-
Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

Kemudahan dan kenyamanan pengguna menjadi hal yang penting bagi Netray. Oleh karena itu, Netray terus berupaya memperbaiki dan melakukan pembaharuan fitur secara berkala guna memahami kebutuhan pengguna. Kini Netray telah menyediakan alternatif pembayaran melalui GoPay.
Untuk menikmati fitur-fitur unggulan Netray, kamu hanya perlu membuat akun dan melakukan registrasi. Dengan berlangganan (subscribe), kamu dapat memilih fitur layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu sehingga akan lebih efektif dan ekonomis. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak tutorial berikut.
Cara Berlangganan Netray
1.Masuk halaman Netray kemudian klik Register
2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi.

3. Pilih Trial untuk melakukan demo terlebih dahulu atau pilih Subscribe jika ingin langsung berlangganan.
4. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, email, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik persetujuan kebijakan privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.
5. Klik Next dan kamu akan dialihkan ke halaman berikut. Pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu (Add to cart)

7. Pastikan pesananmu sudah sesuai (lihat bagian Order Summary). Kamu dapat mengubah jumlah keyword dan jangka waktu sesuai kebutuhan. Jika tidak, Netray akan otomatis menggunakan pengaturan standar (1 keyword dan 1 bulan). Kemudian klik Subscribe. Dengan mengeklik subscribe kamu dianggap setuju dengan Ketentuan Kebijakan Privasi Netray dan Syarat dan Ketentuan Netray.
8. Kamu akan dialihkan ke halaman faktur yang berisi detail pesananmu dan berapa jumlah uang yang harus dibayar. Lalu klik Payment. Faktur ini juga akan otomatis dikirimkan ke emailmu.

9. Klik Continue dan pilih cara pembayaran melalui GoPay. Klik Pay Now dan akan muncul Order ID beserta QR Code. Buka aplikasi Gojek atau aplikasi dompet digital lain. Scan QR code yang tertera pada layar monitor. Cek detail pembayaran di aplikasi lalu klik Pay. Masukan Pin dan transaksi kamu berhasil.
11. Klik I Already Paid untuk memastikan bahwa kamu telah melakukan pembayaran. Lalu dalam beberapa detik, Netray akan membawamu pada halaman Dashboard.

Selamat, fitur yang kamu beli telah aktif. Klik Create Topic untuk mulai membuat topikmu.
Perlu kamu tahu bahwa setiap satu keyword hanya mengakomodasi satu kali pemrosesan data. Artinya, kamu tidak dapat mengubah atau mengganti keyword setelah mengeklik Create Topik. Jika kamu ingin lebih fleksibel, kamu dapat beralih ke paket premium Netray. Di paket premium kamu bebas mengubah atau mengganti keywordmu meski hanya memiliki satu slot keyword. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi Kontak Netray.
-
Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

Sejak Juli 2020 lalu, Media Monitoring Netray telah dibuka untuk pengguna mandiri. Media monitoring berbasis analisis big data dan kecerdasan buatan ini tak hanya mengakomodasi kepentingan bisnis dan korporasi, tetapi juga dapat digunakan untuk kepentingan perorangan, sebagai sumber penelitian. Netray juga menyediakan paket Trial untuk kamu yang ingin mencoba Netray secara gratis. Agar kamu dapat memanfaatkan fitur Netray Trial secara maksimal simak tutorial berikut ini.
1. Masuk halaman Netray kemudian klik Register

2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi. Pilih Trial untuk melakukan demo.

3. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, e-mail, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik Persetujuan Kebijakan Privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.
5. Klik Register untuk mendaftarkan akunmu pertama kali. Akun yang sudah pernah didaftarkan tidak bisa mendaftar kembali. Klik Login untuk masuk jika sudah punya akun.
6. Buka email kamu untuk melihat link aktivasi yang dikirimkan Netray dan lakukan verifikasi akun. Berikut tampilan dashboard-mu setelah berhasil verifikasi.
Untuk paket Trial, kamu hanya bisa mencoba fitur Twitter dan News. Instagram dan Facebook akan aktif apabila kamu telah meng-upgrade akunmu ke premium (Upgrade Membership) atau berlangganan Netray.
7. Klik menu profil di pojok kanan lalu pilih Edit Profil. Lengkapi profilmu terlebih dahulu agar kamu dapat mengaktifkan fitur Twitter dan News. Jika sudah, klik Submit.
8. Fitur monitoring Twitter dan News sudah aktif. Kamu dapat mulai memasukkan topik yang kamu inginkan.

Lalu bagaimana cara membuat topik dan membaca data di dashboard Netray? Simak tips dan triknya berikut.
Membuat Topik di Dashboard Netray (Trial)
1. Klik menu Create Topic. Masukkan judul topikmu pada kolom Name kemudian masukkan keywords topikmu pada kolom Keyword. Kamu punya 2 slot keyword yang dapat kamu maksimalkan.

Tips: Jangan menggunakan keyword yang terlalu umum karena akan menyulitkanmu dalam melakukan analisis (misal; penyakit, pemerintah, pandemi dsb). Gunakanlah keyword yang spesifik (misal; covid-19, psbb, atau nama brand). Akan tetapi, jangan terlalu spesifik (psbb di Bandung) karena data yang akan ditampilkan hanyalah data yang mengandung rangkaian kata tersebut. Alternatif terbaik adalah dengan memanfaatkan fitur penggabungan. Gunakan tanda && di antara dua kata yang wajib ada dalam data (misal psbb && bandung). Keyword ini akan lebih spesifik dan maksimal daripada keyword ‘psbb di bandung‘ (terlalu spesifik) ataupun ‘psbb’ saja atau ‘bandung‘ saja (akan menyangkut semua topik tentang pssb dan topik tentang bandung).
2. Jika semua sudah lengkap terisi klik Save. Dalam beberapa detik, dashboard Netray akan muncul. Crawling data akan berjalan beberapa menit tergantung frekuensi kemunculan topik. Untuk paket Trial, Netray membatasi jumlah data maksimal hingga 2000 dengan periode seminggu ke belakang. Meskipun topik yang dicari mungkin mengandung banyak data, Netray akan berhenti setelah mengumpulkan jumlah tersebut.
Fitur Apa Saja yang Dapat Diakses Ketika Mencoba Netray Trial?
Kamu dapat mengakses semua fitur yang ada di menu Overview. Selanjutnya, Account Monitoring, Social Network Analysis, Reporting, dan Comparing hanya bisa kamu dapatkan apabila kamu melakukan upgrade ke premium.
Nah, di Overview ini apa saja sih yang bisa ditampilkan Netray untuk kamu?
- Data Statistik : meliputi total Impression, Potential Reach, Account (Male or Female), Persebaran Perangkat, Total Tweets.
- Grafik Peak Time : frekunsi sebuah topik diperbincangkan dalam sebuah periode.
- Sentiment Trend : kurva untuk melihat perbandingan sentimen di tiap periode.
- Tweets : semua tweet yang berhubungan dengan kata kunci. Kamu dapat melihat lebih detail dengan mengeklik View All Tweets. Kamu juga dapat memfilter tweet mana yang ingin kamu lihat berdasarkan sentimen (negative/neutral/positive) atau berdasarkan urutan (paling populer, paling baru, hinga yang paling lawas). Jika ingin melihat tweet mana yang paling mempengaruhi perbincangan topik secara umum lakukan filter berdasarkan yang paling populer. Jika ingin melihat akun yang paling awal memperbincangkan topik gunakan filter Older. Ini akan berguna ketika kamu mencari tahu inisiator sebuah topik atau tagar yang sedang trending.
- Top Words : kosakata populer yang paling banyak muncul dalam tweet warganet. Kamu juga dapat mengeklik masing-masing kata untuk melihat apa saja tweet yang mengandung kata tersebut dalam topik terkait.
- Top Accounts : akun yang paling berpengaruh dalam perbincangan topik, baik berdasarkan pada impresi yang diperoleh (sort by Popular) atau berdasarkan frekuensi kemunculannya (sort by Count).
- Top Entitas : People, Organization, Facilities, Complains, Locations.
- Popular Media : video atau gambar populer yang berhubungan dengan kata kunci topik.
-
Popularitas Partai Politik di Media Massa Online & Twitter Periode 21-27 Oktober 2022

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan Twitter. Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 21-27 Oktober 2022.
Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, Partai Nasdem masih menjadi parpol yang paling banyak disebut seperti periode pekan lalu. Sedangkan posisi 2-5 terjadi pergantian posisi, dimana Golkar pekan ini melesat ke posisi 2 dari pekan sebelumnya di posisi 8, PDIP turun satu peringkat ke posisi 3, demikian pula Partai Demokrat yang turun satu peringkat ke posisi 4 dan PKS turun satu peringkat ke posisi 5.
Partai Nasdem masih banyak diberitakan di media online dan jadi perbincangan di Twitter. Partai yang di ketuai Surya Paloh itu menjadi satu-satunya partai yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Infografis: Alvito M./ Editor: Winda Trilatifah -
Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa 21-27 Oktober 2022

Berdasarkan pantauan Netray nama Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mengisi urutan satu dan dua tokoh politik populer yang paling banyak disebut di media massa dan media sosial (YouTube, Twitter, dan TikTok) selama periode 21-27 Oktober 2022. Hanya saja, kali ini posisi tiga diisi oleh Ganjar Pranowo, menggeser Erick Thohir yang kini turun di urutan empat. Ganjar Pranowo naik setelah pernyataannya ‘siap jadi capres jika ada yang mengusung’ ramai dibicarakan hingga berbuntut pemanggilan oleh pihak PDIP. Sementara itu, Prabowo Subianto masih bertahan di urutan lima seperti periode sebelumnya.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id
Editor: Irwan Syambudi
-
Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Usia Balita, Tiga Lembaga Jadi Sorotan Publik

Publik dalam negeri untuk kesekian kalinya kembali dikejutkan dengan berita masalah kesehatan. Kali ini terkait maraknya kasus gagal ginjal akut misterius yang menimpa ratusan anak di usia balita atau 1-5 tahun. Penyebab utamanya diduga karena penggunaan obat parasetamol untuk menangani demam.
Laman Tempo.com menyebut hingga Senin 24 Oktober 2022 lalu, sebanyak 245 didiagnosa mengidap gagal ginjal akut. Sebagian anak masih dirawat di rumah sakit, tetapi 141 anak telah dinyatakan meninggal dunia karena masalah ini. Besar kemungkinan data ini bisa bertambah mengingat baru 26 dari 37 provinsi yang melaporkan keberadaan kasus tersebut di wilayah mereka.
Mengingat keseriusan dari kasus ini, Netray Media Monitoring ingin melihat respon publik melalui linimasa Twitter. Menggunakan kata kunci “parasetamol” dan “gagal ginjal”, Netray memantau perbincangan warganet selama dua pekan, yakni dari tanggal 12 Oktober hingga 25 Oktober 2022.
Statistik Pemantaun Topik Gagal Ginjal Akut
Hasilnya Netray menemukan 31.922 twit yang mengandung kata kunci. Dari grafik Peak Time di bawah, terlihat bahwa perbincangan tentang masalah gagal ginjal akut pada anak mulai muncul pada tanggal 17 Oktober 2022. Akan tetapi pada hari itu percakapan belum begitu ramai, masih berada di angka 154 twit per hari.

Gambar 1. Peak Time perbincangan kasus gagal ginjal anak Salah satu warganet yang membahas masalah ini adalah politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid melalui akunnya @hnurwahid. Meskipun twitnya tidak banyak meraup impresi, sangat besar kemungkinan bisa menjadi pemantik perbincangan publik lebih luas lagi.

Gambar 2. Hidayat Nur Wahid termasuk yang pertama kali berbicara Pasalnya dari diagram statistik diketahui bahwa perbincangan warganet berbasis kata kunci “parasetamol” dan “gagal ginjal” meraup tujuh juta impresi selama dua pekan. Impresi tersebut berupa reply, retweet, dan favorites untuk twit yang beredar di linimasa. Netray juga melihat bahwa secara potensial perbincangan ini dapat menjangkau sekitar 203,5 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.

Gambar 3. Statistik pemantuan Netray Sejak pertama kali perbincangan ini mencuat ke publik, isu gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak mendapat perhatian yang sangat tinggi. Secara non harfiah bahkan kuantitas perbincangan tidak pernah berkurang. Perbincangan yang rata-rata di atas 4.000 twit selama pemantauan hanya sempat turun di angka 2.821 dan 3.838 pada tanggal 23 Oktober dan 24 Oktober 2022 (Gambar 4).
Pada grafik Trend Sentiment sekilas tampak sentimen positif mendulang kuantitas paling sedikit, yakni hanya sejumlah 3,203 twit saja. Sedangkan sentimen negatif berjumlah 11.616 twit dan netral sebanyak 17.103, atau terbilang cukup berimbang. Tentu saja ada alasannya mengapa perbincangan cenderung ke kedua sentimen terakhir.

Gambar 4. Trend Sentimen dari twit warganet Warganet Soroti Tiga Lembaga Pada Kasus Gagal Ginjal Anak
Guna melacak respon warganet terhadap topik kasus gagal ginjal akut yang dialami ratusan anak usia dini di sejumlah daerah, analisis akan menelisik data yang ditampilkan grafik Top Accounts dari dashboard Netray.

Gambar 5. Top Accounts yang mandapat impresi terbanyak Beberapa akun yang mendapat impresi tertinggi adalah akun @oxfara dan @Dhila_ki. Akun @oxfara yang merupakan milik seorang dokter membuat utas terkait kasus tersebut. Ia memberi alternatif merawat anak ketika demam alih-alih diberi minum obat turun panas atau parasetamol. Ia juga menyarankan para orang tua untuk rutin mengecek urin anak.


Gambar 6. Twit dan sosok dibalik akun @oxfara Sedangkan akun @Dhila_ki memaparkan progres kasus tersebut juga melalui utas dan sejumlah twit. Twit terpopuler menyebutkan informasi obat parasetamol yang bebas kandungan etilen glikol dan dietilen glikol. Sehingga dinilai aman karena tidak memicu gagal ginjal akut.

Gambar 7. Twit dari akun @Dhila_ki Sedangkan untuk akun atau person yang paling sering mendapat mention dari warganet ditampilkan pada grafik Top People. Apabila diamati dengan seksama, ada beberapa tipe person yang muncul di grafik ini. Pertama, dalam kotak merah, adalah sosok dokter atau ahli medis. Akun milik @dr_koko28 dan @DrEvaChaniago masuk di dalam daftar, masing-masing telah di-mention sebanyak 332 dan 288 kali.

Gambar 8. Person yang paling banyak disebut Kedua adalah person politik dan pemerintahan yang ditandai dengan kotak berwarna biru. Terdapat nama Presiden Joko Widodo, Ketua DPR sekaligus politisi Partai Demokrasi Indonesia dan Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Ketiga adalah figur publik, dalam kotak warna hijau, yakni seorang ustad dengan akun @Muhammad_Saewad. Ia berceloteh tentang hal-hal misterius yang terjadi selama pemerintahan Joko Widodo seperti mobil misterius (mobil SMK), tol langit, hingga kasus hepatitis misterius yang sempat terjadi beberapa waktu yang lalu.

Gambar 9. Twit yang memancing pebincangan warganet Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi lembaga yang paling sering disebut oleh warganet. Tuntutan dan tuduhan menjadi wajah utama ketika publik membicarakan lembaga ini. Lembaga pemerintah lain adalah Badan POM dengan isi twit yang tak jauh berbeda. Kedua lembaga ini biasanya dibicarakan dengan menyebut satu lembaga non pemerintah yakni Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Gambar 10. Organisasi atau lembaga yang paling banyak disebut 

Gambar 11. Contoh twit yang membicarakan lembaga terpopuler Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah
-
Kritik Ridwan Kamil Soal LRT Palembang Sepi, Tuai Pro-Kontra

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) baru-baru ini mengeluarkan kritikan untuk moda LRT (Light Rail Transit) Palembang, Sumatera Selatan. RK menilai LRT Palembang sebagai proyek gagal karena kereta yang sudah menghabiskan biaya 9 triliun tersebut sepi penumpang. Menurutnya, pembangunan LRT Palembang hanyalah alasan politis untuk mendukung pagelaran Asian Games 2018. Pernyataan tersebut ia ucapkan saat diskusi Synergy Ngopi dengan Jababeka di President University, Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Sayangya, pernyataan Ridwan Kamil menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet. Ridwan Kamil pun menyatakan permintaan maaf di akun media sosial pribadinya, Instagram, Twitter, dan Facebook. Ia menambahkan, LRT Palembang yang kondisi penumpang hariannya belum maksimal dijadikan sebagai pembanding dalam diskusi akademis yang membahas plus minus pembangunan indonesia. Namun banyak media yang menulis kurang menyeluruh sehingga menimbulkan salah paham.

Gambar 1. Permintaan Maaf di Instagram Ridwan Kamil 
Gambar 2. Permintaan Maaf di Twitter Ridwan Kamil Melalui pantauan media sosial Twitter, Netray ingin melihat bagaimana warganet menanggapi polemik ini. Dengan kata kunci lrt palembang&&ridwan kamil, kritik&&lrt palembang Netray menemukan 1.975 twit dari 1.177 akun memperbincangkan isu ini selama periode 21-25 Oktober 2022. Sentimen negatif mendominasi perbincangan sebanyak 1.296 twit sedangkan twit dengan sentimen positif hanya sebanyak 384 twit.

Gambar 3. Statistik Perbincangan Twitter Isu Ridwan Kamil Kritik LRT Palembang Gelombang kontra salah satunya datang dari warganet tampak dari akun @itikkecil. Ia membalas twit dengan sarkas bahwa yang naik LRT bukan manusia tetapi hantu sambil menyematkan foto keadaan LRT Palembang yang cukup padat penumpang. Ucapan serupa juga muncul dari akun @deyyora.

Gambar 4. Opini Warganet Twitter 
Ada pula warganet yang membandingkan dengan transportasi di Bandung, seperti yang dicuitkan akun @BiLLYKHAERUDIN yang menyandingkan dengan kereta cepat yang belum juga beroperasi. Akun @djamtjoek pun turut menyoroti angkutan umum di Bandung yang belum sepenuhnya sempurna. Ia pun menyarankan agar keadaan tersebut bisa diperbaiki. Komen yang lebih parah lagi datang dari @daveorl yang menganggap Bandung tak memiliki sarana transportasi umum. Akun @AdrianReynald menambahkan, angkutan umum di Bandung buruk seperti sampah ditambah kemacetan di mana-mana.

Gambar 5. Opini Warganet Twitter 

Gambar 6. Opini Warganet Twitter 
Ridwan Kamil dianggap sebagai pemimpin yang kurang peka dan kurang update terhadap perkembangan dan fakta di lapangan menyoal kontroversi pernyataannya soal LRT Palembang.

Gambar 7. Opini Warganet Twitter 
Jika ditelusuri, twit dengan sentimen negatif paling populer adalah dari akun berita @bisniscom yang mengawali munculnya polemik ini pada 21 Oktober 2022. Twit ini menjadi yang paling banyak dikomentari warga Palembang yang membagikan pengalamannya naik LRT sekaligus tak setuju terhadap pernyataan RK.

Gambar 8. Opini Warganet Twitter Selain dari warganet yang tidak setuju dengan pernyataan RK. Ada warganet yang selaras dengan pendapat Gubernur Jabar ini. Akun @outstandjing mendukung Ridwan Kamil yang berani mengkritik bahwa perencanaan LRT Palembang bersifat politis, bukan berangkat dari kebutuhan, kesiapan lembaga dan perhitungan biaya-manfaat (cost benefit). Twit dengan sentimen positif ini menjadi yang cukup populer sepanjang periode pemantauan.

Gambar 9. Opini Warganet Twitter Di sisi lain, akun @babu_kucing yang mengaku warga Palembang turut mengiyakan bahwa penumpang LRT memang sepi dan hanya ramai di kala akhir pekan menjelang. Hal serupa dinyatakan oleh akun @anedhlbn yang menganggap LRT sebagai proyek yang kurang matang karena jalur dan waktunya kurang bersahabat bagi pelajar-mahasiswa.

Gambar 10. Opini Warganet Twitter 
Pantauan Pemberitaan Media Daring Isu Ridwan Kamil Kritik LRT Palembang
Netray juga memantau isu kritik Ridwan Kamil terhadap LRT Palembang di pemberitaan media daring. Dengan kata kunci dan periode yang sama tercatat sebanyak 73 berita dari 22 media membahas isu ini. Kategori pemerintahan mendominasi pemberitaan sebanyak 38 berita disusul kategori transportasi dengan 34 berita.

Gambar 11. Statistik Pemberitaan Media Online Isu Ridwan Kamil Kritik LRT Palembang 
Gambar 12. Top Portal Berita Media Daring Top portal yang membahas isu ini adalah Bisnis Indonesia, sebanyak 11 berita. Disusul oleh Detik dengan 9 berita. Detik menjadi insiator yang memunculkan berita ini pada 21 Oktober 2022 pukul 16.12.
Ramainya berita kritik Ridwan Kamil ini juga memunculkan tanggapan dari berbagai pihak ,salah satunya adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI). Melalui Kabag Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan tren penumpang LRT Sumsel terus membaik. Rata-rata penumpang harian pada Oktober 2022 mencapai 9.666 penumpang setiap harinya dengan jumlah kumulatif hingga pertengahan Oktober ini sebanyak 2.328.970 penumpang. Selain itu juga terdapat penambahan perjalanan dari sebelumnya 88 perjalanan setiap harinya menjadi 94 perjalanan dengan jam operasional hingga pukul 20.43 WIB.

Gambar 13. Sampel Berita RK Kritik LRT Palembang 
Gambar 14. Sampel Berita RK Kritik LRT Palembang Kementerian Perhubungan pun turut membantah pernyataan Ridwan Kamil. Seperti yang diberitakan republika.co.id dan suara.com, Kemenhub menyatakan tingkat okupansi (keterisian) justru mengalami peningkatan signifikan sebanyak 25 persen pasca adanya layanan angkot feeder New Oplet Musi Emas pada Juni 2022.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub Dedik Tri Istiantara menambahkan peningkatan penumpang per stasiun mencapai 26 persen di Stasiun Punti Kayu dan 40 persen di Stasiun Asrama Haji. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan LRT Sumsel dan menyambung perjalanan menggunakan angkot feeder.

Gambar 15. Sampel Berita RK Kritik LRT Palembang 
Gambar 16. Sampel Berita RK Kritik LRT Palembang Di sisi lain ada ahli perencanaan kota yang mendukung pernyataan Ridwan Kamil seperti yang tampak diberitakan oleh Bisnis Indonesia. Penjelasan itu meluncur dari Ketua Majelis Etik Ikatan Ahli Perencanaan Kota (IAP) Indonesia Bernadus Djonoputro yang menilai hal yang disampaikan RK sudah sangat relevan. Namun pembahasan perencanaan sistem transportasi urban modern seperti LRT dan MRT tidak begitu dipahami oleh awam. Penjelasan dari Ridwan Kamil soal transportasi berkolerasi dengan perkembangan perkotaan yang erat kaitannya dengan keahlian pemimpin daerah atau nasional mencari titik keseimbangan, bagaimana kiat membangun dan bagaimana caranya menjalankan.
Berita soal Ridwan Kamil meminta maaf juga cukup banyak mewarnai pemberitaan sepanjang periode pemantauan. Tercatat sebanyak 21 berita muncul membahas topik ini. RK mengklarifikasi bahwa ada developer di Bekasi-Karawang yang meminta dibangunkan MRT. Selain membutuhkan biaya yang sangat mahal ia berpendapat bahwa MRT harus berada di daerah dengan populasi yang besar. Sebab, jika daerah berpopulasi sedikit akan muncul tantangan seperti kasus LRT Palembang yang penumpang hariannya belum maksimal.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id
Editor: Winda Trilatifah
-
Mengamati Reaksi Warganet dan Media Saat Ganjar Dipanggil DPP PDIP

Pemanggilan DPP PDIP dilakukan setelah Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Atas penyataannya itu Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut dimintai klarifikasinya oleh DPP PDIP. Ganjar mendapat teguran karena dinilai oleh partainya melakukan manuver politik 2024.
Nama Ganjar telah lama digadang-gadang akan maju sebagai capres di 2024 mendatang. Popularitas tersebut dapat dilihat dari konsistensi namanya yang selalu masuk bursa capres 2024 dari sejumlah survei. Bahkan pada pantauan Netray, Ganjar masuk 5 besar tokoh politik paling populer di media masa dan media sosial.
Dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022) Ganjar pun menyatakan siap jika dirinya harus maju pada Pilpres mendatang. Namun hal ini justru menimbulkan reaksi berbeda dari partai yang dinaunginya. Ganjar dipanggil untuk mengklarifikasi pernyataannya tersebut.
Pemanggilan Ganjar pun mencuri perhatian publik, terutama jagat media sosial. Hingga mendapat berbagai respon dari warganet dan menarik atensi media massa. Netray kemudian mengamati intensitas pembahasan topik ini, berikut hasil pantauan Netray.

Gambar 1. Infografik monitoring Netray Netray mengamati perbincangan warganet dengan menggunakan kata kunci ganjar dan ganjar && pdip selama sepekan, yakni sejak tanggal 19–25 Oktober 2022. Selama periode tersebut ditemukan 35 ribu cuitan terkait Ganjar dengan didominasi oleh sentimen positif. Adapun jumlah impresi pada topik ini mencapai 9,4 juta dan menjangkau 128,4 juta akun pengguna Twitter.

Gambar 2. Grafik perbincangan warganet Melalui Gambar 2 tampak intensitas perbincangan warganet terkait Ganjar yang muncul setiap harinya selama periode pantauan Netray. Intensitas tersebut mengalami peningkatan sejak 24 Oktober 2022 hingga 25 Oktober 2022. Hal tersebut dipicu oleh pemanggilan Ganjar oleh DPP PDIP setelah ia membuat statementnya terkait kesiapan maju capres 2024 ramai.
Sementara pada kosakata populer tampak gambaran perbincangan warganet terkait Ganjar, seperti dukungan, pilpres, maju, puan, teguran, pendukung, dan berbagai kosakata lainnya. Popularitas Ganjar memang tidak dapat dikesampingkan sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur Jateng. Popularitas tersebut juga membuat dirinya sukses masuk dalam bursa capres 2024 di berbagai lembaga survei.

Gambar 3. Kosa kata populer Meski popularitas Ganjar tidak dapat diragukan lagi, reaksi sinis berbagai pihak tetap tidak dapat terelakkan. Warganet yang tidak mendukung statement Ganjar terkait kesiapan dirinya maju capres pun mendukung teguran PDIP tersebut. Warganet berpendapat bahwa PDIP telah memiliki nama capres yang akan maju dari partainya, yakni Puan Maharani.



Gambar 4. Reaksi warganet Meski demikian, dukungan warganet untuk Ganjar juga terus mengalir. Sebagian warganet yang mendukung majunya Ganjar sebagai capres 2024 pun semakin bersemangat setelah Ganjar mengatakan siap maju. Warganet menilai PDIP seharusnya memilih Ganjar untuk maju dari partainya dibanding Puan Maharani.



Gambar 5. Reaksi warganet Tidak hanya di Twitter, di media pemberitaan daring topik terkait pemanggilan Ganjar juga ramai menjadi sorotan. Sebagaimana tampak pada Gambar 6 di bawah, terdapat 2.440 total artikel yang berasal dari 98 media. Dari 2.440 artikel tersebut 2.076 di antaranya berkategori politik dan setidaknya melibatkan 11,7 ribu tokoh sebagai entitas.

Gambar 6. Infografik news Netray Seperti halnya di Twitter, tampak pada grafik pembahasan media terkait topik ini juga mencuat pada tanggal 24 Oktober 2022. Bahkan dalam sepekan topik tersebut menjadi topik yang paling banyak disoroti oleh media pemberitaan daring.

Gambar 7. Grafik pemberitaan Pada 24 Oktober 2022 Ganjar diketahui memenuhi pemanggilan DPP PDIP untuk mengklarifikasi pernyataannya siap menjadi capres di 2024. Pemanggilan itu terendus menyusul surat pemanggilan Ganjar beredar di media sosial. Surat bernomor 4545/IN/DPP/X/2022 itu ditunjukkan kepada Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah perihal undangan klarifikasi. Berlangsung di Kantor DPP Partai PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat.

Gambar 8. Beberapa artikel pemberitaan 
Top Kategori Klarifikasi Pernyataan Ganjar
Pemberitaan terkait Ganjar selama sepekan ini paling banyak diterbitkan oleh Warta Ekonomi dan Tribun News dengan jumlah masing-masing 172 dan 136 artikel. Sementara itu tampak pada peta wilayah Jawa Tengah dan DKI Jakarta menjadi lokasi yang paling banyak disebutkan dalam artikel pemberitaan terkait Ganjar. Hal ini berkaitan dengan wilayah kepemimpinan Gubernur Jateng tersebut dan kantor pusat DPP PDIP yang berada di Jakarta Pusat.


Sementara di Twitter perbincangan terkait Ganjar paling banyak dikaitkan dengan nama Anies Baswedan yang diduga akan menjadi rivalnya di Pilpres mendatang. Selain itu topik ini juga dipopulerkan oleh sepuluh akun yang masuk pada kategori Top Accounts. Salah satunya akun dengan nama @PutraErlangga95 dan @ChusnulCh__. Dari hasil monitoring akun berikut, keduannya terlihat memiliki sikap yang berseberangan.


Akun @PutraErlangga95 melalui beberapa cuitannya tampak tidak mendukung pencalonan Ganjar sebagai capres 2024 mendatang. Berbeda halnya dengan akun milik @ChusnulCh__ yang melalui akunnya kerap menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar. Keduanya pun menjadi akun yang populer dalam sepekan pantauan Netray.


Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah
-
Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa 14-20 Oktober 2022

Berdasarkan pantauan Netray nama Anies Baswedan, AHY, dan Erick Thohir kembali menjadi 3 besar tokoh politik yang paling banyak disebut di media massa dan media sosial (YouTube, Twitter, dan TikTok) selama periode 14-20 Oktober 2022. Hal ini sama seperti periode sebelumnya yang menempatkan ketiga tokoh tersebut di urutan yang sama. Demikian pula dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang kembali menempati urutan 4 dan 5 untuk periode ini.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id
Editor: Irwan Syambudi
-
Popularitas Partai Politik di Media Massa Online & Twitter Periode 14-20 Oktober 2022

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan Twitter. Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 14-20 Oktober 2022.
Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, Partai Nasdem masih menjadi parpol yang paling banyak disebut seperti periode pekan lalu. Sedangkan posisi 2-5 terjadi pergantian posisi, dimana PDIP pekan ini melesat ke posisi 2, Partai Demokrat turun satu peringkat ke posisi 3, PKS juga naik satu peringkat ke posisi 4 sedangkan PSI anjlok dua peringkat ke posisi 5.
Partai Nasdem masih banyak diberitakan di media online dan jadi perbincangan di Twitter. Partai yang di ketuai Surya Paloh itu menjadi satu-satunya partai yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Infografis: Alvito M./ Editor: Winda Trilatifah -
Pergantian Gubernur DKI, Dukungan dan Cibiran Mengalir dari Warganet

Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur, Anies Baswedan dan Riza Patria telah resmi berakhir pada 16 Oktober 2022. Menteri Dalam Negeri kemudian melantik Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur pada Senin pagi (17/10) tepat setelah pemberhentian secara terhormat Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Pj Gubernur DKI diperlukan untuk mengisi kekosongan jabatan karena Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selanjutnya akan berlangsung pada 2024. Presiden Jokowi memilih langsung Pj Gubernur DKI yang sebelumnya telah diajukan beberapa nama oleh DPRD DKI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Heru dipilih karena dinilai telah berpengalaman di pemerintahan Jakarta. Jabatan yang pernah diduduki Heru antara lain Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta serta Wali Kota Jakarta Utara.
Dengan kata kunci anies && pengganti, dki jakarta&& gubernur&&pergantian, gubernur dki&&pergantian, gubernur dki&&pengganti, serta gubernur dki&&pj tampak warganet cukup ramai membicarakan isu ini. Selama periode pemantauan 16-17 Oktober 2022 tercatat sebanyak 4.503 twit dari 2.430 akun memperbincangkan isu ini. Sentimen negatif mendominasi perbincangan ini meski hanya terpaut tipis dari sentimen positif, yaitu 1.930 twit sentimen negatif dan 1.929 sentimen positif.

Gambar 1. Statistik Perbincangan Twitter Isu Pergantian Gubernur DKI Jakarta Sentimen negatif dari twit terpopuler muncul untuk Pemprov DKI Jakarta. Cuitan @restyca_yah menganggap tagar #welcomeHomeHBH yang ditwit oleh akun Twitter resmi Pemprov DKI memperlihatkan dukungan berlebihan kepada Heru yang sebelumnya pernah diusung sebagai calon wakil gubernur bersama Ahok pada Pilkada 2017. Menurutnya akun pemerintah seharusnya bersikap netral agar tidak menimbulkan perpecahan.
Sentimen negatif juga banyak mengalir untuk Heru. Sejumlah warganet cenderung sinis dengan terpilihnya Heru sebagai PJ Gubernur karena tidak dipilih langsung oleh warga Jakarta.

Gambar 2. Opini Warganet Twitter 
Selain itu muncul juga nada nyinyir warganet untuk Heru terkait pengaktifan kembali posko pengaduan di Balai Kota. Seperti yang dicuitkan akun @fadlyhendra11, program yang pernah diadakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada masanya, dianggap tidak merakyat. Tak berbeda jauh @ncangben juga menilai program tersebut justru mengembalikan rakyat pada cara tradisional padahal semasa Anies sudah disediakan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) sebagai aplikasi pengaduan.

Gambar 3. Opini Warganet Twitter 
Tudingan negatif akan keraguan terhadap kinerja Heru muncul, sebab ia pernah bersinggungan dengan pemeriksaan beberapa kasus dugaan korupsi di Jakarta. Meski tak banyak meraih impresi ada pula warganet yang membahasnya seperti yang dicuitkan oleh @Bama2278 dan @fathkadesign.

Gambar 4. Opini Warganet Twitter 
Tidak hanya Heru, Anies Baswedan yang sudah berhenti dari jabatannya juga masih mendapat serangan dari warganet. Mereka cenderung menilai kinerja Anies yang telah lalu tidak menghasilkan apa-apa, hanya pandai berkata-kata dan mengerahkan buzzer untuk menciptakan pencitraan yang baik. Hal tersebut seperti yang tertulis pada akun @ox1ferrel dan @ezkisuyanto. Kemudian warganet juga percaya kinerja Heru akan lebih baik dari kinerja Anies dan tidak memainkan isu agama untuk mendongkrak citra seperti yang dicuitkan oleh akun @53NNO_ dan @RajaGukGukDjrg

Gambar 5. Opini Warganet Twitter 

Gambar 6. Opini Warganet Twitter 
Isu rasial juga sempat muncul di antara warganet. Ada yang bergembira bahwa jabatan gubernur kembali diduduki oleh warga asli Indonesia. Seperti yang diketahui Anies memiliki keturunan Arab dalam darahnya. Euforia menyambut Heru, seolah terlepas dari belenggu penjajah seperti yang tampak dalam akun @_AngryWolf_, @13_trio, dan @OxEmje.

Gambar 6. Opini Warganet Twitter 

Pantauan Pemberitaan Media Online Isu Pergantian Gubernur DKI
Netray juga memantau isu pergantian Gubernur DKI Jakarta pada pemberitaan media online. Dengan kata kunci dan periode yang sama tercatat sebanyak 600 berita dari 70 media membahas isu ini. Kategori pemerintahan mendominasi pemberitaan sebanyak 580 berita disusul kategori politik dengan 11 berita dan kategori bencana 4 berita.

Gambar 7. Statistik Pemberitaan Media Online Isu Pergantian Gubernur DKI Jakarta Pada periode 16-17 Oktober terdapat peristiwa yang terjadi bersamaan yakni penghentian Anies-Riza serta pelantikan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Pemberitaan mengenai pelantikan Pj tampak lebih mendominasi pemberitaan. Terlihat dari kata ‘selamat’ dan ‘Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian’ menjadi isu yang paling banyak muncul selama periode pemantauan.
Kata ‘selamat’ mengandung berita ucapan selamat dari Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, hingga Pemprov DKI untuk Gubernur yang baru seperti yang diberitakan. Sedangkan kata ‘Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian’ mencakup pemberitaan Mendagri yang bertugas melantik Pj Gubernur.

Gambar 8. Sampel Berita Pergantian Gubernur DKI 

Setelah dilantik, Heru Budi cukup banyak mendapat berita yang bersentimen positif. Ia melakukan pembaruan yang sebelumnya tak banyak dilakukan Anies. Salah satunya membuka kembali posko pengaduan langsung di kantor Balai Kota seperti yang pernah dilakukan pada masa kepemimpinan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Posko pengaduan digelar setiap Senin hingga Kamis mulai dari pukul 08:00-09:000 WIB seperti yang ditulis Alinea dan Tribun Papua.

Gambar 9. Sampel Berita Pergantian Gubernur DKI 
Pada hari pelantikan itu juga Heru melakukan beberapa manuver seperti menemui Menteri PUPR untuk membahas penanganan banjir Jakarta hingga kemacetan di Jakarta dengan menawarkan solusi mengurangi putaran U (U-turn) dan menambah jalur satu arah. Hal ini disampaikannya setelah mengikuti rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Dua isu tersebut tak sedikit diberitakan media online, contohnya seperti yang diberitakan Tribun News dan CNN Indonesia.

Gambar 10. Sampel Berita Pergantian Gubernur DKI 
Pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta ini juga mendapat perhatian dari para legislator. Pimpinan Komisi II DPR, Junimart Girsang berharap Heru Budi dapat bersikap netral, konsisten dalam politik dan netral dari polarisasi politik masa sebelumnya. Ada pula Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Rifqinizamy Karsayuda, juga meminta Heru Budi tidak hanya tegas memimpin DKI namun juga responsif dalam menanggapi berbagai keluhan warga Jakarta seperti yang tampak dalam liputan6 dan Voice of Indonesia.

Gambar 11. Sampel Berita Pergantian Gubernur DKI 
Anies Baswedan juga mendapat porsi pemberitaan positif walaupun tak sebanyak Heru. Berita mengenai capaian kinerja Anies Baswedan yang disajikan dalam infografis tampak mewarnai pemberitaan. Capaian tersebut berdasarkan dokumen Transformasi Jakarta 2017-2022 antara lain tingkat kemacetan yang sedikit demi sedikit berkurang, banjir yang mulai terkendali, penumpang transportasi publik yang meningkat dan penambahan pembangunan infrastruktur seperti jalur sepeda, trotoar, hunian DP 0, taman, dan hutan kota yang tampak pada pemberitaan kumparan.com. Kumparan juga menampilkan infografik penghargaan yang diperoleh DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies.

Gambar 12. Sampel Berita Pergantian Gubernur DKI 
Meskipun sudah menjadi mantan Gubernur DKI, dalam periode pemantauan Anies mendapat berita dengan sentimen negatif. Kabar tersebut datang dari Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean. Seperti yang diberitakan akurat.co, nada sarkas muncul dari seorang Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHutah5 , ia menuliskan “Akhirnya Besok 16 Oktober 2022 Jakarta Akan Ada Pj Gubernur. Selamat berbahagia warga Jakarta, Ibukota akan diurus dengan cara yang benar menyelesaikan masalah Jakarta..!! Selamat Jalan Anies.., Jakarta Bebas Dari Hambatan Kemajuan Kota..! Jakarta Kembali Ke Pribumi Indonesia.!”. Hal ini tampak diberitakan oleh akurat.co dan suara.com

Gambar 13. Sampel Berita Pergantian Gubernur DKI 
Namun di balik itu adapula warga yang membela Anies seperti yang diberitakan oleh Warta Ekonomi. Warganet tampak simpati pada Anies dengan membalas twit Ferdinand bahwa rakyat menyambut Anies sebagai presiden 2024.
Pergantian Gubernur DKI Jakarta sementara telah dilakukan guna mengisi kekosongan jabatan. Gubernur definitif selanjutnya akan ditentukan pada Pemilu serentak 2024. Kini, Heru Budi yang dilantik menggantikan Anies Baswedan menjadi harapan baru bagi warga untuk menyelesaikan masalah ibukota yang kompleks. Hal ini tak semudah membalikkan telapak tangan dan butuh dukungan dari banyak pihak untuk mewujudkannya.
Editor: Winda Trilatifah
Home Home


















