Home Blog Page 80

Wabah PMK Merebak Lama, Ramai-Ramai Kemudian

Wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) yang menyerang ternak di Indonesia berkembang dalam senyap. Perhatian publik sangat minim pada awal kasus ini mencuat. Baru beberapa waktu belakangan masyarakat heboh karena dampaknya sudah mulai tak terkira. Netray lantas melakukan pemantauan perkembangan wacana tersebut di media sosial dan juga pemberitaan media massa.

Berita tentang wabah PMK sebenarnya sudah ada sejak awal bulan Mei 2022. Akan tetapi, kala itu wacana wabah PMK pada ternak hanya beredar di pemberitaan media massa nasional. Meskipun frekuensi pemberitaan tidak pernah surut selama sebulan penuh, perbincangan warganet Twitter yang membahas isu ini masih senyap.

Gambar 1. Peak Time pemberitaan media massa daring terkait isu wabah PMK
Gambar 2. Warganet Twitter baru ramai membicarakan isu ini setelah satu bulan berjalan

Dari pemantauan linimasa Twitter untuk periode 1 Mei hingga 13 Juni 2022, eskalasi perbincangan terjadi sejak tanggal 2 Juni 2022 dengan menorehkan catatan 502 twit. Hingga akhir periode pemantauan, terdapat beberapa hari ketika kuantitas perbincangan melambung sangat tinggi.

Seperti pada tanggal 6, 7, dan 12 Juni saat total twit yang mengandung kata kunci “pmk” dan “sapi” mencapai level lebih dari 12.000 twit. Di luar tiga tanggal tersebut, rata-rata jumlah twit dari warganet berkisar di angka 6.000 twit setiap harinya. Hal ini tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan pemantauan sebulan sebelumnya yang hanya menghasilkan ratusan twit dalam sehari.

Gambar 3. Statistik pemantauan linimasa Twitter

Total twit yang diunggah warganet selama periode pemantauan tercatat sebanyak 92.742 twit. Jumlah tersebut menghadirkan impresi yang sangat tinggi dalam bentuk reply, retweet, dan favorites yakni sebanyak 90,1 juta kali. Sehingga secara potensial perbincangan ini dapat menjangkau setidaknya 210,5 juta akun. Tentu saja lonjakan perbincangan tersebut terjadi hanya dalam waktu yang singkat saja.

Padahal dari statistik pemberitaan media massa, isu wabah penyakit mulut dan kaki pada hewan ternak sudah tancap gas sejak tanggal 1 Mei. Sangat sedikit hari ketika artikel yang diterbitkan hanya berjumlah di bawah 100 artikel. Bahkan saat peak time, seperti pada tanggal 13 dan 14 Mei 2022, jumlah laporan dari media massa daring Indonesia mencapai lebih dari 500 berita.

Gambar 4. Statistik pemantauan penerbitan berita media massa daring

Catatan pemantauan Netray menemukan 9.988 artikel telah diterbitkan oleh media daring sepanjang bulan lalu hingga tanggal 13 Juni 2022. Sebagian besar berita termasuk ke dalam kategori “Health” mengingat isu ini tergolong masalah kesehatan publik, yakni dengan total 4.965 laporan. Di tempat kedua adalah kategori “Government” karena bagaimanapun juga pemerintah menjadi stakeholder penting guna memberantas masalah wabah PMK. 

Gambar 5. Tren sentimen twit warganet Twitter

Ditambah lagi warganet sudah terlanjur kecewa dengan perkembangan situasi wabah tersebut. Dari hampir seratus ribu twit yang sudah diunggah, 48.719 twit ditulis dengan sentimen negatif. Warganet menyangsikan komitmen pemerintah dalam memproteksi pasar hewan ternak dan peternak dalam negeri. Sementara 17.595 twit lainnya adalah twit bersentimen positif dan sisanya memiliki sentimen netral.

Gambar 6. Contoh twit warganet
Gambar 7. Contoh twit warganet

Isu PMK di Aplikasi BaBe

Pada platform aplikasi berita dan konten BaBe, situasi sedikit berbeda daripada di linimasa Twitter. Di sini warganet bisa langsung merespons berita yang terbit pada periode tertentu. Kapan isu wabah PMK ini mulai berhembus dan beredar di publik tentu saja masih dalam koridor waktu yang sama. Hanya saja dari pemantauan Netray respons publik pada platform ini cukup cepat. Hal ini bisa disimak pada grafik Peak Time News dan Peak Time Post.

Gambar 8. Grafik wacana wabah PMK di aplikasi BaBe

Terlihat apabila setelah isu ini mencapai puncak pemberitaan pada tanggal 10 – 13 Mei 2022, unggahan pemilik akun yang membahas isu ini juga langsung melejit. Berikut adalah contoh komentar dan unggahan di aplikasi BaBe. Aplikasi ini juga terpantau mengumpulkan 1.185 berita dari berbagai macam sumber. Simak statistik lebih lengkapnya di bawah ini.

Gambar 9. Komentar warganet BaBe
Gambar 10. Unggahan di aplikasi BaBe
Gambar 11. Statistik pemantauan di aplikasi BaBe

Wacana wabah penyakit mulut dan kaki yang menyerang ternak di Indonesia mendapat respons yang berbeda-beda di sejumlah platform media. Laman berita daring sudah cukup gencar mengabarkan masalah ini dari awal kemunculan kasus, yakni sejak awal bulan Mei 2022. Respons di aplikasi BaBe juga mengikuti arus deras pemberitaan tersebut. Hanya di media sosial Twitter saja yang baru akhir-akhir ini membicarakan dampak wabah PMK bagi dunia peternakan di Indonesia.

Demikian hasil analisis Netray terkait topik ini, simak analisis lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID.

Editor: Winda Trilatifah

Cacar Monyet Mewabah, Warganet Soroti Kelompok LGBT

0

Belum sepenuhnya lepas dari pandemi Covid 19, kini kabar mewabahnya cacar monyet atau monkeypox menyebar luas di masyarakat. Wabah cacar monyet dikonfirmasi pada 6 Mei 2022 di Britania Raya. Diawali saat penduduk Inggris bepergian ke Nigeria di Afrika Barat, tempat penyakit ini bersifat endemis. Sekembalinya ke Britania Raya pada 4 Mei, kasus indeks wabah cacar monyet di Inggris dimulai.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian memberi peringatan soal penyakit cacar monyet ini. Lembaga PBB itu menyebut risiko cacar monyet menjadi berkembang di negara-negara non-endemik adalah nyata. Seiring dengan pengumuman 1.000 kasus terkonfirmasi, cacar monyet telah menyebar di 29 negara di luar wilayah Afrika.

Kabar tersebut pun tersebar hingga ke Indonesia. Netray kemudian memantau pembahasan media pemberitaan online untuk mengamati sejauh mana topik diperbincangkan. Berikut hasil pantauan Netray.

cacar monyet
Gambar 1. Infografik news Netray

Netray memantau pembahasan media pemberitaan online sejak 15 Mei 2022 sampai dengan 13 Juni 2022. Dengan menggunakan kata kunci “cacar monyet” Netray menemukan 1.696 artikel dari 86 portal media pemberitaan daring. Adapun sebagian besar artikel didominasi oleh topik berkategori kesehatan dan gaya hidup.

Gambar 2. Intensitas pemberitaan
Gambar 3. Sentimen tren

Bila diamati melalui grafik pada Gambar 2, laju pembahasan media tampak mengalami peningkatan sejak 19 Mei 2022. Kemudian pemberitaan tersebut tampak terus muncul hingga 12 Juni 2022 meski dengan intensitas yang berbeda dan cenderung mengalami penurunan.

Gambar 4. Artikel terbaru terkait Cacar Monyet

Beberapa pemberitaan terakhir dalam media online juga tampak masih membahas perkembangan terkait cacar monyet. Kemunculan cacar monyet yang tiba-tiba dan tidak terduga di luar negara-negara endemik menunjukkan bahwa mungkin ada penularan yang tidak terdeteksi untuk beberapa waktu, tetapi tidak diketahui berapa lama. Hal ini kemudian membuat negara di luar negara endemik meningkatkan kewaspadaan.

Gambar 5. Recent News
Gambar 6. Recent News

Beberapa pemberitaan terbaru juga merilis update kasus terbaru yang terkonfirmasi di sejumlah negara non endemik, seperti Amerika dan Inggris. Bahkan kabarnya Amerika kini mengalami ledakan kasus yang menyebabkan negara adidaya tersebut harus memborong vaksin dari penyebaran penyakit langka tersebut.

Lalu seperti apakah reaksi warganet dalam menanggapi wabah baru ini?

Cacar Monyet Menyebar di Dunia, Warganet: Apakah Ini Hanya Kebetulan?

Dengan menggunakan rentang waktu dan kata kunci yang sama, Netray juga mengamati laju perbincangan warganet terkait topik ini di media sosial Twitter.

Gambar 7. Infografik sosial media Netray

Berdasarkan hasil pantauan Netray tampak jumlah cuitan terkait topik ini hanya mencapai 2.535 cuitan dengan didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Sementara jumlah impresi mencapai 105.6 ribu dengan potensi menjangkau 103.2 juta akun Twitter.

Gambar 7. Statistik perbincangan warganet
Gambar 8. Sentimen tren media sosial Twitter

Pada Gambar 7 tampak laju perbincangan warganet mulai muncul sejak 15 Mei 2022. Sejak saat itu pun intensitas perbincangan warganet terkait penyakit ini mengalami peningkatan dan terus muncul hingga 13 Juni 2022. Demikian halnya laju sentimen tren yang mengikuti perbincangan warganet.

Lalu hal apa sajakah yang menjadi perbincangan warganet?

Gambar 9. Kosa kata populer Twitter

Bila diamati melalui kosa kata populer pada Gambar 9 terdapat beberapa kosa kata yang kerap digunakan oleh warganet, seperti mewaspadai, gejala, afrika dan beberapa kosa kata lainnya. Berikut beberapa opini warganet.

Gambar 10. Cuitan warganet

Tampak melalui cuitannya terdapat warganet yang merasa jengah dengan berbagai penyakit dan virus yang belakangan mewabah di dunia. Seperti halnya Covid 19 yang bahkan hingga saat ini belum juga usai. Belum lagi hepatitis akut misterius yang juga sempat menjangkit beberapa negara. Untuk itulah sebagian orang kini memutuskan untuk tetap menggunakan masker meski Indonesia memasuki masa transisi endemi.

Kembali pada kosa kata populer, menariknya bila diamati lebih jauh warganet juga memperbincangkan kosa kata seks, lgbt, dan homo dalam membicarakan penyakit ini. Mengapa demikian?

Cacar Monyet dan Kelompok LGBT

Dikabarkan penyakit yang tengah diwaspadai warga dunia ini konon ditemukan pada orang-orang penyuka sesama jenis seperti gay hingga biseksual. Kabar ini pun mendapat tanggapan sinis dari warganet Indonesia hingga menjadi perbincangan luas.

Gambar 11. Cuitan Warganet terkait cacar monyet dan LGBT

Sebagian warganet tampak mengolok kelompok LBGT yang dikabarkan dapat menularkan cacar monyet tersebut. Terlebih sebagian besar masyarakat Indonesia juga mengecam kelompok LBGT yang dinilai melakukan hal yang tak wajar. Tak heran bila kemudian masyarakat yang diwakili oleh warganet merespon sinis isu tersebut.

Gambar 12. Akun populer Twitter
Gambar 13. Top Portal

Kemudian pada kategori portal media online paling populer tampak Tribun News dan Republika menjadi portal yang paling banyak menerbitkan artikel terkait cacar monyet. Adapun akun populer pada topik ini ditempati oleh akun @geloraco dan sepuluh akun lainnya. Lalu apa yang membuat akun ini menjadi akun paling populer?

Gambar 15. Akun monitoring

Melalui monitoring akun Netray @geloraco tampak mencuitkan sebanyak dua kali cuitan terkait topik cacar monyet. Salah satu cuitan tersebut memuat peringatan terkait cacar monyet di Spanyol dan kaitannya dengan penyuka sesama jenis atau kelompok LBGT. Hal ini kemudian mendapat berbagai respon dari warganet lainnya hingga menjadi cuitan yang populer.

Demikian hasil analisis Netray terkait topik ini, simak analisis lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID.

Editor: Winda Trilatifah

Menilik Popularitas Jokowi dan Ma’ruf Amin dari Channel Youtube 

Netray melakukan monitoring periode 1 Januari-31 Mei 2022 membandingkan tingkat popularitas Joko Widodo dan Maruf Amin melalui channel Youtube Presiden Joko Widodo & Wakil Presiden (Wapres) RI. Hasilnya Jokowi jauh lebih populer. Meski Wapres Ma’ruf Amin lebih sering mengunggah konten namun lebih sedikit ditonton atau mendapatkan respons warganet.

Pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), presiden dan wakil presiden Indonesia memiliki channel Youtube resmi yang bergabung sejak tahun 2015. Akun Jokowi berisi konten-konten berkaitan dengan kegiatan Jokowi mulai dari kunjungan kerja hingga kegiatan keluarganya. Sedangkan akun Wakil Presiden RI berisi kegiatan wakil presiden yang pada 2015-2019 diisi oleh Jusuf Kalla dan kemudian digantikan oleh Ma’ruf Amin sejak 2019 hingga saat ini.

Ketika membicarakan Ma’ruf Amin, sebagian masyarakat tidak jarang mempertanyakan kegiatannya sebagai wapres selama hampir 3 tahun ini karena jarang terlihat. Bahkan ia sempat mendapat julukan ‘king of silent’ oleh BM KM Unnes karena dinilai tidak bekerja maksimal dan cenderung pasif. Padahal Netray melihat, channel Youtube Wapres RI cukup aktif mengunggah konten. Setidaknya, dalam 1 bulan ada kurang lebih 30 konten yang diunggah atau bisa dikatakan hampir setiap hari ada kegiatan Ma’ruf Amin yang diunggah. 

Channel Jokowi Lebih Populer

Tingkat kepopuleran Jokowi dan Maruf dapat diamati dari total subscribe dan views atau kunjungan di channel tersebut. Dan channel Jokowi unggul jauh. Padahal, jika dilihat dari total unggahan, channel wapres sebenarnya lebih aktif. Hingga artikel ini ditulis ada 1.522 video yang diunggah channel Wakil Presiden RI. Sementara channel Presiden Joko Widodo hanya memiliki 593 video selama 7 tahun terakhir. Namun kunjungannya 2,5 kali lipat lebih tinggi daripada channel wapres.

Gambar 1. Tampilan profil channel wapres dan presiden

Hal menarik lain yang bisa diamati dari kedua channel tersebut adalah bagaimana entitas Jokowi sebagai person ditonjolkan. Nama Joko Widodo dijadikan sebagai nama channel dan disisipkan dalam informasi bio. Demikian pula dengan foto profil dan sampul yang secara khusus menampakkan dirinya.

Di sisi lain, channel wapres terkesan lebih formal dengan lambang wapres di bagian foto profil dan gambar Istana Kepresidenan pada bagian sampul. Tidak ada nama Ma’ruf Amin yang disisipkan dalam nama channel ataupun informasi bio. Artinya, entitas Ma’ruf Amin sebagai person tidak tampak di sini. 

Netray kemudian tertarik untuk menelisik lebih lanjut seperti apa eksistensi channel Youtube resmi presiden dan wakil presiden saat ini. Netray mengambil periode 1 Januari hingga 31 Mei 2022 atau 5 bulan untuk melihat laporan statistik kedua channel, seperti 1) seberapa aktif mengunggah konten; 2) seberapa banyak impresi yang diraih; 3) konten seperti apa yang paling mendominasi dan menjadi ciri khas masing-masing; serta konten apa yang paling populer selama periode terkait. 

Channel Wapres Aktif Mengunggah Konten, Tetapi Minim Impresi

Selama periode 1 Januari-31 Mei 2022, channel wapres mengunggah 172 video dengan rata-rata unggahan perbulan di kisaran 28-39 konten. Sementara akun presiden hanya memiliki 33 video selama 5 bulan terakhir dengan kisaran 5-9 konten perbulan. Tampak jauh lebih rendah dibanding channel wapres. Tetapi, impresi (like, comment, views) yang diperoleh wapres hanya 114.299 atau 23 kali lebih rendah ketimbang perolehan channel Jokowi yang sebesar 2.703.848.

Dari total 33 video Joko Widodo yang diunggah pada Januari-Mei 2022, yang paling banyak mengundang atensi publik adalah kunjungannya ke Space X bersama Elon Musk, prosesi penyatuan tanah dan air di ibu kota negara (IKN), dan kesehariannya dengan sang cucu. Sementara video channel Wapres yang paling banyak meraih impresi adalah kunjungannya ke Sumatera Barat, pengukuhan PBNU, dan menerima kunjungan wakil presiden Zimbabwe.

Gambar 2. Sampel unggahan video di channel Youtube wapres dan presiden

Isi Konten Youtube Jokowi Lebih Santai

Jika dikumpulkan judul-judul konten channel Youtube Jokowi memperlihatkan variasi entitas yang beragam, sehingga frekuensi kemunculan salah satu kata tidak ada yang paling besar atau dominan.

Sedangkan judul-judul konten channel Ma’ruf Amin lebih banyak menggunakan kata wapres, wakil presiden, keterangan pers, dan 2022 secara dominan. Kata wapres misalnya muncul 57 kali sebagai judul. Sementara di channel presiden, justru tidak digunakan kata presiden ataupun joko widodo.

Bahkan, dalam entitas person yang muncul dalam channel Youtube Jokowi justru terdapat nama dua cucunya, Jan Ethes dan Sedah Mirah. Artinya, kesan formal lebih ditunjukkan di channel Youtube wapres ketimbang presiden yang terlihat lebih santai membagikan kegiatan keluarganya.

Netray kemudian membedah judul-judul konten di kedua channel dengan melihat frekuensi kemunculan tiap kata di masing-masing judul konten yang merujuk pada entitas verbal atau kata kerja. Hal ini guna mengetahui gambaran kegiatan yang berkaitan dengan Jokowi serta Ma’ruf Amin selama Januari-Mei 2022.

Ma’ruf Amin Lebih Sering Memberikan Keterangan Pers dan Sambutan

Berdasarkan analisis judul konten yang diunggah di channel Youtube resmi Wakil Presiden RI, kegiatan Ma’ruf Amin yang paling sering diabadikan adalah memberikan keterangan pers, sambutan, rapat, menerima tamu kenegaraan, jadi pembicara dan meresmikan. Keterangan pers muncul 28 kali dan sambutan sebanyak 16 kali selama 5 bulan terakhir. 

Sementara itu, di channel Youtube Presiden RI, kegiatan Jokowi yang dilihat dari judul konten tidak begitu terlihat ada yang menonjol atau mendominasi. Selain blusukan dan kunjungan kenegaraan, justru terlihat kegiatan santai bersama keluarga seperti bermain layangan.

Berdasarkan analisis kedua channel yang sama-sama bergabung di Youtube pada tahun  2015 itu meski secara jumlah konten yang diunggah wapres lebih aktif, akun presiden lebih populer secara jumlah impresi seperti total subscribe, jumlah penonton, dan jumlah diskusi di kolom komentar.

Kemudian berdasarkan analisis judul, channel Youtube wapres jarang menggunakan nama Ma’ruf Amin sebagai bagian dari judul. Penggunaan kata “wapres” atau “wakil presiden” lebih banyak digunakan. Sedangkan dalam konten Presiden Jokowi, nama yang sering muncul adalah “ethes”, cucu pertama Jokowi. Pengemasan konten channel Jokowi lebih diperhatikan ketimbang pengemasan konten channel wapres. Salah satu yang rutin diunggah adalah konten Jurnal Sepekan. 

Demikian hasil analisis Netray, simak analisis terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID

Editor: Irwan Syambudi

Ada Apa dengan Startup?

0

Pertumbuhan perusahaan rintisan (startup) di Indonesia melesat setidaknya dalam 10 tahun terakhir, puluhan hingga ratusan startup berdiri tiap tahunnya. Namun dalam beberapa tahun terakhir startup mulai kelimpungan hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya. Beberapa di antaranya bahkan memutuskan berhenti beroperasi.

Startup Ranking menempatkan Indonesia sebagai negara kelima dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Per Juni 2022 tercatat ada 2.380 startup dan perusahaan berbasis digital di Indonesia. Posisi Indonesia hanya kalah dari Amerika Serikat dengan 70.468, India 12.283, Inggris 6.124, dan Kanada 3.204.

Jika dilihat lebih spesifik Startup Ranking mencatat hingga 14 Juni 2022 Indonesia memiliki 1.861 startup. Jumlah itu terus bertambah, dalam setengah tahun saja 1 Januari-14 Juni 2022 ada 16 startup baru yang berdiri. Namun jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 mulai menerjang Indonesia di awal 2020, pertambahan startup jauh lebih banyak.

Pada 2021 ada 53 startup baru, 2020 ada 49 startup baru. Kemudian saat sebelum pandemi yakni 2019, startup yang baru berdiri lebih banyak yakni ada 69. Pada 2018 ada 109 startup berdiri, bahkan pada 2017 mencapai 184 startup baru.

Tak jauh beda dengan Startup Ranking, laporan yang dirilis Industri Kreatif Digital Indonesia (MIKTI) pada tahun 2021 terdapat 1.190 startup berdomisili di Indonesia yang tersebar di sejumlah wilayah.

Pertumbuhan startup di Indonesia ternyata tidak hanya berpusat di Jabodetabek melainkan juga di beberapa wilayah lainnya, seperti Malang, Bandung, Yogyakarta, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, MIKTI juga mencatat geliat pertumbuhan startup di Indonesia yang bahkan dimulai sebelum tahun 2010.

MIKTI mencatat sebanyak 7,13% startup di Indonesia berdiri sebelum tahun 2010, kemudian dalam rentang 2010–2015 ada 40,08% dan pada 2016–2020 juga memiliki persentase sebanyak 40,08%. Sedangkan sebanyak 6,64% tidak diketahui tahun berdiri dari perusahaan rintisan yang berdomisili di Indonesia tersebut.

Gelontoran Dana & Rupa-rupa Startup

Google dan Temasek merilis hasil riset tentang investasi usaha startup digital di Asia Tenggara pada Desember 2017, hasilnya sejak tahun 2016 hingga kuartal III 2017, jumlah investasi ke startup digital Asia Tenggara mencapai US$12 miliar. Dari total dana itu, sebanyak 34% atau US$ 4,08 miliar atau setara Rp55 triliun masuk ke Indonesia.

Investasi masuk ke badan usaha startup mulai dari perseroan terbatas (PT) hingga persekutuan terbatas atau comanditaire venootschap (CV). Tercatat startup yang berdomisili di Indonesia berjenis PT dengan persentase sebanyak 51,39%. Sebanyak 7,13% berjenis CV, dan 29,1% belum berbadan hukum. Serta sebanyak 12,38% tidak diketahui jenisnya.

Kemudian dalam kategori skala usaha startup Indonesia didominasi oleh startup berskala mikro 48,1% dan kecil 28,2%. Sedangkan skala menengah ada di urutan ketiga dengan persentase sebanyak 18,5% dan skala besar sebanyak 5,2%.

Sementara, berdasarkan bidangnya terdapat beberapa bidang usaha yang tumbuh subur di Indonesia. Berdasarkan hasil catatan MIKTI startup bidang usaha umum atau general merupakan bidang usaha yang paling banyak digeluti oleh yakni 32,70%. Kemudian di urutan kedua content creator 16,48%, e-commerce 14,59%. Diikuti bidang fintech, digital tourism, edutech, media, healthtech, game developer, agrotech, dan digital logistic.

Banyaknya sebaran jenis bidang usaha itu ternyata tak berbanding lurus dengan banyaknya suntikan dana dari Investor. Bidang usaha umum atau content creator bahkan tak masuk dalam 10 besar bidang yang mendapatkan gelontoran dana.

Dari 10 kategori tersebut fintech menjadi kategori yang paling banyak menggaet investor. Bahkan fintech mampu mengalahkan e-commerce dan media. Hal ini menunjukkan geliat perusahaan berbasis keuangan masih menjadi daya tarik utama pasar startup di Indonesia.

Sementara dilansir melalui laman nextdatacenter.com di tahun 2021, khususnya selama masa pandemi Covid-19, terdapat beberapa sektor yang dinilai paling potensial untuk berkembang. Sektor-sektor tersebut di antaranya yang pertama adalah fintech, kemudian healthtech, e-commerce, logistic, dan edutech.

Gelombang PHK hingga Tumbang: Senja Kala Startup?

Pertumbuhan startup tercatat memang selalu mengalami peningkatan. Namun tidak sedikit pula startup yang akhirnya gulung tikar dan sayangnya tidak ada data pasti yang mencatat berapa banyak yang telah tumbang.

Berdasarkan analisis pemberitaan media online menggunakan kata kunci “startup && tutup”, sepanjang 2022 setidaknya hingga pertengahan Juni ada 305 pemberitaan. Sejumlah pemberitaan menyebut daftar startup yang bertumbangan menutup operasionalnya di Indonesia seperti Airy Rooms, Stoqo, dan Qlapa , Koadim, dan yang terbaru Beres.id.

Sementara itu, sejumlah startup yang masih berdiri mengalami persoalan pelik hingga harus melakukan PHK massal. Bahkan topik ini sempat menjadi perbincangan luas di media sosial Twitter pada beberapa waktu lalu.

Netray memantau perkembangan isu tersebut dan mengamati opini warganet. Hasilnya, PHK massal di beberapa perusahaan startup Indonesia seperti perusahaan LinkAja, Zenius, dan TaniHub terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan membuat warganet merasa resah.

Warganet menduga hal ini merupakan kabar buruk bagi perkembangan startup di Indonesia. Tak hanya itu, hal ini juga memantik opini terkait isu keberlanjutan dari perusahaan startup dan fenomena bubble burst. Laporan selengkapnya dapat diamati melalui hasil artikel Netray berjudul Mengintip Perbincangan Warganet Soal Bubble Burst dan Start-up.

Tak hanya ramai menjadi perbincangan di media sosial. Topik terkait PHK massal tersebut juga ramai menjadi pemberitaan media daring. Berikut beberapa pemberitaan terkait badai PHK yang menerpa startup Indonesia.

Contoh pemberitaan media online topik PHK startup

Penyebab PHK dalam sejumlah pemberitaan disebut-sebut karena kondisi makro ekonomi yang memburuk beberapa dekade terakhir. Selain itu bakar uang, gaji yang tinggi, fasilitas kantor yang serba wah juga diduga menjadi penyebab startup melakukan PHK.

Tak hanya di Indonesia PHK karyawan startup terjadi secara global. Layoffs.fyi sebuah laman yang mengumpulkan data PHK karyawan startup dari berbagai informasi publik dan pemberitaan selama pandemi Covid-19 mencatat sejak 11 Maret 2022 hingga 12 Juni 2022 terdapat 785 startup yang telah melakukan PHK terhadap 132.024 karyawannya.

Dalam daftar 10 besar perusahaan startup yang memecat karyawannya, mayoritas merupakan perusahan-perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Namun startup dengan PHK karyawan terbanyak ada di Istanbul Turki yakni Getir sebuah startup bidang makanan yang memecat 4.480 karyawannya per 25 Mei 2022 sebagaimana dalam laporan Layoffs.fyi.

Gelombang PHK startup tampak signifikan terjadi pada tahun 2020 mencapai 60.082 karyawan. Hal ini dipengaruhi oleh pandemi menyebar ke seluruh penjuru dunia sejak 2019. Kemudian grafik pemecatan tersebut kembali mengalami kenaikan pada Q1 2022 dan Q2 2022 bahkan menyentuh angka 23.211 karyawan.

Secara global sektor yang paling banyak memecat karyawan dalam rentang waktu dua tahun terakhir yakni sektor transportasi. Pada tahun 2020 sektor ini bahkan memberhentikan sebanyak 14.656 karyawan. Kini memasuki pertengahan tahun 2022 sektor ini kembali memberhentikan sebanyak 5.511.

Sementara sampai dengan pada Juni 2022 startup dengan sektor industri makanan menjadi yang paling banyak memecat karyawannya. Bahkan hingga pertengahan tahun ini jumlahnya sudah mencapai 6.650. Angka tersebut lebih banyak dari dampak yang dirasakan pada tahun 2020.

Indonesia yang disebut-sebut sebagai negara kelima dengan pertumbuhan startup terbesar juga mengalami hal serupa. Bahkan untuk startup yang berbasis di Jakarta saja berdasarkan catatan layoffs.fyi terdapat 11 yang melakukan pemecatan karyawan sejak awal pandemi Covid-19.

Startup transportasi Gojek menjadi startup yang paling banyak memecat karyawannya sebanyak 430 orang. Kemudian perusahaan bidang makanan Stoqo memecat 250 atau 100% karyawannya.

Baru-baru ini adalah Zenius, startup bidang pendidikan yang memecat 200 karyawannya pada Mei 2022. Lalu startup bidang pemasaran Lummo yang memecat 150 karyawannya pada Juni 2022.

Persoalan Startup hingga Berujung PHK Massal

Jika kembali pada persoalan startup nasional MIKTI merilis beberapa persoalan utama yang dihadapi para perusahaan rintisan di Indonesia.

Adapun persoalan utama yang dialami oleh startup adalah modal dengan persentase sebanyak 34,1%, kemudian sumber daya manusia (SDM) 18,7%, regulasi 13,3%, market 12,9%, strategi 12,3%, dan fasilitas 8,8%. Baik pada tahun 2017 maupun pada tahun 2019 pendanaan atau modal menjadi persoalan utama yang harus dialami oleh para perusahaan rintisan.

Tumbuh suburnya startup di Indonesia juga membuat persaingan semakin runcing untuk menggaet para investor. Model bisnis startup mayoritas mendapatkan uang dari investor untuk mendorong bisnis. Startup melakukan bakar duit sejalan dengan harapan investor yang menginginkan pertumbuhan bisnis yang baik.

Namun pertumbuhan tersebut tidak selalu baik dan berkelanjutan. Maka ketika uang tersebut habis, startup akan meminta suntikan dana lagi ke investor. Kondisi inilah yang menunjukkan startup tidak kebal terhadap kondisi ekonomi. Saat ekonomi sedang tidak menentu seperti saat ini, investor pun cenderung menahan dananya. Itulah sebabnya startup harus tetap bertahan dengan meminimalkan pengeluaran termasuk dengan mengurangi pegawai.

Itulah sebabnya berdasarkan hasil survei MIKTI pendanaan menjadi problem utama dan aspek yang harus diperbaiki dalam ekosistem perusahaan rintisan. Adapun beberapa aspek lainnya yaitu infrastruktur, jaringan mentor, pasar, regulasi, inkubator akselator, dan lembaga pendidikan. Beberapa aspek tersebut merupakan hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Sementara itu, terkait regulasi pemerintah mengklaim untuk merevisi daftar negatif investasi (DNI) sebagai upaya untuk mengembangkan pertumbuhan startup lokal. Tak hanya itu pemerintah juga menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) final bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang beromzet di bawah Rp4,8 miliar, dari 1% menjadi 0,5% per tahun. Pemerintah juga membebaskan pajak dividen bagi modal ventura yang mau membiayai startup dengan omset hingga Rp50 miliar.

Upaya lainnya yang dilakukan oleh pemerintah pertama yaitu mengembangkan SDM dengan fokus pada pendidikan vokasional. Kedua, menjaga iklim usaha yang kondusif dengan berupaya menjaga perekonomian tetap tumbuh. Ketiga, kebijakan fiskal yang mendukung. Keempat, tersedianya pendanaan. Kelima, memfasilitasi startup dengan regulasi yang mendukung.

Terkait regulasi, Kementerian Kominfo menyatakan telah mengeluarkan kebijakan safe harbour untuk melindungi pemilik, pedagang, dan pengguna platform jual beli online (daring) dari tuntutan hukum melalui Surat Edaran Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Batasan Tanggung Jawab Penyedia Platform dan Pedagang (Merchant) Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang berbentuk User Generated Content.

Konsep kebijakan ini juga mewajibkan penjual untuk menjaga atau melindungi nama baik produknya, sebagaimana diatur dalam Pasal 9 UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Dikutip melalui laman jdih.kominfo.co.id untuk menjaga ekosistem pertumbuhan startup di Indonesia pemerintah juga melakukan relaksasi kebijakan. Pemerintah pun akhirnya melakukan deregulasi yang tidak akan mempersulit alur perizinan yang justru akan memperumit pelaku usaha. Sehingga membentuk suatu ekosistem pertumbuhan startup yang ideal. Ekosistem tersebut memudahkan pelaku usaha rintisan ketika bersinggungan dengan regulasi, pendanaan, hingga infrastruktur yang berfokus pada konektivitas, kebijakan, dan kolaborasi.

Dalam laporan MIKTI, berdasrkan survei terhadap ratusan startup dari 20 kota, pemerintah diharap mampu membuka berbagai akses, seperti permodalan, akses pasar, akses SDM, dan akses mentor. Dalam hal ini pemerintah tidak hanya berperan sebagai regulator tetapi juga mengedepankan mindset fasilitator dan akselerator.

Meski tumbuh dengan subur di tengah tren maraknya ekonomi digital, startup di Indonesia juga mengalami berbagai kesulitan. Terlebih suburnya pertumbuhan tersebut justru membuat para investor kian selektif dalam menyokong pendanaan. Itulah sebabnya tidak sedikit dari perusahaan rintisan tersebut yang harus memecat karyawannya untuk dapat bertahan. Bahkan hal ini berpotensi masih akan terus terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

Editor: Irwan Syambudi

Respons Warganet Instagram Kala Luhut Naikkan Harga Tiket Candi Borobudur

Tiket objek wisata Candi Borobudur Magelang kabarnya akan dinaikkan menjadi Rp750.000,- yang biasanya hanya berharga Rp50.000,- untuk wisatawan domestik dewasa. Rencana kenaikan ini diungkapkan oleh Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada tanggal 5 Juni 2022 lalu. Sedangkan wisatawan asing akan dikenai tarif masuk sebesar $100 US atau sekitar Rp1.400.000,-.

Kenaikan harga tiket ini bertujuan untuk mengurangi wisatawan yang berkunjung ke kompleks candi sehingga memudahkan pengelola untuk merawat bangunan bersejarah tersebut. Termasuk nantinya membatasi jumlah pengunjung menjadi sebanyak 1.200 orang per hari yang terlebih dulu harus mendaftar secara online.

Rencana kenaikan harga tiket yang berkali-kali lipat ini tentu berujung kontroversi di ruang publik. Banyak yang tidak setuju dengan Luhut dan tak jarang pula masyarakat yang mendukungnya. Netray memonitor media sosial Instagram guna melihat bagaimana kontroversi tersebut beredar di dunia maya. Hasilnya bisa disimak berikut ini.

Gambar 1. Statistik monitoring Instagram kata kunci “borobudur”, “candiborobudur”, dan “tiketborobudur”

Menggunakan tagar “borobudur”, “candiborobudur”, dan “tiketborobudur” yang dilakukan selama periode 2 Juni hingga 8 Juni 2022 Netray mendapati 4.221 unggahan dari warganet. Unggahan ini meraup impresi dari publik dunia maya sebanyak 774,1 ribu kali dan secara potensial dapat menjangkau 79,7 juta akun.

Sentimen dari caption yang ditulis warganet Instagram sebagai deskripsi dari gambar yang mereka unggah cenderung positif dengan jumlah 1.602 sentimen. Sedangkan caption dengan sentimen negatif tercatat sebanyak 558 unggahan saja. Hal ini perlu ditelisik lebih dalam lagi mengingat respons warganet secara faktual bisa berbeda apabila impresi-impresi tertinggi justru bersarang di unggahan yang memiliki caption bersentimen negatif.

Fitur statistik Netray untuk pemantauan Instagram dapat dipantau lebih spesifik lagi. Yakni dengan mengatur filter akun yang memiliki jumlah follower spesifik. Hal ini untuk melihat kecenderungan keterlibatan akun besar, atau dalam konteks tertentu disebut dengan istilah selebgram, pada perbincangan. 

Gambar 2. Total postingan dari akun berpengikut >100.000

Untuk topik kenaikan tiket Candi Borobudur dengan pilihan filter follower lebih dari 100.000, terpantau hanya terdapat 243 unggahan yang tentu saja jauh di bawah perhitungan awal yang tanpa filter. Akan tetapi nilai impresi dan potensi jangkauan akun tidak banyak berbeda. Yakni di angka 552,9 ribu dan 63,9 juta akun Instagram.

Ungahan Paling Populer Terkait Isu Tiket Borobudur

Fitur Post menyediakan data yang berisi unggahan warganet yang menggunakan tagar pemantauan. Filter dari fitur ini bisa digunakan untuk menampilkan struktur data seperti filter popularity yang menunjukan unggahan yang mendulang impresi terbanyak. Menempati posisi paling atas adalah unggahan dari akun @sarieefebriane. Akun ini mendapat likes sebanyak 51.303 dan dikomentari warganet sebanyak 1.161 kali.

Gambar 4. Postingan akun @sariefebriane

Unggahan tersebut kebetulan memiliki sentimen negatif dan dari 6 unggahan terpopuler hanya ada dua gambar yang diunggah dengan sentimen ini. Posting-an kedua adalah dari akun @triawanmunaf milik Triawan Munaf, mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif yang juga ayah dari artis Sherina Munaf. Ia me-repost unggahan milik Sarie Febriane, seorang jurnalis, untuk dibagikan ke pengikutnya. Empat unggahan lain adalah gambar dari akun resmi media massa dalam negeri yang cenderung bersentimen netral.

Gambar 5. Unggahan populer terkait tagar tiketborobudur

Kita bisa menemukan sejumlah akun resmi media massa menguasai daftar unggahan terpopuler. Mulai dari media Good News from Indonesia (@gnfi), Kumparan (@kumparancom), CNN Indonesia (@cnnindonesia), hingga Detikcom (@detikcom). Unggahan mereka mendapat respons yang cukup tinggi dari warganet. Ditaksir setiap unggahan terpopuler memperoleh likes di atas 10 ribu dan komen di atas 1000.

Gambar 6. Peak Time unggahan bertagar tiketborobudur

Periode ketika frekuensi unggahan meningkat tajam juga terjadi ketika berita kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur mencuat untuk pertama kalinya. Yakni pada tanggal 5 Juni 2022. Frekuensi unggahan dari grafik Peak Time masih cukup tinggi hingga 3 hari ke depan namun mulai tampak melandai di hari terakhir pemantauan. Kemungkinan ketika tulisan ini terbit perbincangan warganet Instagram sudah memudar.

Berita terbaru menyebutkan bahwa Luhut dan jajaran stakeholder setempat menunda dan mengkaji ulang rencana kenaikan tersebut. Untuk sementara waktu pengunjung masih bisa menikmati keindahan Candi Borobudur dengan tiket masuk normal. Akan tetapi wacana konservasi akan terus bergulir dan sedikit banyak akan berpengaruh pada sisi pariwisatanya.

Demikian hasil analisis Netray, simak analisis terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID.

Editor: Winda Trilatifah

Membedah Mitos Milenial Susah Punya Rumah

Data BPS dalam level nasional menunjukkan bahwa persentase rumah tangga dengan status kepemilikan rumah sendiri pada tahun 2021 adalah 81,08%. Sedangkan yang memilih untuk menyewa tempat tinggal sebesar 8,66%. Lantas apakah hal ini bisa menjadi bukti yang membalik anggapan umum jika Generasi Milenial dan Generasi Z susah punya rumah?

Dari data yang sama bahkan diketahui apabila persentase tersebut tidak banyak berubah dari tahun ke tahun. Memang jumlah rumah tangga yang memiliki rumah dengan kepemilikan pribadi terlihat fluktuatif. Tetapi masih selalu di atas tiga perempat dari total rumah tangga di Indonesia.

Sekitar dua dekade lalu persentase rumah tangga yang memiliki rumah diketahui sebesar 84,98% (1999). Sedangkan 10 tahun kemudian yakni pada tahun 2009 angkanya menurun jadi 79,36%. Dan naik tipis pada 2019 menjadi 80,07%. Lebih lengkapnya simak Grafik 1 mengenai status kepemilikan rumah di bawah ini.

Apakah angka persentase yang selalu naik turun ini sudah efektif menggambarkan situasi di lapangan? Pasalnya bagaimanapun jika melihat dua dekade lalu di tahun 1999 memiliki generasi yang berbeda dengan yang sekarang. Konteks sosial ekonomi masyarakat yang dihadapi masing-masing generasi juga sudah banyak berubah. Gagasan divisi generasi semacam ini yang melahirkan anggapan tentang masyarakat dan kepemilikan rumah.

Untuk menggali lebih dalam terkait postulat data di atas, minimal ada dua hal yang terlebih dahulu harus diperjelas posisinya. Pertama adalah bagaimana kita mendefinisikan generasi yang pada akhirnya menjadi subjek dari kurun masa tertentu atas data kepemilikan rumah. Kedua yakni berkaitan dengan objek data BPS yakni rumah tangga.

Generasi dan Kepemilikan Rumah

Ketika data kepemilikan rumah pribadi menunjukan periode tahun 1999, maka kecenderungan subjek generasi yang dimaksud adalah Generasi X dalam pengertian teori generasi Strauss-Howe. Generasi ini lahir dari kurun tahun 1961 hingga 1981 yang idealnya berusia 25 hingga 40 tahun ketika memiliki rumah di periode ini.

Memang tidak ada aturan kapan usia yang tepat untuk memiliki rumah. Termasuk juga riset yang melihat kecenderungan usia masyarakat Indonesia membeli properti. Hanya pandangan umum bahwa pada kisaran umur ini, seseorang mungkin sudah cukup mapan untuk membeli papan sebagai tempat tinggal.

Sedangkan subjek generasi pada data kepemilikan rumah di periode 2021 adalah Generasi Y atau yang lebih jamak disebut dengan generasi milenial. Mereka adalah generasi yang lahir antara tahun 1982 hingga 2004 yang pada periode itu berusia antara 18 hingga 39 tahun. Namun pada periode 2021 juga memungkinkan Generasi X sebagai subjek kepemilikan rumah yang notabene berusia 40 tahun ke atas.

Pada tahun 1999, penduduk Indonesia yang tergolong Generasi X berjumlah 69.202.984 jiwa. Jika dikelompokkan di usia ideal kepemilikan rumah yakni 25–35 tahun, maka terdapat 49.944.883 jiwa penduduk Indonesia menurut survei BPS pada tahun 2000. Sementara itu pada tahun 2020 jumlah penduduk yang berada dalam usia ideal sebanyak 69,38 juta jiwa, sedangkan populasi Generasi X masih sebanyak 58,65 juta jiwa.

Kembali ke pertanyaan awal apakah dengan proporsi jumlah penduduk Generasi X dan Milenial, situasi kepemilikan rumah oleh rumah tangga bisa berubah? Pasalnya pengertian rumah tangga bagi BPS adalah seseorang atau sekelompok orang yang memenuhi kebutuhan hidup dalam satu pengelolaan (mis. makan dari satu dapur).

Bersumber Buku Statistik Tahunan BPS pada tahun 1999, jumlah penduduk Indonesia mencapai 179,4 juta jiwa. Setahun kemudian jumlah rumah tangga Indonesia sendiri kurang lebih 52 juta rumah tangga. Sedangkan rata-rata jumlah anggota rumah tangga nasional adalah 4,5 jiwa.

Sehingga dapat diasumsikan bahwa hampir seperlima penduduk Indonesia pada saat itu adalah Generasi X yang menjadi kepala rumah tangga yang membutuhkan rumah atau tempat tinggal guna menjalani kehidupan.

Dari sekian juta rumah tangga di tahun 2000, pada Grafik 1 ditunjukkan bahwa 84,68 % merupakan rumah tangga yang memiliki rumah sendiri. Jadi terdapat sekitar 44 juta rumah tangga yang diketahui memiliki hunian secara pribadi.

Di tahun 2019 jumlah rumah tangga Indonesia naik menjadi 68,7 juta dari total penduduk sebanyak 271,1 juta jiwa. 80,07 % rumah tangga tersebut, atau sekitar 55 juta rumah tangga tinggal di rumah dengan status kepemilikan rumah sendiri (Grafik 3).

Jumlah penduduk dalam 2 dekade hampir naik 100 juta. Namun dalam waktu yang sama jumlah rumah tangga yang memiliki rumah dengan status kepemilikan pribadi ternyata hanya meningkat 11 juta.

Peningkatan tersebut terasa kurang signifikan dan menjadi sinyal tersendiri mengingat perbedaan demografi penduduk di antara dua dekade tersebut. Pasalnya rumah tangga Generasi X bisa jadi saat ini masih aktif dan memenuhi sebagian besar populasi. Sedangkan dari data tersebut diketahui tidak terjadi peningkatan jumlah secara eksponensial.

Generasi Milenial seharusnya sudah mampu bertransformasi menjadi rumah tangga dalam arti mendiami bangunan dan mengatur kebutuhan sendiri. Tetapi ternyata justru tidak banyak menambah jumlah rumah tangga apabila dibanding dua dekade yang lalu. Padahal populasi penduduk Indonesia sendiri juga melonjak hampir 100 juta jiwa.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan ada 81 juta Generasi Milenial yang dikategorikan kelahiran 1980–2000an belum memiliki rumah. Terus naiknya harga properti disebut sebagai salah satu penyebab utama Generasi Milenial belum memiliki rumah.

Namun ada banyak alasan di balik situasi dimana Generasi Milenial belum berumah tangga dan memiliki rumah. Sangat mungkin hal itu bersinggungan dengan permasalahan kepemilikan rumah atau tempat tinggal. Misalkan Generasi Milenial yang sudah menikah memilih untuk tetap tinggal bersama orang tua mereka karena belum mampu membeli rumah sendiri.

Sehingga masuk akal apabila grafik kepemilikan rumah dari rumah tangga Indonesia terkesan stagnan meski di level yang tinggi. Tetapi di sisi lain jumlah penduduk meningkat secara drastis. Tak banyak Generasi Milenial yang bisa bertransformasi menjadi rumah tangga meski sudah dalam koridor usia yang ideal. Salah satu alasan yang kuat tentu saja karena tidak mampu mengakses kepemilikan rumah atau tempat tinggal sendiri.

Editor: Irwan Syambudi

Pengaruh ‘Cancel Culture’ Gofar Hilman Terhadap Citra Prambors FM

Pada penghujung Mei 2022 kemarin, kabar bergabungnya Gofar Hilman menjadi penyiar radio Prambors FM menggantikan Desta dan Nycta Gina dalam acara pagi sempat jadi perbincangan panas di Twitter. Banyak yang tidak setuju hingga melempar petisi. Singkatnya, Gofar kemudian mengundurkan diri meski belum sempat siaran di Prambors. 

Apakah pengaruh cancel culture terhadap Gofar Hilman yang begitu tinggi di Twitter dan laman petisi change.org membuat Gofar undur diri? Bagaimana citra Prambors sebelum isu ini beredar? Benarkah polemik Gofar ini merusak sentimen untuk Prambors FM?

Media monitoring Netray akan mencoba memetakan sejauh mana isu ini berkembang di Twitter dan media daring. Termasuk seperti apa citra Prambors di Twitter, baik sebelum hingga sesudah isu ini beredar untuk melihat seberapa besar ‘cancel culture’ Gofar ini berdampak pada citra Prambors.

Analisis Sentimen Kata Kunci ‘prambors’ di Twitter Sebelum dan Ketika Gofar Masuk

Netray melakukan pemantauan pada bulan Maret hingga Mei untuk melihat seberapa besar Gofar berpengaruh pada citra Prambors. Apabila dilihat secara garis besar dalam media monitoring melalui kata kunci “prambors” selama bulan Maret sampai April citra radio Prambors di Twitter dipenuhi sentimen positif. 

Dari total keseluruhan twit sebanyak 714, puncak perbincangan terjadi pada 10 April 2022. Pada puncak perbincangan tersebut, warganet banyak memberikan opini terkait acara amal yang dilakukan oleh radio Prambors FM.

Gambar. 1 Analisis sentimen kata kunci “prambors” periode Maret-April

Acara berupa bagi-bagi takjil gratis dan kuis Ramadhan berhadiah Prambors ini ditujukan kepada pendengar setia Prambors FM. Oleh sebab itu, gema opini bernada positif pun meramaikan lini masa Twitter dengan #pramborsbcr2022. 

Akan tetapi citra branding positif Prambors pada dua bulan tersebut kemudian teralihkan dengan citra negatif di bulan Mei. Kata kunci “prambors” di bulan ini didominasi oleh opini bersentimen negatif dengan dua puncak perbincangan, yaitu pada 21 dan 27 Mei 2022. 

Gambar. 2 Analisis sentimen kata kunci “prambors” periode Mei (setelah Gofar masuk)

Hal ini berhubungan dengan pengumuman Prambors terkait penyiar yang akan mengisi program siaran pagi. Prambors mengumumkan nama Gofar Hilman sebagai salah satu penyiar acara pagi. Pengumuman tersebut dirilis Prambors melalui akun resmi Twitternya pada 20 Mei 2022. 

Selang sehari kemudian, warganet berbondong-bondong menyerbu Prambors dengan berbagai macam argumen yang sebagian besar adalah sentimen negatif. Warganet juga mengajukan petisi berupa penolakan Gofar untuk menjadi penyiar di Prambors. Petisi tersebut tembus hingga 7 ribu tanda tangan sehingga untuk sementara pihak Prambors menunda program siaran pagi Gofar. 

Menindaklanjuti kegaduhan tersebut, pada 27 Mei Gofar Hilman mengundurkan diri dari Prambors. Melalui akun Twitter pribadinya @pergijauh, Gofar mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya lantaran rasa sayangnya kepada Prambors.  

Gambar. 3 Twit akun Prambors dan Gofar
Gambar 4. Perbincangan topik kata kunci “prambors” periode Maret-Mei 2022

Selain pembahasan peak time, dalam top word kata kunci ‘prambors’ di atas nama gofar dengan ukuran paling besar. Artinya, isu Gofar dapat dikatakan paling berpengaruh terhadap kenaikan sentimen negatif untuk Prambors atau secara tidak langsung pada branding Prambors. 

Potret Cancel Culture Gofar Hilman dalam Topik Prambors

Seperti diketahui, sebelumnya Gofar sempat terjerat tuduhan kasus pelecehan seksual oleh akun @quweenjojo di Twitter. Meski berakhir dengan permintaan maaf dari pihak @quweenjojo karena tidak dapat memberikan bukti atas tuduhannya pada Gofar, citra negatif Gofar sebagai laki-laki yang ‘suka free sex dengan banyak perempuan’ masih diamini warganet. Citra inilah yang menyeret Gofar dalam cancel culture, yang dalam kasus ini berhubungan dengan kerjasamanya dengan Prambors.

Gambar 5. Sampel twit citra negatif Gofar yang berdampak pada karir Gofar dan Prambors

Kata kunci yang berkaitan dengan “gofar && prambors” di Twitter pada bulan Mei mencapai 1,7 ribu twit dengan dominasi sentimen negatif. Sebesar 59 persen dari total twit beropini negatif, 14 persen positif kemudian sisanya memilih beropini netral. 

Gambar 6. Statistik perbincangan kata kunci “gofar && prambors”

Warganet sempat membandingkan kasus Gofar Hilman dengan Ariel Noah. Sejumlah warganet yang merasa penolakan publik terhadap Gofar berlebihan, mempertanyakan mengapa cancel culture terhadap Gofar lebih kejam daripada Ariel.

Gambar 7. Cancel culture Gofar dikaitkan dengan Ariel

Di lain pihak, warganet menjelaskan bahwa Ariel juga pernah menerima cancel culture serupa seperti yang dialami oleh Gofar Hilman. Mengutip dari beberapa media, Ariel pernah mengalami penolakan dari beberapa agensi hingga mengubah nama Peterpan menjadi Noah demi branding baru. 

Selain opini tentang cancel cultutre, twit bernada kasar pun digemakan warganet untuk Prambors dan Gofar Hilman. Namun menariknya ketika Gofar resmi mengundurkan diri dari Prambors, warganet kembali membanjiri kata kunci “prambors && gofar” dengan sentimen negatif. Alasannya adalah warganet yang menolak Gofar sebelumnya dinilai mematikan rezeki Gofar, termasuk Prambors.

Gambar 8. Opini warganet soal cancel culture yang dinilai berhasil mematikan rezeki Gofar

Prambors dalam Media Daring 

Kata kunci “prambors” di media daring selama 5 bulan terakhir (1 Januari-31 2022) muncul dalam 149 artikel dari 41 portal media. Intensitas media daring menyebut “prambors” paling tinggi terjadi pada bulan Mei, yaitu muncul sebanyak 78 kali. Padahal pada bulan sebelumnya, kata kunci ini hanya muncul di kisaran 10-30 kali. 

Gambar 9. Statistik kata kunci “prambors” di media daring

Dari pantauan Netray, topik Prambors paling tinggi muncul bersama kata kunci ‘gofar”, yaitu sebanyak 70 artikel dari 23 media, kemudian topik “desta pamit” sebanyak 29 artikel dari 19 media, dan pengangkatan petisi untuk Gofar sehubungan dengan penolakan publik terhadap Gofar sebagai bagian dari Prambors sebanyak 27 artikel dari 17 media. 

Artinya, porsi pemberitaan Prambors yang berkaitan dengan Gofar paling tinggi mengalahkan pemberitaan lain selama tahun 2022. Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 6 berikut, siapa saja entitas person yang paling disorot media untuk mengisi berita berkata kunci “prambors”.

Gambar 10. Tokoh dan organisasi yang paling banyak disorot

Seperti misalnya, beberapa alasan mengapa Gofar Hilman mengundurkan diri dari Prambors, atau petisi menolak Gofar Hilman kembali menjadi penyiar. Tidak heran jika muatan sentimen negatif Prambors di media daring menjadi lebih dominan, yaitu 40 banding 20 artikel. Lalu, seberapa banyak media yang menyoroti sisi Prambors sebagai brand yang citranya terpengaruh oleh isu Gofar Hilman?

Setidaknya ada 37 artikel di bulan Mei yang memberitakan pengaruh petisi atau penolakan publik terhadap Gofar dengan branding radio Prambors FM.

Gambar 11. Statitstik pemberitaan topik Prambors

Isu-isu penting yang menyelimuti Gofar Hilman terangkum dalam beberapa entitas berikut. Pelecehan seksual menjadi entitas complaint yang paling banyak disuarakan menyangkut nama Gofar Hilman.

Gambar 12. Entitas media topik “prambors && gofar”
Gambar 13. Top portal topik “prambors”

Selain itu, nama Desta juga ikut terseret dalam isu Gofar Hilman lantaran opini publik yang menilai Gofar kurang bagus menggantikan Desta untuk mengisi program siaran pagi, Prambors Morning Show. Dari 70 artikel selama bulan Mei, topik ini paling banyak dibagikan oleh media Suara yang menyumbang 19 artikel untuk membahas isu ini. Demikian analisis Netray, simak ulasan topik terkini lainnya dalam analysis.netray.id

Editor: Winda Trilatifah

Soal Wacana Kenaikan Tiket Borobudur dari Warganet Instagram

Tiket objek wisata Candi Borobudur Magelang kabarnya akan dinaikkan menjadi Rp750.000,- yang biasanya hanya berharga Rp50.000,- untuk wisatawan domestik dewasa. Rencana kenaikan ini diungkapkan oleh Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada tanggal 5 Juni 2022 lalu. Sedangkan wisatawan asing akan dikenai tarif masuk sebesar $100 US atau sekitar Rp1.400.000,-.

Kenaikan harga tiket ini bertujuan untuk mengurangi wisatawan yang berkunjung ke kompleks candi sehingga memudahkan pengelola untuk merawat bangunan bersejarah tersebut. Termasuk nantinya membatasi jumlah pengunjung menjadi sebanyak 1.200 orang per hari yang terlebih dulu harus mendaftar secara online.

Rencana kenaikan harga tiket yang berkali-kali lipat ini tentu berujung kontroversi di ruang publik. Banyak yang tidak setuju dengan Luhut dan tak jarang pula masyarakat yang mendukungnya. Netray memonitor media sosial Instagram guna melihat bagaimana kontroversi tersebut beredar di dunia maya. Hasilnya bisa disimak pada infografik berikut atau analysis.netray.id/tiketcandiborobudur.

Infografik: Alvito Madista

5 Film Horor Indonesia Paling Ditunggu Warganet

Euforia film KKN di Desa Penari belum sepenuhnya berakhir sebab jumlah penontonnya di bioskop terus bertambah hampir menembus 9 juta penonton. Namun sederet film horor sudah mengantre untuk segera tayang di layar bioskop, seolah Film KKN di Desa Penari jadi momentum dimulainya parade film horor.

Akan mulainya parade film horor itu jadi ramai diperbincangkan warganet Twitter. Media monitoring Netray mencoba mengintip perbincangan warga Twitter selama periode 1 Januari-30 Mei 2022 untuk melihat apa saja film horor Indonesia yang sedang ramai dibicarakan dan paling ditunggu apabila dilihat dari jumlah perbincanganya di Twitter. Berikut hasil penelusurannya.

1. Pengabdi Setan 2: Communion

Melanjutkan kesuksesannya, Joko Anwar, penulis sekaligus sutradara Pengabdi Setan (2017) mengumumkan akan merilis kelanjutan film ini dengan judul Pengabdi Setan 2: Communion pada akhir tahun 2021. Kemudian pada 27 Januari 2022, melalui akun Twitternya @jokoanwar, ia membagikan mini teaser Pengabdi Setan 2. Meskipun hanya berupa audio 33 detik tanpa gambar, film ini menarik perbincangan hangat di Twitter.

Gambar 1. Statistik perbincangan topik Pengabdi Setan 2

Dari pantauan media monitoring Netray, kata kunci “pengabdi setan 2” selama 1 Januari sampai 30 Mei 2022 dibicarakan sebanyak 866 twit dan meraih 15,9 ribu impresi dari warganet Twitter. Topik ini memiliki potensi jangkauan hingga 15,1 juta akun Twitter. Apabila pada Pengabdi Setan 1, kita disajikan dengan eksplorasi rumah berlantai 2, Pengabdi Setan 2 disebut akan mengeksplorasi sebuah bangunan dengan 14 lantai. Film ini akan tayang di bioskop pada 4 Agustus 2022.

Perbincangan film ini di Twitter didominasi oleh sentimen positif. Sebab, banyak warganet yang menanti film ini setelah sejumlah cuplikan seperti teaser dan poster hingga jadwal tayang muncul satu-persatu. Bahkan, dalam perbincangan soal film horor paling ditunggu yang dilemparkan oleh akun @moviemenfes, Pengabdi Setan 2 menjadi yang paling banyak disuarakan.

Namun, ada sejumlah warganet yang mengisi perbincangan dengan muatan sentimen negatif ketika membicarakan kemungkinan film ini dianggap gagal apabila tidak bisa memenuhi ekpektasi warganet yang menganggap film ini akan lebih unggul dari KKN Desa Penari yang meraih 8 juta penonton hingga artikel ini ditulis.

2. Keramat 2

Gambar 2. Statistik perbincangan topik Keramat 2

Beredar luas poster film Keramat 2 setelah sutradara Monty Tiwa mengunggahnya di akun Instagram dan dilanjutkan oleh akun @moviemenfess dalam sebuah diskusi di Twitter. Keramat 2 menjadi film horor Indonesia yang paling ditunggu warganet setelah Pengabdi Setan 2.

Keramat 2 merupakan sekuel dari film Keramat yang dirilis pada 2009 silam. Meski ramai dibicarakan di Twitter dan sempat jadi trending, hingga artikel ini ditulis belum banyak informasi yang tersedia tentang film Keramat 2 kecuali poster yang diunggah Monty Tiwa. Termasuk kapan tayangnya film Keramat 2 atau siapa saja pemainnya. Hanya disebutkan bahwa film ini akan melanjutkan kisah dari film perdananya yang dirilis tahun 2009.

Dari pantauan Netray, kata kunci “keramat 2” hingga 30 Mei telah dibicarakan dalam 472 twit yang didominasi oleh sentimen positif. Antusiasme warganet terlihat kompak menantikan film ini. Beberapa dari mereka juga mengungkapkan bahwa film Keramat 1 merupakan film horor Indonesia yang paling sukses membuat bulu kuduk merinding meski tidak menampakkan visual yang mengerikan. Suasana yang mencekam dari film model dokumenter ini berhasil membuat warganet menaruh harapan positif terhadap kesuksean sekuel keduanya.

Seperti diketahui, Keramat (2009) mengisahkan perjalanan anggota tim produksi film dari Jakarta. Mereka hendak melakukan pra-shooting di Bantul. Dengan style kota besar, mereka memasuki daerah yang disucikan dan keramat.

Keramat menggambarkan bagaimana masyarakat urban mengusik tabu, sehingga kejadian demi kejadian aneh mereka alami, sampai ke titik di mana calon pemeran utama wanita dirasuki roh halus, hingga hilang tanpa jejak.

3. Mumun

Sebelum diangkat ke layar lebar, Mumun lebih dahulu populer lewat sinetron berjudul Jadi Pocong. Sinetron komedi misteri ini tayang di Indosiar pada Juni 2002 hingga Oktober 2003. Sinetron yang menghibur masyarakat Indonesia selama dua musim 33 episode ini terkenal dengan jargonnya, “Bang, aye Mumun, Bang”.

Gambar 3. Statistik perbincangan topik Mumun

Menggaet Acha Septriasa, film Mumun ini akan digarap oleh Rizal Mantovani dan disebut akan tayang pada tahun 2022. Sejak @WatchmenID membagikan poster Mumun pada 13 Mei 2022, cuplikan poster Mumun bertebaran di Twitter. Warganet pun aktif membicarakan film ini dan memasukkan Mumun ke dalam deretan film paling ditunggu di tahun 2022.

Akan tetapi belum ada informasi resmi terkait jadwal penayangan film ini meskipun poster dan beberapa potret adegan telah bertebaran di Twitter.

4. Sewu Dino

Gambar 4. Statistik perbincangan topik Sewu Dino

Sewu Dino merupakan cerita horor yang ditulis oleh @SimpleMan dalam bentuk thread Twitter. Sama seperti KKN di Desa Penari yang ia tulis, kisah ini juga meraih banyak impresi dari warganet. Tidak heran jika warganet yang menanti cerita ini diadaptasi ke dalam sebuah film. Apalagi ketika muncul poster terkait adaptasi film Sewu Dino yang di dalamnya tertulis MD pictures. Di Twitter, kata kunci “film && sewu dino” dibicarakan sebanyak 292 kali dan meraih 24,2 juta impresi.

This image has an empty alt attribute; its file name is image-55.png
This image has an empty alt attribute; its file name is image-51.png

Sewu Dino menceritakan tentang santet seribu hari yang dikirim untuk menghabisi garis keturunan keluarga Atmojo. Untuk menyelamatkan keturunannya, keluarga Atmojo mempekerjakan 3 wanita bernama Sri, Dini, dan Erna dengan imbalan gaji yang cukup besar. Namun, mereka tidak mengetahui pekerjaan apa yang harus dilakukan. Mereka mulai menyadari adanya keganjilan setelah sadar bahwa mereka memiliki kesamaan neptu dengan Dela Atmojo, cucu keluarga Atmojo yang terkena santet sewu dino. Sejak itu, kejadian demi kejadian ganjil dan mengerikan mereka temui.

Meskipun belum ada informasi jelas kapan Sewu Dino tayang di bioskop, warganet telah memasukkan judul ini ke dalam deretan film paling ditunggu di tahun 2022. Ada juga warganet yang menandai sutradara Joko Anwar untuk menggarap film ini karena kisah yang ditulis @SimpleMan ini sangat apik sehingga harus divisualkan dengan apik olehnya.

5. Ivanna

Gambar 5. Statistik perbincangan topik Ivanna

Ivanna merupakan film horor Indonesia garapan Kimo Stamboel yang disebut akan tayang pada 14 Juli 2022 mendatang. Film ini merupakan adaptasi daru novel berjudul Meruntih Berang Ivanna Van Dijk karya Risa Saraswati. Film yang dibintangi oleh Caitlin Halderman, Jovarel Callum, dan Junior Roberts ini merupakan penggalan dari film Danur 2: Maddah sebagai bagian dari semesta Danur.

Di Twitter, kata kunci “ivanna” muncul dalam 150 twit dengan total 22,6 juta impresi. Perbincangan ini mulai aktif setelah akun @bicaraboxoffice mencuitkan jadwal tayang Ivanna di bioskop. Mengutip Lembaga Sensor Film Indonesia, film ini mengisahkan Ambar dan keluarganya yang mendapat teror saat merayakan Lebaran di Bandung. Ambar memiliki keterbatasan penglihatan tetapi mampu melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat orang lain.

Keluarga Ambar diteror oleh sosok hantu bernama Ivanna, perempuan cantik asal Belanda yang berambut pirang. Hantu Ivanna sangat membenci orang-orang berparas Melayu, perempuan cantik, dan keluarga bahagia. Itu karena Ivanna merupakan korban ketidakadilan pada masa transisi antara kolonial Belanda dan Jepang. Kebaikan keluarga Ivanna terhadap masayarakat pribumi, pada masa itu justru dikhianati hingga ia akhirnya tewas mengenaskan.

Demikian 5 film horor Indonesia yang paling ditunggu warga Twitter saat ini. Sebagian sudah ada jadwal tayangnya, namun ada juga yang masih hanya berupa poster dan belum ada informasi lebih lanjut.

Simak pantauan dan informasi lainnya di analysis.netray.id dan analsis mendalam di medium.com/@netrayID

Editor: Irwan Syambudi

Kebangkitan Film Horor & Perbincangannya di Jagat Medsos

Film KKN di Desa Penari seolah jadi penanda kebangkitan kembali film horor Indonesia. Film itu kini memuncaki daftar film paling banyak ditonton di bioskop. Dan film horor kembali menjadi perbincangan di jagat media sosial twitter.

Melejitnya film horor KKN di Desa Penari juga jadi awal menggeliatnya perfilman setelah 2 tahun lesu diterjang pandemi Covid-19. Tak tanggung-tanggung jumlah penonton film itu telah menembus 8,6 (data 2 Juni) juta lebih. 

Dengan angka jumlah penonton sebanyak itu menjadikan film horor mencatat rekor penonton tertinggi di Indonesia, baik untuk kelas genre horor maupun kelas umum. Mengalahkan film legendaris yang sebelumnya ditempati Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! part 1 (2016) selama 7 tahun atau Pengabdi Setan (2017) di kelas genre horor yang tak terkalahkan selama 5 tahun terakhir.

Gambar 1. Film Indonesia terlaris berdasarkan jumlah penonton (2007-2022)

Animo masyarakat yang diwakili oleh warganet Twitter ketika menanti film KKN di Desa Penari sejak pertama kali diumumkan akan tayang 2 tahun lalu hingga puncaknya terjadi pada bulan Mei ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia masih menaruh harapan besar pada film horor lokal ini.

Fakta lain bahwa film ini juga beredar dan menjadi trending di Malaysia (tembus 1 juta penonton) juga menambah catatan positif terkait dunia perfilman Indonesia. Mengingat selama masa pandemi film Indonesia tidak banyak yang bisa tembus 1 juta penonton.

Dari catatan Film Indonesia, sebelum pandemi (2019) perolehan penonton film Indonesia di bioskop berkisar di atas 1 jutaan dengan perolehan tertinggi di angka 5 juta untuk Dilan 1991. Namun, ketika pandemi Covid menerjang Indonesia mulai awal 2020 jumlah penonton turun.

Pada 2020 hanya ada 3 film yg tembus 1 juta ke atas, yaitu Milea: Suara dari Dilan, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini, dan Akhir Kisah Cinta Si Doel. Kemudian pada tahun 2021 hanya Makmum 2. Dan pada tahun ini, selain KKN Desa Penari juga ada Kukira Kau Rumah dan Kuntilanak 3. Sisanya hanya tembus ratusan ribu tiket.

Hal yang menarik adalah selama pandemi ada 3 film horor yang meraih antusiasme tinggi. Bahkan pada 2021, Makmum 2 berhasil menarik antusiasme masyarakat ketika industri ini terpuruk. Demikian pula yang terlihat pada semester pertama tahun 2022 ini. Film horor masih jadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk kembali ke bioskop.

Jika dirunut sejak tahun 2008, rekor film horor Indonesia sebelumnya disandang Tali Pocong Perawan selama 9 tahun dengan perolehan 1 juta penonton. Pada April 2017, film Danur: I Can See Ghosts berhasil melampaui rekor tersebut dengan 2,7 juta penonton. Rekor tersebut hanya bertahan selama 6 bulan sebelum berpindah ke Pengabdi Setan (4,2 juta penonton). Butuh waktu hampir 5 tahun sebelum rekor tersebut dipecahkan oleh KKN di Desa Penari

Opini Warganet dalam Perbincangan Seputar Film Horor

Menggunakan media monitoring, Netray menunjukkan bagaimana perbincangan warganet saat ini ketika membahas film horor di Twitter. Di momen tingginya antusias masyarakat terhadap penayangan KKN Desa Penari tentu saja porsi pembahasan film horor akan banyak membicarakan film tersebut. Tetapi, bisa dilihat bagaimana kecenderungan warganet ketika membahas film horor Indonesia kini?

monitoring netray: film horor indonesia
Gambar 2. Perbincangan film horor di Twitter

Perbincangan film horor Indonesia di Twitter selama periode 1 Januari hingga 25 Mei 2022 didominasi oleh arah perbincangan negatif, walaupun di masa yang sama antusias dan apresiasi yang tinggi banyak ditemukan ketika membahas Film KKN Desa Penari yang tengah jadi trending. Perbandingan perolehan twit dengan kata kunci ‘film && horor && indonesia’ adalah 1,2 ribu untuk twit positif dan 3 ribu untuk twit bersentimen negatif.

Opini positif disumbang oleh apresiasi terhadap film KKN di Desa Penari yang meraih rekor penonton tertinggi sepanjang masa. Selain itu juga diisi oleh harapan positif terhadap perkembangan industri film Indonesia secara umum maupun horor secara khusus. 

Sementara itu, opini negatif diisi oleh sejumlah kritik dan diskusi terhadap film horor Indonesia, seperti adanya adegan mesum yang diselipkan dalam cerita, penempatan desa sebagai sumber horor, hingga representasi negatif karakter perempuan dalam film horor Indonesia.

This image has an empty alt attribute; its file name is qgvNifj3nCdY09u_Qyqiuvo00BikNCICNJkP7XwBUy1lVU6FKUP-aKx29HfP2IvCOxtAE4BAlgqUCRFY1sXGwIe7nlNq7ZsybYWMU7hKTwhZmOUu_uTRdaZkq1v5LuJgtAanqe7u7MIifn8X0g

This image has an empty alt attribute; its file name is Ocht7sfc2FNTb_dBPYNZaIjT_Ow5UzibmGIOKS-ypwHlgU4SKlbWwVawNhOMGxxDifdKURk1GiZKvxsZH_fA9KfUGJbotdi_Ttr5uOa0g4GrxQoKCOLQVT6oV8E9dI7gtfvzBS6TTG6rYQyJLA
Gambar 3. Sampel twit positif

This image has an empty alt attribute; its file name is pli9U3ozauXuf-5N6ve5ADtth1urEikWFKo5_mHrfYvNzXDEdTE6bsGRbBYVCoJcxc4ENZIFr9kt-PBPzo9F-0B2sdSRUsI3ibVtexEPZpDsMSKvbpodRxxqGD-iXnMlZ1HXlg7GAcJxy3aCng

This image has an empty alt attribute; its file name is WMQvdDOgUSurVR6LOcqrnoon-8EOnhuIrp7EqyaOZ4V6VVOujELVJdYNANbSnafM0IdC5elEgxVIUlztKvOYvkc0mlPZU0JCItgJSVFu9MYlLQ89AHu4AAkyXSf_X-Ujn_eyW0-H9rm50Ex5Zw
Gambar 4. Sampel twit negatif

Diskusi Film Horor: Refleksi Pedesaan, Budaya Mistisme, & Dominasi Perempuan

Di satu sisi warganet mengkritisi film-film horor Indonesia yang masih menempatkan desa sebagai sumber horor di mana di dalamnya juga kental dengan budaya mistisme. Dijelaskan warganet bahwa ketidaktahuan soal desa kemudian mengerucut ke kesan “seram” dan “ngeri” yang telah ada dalam memori kolektif seperti yang tergambar pada Perempuan Tanah Jahanam hingga KKN Desa Penari.

Namun di sisi lain ada juga warganet yang justru menganggap hal ini sebagai ciri khas horor lokal, sehingga menimbulkan kesan otentik jika dibandingkan dengan horor internasional yang mengeksplor kengerian teror boneka atau hantu tertentu.

This image has an empty alt attribute; its file name is yZivuZXpZZ0tlH27W2nWFfSjJEftCuQI_r4ZtJGVdCB44Brse1Fo_ZvM09Eg-b8WQzsd3O12Z_7ntSjEBARIi-tgbQyqMobUQ4Tdle6zt3meHcSLHxij9J2elk5Td1MiZ-55lwhkWnFg8SZZPQ

This image has an empty alt attribute; its file name is 0NBmljrf0phtn6Dl7SPT9kYnVSyYnAZMpNx5HZPFE33mE859Q1atdoYcDqcDHXaB_kidJKegB2xIfud_vPMWz5lGKj6VeayemoAQ2sHZJrZBHLXutM9lyoO1-oFRgDjgYEOChMtISmww5H4Ovg
This image has an empty alt attribute; its file name is gEk5wzu2NGA50n4jY3fEA7yY3-VTqDu1btsh8yOig2nnRRWgemBQP9mu_bQOIcaGyYW6TX8DIMjKzspxbyY7dwMl-M_HKEitU3tXFCYaG4WYQzV4nTL52f0LWwXM1XigN-Vfm0FblUproELHEw
Gambar 5. Twit diskusi film horor

This image has an empty alt attribute; its file name is lPB8wmUfLN5mO2QIG0774FeQ23kJ0K3D97uV0p8I8V_hYrwWE9eAe0rmvVACiSEeW-q3cPPbFwtuSqXUIiaYwnEUXV38TiYYqA6Kd_VpClScvELICFYeSJdiS8aHsS1QiJ2Wc2K92sj6SEuaPA

Selanjutnya adalah menyoal dominasi perempuan dalam film horor Indonesia. Karakter perempuan dalam film horor Indonesia menurut warganet kerap digambarkan sebagai seorang pemberontak yang sedang menghadapi ketidakadilan laki-laki, baik secara personal maupun dalam sistem yang korup. Bahkan sebelum KKN di Desa Penari, Pengabdi Setan (2017) yang jadi manifestasi kesuksesan horor kontemporer Indonesia karena ditayangkan di banyak layar internasional juga menempatkan perempuan sebagai hantu utama. 

This image has an empty alt attribute; its file name is ys6okTXqOIwZCAmorY4Je3G9hoA6z-aoH4GaZA2Au_fRBCMcXS_f_Bfs5Fh8vEOgDzHedonuloYgirVHf5VV7S0tP5sJDWBnWVh8Ll72WgRf_fdyf1WE-K7YGfGbpruRFGA-FtLZV6_PY0yNjw
Gambar 6. Sampel twit diskusi karakter film horor

This image has an empty alt attribute; its file name is 8fVozLqQJZrnB8EqBaRb9vIHIAvJkUu_zfx-RjCTakpYHUNaD2pwl7jq-hzg_bkTdLfu3IwTwm-pXrYyExzEpSJUGHrZhZS1bYHC3qf0a0UQmgobtqE1gpxV6Yegzzz0XI1jF_5hSl8limQfmw

Jika dilihat dari segi pemilihan karakter perempuan sebagai hantu, film-film horor kontemporer Indonesia memiliki intertekstualitas dengan film-film horor Indonesia pada periode 1926-1998 di mana 2/3 dari jenis hantunya adalah perempuan.

Mengingat film horor terlaris saat ini diadaptasi dari cerita thread di Twitter, obrolan soal “apakah thread horor akan semakin subur?” pun kerap muncul dan jadi pertimbangan tersendiri. Sebab hal itu dinilai tidak terlepas dari bagaimana orang yang pernah membaca thread tersebut mengetahui garis besar cerita kemudian penasaran untuk melihat bentuk visualnya. 

Tidak heran apabila sejumlah warganet merekomendasikan sejumlah thread horor yang mereka sukai kepada sutradara film ternama seperti Joko Anwar maupun Ernest Prakasa untuk diangkat menjadi film.

This image has an empty alt attribute; its file name is x3-N-1tABhgjGSb9zDa7-rFlOsiCud_e_a7c__M7zfUZhYvPjxabBgyjnU-FKkbb4SpptlC0nPF9i2_9TUbDK2P2nwol5XqW0b1YCvup852pkGDezNGiIJOyPv1wq4BmdgGItzRlUJ_gQO14GQ
Gambar 7. Sampel twit

This image has an empty alt attribute; its file name is 4IMlRtBXN1Dw_57lKUV6UIYl2ePRG-7Dg2bA9MJG16X72YNcE9OEp_kLYaDPflJ005lduBWcAOHlZoqRwMUKmjCmAL72X6AF-SjF1vRzN9aR-twgUzE7K4Ks23sNBG0zNVNi_phVS5PTg4spBA

Thread horor Sewu Dino milik @SimpleMan, penulis KKN di Desa Penari yang dikabarkan juga akan menyusul dijadikan film oleh MD Pictures. Hal itu terbukti telah ramai diperbincangkan dan menjadi satu dari sekian film horor yang ditunggu oleh warganet.

Selain itu, warganet juga menaruh harapan besar terhadap film Pengabdi Setan 2, dan Keramat 2 yang juga sangat dinantikan ketika membicarakan film horor paling ditunggu tahun ini.

Demikian hasil pantauan dan analisis Netray. Simak hasil analisis lainnya di analysis.netray.id atau medium.com/netray.id.

Editor: Irwan Syambudi