Home Blog Page 2

10 Contoh Aplikasi AI Generatif yang Menginspirasi di Tahun 2024

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah berkembang pesat, dan salah satu cabang yang paling menonjol adalah AI generatif. AI generatif adalah teknologi yang mampu menciptakan konten baru seperti teks, gambar, video, musik, hingga kode pemrograman, berdasarkan pola dari data yang dipelajari. Teknologi ini bukan hanya meniru, tetapi juga menginspirasi dengan menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dan kreatif.

Pada tahun 2024, AI generatif telah menjadi salah satu inovasi teknologi paling signifikan. Keberadaannya semakin terasa dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari alat yang membantu produktivitas individu hingga aplikasi yang merevolusi industri kreatif. Dengan kemampuannya untuk menciptakan solusi baru, aplikasi AI generatif menghadirkan peluang besar di berbagai sektor seperti bisnis, seni, hiburan, pendidikan, dan teknologi.

Berdasarkan fungsi atau tujuan penggunaanya, sejumlah aplikasi AI generatif dapat dikelompokkan ke dalam satu kategori. Tentu saja terdapat beberapa aplikasi yang lebih menonjol atau populer di kalangan pengguna. Popularitas tersebut bergantung pada kebutuhan pengguna, tren pasar, dan kemajuan teknologi dari setiap aplikasi. Berikut ini adalah contoh aplikasi AI generatif terpopuler untuk masing-masing fungsi.

Gambar 1. Ilustrasi Aplikasi Ai Generatif

Contoh Aplikasi AI Generatif Berbasis Penulisan Konten

  • Jasper AI
    Jasper AI adalah alat AI yang sangat berguna untuk menulis konten secara otomatis, mulai dari artikel blog hingga email pemasaran dan iklan digital. Dengan kemampuannya untuk menyesuaikan gaya penulisan dan tone sesuai dengan target audiens, Jasper telah menjadi alat sangat menguntungkan bagi tim pemasaran dan penulis konten. Dengan kecepatan yang dimiliki Jasper, pengguna dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menghasilkan konten berkualitas tinggi, sehingga lebih bisa berfokus pada aspek kreatif dan strategis dari pekerjaan mereka.
  • Copy.ai
    Copy.ai adalah platform AI generatif yang dirancang untuk membantu pembuatan konten pemasaran, seperti teks iklan, deskripsi produk, email, dan caption media sosial, secara cepat dan kreatif. Dengan memasukkan kata kunci atau deskripsi singkat, Copy.ai dapat menghasilkan berbagai versi teks yang relevan. Keunggulannya meliputi kemudahan penggunaan, variasi format konten, dan kemampuan menyempurnakan teks yang sudah ada. Meski memiliki keterbatasan pada konteks yang kompleks atau kebutuhan kreatif yang sangat spesifik, Copy.ai tetap menjadi alat yang efektif untuk bisnis atau individu yang membutuhkan ide segar dan hasil instan dalam penulisan.

Contoh Aplikasi AI Generatif Pengembangan Perangkat Lunak

  • DeepMind AlphaCode
    DeepMind AlphaCode adalah alat AI yang dikembangkan untuk menyelesaikan tantangan pemrograman yang sangat kompleks. Dengan menggunakan algoritma canggih, AlphaCode dapat memahami dan menyelesaikan masalah pemrograman dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada manusia dalam beberapa kasus. Ini memberikan kemudahan bagi pengembang perangkat lunak dan ilmuwan komputer untuk mengatasi masalah yang membutuhkan solusi algoritma tingkat lanjut. 
  • OpenAI Codex
    OpenAI Codex adalah model AI generatif yang mendukung pemrograman dalam berbagai bahasa. Codex memungkinkan developer menghasilkan kode langsung dari perintah teks bahasa natural, seperti “buat fungsi untuk menghitung bilangan prima.” Ini mempercepat proses pembuatan perangkat lunak dengan mempermudah coding bagi pemula maupun profesional.

Contoh Aplikasi AI Generatif Asisten Virtual

  • ChatGPT 4.0
    ChatGPT merupakan singkatan dari “Chat Generative Pre-trained Transformer. ChatGPT adalah model kecerdasan buatan berbasis bahasa alami yang dikembangkan oleh OpenAI. Versi terbaru aplikasi ini mampu memahami percakapan yang lebih panjang dan kompleks serta bisa memproses teks dan gambar, memungkinkan analisis visual dan deskripsi gambar. Selain itu kini aplikasi ini memiliki kemampuan memahami dan merespon dalam berbagai bahasa.
  • Claude by Anthropic
    Claude merupakan asisten virtual berbasis AI generatif yang dirancang untuk percakapan ramah dan efisien. Fokus utamanya adalah memberikan jawaban berkualitas, aman, dan membantu dalam berbagai tugas, seperti pengeditan teks, perencanaan proyek, dan analisis informasi.

Contoh Aplikasi AI Generatif Kreativitas dan Seni

  • DALL·E 3.0
    DALL·E 3.0 adalah model AI generatif yang mampu membuat gambar berkualitas tinggi hanya berdasarkan deskripsi teks. Teknologi ini telah mencapai tingkat presisi yang lebih tinggi dalam detail visual, sehingga memungkinkan pengguna untuk menghasilkan ilustrasi dan karya seni sesuai dengan imajinasi mereka. Versi terbaru ini dilengkapi dengan kemampuan pengeditan gambar yang lebih baik, memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi desainer dan seniman. 
  • Runway Gen-2
    Runaway Gen2 adalah platform video editing berbasis AI yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit video hanya dengan memberikan deskripsi teks. Dengan kemampuan mengintegrasikan elemen visual, suara, dan efek dalam satu platform, Runway Gen-2 telah merevolusi cara pembuatan konten video lebih cepat dan lebih mudah diakses oleh siapa saja, bahkan tanpa keterampilan editing profesional. 

Contoh Aplikasi AI Generatif Pendidikan dan Pembelajaran

  • Quizlet AI
    Quizlet menggunakan AI generatif untuk membantu siswa belajar melalui fitur seperti pembuatan kuis otomatis, flashcards, dan soal latihan berbasis materi yang dipelajari. AI ini menyesuaikan tingkat kesulitan berdasarkan performa pengguna, memastikan pembelajaran yang lebih efektif.
  • Socratic by Google
    Socratic adalah aplikasi AI generatif yang membantu siswa memahami materi pelajaran melalui penjelasan teks, video, dan gambar. Siswa hanya perlu memotret soal atau mengetik pertanyaan, dan Socratic akan memberikan penjelasan langkah demi langkah.

Perkembangan teknologi AI generatif telah membawa dampak besar di berbagai bidang, dari seni, hiburan, hingga bisnis. Aplikasi-aplikasi AI generatif seperti ChatGPT, MidJourney, Copy.ai, dan lainnya tidak hanya membantu menyelesaikan tugas dengan efisien, tetapi juga membuka peluang baru untuk eksplorasi kreatif. 

Pada tahun 2024, inovasi dalam AI generatif semakin menginspirasi dengan kemampuannya menghasilkan teks, gambar, musik, dan bahkan video yang berkualitas tinggi. Namun, meskipun teknologi ini semakin canggih, keterlibatan manusia tetap diperlukan untuk memastikan hasil yang relevan, etis, dan sesuai kebutuhan.

Anda juga dapat mencoba kecanggihan AI melalui Netray Artificial Intelligence. Dengan kemajuan Natural Language Processing Anda dapat mengetahui sentimen di berbagai media seperti media sosial dan pemberitaan. Selain itu bisa juga coba teknologi auto-translate menggunakan Netray Translate.

Editor : Ananditya Paradhi

AI Generatif dalam Bisnis: Penerapan hingga Tantangan

Dalam era transformasi digital, AI generatif atau Gen AI menjadi salah satu kekuatan utama untuk mendorong inovasi di berbagai sektor. Seperti pada sektor ekonomi, AI Generatif dalam bisnis mampu mengubah cara dan lanskap orang membangun usaha. Inovasi-inovasi dalam bisnis sangat terbuka lebar mengingat kapabilitas kecerdasan buatan yang hampir tak terbatas.

Bagi yang masih belum familier, AI generatif merupakan cabang kecerdasan buatan yang mampu menciptakan konten baru seperti teks, gambar, suara, video, atau bahkan desain yang sebelumnya hanya bisa dilakukan manusia. Teknologi ini didukung algoritma deep learning, seperti Generative Adversarial Networks (GAN) dan Transformer Models termasuk di dalamnya Generative Pre-trained Transformer (GPT). 

Kemampuan Gen AI dengan kualitas yang semakin mendekati karya manusia membuka peluang besar untuk otomatisasi proses bisnis. AI generatif juga mampu menghasilkan konten yang disesuaikan dengan preferensi individu, meningkatkan personalisasi di berbagai bidang seperti e-commerce, pemasaran, dan pelayanan. Kemudian pada sektor desain dan manufaktur, teknologi ini memungkinkan pembuatan prototipe dan eksplorasi ide secara lebih cepat.

Gambar 1. Ilustrasi AI generatif dalam bisnis

Penerapan AI Generatif dalam Bisnis di Berbagai Industri

AI generatif dalam bisnis memiliki potensi besar untuk mengubah berbagai sektor industri dengan menciptakan efisiensi, inovasi, dan personalisasi yang belum pernah ada sebelumnya. Berikut adalah beberapa penerapan AI generatif dalam bisnis di berbagai bidang:

  1. Industri Kreatif
    AI generatif dalam bisnis industri kreatif digunakan untuk menghasilkan gambar, desain, atau konten secara otomatis. Teknologi ini juga memungkinkan desainer untuk menciptakan logo, poster, atau ilustrasi hanya dengan memasukkan beberapa parameter tertentu. Selain itu, AI juga digunakan untuk membuat animasi atau efek visual dalam film dan video. Hal ini mempercepat proses kreatif sekaligus mengurangi biaya produksi.
  2. Pemasaran dan Periklanan
    AI generatif dalam bisnis pemasaran membantu dalam personalisasi kampanye berdasarkan data pelanggan. Misalnya, AI dapat membuat teks iklan yang menarik, email promosi yang disesuaikan dengan preferensi setiap pelanggan, atau bahkan konten visual yang menarik untuk media sosial. Dengan kemampuan ini, perusahaan dapat menjangkau audiens dengan cara yang lebih efektif dan relevan.
  3. E-commerce dan Ritel
    E-commerce memanfaatkan AI generatif untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Teknologi ini dapat membuat gambar produk yang realistis untuk katalog, bahkan jika produk tersebut belum sepenuhnya ada. Virtual fitting rooms juga menjadi populer, di mana pelanggan dapat mencoba pakaian atau aksesoris secara virtual menggunakan teknologi generatif.
  4. Industri Hiburan
    AI generatif dalam bisnis memainkan peran penting dalam industri hiburan. Teknologi ini digunakan untuk menciptakan karakter game, skenario film, atau soundtrack musik secara otomatis. Sebagai contoh, platform streaming dapat memanfaatkan AI untuk membuat rekomendasi cuplikan video atau film berdasarkan preferensi penonton.
  5. Pengembangan Produk dan Prototipe
    Dalam pengembangan produk, AI generatif digunakan untuk merancang prototipe dengan cepat. Misalnya, dalam industri otomotif, AI dapat membantu menciptakan desain kendaraan yang aerodinamis dan estetis. Perusahaan teknologi juga memanfaatkan AI untuk mensimulasikan performa produk sebelum memasuki tahap produksi massal, sehingga dapat mengurangi risiko kesalahan.
Gambar 2. Ilustrasi AI generatif dalam bisnis

Keuntungan: Efisiensi dan Inovasi

AI generatif dalam bisnis menawarkan manfaat besar yang dapat mengubah cara bekerja, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan mendorong inovasi. Berikut di antaranya:

  1. Efisiensi Operasional

Penggunaan AI generatif dalam bisnis memungkinkan otomatisasi tugas-tugas rutin dan kompleks, yang sebelumnya membutuhkan banyak waktu dan tenaga manusia diantaranya: 

  • Otomatisasi Tugas Rutin

Tugas seperti penulisan laporan, pembuatan desain, atau skrip pemasaran kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit dengan AI. Misalnya, platform AI generatif seperti Jasper AI dapat menghasilkan artikel blog lengkap hanya dengan memberikan beberapa petunjuk. Lalu Tugas-tugas seperti menyusun email promosi atau menyaring data kini dapat dialihkan ke AI, memungkinkan staf manusia fokus pada tugas strategis.

  • Peningkatan Kecepatan Respons

Chatbot berbasis AI seperti ChatGPT dapat menjawab pertanyaan pelanggan kapan saja, tanpa jeda, meningkatkan kepuasan pelanggan tanpa memerlukan staf tambahan. Selain itu, dengan AI perusahaan dapat bereaksi cepat terhadap tren pasar. Dengan analisis data real-time yang dilakukan AI, perusahaan dapat segera menyesuaikan strategi bisnis mereka terhadap perubahan tren.

  • Penghematan Biaya

Dengan otomatisasi, perusahaan dapat memangkas biaya operasional, seperti pengeluaran untuk tenaga kerja atau waktu produksi. Contohnya, e-commerce yang menggunakan AI untuk deskripsi produk tidak memerlukan tim konten besar.

  1. Inovasi Tanpa Batas

AI generatif dalam bisnis mendorong untuk berpikir lebih kreatif dan menciptakan ide-ide baru dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin, antara lain:

  • Eksplorasi Ide Baru

AI membantu menghasilkan prototipe desain baru, baik untuk produk fisik maupun digital. Misalnya, perusahaan teknologi dapat menggunakan AI untuk merancang antarmuka pengguna (UI) yang lebih inovatif berdasarkan kebutuhan pasar. AI generatif juga  dapat mensimulasikan berbagai skenario bisnis, memungkinkan pengujian ide tanpa risiko besar.

  • Kreativitas dalam Pemasaran

AI dapat membuat konten yang dapat dipersonalisasi seperti kampanye pemasaran yang disesuaikan dengan preferensi pelanggan. Sebagai contoh, AI dapat menghasilkan desain iklan yang berbeda untuk kelompok audiens yang berbeda berdasarkan data demografis.

Selain teks, AI kini juga menciptakan konten visual, seperti video promosi, hanya berdasarkan deskripsi teks, memungkinkan kampanye yang lebih kaya dan menarik.

  • Inovasi di Layanan Pelanggan

Chatbot berbasis AI tidak hanya memberikan jawaban otomatis tetapi juga menawarkan solusi yang lebih kontekstual berdasarkan analisis perilaku pelanggan. Ditambah lagi dengan AI, perusahaan dapat memprediksi kebutuhan pelanggan di masa depan berdasarkan pola pembelian atau interaksi sebelumnya.

Gambar 3. Ilustrasi AI generatif dalam bisnis
  1. Skalabilitas Bisnis

AI generatif memungkinkan perusahaan untuk tumbuh lebih cepat dan menjangkau pasar yang lebih luas tanpa memerlukan peningkatan proporsional dalam sumber daya melalui:

  • Operasi Skala Besar dengan Biaya Rendah

AI dapat membantu menghasilkan konten atau layanan untuk ribuan pelanggan tanpa tambahan tenaga kerja yang signifikan. Dengan kemampuan AI generatif menerjemahkan atau menulis dalam berbagai bahasa, perusahaan dapat dengan mudah memasuki pasar internasional.

  • Adaptasi terhadap Perubahan Pasar

AI generatif dalam bisnis dapat menyesuaikan strategi dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan pelanggan atau dinamika pasar. Misalnya, dalam situasi darurat seperti pandemi, AI membantu bisnis beralih ke strategi digital dengan cepat.

Tantangan: Privasi dan Ketergantungan Teknologi

Meskipun AI generatif menawarkan berbagai keuntungan, penggunaannya juga membawa tantangan yang perlu diatasi agar manfaatnya dapat dimaksimalkan. Dua isu utama yang sering muncul adalah privasi data dan ketergantungan yang berlebihan pada teknologi ini. Berikut penjelasan lebih rinci:

  1.  Privasi Data

AI generatif memerlukan banyak data untuk melatih algoritmanya, termasuk data sensitif seperti identitas pengguna, preferensi pribadi, atau data bisnis. Jika tidak diamankan, risiko pelanggaran keamanan bisa sangat tinggi. 

Selain itu, regulasi penggunaan data untuk AI masih berkembang di banyak negara. Sehingga berpotensi menyebabkan pelanggaran privasi atau penyalahgunaan data. Terutama bagi bisnis yang beroperasi lintas yurisdiksi dengan aturan privasi berbeda seperti GDPR di Uni Eropa.

Ada risiko bahwa data yang dikumpulkan untuk melatih AI dapat digunakan untuk tujuan yang tidak etis, seperti pengawasan berlebihan atau manipulasi perilaku konsumen. Hal ini menciptakan ketidakpercayaan di kalangan pelanggan dan mitra bisnis.

  1.  Ketergantungan pada Teknologi

Selain privasi, tantangan lain AI generatif adalah risiko ketergantungan berlebihan pada teknologi AI. Bisnis yang terlalu mengandalkan AI untuk tugas kreatif atau analitis dapat mengalami penurunan keterampilan manusia, seperti kreativitas dan pemikiran strategis. Ketergantungan ini juga menimbulkan kerentanan terhadap gangguan teknis, misalnya seperti kesalahan sistem chatbot e-commerce yang bisa menghambat operasi yang memberi pengalaman buruk buat pelanggan. 

AI generatif sering kali beroperasi seperti “kotak hitam,” yakni membuat keputusan yang sulit dipahami dan diatasi jika hasilnya meleset. Selain itu, AI berpotensi menciptakan konten palsu seperti deepfake yang dapat disalahgunakan untuk penipuan atau penyebaran informasi salah. Tantangan ini memunculkan pertanyaan etis tentang penggunaannya dan tanggung jawab atas penyalahgunaan teknologi tersebut.

AI generatif dalam bisnis membuka peluang besar dengan meningkatkan efisiensi, inovasi, dan cakupan. Namun, tantangan seperti privasi, etika, dan ketergantungan teknologi perlu diatasi. Dengan langkah tepat, AI generatif dalam bisnis dapat mendorong transformasi digital dan membantu pebisnis memimpin di lanskap global yang terus berubah.

Anda juga dapat mencoba kecanggihan AI melalui Netray Artificial Intelligence. Dengan kemajuan Natural Language Processing Anda dapat mengetahui sentimen di berbagai media seperti media sosial dan pemberitaan. Selain itu bisa juga coba teknologi auto-translate menggunakan Netray Translate.

Editor: Ananditya Paradhi

Mengenal AI Generatif: Definisi, Cara Kerja, dan Implementasi di Dunia Nyata

Kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence), adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan mesin dan program komputer yang mampu melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti memahami bahasa, memecahkan masalah, dan belajar dari pengalaman. Salah satu cabang khusus dari AI adalah AI generatif (Gen AI), yaitu teknologi yang memungkinkan sistem untuk menciptakan konten baru seperti teks, gambar, musik, atau video berdasarkan data yang telah dipelajari sebelumnya. 

Teknologi AI generatif mulai dikembangkan sejak munculnya model pembelajaran mesin di pertengahan abad ke-20, tetapi baru mendapat momentum besar dengan lahirnya Generative Adversarial Networks (GAN) pada tahun 2014, yang memperkenalkan metode revolusioner untuk menghasilkan data sintetis dengan kualitas tinggi. Sejak saat itu, AI generatif terus berkembang, terutama dengan diperkenalkannya model seperti Transformer, yang menjadi dasar bagi alat seperti GPT dan DALL-E. 

Teknologi ini dikenal luas beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya kemampuan komputasi dan aksesibilitas platform AI bagi publik. Pengenalan alat berbasis AI generatif membawa dampak besar di berbagai sektor, mulai dari seni digital hingga bisnis. Penting bagi kita untuk memahami dan mengaplikasikan AI generatif karena teknologi ini tidak hanya menawarkan efisiensi dan kreativitas baru, tetapi juga mengubah cara kita bekerja, berkreasi, dan berinovasi di era digital yang terus berkembang pesat.

Jenis-Jenis AI Generatif

AI Generatif adalah teknologi yang dirancang untuk menciptakan konten baru, seperti teks, gambar, video, audio, atau kode, berdasarkan pola yang dipelajari dari data sebelumnya. Berikut jenis Gen AI berdasarkan jenis konten yang dikreasikan termasuk contohnya.

  1. Teks: AI generatif yang fokus menciptakan konten berbasis teks, seperti esai, artikel, dialog, atau cerita. Menulis konten kreatif, email, ringkasan dokumen, hingga chatbot otomatis. Contoh: ChatGPT, Jasper AI.
  2. Gambar: AI generatif yang menciptakan video dari teks, gambar, atau animasi otomatis. Video pemasaran, tutorial, atau konten media sosial. Contoh: Synthesia, Runway, dan Pictory.
  3. Audio/Musik: AI generatif yang menciptakan musik, efek suara, atau narasi audio. Musik latar, podcast, atau efek suara untuk produksi media. Contoh: Jukedeck, Amper Music, dan AIVA.
  4. Kode: AI generatif yang membantu membuat, melengkapi, atau mengoptimalkan kode pemrograman. Membantu pengembang perangkat lunak, mempercepat proses debugging, atau belajar pemrograman. Contoh: GitHub Copilot, Tabnine, dan Codex.
ai generatif
Gambar 1. Ilustrasi membuat konten dengan Gen AI oleh Joseph Mucira from Pixabay

Cara Kerja AI Generatif dan Algoritma yang Digunakan

Berbagai jenis konten AI generatif dibuat dengan memanfaatkan algoritma canggih berdasarkan data yang telah dipelajari. Prinsip utamanya adalah pembelajaran pola dari data input, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan output baru yang menyerupai atau terinspirasi oleh data asli. 

Salah satu algoritma utama yang melingkupi AI generatif adalah Generative Adversarial Networks (GAN). GAN terdiri dari dua jaringan saraf yang saling berkompetisi: generator yang bertugas menciptakan data baru dan discriminator yang mengevaluasi keaslian data tersebut. Proses ini berlangsung hingga generator menghasilkan data yang sangat realistis sehingga sulit dibedakan dari data asli.

Selain GAN, algoritma Transformer juga menjadi landasan penting dalam AI generatif. Transformer menggunakan mekanisme attention, yang memungkinkan model memahami hubungan antar elemen dalam data sekuensial, seperti kata dalam kalimat atau elemen visual dalam gambar. Algoritma ini melahirkan model seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer), yang mampu menghasilkan teks berkualitas tinggi dan DALL-E, yang menciptakan gambar berdasarkan deskripsi teks.

Algoritma lain yang mendukung AI generatif adalah Variational Autoencoders (VAE), yang bekerja dengan cara mengubah data menjadi representasi sederhana (encoding) sebelum mendekodekannya kembali untuk menciptakan data baru. VAE sering digunakan untuk menghasilkan gambar atau pola data dengan variasi yang lebih halus. Selain itu, algoritma berbasis Recurrent Neural Networks (RNN), termasuk versi lanjutannya seperti Long Short-Term Memory (LSTM), juga relevan untuk tugas-tugas generatif yang melibatkan data berurutan, seperti pembuatan melodi musik atau teks naratif sederhana.

Melalui kombinasi algoritma ini, AI generatif mampu melakukan hal yang unik, tidak hanya menganalisis atau mengklasifikasikan data, tetapi juga menghasilkan sesuatu yang baru. Dengan kemampuannya, Gen AI membuka peluang besar untuk inovasi di berbagai bidang, dari seni hingga bisnis, sekaligus menghadirkan tantangan baru terkait etika dan regulasi teknologi.

Penggunaan AI Generatif di Dunia Nyata

AI generatif telah mengubah cara kita berkreasi secara signifikan di berbagai industri, membantu menghemat waktu, biaya, dan memberikan peluang untuk eksplorasi kreativitas baru. Berikut contoh penggunaan AI Generatif di berbagai bidang, mulai dari seni hingga bisnis.

1. Media dan Seni

AI generatif dapat membantu dalam proses pembuatan desain grafis, ilustrasi, bahkan film pendek hingga animasi. Kita bisa membuat desain sampul buku ataupun poster film tanpa harus menggambar secara manual dengan memanfaatkan AI generatif seperti DALL-E dan MiJourney untuk menciptakan konsep seni dengan cepat. Gen AI juga dimanfaatkan dalam pembuatan film pendek. Film “The Crow” memanfaatkan teknologi Runway untuk menciptakan efek visual, animasi, atau bahkan elemen film pendek di adegan tertentu.

2. Pendidikan

Di dunia pendidikan, AI generatif dimanfaatkan untuk mendukung pembuatan materi belajar interaktif, termasuk membuat kuis dan soal ujian. Sebagai contoh, AI seperti Synthesia digunakan untuk membuat video pembelajaran dengan avatar virtual untuk mempermudah penyampaian materi atau membuat video tutorial dengan narasi otomatis. Untuk membuat soal latihan otomatis dari teks buku pelajaran, kita bisa memanfaatkan Quizlet AI.

3. Hiburan

AI generatif juga berperan dalam pengembangan game dan konten kreatif. Gen AI seperti Runway digunakan untuk menciptakan dunia game yang lebih hidup, termasuk desain karakter atau peta. Sebagai contoh, sebuah game menggunakan AI untuk menghasilkan cerita interaktif yang berubah berdasarkan tindakan pemain. Selain itu, kita bisa memanfaatkan Jukedeck atau AIVA untuk menciptakan musik orisinil dan latar belakang sebuah vlog.

4. Bisnis

Kehadiran AI generatif sangat membantu dalam mendukung kegiatan bisnis terutama pemasaran, seperti membuat desain iklan dan otomatisasi copywriting. AI generatif seperti Canva dengan Magic Design atau DALL-E membantu membuat konten visual yang unik untuk iklan media sosial yang dipersonalisasi untuk target pasar tertentu. Untuk membuat deskripsi produk, teks pemasaran, atau email bisnis, kita bisa memanfaatkan platform Jasper AI atau ChatGPT.

Gambar 2. Ilustrasi belajar menggunakan AI oleh Gerd Altmann from Pixabay

Manfaat dan Isu Etika di Balik Teknologi AI Generatif

Kelebihan AI generatif memberikan peluang besar dalam inovasi, efisiensi, dan personalisasi, tetapi tantangannya juga signifikan, terutama dalam hal etika, hak cipta, dan potensi dampak sosial. Penting untuk menggunakan teknologi ini secara bijaksana agar manfaatnya maksimal tanpa mengorbankan nilai-nilai fundamental.

  1. Kemampuan untuk Menciptakan Ide atau Konten Baru: AI generatif dapat menciptakan gambar, teks, musik, atau video yang sebelumnya tidak ada
  2. Mempercepat Proses Kreatif dan Kerja: AI mampu menyelesaikan tugas yang biasanya membutuhkan waktu lama, seperti menulis artikel, membuat ilustrasi, atau menyusun kode program.
  3. Personalisasi Konten Sesuai Kebutuhan Pengguna: AI dapat menghasilkan konten yang disesuaikan berdasarkan preferensi pengguna. Dalam bisnis, konten personalisasi meningkatkan kepuasan pelanggan dan efektivitas pemasaran.
  4. Etika: AI generatif bisa menciptakan video, gambar, atau audio palsu yang sangat realistis, sehingga rentan disalahgunakan.  Pembuatan teks otomatis yang sulit dibedakan dari konten asli juda berpotensi menyebarkan informasi keliru.
  5. Hak Cipta: Data latih AI sering diambil dari karya seni, musik, atau teks yang mungkin dilindungi hak cipta, tanpa izin dari penciptanya.
  6. Ketergantungan Teknologi: Semakin banyak orang dan industri yang mengandalkan Gen AI, ada risiko kehilangan kreativitas alami atau keterampilan manual manusia. Ketergantungan ini juga bisa memengaruhi kemampuan individu untuk berpikir kritis dan kreatif.

Dengan potensi luar biasa yang ditawarkan AI generatif, teknologi ini tidak hanya membantu mendorong kreativitas dan efisiensi, tetapi juga menciptakan peluang baru di berbagai sektor. Mulai dari mendukung pendidikan melalui materi interaktif hingga membantu bisnis menghasilkan konten personal, Gen AI menjadi bagian penting dari transformasi digital di dunia modern.

Jika Anda ingin memanfaatkan teknologi AI untuk solusi praktis di dunia nyata, Netray Artificial Intelligence, produk dalam negeri dari PT Atmatech Global Informatika, hadir untuk membantu Anda. Dengan layanan pengembangan teknologi AI yang mudah diimplementasikan, Netray memungkinkan Anda mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam bisnis, media, atau sektor lain untuk mendorong inovasi dan transformasi ekonomi. Temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda bersama Netray sekarang!

Editor: Ananditya Paradhi

Netray Analysis Report: Solusi Praktis Memantau Media dan Analisis Data 

Tools media monitoring menjadi penting di dunia yang makin terhubung dengan internet, ketika informasi dan data tersebar begitu cepat di berbagai platform. Mengabaikan fakta bahwa yang beredar ini bersifat valid, hoax, positif, atau negatif. Hanya saja bagi sejumlah pengguna menjalankan tools ini tentu membutuhkan kompetensi khusus. Netray Analysis Report hadir untuk menyederhanakan proses media monitoring ini agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Menggunakan media monitoring atau memanfaatkan layanan laporan analisis akan sangat membantu karena pelanggan tak lagi harus memantau informasi dan data secara manual karena memakan waktu karena sumber daya yang tak sedikit. Sistem ini mampu memantau sumber data secara cepat, otomatis, dan tak kalah akurat. Media monitoring Netray memiliki teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan hingga algoritma pemrosesan bahasa alami.

Layanan Netray Analysis Report memungkinkan pengguna untuk mendapat hasil pemantauan media sosial, situs berita, blog, dan platform lainnya. Laporan ini tak hanya memanfaatkan tools media monitoring tetapi juga menganalisis sentimen, tren, dan topik yang sedang hangat, memberikan wawasan yang lebih mendalam daripada sekadar data mentah. 

Fitur Utama Media Monitoring Netray, Basis Laporan Analisis

Gambar 1. Ilustrasi analysis report

Mengetahui fitur-fitur utama dari Netray Media Monitoring dapat memberikan wawasan terkait kualitas laporan analisis yang dimiliki Netray. Fitur-fitur ini adalah gambaran kapasitas dari tools yang digunakan Netray untuk membuat Netray Analysis Report. Berikut adalah pemaparan fitur-fitur utama tersebut.

  1. Pemantauan Berbasis Data

Netray menawarkan pemantauan berbasis data yang mencakup berbagai sumber informasi, seperti portal berita online, media sosial, blog, dan forum, dengan kemampuan mengumpulkan data secara real-time. Hal ini memungkinkan organisasi untuk selalu mendapatkan informasi terkini tanpa perlu mencari secara manual. 

  1. Analisis Sentimen

Fitur analisis sentimen secara otomatis menganalisis nada atau perasaan yang terkandung dalam konten—apakah positif, negatif, atau netral. Fitur ini membantu memahami opini publik secara lebih mendalam dan mendeteksi risiko krisis dari sentimen negatif yang signifikan.

  1. Kategori dan Filter Data

Kemampuan pengelompokan dan penyaringan data menjadi salah satu keunggulan lainnya. Pengguna dapat mengkategorikan data berdasarkan topik, lokasi, organisasi, orang, hingga keluhan. Fitur filter mempermudah analisis spesifik, misalnya hanya menampilkan data dari pengguna dengan pengaruh tinggi (influencers).

  1. Visualisasi Data

Netray juga menawarkan visualisasi data yang menarik dalam bentuk grafik, diagram, dan word clouds, sehingga mempermudah pemahaman tren dan penyajian hasil analisis kepada manajemen atau stakeholder. Dengan fitur-fitur ini, Netray memberikan solusi media monitoring yang mendalam, efisien, dan dapat langsung digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan.

Cara Mengakses Layanan Netray

Gambar 1. Netray Media Monitoring

Untuk mengakses layanan media monitoring dan Netray Analysis Report, pengguna perlu mengikuti beberapa langkah sederhana untuk dapat memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia:

  1. Registrasi Awal Netray
Gambar 3. Mendaftar Netray Analysis Report

Pengguna pertama kali perlu mengunjungi situs resmi Netray dan menuju halaman Contact untuk mengisi data diri berupa nama, email, dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Kemudian pilih General Inquiry pada bagian Category, kemudian tuliskan detail laporan seperti apa yang anda minta. Selanjutnya Anda tinggal menunggu balasan dari Netray melalui email pada hari dan jam kerja

  1. Pilih Paket Layanan

Setelah mendaftar, pengguna dapat memilih paket layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Netray menawarkan berbagai paket, mulai dari paket standar untuk pemantauan ringan hingga paket lengkap dengan fitur analisis mendalam dan Netray Analysis Report.

Paket ini dapat disesuaikan berdasarkan jumlah platform yang dipantau, jenis laporan yang diinginkan, hingga tingkat kedalaman analisis.

  1. Setel Kata Kunci dan Platform

Pengguna dapat mulai mengonfigurasi sistem untuk memantau media dengan memilih kata kunci (keywords), topik, atau nama brand yang relevan.

Netray juga memungkinkan pengguna untuk memilih platform yang ingin dipantau, seperti media sosial (Twitter, Facebook, Instagram, TikTok), hingga portal berita online

  1. Mulai Pemantauan dan Analisis

Langkah selanjutnya, Netray secara otomatis mulai mengumpulkan data dari sumber yang telah ditentukan. Pengguna bisa langsung melihat data yang dikumpulkan dalam bentuk dashboard atau laporan yang disajikan secara real-time.

Laporan dan analisis sentimen yang muncul juga dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan pengguna, baik itu untuk pemantauan merek, kampanye, atau isu tertentu.

  1. Akses Laporan 

Laporan dasar dapat diakses melalui dashboard yang mudah digunakan. Namun jika Anda tak memiliki waktu yang banyak dan menginginkan laporan mendalam. Anda dapat meminta khusus kepada CS untuk pembuat laporan analisis Netray oleh analis konten.

Laporan ini dapat berupa laporan mingguan, bulanan hingga tahunan. Laporan juga tersedia dalam berbagai format (PDF, PPT, atau DOC) untuk dibagikan kepada tim atau manajemen. 

  1. Dukungan Pelanggan dan Bantuan

Jika pengguna membutuhkan bantuan teknis atau panduan lebih lanjut, Netray menyediakan dukungan pelanggan melalui email atau Whatsapp.

Pelanggan dapat mengakses panduan penggunaan layanan di situs web Netray untuk memaksimalkan potensi alat monitoring.

Mengapa Harus Menggunakan Layanan Netray Analysis Report?

Seperti yang telah disebutkan di awal tulisan, menggunakan media monitoring membutuhkan kompetensi khusus agar bisa memanfaatkan fitur-fitur utama tools Netray dengan maksimal. Untuk itu tim Netray menawarkan layanan laporan analisis secara khusus. Tujuannya adalah agar pelanggan tetap bisa mengetahui insight data hasil pemantuan tanpa harus menguasai tools tersebut. Termasuk mendapatkan keunggulan-keunggulan Netray Media Monitoring di bawah ini.

Gambar 4. Netray Analysis Report
  1. Pemantauan Real-Time yang Komprehensif

Layanan Netray Analysis Report memungkinkan pengguna untuk memantau berbagai platform digital, termasuk media sosial, portal berita, blog, dan forum, secara real-time. Hal ini memastikan informasi terkini dan relevan selalu tersedia.

  1. Laporan yang Dapat Disesuaikan

Netray menyediakan layanan laporan yang fleksibel yakni laporan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, seperti analisis topik tertentu, sentimen publik, atau performa kompetitor. Anda dapat memilih format dan metrik yang paling relevan. Selain itu Anda juga dapt memilih jenis laporan yang diinginkan, mingguan, bulanan hingga tahunan.

  1. Insight Berbasis Data

Netray Analysis Report tidak hanya menyajikan data mentah, tetapi juga insight yang dapat diimplementasikan. Netray Analysis Report memberikan rekomendasi strategis berdasarkan analisis tren, sentimen, dan risiko yang ditemukan.

  1. Visualisasi Data yang Menarik

Data di dalam Netray Analysis Report disajikan dalam bentuk grafik, diagram hingga word clouds, membuat laporan lebih mudah dipahami dan efektif untuk presentasi.

  1. Efisiensi dan Kemudahan

Dengan teknologi AI, Netray membantu menghemat waktu dan upaya dalam menyaring serta menganalisis informasi dari berbagai sumber, sehingga pengguna dapat fokus pada pengambilan keputusan.

  1. Pendeteksian Dini Krisis dan Peluang

Laporan Netray membantu organisasi mendeteksi potensi krisis atau peluang bisnis lebih awal, memungkinkan respons yang lebih cepat dan tepat sasaran.

  1. Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis

Dengan data dan insight yang relevan, layanan Netray Analysis Report menjadi alat yang andal untuk mendukung strategi pemasaran, komunikasi, dan pengelolaan reputasi.

Jadi tunggu apalagi? Segera gunakan layanan Netray untuk pemantauan media yang lebih efisien!  Layanan laporan analisis dan media monitoring dari Netray adalah solusi untuk membantu bisnis/organisasi bertahan serta berkembang di tengah kompetisi yang semakin ketat. Dengan memanfaatkan layanan ini, organisasi/bisnis bisa membuat keputusan berbasis data untuk memastikan keberlanjutan bisnis mereka.

Editor: Ananditya Paradhi

Mengenal Tren Media, Bagaimana yang Viral Bisa Memengaruhi Preferensi Konsumen!

Sebagai pemilik usaha atau bisnis, memahami tren media menjadi hal yang penting selain skill berdagang. Tren media merujuk pada perubahan atau perkembangan yang terjadi dalam cara masyarakat menggunakan, mengonsumsi, atau memproduksi media. Tren ini sering mencerminkan apa yang populer atau dominan dalam penggunaan teknologi, preferensi konsumen, dan format komunikasi.

Ada banyak aspek dari tren media yang bisa memengaruhi preferensi konsumen. Baik yang dipengaruhi oleh faktor eksternal, maupun faktor yang bisa diatur langsung oleh pihak-pihak yang berkepentingan dari dalam. Lantas apa saja aspek dari tren media yang berpengaruh pada preferensi konsumen tersebut? Sebelumnya simak terlebih dulu penjelasan lebih terperinci dari tren media:

Konsep Tren Media, Mulai dari Perkembangan Teknologi hingga Interaktivitas

Mengetahui konsep tren media menjadi titik awal bagi pebisnis untuk memahami implikasinya lebih lanjut lagi. Tren media mencerminkan kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi lebih cepat, lebih visual, dan lebih interaktif yang seringkali dipengaruhi oleh viralitas atau fenomena budaya populer yang mendunia. Berikut adalah poin-poin penting dari konsep tren media.

1. Perkembangan Teknologi

Tren media berkembang pesat seiring inovasi teknologi yang mengubah cara informasi dibuat, disampaikan, dan dikonsumsi. Munculnya platform digital, media sosial, dan algoritma personalisasi membuat informasi lebih cepat, interaktif, dan sesuai kebutuhan pengguna. Akibatnya, perilaku konsumen berubah, dan industri media harus terus berinovasi agar tetap kompetitif untuk terus beradaptasi dengan format dan teknologi terbaru.

Contoh:

  • Peralihan dari media cetak ke media digital.
  • Penggunaan streaming (seperti YouTube atau Netflix) menggantikan siaran TV tradisional.

2. Media Sosial dan Platform Digital

Media sosial kini menjadi salah satu tren dominan yang mengubah cara orang berkomunikasi dan berbagi informasi. Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts memungkinkan siapa saja untuk membuat dan menyebarkan konten dengan mudah, tanpa memerlukan peralatan atau keahlian yang rumit. Hal ini memberi kesempatan bagi individu dan merek untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang relatif rendah, menjadikan media sosial alat yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan atau promosi.

Contoh:

  • Popularitas platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts.
  • Konten video pendek yang lebih menarik perhatian dibandingkan format panjang.

3. Personalisasi Konten

Algoritma canggih pada platform media memungkinkan konten yang disesuaikan secara spesifik dengan preferensi pengguna, berdasarkan aktivitas, pencarian, atau interaksi mereka. Dengan cara ini, pengguna menerima rekomendasi yang relevan, seperti video, artikel, atau iklan, sehingga pengalaman lebih personal dan efektif, sekaligus meningkatkan keterlibatan mereka dengan platform tersebut.

Contoh:

  • Feed media sosial yang disesuaikan berdasarkan aktivitas Anda.
  • Rekomendasi personal dari platform seperti Spotify atau Netflix.

4. Tren Format dan Gaya Komunikasi

Tren media sering tercermin dari cara informasi disampaikan, termasuk format dan gaya komunikasi yang digunakan. Misalnya, penggunaan video pendek yang menarik, infografis yang informatif, dan gaya santai dalam konten media sosial menjadi pilihan populer. Format ini dibuat untuk menarik perhatian audiens dengan cepat, sesuai dengan kebiasaan konsumsi media yang serba instan.

Contoh:

  • Infografis untuk penyajian data.
  • Podcast sebagai format audio yang digemari untuk edukasi atau hiburan.
  • Penggunaan meme sebagai alat komunikasi yang ringan dan mudah viral.

5. Pengaruh Budaya dan Viralitas

Budaya populer (pop culture) dan tren viral di media seringkali memengaruhi tren media secara keseluruhan dengan cara menciptakan gelombang besar yang cepat menyebar ke berbagai platform. Fenomena viral, seperti tantangan atau meme, dapat menarik perhatian banyak orang dalam waktu singkat. Hal ini mendorong media untuk menyesuaikan konten dengan apa yang sedang populer, meningkatkan keterlibatan audiens, dan membentuk arah baru dalam konsumsi media.

Contoh:

  • Hashtag yang viral di Twitter (#OOTD, #ViralChallenge).
  • Tantangan di TikTok yang menjadi tren global.

6. Interaktivitas dan Partisipasi

Media kini semakin interaktif, memungkinkan audiens untuk ikut terlibat langsung dalam pembuatan dan penyebaran konten. Melalui fitur seperti komentar, voting, dan live streaming, pengguna tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga peserta aktif. Hal ini menciptakan pengalaman yang lebih personal dan memperkuat koneksi antara pembuat konten dan audiens.

Contoh:

  • Voting dalam acara realitas (reality show).
  • Streaming langsung (live streaming) dengan komentar real-time.

Aspek Tren Media yang Memengaruhi Preferensi Konsumen

Tren media disebut memengaruhi cara orang berkomunikasi, menyampaikan ide, atau bahkan menjalani gaya hidup. Karena sifatnya yang dinamis, tren tersebut terus berubah sesuai teknologi, kebutuhan, dan preferensi masyarakat. Pada akhirnya cara-cara ini menjadi basis dari konsumen untuk menentukan pola konsumsi mereka. Berikut adalah aspek-aspek dari tren media yang membentuk preferensi konsumen. 

1. Eksposur Informasi yang Lebih Luas

Media, terutama media sosial, memungkinkan konsumen terpapar pada produk dan layanan baru secara lebih cepat dan luas. Aspek ini menjadi yang paling dasar dari tren media akibat dari perkembangan teknologi digital. Contoh umumnya adalah tren viral di platform seperti TikTok atau Instagram sering kali mempopulerkan produk, mulai dari makanan hingga teknologi, yang sebelumnya tidak dikenal.

2. Normalisasi Tren

Ketika media terus-menerus menampilkan produk atau gaya tertentu, konsumen mulai menganggapnya sebagai standar. Tren ini dibentuk melalui strategi kampanye dari pihak tertentu seperti industri pengiklanan. Misalnya, tren fesyen yang dipopulerkan influencer atau selebriti sering kali akan diadopsi oleh audiens mereka.

3. Pembentukan Gaya Hidup

Media sering mengasosiasikan produk dengan gaya hidup tertentu. Iklan yang menampilkan orang sukses menggunakan produk tertentu dapat memengaruhi persepsi konsumen. Contohnya produk kesehatan sering dikaitkan dengan gaya hidup aktif dan sehat, membuat konsumen yang peduli dengan kesehatan lebih cenderung membeli.

4. FOMO (Fear of Missing Out)

Tren media sering kali mendorong rasa takut “ketinggalan zaman” jika tidak mengikuti tren tersebut. Aspek ini memainkan psikologis konsumen umum yang dewasa ini merasa ingin terus up to date. Misalnya, peluncuran gadget terbaru yang banyak diulas media sering kali memicu dorongan untuk membeli meskipun mungkin tidak benar-benar membutuhkan.

5. Kepercayaan terhadap Testimoni

Influencer marketing memengaruhi konsumen karena mereka sering mempercayai pendapat orang yang mereka kagumi di media sosial. Terlebih lagi jika orang tersebut merupakan ahli di bidangnya. Review di YouTube, TikTok, atau Instagram sering kali lebih meyakinkan daripada iklan tradisional.

6. Konsumerisme Emosional

Media menciptakan ikatan emosional dengan merek melalui cerita, kampanye, atau visual yang menarik. Kekuatan iklan dan kampanye sekarang adalah bagaimana menciptakan brand yang relatable bagi publik. Contoh: Kampanye Nike “Just Do It” mendorong semangat, keberanian, dan usaha, memengaruhi preferensi konsumen untuk memilih produk mereka.

Tren media memiliki peran ganda dalam memengaruhi konsumen. Di satu sisi, media membantu konsumen menemukan produk atau layanan baru yang relevan dan sesuai kebutuhan mereka. Namun, di sisi lain, media juga sering menciptakan kebutuhan semu yang didasarkan pada tren sementara, mendorong konsumen membeli hal-hal yang sebenarnya tidak esensial.

Bagi pengusaha atau pebisnis, memahami tren media adalah keharusan zaman yang tak bisa dihindari jika ingin bisnis dan usahanya bertahan. Media monitoring bisa menjadi tools penting untuk mengetahui bagaimana tren media yang sedang berkembang saat ini dan kedepannya. Netray Media Monitoring adalah salah satu tools yang mudah dan murah untuk digunakan. Kunjungi alamat situs ini apabila Anda berminat untuk memahami tren media dan preferensi konsumen.

Editor: Winda Trilatifah

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini lantaran sebuah video yang memperlihatkan dirinya menggunakan kata-kata kasar saat berbicara dengan seorang pedagang es teh di sebuah majelis tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, Miftah melontarkan kata ‘goblok’ kepada si penjual yang diketahui bernama Sonhaji. Awalnya, ia bertanya apakah sudah laku, namun kemudian menyisipkan candaan yang dianggap kasar oleh banyak pihak. Suasana yang seharusnya penuh hikmah justru berubah menjadi kontroversial karena candaan tersebut​. Candaan yang dilontarkan Gus Miftah memicu tawa dari beberapa tokoh dan jemaah yang hadir, tetapi di sisi lain menimbulkan kritik tajam dari masyarakat luas.

Potongan video ini lantas menyebar dan mendapat respons tinggi di media sosial dan menaikkan nama Miftah dalam deretan trending topik selama 3 hari berturut-turut. Sejak mulai dibicarakan pada 2 Desember 2024 lalu, kata kunci Miftah telah disebut dalam 28,5 ribu tweet di media sosial X dan lebih dari 60 persen perbincangan soal Miftah merupakan sentimen negatif. Namun, meski banyak yang sepakat bahwa candaan Gus Miftah ini berlebihan, sentimen negatif di TikTok tidak sesignifikan apa yang tampak di Twitter. Berikut analisis selengkapnya.

Gambar 1. Media populer polemik Miftah dan pedagang es teh di Twitter

Siapa Gus Miftah, Mengapa Respons Publik Begitu Keras?

Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disebut Gus Miftah merupakan pendakwah yang dikenal dengan gayanya yang santai dan membaur. Ia lahir pada 5 Agustus 1981 di Lamongan, Jawa Timur. Gus Miftah tumbuh dalam lingkungan pesantren dan dikenal memiliki pandangan yang moderat, menjadikannya dekat dengan masyarakat umum, termasuk mereka yang berada di luar lingkup agama Islam konservatif.

Miftah memulai dakwahnya di tempat-tempat yang dianggap tidak lazim, seperti klub malam dan tempat hiburan malam, untuk menjangkau mereka yang jarang tersentuh dakwah tradisional. Pendekatan ini menuai pujian sekaligus kontroversi, tetapi ia menegaskan bahwa niatnya adalah untuk mengajak semua orang kembali kepada jalan yang benar tanpa menghakimi. Ia sering memadukan humor dan bahasa gaul dalam ceramahnya, sehingga dakwahnya terasa lebih relevan dan diterima kalangan muda. Namun, baru-baru ini apa yang dianggap humor olehnya, menjadi bumerang dan menenggelamkannya dalam arus perbincangan negatif.

Gambar 2. Sentimen perbincangan topik Miftah di Twitter

Dialognya dengan pedagang es teh bernama Sonhaji di sebuah majelis di Magelang dianggap tidak pantas karena disampaikan dengan kata-kata kasar dan membuat sebagian besar orang menilainya sebagai penghinaan. Terlebih lagi, pada tahun 2024 Prabowo Subianto telah melantiknya menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama.

Tak Hanya Marah, Warganet Berharap Miftah Mundur

Sebanyak 62 persen perbincangan di media sosial X mengandung sentimen negatif. Warganet menyoroti apa yang disebut Miftah sebagai candaan sebagai perbuatan merendahkan dan menghina orang lain dan mengingatkannya kembali soal adab. Tak hanya itu warganet juga menyoroti video dialog Gus Miftah dengan seniman senior Yati Pesek yang dibahas kemudian karena pada momen tersebut Miftah juga melontarkaan candaan yang kurang pantas.

Gambar 3. Respons warganet

Selain mengungkapkan kemarahan, warganet juga ramai-ramai mendesak pemerintah mencopot Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama. Tak heran jika nama Prabowo banyak disebut dalam perbincangan topik ini. Beberapa di antaranya bahkan berharap Miftah berinisiatif mundur secara sukarela. Di laman change.org terdapat 11 petisi yang diajukan dengan tuntutan mencopot Miftah dari Utusan Khusus Presiden. Salah satu petisi yang dibuat pada 4 Desember bahkan telah mengantongi 317.990 tanda tangan.

copot gus miftah
Gambar 4. Kosakata paling banyak disebut ketika membahas isu Miftah

Namun, Netray menemukan hal yang sedikit berbeda dari respons warganet TikTok. Meski sebagian besar sepakat menilai candaan Gus Miftah berlebihan dan cenderung merendahkan, Netray menemukan arus perbincangan yang sedikit berseberangan. Beberapa warganet di TikTok melihat gaya berdakwah Gus Miftah sebagai bagian dari ciri khasnya yang santai dan membaur, meski tetap ada yang mengkritik pilihan katanya.

Bahkan, tidak sedikit yang justru menyoroti bagiamana peristiwa ini membawa berkah bagi si pedagang es teh dan Miftah hanyalah perantara sehingga seharusnya berpikir lebih positif. Sebab, setelah video tersebut viral, tidak sedikit yang berkunjung dan menawarkan sejumlah bantuan, baik dalam wujud tiket umroh, dana santunan, hingga renovasi rumah. Termasuk di antaranya adalah Gus Miftah sendiri yang akhirnya datang meminta maaf dan menawarkan umroh keluarga Sonhaji.

Meski telah meminta maaf, langkah tersebut tampaknya belum cukup meredakan kritik publik, yang sebagian besar mendesak pencopotan Gus Miftah dari jabatannya. Berita terbaru, Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama. Gus Miftah menyatakan bahwa pengunduran dirinya bukan karena tekanan pihak tertentu, melainkan atas dasar tanggung jawab dan penghormatan terhadap Presiden Prabowo Subianto serta masyarakat.

Gambar 6. Miftah mengundurkan diri

Langkah pengunduran diri ini menjadi momen refleksi bagi Gus Miftah, sekaligus pelajaran penting bagi tokoh publik dalam menjaga komunikasi di ruang sosial yang semakin sensitif. Memantau media sosial juga bisa membantu tokoh publik untuk menghindari hal-hal sensitif tersebut. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id. Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

Media Monitoring Termurah Hanya Rp350.000/Bulan, Coba Sekarang!

Temukan cara cerdas untuk memantau berita dan media sosial hari ini bersama Netray, media monitoring termurah di Indonesia! Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk memantau berita dan media sosial? Dengan begitu banyak data yang tersebar di berbagai kanal, menemukan informasi penting bisa jadi tantangan besar—terutama jika data tersebut sudah berlalu cukup lama. Kami hadir untuk membantu Anda! Dengan solusi media monitoring, Anda bisa mengelola informasi dengan cepat, tetap produktif, dan fokus pada pertumbuhan bisnis Anda.

Sebagai media monitoring  termurah di Indonesia, Netray hadir untuk meningkatkan produktivitas Anda. Hanya dengan Rp350.000/bulan, Anda sudah bisa mengakses data real-time dari berbagai platform. Tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari informasi, sebab semuanya tersedia dalam sebuah dashboard yang praktis dan mudah digunakan. Bahkan, bagi Anda yang tidak punya keahlian di bidang data analisis, Anda tetap bisa mendapatkan insight berharga dari Netray karena data disajikan dalam visualisasi yang sederhana dan informatif.

Dengan menggunakan Netray media monitoring, Anda dapat melacak pemberitaan terbaru tentang bisnis atau topik yang diminati, memantau opini publik serta tren media sosial, dan mendapatkan laporan otomatis yang siap digunakan kapan saja. Layanan ini tersedia dalam dua pilihan paket, yaitu paket standar dan paket premium, yang penjelasannya dapat Anda lihat di bawah.

Paket Standar: 1 Channel 1 Bulan

Netray sebagai media monitoring termurah menawarkan harga yang terjangkau. Hanya dengan Rp350 ribu, Anda sudah bisa mendapatkan 4 kata kunci yang dapat diedit atau diubah sesuai dengan kebutuhan selama satu bulan. Dengan menggunakan paket ini Anda bisa memilih kanal mana saja untuk dipantau seperti Twitter, Instagram, News, YouTube, atau Facebook. Anda juga dapat langsung menikmati fitur seperti sentiment analysis, social network analysis (SNA), reporting, hingga comparison.

Paket Premium, Akses Semua Channel dengan Lebih Hemat

Sebagai media monitoring termurah, Netray juga menawarkan paket premium dengan harga terjangkau. Anda dapat menikmati semua channel dan akses dashboard Netray tanpa batas selama satu bulan penuh hanya dengan merogoh Rp2 juta dan bisa mendapat 4 keywords di seluruh channel atau total 36 keywords. Tak hanya memantau kata kunci yang Anda inginkan, kelebihan lainnya dari paket ini adalah Anda bisa memantau tagar bahkan akun perseorangan atau lembaga. 

Keunggulan yang Anda Dapatkan dengan Berlangganan Netray

Netray sebagai media monitoring termurah, menawarkan solusi monitoring terbaik dengan fleksibilitas pilihan paket yang sesuai kebutuhan  Anda! Perbedaan utama antara paket Standar dan Premium hanya pada jumlah channel dan keyword yang bisa dipantau. Dengan paket Standar, Anda bisa memantau 1 channel menggunakan 4 keywords, sementara paket Premium membuka akses ke semua channel dengan total 36 keywords, memberikan kebebasan maksimal untuk analisis lebih mendalam.

Apa pun paket yang Anda pilih, dengan harga Netray yang murah Anda tetap bisa menikmati fitur seperti:

✅Fleksibilitas Keyword: Edit kuota 4 keywords kapan saja sesuai kebutuhan.

✅Beragam Opsi Monitoring: Pantau keyword, hashtag, akun, atau channel favoritmu.

✅Dashboard Canggih: Nikmati default Netray Media Monitoring Dashboard untuk analisis lengkap.

✅Analisis Mendalam: Termasuk Sentiment Analysis, Social Network Analysis, perbandingan data, dan laporan yang dapat diunduh.

✅Akses Tanpa Batas: Gunakan akun tanpa batasan jumlah pengguna.

✅Permintaan Media Tambahan: Bebas mengajukan penambahan portal media sesuai kebutuhan.

✅Dukungan Maksimal: Dapatkan bantuan teknis dan aplikasi kapanpun dibutuhkan.

Coba Gratis Sekarang!

Dengan harga media monitoring termurah, Netray juga cocok untuk pelajar atau mahasiswa dengan budget terbatas. Bahkan, Anda bisa mencoba Free Trial untuk merasakan pengalaman monitoring gratis. Ikuti langkah ini dan nikmati fitur lengkap seperti Account Monitoring, Social Network Analysis, Reporting, hingga Comparing. Anda juga dapat memantau total impresi, potential reach, sentiment trend, top words, dan popular media. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui kontak ini atau email ke [email protected]. Dengan harga yang terjangkau, pilih paket sesuai kebutuhan Anda dan rasakan kemudahan mengelola insight berharga bersama Netray!

Editor: Winda Trilatifah

Tren Karier Marketing Global 2024: Peluang dan Tantangan

Industri marketing telah mengalami transformasi besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Pemicu utamanya adalah pandemi global dan perkembangan teknologi digital. Model kerja yang sebelumnya didominasi oleh pekerjaan on site kini beralih ke remote work, hingga berkembang ke sistem hybrid yang sekarang sedang populer. Perubahan ini menciptakan tren karier marketing global yang penuh peluang baru dan tantangan.

Tahun 2024 menjadi momen penting bagi dunia marketing, dengan banyaknya tren karier marketing global yang mulai muncul dan mengubah cara perusahaan beroperasi. Tren ini berdampak pada cara tim marketing bekerja, kebutuhan keterampilan, gaya manajemen, dan harapan dari para profesional di industri ini. Mereka dituntut beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen, kemajuan teknologi seperti AI, dan tekanan sustainability dalam kampanye mereka.

Arus Utama Tren Karier Marketing Global 2024

Gambar 1. Ilustrasi tren karier marketing global

Seperti yang sedikit disinggung di awal tulisan, dunia marketing di tahun 2024 sedang menghadapi beberapa arus tren utama karier marketing yang mencerminkan perubahan dalam model kerja, teknologi, dan preferensi konsumen. Berikut penjelasan yang lebih lengkap dari arus perubahan tren tersebut.

  1. Pergeseran Model Kerja: Remote ke Hybrid dan Onsite

Setelah pandemi, bekerja jarak jauh telah menjadi  tren karier marketing global. Perusahaan global seperti Google dan Unilever mulai menerapkan model hybrid; gabungan antara kerja di kantor (on site) serta kerja jarak jauh (remote). Namun kini pekerjaan marketing yang sepenuhnya remote lebih menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Pergeseran ini didorong oleh kebutuhan akan kolaborasi tatap muka yang lebih efektif, pengawasan langsung untuk tugas-tugas tertentu, seperti produksi konten dan kampanye event, serta penguatan budaya organisasi.

  1. Digitalisasi dan Peningkatan Skill Teknologi

Digitalisasi dan peningkatan skill teknologi terus mendominasi industri. Pemanfaatan AI dan analitik data kini menjadi standar, membantu memahami perilaku konsumen, otomatisasi kampanye, dan personalisasi. Posisi analis data semakin dicari oleh tim marketing. Adopsi alat martech seperti HubSpot, Salesforce, dan platform e-commerce juga semakin penting, mendorong profesional marketing untuk menguasai integrasi teknologi guna menciptakan kampanye yang efektif.

  1. Fokus pada Customer-Centric Marketing

Fokus pada customer-centric marketing juga menjadi tren karier marketing global ketika konsumen menjadi pusat dari setiap strategi. Perusahaan berlomba menciptakan pengalaman personal melalui analitik dan storytelling yang menghubungkan merek dengan emosi audiens. Interaksi real-time melalui media sosial dan chatbots menjadi andalan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

  1. Keberlanjutan dan Etika dalam Marketing

Aspek ini menjadi perhatian utama. Konsumen semakin peduli pada dampak lingkungan dari produk atau layanan yang mereka gunakan, mendorong perusahaan untuk menyoroti tanggung jawab sosial dalam kampanyenya. Namun, tantangan etika seperti menghindari praktik greenwashing harus diperhatikan agar kampanye tetap otentik dan dapat dipercaya.

Peluang Baru dalam Industri Marketing Global

Industri marketing secara global pada 2024 membuka berbagai peluang karir bagi profesional yang adaptif dan berorientasi pada pembelajaran. Tren teknologi, perubahan pola konsumsi, dan munculnya pasar baru menciptakan permintaan yang tinggi untuk keterampilan tertentu. Berikut adalah beberapa peluang utama:

  1. Peningkatan Permintaan untuk Spesialis Digital dan Data-Driven Marketing

Transformasi digital seperti AI, machine learning, dan pengambilan keputusan berbasis data meningkatkan permintaan enaga ahli yang memiliki pemahaman mendalam tentang analitik data dan pemasaran digital. Tren karier marketing global membutuhkan profesional yang mengerti SEO, SEM, analisis data pelanggan melalui platform seperti Google Analytics atau Tableau. Termasuk pemasaran media sosial, terutama di platform video seperti TikTok dan Instagram Reels. 

Menurut laporan LinkedIn, “digital marketing specialist” termasuk dalam daftar pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia pada tahun 2024, dan omnichannel marketing kini menjadi prioritas perusahaan untuk menciptakan pengalaman konsumen yang terintegrasi di berbagai platform, membuka peluang bagi para ahli pemasaran lintas kanal.

  1. Potensi Karier di Pasar Negara Berkembang

Negara berkembang, seperti India, Indonesia, dan Afrika Selatan, menjadi target pasar ekspansi strategis perusahaan global akibat penetrasi internet yang terus meningkat. Tren karier marketing global adalah mencari spesialis yang paham budaya dan preferensi pasar lokal. Misalnya pertumbuhan pengguna internet di Asia dan Afrika yang menciptakan permintaan untuk kampanye yang lebih inklusif, relevan, dan berbasis komunitas.

  1. Kebangkitan Industri Kreatif

Kebangkitan industri kreatif mendorong permintaan untuk konten original yang inovatif karena persaingan merek semakin ketat. Profesional yang mampu menghasilkan konten kreatif, seperti copywriter yang ahli dalam storytelling dan kreator konten multimedia seperti video editor dan desainer grafis, sangat dicari. Teknologi seperti AI generatif, termasuk ChatGPT, digunakan untuk mendukung kreativitas manusia, memberi keunggulan bagi mereka yang mampu menyesuaikan dan memanfaatkan teknologi ini.

  1. Pengembangan Marketing Berbasis Keberlanjutan

Tren karier marketing global yang semakin diminati adalah marketing yang transparan dan bertanggung jawab secara sosial sesuai tuntutan konsumen. Hal ini menciptakan peluang baru, seperti posisi “Sustainability Marketing Specialist,” yang memimpin kampanye berkelanjutan dengan fokus pada green marketing atau pemasaran produk ramah lingkungan. Studi Nielsen menunjukkan bahwa 73% konsumen global bersedia mengubah kebiasaan konsumsi mereka untuk mendukung keberlanjutan.

tren karier marketing global
Gambar 2. Ilustrasi sustainable business

Tantangan dalam Industri Marketing 2024

Tantangan utama di industri marketing pada tahun 2024 terletak pada perubahan lingkungan kerja, ekspektasi konsumen yang terus berkembang, dan kebutuhan akan adaptasi teknologi. Meski menjadi tren karier marketing global, penurunan jumlah pekerjaan remote justru menjadi salah satu tantangan besar karena mempengaruhi fleksibilitas profesional marketing. Meskipun model kerja hybrid semakin populer, transisi dari pekerjaan remote ke onsite menuntut kemampuan adaptasi lebih bagi yang terbiasa dengan fleksibilitas penuh. Termasuk kendala logistik seperti biaya transportasi dan penyesuaian jadwal kerja.

Selain itu, perusahaan yang tidak menunjukkan komitmen pada praktik bisnis sustainable atau ramah lingkungan menghadapi risiko kehilangan kepercayaan pelanggan. Atau justru memunculkan tantangan lain berupa tuduhan “greenwashing” ketika perusahaan dituduh memberikan klaim palsu atau berlebihan tentang keberlanjutan produk mereka. Ini memerlukan upaya untuk mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam rantai nilai, bukan hanya sebagai strategi pemasaran.

Kemajuan teknologi juga menjadi pedang bermata dua. Sementara AI dan otomatisasi memberikan keuntungan dalam efisiensi, mereka juga menciptakan tantangan berupa kebutuhan untuk upskilling tenaga kerja. Pemasar yang tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi berisiko tertinggal dari tren karier marketing global. Dengan meningkatnya penggunaan data pelanggan, muncul tantangan baru terkait privasi. Perusahaan harus mematuhi regulasi seperti GDPR dan memastikan bahwa data pelanggan dikelola secara etis, karena pelanggaran dapat merusak reputasi merek.

Persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan pemasaran digital menjadi tantangan tambahan. Dengan begitu banyak merek yang berlomba-lomba mendapatkan perhatian konsumen di platform online, perusahaan harus berinovasi untuk membedakan diri mereka dari pesaing. Ini menuntut pemasar untuk tidak hanya kreatif tetapi juga gesit dalam merespons tren yang terus berubah.

Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, profesional marketing perlu meningkatkan keterampilan, tetap relevan dengan kebutuhan pasar, mengikuti tren keberlanjutan, beradaptasi dengan teknologi terbaru, dan mengadopsi pendekatan berbasis nilai untuk menciptakan dampak positif bagi perusahaan dan masyarakat.

Tahun 2024 membawa tantangan sekaligus peluang besar berupa tren karier marketing global. Marketing profesional dituntut mampu menghadirkan ide dan gagasan baru guna menghadapi tantangan dan tren baru tersebut. Meski demikian, peluang muncul dalam pemasaran berbasis digital, keberlanjutan, dan inovasi teknologi seperti AI.

Tim Netray juga melihat hal ini sebagai source untuk mengembangkan teknologi AI yang nantinya bisa membantu pekerja marketing dan bidang lainnya. Teknologi AI Netray didesain sedemikian rupa agar ramah bagi pengguna yang kurang familiar dengan IT seperti algoritma machine learning. Silakan kunjungi website Netray untuk mendapatkan informasi yang lebih lanjut.

Editor: Ananditya Paradhi

Top Skills untuk Marketing Profesional di Era AI

Era kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam dunia marketing. Perubahan ini mempengaruhi cara kampanye, memahami pelanggan, dan bagaimana berinteraksi dengan konsumen. Marketing profesional di era AI dituntut untuk mampu memanfaatkan teknologi ini secara maksimal, mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam strategi mereka. AI kini mampu memproses data dalam jumlah besar, memberikan insight yang dalam, dan menjalankan tugas-tugas marketing yang sebelumnya membutuhkan waktu dan tenaga manusia yang signifikan.

Bagi para marketing profesional, era ini membuka peluang besar, tetapi juga membawa tantangan baru. Keahlian yang dulu dianggap cukup, seperti komunikasi dan desain kampanye, kini perlu dilengkapi dengan keterampilan teknis dan analitis. Marketer tidak hanya dituntut untuk memahami pelanggan, tetapi juga bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menciptakan strategi yang lebih efektif. 

Pemahaman Dasar tentang AI dalam Marketing

Gambar 1. Ilustrasi marketing profesional di era AI

Apa Itu AI dalam Konteks Marketing?

Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang memungkinkan komputer dan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti menganalisis data, memahami bahasa, atau membuat prediksi. Dalam dunia marketing, AI digunakan untuk mengoptimalkan berbagai aspek, mulai dari strategi hingga eksekusi, dengan cara yang lebih cepat, dan efisien. 

Penerapan AI dalam Marketing

AI telah mengubah cara marketer bekerja dalam hal:

  1. Personalisasi Konten

AI memungkinkan penggunaan data pelanggan untuk menyajikan konten yang relevan dan sesuai preferensi. Contohnya adalah rekomendasi produk di platform e-commerce atau email marketing yang disesuaikan.

  1. Analitik Prediktif

Dengan memanfaatkan algoritma, AI dapat menganalisis data historis untuk memprediksi perilaku pelanggan di masa depan, sehingga membantu marketer dalam merencanakan strategi yang lebih efektif.

  1. Automasi Proses

Tugas-tugas repetitif seperti pengelolaan iklan digital, penjadwalan media sosial, atau respon otomatis melalui chatbot dapat dikelola oleh AI dengan lebih efisien.

  1. Peningkatan Pengalaman Pelanggan (Customer Experience)

Teknologi seperti chatbot memungkinkan pelayanan pelanggan yang responsif dan tersedia kapan saja tanpa memerlukan keterlibatan manusia secara langsung.

Dampak AI pada Pekerjaan Marketer

Kehadiran AI dalam dunia marketing membawa perubahan yang signifikan, baik keuntungan maupun tantangan. Salah satu keuntungan utama adalah efisiensi yang meningkat yakni AI membantu marketer menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih cepat dan akurat, seperti analisis data atau pengelolaan kampanye digital. Selain itu, otomatisasi tugas-tugas administratif dan repetitif memungkinkan marketer untuk lebih fokus pada pekerjaan strategis yang lebih kreatif. 

Namun, dengan semakin berkembangnya AI, ada kebutuhan untuk keterampilan marketing baru di kalangan marketer, seperti pemahaman tentang alat berbasis AI dan kemampuan analitik data untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi ini. Marketer yang menguasai AI akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar dibandingkan mereka yang masih mengandalkan metode konvensional.

Top Skills untuk Marketing Profesional di Era AI

Di era kecerdasan buatan, para marketer harus menguasai keterampilan marketing yang tidak hanya berfokus pada kreativitas, tetapi juga mencakup aspek teknis dan analitis. Keterampilan ini memungkinkan mereka memanfaatkan potensi AI untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kampanye pemasaran. Beberapa keterampilan marketing utama yang perlu dimiliki:

1. Keterampilan Teknis 

Kemampuan analisis data dan interpretasi menjadi sangat penting di dunia pemasaran modern, ketika data adalah bahan bakar utama untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Marketing profesional di era AI harus mampu menggunakan alat analitik yang populer seperti Google Analytics, Tableau, Power BI, dan alat berbasis AI seperti IBM Watson. 

Selain itu, pemahaman dasar tentang konsep machine learning, seperti supervised learning, unsupervised learning, dan natural language processing (NLP), juga penting. Marketer perlu memanfaatkan AI untuk otomatisasi, misalnya dengan alat seperti HubSpot, Marketo, atau ChatGPT.

2. Kreativitas dan Storytelling

AI dapat membantu dalam analitik dan otomatisasi, kreativitas tetap menjadi kekuatan utama manusia. AI juga dapat digunakan untuk mendukung proses kreatif, seperti menghasilkan ide konten, gambar, atau desain melalui teknologi seperti DALL-E dan MidJourney, namun marketer tetap harus mengembangkan narasi yang menarik dan relevan.

3. Kemampuan Manajemen Proyek 

Marketing profesional di era AI harus mampu mengelola proyek secara efektif, termasuk koordinasi lintas tim dengan data scientist, pengembang AI, dan tim kreatif. Hal ini melibatkan perencanaan strategi, menetapkan tujuan yang terukur, serta memantau dan mengevaluasi hasil.

4. Adaptasi dan Pembelajaran Berkelanjutan

Dalam industri yang berkembang pesat, marketer harus terus belajar untuk tetap relevan. Mengikuti kursus online di platform seperti Coursera atau Udemy, juga menghadiri webinar dan konferensi, dapat membantu memahami teknologi baru dan penerapannya dalam pemasaran.

marketing profesional di era ai
Gambar 2. Ilustrasi marketing profesional di era AI

5. Soft Skills – Empati dan Pemahaman Pelanggan

Meskipun AI dapat menggali wawasan pelanggan, marketer tetap perlu mempertahankan empati dan kemampuan memahami audiens secara emosional. Data yang diolah AI harus diulas kembali untuk menciptakan pengalaman personal sehingga dapat membangun loyalitas jangka panjang.

6. Manajemen Pengalaman Pelanggan (CRM)

Marketing profesional di era AI harus memiliki kemampuan untuk merancang pengalaman yang menarik dan mulus bagi pelanggan di seluruh titik kontak dengan bantuan AI seperti chatbot dan asisten virtual. Ini mencakup penggunaan platform seperti CRM (Customer Relationship Management) untuk mengelola interaksi pelanggan dan mengoptimalkan perjalanan mereka.

7. Keterampilan Penjualan Berbasis Software-as-a-Service (SaaS)

Keterampilan penjualan SaaS meliputi menjual solusi berbasis cloud dan membangun hubungan berlangganan. AI membantu menganalisis perilaku pelanggan, menghasilkan prospek otomatis, dan meningkatkan efisiensi tim dengan wawasan tentang waktu dan pendekatan terbaik untuk prospek.

8. Keterampilan dalam Teknologi dan Platform Web3

Marketing profesional di era AI perlu memahami Web3, termasuk blockchain, NFT, dan metaverse, untuk menciptakan pengalaman baru bagi konsumen. Web3.js mendukung pengembangan aplikasi berbasis blockchain, seperti token atau NFT untuk strategi loyalitas pelanggan.

Tantangan dan Peluang Marketing Profesional di Era AI

Marketing profesional di era AI memiliki peluang baru yang signifikan, namun juga membawa berbagai tantangan yang harus dihadapi. Memahami tantangan dan peluang ini sangat penting untuk memanfaatkan potensi AI secara optimal. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait tantangan dan peluang yang muncul di era AI.

  1. Ketakutan akan kehilangan pekerjaan

Ketika AI dapat mengotomatisasi analisis data, pengelolaan iklan, dan pembuatan konten, muncul kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan. Marketing profesional di era AI perlu mengembangkan keterampilan unik seperti empati, kreativitas, dan pemecahan masalah strategis untuk tetap relevan.

  1. Keterbatasan sumber daya dan pelatihan

Banyak marketer merasa kurang siap karena menggunakan AI membutuhkan pemahaman teknis yang mendalam. Untuk itu, perusahaan harus berinvestasi dalam pelatihan tim marketer agar bisa memanfaatkan kursus online serta komunitas AI untuk pembelajaran

  1. Isu etika dan privasi, 

Mengingat AI sering melibatkan pengumpulan data pribadi. Marketer harus mematuhi regulasi, seperti General Data Protection Regulation (GDPR) serta menjaga transparansi dalam penggunaan data untuk membangun kepercayaan pelanggan.

  1. Ketergantungan berlebihan pada teknologi 

Tanpa keseimbangan antara teknologi dan sentuhan manusia, kampanye marketing bisa terasa kurang autentik. Oleh karena itu, AI sebaiknya digunakan untuk mendukung kreativitas dan analisis, bukan menggantikan peran manusia sepenuhnya.

Dengan adanya AI masa depan marketing lebih menjanjikan. AI tidak hanya akan mengubah cara marketer bekerja, tetapi juga akan membuka jalan bagi inovasi dalam pemasaran dan hubungan pelanggan. Marketing profesional di era AI harus terus mengikuti perkembangan teknologi ini dan mengintegrasikan AI secara bijaksana, sehingga dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya bertahan dalam era AI, tetapi juga berkembang lebih maju.

Agar terus up to date dengan teknologi ini, Netray turut mengembangkan teknologi AI yang ditujukan untuk kaum profesional maupun non profesional. Tim Netray berusaha menghadirkan AI yang ramah teknis dan terjangkau sehingga memudahkan klien untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan tanpa kendala berarti.

Editor: Ananditya Paradhi

Pengaruh AI terhadap Industri Layanan dan Konsumen

Adopsi kecerdasan buatan atau AI telah menjangkau hampir seluruh lini industri dewasa ini. Tak terkecuali industri yang menitikberatkan pada layanan konsumen seperti industri kesehatan, industri keuangan, dan ritel. Pengaruh AI terhadap industri tersebut cukup banyak mengubah lanskap hingga di level konsumen.

Keunggulan AI dalam meningkatkan efisiensi kerja telah banyak dibuktikan oleh peneliti dan praktisi. Kemampuannya meniru kecerdasan manusia untuk menjalankan tugas, menganalisis data, dan mengambil keputusan sangat efektif dalam mengoptimalkan operasi. Lantas bagaimana pengaruh AI terhadap industri kesehatan, keuangan, dan ritel saat ini? Seperti apa pengembangan AI guna meningkatkan pelayanan pengalaman konsumen untuk masing-masing bidang? Simak penjelasan yang berhasil dihimpun tim Netray di bawah ini.

Pengaruh AI Terhadap Industri Kesehatan: Efisiensi Pelayanan dan Pengembangan Teknologi Medis

Adopsi teknologi AI di industri kesehatan telah membawa perubahan signifikan di berbagai bidang. Setiap lini di industri kesehatan memiliki potensi untuk dikembangkan menggunakan teknologi AI. Mulai dari pengembangan teknologi kesehatan hingga pelayanan pasien. Berikut adalah beberapa perubahan spesifik pengaruh AI terhadap industri kesehatan:

1. Diagnosis Penyakit yang Lebih Cepat dan Akurat

AI memiliki peran yang semakin penting dalam bidang kesehatan, terutama dalam radiologi dan pengolahan data genetik. Dalam radiologi, teknologi deep learning menganalisis citra medis seperti X-ray dan MRI untuk mendeteksi kanker, pneumonia, dan kelainan lainnya dengan akurasi tinggi. Di bidang genomik, AI mempercepat analisis data genetik, memungkinkan prediksi dini penyakit dan perawatan yang dipersonalisasi, sehingga meningkatkan efisiensi diagnosis dan terapi medis. 

2. Perawatan yang Lebih Personal

Pengobatan presisi, yang menyesuaikan perawatan berdasarkan karakteristik individu, dan teknologi asisten kesehatan virtual, yang mendukung konsultasi dan pemantauan jarak jauh, secara signifikan mengubah cara layanan medis diberikan dan meningkatkan kualitas perawatan pasien. AI membantu dokter merancang perawatan personal dengan menganalisis data pasien, seperti riwayat medis dan gaya hidup. Chatbot kesehatan dan aplikasi seluler menjadi asisten virtual yang memberikan pengingat obat dan rekomendasi sesuai kebutuhan, meningkatkan kenyamanan dan efektivitas perawatan.

3. Optimalisasi Proses Operasional Rumah Sakit.

AI berkontribusi signifikan terhadap optimalisasi operasional rumah sakit dengan meningkatkan efisiensi pelayanan. Teknologi ini mampu mengatur jadwal dokter, operasi, dan pemakaian kamar secara otomatis, sehingga mengurangi waktu tunggu pasien. Selain itu, AI mempermudah pengelolaan catatan medis elektronik (EMR), memungkinkan dokter lebih fokus pada perawatan pasien tanpa terbebani oleh tugas administratif. Hasilnya, rumah sakit dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan berkualitas. 

4. Pengembangan Obat yang Lebih Cepat dan Murah

AI memainkan peran penting dalam penelitian obat melalui simulasi molekul dan pencarian kandidat obat. Dalam simulasi molekul, AI digunakan untuk memprediksi interaksi antara obat baru dan tubuh manusia, memungkinkan identifikasi efek potensial sebelum memasuki tahap uji klinis. Hal ini secara signifikan mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk pengembangan obat. Selain itu, AI mempercepat pencarian molekul potensial yang dapat dikembangkan menjadi obat baru, sehingga mempercepat proses inovasi dalam industri farmasi. Kombinasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka peluang untuk menemukan solusi medis yang lebih efektif dan terjangkau.

5. Pemantauan Kesehatan Real-Time

AI juga mendukung inovasi di bidang perangkat kesehatan dan layanan telemedis. Perangkat wearable seperti smartwatch kini dilengkapi sensor berbasis AI untuk memantau tanda-tanda vital, termasuk detak jantung, tekanan darah, dan kadar oksigen yang membantu mendeteksi masalah kesehatan secara dini. Di sisi lain, layanan telemedis yang terintegrasi dengan analitik AI mampu menganalisis data pasien secara real-time, mendukung pengambilan keputusan klinis yang lebih cepat dan akurat. Inovasi ini meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan secara signifikan.

6. Pencegahan dan Deteksi Penyakit Menular

AI memberikan kontribusi besar dalam pengendalian penyakit melalui model prediksi epidemi dan pemantauan patogen. Dengan menganalisis data epidemiologi, AI mampu memprediksi penyebaran penyakit seperti COVID-19, memungkinkan langkah penanganan yang cepat dan tepat. Selain itu, algoritma berbasis AI dapat mempelajari pola mutasi virus atau bakteri, membantu pengembangan vaksin yang lebih efektif. Teknologi ini memperkuat upaya pencegahan dan penanganan penyakit di tingkat global.

7. Pelatihan Tenaga Medis

AI mendukung pengembangan keterampilan medis dan kualitas operasi melalui simulasi dan analisis. Simulasi medis berbasis AI memungkinkan tenaga medis berlatih dengan aman tanpa risiko bagi pasien. AI juga menganalisis kinerja ahli bedah, baik dalam simulasi maupun operasi nyata, untuk memberikan umpan balik dan meningkatkan hasil perawatan.

8. Peningkatan Kesejahteraan Pasien

AI mendukung layanan kesehatan jarak jauh dan berbasis data. Dengan sistem pemantauan, AI membantu pasien kronis memantau kesehatan dari rumah, mengurangi kunjungan ke rumah sakit. Teknologi ini juga memberikan rekomendasi kesehatan yang dipersonalisasi melalui analisis pola hidup pasien, mendukung keputusan yang lebih tepat dan proaktif.

Pengaruh AI Terhadap Industri Keuangan: Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Pelanggan

Adopsi teknologi AI dalam industri keuangan telah mengubah cara organisasi beroperasi, menawarkan layanan, dan mengelola risiko. Pengaruh AI terhadap industri keuangan meningkatkan efisiensi operasional sekaligus menciptakan layanan yang lebih adaptif, aman, dan pelanggan-sentris. Dengan tetap memperhitungkan tantangan seperti privasi data, transparansi algoritma, dan risiko bias. Berikut adalah beberapa perubahan spesifik:

1. Peningkatan Keamanan dan Pencegahan Penipuan

AI digunakan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dalam transaksi keuangan secara real-time. Dengan analisis pola dan algoritma machine learning, sistem dapat mengenali anomali yang mungkin menunjukkan adanya penipuan, seperti pencurian identitas atau transaksi palsu. Misalnya, bank menggunakan AI untuk mendeteksi transaksi yang tidak biasa berdasarkan lokasi, perangkat, atau riwayat pengguna.

2. Automasi Proses

AI mempercepat pemrosesan klaim asuransi dengan menyederhanakan evaluasi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam manajemen kredit, chatbot dan asisten virtual AI memproses aplikasi pinjaman, mengevaluasi skor kredit, dan memberikan rekomendasi sehingga akan meningkatkan efisiensi dan akurasi keputusan.

3. Peningkatan Pengalaman Pelanggan

AI memungkinkan personalisasi layanan melalui analisis data besar. Sebagai contoh, bank dan perusahaan investasi menawarkan produk dan rekomendasi berdasarkan preferensi dan kebiasaan pengguna. Asisten virtual, seperti chatbot, juga memberikan respons cepat dan efektif terhadap pertanyaan pelanggan untuk meningkatkan pengalaman layanan.

4. Pengelolaan Risiko dan Kepatuhan

AI membantu lembaga keuangan mematuhi regulasi dengan menganalisis dokumen hukum dan data transaksi untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran. Teknologi ini juga digunakan untuk menilai risiko pinjaman atau investasi untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.

5. Pengelolaan Investasi yang Lebih Cerdas

Pengaruh AI terhadap industri keuangan adalah dengan memanfaatkan data pasar, berita, dan indikator ekonomi untuk memberikan wawasan yang akurat kepada manajer portofolio dan investor. Robo-advisors berbasis AI menyediakan layanan konsultasi keuangan otomatis, termasuk perencanaan investasi dan diversifikasi portofolio.

6. Perdagangan Berkecepatan Tinggi (High-Frequency Trading)

Algoritma AI menganalisis pasar saham dalam mikrodetik untuk membuat keputusan perdagangan. Hal ini meningkatkan efisiensi dan akurasi serta memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

7. Deteksi dan Pencegahan Kejahatan Keuangan

AI membantu memerangi pencucian uang dengan menganalisis ribuan transaksi untuk menemukan pola aktivitas ilegal sehingga mengurangi risiko denda bagi lembaga keuangan.

Pengaruh AI Terhadap Industri Ritel: 

Adopsi teknologi AI dalam industri ritel telah membawa perubahan signifikan, mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, mengelola inventaris, dan meningkatkan efisiensi operasional. Industri ritel menjadi lebih adaptif, efisien, dan fokus pada kebutuhan pelanggan untuk  memberikan pengalaman yang lebih menarik dan menguntungkan. Berikut adalah beberapa perubahan spesifik:

1. Personalisasi Pengalaman Pelanggan

AI memungkinkan ritel memberikan rekomendasi produk yang sangat personal berdasarkan riwayat pembelian, perilaku browsing, dan preferensi pelanggan. Platform e-commerce seperti Amazon menggunakan algoritma AI untuk menampilkan produk yang relevan sehingga meningkatkan kemungkinan pembelian ulang.

2. Chatbot dan Layanan Pelanggan Otomatis

Chatbot berbasis AI digunakan untuk menangani pertanyaan pelanggan, memberikan saran produk, dan menyelesaikan masalah dengan cepat. Ini meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengurangi kebutuhan staf manusia untuk layanan dasar.

3. Optimalisasi Manajemen Inventaris

AI membantu menganalisis data penjualan dan tren untuk memprediksi permintaan produk. Teknologi ini memungkinkan retailer mengelola inventaris lebih efektif, mengurangi kelebihan stok, dan mencegah kehabisan barang.

4. Peningkatan Efisiensi Operasional

AI memainkan peran penting dalam mengoptimalkan operasi logistik dan prediksi penjualan. Dalam otomasi gudang, robot dan sistem AI digunakan untuk mengelola berbagai proses, termasuk pemilahan, pengemasan, dan pengiriman barang. Selain itu, AI memproyeksikan tren penjualan dengan mempertimbangkan data historis serta faktor eksternal seperti cuaca atau musim liburan untuk membantu perusahaan merencanakan strategi yang lebih tepat dan meningkatkan akurasi proyeksi.

5. Peningkatan Strategi Harga (Dynamic Pricing)

Pengaruh AI terhadap industri retail memungkinkan pemilik usaha menyesuaikan harga produk secara dinamis berdasarkan permintaan pasar, persaingan, dan preferensi pelanggan sehingga meningkatkan margin keuntungan.

6. Pengalaman Berbelanja yang Lebih Interaktif

AI meningkatkan pengalaman belanja dengan fitur pencarian visual, memungkinkan pelanggan mencari produk hanya dengan mengunggah gambar sehingga membuat pencarian lebih intuitif. Selain itu, teknologi AI yang digabungkan dengan augmented reality (AR) memungkinkan pelanggan mencoba produk secara virtual, seperti pakaian atau furnitur, sebelum melakukan pembelian, meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

7. Pencegahan Pencurian dan Penipuan

Teknologi AI digunakan dalam kamera pengawasan cerdas untuk mendeteksi perilaku mencurigakan di toko fisik sehingga mengurangi risiko pencurian.

8. Otomasi Toko Tanpa Kasir

Beberapa ritel, seperti Amazon Go, telah mengadopsi toko tanpa kasir di mana AI melacak barang yang diambil pelanggan dan secara otomatis menagihnya melalui aplikasi.

9. Analisis Sentimen Konsumen

AI menganalisis ulasan pelanggan dan interaksi media sosial untuk mengukur kepuasan pelanggan dan memberikan wawasan tentang perbaikan produk atau layanan.

Mengembangkan AI untuk kebutuhan industri seperti di atas semakin hari menjadi semakin mudah, meski bukan berarti tanpa rintangan. Netray menawarkan layanan pengembangan AI sesuai dengan kebutuhan pengguna tanpa perlu khawatir mempelajari algoritma atau infrastruktur kecerdasan buatan. Temukan kemudahan pengembangan AI bersama Netray.

Editor: Winda Trilatifah