Home Blog Page 137

Laporan Mingguan Capres – Cawapres Pilpres 2019: 12 – 17 Februari 2019

0

Hasil pantauan Netray pada Board “Capres & Cawapres Pilpres 2019” untuk topik Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga pada minggu kedua Februari, 12–17 Februari 2019. Topik Jokowi-Ma’ruf mendapatkan pemberitaan lebih banyak di media, baik dari media berita online, media sosial, maupun komentar berita dibandingkan topik Prabowo-Sandiaga. Dalam kontestasi Pilpres 2019, secara umum Joko Widodo masih menjadi media darling utama dibandingkan pesaingnya Prabowo Subianto dan pasangan cawapresnya Sandiaga Uno. Hal itu dapat dilihat dari Top Person dan sisi lain seperti Top Media, jumlah porsi pemberitaan, dan lain-lain. Meskipun topik Jokowi-Ma’ruf paling banyak disorot media, Ma’ruf Amin yang merupakan cawapres Joko Widodo tidak masuk dalam daftar Top Person

Dari keseluruhan berita yang diterbitkan oleh media berita online, porsi pemberitaan positif untuk topik Jokowi-Ma’ruf sedikit lebih besar dibandingkan untuk topik Prabowo-Sandiaga, masing-masing yaitu 57% dan 50,7%. Jumlah sentimen positif di media sosial untuk topik Jokowi-Ma’ruf juga sedikit lebih banyak dibandingkan mentions negatifnya, yaitu 39% kontra 38,4%. Sementara mentions untuk topik Prabowo-Sandiaga lebih didominasi oleh sentimen negatif sebesar 37,6%

Dilihat dari sisi Top Media, detik.com, merdeka.com, kompas.com, dan republika.co.id masuk ke dalam Top 5 media yang memberitakan topik Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga. Namun, antara.com hanya masuk dalam Top 5 media peliput topik Jokowi-Ma’ruf dan tempo.co hanya masuk dalam Top 5 media peliput topik Prabowo-Sandiaga.   

Dilihat dari Peak Date masing-masing topik, baik secara keseluruhan maupun yang bersentimen positif dan negatif. Debat Kedua Capres 2019 menarik perhatian yang sangat besar dari masyarakat dan media peliput. Hal itu dibuktikan dari sentiment trend Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga dengan jumlah pemberitaan, mentionsnya meroket di tanggal 17 Februari 2019. Jumlah publikasi di media daring, jumlah mentions di media sosial dan jumlah komentar berita baik yang bersentimen positif maupun negatif naik secara dratis pada hari dilaksanakannya debat kedua pilpres 2019 tersebut.

Laporan Mingguan Capres – Cawapres Pilpres 2019: 28 Januari – 3 Februari 2019

0

Hasil pantauan Netray pada Board “Capres & Cawapres Pilpres 2019” untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga pada minggu kelima Januari 2019 (28 Januari-03 Februari 2019). Topik Jokowi – Ma’ruf Amin masih mendapatkan pemberitaan lebih banyak di media, baik dari media berita online, media sosial, maupun komentar berita dibandingkan dengan topik Prabowo – Sandiaga.

Dari keseluruhan berita yang diterbitkan oleh media berita online, porsi pemberitaan positif untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin lebih besar dibandingkan topik Prabowo – Sandiaga, masing-masing yaitu 61% dan 39%. Sementara itu, di media sosial topik Jokowi-Ma’ruf lebih banyak didominasi oleh mentions positif sebesar 41,9% dari total pemberitaan. Sedangkan untuk topik Prabowo-Sandiaga lebih didominasi oleh mentions dengan sentimen negatif sebesar 38,1%.

Dilihat dari sisi Top Media, detik.com, merdeka.com, kompas.com, dan tempo.co masuk ke dalam Top 5 media yang memberitakan topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga. Namun, republika.com hanya masuk dalam Top 5 media peliput topik Jokowi – Ma’ruf Amin, sedangkan cnnindonesia.com hanya masuk dalam Top 5 media peliput topik Prabowo-Sandiaga.

LAPORAN BULANAN Capres – Cawapres Pilpres 2019 Periode Januari 2019

0

Hasil pantauan Netray pada Board “Capres & Cawapres Pilpres 2019” mengenai topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga, pada bulan Januari 2019. Topik Jokowi – Ma’ruf Amin mendapatkan pemberitaan terbanyak di media, baik dari media berita online, media sosial, maupun komentar berita dibandingkan topik Prabowo – Sandiaga. Dibandingkan bulan Desember lalu, pemberitan untuk kedua topik tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan, masing-masing yaitu 33,2% dan 65 %.

Porsi pemberitaan positif untuk Jokowi – Ma’ruf Amindi media berita online lebih besar daripada Prabowo – Sandiaga, masing-masing yaitu 53,1% dan 49%. Sementara mentions di media sosial, meskipun keduanya sama-sama didominasi oleh sentimen negatif, secara total angka mentions negatif topik Jokowi – Ma’ruf Amin lebih tinggi daripada topik Prabowo – Sandiaga. Hal ini juga dipengaruhi oleh jumlah mentions untuk topik Jokowi-Ma’ruf Amin yang mendapat porsi 59,1% dari total keseluruhan mentions. Tetapi apabila dilihat dari porsi mentions bersentimen negatif untuk masing-masing topik, porsi sentimen negatif untuk Prabowo – Sandiaga lebih tinggi dibandingkan Jokowi – Ma’ruf Amin (secara berurutan 40,3% dan 41,9%).

Laporan Mingguan Capres – Cawapres Pilpres 2019: 21 – 27 Januari 2019

0

Hasil pantauan Netray pada Board “Capres & Cawapres Pilpres 2019” untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga pada minggu keempat Januari 2019 yang dimulai dari 21 s.d 27 Januari 2019, topik Jokowi – Ma’ruf Amin mendapatkan pemberitaan lebih banyak di media, baik dari media berita online, media sosial, maupun komentar berita dibandingkan topik Prabowo – Sandiaga.

Dari keseluruhan berita yang diterbitkan oleh media berita online, porsi pemberitaan positif untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin lebih besar dibandingkan untuk topik Prabowo – Sandiaga, masing-masing yaitu 68.5% dan 31,5%. Sementara itu, di media sosial topik Jokowi-Ma’ruf lebih banyak didominasi oleh mentions positif sebesar 41,9% dari total pemberitaan. Sedangkan untuk topik Prabowo-Sandiaga lebih didominasi oleh mentions  dengan sentimen negatif sebesar 37,7%.

Dilihat dari Top Media, detik.com, republika.co.id, kompas.com, dan kumparan.com termasuk ke dalam Top 5 media yang memberitakan topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga. Namun, merdeka.com hanya masuk dalam Top 5 media peliput topik Jokowi – Ma’ruf Amin, sedangkan tempo.co hanya masuk dalam Top 5 media peliput topik Prabowo-Sandiaga. 

Debat Pertama: Menyimak Atensi Netizen Media Sosial dan Media Daring

Hingar-bingar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sampai pada tahap Debat Pertama. Debat kali ini mengusung tema “HAM, Korupsi, dan Terorisme.”. Tim Riset Atmatech dengan mengacu data yang diolah dari aplikasi https://netray.id/capres2019/, mencoba menganalisis Real Time Electabilities kedua capres yakni Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi selama Debat Pertama berlangsung. Analisis berikut akan dipecah menjadi 5 bagian yaitu, Pukul 18.00-20.00 (Pra Debat), Pukul 20.00-21.00 (Segmen I dan II), Pukul 21.00-22.00 (Segmen III, IV, dan V), Pukul 22.00-23.00 (Segmen VI dan Pasca Debat)

Pukul 18.00-20.00 (Pra Debat)

Kurun pukul 18.00-19.00 elektabilitas Jokowi cukup tinggi. Netizen Twitter banyak membahas keberhasilkan Jokowi terkait “Pembangunan Desa”. Sehingga sentimen positif Jokowi menjadi naik. Hal ini karena naiknya sentimen positif Jokowi di Twitter.

Dari sisi Top Twitter Hashtags, keyword “Kemendes2019” mendominasi baik dilihat dari sisi Jokowi maupun Prabowo.

Sedangkan untuk Top News Keywords, kata “debat” mendominasi baik di sisi Jokowi dan Prabowo.

Untuk analisis topik yang dibicarakan, 3 kluster tertinggi dan berdekatan menunjukkan Media Daring sedang membicarakan kedatangan 2 capres di lokasi debat.

Sedangkan pada Media Sosial, dari 7 kluster tertinggi, hampir sebagian besar membicarakan tentang peristiwa debat dan dukungan pendukung terhadap capres pilihannya.

Namun, yang menarik adalah ada kluster yang cukup besar (kluster 2) yang menjauhi topik debat capres dan malah membahas tentang kinerja Jokowi dalam membangun pedesaan. Meskipun kluster ini menjauh, namun cukup signifikan mengerek sentimen positif terhadap Jokowi.

Pukul 20.00-21.00

Pukul 20.00-21.00 elektabilitas Jokowi masih unggul dari Prabowo, meskipun tidak setinggi satu jam sebelumnya. Dalam kurun waktu ini sentimen Media Daring untuk Jokowi dan Prabowo relatif bagus. Namun di Twitter Jokowi lebih unggul daripada Prabowo. Hal ini disebabkan perbincangan netizen Twitter tentang kiprah Jokowi dalam membangun desa pada 1 jam sebelumnya yang ternyata efeknya masih bertahan sampai 1 jam setelahnya. Dari sisi Top Hashtags paling banyak “Kemendes2019” dan “DebatPilpres2019”. Sedangkan untuk Top News Keywords kata “debat” masih menjadi trending.

Untuk peta topik, Media Daring masih membahas tentang peristiwa debat capres saja (kluster 1, 2, dan 5).

Kluster lain (3 dan 4) yang cukup besar membahas perbincangan visi misi debat oleh kedua capres tentang penegakkan hukum, ham, dan korupsi.

Sedangkan untuk Media Sosial, kluster terbesar tetap bahasan tentang peristiwa debat capres (1, 2, 3, dan 4)

21.00-22.00

Pukul 21.00-22.00 Elektabilitas Jokowi relatif lebih tinggi dari Prabowo. Ini disebabkan sentimen positif cukup kuat di Media Sosial untuk Jokowi. Sebenarnya Prabowo memiliki sentimen positif jg di media, tapi sentimen utk Jokowi lbih konsisten. Sumber: https://netray.id/capres2019/. #DebatPilpres2019

Pada kurun waktu ini, Media Daring membahas topik tentang pertukaran ide masing-masing capres tentang bagaimana menangani korupsi (kluster 1 dan 3). Jika kita lihat kedua kluster ini beririsan, ini bisa kita bahwa kata kunci yang digunakan kedua capres sama.

Kluster 2 dan 4 relatif tidak beririsan dan makin terpisah. Kedua kluster ini sedang membicarakan sikap kedua capres untuk penanganan hukum dan ham.

Di Media Sosial. Topik perbincangan masih berkutat pada dukung mendukung antar kedua capres (kluster 1, 3, dan 4).

Kluster 2 yang membicarakan kiprah jokowi untuk pembangunan desa masih bertahan.

Yang menarik kluster 5 cukup besar menarik membahas posisi Maruf Amin yang relatif pasif ketika debat.

22.00-23.00

Pukul 22.00-23.00, elektabilitas Prabowo justruk anjlok. Jika dilihat, tanggapan Prabowo tentang Gerindra yang mencalonkan mantap korupsi membuat netizen Twitter beropini negatif.

Cukup anjloknya elektabilitas Prabowo membuat Partai Gerindra, ICW, KPK menjadi Top Organization.

Dan sontak, nama Prabowo pun menjadi Top News Keywords.

Dari sisi analisis topik Media Daring, perbincangan soal ide-ide kedua capres untuk menyelesaikan masalah Hukum, HAM, dan Korupsi cukup cukup dekat dan tinggi klusternya (kluster 1, 2, 4, dan 5). Karena memang pada kurun waktu ini kedua capres cenderung melontarkan pertanyaan bebas yang tidak masuk dalam kisi-kisi KPU.

Pernyataan Prabowo ketika menjawab pertanyaan Jokowi soal peran perempuan dan caleg Gerindra yang mantan napi korupsi menjadi kluster tersendiri yang cukup besar (kluster 3).

Diranah Media Sosial meskipun debat telah usah netizen masih membincangkan dan membahas lagi visi misi kedua capres (kluster 1 dan 2).

Di kluster lain (3, 4, dan 6) masih-masing kubu melontarkan perang tagar yang seolah ingin menegaskan pasca debat, calon mereka yang lebih baik. Tagar seperti 2019TetapJokowi dan 2019GantiPresiden cukup menjadi kluster yang besar.

Analisis dan Kesimpulan

Jika kita simak dalam kurun waktu 18.00-23.00 atau dari sebelum debat sampai selesai debat, kubu Jokowi masih memimpin secara elektabilitas Media Daring dan Media Sosial. Meskipun kubu Prabowo kadang menyaingi elektabilitas Jokowi, namun Jokowi lebih mudah untuk naik. Salah satu penyebabnya adalah perbincangan tentang kiprah Jokowi ketika membangun pedesaan ternyata mampu mempengaruhi peta di Media Sosial.

Dari data di atas, terlihat grafik elektabilitas kedua capres perubahannya tidak terlalu curam. Tidak ada perang sentimen yang besar selama debat berlangsung. Perubahan grafik yang signifikan terjadi ketika kedua capres masuk pada segmen dimana mereka bisa melontarkan pertanyaan ke lawannya secara bebas. Pertanyaan kejutan seperti ini ternyata mampu membuat lawannya menjawab secara spontan. Seperti apa yang dilakukan Prabowo ketika menjawab pertanyaan Jokowi di atas.

Dari uraian di atas kita bisa melihat ketika memasuki segmen awal, kedua capres cenderung bermain aman dengan tidak melontarkan pertanyaan yang menyita perhatian publik. Ditambah lagi di segmen awal ini pembahasan masih masuk dalam kisi-kisi yang diberikan KPU. Sehingga grafik Media Daring dan Media Sosial tidak ada perubahan signifikan.

Permainan mencari aman kedua capres dan kebijakan kisi-kisi dari KPU tersebut membuat Debat Pertama ini terasa biasa karena tidak ada lontaran pemikiran dari kedua capres yang sifatnya kritis, spontan, dan bernas.

Laporan Mingguan Capres – Cawapres Pilpres 2019: Januari 14 – 20 Januari 2019

0

Hasil pantauan Netray pada Board “Capres & Cawapres Pilpres 2019” untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga  minggu ketiga Januari 2019 dimulai dari 14 s.d 20 Januari 2019. Topik Jokowi – Ma’ruf Amin mendapatkan pemberitaan lebih banyak di media, baik media berita online, media sosial, maupun komentar berita dibandingkan topik Prabowo – Sandiaga.

Dari keseluruhan berita yang diterbitkan oleh media berita online, takaran pemberitaan positif untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin lebih besar dibandingkan topik Prabowo – Sandiaga. Takaran pemeberitaan masing-masing topik yaitu sebesar 64.8% dan 35,2%. Sementara itu, mentions di media sosial keduanya sama-sama didominasi oleh sentimen negatif, dengan total masing-masing 52,9% untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan 47,1% untuk topik Prabowo – Sandiaga.

Dilihat dari Top Media pemberitaan, detik.com, republika.co.id, kompas.com, merdeka.com, dan cnnindonesia.com,  masuk ke dalam Top 5 media yang memberitakan topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga. Namun, kelima media tersebut lebih banyak meliput untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin.

Laporan Mingguan Capres-Cawapres Pilpres 2019: 7-13 Januari 2019

0

Berdasarkan hasil pantauan Netray pada Board “Capres & Cawapres Pilpres 2019” mengenai topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga pada minggu kedua  Januari 2019, topik Jokowi – Ma’ruf Amin mendapatkan pemberitaan terbanyak di media, baik dari media berita online, media sosial, maupun komentar berita dibandingkan topik Prabowo – Sandiaga. Berikut perbandingan jumlah berita yang meliput kedua topik tersebut.

Dibandingkan minggu lalu, pemberitaan mengenai kedua topik di media berita online mengalami peningkatan, yaitu masing-masing  sekitar 29,4% untuk topik Jokowi – Ma’ruf dan 41,3% untuk topik Prabowo – Sandiaga. Sementara jumlah mentions di media sosial justru mengalami penurunan, kurang lebih sekitar 15,9% untuk Jokowi-Ma’ruf dan 13,5% untuk Prabowo-Sandiaga.

SENTIMENT SHARE

Dilihat berdasarkan sentimennya, pemberitaan mengenai  Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga di media online didominasi oleh berita dengan sentimen positif. Pemberitaan positif pada kedua topik tersebut bahkan berjumlah dua kali lipat lebih banyak dibanding dengan pemberitaan bersentimen negatifnya. Perhatikan grafik berikut.

Di sosial media, baik Facebook, Twitter maupun Instagram, pemberitaan/ mentions untuk kedua topik tersebut didominasi oleh sentimen negatif. Di kolom komentar berita, topik Jokowi – Ma’ruf Amin didominasi oleh komentar dengan sentimen netral, kemudian disusul komentar berita bersentimen negatif dan positif secara berurutan. Sedangkan untuk topik Prabowo – Sandiaga komentar berita yang mendominasi adalah komentar bersentimen negatif, kemudian disusul sentimen netral dan positif.

Laporan Mingguan Capres – Cawapres Pilpres 2019 : 31 Desember 2018 -06 Januari 2019

0

Hasil pantauan Netray pada Board “Capres & Cawapres Pilpres 2019” untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga di minggu pertama Januari 31 Desember s.d 06 Januari 2019. Topik Jokowi – Ma’ruf Amin mendapatkan pemberitaan lebih banyak di media yakni media berita online, media sosial, maupun komentar berita dibandingkan topik Prabowo – Sandiaga.

Dari semua berita yang diterbitkan oleh media berita online, takaran pemberitaan positif untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin lebih besar dibandingkan topik Prabowo – Sandiaga. Takaran pemberitaan masing-masing yaitu 63,3% dan 36,7%. Nah, sementara itu, untuk mentions di media sosial sendiri keduanya sama-sama didominasi oleh sentimen negatif. Total masing-masing 56,8% untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan 43,2% untuk topik Prabowo – Sandiaga.

Dilihat dari sisi Top Media, detik.com, republika.co.id, tempo.co, dan rmol.co  masuk ke dalam Top 5 media yang memberitakan topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga. Namun, metronews.com hanya masuk ke dalam Top 5 media yang memberitakan Jokowi – Ma’ruf Amin, dan cnnindonesia.com hanya masuk ke dalam Top 5 media yang memberitakan Prabowo – Sandiaga.

Sepanjang minggu pertama Januari 2019, berita seputar “Isu Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Pilpres 2019” menjadi Top Issue yang paling banyak dibicarakan bagi kedua topik. Berita tentang ‘Isu Hoax 7 Kontainer Surat Suara Pilpres 2019’ tidak hanya menjadi berita yang paling banyak diliput untuk topik Jokowi – Ma’ruf Amin, tetapi juga menjadi berita yang banyak memberikan sentimen negatif. Sedangkan berita yang paling banyak menyumbang positif untuk topik tersebut adalah ‘Strategi Pemenangan Pilpres Jokowi – Ma’ruf Amin’.

LAPORAN BULANAN Capres – Cawapres Pilpres 2019 Periode Desember 2018

1

Berdasarkan hasil pantauan Netray pada Board “Capres & Cawapres Pilpres 2019” mengenai topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga, pada Desember 2018, topik Jokowi – Ma’ruf Amin mendapatkan pemberitaan terbanyak di media, baik dari media berita online, media sosial, maupun komentar berita dibandingkan topik Prabowo – Sandiaga. Dari sisi jumlah berita di media berita online, jumlah pemberitan baik untuk Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga mengalami peningkatan yang signifikan, Namun untuk jumlah mentions di media sosial untuk kedua topik  mengalami penurunan hingga sekitar 38% dari bulan November 2018.

Porsi pemberitaan positif untuk Jokowi – Ma’ruf di media berita online lebih besar daripada Prabowo – Sandiaga, masing-masing yaitu 55.5% dan 50.7%. Sementara mentions di media sosial, meskipun untuk keduanya sama-sama didominasi oleh sentimen negatif, secara total angka mentions negatif topik Jokowi – Ma’ruf Amin lebih tinggi daripada topik Prabowo – Sandiaga. Hal itu juga dipengaruhi oleh jumlah mentions untuk topik Jokowi-Ma’ruf Amin yang mendapat porsi 59.1% dari total keseluruhan mentions. Tetapi apabila dilihat dari porsi mentions bersentimen negatif untuk masing-masing topik, porsi sentimen negatif untuk Prabowo – Sandiaga lebih tinggi dibandingkan Jokowi – Ma’ruf Amin (secara berurutan 46.3% dan 44.3%)

Laporan Mingguan Capres – Cawapres Pilpres 2019: 24 – 30 Desember 2018

1

Hasil pantauan Netray pada Board “Capres & Cawapres Pilpres 2019” mengenai topik Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo – Sandiaga pada minggu keempat Desember (24-30 Desember 2018). Topik Jokowi – Ma’ruf Amin mendapatkan pemberitaan lebih banyak di semua media dibandingkan topik Prabowo – Sandiaga. Pemberitaan di media online mengenai kedua topik tersebut mengalami penurunan dari minggu lalu, masing-masing  sekitar 29,4% untuk topik Jokowi – Ma’ruf dan 26,8% untuk topik Prabowo – Sandiaga. Namun, justru meningkat di media sosial sekitar 11,9% untuk Jokowi-Ma’ruf dan 22,8% untuk Prabowo-Sandiaga.

Porsi pemberitaan positif untuk Jokowi – Ma’ruf Amin di media berita online lebih besar daripada Prabowo – Sandiaga dari keseluruhan berita untuk masing-masing topik (secara berurutan 54,5% dan 51,1%). Di media sosial, mentions untuk topik Jokowi-Ma’ruf didominasi oleh sentimen positif sebesar 49,2%, sedangkan mentions untuk topik Prabowo-Sandiaga justru didominasi oleh sentimen negatif sebesar 47,2%

Dilihat dari sisi Top Media, baik detik.com, republika.co.id, tempo.co, dan merdeka.com masuk ke dalam Top 5 media yang memberitakan kedua topik. Namun, metrotvnews.com hanya masuk ke dalam Top 5 media yang memberitakan Jokowi – Ma’ruf Amin, dan tribuntimur.com hanya masuk ke dalam Top 5 media yang memberitakan Prabowo – Sandiaga.