Home

  • Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

    Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

    Kemudahan dan kenyamanan pengguna menjadi hal yang penting bagi Netray. Oleh karena itu, Netray terus berupaya memperbaiki dan melakukan pembaharuan fitur secara berkala guna memahami kebutuhan pengguna. Kini Netray telah menyediakan alternatif pembayaran melalui GoPay. 

    Untuk menikmati fitur-fitur unggulan Netray, kamu hanya perlu membuat akun dan melakukan registrasi. Dengan berlangganan (subscribe), kamu dapat memilih fitur layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu sehingga akan lebih efektif dan ekonomis. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak tutorial berikut.

    Cara Berlangganan Netray

    1.Masuk halaman Netray kemudian klik Register

    2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi.

    3. Pilih Trial untuk melakukan demo terlebih dahulu atau pilih Subscribe jika ingin langsung berlangganan.

    4. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, email, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik persetujuan kebijakan privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.

    5. Klik Next dan kamu akan dialihkan ke halaman berikut. Pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu (Add to cart)

    7. Pastikan pesananmu sudah sesuai (lihat bagian Order Summary). Kamu dapat mengubah jumlah keyword dan jangka waktu sesuai kebutuhan. Jika tidak, Netray akan otomatis menggunakan pengaturan standar (1 keyword dan 1 bulan). Kemudian klik Subscribe. Dengan mengeklik subscribe kamu dianggap setuju dengan Ketentuan Kebijakan Privasi Netray dan Syarat dan Ketentuan Netray.

    8. Kamu akan dialihkan ke halaman faktur yang berisi detail pesananmu dan berapa jumlah uang yang harus dibayar. Lalu klik Payment. Faktur ini juga akan otomatis dikirimkan ke emailmu.

    9. Klik Continue dan pilih cara pembayaran melalui GoPay. Klik Pay Now dan akan muncul Order ID beserta QR Code. Buka aplikasi Gojek atau aplikasi dompet digital lain. Scan QR code yang tertera pada layar monitor. Cek detail pembayaran di aplikasi lalu klik Pay. Masukan Pin dan transaksi kamu berhasil.

    11. Klik I Already Paid untuk memastikan bahwa kamu telah melakukan pembayaran. Lalu dalam beberapa detik, Netray akan membawamu pada halaman Dashboard.

    Selamat, fitur yang kamu beli telah aktif. Klik Create Topic untuk mulai membuat topikmu.

    Perlu kamu tahu bahwa setiap satu keyword hanya mengakomodasi satu kali pemrosesan data. Artinya, kamu tidak dapat mengubah atau mengganti keyword setelah mengeklik Create Topik. Jika kamu ingin lebih fleksibel, kamu dapat beralih ke paket premium Netray. Di paket premium kamu bebas mengubah atau mengganti keywordmu meski hanya memiliki satu slot keyword. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi Kontak Netray.

  • Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

    Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

    Sejak Juli 2020 lalu, Media Monitoring Netray telah dibuka untuk pengguna mandiri. Media monitoring berbasis analisis big data dan kecerdasan buatan ini tak hanya mengakomodasi kepentingan bisnis dan korporasi, tetapi juga dapat digunakan untuk kepentingan perorangan, sebagai sumber penelitian. Netray juga menyediakan paket Trial untuk kamu yang ingin mencoba Netray secara gratis. Agar kamu dapat memanfaatkan fitur Netray Trial secara maksimal simak tutorial berikut ini.

    1. Masuk halaman Netray kemudian klik Register

    2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi. Pilih Trial untuk melakukan demo.

    3. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, e-mail, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik Persetujuan Kebijakan Privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.

    5. Klik Register untuk mendaftarkan akunmu pertama kali. Akun yang sudah pernah didaftarkan tidak bisa mendaftar kembali. Klik Login untuk masuk jika sudah punya akun.

    6. Buka email kamu untuk melihat link aktivasi yang dikirimkan Netray dan lakukan verifikasi akun. Berikut tampilan dashboard-mu setelah berhasil verifikasi.

    Untuk paket Trial, kamu hanya bisa mencoba fitur Twitter dan News. Instagram dan Facebook akan aktif apabila kamu telah meng-upgrade akunmu ke premium (Upgrade Membership) atau berlangganan Netray.

    7. Klik menu profil di pojok kanan lalu pilih Edit Profil. Lengkapi profilmu terlebih dahulu agar kamu dapat mengaktifkan fitur Twitter dan News. Jika sudah, klik Submit.

    8. Fitur monitoring Twitter dan News sudah aktif. Kamu dapat mulai memasukkan topik yang kamu inginkan.

    Lalu bagaimana cara membuat topik dan membaca data di dashboard Netray? Simak tips dan triknya berikut.

    Membuat Topik di Dashboard Netray (Trial)

    1. Klik menu Create Topic. Masukkan judul topikmu pada kolom Name kemudian masukkan keywords topikmu pada kolom Keyword. Kamu punya 2 slot keyword yang dapat kamu maksimalkan.

    Tips: Jangan menggunakan keyword yang terlalu umum karena akan menyulitkanmu dalam melakukan analisis (misal; penyakit, pemerintah, pandemi dsb). Gunakanlah keyword yang spesifik (misal; covid-19, psbb, atau nama brand). Akan tetapi, jangan terlalu spesifik (psbb di Bandung) karena data yang akan ditampilkan hanyalah data yang mengandung rangkaian kata tersebut. Alternatif terbaik adalah dengan memanfaatkan fitur penggabungan. Gunakan tanda && di antara dua kata yang wajib ada dalam data (misal psbb && bandung). Keyword ini akan lebih spesifik dan maksimal daripada keywordpsbb di bandung‘ (terlalu spesifik) ataupun ‘psbb’ saja atau ‘bandung‘ saja (akan menyangkut semua topik tentang pssb dan topik tentang bandung).

    2. Jika semua sudah lengkap terisi klik Save. Dalam beberapa detik, dashboard Netray akan muncul. Crawling data akan berjalan beberapa menit tergantung frekuensi kemunculan topik. Untuk paket Trial, Netray membatasi jumlah data maksimal hingga 2000 dengan periode seminggu ke belakang. Meskipun topik yang dicari mungkin mengandung banyak data, Netray akan berhenti setelah mengumpulkan jumlah tersebut.

    Fitur Apa Saja yang Dapat Diakses Ketika Mencoba Netray Trial?

    Kamu dapat mengakses semua fitur yang ada di menu Overview. Selanjutnya, Account Monitoring, Social Network Analysis, Reporting, dan Comparing hanya bisa kamu dapatkan apabila kamu melakukan upgrade ke premium.

    Nah, di Overview ini apa saja sih yang bisa ditampilkan Netray untuk kamu?

    1. Data Statistik : meliputi total Impression, Potential Reach, Account (Male or Female), Persebaran Perangkat, Total Tweets.
    2. Grafik Peak Time : frekunsi sebuah topik diperbincangkan dalam sebuah periode.
    3. Sentiment Trend : kurva untuk melihat perbandingan sentimen di tiap periode.
    4. Tweets : semua tweet yang berhubungan dengan kata kunci. Kamu dapat melihat lebih detail dengan mengeklik View All Tweets. Kamu juga dapat memfilter tweet mana yang ingin kamu lihat berdasarkan sentimen (negative/neutral/positive) atau berdasarkan urutan (paling populer, paling baru, hinga yang paling lawas). Jika ingin melihat tweet mana yang paling mempengaruhi perbincangan topik secara umum lakukan filter berdasarkan yang paling populer. Jika ingin melihat akun yang paling awal memperbincangkan topik gunakan filter Older. Ini akan berguna ketika kamu mencari tahu inisiator sebuah topik atau tagar yang sedang trending.
    5. Top Words : kosakata populer yang paling banyak muncul dalam tweet warganet. Kamu juga dapat mengeklik masing-masing kata untuk melihat apa saja tweet yang mengandung kata tersebut dalam topik terkait.
    6. Top Accounts : akun yang paling berpengaruh dalam perbincangan topik, baik berdasarkan pada impresi yang diperoleh (sort by Popular) atau berdasarkan frekuensi kemunculannya (sort by Count).
    7. Top Entitas : People, Organization, Facilities, Complains, Locations.
    8. Popular Media : video atau gambar populer yang berhubungan dengan kata kunci topik.

  • Melejitnya Konsumsi Ganja Medis di Dunia & Kontroversi yang Mengiringinya

    Melejitnya Konsumsi Ganja Medis di Dunia & Kontroversi yang Mengiringinya

    Penggunaan ganja untuk keperluan medis di seluruh dunia angkanya terus meningkat. Sejumlah negara telah melegalkan ganja terutama untuk keperluan medis. Di Indonesia wacana ganja sebagai pengobatan medis masih mengundang kontroversi.

    Pada Desember 2020 Komisi Narkotika PBB (The UN Commission on Narcotic Drugs/CND) melakukan pemungutan suara untuk mengeluarkan ganja dari daftar zat adiktif berbahaya. Dari 53 negara anggota sebanyak 27 negara setuju mengeluarkan ganja dari daftar, sedangkan 25 menolak dan 1 abstain.

    Dengan hasil pemungutan suara itu CND telah membuka pintu untuk mengakui potensi obat dan terapeutik obat dari ganja, meskipun penggunaannya untuk tujuan non-medis dan non-ilmiah akan tetap ilegal.

    Meski CND baru membuka pintu pengakuan terhadap potensi ganja secara medis di akhir 2020, tetapi United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) dalam World Drug Report 2022 menyebut konsumsi ganja untuk keperluan medis sudah mulai menggeliat sejak 2011. Saat ini terdapat 64 negara yang mengizinkan penggunaan ganja untuk medis dengan berbagai tingkat pembatasan.

    Dari 64 negara ada sekitar 40 negara yang memberikan laporan terkait jumlah stok, produksi, dan konsumsi ganja untuk medis. Data menunjukkan pada 2016 mulai terjadi peningkatan konsumsi ganja medis yang signifikan lebih dari 200 ton dalam setahun. Dan pada 2020 telah meningkat 4 kali lipat lebih, total konsumsi lebih dari 800 ton.

    Namun, tingkat konsumsi masih tak sebanding dengan tingkat produksi ganja medis padahal stok ganja medis jumlahnya sangat menumpuk. Bahkan pada 2020 stok ganja untuk keperluan medis mencapai 1.700 ton, sementara produksinya baru 650 ton.

    Rendahnya produksi ganja medis itu lantaran masih banyak negara yang belum melegalisasi ganja sehingga penelitian penggunaan ganja medis masih minim. Selama ini produksi ganja medis masih sangat didominasi Inggris dan Kanada yang menyumbang 71% total produksi pada 2020.

    Penelitian Manfaat Ganja untuk Medis

    Puluhan negara yang telah melegalkan ganja terutama untuk keperluan medis bukan tanpa alasan. Sejumlah penelitian yang menunjukkan manfaat ganja untuk menyembuhkan sejumlah penyakit adalah dasar utamanya.

    Publikasi terbaru mengenai ganja medis berjudul “Cannabis-Based Medicine in Treatment of Patients with Gilles De La Tourette Syndrome” oleh Natalia Szejko dkk (2022) menyimpulkan bahwa senyawa yang ada dalam ganja dapat menyembuhkan orang dengan gilles de la tourette syndrome (GTS) atau latah.

    Penelitian itu menyebut terdapat dua uji coba terkontrol acak kecil menggunakan senyawa Tetrahidrokanabinol (THC) dalam ganja yang menunjukkan keamanan dan kemanjuran intervensi dalam pengobatan tics atau gangguan gerakan atau ucapan di luar kendali  pada pasien latah. Sementara itu bukti lain penggunaan ganja medis untuk penderita latah memang masih berkembang, sebagian besar studi masih terbatas pada laporan kasus, seri kasus, dan studi terbuka yang tidak terkontrol.

    Kemudian dalam penelitian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) pada 2020 menyebutkan bahwa senyawa turunan ganja memiliki manfaat untuk dunia kesehatan. Senyawa tersebut adalah THC dan Cannabinoid (CBD). Kedua senyawa ini banyak disebut memiliki berbagai manfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

    Hasil penelitian FDA beberapa penyakit yang dapat diobati dengan kedua senyawa tersebut yakni kejang pada penderita jenis epilepsi seperti sindrom lennox gastaut dan dravet, kemudian penderita tuberous sclerosis complex atau kelainan multisistem genetik langka yang menyebabkan tumor berkembang di berbagai bagian tubuh.

    Kemudian, dalam buku Hikayat Pohon Ganja oleh Tim Lingkar Ganja Nusantara yang diterbitkan Kompas Gramedia pada 2011 mengungkapkan terdapat kurang lebih 30 penyakit yang dapat disembuhkan oleh ganja. Tim Lingkar Ganja Nusantara memaparkan beberapa penelitian ilmiah yang menguji senyawa ganja untuk menyembuhkan beberapa penyakit tersebut. 

    Dalam buku Hikayat Pohon Ganja memaparkan secara detail bagaimana senyawa THC dan CBD yang ada dalam ganja mampu mengobati 30 penyakit. Tidak sedikit percobaan yang dilakukan di luar negeri untuk meneliti apakah senyawa tersebut memang ajaib dalam menyembuhkan penyakit-penyakit tersebut. Hasilnya menjelaskan bahwa beberapa penyakit dapat sembuh total dan bahkan hilang dengan senyawa yang hanya dimiliki oleh ganja. 

    Scientific American, Inc juga menyebutkan bahwa otak manusia menghasilkan molekul misterius bernama endocannabinoid yang berperan dalam hampir semua fisiologis manusia. Kenyataannya cannabinoid yang dihasilkan tanaman ganja juga memiliki fungsi yang sama dengan molekul endocannabinoid.

    Hasil penelitian-penelitian inilah yang kemudian menjadi pemantik FDA untuk menguji senyawa THC dan CBD dalam dunia medis. Pertama THC, senyawa ini dapat menghambat, menghentikan laju penyebaran berbagai penyakit saraf. Kedua CBD, senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan, anti inflamasi, apoptosis (penghancuran diri sendiri pada sel-sel kanker, glioma dan pada saat yang bersamaan melindungi sel saraf yang masih sehat).

    Selain memiliki banyak manfaat, kedua senyawa ini juga memiliki efek samping apabila digunakan sebagai pengobatan. Senyawa THC dan CBD dapat membuat cedera hati, berdampak pada kesuburan pria, dan dapat mempengaruhi obat lain yang dikonsumsi. 

    Setidaknya sampai saat ini UNODC mengungkap terdapat beberapa obat-obatan berbasis senyawa Cannabinoid yang telah disetujui untuk penggunaan medis di sejumlah negara. Adapun beberapa obat tersebut yakni Dronabinol, Nabilone, Nabiximols, dan Epidolex.

    Kontroversi Ganja  

    Selain penolakan yang disampaikan 25 anggota CND, sejumlah negara non anggota seperti Singapura, Iran, Chili, dan Indonesia juga memberikan pernyataan penolakan. 

    Meski dalam sejumlah penelitian secara medis ganja memiliki manfaat, namun ganja dinilai lebih banyak efek samping yang lebih buruk. Indonesia dalam pernyataan resminya menyatakan kekecewaan terhadap hasil pemungutan suara untuk mengeluarkan ganja dari daftar zat adiktif.

    Indonesia secara tegas mempertahankan konsensus lama bahwa ganja merupakan zat adiktif berbahaya. “Ada bukti yang jelas bahwa penggunaan ganja dan zat terkait ganja telah membawa lebih banyak ruginya daripada manfaatnya. Untuk itu, Indonesia menghimbau kepada semua pihak terkait untuk berhati-hati memutuskan tindakan selanjutnya setelah keputusan komisi untuk menerima rekomendasi yang telah mendukung pemanfaatan ganja medis”.

    Pernyataan Indonesia itu mempertegas posisi Indonesia dalam hal pemanfaatan ganja sehingga upaya-upaya penggunaan ganja untuk medis di dalam negeri masih menjadi kontroversi.

    Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ganja merupakan golongan obat terlarang. Sehingga meskipun banyak penelitian yang menyebutkan manfaat ganja untuk medis, selama Undang-Undang tersebut masih berlaku akan sangat sulit memanfaatkan ganja untuk keperluan medis di Indonesia.

    Hal itu juga tercermin ketika baru-baru ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan kajian tentang fatwa penggunaan ganja medis, namun malah memicu sentimen negatif warganet.

    Opini Warganet Soal Ganja Medis

    Melihat lebih detail bagaimana warganet memperbincangkan ganja medis, hasil pantaun Netray di Twitter periode 6 Juni-5 Juli 2022 dengan kata kunci “ganja && medis” menunjukkan pro dan kontra.

    Gambar 1. Statistik analisis topik ganja medis di Twitter

    Perbincangan warganet menggema sebanyak 16,3 ribu twit dengan 2.506 sentimen positif dan 6.323 sentimen negatif. Meski sentimen negatif lebih banyak, tetapi adanya 2 ribu lebih twit bersentimen positif menunjukkan pro dan kontra yang dinamis.

    Opini warganet dengan sentimen negatif berupa penolakan untuk melegalkan ganja sebagai obat. Meski ganja ditujukan untuk kepentingan medis, tidak sedikit menilai bahwa ganja cukup beresiko. Warganet juga meminta pemerintah untuk mencari obat alternatif selain ganja apabila wacana pelegalan ganja akan direalisasikan. 

    Gambar 2. Sampel twit sentimen negatif

    Sementara itu twit warganet dengan sentimen positif dipenuhi dengan opini yang sepakat dengan wacana pemerintah. Sebagian warganet menilai apabila ganja memang bermanfaat untuk medis dan tidak disalahgunakan maka dilegalkan pun tidak masalah. 

    ganja
    Gambar 3. Sampel twit sentimen positif

    Selain itu warganet juga mengungkapkan bahwa kegunaan ganja medis tidaklah sembarang, harus menggunakan resep dokter. Sehingga warganet percaya bahwa nantinya pemerintah akan lebih serius mengkaji tanaman ganja untuk medis agar hasil kajiannya dapat menjadi legitimasi ilmiah.   

    Editor: Irwan Syambudi

  • Pro Kontra RUU KIA yang Diperdebatkan Warga Twitter

    Pro Kontra RUU KIA yang Diperdebatkan Warga Twitter

    Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) saat ini tengah dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Draf RUU KIA salah satunya mengatur tentang kebijakan cuti hamil bagi ibu selama 6 bulan. Usulan RUU KIA tersebut belum sempat dikaji ulang namun sudah mendapat penolakan dari kalangan pengusaha dan diperdebatkan di media sosial. Ada yang menaruh harapan ada pula yang mengkritisi.

    Untuk melihat perbincangan RUU KIA di media daring dan media sosial, Netray melakukan pemantauan selama satu bulan menggunakan kata kunci “ruu kia”. Dari pantauan Netray, selama periode 29 Mei-27 Juni 2022 atau sebulan terakhir topik RUU KIA telah diangkat oleh 69 portal berita. Adapun total berita yang terhimpun sebanyak 441 artikel dibahas dengan dominasi kategori “hukum” sebesar 62% dan “parenting” sebesar 20%. 

    Baca analisis selengkapnya di Analisis Pro Kontra RUU KIA atau kunjungi netray.id untuk informasi terkait data monitoring Netray.

    • pro kontra ruu kia

    Infografis: Zulfa Mahda Mutia

  • Sorot Media dalam Drama Penangkapan Mas Bechi, Pelaku Pencabulan Santriwati

    Sorot Media dalam Drama Penangkapan Mas Bechi, Pelaku Pencabulan Santriwati

    Kasus pencabulan yang terjadi di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur akhirnya terungkap di media. Kasus ini bergulir sejak tahun 2019, akan tetapi pelaku ditetapkan sebagai tersangka baru di tahun 2020 dan kemudian menyerahkan diri ke pihak berwajib pada tanggal 7 Juli 2022 kemarin. 

    Kasus ini dapat dikatakan memiliki perjalanan yang panjang. Hal ini karena pelaku pecabulan seksual merupakan salah satu tokoh penting dalam pondok pesantren tersebut. Pelaku tidak lain adalah anak dari pemilik pondok pesantren Shiddiqiyyah Jombang yaitu Moch. Subchi Azal Tsani atau lebih akrab dikenal Mas Bechi. 

    Power yang dimiliki Mas Bechi membuat kasus pecabulan ini sangat senyap di kalangan media. Pihak berwajib telah mengusut kasus tersebut namun karena lemahnya bukti dan kesaksian korban kasus ini pun sempat mangkrak.

    Namun awal bulan Juli 2022 kemarin, salah satu santriwati korban dari pelecehan seksual Mas Bechi menuturkan kesaksiannya di depan media. Sontak jagat maya mulai dari media daring hingga warganet di media sosial beramai-ramai menghujat pelaku kekerasan agar mendapat hukuman setimpal. Pada saat Mas Bechi menyerahkan diri hingga kini media daring dan warganet masih terus mengawal perkembangan kasus pelecehan seksual tersebut. 

    Gambar 1. Total News, Media, dan Kategori

    Kasus pencabulan yang dilakukan oleh Mas Bechi ini menjadi sorotan media daring dan ramai diberitakan. Selama sepuluh hari sejak tanggal 1 Juli hingga 11 Juli saja total artikel yang memberitakan kasus pelecehan seksual Mas Bechi mencapai 1.006 artikel. Dari 69 portal media yang mengangkat pemberitaan kasus pelecehan seksual ini mayoritas membahasnya dari ranah hukum, yaitu sebesar 92%. 

    Sentimen negatif mendominasi pembingkaian topik “bechi” dan “ponpes && jombang” selama periode terkait dari pantauan Netray. Hal ini berkaitan dengan isu yang paling banyak mengisi entitas komplain, seperti kekerasan seksual, pelecehan seksual, kejahatan seksual dan menghalang halangi.

    Gambar 2. Top Komplain News

    Kekerasan seksual menjadi bingkai yang banyak digunakan oleh media daring dalam mengangkat pemberitaan Mas Bechi, kemudian diikuti oleh pelecehan seksual, dan kejahatan seksual. Sementara itu, kata menghalang-halangi merujuk pada tindakan para santriwan yang melindungi persembunyian Mas Bechi dari penyisiran pihak polisi. 

    Gambar 3. Sampel News Kekerasan Seksual
    Gambar 4. Sampel News Pelecehan Seksual
    Gambar 5. Sampel News Kejahatan Seksual

    Dari masing-masing kata kunci komplain di atas, Netray menemukan beberapa portal media menggunakan berbagai diksi untuk menyebutkan kasus yang terjadi. Dalam kasus pencabulan yang dilakukan Mas Bechi, media menggunakan kata serupa yang memiliki arti dengan konotasi negatif seperti kejatahan seksual, kekerasan seksual, dan pelecehan seksual. Dalam isi pemberitaan, selain mengungkap tindakan pelaku, media juga menceritakan kronologi penangkapannya.

    Mengutip pemaparan dari media daring, upaya polisi dalam menangkap tersangka dipenuhi drama. Mulai dari perlawanan para penghuni pondok pesantren yang menganggap kasus Mas Bechi sebagai fitnah hingga persembunyian dan kaburnya Mas Bechi yang ditutup-tutupi. Kemudian penghadangan aparat serta pengusiran pun mewarnai drama perjalanan aparat menuju Ponpes Shiddiqiyyah sejak awal penangkapan Mas Bechi.

    Perkembangan kasus pecabulan santriwati kini dilimpahkan kepada Polda Jawa Timur. Tersangka mendekam di rutan Medaeng yang berada di Sidoarjo. Mas Bechi tertangkap setelah 12 jam polisi mengepung dan menggeledah pesantren yang pertama kali ditangani oleh Polres Jombang hingga berangsur penambahan personel dari Polda Jatim. Selain dihalang-halangi oleh beberapa santriwan, kesulitan polisi dalam menemukan Mas Bechi juga dikarenakan banyaknya ruang rahasia yang berada di area pesantren tersebut. 

    Gambar 6. Top Organisasi News

    Selain Polda Jatim dan Polres Jombang, Kementerian Agama RI juga menjadi organisasi penting yang berkenaan dengan perkembangan kasus pelecehan seksual ini. Sebab terungkapnya kasus pencabulan santriwati yang dilakukan oleh Mas Bechi turut mencoreng nama lembaga pendidikan pondok pesantren di bawah naungan Kementerian Agama ini. Beberapa media juga menyebutkan bahwa Kementerian Agama RI akan mencabut izin operasi dari Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang.

    Tindakan Pencabulan Mas Bechi di Mata Warganet 

    Tidak hanya media daring yang ramai memberitakan kasus pencabulan Mas Bechi, warganet di media sosial Twitter juga aktif berpendapat dalam isu ini hingga sempat menjadi trending topik. Dengan memasukan periode yang sama seperti News, yakni tanggal 1 hingga tanggal 11 Juli 2022, perbincangan seputar kasus Mas Bechi mendapat15 juta kali impresi dari total 20,5 ribu twit yang terkumpul.

    perbincangan topik mas bechi pelaku pencabulan
    Gambar 7. Statistik Perbincangan Twitter

    Keramaian di Twitter mulai naik sejak hari penyerahan diri tersangka pada 7 Juli 2022. Perbincangan warganet ini terus menggema hingga puncak perbincangan terjadi pada 8 Juli dengan tagar Jombang dan Kemenag RI bertengger di trending topik Twitter. Kedua tagar tersebut berisi argumen warganet menanggapi kasus pencabulan yang dilakukan oleh Mas Bechi dengan menyeret Ponpes Shiddiqiyyah dan Kementerian Agama. 

    Dari total keseluruhan twit sebesar 20.533 twit dengan rincian 7.742 twit bersentimen positif dan 4.115 twit dengan sentimen positif. Jika ditelusuri, opini bernada positif ini lebih banyak berisi sejumlah bisnis yang dimiliki oleh keluarga Mas Bechi dan ayahnya KH Muhammad Muchtar Mu’thi (Kiai Tur). 

    Menurut opini dari akun @nenirossanti, Kiai Tur memang disegani oleh masyarakat Jombang karena memiliki banyak bisnis sehingga bisnis-bisnisnya dapat membantu menghidupi warga setempat (Jombang). Salah satu yang terkenal yaitu rokok sehat tentrem. Produsen rokok sehat tentrem ini adalah keluarga Kiai Tur dan pengelolanya tidak lain yaitu Mas Bechi. Selain bisnis rokok sehat tentrem, keluarga besar Kiai Tur juga memiliki bisnis hotel.

    Selain mengomentari terkait bisnis yang dinilai positif, warganet juga menyampaikan opini berupa umpatan. Kalimat-kalimat kasar bersentimen negatif ini banyak bertebaran di lini masa Twitter dengan kata kunci “mas bechi”, “ponpes”, “jombang”, dan “kejahatan seksual”. 

    Beberapa contoh opini twit di atas memperlihatkan murkanya warganet dan publik di seluruh Indonesia atas kejadian tersebut. Warganet berharap tersangka diberi hukuman kebiri sebab manusia yang tidak dapat mengontrol hawa nafsu tidak pantas disebut manusia lagi. Demikian ulasan Netray terkait kasus pelecehan yang terjadi di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, simak analisis ringan dan mendalam lainnya dalam analysis.netray.id

    Editor: Winda Trilatifah

  • Menilik Euforia Warganet Berburu Konser di Semester 1 2022

    Menilik Euforia Warganet Berburu Konser di Semester 1 2022

    Pada akhir 2021, acara konser sudah diperbolehkan digelar di Indonesia dengan syarat yang lebih longgar dari sebelumnya. Namun, perbincangan terkait kata kunci konser baru memadat pada Juli 2022. Netray kemudian melakukan pemantauan di media sosial Twitter terkait kata kunci “konser” selama 1 Januari- 7 Juli 2022 untuk melihat bagaimana antusiasme masyarakat yang diwakili warganet dalam menyikapi kondisi ini dan seperti apa situasi ‘konser’ di Indonesia saat ini?

    Seperti diketahui, pertunjukan musik telah senyap terdengar selama kurang lebih 2 tahun belakangan karena pandemi Covid-19. Atau jika diperbolehkan maka akan ada syarat yang sangat ketat yang diberlakukan. Maka, ketika kini sudah dilonggarkan, tak hanya musisi yang kembali aktif mengisi tour, masyarakat pun berbondong-bondong memburu tiket untuk kembali merasakan euforia konser. Hal ini terlihat dari kata “nonton” dan “tiket” yang banyak muncul dalam perbincangan.

    Gambar 1. Top Word Topik Konser

    Selain itu, dalam jajaran Top Words di atas nama idol Kpop seperti taehyung, jaemin, dan teume menjadi topik yang banyak diulas warganet. Selama periode pemantauan sejak awal tahun 2022 warganet antusias menyambut tour concert idol group Korea. Selain memperbincangkan terkait artis Kpop, warganet juga membahas tiket. Biaya beberapa konser yang akan segera rilis tahun ini dianggap cukup mahal.

    Gambar 2. Tiket konser mahal

    Perbincangan tentang konser dan tiket yang dianggap mahal pun tidak menyurutkan euforia warganet. Apabila dilihat dari rentang periode pemantauan yakni dari Januari hingga Juli 2022, puncak perbincangan terjadi pada bulan Juli.

    Statistik Perbincangan Topik “Konser”di Twitter

    Selama periode pemantauan pada 1 Januari sampai 7 Juli 2022 perbincangan warganet seputar konser menggema dalam 59,1 ribu twit. Antusiasme warganet terlihat dari jumlah impresi ketika membahas konser yang mencapai 21,3 juta kali. Sementara itu, perolehan opini bersentimen negatif lebih banyak daripada opini dengan sentimen positif. Opini bersentimen negatif ini paling banyak diperoleh di bulan Juli 2022.

    Gambar 3. Statistik perbincangan topik konser
    Gambar 4. Grafik sentimen topik konser

    Apabila dilihat dari grafik di bawah, sejak awal bulan Januari 2022 perbincangan konser tidak begitu ramai. Perbincangan terlihat memadat dan merangkak naik pada bulan Juli 2022 hingga mencapai 7-10 ribu twit pada 4 hingga 7 Juli 2022. Sementara sisanya hanya berada di bawah seribu perbincangan.

    Topik Konser Padat Merayap di Semester 1 2022

    Netray melakukan pemantuan dari Januari hingga Juni 2022. Hasil yang didapatkan, perbincangan warganet terlihat cukup variatif. Perbincangan tentang harga tiket pun masih terus mengudara meski lebih banyak didominasi oleh member-member anggota dari masing-masing idol group Korea Selatan.

    Gambar 5. Peak Time Topik Konser Januari-Juni 2022

    Perbincangan mulai ramai di bulan Februari terkait kericuhan yang terjadi pada Konser Tri Suaka yang dikabarkan tidak memiliki izin. Kemudian di bulan Maret warganet ramai memperebutkan tiket konser Justin Bieber. Lalu di bulan April warganet antusias menyambut kembalinya idol group Korea BTS dalam evet tour konser keliling dunia. Bulan Mei perbincangan warganet juga diramaikan dengan fans idol group Korea Selatan NCT dan Red Velvet yang tampil di Indonesia dalam acara perilisan Allo Bank. Sedangkan bulan Juni warganet ramai membahas rencana konsernya idol group Korea Selatan TXT (Tomorrow X Together) di Indonesia.

    Perbincangan selama 6 bulan sejak awal Januari hingga Juni 2022 tersebut jumlah perolehan twitnya tertutup dengan topik pembahasan pada bulan Juli. Pasalnya pada bulan Juli, warganet ramai membahas reschedulle konser salah satu idol group Korea Selatan, yakni The Boyz. Warganet mengeluhkan rasa kecewanya karena pembatalan konser tersebut lantaran PPKM kembali diberlakukan.

    Gambar 6. Sampel Twit Topik Konser 5 Juli 2022

    Sementara itu, opini bernada positif diisi oleh antusiasme warganet dalam menunggu penampilan para idolanya. Selain rasa antusias dan tidak sabar untuk merasakan kembali euforia konser musik, warganet juga mengungkapkan keinginannya untuk mengumpulkan uang banyak supaya dapat menonton idol grup Korea Selatan seperti Blackpink, BTS dan NCT. 

    Berikut beberapa poster konser yang paling banyak menarik interaksi warganet Twitter. Dari 6 gambar yang diunggah oleh warganet (Gambar 8), 3 di antaranya merupakan poster konser dari grup idol Korea Selatan. Satu poster tertera acara konser dari musisi dalam negeri yakni Tulus dkk. Lalu terdapat pula poster konser tour dari grup idol dalam negeri yakni JKT48 yang kemarin mulai terlaksana di Solo, Jawa Tengah. Tidak tertinggal euforia konser Justin Bieber yang rencananya akan diselenggarakan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno Jakarta pada sekitaran 3 November 2022.

    Gambar 8. Populer Media Konser

    Dalam unggahan tersebut warganet menuliskan terkait promosi tiket Justin Bieber yang siap diperebutkan oleh para beliebers Indonesia. Wah ternyata tahun 2022, konser musik banyak sekali ya. Siapkan dan atur jadwal kalian untuk menonton grup idol, penyanyi maupun grup band favorit kalian. Demikian analisis Netray, simak artikel ringan dan analisis mendalam lainnya dalam analysis.netray.id.  

    Editor: Winda Trilatifah

  • Kelakar Warganet Sikapi Pertikaian di Babarsari

    Kelakar Warganet Sikapi Pertikaian di Babarsari

    Tragedi apabila datang berkali-kali akan disikapi sebagai komedi. Mungkin ini yang dirasakan masyarakat Yogyakarta setelah peristiwa kekerasan antar kelompok kembali terjadi pada akhir pekan 2 Juli 2022 lalu. Daerah Babarsari di Kapanewon Depok memang kerap menjadi wilayah konflik yang berujung tindakan kekerasan hingga kerusuhan. 

    Otoritas setempat sendiri belum bisa menyelesaikan masalah hingga akarnya meski kejadian semacam ini sudah sering terjadi dan melibatkan kelompok sosial yang itu-itu saja. Warga Yogyakarta akhirnya hanya bisa mengungkapkan kegundahan melalui meme dan parodi di dunia maya seperti yang ditangkap Netray dari pemantauan linimasa Twitter berikut.

    Gambar 1. Top Words jadi representasi situasi

    Menggunakan kata kunci “babarsari” dan “jogja”, Netray mendapati sejumlah kata yang merepresentasikan situasi rusuh di wilayah Babarsari Yogyakarta, seperti terlihat pada grafik Top Words di atas. Antara lain seperti kata kericuhan, ribut, tawuran, dan kerusuhan. Kata-kata ini mulai muncul di linimasa Twitter sejak berita kekerasan ini beredar di ruang publik. Hanya saja perbincangan warganet justru baru menanjak dengan tajam pada tanggal 4 Juli 2022. Dua hari berselang setelah api kericuhan mulai menyala.

    Gambar 2. Frekuensi perbincangan warganet Twitter

    Volume perbincangan yang berhasil dikumpulkan Netray sejak tanggal 29 Juni hingga 5 Juli 2022 adalah sebesar 31.245 twit. Warganet nampaknya begitu antusias dalam mengikuti topik ini sehingga reaksi terhadap perbincangan kericuhan di Babarsari Yogyakarta mengalir sangat deras. 

    Gambar 3. Statistik pemantauan kata kunci

    Tercatat impresi atas twit yang mengandung kata kunci mencapai 126,4 juta kali interaksi dalam rupa reply, retweet, dan favorites. Untuk kata kunci pemantauan yang beredar di linimasa Twitter juga secara potensial dapat menjangkau setidaknya 101,9 juta akun pengguna. 

    Twit dari warganet tentu saja tidak berangkat dari sudut pandang yang sama. Grafik Sentiment Trend mengungkap bagaimana narasi warganet dalam menyikapi berita peristiwa kerusuhan di Babarsari. Dari puluhan ribu twit yang diunggah warganet, 9.480 twit merupakan perbincangan dengan sentimen positif. Sedangkan 5.819 unggahan lainnya adalah twit dengan sentimen negatif.

    Gambar 4. Profil sentimen twit warganet

    Selama 7 hari pemantauan, total twit dengan sentimen positif dan negatif justru kalah jauh apabila dibandingkan dengan twit bersentimen netral. Apabila dijumlahkan maka 15.946 twit sisanya memiliki sentimen netral. Penelusuran atas konten dari unggahan warganet Twitter dapat menjelaskan mengapa sentimen netral lebih mendominasi perbincangan.

    Parodi Babarsari Diminati Warganet

    Perhatian utama untuk menelusuri konten twit warganet dapat diarahkan ke grafik Top Accounts. Pada tempat tertinggi terdapat akun @RicoTude dengan mengumpulkan 34.776 impresi. Akun ini membuat utas yang menceritakan pengalamannya sebagai mahasiswa dari wilayah Indonesia timur sejak tahun 2012. Utas tersebut berisi twit dengan sejumlah sentimen, akan tetapi secara umum bersifat netral karena konten tersebut sekadar berbagi informasi.

    Gambar 5. Akun yang mendapat impresi tertinggi
    Gambar 6. Twit dari akun @RicoTude

    Sentimen netral juga muncul dari twit yang diunggah akun @merapi_uncover yang menganjurkan pengguna jalan raya untuk menghindari wilayah Babarsari, Seturan dan sekitarnya pada tanggal 4 Juli 2022. Akun @merapi_uncover menggambarkan situasi di lokasi tersebut mirip dengan cerita fiksi The Purge. Warga tidak ada yang berani keluar rumah bahkan kabur mencari tempat menginap lain.

    Gambar 7. Twit penggambaran situasi bisa bersentimen netral dan negatif

    Pendekatan yang bersifat komikal muncul dari akun tertinggi ketiga yakni @RizalYuhazwara. Meskipun seperti dua akun sebelumnya yang mendeskripsikan situasi di Babarsari serta mengingatkan kepada khalayak agar menghandiri wilayah tersebut, akun ini mengemasnya dengan bahasa komedi yakni parodi.

    Gambar 8. Parodi atas situasi di Babarsari

    Akun @RizalYuhazwara menyamakan wilayah Babarsari dengan gim populer GTA (Grand Theft Auto) dan Gotham City dari serial komik Batman. Twit tersebut menarik minat warganet hingga meraup impresi sebesar 26.120 dan memberi sentimen positif pada perbincangan.

    Gaya parodi juga dilakukan oleh akun @IndraChannel3 dengan mencantumkan gambar pada twit yang menyebutkan pakaian driver ojol ketika mengambil orderan dari wilayah Babarsari. Pakaian yang dimaksud adalah baju zirah zaman abad pertengahan. Twit semacam ini tentu memberi nuansa positif dalam menyikapi peristiwa buruk atau tragedi.

    Gambar 9. Twit parodi dari akun @IndraChannel3
    Gambar 10. Perbedaan sentimen dari narasi tertentu

    Twit yang bersifat himbauan memang  memberi sentimen positif pada perbincangan seperti yang dibuat oleh akun @txtfromjogja. Tetapi ada kalanya menggunakan istilah parodi juga bisa masuk ke dalam sentimen negatif apabila dibungkus dengan narasi kemarahan atau kekesalan alih-alih menjadi sebuah satire seperti twit-twit parodi sebelumnya.

    Demikian hasil analisis Netray, simak informasi lainnya melalui https://analysis.netray.id/

    Editor: Winda Trilatifah

  • Ketar-ketir Anggaran Infrastruktur Kala Subsidi BBM Membengkak

    Ketar-ketir Anggaran Infrastruktur Kala Subsidi BBM Membengkak

    Selama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sejak 2014, anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) terus dikurangi untuk dialihkan ke sektor lain. Sektor infrastruktur mendapatkan porsi kenaikan tertinggi, namun kini terancam setelah subsidi BBM kembali membengkak.

    Melonjaknya harga minyak mentah dunia membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani mengusulkan penambahan anggaran subsidi BBM pada APBN-P 2022. Awalnya subsidi BBM dianggarkan sebesar Rp77,5 triliun, kemudian ditambah Rp74,9 triliun sehingga total menjadi Rp152,4 triliun. Kenaikan harga minyak mentah dunia ditengarai karena imbas invasi Rusia ke Ukraina.

    Harga minyak mentah dunia diketahui mencapai level yang tidak pernah dialami lagi selama kurun waktu 6 tahun belakangan. Data dari laman investing.com menunjukkan bahwa sejak awal tahun 2022, harga minyak mentah merangkak naik dari $75/barel menjadi $119 pada tanggal 7 Maret 2022.

    Level tersebut setara dengan harga minyak mentah dunia sebelum tahun 2015. Contohnya pada tanggal 30 Oktober 2014 harga minyak mentah mencapai angka $81,12/barel. Bahkan harga tersebut masih berada di tingkat yang sama sejak 1 Januari 2012.

    Jika mengacu mekanisme pasar maka dengan kenaikan harga minyak dunia, harga BBM seperti pertalite atau solar juga mengalami kenaikan. Namun pemerintah kemudian memberikan subsidi sehingga tidak ada kenaikan pada harga pertalite dan solar. Konsekuensinya subsidi yang ditanggung jadi semakin besar.

    Anggaran Subsidi BBM Masa SBY & Jokowi

    Secara kebetulan, harga minyak mentah dunia yang bergerak turun pada akhir tahun 2014 bertepatan dengan dimulainya periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi. Sehingga wacana pemerintah baru pada saat itu adalah memangkas anggaran subsidi energi untuk kemudian dialihkan sebagai pos pembiayaan lain seperti infrastruktur.

    Subsidi BBM pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (2004-2019 dan 209-2014) sempat dinilai terlalu tinggi dan menghambat pembangunan infrastruktur. Dari data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memang menunjukan anggaran subsidi BBM pada tahun 2012 sendiri mencapai Rp211,9 triliun. Nilai tersebut sempat berkurang meskipun tipis pada tahun 2013 yakni sebesar Rp210 triliun. Hingga akhirnya kembali naik menjadi Rp240 triliun pada tahun 2014.

    Postur anggaran yang sama sekali berbeda ditampilkan pemerintahan Jokowi. Anggaran untuk subsidi BBM dipangkas menjadi hanya Rp60,8 triliun saja pada tahun 2015, atau berkurang sebanyak 294,74% apabila dibandingkan dengan subsidi BBM setahun sebelumnya.

    Hingga sebelum rencana Sri Mulyani menambah anggaran, subsidi BBM tidak pernah lagi melebihi angka Rp100 triliun. Memang pada tahun 2018 sempat melonjak hingga pemerintah harus mengeluarkan dana sebesar Rp97 triliun guna menjaga daya beli energi masyarakat. Itupun karena harga minyak mentah dunia sempat mencapai $70/barel dari yang biasanya berkisar di harga $40 hingga $50/barel.

    Konsekuensi Subsidi BBM pada Anggaran Infrastruktur

    Apabila dibandingkan dengan pemerintahan SBY, anggaran infrastruktur pada masa Jokowi memang melonjak cukup drastis. Sebelum tahun 2014, anggaran infrastruktur tidak pernah mencapai angka Rp200 triliun. Pada tahun pertama pemerintahan SBY di periode kedua pos APBN untuk infrastruktur tercatat mencapai angka Rp86 triliun. Sedangkan di tahun terakhir kepemimpinannya, anggaran infrastruktur menurut APBN-P 2014 tercatat sebesar Rp209,7 triliun, atau naik 143,84%.

    Anggaran infrastruktur pada tahun pertama pemerintahan Jokowi langsung digenjot, melonjak sebesar 22.13%, atau secara nominal menjadi Rp256,1 triliun. Tidak ada niat anggaran ini untuk turun dalam kurun waktu empat tahun setelahnya. Di tahun 2019, APBN-P mencatat kebutuhan infrastruktur menyerap anggaran sebesar Rp394,1 triliun, atau meningkat 53,89%.

    Anggaran infrastruktur yang selalu meningkat pada masa Jokowi kecuali saat pandemi 2020, kini harus kembali mengalami penurunan. APBN 2022 alokasi anggaran infrastruktur menurun dari tahun sebelumnya Rp394,1 triliun menjadi Rp307,3 triliun. Penurunan anggaran ini terjadi beriringan dengan membengkaknya subsidi BBM.

    Anggaran infrastruktur APBN 2022 rencananya digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang tertunda selama pandemi seperti perumahan, sistem pengolahan air limbah, jaringan gas rumah tangga, jalan, jembatan, jalur kereta api, bandara, hingga dukungan jalan tol Trans Sumatera. 

    Namun situasinya bisa saja berubah, pemerintah dihadapkan dengan sejumlah pilihan untuk menambal kekurangan subsidi BBM seperti yang diwacanakan oleh Sri Mulyani. Pilihan pertama adalah dengan merealokasi anggaran infrastruktur guna dikembalikan ke subsidi BBM. Kedua dengan melepas status subsidi pada komoditas bahan bakar murah seperti pertalite. Atau mencari sumber pendanaan yang lain.

    Pemantauan Netray dari kanal media massa untuk kata kunci “anggaran”, “infrastruktur”, dan “subsidi bbm” menunjukan bahwa wacana penambahan subsidi BBM berhubungan dengan program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah. Dari tabel Wordclouds terpantau sejumlah kata yang merepresentasi hal ini. Seperti kata “jembatan”, “proyek”, “jalan”, hingga “pupr”.

    Gambar 1. Grafik Top Words

    Selama periode 1 Januari hingga 7 Juli 2022 Netray menemukan setidaknya 1.887 artikel yang mengandung kata kunci telah diterbitkan oleh 103 media massa daring. Sejumlah artikel mengutip pernyataan ekonom yang menyebut bahwa realokasi anggaran infrastruktur untuk penambahan subsidi BBM bisa jadi pilihan kebijakan yang dapat ditempuh untuk menghindari lonjakan harga BBM di pasaran.

    subsidi bbm
    Gambar 2. Statistik pemantauan kanal news Netray

    Jika realokasi anggaran infrastruktur dikembalikan untuk subsidi BBM, maka sejumlah proyek infrastruktur bakalan terancam. Proyek-proyek strategis nasional seperti jalan tol, bendungan, jalur kereta api hingga irigasi bisa kena imbas pengurangan anggaran. 

    Sejatinya tak hanya infrastruktur yang terdapak, sebab pengurangan subsidi BBM juga selama ini dialihkan untuk menambah anggaran pendidikan, kesehatan atau subsidi non energi. Sehingga membengkaknya subsidi BBM bisa saja menimbulkan efek domino terhadap sektor lain.

    Namun upaya mengerem pembengkakan subsidi BBM, tampaknya sedang dilakukan dengan mengatur jual beli komoditas bahan bakar bersubsidi. Pemerintah akan menerapkan penggunaan aplikasi digital bagi warga masyarakat ketika ingin membeli pertalite dan solar di SPBU.

    Editor: Irwan Syambudi

  • Dugaan Penyelewengan Dana ACT Rusak Kepercayaan Umat

    Dugaan Penyelewengan Dana ACT Rusak Kepercayaan Umat

    Dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) mencuat ke publik dan menjadi perbincangan luas. Hal ini bermula dari pemberitaan majalah Tempo yang terbit pada Sabtu, 2 Juli 2022. Pemberitaan tersebut memuat laporan dugaan penyalahgunaan donasi masyarakat yang dikumpulkan untuk korban bencana. Melalui laporan tersebut diduga terjadi penggunaan dana umat oleh pendiri dan petinggi ACT untuk kepentingan pribadi.

    Temuan Tempo menunjukkan lembaga yang berdiri sejak 2005 tersebut gencar mengumpulkan donasi publik. Hasilnya lalu disalurkan ke lokasi bencana alam, wilayah yang warganya kelaparan, hingga daerah perang di luar negeri. Bahkan pada 2018-2020 ACT mampu mengumpulkan rata-rata Rp 540 miliar per tahun dari donasi masyarakat.

    Naiknya pemberitaan ini menyebabkan ACT menjadi perbincangan hangat di jagat maya hingga tagar #JanganpercayaACT sempat menduduki trending topik. Lalu seperti apakah perkembangan perbincangan warganet di jagat maya? Apakah dengan mencuatnya isu ini kemudian merusak kepercayaan publik terhadap ACT?

    ACT
    Gambar 1. Pantauan News Netray
    Gambar 2. Pantauan News Netray

    Netray memantau perbincangan warganet di Twitter dan media pemberitaan daring dengan menggunakan kata kunci “aksi cepat tanggap” dan “act” sejak 2 Juli 2022 sampai dengan 04 Juli 2022. Hasilnya, di Twitter perbincangan warganet terkait ACT mencapai lebih dari 47 ribu cuitan. Simak hasil selengkapnya pada infografik berikut.

    Gambar 3. Infografik Twitter Netray

    Melalui infografik pada Gambar 3 tampak jumlah sentimen negatif mendominasi perbincangan warganet terkait ACT, dengan perbandingan jumlah sentimen positif sebanyak 5,2 ribu sedangkan jumlah negatif sebanyak 27,1 ribu. Adapun jumlah impresi sebanyak 122,1 juta yang berpotensi menjangkau 138,7 juta akun pengguna Twitter.

    ACT
    Gambar 4. Infografik News Netray

    Sementara itu, dengan periode yang sama di media pemberitaan daring total artikel terkait topik ACT mencapai 253 artikel yang berasal dari 55 media pemberitaan daring. Berdasarkan kategori, “pemerintahan” dan “hukum” tampak mendominasi kategori artikel yang paling banyak di terbitkan. Banyaknya jumlah media yang terlibat dalam topik perbincangan seputar ACT membuat isu ini kian berkembang di media sosial.

    Gambar 5. Intensitas perbincangan warganet
    Gambar 6. Intensitas penerbitan news media daring

    Sejak pemberitaan terkait ACT diterbitkan oleh Tempo pada 2 Juli 2022 topik ini menjadi perbincangan luas warganet. Sebagaimana tampak pada Gambar 5, laju perbincangan warganet mulai memuncak pada 3 Juli 2022. Sedangkan intensitas pembahasan di media mulai mencuat sejak 2 Juli seperti yang terlihat pada Gambar 6. Adapun puncaknya terjadi pada 4 Juli 2022.

    Gambar 7. Artikel terkait ACT
    Gambar 8. Artikel terkait ACT

    Tempo mengangkat isu terkait dugaan penyelewangan dana umat yang dilakukan oleh ACT hingga memantik media pemberitaan daring lainnya untuk turut memuat artikel serupa terkait ACT. Hal ini membuat pembahasan publik semakin meluas. Belum lagi temuan Tempo mencatat adanya pengeluaran gaji tinggi dan fasilitas mewah dari kas ACT.

    Hal ini kemudian menyeret nama Ahyudin, pendiri dan mantan Presiden ACT yang ditengarai menerima gaji sebesar Rp 250 juta per bulan. Kemudian pejabat senior vice president menerima Rp200 juta, vice president dibayar Rp80 juta, dan direktur eksekutif mendapat Rp50 juta.

    Gaji dan Fasilitas Mewah Petinggi ACT Tuai Hujatan Warganet

    Jumlah gaji yang fantastis dan fasilitas mewah yang digunakan oleh para eksekutif yayasan berbasis amal ini kemudian menjadi ironi dan hal yang dinilai memalukan bagi publik. Tak heran bila ACT mendulang sentimen negatif yang mengancam pamor dari lembaga amal yang telah berdiri sejak 2005 tersebut.

    Gambar 9. Komentar warganet terkai ACT

    Terungkapnya isu terkait penyalahgunaan dana umat oleh ACT membuat warganet gerah dan melabeli ACT sebagai penipuan berbalut agama. Melalui ACT masyarakat dapat menyalurkan donasi mereka terutama untuk korban konflik di Palestina, tak heran donatur utama dari lembaga ini adalah masyarakat muslim. Sayangnya, semangat solidaritas ini ternodai oleh perilaku petinggi ACT yang diduga justru menggunakan dana umat untuk kepentingan pribadi.

    Gambar 10. Komentar warganet terkai ACT

    Kini nama ACT pun telah tercoreng dengan adanya indikasi penyalahgunaan dana tersebut. ACT dinilai telah sukses menjual nama agama dan solidaritas untuk meraup keuntungan secara pribadi. Warganet kini ramai-ramai menggaungkan tagar #janganpercayaact dan membuat ACT semakin luas menjadi perbincangan di jagad maya.

    Gambar 11. Akun yang paling banyak mencuitkan topik terkait ACT
    Gambar 12. Tokoh Populer di Twitter

    Ramainya perbincangan warganet terkait ACT melibatkan sejumlah akun yang turut terlibat dalam topik ini hingga tokoh yang paling banyak disebutkan oleh warganet. Sebagaimana tampak pada kategori Top Akun @wongkalibante menjadi akun yang paling banyak mencuitkan opininya terkait ACT, diikuti oleh berbagai akun lainnya. Sementara pada kategori Top People tampak nama Ahyudin menjadi tokoh paling banyak disebut dalam pembahasan warganet. Pendiri sekaligus mantan presiden ACT tersebut kini menjadi populer karena terseret dalam dugaan penyalahgunaan dana umat.

    Gambar 13. Top Portal
    Gambar 14. Organisasi populer topik ACT

    Kemudian pada kategori Top Portal Netray menemukan beberapa media pemberitaan daring yang paling banyak menerbitkan artikel terkait ACT, seperti Tribun News dengan 26 artikel, Akuran 18 artikel, dan Pojoksatu 16 artikel. Sementara Tempo masuk pada kategori Top Organizations bersama beberapa organisasi populer lainnya.

    Isu penyalahgunaan dana umat untuk kepentingan pribadi yang kini tengah menyelimuti ACT menambah deretan panjang kasus penipuan berkedok agama di Indonesia. Penggunaan solidaritas dan agama seolah menjadi lahan basah untuk menghasilkan simpati dari publik. Tak heran hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah pihak.

    Nama baik ACT pun kini telah tercoreng akibat ulah dari petingginya. Tak heran bila ACT kini tengah memanen sentimen negatif dari publik.

    Demikian hasil analisis Netray, simak informasi terkini dan laporan mendalam Netray melalui https://analysis.netray.id/

    Editor: Winda Trilatifah

  • Tiga Provinsi Baru di Papua Jadi Bukti Keseriusan Pemerintah (?)

    Tiga Provinsi Baru di Papua Jadi Bukti Keseriusan Pemerintah (?)

    Pemerintah resmi mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) daerah otonom baru (DOB) Papua pada tanggal 30 Juni 2022. Provinsi Papua akan dipecah menjadi empat provinsi yakni Provinsi Papua Tengah dengan ibu kota Nabire, Papua Pegunungan dengan ibu kota Jayawijaya, Papua Selatan dengan ibu kota Merauke, dan Papua dengan ibu kota Jayapura.

    Keputusan ini langsung dibanjiri respon dari warganet. Pemantauan Netray di linimasa Twitter menunjukkan bahwa pada periode 5 Juni hingga 4 Juli 2022 terdapat 62.565 twit. Perbincangan ini mengumpul di akhir bulan Juni dan awal bulan Juli dengan tanggal 2 Juli sebagai puncak perbincangan.

    Gambar 1. Peak Time perbincangan topik Papua dan provinsi baru

    Kata kunci yang digunakan untuk merangkum perbincangan adalah “papua” dan “provinsi”. Tujuan pemilihan kata kunci tersebut adalah untuk melihat apakah wacana DOB menjadi fokus perbincangan warganet atau terdapat isu lain. Dari tabel Top Words, Netray menemukan topik DOB memang sedang ramai diperbincangkan warganet (kata dalam kotak merah).

    Gambar 2. Top Words pemantauan

    Akan tetapi yang perlu pembaca ingat adalah beberapa waktu yang lalu sempat terjadi perbincangan cukup panas terkait Papua. Yakni saat Megawati berseloroh tentang tukang bakso dan warna kulit penduduk Papua di Rakernas II PDIP pada Selasa 21 Juni 2022. Kata kunci yang berada dalam kotak biru merupakan representasi topik keriuhan perbincangan tersebut.

    Total twit dari pemantauan ini mendatangkan impresi sebanyak 19 juta kali dalam bentuk reply, retweet, dan favorite. Animo warganet terhitung cukup besar kala memperbincangkan topik Papua. Setidaknya Netray menemukan secara potensial topik dan kata kunci tersebut dapat menjangkau 190,3 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.

    Gambar 3. Kata yang paling sering muncul di dalam perbincangan

    Sentimen twit warganet terpantau didominasi cuitan bersentimen positif. Setidaknya terdapat 25.335 twit dengan sentimen positif yang diunggah warganet selama periode pemantauan. Sedangkan twit bersentimen negatif tercatat sebanyak 19.827 kali. Jika diamati lebih detail lagi, twit dengan sentimen negatif sempat menguasai perbincangan dari tanggal 23 Juni hingga 21 Juni 2022. Bukan kebetulan juga jika waktu tersebut bersamaan dengan mencuatnya perbincangan tentang sambutan Megawati di Rakernas PDIP.

    Gambar 4. Tren sentimen twit warganet

    Sedangkan twit positif mulai mendominasi pada tanggal 27, 28, 29, dan 2 Juli 2022. Respon negatif dari warganet sempat lebih banyak hadir di linimasa Twitter pada tanggal penetapan tiga provinsi baru di Papua. Yaitu pada tanggal 1 Juli 2022. Apa yang warganet bicarakan dengan sentimen-sentimen tersebut dapat dipastikan lagi melalui tabel Top Account.

    Siapa Bicara Apa, tentang DOB Papua

    Jika merujuk pada tabel Top Accounts untuk kata kunci “provinsi && papua” suara miring atas kebijakan pemekaran provinsi Papua banyak ditemukan di akun-akun yang mendapat impresi tertinggi. Salah satunya adalah akun @RicoTude yang merasa bahwa Papua secara politik telah diobrak-abrik oleh elit Jakarta sedangkan suara rakyat sendiri tidak pernah didengarkan. Mandat otonomi khusus tidak pernah bisa mengatur daerahnya sendiri secara utuh.

    Gambar 5. Top Accounts perbincangan topik Papua
    Gambar 6. Contoh twit sentimen negatif
    Gambar 7. Contoh twit sentimen negatif

    Begitu juga dengan akun @jayapuraupdate yang khawatir bahwa pemekaran wilayah hanya akan mendatangkan konflik horizontal. Seperti yang terjadi pasca pembentukan wilayah-wilayah administratif baru yang bahkan berkembang menjadi konflik bersenjata. Akun ini juga menyoroti teritori Provinsi Papua Pegunungan yang akan menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang tidak memiliki akses ke laut.

    Sentimen positif memang menguasai perbincangan secara kuantitas seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Akan tetapi hampir tidak ditemukan akun yang mendapat dukungan tinggi dari warganet dalam bentuk impresi. Ada kemungkinan bahwa reaksi positif dari isu ini digerakkan oleh kelompok-kelompok kecil pendukung pemerintah, bisa juga oleh buzzer, guna menandingi wacana negatif di linimasa Twitter. Akun @w3_esbe dan @Yul_Har adalah contoh akun yang membawa sentimen positif.

    Gambar 8. Contoh twit sentimen positif
    Gambar 9. Contoh twit sentimen positif

    Sedangkan perbincangan dengan sentimen netral biasanya hanya membuat twit yang bernada informatif. Twit dari akun @adapedia @idextratime, dan @catchmeupid  membuat twit atau utas yang menjelaskan bagaimana wajah daerah otonomi baru di Papua hasil pemekaran wilayah yang ditetapkan pemerintah beberapa hari yang lalu.

    Gambar 10. Twit berbagi info topik pemekaran Papua
    Gambar 11. Twit berbagi info topik pemekaran Papua

    Sebelumnya memang sempat dibicarakan tentang tren twit negatif terhadap topik perbincangan yang menyangkut kata kunci “papua”. Penelusuran Top Accounts dari kata kunci ini menunjukkan bahwa dua akun dengan impresi terbesar justru membahas sambutan Megawati di Rakernas PDIP. Akun @berlianidris dan @Mythicalforest memberi impresi negatif terhadap perbincangan.

    Gambar 12. Top Account seluruh kata kunci
    Gambar 13. Twit negatif wacana pembukaan Rakernas PDIP
    Gambar 14. Twit negatif wacana pembukaan Rakernas PDIP

    Bagaimanapun wacana pembentukan daerah otonomi baru sangat terpisah dengan dugaan ujaran rasis yang dilakukan Megawati. Hanya saja hal ini bisa dipandang sebagai representasi sikap negara terhadap wilayah Papua. Jika elit di Jakarta memandang Papua secara diskriminatif, apakah hasil kebijakan yang mereka buat bisa dipercaya untuk menyejahterakan rakyatnya?

    Demikian hasil analisis Netray, simak informasi lainnya melalui https://analysis.netray.id/

    Editor: Winda Trilatifah

  • Penurunan Jumlah PNS dan Prediksinya dalam 20 Tahun ke Depan

    Penurunan Jumlah PNS dan Prediksinya dalam 20 Tahun ke Depan

    Rencana pengurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) diganti Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mulai terjadi di depan mata. Jumlah PNS terus menurun, diprediksi jika rekrutmen Calon PNS (CPNS) tak lagi dilakukan maka kejayaan PNS semakin cepat berakhir. Profesi PNS yang sejak dulu diidam-idamkan mayoritas angkatan kerja kini akan mulai menapaki senja kala. Rekrutmen CPNS tak sebanding dengan jumlah PNS yang terus berkurang karena pensiun dalam beberapa tahun terakhir. Lalu seperti apa prediksi kondisi PNS dalam 20 tahun ke depan? Baca analisis selengkapnya di Deep Report Analisis PNS atau simak ringkasannya pada infografik berikut

    Infografis: Zulfa Mahda

  • Monitoring Channel Youtube Jokowi dan Ma’ruf Amin

    Monitoring Channel Youtube Jokowi dan Ma’ruf Amin

    Netray melakukan monitoring periode 1 Januari-31 Mei 2022 membandingkan tingkat popularitas Joko Widodo dan Maruf Amin melalui channel Youtube Presiden Joko Widodo & Wakil Presiden (Wapres) RI. Hasilnya Jokowi jauh lebih populer. Meski Wapres Ma’ruf Amin lebih sering mengunggah konten namun lebih sedikit ditonton atau mendapatkan respons warganet. Simak analisis selengkapnya pada infografik berikut atau baca artikel di analysis.netray.id.

    Infografis: Zulfa Mahda