Home Blog Page 111

Petisi Tolak Tambang Emas Sangihe Bergulir di Twitter Ketika Media Tak Banyak Bersuara

Berpulangnya Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi warga Kepulauan Sangihe dan masyarakat Sulut, tetapi juga menyingkap persoalan izin tambang emas di wilayah tersebut. Helmud merupakan salah satu pemimpin yang menolak tegas keberadaan PT Tambang Mas Sangihe (TMS) beroperasi di Sangihe. Helmud bahkan sempat mengirimkan surat penolakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada Kementerian ESDM pada 28 April 2021. Namun pada 9 Juni 2021 kemarin, Helmud meninggal dunia dalam perjalanan udara di pesawat Lion Air rute Denpasar-Makassar. Selain menimbulkan kecurigaan yang berlebihan mengingat sepak terjang Helmud dalam memperjuangkan rakyatnya, insiden ini secara langsung membuka mata publik terhadap polemik perizinan tambang emas di Sangihe yang sebelumnya nyaris senyap.

Apa yang Dibicarakan Media untuk Sangihe?

Dari hasil pantauan Media Monitoring Netray, isu seputar perizinan tambang emas di kepulauan Sangihe tidak banyak diberitakan. Dari total 1,6 ribu artikel terkait kata kunci sangihe sejak 1 Januari-14 Juni 2021, hanya ditemukan 48 artikel dengan kata kunci yang lebih spesifik berkaitan dengan masalah tambang && sangihe. Artinya, topik seputar persoalan izin tambang di Sangihe tidak begitu mendapat perhatian di media pemberitaan. Pemberitaan bertopik ‘sangihe’ justru lebih banyak menyoroti bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut.

Bahkan, melalui fitur Peak Time Netray di bawah, dapat dilihat bahwa persoalan tambang emas Sangihe baru mendapat porsi intens di minggu kedua Juni, tepatnya setelah kabar kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong menyita perhatian publik. Sebelumnya hampir senyap, hanya ditemukan 6 artikel terkait selama periode Januari-April 2021.

Topik ini paling banyak disuarakan oleh portal media CNN Indonesia dan sejumlah portal media lokal seperti Berita Manado dan Tribun Manado. Media paling banyak menyoroti tokoh wabup Helmud Hontong, Bupati Sangihe Jabes, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Polemik ini mengikat sejumlah lembaga seperti Kementerian ESDM, PT Tambang Mas Sangihe, Jaringan Advokasi Tambang, dan Ditjen Minerba. Di sisi terpisah Kepolisian RI intens disebut terkait penyelidikan kematian Helmud.

Persoalan Tambang Mas Sangihe Lebih Keras Disuarakan di Twitter

Sementara dari pemantauan di media sosial, Netray justru melihat adanya pergerakan yang lebih awal dan masif. Netray menemukan bahwa topik soal sangihe, terutama menyangkut persoalan tambang emas mendapat perhatian warganet sejak 7 Juni 2021.

Akun BBC News Indonesia dan Jatam Nasional terpantau sebagai pemantik berkembangnya isu ini di Twitter. Liputan BBC Indonesia berdurasi 4:55 menit yang mengangkat masalah perizinan tambang emas di kepulauan Sangihe menarik perhatian publik dan menciptakan diskusi yang lebih luas di Twitter. Sementara Jatam Nasional, mengutip dari bionya mendeklarasikan sebagai komunitas yang mendukung masyarakat Indonesia melawan dehumanisasi dan perusakan lingkungan akibat industri pertambangan, minyak, dan gas. Oleh karena itu, akun ini turut aktif bersuara soal isu lingkungan dalam polemik perizinan tambang emas di Sangihe.

Seiring dengan banyaknya impresi yang memenuhi tweet akun BBC Indonesia dan Jatam Nasional, perbincangan seputar Sangihe terus merangkak naik. Pada 8 Juni, akun @ChangeOrg_ID membagikan petisi untuk menyelamatkan Pulau Sangihe dari perusakan lingkungan akibat tambang. Dengan mengusung tagar #SaveSangiheIsland, petisi ini mendapat sambutan baik dari masyarakat Twitter yang kemudian turut menyuarakan keprihatinannya.

Lalu apa saja yang menjadi pokok diskusi warganet ketika menyoroti isu yang terjadi di Sangihe? Simak gambaran apa yang diperbincangkan warganet melalui fitur Top Words berikut.

Dari gambar Top Words di atas dapat diamati bahwa isu pokok yang sedang menjadi sorotan adalah persoalan tambang emas di kepulauan Sangihe yang secara spesifik mengerucut pada masalah perizinan dan misteri kematian Wabub Helmud Hontong. Sejumlah kosakata negatif seperti menolak, tolak, penolakan, terancam yang dominan dalam Top Words mengindikasikan bahwa topik ini diperbincangkan secara negatif di Twitter.

Secara umum, kita juga dapat melihat sejumlah alasan yang mendasari sentimen negatif atau suara penolakan warganet terhadap topik ini melalui fitur Top Complaints di atas. Di antaranya adalah merusak pulau, merusak lingkungan, merusak alam, dan merusak hutan. Sementara sisanya berupa ungkapan emosional seperti keterlaluan dan bangsat. Namun, yang menarik, ada komplain korupsi di sini. Dari pantauan Netray, selain menyoroti dampak lingkungan dalam polemik perizinan tambang di Sangihe, warganet juga membaca adanya indikasi korupsi dalam proyek tambang tersebut.

Kematian Wabub Helmud; Satu Suara Berhenti, Ribuan Suara Lain Menyusul

Kematian Wabup Helmud Hontong pada 9 Juni 2021 menarik atensi publik. Ucapan belasungkawa dan doa baik untuk mengiringi kepergian beliau menggema di Twitter. Tak hanya berduka lantaran kehilangan sosok pemimpin yang tegas memperjuangkan hak-hak masyarakatnya, warganet juga diliputi oleh pertanyaan dan kecurigaan terhadap apa yang sedang terjadi saat ini.

Warganet, baik yang mengenal beliau secara langsung maupun tidak, mengaku kagum dengan apa yang telah diperjuangkan dalam menolak keberadaan perusahaan tambang yang berpotensi merusak pulau Sangihe dan berdampak buruk terhadap penghidupan penduduk di sana. Kematian Helmud menyisakan tanda tanya besar bagi publik. Kecurigaan dan asumsi negatif adanya kaitan antara kematian beliau dengan sikapnya menolak tambang menjadi salah satu yang tidak bisa dibendung. Maka, permintaan untuk mengusut kematian beliau pun banyak disuarakan agar polemik ini menjadi terang.

Tidak dapat dipungkiri bahwa perbincangan soal polemik perizinan tambang emas di Sangihe mengalami peningkatan tajam setelah kabar kematian Helmud menjadi sorotan publik. Banyak warganet yang akhirnya mengetahui apa yang sedang terjadi, apa yang tengah diperjuangkan oleh masyarakat Sangihe.

Keresahan Warganet Apabila Proyek Tambang Emas di Sangihe Diloloskan

Beberapa hal yang menjadi keresahan masyarakat apabila izin penambangan emas di Sangihe tetap diloloskan di antaranya adalah menyangkut nasib kawasan hutan lindung Sahendarumang yang merupakan sumber air utama masyarakat pesisir Sangihe serta di dalamnya terdapat habitat burung khas Sangihe. Akun @indiratendi mengungkapkan bahwa ada 10 spesies burung endemik di Kepulauan Sangihe yang 7 di antaranya masuk dalam kategori satwa dilindungi negara. Mengacu pada hal tersebut, ia merasa bahwa melindungi habitatnya merupakan sebuah keharusan.

Warganet juga menyoroti harga pembebasan lahan sebesar Rp5000 rupiah per meter yang dirasa tidak masuk akal. Bahkan lebih murah dibanding harga kangkung satu ikat atau jajanan. Akun @moodswinggg__ yang mengaku tinggal di kota Manado merasa tidak tahu apa-apa tentang permasalahan ini sehingga ia merasa lucu dengan adanya sosialisasi pembebasan lahan yang tiba-tiba padahal tidak dilibatkan secara langsung dalam proses perizinan tambang sejak awal

Di balik semangat positif warganet terhadap naiknya isu ini ke publik sehingga banyak mendapat dukungan dalam proses perjuangannya menolak tambang, warganet kembali dihinggapi rasa khawatir. Warganet takut isu ini kembali menguap tanpa hasil yang diinginkan. Seperti apa yang coba diingatkan oleh akun @tubirfess bahwa seringkali isu-isu besar dibarengi dengan isu artis yang terjerat narkoba. Atau seperti yang diungkapkan @Obiejun_4 bahwa keramaian seputar bts mcd atau kasus pelecehan seksual Gofar merupakan pengalihan terhadap isu tentang dunia perpolitikan yang terjadi bersamaan, mulai dari kenikan ppn hingga pertambangan sangihe.

Akun yang Paling Berpengaruh dalam Penggalangan Suara untuk Sangihe

Atensi yang besar di Twitter terkait penolakan perizinan tambang yang sempat diperjuangkan oleh Wabup Helmud Hontong tidak terlepas dari kekuatan yang dimiliki akun-akun berikut. Kekuatan yang dimaksud di sini menyangkut pada potensi keterjangkauan yang besar yang dimiliki sebuah akun atau pengaruh yang timbul akibat impresi atau reaksi warganet terhadap apa yang mereka tuliskan.

Dari pantauan Netray, topik yang menarik 11 ribu akun untuk turut bersuara atau mengungkapkan pendapatnya soal polemik perizinan tambang emas di Sangihe ini tidak terlepas dari keterlibatan akun-akun media berita besar seperti BBC Indonesia, Asumsi.co, NarasiNwsroom, TirtoID ataupun komunitas Jatamnas dan GUSDURians yang memiliki kecenderungan arah opini yang sama. Mereka memberikan informasi tentang apa yang terjadi di Sangihe, baik dengan muatan netral maupun secara tegas menolak dengan membeberkan dampak-dampak negatif yang berpotensi muncul apabila proyek tersebut akhirnya diloloskan.

Demikian pantauan Netray. Semoga apa yang tengah diperjuangkan oleh masyarakat Sangihe dapat didengar dengan baik oleh pemerintah sehingga diperoleh keputusan yang tidak memberatkan salah satu pihak.

Kontroversi Gelar Profesor Megawati, Ketika Politik Mencari Legitimasi Dunia Akademik

Mantan presiden RI Megawati Soekarnoputri baru saja mendapatkan gelar profesor kehormatan sekaligus status guru besar tidak tetap dari Universitas Pertahanan (Unhan) pada hari Jumat 11 Juni 2021. Pemberian gelar itu diadakan dalam Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertanahan Bidang Kepemimpinan Strategik, Fakultas Strategi Pertahanan, Unhan Pertahanan RI.

Rektor Unhan, Laksamana Madya TNI Prof Amarulla Octavian mengatakan Megawati Soekarnoputri adalah seorang putri terbaik bangsa Indonesia. Salah satu buktinya adalah saat dirinya menjabat presiden pada tahun 2001 hingga 2004. Megawati menerbitkan berbagai kebijakan yang sangat mendukung tugas-tugas Kementerian Pertahanan RI dan TNI. 

Selain karena jasa-jasanya, seseorang harus aktif di dalam dunia akademik sebelum ditetapkan sebagai profesor. Keaktifan tersebut dapat dilihat dari karya tulis yang biasa disebut dengan jurnal ilmiah. Karya ilmiah yang dibuat Megawati menyeret perhatian publik lebih jauh lagi ke dalam wacana pemberitaan. Yang akhirnya menarik Netray Media Monitoring untuk membuat pemantauan. Hasilnya bisa dilihat di bawah ini.

Laporan Statistik Pemantauan Topik Gelar Profesor dan Megawati

Topik pemberitaan pemberian gelar kepada Megawati oleh Universitas Pertahanan dipantau selama sepekan antara tanggal 4 Juni hingga 11 Juni 2021. Pemantauan pemberitaan media massa nasional dilakukan dengan menggunakan kata kunci megawati, profesor, dan unhan sebagai filter. Dari sini Netray menemukan sejumlah data statistik untuk kemudian dianalisis lebih dalam lagi.

Salah satu data statistik utama yang diperoleh adalah jumlah artikel yang terbit selama periode pemantauan dan mengandung kata kunci. Netray mendapatkan 891 artikel yang diterbitkan oleh 92 media massa nasional. Yang perlu diingat bahwa jumlah ini tidak ditujukan secara spesifik untuk isu pengangkatan profesor. Total artikel ini menunjukkan seberapa banyak nama Megawati muncul dalam berita nasional selama sepekan.

Jika pemantauan dispesifikasikan pada isu pemberian gelar profesor, maka hasilnya adalah 204 artikel yang diterbitkan oleh 59 kantor berita daring dalam negeri. Artinya, tidak hanya wacana pemberian gelar profesor dari Universitas Pertahanan yang mencatut nama mantan presiden RI tersebut. Ada sejumlah sudut pandang pemberitaan lain yang sedikit banyak akan mempengaruhi persepsi publik terhadap sosok Megawati Soekarnoputri.

Isu pengangkatan profesor sendiri tidak muncul di awal periode pemantauan. Meskipun nama Megawati sudah banyak masuk ke dalam artikel mengingat posisinya sebagai tokoh politik penting nasional. Isu tersebut baru muncul pada tanggal 8 Juni 2021. Kategori “Education” menggeser kategori “Politic” yang menjadi sudut pandang utama kala membicarakan sosok putri kandung bapak proklamator ini.

Rencana Pemberian Gelar Profesor kepada Megawati

Sejak awal isu ini berkembang, tidak ada tanda-tanda bahwa wacana pemberian gelar akan berubah. Rencana untuk mengangkat Megawati Soekarnoputri sebagai profesor terus berlanjut meskipun menghadirkan kontroversi. Universitas Pertahanan sudah mempersiapkan acara pengukuhan tersebut pada Jumat 11 Juni 2021. Hampir sebagian besar media massa memberitakan rencana ini. Sebelum akhirnya merilis artikel yang bersifat kontra terhadapnya.

Kontroversi Tulisan Ilmiah, Megawati Menulis Tentang Dirinya Sendiri

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa gelar akademik membutuhkan prasyarat akademik pula untuk mendapatkannya. Tak ada privilege khusus bahkan kepada mantan presiden. Megawati tetap harus membuat karya ilmiah sebagai syarat mendapatkan gelar profesor. Karya ilmiah ini yang akhirnya mendatangkan kontroversi di ranah publik.

Alih-alih membuat karya yang terlihat meyakinkan, Megawati justru menulis kajian tentang kepemimpinannya di masa masih menjabat sebagai presiden. Karya ilmiah tersebut merupakan kajian atas bagaimana sepak terjang dirinya sendiri kala menghadapi krisis multidimensional yang dihadapi negara dan bangsa Indonesia di tahun 2001 hingga 2004. Perdebatan apakah karya ini subyektif atau obyektif sama seperti bertanya apakah ayam berasal dari telur.

Argumen Kelayakan Pemberian Gelar Profesor

Meskipun begitu sejumlah pihak tetap memberikan pembelaan, bahwa Megawati Soekarnoputri memang layak mendapat gelar profesor. Yang paling utama tentu saja datang dari kampus Universitas Pertahanan. Mereka berargumen bahwa Megawati memiliki kualitas tersendiri saat menjabat sebagai presiden. Padahal pada saat itu sejumlah wilayah di Indonesia sedang dilanda konflik antara lain di Poso, Ambon, hingga Bom Bali. Isu semacam ini memang menjadi kajian utama dari kampus Unhan.

Tak hanya datang dari kampus pemberi gelar, Megawati sebenarnya sudah lama mendapatkan apresiasi dalam bidang akademik dari berbagai institusi. Menurut Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, sejumlah mahaguru dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan universitas mancanegara juga memberikan rekomendasi akademis tentang gelar profesor kehormatan untuk Megawati.

Gelombang Kritik atas Kelayakan Megawati Mendapat Gelar Profesor

Tak hanya mempermasalahkan kualitas karya ilmiah yang dibuat oleh Megawati, publik pada dasarnya mempertanyakan legitimasi pengukuhan itu sendiri. Seperti yang disampaikan Peneliti Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis (LESPERSSI) Beni Sukadis. Pihaknya menilai rekam jejak Megawati terhitung belum cukup untuk ranah hanneg (pertahanan negara). Akan tetapi, hal itu bisa dimaklumi karena tujuannya adalah politik.

Alasan politik memang menjadi arus utama gelombang kritik dari topik pemantauan. Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai pemberian gelar profesor ini jelas berbau politis. Pasalnya untuk memperoleh gelar tersebut butuh proses panjang dan berliku. Hal ini bahkan bisa berbahaya bagi dunia akademik karena secara tidak langsung merusak dan mencemari nilai-nilai di dalamnya. Banyak akademisi yang rela berdarah-darah untuk mendapatkan gelar tersebut sedangkan kepentingan politik dengan mudah mementahkannya.

Ucapan Selamat dari Sejumlah Politisi, Apakah Cukup Menjadi Bukti?

Politik seperti bergeming menghadapi gelombang kritik di atas. Pada hari Jumat minggu lalu, Megawati resmi mendapat gelar dan ucapan selamat datang membanjiri. Kemendikbud Ristek melalui Menteri Nadiem Makarim, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, hingga Bupati Bogor Ade Yasin telah menyampaikan selamat.

Bahkan ucapan selamat juga datang dari Presiden Joko Widodo. Baginya keputusan Unhan untuk memberi gelar profesor kepada Megawati Soekarnoputri adalah sebuah keputusan yang tepat. Sedangkan Ridwan Kamil memuji pidato Megawati yang ia nilai penuh dengan nasihat. Guru Besar Universitas Negeri Jakarta menyanjung karya ilmiah yang dianggap menjadi inspirasi internasional.

Ditengah mutu pendidikan yang sedang terjun bebas akibat berbagai macam problematika, isu ini tentu semakin menjenuhkan. Sebagai promotor penting bagi berkembangnya ilmu pengetahuan, keberadaan dunia akademik baiknya sangat dihargai dan sebisa mungkin dibebaskan dari anasir politik. Kecuali untuk mendorong kemajuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Selamat kepada Megawati Soekarnoputri untuk penghargaan profesornya dan selamat kepada dunia pendidikan Indonesia yang mendapat tantangan baru.

Suara Penolakan Warganet pada Wacana Penerapan PPN Sembako

Beredarnya kabar kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai meresahkan masyarakat. Pajak yang dikenakan untuk pertambahan nilai barang ataupun jasa, kali ini menyasar pada sembako. Selain sembako, pemerintah juga berkeinginan untuk menerapkan PPN pada jasa pendidikan, yakni biaya sekolah. Namun, rencana kenaikan PPN yang paling banyak menuai sorotan media adalah PPN untuk sembako. Rencana kenaikan pajak sembako ini tertulis dalam revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP). Pada revisi Undang-Undang tersebut, PPN sembako mengacu pada Pasal 4A RUU KUP yang tertulis bahwa sembako telah dihapus sebagai kelompok jenis barang yang tidak dikenai PPN. 

Seperti diketahui, pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 144 Tahun 2000 sembako tidak dikenakan PPN. Mengingat sembako merupakan bahan utama dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sri Mulyani dan jajarannya menjadi figur utama yang paling disoroti atas rencana PPN sembako pada RUU KUP tersebut. Tetapi, Kementerian Keuangan seperti enggan memberikan klarifikasi atas beredarnya rencana PPN tersebut di tengah masyarakat. Hal itu membuat rencana kenaikan PPN sembako menggema di media sosial Twitter hingga menduduki trending pada 10 Juni kemarin. 

Seperti apa impresi masyarakat yang diwakili oleh warganet Twitter terkait rencana PPN tersebut? 

Media Monitoring Netray melakukan pemantauan selama sepekan pada media sosial Twitter. Hasilnya topik PPN telah diperbincangkan warganet sebanyak 70,7 ribu tweet. Mayoritas perbincangan didominasi dengan tweet bersentimen negatif. Pembahasan rencana penerapan PPN tersebut memang menarik perhatian warganet. Hal itu dibuktikan dengan angka impresi yang diperoleh topik menyentuh 78,2 juta

Selama periode pemantauan pada 6-12 Juni 2021, Netray memperlihatkan seperti apa pergerakan grafik untuk perbincangan seputar kenaikan PPN. Pada gambar di atas, terlihat grafik pergerakan perbincangan mengalami kenaikan pada 10 Juni 2021. Puncak grafik tersebut bertepatan dengan topik PPN sembako menduduki trending di Twitter. Setelah tanggal tersebut, keramaian warganet masih memenuhi lini masa twitter dengan memperbincangkan seputar topik rencana penerapan PPN. Seputar apa saja pembahasan warganet?

Untuk melihat secara garis besar apa saja yang diperbincangkan warganet seputar topik ini, kita dapat melihatnya melalui fitur Top Words. Secara garis besar warganet memperbincangkan ketimpangan antara pajak sembako, pajak mobil mewah, dan pajak sekolah. Hal itu terlihat dari kata sembako, sekolah, dan ppnbm menempati jajaran kata utama dengan ukuran besar. Warganet mempertanyakan ketidakadilan pemerintah dalam menerapkan PPN sebesar 12% untuk sembako dan sekolah sedangkan PPN untuk pembelian barang mewah 0%. 

Melihat Puncak Perbincangan dan Populer Tweet untuk Kenaikan PPN

Setelah membaca secara garis besar perbincangan warganet melalui Top Words, berikut gambar impresi cuitan warganet pada tanggal puncak perbincangan beserta populer tweet yang paling banyak menuai interaksi warganet. 

Pada gambar di atas, puncak perbincangan tanggal 10 Juni dipenuhi kritikan pedas dari beberapa akun, seperti akun @SetyaBuditama. Setya mengkritik bahwa PPN 12% yang diterapkan untuk sembako dinilai belum tepat di saat pandemi seperti ini. Warganet merasa geram karena penerapan peraturan pemerintah semakin hari semakin membebani rakyat.

Kemudian gambar sisi kanan merupakan gambar tweet populer selama sepekan periode pemantauan. Gambaran isi tweet tidak jauh berbeda dari puncak perbincangan yakni seputar kritik yang ditujukan kepada pemerintah terkait penerapan PPN 12% untuk sembako. Pada tweet populer keseluruhan, terdapat tweet dari akun-akun dengan platform yang cukup berpengaruh. Seperti halnya, tweet dari akun resmi DPP PKS @PKSejahtera, lalu tweet dari mantan juru bicara KPK @febridiansyah, serta stafsus Kemenkeu @prastow. Ketiga akun tersebut membeberkan impresi dari sudut pandang masing-masing terkait penerapan PPN. Tweet dari @PKSejahtera dan @febridiansyah sama-sama berada di kubu ketidaksetujuan atas RUU KUP untuk sembako. Lalu @prastow justru menuliskan tweet terkait pandangan masyarakat yang dinilai memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya pajak. 

Impresi Warganet untuk PPN Sembako 12% 

Beberapa cuitan dari akun dengan platform yang cukup besar seperti contoh di atas, menarik interaksi murni dari warganet. Tidak sedikit warganet turut menuliskan impresi di Twitter tentang betapa mirisnya wacana PPN tersebut. 

Melalui beberapa tweet yang terangkum pada gambar di atas, warganet meminta kepada presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani supaya memdipertimbangkan kembali terkait kenaikan pajak untuk sembako. Sebab masyarakat dari kalangan bawah akan kesusahan untuk mendapatkan bahan pokok tersebut. 

PPNBM Dapat Diskon 100%

Selain menyoroti tentang penerapan PPN untuk sembako, warganet juga menyoroti pemerintah yang memberikan diskon 100% untuk PPnbm. Apa itu PPnBM? PPnBM merupakan pajak penjualan atas barang mewah atau pajak barang mewah. Pajak ini dikenakan atas transaksi barang kena pajak yang tergolong mewah baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Beredarnya kabar pajak 0% untuk barang mewah, bersamaan dengan kabar penerapan pajak untuk sembako tentu menimbulkan kekecewaan warganet.

Beberapa cuitan di atas merupakan ungkapan aspirasi warganet yang merasa adanya ketimpangan atas aturan perpajakan. Warganet mengkritik bahwa masyarakat dengan kalangan atas yang sanggup membeli barang mewah justru tidak dikenakan pajak, sedangkan masyarakat kalangan bawah ingin membeli bahan pokok dikenakan pajak 12%. Ketimpangan tersebut membuat warganet kecewa atas birokrasi pemerintahan saat ini.

Wacana Sekolah akan Dikenai PPN 

Pada pembahasan seputar topik penerapan PPN untuk sembako, turut pula menyeret isu tentang pajak yang akan diterapkan untuk sekolah. Kabar simpang siur tersebut memang belum dikonfirmasi dari pihak Kementerian Keuangan, namun warganet telah mengulas impresinya dalam menanggapi kabar tersebut. 

Seperti dilansir dari tweet detikcom, apabila wacana penerapan pajak untuk sekolah benar direalisasikan oleh pemerintah, akan semakin banyak siswa putus sekolah. Warganet mengungkapkan, baru di era pemerintahan saat ini jasa pendidikan akan diterapkan PPN. Padahal beberapa negara lain menerapkan sekolah gratis, tetapi Indonesia justru membebani sekolah dengan pajak pertambahan nilai. Oleh karena itu, rasanya wacana penerapan pajak untuk sekolah memang harus dipertimbangkan kembali.

Jaringan Percakapan 

Netray membingkai keramaian warganet pada jaringan percakapan yang terbentuk dari mention. Dari jaringan percakapan by mention berikut, dapat terlihat akun apa saja yang paling sering dimention oleh warganet ketika memperbincangkan seputar topik PPN.

Berdasarkan gambar jaringan percakapan di atas, hanya terdapat dua akun yang menjadi sorotan perbincangan warganet. Akun tersebut ialah akun resmi @jokowi selaku Kepala Negara Republik Indonesia. Kemudian selanjutnya ialah akun @prastow atau Prastowo Yustinus sebagai salah satu staf khusus dari Kementerian Keuangan. Kedua akun tersebut merupakan akun yang dinilai berpengaruh atas wacana penerapan PPN. Selain itu pada gambar jaringan di atas, garis yang berada disekitar akun @jokowi terlihat dipenuhi oleh garis merah, yang artinya banyak suara penolakan warganet seputar wacana penerapan PPN tersebut. Kemudian, dari sisi garis yang berada di sekitar akun @prastow berkebalikan dari warna garis yang berada di sekitar akun @jokowi. Hal ini memperlihatkan dari awal analisis yang telah dijabarkan, Prastowo banyak menuliskan tweet atas sisi positif dari adanya penerapan PPN ini. Karena cuitannya dianggap kontroversial maka banyak memancing perhatian dari warganet. 

Penutup 

Wacana penerapan PPN untuk sembako sebesar 12% menuai banyak kritikan dari masyarakat. Suara ketidaksetujuan masyarakat muncul karena adanya ketimpangan. Masyarakat merasa pemerintah tidak adil, sebab beban pajak untuk barang mewah ialah 0% sedangkan untuk bahan pokok sehari-hari sebesar 12%. Masyarakat merasa pemerintah tidak memihak rakyat kecil yang dibebani dengan aturan pajak mencekik. Namun sampai saat ini, pihak pemerintah maupun Kementerian Keuangan belum juga memberikan klarifikasi. Semoga wacana penerapan PPN ini dapat dipertimbangkan kembali oleh pemerintah. Demikian analisis Netray. 

Bahas Kuliner Jogja di Twitter, Mana Rekomendasi Warganet?

Yogyakarta atau yang paling mudah dilafalkan sebagai Jogja merupakan salah satu destinasi yang banyak diminati. Selain menawarkan beragam tempat wisata yang menarik, Jogja juga kaya akan kuliner enak dengan harga yang ramah di kantong. Nah, beberapa waktu lalu warganet Twitter ramai bahas topik ini. Netray pun tertarik untuk memantau dan menyajikannya ke dalam infografik khusus untukmu. Kira-kira, kalau kamu kulineran ke Jogja tempat mana saja yang wajib ada dalam list? Kalau masih bingung, baca aja dulu rekomendasi warganet berikut.

Pembahasan topik kuliner Jogja di Twitter terlihat ramai pada tanggal 26-29 Mei 2021. Dari pantauan Netray, kenaikan topik ini mulanya dipicu oleh twit dari akun @txtdarijogja yang membagikan video terkait  kekecewaan seorang wisatawan terhadap harga pecel lele di Malioboro. Beragam tanggapan pun menghiasi kolom komentar. Mulai dari yang merasa sama kecewanya hingga adu argumen soal kuliner Jogja.

Keramaian kian bertambah setelah akun @arieparikesit turut meminta rekomendasi top 5 kuliner Jogja. Warganet pun berbondong-bondong memberikan tanggapan dan rekomendasi. Dan berikut inilah yang paling banyak mengisi cuitan warganet ketika membahas kuliner Jogja.

1. Malioboro

Mengunjungi kota Jogja rasanya tidak lengkap jika belum menginjakkan kaki di Malioboro. Merupakan nol kilometernya Jogja, Malioboro juga menjadi yang paling banyak disinggung ketika membahas kuliner Jogja. Namun bukan sebagai rekomendasi, warganet justru mewanti-wanti agar wisatawan yang berniat mencari kuliner murah untuk menghindari kawasan ini. Selain harga yang belum tentu murah, tidak semua jajanan di Malioboro merupakan kuliner otentik khas Jogja. Malioboro untuk berwisata, berburu pernak-pernik, tapi tidak untuk kulineran. Demikian saran warganet.

2. Gudeg

Makanan khas Jogja satu ini menjadi rekomendasi wajib ketika warganet berniat kulineran di Jogja. Beberapa nama seperti Gudeg Mbah Lindu, Gudeg Ahmad, Gudeg Yu Djum, hingga Gudeg Song Djie menghiasi twit warganet yang ingin berbagi pengalaman mereka soal kuliner Jogja.

3. Bakmi Jawa

Selain Gudeg, Jogja juga punya menu bakmi Jawa yang tidak kalah menarik. Beberapa warganet menyarankan sejumlah nama seperti bakmi Pak Tanto, bakmi Jawa Shibisu, hingga bakmi Kadin.

4. Ayam Olive

Sebenarnya Olive bukan menu makanan khas Jogja. Sama seperti restoran ayam cepat saji pada umumnya yang menjual ayam goreng kentucky. Selain harganya yang murah, keberadaan Olive yang sulit ditemukan di luar wilayah Yogyakarta membuat warganet turut merekomendasikan ayam goreng bercita rasa khas ini. 

5. Sate Klatak

Selain Gudeg dan Bakmi Jawa, wisatawan yang berkunjung ke Jogja biasanya tak ketinggalan berburu sate kambing khas Pleret yang sangat populer, Sate Klatak. Penggunaan ‘klatak’ sebagai nama sate ini dikatakan karena adanya bunyi ‘klatak-klatak’ ketika garam ditaburkan ke sate yang tengah dibakar. Sate Klatak akan mudah ditemukan di kecamatan Pleret, Bantul, Yogyakarta.

6. Kopi Klotok hingga Kopi Joss

Kopi Klotok dibuat dengan cara merebus air bersama dengan bubuk kopi dan dimasak di atas panci dengan tungku arang. Kemudian baru disiram air sampai mendidih sehingga menghasilkan bunyi “klotok-klotok”. Sementara Kopi Joss memanfaatkan arang panas untuk dicelupkan pada kopi yang akan diminum.

Sebenarnya masih banyak sekali kuliner khas Jogja yang direkomendasikan warganet. Mulai dari jajanan, makanan, hingga wedangan khas seperti Wedang Uwuh dan Wedang Ronde. Namun, beberapa menu di atas merupakan rekomendasi populer yang paling banyak disebut warganet. Jadi, kalau kamu mau kulineran ke Jogja jangan lewatkan menu-menu di atas yaa. Atau mungkin kamu punya kuliner favorit lain? Bolehlah di share di kolom komentar.

BTS Meal Laris Manis; Terima Kasih McD, Army, dan Ojol

Lagi-lagi kolaborasi Boy Band Korea dan salah satu brand di Indonesia berhasil meraup untung besar. Bagaimana tidak? Launching BTS Meal yang diproduksi oleh McDonald’s telah banyak menyita perhatian publik, terutama Army. Kabar kolaborasi antara McD dan BTS ini telah berembus di publik sejak 19 April 2021 lalu. Sontak pengumuman resmi dari akun Twitter McD tersebut menyita perhatian warganet dan Media Monitoring Netray yang kemudian diulas dalam artikel berjudul Antusias Warganet Sambut BTS Meal. Lalu seperti apa animo di hari H peluncuran produk ini?

Tak hanya menyita perhatian Army, para pemburu berita pun berbondong-bondong menuliskan artikel terkait topik ini. Hal ini disebabkan oleh membludaknya pesanan yang diterima McDonald’s dari mitra kerja mereka, yakni layanan makanan pesan antar ojol. Banjirnya pesanan yang menyebabkan kerumunan hingga nilai jual bungkus bekas pun menjadi sorotan publik dan media berita. Lalu seperti apa media mengangkat fenomena ini? Dan bagaimana keriuhan warganet, terutama Army dalam menyambut produk yang telah lama dinanti-nanti tersebut?

Media Berita Ikut Menyoroti Larisnya BTS Meal

Kabar banjirnya driver ojol di outlet McD menjadi bahan utama pemberitaan media massa. Dengan kata kunci BTS meal, Netray mulai memantau pemberitaan media daring dalam menyoroti fenomena ini. Dalam periode pemantauan mulai dari Senin 7 Juni 2021 hingga Jumat 11 Juni 2021, ditemukan sebanyak 629 artikel dari 89 portal media yang mengandung kata kunci tersebut. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa topik ini memanglah menjadi pusat perhatian media massa.

Kerumunan menjadi kata kunci utama yang menjadi bahan pemberitaan awal dari media massa terhadap topik ini. Hal ini menjadi sorotan, lagi-lagi disebabkan oleh kondisi pandemi yang tak kunjung usai. Membludaknya antrean di gerai-gerai McD turut serta menjadi sorotan pemerintah. Hal ini terlihat dari tabel di atas yang menunjukkan kategori Hukum dan Pemerintahan berada di bawah Hiburan dan Kesehatan.

Buntut Kerumunan, Gerai McD Ditutup Sementara

Gerai McD menjadi lautan manusia pada Rabu, 9 Juni 2021 terkait adanya launching BTS Meal di gerai McD seluruh Indonesia. Dilansir dari Warta Kota, Pemerintah Daerah DKI Jakarta melakukan penutupan sementara 32 gerai McD yang tersebar di Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa jajarannya akan kembali menindak tegas dengan memberikan denda sebesar 50 juta apabila hal ini terulang kembali. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menjelaskan 32 gerai itu tersebar di lima kota, yaitu 6 gerai di Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur; 5 gerai di Jakarta Utara; dan 9 gerai di Jakarta Selatan.

Penutupan sementara ini diakibatkan oleh pelanggaran Pergub Nomor 3 tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Perda Nomor 2 tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) yang dilakukan oleh pihak McD. Aturan tersebut menyebutkan bahwa setiap manajemen atau pengelola tempat usaha wajib melaksanakan pengaturan jarak antar konsumen, membatasi 50 persen kapasitas, dan mengusahakan tidak terjadinya kerumunan. Tak hanya terjadi di Ibukota, penutupan sementara gerai McD juga terjadi di beberapa kota besar di Indonesia. Seperti yang dituliskan oleh media iNews.id, 5 dari 11 gerai McDonald’s di Bandung ditutup sementara oleh Pemda setempat. Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung Idris Kuswandi mengatakan gerai yang disegel berada di Buahbatu, Cibiru, dan Kopo Mas Babakan Ciparay.

Donasi Army untuk Ojol

Meski sempat mendapat berita bersentimen negatif, BTS Meal ini juga menghadirkan pandangan positif bagi McD dan Army. Tak hanya berburu makanan edisi khusus ini, para Army juga menyempatkan penggalangan dana bagi ojol. Dikutip dari media CNN Indonesia, dalam waktu 24 jam ARMY Indonesia telah mengumpulkan Rp80.099.923. Hal ini pun menjadi kejutan bagi driver ojol yang konon rela antre hingga berjam-jam demi customer mereka.

Hingga hari ketiga, pada 10 Juni 2021 penggalanan donasi bagi ojol yang diinisiasi oleh Army ini mencapai Rp 209.340.844. Dilansir dari Detik, Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono mengatakan sangat mengapresiasi terhadap galang donasi tersebut. Namun, ia mengingatkan agar donasi itu diberikan kepada pihak yang tepat. Dalam penyalurannya, Igun berpendapat hal ini akan lebih baik apabila disalurkan melalui konsumen BTS Meal kepada driver ojol secara langsung sehingga dapat meminimalisir terjadinya kembali kerumununan.

BTS Meal dalam Kanal Twitter

Warganet Twitter pun tak ingin tertinggal untuk menunjukkan antusiasnya dalam menyambut makanan edisi khusus dari McD ini. Dengan kata kunci dan periode yang sama dengan kanal media massa, Netray berhasil menghimpun sebanyak 104.150 tweet dengan total impresi mencapai lebih dari 8 juta. Sama halnya dengan media massa, topik memang sangat menarik perhatian publik, terlihat dari data di bawah ini yang menujukkan topik ini dapat menjangkau hingga lebih dari 189 juta akun.

Dari 104.150 tweet yang terhimpun, hampir 60 ribu diantaranya terdeteksi sebagai tweet bersentimen positif. Artinya lebih dari 50 persen tweet ini memberikan respons positif terhadap fenomena ini. Lalu apa yang menjadi topik perbincangan warganet?

Terima kasih McD, Army, dan Ojol

Launching BTS Meal di seluruh gerai McD Indonesia menjadi penantian publik, terutama Army sejak pengumuman resminya pada 19 April 2021 lalu. Produksi makanan edisi khusus ini disediakan oleh McD sebagai salah satu bentuk tanda kasih terhadap pelanggan setianya yang juga merupakan member dari fanbase boy band tersebut.

Banjir ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Army kepada driver ojol. Hal ini lantaran kegigihan para ojol yang rela antre hingga berjam-jam demi melayani pesanan mereka. Begitu sebaliknya, driver ojol juga memberikan ungkapan terima kasih karena di balik banjirnya pesanan ini para Army telah menyiapkan hadiah sebagai apresiasi atas kerja samanya.

Warganet Keheranan

Di balik ramainya BTS Meal, ternyata tak semua warganet mengetahui apa itu BTS Meal. Bahkan ada juga yang terheran-heran apa yang menjadi incaran dari menu tersebut hingga ojol pun rela antre demi melayani customer-nya.

Menu BTS Meal berisikan 1 kentang goreng ukuran medium, 9 potong McNugget nugget ayam khas McDonald’s dilengkapi dengan saus cajun dan saus sweet chilli, serta 1 cup minuman cola ukuran medium. Dari isi yang disajikan, tak heran banyak warganet yang mempertanyakan apa yang menjadi spesial dari menu ini. Ternyata, kolaborasi makanan edisi khusus ini dibungkus dengan kemasan paper bag yang menjadi incaran Army.

Wah, kekuatan Army begitu besarnya ya. Brand campaign yang dilakukan McDonald’s ternyata benar-benar mampu menyita perhatian fans BTS Indonesia. Meski terselip berita buruk terkait kerumunan yang terjadi di gerai McD, di sisi lain ‘kekuatan’ solidaritas Army disalurkan dengan memberikan donasi bagi para ojol yang sedang bekerja menerima pesanan mereka. Fenomena ramainya penjualan atas kerjasama dengan boy band Korea tak hanya terjadi pada perusahaan McD. Kolaborasi yang diupayakan perusahaan ini patutnya menjadi apresiasi di tengah keterpurukan ekonomi yang melanda Indonesia. Kerjasama antara McD, Army, dan Ojol dapat menjadi cerminan betapa masih membutuhkannya kita semua satu sama lainnya.

Demikian analisis dari Media Monitoring Netray. Simak ulasan isu terkini lainnya hanya di https://analysis.netray.id/

Heboh Produk Nestle Tidak Sehat, Kinerja BPOM Menjadi Sorotan

Belakangan brand Nestle menjadi topik perbincangan hangat media sosial setelah dokumen internal perusahaan tersebut bocor ke publik. Hal ini pun menjadi pembahasan luas di berbagai media yang menyoroti sekitar 60 persen produk dari brand tersebut dinyatakan tidak sehat. Warganet pun menjadi heboh mengingat banyak produk dari brand Nestle yang menjadi konsumsi sehari-hari warganet. Media Monitoring Netray memantau perbincangan terkait topik ini di media sosial Twitter, seperti apakah perbincangan warganet terkait topik ini? Simak selengkapnya.

Nestle

Netray memantau perbincangan warganet terkait topik ini sejak 07 Juni 2021 sampai dengan 10 Juni 2021. Selama periode tersebut ditemukan 9,812 tweets dengan didominasi oleh tweet bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi mencapai 107.4M dengan potensi jangkauan mencapai 57.6M. Jumlah tersebut menunjukkan topik ini merupakan topik hangat yang diperbincangkan warganet selama beberapa waktu. Seperti apa intensitas perbincangan tersebut dapat diamati melalui grafik di bawah ini.

Melalui grafik tersebut dapat diamati perbincangan warganet meningkat secara signifikan pada 06 Juni 2021. Puncak perbincangan ini terjadi setelah Nestle mengakui lebih dari 60 persen produk makanan dan minumannya tidak memenuhi standar kesehatan yang berlaku. Pengakuan tersebut terjadi setelah dokumen internal perusahaan bocor ke publik. Pemberitaan tersebut pun menyebar luas hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turut menjadi sorotan.

Berdasarkan Top Words di atas terlihat beberapa kosakata yang kerap digunakan warganet dalam perbincangannya di media sosial Twitter, seperti BPOM, sehat, nestle, bocor, milo, dan beberapa kosakata lainnya. Turut menjadi sorotan BPOM pun menjelaskan pemberitaan terkait 60 persen produk Nestle tak memenuhi standar kesehatan yang pada dasarnya tidak terkait dengan keamanan dan mutu pangan. BPOM menyampaikan informasi produk Nestle tak sehat tersebut lebih menyoroti soal kandungan gizi produk, khususnya kandungan Gula, Garam, dan Lemak (GGL).

BPOM mengatakan bahwa kandungan gizi produk (GGL) merupakan salah satu faktor risiko penyebab Penyakit Tidak Menular (PTM) jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Sementara terkait persoalan keamanan dan mutu pangan BPOM mengklaim telah melakukan proses evaluasi terhadap berbagai aspek termasuk keamanan, mutu, gizi dan label.

Produk Nestle Tak Sehat, Warganet Bahas Produk Favorit Dari Brand Ini

Sebagai perusahaan multinasional, Nestle memiliki wilayah operasi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Perusahaan ini menghasilkan makanan nutrisi dan minuman nutrisi seperti makanan bayi, susu, kopi, cokelat, dan lain-lain. Beragam produk tersebut pun dikenal luas dan cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, seperti halnya Milo yang turut menjadi perbincangan warganet hingga muncul pada kategori Top Words.

Terlepas dari perbincangan hangat terkait kandungan gizi dan kabar tak sehat tersebut warganet justru ramai membahas produk dari Nestle yang menjadi favorit mereka. Seperti salah satu unggahan warganet di atas yang mengatakan baru menyadari kandungan kadar gula dari Milo ternyata sebanyak 16g dalam satu kemasannya. Namun karena rasanya yang nikmat membuat warganet tetap mengkonsumsi produk tersebut.

Meluasnya isu tersebut membuat Nestle akhirnya angkat suara. Pihak Nestle mengakui bahwa 60 persen produk yang dipasarkan oleh mereka tidak memenuhi standar kesehatan. Namun, produk tersebut di luar produk untuk anak, gizi khusus, hewan peliharaan, dan produk kopi. Head of Corporate Communication Nestle Indonesia Stephan Sinisuka menegaskan bahwa laporan yang menyatakan bahwa 60 persen produk Nestle tak memenuhi standar kesehatan hanya mencakup sekitar setengah dari portofolio penjualan global produk-produk Nestle Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa studi tersebut tidak mencakup seluruh portofolio produk Nestle Indonesia.

Top Categories Perbincangan Seputar Nestle

Pada kategori Top Accounts dan Top People terlihat akun @RodriChen dan @ChairmanGLC menempati urutan teratas kedua kategori tersebut. Sementara itu, sebagai lembaga yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia BPOM turut menjadi sorotan dalam perbincangan warganet terkait topik ini. Hal tersebut membuat lembaga ini menempati urutan teratas kategori Top Organizations diikuti PT Nestle Indonesia, DPR, dan beberapa media pemberitaan daring.

Kabar terkait produk Nestle yang tak memenuhi standar kesehatan membuat warganet heboh di media sosial Twitter. Topik tersebut pun menjadi perbincangan hangat hingga mengalami kenaikan yang signifikan pada periode pantauan Netray. Hal tersebut menyebabkan BPOM turut menjadi sorotan dan Nestle pun angkat bicara serta membenarkan kabar tersebut. Nestle memastikan beberapa produknya tersebut tidak memenuhi standar kesehatan bukan berarti mengandung racun dan membahayakan. Sementara itu, BPOM menyarankan agar masyarakat lebih bijak dan teliti sebelum mengkonsumsi agar nantinya tidak merasa dirugikan.

Demikian hasil pantauan Netray, simak hasil analisis lainnya melalui https://analysis.netray.id/

Wacana Sekolah Tatap Muka Semasa Pandemi, Memicu Pro dan Kontra

Setelah pandemi melanda, kini Indonesia mulai merangkak beradaptasi dan menyesuaikan segala kondisi untuk terus mempertahankan semua aspek yang terdampak pandemi. Salah satunya adalah aspek pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa sistem belajar mengajar harus dilakukan secara jarak jauh atau online untuk mengurangi penularan virus. Proses belajar mengajar jarak jauh tersebut telah berlangsung hampir dua tahun seiring dengan virus corona di Indonesia. 

Kini pemerintah berencana memulai proses belajar mengajar di sekolah secara tatap muka. Wacana sekolah tatap muka akan dimulai pada 1 Juli 2021. Kabar wacana tersebut telah dikonfirmasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim. Menteri Nadiem mendorong pembelajaran tatap muka untuk segera dilaksanakan dengan mengikuti panduan protokol kesehatan. Arahan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri. SKB yang rilis pada 30 Maret 2021 menghimbau bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil, atau kantor Kemenag mewajibkan satuan pendidikan yakni guru dan tenaga pendidik telah divaksinasi secara merata agar segera melayani pembelajaran tatap muka. 

Melihat ramainya kabar wacana sekolah tatap muka di media pemberitaan dan media sosial, Media Monitoring Netray melakukan pemantauan. Seperti apa media pemberitaan mengawal kabar wacana tersebut? Apakah wacana tersebut menuai pro kontra di kalangan masyarakat yang diwakili oleh warganet Twitter? Simak ulasan berikut ini. 

Gambaran perbincangan keramaian wacana sekolah tatap muka tersebut secara garis besar, yakni tentang vaksinasi dan prosedur. Hal itu terlihat dari jajaran Top Words di atas yakni adanya kata terbatas dan vaksinasi. Selain kata anak, tatap, sekolah, dan muka yang berukuran besar, kata terbatas dan vaksinasi juga tidak kalah menonjol dari keempat kata tersebut. Media pemberitaan dan warganet memperbincangkan tentang prosedur vaksinasi yang diterapkan oleh pemerintah kepada tenaga pendidik serta arahan presiden Jokowi terkait pembatasan jumlah siswa dalam proses pembelajaran tatap muka di masa pandemi.

News Media Monitoring untuk Wacana Sekolah Tatap Muka 

Pertama-tama Netray melakukan pemantauan pada media pemberitaan. Seberapa banyak media pemberitaan yang mengulas wacana sekolah tatap muka? 

Selama sepekan pemantauan dengan periode 3-9 Juni 2021, topik tentang kabar wacana sekolah tatap muka telah diberitakan sebanyak 316 artikel dari 84 portal media. Media terus memberitakan terkait rencana pemerintah yang akan segera melakukan pembelajaran tatap muka agar masyarakat lebih sadar sejak awal dan dapat mempersiapkan anak-anak sesuai protokol kesehatan untuk beradaptasi pada pembelajaran tatap muka tersebut. 

Arahan Presiden Jokowi Terkait Sekolah Tatap Muka 

Presiden Joko Widodo memberikan arahan tentang rencana penyelenggaran sekolah tatap muka. Dilansir dari iNews.id, arahan presiden yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tersebut meminta agar rencana sekolah tatap muka hanya dihadiri oleh 25 persen siswa dari total keseluruhan siswa. Kemudian jadwal sekolah tatap muka dalam sepekan hanya dilakukan dua hari dengan rentang waktu pembelajaraan masing-masing maksimal 2 jam. Arahan tersebut hanya berlaku pada sekolah atau lembaga pendidikan yang telah memenuhi syarat vaksinasi covid-19 bagi seluruh guru dan tenaga pendidik yang bersangkutan.  

Federasi Serikat Guru Indonesia, Layangkan Ketidaksetujuan Rencana Sekolah Tatap Muka

Rencana pemerintah terkait pembelajaran sekolah tatap muka semasa pandemi ini menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Salah satu pihak yang tidak setuju atas rencana pemerintah tersebut datang dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Dalam hal ini FSGI khawatir apabila pembelajaran tatap muka justru menambah klaster baru pada kasus covid-19. Selain itu, tidak sedikit pula anak-anak di seluruh negeri yang belum menerima vaksin. Oleh karena itu, FSGI meminta pemerintah pusat maupun daerah untuk melibatkan Epidemiolog dan Ikatan Dokter Anak Indonesia di setiap daerah supaya turut serta memberikan pertimbagan dalam memutuskan rencana sekolah tatap muka pada Juli 2021 mendatang.

Ikatan Dokter Indonesia, Rencana Sekolah Tatap Muka Harus Dipertimbangkan

Kekhawatiran atas rencana sekolah tatap muka tidak hanya diungkapkan oleh Federasi Serikat Guru Indonesia, tetapi Ikatan Dokter Indonesia juga turut mengungkapkan kekhawatiran serupa. Dilansir dari media Jawa Pos, Ikatan Dokter Indonesia merasa bahwa rencana pembelajaran tatap muka harus dipertimbangkan kembali. Pasalnya, kepatuhan terhadap protokol kesehatan pada orang dewasa dinilai masih minim apalagi para peserta didik dengan usia yang terbilang sangat muda yakni anak-anak, pasti kurang menerapkan prokes secara ketat. Selain itu, rangkaian interaksi di sekolah berpotensi cukup besar dalam menimbulkan penularan virus pada sesama hingga dalam keluarga. Ikatan Dokter Indonesia menyarankan untuk lebih dahulu fokus terhadap pencegahan serta pengendalian virus corona dengan memperbanyak testing dan tracing dalam mencegah infeksi yang bergejala maupun tidak. 

Sekolah Tatap Muka dalam Sudut Pandang Media Sosial Twitter

Selain melakukan pemantauan pada media pemberitaan, Netray juga melakukan pemantauan pada media sosial Twitter. Bagaimana respons warganet terkait rencana sekolah tatap muka tersebut? 

Selama periode 3-9 Juni 2021, topik rencana pemerintah untuk menyelenggarakan sekolah tatap muka diperbincangkan warganet sebanyak 4,093 tweet. Perbincangan topik tersebut menyentuh jangkauan luas sebanyak 112,1 juta dengan angka impresi hanya 263,3 ribu. Artinya topik tersebut banyak dijangkau oleh akun-akun dengan platform besar tetapi sedikit menarik interaksi murni dari warganet. Seperti apa interaksi warganet atas rencana tersebut?

Pro pada Rencana Sekolah Tatap Muka

Warganet menanggapi dengan baik rencana pemerintah untuk kembali membuka sekolah tatap muka yang akan dimulai pada Juli mendatang. Berikut beberapa tweet warganet yang pro pada rencana tersebut. 

Melihat contoh tweet di atas, warganet merasa senang atas rencana pemerintah yang akan kembali menerapkan sekolah tatap muka. Beberapa warganet merasa kangen dengan teman-teman, para guru, serta situasi sekolah yang tidak dapat dirasakan pada saat pembelajaraan online. Akun twitter dari radio @Prambors turut menyuarakan kesenangan atas wacana pemerintah tersebut. 

Kontra pada Sekolah Tatap Muka

Selain mendapat sambutan baik dari warganet, rencana sekolah tatap muka tersebut pun mendapat sambutan yang kurang begitu baik. Kubu kontra warganet atas rencana pemerintah ini terbentuk atas dasar rasa kekhawatiran. 

Seperti beberapa contoh tweet di atas, warganet merasa resah atas rencana pemerintah dikarenakan kasus covid belum benar-benar selesai. Kemudian, warganet juga sangsi apabila sekolah tatap muka sudah kembali dibuka, tetapi para peserta didik belum menerima vaksin secara keseluruhan.  

Susunan Top Akun 

Dalam gambar jajaran Top Akun di atas, terlihat beberapa akun dengan platform jangkauan luas seperti akun @fadlizon dan @CNNIndonesia sebagai akun yang paling sering menyoroti isu rencana sekolah tatap muka. Sisi kiri merupakan jajaran top akun berdasarkan popularitas yakni akun-akun yang paling sering menarik interaksi warganet. Kemudian gambar sisi kanan merupakan jajaran top akun berdasarkan jumlah tweet terbanyak yang mengandung kata kunci. Akun-akun yang tertera dalam jajaran top akun berdasarkan jumlah merupakan akun-akun yang paling sering menuliskan tweet terkait topik.

Penutup 

Rencana pemerintah untuk membuka kembali sekolah secara tatap muka membentuk dua kubu respons pro dan kontra. Masyarakat yang pro pada rencana pemerintah tersebut menilai bahwa tatap muka sekolah dapat mendidik siswa agar tidak malas karena terlalu lama belajar online. Lalu masyarakat yang kontra pada rencana tersebut, khawatir apabila sekolah tatap muka nantinya justru menambah kasus baru pada klaster Covid-19. Namun, pemerintah terus memantau perkembangan rencana tersebut serta selalu menghimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dan membatasi interaksi para peserta didik. Nantinya diharapkan rencana sekolah tatap muka dapat berjalan lancar sesuai arahan pemerintah. Demikian analisis Netray. 

Simpang Siur Pengelolaan Dana Haji, Publik Minta Transparansi

Pemerintah Indonesia telah memastikan tak akan memberangkatkan jemaah haji pada tahun ini. Keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 3 Juni 2021. Sama seperti tahun lalu, pandemi Covid-19 yang melanda dunia masih menjadi alasan utama sehingga kesehatan dan keselamatan jiwa jemaah harus diprioritaskan. Namun, di tengah keputusan penundaan haji sebagai dampak pandemi yang masih berlangsung, publik justru menaruh perhatian pada pengelolaan dana haji. Untuk melihat apa saja isu yang berkembang terkait pengelolaan dana haji dalam beberapa waktu terakhir, berikut hasil pantauan Media Monitoring Netray.

Netray menemukan 355 artikel dari total 82 portal media yang berhasil dihimpun Netray. Dari total tersebut 131 artikel memiliki muatan sentimen negatif. Pemberitaan soal dana haji mulai naik sejak 3 Juni 2021 setelah pemerintah resmi mengumumkan penundaan pemberangkatan ibadah haji. Arah pembahasan paling dominan menyasar pada ranah Pemerintahan, baru kemudian Keuangan dan Agama. Selain berpusat pada Kementerian Agama RI, topik penundaan ibadah haji juga menyasar pada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Kementerian Keuangan. Hal tersebut karena berkembangnya isu di masyarakat yang mempertanyakan pengelolaan dana haji yang kembali tidak jadi dialokasikan. Berikut sejumlah isu yang kerap menjadi bahan pemberitaan di media berita daring.

Isu Peniadaan Keberangkatan Calon Jemaah Haji Akibat Utang Indonesia di Arab Saudi

Meskipun telah disampaikan dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Pemberangkatan Ibadah Haji 1442 H/2021 M soal alasan pandemi sebagai bahan pertimbangan, publik agaknya memiliki kekhawatiran lain. Beredar isu bahwa peniadaaan keberangkatan calon jemaah haji ialah akibat utang Indonesia di Arab Saudi yang menumpuk.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa seluruh dana calon jemaah haji yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1441 H/2020 M aman dan akan menjadi jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M. Yaqut membantah jika disebut keputusan pemerintah tidak memberangkatkan haji tahun 2021 karena Indonesia masih memiliki utang dengan Arab Saudi. Kepala BPKH Anggito Abimanyu menegaskan bahwa dalam Laporan Keuangan BPKH sampai dengan tahun 2020, tidak ada catatan utang dalam kewajiban BPKH kepada pihak penyedia jasa perhajian di Arab Saudi.

Isu Alokasi Dana Haji untuk Pembangunan Infrastruktur

Selain isu utang kepada Arab Saudi, pembatalan pemberangkatan haji juga diiringi oleh adanya isu penyelewengan dana haji untuk proyek infrastruktur pemerintah. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid meminta BPKH menjelaskan secara transparan kondisi dana haji. Selain itu, Hidayat mengaku akan mencoba mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) dana haji di DPR RI. Hal ini untuk mengusut nasib dana haji setelah pemerintah mengumumkan WNI batal berangkat haji tahun ini.

Dana Haji Bisa Ditarik atau Disimpan di BPKH untuk Diinvestasikan

Menanggapi kekhawatiran masyarakat soal dana haji yang diisukan akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur, Anggito Abimanyu menawarkan opsi; menarik dana haji atau tetap menyimpannya di BPKH untuk selanjutnya diinvestasikan ke bank syariah. Dalam hal ini muncul pula kekhawatiran lain soal kemungkinan kegagalan investasi.

Anggito menjelaskan bahwa sejauh ini tidak ditemui kesulitan atau gagal investasi. Tahun 2020, kata Anggito, BPKH membukukan surplus keuangan lebih dari Rp5 triliun dan dana kelolaan tumbuh lebih dari 15 persen. Alokasi investasi ditujukan kepada investasi dengan profil risiko low to moderate. Sebesar 90 persen dalam bentuk surat berharga syariah negara dan sukuk korporasi.

Krisis Kepercayaan Hingga Permintaan Transparansi Riuh di Twitter

dana haji

Di Twitter, perbincangan topik soal pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2021 terus meningkat hingga mengalami puncaknya pada 7-8 Juni 2021. Sentimen negatif mendominasi pembahasan sejak 2 Juni 2021. Meski demikian, kurva sentimen positif sempat mengungguli sentimen negatif pada 6 Juni 2021. Sebanyak 17 ribu akun Twitter tertarik membahas topik ini selama sepekan terakhir sehingga menghasilkan 33,3 juta impresi. Lalu apa saja yang menjadi poin perbincangan?

Dalam rangkuman Top Words di atas dapat kita temukan sejumlah isu atau poin penting yang menjadi sorotan warganet ketika membahas pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji. Yang utama dalam topik ini tentunya adalah soal dana haji. Selain itu terlihat kata hoax, audit, batal, berangkat, dipakai, infrastruktur, aman, transparan, dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa isu penyalahgunaan dana haji untuk infrastruktur juga kuat behembus di Twitter ketika menanggapi keputusan pembatalan keberangkatan haji tahun ini. Terdapat juga nama Rizal Ramli yang banyak disebut selain Presiden Jokowi dan BPKH sebagai pihak yang dirasa tepat dikaitkan dengan topik ini.

Nama Rizal Ramli banyak disebut lantaran ia turut menanggapi keputusan pembatalan pemberangkatan haji tahun ini. Banyak warganet yang kemudian mendukung Rizal Ramli bahkan untuk menerima tantangan debat dengan DPR RI soal misteri dana haji yang tengah memecah belah kepercayaan masyarakat saat ini. Selain itu terlihat sejumlah nama yang dari pantauan Netray memiliki pandangan yang serupa seperti akun media berita @geloraco dan @OposisiCerdas yang memang kerap mengangkat artikel terkait topik ini di Twitter.

Beredarnya isu soal penggunaan dana haji untuk infrastruktur membuat warganet semakin kehilangan rasa kepercayaan terhadap pemerintah. Warganet menjadi ragu terhadap keamanan dana haji yang dikelola BPKH. Pernyataan Menteri Agama dan sejumlah pihak yang mencoba menenangkan masyarakat yang kerap beredar di media terlihat tidak efektif. Isu ini justru semakin memanas dan melebar pada tuduhan-tuduhan negatif mulai dari adanya utang negara kepada Arab Saudi hingga penggunaan dana untuk pembangunan infrastruktur dalam negeri. Meski demikian, Netray juga menemukan sejumlah akun yang tetap menaruh rasa percaya kepada pemerintah dan mengabaikan isu tersebut. Netray bahkan melihat bagaimana akun-akun pro pemerintah dan kontra pemerintah saling sahut menanggapi isu ini.

Jalan tengah yang diajukan warganet pada akhirnya adalah audit dana haji. Melalui tagar #AuditDanaHaji warganet meminta pemerintah menanggapi secara serius polemik ini. Salah satu solusi yang dinilai tepat untuk menepis atau membuktikan kebenaran isu tersebut adalah dengan diadakannya audit dana haji. Dengan demikian, berbagai spekulasi di masyarakat yang terus berkembang dapat segera dipangkas sehingga meminimalisir semakin tingginya krisis kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Penunjukkan Ikon PON XX Papua Tuai Kritik Warganet

Perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX akan diselenggarakan di Papua pada 02 Oktober 2021 mendatang. Persiapan pun tengah dilakukan oleh panitia penyelenggara agar dapat menyukseskan ajang empat tahunan ini. Namun, beberapa waktu belakangan media sosial diramaikan dengan perbincangan terkait penunjukkan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sebagai Duta PON Papua XX. Hal tersebut pun ditepis hingga keduanya mengaku hanya ditunjuk sebagai ikon, bukan sebagai duta seperti di pemberitaan sebelumnya. Media Monitoring Netray memantau perbincangan warganet terkait polemik ini, seperti apakah perbincangan warganet?

PON XX

Netray memantau perbincangan ini sejak 02 Juni 2021 sampai dengan 08 Juni 2021. Selama periode tersebut ditemukan sebanyak 1.082 tweet dengan didominasi oleh tweet positif. Adapun impresi terkait topik ini mencapai 143.3 ribu dengan potensi jangkauan mencapai 28 juta. Sementara itu, intensitas perbincangan topik ini dapat diamati melalui grafik di bawah ini.

Keramaian di media sosial tersebut bermula dari unggahan Arie Kriting yang mengomentari penunjukkan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sebagai Duta PON XX Papua. Menurut Arie, sebaiknya pemerintah menunjuk perempuan asli Papua untuk representasi PON Papua. Ia juga menilai hal tersebut dapat memicu terjadinya cultural appropriation.

Dilansir dari laman thefineryreport.com, menurut kamus bahasa Cambridge, apropriasi budaya secara luas didefinisikan sebagai “perbuatan mengambil atau menggunakan sesuatu dari sebuah budaya yang bukan milik sendiri, tanpa menunjukkan bahwa (pelakunya) memahami atau menghargai budaya tersebut.” Dalam konteks ini tidak terbatas pada potongan pakaian, gaya rambut, kebiasaan, bahan-bahan, ideologi, dan gaya musik.

Bila diamati melalui Top Words di atas terlihat beberapa kosakata yang cukup populer dalam topik ini, seperti icon, papua, nagita, apropriasi, boaz, dan beberapa kosa kata lainnya. Selain itu, terlihat juga beberapa tagar yang diusung warganet, seperti papuaindonesia, tandatangani, papuanlivesmatter, dan beberapa tagar lainnya.

Pro Kontra Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Jadi Icon PON XX Papua

Duta dan ikon menuai perdebatan jelang dilaksanakannya PON XX Papua. Ketua Bidang II PB PON, Roy Letlora, menjelaskan duta PON XX memiliki tugas untuk melakukan promosi dan sosialisasi terkait penyelenggaraan PON Papua. Dalam hal ini pihak panitia menunjuk mantan pesepak bola Boaz Solossa sebagai duta yang juga merupakan representasi dari PON Papua. Dipilihnya Boaz sebagai duta karena ia merupakan putra daerah yang memiliki pribadi yang baik. Sementara itu Nagita Slavina dan Raffi Ahmad ditunjuk sebagai ikon yang memiliki tugas untuk membantu proses sosialisasi PON Papua.

Beberapa tweet di atas menunjukkan warganet yang kontra akan penunjukkan Nagita Slavina tersebut. Mereka menilai penunjukkan tersebut tidak memberi kesempatan kepada perempuan Papua sebagai representasi PON Papua. Tidak hanya itu, bahkan penolakan tersebut pun dimuat dalam bentuk petisi untuk ditanda_tangani oleh mereka yang tidak sepakat.

Tak hanya suara penolakan yang bergema di media sosial, suara dukungan pun mengalir untuk Nagita Slavina sebagai ikon PON Papua. Sebagian warganet tersebut menilai penunjukan Nagita Slavina sebagai Ikon PON Papua justru berdampak baik pada sosialisasi penyelenggaraan ajang ini. Terlebih, warganet seharusnya bukan menyerang Nagita Slavina secara pribadi karena hal tersebut merupakan kesepakatan dari panitia penyelenggara. Roy mengatakan bahwa Nagita Slavina dan Raffi Ahmad dipilih karena di Papua belum ada influencer sekaliber Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Ia juga menjelaskan, tugas mereka hampir sama seperti duta, yakni melakukan sosialisasi secara masif mengenai PON Papua.

Pada kategori Top Accounts terlihat akun @Arie_Kriting menempati urutan teratas kategori akun populer topik ini. Hal ini disebabkan oleh ramainya unggahan miliknya terkait topik ini yang dapat diamati melalui Monitoring Account Netray. Selain itu, pada kategori tersebut juga terlihat publik figur lainnya seperti @ernestprakasa dan @adjisdoaibu yang juga sependapat dengan Arie Kriting.

Pada kategori Top Locations terlihat Papua sebagai lokasi PON XX menempati urutan teratas diikuti oleh beberapa wilayah Timur lainnya, seperti Merauke, Kab. Jayapura, dan sebagainya. Selain itu, pada kategori Top Complaints terlihat kata rasisme dan emosi menjadii keluhan yang muncul dalam arus perbincangan warganet terkait PON Papua.

Pekan Olahraga Nasional 2020 atau PON XX yang akan diselenggarakan pada 02 Oktober 2021 mendatang menuai polemik pasca ditunjuknya Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sebagai ikon. Hal ini dinilai tidak memberi kesempatan pada masyarakat asli Papua sebagai representasi PON Papua. Bahkan dinilai dapat menimbulkan cultural appropriation. Namun, tidak sedikit dari warganet yang mendukung penunjukan ikon tersebut guna mempercepat proses sosialisasi mengingat keduanya merupakan influencer dengan jutaan pengikut di media sosial. Agar nantinya pelaksanaan PON Papua dapat diketahui oleh masyarakat Indonesia secara luas.

Demikian hasil pantauan Netray, simak hasil pantauan Netray lainnya melalui https://analysis.netray.id/

PT. KAI Merugi, Warganet Sebut Nama Komisaris Baru Said Aqil

Berita tentang penggantian beberapa komisaris jajaran BUMN tengah ramai menghiasi media pemberitaan. Sebelumnya gitaris Slank yakni Abdee tengah disorot media lantaran menduduki jabatan komisaris di PT. Telekomunikasi. Kabar tersebut telah dipantau oleh Netray dalam artikel berjudul Pengangkatan Abdee Slank sebagai Gitaris Tuai Kritikan Warganet. Selain topik pemberitaan tentang Abdee Slank, PT. Kereta Api Indonesia juga menuai sorotan warganet. Kementerian BUMN, menunjuk Said Aqil Siradj yang notabene ketua umum organisasi Nahdlatul Ulama sebagai komisaris utama baru PT. Kereta Api Indonesia. 

Penunjukkan Said Aqil turut dikaitkan oleh warganet dengan meluasnya pemberitaan tentang kerugian yang dialami PT. KAI. Setelah penjabatan beliau sebagai komisaris utama PT. Kereta Api Indonesia, justru tersiar kabar kerugian melanda PT. KAI sebesar Rp315,9 miliar. Seperti apa perbincangan warganet secara garis besar terkait topik ini? Simak ulasan berikut. 

(issue topic)

Kabar kerugian yang dialami oleh PT. KAI terbagi atas 2 topik utama perbincangan. Selama sepekan pemantauan, topik yang paling banyak mendominasi perbincangan yakni terkait dipilihnya Said Aqil sebagai komisaris utama. Kemudian warganet juga turut membahas PT. Garuda Indonesia Tbk yang juga mengalami kerugian. Lagi-lagi opini yang berkembang mengarah pada pergantian komisaris yang dinilai tidak sesuai bidang.

(top words)

Gambaran sekilas pada topik di atas, terkonfirmasi oleh jajaran Top Words. Pada gambar di atas, kata bumn, pendapatan, kereta, dan komisaris tertera dengan ukuran lebih besar daripada kata lainnya. Seperti penjelasan pada gambaran persebaran topik, secara garis besar perbincangan seputar kerugian yang dialami PT. KAI ialah akibat dari kinerja komisaris baru yang dinilai warganet kurang maksimal. Selain itu warganet juga beropini bahwa kerugian ini juga merupakan dampak dari pandemi. Hal itu terlihat dari kata pandemi yang juga berukuran lebih besar daripada kata lainnya. Lantas seperti apa gambaran statistik keramaian warganet? 

Netray melakukan pemantauan terkait isu ini selama sepekan dengan periode 1-7 Juni 2021. Kerugian PT. KAI telah diperbincangkan warganet sebanyak 2,043 tweet. Pembahasan tweet warganet didominasi dengan tweet bersentimen negatif. Topik tersebut mencapai jangkauan yang luas sebanyak 51,6 M, tetapi hanya menarik impresi murni warganet sekitar 835,8K. Berikut gambar persebaran grafik tweet.

Gambar grafik di atas, memperlihatkan puncak pembahasan terjadi pada 3 Juni 2021. Seperti diketahui topik tentang kerugian yang menimpa PT. KAI trending di Twitter pada 3 Juni 2021. Sebanyak 1,366 tweet dengan sentimen negatif mendominasi perbincangan hingga menduduki trending. Kemudian di hari berikutnya masih dipenuhi cuitan dari warganet meskipun tidak begitu ramai seperti tanggal puncak. Bagaimana awal mula keramaian warganet tersebut?

Keramaian warganet bermula dari tweet @geloraco yang menuliskan pemberitaan tentang kerugian yang dialami PT. Kereta Api Indonesia. 

Melalui fitur tweet populer Netray, Gelora News melaporkan kabar kerugian yang dialami PT. KAI senilai Rp315 miliar. Sontak tweet tersebut menuai perhatian hingga menarik interaksi dari warganet berupa komentar dan retweet. Selain itu, warganet juga mempertanyakan kinerja seluruh jajaran PT. KAI dan ketidakmakbulan doa komisaris Said Aqil dalam mengurus kerugian perusahaan.

Puncak Perbincangan PT. KAI 3 Juni 2021 

Interaksi yang dipicu oleh tweet Gelora News menuai tanggapan dari warganet. Beberapa opini warganet mengarah pada pro kontra tentang kerugian yang dialami PT. KAI. 

Pasalnya kerugian yang dialami PT. KAI disebabkan oleh dampak pandemi sehingga kereta mengalami penyusutan jumlah penumpang. Seperti gambar perbincangan di tanggal puncak 3 Juni 2021 di atas. Tweet warganet bernada menyindir berupa pertanyaan terkait mengapa PT. KAI dapat merugi padahal KAI tidak memiliki pesaing usaha. Semua berbondong-bondong menyeret kinerja kabinet pemerintahan presiden Jokowi yang dinilai warganet dipenuhi oleh orang-orang yang bukan ahli dalam bidangnya.

PT. KAI Merugi, Gimana Kinerja Komisaris Baru? 

Pembahasan warganet yang terangkum pada populer tweet di atas, masih berlanjut dengan mempertanyakan kinerja komisaris PT. KAI, Said Aqil. 

Sindiran yang dilayangkan warganet untuk komisaris Said Aqil cukup pedas. Seperti cuitan dari akun @prisma93246654, tweet tersebut menuliskan bahwa kerugian PT. KAI merupakan wujud prestasi yang luar biasa bagi seorang ulama. Selain itu, warganet juga menandai akun presiden Jokowi untuk mengungkapkan keresahannya karena banyak BUMN yang mengalami kerugian. 

Kerugian PT. KAI karena Dampak Pandemi 

Selain tanggapan yang bernada negatif dengan menyeret nama Said Aqil, warganet juga menuliskan opini tentang kerugian PT. KAI karena efek pandemi. 

Contoh tweet di atas merupakan analisis warganet yang menilai bahwa kerugian PT. KAI disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19. Seperti kita ketahui pandemi telah 2 tahun melanda Indonesia. Hal itu jelas mempengaruhi segala bidang termasuk bidang transportasi. Oleh sebab itu, warganet memberikan tanggapan bahwa kerugian PT. KAI di masa pandemi adalah hal wajar. Kemudian tweet akun @Argo_Gede memberikan pandangan lain meskipun PT. KAI mengalami kerugian namun tetap berusaha menjaga pegawai-pegawainya tidak mengalami PHK. 

Jaringan Percakapan 

Pada gambar jaringan percakapan di atas, terdapat akun @geloraco, @jokowi, dan @erickthohir. Akun @geloraco banyak ditandai warganet lantaran cuitannya yang memancing interaksi warganet. Tak luput warganet juga menandai akun Jokowi selaku presiden Indonesia dan Menteri BUMN Erick Thohir. Beberapa akun tersebut merupakan akun yang dinilai warganet memiliki peran penting dalam kasus kerugian PT. Kereta Api Indonesia. 

Penutup 

Kerugian yang dialami PT. Kereta Api Indonesia telah membuat khawatir masyarakat. Beberapa argumen pro dan kontra keluar dari sudut pandang warganet. Terpilihnya Said Aqil yang berasal dari Nahdlatul Ulama dinilai oleh sebagian masyarakat kurang kompeten dalam mengurus  PT. Kereta Api Indonesia. Kemudian di sisi lain, warganet memandang bahwa kerugian PT. KAI disebabkan oleh salah satu faktor yang paling logis yakni efek pandemi. Pandemi jelas meminimalisasi segala aktivitas masyarakat sehingga mengurangi jumlah penumpang kereta. Jumlah penumpang menurun, maka perolehan keuangan pun menurun. Demikian analisis Netray.