-
Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

Kemudahan dan kenyamanan pengguna menjadi hal yang penting bagi Netray. Oleh karena itu, Netray terus berupaya memperbaiki dan melakukan pembaharuan fitur secara berkala guna memahami kebutuhan pengguna. Kini Netray telah menyediakan alternatif pembayaran melalui GoPay.
Untuk menikmati fitur-fitur unggulan Netray, kamu hanya perlu membuat akun dan melakukan registrasi. Dengan berlangganan (subscribe), kamu dapat memilih fitur layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu sehingga akan lebih efektif dan ekonomis. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak tutorial berikut.
Cara Berlangganan Netray
1.Masuk halaman Netray kemudian klik Register
2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi.

3. Pilih Trial untuk melakukan demo terlebih dahulu atau pilih Subscribe jika ingin langsung berlangganan.
4. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, email, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik persetujuan kebijakan privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.
5. Klik Next dan kamu akan dialihkan ke halaman berikut. Pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu (Add to cart)

7. Pastikan pesananmu sudah sesuai (lihat bagian Order Summary). Kamu dapat mengubah jumlah keyword dan jangka waktu sesuai kebutuhan. Jika tidak, Netray akan otomatis menggunakan pengaturan standar (1 keyword dan 1 bulan). Kemudian klik Subscribe. Dengan mengeklik subscribe kamu dianggap setuju dengan Ketentuan Kebijakan Privasi Netray dan Syarat dan Ketentuan Netray.
8. Kamu akan dialihkan ke halaman faktur yang berisi detail pesananmu dan berapa jumlah uang yang harus dibayar. Lalu klik Payment. Faktur ini juga akan otomatis dikirimkan ke emailmu.

9. Klik Continue dan pilih cara pembayaran melalui GoPay. Klik Pay Now dan akan muncul Order ID beserta QR Code. Buka aplikasi Gojek atau aplikasi dompet digital lain. Scan QR code yang tertera pada layar monitor. Cek detail pembayaran di aplikasi lalu klik Pay. Masukan Pin dan transaksi kamu berhasil.
11. Klik I Already Paid untuk memastikan bahwa kamu telah melakukan pembayaran. Lalu dalam beberapa detik, Netray akan membawamu pada halaman Dashboard.

Selamat, fitur yang kamu beli telah aktif. Klik Create Topic untuk mulai membuat topikmu.
Perlu kamu tahu bahwa setiap satu keyword hanya mengakomodasi satu kali pemrosesan data. Artinya, kamu tidak dapat mengubah atau mengganti keyword setelah mengeklik Create Topik. Jika kamu ingin lebih fleksibel, kamu dapat beralih ke paket premium Netray. Di paket premium kamu bebas mengubah atau mengganti keywordmu meski hanya memiliki satu slot keyword. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi Kontak Netray.
-
Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

Sejak Juli 2020 lalu, Media Monitoring Netray telah dibuka untuk pengguna mandiri. Media monitoring berbasis analisis big data dan kecerdasan buatan ini tak hanya mengakomodasi kepentingan bisnis dan korporasi, tetapi juga dapat digunakan untuk kepentingan perorangan, sebagai sumber penelitian. Netray juga menyediakan paket Trial untuk kamu yang ingin mencoba Netray secara gratis. Agar kamu dapat memanfaatkan fitur Netray Trial secara maksimal simak tutorial berikut ini.
1. Masuk halaman Netray kemudian klik Register

2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi. Pilih Trial untuk melakukan demo.

3. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, e-mail, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik Persetujuan Kebijakan Privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.
5. Klik Register untuk mendaftarkan akunmu pertama kali. Akun yang sudah pernah didaftarkan tidak bisa mendaftar kembali. Klik Login untuk masuk jika sudah punya akun.
6. Buka email kamu untuk melihat link aktivasi yang dikirimkan Netray dan lakukan verifikasi akun. Berikut tampilan dashboard-mu setelah berhasil verifikasi.
Untuk paket Trial, kamu hanya bisa mencoba fitur Twitter dan News. Instagram dan Facebook akan aktif apabila kamu telah meng-upgrade akunmu ke premium (Upgrade Membership) atau berlangganan Netray.
7. Klik menu profil di pojok kanan lalu pilih Edit Profil. Lengkapi profilmu terlebih dahulu agar kamu dapat mengaktifkan fitur Twitter dan News. Jika sudah, klik Submit.
8. Fitur monitoring Twitter dan News sudah aktif. Kamu dapat mulai memasukkan topik yang kamu inginkan.

Lalu bagaimana cara membuat topik dan membaca data di dashboard Netray? Simak tips dan triknya berikut.
Membuat Topik di Dashboard Netray (Trial)
1. Klik menu Create Topic. Masukkan judul topikmu pada kolom Name kemudian masukkan keywords topikmu pada kolom Keyword. Kamu punya 2 slot keyword yang dapat kamu maksimalkan.

Tips: Jangan menggunakan keyword yang terlalu umum karena akan menyulitkanmu dalam melakukan analisis (misal; penyakit, pemerintah, pandemi dsb). Gunakanlah keyword yang spesifik (misal; covid-19, psbb, atau nama brand). Akan tetapi, jangan terlalu spesifik (psbb di Bandung) karena data yang akan ditampilkan hanyalah data yang mengandung rangkaian kata tersebut. Alternatif terbaik adalah dengan memanfaatkan fitur penggabungan. Gunakan tanda && di antara dua kata yang wajib ada dalam data (misal psbb && bandung). Keyword ini akan lebih spesifik dan maksimal daripada keyword ‘psbb di bandung‘ (terlalu spesifik) ataupun ‘psbb’ saja atau ‘bandung‘ saja (akan menyangkut semua topik tentang pssb dan topik tentang bandung).
2. Jika semua sudah lengkap terisi klik Save. Dalam beberapa detik, dashboard Netray akan muncul. Crawling data akan berjalan beberapa menit tergantung frekuensi kemunculan topik. Untuk paket Trial, Netray membatasi jumlah data maksimal hingga 2000 dengan periode seminggu ke belakang. Meskipun topik yang dicari mungkin mengandung banyak data, Netray akan berhenti setelah mengumpulkan jumlah tersebut.
Fitur Apa Saja yang Dapat Diakses Ketika Mencoba Netray Trial?
Kamu dapat mengakses semua fitur yang ada di menu Overview. Selanjutnya, Account Monitoring, Social Network Analysis, Reporting, dan Comparing hanya bisa kamu dapatkan apabila kamu melakukan upgrade ke premium.
Nah, di Overview ini apa saja sih yang bisa ditampilkan Netray untuk kamu?
- Data Statistik : meliputi total Impression, Potential Reach, Account (Male or Female), Persebaran Perangkat, Total Tweets.
- Grafik Peak Time : frekunsi sebuah topik diperbincangkan dalam sebuah periode.
- Sentiment Trend : kurva untuk melihat perbandingan sentimen di tiap periode.
- Tweets : semua tweet yang berhubungan dengan kata kunci. Kamu dapat melihat lebih detail dengan mengeklik View All Tweets. Kamu juga dapat memfilter tweet mana yang ingin kamu lihat berdasarkan sentimen (negative/neutral/positive) atau berdasarkan urutan (paling populer, paling baru, hinga yang paling lawas). Jika ingin melihat tweet mana yang paling mempengaruhi perbincangan topik secara umum lakukan filter berdasarkan yang paling populer. Jika ingin melihat akun yang paling awal memperbincangkan topik gunakan filter Older. Ini akan berguna ketika kamu mencari tahu inisiator sebuah topik atau tagar yang sedang trending.
- Top Words : kosakata populer yang paling banyak muncul dalam tweet warganet. Kamu juga dapat mengeklik masing-masing kata untuk melihat apa saja tweet yang mengandung kata tersebut dalam topik terkait.
- Top Accounts : akun yang paling berpengaruh dalam perbincangan topik, baik berdasarkan pada impresi yang diperoleh (sort by Popular) atau berdasarkan frekuensi kemunculannya (sort by Count).
- Top Entitas : People, Organization, Facilities, Complains, Locations.
- Popular Media : video atau gambar populer yang berhubungan dengan kata kunci topik.
-
Analisis Kata dalam Keterangan Pers Presiden Jokowi

Melalui Speech Analysis, Netray melakukan analisis terhadap kata-kata yang digunakan Presiden Joko Widodo pada saat memberikan keterangan pers. Netray menganalisis tiga keterangan pers terakhir selama rentang 25 Januari hingga 8 Februari 2023 yang diunggah di akun YouTube Kementerian Sekretariat Negara.
Video pertama yang Netray analisis adalah video konferensi pers berjudul “Keterangan Pers Presiden Jokowi Usai Hadiri Rapim TNI Polri Tahun 2023, Jakarta, 8 Februari 2023”. Video tersebut diunggah pada tanggal 8 Februari 2023 dengan durasi 3 menit 47 detik.
Pada aktivitas jumpa awak pers setelah acara Rapim TNI Polri tersebut, ada sejumlah hal yang menjadi highlight dari keterangan pers tersebut. Yaitu Presiden Joko Widodo mengingatkan agar aparat harus terus berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. Terutama berhubungan dengan ekonomi, investasi, dan hilirisasi usaha sesuai dengan tema Rapim.


Gambar 1. Speech Analysis keterangan pers Presiden Jokowi Sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian ekstra terkait masalah ini adalah kebakaran hutan di beberapa wilayah di sejumlah provinsi seperti Riau, Sumut, dan Kalimantan. Apabila terjadi kebakaran hutan, tanggung jawab akan dipikul oleh Pangdam dan Kapolda setempat. Selain itu disampaikan juga bahwa terdapat ancaman keamanan menjelang tahun-tahun politik.
Dalam keteranganya, Presiden Jokowi banyak menyebut kata “hati”, hal ini berkaitan dengan ancaman kebakaran hutan. Presiden menekankan untuk hati-hati terhadap daerah yang berpotensi alami kebakaran hutan sekaligus memberikan peringatan kepada pejabat TNI/Polri di daerah untuk “hati-hati”.
Kata hati-hati diulang-ulang sebagai bentuk peringatan sekaligus menunjukkan power sebagai pemimpin, kata itu ditekankan kepada pejabat TNI/Polri untuk bertanggungjawab jika terjadi kasus kebakaran hutan.
Video keterangan pers presiden kedua berjudul “Keterangan Pers Presiden Jokowi Usai Melakukan Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023”. Video tersebut diunggah pada tanggal 30 Januari 2023 dengan durasi 2 menit 58 detik.


Gambar 2. Speech Analysis keterangan pers Presiden Jokowi Dalam keterangannya soal Keketuaan ASEAN, Presiden Jokowi mengulang-ulang kata “krisis” yang konteksnya adalah situasi krisis global. Jokowi optimis meski di tengah situasi krisis global, namun kawasan ASEAN akan mampu berkembang.
Presiden Jokowi juga banyak menyebut kata ASEAN sebagai mana ia memberikan respons terhadap pertanyaan soal pesan penting yang dibawa Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.
Pada kesempatan sebelumnya, yakni pada video yang diunggah tanggal 25 Januari 2023, presiden memberi keterangan pers dalam acara Rakernas Program Banggakencana dan Penurunan Stunting. Video yang berjudul “Keterangan Pers Presiden RI Usai Membuka Rakernas Program Banggakencana dan Penurunan Stunting” tersebut berdurasi 3 menit 58 detik.


Gambar 3. Speech Analysis keterangan pers Presiden Jokowi Pertama-tama, presiden menyampaikan data keberhasilan pemerintah dalam menanggulangi masalah pertumbuhan anak atau stunting. Yakni selama 8 tahun, jumlah anak pengidap stunting turun drastis dari 37 persen menjadi 21,6 persen pada tahun 2022. Sedangkan proyeksi tahun 2024 adalah jumlah pengidap stunting ini turun lagi menjadi 14 persen karena hal ini merupakan standar WHO.
Dalam keteranganya presiden lebih banyak menyebut kata masalah. Hal ini dapat diartikan bahwa stunting menjadi masalah yang cukup serius jika dilihat berdasarkan kata-kata “masalah” yang diulang oleh presiden setelah membuka Rakernas Program Banggakencana dan Penurunan Stunting.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Irwan Syambudi
-
Menilik Kebiasaan Ngopi dan Ngeteh Warganet, Mana yang Lebih Dominan?

Budaya minum teh atau ngeteh serta minum kopi atau ngopi di Indonesia sudah dikenal sejak abad ke-17. Teh masuk ke Indonesia setelah dibawa Jepang pada tahun 1684, sedangkan kopi dibawa masuk oleh Belanda pada tahun 1696. Pada awalnya, kegiatan ini hanya dilakukan oleh kaum bangsawan. Namun seiring berjalannya waktu masyarakat awam pun turut menikmatinya.
Netray mencoba memantau jejak digital kegiatan minum kopi dan minum teh ini dengan menarik dua kata kunci, yakni ngopi dan ngeteh selama periode 7-13 Februari 2023. Kira-kira mana di antara keduanya yang paling banyak disebut? Apakah ada karakteristik tertentu dari kegiatan minum kopi dan teh ini? Berikut hasil pantauan Netray.

Gambar 1. Statistik Perbincangan di Twitter Sebanyak 28,1 ribu twit berkaitan dengan kata kunci ditemukan. Setidaknya ada 11,7 ribu lebih akun Twitter berbahasa Indonesia yang turut dalam perbincangan topik ini. Interaksi yang dihasilkan adalah 704,4 ribu dalam bentuk like, retweet, reply dan berpotensi menjangkau hingga 94,1 juta akun.
Perbincangan warganet perihal topik ini terlihat stabil di setiap hari pemantauan. Twit terbanyak terjadi di tanggal 11 Februari dengan total twit mencapai 4.261 dalam sehari. Perbandingan twit bersentimen positif dan negatif terpantau tidak terpaut jauh dengan sentimen positif lebih unggul.

Gambar 2. Peak Time dan Sentiment Trend Jika ditelisik lebih lanjut, kata ngopi lebih banyak ditwitkan ketimbang ngeteh. Ngopi ditwitkan sebanyak 25.151 twit sedangkan ngeteh hanya 2.330 twit. Dari kedua kata kunci, twit-twit ini banyak dicuitkan oleh akun bergender pria dibandingkan dengan perempuan. Sedangkan pada sentimen, masing-masing kata kunci didominasi oleh twit bersentimen positif.

Gambar 3. Komparasi Kata Kunci Ngeteh dan Ngopi Dari ribuan twit yang merekam momen minum kopi dan minum teh warganet, Netray menemukan bahwa sebagian besar sepakat bahwa ngopi ataupun ngeteh paling cocok dinikmati di pagi hari. Di dua kata kunci, ngeteh dan ngopi, kata “pagi” muncul lebih banyak daripada kata keterangan waktu lainnya, seperti siang ataupun sore.

Gambar 4. Top Words kata kunci “ngopi” 
Gambar 5. Top Words kata kunci “ngeteh” Hampir setiap pagi, warganet selalu membagikan momen mereka ketika ngeteh ataupun ngopi. Tidak lupa juga, sambil melakukan aktivitas mereka mengingatkan warganet lain untuk rehat sejenak demi menyeduh teh atau kopi sesuai minat masing-masing.

Gambar 6. Ngopi pagi ala warganet 
Gambar 7. Ngeteh pagi ala warganet Ngopi dan ngeteh memang identik dengan teman rehat atau bersantai. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh warganet untuk menghilangkan rasa penat atau lelah. Lebih spesifik lagi, kopi juga kerap diseduh untuk mengusir rasa kantuk. Kafein yang merupakan senyawa aktif utama dalam kopi bekerja pada sistem saraf pusat yang dapat meningkatkan energi, suasana hati, hingga detak jantung. Sementara itu, teh lebih banyak dinikmati karena efek rileks yang ditimbulkan. Bahkan ada warganet yang menyeduh teh untuk mencari rasa kantuk.


Gambar 8. Ngopi untuk menghadapi hari 

Gambar 9. Ngeteh untuk rileks Cuaca juga dijadikan sebagai penentu kapan ngeteh dan ngopi dilakukan. Hujan dan cuaca dingin dianggap sebagai waktu yang pas bagi warganet untuk ngopi dan ngeteh. Sebab kopi dan teh yang diseduh dengan air hangat dapat memberikan efek menghangatkan dan juga merilekskan tubuh. Tidak heran jika pagi hari atau ketika mendung dan hujan menjadi waktu yang dipilih sebagian besar warganet untuk menikmati kopi maupun teh.


Gambar 10. Ngopi dan ngeteh untuk kehangatan Dari pantauan ini terlihat bahwa ngopi mendominasi penyebutan. Dari total 28,1 ribu twit yang dihimpun Netray, 91persen di antaranya membagikan twit tentang aktivitas “ngopi”, sementara hanya 9 persen warganet yang membicarakan aktivitas “ngeteh”. Meskipun demikian, keduanya sama-sama dipandang secara positif oleh sebagian besar warganet karena memberi efek yang menyenangkan bagi penikmatnya.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah
-
Kontroversi Iklan Kerudung Rabbani, Banjir Sentimen Negatif dan Dinilai Sudutkan Perempuan

Rabbani beberapa kali menarik perhatian warganet lewat konten iklannya. Iklan brand kerudung dan busana muslim ini dinilai sensitif dan cenderung menyudutkan pihak perempuan, khususnya terkait isu pelecehan sosial yang diangkat dalam iklan terbaru Rabbani pada 25 Desember 2022 yang diunggah di kanal Instagram miliknya.
Netray ingin mengetahui bagaimana respons warganet Twitter terhadap Rabbani setelah iklan kontroversial tersebar di jagad maya. Dengan menggunakan kata kunci rabbani dan periode pemantauan 25 Desember hingga 13 Februari 2023 ditemukan sebanyak 2,083 twit dari 847 akun membahas topik Rabbani. Perbincangan ini memperoleh 1,2 juta impresi yang berpotensi menjangkau lebih dari 5,6 juta akun.

Gambar 1. Statistik Perbincangan Twitter Isu Kerudung Rabbani Seperti diketahui, iklan-iklan Rabbani kerap memicu kontroversi baik yang berbentuk baliho maupun yang ditampilkan dalam bentuk video di media sosial. Salah satu yang terbaru adalah video yang membahas soal pelecehan seksual dan kaitannya dengan pakaian wanita yang diunggah akun Instagram @rabbaniprofesorkerudung.

Gambar 2. Video iklan Rabbani 
Gambar 3. Top Words perbincangan Salah satu narasi yang memicu kontroversi adalah ketika membahas pakaian minim perempuan, “Jika dilihat dari sudut pandang perempuan, wanita tidak salah, namun jika dilihat dari sudut pandang pria, wanita yang berpakaian terbuka itu bodoh”.
Sepanjang periode pemantauan, twit dari akun @tanyakanrl menjadi yang paling banyak mendapat impresi dari warganet, yakni sebanyak 28,7 ribu. Konten yang menampilkan kumpulan iklan baliho Rabbani ini menuai berbagai opini dari warganet mulai dari yang pro hingga kontra. Akun @tanyarl, pada 29 Desember 2023 mencuitkan kumpulan iklan lama Rabbani berupa baliho yang juga dianggap mendiskreditkan kaum wanita. Kalimat yang ditampilkan pada baliho adalah “rok makin di atas, prestasi makin di bawah”, “tidak semua wanita berhijab itu polos” dan lain sebagainya.

Gambaar 4. Jajaran Top Akun 
Gambar 5. Unggahan Twitter @tanyakanrl Akun selanjutnya yang memperoleh impresi tinggi dari warganet berasal dari akun Kalis Mardiasih, aktivis yang berfokus pada isu perempuan. Melalui akunnya, @mardiasih membeberkan soal fakta dan mitos pelecehan seksual dalam sebuah utas. Di akhir utasnya, ia menyimpulkan bahwa iklan misoginis yang ditampilkan Rabbani tidak laku untuk pasar perempuan. Ia menilai bahwa masyarakat sudah semakin teredukasi mengenai mitos dan fakta kekerasan seksual, terlebih di tahun 2023 yang mana UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) sudah sah.


Gambar 6. Sampel Iklan kontroversial Rabbani juga mendapat kritikan dari kader Partai Solidaritas Indoensia (PSI). Melalui Juru Bicara DPP PSI Mary Silvita, disampaikan bahwa narasi menghubungkan kejahatan seksual dengan pakaian perempuan adalah sebuah kemunduran. Rabbani sebagai brand pakaian Islami mestinya bisa lebih arif dalam menyampaikan narasi. Selain itu, PSI juga menilai bahwa video tersebut akan berdampak buruk bagi proses pemulihan para korban pelecehan seksual.
Komnas Perempuan pun turut andil dalam melawan iklan pelecehan seksual dari Rabbani. Seperti yang tertera pada akun @KomnasPerempuan pada 8 Februari lalu dalam sebuah utas guna memperjelas data tentang kekerasan seksual yang digunakan sebagai rujukan iklan. Selama 20 tahun (2001-2022), mereka menegaskan tidak pernah menyebutkan bahwa pakaian perempuan yang terbuka menjadi pemicu terjadinya kekerasan seksual. Komnas Perempuan menyimpulkan di akhir utas bahwa penyataan dalam iklan Rabbani merupakan tindakan misoginis dan melekatkan stigma bahwa perempuan adalah penyebab terjadinya kekerasan seksual.

Gambar 7. Sampel twit 
Gambar 8. Unggahan video Youtube Podcast Kasisolusi Cuitan ini merespons pernyataan Direktur Marketing Rabbani, Ridwanul Karim, yang berkata memiliki data dari Komnas Perempuan dan data pendukung lainnya bahwa salah satu faktor terjadinya pelecehan seksual karena berpakaian terbuka. Ridwanul Karim menyampaikan ini dalam podcast Kasisolusi berjudul “Klarifikasi Video Iklan “Rabbani” Banjir Hujatan Netizen! Usai Sebut: Wanita Tak Berhijab Itu Bodoh”.
Banyak warganet yang kontra terhadap iklan Rabbani. Akun @soemeroe tampak menyalahkan copywriting yang kurang tepat. Ia menilai Rabbani ingin tampak berbeda dari merk hijab yang lain namun yang terjadi malah sebaliknya. Bahkan ada pula warganet yang menjadi malas membeli produk dari Rabbani akibat iklan-iklan kontroversial Rabbani tersebut.


Gambar 9. Opini Warganet Selain itu ada pula yang membandingkan iklan Rabbani dengan iklan Balenciaga, merk pakaian dan aksesoris mewah asal Spanyol, yang juga sering menuai kontorversi seperti yang tampak dicuitkan oleh @sarilotty. Sebagai pengguna, ia mengaku jika produk Rabbani sebenarnya bagus namun pemasarannya kurang apik. Sementara itu, akun @sains_ips justru menertawakan iklan tersebut dan menarik kesimpulan soal alasan anak sekolah zaman sekarang tidak memilih memakai hijab Rabbani dibandingkan dengan zaman dulu.


Gambar 10. Opini Warganet Mengingat begitu banyak hujatan hingga kritik dari warganet, tak mengherankan bila perbincangan ini didominasi oleh sentimen negatif. Sebanyak 1.347 twit negatif mendominasi bila dibanding twit positif yang hanya sebesar 347 twit. Puncak perbincangan terjadi pada 30 Desember setelah akun @tanyakanrl membagikan foto baliho iklan Rabbani. Perbincangan yang berawal dari akun ini terus berlanjut hingga melandai pada 11 Januari. Kemudian perbincangan kembali meningkat pada 5 Februari dengan inisiator yang sama membahas video iklan Rabbani terkait pelecehan seksual.

Gambar 11. Tren Sentimen Perbincangan Twitter Jajaran keluhan dari warganet seperti, goblok, jelek, dan jelek banget turut menyumbang sentimen negatif dalam perbincangan. Mulai dari menilai iklannya yang jelek, brandnya yang goblok hingga konsumen yang masih memilih produk Rabbani pun dianggap goblok.



Gambar 12. Sampel Top Complaints Di sisi lain, terdapat sejumlah warganet yang tidak mempermasalahkan iklan kontroversial tersebut. Seperti yang dituliskan oleh akun @vinaamayasari bahwa kalimat dalam salah satu iklan baliho tidak menyinggung pihak manapun. Jika dilihat berdasarkan syariat, memang benar jika berhijab itu wajib sedangkan berkurban adalah sunnah.

Gambar 13. Opini positif Tanggapan lainnya yang berpikir tidak ada yang salah dari iklan Rabbani datang dari akun @adel_leah. Ia menyimpulkan bahwa iklan tersebut ditujukan untuk pasar kaum Muslim. Beberapa copywriting iklan yang dianggap kontroversial pun menurutnya sengaja dibuat untuk menyindir kaum muslim yang tak memakai hijab/kerudung.


Gambar 14. Opini warganer Terlepas dari kontroversi iklan tersebut, produk dari Rabbani masih diminati. Sejumlah warganet yang menggunakan produk ini mengaku memiliki pengalaman menyenangkan, seperti nyaman, enak dipakai dan tidak ribet.

Gambar 15. Opini warganet Produk memang membutuhkan iklan dan pemasaran agar lebih cepat laku dan meraup untung. Namun, yang terjadi pada Rabbani justru menjadi boomerang bagi merk itu sendiri. Sebab, warganet menilai copywriting iklan brand ini sensitif dan menyudutkan pihak perempuan. Dari pantauan warganet, iklan-iklan kontroversial Rabbani sudah ada sejak dulu. Namun perkembangan informasi yang cepat di media sosial kini membuatnya lebih terekspos sehingga memicu respons yang cepat pula dari publik.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah
-
Kaitkan Childfree dengan Anti Aging Alami, Warganet Serang Opini Gita Savitri

Istilah childfree baru-baru ini kembali menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Topik ini bahkan sempat menduduki jajaran trending topik dan menarik interaksi banyak pengguna Twitter. Pemantiknya adalah komentar influencer Gita Savitri dalam sebuah unggahan Instagram miliknya yang menyinggung soal pilihan tidak punya anak dan anti aging.
Seperti diketahui, childfree merupakan keputusan pasangan suami dan istri untuk tidak memiliki anak dalam hubungan pernikahan. Gaya hidup ini sebenarnya bukan hal yang baru di beberapa wilayah. Dikutip dari laporan National Survey of Family Growth, tak kurang dari 15 persen wanita dan 24 persen pria di Amerika Serikat memutuskan untuk tidak memiliki anak. Belakangan fenomena ini juga terjadi di Jepang dan Korea Selatan.
Namun, di Indonesia childfree masih menjadi topik sensitif yang kerap memicu kontroversi publik. Seseorang yang hidup berpasangan dan menikah namun memutuskan untuk tidak memiliki keturunan menjadi hal yang dianggap tabu. Hal ini karena adanya anggapan masyarakat yang menilai bahwa memiliki keturunan adalah tujuan dari pernikahan.
Pro kontra ini pun dapat diamati melalui perbincangan warganet di Twitter selama 05 Februari 2023 sampai dengan 12 Februari 2023. Dengan menggunakan kata kunci child free dan childfree berikut hasil pantauan Netray.

Gambar 1. Infografik childfree Selama periode pantauan Netray ditemukan setidaknya 37,4 ribu cuitan dengan didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi pada topik ini ialah sebanyak 44,1 juta interaksi yang berpotensi menjangkau hingga 145,4 juta pengguna Twitter. Di Indonesia istilah childfree mulai ramai menjadi pembahasan warganet setelah seorang influencer Gita Savitri atau Gitasav menyatakan bahwa dirinya memilih childfree.

Gambar 2. Kosa kata populer Bahkan namanya masuk dalam kosakata populer yang banyak disebut oleh warganet ketika topik ini kembali menarik perhatian lebih dari 17 ribu akun pengguna Twitter. Selain nama Gitasav tampak berbagai kata lainnya, seperti hidup, muda, kaya, awet, sedih, bahagia, mandul, dan berbagai kosa kata lainnya. Hal ini dipicu oleh ramainya reaksi warganet atas pernyataan Gita Savitri @gitasav soal tidak punya anak sebagai anti aging alami.


Tampak perbincangan warganet pun meningkat signifikan sejak 06 Februari 2023 hingga pada 12 Februari 2023. Bahkan pada grafik sentiment tren terlihat garis sentimen negatif bergerak menjauhi garis sentimen positif. Hal tersebut menunjukkan perbandingan jumlah sentimen yang signifikan.

Gambar 3. Grafik perbincangan warganet Opini Warganet terkait Childfree, dari Awet Muda hingga Mandul
Sejak pertama kali menjadi perbincangan, istilah childfree terus menuai perdebatan dari warganet. Khususnya bagi mereka yang menganggap bahwa anak adalah berkah, yang akan menemani dan mengurus hingga mati.




Gambar 4. Opini bersentimen negatif warganet Sebagian warganet bahkan menuding penganut childfree hanya sedang bersembunyi dari kondisi mandul. Dalam deretan Top Complaints yang dihimpun Netray, kata mandul muncul sebanyak 43 kali selama periode pemantauan. Warganet tidak segan-segan menyampaikan kecurigaannya terhadap pasangan influencer tersebut memiliki kondisi mandul.


Gambar 5. Tudingan mandul dari warganet 
Gambar 6. Top Complaints Pernyataan Gita Savitri soal tidak punya anak atau childfree sebagai anti aging alami pun tak pelak banjir hujatan dari warganet. Mengaitkan awet muda dengan childfree dinilai terlalu berlebihan oleh warganet. Hal ini seolah menilai pasangan yang memiliki anak akan menua lebih cepat, stres, dan menderita. Kemunculan pernyataan awet muda Gitasav yang ia kaitkan dengan childfree justru memperkeruh stigma terhadap istilah childfree. Gita dinilai memandang rendah orang-orang yang memilih memiliki keturunan. Tak heran jika pernyataan Gitasav tersebut membuat banyak warganet merasa berang.






Gambar 7. Opini warganet terkait childfree dan awet muda Warganet menilai childfree dan awet muda tidak saling berkaitan. Bukan tidak memiliki anak yang membuat awet muda melainkan memiliki banyak uang, demikian menurut warganet. Meski demikian, tidak semua warganet mengecam pilihan childfree dalam kehidupan seseorang. Hal ini dapat diamati melalui beberapa opini berikut.






Gambar 8. Opini warganet mendukung childfree Sebagian warganet menilai keputusan seseorang untuk childfree merupakan pilihan dari masing-masing individu. Childfree juga seharusnya menjadi privasi yang tidak perlu diumbar, terlebih memaksakan orang lain untuk mengikuti pilihan tersebut. Baik memilih childfree atau tidak, setiap individu atau pasangan pasti memiliki alasan masing-masing sehingga tidak perlu diperdebatkan mana yang lebih baik atau menyenangkan.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah
-
Popularitas Partai Politik di Media Massa Online & Twitter Periode 6 – 12 Februari 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai perserta Pemilu 2024.
Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 6 – 12 Februari 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, periode ini Partai Gerindra menempati posisi pertama naik dari posisi kedua pekan lalu. Sedangkan PKB melesat ke posisi kedua setelah pada pekan lalu berada di posisi lima.
Partai Demokrat naik satu posisi keurutan tiga sedangkan Nasdem merosot ke urutan empat setelah pekan lalu menduduki posisi pertama. Posisi kelima diduduki PKS yang pekan lalu berada di posisi tiga.
Naiknya penyebutan untuk Gerindra yang pekan ini berada di posisi pertama dipicu pemberitaan soal sumbangan petinggi Gerindra saat Jokowi kampanye di Pilgub DKI Jakarta 2012. Sementara itu di Twitter cuitan akun resmi Gerindra soal aduan pemasangan spanduk partai atau tokoh politik Gerindra jadi yang terpopuler.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Irwan Syambudi -
Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online 6 – 12 Februari 2023

Berdasarkan pantauan Netray, nama Prabowo Subianto,Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Anies Baswedan mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut di media massa dan media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok) selama periode 6 -12 Februari 2023. Sementara urutan empat dan lima diisi oleh Erick Thohir dan Ganjar Pranowo.
Jika dilihat dari periode sebelumnya, pekan ini Prabowo naik menggeser Anies Baswedan. Prabowo sangat dominan di Twitter sementara Anies unggul di TikTok dan YouTube. Sedangkan AHY konsisten berada di posisi kedua dengan perolehan yang cukup merata di setiap kanal.
Berikutnya Erick dan Ganjar menyodok ke posisi lima besar setelah sebelumnya mereka berada di posisi enam dan tujuh. Ganjar unggul di Instagram dan masuk urutan kedua penyebutan terbanyak di TikTok dan YouTube. Sedangkan Erick meski hanya masuk dalam posisi empat penyebutan terbanyak di Twitter, ia mampu mengamankan posisi empat dari total penyebutan di semua kanal.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah -
Adu Saing E-Commerce, Dari Ongkir Murah Hingga Fitur Lengkap

Kabar layoff kembali datang dari salah satu e-commerce JD.ID. Perusahaan ritel ini resmi tutup pada 31 Maret 2023. Seperti apa perkembangan e-commerce lain? Apakah layoffnya JD.ID cukup berdampak?
Netray mencobal melakukan pantauan ketiga e-commerce yang cukup sering digunakan masyarakat seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Melalui kata kunci serupa dengan periode sepekan mulai dari 27 Januari-2 Februari 2023, Shopee masih menjadi e-commerce dengan jumlah impresi terbanyak diikuti oleh Tokopedia dan Lazada. Wah gimana ya keramaiannya?
Simak yuk selengkapnya dalam analysis.netray.id.
-
Mengamati Narasi Tokoh Politik Dalam Menggaet Kaum Milenial Jelang Pemilu 2024

Hasil sensus penduduk 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan dari total 270,2 juta penduduk Indonesia, sebanyak 25,87% di antaranya merupakan generasi milenial yang lahir 1981-1996. Generasi milenial yang kini berusia 27-42 tahun merupakan pemegang hak suara dalam Pemilu 2024, maka tak heran jika generasi milenial kerap muncul dan jadi subjek dalam narasi-narasi politik.
Pantauan Netray Media Monitoring di sosial media Twitter selama dua bulan terakhir (9 Desember 2022- 8 Februari 2023) dengan kata kunci “millenial && politik” dan “milenial && politik”, generasi milenial banyak disebut dan dinarasikan oleh para tokoh politik dalam setiap perbincangan di media sosial Twitter.
Total cuitan selama periode pemantauan berjumlah 173 cuitan dengan didominasi oleh sentimen positif. Adapun jumlah impresi pada topik ini mencapai 3.265 dan berpotensi menjangkau 637,2 ribu akun pengguna Twitter.

Gambar 1. Infografik perbincangan warganet Secara grafik tampak perbincangan warganet selama periode pemantauan mencuat pada beberapa waktu, seperti pada 1, 27 Januari 2023, dan 8 Februari 2023. Perbincangan ini pun tak lepas dari kemunculan nama-nama sejumlah tokoh politik di Indonesia, seperti AHY, Prabowo, dan Anies Baswedan.

Gambar 2. Intensitas perbincangan warganet Tokoh Populer Dalam Narasi Kaum Milenial
Suara milenial merupakan suara yang potensial, sebab jika dilihat dari data BPS generasi milenial merupakan generasi dengan pemilik hak suara terbanyak. Generasi milenial memang hanya menempati porsi kedua terbanyak dari total jumlah penduduk setelah generasi z yang memiliki porsi 27,97%, namun generasi yang lahir dari tahun 1997-2012 atau saat ini berusia 11-26 tahun ini tak semuanya telah memiliki hak suara dalam Pemilu 2024.
Oleh karena itu tak heran jika sejumlah politikus berupaya membangun narasi untuk menggaet suara dari generasi ini. Lalu apa sajakah kosakata populer yang kerap muncul dalam perbincangan warganet terkait topik politik dan milenial?

Gambar 3. Kosakata populer Berdasarkan kosakata populer tampak sejumlah kata yang kerap muncul dalam perbincangan warganet, seperti pemimpin, representative, generasi, energik, dan berbagai kosakata lainnya. Sementara sejumlah nama tokoh yang muncul dalam perbincangan ini seperti Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto.

Gambar 4. Cuitan terkait dua politikus Indonesia dan narasi milenial 
Jelang Pilpres 2024 mendatang para tokoh politik tampak mulai membangun narasi untuk menggaet kaum milenial di media sosial. Narasi tersebut pun seolah membangun framing terkait pemimpin yang paling disukai oleh para milenial. Kerja-kerja tokoh politik ini kemudian adalah membangun citra atau gambaran realitas dunia menurut persepsi kita, yang mungkin justru tidak sesuai dengan realitas sesungguhnya (Lippman, 1965).
Dengan menggunakan kata kunci “millenial && politik” dan “milenial && politik” Netray menemukan beberapa tokoh terpopuler, di antaranya adalah sebagai berikut.

Gambar 5. Top people Tampak beberapa nama tokoh politik yang populer pada topik seputar politik dan milenial. Salah satu nama tokoh politik yang pada urutan teratas yakni Prabowo Subianto, kemudian AHY, Anies Baswedan, dan Cak Imin. Keempat tokoh tersebut masuk dalam kategori tokoh politik yang terlibat dalam narasi seputar milenial pada periode ini.


Gambar 6. Narasi generasi milenial dan beberapa tokoh politik Indonesia 

Tampak sejumlah opini warganet terhadap tokoh politik dan narasi kaum milenial. Beberapa warganet menyebutkan tokoh politik seperti Prabowo, AHY, Anies, dan Cak Imin sebagai representative kaum milenial. Bukan tanpa sebab, citra ini kemudian dibangun untuk meraup lebih banyak impresi dari kaum milenial. Citra pemimpin muda, memiliki ide dan karya, bersih, dan energik menjadi bangunan narasi yang ditawarkan kepada publik. Citra tersebut seolah menjadi tawaran dari masing-masing tokoh politik yang diidolakan oleh kaum milenial.
Untuk dapat menggaet suara dari kaum milenial tentu dibutuhkan komunikasi politik yang baik. Terlebih karena dua generasi ini dikenal mahir dalam menggunakan internet, baik untuk hiburan, belajar, maupun bekerja. Tidak hanya itu, dua generasi ini juga dikenal kreatif, mudah beradaptasi dengan teknologi informasi, inovatif, dan percaya diri. Tak heran bila generasi milenial juga dikenal dengan aktif bermedia sosial dan peka terhadap isu-isu terkini.
Terlebih saat jelang tahun politik 2024 narasi seputar generasi milenial dan politik mulai beredar di media sosial. Kaum milenial menjadi target suara yang dibutuhkan bagi politikus. Tak heran jika kemudian para politikus mulai membangun citra diri di berbagai kanal media sosial untuk mendapatkan image baik bagi kaum milenial.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Irwan Syambudi
-
HUT Partai Gerindra: Pujian Jokowi hingga Kehadiran Kader Eks Demokrat

Partai Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindra) baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Acara HUT kali ini tak mengundang banyak pihak seperti pejabat pemerintahan atau partai politik lainnya, hanya dikhususkan untuk internal partai saja.
Netray ingin memantau serba-serbi yang muncul dalam HUT partai yang telah ada sejak 2008 ini. Dengan menggunakan kata kunci hut gerindra dan hari ulang tahun&&gerindra selama periode 5-7 Februari 2024 ditemukan sebanyak 326 berita dari 89 media memberitakan topik ini.

Gambar 1. Statistik Pemberitaan Isu HUT Gerindra Kata jokowi banyak muncul dalam pemberitaan selain prabowo, partai dan ketua. Hal ini karena Jokowi turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Gerindra melalui sebuah video. Nama Jokowi muncul dalam 88 berita atau sekitar 27 persen dari total berita yang terhimpun terkait kata kunci hut gerindra. Tak hanya ucapan selamat, dalam video singkat berdurasi 1 menit 26 detik Jokowi menyinggung soal potensi elektabilitas Partai Gerindra dan Prabowo.

Gambar 2. Top Words HUT Gerindra 
Gambar 3. Top Entitas Tak mau kalah, Prabowo turut memuji kinerja Jokowi yang memperlihatkan kerja keras selama ia bergabung di bawah kepemimpinannya. Selain itu, Prabowo melihat Jokowi berani mengambil keputusan meski mendapat tekanan dari banyak pihak. Ia mencontohkan saat masa pandemi Covid-19 banyak pihak menekan Presiden agar melakukan lockdown. Namun kebijakan ini sulit diterapkan karena berisiko mengganggu perekonomian rakyat kecil yang bekerja dengan upah harian. Akhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar diputuskan sebagai solusinya. Hal ini terlihat seperti yang diberitakan oleh Kompas.


Gambar 4. Sampel berita 
Gambar 5. Pernyataan Prabowo Nama lain yang tampak jadi sorotan dalam jajaran top words yakni Sandiaga Uno. Ia disebut dalam berita dengan kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang hadir dalam acara ini.



Gambar 6. Sampel berita Menariknya, nama Sandiaga juga muncul dalam berita terkait utang-piutang Rp50 miliar dengan Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 silam. Di samping itu, ada perjanjian politik antara Sandi, Prabowo, dan Anies yang tertuang dalam tujuh poin. Meskipun perjanjian tersebut diberitakan ditulis oleh Fadli Zon, ia tak mau mengakui secara terang-terangan isi perjanjian tersebut.
Mengingat Pemilu 2024 yang tak lama lagi berlangsung, kata cawapres juga menjadi sorotan dalam topik ini. Sebanyak 34 berita muncul membicarakan cawapres bagi Prabowo. Pembahasan cawapres muncul saat Prabowo memberikan sambutan, kemudian salah satu kader menyeletuk menanyakan hal tersebut. Ketum Gerindra inipun menjawab dengan santai bahwa ia pun belum tahu siapa orangnya.


Gambar 7. Sampel berita 
Gambar 8. Pernyataan Muzani Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menilainya sebagai ungkapan gurauan. Muzani mengakui jika pada momen tersebut sosok cawapres belum diputuskan. Tak hanya itu, calon presiden koalisi pun belum ada. Sedangkan terkait dengan keinginan rekan koalisi, PKB meminta sebelum bulan Ramadhan tiba, mereka sudah harus mendeklarasikan pasangan capres-cawapres.


Gambar 9. Sampel berita Eks kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahean juga turut hadir dalam HUT Gerindra. Ia mengaku telah bergabung sejak Januari 2023 setelah hengkang dari Demokrat pada 2020. Namun dari pihak Gerindra belum memastikan soal status Ferdinand sebagai anggota resmi.
Sepanjang periode pemantauan, Kompas menjadi media yang paling sering memberitakan topik ini yakni sebanyak 22 berita. Kemudian selanjutnya ada, situs berita Merdeka dengan 19 berita dan Warta Kota sejumlah 17 berita.

Gambar 10. Sampel berita Pantauan Kanal Youtube Isu HUT Gerindra
Perhelatan HUT Gerindra juga tampak dibahas di kanal Youtube. Dengan kata kunci dan periode yang sama ditemukan sebanyak 138 unggahan membahas topik ini. Video-video tersebut telah disaksikan sebanyak 718,3 ribu kali dan memperoleh likes sebanyak 8.246.

Gambar 11. Statistik Unggahan Youtube Kanal milik Kompas TV dan Kompas menjadiyang paling banyak mengunggah soal HUT Partai Gerindra. Dari 12 video yang telah diunggah Kompas TV, diperoleh impresi hingga 398,9 ribu kali. Kemudian disusul oleh Kompas sebanyak 9 unggahan dengan impresi 130,8 ribu kali.

Gambar 12. Channel Populer Unggahan dari KOMPASTV tertanggal 6 Februari 2023 yang menampilkan pidato lengkap Prabowo pada acara HUT ke-15 Gerindra menjadi video terpopuler selama periode pemantauan. Unggahan ini telah ditonton sebanyak 149,5 kali, mendapat 1,4 ribu likes dan komentar sebanyak 495.

Gambar 13. Video YouTube Populer 
Gambar 19. Sampel komentar Komentar warganet beraneka ragam. Namun, isu Prabowo yang akan dipasangkan dengan Ganjar saat Pesta Demokrasi mendatang menjadi yang paling sering digaungkan oleh warganet. Di sisi lain, beberapa warganet lebih menginginkan Anies Baswedan menjadi RI 1 alias presiden pada 2024 mendatang. Selain itu ada pula warganet yang kecewa dan merasa dikhianati karena Prabowo masuk pemerintahan Jokowi yang dulu menjadi rivalnya saat Pilpres 2024.


Gambar 20. Sampel Komentar Warganet CNN Indonesia menjadi satu-satunya kanal berita yang mengunggah video utuh sambutan Presiden Jokowi. Unggahan ini hanya dilihat sebanyak 7,2 ribu kali dan mendapat 123 likes serta 27 komentar dari warganet. Meski yang tampil di video adalah Presiden Jokowi, ada saja komentar warganet yang menyasar Fadli Zon sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra. Fadli dianggap sebagai penghambat keberhasilan Prabowo.

Gambar 21. Unggahan Sambutan Jokowi CNN Indonesia 
Gambar 22. Sampel Komentar Warganet Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah
-
Pantauan Konser Dewa 19, dari JIS, Anies, hingga Kehadiran Prabowo Subianto

Band legendaris Dewa 19 baru saja melangsungkan konser 30 tahun perjalanan karir mereka bertajuk Pesta Rakyat. Konser tersebut diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu 4 Februari 2023. Konser ini tentu saja menjadi pengobat rindu paling sempurna bagi penggemar berat band asal Surabaya ini.
Karena konser ini termasuk momen yang langka, Netray Media Monitoring ingin menangkap bagaimana publik memperbincangkan konser Dewa 19 tersebut. Yakni dengan cara memantau linimasa media sosial Twitter melalui kata kunci dewa 19. Pemantauan dilakukan selama periode 2-8 Februari 2023. Hasilnya adalah sejumlah fakta data berikut ini.
Hasil pemantauan Netray menunjukkan bahwa warganet telah mengunggah 25.682 twit yang terbilang sebagai perbincangan dengan topik konser Dewa 19 pada akhir pekan lalu. Keseluruhan twit ini tersebar di semua hari dalam periode pemantauan seperti yang terlihat pada grafik Peak Time.

Gambar 1. Peak Time pemantauan perbincangan konser Dewa 19 Kata kunci dewa 19 sudah muncul 2 hari sebelum jadwal acara dengan intensitas di atas 1.000 twit selama sehari penuh. Meskipun konser berlangsung pada tanggal 4 Februari 2023, intensitas perbincangan justru mencapai puncaknya pada tanggal 5 Februari 2023 dengan total 8.842 twit dalam sehari.
Respons warganet terkait topik ini terpantau cukup tinggi. Selama tujuh hari pemantauan, telah ditemukan 3,5 juta impresi dalam bentuk reply, retweet, dan favorites. Twit dari warganet dengan kata kunci juga secara potensial dapat menjangkau setidaknya 188,5 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.

Gambar 2. Statistik pemantauan Dari respons dan perbincangan ini, ternyata warganet terhitung memiliki silang pendapat kala membahas topik konser Dewa 19. Dari ribuan twit yang berhasil dikumpulkan Netray, terpantau 6.203 twit merupakan unggahan dengan sentimen positif. Sedangkan 8.201 twit lainnya adalah twit dengan sentimen negatif.

Gambar 3. Tren sentimen warganet Salah satu topik yang kerap dibahas warganet dari topik perbincangan ini adalah pengalaman menonton konser Dewa 19 tersebut. Respon publik paling populer, yang meraup impresi terbanyak adalah twit dari akun @shitlicius. Ia membuat utas dengan twit pembuka adalah derita pemilik akun ketika menonton konser Dewa 19.

Gambar 4. Twit dari akun @shitlicius 
Utas ini menceritakan sejumlah permasalahan yang ia terima pada pekan lalu. Mulai dari masalah penukaran tiket, kehabisan tempat duduk, hingga keterjangkauan venue. Meskipun terhibur dengan penampilan band, @shitlicius merasa kecewa dengan penyelenggara acara (EO) konser Dewa 19 tersebut.

Gambar 5. Grafik Top Accounts 
Gambar 6. Twit dari akun menfess @starfess Unggahan-unggahan dari akun ini berhasil meraup 39.424 impresi dari warganet Twitter dan menempati posisi pertama akun dengan impresi terbanyak. Di tempat kedua terdapat akun menfess @starfess dengan impresi sebanyak 31.696 kali. Unggahan terpopuler dari warganet pada akun ini memperlihatkan gambar storygram dari selebritis Ananda Omesh dan istrinya. Omesh diketahui menonton konser Dewa 19, sedangkan sang istri di waktu yang sama menghadiri konser EXO di Pantai Ancol.
@shitlicius jelas bukan satu-satunya akun yang membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat menonton konser tersebut yang akhirnya terindeks sebagai perbincangan negatif oleh Netray. Sejumlah akun dalam daftar Top Accounts juga memiliki pandangan, atau kekecewaan, yang serupa.
Sebagai contoh adalah twit dari akun @Miduk17 yang meraup total impresi sebanyak 18.956 kali. Sedikit berbeda dengan @shitlicius, akun tersebut lebih menekankan JIS sebagai sumber permasalahan. Antara lain seperti minimnya transportasi umum, area parkir yang terbatas, hingga pintu keluar area stadion yang hanya disediakan di dua tempat.

Gambar 7. Twit terkait JIS dengan sentimen negatif 
Perhatian warganet ke venue konser juga memunculkan sudut pandang perbincangan lain. Sudut pandang ini memunculkan nama Anies Baswedan ke dalam perbincangan. Seperti diketahui, JIS diresmikan oleh Anies dan disebut sebagai salah satu prestasi ketika masih menjabat sebagai gubernur karena berhasil menghadirkan stadion dengan standar internasional.

Gambar 8. Grafik Top Words Bagi pendukung Anies Baswedan, perhelatan ini menunjukan kemegahan JIS yang dapat menampung penonton hingga 70.000 orang. Mereka juga mengelu-elukan Anies yang ikut menonton konser Dewa 19 bersama sejumlah tokoh politik lain, terutama Agus Harimurti Yudhoyono.

Gambar 9. Twit yang mengelu-elukan Anies dan JIS 
Seperti pisau bermata dua, kehadiran Anies Baswedan dan penggunaan JIS sebagai venue konser Dewa 19 juga mendapat kritik dari warganet. Pemilihan JIS bahkan dianggap sebagai dukungan Ahmad Dhani kepada Anies Baswedan. Kesuksesan konser di tempat tersebut akan mengangkat pamor Anies. Sedangkan publik banyak yang merasa JIS secara infrastruktur belum siap apabila digunkan untuk melangsungkan acara besar.

Gambar 10. Twit kritik JIS dan Anies 
Meskipun wacana di seputar topik ini berkaitan erat dengan eksitensi Anies, akan tetapi ia justru bukan menjadi sosok yang paling banyak disebut oleh warganet. Anies hanya menempati posisi kedua dengan 2.634 kali penyebutan. Di tempat pertama justru ditempati Prabowo Subianto dengan 3.430 kali penyebutan. Kehadiran Prabowo menjadi buah bibir utama warganet dengan berbagai macam sudut pandang perbincangan.

Gambar 11. Grafik Top People 

Gambar 12. Eksistensi Prabowo dalam perbincangan Eksistensi Prabowo Subianto pada perbincangan topik ini mengungguli Anies Baswedan meski tidak banyak isu yang berkaitan langsung dengan Prabowo. Berbeda dengan Anies yang dikaitkan dengan penggunaan JIS. Eksistensi Prabowo di dalam perbincangan ini hanya sebatas kehadirannya menonton konser saja. Sebab, sebelumnya Dhani sempat menjadi pendukung Prabowo pada Pilpres 2019 silam.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah
Home Home















