HomeCurrent ReportKebakaran Gedung BPOM dan Aroma Kecurigaan Warganet

Kebakaran Gedung BPOM dan Aroma Kecurigaan Warganet

Published on

Kebakaran melanda gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Minggu 18 Juli 2021. Kebakaran tersebut terjadi di lantai 1 Gedung F Barat sekitar pukul 21.30 WIB dan kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa ini pun kemudian menjadi topik yang ramai diperbincangkan oleh warganet. Sayangnya, tak hanya menjadi perbincangan, aroma kecurigaan pun berhembus dari warganet yang menganggap peristiwa tersebut janggal. Lalu seperti apakah impresi warganet tersebut? Simak selengkapnya ulasan Netray berikut ini.

BPOM

Netray mengamati perbincangan warganet terkait topik ini sejak 15 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021. Berdasarkan pengamatan tersebut terlihat jumlah tweets terkait topik ini mencapai 11.5 ribu dengan didominasi oleh tweets bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi mencapai 5.3 juta dengan potensi jangkauan sebesar 131.3 juta. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa topik seputar kebakaran gedung BPOM merupakan topik yang menarik perhatian warganet.

Bila diamati melalui grafik, terlihat perbincangan tersebut memuncak pada 19 Juli 2021, tepatnya sehari setelah peristiwa kebakaran terjadi. Grafik yang memuncak secara signifikan menunjukkan ketertarikan warganet akan perbincangan seputar topik ini. Tak hanya itu, hal ini juga berkaitan dengan peran BPOM di masa vaksinasi berlangsung sehingga muncul kekhawatiran warganet akan mengganggu sistem pelayanan dari BPOM.

Melalui Top Words di atas terlihat beberapa kosa kata terkait topik ini, seperti kejaksaan, kebakaran, vaksinasi, gudang, dan beberapa kosa kata lainnya. Kosa kata tersebut berkaitan dengan perbincangan warganet terkait topik ini. Tak hanya peristiwa ini yang menjadi perbincangan warganet bahkan warganet mengingat beberapa kebakaran pernah terjadi sebelumnya, seperti yang pernah terjadi di gedung Kejaksaan Agung pada 2020 lalu. Akibat peristiwa ini warganet justru menaruh kecurigaan dan menilai janggal peristiwa tersebut.

Gedung BPOM Kebakaran, Warganet: Kalian Masih Percaya Negara ini Baik-Baik Saja?

Peristiwa terbakarnya gedung BPOM pada 18 Juli 2021 menyisakan kontroversi di publik. Pasalnya melalui pantauan Netray terlihat tidak sedikit dari warganet yang mencurigai peristiwa ini. Meski demikian hal tersebut hanya menjadi buah perbincangan warganet yang beropini melalui akun media sosial mereka. Seperti apakah opini dari warganet tersebut, simak beberapa tweet pantauan Netray berikut.

Kecurigaan publik akan peristiwa tersebut dinilai berasal dari terkikisnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Itulah sebabnya peristiwa ini menjadi dianggap janggal. Hal tersebut dapat diamati melalui beberapa unggahan warganet di atas yang beropini terkait peristiwa ini dan menghubungkannya dengan kejadian beberapa saat lalu, seperti janggalnya kebakaran kantor Kejaksaan Agung dan terbakarnya gudang vaksin. Tak hanya itu, bahkan salah satu warganet menyampaikan kecurigaan publik bahwa kebakaran tersebut merupakan ulah mafia obat.

Tak sampai di situ, warganet juga berasumsi peristiwa ini memiliki kaitan dengan uji coba vaksin Nusantara yang telah memasuki tahap 3 dan juga mengaitkannya dengan persoalan vaksinasi lainnya. Bahkan dari beberapa unggahan warganet yang bernada guyon namun memuat pesan satire, seperti salah satu unggahan yang mengatakan terbakarnya BPOM saat ini merupakan kejadian yang sangat kebetulan seperti halnya kebetulan lainnya saat ramai isu PKI gedung arsip nasional terbakar dan saat ramai kasus korupsi gedung Kejaksaan Agung juga mengalami kebakaran.

Melalui beberapa tweets tersebut tercium aroma kecurigaan dari warganet terhadap terbakarnya gedung BPOM. Warganet seolah menganggap peristiwa tersebut memiliki dalang dan seolah merupakan tindakan yang disengaja. Meski demikian pihak BPOM telah mengklarifikasi dan menyampaikan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu sistem pelayanan BPOM. Tidak hanya itu, petugas juga menyampaikan kronologis peristiwa tersebut dan diduga dipicu oleh hubungan pendek arus listrik. Tentu saja berbagai opini dari warganet tersebut dinilai tidak mendasar dan seperti angin lalu yang akan tenggelam oleh berbagai isu lainnya. Namun ini dapat menjadi catatan akan kondisi krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah hingga mengakibatkan berbagai opini liar berhembus ke publik.

Top Categories

Pada kategori Top Accounts terlihat akun @CNNIndonesia menempati posisi teratas sebagai akun paling populer. Selain itu, pada kategori ini juga terlihat akun dengan label oposisi, seperti @OposisiCerdas. Pada kategori Top Organizations terlihat Kementrian Kesehatan, BPOM, hingga DPR menjadi organisasi yang paling banyak diperbincangkan oleh warganet.

Sementara itu, pada kategori Top Complaints terlihat kata suap BPOM menjadi keluhan yang paling banyak diungkapkan oleh warganet. Setelah ditelusuri hal tersebut berkaitan dengan isu vaksin Sinovac yang berkembang di media sosial dan kaitannya dengan dugaan kasus suap yang pernah terjadi sebelumnya di China. Warganet pun mengaitkan terbakarnya gedung BPOM dengan keberadaan vaksin tersebut di Tanah Air.

Ragam asumsi terkait terbakarnya gedung BPOM pada 18 Juli 2021 lalu seolah menjadi bola panas yang bergulir di tengah pandemi yang dihadapi oleh masyarakat. Asumsi dan opini liar tersebut tidak serta merta hadir, melainkan sebagai penyampaian pesan gelap kepada pemerintah akan pentingnya menjaga kepercayaan publik. Meski pihak BPOM telah mengklarifikasi peristiwa ini publik masih tak tinggal diam dan menyampaikan berbagai tanggapan mereka yang semakin mencuatkan sentimen negatif dalam perbincangan terkait topik ini.

Demikian hasil pantauan Netray, simak informasi lainnya melalui https://analysis.netray.id/

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...