Home Blog Page 25

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 18 – 24 September 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan media sosial Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 18 – 24 September 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, Demokrat berhasil menggantikan posisi PKS di urutan pertama partai politik terpopuler pada pekan lalu. Demokrat naik dari posisi keempat sedangkat PKS kini turun diposisi ketiga. PDIP menempati posisi kedua sedangkan di tempat keempat dan kelima terdapat PSI dan Gerindra.

Eksitensi Demokrat di puncak popularitas partai pada pekan ini didorong isu dukungan resmi partai terahadap Prabowo Subianto dan menggabungkan diri dengan Koalisi Indonesia Maju. Dukungan tersebut diputuskan melalui Rapimnas pada Kamis 21 September 2023. Dukungan ini menganulir peluang-peluang koalisi dengan partai lain seperti PDIP. Sedangkan berita Kaesang Pangarep masuk PSI membuat nama partai ini bisa masuk dalam daftar 5 besar.

Gambar 1. Dukungan Partai Demokrat kepada Prabowo Subianto
Gambar 2. Berita Kaesang masuk PSI berhasil dongkrak popularitas partai

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis.

Lagi-Lagi Pinjol, AdaKami Telan Korban Jiwa Hingga Picu Kemarahan Warganet

0

Warganet media sosial X dihebohkan dengan kabar bunuh diri seorang nasabah PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami). Kehebohan ini bermula dari unggahan di akun @rakyatvspinjol yang menceritakan bahwa salah satu korban pinjol AdaKami mengakhiri hidup dengan bunuh diri karena tidak mampu melunasi pinjaman. Unggahan dengan tangkapan layar itu berisi keterangan apabila korban AdaKami menerima teror, cacian, hingga berujung pada pemecatan pekerjaan yang membuat korban terpuruk.

Kabar ini kemudian membuat warganet menyoroti biaya layanan atau bunga pinjaman AdaKami yang dinilai mencekik peminjam. Meski di laman resminya AdaKami menyebutkan bahwa biaya layanan atau bunga pinjaman Adakami mengikuti ketentuan yang diatur oleh OJK dan AFPI, di mana tidak melebihi 0,4 persen per hari.

Polemik Pinjol AdaKami kemudian mengundang ragam reaksi dari warganet. Netray memantau perbincangan warganet terkait topik ini untuk mengetahui opini dan impresi warganet dalam merespons permasalahan ini. Berikut analisis Netray selengkapnya.

AdaKami
Gambar 1. Statistik report

Dengan menggunakan kata kunci adakami selama 15-21 September 2023 Netray menemukan 4.192 tweets warganet. Jumlah impresi pada topik ini mencapai 10,5 juta reaksi warganet dengan berpotensi menjangkau 67,8 juta akun pengguna media sosial X. Sentimen negatif tampak mendominasi unggahan warganet dengan perbandingan jumlah yang signifikan. Hal ini tentu berdampak kepada citra brand AdaKami sebagai sebuah platform peer-to-peer lending online lokal yang menyediakan fasilitas pinjaman (kredit) tanpa agunan.

Gambar 2. Intensitas perbincangan dan sentimen trend

Secara intensitas tampak perbincangan ini meningkat signifikan pada 19 September 2023 atau tiga hari setelah salah satu akun mengunggah tweet terkait kabar bunuh dirinya seorang korban pinjol di media sosial X. Kabar yang memantik beragam reaksi tersebut pun membuat AdaKami sempat menjadi trending topik. Berikut beberapa kata populer dalam jaringan perbincangan warganet.

Gambar 3. Kosakata populer

Tampak kemunculan kata seperti bunuh, korban, diteror, bunga, debt, collector, dan berbagai kata lainnya muncul sebagai kosakata yang kerap digunakan warganet dalam membahas topik ini. Selain itu tampak kemunculan nama, Bernadino M. Vega juga kerap disebut-sebut warganet selaku Direktur Utama layanan aplikasi tersebut. Berikut beberapa unggahan populer warganet.

Gambar 4. Unggahan populer warganet

Sebagai pinjol legal, iklan AdaKami kerap bersiliweran di berbagai platform salah satunya YouTube yang berisi penawaran produk. Dengan adanya iklan ini, warganet mungkin sudah cukup familiar dengan aplikasi kredit tersebut. Meski demikian ketidakbijaksanaan dalam menggunakan kredit tanpa agunan ini dapat menjadi petaka. Warganet melaporkan AdaKami ke berbagai akun lembaga pengawas seperti @KSPgoid @ojkindonesia @CCICPolri hingga @kemkominfo.

Dugaan pinjaman dengan bunga mencapai 100% pun menjadi sorotan, belum lagi aksi debt collector yang melakukan teror dinilai tak masuk akal oleh warganet. Bahkan korban layanan kredit digital tersebut mengaku mendapat sejumlah orderan fiktif, hal ini bukan hanya dialami oleh almarhum K, melainkan juga debitur lainnya. Berikut berbagai tanggapan warganet terkait topik ini.

Gambar 5. Komentar warganet

Perusahaan fintech yang mengklaim berada di bawah pengawasan OJK ini pun dihujat oleh warganet yang mengaku sempat menjadi kreditur layanan ini. Mulai dari teror, hingga ancaman penyebaran data menjadi momok yang meresahkan. Sebagai layanan kredit online AdaKami diakui memang memiliki bunga yang cukup rendah, namun aplikasi ini memiliki biaya layanan yang tidak masuk akal bagi nasabahnya. Hal ini kemudian membuat banyak nasabahnya berubah menjadi korban yang terjerat karena harus membayar berkali-kali lipat dari jumlah pinjaman.

Tak tinggal diam, warganet kemudian meminta OJK mengambil tindakan tegas. Warganet pun mempertanyakan kinerja OJK sebagai lembaga pengawas. Berikut beberapa sampel cuitan warganet.

Gambar 6. Komentar Warganet

Sebagai lembaga pengawas, warganet berharap OJK tak luput dalam mengawasi pinjol yang kini semakin meresahkan. Meskipun layanan tersebut tercatat sebagai layanan fintech legal ternyata tak menjamin keamanan dan kenyamanan nasabah sebagai debitur. Warganet pun meminta OJK menindak tegas perusahaan fintech yang tidak taat aturan, terlebih mengancam dan meneror nasabah.

Sempat menduduki trending topik, media massa pun turut menyoroti isu ini sebagai pembahasan. Dengan menggunakan periode dan kata kunci yang sama Netray menemukan 164 artikel terkait. Berikut statistik report media pemberitaan online selengkapnya.

Gambar 7. Statistik report

Berdasarkan jumlah artikel Netray hanya menemukan 164 artikel yang berasal dari 48 total media. Dari keseluruhan jumlah tersebut 87 artikel berkategori keuangan dan 48 artikel berkategori hukum. Dalam beberapa artikel tampak media memuat respons OJK dan Menkominfo terkait persoalan ini. Berikut beberapa artikel terkait.

Gambar 8. Artikel terkait

OJK memerintahkan AdaKami untuk melakukan investigasi mendalam agar kebenaran berita yang beredar dapat segera diketahui. OJK juga mewajibkan seluruh fintech lending untuk menyampaikan informasi biaya layanan dan bunga secara jelas kepada konsumen, dan melakukan penagihan dengan cara yang baik. Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi akan mempelajari kasus teror pembayaran cicilan pada platform pinjaman online AdaKami. Budi menyebut tidak pandang bulu apabila terbukti merugikan masyarakat.

Jeratan pinjol kini telah memakan korban jiwa, tak heran bila kemudian akun sejenis @rakyatvspinjol muncul menjadi fenomena yang menampung keluhan warganet terkait ulah pinjol yang meresahkan. Akses yang mudah, himpitan ekonomi, hingga miskinnya literasi keuangan di masyarakat menyebabkan pinjol merajarela dan menjerat masyarakat. Bahkan kini tak hanya pinjol ilegal, pinjol legal pun dapat menelan korban jiwa. Berikut beberapa akun dan media yang populer dalam topik ini.

Gambar 9. Akun dan media populer

Di media sosial X tampak akun @Heraloebss, @rakyatvspinjol, dan @PartaiSocmed menjadi tiga akun terpopuler pada topik ini. Ketiga akun tersebut mendapat impresi tertinggi karena turut mempopulerkan isu ini. Sementara di media pemberitaan, tampak Majalah Tempo dan Kompas menjadi media yang paling banyak menerbitkan artikel terkait topik ini.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Menilik Topik dan Popularitas Perbincangan Kuliah Kebangsaan Ganjar dan Anies di YouTube

0

Mahkamah Konstitusi memperbolehkan kampanye Pemilu dilakukan di Lembaga Pendidikan dengan izin dan tanpa atribut. Mendengar hal ini, civitas akademika Universitas Indonesia nampaknya tak sabar untuk mengetahui gagasan calon pemimpin bangsa Indonesia 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Meski bukan menjadi ajang kampanye, UI menyambut capres dalam kuliah kebangsaan Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kuliah kebangsaan sendiri merupakan forum akademis reguler FISIP yang menghadirkan tokoh-tokoh bangsa untuk menyampaikan gagasan di depan civitas akademika kampus secara mendalam.

Kedua capres tersebut diundang pada waktu yang berbeda. Anies menginjak kampus perjuangan ini pada 29 Agustus 2023 yang lalu. Sedangkan Ganjar hadir di kuliah kebangsaan belum lama ini pada 18 September 2018 karena sempat berhalangan hadir pada undangan yang dilayangkan pada 11 September 2023.

Netray ingin membandingkan sekaligus mengetahui bagaimana keramaian warganet menyambut kedua capres ini melalui kanal Youtube. Menggunakan kata kunci anies&&kuliah kebangsaan selama periode 29-31 untuk memantau Anies Baswedan, serta ganjar&& kuliah kebangsaan sepanjang tanggal 18-20 Spetember 2023 untuk Ganjar. Hasilnya sebagai berikut.

Pemantauan Kanal YouTube, Anies Mampir di Kantin UI

Sepanjang tiga hari pemantauan, topik kuliah kebangsaan dengan Anies Baswedan mampu menghasilkan 80 unggahan video di Youtube. Unggahan video tersebut berhasil memperoleh 45,2 ribu likes dan ditonton sebanyak 3,1 juta kali. Intensitas unggahan video acara Kuliah Kebangsaan paling banyak muncul pada hari-H, yakni sebanyak 48 video terunggah. Kemudian dua hari setelahnya intensitas unggahan video mulai menurun.

Gambar 1. Intensitas unggahan video
Gambar 2. Statistik unggahan video YouTube kuliah kebangsaan Anies

Sepanjang periode pemantauan unggahan video didominasi oleh kata fisip, dan baswedan. Kemudian ada pula kata lainnya yang cukup mendominasi yakni kantin, mahasiswa, dan nongkrong. Ketiga kata tersebut terkait dengan Anies yang mampir ke kantin UI dan makan bersama mahasiswa.

kuliah kebangsaan
Gambar 3. Jajaran kata yang sering digunakan

Topik Anies makan di kantin tampak diunggah akun Tribunnews Group, seperti Tribunnews, Tribun Jateng. Tanggapan warganet akan video terkait pun sangat beragam, namun komentar bersentimen negatif lebih mendominasi. Ada yang menganggapnya pencitraan, ada yang bilang Anies yang dipikirkan hanya makanan saja, ada pula yang beropini jawaban atas pertanyaan yang diberikan terlihat kurang nyambung. Komentar tersebut dapat diamati pada Gambar 5.

Gambar 4. Sampel unggahan kata ‘kantin’ ‘mahasiswa’
Gambar 5. Sampel komentar warganet

Selain itu, ternyata kata konoha (desa fiksi di serial anime Naruto) dan wakanda (negara fiksi di Afrika dalam film “Black Panther”) juga muncul cukup dominan dalam jajaran kata populer. Dua kata tersebut adalah sebutan kiasan untuk Indonesia. Kata tersebut muncul karena Anies membahas bahwa dua kata itu sering digunakan warganet di sosial media. Hal tersebut baginya merupakan bentuk self-censorship yang menandakan demokrasi tak sehat. Konten seperti ini seperti yang ditampilkan KOMPASTV, Metro TV dan lainnya.

Gambar 6. Sampel unggahan kata ‘konoha’ ‘wakanda’

Selama periode pemantauan, momen Anies berdiskusi dengan mahasiswa dan dosen UI banyak menarik minat warganet untuk berinteraksi. Seperti yang diunggah oleh KOMPASTV, video yang berjudul “Kala Anies Baswedan ‘Dihujani’ Pertanyaan dari Mahasiswa hingga Dosen FISIP UI” menjadi video terpopuler telah dilihat warganet sebanyak 1.1 juta kali, 15,1 ribu likes dan memperoleh 8,4 ribu komentar dari warganet. Video ini menampilkan sesi tanya jawab bersama panelis. Komentar terpopuler menunjukan unggahan ini mampu meraih tanggapan positif warganet. Anies mendapat pujian dari warganet seperti pemimpin yang cerdas, tidak kaleng-kaleng dan lain sebagainya.

Gambar 7. Video terpopuler Anies
Gambar 8. Sampel komentar

Kemudian unggahan populer selanjutnya datang dari akun kompas.com. Video yang berjudul “Datang ke UI, Anies Ditagih Janji Kembalikan Tukin ASN DKI yang Dipotong” ini mampu menuai 4,2 likes, dilihat sebanyak 419,4 ribu kali dan memperoleh 6,5 ribu komentar dari warganet YouTube. Video ini menampilkan seorang mahasiswa yang menagih janji Anies terkait Tukin ASN DKI Jakarta yang belum dibayarkan pada saat masa pandemi. Video ini pun juga mendapat sambutan hangat dari warganet yang memuji Anies mampu menciptakan terobosan saat pandemi berlangsung. Selain itu pula ada yang bertambah kepercayaannya karena jawaban Anies.

Gambar 9. Sampel video populer Anies
Gambar 10. Sampel komentar

Unggahan populer pada posisi ketiga berasal dr kanal tvOneNews yang menampilkan Kuliah Kebangsaan bersama Anies secara penuh. Unggahan yang berdurasi 2 jam 10 menit ini telah ditonton warganet sebanyak 253,8 ribu kali mendapat 1,8 ribu komentar dan disukai sebanyak 3,6 ribu kali oleh warganet. Dukungan untuk Anies tampak membanjiri kolom komentar, seperti negara akan maju jika dipimpin Anies, Anies adalah sosok yang bersih dan amanah, hingga warga Madura yang mendukung Anies jadi capres.

Gambar 11. Sampel video populer Anies
Gambar 12. Sampel komentar

Lalu jika dilihat berdasarkan perolehan reaksi warganet, media dari grup Kompas tampak menguasai. Seperti KOMPASTV menjadi yang paling banyak memperoleh impresi dari warganet sebanyak kurang lebih 1,5 juta kali, kemudian disusul kompas.com 427,3 ribu impresi.

Gambar 13. Jajaran portal populer

Kuliah Kebangsaan Ganjar Banjir Kritik

Sementara itu, Kuliah Kebangsaan dengan Ganjar Pranowo sepanjang 18 – 20 September terpantau mampu meraih unggahan video YouTube lebih banyak dari Anies. Topik Kuliah Kebangsaan Ganjar mampu meraup 119 video yang telah ditonton sebanyak 7 juta kali dan disukai sebanyak 74,4 ribu kali. Intensitas unggahan video paling banyak muncul pada 18 September terpantau 79 video terunggah pada hari itu.

Gambar 14. Intensitas unggahan video
Gambar 15. Statistik unggahan video YouTube kuliah kebangsaan Ganjar

Selama periode pemantauan, kata yang paling sering digunakan dalam berbagai unggahan yakni pranowo, fisip, dan mahasiswa. Selain itu ada pula kata partai, rempang dan petugas yang juga cukup mendominasi jajaran kata populer. Kata partai dan petugas merujuk pada video seorang mahasiswa yang bertanya kepada Ganjar apakah ia petugas partai atau petugas bagi rakyat. Komentar warganet menanggapi jawaban Ganjar atas pertanyaan tersebut juga bermacam – macam. Ada yang membela Ganjar, ada yang menertawakan bahwa Ganjar merupakan petugas partai karena jika menjawab petugas rakyat ia akan dipecat sebagai kader.

Gambar 16. Sampel unggahan kata ‘petugas’ ‘partai’
Gambar 17. Sampel komentar

Kemudian selanjutnya tampak pula kata diteriaki dan utang cukup menonjol dalam kata populer. Hal ini terkait insiden kecil usai acara. Seorang mahasiswa yang meneriaki Ganjar terkait apakah utang akan bertambah jika ia jadi presiden. Mahasiswa itu juga menanyakan pendapat Ganjar terkait LGBT. Ganjar yang sedang diwawancarai para wartawan manjawab akan menemui mahasiswa tersebut dikesempatan selanjutnya. Beberapa kanal tampak mengunggah bahasan terkait hal ini ada Kompas.com, MerdekaDotCom, dan lainnya.

Gambar 18. Sampel unggahan kata ‘diteriaki’

Sedangkan kata rempang muncul cukup dominan dalam pemantauan Ganjar. Kata ini tentu saja merujuk konflik Rempang saat mahasiswa menanyakan bagaimana mengatasi konflik agraria yang terus meningkat. Dari konflik yang ada yang sedang ramai dibahas adalah di Pulau Rempang, menurut Ganjar hal itu berawal dari tidak adanya sertifikat tanah. Dari unggahan ini Ganjar nampak memperoleh komentar negatif dari warganet pada Gambar 20. Seperti nalar cekak, jawaban yang dilontarkan percuma karena masyarakat rempang sudah ditenggelamkan. Selain itu, ada pula yang membahas konflik Wadas yang dianggap tak terselesaikan di tangan Ganjar.

Gambar 19. Sampel unggahan kata ‘rempang’
Gambar 20. Sampel komentar

Video dengan konten yang berisi pertanyaan tajam dari dosen UI kepada Ganjar juga mendominasi konten terpopuler. Seperti yang diunggah oleh Merdekadotcom tampak Dosen Antropologi FISIP UI Suraya Afiff mempertanyakan panjang lebar soal kepemilikan lahan rakyat hingga kasus Rempang. Dari konten ini warganet ternyata kurang puas dengan jawaban Ganjar, tidak selayaknya dijawab asal-asalan disertai cengengesan serta belum cocok menjadi pemimpin nasional yang mengerti dengan permasalahan bangsa dan negara, jawaban ganjar tidak menjawab pertanyaan dengan jelas dan gamblang.

Gambar 21. Unggahan terpopuler Ganjar
Gambar 22. Sampel Komentar

Unggahan populer selanjutnya datang dari kanal KompasTV yang menampilkan video berdurasi 1 jam 32 menit terkait sesi diskusi dengan panelis dosen serta mahasiswa. Unggahan ini cukup mendapat komentar positif dari warganet dalam jajaran komentar populer seperti penjelas yang diberikan sederhana, jelas, mudah dimengerti. Ada pula yang memuji bangga atas kinerja Ganjar sebagai gubernur Jawa Tengah. Di sisi lain ada pula suara sumbang yang mengklaim jawaban Ganjar tidak sesuai dengan pertanyaan seperti yang tampak dituliskan akun Samsul elik.

Gambar 23. Sampel unggahan populer Ganjar
Gambar 24. Sampel komentar

Untuk kanal yang paling banyak memperoleh impresi membahas Kuliah Kebangsaan bersama Ganjar dapat dilihat pada Gambar 25. Kanal Merdekadotcom memperoleh paling banyak reaksi dari warganet sebanyak 3,4 juta kali. Kemudian disusul KompasTV dengan 1,4 juta reaksi.

Gambar 25. Jajaran kanal populer

Jika ditilik secara menyeluruh antara unggahan video kuliah kebangsaan Ganjar vs Anies selama periode 29 Agustus hingga 20 September 2023. Ternyata unggahan terkait Ganjar lebih populer daripada Anies. Tampak unggahan terkait Ganjar mendominasi jajaran video populer teratas sebanyak tiga unggahan sementara unggahan Anies berada di posisi kedua unggahan populer di Youtube. Hal ini juga dapat dilihat dari jajaran kata populer, nama Ganjar Pranowo menjadi yang paling mendominasi sedangkan nama Anies Baswedan berada di bawahnya.

Gambar 26. Jajaran video populer Ganjar dan Anies

Demikian jika dilihat dari kuantitas unggahan, Ganjar lebih unggul dari Anies. Ganjar memperoleh 119 unggahan sedangkan Anies hanya meraup 80 unggahan. Secara jumlah likes, views dan total impresi pun Ganjar jauh lebih unggul dibanding Anies.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Analisis Komentar YouTube 3 Bacapres Bicara Gagasan Mata Najwa

0

Tiga bakal calon presiden, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto menyapa publik dalam acara bertajuk 3 Bacapres Bicara Gagasan pada Selasa, 19 September 2023. Acara kolaborasi Mata Najwa dengan UGM tersebut tidak hanya diselenggarakan secara langsung tetapi juga dapat disaksikan melalui siaran streaming dan dibagikan ulang di kanal YouTube Najwa Shihab sehingga bisa ditonton kapan saja.

Netray mencoba menganalisis respons publik yang terekam dalam keramaian interaksi warganet, baik komentar pada video yang diunggah kanal Najwa Shihab maupun hal menarik yang disoroti publik lewat cuplikan-cuplikan yang dibagikan ulang oleh kanal-kanal lain dengan kata kunci bacapres bicara gagasan selama periode 19-20 September 2023. Berikut ulasannya.

Hingga artikel ini ditulis, video berdurasi 6 jam 36 menit yang diunggah kanal Najwa Shihab telah telah ditonton sebanyak 6,1 juta kali dan mendapat 126,3 ribu likes serta 52,1 ribu lebih komentar. Lantas seperti apa komentar penonton setelah mendengar dan menonton gagasan ketiga capres ini?

3 bacapres bicara gagasan mata najwa netray
Gambar 1. Video dari channel Najwa Shihab

Pasca diunggah oleh Najwa Shihab, video ini mulai mendapat komentar sejak pukul 22.00 WIB. Hingga pukul 00.00 WIB jumlah komentar yang terkumpul di hari tersebut terpantau sebanyak 2.458 komentar. Lalu, di hari berikutnya, komentar penonton memuncak dengan total 31.758 komentar per 20 September 2023. Tren komentar penonton didominasi dengan komentar bersentimen positif dengan total sebanyak 16.567 sedangkan komentar netral sebanyak 7.578, dan komentar bersentimen negatif sebanyak 10.071.

Gambar 2. Grafik intensitas komentar penonton tanggal 19 September
Gambar 3. Grafik intensitas komentar penonton tanggal 20 September

Anies lebih banyak disebut penonton dalam komentar daripada Ganjar dan Prabowo. Dari gambar Comment Top Words atau kosakata yang paling banyak disebut dalam komentar tampak bahwa Anies (ada yang menyebut anies dan ada yang menyebut anies) lebih banyak disebut dengan total sebanyak 14.816 mentions di komentar sedangkan Ganjar sebanyak 9.756 mentions dan Prabowo sebanyak 6.935 mentions.

Gambar 4. Jajaran comment top words

Komentar Penonton terhadap Anies Baswedan

Anies Baswedan mendapat kesempatan pertama untuk berbincang dan menyampaikan gagasannya. Dari apa yang dipaparkan, Anies banyak membicarakan soal keadilan dan kesetaraan bagi rakyat Indonesia. Respons warganet atas gagasan tersebut beragam. Komentar positif datang dari penonton yang menilai Anies adalah sosok yang cerdas, berwawasan luas, dan tidak bertele-tele. Sesi refleksi Anies pun mendapat pujian dari penonton. Anies yang melibatkan ibunya dalam sesi tersebut menyentuh hati penonton.

Gambar 5. Komentar untuk Anies
Gambar 6. Komentar untuk Anies

Gagasan Anies tentang pendidikan juga disambut baik oleh penonton. Anies menyebut bahwa anak Indonesia berhak mendapat pendidikan minimal sampai dengan kelas menengah. Anies merasa miris dengan kondisi pendidikan di Indonesia saat ini yang kurang bisa dinikmati oleh kalangan ekonomi menengah yang “nanggung” atau tidak misikin tetapi juga tidak kaya. Menurut penonton, gagasan Anies tentang pendidikan ini merupakan hal yang logis dan mudah direalisasikan dan menjadi kabar gembira bagi yang mengalami nasib serupa.

Gambar 7. Komentar untuk Anies
Gambar 8. Komentar untuk Anies

Komentar Penonton terhadap Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo mendapat urutan kedua sebagai bacapres yang dipersilakan untuk menyampaikan gagasannya. Dalam kesempatan tersebut Ganjar mengemukakan tujuh gagasan strategis, yakni (1) membangun SDM yang produktif, (2) stabilisasi harga bahan pokok, (3) mengentas kemiskinan, (4) memperkuat jaringan pengamanan nasional, (5) hirilisasi menuju kelas dunia, (6) meningkatkan infrastruktur, dan (7) mengembalikan alam Indonesia menjadi lebih baik. 

Namun, gagasan yang disampaikan oleh Ganjar tersebut tidak serta merta mendapat pujian dari penonton. Justru sebaliknya, penyampaian Ganjar dinilai terlalu bertele-tele. Bahkan jawaban-jawaban yang disampaikan oleh Ganjar dianggap tidak efektif dan efisien oleh penonton. 

Gambar 9. Komentar untuk Ganjar
Gambar 10. Komentar untuk Ganjar

Komentar negatif lainnya berasal dari komentar penonton yang menyindir gagasan Ganjar tentang keinginannya untuk memperkuat KPK. Untuk mewujudkan hal tersebut Ganjar ingin merevisi regulasi terkait KPK sehingga lembaga tersebut dapat semakin kuat dalam memberantas korupsi. Pernyataan tersebut pun menjadi perhatian penonton yang menilai partai pengusungnya sebagai partai terkorup dengan isu Megawati yang menginginkan agar KPK dibubarkan. Tak hanya perihal KPK, Ganjar juga dinilai penonton sebagai sosok yang emosional dan anti kritik. 

Gambar 11. Komentar untuk Ganjar
Gambar 12. Komentar untuk Ganjar

Meski demikian, dukungan penonton untuk Ganjar masih tersampaikan dalam komentar. Seperti yang ditemukan Netray dalam beberapa contoh gambar di bawah ini. Ganjar juga dinilai sebagai pemimpin yang memiliki banyak prestasi kerja. 

Gambar 13 Komentar untuk Ganjar
Gambar 14. Komentar untuk Ganjar

Komentar Penonton terhadap Prabowo Subianto

Kandidat terakhir yang menyampaikan gagasan dalam acara ini ialah Prabowo Subianto. Dalam acara tersebut Prabowo menegaskan terkait 17 program prioritas. Salah satu gagasan yang mencuri perhatian penonton adalah pandangan Prabowo tentang pendidikan dan gizi yang cukup untuk anak Indonesia. Prabowo menyebut bahwa gizi yang baik dapat menumbuhkan mental yang baik sehingga akan mengurangi angka depresi yang terjadi pada generasi muda. 

Hal tersebut mendapat respons positif dari beberapa penonton. Beberapa di antaranya merasa terharu ketika Prabowo memperhatikan tentang kondisi mental dan gizi anak Indonesia. Perbaikan gizi yang disampaikan oleh Prabowo pun disambut baik oleh penonton. 

Gambar 15. Komentar untuk Prabowo
Gambar 16. Komentar untuk Prabowo

Sebagai mantan Panglima AD, Prabowo juga dinilai sebagai sosok yang nasionalis dengan gagasan ekonomi yang pragmatis dan juga progresif. Tak hanya itu, Prabowo juga dianggap telah memenuhi kriteria pemimpin, yakni dikenal secara internasional, mempunyai wibawa dan ketegasan, serta mempunyai pendukung partai yang kuat.

Gambar 17. Komentar untuk Prabowo
Gambar 18. Komentar untuk Prabowo

Konten Lain Terkait Kata Kunci Bacapres Bicara Gagasan: Apa yang Dibahas?

Tidak hanya Najwa Shihab, acara ini juga dibahas oleh 48 channel lain selama 2 hari pemantauan (19-20 September 2023). Dari pantauan Netray menggunakan kata kunci bacapres bicara gagasan ditemukan setidaknya 80 video yang mengangkat topik ini, baik berupa cuplikan maupun dibahas dalam perspektif pengamat. Video-video tersebut menghasilkan 7,8 juta impresi dengan rincian telah ditonton sebanyak 7,5 juta kali dan mendapat 53 ribu lebih komentar dengan dominasi sentimen positif.

Gambar 19. Statistik unggahan topik Tiga Bacapres Bicara Gagasan di kanal Youtube

Gagasan yang disampaikan ketiga bacapres menarik perhatian konten kreator YouTube sehingga berbagai cuplikan video dari acara tersebut kembali diunggah dalam channel masing-masing. Dari jajaran post top words di bawah ini, terlihat beberapa kosakata yang santer digunakan baik dalam judul maupun deskripsi video. Kosakata, seperti jurnalis, rendahkan, blunder, kredit, hingga miskin banyak digunakan dalam topik ini.

Gambar 20. Jajaran post top words

Pernyataan Ganjar Dinilai Rendahkan Pofesi MC dan Jurnalis

Kosakata rendahkan, profesi, dan jurnalis merujuk pada konten terkait pernyataan Ganjar yang menyindir Najwa Shihab. Seperti yang diunggah oleh channel MerdekaDotCom dan Tribun MedanTV di bawah ini. Momen saat Ganjar ditanya perihal lapangan pekerjaan yang malah dijawab dengan pernyataan “10 lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong? masa jadi MC?” sempat membuat Najwa Shihab terdiam dan kembali bertanya “Siapa mas MC? saya jurnalis, bukan MC”.

Hal tersebut sontak menjadi perhatian penonton kala itu dan tidak sedikit yang menilai Ganjar tengah merendahkan profesi. Setidaknya ada 6 video yang memuat cuplikan pernyataan tersebut dengan dominasi sentimen negatif untuk Ganjar Pranowo.

Gambar 21. Video Ganjar sindir Najwa
Gambar 22. Video Ganjar sindir Najwa

Anies, Bacapres Paling Miskin dan Mengaku Masih Kredit Rumah

Selanjutnya adalah kosakata miskin, kredit, dan rumah menjadi konten video untuk Anies yang mengaku masih banyak hutang di saat Najwa membacakan harta kekayaan milik Anies Baswedan. Dalam momen tersebut Najwa menyebut jika Anies merupakan capres paling miskin dibanding kedua kandidat lainnya. Lalu, Anies pun menjawab jika laporan harta kekayaan tersebut sebagian merupakan bentuk hutang, termasuk rumahnya masih dalam tahap kredit.

Momen ini pun menjadi sorotan penonton dan diunggah oleh beberapa channel, seperti kedua channel di bawah ini. Ditemukan setidaknya 5 kanal membahas topik ini yang justru menarik sentimen positif untuk Anies.

Gambar 23. Video tentang Anies mengaku miskin
Gambar 24. Video tentang Anies mengaku miskin

Beragam respons yang dilontarkan oleh penonton tersemat baik dalam konten unggahan kanal Najwa Shihab maupun unggahan kanal lain. Namun, sentimen negatif tampak lebih dominan mengarah kepada Ganjar Pranowo daripada kandidat lainnya. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah pernyataan Ganjar bahwa 10 besar mahasiswa menjadi dosen, bukan MC. Pernyataan ini dinilai telah merendahkan profesi sehingga sentimen negatif tak dapat dihindarkan.

Sementara itu, Anies Baswedan justru mendulang sentimen positif di kolom komentar dengan penyebutan terbanyak. Pengakuannya bahwa ia masih kredit rumah dan ditambah fakta bahwa ia yang paling miskin di antara kandidat lain juga menambah simpati warganet. Prabowo Subianto pun tampak menuai sentimen positif atas gagasan perbaikan gizi anak Indonesia yang ia sampaikan.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Mengamati Pembahasan Media Massa dan Reaksi Warganet Kala Demokrat Merapat Ke Prabowo

0

Setelah sebelumnya merasa dikhianati oleh Anies Baswedan, Partai Demokrat secara resmi merapat ke capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Saat itu sebagai partai koalisi Demokrat sempat meradang karena Anies telah melanggar kesepakatan untuk menjadikan AHY sebagai pendampingnya. Anies dan Partai NasDem lebih memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pendampingnya, atau cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Kini Partai Demokrat telah memastikan langkahnya untuk merapat pada Koalisi Indonesia Maju bersama Prabowo Subianto, setelah dipastikan mencabut dukungan untuk Anies. Komitmen dukungan tersebut dibuktikan dengan Kunjungan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada 17/9/2023 lalu. Kunjungan ini pun menjadi simbol keseriusan dukungan yang diberikan Demokrat kepada Prabowo.

Sikap Demokrat ini kemudian mendulang perhatian media pemberitaan online dan warganet di kanal YouTube. Hal tersebut dapat diamati melalui hasil pantauan Netray selengkapnya sebagai berikut.

Prabowo
Gambar 1. Statistik Report

Netray memantau pembahasan media terkait topik ini selama sepekan, yakni sejak 14 September 2023 sampai dengan 20 September 2023. Dengan menggunakan kata kunci Demokrat && Prabowo, hasilnya terdapat 1.098 artikel yang terjaring selama periode pemantauan yang berasal dari 126 total media. Adapun kategori artikel pembahasan media 99 persen dapat dipastikan berkategori politik. Merapatnya Demokrat pada koalisi Prabowo pun mendapat tren sentimen positif sebagaimana dapat diamati melalui grafik berikut.

Gambar 2. Peak Time dan Sentiment Trend

Tampak tren sentimen positif mendominasi pembahasan media terkait topik ini dengan puncak pemberitaan terjadi pada 18 September 2023. Pembahasan media tampak mengalami kenaikan sejak 17 September 2023 bertepatan dengan kunjungan Presiden ke-6 RI tersebut ke kediaman Prabowo. Berikut beberapa artikel terkait.

Gambar 3. Artikel terkait

Kedatangan SBY dan AHY di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9) dinilai sebagai sikap politik dan arah dukungan Demokrat kepada Prabowo. Dengan demikian, Demokrat akan bergabung dengan koalisi KIM bersama PAN, Golkar, Gerindra, PBB, dan PSI yang dikabarkan akan segera merapat juga pada koalisi ini. Koalisi ini pun dinilai sebagai koalisi yang subur dengan didukung oleh berbagai partai besar untuk memenangkan Prabowo sebagai Capres.

Demokrat Bergandeng Dengan Prabowo, Ganjar dan Anies Ikut Jadi Sorotan

Prabowo dan SBY sempat bekerja sama di Pilpres yang lalu. Demokrat memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Meskipun Demokrat telah menyampaikan dukungannya secara langsung ke Prabowo deklarasi dukungan secara resmi akan diumumkan oleh AHY di hadapan ribuan kader saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada 21 September 2023. Berikut tokoh yang paling banyak disebut dalam pemberitaan media terkait topik ini.

Gambar 4. Kosakata Populer

Tampak pada Word Cloud dan Top People nama Prabowo, AHY, dan SBY tentunya menjadi media darling pada topik ini. Namun, selain ketiga nama tersebut tampak nama Capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang juga masuk dalam kategori lima tokoh paling populer dalam topik ini. Berikut beberapa artikel terkait Ganjar dan Anies.

Gambar 5. Artikel terkait Ganjar

Berlabuhnya Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju membuat koalisi pengusung Ganjar Pranowo menjadi gabungan pemilik kursi terkecil di parlemen dibanding dengan poros koalisi lainnya. Namun hal tersebut tidak menjadi kekhawatiran bagi partai pengusung Ganjar termasuk PPP yang menilai Pemilu ditentukan oleh masyarakat bukan berdasarkan partai politik. Sementara itu, Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menilai prioritas Partai Demokrat mendukung bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Saiful awalnya mengungkit keinginan Demokrat mendukung Presiden Jokowi di Pilpres 2014, namun tidak disambut oleh PDIP. Kemudian sekarang ingin mendukung Anies Baswedan karena tidak ingin berkoalisi dengan Prabowo Subianto, namun tidak berjalan sesuai rencana. Sehingga setelah Anies gagal, menurut Saiful, prioritas Demokrat berubah ke Ganjar. Akan tetapi kembali mendapat penolakan dari PDIP, karenanya sekarang dukungan partai biru itu mengerucut pada Prabowo.

Gambar 6. Artikel terkait Anies

Sementara itu, merespons bergabungnya Demokrat ke KIM petinggi Partai PKS Mardani Ali Sera mengucapkan selamat dengan mendoakan yang terbaik untuk Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono serta pengurus Partai Demokrat. Menurutnya, Demokrat adalah partai yang baik dan PKS akan terus berkawan baik dengan para kadernya. Namun dalam kans Pilpres, Anggota DPR RI itu sangat percaya diri jika pasangan yang mereka usung, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa memenangi pilpres 2024.

Dalam pemberitaan lainnya SBY yang dikabarkan akan turun gunung demi memenangkan Prabowo pun dibahas oleh Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron. Ia mengungkit pernah memperjuangkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, ketika disinggung soal turun gunungnya Presiden ke-6 tersebut. Herman menerangkan, hal itu menunjukkan komitmen dan tanggung jawab Partai Demokrat untuk mengawal dan memenangkan bakal capres yang diusung, termasuk kepada Prabowo.

Merapat Ke Prabowo Peluang AHY Sebagai Cawapres Jadi Perbincangan

Tak hanya di media pemberitaan, kanal YouTube juga diramaikan dengan berbagai konten terkait topik ini. Dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama berikut hasil temuan Netray selengkapnya.

Gambar 7. Statistik Report YouTube

Netray menemukan sebanyak 460 konten video terkait bergabungnya Demokrat ke Prabowo yang telah disaksikan oleh 5,7 juta pengguna YouTube. Konten-konten tersebut disukai sebanyak 39,7 ribu kali mendapat 28,7 komentar dan 5,8 juta reaksi pengguna YouTube. Jika di media pemberitaan artikel-artikel terkait didominasi bersentimen positif, di kanal YouTube komentar warganet justru didominasi oleh sentimen negatif dengan jumlah 13,1 ribu berbanding 8,957. Adapun secara intensitas dapat diamati melalui grafik berikut.

Gambar 8. Intensitas konten

Secara intensitas, baik di media pemberitaan online maupun di kanal YouTube memuncak pada waktu yang sama yakni 18 September 2023. Sehari setelah kunjungan SBY dan AHY ke kediaman Prabowo. Kunjungan tersebut menjadi jawaban setelah Demokrat resmi hengkang dari KP dan merapat ke KIM. Merapatnya Demokrat ke KIM menambah jajaran tokoh politik yang akan diduga akan menjadi Cawapres mendampingi Prabowo. Sebagaimana tampak pada konten populer berikut.

Gambar 9. Konten-konten terpopuler

Dengan merapatnya Demokrat ke Prabowo peluang AHY untuk menjadi Cawapres pun menjadi perbincangan warganet. Terlebih Demokrat diketahui cabut dukungan kepada Anies setelah gagal mendapatkan kursi Cawapres. Namun kali ini Demokrat sepertinya masih akan kesulitan jika kembali membidik kursi Cawapres bersama Prabowo, meski sudah melibatkan SBY. Sebab Prabowo kini dikelilingi oleh partai besar penguasa Parlemen yang diisi oleh berbagai tokoh politik yang cukup populer, seperti Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra, serta Erick Thohir yang digadang-gadang akan maju mendampingi Prabowo. Berikut ragam reaksi warganet.

Gambar 10. Komentar warganet di YouTube

Sayanganya, bergabungnya Demokrat ke KIM justru mendapat respons negatif yang mendominasi komentar warganet. Netray mengambil beberapa sampel komentar sebagaimana tampak pada Gambar 10. Warganet berpendapat tidak lagi bersimpati dengan Demokrat karena Demokrat dinilai hanya haus akan ambisi pribadi dan kelompoknya saja. AHY dinilai hanya merupakan boneka SBY dan warganet pun menantikan teka-teki siapa yang akan didapuk oleh Prabowo untuk maju mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang.

Sementara itu, pada kategori channel terpopuler terdapat KOMPASTV menempati urutan teratas dengan impresi tertinggi, mencapai 1.4 juta reaksi warganet. Di urutan kedua terdapat tvOneNews dengan impresi sebanyak 632 ribu. Selengkapnya dapat diamati pada gambar berikut.

Gambar 11. Top Channel

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

TikTok Shop Rebut Pasar UMKM, TikTokers Soroti Rencana Larangan Pemerintah

0

Fenomena ‘live’ di TikTok Shop saat ini bukan menjadi hal yang asing bagi masyarakat. Bahkan mungkin menjadi momen yang ditunggu oleh konsumen. Bagaimana tidak? Membeli barang di platform ini diklaim memiliki harga yang begitu menggiurkan dibandingkan dengan platform e-commerce lainnya. Namun sayangnya, sekarang pemerintah tengah mewacanakan larangan medsos TikTok digunakan sebagai alat berjualan. 

Seperti apa media berita mengangkat isu jual beli di medsos TikTok? Dan bagaimana pendapat pengguna TikTok menanggapi hal tersebut? Untuk mengetahui jawaban-jawaban tersebut, Netray Media Monitoring memantau isu ini pada kanal news dan TikTok. Hasilnya ialah sebagai berikut.

Pemantauan Netray di media pemberitaan menggunakan kata kunci pemerintah && tiktok, project s tiktok, tiktok && umkm, dan tiktok shop. Hasilnya, ditemukan sebanyak 239 artikel berkaitan dengan kata kunci. Artikel-artikel ini diunggah oleh 71 media berita daring Indonesia. Kompas menjadi portal media yang paling banyak menyiarkan berita, yakni sebanyak 27 artikel dalam periode pemantauan 12-18 September 2023. 

tiktok shop
Gambar 1. Statistik pemberitaan media
Gambar 2. Jajaran top portal media

Meski wacana live TikTok Shop tidak santer diberitakan, artikel terkait kata kunci tampak muncul di setiap pemantauan dengan puncak pemberitaan di tanggal 18 September 2023 dengan total 52 artikel dalam satu hari. Berita-berita terkait kata kunci di atas didominasi oleh berita bersentimen positif dengan total 131 artikel dan hanya ada 26 artikel bersentimen negatif. 

Gambar 3. Grafik intensitas pemberitaan dan sentiment trend pemberitaan media

Isu ini muncul setelah Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang meminta pemerintah untuk memisah platform TikTok sebagai media sosial dan e-commerce. Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI tanggal 12 September 2023, Teten mengaku khawatir dengan nasib UMKM atau produsen lokal yang akan terus terdampak. Hal tersebut disebabkan oleh praktik dumping yang dilakukan oleh pengguna TikTok.

Gambar 4. Berita tentang harga jual di TikTok dinilai tak masuk akal
Gambar 5. Berita tentang harga jual di TikTok dinilai tak masuk akal

Kekhawatiran tersebut dibenarkan dengan adanya berita tentang nasib para UMKM yang ‘menjerit’ sepi pembeli. Seperti halnya yang diberitakan oleh media Times Indonesia yang menyiarkan tentang kondisi pedagang pasar di Kota Malang yang mengeluh sepi karena kalah saing dengan penjual di TikTok. Hal senada juga diberitakan oleh CNN Indonesia yang menyoroti nasib pedagang Pasar Tanah Abang imbas dari TikTok Shop. Disebutkan jika penjualan di Tanah Abang anjlok hingga 80% lantaran terbunuh oleh fenomena live TikTok. 

Gambar 6. Berita tentang pedagang konvensional sepi pembeli
Gambar 7. Berita tentang pedagang konvensional sepi pembeli

Persaingan harga antara TikTok Shop dengan pedagang konvensional dinilai tidak sehat dan bahkan dianggap mampu mematikan pasar. Teten Masduki menilai adanya praktik predatory pricing yang dilakukan oleh TikTok. Tak hanya itu, viralnya isu Project S TikTok juga membuat gusar pemerintah. Dilansir dari Katadata, Project S TikTok digunakan untuk mengetahui berbagai data ragam produk yang banyak diminati atau dibutuhkan konsumen. Sehingga TikTok dapat dengan mudah mengarahkan konsumen untuk membeli produk milik perusahaan.

Gambar 8. Berita tentang Project S TikTok
Gambar 9. Berita tentang Project S TikTok

Berbeda pandangan dengan Teten Masduki, pengamat Ekonomi Digital, Ignatius Untung Surapati justru menilai sebaliknya. Keberadaan social commerce tidak merugikan usaha mikro atau UMKM malah memberikan keuntungan. Ditambahkannya, pemerintah tidak seharusnya menyalahkan TikTok ketika banyak keluhan pedagang konvensional yang merasa sepi pembeli karena kedua hal tersebut tidak memiliki kaitan.

Berita 10. Berita tentang pengamat sebut TikTok untungkan UMKM
Berita 11. Berita tentang pengamat sebut TikTok untungkan UMKM

Ramainya isu ini membuat pemerintah mengambil langkah tegas untuk memisahkan antara e-commerce dan media sosial di TikTok. Seperti yang diberitakan oleh Tirto.id, Asdep Pembiayaan dan Investasi UKM, Temy Satya Permana menyatakan bahwa pemerintah telah menyusun kebijakan untuk mewujudkan ekosistem bisnis yang sehat, perlindungan bagi produsen yaitu koperasi, pelaku usaha dalam negeri, dan UMKM. Perlindungan bagi konsumen untuk keamanan produk serta pelaku lokapasar dalam negeri.

Gambar 12. Berita tentang isu pemisahan e-commerce dan medsos TikTok
Gambar 13. Berita tentang isu pemisahan e-commerce dan medsos TikTok

Tanggapan Seleb TikTok Terkait Isu Larangan Jualan di TikTok Shop

Wacana ini juga menjadi sorotan pengguna TikTok. Memantau dengan kata kunci pemerintah && tiktok, larang && jual, larang && tiktok, tiktok && umkm, dan #tiktokdilarangjualan, Netray menemukan 169 konten dalam periode pemantauan yang sama dengan kanal news. Konten tersebut diunggah oleh lebih dari 154 akun. 

Konten yang memuat topik ini menyedot atensi warganet lainnya, terlihat dari statistik di bawah ini. Konten-konten tersebut telah diputar sebanyak 4,7 juta kali dengan total impresi mencapai 216,7 ribu reaksi. Bahkan unggahan yang memuat isu ini telah dibagikan ulang sebanyak 9,8 ribu kali dengan total komen sebanyak 11,6 ribu.

Gambar 14. Statistik unggahan konten di TikTok

Dari gambar di bawah terlihat akun-akun yang paling banyak mendapat impresi dari konten yang diunggah terkait kata kunci di atas. Akun Rian Fahardhi menjadi akun terpopuler dengan total impresi mencapai 119.998 reaksi. Lalu, diurutan kedua terdapat akun bernama Guru Kreator (Muhammad Zahri) yang memperoleh 31.490 reaksi dan akun Leo yang mendapat 6.241 reaksi. Ketiga akun tersebut merupakan kreator TikTok dengan jumlah pengikut lebih dari 100 ribu akun.

Gambar 15. Jajaran top akun berdasarkan jumlah impresi

Akun Rian Fahardhi memiliki jumlah pengikut sebanyak 1,5 juta akun. Konten yang diunggah oleh akun tersebut secara rinci telah mendapat 112,4 ribu likes, komentar sebanyak 4,3 ribu, serta telah dibagikan ulang sebanyak 3,3 ribu kali. Dalam konten tersebut Rian Fahardhi mengulas tentang isu TikTok Shop yang telah mematikan UMKM lokal. Di akhir video, Rian mempertanyakan langkah pemerintah dalam mengatasi fenomena tersebut. Rian juga turut mendesak agar pemerintah merevisi Permedag No.50 Tahun 2020 tentang  Tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, Dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Gambar 15. Konten terpopuler
Gambar 16. Profil akun Rian Fahardhi

Konten terpopuler kedua yang diunggah oleh akun Guru Kreator secara rinci mendapatkan 26 ribu likes, 2,8 ribu komentar, dan telah dibagikan ulang sebanyak 2,7 ribu kali. Dalam video tersebut, berisi ulasan terkait fenomena ramainya peminat TikTok Shop. Menurut Guru Kreator, pemerintah tidak perlu mengkhawatirkan persoalan s-commerce TikTok melainkan dumping China yang sangat besar kemungkinannya merusak UMKM lokal.

Gambar 17. Konten populer kedua
Gambar 18. Profil akun Guru Kreator

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id

Editor: Ananditya Paradhi

Harga Beras Terus Naik, Bulog Sejumlah Daerah Luncurkan Program Operasi Pasar

Harga beras dan sejumlah harga komoditas pangan bagi masyarakat Indonesia mengalami lonjakan sejak bulan Agustus. Menurut data Panel Harga dari Badan Pangan Nasional, harga beras medium eceran secara nasional sudah Rp 12.480 dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan badan pangan yakni sebesar Rp 10.900 dan beras premium mencapai Rp 14.490 dari HET Rp 13.900.

Gambar 1. Harga beras terkini Paneh Harga Badan Pangan Nasional

Dengan menggunakan kata kunci harga&&beras, Netray ingin mengetahui ragam berita terkait kenaikan harga beras ini. Netray melakukan pemantuan selama 30 hari dari tanggal 17 Agustus hingga 15 September 2023. Pemantauan selama sebulan tersebut ditemukan 3043 artikel dari 397 media membahas topik ini. Berita dengan kategori finansial, pemerintahan, politik, hingga bencana mendominasi pemberitaan media massa daring.

Gambar 2. Statistik pemberitaan isu kenaikan harga beras

Intensitas pemberitaan pada awal pemantauan masih tampak landai, hanya ada puluhan berita yang muncul setiap harinya. Kemudian lonjakan berita baru terlihat pada tanggal 29 Agustus sebanyak 122 artikel. Intensitas pemberitaan akhirnya memuncak pada tanggal 11 September sejumlah 322 artikel. Lalu jumlahnya mulai menurun sedikit demi sedikit hingga akhir periode pemantauan meski begitu, pemberitaan masih cukup ramai terpantau ratusan berita muncul tiap harinya.

Gambar 3. Intensitas pemberitaan media massa

Media massa yang paling banyak memberitakan isu ini terpantau adalah portal Kompas yang menerbitkan 180 artikel, disusul Detik sejumlah 120 artikel. Di posisi ketiga terdapat Majalah Tempo yang menerbitkan sebanyak 84 artikel. Selanjutnya masih ada nama-nama media besar lainnya seperti Inews, CNN Indonesia, hingga CNBC Indonesia.

gambar 4. Jajaran portal populer

Pantauan Pemberitaan Kenaikan Harga Beras dari Pekan ke Pekan

Analisis topik kenaikan harga beras ini dilakukan dengan membagi periode dalam beberapa pekan. Pada pekan pertama pemantauan 17 – 23 Agustus terpantau 287 artikel muncul dari 107 media terkait topik ini. Kata populer yang dominan muncul pangan, pasar, dan masyarakat. Kata pangan muncul terkait harga pangan seperti cabai, gula, termasuk beras yang mengalami kenaikan.

Gambar 5.Jajaran kata populer 17-23 Agustus
Gambar 6. Total pemberitaan

Pada 21 Agustus 2023 harga beras nasional premium dan medium mengalami kenaikan. Harga rata-rata beras premium naik 3,13 persen dari harga kemarin menjadi Rp 14.160 per kilogram. Selain itu, beras medium pun mengalami kenaikan harga 2,15 persen menjadi Rp12.330 per kilogram. Kemudian harga cabai rawit merah melonjak sebesar 3,29 persen menjadi Rp48.020 per kilogram. Harga gula pasir naik 2,71 persen menjadi Rp15.140 per kilogram. Info ini seperti yang dituliskan portal Tirto dan Mata Benua.

Gambar 7. Sampel berita kata ‘pangan’

Sedangkan kata pasar dan masyarakat banyak terlihat dalam pemberitaan terkait diadakannya operasi pasar atau pasar murah di beberapa daerah guna mengatasi kenaikan harga beras. Seperti yang diadakan oleh pemerintah kabupaten Musi Banyuasin bersama Bulog Sumatera Selatan menjual 1000 paket sembako, termasuk di dalamnya 8 ton beras dengan harga yang sudah disubsidi Bulog.

Pemerintah Sulawesi Barat pun melakukan hal yang sama. Pemerintah Sulbar menjual beras murah seharga Rp 9.450 untuk menekan lonjakan harga beras agar kembali stabil. Harga beras daerah tersebut bahkan ada yang mencapai Rp14.000 per kilogram. Kedua kabar tersebut seperti yang tampak diberitakan Elshinta dan Extranews pada gambar di bawah ini.

Gambar 8. Sampel berita kata ‘pasar’

Kemudian pekan kedua tertanggal 24 – 30 Agustus pemberitaan terkait topik ini semakin meningkat. Sebanyak 565 artikel dari 175 muncul. Kata naik, sphp dan bulog mendominasi pemberitaan pekan ini. SPHP merupakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Program ini seperti yang diterapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan bersama Perum Bulog Sub Divre XII Madura guna menekan kenaikan harga beras premium yang terus meningkat. Beras yang disalurkan seharga Rp9.450 per kilogram dengan kemasan 5 kilogram atau seharga Rp47.250 per bungkus.

Gambar 9. Jajaran kata populer 24 – 30 Agustus
Gambar 10. Total pemberitaan

Hal serupa dilakukan sejumlah Bulog daerah lain seperti Bulog Cirebon dan Bulog Bondowoso karena beras di pasaran melonjak naik sebanyak Rp2.000 per kilogram. Berita ini dapat diamati pada Gambar 11 dituliskan portal Antar Jabar dan Antara Jatim.

Gambar 11. Sampel berita kata ‘sphp’

Kemudian kata naik juga masih mendominasi pemberitaan. Hal ini berhubungan dengan harga beras yang terus melonjak hampir di seluruh wilayah Indonesia seperti Kudus, Tangerang, Makassar dan lain-lain. Bahkan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi harga ini diprediksi sulit turun.

Kenaikan terjadi akibat produksi padi yang mengalami penurunan, maka diupayakan intervensi harga dengan mendistribusikan beras murah dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dimiliki Perum Bulog. Kabar tersebut seperti yang dituliskan Detik, Antara Makassar dan JPNN pada Gambar 12.

Gambar 12. Sampel berita kata ‘naik’

Sementara itu pekan ketiga yakni periode 31 Agustus hingga 6 September pemberitaan lonjakan harga beras semakin bertambah. Terpantau sebanyak 736 artikel dari 276 media muncul pada periode ini. Kata inflasi dan prabowo terlihat mendominasi jajaran kata populer.

Kata prabowo muncul terkait pencalonan dirinya sebagai capres. Seperti yang diberitakan Sulteng Siberindo pada Gambar 15, melalui Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan Prabowo kembali maju sebagai capres di Pilpres 2024 karena panggilan untuk terus mengabdi kepada rakyat. Lanjut Muzani menyebutkan bahwa Prabowo juga merasakan kenaikan harga beras, telur, dan bahan-bahan pokok lainnya.

Gambar 13. Jajaran kata populer 31 Agustus – 6 September
Gambar 14. Total pemberitaan
Gambar 15. Sampel berita kata ‘prabowo’

Kemudian kata inflasi merujuk pada pemberitaan soal beras menjadi salah satu penyumbang kenaikan inflasi. Beras turut andil dalam penambahan inflasi tahunan Agustus 2023 pada dengan 0,41 persen. Bahkan Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai risiko inflasi dari beras ke depan masih relatif tinggi karena harga pupuk yang mahal serta risiko dari fenomena El Nino. Hal tersebut seperti yang diterbitkan portal Neraca.

Gambar 16. Sampel berita kata ‘inflasi’

Kata kenaikan juga masih turut menonjol dalam jajaran kata yang sering digunakan dalam pemberitaan. Hal ini terkait dengan harga beras yang diramalkan akan terus mengalami kenaikan akibat faktor eksternal dan internal. Pengamat Pangan Universitas Pertanian Bogor (IPB), Sahara dari faktor eksternal dipengaruhi oleh otoritas India yang membatasi ekspor karena saat ini India sendang menjalani tahun politik.

Sedangkan faktor internal yakni produksi beras di Indonesia mengalami penurunan disebabkan adanya musim kemarau panjang akibat el nino yang membuat lahan lahan pertanian terancam gagal panen. Warta ini seperti yang dituliskan portal iNews pada Gambar 17.

Gambar 17. Sampel berita kata ‘kenaikan’

Terakhir pekan keempat pemantauan menunjukkan pemberitaan topik harga beras masih meningkat signifikan. Terpantau dari tanggal 7 – 15 Septermber sebanyak 1455 artikel dari 239 media muncul. Kata yang sering digunakan pada periode ini yakni bantuan, pangan dan bulog. Hal ini berhubungan dengan bantuan pangan yang digelontorkan Bulog diberbagai daerah.

Contohnya di Kabupaten Batang. Bantuan ini berasal dari Pangan Cadangan Beras Pemerintah melalui Bulog. Sebanyak 158 Keluarga Penerima Manfaat di Kelurahan Sambong, Kabupaten Batang, mendapatkan bantuan beras seberat 10 kilogram untuk tiap kepala keluarga diperuntukan bagi warga yang menerima termasuk kurang mampu, tidak punya pekerjaan tetap dan janda miskin.

Gambar 19. Total pemberitaan

Guna mengatasi masalah ini, Presiden Jokowi sudah memerintahkan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso untuk terus melakukan operasi pasar. Bantuan pangan dalam bentuk beras untuk bulan September, Oktober dan November masing-masing 10 kg pun mulai digelontorkan. Bantuan ini diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima. Ihwal ini seperti tampak dituliskan Sigijateng dan Ayo Semarang.

Gambar 20. Sampel berita kata ‘bantuan bulog’

Pantauan Kenaikan Harga Beras di YouTube

Selain pemberitaan media massa, Netray juga sekaligus memantau melalui kanal video YouTube untuk mengetahui pendapat warganet terkait fenomena ini. Dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama, Netray menemukan sebanyak 266 unggahan video muncul selama periode pemantauan.

Gambar 21. Statistik unggahan YouTube topik harga beras naik

Unggahan terkait kenaikan beras ini sangat menarik perhatian warganet terlihat dari unggahan yang ada telah dilihat sebanyak 1,7 juta kali  disukai sebanyak 13,6 ribu kali. Tanggapan warganet pun cukup mendominasi tampak komentar yang muncul sejumlah 8.424 komentar yang didominasi oleh komentar bersentimen negatif.

Unggahan video YouTube topik ini pada awal periode pemantauan masih tampak landai dan mulai meningkat pada 30 Agustus. Setelah itu jumlah unggahan masih terlihat naik turun. Kemudian melonjak drastis pada tanggal 11 September sebanyak 32 video terunggah pada hari itu. Jumlah unggahan kemudian memuncak pada 13 September dengan 45 video dan menurun sedikit demi sedikit hingga akhir periode pemantauan.

Gambar 22. Tren peak time unggahan Youtube

Kali ini kanal tvOneNews mampu memperoleh reaksi paling banyak dari warganet dengan 302.281 impresi. Kemudian di posisi kedua terdapat KOMPASTV meraih 297.306 impresi. Sementara itu kanal Liputan6 memperoleh 238.115 impresi.

Gambar 23. Jajaran kanal populer

Video terpopuler sekaligus paling banyak dilihat dan disukai oleh warganet berasal dari kanal Sekretariat Presiden. Video yang diunggah tanggal 11 September 2023 ini meraih 2.734 likes, dilihat sebanyak 140 ribu kali serta mendapat tanggapan dari warganet sebanyak 731. Unggahan berdurasi 8 menti 14 detik ini didominasi komentar positif.

Unggahan-unggahan dengan sentimen positif tersebut memuji Presiden Jokowi seperti yang tertera komentar dari Ucok Saragi. Ia mengatakan Jokowi bisa lanjut menjadi presiden periode 2024-2029 sambil menyematkan kalimat “85% Rakyat puas atas pencapaian Jokowi.” Selain itu harapan-harapan positif lainnya agar Jokowi selalu sehat dan diberkati juga tampak dari komentar populer.

Gambar 24. Video terpopuler YouTube
Gambar 25. Sampel komentar warganet

Sedangkan video yang mendapat komentar terbanyak datang dari kanal tvOneNews. Unggahan yang berjudul “Harga Beras “Selangit”, Rakyat “Menjerit”” ini menampilkan diskusi terkait harga beras yang semakin tak terkendali antara Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Ketua Umum IKAPPI Abdullah MansyuriI, Ekonom Bima Yudhistira, dan Pedagang Nasi Uduk, Gunah.

Komentar warganet begitu beragam mulai yang positif hingga negatif. Komentar terpopuler datang dari seorang petani yang mengaku justru bersyukur karena harga beras naik karena sebanding dengan harga pupuk, obat obatan. Ada pula warganet yang menganggap ini sebagai bentuk penjajahan, karena pada zaman dahulu nenek moyangnya sudah merasakan kelaparan akibat penjajahan.

Gambar 26. Sampel video populer
Gambar 27. Sampel komentar warganet

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Heboh Rumah Produksi Film Porno Di Jaksel, Polisi Ungkap Belasan Pemeran dari Artis Hingga Selebgram

0

Polda Metro Jaya gerebek rumah yang diduga memproduksi film porno di Jakarta Selatan. Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkapkan bahwa terdapat 16 pelaku film dewasa dengan rincian 11 pemeran wanita dan 5 pemeran pria. Dua pemeran wanita bahkan merupakan selebgram yakni Siskaeee dan Virly Virginia.

Diketahui, pemilik rumah produksi tersebut adalah Irwansyah, pria yang sudah terjun ke dunia hiburan Tanah Air sejak 2012. Irwansyah juga bertugas sebagai sutradara, admin website, dan produser. Awalnya, rumah produksi yang memiliki nama Kelas Bintang ini dibentuk untuk memproduksi film dan FTV. Namun, dalam perjalanannya, film yang dihasilkan tidak sukses dan akhirnya banting setir ke produksi film dewasa.

Persoalan ini pun kemudian mendapat atensi publik dan menjadi sorotan media. Netray mengamati pembahasan media terkait topik ini serta ragam reaksi warganet di kanal YouTube. Berikut hasil pengamatan Netray selengkapnya.

rumah produksi
Gambar 1. Statistik Report

Dengan menggunakan kata kunci film porno && rumah produksi dan produksi && porno Netray memantau topik ini sejak 10 September sampai dengan 17 September 2023. Hasilnya, tampak setidaknya terdapat 352 artikel yang terjaring yang berasal dari 57 media terkait. Adapun pemberitaan tersebut didominasi oleh topik berkategori entertainment dan hukum. Sementara intensitas pemberitaan dapat diamati melalui grafik berikut.

Gambar 2. Intensitas pemberitaan

Tampak berdasarkan grafik pemberitaan terkait topik ini pun mengalami peningkatan signifikan sejak 11 September 2023, yakni sejak polisi mengungkap keberadaan rumah produksi film porno tersebut. Intensitas kemudian tampak fluktuatif dan cenderung menurun pada akhir periode pemantauan. Sementara secara sentimen, dapat diamati sentimen negatif mendominasi artikel pemberitaan terkait topik ini.

Gambar 3. Kosakata populer

Kata penyidik, situs, dewasa, pemeran, selebgram, pornografi, dan berbagai kosakata lainnya tampak muncul sebagai kosakata populer dalam topik ini. Produksi film ini disebut menggunakan selebgram hingga artis sebagai bintang film mereka. Menurut pemberitaan, polisi sudah melakukan tindakan dengan memanggil mereka sebagai saksi, berikut diantaranya.

Gambar 2. Artikel terkait

Rumah produksi ini mencari talenta atau pemeran dari kelompok jaringannya dan juga melakukan profiling melalui media sosial. Namun, saat dilakukan pemanggilan oleh pihak kepolisaan 16 tersangka ini pun dipastikan mangkir hingga pihak kepolisian menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap 16 talent terkait.

Beberapa nama pemeran yang dikenal oleh masyarakat luas yakni Siskaeee dan Virly Virginia, keduanya dikenal sebagai selebgram yang aktif di media sosial. Berikut artikel temuan Netray.

Gambar 3. Artikel terkait

Nama selebgram kondang Siskaeee dan Virly Virginia kini akhirnya terseret skandal pembuatan film porno di Jaksel. Keduanya diduga ikut berperan dalam salah satu film yang tayang di beberapa situs online. Para pemeran mendapatkan imbalan Rp10 juta hingga Rp15 juta untuk satu judul film. Mereka diketahui tidak terikat kontrak dalam dengan rumah produksi.

Komentar Warganet Terkait Rumah Produksi Film Porno Di Jaksel

Tak hanya di media pemberitaan topik ini juga menjadi pembahasan di kanal YouTube. Dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama, berikut hasil temuan Netray selengkapnya.

Gambar 4. Statistik Report YouTube

Di kanal YouTube Netray menemukan 22 video terkait topik ini yang telah disaksikan lebih dari 52,6 ribu kali, mendapat 349 like, dan 179 komentar. Jumlah komentar tersebut tampak didominasi oleh sentimen negatif dengan total impresi mencapai 53,1 ribu reaksi dari pengguna YouTube.

Gambar 5. Konten video terkait

Tampak beragam konten video terkait yang telah disaksikan ribuan pengguna YouTube. Seperti tiga video di atas yang membahas topik rumah produksi film porno dengan mengungkap sejumlah fakta. Diketahui, rumah produksi yang telah beroperasi sejak 2022 ini pun telah meraup keuntungan hingga Rp500 juta. Berikut ragam komentar warganet.

Gambar 6. Komentar warganet YouTube

Warganet pun tampak mengomentari berbagai video terkait rumah produksi asusila ini. Warganet mengutuk perbuatan para tersangka karena dinilai sebagai sumber perusak moral bangsa. Selain itu, sebagian warganet menanggapi hal ini dengan ragam tudingan kepada pihak kepolisian. Hal tersebut karena dipicu stigma masyarakat terhadap citra kepolisian. Berikut kategori top portal dan top channel dalam topik ini.

Gambar 7. Top Portal dan Top Channel

Pada kategori top portal tampak Detik dan Radar Aktual menempati posisi teratas sebagai media pemberitaan yang paling banyak membahas topik ini. Sementara di kanal YouTube channel KOMPASTV dan Official iNews menempati dua posisi tertinggi channel dengan impresi tertinggi. Dapat diamati di kanal YouTube sepuluh channel terpopuler pun ditempati oleh beragam channel milik portal media.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online 11 – 17 September 2023

Berdasarkan pantauan Netray terkait popularitas tokoh politik di media massa dan media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok), nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut selama periode 11 – 17 September 2023. Sementara urutan empat dan lima diisi oleh Erick Thohir dan Mahfud MD.

Posisi Ganjar belum tergoyahkan pada pekan ini. Sedangkan Prabowo Subianto berhasil menggeser Anies Baswedan pada posisi kedua penyebutan terbanyak. AHY dan Cak Imin yang pekan lalu mengisi posisi empat dan lima, saat ini terlempar di posisi tujuh dan delapan. Tempat mereka kini diduduki Erick Thohir (empat) dan Mahfud MD (lima). Sepertinya isu cawapres Anies yang ramai diperbincangkan pada pekan-pekan sebelumnya kini mulai meredup.

Penyebutan Gibran pada pekan ini juga meningkat dan kembali menempatkannya di posisi keenam. Begitu juga dengan penyebutan Ridwan Kamil dan Airlangga Hartarto yang masing-masing berada di posisi sembilan dan sepuluh. Tiga tokoh politik perempuan nasional yakni Khofifah, Yenny Wahid, dan Puan Maharani harus turun pada posisi tiga belas hingga lima belas untuk popularitas tokoh periode 11 – 17 September 2023.

Gambar 1. Intensitas penyebutan Ganjar Pranowo.
Gambar 2. Topik perbincangan warganet Twitter.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 11 – 17 September 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan media sosial Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 11 – 17 September 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, PKS masih menempati urutan pertama partai politik terpopuler seperti pekan lalu. Begitu juga dengan posisi PKB pada pekan ini. Kemudian diikuti oleh PDIP, Demokrat, dan Nasdem. PDIP kembali menggeser posisi Demokrat dan Nasdem setelah pada pekan sebelumnya berada di tempat kelima.

Latar belakang PKS dan PKB masih menempati posisi yang sama dalam grafik popularitas partai adalah topik penentuan Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan. Sedangkan kenaikan PDIP di posisi ketiga dipicu oleh topik kasus tayangan azan Magrib di salah satu kanal televisi nasional yang menampilkan capres Ganjar Pranowo. Ganjar disebut melalukan politik identitas yang kemudian disebut bukan merupakan sebuah pelanggaran kampanye oleh Bawaslu RI.

Gambar 1. Kemunculan Ganjar di tayangan azan tak menyalahi aturan.
Gambar 2. Peaktime perbincangan PDIP di lini masa Twitter.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis.