Home

  • Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

    Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

    Kemudahan dan kenyamanan pengguna menjadi hal yang penting bagi Netray. Oleh karena itu, Netray terus berupaya memperbaiki dan melakukan pembaharuan fitur secara berkala guna memahami kebutuhan pengguna. Kini Netray telah menyediakan alternatif pembayaran melalui GoPay. 

    Untuk menikmati fitur-fitur unggulan Netray, kamu hanya perlu membuat akun dan melakukan registrasi. Dengan berlangganan (subscribe), kamu dapat memilih fitur layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu sehingga akan lebih efektif dan ekonomis. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak tutorial berikut.

    Cara Berlangganan Netray

    1.Masuk halaman Netray kemudian klik Register

    2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi.

    3. Pilih Trial untuk melakukan demo terlebih dahulu atau pilih Subscribe jika ingin langsung berlangganan.

    4. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, email, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik persetujuan kebijakan privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.

    5. Klik Next dan kamu akan dialihkan ke halaman berikut. Pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu (Add to cart)

    7. Pastikan pesananmu sudah sesuai (lihat bagian Order Summary). Kamu dapat mengubah jumlah keyword dan jangka waktu sesuai kebutuhan. Jika tidak, Netray akan otomatis menggunakan pengaturan standar (1 keyword dan 1 bulan). Kemudian klik Subscribe. Dengan mengeklik subscribe kamu dianggap setuju dengan Ketentuan Kebijakan Privasi Netray dan Syarat dan Ketentuan Netray.

    8. Kamu akan dialihkan ke halaman faktur yang berisi detail pesananmu dan berapa jumlah uang yang harus dibayar. Lalu klik Payment. Faktur ini juga akan otomatis dikirimkan ke emailmu.

    9. Klik Continue dan pilih cara pembayaran melalui GoPay. Klik Pay Now dan akan muncul Order ID beserta QR Code. Buka aplikasi Gojek atau aplikasi dompet digital lain. Scan QR code yang tertera pada layar monitor. Cek detail pembayaran di aplikasi lalu klik Pay. Masukan Pin dan transaksi kamu berhasil.

    11. Klik I Already Paid untuk memastikan bahwa kamu telah melakukan pembayaran. Lalu dalam beberapa detik, Netray akan membawamu pada halaman Dashboard.

    Selamat, fitur yang kamu beli telah aktif. Klik Create Topic untuk mulai membuat topikmu.

    Perlu kamu tahu bahwa setiap satu keyword hanya mengakomodasi satu kali pemrosesan data. Artinya, kamu tidak dapat mengubah atau mengganti keyword setelah mengeklik Create Topik. Jika kamu ingin lebih fleksibel, kamu dapat beralih ke paket premium Netray. Di paket premium kamu bebas mengubah atau mengganti keywordmu meski hanya memiliki satu slot keyword. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi Kontak Netray.

  • Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

    Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

    Sejak Juli 2020 lalu, Media Monitoring Netray telah dibuka untuk pengguna mandiri. Media monitoring berbasis analisis big data dan kecerdasan buatan ini tak hanya mengakomodasi kepentingan bisnis dan korporasi, tetapi juga dapat digunakan untuk kepentingan perorangan, sebagai sumber penelitian. Netray juga menyediakan paket Trial untuk kamu yang ingin mencoba Netray secara gratis. Agar kamu dapat memanfaatkan fitur Netray Trial secara maksimal simak tutorial berikut ini.

    1. Masuk halaman Netray kemudian klik Register

    2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi. Pilih Trial untuk melakukan demo.

    3. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, e-mail, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik Persetujuan Kebijakan Privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.

    5. Klik Register untuk mendaftarkan akunmu pertama kali. Akun yang sudah pernah didaftarkan tidak bisa mendaftar kembali. Klik Login untuk masuk jika sudah punya akun.

    6. Buka email kamu untuk melihat link aktivasi yang dikirimkan Netray dan lakukan verifikasi akun. Berikut tampilan dashboard-mu setelah berhasil verifikasi.

    Untuk paket Trial, kamu hanya bisa mencoba fitur Twitter dan News. Instagram dan Facebook akan aktif apabila kamu telah meng-upgrade akunmu ke premium (Upgrade Membership) atau berlangganan Netray.

    7. Klik menu profil di pojok kanan lalu pilih Edit Profil. Lengkapi profilmu terlebih dahulu agar kamu dapat mengaktifkan fitur Twitter dan News. Jika sudah, klik Submit.

    8. Fitur monitoring Twitter dan News sudah aktif. Kamu dapat mulai memasukkan topik yang kamu inginkan.

    Lalu bagaimana cara membuat topik dan membaca data di dashboard Netray? Simak tips dan triknya berikut.

    Membuat Topik di Dashboard Netray (Trial)

    1. Klik menu Create Topic. Masukkan judul topikmu pada kolom Name kemudian masukkan keywords topikmu pada kolom Keyword. Kamu punya 2 slot keyword yang dapat kamu maksimalkan.

    Tips: Jangan menggunakan keyword yang terlalu umum karena akan menyulitkanmu dalam melakukan analisis (misal; penyakit, pemerintah, pandemi dsb). Gunakanlah keyword yang spesifik (misal; covid-19, psbb, atau nama brand). Akan tetapi, jangan terlalu spesifik (psbb di Bandung) karena data yang akan ditampilkan hanyalah data yang mengandung rangkaian kata tersebut. Alternatif terbaik adalah dengan memanfaatkan fitur penggabungan. Gunakan tanda && di antara dua kata yang wajib ada dalam data (misal psbb && bandung). Keyword ini akan lebih spesifik dan maksimal daripada keywordpsbb di bandung‘ (terlalu spesifik) ataupun ‘psbb’ saja atau ‘bandung‘ saja (akan menyangkut semua topik tentang pssb dan topik tentang bandung).

    2. Jika semua sudah lengkap terisi klik Save. Dalam beberapa detik, dashboard Netray akan muncul. Crawling data akan berjalan beberapa menit tergantung frekuensi kemunculan topik. Untuk paket Trial, Netray membatasi jumlah data maksimal hingga 2000 dengan periode seminggu ke belakang. Meskipun topik yang dicari mungkin mengandung banyak data, Netray akan berhenti setelah mengumpulkan jumlah tersebut.

    Fitur Apa Saja yang Dapat Diakses Ketika Mencoba Netray Trial?

    Kamu dapat mengakses semua fitur yang ada di menu Overview. Selanjutnya, Account Monitoring, Social Network Analysis, Reporting, dan Comparing hanya bisa kamu dapatkan apabila kamu melakukan upgrade ke premium.

    Nah, di Overview ini apa saja sih yang bisa ditampilkan Netray untuk kamu?

    1. Data Statistik : meliputi total Impression, Potential Reach, Account (Male or Female), Persebaran Perangkat, Total Tweets.
    2. Grafik Peak Time : frekunsi sebuah topik diperbincangkan dalam sebuah periode.
    3. Sentiment Trend : kurva untuk melihat perbandingan sentimen di tiap periode.
    4. Tweets : semua tweet yang berhubungan dengan kata kunci. Kamu dapat melihat lebih detail dengan mengeklik View All Tweets. Kamu juga dapat memfilter tweet mana yang ingin kamu lihat berdasarkan sentimen (negative/neutral/positive) atau berdasarkan urutan (paling populer, paling baru, hinga yang paling lawas). Jika ingin melihat tweet mana yang paling mempengaruhi perbincangan topik secara umum lakukan filter berdasarkan yang paling populer. Jika ingin melihat akun yang paling awal memperbincangkan topik gunakan filter Older. Ini akan berguna ketika kamu mencari tahu inisiator sebuah topik atau tagar yang sedang trending.
    5. Top Words : kosakata populer yang paling banyak muncul dalam tweet warganet. Kamu juga dapat mengeklik masing-masing kata untuk melihat apa saja tweet yang mengandung kata tersebut dalam topik terkait.
    6. Top Accounts : akun yang paling berpengaruh dalam perbincangan topik, baik berdasarkan pada impresi yang diperoleh (sort by Popular) atau berdasarkan frekuensi kemunculannya (sort by Count).
    7. Top Entitas : People, Organization, Facilities, Complains, Locations.
    8. Popular Media : video atau gambar populer yang berhubungan dengan kata kunci topik.

  • Ulasan Pelanggan: Analisis Sentimen untuk Menyempurnakan Layanan!

    Ulasan Pelanggan: Analisis Sentimen untuk Menyempurnakan Layanan!

    Ulasan pelanggan pada sebuah produk atau layanan, dapat diibaratkan sebagai cermin yang merefleksikan citra merek di mata konsumen. Cermin ini mampu menampilkan aspek positif maupun negatif dari suatu produk atau layanan atau bisa disebut dengan sentimen ulasan pelanggan. 

    Contoh ulasan pelanggan antara lain seperti opini, tanggapan, atau penilaian yang diberikan oleh konsumen setelah menggunakan suatu produk atau layanan. Ulasan pelanggan ini bisa berbentuk teks, rating, atau kombinasi keduanya dan biasanya disampaikan di platform online seperti situs e-commerce, media sosial, blog, atau forum diskusi. 

    Gambar 1. Ilustrasi ulasan pelanggan

    Aspek positif, negatif maupun netral pada ulasan yang disampaikan konsumen biasa disebut dengan sentimen. Sentimen ini berasal emosi atau perasaan yang diungkapkan oleh pelanggan terhadap suatu produk, layanan, atau merek. Memahami sentimen dalam ulasan pelanggan sangat penting bagi bisnis karena dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana pelanggan memandang suatu produk atau layanan.

    Sentimen dalam ulasan pelanggan dapat dikategorikan menjadi tiga jenis utama yakni:

    • Positif biasanya menunjukkan kepuasan dan persetujuan konsumen terhadap produk atau layanan. Seperti “Produk ini sangat efektif!”, “Saya sangat puas dengan layanan mereka.”
    • Negatif menunjukan nada ketidakpuasan atau kekecewaan konsumen. Contohnya “Produk ini tidak berfungsi dengan baik.”, “Saya sangat kecewa dengan pelayanan antar kirim ekspedisi ini.”
    • Netral merupakan sentimen yang tidak menunjukkan emosi yang kuat, bisa berupa pernyataan fakta atau informasi netral. Seperti “Produk ini berwarna merah.”, “Pengiriman memakan waktu 3 hari.”

    Definisi dan Metode Analisis Sentimen

    Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana persepsi konsumen terhadap merek atau layanan diperlukan analisis sentimen. Analisis sentimen dalam ulasan pelanggan merupakan proses yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkategorikan pendapat yang diekspresikan dalam ulasan pelanggan sebagai positif, negatif, atau netral. Proses ini bertujuan untuk memahami perasaan, sikap, atau reaksi pelanggan terhadap produk, layanan, atau merek, dan membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan pemahaman tersebut.

    Dalam menganalisis sentimen pelanggan, penting untuk memiliki metode yang tepat agar mendapatkan hasil yang akurat. Secara garis besar, ada dua metode utama yang dapat digunakan: manual dan otomatis. Metode manual melibatkan tim manusia yang membaca dan menilai sentimen setiap ulasan pelanggan secara subjektif. Meskipun akurat, metode ini kurang efisien, terutama ketika berhadapan dengan volume data yang besar. Sedangkan metode otomatis memanfaatkan algoritma pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP) untuk menganalisis teks secara otomatis. Keunggulan metode ini terletak pada kecepatan dan kemampuannya menangani data dalam skala besar.

    Gambar 2. Ilustrasi analisis sentimen

    Selain itu, ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam analisis sentimen, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya diantaranya

    • Pendekatan Kamus (Lexicon-Based): bergantung pada kamus kata-kata dengan skor sentimen yang telah ditentukan, cocok untuk analisis dasar namun kesulitan menangani konteks yang kompleks seperti kalimat yang mengandung sarkasme atau bahasa kiasan
    • Model Machine Learning: metode yang menggunakan algoritma machine learning untuk mengklasifikasikan ulasan pelanggan ke dalam kategori sentimen. Pendekatan ini melibatkan pelatihan model menggunakan dataset yang telah diberi label sentimen secara manual. Pendekatan ini lebih akurat, tetapi membutuhkan dataset pelatihan yang cukup besar dan proses pelatihan yang lebih kompleks.
    • Sentiment Scoring memberikan skor numerik pada teks untuk menunjukkan tingkat sentimennya, misalnya dari -1 (negatif) hingga +1 ( positif). Pendekatan ini berguna untuk memberikan perbandingan kuantitatif dan melacak perubahan sentimen dari waktu ke waktu. Namun, cara ini bisa kurang akurat karena interpretasi skor yang subjektif.

    Sentimen Negatif Jadi Masukan Penting

    Ulasan negatif seringkali menjadi concern bagi bisnis karena ini berpengaruh pada citra merek/perusahaan. Ulasan negatif yang sering diungkapkan para konsumen dapat menjadi perhatian dan pertimbangan perusahaan. Contoh ulasan negatif dapat berisi rincian masalah spesifik seperti fitur produk yang tidak berfungsi, kualitas bahan yang rendah, atau layanan yang buruk.

    Selain itu, ulasan negatif sering kali menyoroti masalah dalam layanan pelanggan, seperti lambatnya respon atau kurangnya solusi yang memadai. Hal ini bisa menjadi masukan bagi perusahaan untuk memperbaiki proses layanan pelanggan seperti meningkatkan waktu respon, meningkatkan pelatihan staf, atau memperkenalkan sistem dukungan yang lebih efisien.

    Gambar 3. Ilustrasi sentimen negatif

    Ulasan negatif dapat mencerminkan harapan pelanggan yang tidak terpenuhi, yang mungkin tidak disadari sebelumnya. Semisal banyak pelanggan mengeluh tentang ketersediaan warna produk. Adanya permintaan yang belum dipenuhi ini membuka peluang untuk memperluas variasi produk.

    Ulasan negatif juga berfungsi sebagai peringatan dini atau pencegahan krisis di masa depan. Sebagai contoh keluhan tentang keamanan komposisi produk yang diabaikan dapat memicu boikot atau protes pelanggan. Dengan menangani keluhan sebelum berkembang menjadi isu publik yang lebih luas, perusahaan dapat mencegah krisis reputasi.

    Sentimen Positif untuk Memperkuat Hubungan Pelanggan

    Sentimen positif yang datang dari ulasan pelanggan dapat memperkuat hubungan dengan merek atau perusahaan dalam berbagai cara, yang pada akhirnya meningkatkan loyalitas mereka. Pelanggan yang puas dengan produk atau layanan cenderung memberikan ulasan positif di media sosial. Hal ini juga dapat mempengaruhi persepsi orang lain tentang merek tersebut, sehingga dapat menarik pelanggan baru dan memperkuat loyalitas pelanggan yang sudah ada.

    Menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dan merek juga dapat meningkatkan sentimen positif. Seperti produk kecantikan yang penggunaan bahan baku lokal dan berkelanjutan, mempromosikan kecantikan alami dan melawan standar kecantikan yang tidak realistis. Contoh seperti itu bisa membuat pelanggan merasa terhubung secara emosional sehingga lebih mungkin untuk menjadi pendukung setia dan merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain.

    Gambar 4. Ilustrasi sentimen positif

    Pelanggan yang memiliki pengalaman positif cenderung berbagi pengalaman mereka dengan orang lain, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Ini menciptakan publisitas positif dari mulut ke mulut yang dapat menarik pelanggan baru dan memperkuat loyalitas pelanggan yang sudah ada.

    Ketika pelanggan memiliki sentimen positif terhadap suatu merek, mereka cenderung lebih memaafkan jika terjadi kesalahan atau masalah. Mereka lebih mungkin untuk memberikan kesempatan kedua kepada merek tersebut daripada langsung beralih ke pesaing.

    Pelanggan yang memiliki sentimen positif cenderung lebih terlibat dengan merek, seperti berpartisipasi dalam survei, memberikan umpan balik, atau mengikuti program loyalitas. Keterlibatan ini memperkuat hubungan mereka dengan merek dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk tetap loyal.

    Masa Depan Analisis Sentimen dalam Ulasan Pelanggan

    Masa depan analisis sentimen menjanjikan perkembangan yang menarik dan berdampak besar pada berbagai bidang. Peningkatan akurasi dan kedalaman analisis sentimen akan terus berkembang seiring kemajuan dalam kecerdasan buatan, khususnya model deep learning dan transformer. Hal ini akan memungkinkan pemahaman yang lebih baik terhadap nuansa bahasa, konteks, dan bahkan sarkasme. 

    Selain itu, analisis sentimen akan berkembang melampaui teks yang saat ini kerap dijadikan rujukan atas ulasan pelanggan. Di masa yang akan datang bisa mencakup analisis gambar, video, dan audio, sehingga memungkinkan pemahaman yang lebih holistik tentang emosi dan opini yang diekspresikan melalui berbagai media.

    Gambar 5. Ilustrasi teknologi kecerdasan buatan

    Personalisasi dan kontekstualisasi juga akan menjadi fokus utama dalam analisis sentimen di masa depan. Analisis akan disesuaikan dengan individu atau kelompok tertentu, dengan mempertimbangkan preferensi, riwayat, dan konteks mereka, menghasilkan wawasan yang lebih relevan dan bermakna. 

    Kemampuan untuk menganalisis sentimen secara real-time dan dalam skala besar akan semakin penting. Analisis sentimen real-time akan memungkinkan respons yang lebih cepat dan proaktif terhadap perubahan sentimen. Sementara itu, analisis sentimen skala besar membuka peluang baru untuk memahami sentimen dari berbagai sumber data.

    Integrasi analisis sentimen dengan teknologi lain juga akan menjadi tren utama. Perangkat Internet of Things (IoT), aplikasi Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR) akan menggunakan analisis sentimen untuk memahami respons emosional pengguna secara lebih personal dan menyesuaikan pengalaman mereka secara real-time.

    Analisis sentimen bukanlah solusi ajaib, namun penerapan yang berkelanjutan dapat menjadi kunci untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah. Dengan mendengarkan suara pelanggan, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya memenuhi harapan pelanggan, tetapi juga menciptakan pengalaman yang tak terlupakan dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

    Sebagai salah satu penyedia jasa analisis sentimen, Netray Media Monitoring juga kerap berinovasi baik dari segi layanan hingga teknologinya. Tak hanya menawarkan analisis sentimen, saat ini Netray telah mengadopsi teknologi deep learning dan analisis big data agar pemantauan media menjadi semakin akurat. Anda bisa mencoba Netray secara gratis di sini terlebih dahulu.

    Editor: Ananditya Paradhi

  • Bagaimana Sentimen Konsumen Dapat Mempengaruhi Citra Produk Anda

    Bagaimana Sentimen Konsumen Dapat Mempengaruhi Citra Produk Anda

    Sentimen konsumen dapat secara signifikan mengubah citra produk. Jika konsumen memiliki sentimen positif terhadap produk, hal ini dapat meningkatkan reputasi merek dan menarik lebih banyak pelanggan. Sebaliknya, sentimen negatif—seperti ulasan buruk atau pengalaman tidak memuaskan—dapat merusak citra produk dan mengurangi kepercayaan konsumen. 

    Memahami sentimen konsumen terhadap produk adalah kunci untuk kesuksesan bisnis. Sentimen konsumen—yaitu bagaimana pelanggan merasakan dan menilai produk atau merek Anda—dapat memberikan wawasan berharga. Dengan memanfaatkan alat media monitoring dan analisis sentimen konsumen, Anda dapat mengumpulkan data penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan produk. Analisis ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan pengembangan produk berdasarkan umpan balik konsumen. 

    Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana mengelola sentimen konsumen menjadi wawasan berharga untuk pengembangan produk Anda, berikut beberapa cara bagaimana sentimen tersebut dapat mempengaruhi citra produk:

    1. Ulasan dan Rating: Ulasan dan rating dari pelanggan memainkan peran penting dalam membentuk citra produk Anda. Ulasan positif tidak hanya meningkatkan reputasi, tetapi juga menarik lebih banyak pelanggan baru. 
    2. Media Sosial: Postingan dan komentar di media sosial dapat memperkuat atau merusak citra produk dengan cepat.
    3. Pengalaman Pelanggan: Pengalaman baik atau buruk yang dibagikan oleh konsumen dapat mempengaruhi opini publik secara luas.
    4. Respons terhadap Keluhan: Tindakan cepat dan efektif dalam menangani keluhan dapat memperbaiki citra, sementara penanganan yang lambat dapat memperburuknya.
    5. Tren Pasar: Merek yang mampu menyesuaikan produk dan pesan pemasaran mereka dengan tren cenderung memperoleh citra positif dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi. Sebaliknya, produk yang tidak mengikuti tren ini dapat mengalami penurunan permintaan dan reputasi yang negatif
    6. Kampanye Pemasaran: Pesan yang sesuai dengan sentimen konsumen dapat memperkuat citra, sementara pesan yang tidak relevan dapat menimbulkan reaksi negatif.
    7. Kualitas Produk: Konsumen yang merasakan nilai dan kualitas produk akan memberikan sentimen positif, yang membantu membangun citra yang baik.
    8. Influencer dan Rekomendasi: Dukungan dari influencer atau rekomendasi dari orang-orang yang dipercaya dapat meningkatkan citra produk secara signifikan.

    Memanfaatkan Media Monitoring untuk Analisis Sentimen Konsumen

    Menganalisis dan menggunakan sentimen konsumen adalah strategi krusial untuk mengubah citra produk Anda. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan alat media monitoring untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan serta mengidentifikasi tren dan preferensi yang mempengaruhi persepsi produk. Analisis ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan fitur, memperbaiki kekurangan, dan menciptakan inovasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. Berikut adalah beberapa langkah dalam proses ini:

    1. Pengumpulan Data: Gunakan alat media monitoring untuk mengumpulkan data dari berbagai platform, seperti media sosial, blog, berita, dan forum. Pastikan untuk mencakup semua saluran yang relevan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif.
    2. Analisis Sentimen: Setelah mengumpulkan data, analisis sentimen dilakukan untuk mengkategorikan opini menjadi positif, negatif, atau netral. Alat analisis otomatis dapat membantu mempercepat proses ini, meskipun analisis manual juga penting untuk konteks yang lebih dalam.
    3. Identifikasi Tren dan Pola: Amati data untuk menemukan tren atau pola dalam sentimen. Misalnya, Anda mungkin melihat peningkatan sentimen positif setelah peluncuran produk baru atau penurunan setelah masalah tertentu. Dengan menganalisis data ini, Anda dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan produk—serta menemukan area yang memerlukan perbaikan. Informasi ini sangat berguna untuk mengoptimalkan strategi bisnis, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendorong inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
    4. Segmentasi Audiens: Segmentasi audiens dalam konteks analisis sentimen konsumen berdasarkan karakteristik tertentu, seperti demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan); psikografis (gaya hidup, nilai, minat, dan sikap) behaviour (frekuensi pembelian, tingkat keterlibatan, dan respons terhadap promosi), dan geografis (negara, kota, atau bahkan lingkungan). Ini membantu perusahaan untuk memahami perbedaan dalam opini dan perilaku di antara berbagai segmen. 
    5. Monitoring Isu Terkini: Media monitoring juga memungkinkan Anda untuk melacak isu atau krisis yang mungkin mempengaruhi citra merek. Dengan mengetahui masalah ini lebih awal, Anda dapat merespons dengan cepat.
    6. Umpan Balik untuk Perbaikan: Gunakan wawasan dari analisis sentimen untuk memperbaiki produk, layanan, atau strategi pemasaran. Umpan balik dari konsumen dapat memberikan panduan berharga untuk pengembangan.
    7. Pelaporan dan Tindak Lanjut: Buat laporan berkala untuk mendokumentasikan temuan analisis sentimen. Tindak lanjut terhadap perubahan yang terjadi, dan sesuaikan strategi bisnis Anda berdasarkan data yang diperoleh.
    Gambar 1. Ilustrasi sentimen konsumen Image by Gerd Altmann from Pixabay

    Mengimplementasikan Temuan Sentimen untuk Pengembangan Produk 

    Pengembangan produk dengan mengimplementasikan temuan sentimen konsumen melibatkan beberapa langkah strategis yang penting untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik produk Anda. Pertama, mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan konsumen adalah langkah awal yang krusial. Dengan menganalisis data sentimen konsumen, Anda dapat mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai pelanggan tentang produk Anda. Umpan balik ini membantu mengidentifikasi fitur atau aspek produk yang memerlukan perbaikan atau pengembangan lebih lanjut.

    Setelah mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian, langkah berikutnya adalah menyesuaikan produk berdasarkan feedback konsumen. Berdasarkan hasil analisis sentimen, Anda dapat mengubah desain, menambah atau menghapus fitur, dan meningkatkan kualitas produk. Misalnya, jika banyak konsumen mengeluhkan fitur tertentu, Anda dapat melakukan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut dan menyesuaikan produk agar lebih sesuai dengan keinginan mereka.

    Terakhir, penting untuk memantau dampak perubahan pada sentimen. Menggunakan alat media monitoring dapat membantu melacak bagaimana perubahan yang dilakukan pada produk mempengaruhi sentimen konsumen dari waktu ke waktu. Pemantauan ini membantu Anda mengevaluasi apakah perubahan tersebut efektif dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan apakah produk baru memenuhi ekspektasi konsumen. Dengan mengintegrasikan temuan sentimen ke dalam proses pengembangan produk, Anda dapat memastikan bahwa produk Anda terus berkembang sesuai dengan keinginan pasar, memperkuat loyalitas pelanggan, dan meningkatkan keberhasilan produk secara keseluruhan.

    Pahami Pelanggan Anda Lebih Baik dengan Netray

    Jika Anda ingin memaksimalkan analisis sentimen konsumen, Netray Media Monitoring adalah pilihan yang tepat. Dengan fitur analisis sentimen otomatis, Netray bisa dengan mudah mendeteksi apakah umpan balik pelanggan bersifat positif, negatif, atau netral. Laporan yang detail memberikan wawasan berharga tentang bagaimana produk Anda diterima di pasar, membantu Anda memahami preferensi dan kekhawatiran pelanggan. Selain itu, Netray mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti media sosial dan ulasan produk, sehingga Anda mendapatkan gambaran yang lengkap tentang respons konsumen.

    Dengan Netray, Anda dapat mengenali kebutuhan dan keinginan pelanggan secara lebih mendalam. Pemantauan sentimen secara real-time juga dapat membantu Anda menangkap tren terbaru sehingga Anda bisa menyesuaikan fitur produk sesuai umpan balik yang diterima. Tingkatkan kepuasan pelanggan dan kesuksesan produk Anda dengan Netray. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut atau coba Netray secara gratis dan rasakan bagaimana Netray membantu Anda memahami konsumen lebih baik.

    Editor: Ananditya Paradhi

  • Mengenal Sentimen Media Sosial: Apa yang Dikatakan Konsumen Tentang Brand Anda?

    Mengenal Sentimen Media Sosial: Apa yang Dikatakan Konsumen Tentang Brand Anda?

    Di era digital, suara konsumen semakin nyaring terdengar di media sosial. Bagaimana mereka bersuara terhadap brand Anda bisa menjadi faktor penentu kesuksesan atau kegagalan bisnis. Konsumen menyampaikan pendapat mereka dalam berbagai bentuk. Mulai dari opini, pujian, hingga keluhan. Dari berbagai tanggapan ini, Anda dapat menganalisis sentimen konsumen untuk memahami persepsi mereka terhadap produk atau brand Anda. Sentimen ini yang selanjutnya disebut dengan sentimen media sosial.

    Sentimen media sosial memainkan peran krusial dalam pengelolaan merek, dengan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana publik melihat kekuatan dan kelemahan brand. Ini memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengelola reputasi secara real-time, mengevaluasi dampak kampanye pemasaran, dan meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan. Selain itu, dengan memahami sentimen ini, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang pasar serta ancaman yang mungkin muncul, sehingga lebih siap merumuskan strategi pengembangan yang responsif dan tepat sasaran, sesuai kebutuhan serta preferensi pelanggan.

    Apa Itu Sentimen Media Sosial?

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sentimen merupakan pendapat atau pandangan yang didasarkan pada perasaan yang berlebih-lebihan terhadap sesuatu. Kemudian definisi sentimen media sosial berarti pendapat atau pandangan pengguna media sosial terhadap merek, produk atau topik tertentu. Hal Ini bertujuan untuk memahami sikap umum masyarakat terhadap hal tersebut dan dapat dikategorikan dalam beberapa jenis:

    • Sentimen Positif biasanya menunjukkan opini atau komentar yang diekspresikan cenderung bersifat memuji atau menunjukkan kepuasan terhadap topik atau merek
    • Sentimen Negatif menunjukkan bahwa opini atau komentar cenderung mengandung kritik, keluhan, atau ketidakpuasan terhadap topik atau merek.
    • Sentimen Netral bahwa opini atau komentar tidak menunjukkan perasaan kuat ke arah positif atau negatif, biasanya berupa informasi faktual atau deskripsi tanpa opini emosional.
    Gambar 1. Ilustrasi media monitoring Image by Firmbee from Pixabay

    Alat dan Teknik untuk Menganalisis Sentimen Media Sosial

    Untuk menganalisis sentimen media sosial tersebut terdapat beberapa teknik yang sering digunakan untuk mengukur opini, emosi, dan sentimen dalam teks yang diambil dari platform media sosial. Teknik-teknik ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori, seperti pendekatan berbasis leksikon, pembelajaran mesin, dan pembelajaran mendalam. Berikut beberapa diantaranya:

    1. Pendekatan Berbasis Leksikon (Lexicon-based Approach)

    Pendekatan ini menggunakan daftar kata (leksikon) yang sudah diklasifikasikan sebagai positif, negatif, atau netral. Setiap kata memiliki nilai sentimen yang telah ditentukan sebelumnya, dan sentimen media sosial dari sebuah teks dihitung berdasarkan kata-kata yang ada. 

    Pendekatan ini tidak memerlukan data latih (training data) serta cocok untuk teks yang pendek. Namun pendekatan ini memiliki kekurangan yakni penilaian hanya bisa dilakukan terbatas pada kata-kata yang ada di leksikon serta sulit untuk memahami kalimat yang mengandung ironi atau sarkasme.

    1. Pendekatan Berbasis Pembelajaran Mesin (Machine Learning Approach)

    Pendekatan berbasis pembelajaran mesin (machine learning) untuk analisis sentimen media sosial melibatkan penggunaan algoritma pembelajaran mesin untuk mengklasifikasikan teks berdasarkan sentimen yang terkandung di dalamnya.

    Pendekatan ini sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai tipe data. Selain itu dengan menggunakan teknik ini dapat menangani fitur-fitur kompleks, seperti urutan kata dan konteks.

    Teknik berbasis pembelajar mesin tentunya membutuhkan data latih dan label yang cukup banyak untuk mendapatkan model yang akurat. Ditambah lagi waktu komputasi yang lebih tinggi dibandingkan pendekatan berbasis leksikon.

    1. Pendekatan Berbasis Pembelajaran Mendalam (Deep Learning Approach)

    Pendekatan ini menggunakan model neural networks yang lebih kompleks seperti Recurrent Neural Networks (RNN) atau Transformer untuk menangkap konteks urutan dalam teks. Pendekatan ini biasanya lebih efektif dalam menangani bahasa yang kompleks, termasuk sarkasme dan ironi.

    Teknik ini dirasa lebih akurat dibandingkan pendekatan lain karena dapat memahami konteks lebih dalam dan menangani bahasa yang kompleks. Namun tentu memerlukan sumber daya komputasi serta dataset yang besar untuk pelatihan.

    1. Aspect-Based Sentiment Analysis (ABSA)

    ABSA adalah teknik khusus yang digunakan untuk menganalisis sentimen berdasarkan aspek atau fitur tertentu yang disebutkan dalam teks. Misalnya, dalam ulasan restoran, mungkin ada aspek seperti “makanan”, “layanan”, atau “suasana”, yang masing-masing bisa memiliki sentimen berbeda.

    Teknik ini menggunakan pembelajaran mesin atau pendekatan leksikon untuk mengidentifikasi aspek-aspek dalam teks dan menentukan sentimen terkait setiap aspek.

    1. Hybrid Approach

    Pendekatan hibrida menggabungkan teknik berbasis leksikon dan pembelajaran mesin. Misalnya, leksikon bisa digunakan untuk memberikan nilai awal pada teks, yang kemudian disempurnakan oleh model pembelajaran mesin untuk meningkatkan akurasi.

    Penggabungan beberapa teknik atau pendekatan hibrida sering kali menghasilkan hasil yang lebih baik karena dapat menangkap berbagai aspek dari teks media sosial yang sangat dinamis.

    Gambar 2. Netray Media Monitoring

    Sedangkan alat yang dapat mempersingkat dan mempermudah dalam menganalisis sentimen media sosial adalah sebagai berikut. Alat-alat tersebut kini sudah tersedia dalam berbagai macam akses, baik yang berbasis open-source maupun komersial. Simak daftarnya di bawah ini:

    • VADER (Valence Aware Dictionary and sEntiment Reasoner)

    VADER adalah alat berbasis leksikon yang dirancang khusus untuk teks pendek seperti tweet dan komentar. Ini sangat berguna untuk media sosial karena bisa menangani emotikon, singkatan, dan bahasa informal.

    • TextBlob

    TextBlob adalah pustaka Python sederhana yang digunakan untuk pengolahan bahasa alami. Selain mendeteksi sentimen, TextBlob juga bisa melakukan tugas-tugas lain seperti penguraian kalimat dan penerjemahan teks. TextBlob efektif untuk analisis sentimen media sosial dasar.

    • SentiStrength

    SentiStrength mengukur kekuatan sentimen positif dan negatif secara terpisah dalam teks. Alat ini sangat populer untuk analisis media sosial, khususnya karena mampu mengenali teks singkat dan informal.

    • Google Cloud Natural Language API

    Google menyediakan alat berbasis cloud untuk analisis sentimen media sosial, yang dapat digunakan untuk memproses teks dalam berbagai bahasa. Alat ini menganalisis sentimen dalam dokumen, mengidentifikasi entitas, dan melakukan analisis sintaksis.

    • MonkeyLearn

    MonkeyLearn adalah platform berbasis pembelajaran mesin yang memungkinkan pengguna untuk membangun model analisis teks khusus, termasuk analisis sentimen. Alat ini memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan tidak memerlukan keahlian pemrograman.

    • RapidMiner

    RapidMiner adalah alat analisis data yang mendukung berbagai teknik pembelajaran mesin. Ini bisa digunakan untuk mengembangkan model prediksi sentimen media sosial yang kompleks dengan antarmuka pengguna berbasis drag-and-drop, sehingga lebih mudah digunakan bagi pemula.

    • Hootsuite & Sprout Social

    Ini adalah platform manajemen media sosial yang juga menyediakan fitur analisis sentimen. Alat-alat ini membantu perusahaan memantau sentimen publik terhadap merek mereka dan mengukur reaksi audiens terhadap kampanye media sosial.

    • Brandwatch

    Brandwatch adalah alat analisis sosial yang kuat dan berfokus pada pemantauan merek. Selain analisis sentimen, alat ini juga memungkinkan pengguna untuk menganalisis tren dan mendeteksi percakapan kunci di media sosial.

    • IBM Watson Natural Language Understanding

    IBM Watson menawarkan layanan analisis sentimen melalui cloud. Watson menggunakan AI untuk memahami teks dan mendeteksi sentimen, emosi, serta topik yang dibicarakan.

    Alat-alat ini memberikan berbagai solusi tergantung pada kebutuhan, mulai dari yang sederhana untuk pengguna biasa hingga alat berbasis AI yang kuat untuk perusahaan besar.alat Alat untuk menganalisis sentimen

    • Media Monitoring

    Perusahaan media monitoring biasanya menyediakan layanan pemantauan dan analisis sosial media. Seperti Netray yang berbasis big data, machine learning, dan Artificial Intelligence (AI) sehingga pengguna untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memahami percakapan online yang terjadi di berbagai platform media sosial.

    Sebagai salah satu penyedia jasa media monitoring, Netray tak hanya mampu merangkum banyak fungsi yang membantu klien seperti Anda memenuhi kebutuhan analisis media sosial dan Big Data. Netray juga menawarkan jasa lain seperti data crawling dan analysis report yang disesuaikan dengan kepentingan klien. Dan terutama Netray memberi penawaran termurah di pasaran media monitoring dalam negeri.

  • Cara Menganalisis Sentimen Media untuk Mengoptimalkan Citra Merek Anda!

    Cara Menganalisis Sentimen Media untuk Mengoptimalkan Citra Merek Anda!

    Memiliki merek atau brand produk tertentu dewasa ini harus menghadapi tantangan zaman berupa citra merek di ranah media. Citra merek tersebut sangat dipengaruhi oleh sentimen yang berarti persepsi publik dalam bentuk emosi atau pendapat umum. Semakin baik citra media dari sebuah merek, maka akan semakin mudah pula produk tersebut diterima oleh masyarakat. Begitu juga dengan pemilik yang tentu akan lebih mudah menjalankan kampanye atau pemasaran atas produk tersebut.

    Guna mengetahui sentimen media, pemilik dapat menganalisis data teks dari perbincangan publik di media sosial maupun sudut pandang penulisan jurnalistik di media massa daring. Analisis tersebut bertujuan untuk menafsirkan dan mengidentifikasi kepositifan, kenegatifan, dan kenetralan dari teks yang membahas topik tertentu, dalam hal ini adalah citra merek Anda.

    Jika didapati bahwa sentimen media bercorak negatif, perusahaan harus mengambil langkah mitigatif agar tidak berkembang menjadi krisis. Apabila didominasi sentimen netral, perusahaan harus meningkatkan citranya agar semakin diterima oleh masyarakat. Termasuk ketika diisi sentimen positif maka perusahaan harus memaintain citra tersebut.

    Langkah Analisis Sentimen Media dengan Netray

    Terdapat banyak cara, metode, hingga tools guna menganalisis sentimen media. Netray Media Monitoring adalah salah satu pilihan yang bisa Anda gunakan untuk melakukan pemantauan media massa daring dan media sosial dalam negeri.

    1. Manfaatkan Fitur Media Monitoring

    Media monitoring merupakan tools yang paling tepat untuk menganalisis sentimen media. Kelebihan media monitoring, terutama media monitoring modern yang berbasis digital, adalah fitur kecerdasan buatan (AI) yang mampu mendeteksi sentimen dalam waktu yang sangat singkat. Kecerdasan buatan Netray telah disesuaikan sedemikian rupa sehingga mampu melihat emosi dari teks sesuai dengan subjektivitas user. Alih-alih memberi sentimen teks secara normatif.

    1. Kumpulkan Data dari Sumber yang Tepat

    Supaya hasil analisis sentimen media untuk memahami citra merek sesuai dengan kondisi aktual, data yang dikumpulkan harus berasal dari sumber yang tepat. Terutama untuk analisis berbasis big data yang mengharuskan peneliti melakukan strukturisasi data terlebih dahulu. Data tersebut bisa berasal dari unggahan media sosial, ulasan produk, artikel berita, hingga forum-forum di internet. Netray menggunakan web crawler yang canggih untuk mendapatkan data tersebut.

    1. Analisis Data Sentimen dengan Netray

    Netray Media Monitoring menawarkan fitur yang sangat komprehensif guna memahami citra merek Anda. Mulai dari pemantauan dengan fitur kecerdasan buatan untuk mendeteksi sentimen dari teks hingga machine learning berbasis LLM agar data yang didapat lebih terstruktur. Netray juga menawarkan dashboard hasil pemantauan dan analisis kecerdasan buatan untuk menampilkan statistik pemantauan, sentimen data teks, NER, dan lain sebagainya.

    1. Identifikasi Kebutuhan dan Keluhan Konsumen

    Kebutuhan dan keluhan konsumen dapat diidentifikasi menggunakan data sentimen dengan menganalisis ulasan, komentar, atau feedback yang mereka berikan di berbagai platform. Hasilnya menjadi gambaran atas apa yang disukai dan tidak disukai konsumen tentang produk merk Anda. Pertama, data ini dikumpulkan dari berbagai sumber seperti media sosial, forum, atau survei pelanggan. Kemudian, teknik pemrosesan bahasa alami (NLP) digunakan untuk mengklasifikasikan sentimen positif, negatif, atau netral dari tiap tanggapan. 

    Dari hasil analisis, perusahaan Anda dapat melihat pola umum mengenai fitur produk atau layanan yang paling sering mendapatkan tanggapan positif atau negatif. Dengan demikian, mereka dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang disukai konsumen, seperti kualitas, harga, atau desain, serta masalah atau kekurangan yang sering dikeluhkan, seperti durabilitas atau layanan pelanggan. Informasi ini membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan produk atau layanan mereka. 

    1. Evaluasi Produk Berdasarkan Feedback Konsumen

    Strategi untuk mengubah desain, fitur, atau kualitas produk berdasarkan sentimen konsumen sebagai bagian dari mengelola citra merek melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, perusahaan perlu mengidentifikasi pola sentimen dari feedback konsumen untuk menentukan elemen produk yang paling sering dipuji atau dikritik. Pengidentifikasian ini dapat dilakukan dengan menggunakan media monitoring seperti Netray. 

    Selanjutnya, tim pengembangan produk bekerja sama dengan tim pemasaran dan layanan pelanggan untuk memahami prioritas perubahan yang paling berdampak bagi kepuasan konsumen. Misalnya, jika banyak konsumen mengeluhkan desain yang kurang ergonomis, perusahaan dapat memperbaiki bentuk produk agar lebih nyaman digunakan. Atau, jika fitur tertentu dianggap tidak berguna, fitur tersebut bisa diperbarui atau diganti dengan yang lebih relevan. 

    1. Pantau Setiap Dampak Perubahan pada Sentimen

    Setelah perubahan dilakukan seperti pada poin sebelumnya, penting untuk terus memantau respons konsumen untuk memastikan bahwa penyesuaian tersebut benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan media monitoring. Netray dapat membantu Anda untuk melacak dampak perubahan produk terhadap sentimen konsumen dengan memantau percakapan di media sosial, ulasan, atau diskusi terkait produk secara real-time di berbagai platform seperti media sosial, blog, atau forum. 

    Fitur real-time monitoring dari Netray memungkinkan perusahaan untuk melihat tanggapan langsung dari konsumen setelah perubahan diterapkan, seperti perbaikan desain atau penambahan fitur baru. Dengan ini, perusahaan dapat memahami apakah perubahan tersebut diterima dengan baik atau menimbulkan masalah baru. Selain itu, Netray memungkinkan tim untuk mengidentifikasi tren sentimen positif atau negatif dari waktu ke waktu, membantu mereka dalam menyesuaikan strategi pemasaran dan pengembangan produk secara lebih tepat dan responsif.

    Optimalkan Citra Merek Anda dengan Netray

    Menggunakan Netray untuk memantau sentimen secara berkelanjutan adalah langkah strategis dalam menjaga agar perusahaan selalu selaras dengan persepsi dan kebutuhan konsumen. Netray memungkinkan pemantauan berbagai platform media secara real-time sehingga perusahaan dapat dengan cepat mengetahui bagaimana produk atau kampanye mereka diterima oleh publik. Dengan teknologi analisis sentimen berbasis NLP, Netray secara otomatis mengklasifikasikan tanggapan konsumen menjadi positif, negatif, atau netral. Melalui data ini, perusahaan bisa segera mengetahui jika ada perubahan signifikan dalam persepsi publik yang memungkinkan respons cepat terhadap perubahan tren atau krisis yang mungkin muncul.

    sentimen media untuk citra merek

    Selain itu, dengan Netray, perusahaan dapat memetakan pola sentimen dalam jangka waktu yang panjang. Misalnya, mereka bisa melihat bagaimana tanggapan konsumen terhadap peluncuran produk baru atau kampanye iklan, dan membandingkannya dengan respons di masa lalu. Fitur analisis tren ini membantu dalam mengidentifikasi perubahan perilaku konsumen, misalnya apakah sentimen positif meningkat atau menurun setelah inisiatif tertentu diluncurkan. Berdasarkan data ini, tim pemasaran dapat mengukur efektivitas strategi mereka, mengidentifikasi elemen yang sukses, serta menemukan area yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut.

    Terakhir, pemantauan sentimen yang berkelanjutan memungkinkan perusahaan menyesuaikan strategi pemasaran mereka secara lebih efektif dan tepat waktu. Ketika ada indikasi bahwa sebuah kampanye atau strategi tidak berjalan sesuai harapan, perubahan dapat dilakukan segera berdasarkan data yang akurat. Sebagai contoh, jika suatu kampanye menimbulkan lebih banyak tanggapan negatif daripada yang diharapkan, perusahaan dapat menyesuaikan pesan atau menargetkan ulang kampanye tersebut. Dengan pendekatan yang didukung oleh data ini, perusahaan dapat meningkatkan relevansi dan dampak pemasaran mereka, memastikan bahwa strategi yang diterapkan selalu disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan konsumen.

    Editor: Winda Trilatifah

  • Polemik Akun Kaskus Fufufafa, Warganet Yakin Itu Milik Gibran

    Polemik Akun Kaskus Fufufafa, Warganet Yakin Itu Milik Gibran

    Kata fufufafa santer menjadi perbincangan warganet X sejak awal bulan September, bahkan sering menjadi trending topic alias menjadi perbincangan yang sangat populer. Kata ini merupakan nama pengguna forum Kaskus yang disinyalir merupakan milik Gibran Rakabuming Raka. Akun tersebut disoroti karena sering memberi komentar tak senonoh terhadap tubuh perempuan, rasis, hingga komentar yang cenderung membenci capres terpilih Prabowo Subianto.

    Hingga saat ini pun kata fufufafa masih saja trending dan belum ada yang mengonfirmasi secara resmi bahwa akun tersebut bukan atau milik Gibran. Namun warganet sudah terlanjur menyelam ke kedalaman internet dan menemukan fakta-fakta yang mengarah bahwa akun tersebut adalah milik putra pertama Presiden Joko Widodo. Gibran jelas tak akan mau mengakui secara gamblang bahwa akun Kaskus tersebut adalah miliknya.

    Pemantauan Kanal Twitter Topik Akun Kaskus Fufufafa

    Netray coba menangkap seperti apa perbincangan warganet terhadap fufufafa, dengan menggunakan kata kunci fufufafa selama tanggal 31 Agustus hingga 9 September 2024. Hasilnya ditemukan sebanyak 266,5 ribu unggahan dari kurang lebih 52,5 ribu akun yang membahas kata kunci. Perbincangan yang didominasi sentimen negatif ini bahkan mampu menjangkau ke kurang lebih 559,1 ribu akun. 

    Gambar 1. statistik perbincangan X topik fufufafa

    Kata fufufafa sendiri mulai trending sejak tanggal 31 Agustus, terpantau pada hari itu sebanyak 20,5 ribu unggahan muncul. Sejak awal kemunculan warganet X sudah yakin fufufafa adalah Gibran Rakabuming. Bahkan akun @airizhouu rela membuat utas sebagai bukti akan kebenaran kepemilikan akun tersebut. 

    Gambar 2. grafik peak time 31 Agustus
    Gambar 3. opini warganet

    Kian hari unggahan warganet kian bertambah seiring ditemukan tangkapan layar komentar fufufafa di akun forum Kaskus yang makin beragam. Pada tanggal 1 September perbincangan warganet bahkan mampu mencapai 31,7ribu unggahan. Pada tanggal itu komentar warganet semakin kaya dan meluas. Bahkan mereka mulai memprediksi isu apa yang bakal muncul guna menutup isu akun fufufafa seperti yang dituliskan @_mardial_. Nama akun tersebut yang juga muncul di forum 18+, seperti yang diunggah @jomokabis, menjadi bahasan yang populer pada hari itu. 

    Gambar 4. Peak time perbincangan
    Gambar 5. opini warganet

    Percakapan ini kemudian memuncak pada tanggal 9 September 2024. Pada hari itu topik yang banyak warganet bicarakan dalah ketika akun fufufafa mengomentari berita terkait teror yang diterima kader Gerindra asal Papua Novela Nawipa pada tahun 2014. Komentar tersebut berbunyi “Kasihan rumahnya dibakar sampai gosong tuh kulit”. Komentar tersebut tentu membuat jengkel hingga geram warganet mengetahui betapa rasisnya komentar ini.

    Gambar 6. Kosakata populer 9 September

    Sedangkan bila dilihat berdasarkan akun yang paling populer memperoleh impresi tinggi dari warganet, terdapat akun anonim @itsquaileggs dengan perolehan 38,9 ribu impresi berupa likes, repost dan komentar. Disusul @TOM5helby dengan 30,4 ribu impresi. Di posisi ketiga terdapat akun @ntijamet yang mengaku sebagai rakyat Indonesia, unggahannya rajin mengomentari pengguna lain terkait fufufafa dan Prabowo.

    Gambar 8. Jajaran akun populer

    Analisis Jaringan Sosial Topik Fufufafa

    Lebih jauh, Netray mencoba menguak opini siapa saja yang berpengaruh dalam membahas fufufafa. Dengan menggunakan Social Network Analysis Netray, tampak akun @kafiradikalis menjadi yang paling banyak direpost oleh warganet selama sepekan yakni 3-9 September 2024. Akun yang beridentitas sebagai aktivis buruh dan pendaki gunung ini menjadi salah satu yang mengkonfirmasi bahwa fufufafa benar milik Gibran. Melalui tangkapan layar terkait Andi Arief yang berpendapat Jokowi menyembunyikan anak pertamanya dikomentari dengan kata kasar dan mengumpat bahwa ia tidak bersembunyi.

    Gambar 10. SNA Netray by retweet
    Sampel unggahan akun @kafiradikalis

    Selain itu aku @kafiradikalis juga memiliki keterhubungan garis dengan @BosPurwa dan @MasBRO_back yang berarti warganet yang me-repost unggahan @kafiradikalis juga me-repot unggahan BosPurwa dan @MasBRO_back. Begitu juga dengan akun @itsquaileggs memiliki keterhubungan garis dengan @kafiradikalis meski hanya sedikit.

    Kemudian jika dilihat berdasarkan penyebutan (mention) oleh warganet X selain aktor utama @gibran_tweet. Akun presiden Indonesia Prabowo Subianto @prabowo juga sering dimention oleh warganet yang mempertanyakan apakah ia sudah tau kelakuan masa lalu wakilnya ini hingga yang memnginformasikan terang-terangan bahwa akun fufufafa memiliki kebencian terhadap Prabowo. Akun partai milik Prabowo @Gerindra juga cukup santer disebut warganet sebagai partai-nya Prabowo banyak warganet yang menanyakan hingga menyarankan agar kasus ini segera ditindaklanjuti agar tak menjadi musuh dalam selimut.

    Gambar 12. SNA Netray by mention

    Tampak pula akun @Bivitris yang masuk jajaran mention populer. Hal ini berasal dari cuitan @harrysofian yang dulu mengira orang-orang ring 1 adalah orang-orang yang pintar namun justru sebaliknya, kemudian ia mengutip perkataan seorang pakar hukum tata negara Bivitri Susanti bahwa “Untuk menjalankan skenario kotor seperti ini tak perlu kepintaran atau kecerdasan, yang diperlukan cuma dua: mental culas dan tahan malu.”. Opini ini kemudian banyak direpost warganet X sehingga memperoleh impresi tinggi.

    Gambar 15. Opini warganet

    Simak terus analisis-analisis perbincangan media sosial terkait topik-topik yang sedang hangat di blog Netray. Apabila pembaca berminat melakukan analisis semacam ini, atau membutuhkan strategi marketing hingga meningkatkan awareness brand, silakan kunjungi Netray Media Monitoring untuk mencoba terlebih dahulu secara gratis.

    Editor: Ananditya Paradhi

  • 7 Manfaat Kolaborasi Big Data dan Data Primer Pemerintah serta Contohnya

    7 Manfaat Kolaborasi Big Data dan Data Primer Pemerintah serta Contohnya

    Ketika membuat sebuah kebijakan publik, pemerintah biasanya berbasis pada data yang dikumpulkan oleh lembaga semacam Badan Pusat Statistik atau kajian akademik dari universitas. Tujuannya agar kebijakan tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tepat sasaran. Akan tetapi di era digital semacam ini, data bisa didapatkan dari banyak tempat. Terutama melalui ceruk-ceruk perbincangan warganet dan pemberitaan media massa daring.

    Konfigurasi data yang dewasa ini kerap disebut dengan big data bisa menjadi input alternatif bagi pembuat kebijakan. Bahkan bukan tak mungkin menghasilkan kebijakan hasil kolaborasi big data dan data primer pemerintah. Jadi selain menggunakan data primer seperti yang selama ini dimanfaatkan, pemerintah juga diharapkan mampu mengakomodasi data dari hasil pemantauan dunia digital.

    Manfaat Kolaborasi Big Data dan Data Primer Pemerintah

    Tujuan kolaborasi big data dan data primer pemerintah tentu saja adalah untuk meningkatkan efektivitas dalam berbagai aspek, seperti pengambilan keputusan, penyediaan layanan publik, serta perencanaan pembangunan. Berikut ini adalah beberapa manfaat kolaborasi big data dan data primer pemerintah.

    1. Pengambilan Keputusan Berbasis Data

    Dengan memadukan data primer pemerintah yang terstruktur (misalnya data kependudukan, kesehatan, pendidikan) dengan Big Data yang lebih dinamis (misalnya data dari media sosial, transaksi digital, sensor IoT), pemerintah dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif dalam mengambil keputusan.

    2. Optimalisasi Pelayanan Publik

    Refleksi dari kebijakan publik paling terang adalah pelayanan publik. Kebijakan publik yang diolah dengan baik akan menghasilkan pelayanan publik yang prima. Melalui kolaborasi big data dan data primer pemerintah, pelayanan publik mampu menembus sekat-sekat ruang dan waktu. Semisal dengan data yang dihasilkan dari pemantauan media sosial, pemerintah bisa menghadirkan pelayanan publik yang instan atau memangkas birokrasi yang kerap berbelit-belit.

    3. Peningkatan Keamanan dan Ketertiban Sosial

    Kolaborasi big data dan data primer pemerintah dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan pemerintah dalam mencegah dan menangani kejahatan, menjaga ketertiban, serta melindungi warga negara. Dengan analisis data yang lebih mendalam dan real-time, pemerintah dapat mengidentifikasi pola-pola kriminalitas, mengantisipasi ancaman keamanan, dan merespons situasi darurat dengan lebih cepat dan tepat.

    4. Perencanaan dan Pembangunan Berkelanjutan

    Merencanakan kota serta membangun infrastruktur membutuhkan pengambilan keputusan yang akurat dan efisien. Dengan mengintegrasikan data geospasial, data sensor, dan data populasi, pemerintah dapat memahami kebutuhan masyarakat secara lebih mendetail dan merencanakan pengembangan yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan tangguh terhadap perubahan iklim. Selain itu, pendekatan berbasis data ini membantu pemerintah merespons tantangan urbanisasi yang cepat dengan solusi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

    5. Mitigasi dan Penanggulangan Bencana

    Data dari sensor alam, seperti cuaca, aktivitas seismik, dan data satelit, yang digabungkan dengan data pemerintah terkait peta evakuasi dan rencana darurat, memungkinkan deteksi dini dan peringatan lebih cepat kepada masyarakat. Selain itu, analisis data real-time dari media sosial dan perangkat IoT membantu pemerintah memahami kebutuhan dan kondisi di lapangan selama bencana. Sehingga upaya penyelamatan dan distribusi bantuan dapat dikelola dengan lebih efektif untuk meminimalkan korban jiwa dan kerugian materi selama dan setelah bencana terjadi.

    6. Analisis Ekonomi dan Pengambilan Kebijakan

    Kolaborasi big data dan data primer pemerintah memungkinkan pembuatan kebijakan ekonomi yang lebih adaptif dan berbasis bukti. Dengan menggabungkan data transaksi digital, perilaku konsumen, dan tren bisnis yang dikumpulkan dari big data dengan data makroekonomi tradisional, pemerintah dapat lebih cepat mengidentifikasi perubahan dalam aktivitas ekonomi, baik di sektor formal maupun informal. Selain itu, kebijakan menjadi lebih tepat sasaran, seperti pajak, subsidi, hingga mengurangi praktik korupsi, dan memastikan stabilitas ekonomi.

    7. Pengelolaan Infrastruktur Cerdas

    Pengelolaan infrastruktur yang lebih efisien, hemat energi, dan berkelanjutan dapat dioptimasi dengan menggunakan sensor IoT yang memantau penggunaan energi, air, dan transportasi. Pemerintah dapat mengoptimalkan distribusi sumber daya secara real-time dan mencegah pemborosan melalui kolaborasi big data dengan data primer pemerintah. Hasilnya mampu mendeteksi dini masalah infrastruktur, seperti kebocoran jaringan air atau kerusakan listrik, sehingga pemerintah dapat melakukan perbaikan lebih cepat dan efisien.

    Contoh Kolaborasi Big Data dan Data Primer Pemerintah

    Berikut adalah contoh-contoh konkrit bagaimana kolaborasi big data dan data primer pemerintah. Tentu saja tidak semua bidang memiliki tingkat efektivitas dan efisiensi yang sama dalam memanfaatkan data digital non konvensional tersebut. Contoh-contoh ini dipilih karena memiliki tingkat pengadopsian big data yang paling tinggi. 

    1. Bidang Pengambilan Kebijakan
      • Prediksi Tren Sosial: Menggunakan data media sosial dan survei untuk memprediksi perubahan perilaku masyarakat atau tren ekonomi dapat membantu dalam mengambil atau menentukan kebijakan publik yang tepat.
      • Kebijakan Berbasis Bukti: Data real-time dari berbagai sumber dapat mendukung kebijakan publik yang lebih responsif terhadap kondisi terkini, seperti dalam penanganan bencana atau krisis kesehatan.
    2. Bidang Pelayanan Publik
      • Pelayanan Kesehatan: Dengan mengintegrasikan Big Data dari perangkat medis dan data kesehatan pemerintah, analisis untuk deteksi dini penyakit, perencanaan kesehatan publik, hingga pengelolaan obat-obatan bisa dilakukan dengan lebih baik.
      • Transportasi Cerdas: Big Data dari sensor lalu lintas dan data kendaraan yang dipadukan dengan data transportasi pemerintah dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas, mengurangi kemacetan, serta merancang infrastruktur transportasi yang lebih baik.
      • Pelayanan Sosial: Pemerintah bisa menganalisis pola perilaku warga melalui Big Data untuk memahami kebutuhan sosial di berbagai daerah, membantu dalam perencanaan program bantuan yang lebih efektif dan terarah.
    3. Bidang Ketertiban Sosial
      • Analisis Kriminal: Big Data seperti data dari CCTV, rekaman sensor, dan media sosial dapat digunakan bersamaan dengan data pemerintah (misalnya catatan kriminal, data demografi) untuk menganalisis pola kejahatan dan membantu dalam pencegahan serta penegakan hukum.
      • Pemantauan Publik: Data sensor dan data geospasial dari Big Data bisa dipadukan dengan data pemerintah untuk memantau aktivitas-aktivitas yang mungkin mengancam keamanan publik, seperti pemantauan bencana alam atau potensi ancaman terorisme.
    4. Bidang Perencanaan Pembangunan
      • Urban Planning: Kolaborasi data geospasial dari Big Data (misalnya data sensor, satelit, dan IoT) dengan data pemerintah terkait populasi dan infrastruktur dapat membantu pemerintah dalam merencanakan kota yang lebih efisien dan berkelanjutan.
      • Pemantauan Lingkungan: Pemerintah dapat menggunakan data dari sensor lingkungan (polusi udara, kualitas air) yang diperoleh dari Big Data bersama data lingkungan yang dimiliki pemerintah untuk mengambil langkah lebih tepat dalam mengatasi masalah lingkungan.
    5. Bidang Penanggulangan Bencana
    • Prediksi dan Respons Bencana: Big Data dari sensor alam, media sosial, dan data lalu lintas dapat memberikan informasi yang cepat tentang potensi bencana. Pemerintah bisa menggabungkannya dengan data internal (misalnya data evakuasi, peta risiko) untuk merespons lebih cepat dan efektif dalam situasi darurat.
    1. Bidang Ekonomi
      • Ekonomi Digital: Data transaksi e-commerce dan aktivitas ekonomi digital dari Big Data dapat dipadukan dengan data ekonomi resmi yang dimiliki pemerintah untuk memahami dinamika ekonomi yang lebih rinci, serta memformulasikan kebijakan fiskal atau moneter yang tepat.
      • Pengawasan Pajak dan Subsidi: Integrasi antara Big Data dari transaksi digital dan data pemerintah (seperti pajak atau subsidi) bisa digunakan untuk menganalisis kepatuhan pajak, mengidentifikasi kecurangan, atau menyesuaikan alokasi bantuan kepada masyarakat.
    2. Bidang Infrastruktur
    • Infrastruktur Energi: Kolaborasi antara Big Data dari sensor energi (misalnya, pemakaian listrik rumah tangga dan industri) dengan data pemerintah bisa mendukung efisiensi distribusi energi, perencanaan jaringan listrik, dan pengurangan emisi karbon.

    Air dan Sanitasi: Pemerintah bisa mengintegrasikan data sensor dari jaringan air dan pipa dengan data yang dimiliki, untuk memastikan ketersediaan air bersih dan layanan sanitasi yang lebih baik.

    Pemerintah tentu saja tidak perlu menghadirkan analisis big data dan data primer secara mandiri. Sejumlah pihak menawarkan peluang kerjasama kepada pemerintah untuk menjadi provider dari analysis berbasis big data tersebut. Salah satunya adalah layanan dari Netray yang memiliki sejumlah solusi big data bagi semua orang. Produk layanan Netray antara lain media monitoring, kecerdasan buatan, hingga web crawler.

  • Terjerat Dugaan Gratifikasi Akibat Naik Jet Pribadi, Kaesang Dihujat

    Terjerat Dugaan Gratifikasi Akibat Naik Jet Pribadi, Kaesang Dihujat

    Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, akhir -akhir ini sedang menjadi buah bibir dan bahkan menjadi trending selama beberapa hari terakhir di media sosial X. Penyebabnya adalah warganet tampak menyoroti dugaan gratifikasi yang diterima Kaesang. Yakni saat ia dan istrinya jalan-jalan ke California, Amerika Serikat yang ternyata menggunakan pesawat jet pribadi. Hal ini diketahui warganet dari unggahan story Instagram sang istri, Erina Gudono pamer stroller baru yang dibanderol dengan harga 20 jutaan serta memakan roti setara dengan Rp 400 ribu.

    Publik dalam negeri berharap Kaesang dan Erina segara pulang, namun pasangan ini terkesan menghilang tak tampak batang hidungnya. Bahkan Kaesang dianggap sengaja bersembunyi ketika tak kunjung muncul ke publik setelah diminta KPK untuk klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi. Baru kemarin ia muncul di Kantor DPP PSI usai mengikuti rapat rutin partai pada Rabu malam (04/09).

    Dugaan Gratifikasi Kaesang di Medsos x

    Untuk mengetahui sejauh mana sentimen hingga opini warganet terhadap Kaesang usai kejadian tersebut, Netray mencoba memantau media sosial X selama sepekan ke belakang 30 Agustus – 5 September 2024 dengan menggunakan kata kunci kaesang. Hasilnya ditemukan 130,3 ribu unggahan dari kurang lebih 29,8 ribu akun getol membahas Kaesang.

    Gambar 1. Statistik percakapan media sosial X kata kunci kaesang


    Dari total percakapan yang berhasil dirangkum, sentimen negatif begitu mendominasi. Tercatat sebanyak 90,3 ribu percakapan terpantau negatif. Unggahan terpopuler diantaranya tampak mencibir Kaesang dan Gibran bahwa mereka jelek dan menyusahkan orang lain. Seperti unggahan yang datang dari akun @itsquaileggs yang memperoleh impresi yang masif hingga 4,7 ribu repost serta 16,4 ribu likes.


    Sedangkan warganet lainnya tampak menekan KPK untuk segera menemukan Kaesang dan memproses dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi. Pegiat sosial media Jhon Sitorus @Jhonsitorus_18 mengkritik tajam KPK sebagai pembohong dan pengecut apabila tak bisa menemukan Kaesang. Opini serupa datang dari akun @TheArieAir menekankan bahwa jika KPK tak mampu memproses Kaesang, maka Foreign Corrupt Practices Act bisa bertindak karena perusahaan pemilik pesawat jet tersebut juga terdaftar di Bursa Efek New York (New York Stock Exchange). Lalu akun @zenrs seorang penulis sekaligus jurnalis menganggap ketidaktahuan KPK akan eksistensi anak bungsu Jokowi tersebut sebagai sebuah dagelan karena sebagai anak presiden ia tentu masih dikawal paspampres.

    Gambar 3. Opini warganet


    Tak berhenti disitu warganet juga tampak membuat gambar meme berita orang hilang yang nampak menggambarkan wajah Kaesang dan Erina. Berita orang hilang ini seperti yang diunggah akun @JhonSitorus_18, @Aryprasetyo85, @TheEagle_BEN @5teV3n_Pe9eL @ncuz_3a16


    Warganet juga tampak kesal dengan fasilitas yang dinikmati Kaesang Erina, akun @rizkidwika tampak mengumpat sambil mengungkapkan fakta bahwa biaya satu jam pesawat carteran Erina-Kaesang itu setara dengan membiayai 50.000 orang naik commuter line Jakarta-Bogor. Hampir mirip, seorang akademisi sekaligus penulis Soe Tjen Marching @SoeTjenMarching menyoroti biaya sekali jalan menggunakan pesawat jet mencapai Rp 8,6 M, bisa memberi beasiswa pendidikan bagi ratusan orang namun hanya digunakan sebagai ajang pamer demi kenyamanan.

    Gambar 5. Opini warganet

    Meski banyak yang menghujat ada saja segelintir warganet yang memihak dan membela Kaesang, mereka beropini bahwa Kaesang bukan pejabat publik atau Aparatur Sipil Negara jadi tidak perlu dipermasalahkan atau diperiksa oleh KPK. Di sisi lain ada pula yang menganggap Kaesang sudah tidak terkait dengan jabatan bapaknya sebagai seorang Presiden, karena sudah dewasa dan menikah sehingga memiliki ranah privat sendiri. Opini-opini tersebut getol dituliskan akun @baguspermono5, @ArdoyantoE dan @nalar_logis.

    Pantauan Pemberitaan Media Massa Daring

    Selain media sosial, Netray juga coba memantau pemberitaan media massa terkait Kaesang dengan kata kunci dan periode yang sama. Hasil pantauan adalah Netray menemukan sebanyak 725 artikel berita membahas kata kunci.

    Gambar 7. Statistik pemberitaan topik gratifikasi Kaesang

    Kaesang dibahas dalam topik utama terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi terlihat kata gratifikasi, dugaan, dan pribadi menjadi kata yang paling sering digunakan media massa, seperti yang terlihat pada jajaran top words pada Gambar 8. Selain itu KPK juga menjadi subjek yang paling banyak disebut media massa. KPK disebut dalam 496 artikel. Disusul dengan PSI, partai yang menaungi Kaesang sebanyak 209 artikel. Serta MAKI, organisasi yang melakukan pelaporan dugaan gratifikasi ditulis dalam 99 artikel. Hal ini seperti yang terlihat pada Gambar 9 di bawah ini.

    Gambar 8. Jajaran kata populer
    Gambar 9. Jajaran organisasi populer

    Selama periode pemantauan intensitas pemberitaan selama sepekan ke belakang bisa dibilang cukup ramai. Pada 30 Agustus terpantau sebanyak 66 artikel muncul membahas Kaesang. Puncaknya terjadi pada tanggal 4 September 2024 sejumlah 234 artikel berita muncul.

    Gambar 10. Grafik peak time pemberitaan gratifikasi Kaesang

    Pada hari itu pemberitaan terkait Direktorat Gratifikasi KPK yang batal meminta Kaesang untuk klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, ia berharap Kaesang bisa melakukan klarifikasi sendiri agar isu tersebut tidak melebar ke mana-mana. Pendalaman kasus ini tidak lagi ditangani Direktorat Gratifikasi namun dialihkan ke Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK. Adanya dugaan gratifikasi ini telah dilaporkan oleh Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, dan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah.

    Gambar 11. Sampel berita dugaan gratifikasi Kompas


    Tessa menjelaskan bahwa apabila ada pihak yang memberikan pengaduan tindak pidana korupsi, maka akan dilakukan verifikasi kurang lebih satu sampai dua hari. Setelah itu, ada proses penelaahan yang memakan waktu kurang lebih sekitar delapan sampai 14 hari.
    Setelah proses penelaahan tersebut, akan dilakukan proses service level agreement selama 30 hari. Baru setelah itu dapat diekspos apakah ini bisa ditindaklanjuti ke tahapan penyelidikan atau masih dibutuhkan dokumen pendukung lainnya atau keterangan lainnya dari pihak-pihak yang terkait pelaporan tersebut. Kedua warta tersebut seperti yang diberitakan oleh Kompas dan Tirto.

    Gambar 12. Sampel berita dugaan gratifikasi Tirto


    Akibat sikap KPK tersebut, pakar komunikasi politik Benny Susetyo menilai lembaga ini telah gagal mempertahankan jati diri sebagai lembaga yang tegas dan tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Benny menilai pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang menunggu itikad baik Kaesang untuk memberikan klarifikasi secara mandiri mencerminkan sikap yang ambigu dan rentan ditafsirkan sebagai bentuk ketidakseriusan. Hal ini sepeti yang dituliskan portal JPNN di bawah ini.

    Gambar 12. Sampel berita JPNN


    Kemudian berita kemunculan Kaesang ke publik setelah ‘menghilang’ juga banyak dibahas media massa. Kaesang pada Rabu (04/09) hadir di kantor DPP PSI dalam rangka memimpin rapat rutin dan sama sekali tak membahas terkait kasus yang sedang berjalan. Hal ini dikonfirmasi oleh anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka. Usai rapat tersebut selesai Kaesang muncul dan menyapa para awak media singkat dan langsung pergi meninggalkan Kantor DPP PSI tanpa membahas yang lain.

    Gambar 13. Sampel berita Detik
    Gambar 14. Sampel berita Antara


    Di sisi lain ada pula kader Demokrat yang seolah membela Kaesang. Ujaran tersebut berasal dari Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman. Ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak membuat gaduh dengan memanggil Kaesang Pangarep terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi. Benny menekankan status Kaesang bukan sebagai penyelenggara negara atau pejabat negara. Meskipun Kaesang merupakan anak seorang Presiden RI, tetapi dia termasuk orang bebas yang tidak terikat dengan aturan-aturan penyelenggara negara. Pernyataan ini dapat dilihat portal Era Id

    Gambar 15. Sampel berita Era


    Di samping Benny, Waketum DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily juga mengatakan hal serupa. Bahwa Kaesang Pangarep seharusnya tak terikat oleh hukum terkait penggunaan jet pribadi ke AS. Kabar ini seperti yang dituliskan portal Riau 24.

    Gambar 16. Sampel berita Riau24

    Kemudian jika dilihat berdasarkan intensitas pemberitaan, portal Tribun New, Tempo dan Suara menjadi yang paling banyak memberitakan Kaesang masing-masing dengan 81 artikel. Disusul CNN Indonesia sejumlah 48 artikel dan IDN Times dengan 25 artikel.

    Gambar 17. Jajaran portal populer

    Simak terus analisis topik-topik yang sedang populer di media sosial atau media massa daring di blog Netray. Pembaca juga bisa mencoba secara gratis tools media monitoring Netray di alamat ini untuk membuat analisis terkait topik yang diinginkan.

    Editor: Ananditya Paradhi

  • Manajemen Reputasi di Era Digital: Gunakan Media Monitoring untuk Hasil yang Lebih Efektif

    Manajemen Reputasi di Era Digital: Gunakan Media Monitoring untuk Hasil yang Lebih Efektif

    Bayangkan sebuah perusahaan tiba-tiba dihadapkan pada gelombang kritik pedas di media sosial akibat suatu insiden. Tanpa adanya sistem media monitoring yang memadai, perusahaan itu mungkin tidak menyadari adanya masalah ini. Reputasi perusahaan di mata publik rusak. Dan ketika tidak ditanggulangi dengan baik, kerusakan tersebut terjadi semakin parah. Salah satu cara menanggulanginya di era serba digital ini adalah dengan menerapkan manajemen reputasi.

    Manajemen reputasi adalah usaha untuk membentuk dan memelihara citra publik yang positif bagi suatu merek, bisnis maupun organisasi. Hal ini menjadi aspek penting bagi bisnis pada era digital sebab informasi tentang suatu perusahaan, baik positif maupun negatif, dapat menyebar dengan cepat dan mempunyai dampak yang signifikan.

    Media monitoring menjadi alat untuk memantau dan menganalisis konten dari berbagai media massa dan media sosial guna memahami persepsi publik terhadap organisasi, merek maupun bisnis. Dalam manajemen reputasi media monitoring dapat membantu mengukur efektivitas kampanye, meminimalisir potensi risiko, dan lainnya. Lalu bagaimana langkah-langkah menggunakan alat ini untuk hasil yang lebih baik:

    Tentukan Tujuan Manajemen Reputasi

    Menentukan langkah sebelum menjalankan campaign menjadi dasar segalanya. Seperti mengidentifikasi tujuan spesifik guna meningkatkan sentimen positif, menangani krisis dengan cepat, atau membangun hubungan dengan influencer. Selanjutnya tetapkan KPI (Key Performance Indicators) untuk mengevaluasi keberhasilan strategi, seperti persentase sentimen positif, waktu respons terhadap isu negatif, atau jumlah penyebutan merek.

    Identifikasi Kata Kunci dan Topik Penting

    Fokus kata kunci pada isu-isu yang paling relevan dengan reputasi perusahaan seperti produk, layanan, topik sensitif, perluas juga pada tren industri, atau pun isu sosial terkini. Fungsinya agar pemantauan tidak melebar kemana-mana. Tidak semua kekecewaan publik harus direspons, terutama kekecewaan yang tidak ada dasarnya. Jangan habiskan resource untuk meladeni haters.

    manajemen reputasi
    Gambar 1. Ilustrasi manajemen reputasi Image by Mohamed Hassan from Pixabay

    Pilih Alat Media Monitoring yang Tepat

    Pilih alat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda, baik itu alat gratis, berbayar, atau kombinasi keduanya. Pertimbangkan pula fitur-fitur penting seperti pemantauan real-time, analisis sentimen, pelaporan, dan integrasi dengan platform lain. Jika harus membayar, pilih alat pemantauan buatan dalam negeri seperti Netray Media Monitoring karena ada jaminan harga murah.

    Lakukan Pemantauan Berkala

    Lakukan pemantauan konten secara berkala untuk menangkap percakapan atau berita terbaru yang bisa berdampak pada reputasi. Jangan hanya terfokus pada media sosial saja, tetapi amati juga berita online, blog, forum, dan platform lainnya yang relevan.

    Analisis Data Hasil Media Monitoring

    Gunakan analisis sentimen untuk memahami apakah percakapan tentang merek/bisnis Anda bersifat positif, negatif, atau netral. Perhatikan pula topik yang sering dibicarakan serta pola dan tren yang mengindikasikan perubahan persepsi publik. Jika tidak familiar dengan analisis data, Anda bisa membaca contoh-contohnya di sini.

    Tindakan dan Respons Cepat

    Segera tanggapi berita negatif atau krisis reputasi dengan pernyataan resmi atau langkah proaktif. Terlibatlah dengan audiens, terutama di media sosial tidak hanya untuk mengatasi isu negatif namun juga harus proaktif dalam membangun hubungan yang positif.

    Evaluasi Manajemen Reputasi 

    Gunakan hasil dari monitoring untuk mengevaluasi strategi komunikasi dan melakukan penyesuaian/tindakan jika diperlukan. Tinjau efektivitas tindakan yang diambil dan apakah sesuai dengan tujuan awal. Gunakan wawasan dari media monitoring (insight) ini untuk perencanaan strategi ke depan.

    Dokumentasikan Proses dan Pembelajaran

    Buat laporan secara berkala harian, mingguan, bulanan serta tahunan yang merangkum temuan dari media monitoring, tindakan serta dampaknya terhadap reputasi. Dokumentasikan pembelajaran dari setiap kasus/pengalaman, baik positif maupun negatif, untuk meningkatkan strategi di masa depan.

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas Anda dapat mengidentifikasi sentimen publik, mengelola krisis, dan mengoptimalkan strategi komunikasi sehingga akan berdampak lebih positif terhadap reputasi merek, bisnis atau organisasi. 

    Media monitoring di era digital saat ini menjadi alat yang sangat penting dan tak terpisahkan bagi manajemen reputasi bisnis/organisasi Anda. Netray Media Monitoring bisa menjadi pilihan tools untuk membantu bisnis anda mempertahankan reputasi prima di tengah era digital yang penuh dengan tantangan ini.

    Editor: Ananditya Paradhi

  • Tantangan Pemerintah dalam Menggunakan Media Monitoring

    Tantangan Pemerintah dalam Menggunakan Media Monitoring

    Media monitoring terbukti memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi pemerintah. Dengan catatan, pemerintah menggunakan media monitoring secara tepat dan sesuai dengan kebutuhannya. Dengan bantuan tools ini, pemerintah bisa mendapatkan gambaran terkait opini publik, tren media, dan isu-isu penting yang berkembang di masyarakat. 

    Namun, penekanan penggunaan media monitoring secara tepat tersebut harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Pasalnya terdapat beberapa tantangan dan pertimbangan etika yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya. Alih-alih menghasilkan output yang bermanfaat bagi pemerintah maupun subjek kebijakan yaitu masyarakat, media monitoring bisa mendatangkan kerugian. 

    Berikut adalah sejumlah tantangan dan pertimbangan etika yang harus diperhatikan oleh pemerintah ketika menggunakan media monitoring. Baik dilakukan secara mandiri melalui internal ASN, maupun bekerjasama dengan pihak ketiga yang menyediakan layanan tersebut.

    Tantangan Media Monitoring yang Dihadapi Pemerintah

    Beberapa tantangan menggunakan media monitoring yang akan dihadapi pemerintah antara lain terkait pengelolaan volume data yang besar, analisis yang akurat, keamanan data, dan ketergantungan pada teknologi. Tantangan-tantangan ini dapat diatasi dengan baik apabila pemerintah memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan tepat.

    1. Volume Data yang Besar 

    Tantangan pertama yang kerap dihadapi pemerintah ketika mulai menggunakan media monitoring adalah ketika mengelola data dengan volume yang sangat besar. Hal ini terjadi karena media monitoring sering kali melibatkan pengumpulan data dari berbagai macam sumber. Antara lain seperti data unggahan warganet di linimasa media sosial, entri berita online, hingga blog atau laman website spesifik. 

    Mengelola dan menganalisis volume data yang besar ini dapat menjadi tantangan teknis dan memerlukan sumber daya yang signifikan. Berbeda dengan volume data yang biasanya diolah pemerintah yang didapat dari analisis dengan sumber-sumber konvensional. Pemerintah sebaiknya meng-upgrade kompetensi ASN atau bekerjasama dengan pihak ketiga untuk hal ini. 

    1. Analisis yang Akurat 

    Membuat analisis yang akurat dari data media bagi pemerintah bisa menjadi sulit karena berbagai faktor. Dengan faktor utama, seperti point pertama, yaitu kompetensi sdm. Sedangkan faktor-faktor lain seperti bias media, interpretasi yang berbeda terhadap konten, dan sentimen yang berubah-ubah. 

    Terdapat sejumlah kompetensi analis media monitoring yang harus dimiliki penanggung jawab seperti kompetensi teknis guna mengumpulkan data yang tersebar secara acak dari dalam internet. Selain itu kemampuan menyaring informasi yang relevan dan valid juga merupakan tantangan penting.

    1. Keamanan Data dan Privasi 

    Pemantauan media sosial menimbulkan kekhawatiran privasi yang signifikan, terutama jika melibatkan pelacakan pengguna individu atau informasi sensitif. Pemerintah harus menyeimbangkan kebutuhan pemantauan dengan penghormatan terhadap hak privasi warga negara.

    Dalam proses pengumpulan dan analisis data, pemerintah harus memastikan keamanan data dan melindungi informasi pribadi. Kebocoran data atau penggunaan yang tidak sah bisa menimbulkan masalah besar bagi kepercayaan publik.

    1. Ketergantungan pada Teknologi 

    Teknologi dan media monitoring adalah suatu keniscayaan. Semakin maju teknologi untuk memantau media, maka hasil media monitoring akan semakin maju juga. Akan tetapi, hanya mengandalkan teknologi untuk memantau media bisa menyebabkan ketergantungan yang berlebihan pada algoritma dan sistem otomatis, yang mungkin tidak selalu memahami konteks atau nuansa lokal dan budaya dalam informasi yang dipantau.

    Pertimbangan Etika dalam Menggunakan Media Monitoring Bagi Pemerintah

    Masalah etika dalam menggunakan media monitoring penting untuk diperhatikan oleh pemerintah karena melibatkan perlindungan privasi individu dan hak asasi manusia, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengumpulan dan penggunaan data. Pengawasan yang tidak etis dapat mengancam kepercayaan publik dan menimbulkan kekhawatiran tentang pelanggaran privasi atau penyalahgunaan informasi sensitif.

    Gambar 1. Masalah privasi jadi perhatian pemerintah dalam menggunakan media monitoring Image by Gerd Altmann from Pixabay
    1. Privasi Individu

    Salah satu pertimbangan etika utama adalah privasi. Pemerintah harus berhati-hati dalam mengumpulkan data dari media sosial dan sumber lainnya untuk memastikan bahwa privasi individu tetap terjaga. Pemantauan yang terlalu ketat bisa melanggar hak privasi dan kebebasan berekspresi.

    1. Penggunaan Data untuk Kepentingan Tertentu 

    Pemerintah harus memastikan bahwa data yang dikumpulkan melalui media monitoring digunakan untuk tujuan yang sah dan jelas, seperti meningkatkan layanan publik atau keamanan nasional, dan tidak untuk tujuan manipulatif atau represif.

    1. Keadilan dan Non-diskriminasi 

    Algoritma dan metode yang digunakan dalam media monitoring harus dirancang untuk tidak mendiskriminasi kelompok atau individu tertentu. Ada risiko bias yang bisa muncul dalam pengumpulan data dan analisis yang dapat memperkuat prasangka yang sudah ada atau menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.

    1. Transparansi dan Akuntabilitas 

    Pemerintah harus transparan tentang bagaimana data dikumpulkan, diproses, dan digunakan. Kurangnya transparansi dapat menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan dari publik. Akuntabilitas juga penting untuk memastikan bahwa jika ada kesalahan atau penyalahgunaan data, hal tersebut bisa segera ditangani.

    1. Etika Pengawasan dan Kontrol Sosial 

    Ada risiko bahwa media monitoring bisa digunakan sebagai alat pengawasan yang berlebihan, yang dapat mengarah pada kontrol sosial yang tidak etis. Pemerintah harus memastikan bahwa penggunaan media monitoring tidak melanggar hak-hak sipil dan kebebasan dasar.

    Menghadapi tantangan dan pertimbangan etika ini, pemerintah harus menyeimbangkan antara memanfaatkan teknologi untuk kepentingan publik dan melindungi hak-hak individu serta nilai-nilai demokratis. Media monitoring adalah alat yang sangat powerfull sehingga harus dikelola dengan hati-hati. Bekerjasama dengan pihak ketiga seperti Netray Media Monitoring bisa menjadi pilihan yang realistis bagi pemerintah guna menghadapi tantangan dan isu pertimbangan etika.

    Editor: Winda Trilatifah

  • Cara Jitu Meningkatkan Engagement Sosial Media Lewat Perangkat Monitoring

    Cara Jitu Meningkatkan Engagement Sosial Media Lewat Perangkat Monitoring

    Meningkatkan engagement sosial media merupakan tantangan tersendiri di era banyaknya jumlah pengguna dan konten yang beredar saat ini. Di era modern saat ini media sosial telah menjadi platform penting bagi individu maupun bisnis untuk berinteraksi dengan khalayak. Konten yang menarik tentu akan memperoleh interaksi dan keterlibatan audiens yang tinggi atau biasa disebut engagement. Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna dan konten, mempertahankan tingkat interaksi dan keterlibatan audiens (engagement) yang tinggi menjadi tantangan tersendiri. 

    Guna mengevaluasi engagement secara efektif dan efisien, media monitoring hadir sebagai solusi untuk memahami dan merespons kebutuhan serta preferensi audiens secara real-time. Dengan memanfaatkan data dan insight yang dihasilkan, media monitoring memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan strategi konten, meningkatkan interaksi, dan pada akhirnya mencapai tujuan komunikasi atau bisnis. 

    Langkah-Langkah Meningkatkan Engagement Sosial Media

    Meningkatkan engagement di media sosial memerlukan strategi yang matang dan konsistensi. Berikut langkah sederhana yang dapat diikuti dalam meningkatkan engagement sosial media untuk hasil yang optimal:

    1. Tentukan tujuan 

    Identifikasi tujuan spesifik yang ingin dicapai melalui media sosial, seperti meningkatkan brand awareness, meningkatkan interaksi dengan audiens, atau menangani masalah pelanggan.

    1. Pilih alat media monitoring

    Pilih alat media monitoring yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan alat tersebut dapat memantau berbagai platform dan memberikan laporan analitis yang relevan.

    1. Tetapkan kata kunci dan topik 

    Pilih kata kunci, tagar, dan topik yang relevan dengan merek atau industri Anda. Hal ini akan membantu dalam memantau percakapan yang relevan dan mendapatkan wawasan yang berguna.

    1. Pantau aktivitas secara reguler

    Lakukan pemantauan secara rutin untuk mengikuti perkembangan terkini dan mendapatkan informasi terbaru tentang bagaimana audiens merespons dan berinteraksi dengan konten Anda.

    1. Analisis data

    Gunakan data yang dikumpulkan untuk menganalisis pola interaksi, sentimen audiens, dan efektivitas konten. Identifikasi tren yang muncul dan peluang untuk berinteraksi lebih baik dengan audiens.

    1. Tanggapi umpan balik

    Respon cepat terhadap komentar, pertanyaan, atau masalah yang diangkat oleh audiens. Pastikan tanggapan Anda bersifat positif dan konstruktif untuk membangun hubungan yang baik.

    1. Optimalkan konten

    Berdasarkan hasil analisis, sesuaikan strategi konten Anda untuk lebih relevan dengan minat dan preferensi audiens. Cobalah berbagai jenis konten, seperti gambar, video, atau polling, untuk melihat mana yang lebih efektif.

    1. Pantau kompetitor

    Amati aktivitas pesaing untuk memahami strategi mereka dan menemukan cara untuk membedakan merek Anda. Ini juga dapat memberikan ide tentang konten atau kampanye yang mungkin menarik bagi audiens Anda.

    1. Evaluasi dan sesuaikan strategi

    Secara berkala, evaluasi hasil yang diperoleh dan sesuaikan strategi Anda berdasarkan temuan terbaru. Termasuk memperbarui kata kunci, menyesuaikan jenis konten, atau mencoba pendekatan baru untuk meningkatkan engagement.

    1. Laporan dan tindak lanjut

    Buat laporan tentang kinerja media sosial berdasarkan data monitoring dan tindak lanjuti dengan perbaikan atau strategi baru untuk terus meningkatkan engagement.

    Keuntungan Menggunakan Media Monitoring untuk Meningkatkan Engagement Sosial Media

    Media monitoring adalah proses memantau dan menganalisis konten yang dibagikan di berbagai platform media sosial dan saluran berita online. Menggunakan media monitoring untuk meningkatkan engagement di media sosial memiliki beberapa keuntungan penting. Apa sajakah keuntungannya?

    meningkatkan engagement sosial media dengan media monitoring
    • Deteksi Dini Masalah: Media monitoring memungkinkan Anda untuk mendeteksi potensi masalah atau krisis sebelum mereka berkembang menjadi isu besar seperti adanya sentimen negatif atau pun keluhan pelanggan
    • Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Anda dapat mengumpulkan data yang akurat tentang bagaimana merek atau produk Anda dibicarakan. Ini memungkinkan Anda membuat keputusan yang lebih relevan dalam strategi pemasaran dan komunikasi.
    • Mengukur Efektivitas Kampanye: Anda dapat secara real-time memantau performa kampanye pemasaran, termasuk seberapa baik konten Anda diterima dan bagaimana audiens bereaksi. Ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan strategi dengan cepat untuk meningkatkan hasil. 
    • Pemahaman Lebih Baik tentang Kompetitor: Media monitoring memudahkan untuk Anda melacak aktivitas dan strategi kompetitor secara real-time. Ini berguna untuk yang mengembangkan strategi yang lebih kompetitif.
    • Meningkatkan Reputasi Merek: Monitoring membantu Anda menjaga dan membangun reputasi merek dengan memantau sentimen publik secara terus-menerus. Hal ini memungkinkan Anda untuk proaktif dalam mengelola citra merek.

    Menggunakan media monitoring untuk media sosial dapat memberikan banyak keuntungan dalam responsivitas serta pengelolaan komunikasi dan pemasaran di media sosial, dibandingkan dengan tidak menggunakan sama sekali. Ditambah lagi Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas yang pada akhirnya akan meningkatkan engagement dan keberhasilan keseluruhan strategi media sosial Anda.

    Jika ingin media sosial yang dimiliki lebih berkembang, Anda bisa coba layanan media monitoring dari Netray yang mudah digunakan dengan harga yang terjangkau. Atau jika ingin lebih cepat tak perlu bersusah-susah membaca data, Anda bisa gunakan Netray Analysis Report.

    Editor: Winda Trilatifah