Home Blog Page 20

Pantauan Topik MasterChef Indonesia: Antara Keriuhan Rasial dan Kehadiran Ganjar


Ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia (MCI) musim ke-11 akhirnya menetapkan Belinda Christina sebagai juara pertama. Ia mengalahkan finalis Rizkisyah Putra Singarimbun alias Kiki pada acara reality show yang tayang di stasiun swasta RCTI tersebut. Unggahan instagram MasterChef Indonesia, @masterchefina menampilkan perolehan poin antara Belinda dan Kiki pada episode final yang terpaut sangat tipis hanya sepuluh poin.

Gambar 1. Unggahaan perolehan nilai finalis MCI

Kompetisi yang sengit antar finalis bukanlah satu-satunya momen yang menarik perhatian publik pada episode terakhir MasterChef Indonesia. Pasalnya, prosesi pemberian hadiah kepada pemenang dilakukan Ganjar Pranowo, salah satu capres pada kontestasi Pilpres tahun depan.

Tak ada penjelasan gamblang mengapa Ganjar dipilih menjadi sosok untuk menyerahkan hadiah. Alih-alih warganet menyangka ini sebagai kampanye terselubung lantaran RCTI merupakan jaringan televisi swasta milik Hary Tanoe yang juga Ketua Umum Perindo, salah satu partai yang mengusungnya dalam pesta demokrasi Pemilu 2024.

Netray Media Monitoring coba memantau sosial media X dan YouTube untuk melihat sejumlah hal. Seperti kapan unggahan warganet naik intensitasnya, topik mana yang lebih banyak menyedot perhatian publik, hingga apa fokus perbincangan warganet saat membahas topik MasterChef Indonesia.

Dengan menggunakan kata kunci masterchef dan mci di X serta masterchef indonesia di kanal YouTube sepanjang periode 25-28 November 2023. Hasilnya 17,2 ribu unggahan dari 7,3 ribu akun memperbincangkan topik ini di X. Begitu masifnya perbincangan ini hingga mampu meraup rekasi warganet sebanyak 319,9 juta impresi dan mampu menjangkau ke lebih 75,9 juta akun.

Gambar 2. Statistik unggahan X topik MasterChef Indonesia

Intensitas unggahan warganet tampak mulai ramai sehari setelah grand final hari pertama atau tanggal 26 November. Kemudian memuncak pada tanggal 27 November ketika sebanyak 12,8 ribu unggahan muncul membicarakan ajang kompetisi memasak ini.

Gambar 3. Intensitas perbincangan warganet X


Pada tanggal tersebut, unggahan terpopuler tampak datang dari akun @cratesss_ yang memelesetkan nama MCI menjadi MCC (MasterChef Chindo) disertai gambar meme. Maksud dari pelesetan chindo adalah untuk menyindir penjurian MCI yang kerap memenangkan peserta yang merupakan keturunan etnis Tionghoa, meskipun masakan peserta tersebut kurang enak dan tidak menguasai teknik memasak.

Kata chindo sendiri terpantau menjadi kata kedua yang paling banyak digunakan dalam unggahan warganet X. Kata atau istilah ini merupakan bahasa slang hasil penyingkatan dan penggabungan kata China dan Indonesia. Istilah tersebut memiliki konotasi negatif (peyoratif). Biasanya digunakan untuk menyebut warga negara Indonesia yang memiliki darah atau merupakan keturunan etnis Tionghoa. Istilah chindo pada akhirnya menyimpan nuansa stereotip dan rasis.

Warganet beranggapan bahwa pihak MCI seringkali menjadikan chindo sebagai juara. Segelintir warganet bahkan berkata nyinyir bahwa jika bukan Chindo sebaiknya tak usah ikut ajang MasterChef Indonesia. Akibatnya ada warganet yang kemudian memelesetkan nama acara ini menjadi MasterChef Chindonesia. Komentar-komentar wargenet seperti yang tertera pada Gambar 4.

Sepanjang periode pemantauan warganet paling sering membicarakan Kiki yang memperoleh juara kedua. Hal ini tercermin dalam jajaran kosakata populer kata kiki menjadi yang paling menonjol dibanding kata lainnya. Perbincangan warganet X terkait pemuda lulusan tata boga dipenuhi pembelaan bahwa yang seharusnya mendapat juara pertama bukan Belinda. Selain itu warganet juga menyoroti penilaian juri yang dirasa kurang adil bertolak belakang dengan masakan yang justru menuai pujian bagus. Seperti yang dapat diamati pada gambar di bawah ini dari akun @seonhwas, @trufflewaatree, @BrataIrfan dan @FbrTmns.

Gambar 5. Jajaran kosakat populer X


Selanjutnya kata chindo juga banyak dibincangkan warganet terkait Belinda yang meraih posisi pertama memiliki darah keturunan China atau lebih sering disebut sebagai chindo alias China-Indonesia. Kata chindo sendiri adalah ungkapan slang dengan konotasi negatif (peyoratif).

Gambar 7. Sampel unggahan kata ‘chindo’


Lalu kata Ganjar ternyata juga masuk dalam hal yang sering dibicarakan warganet. Ditengarai karena Ganjar beserta istrinya hadir dalam MCI untuk menyerahkan hadiah kepada pemenang. Hal ini tentu menuai tanda tanya warganet X seperti yang diunggah akun @xyblink secara langung menanyakan kepada Chef Arnold melalui akunnya @ArnoldPoernomo.

Meskipun tak dijawab oleh empunya, warganet X merespon secara masif terlihat unggahan ini mendapat 162 komentar, 4,198 likes, dan 62 repost. beberapa warganet sepereti yunitaterry3 Akun @THEKAAAKAA serta @cecilion_rusuh juga menerka kehadiran Ganjar sebagai kampanye terselubung karena RCTI dimiliki oleh Ketum Perindo yang juga mendukung Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024.

masterchef
Gambar 8. Sampel unggahan kata ‘ganjar’


Kemudian jika dilihat berdasar perolehan reaksi warganet akun tanyarlfes yang merupakan akun menfes yang datang dari berbagai warganet. Tak heran bila akun ini menjadi yang teratas dengan 99,355 impresi. Di posisi selanjutnya terpaut jauh dari urutan teratas akun @goodghan mendapat 71,759 impresi. Unggahannya berupa utas keluhan dan kritikan untuk acara MCI. Kemudian di posisi ketiga akun @cratesss_, meski hanya berupa satu unggahan akun ini mampu meraih hingga 70,808 impresi berupa 2,686 komentar, 59,392 likes dan 8,815 repost.

Gambar 9. Jajaran akun populer

Konten Ulasan Final Masterchef Ramai di YouTube

Netray juga coba melihat keriuhan acara MasterChef di kanal video Youtube. Dengan menggunakan kata kunci masterchef&&indonesia dengan periode yang sama ditemukan 68 video membahas acara ini. Intensitas unggahan paling banyak jatuh pada tanggal 27 November

Gambar 11. Statistik unggahan Youtube topi masterchef indonesia
Gambar 12. Intensitas unggahan YouTube

Berbeda dari sosial media X pada kanal video ini nama Belinda menjadi yang paling sering diunggah selain kata MasterChef Indonesia. Seperti yang dapat diamati pada kosakata populer, nama Belinda lebih menonjol dibanding Kiki terkait posisinya sebagai juara pertama. Sedangkan MasterChef menjadi yang paling mendominasi karena kanal resmi MasterChef Indonesia cukup intens mengunggah momen dari setiap episode ajang memasak ini.

Gambar 15. Jajaran kosakata populer YouTube
Gambar 14. Profil YouTube Masterchef Indonesia


Deskripsi video dari unggahan YouTube warganet juga tampak menyoroti kemenangan Belinda yang dirasa janggal. Terlihat kata kontroversi dan chindo cukup banyak digunakan warganet untuk memberi gambaran penonton terkait konten unggahan video Youtube yang mereka tayangkan.

Selama periode pemantauan terlihat unggahan–unggahan dari kanal MasterChef Indonesia menjadi yang paling diminati warganet. Jajaran tiga besar video populer dikuasai kanal ini. Video terpopuler berjudul ‘SAMPAI HABIS!! Baked Fish Kuah Asam Kiki Enak | Grand Final Part 1’ mampu menarik perhatian warganet hingga dilihat sebanyak 387,4 ribu kali, mendapat 1,6 ribu komentar serta 6 ribu likes. Komentar mendukung Kiki membanjiri kanal komentar, bahkan banyak pula yang merasa Kiki-lah yang pantas meraih juara 1.

Gambar 15. Unggahan terpopuler
Gambar 16. Sampel komentar


Selain itu, warganet yang membahas dua finalis ini, ternyata juga cukup diminati. Kanal YUSRIL KIM tampak mengunggah video berjudul “Kronologi Kontroversi Belinda Jadi Pemenang Masterchef Indonesia Season 11, Kiki Disebut Lebih Layak”. Dalam videonya, selain membahas latar belakang kedua finalis MasterChef Indonesia. Ia juga menyoroti unggahan Kiki di instagram pribadinya soal membantu Belinda yang kesulitan memotong daging. Ia beropini seharusnya tayangan tersebut tidak perlu dihilangkan dalam acara karena dapat membawa simpati bagi penontonnya.

Lagi-lagi komentar dukungan untuk pria asal Medan ini juga memenuhi kolom komentar unggahan ini. Seperti dari Sanjaya Sanjaya yang memuji Kiki sebagai pribadi berjiwa besar. Sedangkan akun BlackNinjaish langsung memprotes bahwa penjurian MCI tidak adil terutama dari Chef Renata.

Gambar 17. Sampel unggahan populer
Gambar 18. Sampel komentar

Seperti pada perbincangan warganet di kanal X, nama capres nomor urut 3 juga mewarnai jajaran kata populer YouTube mesti tak semasif sebanyak di kanal tersebut. Ganjar lebih sering disebut dalam kanal video berita seperti yang tertera pada gambar di bawah ini.

Gambar 19. Sampel unggahan Youutbe kata ‘Ganjar’

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Warga Aceh Tolak Pengungsi Rohingya, Warganet Ungkap Perilaku Buruk Pemicu Trauma

0

Gelombang pengungsi Rohingya dari Myanmar kembali berlabuh di tepi pantai Indonesia. Pada bulan ini, gelombang pengungsi datang secara 3 tahap. Pada tanggal 14 November 2023 terdapat 200 etnis Rohingya mendarat di Muara Tiga, 6 diantaranya telah kabur. Lalu, 15 November 2023 sebanyak 147 orang mendarat di Pantai Beurandeh. Gelombang ketiga datang pada 19 November 2023 dini hari dengan membawa pengungsi Rohingya sebanyak 220 jiwa.

Berdasarkan laporan Komnas Perempuan (2015) jumlah pengungsi etnis Rohingya di Aceh sebanyak 1.062 jiwa. Pengungsi tersebut ditempatkan di 4 penampungan, yakni Desa Kuala Cangkoi Kabupaten Aceh Utara, Desa Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Pelabuhan Kuala Langsa Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Tamiang. 

Sementara laporan terbaru dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), per Februari 2023 jumlah pengungsi di Indonesia sebanyak 12.805 jiwa, 8% diantaranya adalah pengungsi Rohingya. Dalam rentang waktu November 2022-Februari 2023, Indonesia kedatangan 644 pengungsi yang 167 diantara mereka memilih melanjutkan perjalanan. Sementara itu, pengungsi yang memilih tinggal sementara di Indonesia tersebut, telah diungsikan ke 3 tempat penampungan, yakni Lhokseumawe, Pidie, dan Aceh Besar. 

Sempat mendapat penolakan dari warga setempat, pengungsi-pengungsi tersebut hingga kini masih berada di beberapa penampungan di daerah Aceh. Penolakan yang dilakukan oleh masyarakat Aceh bukan tanpa sebab. Laporan Komnas Perempuan di tahun 2015 yang menyebut adanya beberapa temuan yang disinyalir menjadi faktor penolakan warga setempat. Antara lain seperti sanitasi yang buruk, keamanan dan interaksi antara penduduk setempat dan relawan yang mengindikasikan adanya pelecehan seksual, hingga kecemburuan sosial antara pengungsi dengan warga setempat.

Warganet YouTube Ungkap Perilaku Buruk Etnis Rohingya

Topik pengungsi Rohingya menarik perhatian media massa. Tidak hanya dimuat dalam berita tertulis, topik ini juga santer diunggah dalam bentuk berita video oleh redaksi media massa. Melalui pemantauan dengan kata kunci rohingya, Netray Media Monitoring menemukan sebanyak 157 konten yang telah ditonton 7 juta kali. Video-video tersebut banyak diunggah oleh akun portal media, terlihat dari gambar di bawah. Jajaran 10 channel terpopuler didominasi oleh channel milik portal berita dengan akun Kompas.com berada di urutan pertama. 

Gambar 1. Statistik unggahan video terkait kata kunci di YouTube
Gambar 2. Jajaran top channel

Video terpopuler berdasarkan jumlah pemutaran terbanyak berasal dari channel BBC News Indonesia. Konten ini telah ditonton sebanyak 562,4 ribu kali dalam periode pemantauan.  BBC menampilkan berita tentang penolakan warga Aceh terhadap etnis Rohingnya yang berlabuh di Desa Ulee Madon pada Kamis, 16 November 2023. Pada tayangan tersebut juga ditampilkan alasan warga menolak pengungsi Rohingnya. Dalam keterangan yang disampaikan oleh Rahmat Kapolo, kades Ulee Madon, penolakan tersebut dilatarbelakangi pengalaman buruk warga terkait sikap pengungsi yang telah ada sebelumnya.

Gambar 3. Video terpopuler berdasarkan total viewed
Gambar 4. Statistik video BBC News Indonesia

Sementara itu, video terpopuler dengan komentar terbanyak berasal dari channel Liputan6. Video yang diunggah pada 17 November 2023 ini juga menayangkan berita penolakan pengungsi Rohingya yang mendarat di Kuala Pawoen, Bireuen, Aceh Utara. Video yang telah ditonton sebanyak 494,8 ribu kali ini telah mendapatkan 8,6 ribu komentar selama periode pemantauan. 

Gambar 5. Video terpopuler berdasarkan total komen
Gambar 6. Statistik video Liputan6

Komentar beragam disampaikan warganet kala menonton video-video tersebut. Ditemukan beberapa poin yang menjadi alasan warga menolak kedatangan etnis Rohingya di Indonesia, terutama Aceh, berdasarkan sampel komentar yang diambil dari beberapa video yang berhasil dihimpun oleh Netray. 

  1. Warga Aceh Trauma dengan Sikap Etnis Rohingya

Kedatangan etnis ini bukan kali pertama di Aceh. Seperti yang diketahui, imigran ini sudah mendatangi wilayah Aceh sejak 2015. Meski tidak menetap secara permanen, pengungsi yang ditampung oleh warga lokal justru memberikan perilaku tak baik sehingga membuat warga ‘kapok’ menerimanya kembali. Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa warganet seperti di bawah ini.

Gambar 7. Sampel komen warganet tentang trauma warga Aceh
Gambar 8. Sampel komen warganet tentang trauma warga Aceh
Gambar 9. Sampel komen warganet tentang trauma warga Aceh
Gambar 10. Sampel komen warganet tentang trauma warga Aceh

2. Perdagangan Manusia hingga Pelecehan Seksual

Isu negatif tentang perilaku etnis ini semakin banyak disebar oleh warganet akibat rumor penolakan warga Aceh yang dinilai tak berempati. Tak sedikit warganet yang mengungkap terkait perilaku buruk imigran ini, seperti pelecehan seksual hingga pemerkosaan. Tempat penampungan sementara yang tidak memiliki batas akses menyebabkan pengungsi, relawan, ataupun warga dapat keluar/masuk dengan mudah. Demikian halnya pengungsi yang hanya diberikan gelang ataupun aksesoris sebagai tanda ‘imigran’ dapat berkeliaran dengan mudah di lingkungan tersebut.

Gambar 11. Sampel komen warganet tentang pelecehan
Gambar 12. Sampel komen warganet tentang pelecehan
Gambar 13. Sampel komen warganet tentang pelecehan
Gambar 14. Sampel komen warganet tentang perdagangan manusia

3. Kondisi Ekonomi Warga Aceh

Selain perilaku buruk pengungsi, warganet juga mengungkapkan kondisi ekonomi warga lokal yang semestinya juga harus menjadi perhatian pemerintah. Anggaran dari pemerintah untuk memfasilitasi pengungsi diklaim minim sehingga menyedot dana desa maupun pribadi dari warga lokal. Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor kecemburuan sosial warga terhadap pengungsi yang justru mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

Gambar 15. Sampel komen warganet tentang kondisi warga Aceh
Gambar 16. Sampel komen warganet tentang kondisi warga Aceh
Gambar 17. Sampel komen warganet tentang kondisi warga Aceh

Mengorek Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam Pemberitaan Media Massa

Lantas seperti apa sikap pemerintah atas kejadian ini? Untuk mengetahui pertanyaan tersebut Netray memantau topik ini melalui kanal News. Dalam periode pemantauan dan kata kunci yang sama dengan kanal YouTube, Netray menemukan 225 artikel yang diunggah oleh 66 portal media massa daring. 

Gambar 18. Statistik pemberitaan

Selain memberitakan tentang kedatangan imigran ke Indonesia, media pun juga menyoroti alasan warga Aceh menolak kehadiran pengungsi etnis Rohingnya. Seperti yang disebutkan warganet di atas, isu perdagangan manusia, ketidaktertiban, dan pelecehan seksual juga turut diberitakan media. 

Gambar 19. Artikel tentang alasan penolakan warga Aceh
Gambar 20. Artikel tentang alasan penolakan warga Aceh

Atas kejadian tersebut, warga setempat pun mendesak agar pemerintah segera turun tangan dalam menangani kasus pengungsi ini. Beberapa media menaikkan berita terkait kebijakan atau tindakan pemerintah terhadap kejadian tersebut. 

Seperti yang diberitakan oleh kedua media massa di bawah, penanganan yang tengah diupayakan oleh Pemda Aceh ialah memberikan penampungan sementara. Sementara itu, pemda tengah menunggu surat resmi dari pemerintah pusat terkait penanganan para pengungsi tersebut. 

Gambar 21. Artikel tentang kebijakan pemerintah Indonesia
Gambar 22. Artikel tentang kebiijakan pemerintah Indonesia

Hingga saat ini belum ada keputusan dari pemerintah pusat terkait SOP penanganan pengungsi luar negeri di Indonesia, termasuk Rohingya. Seperti yang ditulis oleh laman Kemenpanrb, regulasi penanganan pengungsi yang tertuang dalam UU No.6 Th.2011 tentang Keimigrasian mengatur TIMPORA dinilai belum cukup untuk menyelesaikan permasalahan pengungsi Rohingya. Menurut Lilik Sujandi, Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, dalam mengatasi kasus pengungsi tersebut tidak dapat mengabaikan hukum internasional. 

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Popularitas Capres Cawapres di Media Sosial & Media Massa Online Periode 20 – 26 November

Tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) definitif secara resmi akan bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Mereka antara lain adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh koalisi Partai Nasdem, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung koalisi Partai Gerindra, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh koalisi PDIP.

Netray memantau popularitas ketiga pasangan capres cawapres menggunakan kata kunci ganjar&mahfud, prabowo&gibran, dan anies&muhaimin. Sementara popularitas tokoh secara individu dipantau dengan kata kunci ganjar pranowo, mahfud md, prabowo subianto, gibran, anies baswedan, dan muhaimin iskandar.

Berdasarkan pemantuan Netray Media Monitoring terkait popularitas capres cawapres, penyebutan pasangan Ganjar-Mahfud masih menjadi yang paling banyak dilakukan oleh media sosial dan media massa online pada periode 13 – 19 November 2023. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga masih menempati posisi yang sama di tempat kedua dan ketiga.

Gambar 1. Contoh berita pasangan Prabowo-Gibran
Gambar 2. Contoh berita pasangan Ganjar-Mahfud

Gibran masih menjadi salah satu kandidat di Pilpres 2024 yang paling banyak disebut oleh media massa dan warganet media sosial. Diikuti oleh Ganjar Pranowo ditempat kedua. Di pekan ini posisi Anies dan Prabowo kembali bertukar tempat. Anies kembali menduduki posisi 3 popularitas capres cawapres sedangkan Prabowo turun di tempat keempat. Tidak terjadi pergeseran posisi untuk Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 20 – 26 November

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan media sosial Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 30 Oktober – 5 November 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, pekan ini PDIP kembali menjadi partai yang paling banyak meraup impresi di lini masa media sosial dan pemberitaan media massa daring.

Partai Amanat Nasional bertukar posisi dengan Partai Gerindra yang pekan lalu menempati posisi kedua. Pada pekan ini Partai Gerindra menempati posisi ketiga. Sedangkan PKS dan Demokrat tidak berubah dari posisi yang sama pada pekan lalu. PKS masih berada di tempat keempat dan Demokrat menempati posisi lima.

Komposisi popularitas partai di peringkat 6 hingga 10 juga tidak berubah. Hanya saja memang terjadi pergeseran peringkat dari masing-masing partai. Pekan ini PSI, PKB, dan NasDem menempati peringkat 6,7, dan 8. PKB dan NasDem bertukar tempat. Begitu juga dengan Golkar dan PPP di peringkat 9 dan 10.

Gambar 1. Top Words perbincangan warganet sosial media X
Gambar 2. Contoh perbincangan kata kunci PDIP dan Golkar

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Menlu Retno dan MER-C Ramai Disebut di Media

0

RS Indonesia (RSI) di Bait Lahia, Gaza Utara, menjadi salah satu fasilitas kesehatan untuk warga Palestina yang menjadi sasaran serangan militer Israel (IDF) sejak 7 Oktober 2023. Selama 45 hari serangan, militer Israel juga menyasar tempat lain seperti Rumah Sakit Al Ahli dan Rumah Sakit Al Shifa.

Rumah Sakit Al Ahli dibom pada 17 Oktober lalu mengakibatkan ratusan warga Palestina meninggal dunia. Sedangkan Rumah Sakit Al Shifa, yang menjadi rumah sakit terbesar di Gaza, terkena serangan rudal pada 15 November yang menyebabkan beberapa orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

RS Indonesia sendiri dikepung Israel sejak Minggu (19/11). Hingga akhirnya pada Senin (20/11) terkena gempuran serangan udara yang menyebabkan 12 orang tewas dan setidaknya 120 orang terluka parah. Korban tewas tersebut merupakan tim medis dan warga sipil yang sedang berlindung di RSI.

Serangan yang menyasar rumah sakit di jalur Gaza ini disebabkan karena Israel menduga tempat-tempat tersebut merupakan tempat bersembunyinya Hamas. Padahal hukum humaniter Internasional atau hukum perang (laws of war) mengatur bahwa warga sipil, tenaga medis dan rumah sakit termasuk dalam objek yang tidak boleh diserang dalam perang meskipun menjadi target pembalasan.

Pemantauan Perbincangan Warganet X dan TikTok

Terkait situasi ini, Netray ingin mengetahui bagaimana wacana serangan Israel atas RS Indonesia berkembang dan beredar di publik dalam negeri. Pemantauan dilakukan untuk melihat aktor atau akun yang paling berpengaruh dalam memberikan informasi terkait situasi RS Indonesia di Gaza pada sosial media X dan TikTok. 

Dengan menggunakan kata kunci rs indonesia selama periode 16-22 November 2023 ditemukan 76,6 ribu unggahan warganet X dari 14,4 ribu akun yang mampu meraup reaksi (impresi) hingga 130 juta. Sedangkan di TikTok ditemukan 113 unggahan video TikTok yang telah diputar sebanyak 944,2 ribu kali serta memperoleh impresi dari warganet sebanyak 139,5 ribu.

Gambar 1. Statistik perbincangan X topik penyerangan RS Indonesia
Gambar 2. Statistik unggahan video TikTok

Intensitas unggahan terkait topik ini di TikTok di awal pemantauan terhitung cukup rendah. Akan tetapi pada 20 November atau saat hari penyerangan RS Indonesia, intensitas unggahan melonjak tinggi. Begitu pula di sosial media X. Pada hari penyerangan unggahan yang dikirim warganet begitu masif. Pada tanggal 20 November terpantau 31,7 ribu unggahan memperbincangkan topik ini. 

Gambar 3. Intensitas unggahan video TikTok
Gambar 4. Intensitas unggahan perbincangan X

Sentimen unggahan X didominasi oleh nada negatif yang menggambarkan keadaan yang mengerikan. Hal ini seperti unggahan dari akun @tanyarlfess tampak melaporkan bahwa IDF mengumumkan bahwa lokasi sekitar RSI akan menjadi daerah zona tempur. Unggahannya menjadi terpopuler dengan impresi 694 komentar, 24.674 likes, dan 7.496 repost. Selain itu ada pula akun @bangonim seorang content creator yang tinggal di Palestina beropini bahwa dunia seolah tak peduli saat RSI digempur. Unggahan ini 296 komentar, 10.909 likes dan 9.461 repost.

Gambar 5. Tren sentimen X
Gambar 6. Sampel opini warganet

Kemudian jika dilihat berdasarkan perolehan impresi terbanyak pada sosial media X terlihat akun @mercindonesia menjadi yang paling banyak mendapat reaksi dari warganet sebanyak 51,9 ribu impresi. Akun organisasi sosial yang bergerak pada bidang kegawatdaruratan medis ini tampak mengunggah keadaan Rumah Sakit Indonesia saat terjadi penyerangan oleh Israel.

Gambar 7. Jajaran akun popule X
Gambar 8. Sampel unggahan akun terpopuler

Unggahan tersebut berdasarkan info Wartawan Al Jazeera, Anas Syarief. Melalui unggahannya tersebut @mercindonesia menyerukan penghentian genosida di Gaza melalui tagar #STOPGENOCIDE. Unggahan ini mampu meraih perhatian warganet sebanyak 534 komentar, 15.294 likes dan 16.280 repost. Akun ini juga telah mengabarkan keadaan peperangan di sekitar RSI seperti Tali Za’atar sejak 15 November.

Di posisi kedua terdapat @CNNIndonesia dengan perolehan impresi yang terpaut jauh yakni sebanyak 37 ribu reaksi. Akun berita ini melaporkan berbagai informasi keadaan RS usai digempur serta dampaknya. Tampak pula tanggapan dari WHO terhadap insiden ini.

Gambar 9. Sampel unggahan skun populer

Sedangkan di TikTok terdapat akun personal yang khusus mengunggah ulang konten terkait perang Israel Palestina, yakni akun @miasony988. Karena tema unggahannya, akun iini menjadi yang paling populer sekaligus memperoleh impresi terbanyak dengan 52.893 reaksi. Akun ini tampak mengunggah video pernyataan Jurnalis Anas Al-Sharif dari Rumah Sakit Indonesia bahwa situasi semakin sulit karena Israel langsung menyerang rumah sakit yang akan menyebabkan koneksi telepon, listrik akan terputus.

Gambar 10. Jajaran akun populer TikTok
Gambar 11. Unggahan miasony988

Di posisi kedua terdapat akun @menujuindonesiamaju yang memperoleh 38.182 reaksi. Akun yang sering menampilkan kegiatan presiden Joko Widodo ini tampak mengunggah keterangan pers Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi atas perkembangan situasi di RS Indonesia dan mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke RSI yang menewaskan sejumlah warga sipil.

Gambar 12. Unggahan @menujuindonesiamaju

Pemberitaan Media Daring atas Situasi Terkini RS Indonesia

Selain dari sosial media, Netray juga coba memantau melalui pemberitaan media daring. dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama. Hasilnya terdapat 263 artikel dari 68 media yang memberitakan keadaan Rumah Sakit Indonesia dan topik terkait.

Gambar 13. Statistik pemberitaan isu penyerangan RS Indonesia di Gaza

Selain memberitakan serangan RS Indonesia, media daring Indonesia juga tampak menyoroti soal Kelompok Milisi Hamas dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di jalur Gaza. Hal ini tercermin dalam jajaran kata populer terlihat kata serangan, hamas dan warga mendominasi.

Gambar 14. jajaran kosakata populer

Sebelum RS Indonesia diserang, sejak seminggu lalu tepatnya pada 17 November RS ini berhenti tak berfungsi secara maksimal terkena dampak serangan Israel di sekitar wilayah ini. Hal ini terjadi karena pihak rumah sakit kehabisan BBM untuk pasokan listrik dan kapasitas yang sudah melebihi seharusnya yang hanya mampu menampung 150 pasien, kini harus diisi 500 pasien. Akibatnya banyak pasien yang tergeletak di lantai. Hal ini seperti yang dituliskan oleh CNN Indonesia, IDN Times, dan Kilas Jatim pada gambar di bawah ini

Gambar 15. Sampel berita

Kata serang mewakili kronologi terjadinya penyerangan RSI. Akibatnya tidak hanya bagian luar rumah sakit  yang terdampak, ruangan perawatan pasca operasi pun ikut rusak. IDF pun berdalih penyerangan diluncurkan karena rumah sakit tersebut dianggap sebagai tempat persembunyian Hamas. Mereka melakukannya untuk menanggapi serangan teroris yang lebih dulu dilakukan dari dalam rumah sakit tersebut. Informasi ini seperti yang diterbitkan portal Katadata dan Tribun Bali.

Gambar 16. Sampel berita kata ‘serang’

Kemudian kata warga banyak muncul terkait 3 WNI yang merupakan relawan MER-C di RS Indonesia. Akibat serangan tersebut pemerintah Indonesia sempat hilang kontak dengan para relawan ini. Namun sehari setelah penyerangan yakni pada 21 November, meski belum bisa berkomunikasi secara langsung. Berdasar informan di Palestina ketiga relawan tersebut masih dalam keadaan sehat dan selamat. Portal Viva, Antara Aceh dan Go Riau terlihat menerbitkan informasi tersebut.

Sedangkan kata Hamas muncul sehubungan adanya kesepakatan antara Hamas dan Israel untuk gencatan senjata pasca RS Indonesia diserang. Israel setuju untuk melakukan gencatan senjata selama empat hari bila Hamas membebaskan 50 sandera dari total 200 orang yang ditahan oleh Hamas. Sebaliknya Israel juga akan 150 warga Palestina yang dipenjara di Israel. Gencatan senjata tersebut akan dimulai 24 jam setelah selesainya kesepakatan. Warta ini seperti yang dituliskan situs CNN Indonesia dalam beberapa artikel di bawah ini.

Selama periode pemantauan, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri menjadi entitas people yang paling banyak disebut. Namanya banyak disebut usai ia mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang telah menewaskan sejumlah warga sipil. Menurutnya serangan itu merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

Gambar 19. Jajaran entitas populer kategori people
Gambar 20. Sampel berita ‘Retno’

Di posisi selanjutnya terdapat Sarbini, Ketua Presidium MER-C.Usai serangan, Sarbini sudah mendesak Israel segera pergi dari sekitar fasilitas tersebut. Ia juga mengutuk perbuatan tersebut dan meminta Israel tidak menjadikan RS sebagai zona perang. Selain itu, Sarbini juga meminta Menlu Retno untuk bertemu dengan para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Ia berharap OKI dapat menekan Amerika Serikat (AS) untuk mendesak Israel menghentikan serangan. Berita ini seperti yang diterbitkan Medcom dan Inews Id.

Gambar 21. Sampel berita ‘Sarbini’

Pada posisi ketiga, terdapat Al-Kahlout. Direktur RS Indonesia Atef al-Kahlout banyak disebut terkait operasional RS Indonesia saat dan setelah serangan terjadi. Selain tak mampu melayani pasien yang terus bertambah, Layanan RS ini otomatis berhenti pasca serangan karena mengalami krisis persediaan bahan bakar serta medis. Hal ini seperti yang diberitakan oleh Medcom, dan Hallo Riau.

Gambar 22. Sampel berita ‘Al-kahlout’

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Lanjutan Sidang Kasus Haris Fatia, Tuntutan JPU dan Matinya Demokrasi

0

Sidang kasus Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti akhirnya mencapai pada tahap tuntutan. Haris dan Fatia masing-masing dituntut 4 tahun dan 3,5 tahun oleh jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (13/11) lalu. Keduanya terlibat dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Pasal 27 Ayat (3) dan Pasal 45 Ayat (3).

Gambar 1. UU ITE pasal 45 ayat 3

Kasus Haris Fatia ini muncul akibat Luhut yang merasa tidak terima disebut sebagai Lord Luhut dan penjahat dalam podcast di kanal YouTube Haris Azhar. Podcast yang dimaksud berjudul “ADA LORD LUHUT DIBALIK RELASI EKONOMI-OPS MILITER INTAN JAYA‼️JENDERAL BIN JUGA ADA‼️▶️NgeHAMtam” menampilkan perbincangan antara Haris, Fatia, dengan Wirya Supriyadi, Kepala Divisi Advokasi WALHI Papua. Perbincangan mereka terkait paparan hasil riset dari 9 organisasi HAM dan lingkungan terkait ekonomi politik di Papua dengan studi kasus Intan Jaya.

Gambar 2. Unggahan podcast Haris-Fatia di Youtube

Netray ingin melihat bagaimana pemberitaan media massa daring dan tanggapan warganet sosial media X terhadap kasus Haris Fatia ini, dengan menggunakan kata kunci haris&&luhut, fatia&&luhut, haris azhar, serta fatia maulidiyanti dengan periode pemantauan 13 – 16 November 2023. Hasilnya ditemukan 1195 twit dari 794 akun membahas topik ini.

Gambar 3. Statisktik perbincangan X topik kasus haris-fatia

Intensitas perbincangan warganet selama empat hari pemantauan terlihat memuncak pada tanggal 14 November 2023 atau sehari setelah sidang tuntutan dilaksanakan. Hampir tidak ditemukan perbincangan dengan sentimen positif pada topik ini. Terpantau 925 unggahan bersentimen negatif muncul berbanding dengan sentimen positif yang hanya berjumlah 5 unggahan.

Gambar 4. Grafik intensitas unggahan dan tren sentimen X

Perbincangan Warganet X atas Kasus Haris Fatia

Sepanjang pemantauan tampak warganet berada di sisi Haris dan Fatia ketimbang Luhut. Terlihat pada jajaran kosakata populer, kata kejanggalan-kejanggalan, demokrasi serta tagar #kitaberhakkritis menjadi yang paling sering digunakan warganet. Kata kejanggalan-kejangalan tampak diunggah akun @bersihkan_indo yang membahas kejanggalan sidang tertanggal 8 Juni 2023 Fatia-Haris yang juga dihadiri Luhut Sidang ini dikhususkan hanya kasus Luhut sedangkan di PN Jakarta Timur. Unggahan lama ini terlihat kembali di-repost beberapa warganet X.

Gambar 5. Jajaran kata populer
Gambar 6. Sampel unggahan kata ‘kejanggalan’
Gambar 7. Twit akun @bersihkan_indo

Kemudian #kitaberhakkritis tampak diunggah oleh akun KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) yang menekankan bahwa Haris dan Fatia merupakan korban kriminalisasi dari LBP. Selain itu akun ini juga menuding Jaksa Penuntut Umum sebagai pembela pejabat bukan rakyat. Unggahan ini berhasil mendapat impresi yang begitu banyak dari warganet lainnya berupa 1.266 likes, 637 repost dan 53 komentar seperti yang dapat diamati pada Gambar 8.

Gambar 8. Sampel unggahan tagar kitaberhakkritis

Kemudian kata demokrasi menggambarkan bahwa demokrasi di negara indonesia sedang tidak baik-baik saja. Hal ini seperti yang diunggah akun @madisnur advokat Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ia menyatakan bahwa tuntutan Jaksa yang juga meminta unggahan YouTube Haris Azhar dihapus merupakan ancaman bagi demokrasi dan menginjak jaminan kebebasan di konstitusi.

Warganet lain dari akun @ekowboy2 juga menyampaikan hal serupa, tuntutan untuk Haris dinilai tragedi bagi Demokrasi. Sedangkan akun @frdhenafi tampak lebih menyoroti bahwa adanya kasus Haris – Fatia merupakan hasil dari pemerintahan Jokowi menjadi bentuk kebobrokan demokrasi. Unggahan tersebut dapat diamati pada gambar di bawah ini.

Kata kriminalisasi juga muncul cukup menonjol pada jajaran kata populer. Kata ini cenderung memberikan dukungan serta pembelaan bagi Fatia-Haris beberapa akun seperti @YLBHI, @PapuaDataNet, @konde_co hingga @kompascom tampak menggunakan kata ini.

Akun-akun yang banyak mendapat banyak impresi dengan membahas kasus Haris Fatia dapat dilihat dari jajaran akun populer. Akun @NarasiNewsroom memperoleh impresi tertinggi dengan 4.694 reaksi disusul @madisnur sejumlah 2.596 reaksi. Kemudian di posisi ketiga akun @ekowboy2 dengan 2.247 reaksi dan akun KontraS meraup 2.098 reaksi. Sedangkan di posisi kelima akun @patragumala seorang penyiar sekaligus komika yang mendapat 1.758 impresi tampak memikirkan nasib kebebasan berbicara bila Haris saja terkena tuntutan 4 tahun apalagi seorang komika yang hanya modal google.

Gambar 11. Jajaran akun populer

Pemberitaan Media Massa Daring atas Kasus Haris – Fatia

Jika di sosial media banyak dukungan mengalir untuk Haris-Fatia. Kanal pemberitaan media terlihat berbeda. Jika diamati melalui jajaran top organization, Jaksa Penuntut Umum menjadi entitas yang paling banyak disebut dalam pemberitaan dari berbagai macam media daring. Pada artikel yang ada nama JPU lebih sering tidak disebut secara gamblang, subjek JPU lebih digambarkan sebagai sebuah tim dari Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Gambar 14. Jajaran top organizations
Gambar 15. Sampel berita

Lebih lanjut, dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama ditemukan 60 artikel dari 28 media yang hampir sebagian besar menceritakan jalannya sidang atau sebanyak 48 artikel. Seperti yang dapat diamati pada berita dari situs Sinar Harapan yang memberitakan secara singkat jalannya persidangan sekaligus pembacaan tuntutan dari JPU untuk Haris Azhar penjara selama 4 tahun dan denda sebesar Rp1 juta. Sedangkan untuk Fatia Maulidyanti dituntun dengan 3,5 tahun dan denda sebesar Rp 500 ribu. Hal ini seperti yang diterbitkan oleh situs Voi Id pada 13 November 2023.

Gambar 16. Statistik pemberitaan kasus haris-fatia

Hukuman bagi Haris terlihat lebih berat karena menurut JPU, Haris dinilai tidak bersikap sopan selama proses persidangan berlangsung dan bersikap merendahkan martabat pengadilan. Ditambah lagi ia juga tidak mengakui dan menyesali perbuatannya. Warta ini seperti yang dituliskan portal iNews pada gambar di bawah ini

Selain itu, kata jaksa atau JPU pun sering terlihat muncul sebagai judul berita. Hal ini juga tercermin dalam jajaran kosakata populer kata jaksa terlihat mendominasi. Contohnya seperti artikel dari Indopos, RMOL dan Gatra di bawah ini

Gambar 19. Jajaran kosakata populer

Kemudian kata demokrasi juga muncul dalam grafik kosakata populer. Terkait tuntuntan jaksa atas Haris – Fatia bisa mencederai kebebasan berpendapat. Pemberitaan mengenai hal ini jumlahnya cukup sedikit. Seperti yang dapat diamati pada artikel yang dituliskan iNews dengan judul “Prihatin soal Kasus Ketua BEM UI, Haris Azhar hingga Aiman, Pemuda Perindo: Tolak Represi Kebebasan Berpendapat!” serta dari Kompas yang berjudul “Tuntutan Haris-Fatia di Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Dinilai Tak Obyektif, Jadi Alarm Bahaya bagi Demokrasi”

Gambar 20. Sampel berita kata ‘demokrasi’

Dari seluruh pemberitaan yang ada kasus Haris-Fatia dinilai lebih dari sekadar kasus hukum. Media massa daring banyak menyoroti bahwa mereka layak menjadi terpidana dan harus menjalani hukuman, asas demokrasi dalam penyelenggaraan negara dipertaruhkan. Segelintir pendapat menganggap tuntutan jaksa atas Haris-Fatia mencederai kebebasan berpendapat.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 13 – 19 November

Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan media sosial Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 30 Oktober – 5 November 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, pekan ini PDIP kembali menjadi partai yang paling banyak meraup impresi di lini masa media sosial dan pemberitaan media massa daring.

PDIP kembali merebut puncak popularitas partai pada pekan ini dari tangan Gerindra. Meski begitu Gerindra masih bisa bertahan di posisi ke dua, sedangkan di posisi ketiga kini ditempati oleh PAN yang meningkat tajam dari pekan lalu yang berada di peringkat 11. Begitu pula dengan Partai Demokrat yang kini berada di posisi lima setelah pekan sebelumnya hanya menenpati peringkat 8.

Pemberitaan PAN meningkat akhir-akhir ini dikarenakan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kampanye partai di media massa yang menarik minat masyarakat. Selain itu hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan bahwa elektabilitas partai ini mengalami peningkatan. Terutama setelah secara resmi mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada pilpres mendatang.

Gambar 1. Survei elektabilitas PAN mengalami peningkatan
Gambar 2. Contoh perbincangan warganet X terkait PAN

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Popularitas Capres Cawapres di Media Sosial & Media Massa Online Periode 13 – 19 November

Tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) definitif secara resmi akan bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Mereka antara lain adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh koalisi Partai Nasdem, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung koalisi Partai Gerindra, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh koalisi PDIP.

Netray memantau popularitas ketiga pasangan capres cawapres menggunakan kata kunci ganjar&mahfud, prabowo&gibran, dan anies&muhaimin. Sementara popularitas tokoh secara individu dipantau dengan kata kunci ganjar pranowo, mahfud md, prabowo subianto, gibran, anies baswedan, dan muhaimin iskandar.

Berdasarkan pemantuan Netray Media Monitoring terkait popularitas capres cawapres, penyebutan pasangan Ganjar-Mahfud masih menjadi yang paling banyak dilakukan oleh media sosial dan media massa online pada periode 13 – 19 November 2023. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga masih menempati posisi yang sama.

Gambar 1. Gibran kerap disebut dalam perbincangan media sosial
Gambar 2. Perbincangan terkait Gibran tuai respon negatif

Popularitas Capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saja yang berubah pada pekan ini. Mereka saling bertukar tempat, yakni Prabowo naik di posisi 3 sedangkan Anies harus turun di posisi 4. Selebihnya posisi popularitas individu capres dan cawapres masih sama. Hingga pekan ini, nama Gibran Rakabuming masih menjadi magnet media massa dan media sosial dalam negeri.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Menilik Aksi Boikot Produk Israel Warganet Media Sosial X & TikTOk

0

Aksi boikot produk dari perusahaan yang disinyalir mendukung agresi Israel terus disuarakan oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Gerakan boikot ini santer diserukan masyarakat melalui media sosial X dan TikTok. Topik tersebut semakin ramai diperbincangkan warganet saat MUI mengeluarkan fatwa baru sebagai bentuk dukungan kepada Palestina. Alih-alih mendapat sentimen positif, warganet justru mengkritik perihal keberadaan label ‘halal’ yang sebelumnya telah disematkan oleh MUI di produk-produk tersebut.

Gerakan Boycot, Divestment, and Sanctions (BDS)

Genosida Israel terhadap Palestina sejak 7 Oktober lalu telah menelan lebih dari 11 ribu korban jiwa. Meski menuai kecaman dari berbagai negara, namun hingga saat ini serangan tetap gencar diluncurkan Israel ke Palestina. Warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan banyak menjadi korban. 

Agresi ini sontak menyedot perhatian dunia. Berbagai aksi telah dilakukan, mulai dari demo hingga doa bersama, agar gencatan senjata segera dilaksanakan. Hanya saja dukungan kepada Pelestina ini tak serta merta membuat agresi ini berhenti. Kini publik beralih melakukan aksi boikot produk yang disinyalir pro terhadap Israel. Di Indonesia, aksi ini mulai ramai digaungkan berbagai kalangan, salah satunya ialah warganet media sosial X dan TikTok. 

Boikot produk Israel ini bertujuan untuk meruntuhkan ekonomi Israel. Gerakan ini disebut dengan Boycot, Divestment, and Sanctions (BDS). Melansir dari laman BDS Movement, kampanye global ini ditujukan untuk mengakhiri dukungan internasional terhadap penindasan yang dilakukan Israel kepada Palestina serta menekan Israel agar mematuhi hukum internasional. 

Statistik Perbincangan & Akun Terpopuler

Aksi serupa juga disuarakan warganet Indonesia. Seruan boikot produk Israel terus diperbincangkan dan terlihat ramai di bulan ini. Netray Media Monitoring memantau topik ini melalui kata kunci boikot && produk dan boikot && brand. NMM menemukan sebanyak 56,4 ribu unggahan naik selama periode 7-14 November 2023. Topik yang diunggah oleh lebih dari 20 ribu akun ini bahkan mendapat 340,7 juta impresi dengan potential reach mencapai 150,6 juta akun. 

Gambar 1. Statistik perbincangan warganet media sosial X

Perbincangan topik ini terlihat tampak ramai di linimasa media sosial X. Dilihat dari gambar di bawah, topik ini sungguh menyita perhatian warganet. Bahkan dalam satu hari pemantauan, yakni ketika mencapai peak time di tanggal 11 November, ditemukan lebih dari 10 ribu unggahan. Sedangkan hari ketika intensitas terpantau paling sedikit, masih berada di atas 2000 unggahan. 

Gambar 2. Grafik intensitas perbincangan warganet media sosial X

Di puncak perbincangan tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi mengumumkan fatwa baru, yakni Fatwa No.83 Th.2023 yang berisi hukum dukungan kepada Palestina. Fatwa ini menegaskan jika mendukung agresi Israel atau pihak yang mendukung negara tersebut baik secara langsung atau tidak langsung haram hukumnya.

Untuk menyuarakan hal tersebut, warganet pun berbondong-bondong menggaungkan tagar #fatwaharamprodukzionis. Selain itu, warganet juga ramai menyerukan aksi boikot produk ini dengan menggunakan beberapa tagar lainnya, seperti #tolakdanoneaqua, #freepalestinefrimisrael, dan #ceasefiregazanow.

Gambar 3. Jajaran kosakata yang mendominasi perbincangan

Berdasarkan pantauan Netray, tagar ini pertama kali diunggah oleh akun @nuelsuhar. Aksi #tolakdanoneaqua ini ramai diunggah setelah adanya pemberitaan tentang brand air mineral ini menyumbang sebesar 1 miliar rupiah ke Palestina. Tindakan perusahaan tersebut justru mendapat kritik dari warganet. Bantuan tersebut dinilai warganet sebagai “Palestina Washing” agar brand mereka terselamatkan dari gerakan boikot. 

Gambar 4. Unggahan warganet tentang #tolakdanoneaqua
Gambar 5. Unggahan warganet tentang #tolakdanoneaqua

Namun, aksi ini ternyata juga mendatangkan pro dan kontra di kalangan warganet. Boikot produk juga dianggap memiliki sisi negatif bagi Indonesia. Seperti dalam jajaran Top Word terlihat kosakata pekerjaan, pegawai, dan dirumahkan mendominasi topik ini. Dari kosakata tersebut, terlihat perbincangan warganet merujuk kepada nasib karyawan yang disinyalir akan terkena imbas dari aksi boikot ini. 

Seperti yang diungkap oleh akun bernama Christopher Andrew di bawah ini. Aksi boikot produk yang dilakukan oleh masyarakat dinilai akan berdampak buruk kepada karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Christopher berpendapat jika aksi ini akan memberikan imbas, seperti pengurangan kompensasi ataupun pemutusan kontrak kerja. 

Gambar 6. Unggahan tentang dampak boikot

Gelombang PHK efek boikot ini ternyata dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Seperti yang diunggah oleh akun Ivan Irwansyah yang membagikan cuitan tentang kisah tetangganya yang hampir terkena PHK akibat aksi ini. Senada dengan Ivan, akun bernama Kiko juga menceritakan perusahaan EO milik saudaranya yang terkena imbas hingga harus kehilangan event dan pegawainya.

Gambar 7. Unggahan tentang dampak boikot
Gambar 8. Unggahan tentang dampak boikot

Gelombang PHK yang disuarakan oleh warganet ini dianggap sebagai salah satu dampak dari peresmian fatwa MUI. Aksi boikot produk yang kemudian mendapat dukungan dari MUI ini dinilai warganet justru berdampak pada pengurangan kompensasi atau karyawan dari sebuah perusahaan pro Israel. Meski mendapat dukungan dari publik fatwa ini ternyata juga mendapat kritik dari warganet. Tak sedikit warganet yang meminta MUI untuk mencabut cap ‘halal’ dari produk-produk yang dinilai haram tersebut. 

Lantas siapa saja yang santer mengunggah konten terkait boikot produk pro Israel ini? Dari gambar di bawah ini terlihat akun bernama @ForRezim membagikan unggahan sebanyak 140 cuitan yang mengandung kata kunci. Unggahan-unggahan dari akun ini didominasi dengan unggahan bersentimen positif yang berisikan dukungan kepada Palestina dengan ajakan memboikot produk Israel. Dalam unggahan-unggahan tersebut @ForRezim juga menautkan beberapa tagar, antara lain #PrayForPalestine, #FreePalestine, dan #SaveChildren.

Gambar 9. Jajaran top akun berdasarkan total unggahan
Gambar 10. Sampel unggahan dari @ForRezim

Sedangkan dua akun terpopuler dengan raihan impresi tertinggi berasal dari akun menfess, seperti @tanyakanrl dan @tanyarlfess. Sementara itu, akun personal lainnya yang mendapat impresi tertinggi dari unggahan terkait kata kunci ini ialah akun @ImanAbdulRahim dan @Hilmi28. Kedua akun ini sama-sama menyerukan untuk tidak membeli produk yang disinyalir pro Israel.

Gambar 11. Jajaran top akun berdasarkan total impresi
Gambar 12. Unggahan @ImanAbudlRahim
Gambar 13. Unggahan @Hilmi28

Aksi Boikot Produk Israel Diserukan Warganet TikTok

Boikot produk Israel ini juga santer dikontenkan oleh pengguna TikTok. Dalam periode pemantauan melalui kata kunci yang sama dengan kanal media sosial X, Netray menemukan sebanyak 183 unggahan dengan total pemutaran sebanyak 11,1 juta kali. Konten-konten tersebut menarik perhatian warganet lainnya, terlihat dari total impresi yakni sebanyak 486,9 ribu reaksi dengan rincian 29,1 ribu komentar, 400,8 ribu likes, dan telah dibagikan ulang sebanyak 57 ribu kali.

Gambar 14. Statistik unggahan warganet TikTok

Akun yang paling banyak mendapat impresi terkait kata kunci ini ialah akun bernama SHOW DALAM BILIK. Akun tersebut merupakan akun penggunanya berasal dari Malaysia. Sedangkan akun Indonesia terpopuler ialah akun bernama Ummat Indonesia dengan perolehan total impresi mencapai 83,2 reaksi. Akun ini membagikan konten yang berisikan ceramah dari Ustaz Buya Yahya yang menyerukan agar menjauhi produk-produk yang perusahaannya disinyalir membantu Israel. Di dalam ceramah tersebut, Buya Yahya mengingatkan agar publik tidak menjadi ‘antek’ halus yang tidak peduli dengan nasib Palestina.

Gambar 15. Jajaran top akun berdasarkan total impresi
Gambar 16. Konten dari akun terpopuler kedua

Tak hanya warganet media sosial X yang menyerukan ajakan untuk beralih produk, konten kreator TikTok juga ramai mengajak warganet untuk membeli produk non Israel. Seperti halnya konten dari akun-akun di bawah ini. Akun @nandajayaclasickm membagikan unggahan yang berisi ilustrasi bahwa dirinya telah beralih ke merek lain sebagai bentuk simpati dengan terhadap kondisi Palestina. Lalu, akun @albahri30 membagikan konten yang menunjukkan produk-produk dari perusahaan pro Israel. Sedangkan akun @dapurmamahalfa mengunggah konten yang mengajak warganet untuk menggunakan produk lokal yang dinilai tidak kalah kualitasnya.

Gambar 17. Konten tentang ajakan beralih produk
Gambar 18. Konten tentang ajakan beralih produk
Gambar 19. Konten tentang ajakan beralih produk

Selain konten ajakan, konten kreator Tiktok menggunakan kata kunci ini untuk mengunggah beberapa kondisi publik yang diakibatkan oleh gerakan boikot produk ini. Akun @mayangseto membagikan unggahan yang menujukkan adanya demonstrasi dari karyawan perusahaan Nestle yang disinyalir terkena gelombang PHK. Sementara itu, akun @bellafe.mp4 membagikan unggahan yang menunjukkan dagangannya yang tengah sepi pembeli, sedangkan akun @frans.wijaya77 mengunggah konten yang menggambarkan kondisi resto cepat saji yang terlihat sepi pembeli.

Gambar 20. Konten tentang dampak aksi boikot
Gambar 21. Konten tentang dampak aksi boikot
Gambar 22. Konten tentang dampak aksi boikot

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Popularitas Capres Cawapres di Media Sosial & Media Massa Online Periode 6 – 12 November

Tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) definitif secara resmi akan bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Mereka antara lain adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh koalisi Partai Nasdem, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung koalisi Partai Gerindra, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh koalisi PDIP.

Netray memantau popularitas ketiga pasangan capres cawapres menggunakan kata kunci ganjar&mahfud, prabowo&gibran, dan anies&muhaimin. Sementara popularitas tokoh secara individu dipantau dengan kata kunci ganjar pranowo, mahfud md, prabowo subianto, gibran, anies baswedan, dan muhaimin iskandar.

Berdasarkan pemantuan Netray Media Monitoring terkait popularitas capres cawapres, penyebutan pasangan Ganjar-Mahfud masih menjadi yang paling banyak dilakukan oleh media sosial dan media massa online pada periode 6 – 12 November 2023. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga masih menempati posisi yang sama.

popularitas capres
Gambar 1. Top Words perbincangan warganet X
Gambar 2. Masalah legal cawapres Gibran masih jadi fokus wacana masyarakat

Begitu juga dengan peringkat popularitas capres dan cawapres pada pekan ini yang masih sama dengan pekan lalu. Gibran masih menjadi buah bibir masyarakat melalui media sosial dan media massa daring. Terutama setelah putusan MK Mahkamah Konstitusi yang menyebutkan bahwa Anwar Usman melakukan pelanggaran berat. Posisi 2 – 6 masih ditempati nama capres cawapres yang sama dengan pekan lalu.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.