HomeFilmFilm Insidious The Red Door: Promosi Unik, Alur Cerita Kurang Menarik?

Film Insidious The Red Door: Promosi Unik, Alur Cerita Kurang Menarik?

Published on

Penggemar film horor pasti tahu dengan sekuel Insidious yang baru-baru ini kembali merilis seri terbarunya dengan judul Insidious: The Red Door. Ditambah lagi, promosi film ini yang turut menghadirkan ruangan berpintu merah telah hadir di kawasan Sarinah Jakarta Pusat dan menarik perhatian warganet.

Insidious menceritakan tentang kutukan dan teror mengerikan yang dihadapi keluarga Lambert beserta usaha mereka untuk menghentikan teror tersebut. Kabarnya film terbaru ini akan melengkapi dan menjawab rasa penasaran penonton yang bertanya-tanya terkait pintu merah yang selalu muncul dalam sekuel sebelumnya.

Hingga saat ini, Insidious telah memiliki lima seri yang telah dirilis oleh Warner Bros, yakni Insidious (2011), Insidious: Chapter 2 (2013), Insidious: Chapter 3 (2015), Insidious: The Last Key (2018), dan Insidious: The Red Door (2023). Sayangnya, series kelima yang baru saja tayang ini mendapat sambutan kurang baik dari warganet. Hal ini tampak dari pemantauan Netray yang menunjukkan bahwa perolehan sentimen negatif lebih tinggi dari total sentimen positif dalam perbincangan topik ini di Twitter. Untuk mengetahui lebih jauh berikut hasil pengamatan Netray.

Netray mengamati perbincangan warganet dengan menggunakan kata kunci insidious selama periode 10 Juli sampai dengan 16 Juli 2023. Hasilnya, jumlah tweet pada topik ini mencapai 13,7 ribu dengan 4.493 ribu di antaranya merupakan tweet bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi mencapai 12,6 juta reaksi yang berpotensi menjangkau hingga 45,8 juta pengguna akun Twitter.

Insidious
Gambar 1. Statistik perbincangan topik insidious di Twitter

Di Twitter intensitas perbincangan warganet muncul sejak 11 Juli 2023 dan meningkat tajam pada 12 Juli 2023, bertepatan dengan tanggal penayangan perdana di Indonesia. Perbincangan warganet terus terjadi hingga akhir periode pemantauan dengan grafik yang cenderung menurun. Jika diamati dari grafik tren setimen di bawah, terlihat bahwa dominasi sentimen perbincangan topik ini berubah, dari sebelumnya cenderung positif menjadi cenderung negatif.

Gambar 2. Intensitas perbincangan warganet

Perubahan kecenderungan sentimen tersebut terjadi pada 13 Juli 2013 atau sehari setelah penayangan perdana. Jadi, sebelum tayang perdana warganet tampak antusias menantikan film ini. Salah satu yang menarik perhatian warganet dan menyumbang sentimen positif signifikan adalah perbincangan soal promosi film yang dinilai unik.

Gambar 3. Apresiasi promosi film Insidious

Melalui kosakata populer ditemukan berbagai kata yang kerap disebut warganet dalam membahas topik terkait film horor satu ini, seperti takut, dalton, lambert, jumscare, elise, dan berbagai kata lainnya. Lalu mengapa warganet memberikan komentar bersentimen negatif terkait film ini?

Gambar 4. Kosakata populer

Sebagian warganet menilai alur dalam cerita The Red Door terlalu pendek dan dipaksakan sehingga penonton yang bosan lebih memilih untuk tidur. Meski demikian, terdapat warganet yang menyukai seri ini dan tidak merasa kecewa. Menurut warganet, dibandingkan dengan seri sebelumnya, The Red Door dinilai lebih asik untuk dinikmati. Berikut beberapa tweet temuan Netray.

Gambar 5. Ulasan negatif warganet
Gambar 6. Ulasan positif

Sebagian warganet berpendapat The Red Door tidak seburuk itu, malah terdapat warganet yang menilai seri ke-5 ini memiliki drama yang lebih bagus dari Insidious seri sebelumnya. Selain itu, meski dinilai tidak terlalu seram film ini masih menawarkan jumpscare yang cukup oke dan tentunya masih bisa dinikmati oleh penggemarnya. Berikut beberapa akun terpopuler dalam topik ini.

Gambar 7. Ulasan positif warganet

Di Twitter, akun terpopuler pada topik Insidious selama sepekan ditempati oleh akun milik @moviemenfes. Akun tersebut menjadi akun yang paling banyak mendapatkan reaksi warganet terkait cuitannya tentang The Red Door. Sebagaimana dapat diamati melalui Gambar 9, dari mulai promo, pendapatan film, hingga reviewnya ramai disukai dan di-retweet oleh warganet.

Gambar 8. Akun terpopuler
Gambar 9. Tweet dari akun terpopuler

Selain itu, melalui media populer Netray juga menemukan bahwa perbincangan soal promosi film ini mendapat impresi yang tinggi. Insidious menghadirkan ruangan dengan pintu berwarna merah di kawasan Sarinah Jakarta Pusat sebagai bagian dari promosi film ini. Tak hanya untuk dilihat, warganet juga dapat masuk dan merasakan sensasinya. Sontak pintu tersebut pun menarik perhatian pengunjung, jika pintu tersebut diketuk maka hantu di dalam ruangan pun akan memberikan respons dengan membuka pintu.

Gambar 10. Promo film Insidious

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

More like this

Pantauan Sidang MK Sengketa Pemilu, Penggugat dan Warganet Tak Terkejut dengan Hasil Putusan

Sidang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilpres 2024 akhirnya digelar pada Senin (22...

Lifestyle Fancy Penerima KIP Kuliah Jadi Ajang Kritik Warganet

Program pemerintah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kembali menjadi sorotan warganet setelah sebuah akun...

Berharap Lanjutkan Kesuksesan, Film Siksa Kubur dan Badarawuhi Tuai Sentimen Negatif

Dua film horor kembali rilis tepat di hari kedua lebaran, 11 April 2024. Film...
%d bloggers like this: