-
Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

Kemudahan dan kenyamanan pengguna menjadi hal yang penting bagi Netray. Oleh karena itu, Netray terus berupaya memperbaiki dan melakukan pembaharuan fitur secara berkala guna memahami kebutuhan pengguna. Kini Netray telah menyediakan alternatif pembayaran melalui GoPay.
Untuk menikmati fitur-fitur unggulan Netray, kamu hanya perlu membuat akun dan melakukan registrasi. Dengan berlangganan (subscribe), kamu dapat memilih fitur layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu sehingga akan lebih efektif dan ekonomis. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak tutorial berikut.
Cara Berlangganan Netray
1.Masuk halaman Netray kemudian klik Register
2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi.

3. Pilih Trial untuk melakukan demo terlebih dahulu atau pilih Subscribe jika ingin langsung berlangganan.
4. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, email, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik persetujuan kebijakan privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.
5. Klik Next dan kamu akan dialihkan ke halaman berikut. Pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu (Add to cart)

7. Pastikan pesananmu sudah sesuai (lihat bagian Order Summary). Kamu dapat mengubah jumlah keyword dan jangka waktu sesuai kebutuhan. Jika tidak, Netray akan otomatis menggunakan pengaturan standar (1 keyword dan 1 bulan). Kemudian klik Subscribe. Dengan mengeklik subscribe kamu dianggap setuju dengan Ketentuan Kebijakan Privasi Netray dan Syarat dan Ketentuan Netray.
8. Kamu akan dialihkan ke halaman faktur yang berisi detail pesananmu dan berapa jumlah uang yang harus dibayar. Lalu klik Payment. Faktur ini juga akan otomatis dikirimkan ke emailmu.

9. Klik Continue dan pilih cara pembayaran melalui GoPay. Klik Pay Now dan akan muncul Order ID beserta QR Code. Buka aplikasi Gojek atau aplikasi dompet digital lain. Scan QR code yang tertera pada layar monitor. Cek detail pembayaran di aplikasi lalu klik Pay. Masukan Pin dan transaksi kamu berhasil.
11. Klik I Already Paid untuk memastikan bahwa kamu telah melakukan pembayaran. Lalu dalam beberapa detik, Netray akan membawamu pada halaman Dashboard.

Selamat, fitur yang kamu beli telah aktif. Klik Create Topic untuk mulai membuat topikmu.
Perlu kamu tahu bahwa setiap satu keyword hanya mengakomodasi satu kali pemrosesan data. Artinya, kamu tidak dapat mengubah atau mengganti keyword setelah mengeklik Create Topik. Jika kamu ingin lebih fleksibel, kamu dapat beralih ke paket premium Netray. Di paket premium kamu bebas mengubah atau mengganti keywordmu meski hanya memiliki satu slot keyword. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi Kontak Netray.
-
Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

Sejak Juli 2020 lalu, Media Monitoring Netray telah dibuka untuk pengguna mandiri. Media monitoring berbasis analisis big data dan kecerdasan buatan ini tak hanya mengakomodasi kepentingan bisnis dan korporasi, tetapi juga dapat digunakan untuk kepentingan perorangan, sebagai sumber penelitian. Netray juga menyediakan paket Trial untuk kamu yang ingin mencoba Netray secara gratis. Agar kamu dapat memanfaatkan fitur Netray Trial secara maksimal simak tutorial berikut ini.
1. Masuk halaman Netray kemudian klik Register

2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi. Pilih Trial untuk melakukan demo.

3. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, e-mail, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik Persetujuan Kebijakan Privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.
5. Klik Register untuk mendaftarkan akunmu pertama kali. Akun yang sudah pernah didaftarkan tidak bisa mendaftar kembali. Klik Login untuk masuk jika sudah punya akun.
6. Buka email kamu untuk melihat link aktivasi yang dikirimkan Netray dan lakukan verifikasi akun. Berikut tampilan dashboard-mu setelah berhasil verifikasi.
Untuk paket Trial, kamu hanya bisa mencoba fitur Twitter dan News. Instagram dan Facebook akan aktif apabila kamu telah meng-upgrade akunmu ke premium (Upgrade Membership) atau berlangganan Netray.
7. Klik menu profil di pojok kanan lalu pilih Edit Profil. Lengkapi profilmu terlebih dahulu agar kamu dapat mengaktifkan fitur Twitter dan News. Jika sudah, klik Submit.
8. Fitur monitoring Twitter dan News sudah aktif. Kamu dapat mulai memasukkan topik yang kamu inginkan.

Lalu bagaimana cara membuat topik dan membaca data di dashboard Netray? Simak tips dan triknya berikut.
Membuat Topik di Dashboard Netray (Trial)
1. Klik menu Create Topic. Masukkan judul topikmu pada kolom Name kemudian masukkan keywords topikmu pada kolom Keyword. Kamu punya 2 slot keyword yang dapat kamu maksimalkan.

Tips: Jangan menggunakan keyword yang terlalu umum karena akan menyulitkanmu dalam melakukan analisis (misal; penyakit, pemerintah, pandemi dsb). Gunakanlah keyword yang spesifik (misal; covid-19, psbb, atau nama brand). Akan tetapi, jangan terlalu spesifik (psbb di Bandung) karena data yang akan ditampilkan hanyalah data yang mengandung rangkaian kata tersebut. Alternatif terbaik adalah dengan memanfaatkan fitur penggabungan. Gunakan tanda && di antara dua kata yang wajib ada dalam data (misal psbb && bandung). Keyword ini akan lebih spesifik dan maksimal daripada keyword ‘psbb di bandung‘ (terlalu spesifik) ataupun ‘psbb’ saja atau ‘bandung‘ saja (akan menyangkut semua topik tentang pssb dan topik tentang bandung).
2. Jika semua sudah lengkap terisi klik Save. Dalam beberapa detik, dashboard Netray akan muncul. Crawling data akan berjalan beberapa menit tergantung frekuensi kemunculan topik. Untuk paket Trial, Netray membatasi jumlah data maksimal hingga 2000 dengan periode seminggu ke belakang. Meskipun topik yang dicari mungkin mengandung banyak data, Netray akan berhenti setelah mengumpulkan jumlah tersebut.
Fitur Apa Saja yang Dapat Diakses Ketika Mencoba Netray Trial?
Kamu dapat mengakses semua fitur yang ada di menu Overview. Selanjutnya, Account Monitoring, Social Network Analysis, Reporting, dan Comparing hanya bisa kamu dapatkan apabila kamu melakukan upgrade ke premium.
Nah, di Overview ini apa saja sih yang bisa ditampilkan Netray untuk kamu?
- Data Statistik : meliputi total Impression, Potential Reach, Account (Male or Female), Persebaran Perangkat, Total Tweets.
- Grafik Peak Time : frekunsi sebuah topik diperbincangkan dalam sebuah periode.
- Sentiment Trend : kurva untuk melihat perbandingan sentimen di tiap periode.
- Tweets : semua tweet yang berhubungan dengan kata kunci. Kamu dapat melihat lebih detail dengan mengeklik View All Tweets. Kamu juga dapat memfilter tweet mana yang ingin kamu lihat berdasarkan sentimen (negative/neutral/positive) atau berdasarkan urutan (paling populer, paling baru, hinga yang paling lawas). Jika ingin melihat tweet mana yang paling mempengaruhi perbincangan topik secara umum lakukan filter berdasarkan yang paling populer. Jika ingin melihat akun yang paling awal memperbincangkan topik gunakan filter Older. Ini akan berguna ketika kamu mencari tahu inisiator sebuah topik atau tagar yang sedang trending.
- Top Words : kosakata populer yang paling banyak muncul dalam tweet warganet. Kamu juga dapat mengeklik masing-masing kata untuk melihat apa saja tweet yang mengandung kata tersebut dalam topik terkait.
- Top Accounts : akun yang paling berpengaruh dalam perbincangan topik, baik berdasarkan pada impresi yang diperoleh (sort by Popular) atau berdasarkan frekuensi kemunculannya (sort by Count).
- Top Entitas : People, Organization, Facilities, Complains, Locations.
- Popular Media : video atau gambar populer yang berhubungan dengan kata kunci topik.
-
Jibaku Lulusan SMK Berebut Kerja dengan Diploma hingga Sarjana

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, sebanyak 11,13% lulusan SMK tidak mendapat pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan SMA 9,09%; SMP 6,45%; lulusan Universitas 5,98%; Diploma 5,87%; dan SD atau tidak sekolah sama sekali 3,67%.
Secara persentase jumlah lulusan yang menganggur paling tinggi angkanya memang lulusan SMK akan tetapi terpaut tipis dari jumlah pengangguran lulusan SMA. Total ada 2,1 juta lulusan SMK yang menganggur sedangkan SMA ada 2,4 juta yang menganggur.
Persentase pengangguran tamatan SMK tercatat lebih tinggi meskipun secara nominal lebih sedikit. Hal ini disebabkan karena jumlah kelulusannya tidak sebanyak kelulusan SMA. Lulusan SMK sebanyak 18,9 juta, Sedangkan lulusan SMA mencapai 27,1 juta jiwa.
Baca selengkapnya dalam analysis.netray/dunia kerja jarang melirik lulusan smk.
-
Teori Cocoklogi dan Kritik Warganet Mereview Pengabdi Setan 2

Pengabdi Setan 2: Communion akhirnya rilis pada 4 Agustus 2022. Sebagai salah satu film horor yang paling ditunggu di tahun 2022, Pengabdi Setan 2 berhasil menjadi bahan perbincangan di media sosial Twitter. Film yang diklaim telah menarik penonton sebanyak lebih dari tiga juta dalam 5 hari penayangan berdasarkan laporan twit Joko Anwar ini masih terus ramai dibicarakan hingga artikel ini ditulis. Mulai dari memberi ulasan film hingga berbagi opini soal teori yang dibubuhkan dalam film sekuel tersebut.

Gambar 1 sampel twit Dari pantauan Media Monitoring Netray, sepanjang 3-8 Agustus 2022, kata kunci ‘joko anwar’ dan ‘pengabdi setan 2’ telah muncul sebanyak lebih dari 44 ribu twit. Adapun perbincangan warganet terkait kata kunci tersebut memuncak di tanggal 8 Agustus 2022 dengan total mencapai 21.678 twit.

Gambar 2 Peak Time Topik Pengabdi Setan 2 Topik ini semakin ramai dibahas terutama setelah Joko Anwar turut membagikan utas “a companion thread ke dunia Pengabdi Setan 2 Communion” yang diperuntukkan bagi para penonton Pengabdi Setan 2 pada 8 Agustus 2022. Banyaknya impresi yang diperoleh, menempatkan akun @jokoanwar sebagai akun paling berpengaruh dalam perkembangan topik ini. Atau dapat dikatakan, twit ini menjadi pemantik diskusi bagi warganet secara lebih luas lagi soal film Pengabdi Setan 2.

Gambar 3 Sampel Twit 
Gambar 4 Jajaran Top Accounts Teori ala Warganet Twitter
Perbincangan mengenai review sebuah film mungkin menjadi hal yang biasa, namun munculnya berbagai teori yang merupakan hasil olah pikir penonton bisa saja menjadi acuan bahwa film tersebut memang memiliki daya tarik. Pengabdi Setan 2 berhasil memunculkan hal tersebut. Berbagai teori mulai ditwitkan oleh warganet. ‘Cocok logi’ warganet tentang film tersebut berhasil menyita perhatian warganet lainnya sehingga hal tersebut dinilai sebagai keberhasilan Joko Anwar dalam menyajikan film.

Gambar 5 Sampel Twit Pertanyaan-pertanyaan yang masih berkeliaran di pikiran penonton melahirkan spekulasi tentang ‘mengapa Joko Anwar menyuguhkan hal tersebut?’ hingga sampai pada ‘apa yang ingin disampaikan Joko Anwar?’. Warganet pun mencoba membagikan hasil pemikiran mereka berdasarkan pengalaman menonton masing-masing.

Gambar 6 Sampel Twit Mematikan sosok ustadz dalam film garapannya membuat Joko Anwar dihujani pertanyaan ‘mengapa’. Bahkan warganet menilai bahwa Joko Anwar adalah sosok islamophobic. Namun, pernyataan ini justru menjadi ajang adu argumen warganet yang menilai sebaliknya.
Warganet menilai bahwasannya melalui kematian ustadz-ustadz dalam film garapannya, Joko Anwar ingin menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat. Salah satunya ialah seperti yang disampaikan oleh akun @mauveburgundy yang menyatakan bahwa Joko Anwar ingin menyadarkan penonton jika ustadz merupakan manusia biasa sehingga tidak seharusnya penonton ‘melabeli’ ustadz sebagai orang suci yang tidak bisa dikalahkan.


Gambar 7 Sampel Twit Teori selanjutnya yang menjadi perhatian warganet ialah adanya sosok Batara dan Darminah yang tidak secara gamblang disajikan Joko Anwar tentang ‘siapa mereka sebenarnya’. Sehingga spekulasi mengenai sosok keduanya pun menjadi perbincangan warganet. Tentang hal tersebut warganet menilai kedua sosok tersebut disajikan sebagai penggambaran bahwasannya ada makhluk lain di dalam kehidupan nyata manusia.


Gambar 8 Sampel Twit Masih banyak misteri-misteri yang coba dipecahkan oleh warganet ke dalam teori yang merupakan hasil pengamatan mereka. Kejadian-kejadian yang tidak secara gamblang digambarkan menjadi perhatian bahkan malah membikin penasaran warganet terkait apa yang sebenarnya terjadi.

Gambar 9 Sampel Twit Lokasi Syuting; Proyek 1000 Tower yang Terbengkalai
Selain menjadi ajang adu teori, yang menjadi daya tarik dari film ini ialah pemilihan lokasi syuting. Joko Anwar menjadikan Rusun Sumber Artha sebagai latar pembuatan Pengabdi Setan 2. Mengapa tempat ini menjadi salah satu daya tarik perbincangan warganet?

Gambar 10 Sampel Twit Usut punya usut, rusun yang memiliki sebutan rusun 1000 tower ini merupakan proyek terbengkalai dari sebuah program era Presiden SBY. Proyek yang diklaim menelan biaya puluhan triliun tersebut mangkrak sejak 2009, dua tahun setelah proyek tersebut berjalan. Maka tak ayal, rusun yang merupakan hasil proyek gagal tersebut menjadi ajang warganet untuk menyampaikan kritik terhadap pemerintahan SBY.

Gambar 11 Sampel Twit Sebenarnya tidak sedikit juga warganet yang tidak tahu menahu perihal rusun yang gagal dibangun tersebut. Namun, berkat tangan dingin Joko Anwar lokasi ini menjadi viral bahkan menjadi bulan-bulanan warganet yang kecewa dengan gagalnya proyek yang menelan dana puluhan triliunan tersebut. Dalam hal ini, Joko Anwar pun menuai pujian lantaran berhasil mengingatkan masyarakat serta memanfaatkan rusun yang belasan tahun terbengkalai tersebut.
Warganet juga menilai bahwa pemilihan lokasi ini memiliki maksud terselubung. Hal ini disampaikan oleh satu warganet yang menilai Joko Anwar ingin menyampaikan kritik melalui dialog di salah satu scene dalam film ini.


Gambar 12 Sampel Twit Kritik untuk Pengabdi Setan 2; Soal Flash hingga Review Underexpectacion
Meski ramai mendapat impresi positif, topik ini juga tak lepas dari twit negatif dari warganet. Dari 44,8 ribu twit dengan periode pemantauan 3-9 Agutus 2022, 16,7 ribu di antaranya terindikasi sebagai twit bersentimen negatif. Twit yang terindikasi negatif ini setidaknya terbagi menjadi 2, yaitu efek negatif yang dirasakan seperti takut, seram, tegang dan perasaan berkonotasi negatif lainnya yang barangkali di sisi lain menjadi keberhasilan Joko Anwar dalam mengemas film horornya karena menimbulkan kesan tersebut.


Gambar 13 Sampel Twit 

Gambar 14 Sampel Twit Sedangkan sisanya adalah respons negatif yang merujuk kepada film tersebut, seperti kritik soal penggunaan efek flash berlebihan pada film hingga review-review warganet yang menilai film ini di bawah ekspektasi seperti tidak seram ataupun cerita yang membingungkan. Jadi, sentimen negatif yang mendominasi dalam kata kunci ini sama sekali tidak mutlak hanya mencerminkan kualitas film ini.

Gambar 15 Sampel Twit Misteri-misteri yang terpecahkan justru memunculkan misteri baru di Pengabdi Setan 2. Cerita bahkan tokoh yang disajikan oleh Joko Anwar membuat penontonnya bertanya-tanya sehingga banyak warganet yang juga merasa bingung dengan film sekuel ini.


Gambar 16 Sampel Twit 

Gambar 17 Sampel Twit Banyaknya sumbangan twit negatif tersebut juga didukung dari kumpulan kosakata komplain yang terjaring oleh Netray. Seperti jelek, kecewa, susah tidur, bahkan susah ditebak. Deretan komplain tersebut disampaikan warganet sehingga menyumbang sentimen negatif pada kedua kata kunci ini.
Kata jelek dan kecewa paling banyak berisi soal penilaian warganet terhadap alur cerita film Pengabdi Setan 2. Warganet menilai alur ceritanya berantakan sehingga tidak sedikit yang kecewa lantaran ekpektasi warganet terhadap garapan Joko Anwar yang diharapkan mampu memberikan suguhan yang lebih apik dan mematahkan stigma film horor asal seram tapi tidak punya cerita yang jelas tidak bisa didapatkan di sini,

Gambar 18 Jajaran Top Complaints 

Gambar 19 Sampel Twit Meski demikian, film yang diklaim telah menyedot lebih dari tiga juta penonton dalam 5 hari penayangan ini mampu menyedot perhatian bahkan melahirkan teori-teori ala penonton sebagai feedback hingga membuka diskusi di antara warganet lainnya. Dengan kata lain, film besutan Joko Anwar kali ini berhasil mencuri perhatian penontonnya. Lalu, bagaimana menurutmu? Teori apa yang ada di pikiranmu setelah menonton film ini?
Editor: Winda Trilatifah
-
Fitur Shopee Video Tuai Sentimen Negatif Warganet

Shopee meluncurkan fitur baru, yaitu Shopee Video pada sekitar April 2022. Fitur terbaru ini ditujukan untuk menyediakan tempat sosialisasi bagi para pengguna Shopee. Seperti TikTok, pada fitur baru ini pengguna dapat menonton hingga berbagi konten sebagai kreator video. Namun fitur itu menuai kritik dari warganet selain dinilai meniru TikTok, fitur baru membuat performa aplikasi jadi menurun.
Netray mencoba melihat bagaimana reaksi warganet dalam menyambut fitur baru Shopee ini. Sebab, beberapa waktu lalu topik ini sempat jadi perbincangan hangat di Twitter. Tepatnya pada awal Agustus, topik Shopee Video diramaikan oleh arah perbincangan negatif.
Berdasarkan pantauan Netray dengan menggunakan kata kunci “shopee video”, dari total 1,8 ribu twit yang membicarakan topik ini selama dua minggu terakhir (26 Juli-8 Agustus), 609 di antaranya membicarakan secara negatif. Sementara sisanya memilih netral dan sebagian menanggapi positif.

Gambar 1. Peak Time dan Sentiment Trend Respons positif datang dari warganet yang mengincar cuan yang diberikan Shopee atas aktivitas menonton hingga mengunggah konten video di Shopee. Inilah yang menarik minat warganet untuk mencoba Shopee Video. Bahkan tidak sedikit warganet yang membagikan tangkapan layar keberhasilannya mengumpulkan koin Shopee dan mengajak sesama warganet lainnya untuk ikut menonton atau menjadi kreator Shopee Video agar mendapat uang.


Gambar 2. Sampel twit sentimen positif 

Kritik Shopee Video
Di sisi lain, Netray melihat kritik warganet terkait fitur baru Shopee Video ini juga banyak ditemukan. Salah satu yang paling banyak menarik interaksi adalah twit milik akun @puppyguuurl pada 1 Agustus 2022. Dengan me-mention akun resmi Shopee, ia menyampaikan keresahannya terkait fitur Shopee Video yang dinilai tidak jelas.

Gambar 3. Sampel twit sentimen negatif 
Twit tersebut kemudian mendapat banyak respon dari warganet yang turut merasakan hal yang sama. Warganet yang sepakat dengan keresahan @puppyguurl kemudian ikut nimbrung di kolom komentar dan menyampaikan keluhan-keluhan serupa. Salah satu yang banyak disuarakan adalah soal performa Shopee yang kini menjadi lemot dan ngelag.


Gambar 4. Sampel twit sentimen negatif 
Gambar 5. Top Complaints Kata ‘lemot’ muncul sebanyak 13 kali dan masuk dalam deretan Top Complaint yang dikeluhkan warganet soal Shopee Video. Warganet merasa kesal dengan banyaknya fitur di Shopee yang membuat aplikasi belanja online ini menjadi berat sehingga kerap mengalami error. Sebagai saran, warganet meminta Shopee untuk fokus mengembangkan fitur-fitur yang berkaitan dengan jual beli seperti marketplace pada umumnya, alih-alih memaksakan memasukkan beragam fitur yang tidak berkaitan.

Gambar 6. Sampel twit sentimen negatif 
Selain masalah aplikasi yang menjadi berat, lemot, dan ngelag, warganet juga mengkritik isi konten Shopee Video yang tidak berkaitan dengan perilaku belanja konsumen. Akun @softhenorth menyampaikan melihat konten-konten 18+, konten sensitif seperti hantu, hingga kelabang yang membuatnya risih. Padahal, ia mengaku tidak pernah mencari barang-barang yang berkaitan dengan konten tersebut di Shopee.


Gambar 7. Sampel twit sentimen negatif 
Meskipun tidak sedikit warganet yang tertarik untuk mencoba Shopee Video demi mengambil koin-koin yang ditawarkan, namun barangkali keluhan dan masukan dari warganet yang kontra merespons fitur baru ini dapat menjadi evaluasi bagi Shopee ke depannya. Demikian analisis Netray. Simak analisis lainnya di analysis.netray.id.
Editor: Irwan Syambudi
-
Jurang Kesenjangan Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan & Laki-laki

Setelah situasi pademi COVID-19 membaik, roda ekonomi kembali melaju. Penyerapan tenaga kerja juga mulai meningkat. Namun tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan tak banyak meningkat. Secara persentase masih ada jurang kesenjangan dibanding TPAK laki-laki.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mengungkapkan secara umum ketimpangan gender dalam dimensi pasar tenaga kerja di Indonesia antara laki-laki dan perempuan masing sangat tinggi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dari periode Februari 2021, Agustus 2021 hingga Februari 2022, kesenjangan TPAK laki-laki jumlahnya selalu 1,5 lebih banyak dibandingkan perempuan. Data terakhir pada Februari 2022 TPAK perempuan sebesar 54,27% dan laki-laki 83,65%.
Artinya dari 100 perempuan usia kerja di atas 15 tahun hanya ada 54 orang yang bekerja. Sedangkan dari 100 laki-laki usia kerja ada sebanyak 84 orang yang bekerja.
Untuk melihat angka orang yang bekerja, tentu harus dilihat pula seberapa banyak lapangan kerja yang tersedia bagi perempuan. Data BPS menunjukkan lapangan kerja sektor formal sangat didominasi oleh laki-laki. Sedangkan perempuan lebih banyak tersedia pada sektor informal.
Baca selengkapnya di analysis.netray.id/partisipasi angkatan kerja perempuan dan laki-laki.
-
Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa 29 Juli-4 Agustus 2022

Berdasarkan pantauan Netray nama Puan, Erick, dan Anies masih jadi 3 besar tokoh yang paling banyak disebut di media massa dan media sosial (YouTube, Twitter, Instagram, dan TikTok) selama periode 29 Juli-4 Agustus 2022.
Akan tetapi, kali ini urutannya berubah. Puan yang pada periode sebelum-sebelumnya selalu bertengger di posisi pertama, kini turun di urutan kedua. Posisinya berhasil diambil alih oleh Erick Thohir yang kini memimpin popularitas tokoh di Twitter, di mana sebelumnya secara konsisten diisi oleh Puan.
Sementara itu, Anies Baswedan meskipun berada di urutan ketiga, namanya paling mendominasi di media pemberitaan dan secara konsisten masuk tiga besar tokoh paling banyak disebut di semua platform. Di sisi lain Ganjar dan Ridwan Kamil masih popular di Instagram dan Youtube. Namun keduanya harus disalip oleh AHY yang kini berhasil duduk di urutan 4 lantaran di Twitter namanya populer bersama Anies Baswedan.
Infografik: Alvito Madista/ Editor: Irwan Syambudi
-
Jibaku Lulusan SMK Berebut Kerja dengan Diploma hingga Sarjana

Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki persentase menganggur paling tinggi dibanding dengan jenjang pendidikan lain. Mereka makin susah cari kerja dengan kesempatan yang sempit, sebab para lulusan SMK harus berjibaku berebut posisi dengan para diploma hingga sarjana.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, sebanyak 11,13% lulusan SMK tidak mendapat pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan SMA 9,09%; SMP 6,45%; lulusan Universitas 5,98%; Diploma 5,87%; dan SD atau tidak sekolah sama sekali 3,67%.
Secara persentase dari jumlah lulusan yang menganggur memang paling tinggi namun angka riilnya berdasarkan data BPS terpaut tipis dengan pengangguran dari lulusan SMA. Total ada 2,1 juta lulusan SMK yang menganggur sedangkan SMA ada 2,4 juta yang menganggur.
Persentase pengangguran tamatan SMK tercatat lebih tinggi meskipun secara nominal lebih sedikit disebabkan karena jumlah kelulusannya tidak sebanyak kelulusan SMA. Lulusan SMK sebanyak 18,9 juta, Sedangkan lulusan SMA mencapai 27,1 juta jiwa.
Persentase lulusan SMA yang menganggur lebih sedikit sebab lulusan SMA selama ini lebih diorientasikan untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dibanding langsung bekerja. Sedangkan lulusan SMK lebih diorientasikan sebagai lulusan yang siap untuk diserap pasar tenaga kerja.
Namun nyatanya serapan pasar tenaga kerja terhadap lulusan SMK tak begitu tinggi. Berdasarkan analisis Netray dari dua situs penyedia lowongan pekerjaan Jobstreet.co.id dan Loker.id lowongan kerja yang mencantumkan syarat pendidikan SMK kurang dari 50%.
Lowongan untuk Lulusan SMK
Berdasarkan jumlah iklan lowongan pekerjaan di Jobstreet dan Loker pada periode 14-19 Juli 2022 total ada 40.934 lowongan pekerjaan. Dari jumlah lowongan itu ada 16.674 lowongan pekerjaan yang mencantumkan syarat pendidikan SMK.
Artinya jika menilik dari dua laman publikasi lowongan pekerjaan itu, hanya ada 40% lowongan yang tersedia untuk SMK. Angka 40% dari total lowongan pekerjaan yang tersedia itu nampak cukup besar. Namun tunggu dulu, dari 40% itu tak serta-merta hanya untuk tamatan SMK, sebab mereka harus bersaing dengan lulusan dari jenjang pendidikan lebih tinggi.
Tercatat dari 16.674 lowongan pekerjaan yang mencantumkan syarat pendidikan SMK, hanya ada 3.190 lowongan yang benar-benar hanya untuk jenjang SMK atau SMA. Sisanya 4.946 lowongan yang tersedia mengharuskan para lulusan SMK berjibaku bersaing dengan para lulusan diploma. Dan 8.136 lowongan atau hampir separuh dari lowongan mengharuskan mereka bersaing dengan para sarjana.
Lowongan yang tersedia bagi lulusan SMK itu paling banyak adalah level pegawai (non-manajemen & non-supervisor) 7.184; tidak terspesifikasi 3.213; staff (non-management & non-supervisor) 2.290; lulusan baru/pengalaman kerja kurang dari 1 tahun 1.145 supervisor/koordinator 1.068; fresh graduate 736; dan manajer/asisten manajer 721.
Kemudian jika dilihat berdasarkan lowongan posisi pekerjaan pada level pegawai untuk lulusan SMK yang paling banyak tersedia adalah sales executive yakni 165 lowongan; marketing 86; sales 79; dan barista 75 lowongan.
Untuk sales executive yang notabene merupakan posisi pekerjaan paling banyak tersedia untuk lulusan SMK, namun posisi ini tak serta-merta hanya diperuntukkan untuk SMK. Dari 165 lowongan itu yang benar-benar hanya mencantumkan syarat pendidikan SMK/SMA saja hanya 17 lowongan, selebihnya para lulusan SMK disejajarkan dan dipaksa bersaing dengan lulusan diploma hingga sarjana.
Selain pada level pegawai yang menawarkan lowongan atau posisi terbanyak untuk SMK, yang menarik adalah cukup banyaknya lowongan pekerjaan level supervisor/koordinator dan manajer/asisten manajer yang ditawarkan untuk lulusan SMK.
Namun lagi-lagi memang harus skeptis melihat lowongan lowongan pekerjaan pada level itu. Sebab dari 1.068 lowongan pekerjaan level supervisor/koordinator yang betul-betul diperuntukkan untuk lulusan SMA/SMK saja hanya 55 lowongan. Selebihnya mereka harus bersaing dengan lulusan diploma hingga sarjana, dan bahkan 6 lowongan di antarannya juga mencantumkan jenjang pendidikan magister sebagai syarat.
Data tersebut bisa dijadikan representasi bagaimana permintaan atas lulusan SMK masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan lulusan dari tingkat pendidikan yang lain. Selaini itu lulusan SMK juga seolah dipaksa untuk bersaing dengan tenaga kerja yang memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Padahal selama ini lulusan SMK selalu diproyeksikan sebagai lulusan yang siap terjun di pasar tenaga kerja. Artinya terdapat ketidak sesuaian antara permintaan tenaga kerja khsusunya lulusan SMK dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Tantangan terbesar bagi pemangku kebijakan saat ini terkait banyaknya jumlah lulusan SMK adalah menyediakan lapangan pekerjaan yang mampu mengurangi angka pengangguran secara signifikan. Jika masalah ini tidak teratasi, SMK akan kehilangan peminat disaat pemerintah sendiri sudah banyak membuat program perbaikan kualitas pendidikan.
Demikian hasil analisis Netray, simak informasi lainnya melalui https://analysis.netray.id/
Editor: Irwan Syambudi
-
KPU Buka Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024 pada Senin 1 Agustus 2022. Sejumlah parpol langsung mengirimkan berkas dan dokumen organisasi sebagai syarat keikutsertaan pada perhelatan politik lima tahunan tersebut. Dokumen tersebut kemudian diverifikasi oleh KPU. Jika dokumen dinilai lengkap, partai secara resmi dinyatakan sebagai peserta Pemilu 2024.
Pada hari pertama pendaftaran, terdapat sembilan partai politik yang sudah mengirimkan berkasnya. Tidak semua partai yang mendaftar pada hari Senin lalu lolos seleksi administrasi. Baru PDIP, PKP, PKS, Perindo, Partai Nasdem, dan PBB yang disebut KPU sudah lengkap dokumennya. Sedangkan Partai Reformasi, Partai Rakyat Adil Makmur, dan Partai Negeri Daulat Negara masih dalam proses pendalaman.
Dibukanya pendaftaran peserta pemilu ini menandai secara de facto bahwa tahun-tahun politik dalam level nasional telah dimulai. Netray ingin melihat bagaimana wacana publik yang berkembang baik di ranah sosial media maupun media massa daring. Apakah ada isu atau perbincangan yang khusus dari agenda tersebut?
Pemantauan Media Massa Isu Pendaftaran Peserta Pemilu 2022
Menggunakan kata kunci “kpu” dan “pendaftaran”, Netray memantau pemberitaan media massa nasional. Hampir keseluruhan berita yang terbit pada periode pemantauan merupakan berita dalam kategori politik. Dari 1.389 berita yang berhasil dihimpun oleh 98 laman media massa daring, 1.360 artikel di antaranya merupakan berita dalam kategori politik.

Gambar 1. Statistik pemantauan kanal media massa Wacana pendaftaran partai politik peserta Pemilu tidak muncul begitu saja. KPU sendiri sudah memiliki jadwal kapan saja agenda Pemilu beserta persiapannya dilaksanakan. Pemberitaan media terkait wacana ini dengan begitu sudah muncul sejak awal periode pemantauan. Hanya saja kuantitas berita dengan kata kunci memuncak pada tanggal 1 Agustus atau saat hari pertama pendaftaran.

Gambar 2. Peak Time wacana pendaftaran peserta pemilu 
Gambar 3. Tren sentimen Selama wacana ini bergulir, berita dengan sentimen positif lebih mendominasi jika dibandingkan dengan berita dengan sentimen lain. Sebagai perbandingan Netray menemukan sebanyak 919 berita bersentimen positif. Sedangkan berita yang ditulis dengan sentimen negatif hanya sebanyak 78 buah saja. Perbedaan jumlah sentimen tersebut menjadi cerminan bahwa pembukaan pendaftaran parpol peserta Pemilu 2022 tidak mengalami kendala yang berarti.
Padahal kerap kali muncul kekhawatiran publik apabila KPU membuka pendaftaran secara langsung dan tidak memberi jadwal kepada partai calon peserta Pemilu. Pasalnya partai kerap datang dengan membawa massa sehingga kerap bergesekan di luar gedung KPU. Hal ini biasanya menjadi tendensi pemberitaan yang negatif pada perhelatan politik nasional.

Gambar 4. Word Cloud berisi nama partai Kali ini sorotan media massa mengarah kepada partai-partai yang telah lolos seleksi administrasi KPU. Sejumlah nama partai tersebut dapat ditemukan dengan mudah dalam kolom Top Words. Seperti berita tentang PDIP dan PKS yang telah mendaftarkan diri pada hari pembukaan. Rombongan PKS dipimpin presiden partai Akhmad Syaikhu. Sedangkan rombongan PDIP dipimpin oleh ketua DPP Bambang Wuryanto.

Gambar 5. Contoh fokus berita media massa 
Gambar 6. Contoh fokus berita media massa Pemantauan Kanal Sosial Media Wacana Pendaftaran Peserta Pemilu
Lantas bagaimana wacana pendaftaran peserta pemilu 2022 beredar di sosial media? Netray menemukan setidaknya 2.184 twit dengan kata kunci yang diunggah warganet Twitter. Total twit ini menghasilkan 40,3 ribu impresi dalam bentuk reply, retweet, dan likes. Meskipun perbincangan ini tidak cukup ramai, secara potensial perbincangan ini dapat menjangkau 101,3 juta akun.

Gambar 7. Peak Time dan jumlah twit dengan kata kunci 
Gambar 8. Statistik pemantauan linimassa Twitter Sama seperti pemantauan kanal media massa daring, volume perbincangan warganet juga memuncak pada tanggal 1 Agustus 2022. Meskipun dari grafik Peak Time dapat dilihat bahwa beberapa hari sebelum mencapai puncaknya, sudah ditemukan sejumlah twit dari warganet yang mengandung kata kunci.
Namun kali ini sentimen netral lebih banyak mendominasi perbincangan di linimasa Twitter. Dari ribuan twit yang berhasil dikumpulkan, hanya ada 472 twit dengan sentimen positif dan 61 twit dengan sentimen negatif. Sehingga terdapat 1.897 twit bersentimen netral yang berseliweran di linimassa warganet.

Gambar 9. Sentimen netral mendominasi sentimen yang lain Alasan terkuat mengapa perbincangan di sosial media lebih banyak dikuasai sentimen netral adalah sebagian besar twit yang beredar bersifat informatif. Akun resmi KPU di @KPU_ID bahkan menjadi akun yang paling banyak memperoleh impresi dari warganet. Karena akun ini merupakan akun lembaga, twit-twit mereka, termasuk yang paling populer merupakan twit yang bersentimen netral.

Gambar 10. Akun milik @KPU_ID raup impresi terbesar 
Gambar 11. Twit bersifat informatif Yang menarik dari sejumlah twit yang dibuat akun KPU adalah mereka memberi informasi tentang partai mana saja yang sudah melakukan pendaftaran. KPU selalu membagikan foto rombongan partai ketika menyerahkan dokumen mereka dan siapa yang membawa atau memimpin rombongan.


Gambar 12. Prima di kantor KPU Dari sekian banyak twit yang berisi informasi ini, justru twit yang berisi rombongan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang menjadi twit terpopuler. Selain itu juga terdapat foto rombongan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari daftar twit terpopuler akun @KPU_ID.



Gambar 13. PKS di kantor KPU 
Gambar 14. PDIP di kantor KPU Pendaftaran masih akan berlangsung hingga akhir tahun nanti. Terdapat beberapa partai besar yang belum mengirim berkas dan dokumen ke KPU seperti Golkar, Hanura, hingga Gerindra. Tensi dan gerakan politik juga belum banyak terlihat untuk saat ini. Termasuk yang paling penting adalah siapa calon presiden yang akan diusung dan kemana saja arah koalisi antar partai.
Demikian hasil analisis Netray simak analisis lainnya melalui https://analysis.netray.id/
-
Klaim Maruf Amin terhadap Urusan Surga Masyarakat Indonesia

Baru-baru ini pernyataan Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin membuat ramai perbincangan netizen Indonesia. Dalam penggalan ceramahnya pada acara “Zikir & Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka” di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2022), Wapres mengatakan bahwa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memeluk Islam terbanyak di dunia.
Dengan mengutip hadis Nabi Muhammad SAW man qola lailaha illallah, dakhola jannah (siapa yang berkata la ilaha illallah dakholah jannah masuk surga), ia menyimpulkan sembari berprasangka baik bahwa penduduk surga itu kebanyakan bangsa Indonesia. Menurutnya, hal ini karena warga Indonesia yang mayoritas beragama Islam telah mengucapkan kalimat tauhid (la illah ila allah). Di situlah awal munculnya komentar netizen setelah akun portal berita @CNNIndonesia membagikan berita ini di Twitter pada 1 Agustus 2022.

Gambar 1. Twit pemantik topik maruf amin Beberapa warganet tampak skeptis dan cenderung sarkas terhadap pernyataan Wapres Maruf Amin. Menurut warganet, bukan hak manusia untuk menentukan masuk tidaknya ia ke dalam surga. Ada pula yang menganggap ucapan tersebut sebagai sebuah komedi. Maklum, Wapres sering dinilai warga Indonesia sebagai figur yang jarang bicara di publik mendampingi Presiden Jokowi.



Gambar 2. Sampel twit bersentimen negatfi 


Gambar 3. Sampel twit positif Meski mendapat banyak komentar negatif ada pula beberapa akun Twitter yang ketimbang menghujat memilih berkomentar dengan mengamini pernyataan tersebut sebagai doa atau bahkan mengasihaninya seperti tertera pada tangkapan layar di atas.
Pantauan Netray di Twitter sepanjang 1-2 Agustus 2022 dengan menggunakan kata kunci wapres, maruf amin, dan penduduk surga menemukan bahwa 5,4 ribu twit membicarakan topik ini. Selain itu topik ini memperoleh impresi warga Twitter sebanyak 2,5 juta kali dan kurang lebih menjangkau 78,5 juta akun.

Gambar 4. Statistik perbincangan topik di Twitter 
Gambar 5. Sentimen topik Maruf Amin di Twitter Jika dilihat pada gambar di atas melalui tangkapan Netray, sentimen negatif untuk Ma’ruf Amin terkait penggalan ceramahnya lebih banyak menuai sentimen negatif dibandingkan dengan sentimen positif. Puncaknya terjadi pada tanggal 2 Agustus dengan total 1.677 sentimen positif dan 1.974 sentimen negatif.
Selain itu, Netray memantau sebanyak 45 berita dari 32 media online yang memuat berita pernyataan Maruf Amin terkait warga Indonesia sebagai penghuni surga. Di media, topik ini tidak mendapat porsi yang terlalu banyak jika dibanding keramaian netizen di Twitter. Adapun kategori pemberitaan terbanyak yakni berkaitan dengan agama dan politik.

Gambar 6. Perbincangan topik Maruf Amin di media daring 
Media yang terbanyak mempublikasikan terkait topik ini yakni suara.com dengan judul “Ma’ruf Amin: Penduduk Surga Nanti Kebanyakan Bangsa Indonesia”. Pun media lainnya mengambil judul yang hampir mirip mengutip pernyataan Wapres terkait penduduk surga dengan puncak pemberitaan terbanyak pada 2 Agustus sebanyak 22 berita online.

Gambar 7. Sampel berita Maruf Amin Jika dilihat secara seksama hingga akhir pernyataan Wapres Maruf, ia tak semata-mata mengklaim warga Indonesia yang Islam akan masuk surga. Di akhir ceramah, Maruf Amin mengatakan bahwa ada pula yang tidak langsung bisa masuk surga, melainkan harus melalui proses pemanggangan (masuk neraka) terlebih dahulu.
Pernyataan Wapres tersebut menjadi topik yang sensitif bagi warganet mengingat Indonesia merupakan negara multikulturalisme dan memiliki keberagaman agama di dalamnya. Belum lagi dalam acara “Zikir & Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka” tersebut juga dihadiri oleh ulama lintas agama yang bisa menimbulkan multitafsir sekaligus penghakiman bahwa selain warga Indonesia yang bukan Islam tidak akan masuk surga.
Simak analisis lainnya di analysis.netray.id
Editor: Winda Trilatifah
Home Home




















































