Baru-baru ini Karen’s Diner ramai menyedot perhatian netizen di media sosial, baik kanal TikTok maupun Twitter. Restoran yang berasal dari Negeri Kangguru tersebut ramai menjadi perbincangan setelah pelayananannya dinilai berlebihan terhadap pelanggan. Seperti diketahui, Karen’s Diner merupakan restoran yang menerapkan konsep pelayanan yang kasar atau rude service.
Namun sayangnya, di Indonesia restoran yang baru resmi dibuka pada 14 November 2022 lalu menuai berbagai kontroversi hingga dinilai kurang cocok diterapkan untuk pasar Indonesia. Lalu seperti apa saja opini yang mengalir dalam perbincangan warganet? Bagaimanakah impresi warganet terkait brand restoran ini?
Untuk mengetahui lebih jauh Netray memantau berbagai unggahan dan opini warganet di dua kanal media sosial yang berbeda, yakni Twitter dan TikTok. Hasilnya dapat disimak pada gambar di bawah ini.
Menggunakan kata kunci karen’s dinner, karens diner, dan jakarta && karens diner Netray memantau perbincangan terkait topik ini sejak 13 Desember 2022 sampai dengan 19 Desember 2022. Selama periode tersebut tampak impresi pada topik ini mencapai 689,4 ribu dengan jumlah cuitan sebanyak 4.856. Adapun jumlah potensi jangkauan mencapai 11,5 juta akun pengguna Twitter yang dipopulerkan oleh lebih dari 2 ribu akun Twitter.
Dari 4.856 cuitan tersebut, 2.671 di antaranya bersentimen negatif dan 991 cuitan bersentimen positif. Sementara pada Top Words populer di bawah ini kita dapat mengamati berbagai kata yang kerap digunakan warganet saat membahas Karen’s Diner, seperti fisik, pegawai, rasis, cringe, shaming, marah, dan berbagai kata lainnya.
Karen’s Diner Jadi Kontroversi Warganet Lebih Tertarik Menjadi Pegawainya
Mengadopsi konsep rude service memang menjadi ciri khas tersendiri untuk Karen’s Diner. Hal ini pula yang ditawarkan dan menjadi pembeda Karen’s Diner dari restoran lainnya. Namun di Indonesia Karen’s Diner justru dibanjiri oleh tren sentimen negatif dari warganet. Bahkan sebagian warganet menganggap bahwa Karen’s Diner tidak cocok di Indonesia. Berikut beberapa opini negatif dari warganet.
Warganet berpendapat bahwa Karen’s Diner Jakarta begitu cringe, terlebih saat beberapa video yang beredar menunjukkan pelayan yang justru melakukan aksi body shaming hingga mengobok minuman pelanggan. Hal ini dinilai terlalu berlebihan sehingga tidak sesuai dengan konsep pelayanan Karen’s Diner yang seharusnya. Sejumlah warganet bahkan sudah menduga bahwa Karen’s Diner akan menimbulkan persoalan bila diadopsi di Indonesia.
Di sisi lain, sentimen positif memperlihatkan antusiasme warganet untuk menjadi pelayan Karen’s Diner. Bukan sebagai pelanggan, warganet lebih penasaran dan tertarik untuk menjadi pegawai Karen’s Diner. Sebagaimana tampak pada berbagai cuitan warganet pada Gambar 4. Hal ini karena warganet dapat bersikap jutek dan kasar dengan mendapat upah. Hal ini menjadi menarik terutama bagi warganet yang menilai dirinya memiliki kriteria yang cukup untuk menjadi pegawai Karen’s Diner.
Jika di Twitter perbincangan terkait Karen’s Diner dibanjiri oleh sentimen negatif, di TikTok warganet membanjiri FYP dengan berbagai video terkait Karen’s Diner. Di kanal TikTok impresi terkait Karen’s Diner mencapai 548 ribu reaksi dengan jumlah konten terkumpul selama sepekan pemantauan sebanyak 24 video yang dibagikan ke 1.910 akun pengguna TikTok. Konten-konten tersebut pun telah diputar sebanyak 5,3 juta mendapat 542,3 ribu like, dan 3.794 komentar.
Tampak melalui kosakata populer pada Gambar 6 di bawah, sejumlah kata yang kerap disematkan warganet TikTok dalam caption kontennya terkait Karen’s Diner, seperti seperti karensdinnerindonesia, viral, tonton, warteg, opini, kulinertiktok, berantem, baperan, dan berbagai kata lain.
Berikut beberapa konten populer hasil pantauan Netray di TikTok.
Di TikTok konten terkait Karen’s Diner paling populer dimuat oleh akun @adhityappeo, konten tersebut memuat pengalaman saat bersama ibunya mencoba makan di Karen’s Diner. Konten tersebut mendapat 331,8 ribu like, 2,4 ribu komentar, dan dibagikan ke 1,4 ribu pengguna TikTok. Sementara konten populer lainnya memuat POV atau sudut pandang jika Karen’s Diner memiliki pegawai orang Medan.
Sebagai kota yang dikenal dengan aksen berbicara yang keras, Medan dinilai sudah memiliki vibes seperti di Karen’s Diner secara natural. Sebagaimana terlihat dari unggahan @hiwlenn yang memuat konten POV jika dirinya menjadi pegawai di Karen’s Diner. Dengan aksen khas Medan, ia memperagakan dirinya seolah menjadi pegawai di Karen’s Diner. Konten ini pun turut menjadi konten populer di TikTok.
Baik di Twitter maupun TikTok, topik Karen’s Diner menarik perbincangan luas dan memantik sejumlah warganet untuk beropini. Di Twitter, impresi terbanyak diperoleh akun @tvindonesiawkwk yang mengomentari unggahan video yang mereview cringe-nya Karen’s Diner Jakarta. Sementara di TikTok akun paling populer di tempati @adhityappeo yang unggahannya turut menjadi konten paling populer terkait Karen’s Diner di TikTok.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah