Search for an article

Home Blog Page 4

Potensi dan Risiko AI Generatif, Berhati-hati Mengejar Inovasi

Perkembangan pesat AI generatif memungkinkan mesin untuk menciptakan teks, gambar, musik, hingga video dengan tingkat kecerdasan tinggi. Namun risiko AI generatif mulai muncul, terutama terkait dengan penyalahgunaan dan dampak negatif lainnya. Berbagai risiko ini perlu mendapatkan perhatian serius, seperti pembuatan deepfake, misinformasi, dan peningkatan bias dalam sistem AI, yang dapat berdampak buruk bagi masyarakat.

Selain itu, AI generatif juga menghadirkan tantangan dalam hal etika, keamanan, privasi, dan pengaruhnya terhadap dunia kerja. Dampak-dampak ini memerlukan upaya untuk mengatur dan memitigasi risiko agar teknologi ini dapat digunakan secara bertanggung jawab dan memberikan manfaat tanpa menimbulkan kerugian.

Apa Itu AI Generatif?

AI generatif adalah kecerdasan buatan yang mampu menciptakan teks, gambar, musik, dan video berdasarkan pola dari data yang dipelajari. Berbeda dari AI tradisional, teknologi ini dapat menghasilkan konten baru yang menyerupai buatan manusia.

Beberapa teknologi utamanya:

  • GPT (teks) – Contoh: ChatGPT untuk menulis dan menjawab pertanyaan.
  • GAN (gambar & video) – Digunakan untuk deepfake dan desain kreatif.
  • Diffusion Models – Membantu pembuatan gambar dari teks, seperti DALL·E.

AI generatif telah diterapkan dalam hiburan, edukasi, kesehatan, dan bisnis. Namun, di balik manfaatnya, teknologi ini juga membawa risiko seperti misinformasi, deepfake, dan tantangan etika

Potensi AI Generatif

Gambar 1. Ilustrasi potensi AI generatif

AI generatif membawa banyak manfaat dalam berbagai bidang, mulai dari industri kreatif hingga penelitian ilmiah. Berikut beberapa potensinya:

  • Inovasi dalam Industri Kreatif

AI generatif memungkinkan pembuatan musik, desain grafis, hingga film dengan cara yang lebih cepat dan efisien. Seniman dan desainer dapat menggunakannya untuk mendapatkan inspirasi hingga mempercepat proses kreatif.

  • Efisiensi dalam Pengolahan Data

Teknologi ini dapat menganalisis dan mengolah data dalam jumlah besar dengan lebih cepat dibanding manusia. Dalam bisnis dan riset, AI generatif membantu dalam pembuatan laporan otomatis, analisis tren, serta pengembangan strategi berbasis data.

  • Meningkatkan Produktivitas

AI generatif dapat mengotomatisasi tugas seperti menulis artikel, membuat ringkasan, atau menyusun kode pemrograman, sehingga pekerja dapat lebih fokus pada tugas yang lebih kompleks dan strategis.

  • Aplikasi di Pendidikan dan Pelatihan

Dalam dunia pendidikan, AI generatif membantu menciptakan materi pembelajaran yang lebih interaktif dan personal. Simulasi berbasis AI juga dapat digunakan untuk pelatihan di berbagai bidang, termasuk medis dan teknik.

Risiko AI Generatif

Meskipun menawarkan banyak manfaat, risiko AI generatif juga perlu diperhatikan, terutama terkait etika, keamanan, dan dampaknya terhadap masyarakat. Berikut beberapa risiko utama:

  1. Penyalahgunaan Teknologi
    Risiko AI generatif yang paling menonjol adalah penggunaannya untuk membuat deepfake dan konten palsu, seperti video manipulatif dan berita hoaks yang dapat menyesatkan publik. Hal ini berpotensi meningkatkan misinformasi dan merusak reputasi individu atau institusi.
  2. Kurangnya Pengawasan dan Akuntabilitas
    Hasil AI generatif sering kali sulit diprediksi dan dikendalikan. Ketika terjadi kesalahan atau penyalahgunaan, sulit menentukan siapa yang bertanggung jawab—pengembang, pengguna, atau AI itu sendiri. Risiko AI generatif ini menimbulkan tantangan dalam regulasi dan etika.
  3. Bias dan Diskriminasi
    AI generatif belajar dari data yang diberikan, dan jika data tersebut mengandung bias, hasilnya juga akan mencerminkan bias tersebut. Risiko AI generatif ini dapat memperkuat stereotip, diskriminasi, atau ketidakadilan dalam berbagai aspek, seperti perekrutan kerja dan kebijakan publik.
  4. Dampak terhadap Pekerjaan
    Dengan meningkatnya otomatisasi, beberapa pekerjaan kreatif dan administratif berisiko tergantikan. Risiko AI generatif ini dapat mengurangi lapangan kerja di sektor tertentu, menimbulkan tantangan ekonomi bagi pekerja yang terdampak.
  5. Keamanan dan Privasi
    AI generatif berpotensi menyalahgunakan data pribadi, baik melalui pencurian identitas, kebocoran informasi sensitif, maupun manipulasi data. Risiko AI generatif dalam aspek ini menjadi tantangan besar dalam menjaga keamanan siber dan perlindungan privasi.

Dengan berbagai risiko AI generatif tersebut, pengawasan dan regulasi yang ketat diperlukan agar teknologi ini dapat digunakan secara bertanggung jawab dan tidak merugikan masyarakat.

Mengatasi Risiko AI Generatif

Gambar 2. Ilustrasi resiko AI generatif

Untuk memastikan penggunaan AI generatif yang aman dan bertanggung jawab, berbagai langkah perlu diambil untuk mengatasi risiko-risiko yang mungkin muncul. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Pengembangan Regulasi dan Kebijakan
    Salah satu langkah utama dalam mengatasi risiko AI generatif adalah pengembangan regulasi yang jelas dan ketat. Pemerintah dan lembaga internasional perlu bekerja sama untuk merancang kebijakan yang dapat mengatur penggunaan AI generatif, seperti pembatasan dalam pembuatan konten palsu atau kebijakan untuk mencegah penyalahgunaan teknologi. Regulasi ini harus memperhatikan aspek transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab pengembang.
  2. Penerapan Etika dalam Pengembangan AI
    Setiap sistem AI generatif harus dikembangkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etika. Pengembang perlu memastikan bahwa AI tidak menghasilkan konten yang merugikan atau diskriminatif. Penggunaan audit etika AI yang mengawasi proses pengembangan dan hasil yang dihasilkan juga penting untuk meminimalkan bias dan dampak negatif lainnya.
  3. Pendekatan Transparansi dan Akuntabilitas
    Untuk mengatasi risiko AI generatif yang terkait dengan akuntabilitas, penting untuk menciptakan sistem yang memungkinkan pelacakan dan evaluasi hasil. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun mekanisme pengawasan yang memungkinkan pihak terkait untuk memeriksa apakah AI generatif digunakan dengan cara yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
  4. Pendidikan dan Kesadaran Publik
    Salah satu cara untuk mengurangi risiko AI generatif adalah dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi ini. Pendidikan tentang cara kerja AI generatif dan potensi dampaknya, baik positif maupun negatif, sangat pentinguntuk disebar. Dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi ini, serta dapat mengenali konten yang dihasilkan AI.
  5. Kolaborasi Global
    Mengingat sifat teknologi yang berkembang pesat dan melintasi batas negara, kolaborasi internasional juga sangat penting. Negara-negara harus bekerja sama untuk menciptakan standar global yang dapat mengatur penggunaan AI generatif secara adil dan etis. Dengan kolaborasi ini, potensi penyalahgunaan dan dampak negatif dapat lebih terkendali secara global.

Dengan langkah-langkah tersebut, risiko AI generatif dapat diminimalkan, dan teknologi ini dapat dimanfaatkan dengan cara yang aman, adil, dan bermanfaat bagi masyarakat.

AI generatif memiliki potensi besar untuk inovasi di berbagai sektor, seperti hiburan, kesehatan, dan bisnis, dengan meningkatkan efisiensi dan kreativitas. Namun, teknologi ini juga membawa risiko, seperti penyalahgunaan untuk deepfake, bias, dan dampak pada pekerjaan serta privasi. 

Untuk mengurangi risiko AI generatif, penting untuk mengembangkan regulasi yang jelas, menerapkan etika, meningkatkan transparansi, dan meningkatkan kesadaran publik. Dengan pengelolaan yang bijak, AI generatif dapat dimanfaatkan dengan aman dan bermanfaat bagi masyarakat.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di website Netray untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Polemik Pagar Laut: Keterlibatan Jokowi, Sertifikat HGB, dan Ulah Taipan

Pagar laut yang semula diharapkan melindungi kawasan pesisir justru berubah menjadi masalah pelik. Pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer ini kini menjadi simbol kontroversi karena tampak tak bertuan. Keberadaannya telah dilaporkan oleh masyarakat setempat kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten pada Agustus 2024. Mereka mengeluhkan pagar ini karena menghalangi akses ke laut, yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian nelayan lokal. Selain itu, struktur pagar yang tidak terawat juga menimbulkan kekhawatiran akan bahaya lingkungan dan keamanan.

Puncaknya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel pagar yang dianggap tidak memiliki izin resmi. Bahkan, Presiden Prabowo turut menginstruksikan pembongkaran segera, yang kemudian dieksekusi oleh TNI Angkatan Laut. Anehnya, Menteri KKP justru meminta pembongkaran dihentikan sementara hingga investigasi tuntas. Namun, perintah presiden tetap diutamakan, dan proses pembongkaran oleh TNI AL masih berjalan hingga hari ini.

Laporan Tempo mengungkapkan fakta menarik: pagar bambu ini ternyata sudah ada sejak Agustus 2022. Selain itu, melalui platform Bhumi ATR/BPN, diketahui bahwa pesisir pantai di Desa Kohod tersebut telah memiliki izin Hak Guna Bangunan (HGB) sejak 2023. Jika ditelusuri lewat Google Earth, wilayah yang memiliki HGB itu berada tepat di pinggir lautan, menambah kompleksitas kasus ini.

Statistik Pantauan Media Sosial X Topik Pagar Laut

Perdebatan soal pagar laut ini tidak hanya menyangkut legalitas, tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan, hak masyarakat lokal, dan tata kelola pesisir. Kasus ini menjadi sorotan publik, sejumlah topik menjadi sorotan perbincangan warganet media sosial X. Dalam sepekan perbincangan warganet antara 16 – 22 Januari 2025, intensitas ungggahan mencapai 143,5 ribu yang dibuat oleh kurang lebih 10 ribu pengguna. Total unggahan tersebut mampu meraih 168,6 juta impresi yang berupa likes, reply, dan repost.

Gambar 1. Statistik ppercakapan X topik pagar laut

Dalam pemantauan Netray selama sepekan, pembicaraan mengenai topik ini sudah muncul sejak tanggal 16 Januari dengan intensitas yang cukup banyak, yakni 6,6 ribu unggahan, dan terus meningkat setiap harinya. Lonjakan intensitas terjadi pada tanggal 19 Januari dan 20 Januari, sebanyak kurang lebih 24 ribu unggahan muncul, dan pada hari terakhir pemantauan unggahan warganet memuncak hingga 35,9 ribu unggahan. Pada hari tersebut banyak yang membicarakan kelanjutan pembongkaran pagar laut, termasuk kehadiran Titiek Soeharto yang turut meninjau lokasi.

Gambar 2. Intensitas unggahan X

Keterlibatan Pemerintahan Joko Widodo dalam Kasus Pagar Laut

Gambar 2. Opini warganet
Gambar 4 Jajaran top words

Rupanya warganet masih banyak yang menganggap kemunculan kasus pagar laut merupakan akibat dari hasil kerja Presiden Joko Widodo. Opini seperti ini yang dilontarkan seorang akademisi politik melalui akunnya @yoeskenawas. Sosok yang kerap disebut Mulyono di media sosial ini dianggap banyak meninggalkan ranjau sehingga membuat keadaan negara semakin memburuk. Pendapat @yoeskenawas berhasil meraih begitu banyak impresi, yakni mencapai 6 ribu likes, 1,8 ribu repost, dan 98 komentar. Nama Jokowi terus disebut warganet hingga menjadi populer dan muncul dalam grafik Top Words dan Top Hashtags, seperti #jokowikangendipenjara dan #UsutKorupsiJokowi.

Gambar 5.4 Jajaran top hashtag

Opini warganet lainnya, seperti yang disampaikan oleh @Jumianto_RK, tampak mempertanyakan siapa pemilik pagar tersebut. Padahal lokasi berdirinya pagar laut sangat dekat dengan lokasi pemerintahan masa Jokowi, sungguh mengherankan bila tak ada yang tahu. Kemudian akun @Boediantar4 berpendapat bahwa pagar laut merupakan hutang budi Jokowi ke Aguan alias Sugianto Kusuma, pemilik perusahaan Agung Sedayu Grup. Opini serupa juga digaungkan akun @blackshark7890. Bahkan seorang penulis sekaligus pebisnis, Jonru Ginting (@jonrugintingnew), berucap tajam bahwa terbongkarnya pagar laut ini menjadi jalan kehancuran Jokowi dan gerombolannya.

Gambar 6. Opini warganet
Gambar 7. Opini warganet

Misteri Penerbitan Sertifikat HGB

Selain dugaan keterlibatan pemerintahan Joko Widodo, warganet banyak pula yang membahas masalah sertifikat HGB sebanyak 263 bidang di area pagar laut. Terlihat kata sertifikat menonjol dalam kumpulan kata populer atau Top Words. Muhammad Said Didu, seorang insinyur sekaligus mantan Sekretaris Kementerian BUMN, lewat akun @msaid_didu berharap agar yang berwenang segera memeriksa sertifikat pagar laut terutama di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji yang nantinya akan membukakan jalan ke desa lainnya.

Gambar 8. Opini warganet

Lalu M. Guntur Romli Politikus asal PDIP melalui akunnya @GunRomli mendesak untuk kasus ini segera diusut sejelas-jelasnya. Ia juga merasa keheranan kenapa bagian laut bisa dipatok per bidang begitu. Untuk kepemilikan sertifikat, akun @RomitsuT, mengungkap bahwa Menteri ATR/BPN yang sekarang hanya berani menyebutkan dua nama pemilik sertifikat HGB yakni PT. Intan Agung Makmur dan PT. Cahaya Inti Sentosa. Ia heran sambil mempertanyakan mengapa Agung Sedayu dan Salim Group tidak diungkapkan.

Gambar 9. Opini warganet

Sedangkan dari akun @perupadata mengungkapkan bahwa Menteri ATR/Kepala BPN mengakuinya atas adanya ratusan sertifikat HGB dan SHM baik atas nama perusahaan maupun perorangan. Bahkan akun @CakKhum sampai mengumpat betapa bodohnya menteri yang rela memberikan izin untuk bidang tersebut. Ia meminta untuk menteri tersebut segera diusut.

Gammbar 10. Opini warganet

Pagar Laut Ulah Taipan

Setelah muncul dalam jajaran Top Words, nama taipan Aguan juga masuk dalam tagar populer, dengan tagar #NegarakalahdenganAguan. Tagar ini mencerminkan kekecewaan dan ketidakpercayaan warganet terhadap pemerintah serta fakta yang berkembang. Salah satu akun, @MichelAdam717, menyindir pernyataan Sandi Martapraja, Ketua Jaringan Pantura Raya (JRP), yang mengklaim bahwa pembangunan pagar laut adalah hasil swadaya warga, meski ia sendiri tidak mengetahui detailnya.

Gambar 11. Opini warganet

Akun lain, @T0NY_HER_5, menyoroti ketidakmampuan pemerintah, yang dipenuhi para jenderal, dalam mengurus proyek pagar laut sepanjang 30 km. Membalas unggahan @MichelAdam717, akun @KomPelKaesang tidak hanya mempertanyakan apakah para nelayan benar-benar memiliki niat sebesar itu untuk membangun pagar laut, tetapi juga menyoroti bahwa proyek tersebut lebih banyak menguntungkan pihak PIK2 dan Agung Sedayu. Tak berhenti di situ, ia melontarkan kritik tajam dengan mencaci Sandi Martapraja, menyebutnya sebagai “manusia menjijikkan” dan “jongos Aguan.”

Gambar 12. Opini warganet

Selama periode pemantauan, akun @Dennysiregar7 menjadi yang terpopuler dengan memperoleh 19,8 ribu impresi. Ia menyoroti serta meragukan klaim bahwa pagar bambu tersebut merupakan hasil swadaya nelayan. Di posisi selanjutnya, akun @Mdy_Asmara1701 memperoleh 11,4 ribu impresi. Akun ini banyak membahas soal pembongkaran pagar hingga keterlibatan Titiek Soeharto yang turun langsung ke lokasi.

Gambar 13. Jajaran akun populer

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di website Netray https://analysis.netray.id/ Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Di Balik AI Generatif: Bagaimana Hubungan Data AI dan Manusia Membentuk Teknologi Ini

Kepopuleran teknologi AI generatif lantaran mampu menciptakan teks, gambar, dan konten kreatif lainnya, sangat bergantung pada data AI dan manusia yang menciptakannya. Data AI adalah fondasi dasar yang memungkinkan model mengenali pola dan menghasilkan inovasi, tetapi sering kali menghadapi tantangan seperti bias atau ketidakakuratan.

Sedangkan peran manusia menjadi sangat penting dalam teknologi AI generatif melalui pendekatan Human-in-the-Loop (HITL). Kolaborasi antara manusia dan AI memastikan kelemahan pada data AI dapat diperbaiki, menghasilkan model yang lebih akurat, relevan, dan etis. Artikel ini akan mengupas bagaimana data AI dan peran manusia dalam AI membentuk masa depan AI generatif untuk mengatasi tantangan sekaligus memanfaatkan potensinya.

Data AI: Fondasi Utama AI Generatif

Data AI adalah elemen utama yang memungkinkan AI generatif mempelajari pola, struktur, dan konteks. Data AI merujuk pada kumpulan data yang digunakan untuk melatih model kecerdasan buatan. Data ini mencakup berbagai bentuk, seperti teks, gambar, video, atau audio, yang menjadi bahan utama bagi model AI untuk memahami pola dan menghasilkan output.

Gambar 1. Ilustrasi data AI dan manusia

Dalam konteks AI generatif, data AI memainkan peran kunci sebagai sumber pengetahuan utama yang memungkinkan model mempelajari struktur bahasa, komposisi visual, hingga pola suara. Data AI membentuk kemampuan AI generatif untuk menghasilkan teks, gambar, atau musik. 

Misalnya, model penghasil teks seperti GPT dilatih menggunakan miliaran kata dari berbagai genre dan bahasa, memungkinkan model memahami struktur bahasa dan menghasilkan teks yang relevan dengan konteks tertentu. 

Pada AI generatif gambar, seperti DALL-E, data visual digunakan untuk mengajarkan model memahami elemen-elemen estetika, perspektif, dan warna, sehingga dapat menciptakan gambar baru yang realistis atau kreatif.

Begitu pula dalam musik, model dilatih dengan data audio dari berbagai genre dan instrumen, sehingga mampu menghasilkan komposisi musik baru yang kompleks dan harmonis. Kualitas dan keragaman data AI menentukan seberapa baik model dapat mengenali pola, menciptakan sesuatu yang baru, dan memenuhi kebutuhan pengguna.

Data berkualitas tinggi menjadi dasar pelatihan yang memastikan model berfungsi optimal, menghasilkan output yang relevan dan kreatif. Tanpa data yang baik, kemampuan AI generatif akan terbatas.Terdapat sejumlah langkah untuk menghasilkan data AI dan manusia dibaliknya harus menempuh seluruh proses tersebut. Langkah umum menghasilkan data AI yang berkualitas tinggi antara lain:

  1. Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti buku, artikel, media sosial, basis data gambar, atau rekaman audio. Proses ini membutuhkan pendekatan yang hati-hati untuk memastikan data mencakup keragaman yang cukup agar model dapat menangkap berbagai pola yang kompleks.

  1. Pengolahan Data

Setelah dikumpulkan, data diproses untuk menghilangkan elemen-elemen yang tidak relevan, seperti informasi duplikat, kesalahan, atau data yang tidak sesuai konteks. Pengolahan ini penting untuk meningkatkan kualitas data sehingga lebih berguna bagi model.

  1. Penyaringan Data

Penyaringan bertujuan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan data yang dapat menyebabkan bias atau ketidakakuratan. Proses ini juga melibatkan penyesuaian etika, seperti memastikan bahwa data tidak mengandung konten yang diskriminatif atau tidak pantas. Dengan penyaringan yang tepat, model AI generatif dapat lebih handal dan adil dalam menghasilkan output.

Peran Manusia dalam Menghasilkan Data AI: Konsep Human-in-the-Loop

Human-in-the-Loop (HITL) adalah pendekatan kolaborasi data AI dan manusia dalam pengembangan dan pengoperasian model AI, termasuk AI generatif. Dalam proses ini, manusia terlibat secara aktif untuk membantu melatih, memvalidasi, dan menyempurnakan model yang didasarkan pada data AI. HITL memungkinkan model untuk terus belajar dari umpan balik manusia, memperbaiki kesalahan, dan menghasilkan output yang lebih relevan serta akurat.

Sebagai pendekatan kolaboratif, proses HITL ini antara lain adalah langkah anotasi data AI, validasi output model, dan perbaikan dan pembelajaran ulang. Pada langkah anotasi data, manusia memberi label pada data untuk memastikan bahwa model dapat belajar dengan benar. Tanpa anotasi yang akurat, model AI tidak dapat mengenali pola yang relevan, yang akan memengaruhi hasil yang dihasilkan. Manusia berperan untuk menjaga kualitas data AI, terutama ketika data tersebut kompleks dan membutuhkan interpretasi kontekstual.

Gambar 2. Ilustrasi human in the loop dalam data ai dan manusia

Proses selanjutnya adalah manusia memeriksa hasil yang dihasilkan oleh AI untuk memastikan bahwa output tersebut sesuai dengan tujuan dan tidak mengandung kesalahan atau bias. Validasi ini sangat penting dalam memastikan bahwa model AI beroperasi secara etis dan menghasilkan hasil yang relevan. Sedangkan langkah kolaborasi data AI dan manusia terakhir adalah pembelajaran ulang berupa umpan balik ketika model menghasilkan output yang kurang akurat atau bias. Dengan peran manusia, model dapat diperbaiki dan dilatih ulang agar lebih efektif, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan akurasi seiring waktu.an menyesuaikan data latihnya.

Seiring berjalannya waktu, HITL semakin menjadi konsep dan pendekatan yang integral dalam pengambangan teknologi keceradasan buatan. Seperti dalam pengambangan ChatGPT, relasi data AI dan manusia dalam teknologi ini adalah saat user memberikan umpan balik pada teks yang dihasilkan untuk menyempurnakan respons. Berikut adalah alasan mengapa HITL menjadi sangat penting.

  1. Mengatasi Keterbatasan Data AI
    Data AI sering kali mengandung bias atau kekurangan informasi yang dapat memengaruhi kualitas model. Melalui HITL, manusia dapat memperbaiki dan melengkapi data ini untuk meningkatkan performa AI.
  2. Memastikan Etika dan Keamanan
    Peran manusia dalam AI sangat penting untuk mengidentifikasi potensi dampak negatif dari model, seperti pelanggaran privasi, penyebaran informasi salah, atau bias yang tidak terdeteksi.
  3. Meningkatkan Fleksibilitas dan Relevansi AI
    Dengan melibatkan manusia, model dapat lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, memastikan hasil yang lebih relevan dan dapat diterima di berbagai konteks.

Kolaborasi Data AI dan Manusia: Membentuk Masa Depan AI Generatif

Kolaborasi antara data AI dan manusia sangat penting dalam mengembangkan AI generatif yang efektif dan etis.Apa yang harus dilakukan manusia untuk pengolahan data AI adalah sebagai berikut:

  1. Pengolahan dan Penyaringan Data

Manusia berperan dalam memilih dan menyaring data AI untuk memastikan data bebas dari bias dan sesuai dengan nilai-nilai etika. Ini membantu model menghasilkan output yang lebih tepat dan relevan.

  1. Peningkatan Model melalui Feedback

Setelah model menghasilkan output, manusia memberikan umpan balik untuk memperbaiki hasil yang kurang akurat, meningkatkan kualitas dan kemampuan model seiring waktu.

  1. Pengawasan Etika dan Keamanan

Manusia mengawasi penerapan AI untuk memastikan hasil yang dihasilkan tidak merugikan atau menyesatkan, serta mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku.

  1. Meningkatkan Kemampuan AI

Melalui eksperimen dan evaluasi, manusia membantu memperbaiki dan memperkaya kemampuan model, menghasilkan konten yang lebih orisinal dan relevan.

Data AI dan manusia berkolaborasi untuk menciptakan AI generatif yang efektif dan etis. Data menjadi fondasi penting dalam menghasilkan konten kreatif, sementara manusia berperan dalam memilih, menyaring, dan memberikan umpan balik untuk memastikan hasil yang akurat dan bebas bias. Pengelolaan data yang bertanggung jawab, termasuk transparansi dan etika, adalah kunci untuk memastikan AI bermanfaat dan dapat dipercaya. Kolaborasi ini membentuk masa depan AI generatif yang lebih adil dan bertanggung jawab.

Sebagai bisnis yang juga memanfaatkan Artificial Intelligence. Netray juga menyediakan Netray Artificial Intelligence API untuk para pekerja profesional. Teknologi AI Netray meliputi Netray Translate guna memudahkan proses alih bahasa hingga Natural Language Processing (NLP) yang berfungsi untuk analisis sentimen teks, klasifikasi konten, pengenalan entitas hingga analisis trending topik. Untuk mencoba pengalaman kecanggihan AI tersebut Anda dapat kunjungi website Netray.

Editor: Ananditya Paradhi

Wajib Anda Pelajari! Strategi Media Sosial di Era Digital untuk Meraih Kesuksesan Bisnis

Di era digital yang berkembang pesat, strategi media sosial menjadi alat penting bagi bisnis untuk membangun hubungan dengan konsumen, mempromosikan produk, dan meningkatkan visibilitas merek. Media sosial memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang lebih personal dan langsung.

Untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif, penting bagi pemilik bisnis untuk memiliki strategi media sosial yang jelas dan terarah. Tanpa strategi yang tepat, penggunaan media sosial bisa menjadi tidak efektif atau bahkan merugikan.

Memahami Strategi Media Sosial yang Tepat

Strategi media sosial yang efektif adalah kunci sukses di era digital. Dengan pendekatan terencana, bisnis dapat membangun kehadiran online, berinteraksi dengan audiens, dan mempromosikan produk atau layanan Anda secara efisien. Untuk memulainya, Anda harus memahami strategi media sosial dulu sebagai rencana terstruktur untuk mencapai tujuan bisnis melalui platform digital. Hal ini melibatkan pemilihan platform yang tepat, menciptakan konten menarik, dan berinteraksi secara konsisten dengan audiens.

Menentukan tujuan yang jelas menjadi fondasi strategi. Apakah untuk meningkatkan kesadaran merek, mempererat hubungan dengan pelanggan, atau mendorong penjualan? Tujuan yang spesifik dan terukur memudahkan evaluasi keberhasilan strategi media sosial di era digital.

strategi media sosial di era digital
Gambar 1. Ilustrasi sosial media

Pemilihan platform juga sangat penting. Tidak semua media sosial cocok untuk semua bisnis. Setiap platform memiliki karakteristik audiens dan fitur yang berbeda, sehingga perlu disesuaikan dengan target pasar dan jenis produk. Konten yang relevan dan menarik menjadi daya tarik utama. Memahami kebutuhan audiens—baik itu hiburan, edukasi, atau promosi—akan membantu menciptakan konten yang sesuai, seperti gambar, video, atau konten interaktif.

Akhirnya, evaluasi kinerja menggunakan data analitik membantu bisnis menilai efektivitas strategi media sosial di era digital dan melakukan perbaikan untuk hasil yang optimal.

Ukuran Keberhasilan Strategi Media Sosial di Era Digital

Setelah mengembangkan dan melaksanakan strategi media sosial, penting untuk melakukan pengukuran dan evaluasi secara teratur untuk memastikan strategi tersebut efektif dalam mencapai tujuan bisnis. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda tempuh: 

  1. Tentukan Key Performance Indicators (KPI)

Sebelum mengevaluasi keberhasilan, bisnis harus menentukan KPI yang jelas dan relevan. KPI adalah indikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan dari strategi media sosial. Contoh KPI yang umum digunakan antara lain jumlah pengikut, tingkat keterlibatan (engagement), lalu lintas ke situs web (web traffic), jumlah konversi, dan penjualan.

  1. Gunakan Alat Analitik Media Sosial

Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter menyediakan alat analitik bawaan yang memungkinkan bisnis untuk melacak kinerja konten mereka. Alat ini dapat memberikan data tentang audiens, jangkauan, impresi, tingkat keterlibatan, dan konversi. 

  1. Analisis Kinerja Konten

Evaluasi konten yang diposting guna mengukur keberhasilan strategi media sosial di era digital. Bisnis perlu melihat jenis konten yang mendapatkan perhatian paling banyak dari audiens. Konten yang paling banyak menghasilkan interaksi, dapat memberi wawasan tentang preferensi audiens dan membantu memperbaiki jenis konten yang akan datang.

  1. Perbandingan dengan Tujuan yang Ditetapkan

Setelah data terkumpul, bandingkan hasil yang diperoleh dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya, jika tujuan awalnya adalah meningkatkan brand awareness, apakah jumlah pengikut dan jangkauan konten sudah sesuai dengan ekspektasi? Evaluasi ini membantu bisnis untuk melihat apakah strategi media sosialnya berada di jalur yang benar.

  1. Evaluasi ROI (Return on Investment)

Mengukur ROI dari strategi media sosial melibatkan perhitungan investasi waktu, uang, dan sumber daya yang dikeluarkan untuk menjalankan kampanye media sosial memberikan hasil yang sebanding. Pengukuran ROI dapat dilakukan dengan melihat peningkatan penjualan, lead generation, atau peningkatan kesadaran merek yang telah dicapai.

  1. Perbaikan dan Penyesuaian

Berdasarkan hasil analisis di atas, lakukan perbaikan dan penyesuaian pada strategi media sosial di era digital. Evaluasi produksi konten, jadwal posting, atau platform yang digunakan. Tujuannya adalah untuk membuat strategi menjadi lebih efektif seiring waktu.

Strategi dan Taktik Populer Guna Atasi Tantangan Bisnis di Era Digital

Bisnis sering menghadapi berbagai tantangan dalam strategi media sosial yang memengaruhi efektivitasnya. Untuk mengatasi perubahan algoritma yang menurunkan jangkauan organik, penting untuk mengikuti perkembangan platform, memanfaatkan iklan berbayar, dan menciptakan konten yang mendorong interaksi.

Memahami audiens adalah kunci keberhasilan strategi media sosial di era digital. Gunakan alat analitik untuk mengetahui kebiasaan dan preferensi mereka, serta manfaatkan survei atau interaksi langsung untuk mendapatkan wawasan tambahan. Tanggapi komentar negatif dengan cepat dan transparan, sertakan permintaan maaf jika perlu, serta tawarkan solusi nyata untuk mengelola reputasi.

Tetapkan KPI yang jelas dan gunakan alat analitik untuk mengukur hasil, seperti tingkat keterlibatan atau jumlah konversi, agar strategi lebih terukur. Penting bagi bisnis untuk menggunakan taktik yang tepat guna meningkatkan keterlibatan, memperluas jangkauan, dan memperkuat hubungan dengan audiens. Berikut beberapa taktik populer yang guna menjawab tantangan di ranah media sosial:

  1. Iklan Berbayar (Paid Advertising)

Iklan berbayar di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih tersegmentasi. Anda bisa menyesuaikan iklan untuk tujuan bisnis seperti meningkatkan brand awareness, mengarahkan trafik, atau meningkatkan penjualan, dan memberikan hasil yang lebih terukur.

  1. Konten Visual yang Menarik

Penggunaan konten visual, seperti gambar, video, dan infografis, dapat menarik perhatian audiens lebih cepat dan meningkatkan keterlibatan. Video, khususnya, memiliki tingkat interaksi yang tinggi dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti edukasi produk, unboxing, atau kampanye promosi.

Gambar 2 Ilustrasi strategi
  1. Influencer Marketing

Kolaborasi dengan influencer yang memiliki audiens sesuai dengan target pasar bisnis dapat mempercepat kesadaran merek dan meningkatkan kredibilitas. Influencer marketing bahkan menjadi core strategi media sosial di era digital karena meningkatkan konversi melalui kepercayaan yang sudah terbangun antara influencer dan pengikutnya.

  1. Konten User-Generated (UGC)

Mendorong audiens untuk membuat dan membagikan konten yang berhubungan dengan merek adalah taktik yang efektif dalam membangun kepercayaan dan otentisitas. Konten yang dibuat oleh pengguna memperlihatkan bukti sosial dan seringkali lebih dipercaya oleh calon pelanggan.

  1. Hashtag yang Tepat

Menggunakan hashtag yang relevan dan populer dapat memperluas jangkauan postingan di media sosial, membuatnya lebih mudah ditemukan oleh audiens yang tertarik pada topik yang sama. Membuat hashtag khusus merek juga membantu memperkuat kesadaran dan menciptakan komunitas di sekitar merek.

Tren dan Inovasi Penting dalam Media Sosial untuk Bisnis

Kini media sosial memainkan peran penting bagi bisnis. Untuk tetap kompetitif, bisnis harus mengikuti tren dan inovasi terbaru dalam strategi media sosial mereka. Berikut adalah beberapa tren yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan potensi media sosial.

  1. Dominasi Konten Video Pendek

Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts memperlihatkan bahwa video pendek sangat efektif untuk menarik perhatian audiens dan meningkatkan engagement. Format ini ideal untuk menyampaikan pesan secara cepat dan menarik.

  1. E-commerce Terintegrasi

Fitur seperti Instagram Shopping, TikTok Shop, dan Facebook Marketplace memungkinkan pelanggan berbelanja langsung di platform media sosial. Tren ini mempersingkat proses pembelian dan meningkatkan konversi.

  1. Interaksi Real-Time melalui Live Streaming

Live streaming, seperti sesi tanya jawab saat peluncuran produk, menjadi cara berkomunikasi langsung dengan audiens. Interaksi real-time adalah keharusan strategi media sosial di era digital agar hubungan dengan pelanggan lebih personal.

  1. Pemanfaatan Influencer Micro dan Nano

Bekerja sama dengan influencer yang memiliki audiens kecil tetapi loyal dapat memberikan dampak yang lebih autentik. Tren ini semakin populer karena lebih terjangkau dan efektif dibandingkan dengan menggunakan influencer besar.

  1. Konten Interaktif untuk Engagement

Fitur seperti polling, kuis, dan tantangan hashtag mendorong audiens untuk berpartisipasi aktif, menciptakan pengalaman yang menyenangkan, sekaligus meningkatkan keterlibatan dan kesadaran merek.

Memaksimalkan potensi bisnis Anda dengan strategi media sosial di era digital dapat dilakukan dengan alat bantu seperti Netray. Sebagai platform berbasis Artificial Intelligence, Netray dapat membantu Anda memahami performa media sosial dan membuat keputusan berbasis data yang lebih akurat melalui Netray Media Monitoring. Jangan ragu untuk mulai sekarang karena Anda bisa mencoba dulu versi trial yang gratis.

Peran Analisis Sentimen dalam Mengelola Reputasi Merk

Analisis sentimen dalam mengelola reputasi merk adalah strategi krusial di era digital, di mana opini dan persepsi konsumen dapat menyebar dengan cepat melalui berbagai platform online. Dalam dunia berbasis teknologi, reputasi merek (brand reputation) menjadi penentu utama kesuksesan bisnis. Sebagai representasi utama produk, merek menggantikan interaksi langsung dengan konsumen, mencerminkan kualitas, nilai, dan citra yang membentuk persepsi publik

Penyebutan merek (brand mentions) menyandang peran krusial dalam membentuk persepsi publik. Baik dari sisi kualitas maupun kuantitas mentions. Hanya saja yang harus ditanamkan dalam benak pebisnis adalah bahwa brand mentions merupakan hal yang sangat sulit untuk diatur. Mereka terlihat datang secara acak, abstrak, bahkan tak jarang absurd yang kemudian akan mempengaruhi reputasi brand dengan satu cara atau lainnya.

Supaya pelaku bisnis seperti Anda dapat mencerna dengan baik penyebutan merek di media sosial, dibutuhkan satu tools guna mengolah data perbincangan masyarakat yang selanjutnya bisa menjadi materi dalam mengelola brand reputation. Alat tersebut adalah analisis sentimen (sentiment analysis) yang dapat memilah-milah unggahan warganet ke dalam sentimen positif, negatif, dan netral. Berikut adalah pemaparan peran analisis sentimen dalam mengelola reputasi merk bisnis Anda.

Hubungan Dasar Antara Merk dan Sentimen

Sebelum memulai penjelasan bagaimana peran analisis sentimen dalam mengelola reputasi merk, terdapat sejumlah hal yang harus Anda pahami terlebih dahulu. Brand mention adalah penyebutan atau referensi terhadap merek, produk, atau layanan suatu perusahaan di internet. Brand mention bisa muncul di berbagai platform online, seperti media sosial, situs web, forum, ulasan produk, dan artikel berita. Penduduk internet kerap menyebut merek dalam berbagai atribut emosi. Seperti senang, puas, marah, kecewa, dan lain sebagainya. Atribut tersebut yang kemudian disebut sebagai sentimen yang terdiri dari sentimen positif, negatif, dan netral.

Sebagai contoh, brand Nestlé sering disebut dalam konteks dampaknya terhadap lingkungan, terutama dalam penggunaan air dan plastik. Dari sentimen negatif, penyebutannya meningkat dalam konteks tuduhan eksploitasi air di komunitas lokal, yang merusak reputasinya di kalangan konsumen peduli lingkungan. Sedangkan sentimen positif, Nestlé mencoba memperbaiki citra dengan memperkenalkan inisiatif keberlanjutan seperti pengurangan plastik sekali pakai. Nestlé paham betul bagaimana setiap penyebutan memiliki fungsi masing-masing.

Penyebutan positif membantu membangun citra merek yang baik dengan meningkatkan kepercayaan dan visibilitas. Ulasan positif dari pelanggan atau influencer memberikan kesan kredibilitas yang lebih kuat dibandingkan iklan langsung. Selain itu, Penyebutan ini memperluas jangkauan merek secara organik, terutama di media sosial, dan menciptakan loyalitas pelanggan melalui pengalaman yang dibagikan secara publik. Sedangkan penyebutan negatif dapat menjadi sinyal penting adanya masalah yang perlu segera diperbaiki. Kritik dari pelanggan sering kali mengungkap kelemahan produk atau layanan yang mungkin tidak disadari perusahaan. Dengan merespons ulasan negatif secara cepat dan efektif, perusahaan tidak hanya memperbaiki citra tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan. 

Gambar 1. Analisis sentimen dalam mengelola reputasi merk

Sebutan positif atau negatif memiliki pengaruh langsung pada keputusan pembelian konsumen. Ulasan positif cenderung meningkatkan kepercayaan dan minat beli, sementara ulasan negatif dapat membuat calon pembeli ragu. Kampanye positif di media sosial atau dukungan influencer juga terbukti mampu mendorong penjualan lebih tinggi, menjadikan analisis sentimen dalam mengelola reputasi merk sebagai faktor penting dalam strategi bisnis.

Peran Analisis Sentimen dalam Mengelola Reputasi Merk: Definisi dan Alat yang Digunakan

Analisis sentimen adalah proses penggunaan teknologi untuk memahami, menganalisis, dan mengklasifikasikan emosi yang terkandung dalam teks, seperti ulasan pelanggan, komentar media sosial, atau artikel berita. Teknologi ini menggunakan algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk mengidentifikasi apakah teks memiliki nada positif, negatif, atau netral. Misalnya, ulasan pelanggan seperti “Produk ini sangat memuaskan!” akan diklasifikasikan sebagai positif, sedangkan “Layanan ini sangat buruk” akan dianggap sebagai negatif. Analisis sentimen membantu perusahaan memahami bagaimana audiens mereka merespons produk, layanan, atau kampanye secara emosional.

Ada berbagai alat yang dapat membantu Anda dalam melakukan analisis sentimen, mulai dari yang sederhana hingga berbasis kecerdasan buatan (AI). Alat seperti Google Alerts membantu memantau sebutan merek di internet, sementara Hootsuite memungkinkan pemantauan media sosial secara lebih terstruktur. Untuk analisis yang lebih mendalam, alat berbasis AI seperti IBM Watson Natural Language Understanding, MonkeyLearn, atau Lexalytics dapat memberikan wawasan yang lebih akurat dengan fitur tambahan seperti analisis konteks dan tren sentimen. Alat-alat ini mempermudah bisnis untuk mengelola persepsi publik secara real-time.

Manfaat Utama Analisis Sentimen dalam Mengelola Merk

Analisis sentimen dalam mengelola reputasi merk memberikan berbagai manfaat yang strategis bagi perusahaan. Pertama, alat ini dapat mengidentifikasi pola sentimen di berbagai platform dan membantu perusahaan memahami bagaimana audiens merespons secara keseluruhan. Kedua, analisis sentimen memungkinkan deteksi dini terhadap krisis potensial, seperti saat muncul tagar negatif yang trending di media sosial. Ketiga, alat ini membantu mengukur efektivitas kampanye pemasaran dengan menganalisis apakah strategi yang diterapkan menghasilkan respons positif dari audiens. Dengan wawasan ini, perusahaan dapat mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan reputasi, merespons masalah, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.

Strategi Memanfaatkan Analisis Sentimen dalam Mengelola Reputasi Merk

Memanfaatkan analisis sentimen dalam mengelola reputasi merk tidak bisa dilakukan secara serampangan meskipun Anda sudah memiliki tools yang tepat. Pengelolaan ini harus dilakukan secara strategis untuk mendapatkan hasil yang paling optimal. Berikut adalah strategi umum yang bisa diaplikasikan pada usaha Anda.

  • Memonitor Secara Proaktif
    Langkah pertama dalam mengelola sebutan merek adalah memantau percakapan secara aktif menggunakan alat pemantauan otomatis, seperti Hootsuite, Brand24, atau Mention. Alat-alat ini memungkinkan perusahaan melacak setiap penyebutan merek di berbagai platform, termasuk media sosial, blog, dan forum. Dengan pemantauan yang real-time, perusahaan dapat segera mengidentifikasi sentimen yang berkembang, baik positif maupun negatif, sehingga mampu merespons dengan cepat sebelum situasi meluas.
  • Respon Cepat dan Tepat
    Merespons ulasan atau komentar dengan cara yang tepat adalah inti dari manajemen reputasi. Untuk ulasan negatif, tanggapan yang efektif adalah meminta maaf, menawarkan solusi konkret, dan menunjukkan kepedulian terhadap pelanggan. Contohnya, “Kami minta maaf atas pengalaman Anda. Tim kami akan menghubungi Anda segera untuk menyelesaikan masalah ini.” Sebaliknya, ulasan positif juga harus dihargai, misalnya dengan ucapan terima kasih atau bahkan penghargaan kecil. Tanggapan cepat menunjukkan bahwa perusahaan mendengarkan dan peduli terhadap pelanggannya.
  • Menggunakan Data untuk Perbaikan
    Hasil dari analisis sentimen dapat menjadi sumber wawasan penting untuk strategi bisnis. Data ini dapat membantu mengidentifikasi pola keluhan atau pujian yang sering muncul, yang kemudian digunakan untuk meningkatkan kualitas produk, layanan, atau kampanye pemasaran. Sebagai contoh, jika sentimen negatif sering muncul terkait pengiriman yang lambat, perusahaan dapat memperbaiki logistiknya. Dengan integrasi data ini, bisnis dapat lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.
  • Membangun Komunikasi yang Konsisten
    Nada komunikasi yang konsisten sangat penting untuk membangun citra merek yang kuat. Perusahaan harus memastikan bahwa respons mereka, baik terhadap sentimen positif maupun negatif, mencerminkan nilai-nilai merek. Misalnya, merek dengan nilai ramah dan inklusif harus menggunakan bahasa yang hangat dan bersahabat dalam setiap interaksi. Konsistensi ini membantu menciptakan hubungan emosional yang lebih dalam dengan pelanggan, memperkuat loyalitas, dan meningkatkan reputasi jangka panjang.

Keberadaan analisis sentimen dalam mengelola reputasi merk akan semakin penting mengingat perkembangan dunia digital yang semakin pesat. Agar tidak ketinggalan momentum tersebut, Anda bisa memulai memantau penyebutan merek bisnis Anda menggunakan tools analisis sentimen yang dimiliki oleh Netray Media Monitoring. Coba gratis terlebih dahulu dan rasakan manfaat memantau internet guna menjaga reputasi brand milik Anda.

Editor: Winda Trilatifah

Era Baru Peluang Bisnis AI dan Strategi Sukses di Ekonomi Global

Artificial Intelligence (AI) telah menjadi kekuatan utama dalam transformasi ekonomi global, mengubah cara bisnis beroperasi dan menciptakan peluang bisnis AI. Teknologi ini menawarkan berbagai manfaat, mulai dari automasi proses hingga analisis data yang mendalam, yang dapat meningkatkan efisiensi.

Bagi perusahaan, memahami dan memanfaatkan peluang bisnis AI menjadi kunci untuk tetap kompetitif di tengah perubahan pesat. Artikel ini akan mengulas bagaimana perusahaan dapat mengambil manfaat dari gelombang transformasi teknologi ini, menghadapi tantangan, dan menerapkan strategi untuk memaksimalkan potensi AI di berbagai sektor industri.

Perkembangan AI dalam Ekonomi Global

Gambar 1. Ilustrasi kecerdasan buatan (AI)

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, AI telah menjadi kekuatan utama dalam mengubah dinamika ekonomi global. Berikut beberapa perkembangan yang terjadi setelah adanya AI: 

  • Adopsi AI yang Meningkat di Berbagai Sektor Industri

Dengan adanya adopsi AI tercipta peluang bisnis yang signifikan. Teknologi ini mampu mengotomatiskan proses dan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data. Dari sektor manufaktur hingga keuangan memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

  • Penggunaan AI dalam Sektor Industri

Di manufaktur, AI digunakan untuk otomasi lini produksi, mempercepat proses pembuatan produk, dan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dalam pengendalian kualitas. Di sektor keuangan AI bermanfaat dalam menganalisis data besar seperti menilai risiko, memprediksi pergerakan pasar, dan memberikan layanan pelanggan otomatis melalui sistem chatbot yang responsif.

  • Kompetisi Global dalam Pengembangan AI

Di tingkat global, negara-negara seperti China, Amerika Serikat, dan beberapa negara di Eropa telah menjadi pelopor dalam riset dan pengembangan AI. Mereka berinvestasi besar-besaran dalam teknologi ini, baik melalui sektor swasta maupun kebijakan pemerintah yang mendukung riset dan inovasi. Kebijakan-kebijakan ini semakin mempercepat adopsi AI di seluruh dunia, menciptakan lebih banyak peluang bisnis AI bagi perusahaan yang ingin berinovasi dan memimpin pasar.

  • Peluang Bisnis AI yang Signifikan

Dengan pesatnya perkembangan ini, perusahaan di seluruh dunia harus cepat beradaptasi untuk memanfaatkan peluang bisnis AI. Mengabaikan teknologi ini berisiko membuat perusahaan tertinggal di pasar global, sementara mereka yang dapat memanfaatkan AI dengan efektif akan memperoleh keunggulan yang signifikan.

Peluang Bisnis AI yang Harus Diperhatikan

Gambar 2. Ilustrasi peluang bisnis kecerdasan buatan

AI menawarkan banyak peluang bisnis yang dapat membantu perusahaan menciptakan inovasi, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya saing di pasar global. Dengan strategi yang tepat, peluang bisnis AI dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan. Berikut adalah beberapa peluang yang perlu diperhatikan:

  • Automasi Proses Operasional

Salah satu peluang bisnis AI yang paling menonjol adalah kemampuannya mengotomasi tugas-tugas repetitif. Misalnya, AI dapat digunakan untuk mengelola inventaris, pemrosesan data, atau layanan pelanggan melalui chatbot. Automasi ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga meningkatkan kecepatan dan akurasi proses bisnis.

  • Personalization dalam Pemasaran

Peluang bisnis AI dalam pemasaran terletak pada kemampuannya menganalisis data pelanggan untuk menawarkan pengalaman yang personal. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat memberikan rekomendasi produk yang relevan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat loyalitas.

  • Pengelolaan Data yang Lebih Baik

AI memungkinkan perusahaan mengelola data besar secara efisien, memberikan wawasan penting yang mendukung pengambilan keputusan. Peluang bisnis AI ini sangat relevan untuk sektor keuangan, di mana analisis risiko dan prediksi pasar menjadi kunci keberhasilan.

  • Inovasi Produk dan Layanan

Peluang bisnis AI mencakup pengembangan produk baru, seperti kendaraan otonom atau asisten virtual. Dengan memanfaatkan AI, perusahaan dapat menciptakan solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan pasar modern.

  • Peningkatan Keamanan dan Keandalan

AI membantu meningkatkan keamanan sistem dengan mendeteksi ancaman secara real-time. Dalam dunia yang semakin digital, peluang bisnis AI ini memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan yang mampu melindungi data pelanggan dan aset mereka secara efektif.

Tantangan yang Dihadapi dalam Mengimplementasikan AI

Meskipun peluang bisnis AI sangat besar, ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan dalam implementasinya. Berikut adalah beberapa hambatan utama yang perlu diperhatikan:

  • Kurangnya Tenaga Terampil

Untuk memanfaatkan peluang bisnis AI secara maksimal, perusahaan membutuhkan tenaga kerja dengan keahlian khusus dalam data science, machine learning, dan teknologi terkait. Namun, kurangnya talenta di bidang ini menjadi salah satu hambatan utama yang harus diatasi melalui pelatihan dan rekrutmen yang tepat.

  • Infrastruktur Teknologi yang Terbatas

Implementasi AI membutuhkan infrastruktur teknologi yang memadai, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak canggih. Kurangnya infrastruktur yang mendukung dapat menghambat perusahaan dalam mengakses peluang bisnis AI secara optimal.

  • Keamanan dan Privasi Data

Dalam dunia yang mengutamakan data, perlindungan terhadap informasi sensitif menjadi tantangan utama. Perusahaan yang ingin memanfaatkan peluang bisnis AI harus memastikan keamanan data pelanggan dan kepatuhan terhadap regulasi privasi.

  • Biaya Implementasi yang Tinggi

Peluang bisnis AI seringkali memerlukan investasi awal yang besar, termasuk untuk pengadaan teknologi dan pelatihan staf. Perusahaan kecil mungkin menghadapi kesulitan dalam membiayai implementasi ini, meskipun potensi ROI-nya sangat menjanjikan.

  • Integrasi dengan Sistem Lama

Mengintegrasikan AI dengan sistem yang sudah ada bisa menjadi tantangan besar. Perusahaan harus merancang strategi integrasi yang baik untuk memastikan bahwa peluang bisnis AI dapat dimanfaatkan tanpa mengganggu operasional.

Strategi untuk Memaksimalkan Manfaat AI dalam Bisnis

Gambar 3. Ilustrasi strategi bisnis

Agar AI memberikan dampak positif yang maksimal, perusahaan perlu merancang dan menerapkan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat membantu perusahaan memanfaatkan AI secara optimal:

  • Memahami Kebutuhan Bisnis dan Menetapkan Tujuan yang Jelas

Langkah awal adalah mengidentifikasi masalah bisnis yang dapat diselesaikan oleh AI dan menetapkan tujuan yang spesifik. Dengan memahami kebutuhan, perusahaan dapat mengarahkan investasi AI ke area yang memberikan dampak terbesar, seperti meningkatkan efisiensi operasional, personalisasi pelanggan, atau inovasi produk.

  • Berinvestasi dalam Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber daya manusia adalah kunci dalam implementasi AI. Perusahaan harus menyediakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam memahami dan mengelola teknologi ini. Selain itu, merekrut talenta dengan keahlian khusus dalam data science dan machine learning juga sangat penting untuk memaksimalkan manfaat AI.

  • Membangun Infrastruktur Teknologi yang Mendukung

Infrastruktur yang kuat adalah fondasi untuk penerapan AI yang berhasil. Perusahaan perlu berinvestasi dalam perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung pemrosesan data besar dan pengembangan algoritma. Cloud computing dapat menjadi solusi untuk mengelola data secara lebih fleksibel dan hemat biaya.

  • Mengadopsi Pendekatan Bertahap

Untuk meminimalkan risiko, perusahaan dapat memulai dengan proyek AI berskala kecil sebelum memperluas penerapan ke area lain. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan mengevaluasi hasil, mengidentifikasi kendala, dan melakukan penyesuaian sebelum melakukan investasi besar.

  • Menjamin Keamanan dan Kepatuhan Data

Data adalah inti dari AI, sehingga perlindungan data harus menjadi prioritas utama. Perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki kebijakan keamanan yang kuat dan mematuhi regulasi privasi seperti GDPR. Dengan ini, kepercayaan pelanggan dapat terjaga, sekaligus meminimalkan risiko hukum.

  • Mengukur dan Mengevaluasi Dampak AI

Penting bagi perusahaan untuk terus mengevaluasi kinerja AI dalam mendukung tujuan bisnis mereka. Dengan memantau metrik-metrik penting, seperti efisiensi operasional atau kepuasan pelanggan, perusahaan dapat memastikan bahwa penerapan AI berjalan sesuai harapan dan memberikan nilai tambah.

Sebagai bisnis yang juga memanfaatkan Artificial Intelligence. Netray juga menyediakan Netray Artifical Inteligence API untuk para pekerja profesional. Teknologi AI Netray meliputi Netray Translate guna memudahkan proses alih bahasa hingga Natural Language Processing (NLP) yang berfungsi untuk analisis sentimen teks, klasifikasi konten, pengenalan entitas hingga analisis trending topik. Untuk mencoba pengalaman kecanggihan AI tersebut Anda dapat kunjungi website Netray.

Editor: Ananditya Paradhi

Langkah Mengatasi Berita Negatif dengan Media Monitoring

Pemberitaan negatif adalah momok dalam upaya membangun citra publik. Umpama membangun citra publik seperti menata batu bata satu demi satu dalam kurun waktu lama, berita negatif adalah gempa yang akan meluluhlantakkan secara sekejap. Terlebih jika masalah ini tidak dikelola dengan baik. Untuk itu mari berkenalan dengan salah satu cara mengatasi berita negatif dengan media monitoring.

Media monitoring atau pemantauan media, adalah sebuah tools yang mampu mengidentifikasi berita negatif dengan cepat. Alat ini akan mendeteksi penyebutan nama perusahaan, merek, atau individu dalam konteks negatif. Apabila dimungkinkan, alat media monitoring biasanya disertai fitur notifikasi real-time untuk mengetahui berita negatif segera setelah muncul.

Agar impaknya maksimal, perlu diketahui juga langkah-langkah mitigasi yang harus ditempuh dengan memanfaatkan media monitoring. Dengan begitu dampak dari berita negatif bisa diminimalisir dan citra publik tetap terjaga. Berikut adalah poin-poin cara mengatasi berita negatif dengan media monitoring:

1. Analisis Situasi dan Segmentasi Audiens 

Untuk mengatasi berita negatif dengan media monitoring, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi sumber berita untuk memastikan kredibilitasnya. Media monitoring berperan langsung dalam menilik apakah berita tersebut didasarkan pada fakta, hanya opini, atau sekadar rumor yang tidak berdasar. Proses ini membantu dalam menentukan validitas informasi serta tingkat urgensi untuk menanganinya. Selain itu, skala dampak berita juga perlu diidentifikasi, apakah pengaruhnya bersifat lokal, nasional, atau bahkan internasional.

Setelah memastikan validitas dan skala dampaknya, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat atau terpengaruh oleh berita tersebut. Media monitoring dapat digunakan untuk memetakan pihak-pihak yang relevan, seperti pelanggan, karyawan, mitra bisnis, atau bahkan masyarakat umum. Mengidentifikasi audiens yang relevan memungkinkan perusahaan untuk menentukan strategi komunikasi yang lebih efektif dalam meredam dampak berita negatif.

Untuk merespons secara tepat, penting untuk menggunakan data demografis dan perilaku audiens, yang juga dapat dihasilkan dari alat media monitoring. Analisis ini membantu memahami bagaimana berbagai kelompok audiens memandang dan bereaksi terhadap berita tersebut. Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat menyusun pesan yang relevan dan mendukung upaya mengatasi berita negatif dengan media monitoring.

Gambar 1. Ilustrasi atasi berita negatif dengan media monitoring Image by Mohamed Hassan from Pixabay

2. Merancang Tanggapan dan Aktif Berkomunikasi

Setelah melakukan analisis secara menyeluruh, langkah selanjutnya dalam mengatasi berita negatif dengan media monitoring adalah menyiapkan pernyataan resmi yang transparan dan faktual. Dibutuhkan  data yang relevan untuk menyusun pernyataan ini, memastikan bahwa situasi dipaparkan secara jelas dan diselesaikan berdasarkan fakta. Transparansi dalam komunikasi menunjukkan tanggung jawab perusahaan dan membantu membangun kepercayaan publik.

Setelah pernyataan resmi siap, penting untuk menentukan platform yang tepat untuk menyampaikan informasi tersebut. Media monitoring dapat membantu mengidentifikasi platform yang paling sering digunakan oleh audiens yang terpengaruh seperti media sosial, situs web perusahaan, atau bahkan konferensi pers sesuai jenis dan skala audiens yang ingin dijangkau. Setiap platform memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri sehingga penggunaannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan situasi.

Untuk memastikan respons sesuai dengan regulasi dan tidak memperburuk situasi, tim hukum dan komunikasi harus dilibatkan dalam proses ini. Menggunakan media monitoring, tim hukum dapat memastikan bahwa pernyataan yang dibuat tidak menimbulkan implikasi hukum, sementara tim komunikasi bertugas menyusun pesan yang efektif dan tidak mudah disalahartikan. Kolaborasi kedua tim ini sangat penting dalam menjaga citra perusahaan.

Selain itu, komunikasi yang berkelanjutan melalui media sosial tetap menjadi strategi utama dalam mengatasi berita negatif dengan media monitoring. Perusahaan dapat memantau percakapan dan tanggapan audiens secara real-time, memungkinkan respons yang cepat dan tepat sasaran seperti mengklarifikasi situasi dan menjawab pertanyaan atau komentar dengan sopan dan profesional. Pembaruan secara berkala juga diperlukan untuk menunjukkan bahwa masalah sedang ditangani dengan serius, sehingga audiens merasa yakin bahwa perusahaan mengambil langkah yang tepat.

3. Monitor Perkembangan, Reaksi, dan Ambil Tindakan Proaktif

Urgensi mengatasi berita negatif dengan media monitoring adalah perusahaan bisa memantau perubahan sentimen audiens secara berkala. Analisis sentimen yang dihasilkan dari media monitoring memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana audiens merespons situasi apakah cenderung positif, netral, atau negatif. Sehingga perusahaan bisa mengevaluasi efektivitas langkah-langkah yang telah diambil guna menentukan strategi selanjutnya. Pantauan real-time juga membantu perusahaan merespons dengan cepat jika terjadi eskalasi sentimen negatif guna mencegah krisis semakin meluas.

Penting untuk terus mengamati perkembangan berita dan dampak dari respons yang telah diberikan. Media monitoring membantu melacak apakah strategi yang diterapkan sudah berhasil meredam kekhawatiran publik atau justru membutuhkan penyesuaian lebih lanjut. Jika berita negatif tetap menyebar atau memengaruhi reputasi perusahaan secara signifikan, perusahaan harus mengambil langkah-langkah nyata untuk memperbaiki situasi, seperti menyelesaikan masalah mendasar, memberikan kompensasi kepada pihak yang dirugikan, atau menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. 

Sebaliknya, jika berita tersebut tidak benar, media monitoring dapat digunakan untuk mengumpulkan bukti dan meminta klarifikasi dari media terkait atau bahkan mendukung langkah hukum terhadap pihak yang menyebarkan informasi palsu. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi reputasi perusahaan tetapi juga memberikan pesan bahwa penyebaran informasi yang tidak akurat memiliki konsekuensi serius.

atasi berita negatif dengan media monitoring
Gambar 2. Ilustrasi atasi berita negatif dengan media monitoring Image by Vicki Hamilton from Pixabay

4. Evaluasi dan Pelajaran untuk Membangun Reputasi Positif Secara Berkelanjutan

Setelah berita negatif berhasil ditangani, langkah penting selanjutnya adalah menganalisis respons yang telah dilakukan, dengan dukungan data dari media monitoring. Evaluasi ini mencakup keberhasilan strategi yang diterapkan, kecepatan respons, dan dampaknya terhadap reputasi perusahaan. Peninjauan ulang alat dan proses monitoring yang digunakan juga menjadi bagian dari evaluasi, memastikan perusahaan dapat merespons lebih cepat dan lebih akurat pada kesempatan berikutnya.

Sebagai bagian dari perbaikan, perusahaan dapat melakukan pelatihan ulang untuk tim komunikasi krisis dengan memperkaya materi pelatihan menggunakan data yang diperoleh dari media monitoring. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan memperkuat keterampilan mereka dalam menyusun pesan yang efektif, tetapi juga mengajarkan cara menggunakan alat monitoring secara optimal untuk mengelola situasi darurat. Tim yang terlatih dengan baik akan lebih siap menjaga citra perusahaan dan meminimalkan dampak negatif dari berita yang muncul, bahkan dalam kondisi tekanan tinggi.

Selain mengatasi dampak langsung dari berita negatif, penting juga untuk memulihkan citra perusahaan secara proaktif. Media monitoring dapat membantu mengidentifikasi momen-momen positif yang layak dipublikasikan, seperti inisiatif sosial, pencapaian inovasi, atau keberhasilan lain yang relevan. Cerita-cerita ini dapat dijadikan konten inspiratif dan relevan untuk melibatkan audiens di platform digital, sehingga membantu membangun kembali kepercayaan publik. Kampanye proaktif semacam ini tidak hanya meredam efek berita negatif tetapi juga memperkuat persepsi positif terhadap perusahaan.

Sebagai langkah jangka panjang, hubungan dengan pemangku kepentingan utama seperti pelanggan, mitra bisnis, dan komunitas harus terus diperkuat, dengan media monitoring membantu memantau kebutuhan dan harapan mereka secara real-time. Dialog yang transparan, komitmen terhadap nilai-nilai perusahaan, serta kemampuan merespons isu dengan cepat menjadi kunci untuk membangun kepercayaan yang kokoh. Dengan strategi ini, perusahaan dapat bangkit dari dampak berita negatif sekaligus memposisikan diri sebagai entitas yang andal dan dipercaya. Setiap krisis, dengan pendekatan yang tepat, dapat menjadi peluang untuk tumbuh lebih kuat dan lebih tangguh.

Netray Media Monitoring adalah tools pemantauan berita yang dapat membantu perusahaan untuk mengatasi berita negatif. Ditenagai oleh teknologi analisis Big Data, deep learning, dan analisis sentimen yang akan sangat membantu pekerjaan menjaga reputasi. Layanan Netray tersedia dalam berbagai macam plan yang memudahkan client untuk memilih sesuai kebutuhan.

Editor: Winda Trilatifah

Sepekan Makan Bergizi Gratis, Warganet Soroti Potensi Food Waste

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan pada 6 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk menyediakan makanan sehat tanpa biaya kepada masyarakat Indonesia, dengan fokus utama pada anak-anak sekolah, guna meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan minat belajar mereka. Tahap awal program ini mencakup 26 provinsi di Indonesia, dengan target menjangkau sekitar 3 juta penerima manfaat. Pemerintah merencanakan penambahan penerima secara bertahap hingga mencapai 17 juta orang pada akhir 2025.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah konkret pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui penyediaan nutrisi yang baik. Namun, dalam pelaksanaannya sejumlah tantangan ditemui. Mulai dari kebingungan soal distribusi hingga menu makanan yang dinilai tidak sesuai hingga risiko food waste yang mulai dikhawatirkan. Netray memantau isu ini di media sosial Twitter selama periode 3-12 Januari 2025 atau sepekan program makan bergizi gratis berjalan. Hasilnya, adalah sebagai berikut.

Antusiasme Warganet Nantikan Realisasi Program Makan Bergizi Gratis

Di Twitter, perbincangan soal makan siang gratis muncul dalam 168.831 juta unggahan. Perbincangan ini menghasilkan 1,3 juta impresi dalam bentuk like, komen, dan retweet yang menjangkau hingga 247,3 juta akun. Lebih dari 29,8 ribu membahas topik ini sejak 3 Januari atau tiga hari jelang pelaksanaan hingga 12 Januari 2025.

Gambar 1. Statistik perbincangan topik makan bergizi gratis
Gambar 2. Tren sentimen pembahasan topik makan bergizi gratis

Antusiasme warganet menanti realisasi program ini terlihat dari jejak perbincangan 3 hari jelang pelaksanaan program yang telah menghasilkan 1-5 ribu unggahan. Di hari pertama distribusi makanan bergizi gratis pada 6 Januari 2025, perbincangan meningkat hingga 21,9 ribu unggahan. Namun, puncak perbincangan selama sepekan terakhir adalah pada 8 Januari 2025 yang mencapai 40 ribu unggahan dengan 2 ribu di antaranya menggunakan tagar #TempoThread, membagikan kembali unggahan Tempo soal karut marut program makan bergizi gratis sehingga menaikkan respons warganet soal isu ini.

Gambar 3. Pembahasan jelang makan bergizi gratis
Gambar 4. Berita pelaksanaan makan bergizi gratis

Dari grafik sentimen trend, terlihat bahwa sentimen negatif mendominasi hampir di sepanjang periode pemantauan. Sebanyak 68,7 ribu unggahan warganet yang membicarakan makan bergizi gratis memuat sentimen negatif. Jumlah ini mengambil porsi sebanyak 40% dari total percakapan. Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa respons positif juga tidak terpaut jauh. Artinya, pro dan kontra pelaksanaan program makan bergizi gratis memiliki ruang masing-masing. Berikut kosakata dan tagar paling banyak muncul ketika membicarakan program makan bergizi gratis di Twitter.

Gambar 5. Kosakata populer isu makan bergizi gratis
Gambar 6. Tagar populer makan bergizi gratis

Sejumlah topik yang dibicarakan dalam perbincangan soal program makan bergizi gratis di antaranya adalah soal menu makanan seperti kandungan gizi, porsi, rasa, hingga anggaran program yang kemudian menyeret pada perbincangan soal isu pendidikan dan kesejahteraan keluarga. Dengan kata lain, perdebatan apakah program ini sudah sesuai dengan tujuan atau sasaran masih tetap bergulir.

Meningkatkan Gizi atau Meningkatkan Food Waste?

Pembahasan makan siang gratis dengan muatan sentimen negatif sebagian besar merupakan komentar terhadap menu makanan yang tidak sesuai ekspektasi. Beberapa warganet bahkan menyebutnya sebagai “sad food” karena dianggap tidak menarik bahkan memprihatinkan sebagai makan bergizi untuk anak-anak. Di salah satu sekolah di Sidoarjo bahkan tidak terdapat sayur dalam makan bergizi gratis yang disediakan. Alhasil, tidak sedikit yang pesimis terhadap tujuan pemerintah untuk mencetak generasi emas melalui program ini.

Gambar 7. Respons warganet soal makan bergizi gratis

Warganet juga menyoroti potensi food waste atau sampah makanan yang ditimbulkan dari program ini mengingat adanya sejumlah anak yang cenderung memilih makanan sesuai selera atau kebiasaan maupun karena alergi terhadap makanan tertentu yang apabila dibiarkan justru menimbulkan risiko kesehatan yang lebih serius. Padahal, seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu penghasil sampah makanan terbesar di dunia. Menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP) dalam Food Waste Index Report 2024 disebutkan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 14,73 juta ton sampah makanan rumah tangga per tahun, sehingga menjadikannya penghasil sampah makanan terbesar di Asia Tenggara.

Gambar 8. Pembahasan soal potensi food waste dari makan bergizi gratis

Program makan siang gratis, meskipun bertujuan mulia untuk meningkatkan gizi dan ketahanan pangan, dapat berpotensi menambah jumlah sampah makanan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, sejumlah warganet menyarankan agar pemerintah lebih serius mengelola program ini, termasuk melibatkan sejumlah ahli dan melakukan riset secara matang.

Makan Bergizi Gratis Tidak Tepat Sasaran?

Warganet menilai bahwa program makan bergizi gratis yang ditujukan untuk mencegah stunting juga merupakan pendekatan yang keliru. Stunting merupakan masalah kompleks yang memerlukan intervensi lebih komprehensif, sehingga intervensi seharusnya difokuskan sejak awal atau pada masa seribu hari pertama kehidupan. Menurut warganet, pemerintah sebaiknya lebih fokus untuk menstabilkan harga pangan sehingga masyarakat yang tidak mampu tetap dapat mencukupi kebutuhan gizi anak dari rumah.

Selain pendekatan kepada tujuan yang dinilai tidak tepat, distribusi program ini juga dianggap tidak tepat sasaran sehingga justru berpotensi menghamburkan anggaran. Sejumlah warganet melaporkan beberapa sekolah elit yang dianggap mampu memenuhi kebutuhan gizi, bahkan lebih baik dari menu yang disediakan dari program pemerintah, berharap program ini diberikan kepada mereka yang tidak mampu agar lebih bermanfaat.

Gambar 9. Makan bergizi gratis tidak tepat sasaran

Program Makan Bergizi Baru Dimulai, Seharunya Diapresiasi?

Di antara ribuan sentimen negatif yang pesimis terhadap keberlangsungan program makan siang gratis ini, Netray tetap menemukan respons positif yang jumlahnya pun tidak sedikit, yakni sebanyak 26% dari total perbincangan. Warganet memberikan apresiasi terhadap pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto yang menepati janjinya. Meskipun belum sempurna sesuai harapan publik, warganet tetap bersyukur dan berharap program ini benar-benar memberikan manfaat.

Gambar 10. Apresiasi program makan bergizi gratis

Sejumlah tokoh publik, seperti Fahri Hamzah hingga Muhaimin Iskandar turut aktif mengapresiasi program ini. Meskipun sebagian besar respons positif didominasi oleh kampanye program dan cenderung seragam, jumlahnya cukup signifikan untuk menekan sentimen negatif yang mencapai 40%.

Gambar 11. Apresiasi program makan bergizi gratis
Gambar 12. Kosakata positif soal makan bergizi gratis

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Pemecatan Shin Tae-yong: Dukungan, Kritik, dan Dinamika Timnas Indonesia di X


Mengawali tahun baru 2025, publik Indonesia dikejutkan oleh kabar bahwa pelatih tim nasional Sepak Bola Indonesia, Shin Tae-yong resmi dipecat. Pemecatan tersebut diumumkan pada Senin lalu (6/1). Kabar tersebut menimbulkan pertanyaan bagi publik mengapa pelatih asal Korea Selatan ini diberhentikan padahal kontraknya masih berlaku hingga 2027.

Alasan pemecatan tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menyebutkan bahwa pertimbangan untuk memberhentikan STY sudah dipikirkan sejak pertandingan melawan Cina pada 15 Oktober 2024. Laga ini menghasilkan kekalahan 1-2, dan hal ini menjadi salah satu momen penting evaluasi PSSI terhadap kinerja Shin Tae-yong.

Erick juga menambahkan terdapat dinamika internal yang sulit untuk diurai. Seperti masalah komunikasi, strategi permainan yang kurang sesuai, hingga keberadaan pemain yang berlaga di luar negeri menambah kompleksitas situasi.

Pantauan Opini Warganet X Terhadap Pemecatan Shin Tae-yong

Netray mencoba menjaring opini warganet dalam merespon isu pemecatan STY.di media sosial X. Dengan menggunakan kata kunci ‘shin tae yong, shin taeyong, dan sty’ ditemukan 136,8 ribu unggahan dari 15,8 ribu pengguna. Intensitas perbincangan warganet dari sebelum resmi pemecatan sudah mencuat. Isu soal pemberhentian Shin Tae-yong sehari sebelumnya sudah dibahas oleh warganet hingga mencapai 24,5 ribu unggahan. Dan ternyata desas-desus terbukti benar pada tanggal 6 Januari hingga membuat perbincangan puncak mencapai 50 ribu unggahan.

shin tae-yong
Gambar 1. Statistik perbincangan shin tae yong


Sebagian besar warganet tidak setuju dengan pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Tagar #STYSTAY memanas di dunia maya, dengan ribuan unggahan yang membanjiri lini masa untuk membela posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas. Warganet berlomba-lomba memberikan argumen, seperti akun @cahwonogiri1980 yang mengingatkan bahwa pemecatan pelatih kala performa timnas sedang apik bukanlah hal baru.

Gambar 2. Jajaran tagar populer
Gambar 3. Opini warganet


Ia menyebut Alfred Riedl dan Luis Mila, dua pelatih berprestasi sebelumnya, mengalami nasib serupa. Akun @ainurohman bahkan mengutip media Korea Selatan, yang menyebut pemecatan ini sebagai keputusan absurd, mengingat STY baru saja membawa timnas mencetak kemenangan historis melawan Arab Saudi.

Gambar 4. Opini warganet


Dukungan lainnya datang dari akun @ArkkaNayak96539, yang menyerukan perlawanan terhadap apa yang ia sebut “gerombolan mafia PSSI” demi mempertahankan STY. Sementara itu, @song537931 menegaskan bahwa di bawah Shin Tae-yong, permainan timnas menjadi yang paling menarik untuk ditonton, terlepas dari kritik soal taktik. Tak kalah bijak, akun @Kupasudangg menyarankan agar pemecatan STY, jika memang harus, dilakukan setelah kualifikasi Piala Dunia, demi menghargai hasil kerja kerasnya.

Gambar 5. Opini warganet


Tagar #TerimakasihSTY turut menggema di media sosial, menjadi wadah bagi warganet untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong. Dengan total 2.072 unggahan, tagar ini dipenuhi penghargaan atas dedikasi sang pelatih. Salah satu unggahan yang mencuri perhatian datang dari akun @Lowkeysh16, yang merangkum ucapan perpisahan para pemain timnas untuk STY. Postingan ini mampu viral hingga mengundang 66 komentar, 9.105 likes, dan 2.231 repost.

Gambar 6. Opini warganet


Tak hanya itu, akun @wak_kadirr menyebut STY sebagai pelatih tersukses sepanjang sejarah timnas, mengingat sederet prestasi dan rekor yang telah ia ukir. Gelombang dukungan ini menunjukkan betapa besar rasa hormat dan apresiasi publik terhadap perjalanan STY bersama timnas Indonesia.

Gambar 7. Opini warganet


Ungkapan kesedihan juga diungkapkan oleh warganet Indonesia. Kata’ sedih’ terlihat menjadi kata yang sering digunakan warganet X dalam jajaran kata populer. Akun @andihiyat bahwa pemecatan ini lebih menyedihkan daripada semua drama Korea yang pernah ditontonnya. Kemudian aku @rriggaannn mengungkapkan kekesalannya terkadang STY membuat kesalahan seperti dalam memilih pemain hingga taktik yang monoton, namun di sisi lain ia juga merasa sedih karena setelah 5 tahun Shin Tae-yong malah dipecat. Bahkan akun @chizyeilish yang bukan penggemar sepak bola sejak STY menjadi pelatih ia mulai jadi tertarik menonton pertandingan bola.

Gambar 8. Opini warganet


Kontra dengan opini sebelumnya, ada pula warganet yang justru setuju akan pemecatan STY. Hal ini diungkapkan akun @JOINLampung baginya STY tak mampu membawa timnas meraih prestasi yang cemerlang, dan hanya terus membawa pemain naturalisasi ke dalam timnas. Serupa akun @T_eday mengatakan hal yang mirip bahwa pola permainan timnas Indonesia tidak ada perkembangan. Prestasi timnas pun masih terlihat rata-rata karena terbantu oleh pemain naturalisasi.

Gambar 9. Opini warganet


Pantauan Sorotan Warganet, Erick Thohir Terpopuler

Gambar 10. Jajaran person populer


Erick Thohir sang Ketum PSSI banyak mendapat kritikan dari warganet. Kata Erick dan Thohir cukup menonjol pada jajaran kata populer. Dari akun penggemar Manchester United @utdfocusid tampak menganalisis bahwa sudah sejak lama terlihat ketidaksukaan atau ketidakcocokan terhadap Shin Tae-yong, mulai dari perpanjangan kontrak yang diundur lama hingga pemberian target yang sulit bahkan terdengar sangat gak masuk akal. Mirip dengn @JhonSitorus_18 yang merasa target untuk membawa timnas yang berada pada posisi ke 173 ke Piala Dunia sangatlah tak masuk akal. Ia juga membandingkan Manchester United yang berada di peringkat 63, butuh waktu 4 tahun untuk mampu menyandang juara di bawah bimbingan Alex Ferguson.

Gambar 10. Opini warganet


Sedangkan akun @Ariefboediman menyoroti kinerja Erick Thohir lebih tegas ketimbang ketika ia menjadi Menteri BUMN. Menariknya akun @firzieidris lebih melihat hal ini secara bijak bahwa di balik semua itu pasti ada pertimbangan matang berdasarkan dinamika internal dan bukan semata hasil di lapangan. Hanya waktu yang akan menjawab apakah keputusan PSSI tepat atau menjadi sebuah blunder. Nama Erick Thohir sekaligus menjadi yang terpopuler disebut kurang lebih hingga 9 ribu unggahan.

Gambar 11. Opini warganet


Kemudian untuk akun terpopuler jatuh kepada @idextratime aku yang sering membahas dunia sepak bola. Akun ini mampu mencapai impresi hingga 425,7 ribu kali. Unggahannya berupa ungkapan kesedihan dan jajaran pencapaian Shin Tae-yong yang mampu membawa timnas memperoleh sejumlah kemenangan hingga lolos ke kompetisi besar. Akun selanjutnya yang populer datang dari @unmagnetisme, akun semi anonim yang sering membahas berbagai hal. Pembahasannya terkait Shin Tae-yong mulai dari ungkapan terima kasih hingga bahasan ringan lainnya seperti STY nanti boleh melatih tim manapun asal jangan vietnam dan malaysia.

Gambar 12. Jajaran akun populer


Pemecatan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih tim nasional Indonesia pada 6 Januari 2025 mengejutkan publik dan memicu berbagai reaksi di media sosial. Warganet memberikan beragam tanggapan mulai dari merasa kecewa hingga mengungkapkan dukungan kepada STY melalui tagar #STYSTAY. Ada pula yang merasa sedih atas pemecatan tersebut, bahkan menyebutnya lebih emosional daripada drama Korea. Namun, ada kelompok warganet yang setuju dengan pemecatan ini, dengan alasan kurangnya perkembangan dalam pola permainan timnas hingga ketergantungan pada pemain naturalisasi.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time kunjungi percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Inovasi Digital di Asia Tenggara: Motor Baru Ekonomi Global

Teknologi digital kini tak lagi dipandang sebagai komponen pendukung dari ekonomi global, melainkan menjadi motor penggerak ekonomi melalui pertukaran data dan informasi pasar. Kemampuan menyempitkan ruang dan waktu membuat aktivitas ekonomi antar negara seperti dilakukan di depan pintu rumah masing-masing. Teknologi digital juga mampu membuka pasar dan pemain baru yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Inovasi digital seperti tidak akan pernah berhenti. Pengembang teknologi digital berlomba-lomba menghadirkan inovasi terbaru agar menjadi barometer dunia. Tak terkecuali pengembang teknologi inovasi digital di Asia Tenggara. Terlebih inovasi digital di kawasan ini adalah sebuah tuntutan mengingat posisi penting Asia Tenggara dalam percaturan ekonomi global.

Dalam perekonomian global, Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat unik karena menjadi motor penggerak dan merupakan aktor aktif perekonomian global yang berperan sebagai konsumen, produsen, dan penghubung (hub) aktor-aktor ekonomi yang terpisah jarak. Posisi geografis Asia Tenggara yang strategis, yakni di antara dua benua dan samudra, menjadikan wilayah ini semacam entry point yang harus dilewati jika ingin melakukan perdagangan antar kawasan.

Perekonomian di kawasan Eropa di barat bisa bertemu dengan perekonomian di kawasan pesisir timur Asia seperti Tiongkok dan Jepang melalui Asia Tenggara. Sehingga setiap inovasi digital di Asia Tenggara, khususnya yang menyangkut bidang ekonomi, memiliki potensi untuk memberikan dampak besar pada dunia. Populasi yang besar dan tingkat adopsi teknologi yang cepat juga mendukung kawasan ini menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi digital global. Kehadiran e-commerce, fintech, dan teknologi berbasis platform memengaruhi pola perdagangan internasional. Menempatkan Asia Tenggara sebagai salah satu pemain kunci dalam transformasi ekonomi global berbasis teknologi.

Gambaran Umum Ekosistem Digital di Asia Tenggara

Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan digital tercepat di dunia yang didorong oleh berbagai faktor demografi dan potensi pasar yang unik. Dengan populasi muda yang mendominasi, kawasan ini menunjukkan tingkat adopsi teknologi yang sangat tinggi, didukung oleh penetrasi internet yang terus meningkat serta penggunaan smartphone yang meluas. 

Hal ini menciptakan basis pengguna yang besar dan dinamis, menjadikannya fondasi yang kuat bagi pengembangan ekonomi digital. Di sisi lain, dukungan infrastruktur dan kebijakan turut memainkan peran penting. Pemerintah dan sektor swasta secara aktif berinvestasi dalam pengembangan teknologi, sementara regulasi yang progresif membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi digital. 

Akibatnya, pertumbuhan ekonomi dan inovasi digital di Asia Tenggara mengalami percepatan signifikan, terlihat dari booming sektor e-commerce, fintech, dan munculnya startup teknologi yang inovatif. Kawasan ini kini tidak hanya menjadi pasar yang potensial tetapi juga pusat inovasi digital yang semakin berpengaruh di tingkat global.

Arus Utama Inovasi Digital di Asia Tenggara

Asia Tenggara merupakan tempat lahirnya berbagai inovasi digital yang berdampak signifikan pada ekonomi dan masyarakat. Di sektor e-commerce, platform seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada mengalami pertumbuhan pesat, mengubah cara masyarakat berbelanja dan memberikan tantangan besar bagi perdagangan tradisional.

Masyarakat kini berbelanja dengan lebih mudah dan cepat ke berbagai produk melalui platform digital. Termasuk mendapat pengalaman belanja yang lebih personal melalui penggunaan algoritma berbasis data untuk rekomendasi produk. Konsumen kini dapat membandingkan harga, membaca ulasan, dan melakukan pembelian kapan saja dan di mana saja, sesuatu yang sulit diwujudkan oleh toko fisik. 

Gambar 1. Ilustrasi perkembangan pesat inovasi digital di asia tenggara

Namun, perubahan ini juga memberikan tantangan besar bagi perdagangan tradisional, terutama usaha kecil dan menengah (UKM) yang belum mengadopsi teknologi digital. Mereka menghadapi persaingan ketat dari pemain e-commerce besar yang memiliki keunggulan dalam skala, efisiensi logistik, dan strategi pemasaran berbasis data. Akibatnya, banyak bisnis tradisional terpaksa menyesuaikan model operasional mereka atau menghadapi risiko kehilangan pangsa pasar yang signifikan.

Teknologi finansial (fintech) juga menunjukkan perkembangan luar biasa dengan meningkatkan inklusi keuangan melalui dompet digital seperti Gojek dan GrabPay, sekaligus membuka peluang baru dengan adopsi teknologi blockchain dan cryptocurrency

Di bidang logistik dan transportasi, layanan ride-hailing seperti Grab dan Gojek tidak hanya merevolusi cara masyarakat bergerak, tetapi juga memperkenalkan inovasi dalam otomatisasi dan efisiensi rantai pasok. Pengembang teknologi ini juga mulai menawarkan layanan pengiriman barang dengan aplikasi sehingga masyarakat bisa mengirim barang door to door. Sebuah inovasi digital di Asia Tenggara yang bisa mengubah perekonomian global.

Selain itu, teknologi kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan big data semakin banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi bisnis, mulai dari optimasi operasional di sektor manufaktur hingga pengelolaan sumber daya di bidang pertanian. Inovasi-inovasi ini tidak hanya mempercepat transformasi digital di kawasan, tetapi juga memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan teknologi global.

Dampak Inovasi Digital di Asia Tenggara pada Ekonomi Global

Inovasi digital di Asia Tenggara telah membawa perubahan signifikan pada ekonomi global, terutama dalam hal transformasi model bisnis. Perusahaan-perusahaan di kawasan ini semakin terintegrasi ke dalam rantai pasok global, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan pasar mereka. Model bisnis berbasis platform yang sukses, seperti yang diterapkan oleh Grab dan Gojek, telah menginspirasi adopsi serupa di kawasan lain, menjadikan Asia Tenggara sebagai salah satu pemimpin dalam ekosistem digital global. 

Grab dan Gojek bersaing dengan perusahaan teknologi global lainnya dengan memanfaatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan lokal, fleksibilitas model bisnis, dan inovasi berbasis teknologi. Kedua perusahaan ini telah berhasil mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu platform, seperti transportasi, pengiriman makanan, pembayaran digital, hingga layanan keuangan, menciptakan ekosistem yang holistik bagi pengguna di Asia Tenggara. 

Selain itu, Grab dan Gojek memanfaatkan kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, UMKM, dan investor, untuk memperkuat posisi mereka di kawasan. Dengan pendekatan yang adaptif, inovasi produk yang relevan, dan kemampuan untuk menavigasi tantangan lokal, Grab dan Gojek mampu bersaing dengan raksasa teknologi global seperti Uber, Amazon, atau Apple di pasar Asia Tenggara, bahkan menciptakan tren baru yang menjadi inspirasi di tingkat internasional.

Dalam hal investasi internasional, sektor digital di Asia Tenggara telah menarik aliran modal asing yang besar, menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan kawasan ini. Diversifikasi portofolio investasi global pun semakin terarah ke Asia Tenggara, menjadikannya salah satu pusat perhatian utama dalam perekonomian dunia. Kombinasi dari transformasi model bisnis, peningkatan daya saing, dan pengaruh investasi ini memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai penggerak perubahan dalam lanskap ekonomi global.

Tantangan dan Peluang Ke Depan Inovasi Digital di Asia Tenggara 

Dalam perjalanannya, inovasi digital di Asia Tenggara menghadapi tantangan serta peluang besar. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan infrastruktur digital antarnegara, di mana beberapa negara maju pesat dalam adopsi teknologi, sementara lainnya masih berjuang dengan akses internet yang terbatas dan kurangnya dukungan infrastruktur.

Termasuk juga ancaman terhadap keamanan data dan privasi menjadi isu yang semakin mendesak. Mengingat pertumbuhan pesat sektor digital seringkali tidak diimbangi dengan regulasi dan teknologi perlindungan yang memadai. Selain itu sejumlah negara di Asia Tenggara masih memiliki pemerintah yang kurang aktif dalam mendorong inovasi digital.

Di sisi lain, kawasan ini memiliki peluang besar untuk memimpin inovasi di sektor baru, seperti teknologi hijau dan keberlanjutan, yang dapat menjadi pilar ekonomi masa depan. Kolaborasi lintas negara juga membuka jalan bagi terciptanya ekosistem digital yang lebih terintegrasi, memungkinkan sinergi sumber daya dan pengetahuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital secara keseluruhan. Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang ini, Asia Tenggara memiliki potensi untuk menjadi pusat inovasi global yang berpengaruh.

Salah satu inovasi teknologi yang dibuat di kawasan Asia Tenggara adalah Netray Web Crawler. Dengan teknologi ini, Anda tidak perlu khawatir dengan kebutuhan data yang harus diambil dari internet. Produk hasil pengembangan PT Atmatech ini secara efisien mampu mengumpulkan data dari kanal berita daring, media sosial, atau kebutuhan data kustom lainya. Kunjungi website Netray untuk menemukan solusi IT yang lainnya.

Editor: Winda Trilatifah