Minum kopi kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Tak hanya sebagai pelepas kantuk, kopi juga menjadi teman bekerja, bersosialisasi, hingga melepas penat. Seiring dengan tren ini, jumlah kedai kopi di Indonesia terus meningkat, mulai dari warung kopi lokal hingga brand retail berskala nasional.
Pada 3 April lalu, Netray memantau perbincangan seputar kopi di media sosial. Hasilnya, setidaknya ada 13 kedai kopi yang ramai disebut warganet. Dari daftar tersebut, berikut 5 kedai kopi yang paling sering direkomendasikan karena cita rasa, aksesibilitas, dan promonya yang menggoda.
1. Kopi Tuku (2015)
Dikenal lewat menu legendaris Kopi Susu Tetangga, Kopi Tuku menjadi kedai kopi yang banyak direkomendasikan berkat rasa creamy dari kombinasi kopi, susu, dan gula aren. Meskipun awalnya hanya beroperasi di Jakarta Selatan, Kopi Tuku kini sudah memiliki belasan gerai di wilayah Jabodetabek serta dua cabang di Surabaya. Suasana kedainya yang sederhana, pelayanan cepat, serta rasa yang konsisten menjadikan Tuku tetap punya tempat di hati para penggemarnya, bahkan setelah bertahun-tahun. Harga menu favorit tetap bersahabat: kopi susu panas sekitar Rp 20.000, sementara versi es dibanderol sekitar Rp 23.000
2. Fore Coffee (2018)
Fore hadir sebagai startup kopi yang fokus pada pengalaman digital dan ekspansi cepat. Hingga pertengahan 2025, Fore sudah memiliki lebih dari 200 gerai yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Makassar dan Medan. Warganet menyukai Fore bukan hanya karena rasa kopinya yang bersih dan modern, tapi juga karena aplikasi mereka yang sering menawarkan promo. Varian Butterscotch Latte dan Americano masih jadi menu andalan yang banyak disebut dalam percakapan online. Butterscotch Sea Salt Latte dalam ukuran reguler dihargai sekitar Rp 31.000–Rp 36.000, dengan ukuran botol 1 liter senilai Rp 124.000.
3. Kopi Kenangan (2017)
Dengan lebih dari 850 gerai di 70 kota di Indonesia, Kopi Kenangan menjadi merek yang paling mudah ditemukan, baik di pusat perbelanjaan maupun area perkantoran. Warganet memilih Kopi Kenangan karena harga yang terjangkau, cita rasa stabil, serta promo yang hampir selalu tersedia lewat aplikasi. Menu seperti Americano dan Kopi Kenangan Mantan masih menjadi favorit. Harga rata-rata berkisar mulai Rp 20.000–Rp 30.000, sesuai dengan standar kedai kopi casual yang mengedepankan volume dan kemudahan akses. Selain itu, ekspansi internasional ke Malaysia pada akhir 2023 turut menambah citra merek ini sebagai kopi lokal yang mendunia.
4. Tomoro Coffee (2022)
Meskipun paling baru di antara yang lain, Tomoro mencatat pertumbuhan pesat dengan lebih dari 600 gerai aktif di berbagai kota besar di Indonesia serta beberapa lokasi di luar negeri seperti Tiongkok dan Singapura. Rasa kopi yang dianggap bersih, harga kompetitif, dan konsep grab-and-go menjadikan Tomoro cepat populer. Di Twitter, warganet banyak membicarakan menu seperti Oat Latte, Americano, dan Caramel Macchiato, yang cocok untuk dinikmati sehari-hari. Harga yang ditawarkan pun kompetitif, yakni di kisaran Rp 20.000–Rp 30.000 untuk menu utama seperti Oat Latte dan Caramel Macchiato.
5. Point Coffee (2016)
Menjadi satu-satunya kedai kopi yang beroperasi dalam jaringan minimarket, Point Coffee kini memiliki lebih dari 1.400 gerai di lebih dari 200 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Warganet memuji Point Coffee karena harganya yang sangat ramah kantong dan cita rasa yang cukup bersaing. Menu favorit seperti Palm Sugar Latte, Americano, dan Caramel Macchiato dibanderol mulai dari Rp 20.000 untuk hot dan Rp 25.000 untuk iced; varian espresso basic bahkan mulai dari Rp 12.000–Rp 15.000
Semakin banyaknya pilihan kedai kopi membuat konsumen semakin selektif dalam memilih tempat favorit. Perbincangan warganet menunjukkan bahwa harga, rasa, dan aksesibilitas menjadi faktor utama dalam memilih kedai kopi.
Ingin tahu bagaimana merek atau bisnis Anda dibicarakan di media sosial? Coba media monitoring Netray secara gratis untuk melihat tren, reputasi, dan insight pelanggan secara real-time.