Home Blog Page 141

Keluarga Berencana, Berencana Berkeluarga: Warganet Pro apa Kontra Nih?

0

Program keluarga berencana yang diselenggarakan pemerintah banyak menuai pro dan kontra. Berhubung 29 Juni 2019 merupakan hari diperingatinya program Keluarga Berencana, mari kita lihat bagaimana warganet menuliskan cuitannya mengenai program keluarga berencana. Apakah warganet pro atau kontra dengan program pemerintah tersebut ya? simak yuk.

Pengambilan data pada sosial media monitoring Netray selama satu bulan mulai 1 Juni 2019 sampai 27 Juni 2019. Sebulan dirasa cukup untuk melihat bagaimana pendapat warganet mengenai program keluarga berencana. Ternyata warganet banyak yang menyetujui program keluarga berencana tersebut. Berikut gambar data total keseluruhan cuitan warganet.

Gambar 1. Total Cuitan Warganet

Gambar 1. menjelaskan bahwa selama sebulan hasil pencarian data Netray sebanyak 126 cuitan. Ternyata warganet tidak banyak yang memusatkan perhatiannya pada program pemerintah tersebut. Dari 126 total cuitan, sentimen positif sebanyak 39. Sentimen negatif sebanyak 10 cuitan dan sisanya 77 cuitan sentimen netral. Berdasarkan rincian sentimennya warganet menyetujui program keluarga berencana, namun banyak warganet yang berada ditengah-tengah antara positif dan negatif. Berikut gambar data kurva cuitan warganet.

Gambar 2. Kurva Cuitan Warganet

Gambar 2. memperlihatkan kurva pergerakan cuitan warganet. Mulai awal bulan belum banyak kegiatan warganet di Twitter, garis kurvanya masih datar. Mulai 10 Juni 2019 kurva pergerakan mulai fluktuatif. Kurva sentimen positif mengungguli sentimen negatifnya. Pergerakan kurva sangat fluktuatif, garis hijau sebagai sentimen positif jauh di atas daripada garis merah sentimen negatifnya. Berikut gambar data grafik cuitan warganet.

Gambar 3. Grafik Cuitan Warganet
Gambar 4. Grafik Peak Time Cuitan Warganet

Gambar 3. memperlihatkan bahwa pergerakan grafik sangat tajam. Mulai 1 Juni 2019 pergerakan datar dan terhitung rendah. Kemudian mulai 21 Juni 2019 grafik mulai naik dan selisihnya sangat jauh. Kenaikan tersebut sebab pada hari itu bertepatan dengan ulang tahun Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu banyak warganet yang menuliskan cuitan tentang program pemerintah termasuk keluarga berencana dengan menyertakan tagar seperti #2019TetapJokowi atau #Jokowi2Periode.

Gambar 4. menunjukkan grafik puncak waktu interaksi warganet di Twitter. Berdasarkan gambar data tersebut pergerakannya sangat fluktuatif. Mulai pukul 1.00 dini hari interaksi warganet sangat intens. Lalu pukul 8.00 pagi, 12.00 siang interaksi cuitannya standar. Kemudian interaksi memuncak kembali pada pukul 20.00 malam. Berikut contoh gambar data beberapa cuitan warganet pada 21 Juni 2019.

Gambar 5. Cuitan Warganet Sentimen Positif
Gambar 6. Cuitan Warganet Sentimen Negatif

Gambar 5. merupakan contoh cuitan positif warganet pada 21 Juni 2019. Ketiga akun tersebut mempunyai kesamaan isi cuitannya, yakni mengenai persetujuan untuk menyukseskan program pemerintah keluarga berencana. Kemudian ketiga akun tersebut menyertakan tagar #2019TetapJokowi dan #Jokowi2Periode pada cuitannya.

Gambar 6. menerangkan bahwa akun @l_farik kontra terhadap program keluarga berencana sehingga cuitannya termasuk sentimen negatif. Dalam cuitannya @l_farik mempertanyakan progres program tersebut, bukan berkurang justru semakin bertambah angka kelahirannya. Berikut gambar data jaringan percakapan warganet, siapa saja yang terlibat di dalamnya.

Gambar 7. Jaringan Percakapan Warganet

Gambar 7. menunjukkan warganet yang interaksi selama satu bulan dengan keyword keluarga berencana membentuk jaringan percakapan. Pola jaringan percakapan terpisah sehingga membentuk lingkaran masing-masing. Pola lingkaran paling besar dengan akun @winningbrutally sebagai pusatnya. Kemudian pola jaringan kedua besar dengan akun @ubenkajaa sebagai pusatnya. Sisanya beberapa akun membentuk pola jaringan yang kecil.

Kesimpulannya, warganet pro keluarga berencana

Bedasarkan hasil pencarian data Netray di sosial media Twitter, ternyata warganet pro terhadap program keluarga berencana. Warganet menyetujui adanya program keluarga berencana agar pertumbuhan penduduk lebih terpantau dan penduduk semakin sejahtera. Nah, bertetapan 29 Juni 2019 merupakan HARGANAS (Hari Keluarga Berencana Nasional) mari kita dukung dan sukseskan program pemerintah keluarga berencana. Selamat hari KB nasional, seperti slogan keluarga berencana “dua anak lebih baik”.

Song Joong Ki Gugat Cerai Song Hye Kyo: Warganet Patah Hati

Kabar perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo masih menjadi perbincangan hangat di media sosial, terlebih bagi mereka yang mengaku sebagai pecinta drama Korea. Pasangan yang digadang-gadang merupakan pasangan terserasi dan teromantis di kalangan pecinta drama Korea tersebut dikabarkan akan bercerai setelah menjalin rumah tangga selama 1 tahun 8 bulan. Sejak dipasangkan dalam serial Descendats of The Sun pada 2016 lalu, pemberitaan keduanya selalu menyita perhatian.

Selain dipenuhi isu seputar hasil putusan MK terkait sengketa hasil pilpres 2019, pada 27 Juni 2019 lalu, jagat maya Twitter sempat diwarnai cuitan warganet yang patah hati mendengar kabar perceraian kedua Song-Song tersebut. Kira-kira sepatah apa sih warganet mendengar kabar perceraian pasangan Song-Song tersebut? Bersama sosial media monitoring Netray, mari kita intip tanggapan warganet di Twitter.

Gambar 1. Grafik Cuitan Warganet Soal Kabar Perceraian Pasangan Song-Song

Total cuitan warganet yang membahas kabar perceraian pasangan Song-Song ialah sebanyak 7.698 cuitan. Cuitan memuncak pada 27 Juni 2019, tepat ketika kabar perceraian tersebut naik ke permukaan.

Gambar 2. Grafik Cuitan Warganet Pada 27 Juni 2019

Dari Gambar 2 di atas, dapat diketahui perkembangan jumlah cuitan warganet yang membicarakan kabar perceraian kedua pasangan Song-Song tersebut. Cuitan terbanyak terjadi pada pukul 11:00 kemudian menjelang sore semakin menurun. Penurunan dimungkinkan terjadi setelah berita soal putusan MK mulai naik ke media sosial dan memunculkan berbagai tanggapan warganet di Twitter sehingga menenggelamkan kabar perceraian pasangan Song-Song.

Gambar 3. Kurva Sentimen

Meskipun sudah tidak begitu ramai, kabar perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo sempat menjadi perbincangan hangat di jagat maya Twitter pada 27 Juni lalu. Dari kurva di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar warganet kecewa terhadap keputusan Song Joong Ki dalam menggugat Song Hye Kyo. Warganet mengungkapkan reaksi dan tanggapannya dalam tagar #SongSongCouple. Kira-kira, bagaimana warganet menanggapi kabar tersebut? Berikut, Netray rangkum curhatan warganet Twitter mendengar kabar perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo.

Nikah Patah Hati, Cerai Patah Hati: Warganet Maunya Apa Sih?

Sebagian besar warganet mengungkapkan kekecewaannya mendengar kabar perceraian pasangan Song-Song dalam cuitannya di Twitter. Mereka kecewa karena pasangan yang diidam-idamkan sejak dipasangkan dalam serial drama Descendant of The Sun tersebut akhirnya memutuskan untuk berpisah.

Warganet juga mengungkapkan bahwa mereka patah hati mendengar kabar perceraian tersebut. Beberapa warganet bahkan ikut menyertakan tagar #patahhatinasional untuk menggambarkan perasaan mereka.

Sebelumnya, pernikahan keduanya juga menjadi perbincangan hangat di media sosial. Para pecinta drama Korea, khususnya penggemar berat Song Joong Ki dan Song Hye Kyo merasa gembira sekaligus patah hati. Mereka gembira akhirnya keduanya menikah, tetapi patah hati karena idola masing-masing sudah tidak berstatus lajang lagi. Namun, setelah diagung-agungkan sebagai pasangan paling romantis dan serasi, keduanya akhirnya memutuskan untuk bercerai karena masalah kepribadian mereka yang sulit disatukan. Warganet pun kecewa dan patah hati kembali. Mereka menikah warganet patah hati. Mereka cerai warganet patah hati. Hmm, warganet maunya apa sih?

Park Bo-Gum Jadi Orang Ketiga?

Meskipun agensi dari kedua aktor dan aktris tersebut telah menyatakan bahwa perceraian mereka murni karena adanya ketidakcocokan dan kepribadian masing-masing yang sulit disatukan, masih muncul pula isu adanya orang ketiga.

Park Bo-Gum yang sebelumnya dipasangkan dengan Song Hye Kyo dalam serial drama Encounter diisukan menjadi orang ketiga dalam perceraian tersebut. Banyak warganet yang tidak percaya dan tidak terima jika Park Bo-Gum ikut terlibat dalam kasus ini.

Soal Marga

Setelah muncul isu adanya orang ketiga, warganet mulai menduga-duga dan memunculkan isu yang lain. Salah seorang warganet bahkan mengaitkan keputusan perceraian tersebut dengan marga masing-masing. Menurutnya, pernikahan yang terjadi antara marga yang sama tidak akan dapat bertahan lama. Meskipun tidak menyertakan bukti terkait, warganet ini yakin saja. Ah, ada-ada saja.

Soong Jong Ki Duda, Song Hye Kyo Janda: Bebas Memiliki Kembali

Walaupun sebagian besar cuitan warganet di Twitter soal kabar perceraian ini bernada sedih dan patah hati, masih ada juga warganet yang berbahagia karena keduanya kembali berstatus sendiri. Setelah pernikahan mereka sebelumnya menjadikan warganet patah hati karena masing-masing idola mereka telah dimiliki, kini mereka bebas memiliki kembali. Yeay, selamat memiliki kembali warganet.

Berharap Song Hye Kyo Hamil

Beberapa warganet yang kecewa mendengar kabar perceraian pasangan Song-Song mengungkapkan bahwa sebenarnya mereka menunggu kabar kehamilan Song Hye Kyo. Salah seorang warganet bahkan berharap agar tiba-tiba Song Hye Kyo mengumumkan dirinya hamil sehingga Song Joong Ki tidak jadi menceraikannya. Ah, warganet banyak maunya.

Bagian Dari Pengalihan Isu MK

Di tengah-tengah banyaknya cuitan yang menyatakan kekecewaan dan kesedihannya mendengar kabar perceraian pasangan Song-Song, muncul cuitan warganet yang berpikir bahwa hal tersebut hanyalah sebuah prank atau jebakan. Bahkan, yang lebih konyol lagi, ada warganet yang menganggap kabar perceraian tersebut sebagai bagian dari pengalihan isu MK karena bertepatan dengan hari pengumuman hasil putusan MK. Ah, semakin aneh-aneh saja warganet Indonesia ini.

Kok Mirip Drama

Kabar Song Hye Kyo yang digugat cerai Song Joong Ki mengingatkan warganet pada serial drama terbaru yang diperankan oleh Song Hye Kyo: Encounter. Dalam drama tersebut, Song Hye Kyo merupakan mantan istri seorang konglomerat sekaligus pemilik hotel.

Menurut warganet, kehidupan nyata Song Hye Kyo hampir selalu mirip dengan serial-serial drama yang diperankannya. Mulai dari drama Descendats of The Sun yang berpasangan dengan Song Joong Ki hingga drama Encounter yang berperan sebagai janda. Namun, dalam drama Ecounter tersebut Song Hye Kyo akhirnya bertemu dengan Park Bo-Gum dan berakhir bahagia. Lalu bagaiman dengan kehidupan nyata Song Hye Kyo setelah bercerai dengan Song Joong Ki? Apakah akan berakhir bahagia juga? Semoga.

Hidup Tak Seindah Drama Korea

Walaupun sebagian besar warganet patah hati dan menyayangkan kabar perceraian tersebut lantaran dirasa cocok dan serasi, rupanya ada juga warganet yang mengingatkan kita agar tidak terlalu berlarut-larut mendalami peran orang lain.

Sebagian besar warganet yang menyayangkan dan menyesali kabar perceraian keduanya merupakan penggemar berat mereka dalam drama Korea. Warganet jatuh cinta dengan keduanya sejak dipasangkan dalam drama Descendat of The Sun dan berharap kehidupan indah dalam drama tersebut dapat terjadi dalam dunia nyata mereka. Setelah mendengar kabar pernikahan dari keduanya, warganet pun bahagia dan semakin menyanjung keduanya sebab sesuai dalam drama yang mereka mainkan. Namun, kabar perceraian ini menyadarkan warganet bahwa hidup ini senyatanya tidak seindah drama Korea yang selalu berakhir manis.

Putusan MK 2019: Apakah Rakyat Menerima?

0

Putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019 baru saja diumumkan pada tanggal 27 Juni 2019. Persidangan tersebut tentunya menjadi momentum yang dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut terlihat dari berbagai tagar yang ramai dicuitkan oleh para pendukung 01 maupun 02. Untuk dapat mengetahui lebih lanjut, berikut hasil pantauan Netray.

Gambar 1. Kata Kunci dan Rentang Waktu Pencarian

Gambar di atas menunjukkan kata kunci dan rentang waktu pengumpulan data. Kata kunci tersebut diambil dari tagar yang sempat menjadi trending di Twitter. Sedangkan rentang waktu pengumpulan data dimulai dari 21 Juni 2019 sampai dengan 27 Juni 2019. Rentang waktu tersebut dipilih Netray agar data terkumpul sejak menjelang persidangan hingga saat persidangan berlangsung.

Gambar 2. Total Cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Berdasarkan Pantauan Netray, ditemukan sebanyak 17,1K jumlah cuitan terhadap tagar terkait. Tagar tersebut diantaranya, #kamisiapterimaputusanmk, #terimahasilmk, #mktakadilrakyatmenggugat, #putusanmkyangterbaik, dan #dukungmk. Cuitan terkait tagar tersebut didominasi oleh cuitan bersentimen positif, yakni sebanyak 6.227 cuitan. Sedangkan cuitan bersentimen negatif ditemukan sebanyak 2.899 cuitan.

Gambar 3. Peak Time

Adapun puncak cuitan terjadi pada tanggal 27 Juni 2019 pukul 12.00. Pada saat tersebut terdapat hingga 2.851 cuitan warganet.

Antusiasme Warganet Twitter Menanggapi Putusan MK 2019

Gambar 4. Jaringan Cuitan di Twitter

Jaringan cuitan warganet terkait penggunaan tagar tersebut dapat diketahui melalui gambar di atas. Adapun akun yang mendapat mention paling banyak yaitu @MarioArie9 dengan dominan cuitan bersentimen positif. Kemudian akun @AdamMichaelNew dengan dominan cuitan bersentimen negatif, demikian halnya akun @_s3l3p3tk4ret2_ yang didominasi oleh sentimen yang sama. Sentimen tersebut dapat di lihat melalui warna garis cuitan, yakni hijau untuk sentimen positif, biru untuk netral, dan merah untuk negatif.

Apa Saja yang Menjadi Bahasan Warganet?

Gambar 5. Pemetaan Topik

Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui pemetaan topik yang menjadi cuitan warganet. Adapun frekuensi kata yang sering muncul pada topik ini yaitu damai, putusan, Indonesia, rakyat, dan hakim. Hal tersebut menunjukkan cuitan warganet paling banyak terkait putusan hakim MK. Berikut ini Top 10 topik pembahasan warganet di Twitter.

Gambar 6. Top 10 Topik Warganet

Dalam hal ini, topik yang menjadi cuitan warganet banyak seputar putusan final hakim MK, Indonesia maju, aman, dan damai, serta kecurangan dan demo tolak keputusan hakim MK.

  1. #kamisiapterimaputusanmk
Gambar 7. Total Cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Salah satu tagar yang sempat menjadi trending jelang putusan MK kemarin yaitu #kamisiapterimaputusanmk. Tagar tersebut disuarakan oleh warganet yang mendukung sepenuhnya apapun keputusan dari MK. Tagar tersebut mendapat 143 jumlah cuitan, 73 diantaranya bersentimen positif dan 22 diantaranya bersentimen negatif.

2. #terimahasilmk

Gambar 8. Total Cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Tagar lainnya yaitu #terimahasilmk. Sama halnya dengan tagar sebelumnya, tagar ini juga dicuitkan oleh masyarakat yang mendukung MK. Tagar ini memperoleh 3.353 cuitan, 1.311 cuitan bersentimen positif, dan 470 cuitan bersentimen negatif.

3. #mktakadilrakyatmenggugat

Gambar 9. Total Cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Putusan MK yang dinantikan oleh rakyat Indonesia tentu tidak hanya mendapat respon positif, melainkan juga respon negatif warganet. Hal tersebut dilihat dari penggunaan tagar #mktakadilrakyatmenggugat oleh warganet yang kontra dengan MK dan menilai MK tidak adil. Tagar ini memperoleh 2.380 cuitan, 718 diantaranya bersentimen positif, dan 496 cuitan bersentimen negatif.

4. #putusanmkyangterbaik

Gambar 10. Total Cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Tagar #putusanmkyangterbaik yang dicuitkan oleh warganet juga termasuk sebagai bentuk dukungan terhadap MK. Tagar tersebut memperoleh 3.181 cuitan, 1.059 bersentimen positif, dan 80 bersentimen negatif.

5. #dukungmk

Gambar 11. Total Cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Tagar kelima yaitu #dukungmk merupakan tagar terakhir yang menjadi trending jelang putusan MK. Sebagian besar tagar yang sempat menjadi trending terkait topik putusan MK merupakan dukungan warganet Twitter untuk MK. Tagar #dukungmk memperoleh cuitan sebanyak 979, 442 diantaranya bersentimen positif dan 57 cuitan bersentimen negatif.

6. Cuitan Dukungan Warganet

Beberapa cuitan berikut merupakan bentuk dukungan warganet terhadap MK. Hal tersebut dianggap dapat memperbaiki suasana perpecahan akibat Pilpres 2019 lalu.

7. Cuitan Penolakan Warganet

Selain mendapat dukungan, MK tentu mendapat penolakan terkait hasil sidang dan putusan. Jelang putusan tersebut dibacakan sebagian warganet yang kontra dengan MK sudah mencuitkan tanggapan mereka dengan menggunakan tagar yang beragam. Beberapa cuitan hasil pantauan Netray adalah sebagai berikut.

8. Cuitan Lucu Warganet

Pada saat mendekati waktu pembacaan putusan, tentu aktivitas warganet yang mencuitkan tanggapan mereka semakin ramai. Demikian halnya penggunaan tagar hingga perang tagar dari pendukung masing-masing kubu pun tidak dapat terelakan. Akan tetapi, meski berada dalam suasana yang panas sebagian warganet justru mencuitkan hal-hal lucu yang dapat membuat orang lain tersenyum dan terhibur saat membacanya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

Demikian hasil pantauan Netray, terkait sidang putusan MK sengketa Pilpres 2019. Bagaimanapun hasilnya palu sudah diketuk, pemenang sudah ditetapkan. Siapapun pemenangnya semoga dapat membawa perubahan untuk Indonesia menjadi lebih baik. Pilpres 2019 telah usai, seluruh rakyat Indonesia berharap tidak ada lagi perpecahan dan kembali kepada Bhineka Tunggal Ika. Salam Persatuan!

Legalisasi Ganja di Indonesia: Apa Kabar?

Sejak beberapa tahun terakhir, status ganja sebagai narkotika golongan I masih menjadi perdebatan. Komunitas peduli ganja, Lingkar Ganja Nusantara (LGN) pernah mengampanyekan legalisasi ganja untuk alasan kesehatan di tahun 2014. Bersama Yayasan Sativa Nusantara (YSN), LGN melakukan riset ilmiah, mulai dari literatur hingga kajian lapangan tentang ganja. Meski banyak mendapat dukungan dari masyarakat, penelitian untuk membuktikan argumen pelegalan ganja tersebut masih terkendala izin pemerintah.

Sampai sekarang, kabar soal legalisasi ganja di Indonesia masih sebatas keinginan, sebab tanpa dukungan dan izin dari pemerintah legalisasi ganja tidak akan pernah terjadi. Lalu, apakah masyarakat masih tetap ingin menyuarakan legalisasi tanaman berjuluk mariyuana ini? atau justru sudah putus asa karena tak kunjung mendapat tanggapan dari pemerintah? Bersama sosial media monitoring Netray, mari kita telusuri bagaimana perkembangan isu tersebut di Twitter.

Gambar 1. Total Cuitan, Sebaran Sentimen dan Jenis Kelamin

Selama sebulan terakhir, isu soal legalisasi ganja di Twitter masih cukup sensitif. Setidaknya ada sekitar 4 ribu lebih cuitan warganet yang membahas soal ganja, beberapa di antaranya ialah mempertanyakan perkembangan kabar status narkotika golongan 1 tersebut. Cuitan soal ganja pada bulan ini banyak mendapat sentimen negatif. Hal tersebut karena pemberitaan soal kasus pemakaian ganja di kalangan artis dan tokoh politik banyak terjadi di bulan ini. Dilihat dari jenis kelamin, warganet laki-laki lebih tertarik membahas soal isu ganja ketimbang warganet perempuan. Berikut grafik cuitan warganet yang membahas soal legalisasi ganja di bulan Juni.

Gambar 2. Grafik Cuitan Warganet Soal Ganja

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa pembicaraan soal ganja dan perkembangan legalisasi ganja di bulan Juni memuncak pada periode 15-23 Juni 2019. Kisaran cuitan warganet pada periode tersebut adalah antara 200-600 cuitan dengan puncak total cuitan terbanyak terjadi pada 22 Juni 2019 dengan total 600 cuitan. Pada periode tersebut, banyak berita seputar penggunaan ganja di kalangan artis dan tokoh politik. Selain itu, pemberitaan terkait penemuan sejumlah ganja di beberapa daerah di Indonesia juga terjadi pada periode tersebut. Untuk mengetahui siapa saja yang ikut terjun membicarakan soal ganja di bulan ini, berikut Netray sajikan jaringan percakapan warganet soal ganja.

Siapa Saja yang Terlibat dan Dilibatkan?

Dari beberapa akun yang terkait dalam jaringan percakapan soal ganja, baik dalam hal pertanyaan soal legalisasi ganja maupun tanggapan warganet mengenai kasus beberapa artis yang memakai ganja, terlihat di dalamya muncul akun @jokowi. Setelah ditelusuri, ternyata warganet banyak yang menyebut atau menandai akun @jokowi untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah soal legalisasi ganja dan usulan dilakukannya riset dan kajian lapangan terhadap tanaman ganja. Namun, ada juga warganet yang menyebut akun @jokowi untuk mengkritisi kondisi Indonesia di era Jokowi yang masih rawan terhadap narkoba. Dalam membicarakan soal ganja, warganet tidak ketinggalan menyebut akun @LGN_ID untuk menyampaikan dukungan dan tanggapannya soal legalisasi ganja di Indonesia. Apa saja kira-kira topik yang banyak dibicarakan warganet di Twitter soal ganja dan kabar legalisasi ganja tersebut? Berikut isu yang dibicarakan oleh warganet Twitter.

Legalisasi Ganja untuk Medis

Salah satu argumen yang digembor-gemborkan oleh komunitas peduli ganja adalah soal manfaat ganja dalam dunia medis. Seperti yang sudah disebutkan di awal, beberapa tahun terakhir LGN dan YSN telah bersama-sama mengajak masyarakat untuk lebih terbuka dan memandang sisi positif dari tanaman yang dinilai dapat mengobati berbagai penyakit tersebut. Banyak warganet yang setuju dan mendukung apa yang dilakukan oleh komunitas-komunitas peduli ganja di Indonesia.

Beberapa kali dalam cuitannya, warganet menitipkan pesan kepada pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo dan BNN khususnya untuk tidak menghalangi riset terkait tanaman ganja yang dilakukan oleh LGN. Warganet menyayangkan tanaman yang tumbuh subur di tanah nusantara ini diabaikan dan justru beramai-ramai dimusnahkan sementara di negara maju seperti Amerika, Kanada, dan beberapa negara lain di Eropa, ganja tengah sibuk diteliti kegunaan dan manfaatnya.

Warganet juga mengusulkan, legalisasi ganja di Indonesia bisa dicoba dulu di sebuah daerah atau pulau untuk mempertimbangkan apakah ganja perlu dilegalkan atau tidak, sebab warganet merasa bahwa pemerintah tidak pernah menanggapi isu legalisasi tersebut sampai sejauh ini.

Kasus Fidelis (2017): Bukti Ketatnya Perizinan Pemerintah Terhadap Ganja?

Salah satu bukti ketatnya perizinan pemerintah terhadap penggunaan ganja, termasuk untuk tujuan pengobatan ialah pada kisah Fidelis di tahun 2017. Pria asal Sanggau, Kalimantan Barat tersebut divonis 8 bulan penjara serta denda 1 miliar subsider satu bulan kurungan atas kepemilikan 39 ganja di rumahnya. Kisahnya mendapat banyak tanggapan dari berbagai pihak karena ia menanam ganja untuk mengobati istrinya yang tengah menderita syringomyelia atau kanker sumsum tulang belakang.

Fidelis mengumpulkan informasi tentang cara mengobati penyakit langka tersebut lalu melakukan ekstraksi ganja sendiri. Ia menyadari bahwa penggunaan ganja dilarang, tetapi kondisi istrinya yang sudah lemah dan tidak memungkinkan untuk dioperasi menjadi alasan utamanya. Meskipun ekstrak ganja yang ia ramu berangsur-angsur dapat memulihkan istrinya, pemerintah tetap bertindak tegas menjerat Fidelis dengan Pasal 111 dan 116 UU Nomor 35 tentang Narkotika. Hingga pada akhirnya, istri Fidelis meninggal tak berapa lama setelah Fidelis dipenjara.

Kasus Fidelis terjadi dua tahun lalu, namun seolah akan tetap hidup di kepala ketika membicarakan soal legalisasi ganja, khususnya untuk tujuan medis. Bulan ini warganet diingatkan kembali dengan kisah Fidelis ketika muncul cuitan Jerinx SID tentang perbedaan perlakuan masyarakat dan pemerintah terhadap ibu negara (alm Ani Yudhoyono) dengan istri Fidelis.

Saya baru tahu jika kehilangan anggota keluarga otomatis hapus dosa-dosa politik anda meski impactnya tetap dirasa orang banyak, dan menemani istri yg sakit dianggap hal yg luar biasa langka. Lalu bgmn dgn Fidelis yg gagal selamatkan nyawa istrinya krn kolotnya hukum Indonesia?

Sebelum menghilang dari jagat maya, cuitan Jerinx ‘SID’ tersebut banyak mendapat tanggapan dari warganet. Warganet menyayangkan sikap Jerinx yang seolah tidak memiliki rasa empati dan tidak tahu waktu. Meskipun setuju dengan pemikiran kritis Jerinx soal ketatnya hukum Indonesia dalam menangani kasus Fidelis, Jerinx tidak sepatutnya mengangkat cuitan tersebut di tengah berita duka mantan presiden ke-8 yang tengah kehilangan istrinya.

Aceh: Potensi atau Kontroversi?

Selain soal medis dan ketatnya perizinan pemerintah, pembicaraan soal legalisasi ganja seringkali menyasar pada satu nama daerah: Aceh. Banyak warganet yang menyebut-nyebut Aceh sebagai salah satu daerah yang paling berpotensi dalam pembudidayaan tanaman ganja. Dengan potensi lahan yang subur, Aceh dinilai dapat mendorong perekonomian Indonesia. Namun di sisi lain, kontroversi Aceh sebagai kota yang berjuluk ‘serambi Mekkah’ menjadi alasan warganet yang tidak setuju dengan legalisasi ganja di Indonesia, apalagi sampai dilakukan pembudidayaan di sana. Menurut warganet, kota yang sarat akan syariat Islam tersebut sangat disayangkan apabila dijadikan sebagai lahan subur tanaman terlarang tersebut.

Pada 14 Juni 2019, warganet Twitter kembali dihebohkan dengan pemberitaan terkait penemuan 61 kg ganja di Aceh. Banyak tanggapan negatif terkait berita tersebut. Pasalnya, meskipun pemerintah telah begitu ketat mengatur UU tentang hukuman bagi pemilik, pengguna, maupun pengedar ganja, masih saja ditemukan banyak kepemilikan ganja dan ladang-ladang ilegal di Indonesia, khususnya di Aceh. Hal semacam itu selalu menimbulkan pertanyaan bagi warganet: mengapa pemerintah tidak mengizinkan penelitian ganja, sementara sampai sekarang ladang ganja masih sering di temukan di kota tersebut?

Pesta Ganja dan Isu Kartel Narkoba

Penemuan ganja masih terjadi sampai sekarang, begitu pula dengan pesta ganja. Selain berbagai berita soal penemuan kepemilikan ganja di Aceh dan beberapa daerah di Indonesia, baru-baru ini, warganet kembali dihebohkan dengan berita soal pesta ganja yang dilakukan oleh oknum polisi di waktu perayaan idulfitri. Meskipun tidak di Indonesia, kasus Kim Hanbin (personil Ikon) dan Hubert Henry (basis grup band Boomerang) terkait kasus narkoba dan pemakaian ganja juga menjadi berita hangat di Twitter.

Permintaan legalisasi ganja yang tidak kunjung mendapat tanggapan positif dari pemerintah menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan warganet. Salah satu isu yang timbul dari pertanyaan tersebut adalah soal adanya kartel narkoba antara mafia dengan maskapai asing. Warganet mengkhawatirkan, apabila sektor penerbangan terus dikuasai asing, penyelundupan narkoba yang dilakukan atas kerjasama pihak asing dengan mafia narkoba di Indonesia semakin marak terjadi.

Indomie Aja, Jangan Ganja!

Membicarakan soal ganja tidak selalu mengarah pada hal-hal yang serius. Beberapa warganet di Twitter menjadikan bahasan soal ganja sebagai bahan candaan. Warganet bahkan ikut membandingakan ganja dengan indomie. Kalau indomie sanggup memberi rasa candu, kenapa orang-orang tidak memilih indomie saja yang lebih murah dan aman ketimbang ganja? Ah, ada-ada saja.

Ganja Oh Ganja

Meskipun telah dikampanyekan sejak tahun 2014 lalu, legalisasi ganja di Indonesia masih belum mendapat tanggapan serius dari pemerintah. Sejauh ini, pemerintah masih tetap tegas menindak kasus penggunaan ganja untuk pengobatan. Pemerintah masih memukul rata hukuman untuk orang-orang yang mengedarkan ganja, memakai untuk kepentingan pribadi, maupun menanam untuk alasan medis. Penelitian soal ganja yang diajukan oleh beberapa komunitas peduli ganja di Indonesia juga masih tersendat izin dari pemerintah.

Tidak dapat dipungkiri bahwa negara-negara lain satu persatu melegalkan ganja, termasuk untuk tujuan medis. Namun, pelarangan ganja di Indonesia juga tentu memiliki sejumlah argumen yang kuat. Efek dari ganja yang berbahaya apabila digunakan secara tidak bijak merupakan salah satunya. Selain itu, siapa yang bisa menjamin bahwa setiap orang dapat berlaku bijak terhadap ganja? Bagaimana kalau nanti justru orang-orang berbondong-bondong menanam ganja untuk kepentingan pribadi, bukan untuk mengobati orang sakit tapi justru menyakiti orang-orang yang sehat? Jadi, seandainya ganja dilegalkan di Indonesia, apakah Indonesia sudah siap?

4 Band Indie Pilihan Warganet Twitter: Apakah Idolamu Termasuk?

2

Istilah musik indie atau band indie akhir-akhir ini kerap dikaitkan dengan para penikmat kopi dan senja. Musik beraliran indie bukan merupakan hal yang baru. Indie merupakan aliran Pop Alternatif yang muncul pada era 1980an di Inggris. Biasanya, istilah indie juga digunakan untuk kelompok musik yang berkarir secara indipenden. Oleh karena itu, para pelaku yang terlibat di dalamnya berkarya secara mandiri dan memiliki kebebasan dalam berkarya.

Tidak hanya dalam berkarya, demikian halnya dalam pemasaran karya-karya tersebut. Dewasa ini, banyak kelompok atau penyanyi solo indie yang bermunculan di Indonesia. Hal tersebut didukung oleh era yang serba mudah sehingga mereka dapat berkarya dan memasarkan karya mereka lewat berbagai platform maupun media sosial. Berikut hasil analisa dan pengamatan lewat sosial media monitoring Netray.

Band Indie
Gambar 1. Kata Kunci dan Rentang Waktu Pencarian

Pada topik ini, Netray mengumpulkan data sejak tanggal 1 Juni 2019 hingga 20 Juni 2019. Selama 20 hari Netray mengumpulkan data dengan berbagai kata kunci terkait dengan topik.

Gambar 2. Total Cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Melalui hasil pencarian dalam rentang waktu tersebut, ditemukan sebanyak 2.872 total cuitan warganet Twitter. Selain itu, dapat diketahui bahwa cuitan tersebut lebih banyak dilontarkan oleh laki-laki dibanding perempuan dengan jumlah yang tidak signifikan. Dengan total perbandingan tersebut cuitan bersentimen positif mendominasi sebaran sentimen pada topik ini.

Gambar 3. Cuitan Warganet Selama 1-20 Juni 2019

Sementara itu, puncak cuitan terjadi pada tanggal 20 Juni 2019. Pada tanggal tersebut ditemukan sebanyak 477 cuitan warganet terhadap topik terkait. Melalui cuitan tersebut dapat diketahui Band atau Penyanyi Indie favorit warganet Twitter, berikut urutannya.

1. Fiersa Besari

Pria kelahiran Bandung, 03 Maret 1984 ini merupakan seorang penulis lagu dan juga penulis novel. Namanya tentu sudah tidak asing lagi bagi penikmat musik indie. Selain dikenal sebagai penulis lagu dan novel , Fiersa Besari juga aktif di Twitter dengan cuitan yang dianggap warganet sebagai kata-kata bijak yang sering di-retweet. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah mention Twitternya yang mencapai 1.417 dalam rentang waktu 01-20 Juni 2019.

Gambar 4. Total cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Melalui gambar di atas dapat diketahui jumlah mention bersentimen positif juga mendominasi jumlah mention tersebut dengan cuitan lebih banyak dilontarkan oleh kaum adam. Berikut salah satu tweet yang dikutip oleh Netray.

Gambar 5. Salah Satu Mention Fiersa Besari

2. Payung Teduh

Dikenal dengan lagu “Angin Pujaan Hujan” dan “Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan” di awal debut, Payung Teduh dianggap sebagai Band Indie yang memiliki ciri khas tersendiri. Hal tersebut diketahui melalui warna musik mereka yang beraliran fusi, keroncong dan jazz.

Gambar 6. Total cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Payung teduh merupakan salah satu band indie favorit warganet Twitter. Hal tersebut dapat dilihat melalui pantauan Netray dengan rentang waktu yang sama. Payung Teduh memperoleh mention sebanyak 506 dengan sebaran cuitan bersentimen positif mendominasi dan total gender laki-laki lebih banyak dibanding dengan perempuan. Berikut salah satu cuitan warganet untuk Payung Teduh.

Gambar 7. Salah Satu Mention Payung Teduh

Meskipun memiliki jumlah penggemar yang tidak sedikit, sayangnya Band ini telah mengubah formasi mereka. Hal tersebut dikarenakan hengkangnya Is yang semula merupakan vokal di Payung Teduh. Meski demikian Payung Teduh tidak berhenti karya dengan lagu-lagu terbaru mereka.

3. Banda Neira

Terdiri dari Ananda Badudu dan Rara Sekar grup musik ini tentu sudah dikenal dan digandrungi penikmat musik indie. Berkarya selama empat tahun Banda Neira telah melahirkan dua buah album, yakni Di Paruh Waktu (2013) dan Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti (2016). Sayangnya pada tahun 2017 Banda Neira memutuskan untuk membubarkan diri.

Gambar 8. Total cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Setelah berkarya selama empat tahun, Banda Neira memutuskan untuk membubarkan diri. Hal tersebut tentunya mendapat berbagai tanggapan dari penggemar mereka. Meski demikian, melalui pantauan Netray dalam rentang waktu 1 Juni 2019 hingga 20 Juni 2019 Banda Neira masih menjadi salah satu band indie yang mendapat banyak mention dari warganet. Adapun jumlah tersebut mencapai 376 tweets dan 177 diantaranya bersentimen positif dan 45 bersentimen negatif.

Gambar 9. Salah Satu Mention Banda Neira

Melalui gambar di atas dapat diketahui para penggemar Banda Neira masih kerap memutar lagu-lagu karya mereka sehingga Banda Neira masih termasuk dalam daftar Band Indie pilihan warganet Twitter.

4. Fourtwnty

Setelah menjadi salah satu pengisi sountrack film “Filosofi Kopi 2:Ben & Jody” namanya semakin melejit. Lewat lagu “Zona Nyaman” nama dan karya mereka semakin digandrungi. Dikenal dengan lirik yang ringan dan estetik mereka sukses membuat nyaman para pendengar. Berikut jumlah cuitan, sebaran sentimen, dan jenis kelamin pantauan Netray.

Gambar 10. Total cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Berdasarkan pantauan Netray total cuitan untuk Fourtwnty berjumlah 296 tweets, 113 di antaranya bersentimen positif dan 48 tweets bersentimen negatif. Setelah meluncurkan album perdana bertajuk Lelaku pada tahun 2017 sukses menghipnotis para pendengarnya, pada tahun 2017 Fourtwnty kembali meluncurkan album bertajuk Jangan Minta Nambah, dan pada tahun 2018 kembali meluncurkan album  Ego & Fungsi Otak. Berikut salah satu cuitan penggemar Fourtwnty di Twitter.

Gambar 11. Salah Satu Mention Fourtwnty

Selain memantau jumlah tweets dan sebaran sentimen, berikut gambar beberapa hasil pantauan Netray.

Gambar 12. Jaringan Percakapan di Twitter

Gambar di atas menunjukkan jaringan percakapan warganet Twitter dengan bahasan topik terkait. Melalui gambar tersebut dapat diketahui Fiersa Besari banyak memperoleh mention bersentimen positif dari warganet. Untuk dapat mengamati hal tersebut dapat dilihat melalui garis percakapan yang berwarna hijau merupakan cuitan bersentimen positif, kemudian berwarna biru untuk netral, dan merah untuk cuitan bersentimen negatif.

Gambar 13. Top Words

Berdasarkan pantauan Netray gambar di atas menunjukkan kata-kata yang sering muncul terhadap topik terkait atau top words. Demikian urutan band indie favorit warganet Twitter berdasarkan pantauan Netray. Maju terus musik Indonesia!

Bisnis Kartel di Balik Mahalnya Harga Tiket Pesawat: Benarkah?

Naiknya harga tiket pesawat masih menjadi perbincangan hangat. Banyak masyarakat mengeluh dengan naiknya harga tiket yang luar biasa berlipat ganda. Pasalnya hampir semua maskapai serentak menaikan harga tiketnya. Lalu muncul dugaan adanya bisnis kartel dari kedua maskapai penerbangan terbesar di Indonesia?. Hal tersebut karena memang hanya dua maskapai besar yakni Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group di Indonesia. Menjawab semua pertanyaan dan rasa penasaran di atas mari simak hasil pencarian data melalui sosial media monitoring Netray sebagai berikut.

Sebelum membahas data lebih jauh, mari pahami dahulu arti kartel itu apa. Kartel merupakan gabungan produsen dari perusahaan yang berbeda untuk melakukan sekutu atau kerja dan menghasilkan keuntungan satu sama lain. Kemungkinan bisnis kartel ini terjadi karena memang hanya terdapat dua maskapai besar penguasa di industri penerbangan Indonesia. Berikut gambar data cuitan dari warganet mengenai mahalnya harga tiket dengan rentang pengambilan data selama 6 hari. Mulai 10 Juni 2019 sampai 16 Juni 2019 karena memang dalam 6 hari tersebut sedang ramai diperbincangkan mengenai dugaan kartel.

Gambar 1. Total Keseluruhan Cuitan Warganet

Gambar 1. menjelaskan bahwa banyak warganet yang juga konsumen merasa kecewa dengan mahalnya tiket. Gambar tersebut dari keseluruhan total cuitan didominasi cuitan bersentimen negatif. Keseluruhan cuitan sebanyak 23.700 dengan rincian sentimen positif sebanyak 4.983 dan sentimen negatif sebanyak 10.400. Berikut gambar kurva fluktuasi sentimen negatif dan positif dari cuitan warganet.

Gambar 2. Kurva Sentimen Positif dan Negatif Cuitan Warganet

Gambar 2. memperlihatkan bahwa kurva sentimen negatif pergerakannya jauh di atas daripada kurva sentimen positifnya. Garis sentimen positif berada di bawah jauh ketinggalan dari garis sentimen negatifnya. Kurva pergerakan sentimen negatif mengalami kenaikan mulai 14 Juni ke 15 Juni dengan puncaknya 15 Juni kemudian 16 Juni mengalami penurunan kembali. Berikut gambar data berupa grafik untuk memperjelas peak time cuitan warganet.

Gambar 3. Grafik Cuitan Warganet
Gambar 4. Puncak Grafik Cuitan Warganet

Gambar 3. menunjukkan cuitan warganet mulai 10 Juni 2019 sampai 16 Juni 2019 mengalami kenaikan. Puncak cuitan terjadi pada tanggal 15 Juni 2019 dengan jumlah cuitan sebanyak 3900. Sebab pada hari itu kartel tiket pesawat sedang kembali diperbincangkan oleh salah satu acara di televisi.

Gambar 4. menunjukkan jam pada saat warganet berbalasan cuitan di media sosial Twitter. Intensitas warganet mengirimkan cuitan 15 Juni 2019 dari pukul 01.00 semakin naik hingga puncaknya terjadi pukul 12.00. Setelah pukul 12.00 sampai sore intensitas warganet mengirimkan cuitan mengalami naik turun. Namun cuitan warganet hitungannya masih tinggi dan intens untuk hari itu. Berikut gambar data salah satu contoh cuitan warganet.

Gambar 5. Contoh Cuitan Warganet

Gambar 5. merupakan salah satu contoh cuitan warganet akun @Jokowin17 memberikan cuitan dugaan adanya kartel karena mahalnya tiket pesawat. Akun tersebut juga meminta KPPU untuk menyelidiki maskapai tersebut. Berbagai cuitan tersebut akan membentuk jaringan percakapan. Berikut jaringan percakapan warganet yang terlibat dalam pembahasan.

Gambar 6. Jaringan Percakapan Warganet

Gambar 6. terlihat apabila jaringan percakapan saling terhubung satu sama lain. Akun IndonesiaGaruda sudah jelas banyak bertautan kemudian sambung dengan akun Detik. Jaringan paling besar dengan pusatnya warganet menandai akun Jokowi, BudiKaryaS, Kurawa, dan PartaiSocmed. Akun-akun tersebut yakni akun yang terlibat dan ditandai oleh warganet dengan cuitan mengenai mahalnya tiket pesawat juga dugaan adanya bisnis kartel. Untuk mengetahui isu percakapan warganet, berikut gambar data keyword dan intensitas cuitan warganet.

Gambar 7. Isu Percakapan Warganet

Gambar 7. merupakan isu percakapan yang berupa keyword dan juga diagram pemetaan keterhubungan antar keyword dalam cuitan warganet. Terdapat 30 keyword dari pengambilan data selama 6 hari. Keyword yang paling sering dibahas oleh warganet dalam cuitannya yakni ‘tiket’, ‘harga’, ‘naik’, dan ‘mahal’. Keyword tersebut intensitasnya sering digunakan oleh warganet dalam cuitannya, karena diameter garisnya paling panjang daripada keyword lain. Kemudian diagram atau lingkaran pemetaan keterhubungan antar cuitan, terlihat saling bertautan. Topik 28, 29, dan 30 kemudian topik 9, 10, 14, 18, 20, 22, dan 24 keterhubungannya sangat padat. Topik lain juga keterhubungan, namun tidak terlalu padat.

Kesimpulan, lalu apakah benar adanya bisnis kartel?

Berdasarkan data cuitan warganet di Twitter memang kemungkinan besar mahalnya tiket dikartel. Sebab sentimen negatif mendominasi cuitan warganet. Namun semua kembali lagi hanya sebatas dugaan, belum pasti. Lebih pastinya lagi kita menunggu hasil penyelidikan dari KPPU mengenai bisnis kartel di balik mahalnya harga tiket pesawat. Apabila KPPU berhasil membuktikan adanya bisnis kartel antara dua maskapai penerbangan tersebut, satu hal yang jelas masyarakat dirugikan. Dampak dari bisnis kartel ini sudah pasti merugikan masyarakat sebagai konsumen.

Keluh Kesah Warganet di Minggu Pertama Kerja: Liburnya Kurang Lama

0

Libur lebaran merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu. Waktu libur yang lumayan panjang menjadi salah satu hal yang membahagiakan namun juga sekaligus tantangan. Bagaimana tidak, setelah membiarkan diri bersantai dan bermalas-malasan kita harus mengumpulkan niat untuk kembali berkutat kurang lebih 8 jam mengabdikan diri sebagai budak coorporate sejati.

Di hari pertama kerja, masyarakat Indonesia biasanya menghabiskan waktu untuk bercerita dengan rekan kerja atau berseluncur di dunia maya, entah untuk mengumpat, sambat atau justru memberi semangat kepada sesama warganet. Bagaimana rasanya kerja setelah libur lumayan panjang? Bersama sosial media monitoring Netray, mari kita intip aktivitas dan keluh kesah warganet di hari pertama kerja mereka.

Gambar 1. Kata Kunci dan Rentang Waktu Pencarian

Untuk mengimbangi perbedaan hari pertama masuk kerja di tiap-tiap kantor atau perusahaan, Netray menghimpun data selama seminggu pertama masuk kerja, yaitu antara tanggal 10 – 15 Juni 2019.

Gambar 2. Total Cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Dari hasil pencarian, ditemukan sebanyak 4.837 cuitan yang membahas pengalaman mereka di hari pertama masuk kerja. Meskipun selisihnya tidak jauh, cuitan dengan muatan positif masih lebih banyak daripada cuitan dengan muatan negatif. Hal ini menandakan bahwa warganet antusias menyambut hari pertama masuk kerja mereka dengan semangat positif. Dari Gambar 2 juga terlihat bahwa warganet laki-laki lebih banyak mecuitkan pengalamannya ketimbang warganet perempuan.

Gambar 3. Cuitan Warganet Selama Seminggu Pertama Kerja

Sementara itu, puncak cuitan terbanyak terjadi pada 10 Juni 2019 dengan total 1.505 cuitan. Hal tersebut karena sebagian besar karyawan atau pekerja mulai masuk kembali pada 10 Juni 2019, begitu pula dengan mereka yang mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Antusiasme Warganet Membicarakan Hari Pertama Kerja

Gambar 6. Jaringan Percakapan di Twitter

Dari Gambar 6 di atas, dapat diketahui bagaimana jaringan percakapan warganet di Twitter yang membahas topik seputar pengalaman mereka di seminggu pertama kerja. Semakin banyak mendapat tanggapan dari akun lain, maka semakin besar pula jaringan percakapannya. Lihat saja akun @Groock5 dan @nanangbambang yang memiliki jaringan paling besar. Hal tersebut menunjukkan bahwa cuitan kedua akun tersebut banyak mendapat tanggapan dari akun-akun lain.Garis jaringan berwarna merah menunjukkan bahwa akun @Groock5 dominan membuat cuitan dengan sentimen negatif, sementara jaringan bergaris biru menunjukkan bahwa akun @nanangbambang dominan membuat cuitan bersentimen netral.

Warganet Twitter Membahas Apa Sih?

Gambar 7. Pemetaan Topik

Topik yang dibicarakan warganet Twitter soal pengalaman mereka selama seminggu pertama masuk kerja dapat diamati pada ilustrasi di atas. Apabila dilihat dari frekuensi kemunculan kata, dapat diketahui bahwa libur, lebaran, dan halalbihalal merupakan kosakata yang paling banyak disebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa bahasan atau topik yang dibicarakan warganet Twitter di minggu pertama masuk kerja didominasi oleh aktivitas halalbihalal pasca libur lebaran. Berikut detail Top 10 topik yang dibahas oleh warganet Twitter di seminggu pertama kerja mereka.

Dari Gambar 8 dapat diketahui topik apa saja yang dibahas warganet selama seminggu pertama masuk kerja. Di antaranya adalah soal kesiapan kerja pasca libur lebaran, kegiatan halalbihalal, sidak dan kunjungan, laporan kehadiran ASN dan kisah pribadi warganet seperti terlambat, masih mengantuk, terjebak macet, gabut atau tidak ada pekerjaan, banyak barang tertinggal, lelah, hingga sakit. Berikut uraian selengkapnya tentang aktivitas dan keluh kesah warganet di hari pertamanya.

1. Halalbihalal

Di Indonesia, halalbihalal menjadi tradisi yang tak bisa dilewatkan ketika lebaran tiba. Selain di kampung halaman, dengan tetangga dan teman-teman, halalbihalal biasanya juga menjadi acara wajib di kantor ataupun perusahaan.

Dari hasil pencarian Netray, ditemukan bahwa cuitan yang membicarakan soal halalbihalal cukup banyak, yaitu mencapai tiga ribu cuitan. Menariknya, di samping menceritakan aktivitas halalbihalal di hari pertama masuk kerja, beberapa warganet mengungkapkan keinginannya agar langsung pulang saja setelah halalbihalal.

2. Apel, Kunjungan dan Sidak

Selain halalbihalal, beberapa instansi atau lembaga pemerintahan biasanya juga mengawali hari pertamanya dengan kegiatan apel, kunjungan, dan sidak. Inspeksi dadakan (sidak) biasanya memang dilakukan di hari pertama masuk kerja, khususnya untuk mengecek kehadiran para pegawai yang dikhawatirkan melakukan bolos atau mendadak memperpanjang cuti di hari pertamanya.

3. Terlambat Hingga Bolos

Tidak hanya karyawan dan pekerja swasta yang bisa membolos di hari pertamanya, pegawai negeri sipil atau yang sekarang biasa disebut sebagai ASN nyatanya juga berani membolos di hari pertamanya. Beberapa akun berita resmi seperti Antara Jateng dan Media Indonesia mengabarkan bahwa banyak ASN (aparatur sipil negara) yang terlambat masuk kerja, bahkan hingga membolos. Akun @mediaindonesia mengabarkan bahwa abdi negara yang tidak masuk di hari pertama usai lebaran ialah sebesar 4%.

4. Masih Mager dan Ngantuk

Salah satu sambatan warganet yang membanjiri Twitter di minggu pertama masuk kerja adalah soal rasa malas dan mengantuk. Banyak warganet yang mengeluh malas masuk kerja, mager atau malas gerak menghadapi hari pertama kerja.

5. Setengah Hati

Beberapa warganet bahkan masih setengah hati dalam menjalani hari pertamanya di tempat kerja pasca libur lebaran. Ada yang berupaya keras mengumpulkan nyawa atau semangat. Raga memang sudah di tempat kerja, tapi hati dan pikiran siapa yang tahu?

6. Alergi Kerja?

Rasa malas dan mengantuk yang menghantui hari pertama kerja memang wajar. Tapi bagaimana dengan warganet yang mengeluh ‘alergi kerja’? Ya, banyak warganet yang mendadak sakit di hari pertama kerja mereka. Menurut akun @yemsambada hal tersebut adalah pertanda alergi kerja. Ah, ada-ada saja.

6. Cerita Lucu Warganet

Di hari pertama kerja, masih banyak warganet yang gagap dalam mempersiapkan diri. Ada yang panik sehingga memakai kaos kaki beda sebelah, banyak perkakas yang tertinggal, telat absen, hingga curhatan bahwa komputernya tidak menyala merupakan beberapa kisah lucu warganet yang membuktikan bahwa hari pertama masuk kerja setelah libur lumayan panjang adalah sebuah kejutan.

7. Semangat Ya !

Dari sekian banyak cuitan warganet yang membahas pengamalam pertama masuk kerja mereka, mulai dari bercerita tentang kesibukan, sambat-sambat klasik seperti malas, mengantuk, dan lelah, masih banyak juga warganet yang memiliki jiwa positif dan penuh semangat. Untuk mengusir kantuk dan malas, warganet biasanya membagikan cuitan positif untuk menyemangati diri sendiri dan sesama warganet lain. Beberapa warganet yang bosan dengan kalimat bijak, biasanya membuat cuitan dengan sedikit menyindir orang-orang yang malas bekerja supaya lebih bersyukur dan bersemangat lagi. Seperti yang dilakukan oleh beberapa akun di bawah ini.

Memulai kerja setelah beristirahat lumayan lama memang menjadi sebuah tantangan sekaligus kejutan bagi sebagian besar orang. Menjadi sebuah tantangan karena kita harus melawan rasa malas atau rasa kurang puas karena merasa bahwa libur kurang lama atau belum cukup istirahat. Seandainya perasaan dituruti, sampai kapan pun kita tidak akan puas sebab bermalas-malasan adalah hal yang paling menyenangkan. Beberapa orang mungkin juga menganggap bekerja setelah libur cukup panjang adalah sebuah kejutan.

Pengalaman lucu warganet di Twitter menjadi bukti bahwa hari pertama masuk kerja-meskipun bukan karyawan baru- selalu menjadi sebuah kejutan. Namun, sebagai manusia yang bijak seharusnya kita tetap bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang sudah kita pilih. Mengeluh boleh, asal jangan sampai membuat orang-orang yang kurang beruntung karena belum memiliki pekerjaan menjadi kesal karena sikap kita yang kurang bersyukur. Semangat bekerja!

MK Diskualifikasi 01: Ada Apa?

0

Jelang sidang perdana Mahkamah Konstitusi (MK) untuk sengketa Pilpres 2019, warganet semakin gencar melambungkan tagar provokatif #MKDiskualfikasi01. Ada apa sebenarnya? Mengapa pasangan capres-cawapres 01, Jokowi-Ma’ruf Amin yang sebelumnya telah resmi diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2019 oleh KPU pada 21 Mei 2019 tiba-tiba gencar dihujani tagar negatif?

Berangkat dari pertanyaan tersebut, Netray mencoba mengamati aktivitas warganet Twitter yang ikut terjun dalam arus tagar #MKDiskualfikasi01. Rentang waktu yang diambil adalah antara tanggal 11-13 Juni 2019. Hal ini menjadi pertimbangan karena tagar tersebut menjadi trending di Twitter pada 12 Juni. Sehari setelah dan sehari sebelum menjadi trending diikutsertakan untuk melihat kontras pemakaian tagar tersebut ketika menuju puncak popularitas hingga meredam kembali.

Gambar 1. Total Cuitan, Sebaran Sentimen, dan Jenis Kelamin

Total cuitan warganet yang menggunakan tagar #MKDiskualfikasi01 di Twitter dalam rentang 11-13 Juni 2019 adalah sebanyak 13,2 ribu cuitan dengan 3.329 di antaranya merupakan cuitan bersentimen positif dan 3.847 lainnya merupakan cuitan bersentimen negatif (perhatikan Gambar 1). Sementara itu, jumlah warganet berjenis kelamin laki-laki lebih banyak menggunakan tagar tersebut daripada warganet berjenis kelamin perempuan dengan perbandingan 8:2. Hal ini dimungkinkan karena laki-laki cenderung lebih tertarik membicarakan politik sementara perempuan tidak telalu.

Membahas soal sentimen, rupanya cukup wajar apabila jumlah sentimen negatif lebih banyak dari sentimen positif mengingat tagar yang dilambungkan bernada provokatif. Secara tidak langsung tagar ini juga dapat menggiring opini publik yang tidak tahu menahu soal perkembangan berita Pilpres 2019, yang sampai sekarang masih memunculkan dua kepercayaan pendapat: yang pertama adalah mereka yang percaya pada pengumuman resmi KPU yang menyatakan kemenangan untuk paslon 01 dan yang kedua adalah mereka yang percaya pada deklarasi kemenangan dari paslon 02 dan bukti-bukti dugaan kecurangan yang dialamatkan pada KPU yang dinilai condong kepada paslon 01.

Gambar 2. Penggunaan #MKDiskualifikasi01 di Twitter

Warganet mulai melambungkan tagar #MKDiskualfikasi01 pada 12 Juni sampai 13 Juni 2019 (lihat Gambar 2). Tanggal 11 Juni tagar tersebut belum digunakan oleh warganet Twitter. Tanggal 12 Juni tagar tersebut muncul sebanyak 11.837 kali dan kembali muncul sebanyak 1.393 kali di tanggal 13 Juni. Apabila diamati pertanggal, frekuensi penggunaan tagar #MKDiskualfikasi01 dapat dilihat seperti gambar berikut.

Gambar 3. Frekuensi Kemunculan #MKDiskualifikasi01 (12 Juni 2019)

Gambar 4. Frekuensi Kemunculan #MKDiskualifikasi01 (13 Juni 2019)

Berdasarkan Gambar 3 dan Gambar 4 dapat diketahui bahwa warganet Twitter melambungkan tagar tersebut paling banyak pada jam 07.00, 10.00 dan 14.00-19.00 di tanggal 12 Juni dengan frekuensi kemunculan sebanyak 600-900 kali. Sementara di tanggal 13 Juni tagar tersebut paling banyak muncul pada jam 00.00, 05.00-09-00 dan 20.00-23.00 sebanyak 70-100 kali. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa warganet paling banyak beraktivitas di Twitter pada pagi hari sebelum jam 10.00 dan setelah jam 14.00 ke atas.

Awal Mula: Siapa Dalangnya?

Tagar #MKDiskualfikasi01 mulanya dicuitkan oleh akun @MichelAdamNew di tanggal 12 Juni antara pukul 04.00-05.00 yang memberikan opsi tempat shalat Jumat kepada relawan yang akan mengawal sidang MK pada Jumat 14 Juni mendatang. Cuitan tersebut ikut menandai akun @Ayu02Basuki, @prabowo, dan @sandiuno dan mendapat banyak tanggapan warganet: sebanyak 14 dikomentari, 181 kali disukai dan 70 kali dibagikan.

Gambar 5. Cuitan Pertama Bertagar #MKDiskualifikasi01

Sejak cuitan tersebut naik dan menjadi ramai, Michel Adam terus mencuitkan berbagai pernyataan yang cenderung provokatif, yaitu untuk membangun opini publik bahwa paslon 01 harus didiskualifikasi. Berikut adalah cuitan Michel yang paling banyak mendapat tanggapan warganet, termasuk cara Michel mengajak warganet pendukungnya untuk memviralkan tagar #MKDiskualfikasi01.

Gambar 6. Cuitan Michel Adam Bertagar #MKDiskualifikasi01
Gambar 7. Cuitan Michel Adam Bertagar #MKDiskualifikasi01

Seperti diketahui, sejak paslon 02 Prabowo-Sandiaga mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 ke MK, jagat maya kembali ramai dengan berbagai bukti dugaan penguatan kecurangan Pilpres 2019. Salah satunya adalah pro-kontra cawapres nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin yang masih tercatat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah untuk dua bank pelat merah, yakni Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah. Sementara itu, mengacu Pasal 227 huruf p (UU Pemilu) dinyatakan bahwa pasangan capres-cawapres harus menyertakan surat pernyataan pengunduran diri sebagai karyawan atau pejabat BUMN atau BUMD sejak ditetapkan sebagai pasangan capres-cawapres.

Kedudukan Ma’ruf Amin sebagai Dewan Pengawas Syariah tersebut menjadi salah satu persoalan yang dimohonkan oleh Tim Hukum Prabowo-Sandiaga untuk diselidiki MK dan menjadi salah satu argumen Michel Adam untuk melambungkan tagar #MKDiskualfikasi01.

Top Initiator

Gambar 7. Top Initiator
Gambar 8. Grafik Sebaran Perangkat Warganet

Berdasarkan Gambar 7 di atas, dapat diketahui akun mana saja yang paling banyak menggemborkan tagar #MKDiskualfikasi01. Terlihat bahwa akun Michel Adam masuk dalam Top 10 Initiator yang paling banyak terlibat dalam tagar tersebut. Dilihat dari perangkat yang digunakan, warganet di Twitter lebih banyak menggunakan perangkat mobile phone ketimbang menggunakan web.

Jaringan Percakapan: Siapa Saja yang Terlibat?

Dalam jagat maya Twitter, warganet biasanya saling berinteraksi dengan warganet lain, baik itu dengan cara menandai atau menyebut akun lain, mengomentari cuitan yang dibagikan, menyukai, atau sekedar membagikan saja. Sebuah cuitan bertagar yang dibagikan dengan menandai banyak akun biasanya akan banyak mendapat tanggapan dan kemungkinan menjadi viral semakin besar. Berikut adalah gambaran jaringan percakapan dan keterlibatan tiap akun dalam arus tagar #MKDiskualfikasi01

Gambar 9. Jaringan Percakapan Soal Tagar #MKDiskualifikasi01

Dari Gambar 9 di atas dapat dilihat bagaimana jaringan percakapan warganet Twitter yang membahas dan menggunakan tagar #MKDiskualfikasi01. Semakin sering suatu akun mengangkat tagar tersebut maka semakin besar jaringan percakapannya. Terlebih apabila akun tersebut menyebut akun-akun lain atau sebaliknya, seperti akun @MichelAdamNew yang terlihat memiliki jaringan paling besar. Dilihat dari sentimennya, @MichelAdamNew banyak membuat cuitan dengan muatan negatif (terlihat garis berwarna merah yang dominan) dan banyak menandai atau ditandai akun lain. Akun capres-cawapres 02 @prabowo dan @sandiuno yang juga memiliki jaringan cukup banyak karena sering disebut dan ditandai oleh para pendukungnya. Garis berwarna merah terlihat cukup banyak mewarnai akun @sandiuno. Hal ini menunjukkan bahwa cuitan bertagar MKDiskualfikasi01 yang menyebut akun cawapres 02 tersebut banyak bermuatan negatif.

Akun lain yang ikut terlibat dalam jaringan percakapan #MKDiskualfikasi01 dengan muatan positif adalah @AriSiswo2, @mazBro_cakep, dan @ARahman17348499. Sementara itu, akun yang terlibat dalam jaringan percakapan dengan muatan negatif (terlihat garis berwarna merah yang dominan) adalah @axdwin, @Tingang_Menteng, @luvanne888 serta @Pronson4. Setelah ditelusuri, sebagian besar akun yang terlibat dalam pelambungan tagar tersebut adalah akun-akun pendukung paslon 02, Prabowo-Sandi.

Isu Percakapan: Apa Saja yang Dibicarakan?

Untuk mengamati lebih jauh apa saja yang warganet bicarakan di Twitter menyangkut tagar #MKDiskualfikasi01 berikut kami sajikan pemetaan topik yang dibicarakan dan frekuensi kemunculan perkata dalam masing-masing topik serta sentimen yang mengikutinya.

Gambar 9. Frekuensi Kemunculan Perkata Soal Tagar #MKDiskualifikasi01

Dari Gambar 9 di atas, dapat dilihat bahwa kata tagar, mkadil, indonesiamenang merupakan kesatuan kata yang paling banyak muncul di Twitter dalam cuitan bertagar #MKDiskualfikasi01. Setelah ditelusuri, tagar tersebut merupakan kelanjutan dari trending-nya tagar #MKAdil_IndonesiaMenang di hari sebelumnya, 11 Juni 2019 dengan total sebanyak 4.027 cuitan. Meskipun kalah trending dengan tagar MKDiskualifikasi01, tagar MKAdil_IndonesiaMenang masih terus diikutsertakan dalam tiap cuitan bertagar #MKDiskualfikasi01.

Gambar 10. Pemetaan Keterhubungan Tiap Topik

Gambar 10 merupakan pemetaan keterhubungan tiap topik yang dibahas dalam pusaran arus tagar #MKDiskualfikasi01. Apabila diamati, Topik 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 masih memiliki hubungan keterikatan. Dengan kata lain, topik-topik tersebut saling bersinggungan dan berada pada garis pembahasaan yang masih satu lingkup. Sementara itu, Topik 4 berada jauh dari garis keterhubungan dan tidak memiiki singgungan atau persamaan bahasan dengan topik lain. Setelah ditelusuri, meskipun frekuensi kemunculannya cukup banyak, Topik 4 hanya berisi soal seruan untuk memviralkan tagar atau tidak berhubungan dengan bahasan yang sedang diangkat.

Gambar 11. Isu Topik dan Sentimen

Gambar 11 memperlihatkan isu yang dibahas dalam cuitan bertagar #MKDiskualfikasi01. Ada 10 topik yang dibahas dalam cuitan bertagar tersebut. Topik 1 merupakan isu yang paling banyak diangkat, dengan kata kunci mkadil, indonesiamenang, setuju, mkwayofjustice, berani, betul, ketua, siang, masjid, dan setia. Ketiga kata kunci pertama merupakan dua tagar yang juga menjadi trending di hari sebelumnya, yaitu #MKAdil_IndonesiaMenang dan #MKwayOFjustice. Rupanya, kedua tagar tersebut masih selalu diangkat oleh pendukung setia paslon 02 di samping tagar #MKDiskualfikasi01. Mengacu pada detail kata kunci yang terkandung dalam Topik 2, 5, 6, dan 9 dapat diketahui bahwa sebagian besar warganet membicarakan masalah status Ma’ruf Amin yang masih tercatat sebagai Dewan Pengawas Syariah dari dua bank berpelat merah (BUMN) yang menjadi salah satu permohonan Tim Hukum Prabowo-Sandiaga untuk diselidiki MK.

Kesimpulan: Apa Pesan yang Ingin Disampaikan Tagar #MKDiskualifikasi01?

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tagar #MKDiskualfikasi01 merupakan salah satu puncak keinginan warganet, khususnya pendukung paslon 02 untuk dikabulkan oleh MK. Dikatakan sebagai puncak keinginan karena tagar tersebut muncul di jagat maya Twitter secara berurutan setelah tagar-tagar yang menyangkut nama MK lainnya, seperti tagar #MKAdil_IndonesiaMenang dan #MKwayOFjustice. Dari pola tersebut dapat diketahui bahwa warganet ingin membangun opini bahwa apabila MK berlaku adil maka ‘Indonesia’ akan menang. Indonesia yang dimaksud merupakan sebuah pemerintahan yang dipimpin oleh pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga. Puncaknya, mendiskualifikasi pasangan capres-cawapres 01 merupakan salah satu putusan ‘adil’ yang diinginkan warganet dalam kasus sengketa Pilpres 2019. Wallahu’alam bi sawab. Mari kita percayakan saja kasus ini kepada pihak yang berwenang (MK). Biarkan MK menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Jangan lupa, apa pun keputusannya kita harus tetap menerima ya.

Konsumen Kecewa dengan BukaBantuan Bukalapak: Kenapa?

0

Situs daring bukalapak atau sebuah aplikasi jual beli barang yang mempunyai banyak peminat. Semakin banyak peminatnya, situs atau aplikasi bukalapak tentu kadang kala mengalami server up dan down. Oleh karena itu pihak bukalapak mengeluarkan program bernama BukaBantuan untuk meminimalisir keluhan konsumen. Semua konsumen dapat menanyakan segala hal aduan, keluhan pada akun BukaBantuan. Nantinya customer service dari BukaBantuan akan menanggapi aduan konsumen. Permasalahannya muncul pada saat customer service BukaBantuan tidak menanggapi dengan cepat. Customer Service bekerja sangat lambat dalam menanggapi konsumen. Hal itu membuat konsumen kecewa atas pelayanan yang diberikan oleh BukaBantuan.

Postingan kali ini akan mengulas perbincangan warganet seputar program BukaBantuan dari Bukalapak. Pengambilan data dilakukan sebelum momen lebaran dan beberapa hari setelah lebaran. Momen hari raya dipilih karena banyak masyarakat berinteraksi menggunakan aplikasi Bukalapak untuk membeli hal-hal penunjang lebaran. Data diambil selama 14 hari, mulai 29 Mei 2019 sampai 11 Juni 2019. Berdasarkan hasil pencarian data nampak bahwa warganet merasa kecewa dengan BukaBantuan, terbukti dengan jumlah sentimen negatif lebih mendominasi daripada sentimen positifnya. Berikut gambar data yang menunjukkan sentimen negatif BukaBantuan lebih banyak dari sentimen positifnya.

Gambar 1. Total Keseluruhan Cuitan Warganet

Gambar 1. memperlihatkan sentimen negatif mendominasi dengan jumlah sebanyak 2.356 sedangkan sentimen positif sejumlah 321 dari keseluruhan total cuitan sebanyak 4.243 cuitan. Jumlah warganet berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibanding perempuan. Rinciannya laki-laki sebanyak 3.288 dan perempuan sebanyak 500 terpaut jauh. Berikut gambar kurva yang menunjukkan fluktuasi cuitan warganet.

Gambar 2. Kurva Sentimen Negatif dan Positif Cuitan Warganet

Gambar 2. Garis pergerakan sentimen cuitan warganet terlihat jelas bahwa sentimen negatif dengan garis warna merah lebih unggul jauh daripada sentimen positif dengan garis warna hijau tertinggal di bawah. Berikut akan disajikan gambar data grafik untuk peak time cuitan warganet.

Gambar 3. Grafik Cuitan Warganet

Gambar 3. Cuitan warganet dari rentang pengambilan data 29 Mei 2019 sampai 11 Juni 2019. Gambar data tersebut melihatkan grafik peak time sangat rapat antar tanggal dan jumlahnya berbeda-beda. Peak time cuitan warganet paling banyak terjadi pada 31 Mei 2019 dengan jumlah sekitar 580 cuitan. Kebanyakan warganet mengeluhkan kekecewaannya. Hal itu dapat terlihat pada data jaringan percakapan yang dihasilkan. Akun apa saja yang terlibat didalamnya dengan rentang pengambilan data 14 hari tersebut untuk BukaBantuan Bukalapak. Berikut gambar data jaringan percakapan warganet.

Gambar 4. Jaringan Percakapan Warganet

Gambar 4. memperlihatkan beberapa akun yang terlibat dalam perbincangan dengan topik kekecewaan pada BukaBantuan. Dalam waktu dua minggu di momen lebaran menghasilkan jaringan seperti pada gambar. Akun topik bahasan yakni BukaBantuan jelas membentuk jaringan paling besar. Kemudian jaringan kedua yakni akun JNEcare terjadi kesinambungan antar BukaBantuan dan JNEcare. Kemudian akun BukaBantuan juga sudah pasti sambung dengan Bukalapak. Gambar tersebut juga melihatkan akun lain seperti Tokopediacare dan sicepat_care yang bersinambung dengan akun utama BukaBantuan juga Bukalapak.

Hasil gambar data jaringan percakapan BukaBantuan tersebut, kenapa akun lain masuk dalam jaringan? karena setiap warganet menuliskan cuitan pada twitter kebanyakan dari warganet mengeluhkan keterlambatan pengiriman. Selain keluhan karena customer service sangat lambat menanggapi. Oleh karena itu akun pengiriman barang seperti JNEcare ataupun akun pengiriman barang lainnya, masuk dalam jaringan besar kedua dalam gambar data tersebut. Topik keyword bahasan cuitan warganet tersebut akan ditampilkan pada data gambar 5 sebagai berikut.

Gambar 5. Frekuensi Keyword Cuitan Warganet dan Pemetaan Keterhubungan

Gambar 5. menunjukkan bahwa selama dua minggu cuitan warganet menghasilkan 65 topik. Frekuensi kumculan topik cuitan warganet paling sering menggunakan keyword ‘layanan’, disusul keyword ‘mohon’ dan terakhir keyword ‘transaksi’. Topik 40 dan 14 saling terhubung, lalu topik 6, 22, 29, 30, 35, 36, dan 42 juga terhubung. Selanjutnya yang terlihat sangat padat terhubung satu sama lainnya seperti ada topik nomor 20an, 50an sampai 60an. Nomor-nomor yang saling terhubung dan sangat padat tersebut ialah cuitan warganet yang bahasannya sering menggunakan keyword ‘layanan’, ‘mohon’, dan ‘transaksi’.

Kesimpulan, hal yang ingin disampaikan konsumen

Selama 14 hari pengambilan data dan membaca semua hasil pencarian data cuitan warganet yang mayoritas konsumen Bukalapak. Warganet mengeluhkan kekecewaanya pada pelayanan Bukalapak melalui BukaBantuan. Melalui cuitannya tersebut dapat terlihat jelas bahwa warganet yang juga konsumen banyak menuliskan apabila customer service sangat lambat dalam menanggapi keluhan. Hal tersebut membuat konsumen kecewa, pasalnya tidak sedikit konsumen ingin menanyakan barangnya sudah sampai mana, atau meminta bantuan mengirim resi sebab resi online tidak bisa. Selain itu terdapat pula warganet yang menuliskan cuitannya seperti keluhan bahwa pengiriman barang Bukalapak yang kerjasama dengan perusahaan jasa pengiriman barang sering mengalami keterlambatan.

Konsumen itu butuh ditenangkan, sebab konsumen merasa panik sehingga banyak mengadukan keluhan pada BukaBantuan. Tugas customer service memang menanggapi segala macam keluhan konsumen, sehingga konsumen pasti mengaharapkan tanggapan yang super cepat. Namun jumlah konsumen juga tidak sedikit, oleh karena itu customer service perlu membagi tugas agar konsumen dapat menerima tanggapan yang sesuai.

Sirup Pilihan Buat Lebaran: Apa Ya Enaknya?

Ramadan merupakan bulan yang dinanti-nantikan umat muslim di seluruh penjuru negeri. Di Indonesia, umat muslim menyambut bulan penuh berkah ini dengan suka cita, sibuk, dan sedikit ribet. Orang-orang akan mulai menjadi konsumtif, khususnya terhadap segala hal yang berhubungan dengan perut dan kesegaran mulut. Berbuka puasa dengan yang segar-segar menjadi hal yang selalu dicita-citakan. Aneka minuman manis dan menyegarkan seperti es buah, es sirup, dan berbagai kreasi es lainnya dapat dipastikan selalu tersedia di atas meja menjelang berbuka. Perusahaan sirup tentu menjadi salah satu yang diuntungkan ketika bulan Ramadan. Mereka akan mulai sibuk menayangkan iklan dan menyajikan produk mereka lengkap dengan variasi rasa yang ditawarkan di tiap toko dan supermarket.

Untuk melihat bagaimana antusiasme masyarakat dengan produk yang laris selama bulan Ramadan ini, Netray media monitoring mencoba mengamati aktivitas warganet yang membicarakan sirup selama bulan Ramadan. Apa saja yang mereka bicarakan dan brand mana yang paling sering disebut dan diminati oleh warganet pencinta sirup ini? Simak selengkapnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is XdyByY1LpCdfeL8u5Sifn-qJN9kUBJrzNscNThK1SU4SAkMGoZhJEg4CYyJjmwModPkSm7L1O66KFp1XKhcHIbXS458aU4uCiItMqF7o3joD-ExhRZDsBdw-RGPAy8HXunzEdl3w

Data yang dihimpun sejak 1-29 Mei 2019 menunjukkan bahwa warganet membicarakan soal sirup di Twitter sebanyak 3.092 cuitan, dengan 1.571 cuitan di antaranya merupakan respon positif dan 49 cuitan lainnya merupakan respon negatif. Warganet berjenis kelamin laki-laki lebih banyak membicarakan soal sirup ketimbang warganet perempuan. Gambaran cuitan mengenai sirup per hari dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Di minggu pertama Mei, pembicaraan soal sirup belum begitu ramai. Dalam sehari cuitan tentang sirup masih tidak lebih dari 10 kali. Di minggu kedua, memasuki bulan Ramadan pembicaraan mengenai sirup mengalami peningkatan dari minggu sebelumnya meskipun tidak stabil dan fluktuatif. Begitu pula dengan minggu ketiga Mei atau minggu kedua Ramadan. Pembicaraan mengenai sirup baru mengalami kenaikan pesat di minggu-minggu terakhir Mei atau seminggu jelang lebaran. Hal ini menjadi wajar karena selain laris di bulan Ramadan, sirup juga menjadi salah satu produk yang paling dicari menjelang lebaran. Apabila selama bulan Ramadan masyarakat mengkreasikan sirup untuk sajian berbuka puasa, ketika lebaran sirup menjadi salah satu item penting dalam parsel lebaran dan sajian saat tamu berkunjung.

Antusiasme Warganet Membicarakan ‘Sirup’ di Twitter

This image has an empty alt attribute; its file name is KkJ-H5ern9an3gxRFReYMeZes_6Cz7GZoJaGphw9GUPJiugX1g5ZT3Bh-OIc3LSHVcN7XG-yChaG0ViZlan_866S1CbUuM2gRJdo2FiMVIrgnmCE_EURlWhGMwJYqct7ivnL1zIZ

Bagi warganet, membicarakan soal sirup, baik menjelang, maupun selama Ramadan adalah hal yang menyenangkan. Dari kurva di atas dapat dilihat bahwa pembicaraan sirup dengan muatan positif selalu mendominasi daripada pembicaraan sirup dengan muatan negatif. Warganet biasanya membuat cuitan soal sirup ketika jam-jam menjelang berbuka. Beberapa di antara mereka menulis cuitan berupa keinginan untuk berbuka dengan sirup, membayangkan cairan kental berwarna sebagai sirup (cairan pencuci piring) ketika sedang berpuasa dan mengumpamakan hal yang manis-manis sebagai sirup.

Iklan Sirup Kerap Tayang di Televisi: Pertanda Lebaran Kian Dekat?

Hal yang menarik dari obrolan warganet di Twitter soal sirup adalah mereka membuat stereotipe bahwa apabila iklan sirup sudah mulai tayang di televisi artinya bulan Ramadan sudah dekat. Apabila frekuensinya semakin sering maka artinya lebaran sudah tinggal menjelang. Beberapa warganet juga menyebutkan bahwa tanda-tanda lebaran dapat dilihat dari salah satu iklan sirup yang menggunakan episode. Episode akhir menjadi pertanda bahwa lebaran sudah tinggal menghitung hari.

This image has an empty alt attribute; its file name is tnWMSMs-QFNQdzlv1JLPWaTuU6StQaHP6q5hF_J_hYLVt_xtcW6raffc91h1NxRnAbaJb04IpJqtJaAGYJ0ZWxgsH9oqhFaETcE-EIofCAnrtpSa-ztPkkHnB-tgKsRvC82FiA91
  1. Sirup Marjan: Top Brands Pilihan Warganet

Dalam membicarakan soal sirup, warganet tidak pernah melepaskan diri dari salah satu brand sirup ternama yang selalu menyajikan iklan dengan model cerita pendek berepisode, ialah sirup Marjan.

sirup untuk lebaran

Dari ilustrai Top Words di atas, dapat dilihat bahwa brand Marjan mendominasi isi percakapan di Twitter soal sirup di samping kata kunci sirup itu sendiri. Kebanyakan warganet menyebut sirup Marjan ketika membicarakan soal sirup, mulai dari mengulas iklannya yang selalu manarik dan menjadi pertanda bulan Ramadan telah tiba hingga pendapatnya mengenai sirup tersebut. Mereka memilih sirup Marjan karena rasanya yang manis, sensasi yang menyegarkan, dan harganya terjangkau. Varian rasa yang paling banyak disebut adalah rasa melon dan coco pandan.

2. Sirup ABC

Sebagai runner-up adalah Sirup ABC, terkhusus varian squash delight rasa jeruk. Selama bulan Mei, setidaknya sebanyak 58 cuitan warganet membicarakan sirup segar berwarna orange ini. Mereka memilih Sirup ABC rasa jeruk karena rasanya yang manis dan menyegarkan.

This image has an empty alt attribute; its file name is CHKWsBEB37WUIm-4P2jUC97_aEgOFpEf6Vs1CQ9QGiHB0N_OYbKui3JuVO_9flGtBGz32z2Z4hyklDueYtgtPgbBdf365QXZkZvPVMZariMMytuchpdHwyIzHEqZuuy8UJ4ZOVvo

3. Sirup Kurnia

Selanjutnya ada sirup Kurnia yang berada di urutan ketiga paling banyak dibicarakan dan dibahas warganet. Setidaknya ada 44 cuitan yang membahas soal sirup Kurnia ini. Seorang warganet bahkan merasa bersyukur bisa meminum sirup Kurnia dengan es batu ketika berbuka puasa.

This image has an empty alt attribute; its file name is 4HMdtSfsDiHXtRcFK47K8cfZl03V_qgGTAT2PTWz_Dfka1vqOJTgOccTM9FsmnEbzB-zuROl5rnjKqpmfSfEMCoiYytu7hUOJZjR1jpLm4PaqBDH0rER5RfxhSTfFzJ1601WOfeD

Berikut tadi ulasan tentang sirup yang paling banyak dibicarakan selama bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran. Merek-merek sirup di pasaran tentu sangat banyak, namun yang paling banyak dibicarakan warganet di media sosial (Twitter) adalah sirup Marjan, sirup ABC, dan sirup Kurnia. Tidak ada yang paling baik di antara ketiga sirup tersebut karena setiap orang punya seleranya masing-masing. Netray hanya berusaha menyajikan dan merangkumnya kembali sesuai data yang ada. Jadi, apa sirup pilihanmu untuk lebaran nanti?