-
Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

Kemudahan dan kenyamanan pengguna menjadi hal yang penting bagi Netray. Oleh karena itu, Netray terus berupaya memperbaiki dan melakukan pembaharuan fitur secara berkala guna memahami kebutuhan pengguna. Kini Netray telah menyediakan alternatif pembayaran melalui GoPay.
Untuk menikmati fitur-fitur unggulan Netray, kamu hanya perlu membuat akun dan melakukan registrasi. Dengan berlangganan (subscribe), kamu dapat memilih fitur layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu sehingga akan lebih efektif dan ekonomis. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak tutorial berikut.
Cara Berlangganan Netray
1.Masuk halaman Netray kemudian klik Register
2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi.

3. Pilih Trial untuk melakukan demo terlebih dahulu atau pilih Subscribe jika ingin langsung berlangganan.
4. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, email, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik persetujuan kebijakan privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.
5. Klik Next dan kamu akan dialihkan ke halaman berikut. Pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu (Add to cart)

7. Pastikan pesananmu sudah sesuai (lihat bagian Order Summary). Kamu dapat mengubah jumlah keyword dan jangka waktu sesuai kebutuhan. Jika tidak, Netray akan otomatis menggunakan pengaturan standar (1 keyword dan 1 bulan). Kemudian klik Subscribe. Dengan mengeklik subscribe kamu dianggap setuju dengan Ketentuan Kebijakan Privasi Netray dan Syarat dan Ketentuan Netray.
8. Kamu akan dialihkan ke halaman faktur yang berisi detail pesananmu dan berapa jumlah uang yang harus dibayar. Lalu klik Payment. Faktur ini juga akan otomatis dikirimkan ke emailmu.

9. Klik Continue dan pilih cara pembayaran melalui GoPay. Klik Pay Now dan akan muncul Order ID beserta QR Code. Buka aplikasi Gojek atau aplikasi dompet digital lain. Scan QR code yang tertera pada layar monitor. Cek detail pembayaran di aplikasi lalu klik Pay. Masukan Pin dan transaksi kamu berhasil.
11. Klik I Already Paid untuk memastikan bahwa kamu telah melakukan pembayaran. Lalu dalam beberapa detik, Netray akan membawamu pada halaman Dashboard.

Selamat, fitur yang kamu beli telah aktif. Klik Create Topic untuk mulai membuat topikmu.
Perlu kamu tahu bahwa setiap satu keyword hanya mengakomodasi satu kali pemrosesan data. Artinya, kamu tidak dapat mengubah atau mengganti keyword setelah mengeklik Create Topik. Jika kamu ingin lebih fleksibel, kamu dapat beralih ke paket premium Netray. Di paket premium kamu bebas mengubah atau mengganti keywordmu meski hanya memiliki satu slot keyword. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi Kontak Netray.
-
Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

Sejak Juli 2020 lalu, Media Monitoring Netray telah dibuka untuk pengguna mandiri. Media monitoring berbasis analisis big data dan kecerdasan buatan ini tak hanya mengakomodasi kepentingan bisnis dan korporasi, tetapi juga dapat digunakan untuk kepentingan perorangan, sebagai sumber penelitian. Netray juga menyediakan paket Trial untuk kamu yang ingin mencoba Netray secara gratis. Agar kamu dapat memanfaatkan fitur Netray Trial secara maksimal simak tutorial berikut ini.
1. Masuk halaman Netray kemudian klik Register

2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi. Pilih Trial untuk melakukan demo.

3. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, e-mail, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik Persetujuan Kebijakan Privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.
5. Klik Register untuk mendaftarkan akunmu pertama kali. Akun yang sudah pernah didaftarkan tidak bisa mendaftar kembali. Klik Login untuk masuk jika sudah punya akun.
6. Buka email kamu untuk melihat link aktivasi yang dikirimkan Netray dan lakukan verifikasi akun. Berikut tampilan dashboard-mu setelah berhasil verifikasi.
Untuk paket Trial, kamu hanya bisa mencoba fitur Twitter dan News. Instagram dan Facebook akan aktif apabila kamu telah meng-upgrade akunmu ke premium (Upgrade Membership) atau berlangganan Netray.
7. Klik menu profil di pojok kanan lalu pilih Edit Profil. Lengkapi profilmu terlebih dahulu agar kamu dapat mengaktifkan fitur Twitter dan News. Jika sudah, klik Submit.
8. Fitur monitoring Twitter dan News sudah aktif. Kamu dapat mulai memasukkan topik yang kamu inginkan.

Lalu bagaimana cara membuat topik dan membaca data di dashboard Netray? Simak tips dan triknya berikut.
Membuat Topik di Dashboard Netray (Trial)
1. Klik menu Create Topic. Masukkan judul topikmu pada kolom Name kemudian masukkan keywords topikmu pada kolom Keyword. Kamu punya 2 slot keyword yang dapat kamu maksimalkan.

Tips: Jangan menggunakan keyword yang terlalu umum karena akan menyulitkanmu dalam melakukan analisis (misal; penyakit, pemerintah, pandemi dsb). Gunakanlah keyword yang spesifik (misal; covid-19, psbb, atau nama brand). Akan tetapi, jangan terlalu spesifik (psbb di Bandung) karena data yang akan ditampilkan hanyalah data yang mengandung rangkaian kata tersebut. Alternatif terbaik adalah dengan memanfaatkan fitur penggabungan. Gunakan tanda && di antara dua kata yang wajib ada dalam data (misal psbb && bandung). Keyword ini akan lebih spesifik dan maksimal daripada keyword ‘psbb di bandung‘ (terlalu spesifik) ataupun ‘psbb’ saja atau ‘bandung‘ saja (akan menyangkut semua topik tentang pssb dan topik tentang bandung).
2. Jika semua sudah lengkap terisi klik Save. Dalam beberapa detik, dashboard Netray akan muncul. Crawling data akan berjalan beberapa menit tergantung frekuensi kemunculan topik. Untuk paket Trial, Netray membatasi jumlah data maksimal hingga 2000 dengan periode seminggu ke belakang. Meskipun topik yang dicari mungkin mengandung banyak data, Netray akan berhenti setelah mengumpulkan jumlah tersebut.
Fitur Apa Saja yang Dapat Diakses Ketika Mencoba Netray Trial?
Kamu dapat mengakses semua fitur yang ada di menu Overview. Selanjutnya, Account Monitoring, Social Network Analysis, Reporting, dan Comparing hanya bisa kamu dapatkan apabila kamu melakukan upgrade ke premium.
Nah, di Overview ini apa saja sih yang bisa ditampilkan Netray untuk kamu?
- Data Statistik : meliputi total Impression, Potential Reach, Account (Male or Female), Persebaran Perangkat, Total Tweets.
- Grafik Peak Time : frekunsi sebuah topik diperbincangkan dalam sebuah periode.
- Sentiment Trend : kurva untuk melihat perbandingan sentimen di tiap periode.
- Tweets : semua tweet yang berhubungan dengan kata kunci. Kamu dapat melihat lebih detail dengan mengeklik View All Tweets. Kamu juga dapat memfilter tweet mana yang ingin kamu lihat berdasarkan sentimen (negative/neutral/positive) atau berdasarkan urutan (paling populer, paling baru, hinga yang paling lawas). Jika ingin melihat tweet mana yang paling mempengaruhi perbincangan topik secara umum lakukan filter berdasarkan yang paling populer. Jika ingin melihat akun yang paling awal memperbincangkan topik gunakan filter Older. Ini akan berguna ketika kamu mencari tahu inisiator sebuah topik atau tagar yang sedang trending.
- Top Words : kosakata populer yang paling banyak muncul dalam tweet warganet. Kamu juga dapat mengeklik masing-masing kata untuk melihat apa saja tweet yang mengandung kata tersebut dalam topik terkait.
- Top Accounts : akun yang paling berpengaruh dalam perbincangan topik, baik berdasarkan pada impresi yang diperoleh (sort by Popular) atau berdasarkan frekuensi kemunculannya (sort by Count).
- Top Entitas : People, Organization, Facilities, Complains, Locations.
- Popular Media : video atau gambar populer yang berhubungan dengan kata kunci topik.
-
Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Twitter Periode April 2023

Netray melakukan pemantauan media massa online dan Twitter untuk melihat popularitas partai politik (parpol) selama 1-30 April 2023. Popularitas diukur berdasarkan jumlah penyebutan atau mention nama partai. Popularitas nama partai politik di media online dan Twitter bisa memberi gambaran seberapa sering masyarakat memperbincangkan setiap partai politik.
Netray menggunakan 18 nama partai politik sebagai kata kunci pemantauan yakni Demokrat, Gerindra, Golkar, Hanura, Nasdem, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Gelora, PDIP, Perindo, PKB, PKN, PKS, PPP, Partai Ummat dan PSI. Ke-18 kata kunci ini merupakan nama partai yang telah resmi sebagai partai peserta Pemilu 2024 sesuai dengan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time.
Editor: Irwan Syambudi
-
Popularitas Partai Politik di Media Massa Online & Twitter Periode 15-21 Mei 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.
Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 15-21 Mei 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, Nasdem menduduki peringkat pertama setelah sebelumnya sempat digeser PDIP yang kini turun di peringkat dua. Penyebutan untuk Nasdem naik terutama di Twitter lantaran isu korupsi yang dilakukan oleh Sekjen Nasdem Johnny G Plate yang pekan ini ramai diperbincangkan. Sementara itu, posisi selanjutnya diisi Gerindra, PKS, dan Golkar.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time.
Editor: Irwan Syambudi
-
Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online 15-21 Mei 2023

Berdasarkan pantauan Netray terkait popularitas tokoh politik di media massa dan media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok), nama Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut selama periode 15-21 Mei 2023. Sementara urutan empat dan lima kembali diisi oleh Erick Thohir dan Ridwan Kamil.
Jika dilihat dari periode sebelumnya, kelima tokoh tersebut konsisten masuk posisi 5 besar. Namun, pekan ini urutannya berubah. Anies Baswedan naik di urutan satu menggeser Prabowo Subianto. Sedangkan Ganjar Pranowo dari pekan lalu stagnan di urutan ketiga. Demikian halnya dengan Erick Thohir dan Ridwan Kamil di urutan yang sama seperti pekan lalu.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Irwan Syambudi
-
Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online 8-14 Mei 2023

Berdasarkan pantauan Netray terkait popularitas tokoh politik di media massa dan media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok), nama Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut selama periode 8-14 Mei 2023. Sementara urutan empat dan lima diisi oleh Erick Thohir dan Ridwan Kamil.
Jika dilihat dari periode sebelumnya, ketiga tokoh tersebut konsisten masuk posisi 3 besar. Namun, pekan ini urutannya berubah. Ganjar yang selama beberapa pekan sejak dideklarasikan sebagai capres dari PDIP berada di urutan pertama, pekan ini merosot di urutan ketiga. Sementara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan kembali mengambil alih peringkat satu dan dua.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Irwan Syambudi
-
Popularitas Partai Politik di Media Massa Online & Twitter Periode 8-14 Mei 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.
Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 8-14 Mei 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, periode ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menduduki peringkat pertama setelah sebelumnya sempat digeser oleh Partai Demokrat yang kini turun di peringkat empat. Sementara itu, Partai Gerindra naik di urutan dua diikuti oleh Nasdem di urutan ketiga.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time.
Editor: Irwan Syambudi
-
Airlangga Berkunjung ke Rumah SBY, Spekulasi AHY Cawapres hingga Koalisi Berubah

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Sabtu lalu (29/5) bertemu dengan SBY dan sang putra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan Ketum Partai Demokrat di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut lantas ramai disorot dan diperbincangkan publik. Spekulasi AHY cawapres hingga perubahan koalisi yang sudah dibentuk Demokrat pun sempat berhembus.
Netray kemudian memantau perbincangan yang muncul usai pertemuan ini di media sosial Twitter. Dengan menggunakan kata kunci airlangga&&AHY selama periode 29 April – 2 Mei 2023 ditemukan sebanyak 2.745 twit dari 1.348 akun. Kata kunci ini menghasilkan 682,5 ribu impresi yang menjangkau hingga 73,5 juta akun.

Gambar 1. Statistik perbincangan Twitter isu Airlangga – AHY Perbincangan topik ini memuncak pada tanggal 30 April 2022 atau sehari setelah pertemuan dilakukan lalu mengalami penurunan hingga akhir periode pemantauan. Twit populer pada tanggal 30 April berisi spekulasi terhadap kedatangan Airlangga ke Cikeas. Salah satunya adalah Airlangga meminta AHY menjadi bakal calon wakil presiden baginya.
Spekulasi tersebut lantas memberi ruang bagi warganet untuk mempertanyakan nasib Anies Baswedan yang sebelumnya telah dideklarasikan sebagai capres dari Partai Demokrat apabila benar Airlangga dan AHY berduet. Seperti yang tampak dicuitkan oleh @VeelaaRhie dan @03__nakula.

Gambar 2. Tren peak time dan opini warganet Banyaknya warganet yang mempertanyakan soal status Anies Baswedan, menjadikan kata Anies masuk dalam jajaran kata yang paling banyak disebut atau Top Words. Anies Baswedan juga muncul dalam jajaran Top People atau tokoh yang paling banyak disebut oleh warganet selama periode pemantauan.

Gambar 3. Kokasata yang paling banyak dibicarakan dalam tweet warganet 
Gambar 4. Tokoh yang paling banyak disebut Kata ‘koalisi’ menjadi kata selanjutnya yang cukup banyak diperbincangkan oleh warganet. Hal ini terkait perkiraan koalisi Demokrat dan Golkar yang akan membentuk poros baru karena telah memenuhi presidential threshold (PT) sebanyak 20 persen. Poros tersebut akan membuat Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN bakal bubar. Ujungnya, Anies menjadi gelandangan politik. Bahasan ini dicuitkan oleh @yusuf_dumdum dan @DoankWarto.


Gambar 5. Opini warganet Menanggapi ramainya berbagai spekulasi liar tersebut, Demokrat kemudian membantah dengan tegas soal AHY ditawari menjadi cawapres. Hal ini disampaikan oleh Jubir Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang juga menegaskan bahwa bacapres Demokrat tetaplah Anies Baswedan. Kabar ini tampak dituliskan oleh akun @ajengcute16__.

Gambar 6. Sampel tweet Isu Airlangga Temui AHY dalam Kacamata Media Pemberitaan
Netray juga melakukan pemantauan isu ini melalui pemberitaan media daring. Dengan kata kunci dan periode yang sama ditemukan 245 berita dari 74 media yang menuliskan berita soal pertemuan Airlangga-AHY dengan kategori politik. Tribun News menjadi media daring yang paling banyak membicarakan topik ini dengan 15 berita disusul, Kompas sebanyak 13 berita dan Tempo dengan 11 berita.

Gambar 7. Statistik pemberitaan media daring Pemberitaan pada awal pemantauan yakni pada 29 Mei 2023 memiliki intensitas yang paling tinggi dibanding hari setelahnya. Pada tanggal tersebut ditemukan sebanyak 127 berita terkait topik ini dengan dominasi sentimen positif. Pemberitaan dengan sentimen negatif baru muncul sehari setelahnya.

Gambar 8. Intensitas pemberitaan topik pertemuan Airlangga-AHY di media pemberitaan Pemberitaan mulai ramai sejak muncul wacana bahwa Airlangga hendak mengunjungi SBY di Puri Cikeas pada Sabtu malam. Seperti tertera dalam berita Liputan6, Airlangga bertemu dengan Presiden ke-6 pukul 19.00 WIB dan didampingi oleh Ketum Demokrat, AHY. Kabar ini juga diberitakan oleh Tempo, Kompas dan lain sebagainya.


Gambar 9. Sampel berita Pertemuan yang dilakukan secara tertutup ini menimbulkan berbagai spekulasi; Airlangga akan meminang AHY sebagai cawapres dan Koalisi Indonesia Bersatu terancam bubar. Pasalnya, Golkar memiliki kelompok koalisi berbeda dengan Demokrat. Berita ini tampak dituliskan oleh Tribun Warta Kota dan Tribun Jambi.


Gambar 10. Sampel berita Kemudian berita mulai menurun pada 30 Mei 2023 dengan total sebanyak 84 berita. Berita yang ada di antaranya membahas hasil pertemuan yang terjadi antara Airlangga, SBY dan AHY. Airlangga dan AHY kemudian menjawab penasaran publik dan membeberkan apa saja yang dibicarakan pada konferensi pers usai pertemuan. Mulai dari praktik demokrasi di negara kepulauan, politik identitas, dan sistem pemilu yang berlangsung di Indonesia.


Gambar 11. Sampel berita Selama periode pemantauan, kata ‘golkar’, ‘demokrat’, dan ‘koalisi’ menjadi kata yang paling banyak dibahas oleh pemberitaan media daring. Hal ini terkait dengan pernyataan AHY yang menyebutkan bahwa koalisi antara Golkar dengan Demokrat sangat mungkin terjadi. Airlangga pun juga menambahkan bahwa politics is the art of possibility. Menurutnya, dalam politik maupun kehidupan ini, segala sesuatunya punya kemungkinan.

Gambar 12. Kosakata yang banyak muncul dalam artikel pemberitaan 
Gambar 13. Sampel berita Di sisi lain, PKS melalui Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera secara terbuka mempersilakan Partai Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan. Mardani menilai pertemuan SBY-AHY dan Airlangga itu menjadi bagian dari silaturahmi politik. Hal ini seperti yang tampak diterbitkan oleh portal iNews.
Perjalanan Pemilu 2024 semakin dekat. Airlangga Hartarto sebagai Ketum melakukan manuver berupa silaturahmi politik ke partai oposisi. Publik tak sepenuhnya tahu apa yang dibicarakan dalam pertemuan tertutup tersebut. Namun di sisi lain AHY sebagai Ketum Demokrat tetap berpegang teguh menjadikan Anies Baswedan sebagai capres.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah
-
Perbincangan Harga Tiket Pesawat di Momen Mudik dan Arus Balik Lebaran

Selama arus mudik berlangsung perbincangan terkait harga tiket pesawat meramaikan lini masa Twitter. Sebagian warganet menilai harga tiket pada tahun ini terlalu mahal, namun sebagian lainnya beranggapan harga tersebut masih pada batas wajar.
Netray memantau perbincangan warganet sejak 19 April 2023 sampai dengan 3 Mei 2023. Dari mulai keluhan soal harga hingga ragam komentar atau kritik terhadap sejumlah maskapai yang melayani arus mudik ditemukan. Berikut kosakata populer yang muncul dalam perbincangan warganet selama pemantauan.

Gambar 1. Kosakata populer perbincangan warganet Jumlah perbincangan warganet terkait topik ini mencapai 1.933 ribu tweet dengan 894 di antaranya bersentimen negatif. Sementara jumlah impresi terkait topik ini mencapai 127 ribu dan berpotensi menjangkau hingga 37,4 juta akun pengguna Twitter. Hal tersebut menunjukkan selama rentang periode pantauan Netray perbincangan terkait topik harga tiket pesawat cukup menarik perhatian warganet.

Gambar 2. Statistik perbincangan warganet Tampak melalui grafik di bawah ini, perbincangan warganet mencuat sejak periode awal pantauan Netray, yakni 19 April 2023. Perbincangan tersebut mulai meningkat pada 28 April 2023 dan mencapai puncaknya pada 30 April 2023. Hal ini berkaitan dengan masa arus balik lebaran yang jatuh pada tanggal tersebut.

Gambar 3. Intensitas perbincangan warganet Dalam twitnya, warganet mengeluhkan harga tiket pesawat yang dinilai semakin mahal, terlebih di masa mendekati Hari Raya Idulfitri. Sebagai moda transportasi andalan antar pulau pesawat menjadi salah satu primadona masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan waktu yang dirasa efesien. Meski demikian, ongkos transportasi masih menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan oleh warganet ketika hendak mudik ke kampung halaman.




Gambar 4. Komentar warganet harga tiket pesawat yang mahal Meski sebagian warganet mengomentari harga tiket yang dinilai mahal, sebagian lainnya justru berterima kasih kepada pemerintah karena menurut mereka harga tiket pesawat di tahun ini termasuk dalam kategori wajar. Netray menemukan sejumlah tweet positif dengan redaksional yang mirip ketika menyampaikan pendapat ini; bahwa pemerintah memang memberikan diskon untuk harga tiket pesawat dan tarif tol demi menyukseskan mudik Idulfitri tahun 2023.




Gambar 5. Opini warganet terkait harga tiket Tiket Pesawat Menjadi Pembahasan Media
Tak hanya menjadi perbincangan di jagat maya, harga tiket pesawat juga dibahas di media pemberitaan daring. Pembahasan terkait topik ini sebanyak 493 artikel dari 112 media selama pemantauan 19 Apri 2023 sampai dengan.3 Mei 2023. Dari total pemberitaan yang terpantau Netray, sebanyak 199 artikel di antaranya berkategori transportasi dan 99 artikel berkategori keuangan. Berikut hasil pantauan Netray selengkapnya.

Gambar 6. Topik harga tiket pesawat di media Intensitas pemberitaan selama pemantauan tampak fluktuatif dengan puncak pemberitaan terjadi pada 25 April 2023 atau jelang masa arus balik. Adapun sentimen pemberitaan topik ini dominan positif meski tidak terpaut jauh dengan sentimen negatif.

Gambar 7. Intensitas pemberitaan topik harga tiket pesawat Arus mudik pada tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh pandemi yang telah berakhir. Menhteri Perhubungan Budi Karya pun menyampaikan bahwa arus mudik lebaran tahun ini mengalami peningkatan setidaknya sebanyak 25% dibandingkan tahun 2022.


Gambar 8. Artikel pemberitaan Budi Karya juga mengungkapkan bahwa harga tiket pesawat selama arus mudik masih dalam batas wajar dan tidak melebih tarif batas atas yang telah ditentukan. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi industri penerbangan setelah terancam di masa pandemi lalu.

Gambar 9. Top Facility 
Gambar 10. Top Portal Berdasarkan kategori Top Fasilitas tampak kelima bandara yang kerap menjadi pembahasan artikel seputar tiket pesawat. Dalam hal ini, Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi bandara yang paling banyak disebut, diikuti oleh Bandara Internasional Kualanamu Medan. Kemudian, artikel terkait topik ini paling banyak diterbitkan oleh media Bagikan Berita dan Kompas yang masing-masing menerbitkan sebanyak 72 dan 39 artikel terkait.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
-
Popularitas Partai Politik di Media Massa Online & Twitter Periode 1-7 Mei 2023

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.
Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 1-7 Mei 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, periode ini Partai Demokrat menempati urutan pertama menggeser Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang selama dua pekan terakhir bertengger di posisi satu.
Demokrat sebelumnya ada di posisi dua yang kini giliran diduduki oleh PDIP. Kemudian di urutan ketiga diisi oleh Nasdem disusul Gerindra dan PKS di urutan empat dan lima. Pekan ini Demokrat dan Nasdem naik peringkat lantaran isu pertemuan AHY dengan Airlangga maupun Muhaimin yang dinilai berhubungan dengan ajakan berkoalisi.

Isu populer yang berkaitan dengan Demokrat selama sepekan di media pemberitaan Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time.
Editor: Irwan Syambudi
-
Popularitas Tokoh Politik di Media Sosial & Media Massa Online 1-7 Mei 2023

Berdasarkan pantauan Netray terkait popularitas tokoh politik di media massa dan media sosial (Twitter, Instagram, YouTube dan TikTok), nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan mengisi 3 besar tokoh politik populer yang paling banyak disebut selama periode 1-7 Mei 2023. Sementara urutan empat dan lima diisi oleh AHY dan Erick Thohir.
Jika dilihat dari periode sebelumnya, kelima tokoh tersebut konsisten masuk posisi lima besar. Bahkan urutannya pun tidak berubah. Ganjar masih konsisten duduk di peringkat 1 selama tiga pekan terakhir sejak dideklarasikan sebagai capres oleh PDIP. Demikian halnya dengan Prabowo Subianto, Anies, AHY, dan Erick yang mengekor di urutan setelahnya seperti pekan lalu.
Namun, apabila ditelisik lebih detail, pekan ini Ganjar tidak unggul di peringkat satu pada lima kanal pemantauan. Ia kalah dengan Prabowo di Twitter. Penyebutan Ganjar di Twitter pekan ini menurun dari sebelumnya di angka 100 ribuan twit menjadi 80 ribuan twit. Sementara Prabowo naik dari sebelumnya di angka 70 ribuan menjadi 90 ribuan twit.

Pemantauan periode 24-30 April 2023 
Pemantauan periode 1-7 Mei 2023 Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Irwan Syambudi
Home Home


































