Search for an article

Home Blog Page 7

Chatbot Berbasis AI untuk Layanan Kesehatan Primer: Manfaat dan Tantangan

Layanan kesehatan primer merupakan pondasi penting dalam sistem kesehatan masyarakat. Layanan seperti puskesmas posyandu, klinik kesehatan, praktek dokter umum menjadi rujukan pertama bagi individu untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya. Tetapi, layanan ini kerap kali menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan jumlah tenaga medis, lokasi fasilitas kesehatan yang sulit dijangkau, terutama untuk daerah terpencil, serta waktu tunggu yang lama yang sering kali menyebabkan kebutuhan mendesak pasien tidak terpenuhi dengan cepat. 

Untuk menghadapi masalah tersebut, inovasi teknologi menjadi solusi yang potensial. Salah satunya adalah chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI). Chatbot mampu memberikan dukungan dalam pelayanan kesehatan primer secara lebih efisien dan terjangkau.

Gambar 1. Ilustrasi chatbot berbasis AI untuk bidang kesehatan

Apa Itu Chatbot Berbasis AI di Bidang Kesehatan?

Chatbot berbasis AI atau kecerdasan buatan merupakan program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan pengguna melalui percakapan berbasis teks atau suara secara otomatis. Di bidang kesehatan, chatbot ini digunakan untuk memberikan dukungan, informasi, dan layanan kesehatan kepada pasien dengan cara yang cepat dan efisien. Chatbot kesehatan dilengkapi dengan algoritma AI yang memungkinkannya untuk memahami pertanyaan atau kebutuhan pengguna, menganalisis data, dan memberikan respons yang relevan berdasarkan informasi medis yang telah diprogram atau dipelajari.

Chatbot berbasis AI untuk layanan kesehatan dapat diterapkan untuk berbagai fungsi. Salah satu penggunaannya adalah sebagai konsultan kesehatan virtual, pasien dapat bertanya tentang gejala yang dialami, mendapatkan rekomendasi awal, atau diarahkan ke tenaga medis yang tepat jika diperlukan. Selain itu, chatbot juga dapat memberikan informasi kesehatan umum, seperti edukasi tentang gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, atau penjelasan sederhana tentang suatu kondisi medis. Fungsi lainnya termasuk mengirimkan pengingat untuk minum obat atau menghadiri janji temu dokter, serta membantu pemantauan gejala pasien dalam jangka panjang.

Keunggulan utama chatbot berbasis AI dalam bidang kesehatan adalah kemampuannya untuk memberikan layanan secara 24/7, tanpa memerlukan interaksi langsung dengan tenaga medis. Hal ini sangat berguna, terutama bagi pasien yang tinggal di daerah terpencil atau yang membutuhkan bantuan di luar jam operasional fasilitas kesehatan. Selain itu, chatbot dapat membantu meningkatkan efisiensi sistem kesehatan dengan mengotomatisasi tugas-tugas sederhana, sehingga dokter dan tenaga medis lainnya dapat fokus pada kasus-kasus yang lebih kompleks.

Namun, meskipun menawarkan banyak manfaat, chatbot berbasis AI tetap memerlukan batasan yang jelas. Chatbot dirancang untuk mendukung, bukan menggantikan, tenaga medis. Oleh karena itu, penggunaannya dalam kesehatan primer lebih diarahkan untuk memberikan informasi awal dan meningkatkan keterjangkauan layanan, bukan untuk melakukan diagnosis atau pengobatan langsung. 

Manfaat Chatbot Berbasis AI untuk Pelayanan Kesehatan Primer

  1. Mengurangi Beban Tenaga Medis

Chatbot AI dapat menangani tugas sederhana, seperti menjawab pertanyaan dasar, mencatat gejala awal, atau memberikan panduan pengobatan mandiri. Contohnya chatbot menjawab pertanyaan tentang gejala flu tanpa perlu konsultasi langsung dokter.

  1. Memberikan Edukasi dan Informasi Kesehatan

Chatbot dapat menyediakan informasi tentang pencegahan penyakit, gaya hidup sehat, atau langkah awal menghadapi gejala tertentu. Contohnya chatbot memberikan panduan pencegahan COVID-19, seperti cara mencuci tangan yang benar.

  1. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Kesehatan

Chatbot yang tersedia 24/7 membantu pasien di daerah dengan keterbatasan mobilitas mendapatkan layanan kesehatan awal. Contohnya pasien di pedalaman mendapat konsultasi awal tanpa harus bepergian jauh.

  1. Pengawasan dan Manajemen Kesehatan Pasien

Chatbot AI dapat memantau kondisi pasien, mengingatkan minum obat, atau mencatat hasil pemeriksaan mandiri yang berguna bagi pasien dengan penyakit kronis. Contohnya chatbot mengingatkan pasien hipertensi untuk memeriksa tekanan darah.

  1. Mengurangi Waktu Tunggu dan Meningkatkan Kepuasan Pasien

Chatbot memberikan informasi awal dan panduan sebelum konsultasi langsung, mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kenyamanan pasien. Contohnya ada pasien batuk ringan mendapatkan saran perawatan mandiri tanpa perlu ke klinik.

  1. Membantu Deteksi Dini Penyakit

Chatbot menganalisis gejala dan memberikan rekomendasi awal untuk mendeteksi potensi penyakit serius, sehingga pasien bisa segera mendapatkan penanganan.

Contoh: Chatbot mendeteksi potensi diabetes dan menyarankan pemeriksaan gula darah.

Tantangan dan Implementasi Chatbot Berbasis AI untuk Kesehatan Primer

Pengembangan chatbot AI untuk kesehatan primer menghadapi berbagai tantangan signifikan. Akurasi dan keandalan informasi menjadi prioritas utama, karena kesalahan dalam interpretasi gejala atau saran medis dapat membahayakan pasien. Algoritma AI harus dilatih dengan data medis terkini dan berbasis bukti ilmiah. Keamanan dan privasi data pasien juga krusial, mengingat chatbot memproses data medis yang sensitif dan harus mematuhi standar perlindungan data seperti GDPR untuk mencegah kebocoran atau serangan siber.

Selain itu, chatbot sering mengalami keterbatasan pemahaman kontekstual, terutama dalam menangkap emosi, bahasa ambigu, atau gejala kompleks, yang dapat membuat respons terasa kurang relevan atau tidak empatik. Tantangan lain adalah penerimaan masyarakat, di mana sebagian pasien, terutama di daerah pedesaan, ragu akan kemampuan chatbot dibanding interaksi langsung dengan tenaga medis. Ketergantungan pada konektivitas dan infrastruktur teknologi juga menjadi hambatan, terutama di wilayah terpencil dengan akses internet yang terbatas.

Dari sisi regulasi, validasi klinis dan kepatuhan terhadap aturan hukum membutuhkan waktu dan biaya signifikan, sementara biaya pengembangan dan pemeliharaan AI tetap tinggi, termasuk untuk pembaruan data medis. Terakhir, kesulitan adaptasi dengan sistem kesehatan berbeda di tiap negara mempersulit penerapan chatbot secara global.

Gambar 2. Ilustrasi machine learning untuk chatbot berbasis ai Image by Mohamed Hassan from Pixabay

Teknologi di Balik Chatbot Berbasis AI di Bidang Kesehatan

Chatbot kesehatan berbasis AI memanfaatkan berbagai teknologi canggih untuk memberikan layanan yang efektif, personal, dan akurat. Berikut adalah teknologi utama yang digunakan:

1. Natural Language Processing (NLP)

NLP memungkinkan chatbot memahami, memproses, dan merespons input teks atau suara dari pengguna dengan cara yang menyerupai percakapan manusia. Komponen penting dalam NLP meliputi:

  • Tokenization: Memecah kalimat menjadi unit kecil (kata atau frasa) untuk analisis.
  • Named Entity Recognition (NER): Mengenali istilah medis, gejala, atau penyakit.
  • Sentiment Analysis: Mendeteksi emosi pengguna, misalnya saat cemas atau stres.

2. Machine Learning (ML)

ML digunakan untuk meningkatkan kemampuan chatbot dalam memberikan respons berdasarkan data kesehatan yang dikumpulkan. Model ML dilatih menggunakan data dari:

  • Database medis: Contoh, jurnal penelitian, protokol kesehatan.
  • Percakapan pasien: Untuk meningkatkan akurasi berdasarkan pengalaman nyata.
  • Feedback pengguna: Untuk pembelajaran berkelanjutan.

3. Knowledge Graphs

Struktur data ini menghubungkan informasi medis seperti penyakit, gejala, dan pengobatan. Chatbot dapat menggunakan grafik ini untuk memberikan rekomendasi berbasis fakta dengan logika hubungan.

4. Data Security dan Privacy

Untuk menjaga keamanan data pengguna, chatbot menggunakan:

  • Enkripsi data: Menjaga keamanan informasi yang dikirimkan.
  • Authentication: Verifikasi pengguna sebelum memberikan informasi sensitif.
  • Compliance: Mematuhi standar privasi seperti HIPAA (AS) atau GDPR (Eropa).

5. Cloud Computing

Banyak chatbot menggunakan layanan cloud untuk memproses data secara real-time, menyimpan data besar, dan memungkinkan aksesibilitas dari mana saja.

Chatbot berbasis AI telah menunjukkan potensi besar dalam mendukung layanan kesehatan primer. Teknologi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam mengakses informasi kesehatan secara cepat, efisien, dan personal. Dengan terus berkembangnya teknologi seperti Natural Language Processing (NLP) dan Machine Learning (ML), chatbot berbasis AI diharapkan dapat menjadi bagian dari sistem kesehatan modern.

Platform AI Care memiliki Chatbot AI berbasis teknologi kecerdasan buatan yang dirancang dengan memanfaatkan teknologi NLP dan ML yang dikembangkan oleh Netray. Chatbot AI Care mendukung banyak layanan kesehatan, mulai dari konsultasi medis hingga pemantauan kondisi pasien. Termasuk membantu mengenali gejala awal, sistem pemantauan jarak jauh dengan perangkat IoT, atau alat diagnosis berbasis data yang membantu dokter mendeteksi penyakit lebih akurat.

Editor: Ananditya Paradhi

Layanan Baru “Lapor Mas Wapres”: Dihujat di X, Didukung di Tiktok

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuat terobosan baru di awal kepemimpinannya. Ia resmi membuka layanan pengaduan yang dinamai ‘Lapor Mas Wapres’ baik secara offline maupun online melalui aplikasi Whatsapp sejak Senin, 11 November 2024. Bahkan Gibran sendiri langsung mengumumkan layanan ini pada akun instagramnya. Sejak itu pula program Lapor Mas Wapres mulai dibicarakan warganet di sosial media hingga menjadi trending topic di media sosial.

Gambar 1. Poster lapor mas wapres

Melihat perbincangan yang begitu ramai, Netray coba memantau topik ini dengan kata kunci ‘lapor mas wapres’ untuk melihat bagaimana respon warganet terhadap kebijakan baru ini. Pemantauan topik ini diterapkan pada media sosial X dan Tiktok selama periode 11 November hingga 14 November 2024.

Gelombang Reaksi Negatif Penuhi X

Gambar 2. Statisktik perbincangan X topik lapor mas wapres

Pada media sosial X, Netray menemukan sebanyak 11,7 ribu unggahan membahas topik lapor mas wapres. Perbincangan warganet didominasi oleh sentimen negatif sebanyak 8,1 ribu jika dibanding sentimen positif yang hanya 1,5 ribu unggahan. Total unggahan tersebut berasal dari 2,8 ribu akun X.

Perbincangan Lapor Mas Wapres berhasil memperoleh 17,2 ribu impresi berupa replies, likes dan repost. Bahkan dari total unggahan yang ada dapat menjangkau hingga ke 123,8 juta akun.

Gambar 3. Intensitas perbincangan X

Pada saat layanan ini diluncurkan, perbincangan warganet pada tanggal 11 November 2024 sudah cukup ramai dengan 990 unggahan. Pada hari berikutnya perbincangan terus meningkat hingga mencapai angka 1,9 ribu percakapan. Puncaknya terjadi pada 13 November ketika sejumlah 5,5 ribu unggahan muncul pada hari itu. 

Untuk melihat topik apa yang paling sering dibahas warganet, Netray menggunakan fitur Top Words atau kata-kata populer. Terlihat pada grafik di bawah, kata wapres, lapor, serta gibran terlihat sangat menonjol yang berarti kata – kata tersebut paling sering ditulis pengguna X. 

Gambar 4. Jajaran kata populer

Menariknya kata fufufafa juga masuk jajaran teratas top words. Warganet malah meminta Wapres untuk segera mengusut serta mengumumkan pemilik akun tersebut karena dianggap meresahkan. Hal ini seperti yang dilontarkan oleh akun @PelatihT1dur, @Kopipait__78, dan @doelpaten. Padahal sudah rahasia umum bahwa akun itu disinyalir kuat milik Gibran. Bahkan akun @PngAdilnR4kyt secara terang-terangan menyatakan bahwa kanal Lapor Mas Wapres merupakan akal-akalan fufufafa alias Gibran agar terus eksis. 

Gambar 5. Opini warganet

Muncul pula ketidakpercayaan akan layanan ini akibat Gibran yang tak hadir dalam acara peluncuran. Akun @ommi_siregar pun memandang rendah bahwa Gibran akan plonga-plongo dan tak bisa memberi sambutan untuk layanannya.

Gambar 6. Opini warganet

Selain itu, layanan baru yang digagas gibran ini dianggap hanya pencitraan saja. Kata pencitraan juga termasuk kata yang sering dibahas warganet X. Ujaran ini seperti yang diungkapkan akun @Nicke9662734599 bahwa wakil dari Presiden Prabowo tersebut tak sadar dengan keadaan kritis yang terjadi di Lewotobi malah sibuk pencitraan murahan lewat kebijakan Lapor Mas Wapres demi kepentingan pribadi. Pendapat serupa dilontarkan pula oleh Wakil Rektor UGM hingga pengamat  yang menilai program tersebut hanya pencitraan semata. Bahkan layanan ini dianggap sebagai jembatan agar Gibran bisa maju saat Pilpres 2029, ini seperti yang dituliskan akun @OposisiCerdas @Fadlipenyair12 dan @geloraco.

Gambar 7. Opini warganet

Kemudian, ada pula yang berpendapat bahwa Lapor Mas Wapres adalah gimik politik belaka. Hal ini seperti yang dikatakan oleh seorang jurnalis dan Mahfud MD yang diunggah akun @IDNTimes dan @mawakresna.

Gambar 8. Opini warganet

Tak hanya nama Gibran yang banyak disebut, nama bapaknya pun ikut terseret dalam pembicaraan topik ini. Terlihat pada tagar #LaporkanJokowiKeMasWapres menjadi yang terpopuler pada jajaran tagar. Tagar tersebut berisi keluhan-keluhan warganet atas ketidakpuasan terhadap pemerintahan Jokowi yang lalu. 

Seperti yang diungkapkan akun @PngAdilnR4kyt ia melapor bahwa di era pemerintahan Jokowi tidak pernah ada swasembada pangan. Ada pula akun @bayo3103 yang melaporkan terkait kasus dugaan korupsi keluarga Jokowi yang dilaporkan Abraham Samad ke KPK . Di tambah lagi tagar #adiliJokowi yang masih membahas hal serupa. Seperti dari akun @Cendana_20 yang mengatakan tegas bahwa Jokowi harus diadili karena telah zalim dan membohongi masyarakat Indonesia selama 10 tahun terakhir.

Jajaran tagar populer pun dipenuhi tagar yang cenderung bersentimen negatif bagi Gibran, seperti #FufufafaWapresPsikopat yang disebut dalam 328 unggahan lalu  #FufufafaPsikopatKronis,  muncul dalam 289 unggahan.

Gambar 10. Jajaran tagar populer

Pantauan TikTok, Warganet Dukung Program “Lapor Mas Wapres”

Selain di X, Netray juga memantau media sosial TikTok dengan menggunakan kata kunci #lapormaswapres dan lapor mas wapres selama periode yang sama. Ditemukan sebanyak 196 unggahan video menggunakan kata kunci tersebut. Dari total video tersebut telah diputar sebanyak 8,6 juta kali. Selain itu video-video terkait topik ini telak disukai oleh warganet sebanyak 366,3 ribu kali dan mendapat komentar sebanyak 42, 8 ribu.

Gambar 12. Statistik unggahan video TikTok

Berbeda dari X, di Tiktok justru lebih didominasi sentimen netral berupa unggahan-unggahan dari akun berita. Seperti dapat dilihat pada grafik top users dibawah, tampak akun seperti Inews, MetroTV hingga SCTV memberitakan layanan ini. Video-video tersebut memperoleh banyak reaksi dari warganet TikTok, sehingga akun @officialinews menjadi yang terpopuler sepanjang periode pemantauan.

Gambar 13. Jajaran akun populer

Bahkan pendapat warganet Tiktok untuk ‘Lapor Mas Wapres’ pada jajaran populer dipenuhi oleh sentimen positif. Seperti dari akun @lisbetdasilvaa yang memuji program ini karena sebelumnya Gibran pernah melakukannya. Ia pun mengajak warganet untuk lapor jika memiliki keluhan asal bukan alasan putus dari pacar. Unggahan videonya mampu menarik 35 likes, 4 ribu komentar serta 3,8 ribu kali dibagikan ulang.

Gambar 14. Unggahan @lisbetdasilvaa

Dukungan positif lainnya datang dari akun @mona.dear dengan takarir wakil presiden bukan ban serep. Seorang ibu paruh baya tersebut mengatakan ia salut dengan ide kreatif Gibran membuat layanan Lapor Mas Wapres. Meski sering dihina Gibran tetap kerja, kerja, dan kerja. Unggahan ini berhasil mendapat 6,5 ribu likes, 584 komentar, dan 200 kali dibagikan ulang.

Gambar 15. Unggahan @mona.dear

Kemudian ada pula seorang politisi yang membela Gibran. Tampak akun @mamang.belehoy menampilkan politisi Nasdem Irma Chaniago mengatakan bahwa masyarakat yang mengadu kepada para menteri justru tak dihiraukan laporannya hanya menumpuk, hal itu yang tidak diinginkan Gibran sekarang. Ia ingin memberikan kesempatan kerja kepada wapres baru tidak hanya diejek hanya pencitraan, mundur ke belakang, tidak akan selesai.

Gambar 16. Unggahan @mamang.belehoy

Meski begitu masih ditemukan segelintir warganet TikTik yang merasa kontra terhadap kebijakan baru yang diluncurkan Gibran. Hal ini terlontar dari akun @alinezad ia merasa program ini tak masuk akal, karena menampung ratusan keluhan hanya via Whatsapp seperti customer service. Ia menyarankan agar keluhan seperti ini ditangani dengan aplikasi atau website.

Gambar 17. Unggahan @alinezad

Kritik lainnya datang dari akun @saefulzaman menganggap bahwa Gibran seorang ahli gimmick meneruskan program yang pernah dijalani di Solo saat menjadi walikota, yaitu ’lapor mas wali’. Menurutnya program seperti ini seharusnya menjadi ranah presiden, bukan wapres. Layanan ini menjadi blunder karena banyak yang melapor fufufafa. Dengan adanya program ini menurutnya seolah telah mengambil alih kewenangan DPR.

Gambar 18. Unggahan @saefulzaman

Tampaknya layanan baru dari Gibran ini masih memberikan pro kontra bagi yang mendengarnya, ada yang mendukung ada pula yang mencaci. Beberapa warganet tampak skeptis dengan kemampuan Gibran, namun di sisi lain ada yang memuji serta ingin memberi kesempatan bagi Gibran untuk Indonesia yang lebih baik. Dampak nyata dari layanan ini belum jelas apalagi Gibran belum genap bekerja sebagai wapres selama 100 hari.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time kunjungi percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Potensi Ekonomi Kecerdasan Buatan di 2030 Hingga $15 Triliun

Prediksi potensi ekonomi kecerdasan buatan di 2030 diperkirakan mencapai $15 triliun dengan potensi kontribusi yang besar terhadap peningkatan produktivitas, inovasi, dan efisiensi. Bahkan AI tidak hanya akan mengubah cara kerja berbagai sektor, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang dapat memicu pertumbuhan global. Beberapa laporan menyatakan bahwa AI dapat menambah nilai ekonomi global hingga triliunan dolar melalui berbagai sektor, termasuk manufaktur, kesehatan, keuangan, dan retail.

Perusahaan di seluruh dunia kini mulai berinvestasi dalam teknologi AI untuk mempercepat proses bisnis mereka, meningkatkan produksi, dan menciptakan produk serta layanan yang lebih canggih. Misalnya, dalam sektor keuangan, AI membantu dalam analisis data yang kompleks untuk pengambilan keputusan investasi yang lebih baik dan manajemen risiko. Di sektor kesehatan, AI membantu para profesional medis dalam diagnosa penyakit yang lebih cepat dan lebih akurat. 

Dengan kecanggihan teknologi yang semakin pesat, potensi ekonomi kecerdasan buatan di 2030 akan semakin terdorong melalui produktivitas yang lebih tinggi dan pengurangan biaya operasional. Berikut ini adalah prediksi dampak yang akan diberikan kecerdasan buatan pada perekonomian global. Prediksi potensi ekonomi kecerdasan buatan di 2030 ini dirangkum dari berbagai sumber. Termasuk dalam pendekatan sektor ekonomi baik itu mikro atau makro. 

Peningkatan Efisiensi di Sektor Industri

Sektor manufaktur akan menjadi rantai perekonomian global pertama yang terdampak dari pengembangan kecerdasan buatan. Misalnya, pabrik yang menggunakan robot berbasis AI akan lebih menguntungkan karena bisa lebih presisi dalam proses produksi dibandingkan dengan tenaga manusia. AI juga dapat memudahkan pekerjaan manusia di dalam manufaktur karena dapat meminimalisir resiko karena kesalahan teknis maupun non teknis.

Selain itu, dengan kemampuan otomatisasi dan pengelolaan data yang lebih baik, AI dapat membantu perusahaan menurunkan biaya operasional di berbagai sektor, meningkatkan margin keuntungan dan membuat produk dan layanan lebih terjangkau bagi konsumen. Seperti efisiensi penggunaan tenaga atau sumber daya untuk menjalankan mesin produksi. AI mampu mendeteksi kebocoran hingga pembuangan tenaga secara sia-sia.

potensi ekonomi kecerdasan buatan di 2030 diperkirakan mencapai $15 triliun

Efisiensi manufaktur tak hanya bekerja di dalam pabrik atau instalasi serupa. Potensi ekonomi kecerdasan buatan di 2030 juga akan tampak di sektor transportasi atau wilayah distribusi. Pengembangan AI menciptakan kendaraan otonom yang nantinya diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan efisiensi distribusi barang.

Potensi Ekonomi Kecerdasan Buatan di 2030 Tumbalkan Kelas Pekerja?

Banyak pihak mungkin khawatir jika efisiensi yang dilakukan kecerdasan buatan di sektor manufaktur akan berpengaruh pada pasar tenaga kerja secara global. Sebagian besar tugas yang bersifat rutin dan manual akan terotomatisasi sehingga pekerjaan yang sebelumnya memerlukan tenaga manusia akan berkurang. Ini menimbulkan kekhawatiran mengenai penggantian pekerjaan oleh mesin.

Walaupun AI dan otomatisasi akan terus berkembang, pekerjaan menial atau manual mungkin akan tetap bertahan karena sifatnya yang fleksibel, terjangkau, dan melibatkan aspek-aspek sosial dan fisik yang sulit digantikan oleh teknologi. AI mungkin akan mendukung dan meningkatkan efisiensi pekerjaan ini, tetapi keterlibatan manusia tetap sangat diperlukan untuk tugas-tugas yang membutuhkan kepekaan, adaptabilitas, dan sentuhan pribadi.

Di sisi lain, AI juga akan menciptakan jenis pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan khusus dalam teknologi dan data. Peran-peran seperti analis data, insinyur AI, spesialis pembelajaran mesin, dan posisi lain dalam bidang teknologi akan mengalami peningkatan permintaan yang signifikan. Agar tenaga kerja siap menghadapi perubahan ini, pemerintah dan sektor pendidikan harus berkolaborasi dalam menyediakan pelatihan dan pendidikan yang relevan. Pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) diharapkan akan semakin berkembang sebagai respons terhadap permintaan tenaga kerja yang berfokus pada keterampilan teknologi.

Pengaruh AI di Pasar Global pada 2030, Kuasa Negara Maju?

Negara-negara yang berinvestasi besar dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) berpotensi menjadi pemimpin dalam ekonomi global di masa depan. Amerika Serikat, China, dan beberapa negara Eropa, seperti Jerman dan Inggris, tengah bersaing untuk mendominasi perkembangan AI dan memanfaatkan teknologi ini demi meningkatkan daya saing ekonomi masing-masing. 

Amerika Serikat, dengan pusat inovasi Silicon Valley, memimpin dalam penelitian dan pengembangan AI, sementara China berfokus pada penerapan skala besar dalam bidang manufaktur, layanan publik, dan ritel. Persaingan ini menunjukkan bahwa AI menjadi aset strategis dalam perekonomian, dengan potensi besar untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai sektor.

Lanskap perkembangan ini memang tidak banyak memberi wajah baru pada perekonomian global jika dilihat dari perspektif geografis. Potensi ekonomi kecerdasan buatan di 2030 masih akan dikuasai negara-negara yang sudah memiliki pondasi ekonomi konvensional yang kuat. Tentu saja potensi ini masih bisa dikejar oleh negara-negara berkembang dengan beberapa catatan.

Bagaimana Negara Berkembang Dapat Memanfaatkan AI?

Negara-negara berkembang juga memiliki peluang besar untuk memanfaatkan teknologi AI demi kemajuan ekonomi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi mereka. Tak sedikit sektor ekonomi negara berkembang yang bisa ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Bahkan ketika negara tersebut tidak memiliki pasar manufaktur yang besar.

Potensi ekonomi kecerdasan buatan di 2030 bagi negara berkembang dapat terjadi seperti di sektor pertanian, layanan publik, dan edukasi. Manfaat signifikan dari implementasi AI di sektor pertanian, misalnya, AI dapat membantu petani dengan teknologi prediksi cuaca, pengelolaan irigasi yang lebih efisien, serta identifikasi penyakit tanaman. Ini tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga mengurangi risiko kerugian yang diakibatkan oleh faktor cuaca dan penyakit.

Di bidang kesehatan, AI bisa membantu mengatasi kekurangan dokter di daerah terpencil dengan teknologi telemedicine. Sedangkan di sektor pendidikan, AI dapat memperluas akses ke sumber belajar berkualitas melalui platform digital dan mempercepat pemerataan pendidikan, terutama di daerah terpencil. Investasi dalam infrastruktur teknologi dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan di negara berkembang akan menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi ekonomi AI.

Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, negara berkembang memiliki potensi untuk mengadopsi teknologi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Dukungan dari investor dan organisasi internasional juga menjadi faktor kunci dalam mempercepat pemanfaatan AI di negara berkembang. Dengan strategi yang tepat, AI dapat mendorong negara-negara ini untuk meningkatkan daya saingnya di pasar global, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Tantangan potensi ekonomi kecerdasan buatan di 2030 tentu saja tak hanya berkutat pada masalah-masalah di atas. Ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai dampak ekonomi penuh dari AI, termasuk regulasi yang adil, privasi data, keamanan siber, dan penyesuaian tenaga kerja terhadap perubahan teknologi. Upaya untuk mengurangi ketidaksetaraan akses AI antar negara juga akan menjadi kunci dalam mencapai dampak ekonomi global yang merata.

Dengan potensi dampak yang luar biasa ini, AI diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi global, tetapi juga mempercepat inovasi dan menciptakan peluang baru untuk transformasi ekonomi di seluruh dunia. Netray Artificial Intelligence adalah produk kecerdasan buatan dalam negeri yang dikembangkan oleh PT Atmatech Global Informatika. Goals dari Netray Artificial Intelligence adalah menyediakan layanan pengembangan teknologi AI yang mudah diimplementasikan dalam dunia nyata secara langsung seperti dalam bidang ekonomi. Informasi lebih lanjut tentang Netray AI, hubungi kami sekarang!

Editor: Winda Trilatifah

AI dalam Pelayanan Kesehatan: Kemudahan hingga Tantangan

Di era digital yang berkembang begitu pesat, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi salah satu teknologi terdepan yang diadopsi berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan. Penerapan AI dalam pelayanan kesehatan berupa aplikasi, seperti analisis gambar medis, manajemen data pasien, hingga asisten virtual untuk konsultasi kesehatan. 

Secara umum, AI dibagi menjadi beberapa kategori, seperti pembelajaran mesin (machine learning), pemrosesan bahasa alami (NLP), dan pengenalan gambar. Pembelajaran mesin dan pengenalan gambar adalah dua cabang AI yang paling sering digunakan untuk mengembangkan teknik kesehatan modern.

Penggunaan AI dalam pelayanan kesehatan memiliki potensi besar untuk mengubah tantangan menjadi peluang. Tantangan tersebut bisa berupa banyaknya pasien yang membutuhkan penangan cepat, sumber daya medis, dan anggaran yang terbatas. Tantangan ini menimbulkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efektivitas (keakuratan diagnosis dan perawatan) dan efisiensi (kecepatan layanan, manajemen sumber daya) dalam pelayanan kesehatan. 

Penggunaan AI dalam Pelayanan Kesehatan

Gambar 1. Ilustrasi AI dalam pelayanan kesehatan

Teknologi AI dalam pelayanan kesehatan mampu membantu meningkatkan kualitas pelayanan di antaranya seperti mempercepat diagnosis dan deteksi penyakit, mengoptimalkan pengobatan, hingga kemudahan dalam pengelolaan operasional rumah sakit. Berikut adalah penggunaan AI pelayanan kesehatan yang sudah berlangsung saat ini:

1. Diagnosis dan Deteksi Penyakit

  • Analisis Gambar Medis: Teknologi AI dapat menganalisis gambar medis seperti CT scan, MRI, dan X-ray untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit yang mungkin terlewatkan oleh manusia. Contohnya, AI mampu mendeteksi kanker, pneumonia, atau retinopati diabetik lebih awal dengan mengidentifikasi pola-pola yang spesifik.
  • Penggunaan Algoritma untuk Deteksi Dini: AI digunakan dalam algoritma pembelajaran mesin yang dapat memprediksi risiko penyakit berdasarkan data kesehatan pasien. Misalnya, dalam deteksi dini kanker payudara, AI dapat mengidentifikasi anomali pada mammogram sebelum perubahan tersebut terlihat signifikan bagi dokter, sehingga pengobatan dapat dimulai lebih cepat.
  • Prediksi Penyakit Berdasarkan Data Riwayat Pasien: AI dalam pelayanan kesehatan memanfaatkan data riwayat pasien untuk mengidentifikasi risiko penyakit masa depan. Misalnya, berdasarkan riwayat kesehatan dan pola hidup, AI dapat memprediksi kemungkinan pasien terkena diabetes atau hipertensi dan menyarankan langkah-langkah pencegahan dini.

2. Personalisasi Pengobatan

  • Pengobatan Berbasis Data Pasien: AI dalam pelayanan kesehatan memungkinkan dokter untuk menyesuaikan pengobatan dengan kondisi spesifik setiap pasien. Berdasarkan analisis data genetik, riwayat kesehatan, dan faktor gaya hidup, AI membantu dokter menentukan dosis obat yang tepat atau jenis terapi yang paling efektif untuk setiap pasien.
  • Penggunaan AI dalam Farmakogenomik: Farmakogenomik merupakan bidang yang menggabungkan data genetik dengan informasi pengobatan untuk menemukan obat yang paling efektif untuk individu. AI membantu dalam menganalisis data genetik pasien untuk menentukan bagaimana tubuh mereka bereaksi terhadap obat tertentu, sehingga mengurangi risiko efek samping.

3. Robotik dan Bedah Minimal Sayatan

  • Robot Bedah yang Digerakkan oleh AI: Robot bedah seperti da Vinci, yang didukung oleh AI, memungkinkan dokter melakukan operasi dengan presisi tinggi, terutama pada prosedur yang rumit. Teknologi ini mengurangi getaran dan meningkatkan ketepatan selama operasi, meminimalkan risiko dan mempercepat waktu pemulihan pasien.
  • Operasi Sayatan Minimal: Dengan bantuan AI, robot bedah dapat melakukan prosedur yang lebih sedikit melibatkan sayatan besar atau pemotongan, sehingga mengurangi trauma pada tubuh pasien.
  • Dukungan dalam Latihan Medis: AI juga digunakan untuk melatih tenaga medis melalui simulasi bedah yang realistis, memberikan dokter pengalaman bedah virtual yang mengasah keterampilan sebelum melakukan operasi sebenarnya.

4. Telemedicine dan Pelayanan Kesehatan Jarak Jauh

  • Konsultasi Jarak Jauh dengan Chatbot AI: Chatbot berbasis AI dapat digunakan untuk memberikan konsultasi medis awal, menjawab pertanyaan umum, dan bahkan memberikan rekomendasi langkah pertama dalam perawatan. Hal ini sangat berguna di daerah dengan akses terbatas ke dokter atau rumah sakit.
  • Pemantauan Pasien Secara Real-Time: AI digunakan dalam perangkat medis yang dipakai oleh pasien untuk memonitor kondisi kesehatan mereka secara real-time. Misalnya, perangkat yang terhubung dengan AI dapat melacak tanda-tanda vital seperti detak jantung dan tekanan darah, memberikan peringatan kepada pasien dan dokter jika ada masalah.
  • Analisis Data Telemedicine untuk Rekomendasi Perawatan: Dalam telemedicine, data yang dikumpulkan dari pasien dapat dianalisis oleh AI untuk memberikan rekomendasi pengobatan yang lebih akurat. Teknologi AI dalam pelayanan kesehatan ini memungkinkan dokter untuk memantau kondisi pasien dari jarak jauh.

5. Pengelolaan Operasional di Rumah Sakit

  • Optimalisasi Sumber Daya dengan AI: AI membantu rumah sakit mengatur sumber daya dengan lebih efisien, seperti mengelola tempat tidur pasien, mengatur jadwal dokter, dan mengoptimalkan penggunaan ruang perawatan intensif (ICU). Hal ini meningkatkan alur kerja rumah sakit dan mengurangi waktu tunggu pasien.
  • Peningkatan Manajemen Logistik dan Inventaris: AI memungkinkan rumah sakit untuk mengelola persediaan medis lebih efektif, mencegah kekurangan atau pemborosan. Algoritma AI dapat memprediksi kebutuhan inventaris berdasarkan data historis dan pola permintaan.
  • Otomatisasi Proses Administratif: AI juga digunakan dalam otomatisasi proses administratif, seperti penjadwalan janji temu, penagihan, dan manajemen catatan medis, yang membantu staf administrasi mengurangi pekerjaan manual dan memungkinkan mereka fokus pada tugas yang lebih mendukung perawatan pasien.
Gambar 2. AI dalam pelayanan kesehatan “da Vinci”(unitymedcenter.com)

Tantangan dan Risiko dalam Implementasi AI di Pelayanan Kesehatan

Di balik berbagai manfaat yang ditawarkan, penerapan AI dalam pelayanan kesehatan juga menghadapi sejumlah tantangan dan risiko yang perlu dipertimbangkan. Tantangan ini harus dijawab agar teknologi AI dalam pelayanan kesehatan semakin sempurna. Berikut adalah penjabaran tantangan dan risiko utama dalam implementasi AI di sektor kesehatan:

  1. Privasi dan Keamanan Data Pasien
    • Risiko Kebocoran Data: Data medis pasien sangat sensitif dan rawan bocor, yang dapat menimbulkan masalah privasi serta menurunkan kepercayaan terhadap institusi kesehatan.
    • Serangan Siber: Sistem AI rentan terhadap serangan siber, sehingga penting memiliki protokol keamanan dan enkripsi data yang kuat.
    • Kepatuhan Regulasi Data: Penggunaan AI harus mematuhi peraturan privasi lokal, seperti GDPR di Eropa.
  2. Keandalan Teknologi AI
    • Ketergantungan Berlebihan: Bergantung sepenuhnya pada AI tanpa verifikasi manual dapat menimbulkan risiko kesalahan diagnosis.
    • Bias dalam Data Pelatihan: Kurangnya variasi populasi dalam data pelatihan AI bisa menyebabkan bias, terutama terhadap kelompok yang kurang terwakili.
    • Validasi Klinis: Akurasi AI perlu divalidasi secara klinis, namun proses ini seringkali lambat dibandingkan perkembangan teknologi.
  3. Etika dan Tanggung Jawab Hukum
    • Masalah Etis dalam Keputusan: Keputusan berbasis AI yang bertentangan dengan tenaga medis menimbulkan dilema etis.
    • Transparansi Algoritma: Banyak algoritma AI bersifat “kotak hitam” yang sulit dipahami, sehingga kurang transparan.
    • Tanggung Jawab Hukum: Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab jika AI membuat kesalahan diagnosis—penyedia, rumah sakit, atau dokter.
  4. Biaya dan Infrastruktur
    • Biaya Tinggi: Implementasi AI memerlukan investasi besar, terutama bagi institusi dengan anggaran terbatas.
    • Infrastruktur di Daerah Terpencil: Terbatasnya infrastruktur di daerah terpencil menyulitkan penerapan AI di wilayah tersebut.
    • Pemeliharaan Sistem: AI memerlukan pemeliharaan berkala, yang menambah beban biaya.
  5. Pelatihan dan Adaptasi Tenaga Medis
    • Pelatihan Khusus: Tenaga medis perlu pelatihan agar bisa menggunakan AI secara efektif dan memahami batasannya.
    • Resistensi terhadap Teknologi: Beberapa tenaga medis enggan menggunakan AI karena kurang paham atau takut tergantikan.
    • Penyesuaian Alur Kerja: Integrasi AI memerlukan penyesuaian dengan alur kerja tradisional agar tidak mengganggu proses pelayanan.

Secara keseluruhan, AI dalam pelayanan kesehatan memiliki potensi yang luar biasa untuk merevolusi dunia medis. Meskipun tantangan dalam implementasinya masih ada, dengan upaya yang tepat dalam hal kebijakan, infrastruktur, dan pelatihan tenaga medis, manfaat yang diberikan AI bisa sangat besar. Pengembangan teknologi ini akan membuka jalan bagi sistem kesehatan yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Salah satu produk AI dalam negeri adalah Netray Artificial Intelligence yang dikembangkan oleh PT Atmatech Global Informatika. Goals dari Netray Artificial Intelligence adalah menyediakan layanan pengembangan teknologi AI yang mudah dikembangkan dalam dunia nyata secara langsung seperti dalam bidang kesehatan.

Editor: Ananditya Paradhi

Perlihatkan Sigap Berantas Judi Online, Warganet Minta Pemerintah Totalitas

0

Di bawah pemerintahan Prabowo, pemberantasan judi online (judol) telah melakukan penangkapan lebih dari 370 orang yang terlibat dalam sekitar 300 kasus selama lima bulan terakhir. Selain penangkapan, sebanyak 52.151 situs judi online berhasil diblokir melalui kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Komputasi Digital (Komdigi). Pemeberantasan judol saat ini menjadi sorotan media dan publik mengingat dalam penangkapan tersebut sejumlah pegawai Kominfo, saat ini Komdigi, termasuk dalam daftar karena diduga terlibat dalam aktivitas judi online, termasuk membiarkan situs-situs tersebut tetap beroperasi.

Budi Arie, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kominfo, turut mendapat sorotan karena ada spekulasi bahwa kelalaian atau kurangnya pengawasan di Kominfo memungkinkan terjadinya praktik tersebut. Meski tidak ada bukti langsung yang mengaitkan Budi Arie secara pribadi, warganet mempertanyakan transparansi dan efektivitas kebijakan pemberantasan judi online di bawah kepemimpinannya​.

Di waktu yang hampir bersamaan, publik juga ramai membicarakan penangkapan Gunawan Sadbor, seorang influencer kelas bawah, karena diduga turut mempromosikan situs judi online. Penangkapan ini mengundang reaksi netizen karena dianggap dilakukan dengan cepat, sementara sejumlah artis yang memiliki riwayat promosi situs judol hanya mendapat pemeriksaan atau teguran tanpa penahanan.

Perbedaan perlakuan antara penanganan kasus Sadbor dan publik figur lainnya menimbulkan perbincangan di media sosial mengenai ketidakadilan dalam penegakan hukum. Banyak netizen mempertanyakan apakah tindakan hukum diterapkan lebih ketat pada masyarakat kelas bawah, sementara figur publik dengan profil lebih tinggi diperlakukan berbeda? Berikut pantauan Netray selengkapnya.

Pantauan Judi Online di Media Sosial; Isu Ketidakadilan Perlakuan Banyak Dibahas

Netray melakukan pemantauan di media sosial terkait keriuhan perbincangan soal isu judi online ini dengan kata kunci “judi online”.” judi”, dan “sadbor” selama periode 1-10 November 2024. Hasilnya, ditemukan 139,1 ribu unggahan dengan total 494,4 ribu impresi. Isu ini memiliki potensi jangkauan hingga 205,3 juta akun. Sebanyak 62,8 persen sentimen perbincangan adalah negatif, sebanyak 27,5 persen netral, dan hanya 9,7 persen bersentimen positif.

perbincangan kasus judi online di Twitter (Netray_1-0 November 2024)
Gambar 1. Statistik perbincangan isu judi online di Twitter

Upaya pemberantasan judi online di Indonesia sebetulnya telah berlangsung cukup lama. Sejak tahun 2022 pemerintah dan aparat hukum bahkan meningkatkan pemblokiran situs-situs judol, jutaan konten perjudian, dan penegakan hukum terhadap pelaku promosi. Namun, hasilnya belum dapat dirasakan secara signifikan. Masyarakat pun berharap kepada pemerintahan baru Prabowo-Gibran yang memang menjanjikan akan memprioritaskan pemberantasan judi online di awal masa kerjanya. Penangkapan sejumlah pegawai Kominfo karena diduga turut melindungi situs-situs judi online yang seharusnya diberantas pun menyita perhatian publik, memberi harapan masyarakat terhadap pemberantasan judi online yang semakin meresahkan ini.

Di Twitter, perbincangan soal judi online pada awal November berkisar di angka 5 ribu unggahan. Jumlah ini meningkat signifikan pada 7 November hingga 30 ribu unggahan dan memuncak pada 8 November sebanyak 41 ribu unggahan. Dari pantauan Netray, pada tanggal tersebut sejumlah akun seperti @BosPurwa dan @CakKhum serempak menyoroti perlakuan berbeda yang diperlihatkan penegak hukum terhadap Gunawan Sadbor dengan sejumlah artis seperti Denny Cagur yang juga diduga turut mempromosikan situs judi online.

Gambar 2. Intensitas perbincangan judi online
Gambar 3. Topik yang paling banyak dibagikan pada periode peak time

Ketika pemerintah memperlihatkan kesigapannya dalam menangani sejumlah pegawai Kominfo yang terlibat dan Gunawan Sadbor maka publik pun berharap semua pejabat dan publik figur yang turut mempromosikan judi online diusut secara tuntas. Tak heran, jika perbincangan soal artis-artis yang seolah lolos dari pemeriksaan ini banyak mendapat kritik.

Gambar 4. Opini perbedaan perlakuan dalam penanganan kasus judol

Budi Arie Paling Banyak Disebut

Selain perbedaan perlakuan terhadap sejumlah artis yang diduga terlibat, perhatian warganet juga tertuju pada mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi Indonesia. Nama Budi Arie bahkan muncul sebanyak 4.878 kali selama seminggu terakhir. Sebagai menteri Kominfo pada saat itu, Budi Arie dinilai bertanggung jawab pada apa yang terjadi dengan sejumlah pegawai dan staf yang melindungi 1000 web judi online yang seharusnya dimusnahkan. Warganet merasa miris, sebab Budi Arie justru mendapat penghargaan keberhasilan pemberantasan judol pada masa jabatannya.

Gambar 5. Tokoh yang paling banyak disebut dalam perbincangan soal judi online
Gambar 6. Perbincangan soal Budi Arie dan isu judi online

Akun @PartaiSocmed yang merupakan salah satu akun populer paling aktif membahas topik ini turut menyerukan dukungan kepada Polri agar segera dilakukan pemeriksaan terhadap Budi Arie. Selama periode pemantauan PartaiSocmed aktif membuat utas terkait penangkapan sejumlah pegawai Kominfo dan mengungkap profil dan latar belakang nama-nama yang diduga terlibat seperti Adhi Kismanto, Fakhri Dzulfikar, dan Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang, dan Gisty Amelia Febriani.

Gambar 7. Akun populer dalam topik judi online
Gambar 8. Unggahan populer akun @PartaiSocmed

Pantauan Isu Judi Online di Media Pemberitaan

Di media pemberitaan isu terkait judi online tampak lebih stabil. Ditemukan 1,5 ribu artikel dari 263 media yang membahas topik ini selama periode 1-10 November 2024. Rata-rata perhari pemberitaan topik ini di angka 100-200 artikel dengan intensitas yang cenderung fluktuatif, tidak seperti Twitter yang cenderung memperlihatkan periode puncak yang signifikan di tanggal tertentu.

Gambar 9. Total artikel dan media dalam topik judol
Gambar 10. Intensitas pemberitaan topik judol di media pemberitaan

Jika dilihat berdasarkan topik yang paling banyak disorot, baik Twitter maupun media pemberitaan, keduanya sama-sama lebih banyak membahas sisi hukum. Bedanya, di Twitter lebih fokus pada opini ketidakadilan perlakuan hukum terhadap artis yang diduga terlibat serta dorongan kuat untuk meminta Polri memeriksa Budi Arie selaku mantan Menkominfo sedangkan di media pemberitaan lebih banyak membagikan update pemberantasan judi online, seperti penangkapan dan penetapan tersangka.

Gambar 11. Kosakata populer di media pemberitaan
Gambar 12. Tokoh paling banyak disebut

Tidak heran jika tokoh yang paling banyak disebut dalam artikel adalah Prabowo Subianto, Meutya Hafid, hingga Tito Karnavian. Sebab, sebagian besar pemberitaan dominan membahas topik ini sebagai bagian dari komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam memenuhi janji memberantas judi online di Indonesia sehingga sentimen positif topik judol di media pemberitaan masih lebih tinggi dari Twitter, yakni 34 persen sedangkan sentimen negatif sebanyak 45,3 persen. Artinya, apresiasi terhadap Presiden Prabowo Subianto, Menteri Komdigi Meutya Hafid tetap tersampaikan dengan baik di media pemberitaan. Meski demikian, permintaan warganet agar pemerintah lebih totalitas dengan serius memeriksa semua pihak yang diduga terlibat tanpa memandang status sosial figur tersebut tetap perlu dipertimbangkan.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time kunjungi percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Tom Lembong Terjerat Kasus Korupsi Impor Gula, Warganet Tak Percaya

Penetapan Thomas Trikasih Lembong, atau biasa dikenal dengan sebutan Tom Lembong, sebagai tersangka menghebohkan warganet beberapa waktu terakhir ini. Pasalnya setelah sembilan tahun, mantan Menteri Perdagangan ini diringkus akibat dugaan korupsi terkait kebijakan impor gula yang menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 400 miliar. Ia diduga memberi izin untuk impor gula sebanyak 105 ribu ton di saat Indonesia mengalami kelebihan stok gula. Tom Lembong sendiri menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada tahun 2015 hingga 2016 semasa periode pertama Presiden Joko Widodo.

tom lembong
Gambar 1. Instagram Tom Lembong

Kehebohan opini publik di media sosial terhadap kasus Tom Lembong ini begitu beragam dan menarik untuk diamati. Netray coba menangkap berbagai komentar dan opini tersebut di media sosial X yang cukup menggambarkan reaksi warganet. Pemantauan lini masa X dilakukan tanggal 29 Oktober hingga 2 Oktober 2024. Hasilnya sebagai berikut.

Narasi Pro dan Kontra terkait Dugaan Korupsi Tom Lembong

Sepanjang periode pemantauan, Netray menemukan sebanyak 173,2 ribu unggahan mengandung kata kunci tom && lembong. Perbincangan warganet didominasi oleh sentimen negatif yakni sebanyak 114,1 ribu unggahan atau sebanyak 53,1 persen dari keseluruhan total unggahan. Sedangkan unggahan bersentimen positif muncul sejumlah 31,7 ribu.

Gambar 2. Statistik perbincangan tom lembong

Topik ini mampu memperoleh impresi berupa komentar, likes dan repost hingga menyentuh angka satu juta unggahan. Bahkan, unggahan yang ada mampu menjangkau ke kurang lebih 173 juta akun. Penetapan Tom sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung terjadi pada 29 Oktober malam, sehingga perbincangan tentangnya kemudian mulai meningkat sehari setelahnya. Puncak perbincangan terjadi pada 31 Oktober ketika sebanyak 74,2 ribu unggahan menyoroti kasus Tom Lembong ini.

Gambar 3. Intesitas perbincangan X

Melalui fitur top words atau kata-kata yang paling sering digunakan oleh warganet dapat dijadikan sebagai representasi topik apa yang banyak diperbincangkan warganet. Selain kata lembong, kasus, gula, dan korupsi terdapat kata yang cukup masif digunakan warganet yakni anies dan abah. 

Gambar 4. Kosakata populer

Secara garis besar, warganet menduga terdapat upaya kriminalisasi dari penangkapan Tom oleh Kejaksaan Agung. Dugaan ini bersumber dari hubungan Tom dengan Anies Baswedan, yang memunculkan kata anies dan abah, bahwa ia merupakan mantan Tim Pemenangan Anies-Muhaimin pada masa Pilpres 2024.

Unggahan populer, yang berasal dari akun @abu_waras, menyatakan bahwa Tom Lembong menjadi salah satu inisiator untuk menggulirkan pembentukan partai baru guna menjembatani Anies maju Pemilihan Presiden pada 2029 mendatang. Tetapi sebelum Partai itu terbentuk, tiang pancangnya sudah mulai dirobohkan. Tentu saja melalui kriminalisasi atas kasus impor gula.

Ujaran serupa yang menyebutkan bahwa ini adalah manuver kriminalisasi diutarakan oleh akun @dhemit_is_back dan @footycinephile. Eksistensi kata anies dan abah, yang merujuk pada hubungan Anies dan Tom Lembong, menjadi hal yang hampir terjadi secara alami dalam perbincangan warganet. Hal ini kembali dibuktikan dengan unggahan yang bersifat kontra atas narasi sebelumnya.

Gambar 5. Opini warganet

Seperti unggahan dari akun @tekarok007, yang secara tersurat memberi pandangan bersentimen negatif dari narasi pendukung Anies atau yang kerap disebut dengan Anak Abah. Menurutnya para pendukung Anies yang yakin Tom tak bersalah itu ironi semata. Ia menganggap bahwa keikutsertaan Tom dalam aksi ‘Peringatan Darurat’ lalu agar perbuatan korupsinya tak terbongkar. Opini akun ini pun tak hanya satu, ia menganggap Tom yang lama tinggal di luar negeri dan tak memiliki aset di Indonesia itu hanya sebagai jalan pintas belaka. Bila tertangkap mudah untuk kabur ke luar negeri.

Narasi warganet tak hanya berkutat pada Anies Baswedan. Nama Joko Widodo juga kerap disebut dalam perbincangan terkait kasus dugaan korupsi Tom Lembong. Melalui kata jokowi dan mulyono, warganet menduga bahwa penangkapan ini terjadi karena dendam Jokowi atas kegagalan anak bungsunya ikut serta dalam kontestasi Pilkada jawa Tengah seperti yang dituliskan @taniaviandra. Akun @Tan_Mar3M pun mengira bahwa kasus ini sebagai langkah untuk menutupi kasus-kasus yang terjadi pada anak-anak Jokowi.

Gambar 7. Opini warganet

Nama-nama politisi lain yang juga muncul dalam grafik Top Words antara lain seperti airlangga, zulhas, hingga dito. Mereka muncul karena disebut warganet agar dugaan keterlibatan mereka dalam sebuah kasus juga diusut. Seperti yang diungkapkan akun @cingreborn bahwa mantan menteri Airlangga Hartarto diduga terlibat dalam Kasus Korupsi Ekspor CPO, Dito Ariotedjo dalam kasus pengadaan menara BTS, hingga Zulkifli Hasan terkait kasus impor gula. Bahkan akun @Simanjunta9Nico mensiyalir jika Airlangga, Dito dan Zulhas tak tersentuh sampai sekarang karena mereka berada dalam pemerintahan. Sedangkan Tom dianggap sebagai lawan politik.

Gambar 8. Opini warganet

Dukungan Warganet untuk Tom Lembong

Sebagai rekan, Anies Baswedan langsung membela Tom begitu mendengar kabar penangkapan tersebut melalui unggahan di akun X @aniesbaswedan. Anies mengaku telah mengenal Tom selama 20 tahun dan percaya bahwa Tom merupakan pribadi yang berintegritas tinggi, memprioritaskan kepentingan publik serta memperjuangkan kelas menengah yang terhimpit. Unggahan Anies ini bahkan menjadi yang terpopuler selama periode pemantauan mampu memperoleh impresi hingga 81,9 ribu kali.

Gambar 9. Opini warganet
Gambar 10. Jajaran akun populer

Dukungan serupa juga datang dari mantan Duta Besar Amerika untuk Indonesia Dino Patti Djalal melalui akun @dinopattidjalal. Ia menuliskan bahwa Tom mempunyai intelektualitas tinggi, baik hati, tidak korup, serta idealis. Dia selalu kritis melihat berbagai masalah bangsa. Namun di sisi lain Dino tahu bahwa dia memiliki banyak musuh sejak kembali ke Indonesia.

Gambar 11. Opini warganet

Bahkan dukungan warganet diwujudkan dalam bentuk tagar #SaveTomLembong. Tagar ini menjadi paling populer dibanding tagar lainnya ketika mampu mencapai angka 3.694 unggahan. Akun @PngAdilnR4kyt tampak sering mengunggah tagar ini sehingga seolah membela Tom. Ia bahkan mengungkapkan fakta dari berita laporan BPK yang tercatat bahwa tidak ada aliran dana masuk ke Tom dan tidak ada kerugian negara.

Gambar 12. Jajaran tagar populer

Dominasi opini warganet menyangsikan bahwa Tom Lembong benar-benar korupsi. Banyak yang menganggap penangkapan ini sebagai bentuk kriminalisasi mau pun politisasi. Bahkan hingga kini Kejagung belum mampu memberikan bukti adanya aliran dana yang masuk ke mantan Mendag tersebut. Pendapat warganet ini membuktikan bahwa kini publik tak bisa dibodohi oleh penangkapan yang semena-mena.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time kunjungi percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Urgensi dan Cara Memantau Aktivitas Media Kompetitor Agar Lebih Unggul

Di zaman digital yang cepat ini, bisnis harus lebih responsif terhadap perubahan pasar dan kompetisi. Seperti dalam menjalankan aktivitas pemasaran dan komunikasi yang kini lebih banyak dilakukan lewat platform digital seperti media sosial, website, dan iklan online. Dengan mengawasi aktivitas media tersebut, pebisnis bisa memahami strategi pesaing, terutama saat menghadapi perubahan tren atau perilaku konsumen yang mungkin berpengaruh di pasar.

Memantau aktivitas media kompetitor juga bisa memberi insight tentang pendekatan baru, taktik yang efektif, dan kebutuhan konsumen yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan strategi pemasaran sendiri. Untuk mengetahui urgensi aktivitas memantau media kompetitor secara lengkap simak pemaparannya di bawah ini.

Alasan Pentingnya Memantau Aktivitas Media Kompetitor

1. Mengenali Tren dan Kebutuhan Pasar

Memantau media kompetitor punya banyak manfaat, salah satunya adalah mengenali tren dan kebutuhan pasar. Biasanya, kompetitor sudah lebih dulu memanfaatkan tren yang sedang diminati audiens mereka. Dengan melihat aktivitas kompetitor, bisnis bisa menangkap tren yang berkembang dan melihat bagaimana pasar merespons tren tersebut. Hal ini membuat perusahaan tetap relevan dan cepat beradaptasi dengan inovasi yang cocok buat audiensnya.

Selain itu, dengan memantau aktivitas media kompetitor, bisnis juga bisa mengetahui kebutuhan pelanggan. Misalkan saat kompetitor meluncurkan produk atau layanan baru, itu bisa jadi sinyal adanya kebutuhan atau preferensi baru di kalangan konsumen. Dengan menganalisis respons audiens pada inisiatif kompetitor, bisnis bisa lebih memahami kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi, membuka peluang untuk solusi yang lebih menarik atau bahkan lebih unggul.

2. Evaluasi dan Pengembangan Strategi Pemasaran

Evaluasi dan pengembangan strategi pemasaran dapat dimulai dengan memahami efektivitas strategi komunikasi kompetitor. Dengan ini, perusahaan bisa mengamati gaya komunikasi, tone, dan konten yang disampaikan. Hasilnya pebisnis dapat melihat pendekatan komunikasi yang efektif dan sesuai dengan audiens, sehingga bisa menyesuaikan strategi mereka untuk meningkatkan engagement.

Ditambah lagi, dengan mengembangkan pendekatan pemasaran yang lebih relevan. Melalui pengumpulan data atas aktivitas media kompetitor, perusahaan bisa menilai apakah pesan atau cara mereka menyampaikan informasi sudah sesuai dengan audiens target. Dengan demikian, bisnis dapat menyesuaikan kampanye pemasaran agar lebih tepat sasaran dan relevan di mata konsumen.

3. Mengidentifikasi Kelebihan dan Kelemahan Kompetitor

Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan kompetitor adalah langkah penting untuk memahami posisi perusahaan dalam pasar. Mengamati aspek yang menjadi kekuatan kompetitor, seperti produk unggulan, kualitas layanan, atau strategi pemasaran, dapat memberikan gambaran mengenai area yang perlu diperkuat oleh perusahaan.

Selain kekuatan, kelemahan kompetitor juga menjadi informasi berharga. Misalnya, jika kompetitor memiliki keterbatasan dalam pelayanan atau fitur produk, bisnis bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menawarkan sesuatu yang lebih baik. Ini dapat meningkatkan daya tarik perusahaan dan memberikan keunggulan kompetitif di pasar.

Gambar 1. Ilustrasi kompetisi bisnis Image by kp yamu Jayanath from Pixabay

Alat dan Sumber Daya untuk Pemantauan Aktivitas Media Kompetitor

Untuk memantau aktivitas media kompetitor secara efektif, bisnis dapat memanfaatkan berbagai alat yang tersedia. Seperti alat pemantauan media sosial, alat SEO dan pemantauan kata kunci, alat analisis iklan kompetitor serta alat analisis konten kompetitor. Berikut beberapa contohnya:

1. Alat Pemantauan Media Sosial

  • Hootsuite & Sprout Social: Keduanya memantau aktivitas dan keterlibatan (engagement) media sosial kompetitor di berbagai platform, membantu menganalisis jenis konten yang populer dan pola keterlibatan audiens.

2. Alat SEO dan Pemantauan Kata Kunci

  • Google Alerts: Memberikan notifikasi otomatis setiap kali ada konten baru terkait kompetitor atau topik tertentu.
  • SEMrush: Melacak kata kunci yang digunakan kompetitor, peringkat mereka di mesin pencari, dan kata kunci yang menarik banyak lalu lintas.

3. Alat Analisis Iklan Kompetitor

  • Facebook Ad Library: Menampilkan iklan aktif kompetitor di Facebook dan Instagram, memberi wawasan tentang konten dan target audiens.
  • Google Ads Transparency Report: Menyediakan akses ke iklan Google kompetitor, termasuk analisis kata kunci.

4. Alat Analisis Konten Kompetitor

  • BuzzSumo: Mengidentifikasi konten kompetitor yang paling populer dan dibagikan di berbagai platform.
  • SimilarWeb: Memberikan data tentang performa website kompetitor, seperti sumber lalu lintas dan perilaku audiens.

Cara Menggunakan Informasi Hasil Pemantauan untuk Strategi Bisnis

1. Menyusun Strategi Pemasaran Berbasis Data

Data dari memantau aktivitas media kompetitor memungkinkan bisnis merancang strategi pemasaran yang lebih akurat. Misalnya, dengan melihat konten atau kampanye kompetitor yang berhasil, perusahaan dapat mengambil inspirasi atau mengembangkan strategi yang mirip namun lebih kreatif. Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan waktu, jenis konten, dan pendekatan yang lebih efektif, sehingga kampanye pemasaran bisa berjalan lebih sukses.

2. Melakukan Peningkatan Produk atau Layanan

Pemantauan kompetitor sering kali mengungkapkan elemen produk atau layanan yang mendapat respon positif dari pelanggan, serta aspek yang masih lemah. Dengan memahami kekuatan dan kekurangan kompetitor, bisnis dapat melakukan inovasi yang lebih terarah, seperti menambahkan fitur yang lebih disukai pelanggan atau meningkatkan kualitas layanan agar lebih unggul dari kompetitor.

3. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan

Dengan mempelajari interaksi kompetitor dengan audiensnya, perusahaan dapat mengetahui strategi yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan. Misalnya, jika kompetitor mendapatkan engagement tinggi dari konten interaktif atau promosi khusus, bisnis dapat mencoba menerapkan pendekatan serupa untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.

4. Mengantisipasi Langkah Kompetitor Selanjutnya

Melalui pemantauan, perusahaan dapat mengidentifikasi pola atau tren dari aktivitas media kompetitor. Misalnya, jika kompetitor secara rutin meluncurkan produk atau kampanye di waktu tertentu atau menunjukkan preferensi pada platform tertentu, bisnis dapat merespons dengan persiapan yang lebih matang atau bahkan melakukan langkah yang lebih proaktif. Ini memungkinkan bisnis untuk mengantisipasi strategi kompetitor dan menjaga daya saing.

Gambar 2. Netray Media Monitoring untuk memantau aktivitas media kompetitor

Studi Kasus

Studi kasus adalah cara yang efektif untuk memahami bagaimana pemantauan aktivitas media kompetitor dapat diterapkan dalam praktik nyata dan memberikan hasil yang signifikan. Misalnya, perusahaan Coca-Cola. Dalam upayanya untuk mempertahankan posisi dominan di pasar minuman, Coca-Cola secara aktif memantau kampanye pemasaran pesaing utamanya, Pepsi.

Melalui analisis iklan dan aktivitas media sosial, Coca-Cola menemukan bahwa Pepsi berhasil menarik perhatian audiens muda dengan pendekatan yang lebih berani dan konten yang lebih segar. Dalam merespons, Coca-Cola meluncurkan kampanye baru yang berfokus pada nostalgia dan penguatan hubungan emosional dengan konsumennya, yang ditujukan untuk segmen yang lebih luas. Kampanye ini tidak hanya mendapatkan perhatian di media sosial, tetapi juga meningkatkan penjualan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan secara signifikan.

Contoh lainnya Zalora, salah satu platform e-commerce mode terkemuka di Asia Tenggara, memantau strategi pemasaran kompetitornya, seperti ASOS dan Lazada. Dengan menganalisis promosi dan penawaran khusus yang dilakukan oleh kompetitor, Zalora menemukan bahwa flash sale dan penawaran waktu terbatas sangat menarik perhatian konsumen. Mereka lantas menerapkan strategi serupa dan hasilnya peningkatan signifikan dalam trafik situs dan konversi penjualan, serta meningkatkan brand awareness.

Dengan mengikuti langkah di atas untuk memantau aktivitas media kompetitor, bisnis Anda dapat menjadi lebih berkembang dari sebelumnya atau bahkan jauh lebih unggul. Selain itu, melalui pemantauan media, perusahaan bisa membaca lebih banyak peluang yang ada untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat.

Anda dapat juga melakukan pemantauan kompetitor menggunakan media monitoring Netray. Dengan harga yang terjangkau dan akses dashboard yang lebih mudah Anda dapat mengetahui aktivitas kompetitor secara real time. Kunjungi website Netray untuk info selengkapnya.

Ini 5 Metrik Penting dalam Media Monitoring yang Harus Anda Pahami untuk Hasil Maksimal

Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dalam memanfaatkan media monitoring sebagai bagian dari strategi komunikasi bisnis, maka memahami metrik penting dalam media monitoring adalah hal yang harus diutamakan. Dalam hal ini, metrik adalah ukuran atau indikator yang digunakan untuk mengevaluasi dan menganalisis kinerja serta dampak dari komunikasi maupun aktivitas media suatu organisasi. Metrik ini membantu pengguna memahami bagaimana informasi atau pesan mereka diterima oleh publik dan seberapa efektif strategi komunikasi yang dijalankan.

Memahami metrik penting dalam media monitoring sangat dibutuhkan karena memberikan wawasan yang objektif dan terukur untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Metrik membantu menilai efektivitas kampanye, mengidentifikasi tren dalam perilaku audiens, meningkatkan engagement, dan memahamai kebutuhan audiens sehingga membantu menciptakan konten yang lebih relevan. Selain itu, dengan mengetahui posisi Anda dibandingkan pesaing, Anda dapat mengidentifikasi area untuk perbaikan dan tetap kompetitif. Secara keseluruhan, pemahaman yang mendalam tentang metrik memungkinkan organisasi untuk  mengoptimalkan strategi komunikasi dan mencapai hasil yang lebih baik. 

Jenis-Jenis Metrik Penting dalam Media Monitoring 

Untuk mengukur seberapa efektif strategi komunikasi dan aktivitas media yang telah dijalankan, Anda perlu mengetahui beberapa metrik penting dalam media monitoring berikut.

1. Cakupan Media

Metrik ini digunakan untuk menilai seberapa banyak media yang meliput merek atau isu tertentu. Cakupan media mengukur jumlah artikel, siaran berita, dan konten lainnya yang mencakup nama merek atau topik tertentu dalam periode waktu tertentu. Berikut adalah alasan mengapa cakupan media merupakan metrik penting dalam media monitoring yang harus Anda pantau:

  • Indikator Popularitas: Cakupan yang tinggi menunjukkan bahwa merek atau isu sedang menjadi perhatian publik, yang bisa jadi tanda keberhasilan dalam kampanye pemasaran atau komunikasi.
  • Analisis Trend: Memantau perubahan dalam cakupan dari waktu ke waktu sehingga membantu organisasi memahami tren dan dinamika di pasar. 
  • Identifikasi Sumber Berita: Mengidentifikasi media atau outlet yang sering meliput dapat membantu organisasi menjalin hubungan yang lebih baik dengan jurnalis atau influencer.
  • Evaluasi Efektivitas Strategi: Dengan melihat seberapa banyak media yang meliput, organisasi dapat mengevaluasi apakah upaya komunikasi mereka berhasil menarik perhatian yang diinginkan.

2. Sentimen

Analisis sentimen menilai apakah pemberitaan bersifat positif, negatif, atau netral. Metrik ini penting untuk memahami bagaimana audiens merespons dan memandang merek atau isu tertentu sehingga organisasi dapat menanggapi isu-isu yang berpotensi merugikan reputasi sesegera mungkin, seperti yang terjadi pada isu brand Eiger atau Hamlin beberapa waktu lalu.

Gambar 1. Ilustrasi sentimen sebagai metrik penting dalam media sosial

Berikut alasan sentimen penting diperhatikan ketika mengukur metrik media monitoring:

  • Pengaruh Terhadap Persepsi Publik: Pemberitaan dengan sentimen negatif dapat merusak reputasi merek, sementara sentimen positif dapat meningkatkan citra dan daya tarik merek.
  • Respon dan Tindakan: Memahami sentimen memungkinkan organisasi untuk merespons masalah dengan cepat, mengurangi risiko krisis reputasi, dan memperbaiki hubungan dengan audiens.
  • Pengaruh pada Keputusan Konsumen: Sentimen yang dominan dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Konsumen cenderung lebih memilih produk atau merek yang memiliki ulasan positif.
  • Strategi Komunikasi: Analisis sentimen memberikan wawasan yang dapat digunakan untuk merancang strategi komunikasi yang lebih efektif dan relevan, sesuai dengan pandangan dan emosi audiens.

3. Engagement

Engagement di media sosial merujuk pada interaksi yang terjadi antara audiens dan konten yang dibagikan, termasuk likes, shares, komentar, dan klik. Engagement mencerminkan seberapa baik audiens terhubung dengan konten, serta seberapa tertarik dan aktif mereka dalam merespons pesan yang disampaikan. Engagement adalah metrik penting dalam media monitoring karena menunjukkan interaksi yang lebih mendalam antara merek dan audiens. 

Gambar 2. Ilustrasi engangement warganet sebagai bagian dari metrik penting dalam media sosial

Berikut adalah manfaat menganalisis engagement sebagai salah satu metrik penting dalam media monitoring:

  • Mengukur Keterlibatan Audiens: Engagement menunjukkan sejauh mana audiens tertarik dan terlibat dengan konten Anda. Hal ini menjadi indikator utama dari ketertarikan audiens.
  • Membangun Loyalitas dan Kepercayaan: Keterlibatan yang tinggi menunjukkan kepercayaan audiens pada brand Anda, yang bisa memperkuat loyalitas. Audiens yang aktif berinteraksi lebih cenderung memiliki persepsi positif dan bertahan sebagai pelanggan.
  • Mengetahui Preferensi dan Kebutuhan Audiens: Engagement membantu memahami apa yang disukai atau kurang diminati audiens. Dengan ini, Anda bisa menyusun konten atau strategi yang lebih relevan dan personal, sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Meningkatkan Keberhasilan Kampanye: Dengan memprioritaskan engagement, organisasi dapat menciptakan komunitas yang lebih kuat dan responsif, yang pada gilirannya mendukung keberhasilan kampanye komunikasi dan pemasaran.

4. Jangkauan Audiens

Jangkauan audiens adalah metrik yang mengukur jumlah orang yang terpapar pada konten atau pesan yang Anda sampaikan. Ini memberikan gambaran tentang seberapa luas audiens yang dapat dijangkau melalui kampanye komunikasi. Jangkauan adalah kunci dalam strategi pemasaran karena semakin luas jangkauan, semakin banyak audiens yang dapat diperoleh. Berikut adalah manfaat mengukur jangkauan audiens atau potential reach yang juga merupakan metrik penting dalam media monitoring khususnya mengukur efektivitas pemantauan yang dijalankan:

  • Mengukur efektivitas kampanye: Jangkauan yang tinggi menunjukkan bahwa kampanye berhasil menjangkau audiens yang diinginkan.
  • Mengidentifikasi target audiens baru: Data jangkauan membantu memahami demografi audiens yang terpapar konten, memungkinkan penyesuaian strategi untuk menjangkau kelompok yang lebih spesifik.
  • Menentukan saluran yang paling efektif: Dengan analisis jangkauan, tim pemasaran dapat mengidentifikasi platform yang memberikan hasil terbaik dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien.

5. Share of Voice

Share of voice adalah persentase liputan media atau percakapan tentang brand Anda dibandingkan dengan kompetitor. Ini membantu Anda memahami posisi kompetitif di pasar dan mengetahui apakah brand Anda lebih sering disebut dibandingkan pesaing. Membandingkan kinerja dengan kompetitor adalah penting untuk:

  • Mengidentifikasi Posisi Pasar: Memahami di mana posisi merek Anda dibandingkan dengan pesaing membantu dalam merumuskan strategi yang lebih efektif.
  • Mencari Peluang dan Ancaman: Analisis kompetitor dapat mengungkap area di mana pesaing mungkin lebih kuat, serta peluang untuk membedakan diri dan meningkatkan keunggulan kompetitif.
  • Mengoptimalkan Strategi: Dengan melihat apa yang berhasil atau tidak berhasil untuk kompetitor, Anda dapat mengadaptasi strategi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Tips Menggunakan Metrik untuk Strategi Komunikasi

Terdapat banyak metrik penting dalam media monitoring yang bisa diukur dan masing-masing memberikan informasi yang berbeda-beda. Berikut tips memanfaatkan metrik monitoring untuk strategi komunikasi yang lebih optimal.

  1. Tentukan Tujuan yang Jelas: Mulailah dengan menetapkan tujuan komunikasi yang spesifik, seperti meningkatkan kesadaran merek atau meningkatkan engagement. Pastikan tujuan tersebut dapat diukur.
  2. Pilih Metrik yang Relevan: Identifikasi metrik yang paling sesuai untuk mencapai tujuan Anda. Misalnya, jika tujuan Anda adalah meningkatkan engagement di media sosial, fokus pada metrik seperti likes, shares, dan komentar.
  3. Kumpulkan dan Analisis Data: Gunakan alat monitoring untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti media sosial, website, dan publikasi. Analisis data ini untuk memahami pola dan tren.
  4. Tindak Lanjuti dengan Penyesuaian: Berdasarkan analisis, lakukan penyesuaian pada strategi Anda. Jika metrik menunjukkan bahwa audiens lebih responsif terhadap konten visual, pertimbangkan untuk meningkatkan penggunaan grafik dan video.
  5. Evaluasi Secara Berkala: Lakukan evaluasi rutin untuk menilai efektivitas strategi komunikasi Anda. Dengan melakukan ini, Anda dapat terus memperbaiki dan menyesuaikan pendekatan berdasarkan hasil yang diperoleh.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan saat mengukur metrik penting dalam media monitoring. Seperti menghasilkan analisis yang menyesatkan, kesimpulan yang salah, bias, dan informasi yang tidak relevan. Pahami dan hindari kesalahan-kesalahan ini agar proses media monitoring bisa lebih akurat dan efektif.

Optimalkan Strategi Monitoring Anda Sekarang!

Mengukur efektivitas monitoring dengan metrik adalah langkah krusial dalam memastikan bahwa strategi komunikasi Anda benar-benar berdampak. Tanpa pengukuran yang tepat, dapat menimbulkan kesalahan dan pemborosan sumber daya dapat terjadi. Metrik memberikan wawasan yang jelas tentang seberapa baik pesan Anda diterima oleh audiens, serta seberapa besar jangkauan dan dampaknya terhadap persepsi publik. 

Dengan data yang konkret, Anda dapat menilai kinerja kampanye, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan merespons secara cepat terhadap perubahan tren. Mengintegrasikan metrik dalam proses monitoring bukan hanya penting, tetapi juga esensial untuk mencapai hasil yang optimal dan memastikan setiap langkah yang diambil berbasis pada informasi yang akurat dan relevan. Netray memastikan semua metrik penting dalam media monitoring tersedia dan dapat diakses dengan mudah dan praktis. 

Maksimalkan Potensi Bisnis dengan Alat Web Crawler: Manfaat, Cara Kerja, dan Implementasi

Web crawler telah menjadi alat yang sangat penting di berbagai bidang, terutama dalam bisnis. Berbisnis dengan alat web crawler memungkinkan perusahaan dapat menggali data secara otomatis untuk membantu menentukan kebijakan dan strategi mereka. Secara sederhana, web crawler adalah program yang dirancang untuk menemukan dan memindai situs web secara otomatis, menjelajahi dari satu halaman ke halaman lainnya.

Menggali data dari internet sangat penting bagi pelaku bisnis, karena hal ini memungkinkan mereka untuk memahami perilaku konsumen, tren pasar, dan efisiensi operasional. Keputusan yang berbasis data membantu perusahaan membuat strategi yang lebih akurat, mengidentifikasi peluang baru, serta mengoptimalkan proses bisnis. Dengan demikian, pelaku bisnis dapat mengantisipasi perubahan pasar, mengelola risiko dengan lebih baik, dan merespons tantangan zaman dengan cepat.

Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami lebih dalam tentang penggunaan web crawler. Ini mencakup manfaat, prinsip dan cara kerja, jenis-jenis web crawler, implementasi, hingga aturan penggunaannya. Tujuannya adalah agar bisnis dengan alat web crawler dapat berjalan lebih optimal dan maksimal.

Cara Kerja Web Crawler

Web crawler adalah program atau bot yang secara otomatis menavigasi dan mengakses situs web di internet untuk mengumpulkan data atau informasi. Proses ini disebut “crawling” atau “spidering.” Web crawler bekerja dengan mengikuti tautan (hyperlink) dari satu halaman ke halaman lain, mengindeks konten yang ditemukan di situs web, dan menyimpannya dalam basis data. Informasi yang diambil dapat berupa teks, gambar, atau metadata yang nantinya dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membangun mesin pencari.

Web crawler bekerja berdasarkan prinsip dasar crawling, yaitu dengan mengikuti tautan (hyperlink) yang ditemukan di halaman web untuk menelusuri situs web secara sistematis. Proses ini dimulai dari URL tertentu yang telah ditentukan, lalu crawler mengunduh konten halaman dan terus bergerak ke tautan lain yang ditemukan di dalam halaman tersebut. Crawler melanjutkan proses ini, mengunjungi ribuan hingga jutaan halaman web dengan tujuan mengumpulkan informasi seperti teks, gambar, dan metadata.

Setelah crawling selesai, terjadi proses pengindeksan. Informasi yang telah diambil disimpan dan diorganisasi dalam basis data besar untuk diindeks, sehingga bisa digunakan oleh mesin pencari atau aplikasi lain. Data yang diambil oleh crawler kemudian dianalisis lebih lanjut untuk keperluan seperti optimasi SEO, analisis pasar, atau riset kompetitor.

bisnis dengan alat web crawler
Gambar 1. Ilustrasi bisnis dengan alat web crawler

Peran web crawler sangat penting dalam mengumpulkan data dari internet secara efisien dan sistematis, sehingga memungkinkan perusahaan dan organisasi untuk mengindeks atau menganalisis konten web dalam skala besar. Misalnya, Google menggunakan teknologi web crawling dengan Googlebot untuk mengindeks halaman web di seluruh internet dan memberikan hasil pencarian yang relevan kepada pengguna. Perusahaan besar lainnya seperti Amazon juga menggunakan teknik crawling untuk melacak perubahan harga dan ulasan produk.

Namun bisnis dengan alat web crawler tetap ada tantangannya seperti menghadapi beberapa pembatasan dalam crawling. Salah satu kendala utama adalah file robots.txt yang digunakan situs web untuk mengontrol bagian-bagian situs mana yang boleh diakses oleh crawler. Jika crawler menemui aturan ini, mereka wajib mematuhi dan tidak mengakses area yang dibatasi. Selain itu, beberapa situs web membatasi akses melalui rate limiting atau penggunaan API yang hanya memperbolehkan pengambilan data dalam jumlah terbatas. Kendala ini mencegah crawling yang terlalu agresif dan menjaga stabilitas server situs yang ditargetkan.

Manfaat Alat Web Crawler untuk Bisnis

Alat web crawler memberikan banyak manfaat bagi bisnis, terutama dalam pengumpulan data kompetitor. Dengan menggunakan crawler, bisnis dapat secara otomatis memantau harga produk, strategi pemasaran, dan ulasan konsumen dari kompetitor. Informasi ini membantu perusahaan menyesuaikan penawaran produk, strategi harga, atau kampanye pemasaran mereka agar tetap kompetitif.

Selain itu, web crawler juga bermanfaat dalam penyediaan informasi pasar. Crawler dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber online untuk menganalisis tren pasar, perilaku konsumen, serta kebutuhan pelanggan. Dengan analisis data yang lebih komprehensif, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat mengembangkan produk atau layanan baru, merancang strategi pemasaran yang relevan, dan memaksimalkan potensi pertumbuhan di pasar yang kompetitif. Dengan demikian, berbisnis dengan alat web crawler bisa menghasilkan pengetahuan yang real-time dan berbasis data yang sangat penting untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.

Alat web crawler juga memiliki peran penting dalam otomatisasi proses pengumpulan data. Dengan mengotomatisasi pengumpulan data dari berbagai situs web, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional yang biasanya dihabiskan untuk riset manual. Ini meningkatkan efisiensi karena crawler dapat bekerja 24/7 untuk mengumpulkan dan memperbarui informasi yang relevan secara otomatis.

Selain itu, web crawler sangat berguna untuk optimasi SEO. Perusahaan yang berbisnis dengan alat web crawler mampu melacak performa SEO mereka dan juga kompetitor. Crawler dapat mengindeks konten situs web, memeriksa struktur tautan (backlink), serta memantau kata kunci yang digunakan. Dengan data ini, perusahaan bisa memperbaiki strategi SEO mereka, meningkatkan visibilitas di mesin pencari, dan memantau perubahan algoritma yang mempengaruhi peringkat di hasil pencarian. Hal ini memungkinkan perusahaan tetap relevan dalam persaingan digital yang terus berkembang.

Gambar 2. Ilustrasi bisnis dengan alat web crawler Image by Ronald Carreño from Pixabay

Jenis-Jenis Web Crawler yang Relevan untuk Bisnis

Web crawler untuk bisnis tersedia dalam berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Web crawler kustom adalah jenis yang dirancang untuk kebutuhan tertentu, memungkinkan bisnis untuk melakukan crawling pada situs tertentu atau mengumpulkan tipe data yang spesifik, seperti ulasan produk atau harga. Keunggulan dari crawler kustom adalah fleksibilitasnya yang tinggi, sehingga sangat berguna untuk analisis kompetitif atau pengumpulan data niche yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh crawler umum.

Selain itu, ada web crawler komersial yang banyak digunakan oleh berbagai bisnis, seperti Scrapy, Octoparse, dan ParseHub. Alat-alat ini menawarkan antarmuka yang mudah digunakan dan mendukung berbagai keperluan bisnis seperti pengumpulan data kompetitor, riset pasar, dan optimasi SEO. Mereka biasanya menyediakan fitur siap pakai untuk scraping dan memiliki kemampuan otomatisasi yang mempermudah bisnis dengan alat web crawler tanpa harus memiliki kemampuan pemrograman yang mendalam. Crawler komersial ini menjadi pilihan populer karena lebih cepat diimplementasikan dan dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem bisnis untuk analisis data yang mendalam.

Salah satu produk Netray adalah Netray Web Crawler, sebuah solusi web crawling yang mampu mengakses semua data web secara efisien dan dikelola sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau bisnis Anda. Meski Netray Web Crawler adalah web crawler komersial, tim Netray menyajikan sejumlah fitur yang membuatnya terasa sangat personal. Antara lain seperti fitur data riset & jurnalisme, data media sosial, hingga data khusus sesuai dengan kebutuhan klien (custom).

Gambar 3. Netray Web Crawler

Implementasi Bisnis dengan Alat Web Crawler

Implementasi web crawler untuk bisnis dimulai dengan memilih alat web crawler yang sesuai. Dalam memilih alat, bisnis perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti biaya (apakah sesuai dengan anggaran), fitur yang ditawarkan (misalnya, dukungan untuk scraping data tertentu), dan kemudahan penggunaan (terutama jika tim tidak berpengalaman dengan pemrograman). Alat seperti Scrapy dan Octoparse, misalnya, memiliki fitur untuk berbagai kebutuhan bisnis dan menawarkan fleksibilitas biaya.

Setelah memilih alat, langkah selanjutnya adalah integrasi dengan sistem bisnis. Hasil crawling dapat diimpor ke dalam CRM, dashboard analitik, atau sistem manajemen data lainnya untuk dianalisis lebih lanjut. Data ini memungkinkan tim untuk melakukan analisis pasar, mengidentifikasi tren, atau mengoptimalkan strategi pemasaran secara real-time.

Selain itu, bisnis harus memperhatikan etika dan kepatuhan hukum dalam proses crawling. Penting untuk mematuhi aturan privasi dan kebijakan situs yang mengatur pengambilan data, termasuk mengikuti panduan robots.txt dan peraturan privasi data seperti GDPR. Dengan demikian, bisnis dapat memanfaatkan data dengan cara yang etis dan legal.

Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan Web Crawler 

Penggunaan web crawler sering menghadapi tantangan seperti pembatasan akses situs, data yang tidak terstruktur, dan masalah legalitas terkait scraping data tanpa izin. Beberapa situs melindungi konten mereka dengan rate limiting atau CAPTCHA, yang menyulitkan crawler untuk mengakses data.

Solusi teknologi mencakup penggunaan proxy untuk menghindari pembatasan akses dan tetap anonim, serta scraping dengan izin pemilik situs untuk menghindari pelanggaran hukum. Jika situs menawarkan API, beralih ke API adalah solusi yang lebih terstruktur dan legal, memungkinkan pengambilan data yang aman dan diatur sesuai kebijakan resmi.

Jika Anda adalah pebisnis yang sedang merintis atau sudah lama berkecimpung dalam bidang ini, dan tertarik untuk berbisnis dengan alat web crawler Netray guna mengembangkan bisnis, Anda dapat menghubungi tim Netray melalui website ini. Atau Anda bisa coba-coba dulu secara gratis pemantauan media, baik media massa maupun media sosial di alamat ini.

Editor: Winda Trilatifah

Tren Media Sosial yang Perlu Diketahui Agar Bisnis Anda Tetap Terdepan!

Media sosial kini menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, digunakan untuk berinteraksi, mencari informasi, hingga berbelanja. Dalam dunia bisnis, platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter (X) membantu membangun merek, memasarkan produk, serta berinteraksi dengan pelanggan. Dengan miliaran pengguna, media sosial menawarkan peluang besar bagi bisnis dan individu untuk meningkatkan visibilitas dan membangun komunitas.

Media sosial juga menjadi tempat berkembangnya tren. Fenomena ini menjadi sangat penting karena perubahan di platform terjadi dengan cepat, termasuk fitur baru, algoritma, dan perilaku pengguna. Dengan mengikuti tren media sosial terbaru, Anda dapat terbantu untuk menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik bagi audiens. Konten yang sesuai dengan tren memiliki peluang lebih besar untuk viral atau mendapat perhatian yang lebih luas.

Tren Media Sosial Terbaru 

Tren media sosial terbaru mengacu pada perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam cara orang menggunakan platform media sosial serta bagaimana platform tersebut beradaptasi dengan kebutuhan pengguna dan teknologi. Tren ini mencakup fitur baru, perubahan perilaku pengguna, atau pendekatan baru dalam memanfaatkan media sosial untuk berbagai keperluan, termasuk hiburan, komunikasi, pemasaran, dan e-commerce.

Gambar 1. Ilustrasi tren media sosial

Berikut beberapa tren media sosial utama yang sedang berkembang:

  1. Konten Video Pendek: Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts menjadi sangat populer dengan format video pendek. Pengguna menyukai konten cepat yang menghibur dan informatif dalam durasi singkat. Tren ini membuat video pendek menjadi salah satu format konten yang paling efektif dan banyak diadopsi oleh kreator maupun brand.
  2. Live Streaming: Fitur live streaming memungkinkan interaksi langsung antara kreator konten dan audiens. Ini memberikan pengalaman real-time yang otentik, memungkinkan mereka terhubung secara lebih pribadi dan spontan. Platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitch memanfaatkan fitur ini untuk acara langsung, peluncuran produk, atau tutorial.
  3. Micro-Influencers: Tren micro-influencers, atau influenser dengan audiens yang lebih kecil dan spesifik, meningkat. Karena hubungan yang lebih erat dengan pengikutnya, micro-influencers dianggap lebih otentik dan mampu memberikan dampak yang lebih besar daripada selebriti atau influencer besar. Mereka sering digunakan oleh merek untuk kampanye pemasaran yang tersegmentasi dan lebih personal.
  4. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR): Fitur AR dan VR, seperti filter wajah di Instagram dan Snapchat, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten digital dengan cara yang lebih interaktif. Teknologi ini memperkaya pengalaman pengguna di media sosial dan menciptakan peluang baru bagi brand untuk mengintegrasikan elemen virtual ke dalam kampanye pemasaran.
  5. E-commerce Terintegrasi: Media sosial kini berfungsi juga sebagai platform belanja. Pengguna bisa langsung membeli produk melalui fitur seperti Instagram Shopping, Facebook Marketplace, atau TikTok Shop, tanpa harus meninggalkan aplikasi.
  6. AI dan Algoritma yang Lebih Personal: Algoritma semakin cerdas dalam mempersonalisasi feed pengguna, berdasarkan preferensi, perilaku, dan interaksi mereka. Contohnya, TikTok dan Instagram menggunakan AI untuk menampilkan konten yang paling relevan bagi pengguna, yang meningkatkan keterlibatan dan mendorong mereka untuk terus menggunakan platform.
  7. Etika dan Keberlanjutan: Meningkatnya kesadaran pengguna tentang isu-isu sosial dan lingkungan juga mempengaruhi tren media sosial. Banyak brand kini menggunakan media sosial untuk mempromosikan nilai-nilai etis seperti keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Pengguna semakin mendukung merek yang menunjukkan komitmen terhadap transparansi, inklusivitas, dan praktik yang bertanggung jawab.

Bagaimana Tetap Terdepan dalam Tren Media Sosial

Untuk tetap kompetitif di dunia media sosial yang terus berkembang, penting untuk mengikuti tren terbaru secara kontinyu dan beradaptasi dengan cepat. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu Anda tetap terdepan:

1. Mengamati dan Mempelajari Platform Baru serta Fitur yang Dirilis

  • Selalu bereksperimen dengan platform baru: Tren media sosial berkembang pesat dengan hadirnya platform-platform baru. Contohnya, TikTok beberapa tahun yang lalu hanyalah pemain baru, tetapi sekarang menjadi salah satu platform paling dominan.
  • Pantau fitur terbaru: Platform seperti Instagram dan Facebook sering memperkenalkan fitur-fitur baru, seperti Reels, Instagram Shop, atau Stories. Menguasai fitur-fitur ini lebih awal dapat memberi Anda keuntungan kompetitif.
  • Jelajahi platform niche: Selain Instagram atau TikTok, ada platform yang lebih niche seperti Twitch untuk live streaming atau Clubhouse untuk obrolan audio. Mempelajari dan menguasai platform ini bisa membuka peluang baru.

2. Menggunakan Alat Analitik untuk Memahami Kinerja Konten

  • Pantau data dan metrik: Alat analitik media sosial seperti Facebook Insights, Instagram Insights, Google Analytics, dan tools media monitoring dapat membantu Anda memahami bagaimana konten Anda berperforma. Anda bisa melihat jenis konten apa yang paling banyak diminati, siapa audiens Anda, dan kapan waktu terbaik untuk memposting.
  • Analisis tren: Dengan memahami pola engagement dan perilaku audiens, Anda bisa mengidentifikasi tren media sosial yang relevan dengan audiens Anda, sehingga dapat terus menghasilkan konten yang menarik.
  • A/B testing: Cobalah berbagai jenis konten atau posting pada waktu yang berbeda, lalu analisis kinerjanya. Dengan begitu, Anda bisa melihat mana yang paling efektif dan melakukan penyesuaian untuk ke depannya.
tren media sosial
Gambar 2. Alat analitik media sosial Netray

3. Terlibat dalam Komunitas Industri dan Mengikuti Pakar Media Sosial

  • Bergabung dengan komunitas profesional: Ada banyak forum, grup diskusi, dan komunitas online yang berfokus pada media sosial dan pemasaran digital. Misalnya, grup LinkedIn, atau forum industri tertentu. Ini adalah tempat yang bagus untuk berbagi pengetahuan, mendapatkan wawasan terbaru, dan berkolaborasi dengan sesama profesional.
  • Ikuti pakar dan influencer industri: Banyak pakar media sosial yang sering membagikan prediksi tren, tips, dan studi kasus sukses. Mengikuti mereka di media sosial atau membaca blog dan podcast mereka dapat memberi Anda wawasan mendalam mengenai tren yang akan datang. 
  • Ikuti pelatihan atau webinar: Banyak platform atau agen digital menawarkan webinar atau pelatihan yang berfokus pada tren media sosial terbaru. Investasi waktu dalam pelatihan semacam ini bisa memberi Anda pengetahuan up-to-date tentang strategi yang sukses.

4. Melakukan Eksperimen dan Uji Coba Berbagai Format dan Pendekatan

  • Bereksperimen dengan format konten baru: Cobalah format baru lain dari biasanya yang Anda lakukan seperti video pendek, live streaming, atau podcast. Konten yang berbeda dapat menarik segmen audiens yang berbeda pula.
  • Ciptakan konten yang lebih interaktif: Gunakan polling, kuis, sesi tanya jawab, atau tantangan yang mendorong audiens untuk terlibat langsung. Ini meningkatkan engagement dan membantu Anda lebih dekat dengan audiens.
  • Uji berbagai taktik pemasaran: Selain konten, coba strategi pemasaran baru, seperti bekerja dengan micro-influencers atau memanfaatkan iklan media sosial dengan target yang lebih spesifik. Uji kampanye iklan dengan variasi pesan atau visual untuk melihat mana yang paling efektif.
  • Adaptasi cepat: Media sosial terus berubah. Algoritma baru, format konten baru, dan tren muncul setiap saat. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini akan sangat menentukan keberhasilan.

5. Konsisten Mengikuti Berita dan Perkembangan Teknologi

  • Tetap terinformasi dengan perubahan algoritma: Setiap platform media sosial memiliki algoritma yang menentukan konten apa yang muncul di feed pengguna. Perubahan dalam algoritma dapat berdampak pada visibilitas konten Anda. Pastikan Anda selalu mengetahui update terkait perubahan algoritma, sehingga Anda bisa menyesuaikan strategi konten Anda dengan tren media sosial.
  • Gunakan teknologi terbaru: Dengan adanya perkembangan seperti kecerdasan buatan (AI) dan augmented reality (AR), Anda bisa memperkaya konten Anda dengan teknologi baru ini. Misalnya, memanfaatkan filter AR untuk meningkatkan engagement atau menggunakan chatbot untuk interaksi otomatis dengan audiens.
  • Ikuti perkembangan media sosial yang berbasis blockchain: Masa depan media sosial mungkin akan dipengaruhi oleh teknologi blockchain, yang menawarkan transparansi dan desentralisasi. Platform seperti Steemit atau BitClout memulai tren ini, dan menguasainya bisa membuka peluang baru.

Dengan tren media sosial yang berubah cepat, penting adanya untuk selalu mengikuti serta memahami perubahan yang terjadi agar tak tertinggal dan menjadi tidak relevan. Dengan mengikuti tren terbaru, Anda dapat mengoptimalkan strategi konten, menjangkau audiens lebih luas, serta meningkatkan interaksi, keterlibatan yang lebih besar dan bahkan menemukan peluang baru.

Jika Anda ingin memantau tren media sosial terbaru, media monitoring juga bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. Dengan Netray media monitoring anda dapat memantau tren yang sedang terjadi secara mudah dan murah. Apabila anda tertarik, kunjungi segera website Netray sekarang.