Home Blog Page 97

Opini Warganet Tentang Polemik Hak Kelola Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah salah satu tempat wisata yang mengangkat tema keragaman budaya Indonesia. Taman ini berlokasi di daerah Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Taman wisata tersebut menurut Keppres Nomor 51 Tahun 1997 merupakan milik negara yang tercatat dalam Kementerian Sekretariat Negara dengan hak pengelolaannya diberikan kepada Yayasan Harapan Kita. Pada Rabu 7 April 2021, pemerintah resmi mengumumkan bahwa hak pengelolaan TMII telah menjadi milik negara di bawah kewenangan Kemensetneg melalui Perpres Nomor 19 Tahun 2021 tentang TMII. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno melalui pers virtual. Kabar itu lantas disambut oleh masyarakat hingga menuai pro kontra. Seperti apa sambutan masyarakat yang diwakili oleh warganet Twitter?

Kabar beralihnya hak pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah kepada Kemensetneg pertama kali disiarkan oleh Fadjroel Rachman selaku Staf Khusus Presiden bidang komunikasi melalui akun Twitter pribadinya @fadjroeL. Dalam cuitannya, Fadjroel menginformasikan bahwa Presiden Jokowi telah menerbitkan Perpres yang menyatakan hak kelola TMII resmi beralih dari Yayasan Harapan Kita kepada Kemensetneg. 

Kemudian cuitan bung @fadjroeL diikuti oleh akun Twitter resmi Kemensetneg @KemensetnegRI yang mengabsahkan kabar tersebut. Akun kenegaraan ini menuliskan cuitan keterangan pers yang disampaikan oleh Mensesneg Pratikno terkait Perbaikan Tata Kelola Aset Milik Negara Taman Mini Indonesia Indah. Kabar ini lantas menggema di media sosial Twitter hingga menduduki trending pada 7 April 2021. Apa yang diperbincangkan warganet hingga topik tersebut menjadi trending? Dan bagaimana statistik keramaiannya?  

Penasaran dengan sambutan warganet, Media Monitoring Netray melakukan pemantauan pada media sosial Twitter untuk melihat keramaian warganet dalam memperbincangkan topik tersebut. Selama periode 3-9 April 2021 topik pembahasan ini diperbincangkan warganet sebanyak 21.8K dengan potential reach mencapai 115,3M

Pergerakan grafik selama sepekan terlihat mengalami kenaikan pada tiga hari terakhir. Puncak perbincangan justru terjadi pada tanggal 8 April 2021 dengan dominasi cuitan bersentimen negatif. Apa yang membuat topik ini dibanjiri sentimen negatif?

Pada gambar Top Words di atas, secara garis besar warganet memperbincangkan seputar pengalihan tata kelola taman wisata dari Yayasan Harapan Kita milik keluarga cendana atau keluarga mantan presiden Soeharto kepada Kemensetneg. Hal itu terlihat pada ukuran kata negara, tmii, cendana, dan yayasan yang lebih menonjol. Selain kata tersebut, terdapat pula kata utang, bayar, dan Indosat yang menarik perhatian. Mengapa kata tersebut muncul dalam topik ini? Dari penelusuran Netray, warganet berasumsi bahwa kembalinya hak kelola Taman Mini Indonesia pada negara karena akan dipergunakan negara untuk membayar utang. Sontak asumsi tersebut menggiring warganet lain untuk mengungkapkan opini serupa hingga dibanjiri sentimen negatif.

Taman Mini Indonesia Indah Dijual untuk Bayar Utang? 

Kabar burung yang beredar, area seluas 150 hektar tersebut selama 44 tahun telah dikelola oleh Yayasan Harapan Kita yang disinyalir omset penghasilannya tidak masuk dalam kas negara. Berdasarkan informasi tersebut, warganet mengembangkan opini bahwa hak kelola taman wisata tersebut akan dijual belikan oleh negara untuk membayar utang.

Akun pertama yang melemparkan opini terkait dugaan dijualnya TMII untuk membayar utang negara dicuitkan oleh Fadli Zon. Cuitan dari @fadlizon tersebut mendapat interaksi dari warganet lain sebanyak 2,5K like, 621 retweet. dan 415 komentar. Asumsi tersebut disusul oleh cuitan warganet lain dengan isi cuitan serupa. Disamping membahas utang, warganet juga mengungkapkan kritikan yang lain. Salah satu kritikan yang diungkapkan warganet yakni terkait satelit Indosat yang telah dijual Indonesia pada masa pemerintahan presiden Megawati. Warganet mempertanyakan kapan pemerintah akan mengambil alih Indosat. Kemudian, warganet juga mencuitkan permasalahan kebersihan taman wisata yang menurut warganet terlihat lebih rapi ketika dikelola oleh yayasan milik keluarga Cendana daripada pemerintah. 

Keluarga Cendana Dihujani Cuitan Negatif Warganet

Selain kritikan yang ditujukan untuk Presiden Jokowi, warganet juga menghujani keluarga Cendana dengan cuitan bernada negatif.

Warganet berargumen selama 44 tahun Yayasan Harapan Kita telah meraup keuntungan besar dari wisata TMII. Yang mana keuntungan tersebut menjadi hak pribadi dari pemilik Yayasan yakni keluarga Cendana. Warganet geram sebab selama puluhan tahun tersebut keluarga Soeharto menggunakan aset negara untuk pemasukan pribadi. Aset negara yang memang hak milik negara sudah seharusnya dikelola oleh negara bukan yayasan kepemilikan.

Cuitan Populer untuk Taman Mini Indonesia Indah

Kritik sinis untuk keluarga cendana tersebut juga digaungkan oleh Denny Siregar lewat cuitan bernada sindiran.

Dalam cuitan populer tersebut terisi oleh akun-akun dengan platform besar seperti @Dennysiregar7, @msaid_didu, dah @Fahrihamzah. Cuitan dari ketiga akun tersebut telah mewakili beberapa aspek pendapat warganet dalam menyikapi kabar pengalihan hak kelola TMII. Cuitan dari @msaid_didu mewakili masyarakat dengan opini netral yang menganggap bahwa kabar tersebut hanya berupa pengalihan hak kelola kepada Kemensetneg tidak perlu diheboh-hebohkan. Kemudian cuitan dari @Fahrihamzah mewakili opini warganet yang mendukung keluarga cendana karena TMII merupakan gagasan ide dari Ibu Tien Soeharto. 

Ucapan Terima Kasih untuk Jokowi

Dari perbincangan topik TMII, tidak sedikit warganet yang menggebukan ucapan terima kasih kepada Jokowi karena keberhasilannya mengambil alih hak kelola taman wisata. 

Gambar cuitan di atas memperlihatkan warganet yang menyambut baik kabar resmi berpindah tangannya tata kelola TMII. Dukungan warganet berupa ucapan terima kasih dan sanjungan kepada Presiden Joko Widodo. Sebab menurut warganet, setelah berkali-kali periode masa kepemimpinan Presiden di Indonesia, hanya Presiden Jokowi lah yang tidak tunduk akan kuasa keluarga Cendana. 

Jaringan Percakapan Seputar Taman Mini Indonesia Indah

Jaringan percakapan di atas menangkap beberapa akun yang paling banyak ditandai dan disebut oleh warganet dalam pembahasan seputar topik terkait. Akun yang paling sering disebut dengan intensitas jaringan paling banyak adalah akun @jokowi selaku presiden Indonesia yang telah mengambil keputusan untuk menerapkan Perpres. Selanjutnya diikuti oleh akun resmi @KemensetnegRI dan @setnegri_ yang merupakan akun dari instansi yang diamanahkan pemerintah untuk mengelola Taman Mini Indonesia Indah. Pada gambar jaringan, terdapat pula kedua akun yang paling menonjol dalam pembahasan terkait topik. Akun @fadlizon dan @Dennysiregar7 terjaring sebagai akun yang banyak mendapat impresi dari warganet.

Penutup

Perpindahan hak kelola atas Taman Mini Indonesia Indah dari Yayasan Harapan Kita kembali pada pemerintah di bawah kewenangan Kementerian Sekretariat Negara menuai kritikan dan pujian. Kritikan datang dari warganet yang mencibir keluarga Cendana sebab selama berpuluh-puluh tahun menerima keuntungan dari penghasilan taman wisata tanpa berbagi ke dalam kas negara. Kemudian, sambutan warganet berupa sanjungan kepada Presiden yang dengan berani mengeluarkan Perpres untuk mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah. Demikian analisis Netray, semoga dapat menambah informasi.

Bakso Identik dengan Hujan, Mie Ayam Identik dengan Gerobak Biru

Hai food lovers, bagaimana nih persiapan menjelang ramadhan ini? Btw, ngomongin ramadhan pastinya kalian punya menu makanan favorit buat buka puasa dong? Atau makanan apa sih yang kalian bayangin pas lagi menunggu waktu buka? 

Kali ini Netray akan memantau eksistensi dua makanan Indonesia yang pastinya sudah melekat sekali di berbagai kalangan, terutama kawula muda. Yaps, mie ayam dan bakso. Seperti apa perbincangan warganet Twitter tentang kedua makanan ini? Berikut infografiknya untukmu.

  • bakso
  • mie ayam

Bakso dan Hujan

Dikutip dari wikipedia, bakso atau baso merupakan jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia. Bahan dasar bakso adalah gilingan daging sapi, ayam, atau ikan. Pada umumnya, kita sering menjumpai hidangan bakso dengan sajian tambahan berupa mie atau bihun, tahu, dan sayur pelengkap. 

Setuju gak nih, kalau kata bakso dan hujan ini merupakan perpaduan yang pas dan nikmat. Coba bayangkan di tengahnya dingin hujan si doi bawain kamu bakso dan makan berdua deh. Nikmat kan?

Meski bakso dikenal dari Solo atau Malang, kini bakso memiliki cita rasa tersendiri di setiap daerahnya. Walau demikian, tak banyak dari netizen yang mengungkapkan susah mencari bakso yang sesuai dengan lidah lokal mereka.

Mie Ayam dan Gerobak Biru

Mie ayam juga merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki bahan utama mi dalam penyajiannya. Topping khasnya adalah potongan ayam dan sayur sawi. Namun, seiring tren yang berkembang varian topping juga bervariasi lho, seperti jamur, ceker, bakso, dan pangsit.

Bagi kalian pecinta mie ayam mamang-mamang gerobak, kalian memperhatikan warna gerobaknya gak nih? Kenapa ya mie ayam gerobak identik dengan warna biru atau coklat? Wahh ternyata topik warna gerobak mie ayam ini juga menjadi keseruan perbincangan warganet lho.

Best K-Drama Menurut Warga Twitter

Membicarakan K-drama atau drama Korea di Twitter adalah hal yang menarik. Selain dapat bertukar informasi tentang judul-judul terbaru, warganet biasanya juga membagikan pengalaman emosionalnya ketika menonton sebuah drama. Seperti apa drama yang menarik menurut mereka, bagaimana sebuah drama dapat memikat hati mereka, hingga hal-hal apa saja yang mereka dapat dari menonton sebuah drama. Tak jarang warganet juga bersikap kritis terhadap beberapa drama yang dianggap kurang menarik dan memiliki penilaian rendah. Namun, sejumlah judul drama yang memikat hati tak pernah mudah untuk dilupakan. Dan bagian inilah yang akan Netray cari tahu untukmu. Kira-kira apa saja ya drama Korea yang kerap disebut ketika membahas soal best K-drama di Twitter? Lalu apa saja yang menjadi alasannya? Apakah drama favoritmu termasuk? Simak kuy!

Netray melakukan pemantauan dengan menggunakan kata kunci yang berhubungan dengan perbincangan soal drama korea terbaik kemudian menelusuri judul-judul drama populer dalam fitur Top Words untuk mengetahui apa saja yang menarik dari drama tersebut. Berikut hasilnya.

Infografik Best K-Drama Periode Maret 2021

  • Reply 1988
  • Descendan of The Sun
  • True Beauty
  • The Penthouse
  • Vincenzo

1. Reply 1988 (2015)

Berkisah tentang kehidupan persahabatan empat remaja berbeda karakter pada era 1988 yang hidup bertetangga di Ssangmun-dong, drama ini mampu membuat warganet susah move on. Semua tokoh dalam drama ini diceritakan detail dengan masing-masing konflik yang melingkupinya. Meskipun telah rilis sejak 6 tahun lalu, drama Reply 1988 yang memiliki 20 episode ini masih terus dibicarakan hingga beberapa kali menjadi trending di Twitter dan masuk dalam deretan best k-drama yang kerap dicuitkan warganet. Beragam perasaan seperti sedih, haru, dan bahagia yang disuguhkan dalam drama ini membuat warganet tidak ingin meninggalkan Reply. 

2. Descendant of The Sun/ DOTS (2016)

Jajaran drama lawas yang bikin susah move on selanjutnya adalah Descendant Of The Sun atau lebih sering disingkat menjadi DOTS. Drama yang rilis pada tahun 2015 ini bercerita tentang Kapten Yoo Si-jin (Song Joong-ki) dan Dokter Kang Mo-yeon (Song Hye-kyo) yang bertemu dalam misi kemanusiaan dan saling jatuh cinta. Drama ini sedikit lebih sederhana daripada Reply. Tidak begitu banyak tokoh yang diceritakan sebab pusat cerita ada pada tokoh Yoo Si-jin dan Kang Mo-yeon. Bagi kamu yang suka drama romansa, pasti sudah khatam sama DOTS. Apalagi keduanya memiliki latar belakang profesi yang banyak diidolakan. Tak hanya ceritanya yang membuat warganet jatuh hati, Original Soundtrack (OST) yang mengisi drama ini juga membuat warganet susah move on.

3. True Beauty (2020)

True Beauty diadaptasi dari webtoon dengan nama yang sama karya Yaongyi. Drama ini tayang di tvN setiap Rabu dan Kamis pukul 22:30 mulai 9 Desember 2020 hingga 4 Februari 2021. Dibintangi oleh Moon Ga-young, Cha Eun-woo, Hwang In-yeop, dan Park Yoo-na, True Beauty menceritakan Im Joo-Gyeong (Mun Ga-Young) yang berusaha selalu terlihat menawan dengan cara menyembunyikan wajah aslinya di balik riasan yang ia kenakan. Meski beberapa kali dikritik karena perubahan cerita dalam proses adaptasi dari webtoon ke drama, masih banyak juga warganet yang mengapresiasi bagaimana ‘self love’ dituturkan dalam True Beauty

4. The Penthouse (2020)

The Penthouse tayang perdana di SBS pada Senin, 26 Oktober 2020. Bergenre thriller yang menegangkan, KDrama ini mengusung tema tentang kekayaan, kekuasaan, dan gengsi. Mengambil latar tempat Hera Palace, sebuah apartemen penthouse mewah berlantai 100, drama ini menceritakan persaingan para orang tua yang memperjuangkan anaknya  dalam sebuah lomba yang didasarkan ketamakan. Drama Penthouse terus menjadi perbincangan di Twitter seiring masih berjalannya series di Season 2 ini. Sebagian besar berisi ungkapan-ungkapan emosional warganet yang kesal dan geram mengikuti alur cerita dalam drama ini

5. Vincenzo (2021)

Drama yang masih hangat ini dirilis oleh tvN dan Netflix pada 20 Februari 2021, tayang terjadwal setiap Sabtu & Minggu. Vincenzo bercerita tentang Park Joo Hyung (Song Joong Ki) yang pindah ke Italia sejak diadopsi pada usia 8 tahun. Setelah dewasa, Joo Hyung yang dikenal dengan nama Vincenzo Cassano, bekerja sebagai pengacara sekaligus penasihat mafia Italia. Ketika terjadi perang antar kelompok mafia di Italia, Vincenzo melarikan diri ke Korea Selatan hingga dipertemukan dengan pengacara Hong Cha Young (Jeon Yeo Bin). Salah satu hal yang menarik dari drama ini adalah adanya kreativitas rekayasa lokasi karena situasi pandemi yang tidak memungkinkan diadakannya syuting di Italia.

Penutup

Ada beragam alasan yang mendasari mengapa sebuah drama menjadi favorit. Oleh karena itulah favorit yang dimaksud di sini akan selalu bersifat subjektif sebab setiap orang memiliki pengalaman emosionalnya masing-masing. Ada sebuah drama yang diunggulkan oleh sekelompok orang, namun sebaliknya justru dianggap buruk oleh sekelompok yang lain. Selain karena perbedaan pengalaman emosional yang dirasakan, genre drama juga menjadi salah satu faktornya. Orang yang tidak menyukai drama romansa tentu akan sulit menikmati drama romansa meskipun itu menjadi unggulan. Demikian pula dengan drama thriller yang tidak semua orang bisa menikmatinya. Jadi, tentukan genremu dan nikmati! 

Regulasi Royalti Hak Cipta Menuai Pro Kontra Dari Warganet

Belum lama ini tepatnya pada 30 Maret 2021 Presiden Joko Widodo telah menandatangani PP No. 56/2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik. Regulasi tersebut akan mengatur sistem royalti hak cipta lagu dan musik sehingga para penyelenggara kegiatan komersil seperti, resto, toko, hotel, dan cafe wajib membayar royalti saat memutar lagu. Namun, ternyata regulasi yang baru saja disahkan ini menuai pro kontra dari warganet hingga menjadi perdebatan. Seperti apa perbincangan warganet terkait topik ini?

royalti

Media Monitoring Netray memantau perbincangan warganet terkait topik ini sejak 01 April 2021 sampai dengan 07 April 2021. Selama periode tersebut ditemukan setidaknya 12.7K total cuitan dengan perbandingan jumlah sentimen negatif dan positif yang berimbang. Adapun jumlah impresi pada topik ini mencapai 39.3M dengan potensi jangkauan mencapai 125.6M.

Lalu, bila diamati melalui grafik di atas terlihat perbincangan warganet terkait topik ini muncul dan meningkat sejak 01 April 2021, yakni sehari setelah disahkannya regulasi tersebut. Regulasi tersebut tentu menjadi kabar baik bagi musisi Tanah Air. Terlebih hal ini telah lama dicanangkan oleh para musisi. Masa pandemi menjadi momen yang tepat disahkannya regulasi ini mengingat larangan diadakannya kerumunan seperti konser musik mengakibatkan merosotnya pendapatan dari para musisi. Adanya regulasi ini diharap dapat membantu dan memberikan kontribusi dan dukungan terhadap mereka.

Berdasarkan Top Words di atas terlihat sejumlah kosakata yang kerap digunakan warganet dalam membahas topik ini, seperti supermarket, royalti, musisi, jokowi, dan lain sebagainya. Beberapa kosakata tersebut memiliki intensitas yang cukup tinggi dalam perdebatan warganet, seperti apa kaitannya?

Dari Cafe Hingga Radio Kini Wajib Membayarkan Royalti, Warganet: Ambigu Banget

Dalam Pasal 3 ayat 2 PP 56/2021 disebutkan 14 jenis layanan publik yang dikenakan kewajiban untuk membayar royalti. Adapun sektor usaha yang dikenakan kewajiban tersebut mulai dari seminar, cafe, diskotek, konser musik, alat transportasi seperti pesawat, kapal, pameran, bazar, bioskop, nada tunggu telepon, bank, perkantoran, pertokoan, pusat rekreasi, televisi, radio, hotel, dan karaoke. Hal ini yang kemudian menjadi perdebatan warganet yang beranggapan fasilitas tersebut dapat menjadi media promosi ‘gratis’ bagi para musisi.

Terlihat melalui beberapa cuitan di atas sebagian warganet mempertanyakan kembali dan menyayangkan disahkannya regulasi ini. Mereka beranggapan bahwa dengan diputarnya karya-karya para musisi tersebut di tempat-tempat komersil justru berdampak baik dan menguntungkan para musisi. Bahkan hal ini dinilai sebagai bentuk simbiosis mutualisme karena secara tidak langsung karya mereka dipromosikan secara gratis.

Regulasi Royalti Ditandatangani, Warganet Beri Apresiasi

Tak tinggal diam, beberapa musisi Tanah Air seperti @KuntoAJIW dan @_geraldgerald_ pun ikut bersuara terkait persoalan ini. Mereka sangat menyayangkan adanya warganet yang tidak setuju dengan disahkannya regulasi ini. Menurut mereka, ini adalah langkah tepat untuk mensejahterakan kehidupan musisi Indonesia. Terlebih, aturan tersebut telah lama diperbincangkan dan diperjuangkan oleh para musisi. Itulah sebabnya tidak sedikit dari mereka yang merasa berbahagia, seperti halnya publik figur @ernestprakasa yang turut mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo.

Bahkan warganet menilai sudah sepantasnya para musisi mendapatkan hak royalti terhadap karya mereka. Terlebih saat ini tidak sedikit musisi yang sembarangan meng-cover lagu di Youtube dan mendapatkan keuntungan melalui hal tersebut tanpa adanya pembagian royalti kepada pencipta karya. Sehingga asumsi terkait ‘promosi gratis’ dari warganet pun dinilai kurang tepat. Sebab hal tersebut bukan merupakan kesepakatan kedua belah pihak.

Top Categories

Netray memantau beberapa kategori populer dalam perbincangan warganet terkait topik ini. Terlihat pada kategori Top Accounts nama @muhidiastu menempati urutan teratas. Pada fitur Account Monitoring terlihat beberapa cuitannya terkait topik ini yang menunjukkan dirinya sepakat dengan aturan tersebut. Selain itu, terlihat beberapa akun musisi Indonesia, seperti @KuntoAJIW dan @_geraldgerald_ yang turut bersuara terkait persoalan ini.

Sementara itu, pada kategori Top People terlihat nama Joko Widodo menempati urutan teratas. Hal tersebut berkaitan dengan langkahnya sebagai Presiden RI yang mengesahkan PP No. 56/2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik. Selain itu, pada kategori Top Facilities terlihat beberapa fasilitas publik seperti tempat karaoke, mall, acara TV, dan lain sebagainya yang menjadi sasaran ditetapkannya regulasi ini. Tak heran jika fasilitas publik atau tempat komersil tersebut menjadi perbincangan warganet dan masuk dalam jajaran Top Facilities pantauan Netray.

Perbincangan seputar royalti menjadi topik hangat di Twitter beberapa waktu belakangan. Seperti diketahui Presiden RI Joko Widodo secara resmi telah menandatangani Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan Musik. Meski menjadi kabar baik untuk para musisi tak sedikit dari warganet yang tidak mendukung disahkannya regulasi ini. Hal tersebut menuai perdebatan, tak heran bila jumlah sentimen negatif dan positif pada topik ini menjadi berimbang.

Demikian hasil pantauan Netray, simak analisis lainnya melalui https://analysis.netray.id/

Google Down, Indihome Jadi Kambing Hitam

Sejak tengah hari tadi, warganet beramai-ramai mengeluhkan adanya kendala ketika mengakses Google, Youtube dan situs lain seperti Gmail, Google Drive dan Google Meet. Mereka melaporkan sejumlah kegagalan yang dialami ketika mencoba memuat laman vital tersebut. Maka tak heran apabila perbincangan untuk topik Google down menjadi trending. Menariknya, dalam diskusi soal gangguan Google ini, penyedia jaringan internet popular Indihome turut menduduki trending dengan muatan perbincangan yang berkaitan dengan topik Google. Alasannya adalah karena sejumlah warganet sempat menduga jaringan internet merekalah yang mungkin sedang down. Dan Indihome lah yang menjadi kambing hitamnya.

Media Monitoring Netray pun melakukan pemantauan guna melihat seberapa bersar porsi warganet menuduh Indihome sebagai penyebab kegagalan akses ke Google? Lalu mengapa demikian? Seperti apa pengalaman warganet terhadap Indihome sehingga provider ini menjadi yang paling disalahkan atas gangguan akses Google? Simak hasil pantauan Netray berikut.

Gambar di atas merupakan grafik frekuensi perbincangan topik terkait gangguan akses Google pada 8 April 2021. Perbincangan topik ini mulai ramai sekira pukul 10:00 WIB dan terus mengalami kenaikan ketika topik ini dipantau Netray. Dan tentu saja, sentimen negatif mendominasi mengingat topik ini berbicara soal gangguan akses. Namun, yang menarik adalah gambaran Top Words dan Top Entity (organizations) berikut.

Top Words dan Top Entity; Bagaimana Indihome Jadi Kambing Hitam ketika Google Down

Top Words merupakan salah satu fitur dalam Dashboard Netray yang berisi intisari atau kumpulan kosa kata penting/populer yang paling banyak muncul dalam cuitan atau perbincangan topik terkait. Sementara Top Entity (organizations) adalah kumpulan entitas organisasi, lembaga, atau perusahaan terkait yang paling banyak disinggung atau diperbincangkan dalam topik.

This image has an empty alt attribute; its file name is image-3.png

Dari gambaran Top Words di atas terlihat bagaimana Indihome menjadi yang paling banyak disebut setelah kata google dan down. Demikian pula dalam deretan entitas yang paling banyak ditandai. Selain Google, Youtube, dan Google Meet yang merupakan 3 situs vital dalam hal ini, PT Telkom Indonesia dan Indihome pun turut dalam deretan entitas yang paling banyak disinggung warganet.

Dalam jaringan percakapan warganet soal topik Google down terlihat akun @IndiHome dan @IndiHomeCare memiliki jaringan yang besar di samping akun @collegemenfess.

Adanya kendala akses ke sejumlah situs Google Grup seperti Youtube, Google Meet, Gmail, Google Drive, hingga Google Clasroom membuat warganet panik. Tak heran apabila sebelum beredar informasi soal adanya pemeliharaan jaringan Google, warganet sempat dibuat bingung apakah Google sedang down atau memang jaringan Indihome yang mereka pakai yang bermasalah. Komplain terhadap pihak Indihome pun bermunculan. Agar kesalahpahaman warganet tidak menggiring opini buruk terhadap citra Indihome, pihak Indihome Care pun mencoba memberi klarifikasi.

Dari pantauan akun monitoring @IndihomeCare terlihat kesibukan admin media sosial Indihome yang mencoba menjawab pertanyaan netizen soal akses Google yang bermasalah. Indihome memberi klarifikasi bahwa permasalahan akses berada pada pihak Google, bukan dari pihaknya. Meski demikian sejumlah warganet masih menganggap jaringan internet Indihome mereka juga memiliki andil dalam kendala akses ke Google. Pengalaman buruk soal jaringan yang kerap dialami warganet pengguna Indihome menjadi alasan mengapa opini tersebut menjadi wajar bagi warganet. Berikut sejumlah meme yang menggambarkan bagaimana Indihome dalam pandangan warganet.

Gangguan yang menyebabkan layanan Google down terpantau terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dan sebagian wilayah Singapura dan Malaysia. Hal tersebut diketahui dari pemantauan menggunakan situs Downdetector.com. Pada pencarian mengenai informasi gangguan layanan Google, tampak Indonesia, Singapura, dan sebagian kecil Malaysia, hingga Brunei Darussalam terdampak gangguan yang ditandai dengan warna merah dan kuning. Lebih spesifik lagi, wilayah Indonesia yang paling banyak melaporkan gangguan yang menyebabkan Google down adalah Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya.

Namun, pengalaman kurang memuaskan yang kerap dirasakan warganet pengguna Indihome nampaknya menjadi alasan logis mengapa Indihome menjadi sasaran utama ketika terjadi gangguan akses terhadap layanan sebesar Google.

Kontroversi Pernikahan Atta dan Aurel hingga Tuai Kecemburuan Sosial

Atta dan Aurel tengah menjadi pusat perhatian. Pernikahan Youtuber, Muhammad Attamimi Halilintar atau Atta Halilintar dengan putri pertama musisi Anang Hermansyah, yakni Titania Aurelie Nurhermansyah atau Aurel Hermansyah ramai disorot media. Mengingat kedua pihak merupakan influencer dengan jumlah follower yang cukup berpengaruh besar di Indonesia. Pernikahan yang berlangsung pada 3 April 2021, sampai saat ini masih terus menjadi topik perbincangan hangat masyarakat di media sosial Twitter maupun media massa. Penayangan pernikahan secara live pada stasiun televisi swasta pun mendapat kritik masyarakat. Tak hanya itu, hadirnya Presiden RI Jokowi dan Menhan Prabowo dalam acara pernikahan tersebut juga menuai banyak tanggapan negatif. Bagaimana media massa menyoroti peran KPI dalam penayangan pernikahan tersebut? Dan seperti apa opini warganet? Simak selengkapnya.

Media Monitoring Netray melakukan pemantauan pada media pemberitaan dan media sosial selama periode 1-7 April 2021. Tentunya, hal ini untuk melihat bagaimana sudut pandang media dalam mengangkat topik ini dan seberapa besar antusias warganet dalam menanggapi pernikahan kedua publik figur tersebut. 

Pernikahan Atta dan Aurel dalam Media Pemberitaan 

Selama sepekan, pemberitaan tentang pernikahan Atta dan Aurel disiarkan sebanyak 2,435 artikel dari 97 portal media. Kategori pemberitaan didominasi oleh kategori hiburan dan politik. Kategori hiburan muncul karena kedua belah pihak merupakan publik figur. Lantas, mengapa kategori politik muncul dalam pemberitaan pernikahan tersebut? 

Pada grafik statistik di atas terlihat bahwa media gencar memberitakan pernikahan Atta dan Aurel mulai pra acara sampai pasca acara. Puncak grafik terjadi pada tanggal 3 April 2021, tepat di saat acara resepsi pernikahan Atta dan Aurel berlangsung.

Pemberitaan berisi liputan media tentang penampilan kedua mempelai beserta keluarga inti yang tampak anggun dan mewah. Media juga menyoroti hadirnya Presiden RI Jokowi dan Menhan Prabowo sebagai saksi pada pernikahan Atta dan Aurel. Kehadiran kedua tokoh penting di Indonesia tersebut, memicu polemik dan kritik dari berbagai pihak. 

Jokowi dan Prabowo Hadiri Pernikahan Atta dan Aurel

Media PinterPolitik menyoroti kehadiran Jokowi dan Prabowo pada resepsi pernikahan Atta dan Aurel yang dinilai tidak sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO). WHO menganjurkan pemerintah harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam mematuhi protokol Covid-19. Karena tentu saja hal itu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dalam menangani pandemi. Meskipun sudah memenuhi protokol kesehatan, kehadiran Jokowi dan Prabowo tetap menimbulkan kecemburuan sosial dan mengundang pertanyaan. Apa urgensi dan keuntungan yang didapat dari menghadiri serta menjadi saksi pernikahan publik figur? Kehadiran kedua petinggi tersebut diasumsikan sebagai ajang untuk meraup simpati atau perhatian kaum milenial. Hal ini sesuai dengan background kedua mempelai yang merupakan YouTuber nomor satu dan publik figur yang terkenal di Indonesia.  

KPI dan Izin Penayangan Pernikahan Atta-Aurel di Stasiun Televisi

Polemik pernikahan Atta dan Aurel yang ditayangkan oleh stasiun televisi mendapat banyak kritik. Beberapa kritikan masyarakat telah sampai pada Komisi Penyiaran Indonesia. Akan tetapi, KPI tetap memberikan izin penayangan pernikahan tersebut dengan beberapa poin penting, yakni salah satunya harus mengedukasi. Program tersebut harus memberi pengetahuan tentang adat yang digunakan dalam pernikahan. Kemudian profil kedua mempelai dan prestasi sebagai Youtuber/Content Creator harus dijelaskan agar anak muda milenial terinspirasi mengikuti langkah sukses kedua mempelai.   

Sorotan Warganet Twitter pada Pernikahan Atta dan Aurel

Selain memantau media pemberitaan, Netray juga melakukan pemantauan pada media sosial Twitter dengan periode yang sama, yakni 1-7 April 2021. Topik ini mendapat impresi sebesar 97,3M artinya pernikahan Atta dan Aurel merupakan pembahasan cukup menarik perhatian warganet. 

Hasil statistik pernikahan Atta dan Aurel diperbincangkan sebanyak 33K cuitan. Perbincangan warganet mencapai potential reach sebesar 135,5M dengan dominasi cuitan bersentimen negatif. Apa yang menjadi perbincangan warganet hingga topik ini dibanjiri sentimen negatif? 

Dilihat dari fitur Top Words di atas, selain kata pernikahan, atta, dan aurel yang menjadi topik utama pembahasan, terlihat kata jokowi, prabowo, dan saksi yang tidak kalah berukuran cukup menonjol. Hal ini menunjukkan bahwa perbincangan warganet berfokus pada hadirnya Jokowi dan Prabowo yang sekaligus menjadi saksi pernikahan Atta dan Aurel.  Yang mana hal tersebut telah menuai kontroversi dan polemik di kalangan masyarakat.

Gambar di atas merupakan beberapa contoh cuitan dari fitur Top Words dengan spesifik kata jokowi dan prabowo. Pada contoh cuitan, warganet menyayangkan tindakan presiden Jokowi dan Menhan Prabowo yang menghadiri pernikahan tersebut. Tindakan tersebut berseberangan dengan sebagian masyarakat yang acara pernikahannya dibubarkan oleh aparat dan satgas covid. 

Kemudian kritikan untuk pejabat pemerintah semakin menyeruak setelah akun resmi media sosial Twitter Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia @KemensetnegRI mengunggah foto presiden bersama kedua mempelai Atta dan Aurel. 

Cuitan tersebut bertuliskan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana hadiri akad nikah Atta dan Aurel beserta lampiran foto. Sontak cuitan yang dituliskan platform sebesar akun kenegaraan tersebut mendapat komentar miring dari warganet. 

Warganet mempertanyakan urgensi mengunggah foto pernikahan Atta dan Aurel melalui akun kenegaraan. Selain itu, menurut warganet kedua dari pernikahan kedua pasangan tersebut tidak memberikan sumbangsih apapun pada negara.

Sementara itu pada Populer Tweet, terdapat cuitan yang mengatakan bahwa berita penting bencana di NTT teralihkan dengan pernikahan Atta dan Aurel. Hal ini bahkan membuat warganet berasumsi adanya ketimpangan sosial dan ketidaksetaraan di mata hukum antara publik figur dan masyarakat biasa terus dipertontonkan.

Kemudian pada jajaran Top Accounts urutan pertama ditempati oleh akun @dickysenda dengan cuitannya yang mengkritisi media karena lebih mengutamakan meliput pernikahan Atta dan Aurel daripada berita bencana NTT. Cuitan tersebut pun mendapat puluhan ribuan interaksi berupa 78 ribu like, 21 ribu retweet, dan 358 komentar dari warganet lainnya hingga menduduki top akun. Lalu pada top akun di atas, terdapat pula akun @KemensetnegRI yang tidak kalah banyak memperoleh interaksi dari warganet lantaran mengunggah foto presiden ketika menghadiri pernikahan tersebut. 

Penutup 

Melihat hasil monitoring pada media pemberitaan dan media sosial ditemukan satu topik permasalahan yang sama. Hadirnya sosok penting di Indonesia Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo pada pernikahan tersebut menuai kontroversi yang berujung kritikan. Sebab hal itu berseberangan dengan sebagaian rakyat yang pestanya dibubarkan oleh aparat dan satgas Covid-19. Kemudian pernikahan tersebut juga mendapat kritikan karena media terus menerus meliput acara hingga mengalihkan berita bencana NTT. Sekian analisis Netray.

by.U Si Newbie yang Mencuri Perhatian Warganet; Apa Impresinya?

by.U merupakan salah satu produk layanan seluler prabayar digital pertama di Indonesia. Produk inovasi dari PT. Telkom Indonesia ini diluncurkan pada 17 September 2019 dan telah berhasil mencuri perhatian masyarakat. Provider digital yang membebaskan penggunanya untuk memilih kuota, topping kuota, dan nomor ponsel ini banyak menawarkan paket internet. by.U memudahkan pengguna untuk mendapatkan kartu SIM dan cara membayar dalam satu aplikasi. Selain itu, provider by.U juga memiliki fitur keamanan end-to-end dan tidak mengenal masa aktif pulsa. Hal tersebut sesuai dengan sasaran by.U yang memang diperuntukan bagi kaum milenial yang ingin bebas dan praktis memilih dalam satu aplikasi. 

Meskipun hadirnya by.U di Indonesia cukup terbilang baru, namun layanan prabayar digital ini sudah menjadi salah satu provider populer yang digunakan masyarakat. Kali ini, Netray melakukan pemantauan pada media sosial Twitter, untuk melihat antusias warganet dalam memperbincangkan provider by.U tersebut. Bagaimana impresinya ya?

Hasilnya, selama periode pemantauan 27 Maret-2 April 2021 terdapat 910 cuitan warganet yang mengandung kata kunci by.U. Pergerakan grafik cuitan bersentimen negatif unggul jauh daripada sentimen positif dengan puncak tertinggi pada tanggal 31 Maret 2021. Apa pembahasan yang paling menonjol?

Pada gambar Top Words di atas, kata sinyal, lemot, dan jaringan berukuran menonjol selain kata kartu, telkomsel, kuota, dan jaringan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa perbincangan warganet tentang provider by.U seputar jaringan dan sinyal. 

Pada 31 Maret yang merupakan puncak grafik dipenuhi dengan cuitan warganet berupa keluhan. Pada tanggal tersebut, keramaian warganet menuliskan cuitan sekitar pukul 01.00-02.00 WIB. Sebanyak 199 cuitan, warganet mengeluhkan aplikasi by.U yang mendadak eror dan tidak dapat digunakan. Selain itu, selama pemantauan Netray banyak menemukan pembahasan warganet seputar keluhan yang sama yakni terkait sinyal dan jaringan.

Serba Serbi Top Komplain Warganet untuk by.U

Melalui Top Complaints, Netray menyajikan beberapa keluhan yang diungkapkan warganet pada produk by.U tersebut. 

Pada gambar di atas terlihat kata lemot dan jelek menempati dua urutan teratas dengan jumlah cuitan cukup banyak. Hal itu menunjukkan bahwa keluhan warganet tidak jauh dari kualitas jaringan produk by.U. Berikut beberapa contoh cuitan warganet yang mengandung kata kunci komplain tersebut.

Warganet mengeluhkan sinyal by.U yang lemot dan sering mengalami gangguan hampir setiap hari. Lalu, kualitas jaringan by.U juga jelek apabila digunakan untuk bermain game. Pengalaman buruk yang dirasakan warganet tersebut sempat membuat warganet enggan menggunakan by.U lagi.

Selain terangkum pada jajaran top komplain, sentimen negatif untuk topik ini juga dapat dilihat dari deretan tweet populer berikut.

Cuitan warganet yang menyumbang sentimen negatif topik by.U dipenuhi oleh keluhan sinyal by.U yang mudah hilang. Baik yang terangkum dalam top complain maupun top tweet, muatan sentimen negatif untuk topik ini secara umum mengerucut pada masalah yang sama.

Sinyal merupakan isyarat penting dalam kelancaran penggunaan internet. Apabila kekuatan sinyal tidak stabil maka internet akan tersendat. Oleh karena itu wajar apabila banyak warganet yang mengeluhkan ketidakstabilan sinyal ketika memperbincangkan provider by.U.

Keunggulan by.U

Setiap produk selalu menawarkan keunggulan dan inovasi agar tampak berbeda dari produk lainnya. Selain mencuitkan sinyal serta jaringan yang lemot dan tidak stabil, warganet juga menuliskan beberapa keunggulan by.U. Keunggulan apa yang membuat warganet memilih menggunakan provider by.U dalam berselancar di dunia maya?

Pada gambar di atas memperlihatkan beberapa kata yang dicuitkan warganet tentang keunggulan produk by.U. Terdapat kata murah, promo, dan unlimited yang cukup menonjol. Berikut beberapa cuitan warganet yang mengandung kata kunci murah, promo, dan unlimited dalam topik by.U.

Seperti diketahui Telkomsel mengeluarkan inovasi produk by.U karena ingin memudahkan penggunanya dengan berbagai macam pilihan program pada satu aplikasi. Salah satu program yang banyak diperbincangkan warganet adalah paket unlimited. Paket ini menurut warganet dapat menjangkau dunia maya yang tidak terbatas namun pemakaian kuota tetap irit. Selain itu, warganet juga menuliskan bahwa produk by.U tergolong murah karena harganya dapat dijangkau semua kalangan. Disamping murah, provider by.U juga menawarkan banyak promo bagi pembelinya. Tak heran apabila sejumlah warganet yang mengaku puas dengan by.U merekomendasikan provider ini karena keunggulan-keunggulan tersebut.

Melihat Warganet Menggunakan by.U pada Media Populer

Melalui media populer, Netray menemukan beberapa paket yang banyak dipilih oleh warganet. Selain paket unlimited yang banyak diperbincangkan, dari gambar media populer terlihat bahwa warganet juga banyak menggunakan paket twima kashi. Paket ini memberikan kuota 1 GB dengan harga Rp10. Paket Twima Kashi juga merupakan paket reward yang dihadiahkan bagi semua pengguna by.U. 

Penutup

Hasil pemantauan by.U dilihat dari fitur top word, top tweet, maupun top complaint mengerucut pada masalah yang serupa yakni tentang sinyal jelek. Keluhan warganet tentang kualitas jaringan yang hampir mengalami gangguan setiap hari menghiasi cuitan warganet selama pemantauan. Meskipun jaringannya jelek, terdapat pula impresi warganet yang menyebutkan beberapa keunggulan by.U. Provider ini dinilai mempunyai harga yang lebih terjangkau dengan banyak pilihan paket internet dan berbagai macam promo. Provider by.U yang membebaskan penggunanya untuk memilih paket telah menjadi daya tarik tersendiri bagi warganet. Hal ini sesuai dengan tagline produk by.U yakni “semuanya semaunya”. Sekian analisis Netray.

Dampak La Nina Sejumlah Wilayah di NTT Terendam Banjir

Intensitas hujan tinggi sebabkan banjir di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 03 April 2021. Curah hujan yang tinggi ini pun disebabkan oleh fenomena alam La Nina. La Nina dapat dikatakan sebagai fenomena iklim yang berlawanan dengan El Nino atau fenomena iklim pemanasan atau kemarau panjang. La Nina adalah pendinginan yang tidak biasa di mana anomali suhunya melebihi minus 0,5 derajat celcius di area yang sama dengan El Nino. La Nina merupakan anomali sistem global yang cukup sering terjadi dengan periode ulang berkisar antara dua sampai tujuh tahun. Kejadian La Nina terjadi saat Samudera Pasifik dan atmosfer di atasnya berubah dari keadaan netral (normal) pada periode waktu dua bulan atau lebih.

NTT

Media Monitoring Netray memantau perbincangan warganet terkait topik ini, ditemukan total cuitan mencapai 90.8K dengan didominasi oleh cuitan bersentimen positif. Adapun total impresi mencapai 834.9M dengan potensi jangkauan mencapai 325M. Banjir bandang diketahui menerjang dua desa di Flores Timur pada minggu 04 April 2021.

Berdasarkan grafik di atas, terlihat cuitan mulai mencuat pada tanggal yang sama, yaitu sejak 04 April 2021. Kini banjir telah menerjang beberapa desa, antara lain Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.

Untuk terus menyebarkan informasi terkait musibah ini warganet pun menggunakan beberapa tagar yang terlihat pada Top Words Netray, diantaranya #prayforntt dan #solidaritasuntukntt. Selain itu, terdapat beberapa kosakata lain yang kerap digunakan warganet dalam cuitannya, seperti bantu, banjir, bandang, longsor, badai, atta, dan lain sebagainya. Menariknya, mengapa nama Atta masuk dalam kategori Top Words? Mengapa warganet mencatut nama publik figur tersebut dalam topik perbincangan seputar bencana di NTT?

NTT Alami Bencana, Warganet Keluhkan Lambatnya Respons Pemerintah Hingga Catut Nama Atta Halilintar

Sejak mencuatnya kondisi terkini NTT pada 04 April 2021 di media sosial Twitter, warganet langsung dengan cepat merespons dan membagikan informasi tersebut. Berbeda halnya dengan respons pemerintah dan media mainstream lainnya yang dinilai lambat dalam menanggapi kejadian ini.

Wilayah terdampak yang sulit dijangkau menyebabkan dibutuhkannya bantuan untuk mengevakuasi para korban. Hal tersebut pun dikeluhkan oleh sebagian warganet yang menilai pemerintah seharusnya cepat tanggap dalam merespons persoalan bencana alam ini. Terlebih, saat terjadinya bencana di NTT bertepatan dengan hari pernikahan publik figur Tanah Air Atta-Aurel yang disiarkan oleh stasiun televisi dan dihadiri oleh Presiden RI hingga Menhan Prabowo. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik yang menilai pemerintah sibuk dengan acara tersebut demikian dengan media televisi nasional.

Melalui beberapa cuitan di atas terlihat kekecewaan warganet dan kaitannya dengan pernikahan influencer tersebut. Warganet menilai terhambatnya informasi menyebabkan lambatnya penanganan dan bantuan yang diperlukan oleh para korban bencana. Berdasarkan laporan CNN Indonesia dari kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB setidaknya ditemukan 128 orang meninggal dunia. Sebanyak 8.424 orang dari 2.019 keluarga mengungsi dan 72 orang lainnya dinyatakan hilang.

Top Categories

Pada kategori akun populer topik ini terlihat posisi teratas ditempati oleh @dickysenda. Melalui akun monitoring terlihat beberapa unggahannya terkait bencana di NTT yang direspons oleh puluhan ribu warganet. Selain itu, terlihat beberapa akun publik figur lain yang turut mempopulerkan topik ini, seperti @ernestprakasa dan @FiersaBesari.

Sementara itu, pada kategori Top People terlihat Joko Widodo menempati posisi teratas. Sebagai Presiden RI Joko Widodo menjadi tokoh yang paling banyak disebutkan dan ditandai dalam cuitan warganet. Dalam kategori Top Organizations terlihat beberapa organisasi dalam negeri yang terlibat dalam perbincangan warganet, seperti halnya @kitabisacom yang menjadi penyalur untuk warganet yang ingin berdonasi membanu NTT. Selain itu, dalam kategori Top Complaints terlihat beberapa keluhan yang banyak diperbincangkan oleh warganet, seperti padamnya listrik, jembatan roboh, susah sinyal, dan kecewa.

Bencana alam yang tengah melanda NTT masih terus menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter. Warganet pun sempat mengeluhkan lambatnya respons pemerintah dan media nasional dalam menangani hal ini. Dampaknya proses evakuasi dan penyaluran bantuan terhadap para korban pun terhambat. Hal tersebut pun mengundang rasa kecewa warganet hingga mengaitkannya dengan perhelatan pernikahan publik figur Ibu Kota yang turut dihadiri oleh pejabat publik.

Demikian hasil pantauan Netray, simak pantauan terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/

Gempar Desain Istana Negara Baru, Menjala Suara Warganet Hingga Arsitek

Rencana pemindahan ibu kota negara dari wilayah DKI Jakarta ke Kalimantan Timur masih terus berlanjut. Setelah melalui proses perencanaan yang cukup panjang, tahun ini rencananya akan dilakukan proses peletakan batu pertama (groundbreaking). Hanya saja masih ada beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah. Salah satu PR penting adalah terkait desain istana negara. Entah bagaimana soal desain ini menjadi viral di sosial media.

Publik digital membicarakan dua buah gambar yang dianggap sebagai desain istana negara baru setelah nanti pindah ke Penajam Paser. Warganet merasa gelisah jika salah satu dari gambar ini benar-benar akan diterapkan menjadi istana negara. Banyak aspek dari desain tersebut dinilai kurang pas untuk diwujudkan.

Agar perbincangan di media sosial terkait topik ini lebih jernih lagi, Netray Media Monitoring melakukan pemantauan linimasa Twitter. Pemantauan kali ini dilakukan dengan mencermati sejumlah akun yang turut serta memviralkan gambar desain istana negara di dunia maya. Simak pemaparannya di bawah ini.

Pemantauan Kata Kunci Istana Negara di Sosial Media

Menggunakan kata kunci desain dan istana negara selama periode 28 Maret hingga 3 April 2021, Netray menemukan sejumlah fakta awal sebagai entry point analisis. Pertama adalah dengan menilik grafik Top Words

istana negara

Dari sini bisa terlihat bahwa desain istana negara yang dibuat oleh seniman Nyoman Nuarta ini adalah hasil sayembara yang diadakan oleh pemerintah. Muncul penolakan terhadap desain ini dari ranah masyarakat. Yang paling mencolok datang dari beberapa asosiasi arsitek Indonesia.

Desain awal ini dinilai tidak mencerminkan kebutuhan arsitektur Indonesia masa kini. Kritik asosiasi tersebut antara lain desain tidak merefleksikan kemajuan peradaban, komitmen pembangunan berkelanjutan, tidak mengutamakan tema ‘forest city’ yang berwawasan lingkungan, dan mengadopsi teknik metafora yang sudah ketinggalan zaman.

Selanjutnya pemantauan dapat dilakukan dengan menilik grafik Top Accounts. Terlihat sejumlah akun yang mendapat impresi tertinggi dalam topik perbincangan. Cuitan dari Presiden Joko Widodo yang merespons kritik publik mendapat impresi tertinggi sesuai dengan kata kunci. Presiden berencana akan kembali mengundang para arsitek untuk memperkaya perspektif desain istana yang baru.

Akun Twitter media massa nasional juga meraup sejumlah interaksi dengan warganet. Dalam grafik di atas terlihat akun milik Vice Indonesia dan Narasi menempati posisi kedua dan ketiga di bawah akun milik Presiden. Keduanya sama-sama menyoroti kritik asosiasi arsitek terhadap desain awal istana negara.

Selama periode pemantauan, Netray menemukan 970 cuitan dari warganet yang mengandung kata kunci. Perbincangan mulai muncul sejak tanggal 29 April 2021 dan grafik peak time mengalami peningkatan secara non linier. Impresi warganet Twitter terhadap cuitan tersebut terpantau sebanyak 226,3 ribu reaksi. Dan perbincangan secara potensial dapat menjangkau 77,4 juta akun.

Desain Istana Negara dari Perspektif Arsitek di Linimasa 

Meskipun sudah dipantau menggunakan kata kunci, hasilnya dirasa belum menggambarkan kondisi perbincangan secara utuh. Netray mengembangkan pemantauan menggunakan teknik pemantauan akun (account monitoring) agar mendapatkan analisis lebih luas lagi.

Dari linimasa pada periode pemantauan, Netray mengambil dua akun Twitter milik arsitek yang ikut meramaikan perbincangan. Mereka adalah Rizki Dwika di @rizkidwika dan Ogie Hartantyo di @ogiehart. Keduanya merupakan pemerhati arsitektur yang aktif di sosial media.

Akun @rizkidwika membuat utas singkat untuk menyampaikan rasa heran terhadap desain istana negara yang baru. Di awal utas ia menduga ada perubahan rencana desain dari pemerintah. Ia mengatakan bahwa desain yang diubah adalah desain yang memenangkan sayembara. Sebuah bangunan dengan konsep “atap besar” yang menjadi ciri khas rumah vernakular di Indonesia.

Lantas desain yang baru merupakan bentuk metaforis dari lambang nasional, yakni burung garuda. Menurut Rizki, pendekatan metaforis ini sebenarnya sudah lama ditinggalkan oleh arsitek kontemporer. Mengapa pemerintah kini masih menerapkan pendekatan yang semacam ini?

Lain halnya dengan Ogie Hartantyo, dalam cuitannya ini ia sedikit berkelakar bahwa desain istana negara yang baru mengingatkannya pada karakter animasi Jepang. Akun ini juga hanya mencuit gambar rancangan bangunan dan menambah caption pertanyaan “Bagaimana?”.

Cuitan ini banjir respon. Lebih dari 12 ribu favorites dan 1300-an retweet yang ia dapatkan. @ogiehart termasuk akun yang membuat perbincangan ini menjadi viral di sosial media saat pertama kali naik pada tanggal 29 Maret 2021.

Pemerintah sendiri nampaknya masih akan menggodok rencana pembangunan istana negara serta kompleks ibu kota yang baru di Kalimantan Timur. Jika rancangan ini masih dipertahankan, pemerintah seyogyanya mengajak arsitek dengan pendekatan kontemporer untuk memperbaiki desain agar tetap sesuai visi pembangunan kawasan baru. Selanjutnya giliran memantau jalannya proyek pembangunan agar tidak dikorupsi lagi seperti mega proyek pemerintah di masa lalu.

Melihat Opini Warganet Seputar Utang Negara

Utang negara kerap menjadi perbincangan warganet. Isu meningkatnya jumlah utang negara pun bahkan mengundang keresahan warganet. Meski kabarnya dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan Indonesia, tidak sedikit warganet yang bertanya-tanya terkait efektivitas pembangunan tersebut. Media Monitoring Netray mencoba memantau perbincangan warganet terkait utang negara. Seperti apakah opini warganet terkait topik ini?

Utang Negara

Netray memantau perbincangan terkait topik ini sejak 23 Maret 2021 sampai dengan 05 April 2021. Selama periode tersebut ditemukan 3.155 total cuitan dengan didominasi bersentimen negatif. Sementara itu, jumlah impresi pada topik ini mencapai 417.1K dengan potensi jangkauan sebanyak 23M.

Jika diamati melalui grafik di atas terlihat frekuensi kemunculan topik ini setiap harinya memiliki intensitas yang berbeda-beda. Tumpukan utang Indonesia kabarnya kian hari kian meningkat. Hal ini mengundang keresahan warganet yang khawatir bila suatu saat akan merugikan masyarakat. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman menyebutkan bahwa pertambahan utang sejalan dengan tingginya kebutuhan pembiayaan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan belanja negara, khususnya untuk penanganan covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Berdasarkan Top Words di atas dapat diamati beberapa kosakata dengan intensitas kemunculan dominan dalam perbincangan warganet, seperti ekonomi, utang, beban, milenial, meroket, dan lain sebagainya. Untuk dapat melihat perbincangan warganet dengan Top Words di atas simak ulasan berikut.

Utang Negara Jadi Beban Milenial?

Sejumlah pengamat menilai tumpukan utang negara akan merugikan masyarakat, khususnya kaum milenial di masa depan. Milenial dikabarkan akan menanggung beban utang pemerintah yang memiliki jatuh tempo 20-30 tahun ke depan. Hal ini kemudian mengundang berbagai komentar warganet.

Dilansir melalui laman CNN Indonesia peneliti dari Indef Bhima Yudhistira mengatakan pemerintah bisa saja menaikkan tarif pajak pada beberapa tahun ke depan atau menambah objek pajak untuk menambah penerimaan negara. Nantinya, penerimaan itu akan digunakan untuk membayar utang. Jika tarif pajak naik atau objek yang terkena pajak bertambah, otomatis beban yang ditanggung masyarakat juga meningkat. Tidak hanya itu, hal ini bahkan berdampak pada belanja negara yang kian sempit dan berpengaruh pada kelanjutan proyek negara.

Utang Negara Meningkat, Warganet: Negara yang Ugal-Ugalan

Dampak dari meningkatnya jumlah utang negara akan dirasakan oleh masyarakat pada 20 sampai dengan 30 tahun mendatang. Itulah sebabnya hal ini kerap menjadi perbincangan warganet yang kemudian dikaitkan dengan kinerja pemerintah hingga permasalahan korupsi.

Merosotnya perekonomian akibat pandemi hingga sejumlah kasus korupsi turut menjadi bahan komentar warganet yang kemudian berujung pada penilaian soal kinerja pemerintah tidak memuaskan. Tidak hanya itu, resesi yang tengah dialami Indonesia juga mengakibatkan angka kemiskinan yang terus meningkat. Itulah sebabnya pemerintah perlu bekerja keras untuk dapat membangkitkan kembali perekonomian Indonesia agar dapat membuat rakyat kembali percaya.

Utang Negara Untuk Pembangunan?

Meski dibanjiri oleh sentimen negatif, dukungan untuk pemerintah juga terus mengalir. Hal ini disampaikan oleh warganet yang menilai utang negara sudah tepat sasaran dan digunakan untuk pembangunan seperti yang terlihat pada beberapa cuitan berikut.

Sebagian warganet menilai tidak ada yang salah dengan utang negara selama untuk pembangunan dan meningkatkan infrastruktur Tanah Air. Menurut warganet hal ini dibuktikan dengan sejumlah pembangunan mulai dari pelabuhan hingga bandara yang kini dapat dinikmati di sejumlah daerah. Dengan adanya pembangunan yang dirasakan tersebut sebagian warganet pun mendukung kinerja pemerintah.

Top Categories

Berdasarkan pantauan Netray terlihat beberapa akun yang masuk dalam kategori akun populer. Di puncak teratas terlihat akun @Annisa_1193 menempati posisi akun paling populer pada topik ini. Hal ini disebabkan unggahannya terkait topik ini yang disukai lebih dari 2000 akun dan di-retweet lebih dari 700 kali.

Adapun kategori akun yang paling banyak mencuitkan topik ini pada posisi teratas ditempati oleh @Oscar76623688. Berdasarkan pantauan Netray akun tersebut setidaknya mengunggah sebanyak 26 cuitan dengan topik yang sama. Hal ini dapat diamati melalui fitur Monitoring Account di atas.

Sementara itu, pada kategori Top People posisi teratas ditempati oleh Presiden Joko Widodo, selaku Presiden RI namanya menjadi tokoh utama yang paling banyak ditandai oleh warganet terkait topik ini. Selain itu, pada kategori Top Organizations dapat diamati Indonesia menempati posisi teratas diikuti oleh beberapa lembaga lainnya seperti portal berita daring @CNNIndonesia, @VIVAcoid, dan lain sebagainya.

Demikian hasil pantauan Netray terkait opini warganet seputar utang negara. Topik ini memiliki intensitas yang cukup tinggi yang ditandai dengan frekuensi kemunculannya setiap hari selama periode pantauan Netray. Warganet pun berkomentar sejumlah hal terkait topik ini, seperti beban milenial, negara dinilai ugal-ugalan, hingga pembangunan insfrastruktur negara. Meski dibanjiri oleh sentimen negatif dukungan terhadap kinerja pemerintah juga terus mengalir dari warganet yang menilai pemerintah mampu bangkit untuk memajukan kembali perekonomian RI.

Simak analisis dan informasi terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/