topik ini akan terus memicu korban lainnya yang turut angkat suara. Melalui jagat maya, para korban kini memberanikan diri membagikan ceritanya agar mendapat tindakan dukungan dan perlindungan. Terlebih, revenge porn berdampak serius terhadap kesehatan mental para korbannya. Bahkan para korban tersebut sering merasa bersalah meskipun mereka bukanlah pelaku dalam situasi tersebut.

Revenge Porn di Media Pemberitaan

Selain di Twitter, Netray juga mengamati topik ini di media pemberitaan online dengan menggunakan periode dan kata kunci yang sama. Selama periode tersebut, Netray tidak menemukan banyak artikel yang membahas topik ini secara meluas. Selengkapnya dapat diamati pada statistik report berikut.

Gambar 5. Statistik report

Hasil pantauan Netray menunjukkan jumlah artikel sejak 10 Juli sampai dengan 19 Juli 2023 sebanyak 120 artikel yang berasal dari 36 total media. Jumlah tersebut melibatkan 784 total entities person dan hampir 99 persen artikel berkategori hukum. Jika di media sosial Twitter terdapat berbagai kasus revenge porn yang dipopulerkan oleh berbagai akun, di media pemberitaan tampak bahwa pembahasan topik perode ini hanya terfokus pada kasus revenge porn Alwi. Hal ini dapat diamati melalui kosakata populer berikut.

Gambar 6. Kosa kata populer
Gambar 7. Pemberitaan terbaru

Tampak nama Alwi memiliki komposisi lebih besar dari kata lainnya, diikuti kata hakim, pandeglang, putusan, hukuman, dan berbagai kata lain yang mengarah pada kasus Alwi. Sebagaimana diketahui, kasus Alwi berhasil menjadi terobosan terbaru terkait revenge porn di Indonesia. Majelis hakim PN Pandeglang menjatuhi hukuman maksimal dan bahkan memberikan hukuman tambahan untuk mencabut hak akses internet terdakwa selama 8 tahun. Ini kemudian yang menjadi sorotan media. Berikut beberapa artikel terkait.

Gambar 8. Artikel di portal media online

Dicabutnya hak akses internet terdakwa selama 8 tahun dinilai DPR merupakan hukuman yang sulit diterapkan. Meski demikian, DPR memberikan apresiasi terhadap sanksi tersebut dengan harapan memberikan fungsi prevensi spesial untuk mencegah pelaku mengulangi tindak pidana dan prevensi general untuk mencegah masyarakat mencontoh tindak pidana itu. Kendati demikian, kakak korban Iman Zanatul Haeri menilai, hukuman tersebut dijatuhi karena kasus terlanjur viral di media sosial atau dengan kata lain ‘kekuatan media sosial” yang membuat hakim baru mengambil tindakan.

Menurut keluarga korban, dalam proses hukum yang normal tanpa viral, hasilnya mungkin tidak akan sebaik ini sehingga keluarga mengambil risiko untuk memviralkan kasus ini sehari sebelum putusan hakim. Keluarga korban merasa tak ada pilihan selain memviralkan kasus tersebut agar mendapat keadilan.

Hal ini yang kemudian memberikan harapan kepada korban lainnya untuk memberanikan diri meraih atensi warganet di media sosial. Tak heran jika kemudian langkah yang sama ditempuh para korban revenge porn agar kisah mereka dibaca oleh warganet dan menjadi perbincangan luas hingga mendapat keadilan. Berikut akun dan tokoh populer dalam topik revenge porn di Twitter dan media pemberitaan online.

Gambar 9. Top People Twitter
Gambar 10. Top People News

Di Twitter, akun @nasidaruratJogj menjadi akun terpopuler dengan kasus yang melibatkan pemilik akun tersebut. Sementara di media pemberitaan tokoh terpuler pada topik ini di tempati Alwi Husen Maolana yang telah lebih dulu viral hingga dijadikan terdakwa dengan vonis yang menyita perhatian media. Sementara pada kategori Top Portal, Detik menjadi portal terpopuler dengan menerbitkan sebanyak 32 artikel. Selengkapnya dapat diamati melalui gambar di bawah ini.

Gambar 11. Portal terpopuler

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Tren Partisipasi Caleg Perempuan Terus Meningkat, Bagaimana 2024?

Tingkat partisipasi perempuan dalam ranah politik pada pemilihan legislatif (Pileg) dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatkan, meski belum mencapai target 30% keterwakilan dan tingkat keterpilihan mengalami penurunan. Apakah pada Pemilu 2024 mendatang situasinya akan sama sepperti pada Pileg sebelumnya? Ban bagimana isu partisipasi perempuan ini jadi perhatian dalam ranah pemberitaan?

Untuk menjamin keterwakilan perempuan dalam pemilihan legislatif telah diatur melalui Undang-Undang Pemilu. Pada Pasal 65 ayat (1) UU Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD yang menyatakan ‟Setiap Partai Politik Peserta Pemilu dapat mengajukan calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk setiap Daerah Pemilihan dengan memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen”.

Meski demikian, jumlah perempuan yang pada akhirnya menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 justru mengalami penurunan dari 101 orang atau 17,86% menjadi hanya 79 orang atau 14% dari total 560 anggota terpilih. Kemudian pada periode 2019-2024 per Januari 2021 keterwakilan perempuan di Lembaga Legislatif Nasional (DPR-RI) berada pada angka 20,8% atau 120 anggota legislatif perempuan dari 575 anggota DPR RI.

Netray menghimpun data terkait partisasi keterlibatan dan keterpilihan kandidat perempuan dari tahun ke tahun. Selain itu, Netray juga mengamati intensitas pembahasan topik ini di media pemberitaan online. Berikut hasil pengamatan Netray selengkapnya.

Berdasarkan grafik di atas tampak persentase kandidat perempuan dalam kontestasi pemilihan legislatif terus mengalami peningkatan dari Pemilu 2004 hingga Pemilu 2019. Jika pada tahun 2004 jumlah persentase mengalami peningkatan sebanya 32,32% pada Pemilu 2019 menunjukkan peningkatan sekitar 9%.

Meski demikian, tampak pada tingkat kemenangan justru berada pada angka di bawah 5% dengan persentase tertinggi terjadi pada Pemilu 2014 dengan persentase 3,93%. Namun, persentase tersebut justru kembali mengalami penurunan pada Pemilu 2019 dengan jumlah 3,69%. Sementara jumlah kursi perempuan di DPR RI terus mengalami peningkatan meski sempat turun pada tahun 2014 dan kembali meningkat signifikan pada tahun 2019. Meski jumlah tersebut tidak memenuhi target 30% seperti yang dicanangkan oleh pemerintah.

Kemudian, berdasarkan persentase jumlah caleg perempuan di Partai sejak Pemilu 2009 hingga Pemilu 2019 turut mengalami peningkatan. Hal ini dapat diamati melalui grafik berikut.

Pada Pemilu 2009 tampak PKS menjadi partai dengan persentase jumlah caleg perempuan tertinggi. Pada Pemilu 2014 persentase partai dengan caleg perempuan terbanyak ditempati oleh PPP diikuti oleh Nasdem yang berada diurutan kedua. Kemudian pada Pemilu 2019 kemunculan partai-partai baru seperti Partai Garuda, Partai Berkarya, dan PSI berhasil mendatangkan kandidat caleg perempuan terbanyak. Selengkapnya dapat diamati melalui grafik berikut.

Secara partai persentase tertinggi ditempati oleh Partai Garuda dengan persentase sebesar 48,89%, diikuti oleh Partai Berkarya dengan 48,1%, dan di urutan ketiga terdapat PSI dengan persentase sebesar 47,74%. Ketiganya pun terbilang partai baru yang sayangnya bahkan tidak lolos ke parlemen.

Persoalan mengenai keterwakilan perempuan di parlemen hingga saat ini masih menghadapi sejumlah tantangan meski Keberadaan UU No 8 Tahun 2012 dan PKPU Nomor 7 Tahun 2013 berhasil memaksa parpol untuk memenuhi kuota 30% keterwakilan perempuan. Padahal sebagai warga negara seluruh hak kaum perempuan dijamin konstitusi, termasuk hak untuk berpartisipasi di bidang politik.

Isu Politik dan Perempuan dalam Pemberitaan Media

Kini jelang pesta politik 2024 Netray mencoba mengamati laju media dalam membahas kontestasi politik dan perempuan. Netray mengamati topik ini dengan menggunakan kata kunci caleg && perempuan. Monitoring ini dilakukan sejak 8 Juni 2023 sampai dengan 7 Juli 2023, berikut hasil pantauan Netray.

perempuan
Gambar 1. Statistik report Netray

Di media pemberitaan online Netray menemukan 331 artikel terkait yang berasal dari 122 total media. Dari keseluruhan jumlah artikel tersebut 99% artikel berkategori politik. Persoalan kontestasi politik dan posisi kaum perempuan di wilayah publik merupakan bagian dari hak-hak asasi yang setiap manusia berhak memilikinya.

Ironisnya, kebanyakan kaum perempuan justru belum memahami tentang hak-hak mereka. Meski keberadaan perempuan di Indonesia merupakan mayoritas, kebanyakan dari mereka dapat dikatakan masih buta terhadap wacana politik. Dalam hal ini, peran dan posisi mereka di wilayah pengambil kebijakan masih sangat minim.

Netray mengamati wacana ini di media pemberitaan untuk mengamati sejauh mana media menyoroti persoalan ini. Berikut intensitas media dalam membahas topik ini.

Gambar 2. Intensitas pemberitaan

Jelang Pilpres 2024 topik ini cukup menjadi sorotan media sebagaimana tampak pada Gambar 2. Pemberitaan terkait kontestasi politik dan perempuan muncul setiap harinya dengan pembahasan yang cukup beragam. Mulai dari sekolah caleg perempuan hingga kebijakan kuota 30% keterwakilan perempuan yang mendapat sorotan Komnas Perempuan. Berikut beberapa di antaranya.

Gambar 3. Artikel pemberitaan

Melalui artikelnya Poskota membahas terkait sekolah bagi caleg perempuan yang ditawarkan sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan perempuan untuk terjun ke dunia politik. Sekolah tersebut salah satunya dikembangkan oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) untuk memberi bekal kepada caleg perempuan.

Dalam artikel lainnya Komnas Perempuan membahas terkait kuota 30% keterwakilan perempuan dan menyampaikan Amicus Curiae dalam uji materi terhadap Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023. Sebelumnya diberitakan, para aktivis gender dan kepemiluan khawatir dengan penerapan pembulatan ke bawah oleh KPU, dalam menghitung 30% keterwakilan bacaleg perempuan.

Misalnya, jika di suatu dapil terdapat 8 alokasi kursi, maka jumlah 30% keterwakilan perempuannya sama dengan 2,4. Karena angka di belakang desimal kurang dari 5, maka berlaku pembulatan ke bawah. Akibatnya, keterwakilan perempuan dari total 8 caleg di dapil itu cukup hanya 2 orang dan itu dianggap sudah memenuhi syarat. Padahal, 2 dari 8 caleg setara 25% saja, yang artinya belum memenuhi ambang minimum keterwakilan perempuan 30%.

Menurut Komnas Perempuan aturan saat ini dinilai kontraproduktif dengan segala capaian yang berhasil diraih agar penyelenggaraan pemilu lebih berperspektif gender. Terlebih, saat tingkat keterpilihan caleg perempuan dinilai belum menggembirakan. Berikut beberapa portal terpopuler dan partai terpopuler dalam topik ini.

Gambar 4. Top Portal
Gambar 5. Partai terpopuler

Tribun News menjadi portal terpopuler pada topik ini dengan menerbitkan 18 artikel terkait, demikian halnya dengan Tribun Makassar yang juga menerbitkan 18 artikel terkait. Sementara itu, pada kategori partai terpopuler Partai Golongan Karya menjadi organisasi terpopuler dengan disebut dalam 56 artikel. Diikuti oleh PAN dengan 51 kali penyebutan dan PKS 48 penyebutan artikel yang menyoroti persoalan ini.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

Usulan Bobby Tembak Mati Begal: Dikecam Organisasi HAM, Didukung Warga Twitter

Usulan tembak mati begal ramai mendapat sorotan publik. Pro dan kontra atas usulan Walikota Medan Bobby Nasution tersebut santer diberitakan media dan dicuitkan warganet di kanal Twitter. Tak hanya dukungan, usulan Walikota Medan tersebut juga mendapat respons negatif dari sejumlah pihak.

Memantau isu tersebut, Netray Media Monitoring menggunakan kata kunci begal && bobby dan bobby && tembak mati di kanal media pemberitaan untuk mengetahui seberapa besar media mengangkat topik ini. Hasilnya, ditemukan sebanyak 417 artikel dari 74 portal media daring yang menggunakan kata kunci tersebut selama periode pemantauan 19 Juni -17 Juli 2023.

Gambar 1. Statistik pemberitaan media
Gambar 2. Jajaran top portal

Tribun Medan menjadi portal media yang paling banyak memberitakan topik ini dengan total 37 artikel selama sebulan terakhir. Adapun kategori yang paling mendominasi pembahasan adalah Hukum sebanyak 77,4 persen disusul Pemerintahan sebanyak 13 persen.

Dilihat dari peak time pemberitaan, topik ini mengalami lonjakan intensitas di beberapa waktu. Peningkatan pertama terjadi di tanggal 23 Juni 2023, selanjutnya di tanggal 3 Juli 2023, dan puncaknya terjadi pada tanggal 13 Juli 2023 dengan total pemberitaan mencapai 55 artikel dalam satu hari tersebut.

Gambar 3. Grafik pemberitaan di media massa

Pada 23 Juni 2023, terdapat jumpa pers yang dilakukan oleh jajaran Polrestabes Medan pada 23 Juni 2023. Dalam konferensi pers tersebut, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menyampaikan keberhasilan pengungkapan kasus kejahatan yang terjadi di area Medan yang dilakukan oleh jajaran Polrestabes Medan dengan dukungan dari Polda Sumut, Kodam I/BB, Pemko Medan, Kodim 0201/Medan, Pengadilan Negeri Medan dan Kejaksaan Negeri Medan. Valentino juga menyebut bahwa jajarannya berhasil mengungkap 97 kasus dan menangkap 140 tersangka.

Keberhasilan tersebut mendapat apresiasi dari sang Walikota Bobby Nasution. Namun, di balik keberhasilan tersebut Bobby menilai bahwa Medan justru sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja sehingga memerlukan penjagaan yang ketat. Dalam sambutannya, menantu Jokowi tersebut memberi dukungan penuh kepada jajaran kepolisian Medan untuk melakukan patroli dan penyekatan di sejumlah titik Kota Medan serta area perbatasan Medan.

Gambar 4. Berita dukungan Bobby Nasution kepada jajaran kepolisian

Lalu, pada 3 Juli 2023 bertepatan dengan hari jadi Kota Medan, Bobby kembali menyampaikan kepada jajaran kepolisian Medan agar menindak tegas perilaku kriminal yang salah satunya ialah pelaku begal. Pernyataan tersebut lantas mendapat respons positif dari para tamu undangan sehingga pemberitaan tentang Bobby hingga periode ini masih diselimuti pemberitaan bersentimen positif.

Gamba 5. Berita harapan Bobby Nasution terkait penindakan tegas pelaku begal

Sempat meredam di beberapa hari kemudian, pemberitaan tentang kedua kata kunci ini kembali merangkak di tanggal 7 Juli 2023. Geram melihat tindak kriminal di wilayah kepemimpinannya, Bobby membagikan unggahan yang menyebut pelaku begal harus ditindak tegas dan apabila perlu pelaku dapat ditembak mati.

Gambar 6. Berita usulan Bobby Nasution tentang tembak mati begal

Namun, usulan penindakan kejahatan ini justru mendapat kecaman dari beberapa pihak sehingga memberikan sentimen negatif kepada sosok Walikota Medan ini. Salah satunya datang dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Organisasi ini mengecam pernyataan Bobby Nasution karena dinilai mengabaikan HAM sekaligus mendukung kepolisian untuk bertindak semena-mena. Tak hanya itu, KontraS menilai usulan tembak mati tersebut juga akan semakin meningkatkan eskalasi kekerasan di Sumatera Utara.

Gambar 7. Berita tentang Bobby Nasution mendapat kritikan dari KontraS

Sentimen negatif kepada Walikota Medan ini terus merangkak di hari-hari berikutnya. Bukan hanya KontraS, Amnesty International Indonesia juga mendesak Bobby untuk mencabut usulan tembak mati tersebut. Mengutip dari Liputan6, Direktur Amnesty International Indonesia, Wirya Adiwena khawatir dengan pernyataan Bobby Nasution tersebut. Wirya menyebut bahwa keputusan ini dapat menjadi legitimasi bagi pembunuhan di luar hukum dalam kasus-kasus lainnya.

Gambar 8. Berita tentang Bobby Nasution mendapat kritikan dari Amnesty International Indonesia

Warganet Dukung Usulan Bobby Tembak Mati Begal di Medan

Meski mendapat kecaman dari beberapa kalangan organisasi hingga tokoh politik, warganet justru memberikan dukungan terhadap keputusan menantu Presiden Jokowi ini. Warganet menilai usulan tersebut tepat lantaran kejahatan ini menyangkut dengan nyawa dan bukan merupakan kriminal yang biasa.

Gambar 9. Dukungan warganet kepada Bobby Nasution
Gambar 10. Dukungan warganet kepada Bobby Nasution

Warganet yang merupakan warga lokal pun memberikan suaranya terhadap isu ini. Mereka mengaku resah terhadap kejahatan begal yang dinilai sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan warga sekitar. Terlebih, kriminalitas begal tersebut sampai merenggut nyawa korban.

Gambar 11. Dukungan warganet kepada Bobby Nasution
Gambar 12. Dukungan warganet kepada Bobby Nasution

Berbanding terbalik dengan pemberitaan di media, Bobby Nasution justru dibanjiri sentimen positif pada kanal ini sedangkan KontraS banjir kecaman dari warganet. Kritikan KontraS perihal HAM justru diputarbalikkan warganet terkait kondisi korban begal. Warganet menilai pelaku begal tidak mengenal HAM sehingga diperlukan tindakan tegas untuk memberikan efek jera.

Gambar 13. Dukungan warganet kepada Bobby Nasution
Gambar 14 .Dukungan warganet kepada Bobby Nasution

Pantauan Netray di Twitter menunjukkan bahwa kata setuju, mendukung, dan dukungan mendominasi perbincangan warganet soal usulan tembak mati begal ini. Netray melihat bahwa warganet cenderung setuju dengan usulan Bobby Nasution dan justru kontra dengan sikap KontraS yang mengecam usulan Bobby atas nama HAM. Menariknya, dukungan tersebut banyak disuarakan oleh warga lokal. Mereka juga turut menggambarkan bagaimana seramnya kejahatan begal ini di wilayahnya sehingga mengaku setuju dengan usulan sang walikota.

warga twitter setuju tembak mati begal
Gambar 15. Kosakata populer perbincangan soal usulan tembak mati begal di Twitter

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah