HomePemerintahOpini Warganet Tentang Polemik Hak Kelola Taman Mini Indonesia Indah

Opini Warganet Tentang Polemik Hak Kelola Taman Mini Indonesia Indah

Published on

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah salah satu tempat wisata yang mengangkat tema keragaman budaya Indonesia. Taman ini berlokasi di daerah Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Taman wisata tersebut menurut Keppres Nomor 51 Tahun 1997 merupakan milik negara yang tercatat dalam Kementerian Sekretariat Negara dengan hak pengelolaannya diberikan kepada Yayasan Harapan Kita. Pada Rabu 7 April 2021, pemerintah resmi mengumumkan bahwa hak pengelolaan TMII telah menjadi milik negara di bawah kewenangan Kemensetneg melalui Perpres Nomor 19 Tahun 2021 tentang TMII. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno melalui pers virtual. Kabar itu lantas disambut oleh masyarakat hingga menuai pro kontra. Seperti apa sambutan masyarakat yang diwakili oleh warganet Twitter?

Kabar beralihnya hak pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah kepada Kemensetneg pertama kali disiarkan oleh Fadjroel Rachman selaku Staf Khusus Presiden bidang komunikasi melalui akun Twitter pribadinya @fadjroeL. Dalam cuitannya, Fadjroel menginformasikan bahwa Presiden Jokowi telah menerbitkan Perpres yang menyatakan hak kelola TMII resmi beralih dari Yayasan Harapan Kita kepada Kemensetneg. 

Kemudian cuitan bung @fadjroeL diikuti oleh akun Twitter resmi Kemensetneg @KemensetnegRI yang mengabsahkan kabar tersebut. Akun kenegaraan ini menuliskan cuitan keterangan pers yang disampaikan oleh Mensesneg Pratikno terkait Perbaikan Tata Kelola Aset Milik Negara Taman Mini Indonesia Indah. Kabar ini lantas menggema di media sosial Twitter hingga menduduki trending pada 7 April 2021. Apa yang diperbincangkan warganet hingga topik tersebut menjadi trending? Dan bagaimana statistik keramaiannya?  

Penasaran dengan sambutan warganet, Media Monitoring Netray melakukan pemantauan pada media sosial Twitter untuk melihat keramaian warganet dalam memperbincangkan topik tersebut. Selama periode 3-9 April 2021 topik pembahasan ini diperbincangkan warganet sebanyak 21.8K dengan potential reach mencapai 115,3M

Pergerakan grafik selama sepekan terlihat mengalami kenaikan pada tiga hari terakhir. Puncak perbincangan justru terjadi pada tanggal 8 April 2021 dengan dominasi cuitan bersentimen negatif. Apa yang membuat topik ini dibanjiri sentimen negatif?

Pada gambar Top Words di atas, secara garis besar warganet memperbincangkan seputar pengalihan tata kelola taman wisata dari Yayasan Harapan Kita milik keluarga cendana atau keluarga mantan presiden Soeharto kepada Kemensetneg. Hal itu terlihat pada ukuran kata negara, tmii, cendana, dan yayasan yang lebih menonjol. Selain kata tersebut, terdapat pula kata utang, bayar, dan Indosat yang menarik perhatian. Mengapa kata tersebut muncul dalam topik ini? Dari penelusuran Netray, warganet berasumsi bahwa kembalinya hak kelola Taman Mini Indonesia pada negara karena akan dipergunakan negara untuk membayar utang. Sontak asumsi tersebut menggiring warganet lain untuk mengungkapkan opini serupa hingga dibanjiri sentimen negatif.

Taman Mini Indonesia Indah Dijual untuk Bayar Utang? 

Kabar burung yang beredar, area seluas 150 hektar tersebut selama 44 tahun telah dikelola oleh Yayasan Harapan Kita yang disinyalir omset penghasilannya tidak masuk dalam kas negara. Berdasarkan informasi tersebut, warganet mengembangkan opini bahwa hak kelola taman wisata tersebut akan dijual belikan oleh negara untuk membayar utang.

Akun pertama yang melemparkan opini terkait dugaan dijualnya TMII untuk membayar utang negara dicuitkan oleh Fadli Zon. Cuitan dari @fadlizon tersebut mendapat interaksi dari warganet lain sebanyak 2,5K like, 621 retweet. dan 415 komentar. Asumsi tersebut disusul oleh cuitan warganet lain dengan isi cuitan serupa. Disamping membahas utang, warganet juga mengungkapkan kritikan yang lain. Salah satu kritikan yang diungkapkan warganet yakni terkait satelit Indosat yang telah dijual Indonesia pada masa pemerintahan presiden Megawati. Warganet mempertanyakan kapan pemerintah akan mengambil alih Indosat. Kemudian, warganet juga mencuitkan permasalahan kebersihan taman wisata yang menurut warganet terlihat lebih rapi ketika dikelola oleh yayasan milik keluarga Cendana daripada pemerintah. 

Keluarga Cendana Dihujani Cuitan Negatif Warganet

Selain kritikan yang ditujukan untuk Presiden Jokowi, warganet juga menghujani keluarga Cendana dengan cuitan bernada negatif.

Warganet berargumen selama 44 tahun Yayasan Harapan Kita telah meraup keuntungan besar dari wisata TMII. Yang mana keuntungan tersebut menjadi hak pribadi dari pemilik Yayasan yakni keluarga Cendana. Warganet geram sebab selama puluhan tahun tersebut keluarga Soeharto menggunakan aset negara untuk pemasukan pribadi. Aset negara yang memang hak milik negara sudah seharusnya dikelola oleh negara bukan yayasan kepemilikan.

Cuitan Populer untuk Taman Mini Indonesia Indah

Kritik sinis untuk keluarga cendana tersebut juga digaungkan oleh Denny Siregar lewat cuitan bernada sindiran.

Dalam cuitan populer tersebut terisi oleh akun-akun dengan platform besar seperti @Dennysiregar7, @msaid_didu, dah @Fahrihamzah. Cuitan dari ketiga akun tersebut telah mewakili beberapa aspek pendapat warganet dalam menyikapi kabar pengalihan hak kelola TMII. Cuitan dari @msaid_didu mewakili masyarakat dengan opini netral yang menganggap bahwa kabar tersebut hanya berupa pengalihan hak kelola kepada Kemensetneg tidak perlu diheboh-hebohkan. Kemudian cuitan dari @Fahrihamzah mewakili opini warganet yang mendukung keluarga cendana karena TMII merupakan gagasan ide dari Ibu Tien Soeharto. 

Ucapan Terima Kasih untuk Jokowi

Dari perbincangan topik TMII, tidak sedikit warganet yang menggebukan ucapan terima kasih kepada Jokowi karena keberhasilannya mengambil alih hak kelola taman wisata. 

Gambar cuitan di atas memperlihatkan warganet yang menyambut baik kabar resmi berpindah tangannya tata kelola TMII. Dukungan warganet berupa ucapan terima kasih dan sanjungan kepada Presiden Joko Widodo. Sebab menurut warganet, setelah berkali-kali periode masa kepemimpinan Presiden di Indonesia, hanya Presiden Jokowi lah yang tidak tunduk akan kuasa keluarga Cendana. 

Jaringan Percakapan Seputar Taman Mini Indonesia Indah

Jaringan percakapan di atas menangkap beberapa akun yang paling banyak ditandai dan disebut oleh warganet dalam pembahasan seputar topik terkait. Akun yang paling sering disebut dengan intensitas jaringan paling banyak adalah akun @jokowi selaku presiden Indonesia yang telah mengambil keputusan untuk menerapkan Perpres. Selanjutnya diikuti oleh akun resmi @KemensetnegRI dan @setnegri_ yang merupakan akun dari instansi yang diamanahkan pemerintah untuk mengelola Taman Mini Indonesia Indah. Pada gambar jaringan, terdapat pula kedua akun yang paling menonjol dalam pembahasan terkait topik. Akun @fadlizon dan @Dennysiregar7 terjaring sebagai akun yang banyak mendapat impresi dari warganet.

Penutup

Perpindahan hak kelola atas Taman Mini Indonesia Indah dari Yayasan Harapan Kita kembali pada pemerintah di bawah kewenangan Kementerian Sekretariat Negara menuai kritikan dan pujian. Kritikan datang dari warganet yang mencibir keluarga Cendana sebab selama berpuluh-puluh tahun menerima keuntungan dari penghasilan taman wisata tanpa berbagi ke dalam kas negara. Kemudian, sambutan warganet berupa sanjungan kepada Presiden yang dengan berani mengeluarkan Perpres untuk mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah. Demikian analisis Netray, semoga dapat menambah informasi.

More like this

Polemik Akun Kaskus Fufufafa, Warganet Yakin Itu Milik Gibran

Kata fufufafa santer menjadi perbincangan warganet X sejak awal bulan September, bahkan sering menjadi...

Ketahuan Naik Jet Pribadi, Kaesang Terjerat Dugaan Gratifikasi Hingga Dihujat Warganet

Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, akhir -akhir ini sedang menjadi buah bibir dan bahkan...

Memantau Tagar #KawalPutusanMK dalam Perbincangan Media Sosial Indonesia

Aksi demonstrasi di depan gedung DPR beberapa hari lalu masih terasa gemanya hingga saat...
%d bloggers like this: