Home Blog Page 27

History Pemilik Mie Gaga Raih Impresi Positif, Sempat Langka di Pasaran

0

Akhir-akhir ini nama pengusaha Djajadi Djaja mencuat di dunia maya dan menjadi bahan perbincangan warganet Twitter. Djajadi adalah pemilik brand Mie Gaga yang memiliki “history” dengan brand mie instan Indomie. Bahkan imbas dari isu ini, produk Mie Gaga sempat langka lantaran banyak diserbu masyarakat. 

Perbincangan tentang Djajadi menjadi viral setelah adanya unggahan dari konten kreator TikTok bernama @hizkiaontiktok. Konten yang diunggah pada 21 Agustus tersebut menampilkan sosok Djajadi tengah berbicara hasil rekayasa teknologi AI. Hizkia memperkenalkan sosok Djajadi yang ternyata merupakan pencetus produk Indomie.

Dalam video tersebut, muncul pernyataan ‘tapi, saya disingkirkan dari produk yang telah saya lahirkan sendiri,’. Pernyataan tersebut memancing perhatian warganet hingga akhirnya mencari tahu siapa sosok Djajadi dan bagaimana sejarahnya dengan Indomie. Ketika tulisan ini terbit, video tersebut telah ditonton sebanyak 27,3 juta kali dan disukai sebanyak 1,6 juta kali.

Melihat isu ini, Netray Media Monitoring turut memantau perbincangan warganet Twitter dengan menggunakan kata kunci Djajadi Djaja, mie gaga, dan mi gaga. Netray ingin melihat seberapa besar atensi warganet Twitter dan seperti apa perbincangannya. Hasilnya dapat disimak pada ulasan berikut. 

Mie Gaga Raih Impresi Positif Warganet

Berdasarkan tiga kata kunci tersebut, Netray menemukan sebanyak 7,8 ribu twit dengan total impresi mencapai 5,2 juta reaksi. Topik ini ternyata telah diperbincangkan oleh lebih dari 3 ribu akun dalam sepekan periode pemantauan. Bahkan secara potensial, topik tersebut mampu menjangkau hingga 42,3 juta akun.

mie gaga
Gambar 1. Statistik perbincangan warganet Twitter

Ketiga kata kunci ini mulai dicuitkan warganet sejak awal pemantauan, yakni 26 Agustus 2023. Namun, pada hari tersebut hanya ditemukan 2 twit dalam satu hari. Twit tentang topik ini mulai ramai diunggah warganet pada tanggal 29 Agustus 2023 dengan total 53 twit. Selang satu hari, unggahan terkait hal ini melesat hingga 4,5 ribu twit dalam satu hari. 

Gambar 2. Grafik intensitas perbincangan warganet
Gambar 3. Grafik sentimen trend

Topik Mie Gaga dan Djajadi in mendapat atensi besar dari warganet. Hal ini terlihat dari jumlah impresi yang terkumpul dari pantauan Netray. Tak hanya itu, topik ini semakin mendapat perhatian setelah diunggah oleh akun-akun yang memiliki jaringan luas pada kanal Twitter. 

Akun yang paling banyak mendapat impresi terkait kata kunci di atas ialah akun pribadi milik dr. Tirta. Akun ini mengunggah dua twit yang berkaitan dengan kata kunci. Melalui dua twit tersebut, dr.Tirta mendapat 12,6 ribu reaksi dari warganet. Twit terpopuler dari pemilik akun dengan jumlah followers mencapai 510,4 ribu ini memuji pembuat konten edukasi Mie Gaga yang telah membuat dirinya mencari dan menyetok produk tersebut. 

Gambar 4. Jajaran top akun berdasarkan popularitas
Gambar 5. Kumpulan twit dari dr. Tirta

Sedangkan akun kedua yang mendapat impresi tinggi atas topik ini ialah akun bernama @muthiastp. Pada twit terpopulernya, akun ini membagikan dua video tentang Mie Gaga yang tengah viral di TikTok. Pada keterangan twitnya, Muthia menjelaskan jika masyarakat kini beralih ke produk ini lantaran history kelam dari Indomie. Selain itu, Muthia juga menilai produk Mie Gaga varian mie goreng pedas memiliki cita rasa yang enak.

Gambar 6. Twit dari Muthia

Senada dengan Muthia, kedua akun di bawah ini juga menilai Mie Gaga memiliki cita rasa yang tak kalah dengan pesaingnya. Akun-akun ini menyampaikan bahwa produk mie milik Djajadi sudah sejak lama memiliki rasa yang enak, jauh sebelum konten-konten tersebut ramai dibahas warganet. Mereka juga senang lantaran publik akhirnya mengetahui kelezatan produk ini. 

Gambar 7. Twit dari @awanberiak
Gambar 8. Twit dari @hendery_huang8

Ramainya topik tentang Mie Gaga membuat warganet lainnya pun lantas penasaran dan tak sedikit yang akhirnya mencoba membeli produk ini. Seperti akun-akun di bawah ini yang awalnya penasaran dengan rasa mi tersebut dan akhirnya memutuskan untuk membelinya. Bahkan salah satu akun menyebut jika dia membeli produk tersebut sebagai bentuk support kepada Djajadi. 

Banyaknya peminat Mie Gaga membuat produk ini sempat susah dicari di pasaran.  Meski kata ‘susah’ terdeteksi sebagai kategori komplain, twit-twit yang mengandung kosakata tersebut justru terindikasi bersentimen positif. Keluhan warganet didominasi dengan cuitan tentang sulitnya mencari varian Mie Gaga dan harapan agar produk ini tidak mudah didapat setelah viral diperbincangkan warganet. Hal ini tentu saja memberikan impresi positif bagi produk tersebut. 

Gambar 9. Jajaran top komplain

Terungkapnya kisah pencetus Indomie ini telah berhasil meraih atensi publik, terutama warganet. Tak hanya mendulang simpati, warganet pun berbondong-bondong membagikan pengalamannya sebagai pelanggang Mie Gaga yang dinilai memang lebih enak dibanding pesaingnya tersebut. 

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id

Editor: Ananditya Paradhi

Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online 28 Agustus – 3 September 2023

Berdasarkan pantauan Netray terkait popularitas tokoh politik di media massa dan media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok), nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut selama periode 28 Agustus – 3 September 2023. Sementara urutan empat dan lima diisi oleh Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pekan ini saling bertukar posisi. Sedangkan Prabowo turun di posisi keempat karena posisi ketiga digantikan oleh AHY. Nama Cak Imin naik ke posisi lima setelah pada pekan lalu hanya berada di posisi sembilan. Muncul nama baru dalam grafik popularitas tokoh yaitu Gibran Rakabuming yang langsung bertengger di posisi enam.

Keberadaan Gibran menggeser sejumlah nama tokoh politik seperti Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Puan Maharani yang membuat mereka turun peringkat. Isu penetapan Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan menjadi topik utama yang mengubah konfigurasi tokoh politik terpopuler pada pekan ini.

Gambar 1. Peningkatan intensitas penyebutan AHY di Twitter
Gambar 2. Nama Cak Imin menjadi topik perbincangan warganet

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 28 Agustus – 3 September 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan media sosial Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 28 Agustus – 3 September 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, Partai Demokrat menempati urutan pertama partai politik terpopuler seperti pekan lalu. Kemudian diikuti oleh PKB, PKS, Nasdem, dan PDIP. Konfigurasi 5 besar partai terpopuler pada pekan ini berubah drastis apabila dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Eksistensi Partai Demokrat terdongkrak tinggi lantaran isu cawapres Anies Baswedan. Partai Demokrat merasa dikhianati oleh Anies ketika memilih Cak Imin dari PKB, alih-alih AHY sebagai bagian dari koalisi pendukung Anies. Situasi koalisi parpol mau tak mau juga terpengaruh dengan keputusan ini. Efeknya pemberitaan tentang PKS juga ikut meningkat.

Gambar 1. Intensitas perbincangan Partai Demokrat di Twitter
Gambar 2. Koalisi parpol pendukung Anies menjadi buah bibir warganet

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis.

LRT Jabodebek Beroperasi dan Riuhnya Kritik Warganet

0

Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang mulai beroperasi pada Senin (28/8/2023) lalu. Peresmian moda transportasi massal ini meraih atensi masyarakat di Jabodebek yang telah lama menantikan fasilitas umum tersebut. Tak hanya sambutan, antusiasme tersebut juga diwarnai oleh berbagai kritik dari pengguna. Kritik pengguna ditemukan di jagat maya media sosial X yang dipantau oleh Netray Media Monitoring.

Netray mengamati isu seputar moda transportasi massal ini di dua kanal media sosial, yakni media sosial X dan YouTube. Monitoring ini dilakukan untuk mengamati impresi warganet terkait fasilitas publik yang baru saja diresmikan oleh pemerintah tersebut. Dengan menggunakan kata kunci LRT dan LRT && Jabodebek berikut hasil pantauan Netray selengkapnya.

Gambar 1. Statistik Report

Netray melakukan monitoring terhadap topik ini sejak 24 Agustus 2023 sampai dengan 30 Agustus 2023. Hasilnya tampak jumlah tweet tanpa spam mencapai 6.307 tweet dengan 2.638 di antaranya bersentimen negatif. Kemudian jumlah impresi mencapai 1,9 juta reaksi dan berpotensi menjangkau 142,5 juta akun pengguna. Berdasarkan tren sentimen tampak jumlah sentimen negatif mendominasi impresi warganet terkait moda transportasi massal ini. Adapun intensitas perbincangan warganet dapat diamati melalui grafik berikut.

Gambar 2. Intensitas perbincangan dan sentimen tren

Jika diamati melalui grafik, tampak intensitas perbincangan warganet mulai mencuat pada 28 Agustus 2023 bertepatan dengan diresmikannya LRT oleh Presiden Joko Widodo dan meningkat signifikan pada 30 Agustus 2023. Demikian halnya dengan grafik sentimen tren yang pada 28 Agustus 2023 tampak tren sentimen positif sempat mengungguli sentimen negatif.

Namun, pada 29 Agustus dan 30 Agustus tren sentimen negatif tampak melambung jauh mengungguli sentimen positif. Hal ini diduga karena gangguan yang sempat dialami oleh penumpang pada hari ketiga setelah LRT tersebut resmi dioperasikan. Berikut kosakata populer yang kerap disebut warganet.

Gambar 3. Kosakata populer

Berdasarkan kosakata populer tampak berbagai kata terkait topik ini yang kerap disebut oleh warganet dalam komentarnya, seperti kata gangguan, mengalami, meresmikan, dan munculnya nama Jokowi. Nama Jokowi tampak mencuat selaku Presiden RI yang meresmikan LRT ini. Sementara kata gangguan tampak memiliki komposisi yang cukup besar yang menandakan kata ini kerap disebut oleh warganet dibanding kata lainnya. Berikut beberapa impresi warganet terkait kata gangguan.

lrt jabodebek
Gambar 4. Impresi warganet

Di hari ketiga setelah resmi beroperasi tersebut diketahui LRT Jabodebek ini sempat mengalami sejumlah gangguan, mulai dari kereta yang tiba-tiba berhenti, gangguan pengereman, hingga matinya pendingin atau AC. Akibatnya, bahkan penumpang harus dievakuasi dan berpindah ke kereta selanjutnya. Sejumlah gangguan ini pun menjadi viral di jagat maya diikuti oleh ragam impresi lainnya dari para penumpang. Berikut beberapa tweet terpopuler pada topik ini.

Gambar 5. Impresi warganet

Kesan pertama yang dikeluhkan oleh warganet adalah rendahnya pintu LRT yang dinilai tidak nyaman untuk penumpang yang memiliki tinggi di atas 180 cm karena harus merunduk. Sejumlah gangguan yang dialami LRT saat masa uji coba dan ketidaknyamanan penumpang menyumbang tren sentimen negatif yang populer dalam perbincangan warganet terkait LRT Jabodebek.

LRT Jabodebek dan Perbedaan Tren Sentimen

Tak hanya di media sosial X, topik seputar LRT Jabodebek juga menjadi konten yang cukup populer di kanal YouTube. Dengan menggunakan kata kunci dan periode yang serupa, berikut hasil temuan Netray selengkapnya.

Gambar 6. Statistik Report YouTube

Di kanal YouTube, Netray menemukan 226 konten video terkait LRT yang telah ditonton sebanyak 2,1 juta kali. Sementara jumlah likes pada konten-konten terkait LRT mencapai 31,5 ribu dengan impresi mencapai 2,2 juta reaksi pengguna YouTube. Adapun jumlah komentar mencapai 9.873 komentar yang 3.666 di antaranya bersentimen positif dan 2.872 bersentimen negatif. Berikut intensitas konten terkait LRT di kanal YouTube.

Gambar 7. Video Peak Time

Video-video yang membahas LRT Jabodebek mencuat pada 28 Agustus 2023 bertepatan dengan diresmikannya moda transportasi ini oleh Presiden Jokowi (Gambar 7). Intensitasnya bahkan tampak lebih tinggi dibanding dengan grafik pada tanggal 30 Agustus 2023 ketika sejumlah gangguan mulai ramai disoroti di media sosial X. Berikut beberapa video terpopuler pada topik ini.

Gambar 8. Video details

Video peresmian LRT Jabodebek oleh Presiden Jokowi menjadi video yang paling banyak ditonton di kanal YouTube. Selain itu, terlihat bahwa ragam komentar terpopuler dari masing-masing video pun bermuatan positif. Seperti video yang berasal dari kanal Sekretariatan Presiden dan KOMPAS TV tersebut yang kebetulan sama-sama diunggah pada 28 Agustus 2023

Gambar 9. Video details

Selain video dengan konten peresmian LRT, konten terpopuler lainnya adalah testimoni, review, atau pengalaman pengguna saat pertama kali menaiki LRT. Yang menarik adalah review terpopuler di YouTubu justru didiminasi komentar dengan sentimen positif. Tidak seperti tren sentimen di media sosial X. Komentar positif tersebut memuat apresiasi atas kinerja dan jasa Jokowi dalam pembangunan LRT Jabodebek. Berikut akun dan channel terpopuler dalam topik ini.

Gambar 10. Akun X terpopuler
Gambar 11. Channel YouTube terpopuler

Di media sosial X akun @Lenny_diary dan @gerbongbagasi menjadi akun dengan raihan impresi tertinggi. Selain itu tampak akun @KAI121 turut muncul sebagai akun yang terpopuler pada topik ini. Kemudian di kanal YouTube kedua channel milik portal pemberitaan menjadi channel terpopuler, yakni channel KOMPASTV dan tvOneNews.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Hary Tanoe Sekeluarga Nyaleg: Respons Warganet Terbelah, Ada yang Mendukung Tak Sedikit yang Sangsi

0

Setelah lama berkecimpung di dunia politik, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo akhirnya maju sebagai calon legislatif untuk Pemilu 2024. Pria yang namanya kerap disingkat HT atau Hary Tanoe tersebut belum pernah menduduki jabatan publik meskipun sudah aktif di partai sejak tahun 2011. Berkiprah di Senayan mungkin menjadi pilihan yang rasional bagi HT guna mengembangkan karirnya di dunia politik.
Menariknya Hary Tanoe tidak sendiri ketika menginginkan kursi legislatif. Istri dan kelima anaknya diketahui juga turut mendaftar sebagai calon wakil rakyat. Mereka tentu saja tidak akan bertarung dalam satu dapil. Hary Tanoe maju dari Dapil Banten III sedangkan istrinya, Liliana Tanoesoedibjo maju dari Dapil DKI Jakarta II. Kemudian, putri sulung, Angela Tanoesoedibjo maju dari Dapil Jawa Timur I.
Putri kedua, Valencia Tanoesoedibjo maju dari Dapil DKI Jakarta III; putri ketiga, Jessica Tanoesoedibjo akan maju maju dari Dapil NTT II; putri keempat, Clarissa Tanoesoedibjo maju Dapil Jabar I; dan si bungsu Warren Haryputra maju mewakili Dapil Jawa Tengah l. Dan sudah pasti satu keluarga ini menggunakan Perindo sebagai kendaraan politik mereka.

Gambar 1. Twit pemantik isu HT nyaleg sekeluarga

Fakta ini ternyata menarik perhatian warganet Twitter. Mereka memperbincangkan fenomena politik yang sering disebut sebagai politik dinasti setelah infografis Katadata (Gambar 1) beredar secara luas. Netray Media Monitoring lantas memantau respons warganet atas keluarga HT yang berlomba jadi wakil rakyat pada dapil yang berbeda-beda.
Dengan menggunakan kata kunci hary tanoe&&caleg, hary tanoe&&keluarga, serta hary tanoe selama periode 22 – 28 Agustus 2023 ditemukan 2.363 cuitan dari 1.410 akun. Intensitas perbincangan pada awal pemantauan masih sangat landai pada tanggal 22 Agustus atau 3 hari setelah KPU mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS) Pemilu Legislatif 2024. Lalu perbincangan memuncak pada tanggal 26 Agustus sebanyak 1.195 cuitan.

Gambar 2. Statistik perbincangan Twitter topik HT sekeluarga nyaleg
Gambar 3. intensitas perbincangan warganet

Dari ribuan cuitan yang muncul, opini warganet terbelah-belah dari mulai yang mendukung hingga menyangsikan. Dukungan dari warganet seperti yang tampak dicuitkan oleh akun @AnakLolina2 yang memuji taipan berumur 57 tahun ini karena mau berkecimpung di dunia politik untuk membantu membangun bangsa. Cuitan ini mampu memperoleh 26 likes dan 21 repost di jagat Twitter.
Ada pula yang merespons dengan nada bercanda, dari akun @Bangbirong12 memaklumi bahwa tidak masalah sekeluarga ikut nyaleg asal sudah dalam kartu keluarga (KK) yang berbeda. Sedangkan akun @mbenk5 menyambut keikutsertaan HT dengan gembira namun bernada sarkas ia mempersilakan mengutak-atik jalur penyusunan kebijakan publik.

Gambar 4. Opini warganet

Sedangkan komentar warganet yang cenderung kritis terhadap pilihan politik keluarga Hary Tanoesudibjo bisa diamati pada Gambar 5. Sejarawan J.J. Rizal melalui akunnya @JJRizal menyebut bahwa fenomena ini sebenarnya sudah jamak terjadi dalam politik Indonesia. Tidak hanya keluarga HT yang memboyong keluarganya ke dunia politik. Hal ini baginya menunjukan munculnya kemerosotan berpolitik di Indonesia.

Gambar 5. Opini negatif warganet

Lalu akun @hc_poirot merespon tegas bahwa perbuatan ini bisa merusak demokrasi. DPR akan dikuasai taipan dan koruptor. Ia juga menyarankan agar UU Pemilu terkait pencalegan harus segera direvisi agar boyongan keluarga tak bisa lagi dilakukan. Publik juga sangsi dengan kinerja HT HT sekeluarga apabila terpilih sebagai wakil rakyat seperti yang dicuitkan @wonglicik062. Termasuk akun @hamidah_nadya yang bertanya apakah dengan HT sekeluarga jadi wakil rakyat mampu memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Gambar 6. Opini warganet

Di lain pihak, warganet Twitter bisa salfok terhadap umur HT yang belum menginjak kepala 6 namun sudah memiliki anak yang berumur 36 tahun. Warganet seperti akun @icanbunbun dan @oksit0sin menyimpulkan bahwa HT dan istrinya menikah pada usia yang sangat mudah yakni 20 tahun dan 19 tahun.

Gambar 7. Opini warganet

Akun @hasyimmah menjadi akun yang paling banyak mendapat reaksi dari warganet Twitter yakni sebanyak 10.950 impresi seperti yang tertera pada Gambar 9. Ia berandai-andai bahwa praktik-praktik seperti ini dilakukan keluarga lain atau bahkan sudah terjadi. Kemudian akun populer selanjutnya yakni akun media online @geloraco dengan 1.822 impresi dan di posisi ketiga terdapat aku @OposisiCerdas dengan 431 impresi.

Gambar 9. Jajajran akun populer
Gambar 10. Sampel twit akun terpopuler

Pantauan Berita Media Daring Isu Hary Tanoe Nyaleg Sekeluarga.

Netray juga memantau soal Hary Tanoe sekeluarga jadi caleg pada kanal News dengan menggunakan kata kunci hary tanoe&&caleg, hary tanoesoedibjo&&dpr, hary tanoesoedibjo&&keluarga. Akan tetapi selama sepekan pemantauan yakni tanggal 22-28 Agustus hanya ditemukan 35 artikel membahas soal ini.

Gambar 11. Statistik pemberitaan isu Hary Tanoe nyaleg

Meski minim, selama periode pemantauan dapat diamati bahwa kosakata tanoesodibjo dan dapil mendominasi penggunaan kosakata oleh media massa. Diketahui bahwa anggota keluarga HT yang maju pada dapil yang berbeda. Penggunaan kosakata ini seperti dalam berita yang diterbitkan portal Mojok.

Gambar 12. Jajaran kata yang sering digunakan
Gambar 13. Sampel berita kata ‘tanoesoedibjo’

Kata selanjutnya yang cukup mendominasi yakni partai dan perindo sebagai partai yang menaungi HT dan kelima anggota keluarganya. Selain itu tampak pula berita soal tanggapan salah satu elite Perindo mengenai fenomena ini. Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah, mengatakan bahwa langkah partainya mengusung Hary sekeluarga sebagai bakal caleg DPR tak perlu diperdebatkan. Sebab, tidak ada aturan yang melarang satu keluarga untuk ikut serta mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Ia pun menambahkan yang terpenting, semua anggota keluarga itu telah memenuhi kualifikasi dan mengikuti aturan pendaftaran caleg. Kedua kabar itu seperti yang diterbitkan portal CNN Indonesia dan Waspada Co Id pada Gambar 14.

Gambar 14. Sampel berita kata ‘perindo’

Kemudian kata dinasti juga masuk dalam jajaran kata populer seperti berita tentang pendapat Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia yang tertera pada Gambar 15 dari portal Kompas. Bahwa trah Tanoesodibyo maju menjadi caleg menjadi contoh dinasti politik akan membajak demokrasi padahal situasi politik Indonesia belum membaik.
Praktik politik dinasti juga sudah jamak terjadi. Artikel dari Tirto Id secara panjang lebar memaparkan politik dinasti dalam lingkaran keluarga eks Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, lingkaran keluarga eks Ketua MPR, Amien Rais. Lalu, dua anak mantan Bupati Probolinggo, Hasan Aminudin yang juga akan maju dalam Pileg 2024 serta pasangan suami istri Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan istrinya, Himmatul Aliyah.

Gambar 15. Sampel berita kata ‘dinasti’

Jumlah harta yang dimiliki HT juga menjadi sorotan beberapa portal berita seperti Detik dan Gelora. Pendiri MNC Grup ini memiliki total harta sebesar Rp 16,6 triliun. Dengan harta itu, Hary Tanoe mampu menduduki peringkat ke-39 pada daftar 50 Orang Indonesia Terkaya yang diterbitkan majalah Forbes. Sedangkan putri sulungnya, Angela. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kekayaan periode 2021 menunjukkan jumlah yang cukup fantastis dengan total Rp331 miliar dimiliki wanita yang masih menjabat sebagai Wakil Menteri Parekraf ini.

Gambar 16. Sampel berita

Jika dilihat dari media yang sering memberitakan topik ini, portal Kompas, Gelora, dan Fajar menerbitkan artikel masing-masing berjumlah 4 artikel. Urutan selanjutnya terdapat Tempo, Majalah Tempo dan IDN Times masing-masing dengan 2 artikel.

Gambar 17. Jajaran portal populer

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Jaksa Agung Tunda Penyidikan Kasus Hukum Peserta Pemilu 2024, Minim Tanggapan Publik

0

Baru-baru ini Jaksa Agung mengeluarkan memorandum yang menginstruksikan anak buahnya agar menunda proses hukum para peserta Pemilu 2024 selama gelaran pesta demokrasi itu berlangsung. Baik untuk para calon anggota legislatif, kepala daerah, hingga calon presiden dan wakilnya, bisa tetap melaksanakan kegiatan politik tanpa ada gangguan karena harus menjalani proses hukum atas sebuah kasus.

Keputusan ini pun disayangkan oleh sejumlah pihak, termasuk Indonesia Corruption Watch (ICW) melalui bbc.com yang menilai seharusnya hukum dijadikan panglima bukan justru di bawah ketiak politik. Selain itu, Transparency International Indonesia (TII) menilai keputusan Jaksa Agung berpotensi melanggar UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan juga berimplikasi pada akselerasi kenaikan resiko korupsi.

Keputusan kontroversial ini sayangnya kurang mendapatkan atensi di jagat maya, baik di media pemberitaan online maupun di media sosial. Hal tersebut diamati melalui media monitoring Netray yang turut memantau perkembangan isu ini selama beberapa waktu. Berikut hasil pengamatan Netray selengkapnya.

Jaksa Agung
Gambar 1. Statistic Report News

Netray mengamati topik memorandum Jaksa Agung di media pemberitaan online sejak 20-28 Agustus 2023 dengan menggunakan beberapa kata kunci, yakni jaksa agung && tunda, kejagung && tunda, jaksa && korupsi && pemilu. Hasilnya tampak pada Gambar 1 hanya ditemukan 118 artikel yang berasal dari 57 media. Sementara kategori artikel yang mendominasi dalam topik ini adalah politik dan hukum.

Tak hanya di media pemberitaan, isu yang sebetulnya cukup krusial ini juga sepi di jagat media sosial Twitter. Di Twitter, Netray menggunakan beberapa kata kunci, yakni calon && jaksa, jaksa && pemilu, jaksa agung && tunda, serta kejagung && tunda. Periode yang digunakan masih sama. Sepinya respons dapat diamati melalui statistik report pada gambar berikut.

Gambar 2. Statistik Report Twitter

Berdasarkan hasil pantauan Netray tampak jumlah tweet selama lebih dari sepekan hanya mencapai 833 tweet yang didominasi oleh sentimen negatif. Adapun impresi pada topik ini hanya mencapai 181,9 ribu reaksi warganet dan berpotensi menjangkau 39,5 juta akun pengguna Twitter. Meskipun potensi jangkauan terlihat cukup tinggi, namun jumlah tweet dan impresi tampak tidak begitu signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa topik ini tidak mendapat cukup atensi dari warganet Twitter.

Sementara itu dari segi intensitas, tampak terjadi perbedaan puncak pembahasan isu ini di dua kanal media pantauan Netray. Sebagaimana dapat diamati melalui grafik berikut ini.

Gambar 3. Intensitas di media pemberitaan
Gambar 4. Intensitas di Twitter

Di media pemberitaan tampak puncak pemberitaan terjadi pada 21 Agustus 2023. Sementara di Twitter meski tampak grafik mengalami lonjakan pada tanggal 21 namun, puncak perbincangan warganet terjadi pada 22 Agustus 2023 atau sehari setelah media ramai menerbitkan artikel terkait isu penundaan penyidikan oleh Kejaksaan Agung.

Gambar 5. Artikel terkait

Sebagaimana diketahui, Jaksa Agung ST Burhanuddin memerintahkan jajaran untuk hati-hati dan cermat saat menangani laporan dugaan korupsi yang melibatkan calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres) hingga calon kepala daerah jelang Pemilu 2024. Burhanuddin bahkan meminta jajarannya untuk menunda pemeriksaan sampai seluruh tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024 selesai.

Menurut Burhanuddin hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi upaya memanfaatkan penegakan hukum sebagai alat politik praktis oleh pihak tertentu. Namun sayangnya, tak semua pihak menyetujui hal ini termasuk di antaranya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dimuat dalam artikel berikut.

Gambar 6. Artikel terkait

Berbeda sikap dengan Kejaksaan Agung, KPK justru menyatakan tetap mengusut dugaan korupsi yang menyangkut Capres, Cawapres dan Caleg meski saat ini memasuki tahun pemilihan umum. Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri ketika dimintai tanggapan terkait langkah Kejaksaan Agung yang berhati-hati memproses kasus yang menyangkut capres. Ali mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus-kasus korupsi sesuai prosedur, secara profesional dan proporsional.

Ketidaksetujuan lainnya turut disuarakan oleh Pusat Studi Anti Korupsi (Pukat) UGM. Peneliti Pukat UGM Zaenur Rohman menyampaikan bahwa seharusnya proses politik dan hukum dipisahkan dan tak perlu dikaitkan. Adapun prinsip yang seharusnya tidak dilupakan dalam hal ini adalah prinsip equality before the law atau persamaan dihadapan hukum. Sehingga baik itu calon kontestan pemilu maupun masyarakat pada umunya hingga pejabat tidak seharusnya ada perbedaan perlakuan di mata hukum.

Menurut Zaenur, proses hukum itu tetap penting untuk dilanjutkan. Pasalnya hal itu nanti dapat menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat untuk memilih atau tidak memilih sosok yang bersangkutan. Kemudian di Twitter, Netray menemukan beberapa sampel respons warganet sebagai berikut.

Gambar 7. Reaksi warganet

Meski tak begitu ramai di media sosial, sebagian warganet menilai tindakan Kejaksaan Agung cukup aneh. Warganet menilai apa yang dilakukan oleh Jaksa Agung merupakan pembangkangan konstitusi karena tidak memperlakukan semua orang sama di hadapan hukum. Warganet juga berpencapat hal ini justru dapat berakibat hadirnya pemimpin yang jauh dari kata bersih secara hukum.

Menariknya, dalam pembahasan topik ini, meski sebagian warganet merasa kesal, sebagian lainnya justru mempopulerkan tagar dengan implikasi bersebrangan dengan reaksi kontra Jaksa Agung. Kemunculan tagar dan suara yang pro akan keputusan Kejaksaan Agung tersebut tampak pada kosakata populer berikut.

Gambar 8. Kosakata populer Twitter

Sejumlah tagar yang disinyalir mendukung memorandum kontroversial Jaksa Agung tampak ikut meramaikan perbincangan warganet. Antara lain seperti kemunculan tagar pemiludamai dan edukasimasyarakat yang digunakan oleh sejumlah akun untuk menyuarakan dukungan mereka atas keputusan tersebut. Berikut beberapa tweet yang mempopulerkan tagar dukungan.

Gambar 9. Tweet dengan narasi pro

Melalui beberapa sampel tweet tersebut disinyalir bahwa warganet menggunakan sejumlah tagar untuk mempopulerkan narasi pro akan memorandum Jaksa Agung. Narasi tersebut menyetujui bahwa tindakan penundaan diambil agar Pemilu dapat berjalan dengan damai. Narasi yang berseberangan oleh kedua suara pro dan kontra di kanal Twitter juga dapat diamati melalui analisis jaringan percakapan pada gambar berikut.

Gambar 10. Social Network Analysis

Pada jaringan percakapan di Twitter dapat diamati bahwa narasi pro dan kontra dengan perbedaan warna yang signifikan. Utas berwarna hijau menunjukkan akun dengan respons positif yang berdekatan dengan akun milik @KejaksaanRI, @ST_Burhanuddin, hingga akun @mohmahfudmd yang diketahui menyetujui memo Jaksa Agung tersebut.

Sementara pada utas yang berseberangan tampak berwarna merah dengan dominasi sentimen negatif yang menunjukkan suara penolakan. Terlihat sejumlah akun berada di lingkaran oposisi, seperti akun @P3n99u94t, @geloraco, dan berbagai akun lainnya yang saling terhubung seperti pada jaringan percakapan di atas. Kemudian, berdasarkan kategori media dan akun terpopuler Netray menemukan sejumlah nama.

Gambar 11. Top Portal
Gambar 12. Top Akun

Di media pemberitaan Kompas dan Majalah Tempo menjadi portal media pemberitaan online yang paling banyak menerbitkan artikel terkait Kejaksaan Agung dan putusannya. Sementara pada kategori akun terpopuler tampak akun @AnthonyBudiawan dan @OposisiCerdas menjadi akun yang paling populer dalam membahas topik ini di Twitter.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Dipecat PDI-P: Manuver Budiman Sudjatmiko Dianggap Gagal Raih Simpati

Budiman Sudjatmiko secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada capres Prabowo Subianto dengan membentuk relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu). Deklarasi yang dilakukan oleh Budiman pada Jumat, 18 Agustus 2023 di Semarang lalu berbuntut naas terkait nasibnya di PDI-P. Budiman akhirnya dipecat dari partai berlambang banteng tersebut.

Budiman mendapat kabar resmi pemecatan melalui surat yang dikirim PDI-P pada Kamis, 24 Agustus 2023. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Mantan aktivis ini menerima pemecatan dirinya dengan lapang. Bahkan kejadian tersebut membuat dirinya banyak diincar oleh parpol lainnya.

Pemecatan ini sontak membuat gaduh publik. Tak hanya media berita, warganet Twitter pun juga santer memperbincangkan hal tersebut. Untuk melihat seberapa besar atensi media dan warganet Twitter, Netray turut memantau topik pemecatan Budiman pada dua kanal, yakni news dan Twitter. Berikut hasilnya. 

Pada periode pemantauan 17-28 Agustus 2023, Netray menemukan 827 artikel yang menggunakan kata kunci ‘budiman && pdip’. Artikel-artikel tersebut diterbitkan oleh 103 media berita daring Indonesia. CNN Indonesia menjadi portal media yang paling banyak memberitakan terkait kata kunci ini. Diketahui sebanyak 57 artikel telah diterbitkan CNN Indonesia selama periode pemantauan. 

Gambar 1. Statistik pemberitaan media
Gambar 2. Jajaran top portal media

Pemberitaan tentang topik ini mulai terlihat pada tanggal 18 Agustus 2023, tepat di hari pendeklarasian Prabu oleh Budiman Sudjatmiko. Lalu, pemberitaan memuncak di tanggal 25 Agustus 2023 sehari pasca Budiman disurati oleh Ketum Megawati. 

Gambar 3. Grafik intensitas pemberitaan media

Deklarasi Prabu Berujung Penyuratan dan Sanki Pemecatan

Kata kunci pemantauan mulai ramai diberitakan media sejak pendeklarasian relawan Prabu. Di hari tersebut terdapat 26 artikel terkait topik ini. Pemberitaan media massa daring didominasi dengan kegiatan pendeklarasian. Dilansir dari Detik, Budiman menyebut dirinya sebagai orang yang berani menempuh risiko. Mantan kader PDI-P ini juga mengaku mengagumi Prabowo sejak ia membaca buku Paradoks karya Ketum Gerindra tersebut.

Gambar 4. Berita deklarasi Prabu
Gambar 5. Isi artikel dari Detik

Budiman menyatakan bahwa keputusan tersebut dibuat bukan tanpa pertimbangan. Mantan aktivis 98 ini siap menerima sanksi apapun atas sikap dan tindakan yang ia lakukan. Hal ini memberikan sentimen positif pada sosok Budiman Sudjatmiko. Seperti yang diberitakan oleh Halo Semarang, dirinya menyatakan ‘siap’ mendapat sanksi dan menegaskan jika ia masih bagian dari PDI-P. Ditambahkannya, ia akan bertanggung jawab atas keputusan tersebut dan tidak akan berprasangka buruk pada PDI-P. 

Gambar 6. Berita Budiman siap disanksi PDI-P
Gambar 7. Isi artikel dari Halo Semarang

Isu pemecatan ini mulai mencuat sejak acara peresmian Prabu tersebut. Salah satu sosok yang memberikan sindiran atas isu ini ialah Djarot Saiful Hidayat. Ketua DPP PDI-P ini memberikan selamat kepada Budiman karena dinilai akan mendampingi Prabowo sebagai Cawapres di Pilpres 2024. Hal ini pun berdampak negatif untuk sosok Budiman. 

Tak hanya Djarot, sosok lain yang menjadi sorotan karena dinilai menyindir Budiman Sudjatmiko ialah Gibran Rakabuming. Putra sulung Presiden Jokowi ini sempat memberikan selamat kepada Budiman saat menghadiri acara Kopdarnas PSI. Kelakar Gibran yang menyebut ‘Loh, gak jadi dipecat ya mas?’ dianggap sebagai sindiran atas manuver Budiman yang mendukung Prabowo. 

Gambar 8. Berita tentang Djarot sindir Budiman
Gambar 9. Berita tentang Gibran sindir Budiman

Bukan hanya mendulang berita negatif, artikel bersentimen positif pun hadir untuk Budiman. Tersiar dari beberapa media, peluang Budiman untuk masuk ke parpol lain terbuka lebar. Seperti halnya diberitakan oleh kedua media di bawah ini yang menyebut jika Partai Gerindra dan PKB siap menerima Budiman untuk bergabung ke partai tersebut.

Gambar 10. Berita tentang parpol lain bukakan pintu
Gambar 11. Berita tentang parpol lain bukakan pintu

Warganet Twitter Sebut Budiman Sudjatmiko Playing Victim

Isu pemecatan Budiman Sudjatmiko tak hanya santer diberitakan oleh media, melainkan juga ramai diperbincangkan warganet Twitter. Dengan kata kunci dan periode pemantauan yang sama dengan kanal news, Netray menemukan 11,9 ribu twit dengan total impresi mencapai 4,6 juta reaksi. Isu ini telah mencuri perhatian setidaknya 3,9 ribu akun dengan potential reach yang mencapai 121,2 juta akun.

budiman sudjatmiko
Gambar 12. Statistik perbincanga warganet Twitter

Sama halnya dengan media news, perbincangan warganet sudah terlihat sejak 18 Agustus 2023 dan memuncak di tanggal 25 Agustus 2023. Satu hari pasca pemecatan tersebut, warganet memperbincangkan kata kunci pemantauan melalui 3,8 ribu twit dalam sehari. Sebanyak 57% perbincangan bahkan didominasi dengan twit bersentimen negatif. 

Gambar 13. Grafik intensitas perbincangan warganet Twitter

Akun yang paling banyak mendapat impresi atas topik ini ialah akun dari portal media CNN Indonesia. Akun ini mendapat impresi sebanyak 7,3 ribu reaksi selama periode pemantauan. Lalu, di urutan kedua terdapat akun bernama @Miduk17 dengan total impresi yang diperoleh sebanyak 4,5 ribu reaksi. Twit terpopuler dari kedua akun ini sama-sama membagikan informasi tentang pemecatan Budiman yang secara resmi ditandatangani oleh Megawati. 

Gambar 14. Jajaran top akun Twitter berdasarkan popularitas
Gambar 15. Twit pemecatan Budiman
Gambar 16 Twit pemecatan Budiman

Apabila dilihat dari data statistik di atas (Gambar 12.) perbincangan warganet didominasi dengan twit bersentimen negatif. Sebanyak 64% perbincangan terdeteksi sebagai twit bersentimen negatif kepada sosok Budiman Sudjatmiko. Salah satu twit yang dengan sentimen negatif dan berimpresi tinggi ialah twit dari akun @KakekHalal. Twit yang diunggah pada 25 Agustus ini menyebut jika Budiman gagal mendapatkan simpati publik akibat isu pemecatan ini. Tak hanya itu, Budiman juga dinilai gagal membawa Gibran untuk turut mendukung Prabowo bersama PSI. 

Gambar 17. Twit sindiran untuk Budiman

Bukan hanya dinilai gagal ‘mem-Prabowo-kan’ Gibran, sentimen negatif juga datang lantaran Budiman dianggap ‘playing victim’ atas pemecatan tersebut. Seperti yang diunggah oleh kedua akun di bawah ini (Gambar 18 dan 19). Kedua akun ini sama-sama menyebut jika Budiman ‘playing victim’. Bahkan mantan aktivis 1998 tersebut juga diisukan pernah meminta jabatan sebagai menteri jika Ganjar Pranowo menang dalam Pilpres 2024. 

Gambar 18. Twit tentang Budiman yang disebut playing victim
Gambar 19. Twit tentang Budiman yang disebut playing victim

Namun, banjir sindiran dan kritikan tersebut tak menyurutkan dukungan beberapa warganet kepada Budiman Sudjatmiko. Bahkan media pun juga menyiarkan jika didepaknya Budiman dari PDI-P membukakan pintu parpol lain untuk menerima mantan kader partai yang diketuai oleh Megawati ini.

Gambar 20. Twit dukungan untuk Budiman
Gambar 21. Twit dukungan untuk Budiman

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id

Editor: Ananditya Paradhi

Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online 21-27 Agustus 2023

Berdasarkan pantauan Netray terkait popularitas tokoh politik di media massa dan media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok), nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut selama periode 21-27 Agustus 2023. Sementara urutan empat dan lima diisi oleh Erick Thohir dan AHY.

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pekan ini saling bertukar posisi. Sedangkan Prabowo masih menempati posisi ketiga seperti pada pekan sebelumnya. sama mendapat penyebutan terbanyak setelah pekan lalu menempati posisi kedua. Ridwan Kamil yang pada pekan lalu berada di posisi sepuluh naik ke posisi enam. Begitu juga dengan Puan Maharani yang saat ini di posisi tujuh ketika pekan sebelumnya di posisi 12. Nama Ridwan Kamil naik karena topik cawapres. Sedangkan Puan ramai disebut karena isu Ganjar akan digantikan Puan sebagai capres PDIP setelah apel siaga PDIP di Semarang.

Gambar 1. Intensitas penyebutan Puan di Twitter selama 2 pekan
Gambar 2. Perbincangan terkait Puan di Twitter

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 21-27 Agustus 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan media sosial Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 7-13 Agustus 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, PDIP menempati urutan pertama partai politik terpopuler seperti pekan lalu. Kemudian diikuti oleh Gerindra, PSI, PKB, dan Golkar. Kehadiran PSI menggantikan PAN dalam daftar ini. Sedangkan ketiga partai lainnya hanya bertukar posisi. Pekan ini PAN terlempar ke posisi sembilan.

Eksistensi PSI secara terpantau meningkat pada pekan ini dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Salah satu berita yang mengangkat eksistensi PSI adalah acara Kopdarnas 2023 yang diselenggarakan oleh partai tersebut. Acara Kopdarnas tersebut juga mengangkat nama Gibran Rakabuming dan Budiman Sudjatmiko sebagai tamu undangan. Terutama insiden Gibran yang enggan dikenakan jaket oleh salah satu kader PSI.

popularitas partai
Gambar 1. Intensitas perbincangan PSI di Twitter dalam 2 pekan terakhir.
Gambar 2. Gibran dan Budiman masuk ke dalam perbincangan topik PSI

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis.

Warganet Ungkap BI Checking Kini Bikin Susah Cari Kerja dan Pasangan?

Layanan informasi BI Checking baru-baru ini menjadi bahan perbincangan oleh warganet. Kabarnya ada cerita calon pegawai yang tidak lolos rekrutmen karena memiliki masalah riwayat kredit. Informasi riwayat kreditur yang tersimpan di dalam Sistem Informasi Debitur (SID) kini digadang-gadang menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam menerima calon karyawannya.

Awalnya publik sangsi karena informasi terkait hal ini masih simpang siur. Namun, kali ini publik dibuat terkejut atas cerita yang dibagikan oleh akun @kawtus dalam sebuah twit. Perusahaan tempatnya bekerja menolak calon karyawan yang masuk ke dalam KOL-5. Dalam BI Checking, KOL-5 berarti kredit macet atau debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 180 hari.

Gambar 1. Twit dari @kawtuz

Twit dari @kawtuz menarik perhatian publik dan membuka ruang perbincangan baru. Netray Media Monitoring pun turut memantau lini masa Twitter tentang topik ini. Menggunakan kata kunci bi checking, Netray mencari informasi seberapa besar atensi warganet atas kejadian tersebut dan seperti apa perbincangan warganet? Berikut hasilnya.

Dalam periode pemantauan 20-24 Agustus 2023 Netray menemukan sebanyak 2,2 ribu twit yang berkaitan dengan kata kunci. Twit-twit tersebut diunggah oleh lebih dari seribu akun dan bahkan mampu menjangkau 16,3 juta akun. Topik ini menyedot atensi warganet yang dapat dilihat dari jumlah impresi yang mencapai 4,5 juta reaksi. 

Gambar 2. Statistik perbincangan warganet Twitter

Intensitas perbincangan warganet tentang kata kunci ini terus merangkak setelah twit dari @kawtus diunggah pada 21 Agustus 2023. Puncak perbincangan warganet terjadi di tanggal 23 Agustus 2023. Pada hari tersebut, perbincangan didominasi dengan topik informasi pengecekan BI Checking. 

Gambar 3. Grafik intensitas perbincangan warganet
Gambar 4. Twit cara pengecekan BI Checking
Gambar 5. Twit cara pengecekan BI Checking

Isu ini menghadirkan keresahan bagi sebagian warganet. Hal tersebut dapat terlihat dalam jajaran top complaint dari Netray di bawah ini. Kredit macet hingga susah mencari pekerjaan menjadi keluhan yang mendominasi perbincangan warganet pada topik ini.

Gambar 6. Jajaran top komplain

Kredit macet yang dahulu tidak menjadi pertimbangan bagi calon pelamar kerja, kini dinilai bisa menentukan. Pengaruh tersebut cukup membuat warganet merasa dilema. Seperti yang diungkapkan oleh akun @C4kDeep_ yang sudah pasrah atas kebijakan tersebut. 

Gambar 7. Twit tentang kredit macet

Berbeda halnya dengan akun @introvertraraa. Raraa menyebut jika kebijakan tersebut justru akan semakin mempersulit publik untuk mencari pekerjaan ketika sebelumnya sudah dinilai banyak yang mengalami kesulitan. Akun tersebut juga berpendapat bahwa seharusnya tidak semua pekerjaan harus mempertimbangan BI Checking pelamar. 

Gambar 8. Twit tentang sulin mencari pekerjaan

Kebijakan yang dinilai dapat mempersulit tersebut membuat warganet merasa kasian kepada para calon pelamar. Seperti yang diungkapkan oleh akun @cinnamongirlc. Bahkan akun tersebut menyebut kebijakan ini merupakan cancel culture. Selain itu, Cinnamon merasa kasihan lantaran kebijakan tersebut justru akan menghambat pelamar yang ingin bekerja untuk melunasi hutangnya. 

Gambar 9. Twit tentang warganet yang merasa iba

BI Checking juga dinilai warganet dapat merusak nama kreditur meski hutang-hutang tersebut sudah dilunasi oleh pemilik hutang. Hal tersebut diungkapkan oleh @ennndd yang menyebut bahwa BI Checking berpengaruh besar bahkan dapat merusak nama karena riwayat kredit yang bermasalah. 

Gambar 10. Twit tentang merusak nama

BI Checking Terkait Pinjol dan Pemilihan Pasangan

Isu BI Checking memiliki korelasi dengan tren pinjol yang sedang ramai disoroti publik. Seperti yang sudah diunggah oleh Netray pada Tren Pinjol Meningkat, Warganet Ingatkan Bahaya, dalam artikel tersebut tertulis Jumlah kredit macet atau tingkat wanprestasi pembiayaan lebih dari 90 hari alias TWP 90 startup pinjol melalui sisi nilai mengalami sedikit kenaikan dari Rp 1,729 triliun menjadi Rp 1,733 triliun karena jumlah outstanding yang meningkat.

Besaran tersebut mengindikasikan banyaknya masyarakat yang terjerah hutang dan masuk ke dalam riwayat kredit macet. Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan beberapa perusahaan untuk menghindari permasalahan dari karyawan yang dinilai kurang bertanggung jawab atas kewajiban hutangnya tersebut. Seperti yang dikatakan oleh @MafiaWasit yang mengungkapkan bahwa kreditur yang terjebak dalam KOL-4 dan 5 dianggap sebagai orang kurang produktif bahkan dicap sebagai ‘malingan’.

Gambar 11. Twit tentang pertimbangan HRD

Senada dengan @MAfiaWasit, akun @bebkobeb juga menyebut jika kebijakan tersebut dapat mencegah perusahaan berurusan dengan karyawan yang kurang tanggung jawab. Akun ini juga menceritakan tentang pengalaman teman-teman kantornya yang menjadi korban teror lantaran terdapat karyawan perusahaannya yang terjerat pinjol.

Gambar 12. Twit tentang pertimbangan perusahaan

Tak hanya berhubungan dengan pekerjaan, BI checking juga dikaitkan warganet dengan pertimbangan dalam memilih pasangan. Bahkan warganet membuat hal tersebut menjadi guyonan, seperti yang diunggah oleh akun @lagi_mece yang menyebut jika mencari pasangan saat ini tidak hanya dilihat dari bibit, bebet, dan bobot tapi juga BI Checking. Twit tersebut pun menarik perhatian warganet lainnya dan di-retweet sampai 109 kali. 

Gambar 13. Twit tentang pertimbangan mencari pasangan

Pertimbangan dalam memilih pasangan yang tidak memiliki riwayat kredit bermasalah juga diungkap oleh @foldramhf. Menurutnya, pasangan yang telah terjerat pinjol bahkan judi slot dinilai berbahaya. 

Gambar 14. Twit tentang pertimbangan mencari pasangan

Santernya isu ini pun cukup meresahkan warganet. Oleh karena itu, tak sedikit warganet yang meminta pemerintah turut andil dalam hal ini. Warganet berharap pemerintah dapat segera mencari solusi atau jalan tengah untuk mengatasi kebijakan tersebut. 

Gambar 15. Twit tentang saran untuk pemerintah

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id

Editor: Ananditya Paradhi