Perang hashtags di media sosial terus terjadi antara pendukung kubu O1 dan 02. Menariknya, hashtags yang memberikan sentimen positif untuk salah satu paslon, justru menjadi hashtags yang memberikan sentimen negatif terbanyak untuk paslon lainnya. Di Twitter, hashtags #01JokowiLagi memberi sentimen positif terbanyak bagi Jokowi – Ma’ruf Amin, tetapi hastags tersebut menyumbangkan sentimen negatif terbanyak untuk Prabowo – Sandiaga. Begitu halnya dengan hashtags di media sosial Instagram. Hashtags #jokowi merupakan hashtags bersentimen positif terbanyak untuk Jokowi – Ma’ruf Amin, tetapi memberi sentimen negatif terbanyak pula untuk Prabowo – Sandiaga. Sebaliknya, hashtags #prabowo di Instagram menyumbang sentimen positif terbanyak untuk Prabowo – Sandiaga, tetapi memberi sentimen negatif terbanyak untuk Jokowi – Ma’ruf.
Pada Februari 2019, dua bulan sebelum Pilpres 2019 dilaksanakan Jokowi masih menjadi media darling di semua media, media berita online maupun media sosial. Hal itu terlihat dari jumlah media yang terpublikasi, jumlah media peliput, jumlah mentions, dan frekuensi penyebutan entitas Joko WIdodo sebagai Top Person, diikuti oleh pasangan Capres – Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Namun, meskipun berpasangan dengan Joko Widodo, entitas Ma’ruf Amin tidak masuk dalam Top People.