Home

  • Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

    Kabar Gembira, Kini Berlangganan Netray Bisa Melalui Gopay

    Kemudahan dan kenyamanan pengguna menjadi hal yang penting bagi Netray. Oleh karena itu, Netray terus berupaya memperbaiki dan melakukan pembaharuan fitur secara berkala guna memahami kebutuhan pengguna. Kini Netray telah menyediakan alternatif pembayaran melalui GoPay. 

    Untuk menikmati fitur-fitur unggulan Netray, kamu hanya perlu membuat akun dan melakukan registrasi. Dengan berlangganan (subscribe), kamu dapat memilih fitur layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu sehingga akan lebih efektif dan ekonomis. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak tutorial berikut.

    Cara Berlangganan Netray

    1.Masuk halaman Netray kemudian klik Register

    2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi.

    3. Pilih Trial untuk melakukan demo terlebih dahulu atau pilih Subscribe jika ingin langsung berlangganan.

    4. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, email, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik persetujuan kebijakan privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.

    5. Klik Next dan kamu akan dialihkan ke halaman berikut. Pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhanmu (Add to cart)

    7. Pastikan pesananmu sudah sesuai (lihat bagian Order Summary). Kamu dapat mengubah jumlah keyword dan jangka waktu sesuai kebutuhan. Jika tidak, Netray akan otomatis menggunakan pengaturan standar (1 keyword dan 1 bulan). Kemudian klik Subscribe. Dengan mengeklik subscribe kamu dianggap setuju dengan Ketentuan Kebijakan Privasi Netray dan Syarat dan Ketentuan Netray.

    8. Kamu akan dialihkan ke halaman faktur yang berisi detail pesananmu dan berapa jumlah uang yang harus dibayar. Lalu klik Payment. Faktur ini juga akan otomatis dikirimkan ke emailmu.

    9. Klik Continue dan pilih cara pembayaran melalui GoPay. Klik Pay Now dan akan muncul Order ID beserta QR Code. Buka aplikasi Gojek atau aplikasi dompet digital lain. Scan QR code yang tertera pada layar monitor. Cek detail pembayaran di aplikasi lalu klik Pay. Masukan Pin dan transaksi kamu berhasil.

    11. Klik I Already Paid untuk memastikan bahwa kamu telah melakukan pembayaran. Lalu dalam beberapa detik, Netray akan membawamu pada halaman Dashboard.

    Selamat, fitur yang kamu beli telah aktif. Klik Create Topic untuk mulai membuat topikmu.

    Perlu kamu tahu bahwa setiap satu keyword hanya mengakomodasi satu kali pemrosesan data. Artinya, kamu tidak dapat mengubah atau mengganti keyword setelah mengeklik Create Topik. Jika kamu ingin lebih fleksibel, kamu dapat beralih ke paket premium Netray. Di paket premium kamu bebas mengubah atau mengganti keywordmu meski hanya memiliki satu slot keyword. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi Kontak Netray.

  • Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

    Mau Coba Netray Secara Gratis, Ini Fitur yang Dapat Kamu Cicipi di Paket Trial

    Sejak Juli 2020 lalu, Media Monitoring Netray telah dibuka untuk pengguna mandiri. Media monitoring berbasis analisis big data dan kecerdasan buatan ini tak hanya mengakomodasi kepentingan bisnis dan korporasi, tetapi juga dapat digunakan untuk kepentingan perorangan, sebagai sumber penelitian. Netray juga menyediakan paket Trial untuk kamu yang ingin mencoba Netray secara gratis. Agar kamu dapat memanfaatkan fitur Netray Trial secara maksimal simak tutorial berikut ini.

    1. Masuk halaman Netray kemudian klik Register

    2. Lalu kamu akan dialihkan ke halaman registrasi. Pilih Trial untuk melakukan demo.

    3. Isi data diri (nama lengkap, nama pengguna, e-mail, password, dan nomor telepon). Pastikan semua data terisi dengan benar lalu klik Persetujuan Kebijakan Privasi dan konfirmasi bahwa kamu bukanlah bot.

    5. Klik Register untuk mendaftarkan akunmu pertama kali. Akun yang sudah pernah didaftarkan tidak bisa mendaftar kembali. Klik Login untuk masuk jika sudah punya akun.

    6. Buka email kamu untuk melihat link aktivasi yang dikirimkan Netray dan lakukan verifikasi akun. Berikut tampilan dashboard-mu setelah berhasil verifikasi.

    Untuk paket Trial, kamu hanya bisa mencoba fitur Twitter dan News. Instagram dan Facebook akan aktif apabila kamu telah meng-upgrade akunmu ke premium (Upgrade Membership) atau berlangganan Netray.

    7. Klik menu profil di pojok kanan lalu pilih Edit Profil. Lengkapi profilmu terlebih dahulu agar kamu dapat mengaktifkan fitur Twitter dan News. Jika sudah, klik Submit.

    8. Fitur monitoring Twitter dan News sudah aktif. Kamu dapat mulai memasukkan topik yang kamu inginkan.

    Lalu bagaimana cara membuat topik dan membaca data di dashboard Netray? Simak tips dan triknya berikut.

    Membuat Topik di Dashboard Netray (Trial)

    1. Klik menu Create Topic. Masukkan judul topikmu pada kolom Name kemudian masukkan keywords topikmu pada kolom Keyword. Kamu punya 2 slot keyword yang dapat kamu maksimalkan.

    Tips: Jangan menggunakan keyword yang terlalu umum karena akan menyulitkanmu dalam melakukan analisis (misal; penyakit, pemerintah, pandemi dsb). Gunakanlah keyword yang spesifik (misal; covid-19, psbb, atau nama brand). Akan tetapi, jangan terlalu spesifik (psbb di Bandung) karena data yang akan ditampilkan hanyalah data yang mengandung rangkaian kata tersebut. Alternatif terbaik adalah dengan memanfaatkan fitur penggabungan. Gunakan tanda && di antara dua kata yang wajib ada dalam data (misal psbb && bandung). Keyword ini akan lebih spesifik dan maksimal daripada keywordpsbb di bandung‘ (terlalu spesifik) ataupun ‘psbb’ saja atau ‘bandung‘ saja (akan menyangkut semua topik tentang pssb dan topik tentang bandung).

    2. Jika semua sudah lengkap terisi klik Save. Dalam beberapa detik, dashboard Netray akan muncul. Crawling data akan berjalan beberapa menit tergantung frekuensi kemunculan topik. Untuk paket Trial, Netray membatasi jumlah data maksimal hingga 2000 dengan periode seminggu ke belakang. Meskipun topik yang dicari mungkin mengandung banyak data, Netray akan berhenti setelah mengumpulkan jumlah tersebut.

    Fitur Apa Saja yang Dapat Diakses Ketika Mencoba Netray Trial?

    Kamu dapat mengakses semua fitur yang ada di menu Overview. Selanjutnya, Account Monitoring, Social Network Analysis, Reporting, dan Comparing hanya bisa kamu dapatkan apabila kamu melakukan upgrade ke premium.

    Nah, di Overview ini apa saja sih yang bisa ditampilkan Netray untuk kamu?

    1. Data Statistik : meliputi total Impression, Potential Reach, Account (Male or Female), Persebaran Perangkat, Total Tweets.
    2. Grafik Peak Time : frekunsi sebuah topik diperbincangkan dalam sebuah periode.
    3. Sentiment Trend : kurva untuk melihat perbandingan sentimen di tiap periode.
    4. Tweets : semua tweet yang berhubungan dengan kata kunci. Kamu dapat melihat lebih detail dengan mengeklik View All Tweets. Kamu juga dapat memfilter tweet mana yang ingin kamu lihat berdasarkan sentimen (negative/neutral/positive) atau berdasarkan urutan (paling populer, paling baru, hinga yang paling lawas). Jika ingin melihat tweet mana yang paling mempengaruhi perbincangan topik secara umum lakukan filter berdasarkan yang paling populer. Jika ingin melihat akun yang paling awal memperbincangkan topik gunakan filter Older. Ini akan berguna ketika kamu mencari tahu inisiator sebuah topik atau tagar yang sedang trending.
    5. Top Words : kosakata populer yang paling banyak muncul dalam tweet warganet. Kamu juga dapat mengeklik masing-masing kata untuk melihat apa saja tweet yang mengandung kata tersebut dalam topik terkait.
    6. Top Accounts : akun yang paling berpengaruh dalam perbincangan topik, baik berdasarkan pada impresi yang diperoleh (sort by Popular) atau berdasarkan frekuensi kemunculannya (sort by Count).
    7. Top Entitas : People, Organization, Facilities, Complains, Locations.
    8. Popular Media : video atau gambar populer yang berhubungan dengan kata kunci topik.

  • Warga Aceh Tolak Pengungsi Rohingya, Warganet Ungkap Perilaku Buruk Pemicu Trauma

    Warga Aceh Tolak Pengungsi Rohingya, Warganet Ungkap Perilaku Buruk Pemicu Trauma

    Gelombang pengungsi Rohingya dari Myanmar kembali berlabuh di tepi pantai Indonesia. Pada bulan ini, gelombang pengungsi datang secara 3 tahap. Pada tanggal 14 November 2023 terdapat 200 etnis Rohingya mendarat di Muara Tiga, 6 diantaranya telah kabur. Lalu, 15 November 2023 sebanyak 147 orang mendarat di Pantai Beurandeh. Gelombang ketiga datang pada 19 November 2023 dini hari dengan membawa pengungsi Rohingya sebanyak 220 jiwa.

    Berdasarkan laporan Komnas Perempuan (2015) jumlah pengungsi etnis Rohingya di Aceh sebanyak 1.062 jiwa. Pengungsi tersebut ditempatkan di 4 penampungan, yakni Desa Kuala Cangkoi Kabupaten Aceh Utara, Desa Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Pelabuhan Kuala Langsa Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Tamiang. 

    Sementara laporan terbaru dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), per Februari 2023 jumlah pengungsi di Indonesia sebanyak 12.805 jiwa, 8% diantaranya adalah pengungsi Rohingya. Dalam rentang waktu November 2022-Februari 2023, Indonesia kedatangan 644 pengungsi yang 167 diantara mereka memilih melanjutkan perjalanan. Sementara itu, pengungsi yang memilih tinggal sementara di Indonesia tersebut, telah diungsikan ke 3 tempat penampungan, yakni Lhokseumawe, Pidie, dan Aceh Besar. 

    Sempat mendapat penolakan dari warga setempat, pengungsi-pengungsi tersebut hingga kini masih berada di beberapa penampungan di daerah Aceh. Penolakan yang dilakukan oleh masyarakat Aceh bukan tanpa sebab. Laporan Komnas Perempuan di tahun 2015 yang menyebut adanya beberapa temuan yang disinyalir menjadi faktor penolakan warga setempat. Antara lain seperti sanitasi yang buruk, keamanan dan interaksi antara penduduk setempat dan relawan yang mengindikasikan adanya pelecehan seksual, hingga kecemburuan sosial antara pengungsi dengan warga setempat.

    Warganet YouTube Ungkap Perilaku Buruk Etnis Rohingya

    Topik pengungsi Rohingya menarik perhatian media massa. Tidak hanya dimuat dalam berita tertulis, topik ini juga santer diunggah dalam bentuk berita video oleh redaksi media massa. Melalui pemantauan dengan kata kunci rohingya, Netray Media Monitoring menemukan sebanyak 157 konten yang telah ditonton 7 juta kali. Video-video tersebut banyak diunggah oleh akun portal media, terlihat dari gambar di bawah. Jajaran 10 channel terpopuler didominasi oleh channel milik portal berita dengan akun Kompas.com berada di urutan pertama. 

    Gambar 1. Statistik unggahan video terkait kata kunci di YouTube
    Gambar 2. Jajaran top channel

    Video terpopuler berdasarkan jumlah pemutaran terbanyak berasal dari channel BBC News Indonesia. Konten ini telah ditonton sebanyak 562,4 ribu kali dalam periode pemantauan.  BBC menampilkan berita tentang penolakan warga Aceh terhadap etnis Rohingnya yang berlabuh di Desa Ulee Madon pada Kamis, 16 November 2023. Pada tayangan tersebut juga ditampilkan alasan warga menolak pengungsi Rohingnya. Dalam keterangan yang disampaikan oleh Rahmat Kapolo, kades Ulee Madon, penolakan tersebut dilatarbelakangi pengalaman buruk warga terkait sikap pengungsi yang telah ada sebelumnya.

    Gambar 3. Video terpopuler berdasarkan total viewed
    Gambar 4. Statistik video BBC News Indonesia

    Sementara itu, video terpopuler dengan komentar terbanyak berasal dari channel Liputan6. Video yang diunggah pada 17 November 2023 ini juga menayangkan berita penolakan pengungsi Rohingya yang mendarat di Kuala Pawoen, Bireuen, Aceh Utara. Video yang telah ditonton sebanyak 494,8 ribu kali ini telah mendapatkan 8,6 ribu komentar selama periode pemantauan. 

    Gambar 5. Video terpopuler berdasarkan total komen
    Gambar 6. Statistik video Liputan6

    Komentar beragam disampaikan warganet kala menonton video-video tersebut. Ditemukan beberapa poin yang menjadi alasan warga menolak kedatangan etnis Rohingya di Indonesia, terutama Aceh, berdasarkan sampel komentar yang diambil dari beberapa video yang berhasil dihimpun oleh Netray. 

    1. Warga Aceh Trauma dengan Sikap Etnis Rohingya

    Kedatangan etnis ini bukan kali pertama di Aceh. Seperti yang diketahui, imigran ini sudah mendatangi wilayah Aceh sejak 2015. Meski tidak menetap secara permanen, pengungsi yang ditampung oleh warga lokal justru memberikan perilaku tak baik sehingga membuat warga ‘kapok’ menerimanya kembali. Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa warganet seperti di bawah ini.

    Gambar 7. Sampel komen warganet tentang trauma warga Aceh
    Gambar 8. Sampel komen warganet tentang trauma warga Aceh
    Gambar 9. Sampel komen warganet tentang trauma warga Aceh
    Gambar 10. Sampel komen warganet tentang trauma warga Aceh

    2. Perdagangan Manusia hingga Pelecehan Seksual

    Isu negatif tentang perilaku etnis ini semakin banyak disebar oleh warganet akibat rumor penolakan warga Aceh yang dinilai tak berempati. Tak sedikit warganet yang mengungkap terkait perilaku buruk imigran ini, seperti pelecehan seksual hingga pemerkosaan. Tempat penampungan sementara yang tidak memiliki batas akses menyebabkan pengungsi, relawan, ataupun warga dapat keluar/masuk dengan mudah. Demikian halnya pengungsi yang hanya diberikan gelang ataupun aksesoris sebagai tanda ‘imigran’ dapat berkeliaran dengan mudah di lingkungan tersebut.

    Gambar 11. Sampel komen warganet tentang pelecehan
    Gambar 12. Sampel komen warganet tentang pelecehan
    Gambar 13. Sampel komen warganet tentang pelecehan
    Gambar 14. Sampel komen warganet tentang perdagangan manusia

    3. Kondisi Ekonomi Warga Aceh

    Selain perilaku buruk pengungsi, warganet juga mengungkapkan kondisi ekonomi warga lokal yang semestinya juga harus menjadi perhatian pemerintah. Anggaran dari pemerintah untuk memfasilitasi pengungsi diklaim minim sehingga menyedot dana desa maupun pribadi dari warga lokal. Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor kecemburuan sosial warga terhadap pengungsi yang justru mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

    Gambar 15. Sampel komen warganet tentang kondisi warga Aceh
    Gambar 16. Sampel komen warganet tentang kondisi warga Aceh
    Gambar 17. Sampel komen warganet tentang kondisi warga Aceh

    Mengorek Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam Pemberitaan Media Massa

    Lantas seperti apa sikap pemerintah atas kejadian ini? Untuk mengetahui pertanyaan tersebut Netray memantau topik ini melalui kanal News. Dalam periode pemantauan dan kata kunci yang sama dengan kanal YouTube, Netray menemukan 225 artikel yang diunggah oleh 66 portal media massa daring. 

    Gambar 18. Statistik pemberitaan

    Selain memberitakan tentang kedatangan imigran ke Indonesia, media pun juga menyoroti alasan warga Aceh menolak kehadiran pengungsi etnis Rohingnya. Seperti yang disebutkan warganet di atas, isu perdagangan manusia, ketidaktertiban, dan pelecehan seksual juga turut diberitakan media. 

    Gambar 19. Artikel tentang alasan penolakan warga Aceh
    Gambar 20. Artikel tentang alasan penolakan warga Aceh

    Atas kejadian tersebut, warga setempat pun mendesak agar pemerintah segera turun tangan dalam menangani kasus pengungsi ini. Beberapa media menaikkan berita terkait kebijakan atau tindakan pemerintah terhadap kejadian tersebut. 

    Seperti yang diberitakan oleh kedua media massa di bawah, penanganan yang tengah diupayakan oleh Pemda Aceh ialah memberikan penampungan sementara. Sementara itu, pemda tengah menunggu surat resmi dari pemerintah pusat terkait penanganan para pengungsi tersebut. 

    Gambar 21. Artikel tentang kebijakan pemerintah Indonesia
    Gambar 22. Artikel tentang kebiijakan pemerintah Indonesia

    Hingga saat ini belum ada keputusan dari pemerintah pusat terkait SOP penanganan pengungsi luar negeri di Indonesia, termasuk Rohingya. Seperti yang ditulis oleh laman Kemenpanrb, regulasi penanganan pengungsi yang tertuang dalam UU No.6 Th.2011 tentang Keimigrasian mengatur TIMPORA dinilai belum cukup untuk menyelesaikan permasalahan pengungsi Rohingya. Menurut Lilik Sujandi, Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, dalam mengatasi kasus pengungsi tersebut tidak dapat mengabaikan hukum internasional. 

    Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

    Editor: Ananditya Paradhi

  • Popularitas Capres Cawapres di Media Sosial & Media Massa Online Periode 20 – 26 November

    Popularitas Capres Cawapres di Media Sosial & Media Massa Online Periode 20 – 26 November

    Tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) definitif secara resmi akan bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Mereka antara lain adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh koalisi Partai Nasdem, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung koalisi Partai Gerindra, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh koalisi PDIP.

    Netray memantau popularitas ketiga pasangan capres cawapres menggunakan kata kunci ganjar&mahfud, prabowo&gibran, dan anies&muhaimin. Sementara popularitas tokoh secara individu dipantau dengan kata kunci ganjar pranowo, mahfud md, prabowo subianto, gibran, anies baswedan, dan muhaimin iskandar.

    Berdasarkan pemantuan Netray Media Monitoring terkait popularitas capres cawapres, penyebutan pasangan Ganjar-Mahfud masih menjadi yang paling banyak dilakukan oleh media sosial dan media massa online pada periode 13 – 19 November 2023. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga masih menempati posisi yang sama di tempat kedua dan ketiga.

    Gambar 1. Contoh berita pasangan Prabowo-Gibran
    Gambar 2. Contoh berita pasangan Ganjar-Mahfud

    Gibran masih menjadi salah satu kandidat di Pilpres 2024 yang paling banyak disebut oleh media massa dan warganet media sosial. Diikuti oleh Ganjar Pranowo ditempat kedua. Di pekan ini posisi Anies dan Prabowo kembali bertukar tempat. Anies kembali menduduki posisi 3 popularitas capres cawapres sedangkan Prabowo turun di tempat keempat. Tidak terjadi pergeseran posisi untuk Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

    Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

  • Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 20 – 26 November

    Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 20 – 26 November

    Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan media sosial Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

    Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 30 Oktober – 5 November 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, pekan ini PDIP kembali menjadi partai yang paling banyak meraup impresi di lini masa media sosial dan pemberitaan media massa daring.

    Partai Amanat Nasional bertukar posisi dengan Partai Gerindra yang pekan lalu menempati posisi kedua. Pada pekan ini Partai Gerindra menempati posisi ketiga. Sedangkan PKS dan Demokrat tidak berubah dari posisi yang sama pada pekan lalu. PKS masih berada di tempat keempat dan Demokrat menempati posisi lima.

    Komposisi popularitas partai di peringkat 6 hingga 10 juga tidak berubah. Hanya saja memang terjadi pergeseran peringkat dari masing-masing partai. Pekan ini PSI, PKB, dan NasDem menempati peringkat 6,7, dan 8. PKB dan NasDem bertukar tempat. Begitu juga dengan Golkar dan PPP di peringkat 9 dan 10.

    Gambar 1. Top Words perbincangan warganet sosial media X
    Gambar 2. Contoh perbincangan kata kunci PDIP dan Golkar

    Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

  • Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Menlu Retno dan MER-C Ramai Disebut di Media

    Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Menlu Retno dan MER-C Ramai Disebut di Media

    RS Indonesia (RSI) di Bait Lahia, Gaza Utara, menjadi salah satu fasilitas kesehatan untuk warga Palestina yang menjadi sasaran serangan militer Israel (IDF) sejak 7 Oktober 2023. Selama 45 hari serangan, militer Israel juga menyasar tempat lain seperti Rumah Sakit Al Ahli dan Rumah Sakit Al Shifa.

    Rumah Sakit Al Ahli dibom pada 17 Oktober lalu mengakibatkan ratusan warga Palestina meninggal dunia. Sedangkan Rumah Sakit Al Shifa, yang menjadi rumah sakit terbesar di Gaza, terkena serangan rudal pada 15 November yang menyebabkan beberapa orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

    RS Indonesia sendiri dikepung Israel sejak Minggu (19/11). Hingga akhirnya pada Senin (20/11) terkena gempuran serangan udara yang menyebabkan 12 orang tewas dan setidaknya 120 orang terluka parah. Korban tewas tersebut merupakan tim medis dan warga sipil yang sedang berlindung di RSI.

    Serangan yang menyasar rumah sakit di jalur Gaza ini disebabkan karena Israel menduga tempat-tempat tersebut merupakan tempat bersembunyinya Hamas. Padahal hukum humaniter Internasional atau hukum perang (laws of war) mengatur bahwa warga sipil, tenaga medis dan rumah sakit termasuk dalam objek yang tidak boleh diserang dalam perang meskipun menjadi target pembalasan.

    Pemantauan Perbincangan Warganet X dan TikTok

    Terkait situasi ini, Netray ingin mengetahui bagaimana wacana serangan Israel atas RS Indonesia berkembang dan beredar di publik dalam negeri. Pemantauan dilakukan untuk melihat aktor atau akun yang paling berpengaruh dalam memberikan informasi terkait situasi RS Indonesia di Gaza pada sosial media X dan TikTok. 

    Dengan menggunakan kata kunci rs indonesia selama periode 16-22 November 2023 ditemukan 76,6 ribu unggahan warganet X dari 14,4 ribu akun yang mampu meraup reaksi (impresi) hingga 130 juta. Sedangkan di TikTok ditemukan 113 unggahan video TikTok yang telah diputar sebanyak 944,2 ribu kali serta memperoleh impresi dari warganet sebanyak 139,5 ribu.

    Gambar 1. Statistik perbincangan X topik penyerangan RS Indonesia
    Gambar 2. Statistik unggahan video TikTok

    Intensitas unggahan terkait topik ini di TikTok di awal pemantauan terhitung cukup rendah. Akan tetapi pada 20 November atau saat hari penyerangan RS Indonesia, intensitas unggahan melonjak tinggi. Begitu pula di sosial media X. Pada hari penyerangan unggahan yang dikirim warganet begitu masif. Pada tanggal 20 November terpantau 31,7 ribu unggahan memperbincangkan topik ini. 

    Gambar 3. Intensitas unggahan video TikTok
    Gambar 4. Intensitas unggahan perbincangan X

    Sentimen unggahan X didominasi oleh nada negatif yang menggambarkan keadaan yang mengerikan. Hal ini seperti unggahan dari akun @tanyarlfess tampak melaporkan bahwa IDF mengumumkan bahwa lokasi sekitar RSI akan menjadi daerah zona tempur. Unggahannya menjadi terpopuler dengan impresi 694 komentar, 24.674 likes, dan 7.496 repost. Selain itu ada pula akun @bangonim seorang content creator yang tinggal di Palestina beropini bahwa dunia seolah tak peduli saat RSI digempur. Unggahan ini 296 komentar, 10.909 likes dan 9.461 repost.

    Gambar 5. Tren sentimen X
    Gambar 6. Sampel opini warganet

    Kemudian jika dilihat berdasarkan perolehan impresi terbanyak pada sosial media X terlihat akun @mercindonesia menjadi yang paling banyak mendapat reaksi dari warganet sebanyak 51,9 ribu impresi. Akun organisasi sosial yang bergerak pada bidang kegawatdaruratan medis ini tampak mengunggah keadaan Rumah Sakit Indonesia saat terjadi penyerangan oleh Israel.

    Gambar 7. Jajaran akun popule X
    Gambar 8. Sampel unggahan akun terpopuler

    Unggahan tersebut berdasarkan info Wartawan Al Jazeera, Anas Syarief. Melalui unggahannya tersebut @mercindonesia menyerukan penghentian genosida di Gaza melalui tagar #STOPGENOCIDE. Unggahan ini mampu meraih perhatian warganet sebanyak 534 komentar, 15.294 likes dan 16.280 repost. Akun ini juga telah mengabarkan keadaan peperangan di sekitar RSI seperti Tali Za’atar sejak 15 November.

    Di posisi kedua terdapat @CNNIndonesia dengan perolehan impresi yang terpaut jauh yakni sebanyak 37 ribu reaksi. Akun berita ini melaporkan berbagai informasi keadaan RS usai digempur serta dampaknya. Tampak pula tanggapan dari WHO terhadap insiden ini.

    Gambar 9. Sampel unggahan skun populer

    Sedangkan di TikTok terdapat akun personal yang khusus mengunggah ulang konten terkait perang Israel Palestina, yakni akun @miasony988. Karena tema unggahannya, akun iini menjadi yang paling populer sekaligus memperoleh impresi terbanyak dengan 52.893 reaksi. Akun ini tampak mengunggah video pernyataan Jurnalis Anas Al-Sharif dari Rumah Sakit Indonesia bahwa situasi semakin sulit karena Israel langsung menyerang rumah sakit yang akan menyebabkan koneksi telepon, listrik akan terputus.

    Gambar 10. Jajaran akun populer TikTok
    Gambar 11. Unggahan miasony988

    Di posisi kedua terdapat akun @menujuindonesiamaju yang memperoleh 38.182 reaksi. Akun yang sering menampilkan kegiatan presiden Joko Widodo ini tampak mengunggah keterangan pers Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi atas perkembangan situasi di RS Indonesia dan mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke RSI yang menewaskan sejumlah warga sipil.

    Gambar 12. Unggahan @menujuindonesiamaju

    Pemberitaan Media Daring atas Situasi Terkini RS Indonesia

    Selain dari sosial media, Netray juga coba memantau melalui pemberitaan media daring. dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama. Hasilnya terdapat 263 artikel dari 68 media yang memberitakan keadaan Rumah Sakit Indonesia dan topik terkait.

    Gambar 13. Statistik pemberitaan isu penyerangan RS Indonesia di Gaza

    Selain memberitakan serangan RS Indonesia, media daring Indonesia juga tampak menyoroti soal Kelompok Milisi Hamas dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di jalur Gaza. Hal ini tercermin dalam jajaran kata populer terlihat kata serangan, hamas dan warga mendominasi.

    Gambar 14. jajaran kosakata populer

    Sebelum RS Indonesia diserang, sejak seminggu lalu tepatnya pada 17 November RS ini berhenti tak berfungsi secara maksimal terkena dampak serangan Israel di sekitar wilayah ini. Hal ini terjadi karena pihak rumah sakit kehabisan BBM untuk pasokan listrik dan kapasitas yang sudah melebihi seharusnya yang hanya mampu menampung 150 pasien, kini harus diisi 500 pasien. Akibatnya banyak pasien yang tergeletak di lantai. Hal ini seperti yang dituliskan oleh CNN Indonesia, IDN Times, dan Kilas Jatim pada gambar di bawah ini

    Gambar 15. Sampel berita

    Kata serang mewakili kronologi terjadinya penyerangan RSI. Akibatnya tidak hanya bagian luar rumah sakit  yang terdampak, ruangan perawatan pasca operasi pun ikut rusak. IDF pun berdalih penyerangan diluncurkan karena rumah sakit tersebut dianggap sebagai tempat persembunyian Hamas. Mereka melakukannya untuk menanggapi serangan teroris yang lebih dulu dilakukan dari dalam rumah sakit tersebut. Informasi ini seperti yang diterbitkan portal Katadata dan Tribun Bali.

    Gambar 16. Sampel berita kata ‘serang’

    Kemudian kata warga banyak muncul terkait 3 WNI yang merupakan relawan MER-C di RS Indonesia. Akibat serangan tersebut pemerintah Indonesia sempat hilang kontak dengan para relawan ini. Namun sehari setelah penyerangan yakni pada 21 November, meski belum bisa berkomunikasi secara langsung. Berdasar informan di Palestina ketiga relawan tersebut masih dalam keadaan sehat dan selamat. Portal Viva, Antara Aceh dan Go Riau terlihat menerbitkan informasi tersebut.

    Sedangkan kata Hamas muncul sehubungan adanya kesepakatan antara Hamas dan Israel untuk gencatan senjata pasca RS Indonesia diserang. Israel setuju untuk melakukan gencatan senjata selama empat hari bila Hamas membebaskan 50 sandera dari total 200 orang yang ditahan oleh Hamas. Sebaliknya Israel juga akan 150 warga Palestina yang dipenjara di Israel. Gencatan senjata tersebut akan dimulai 24 jam setelah selesainya kesepakatan. Warta ini seperti yang dituliskan situs CNN Indonesia dalam beberapa artikel di bawah ini.

    Selama periode pemantauan, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri menjadi entitas people yang paling banyak disebut. Namanya banyak disebut usai ia mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang telah menewaskan sejumlah warga sipil. Menurutnya serangan itu merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

    Gambar 19. Jajaran entitas populer kategori people
    Gambar 20. Sampel berita ‘Retno’

    Di posisi selanjutnya terdapat Sarbini, Ketua Presidium MER-C.Usai serangan, Sarbini sudah mendesak Israel segera pergi dari sekitar fasilitas tersebut. Ia juga mengutuk perbuatan tersebut dan meminta Israel tidak menjadikan RS sebagai zona perang. Selain itu, Sarbini juga meminta Menlu Retno untuk bertemu dengan para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Ia berharap OKI dapat menekan Amerika Serikat (AS) untuk mendesak Israel menghentikan serangan. Berita ini seperti yang diterbitkan Medcom dan Inews Id.

    Gambar 21. Sampel berita ‘Sarbini’

    Pada posisi ketiga, terdapat Al-Kahlout. Direktur RS Indonesia Atef al-Kahlout banyak disebut terkait operasional RS Indonesia saat dan setelah serangan terjadi. Selain tak mampu melayani pasien yang terus bertambah, Layanan RS ini otomatis berhenti pasca serangan karena mengalami krisis persediaan bahan bakar serta medis. Hal ini seperti yang diberitakan oleh Medcom, dan Hallo Riau.

    Gambar 22. Sampel berita ‘Al-kahlout’

    Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

    Editor: Ananditya Paradhi

  • Lanjutan Sidang Kasus Haris Fatia, Tuntutan JPU dan Matinya Demokrasi

    Lanjutan Sidang Kasus Haris Fatia, Tuntutan JPU dan Matinya Demokrasi

    Sidang kasus Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti akhirnya mencapai pada tahap tuntutan. Haris dan Fatia masing-masing dituntut 4 tahun dan 3,5 tahun oleh jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (13/11) lalu. Keduanya terlibat dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Pasal 27 Ayat (3) dan Pasal 45 Ayat (3).

    Gambar 1. UU ITE pasal 45 ayat 3

    Kasus Haris Fatia ini muncul akibat Luhut yang merasa tidak terima disebut sebagai Lord Luhut dan penjahat dalam podcast di kanal YouTube Haris Azhar. Podcast yang dimaksud berjudul “ADA LORD LUHUT DIBALIK RELASI EKONOMI-OPS MILITER INTAN JAYA‼️JENDERAL BIN JUGA ADA‼️▶️NgeHAMtam” menampilkan perbincangan antara Haris, Fatia, dengan Wirya Supriyadi, Kepala Divisi Advokasi WALHI Papua. Perbincangan mereka terkait paparan hasil riset dari 9 organisasi HAM dan lingkungan terkait ekonomi politik di Papua dengan studi kasus Intan Jaya.

    Gambar 2. Unggahan podcast Haris-Fatia di Youtube

    Netray ingin melihat bagaimana pemberitaan media massa daring dan tanggapan warganet sosial media X terhadap kasus Haris Fatia ini, dengan menggunakan kata kunci haris&&luhut, fatia&&luhut, haris azhar, serta fatia maulidiyanti dengan periode pemantauan 13 – 16 November 2023. Hasilnya ditemukan 1195 twit dari 794 akun membahas topik ini.

    Gambar 3. Statisktik perbincangan X topik kasus haris-fatia

    Intensitas perbincangan warganet selama empat hari pemantauan terlihat memuncak pada tanggal 14 November 2023 atau sehari setelah sidang tuntutan dilaksanakan. Hampir tidak ditemukan perbincangan dengan sentimen positif pada topik ini. Terpantau 925 unggahan bersentimen negatif muncul berbanding dengan sentimen positif yang hanya berjumlah 5 unggahan.

    Gambar 4. Grafik intensitas unggahan dan tren sentimen X

    Perbincangan Warganet X atas Kasus Haris Fatia

    Sepanjang pemantauan tampak warganet berada di sisi Haris dan Fatia ketimbang Luhut. Terlihat pada jajaran kosakata populer, kata kejanggalan-kejanggalan, demokrasi serta tagar #kitaberhakkritis menjadi yang paling sering digunakan warganet. Kata kejanggalan-kejangalan tampak diunggah akun @bersihkan_indo yang membahas kejanggalan sidang tertanggal 8 Juni 2023 Fatia-Haris yang juga dihadiri Luhut Sidang ini dikhususkan hanya kasus Luhut sedangkan di PN Jakarta Timur. Unggahan lama ini terlihat kembali di-repost beberapa warganet X.

    Gambar 5. Jajaran kata populer
    Gambar 6. Sampel unggahan kata ‘kejanggalan’
    Gambar 7. Twit akun @bersihkan_indo

    Kemudian #kitaberhakkritis tampak diunggah oleh akun KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) yang menekankan bahwa Haris dan Fatia merupakan korban kriminalisasi dari LBP. Selain itu akun ini juga menuding Jaksa Penuntut Umum sebagai pembela pejabat bukan rakyat. Unggahan ini berhasil mendapat impresi yang begitu banyak dari warganet lainnya berupa 1.266 likes, 637 repost dan 53 komentar seperti yang dapat diamati pada Gambar 8.

    Gambar 8. Sampel unggahan tagar kitaberhakkritis

    Kemudian kata demokrasi menggambarkan bahwa demokrasi di negara indonesia sedang tidak baik-baik saja. Hal ini seperti yang diunggah akun @madisnur advokat Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ia menyatakan bahwa tuntutan Jaksa yang juga meminta unggahan YouTube Haris Azhar dihapus merupakan ancaman bagi demokrasi dan menginjak jaminan kebebasan di konstitusi.

    Warganet lain dari akun @ekowboy2 juga menyampaikan hal serupa, tuntutan untuk Haris dinilai tragedi bagi Demokrasi. Sedangkan akun @frdhenafi tampak lebih menyoroti bahwa adanya kasus Haris – Fatia merupakan hasil dari pemerintahan Jokowi menjadi bentuk kebobrokan demokrasi. Unggahan tersebut dapat diamati pada gambar di bawah ini.

    Kata kriminalisasi juga muncul cukup menonjol pada jajaran kata populer. Kata ini cenderung memberikan dukungan serta pembelaan bagi Fatia-Haris beberapa akun seperti @YLBHI, @PapuaDataNet, @konde_co hingga @kompascom tampak menggunakan kata ini.

    Akun-akun yang banyak mendapat banyak impresi dengan membahas kasus Haris Fatia dapat dilihat dari jajaran akun populer. Akun @NarasiNewsroom memperoleh impresi tertinggi dengan 4.694 reaksi disusul @madisnur sejumlah 2.596 reaksi. Kemudian di posisi ketiga akun @ekowboy2 dengan 2.247 reaksi dan akun KontraS meraup 2.098 reaksi. Sedangkan di posisi kelima akun @patragumala seorang penyiar sekaligus komika yang mendapat 1.758 impresi tampak memikirkan nasib kebebasan berbicara bila Haris saja terkena tuntutan 4 tahun apalagi seorang komika yang hanya modal google.

    Gambar 11. Jajaran akun populer

    Pemberitaan Media Massa Daring atas Kasus Haris – Fatia

    Jika di sosial media banyak dukungan mengalir untuk Haris-Fatia. Kanal pemberitaan media terlihat berbeda. Jika diamati melalui jajaran top organization, Jaksa Penuntut Umum menjadi entitas yang paling banyak disebut dalam pemberitaan dari berbagai macam media daring. Pada artikel yang ada nama JPU lebih sering tidak disebut secara gamblang, subjek JPU lebih digambarkan sebagai sebuah tim dari Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

    Gambar 14. Jajaran top organizations
    Gambar 15. Sampel berita

    Lebih lanjut, dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama ditemukan 60 artikel dari 28 media yang hampir sebagian besar menceritakan jalannya sidang atau sebanyak 48 artikel. Seperti yang dapat diamati pada berita dari situs Sinar Harapan yang memberitakan secara singkat jalannya persidangan sekaligus pembacaan tuntutan dari JPU untuk Haris Azhar penjara selama 4 tahun dan denda sebesar Rp1 juta. Sedangkan untuk Fatia Maulidyanti dituntun dengan 3,5 tahun dan denda sebesar Rp 500 ribu. Hal ini seperti yang diterbitkan oleh situs Voi Id pada 13 November 2023.

    Gambar 16. Statistik pemberitaan kasus haris-fatia

    Hukuman bagi Haris terlihat lebih berat karena menurut JPU, Haris dinilai tidak bersikap sopan selama proses persidangan berlangsung dan bersikap merendahkan martabat pengadilan. Ditambah lagi ia juga tidak mengakui dan menyesali perbuatannya. Warta ini seperti yang dituliskan portal iNews pada gambar di bawah ini

    Selain itu, kata jaksa atau JPU pun sering terlihat muncul sebagai judul berita. Hal ini juga tercermin dalam jajaran kosakata populer kata jaksa terlihat mendominasi. Contohnya seperti artikel dari Indopos, RMOL dan Gatra di bawah ini

    Gambar 19. Jajaran kosakata populer

    Kemudian kata demokrasi juga muncul dalam grafik kosakata populer. Terkait tuntuntan jaksa atas Haris – Fatia bisa mencederai kebebasan berpendapat. Pemberitaan mengenai hal ini jumlahnya cukup sedikit. Seperti yang dapat diamati pada artikel yang dituliskan iNews dengan judul “Prihatin soal Kasus Ketua BEM UI, Haris Azhar hingga Aiman, Pemuda Perindo: Tolak Represi Kebebasan Berpendapat!” serta dari Kompas yang berjudul “Tuntutan Haris-Fatia di Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Dinilai Tak Obyektif, Jadi Alarm Bahaya bagi Demokrasi”

    Gambar 20. Sampel berita kata ‘demokrasi’

    Dari seluruh pemberitaan yang ada kasus Haris-Fatia dinilai lebih dari sekadar kasus hukum. Media massa daring banyak menyoroti bahwa mereka layak menjadi terpidana dan harus menjalani hukuman, asas demokrasi dalam penyelenggaraan negara dipertaruhkan. Segelintir pendapat menganggap tuntutan jaksa atas Haris-Fatia mencederai kebebasan berpendapat.

    Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

    Editor: Ananditya Paradhi

  • Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 13 – 19 November

    Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 13 – 19 November

    Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan media sosial Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

    Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 30 Oktober – 5 November 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, pekan ini PDIP kembali menjadi partai yang paling banyak meraup impresi di lini masa media sosial dan pemberitaan media massa daring.

    PDIP kembali merebut puncak popularitas partai pada pekan ini dari tangan Gerindra. Meski begitu Gerindra masih bisa bertahan di posisi ke dua, sedangkan di posisi ketiga kini ditempati oleh PAN yang meningkat tajam dari pekan lalu yang berada di peringkat 11. Begitu pula dengan Partai Demokrat yang kini berada di posisi lima setelah pekan sebelumnya hanya menenpati peringkat 8.

    Pemberitaan PAN meningkat akhir-akhir ini dikarenakan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kampanye partai di media massa yang menarik minat masyarakat. Selain itu hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan bahwa elektabilitas partai ini mengalami peningkatan. Terutama setelah secara resmi mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada pilpres mendatang.

    Gambar 1. Survei elektabilitas PAN mengalami peningkatan
    Gambar 2. Contoh perbincangan warganet X terkait PAN

    Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

  • Popularitas Capres Cawapres di Media Sosial & Media Massa Online Periode 13 – 19 November

    Popularitas Capres Cawapres di Media Sosial & Media Massa Online Periode 13 – 19 November

    Tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) definitif secara resmi akan bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Mereka antara lain adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh koalisi Partai Nasdem, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung koalisi Partai Gerindra, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh koalisi PDIP.

    Netray memantau popularitas ketiga pasangan capres cawapres menggunakan kata kunci ganjar&mahfud, prabowo&gibran, dan anies&muhaimin. Sementara popularitas tokoh secara individu dipantau dengan kata kunci ganjar pranowo, mahfud md, prabowo subianto, gibran, anies baswedan, dan muhaimin iskandar.

    Berdasarkan pemantuan Netray Media Monitoring terkait popularitas capres cawapres, penyebutan pasangan Ganjar-Mahfud masih menjadi yang paling banyak dilakukan oleh media sosial dan media massa online pada periode 13 – 19 November 2023. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga masih menempati posisi yang sama.

    Gambar 1. Gibran kerap disebut dalam perbincangan media sosial
    Gambar 2. Perbincangan terkait Gibran tuai respon negatif

    Popularitas Capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saja yang berubah pada pekan ini. Mereka saling bertukar tempat, yakni Prabowo naik di posisi 3 sedangkan Anies harus turun di posisi 4. Selebihnya posisi popularitas individu capres dan cawapres masih sama. Hingga pekan ini, nama Gibran Rakabuming masih menjadi magnet media massa dan media sosial dalam negeri.

    Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

  • Menilik Aksi Boikot Produk Israel Warganet Media Sosial X & TikTOk

    Menilik Aksi Boikot Produk Israel Warganet Media Sosial X & TikTOk

    Aksi boikot produk dari perusahaan yang disinyalir mendukung agresi Israel terus disuarakan oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Gerakan boikot ini santer diserukan masyarakat melalui media sosial X dan TikTok. Topik tersebut semakin ramai diperbincangkan warganet saat MUI mengeluarkan fatwa baru sebagai bentuk dukungan kepada Palestina. Alih-alih mendapat sentimen positif, warganet justru mengkritik perihal keberadaan label ‘halal’ yang sebelumnya telah disematkan oleh MUI di produk-produk tersebut.

    Gerakan Boycot, Divestment, and Sanctions (BDS)

    Genosida Israel terhadap Palestina sejak 7 Oktober lalu telah menelan lebih dari 11 ribu korban jiwa. Meski menuai kecaman dari berbagai negara, namun hingga saat ini serangan tetap gencar diluncurkan Israel ke Palestina. Warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan banyak menjadi korban. 

    Agresi ini sontak menyedot perhatian dunia. Berbagai aksi telah dilakukan, mulai dari demo hingga doa bersama, agar gencatan senjata segera dilaksanakan. Hanya saja dukungan kepada Pelestina ini tak serta merta membuat agresi ini berhenti. Kini publik beralih melakukan aksi boikot produk yang disinyalir pro terhadap Israel. Di Indonesia, aksi ini mulai ramai digaungkan berbagai kalangan, salah satunya ialah warganet media sosial X dan TikTok. 

    Boikot produk Israel ini bertujuan untuk meruntuhkan ekonomi Israel. Gerakan ini disebut dengan Boycot, Divestment, and Sanctions (BDS). Melansir dari laman BDS Movement, kampanye global ini ditujukan untuk mengakhiri dukungan internasional terhadap penindasan yang dilakukan Israel kepada Palestina serta menekan Israel agar mematuhi hukum internasional. 

    Statistik Perbincangan & Akun Terpopuler

    Aksi serupa juga disuarakan warganet Indonesia. Seruan boikot produk Israel terus diperbincangkan dan terlihat ramai di bulan ini. Netray Media Monitoring memantau topik ini melalui kata kunci boikot && produk dan boikot && brand. NMM menemukan sebanyak 56,4 ribu unggahan naik selama periode 7-14 November 2023. Topik yang diunggah oleh lebih dari 20 ribu akun ini bahkan mendapat 340,7 juta impresi dengan potential reach mencapai 150,6 juta akun. 

    Gambar 1. Statistik perbincangan warganet media sosial X

    Perbincangan topik ini terlihat tampak ramai di linimasa media sosial X. Dilihat dari gambar di bawah, topik ini sungguh menyita perhatian warganet. Bahkan dalam satu hari pemantauan, yakni ketika mencapai peak time di tanggal 11 November, ditemukan lebih dari 10 ribu unggahan. Sedangkan hari ketika intensitas terpantau paling sedikit, masih berada di atas 2000 unggahan. 

    Gambar 2. Grafik intensitas perbincangan warganet media sosial X

    Di puncak perbincangan tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi mengumumkan fatwa baru, yakni Fatwa No.83 Th.2023 yang berisi hukum dukungan kepada Palestina. Fatwa ini menegaskan jika mendukung agresi Israel atau pihak yang mendukung negara tersebut baik secara langsung atau tidak langsung haram hukumnya.

    Untuk menyuarakan hal tersebut, warganet pun berbondong-bondong menggaungkan tagar #fatwaharamprodukzionis. Selain itu, warganet juga ramai menyerukan aksi boikot produk ini dengan menggunakan beberapa tagar lainnya, seperti #tolakdanoneaqua, #freepalestinefrimisrael, dan #ceasefiregazanow.

    Gambar 3. Jajaran kosakata yang mendominasi perbincangan

    Berdasarkan pantauan Netray, tagar ini pertama kali diunggah oleh akun @nuelsuhar. Aksi #tolakdanoneaqua ini ramai diunggah setelah adanya pemberitaan tentang brand air mineral ini menyumbang sebesar 1 miliar rupiah ke Palestina. Tindakan perusahaan tersebut justru mendapat kritik dari warganet. Bantuan tersebut dinilai warganet sebagai “Palestina Washing” agar brand mereka terselamatkan dari gerakan boikot. 

    Gambar 4. Unggahan warganet tentang #tolakdanoneaqua
    Gambar 5. Unggahan warganet tentang #tolakdanoneaqua

    Namun, aksi ini ternyata juga mendatangkan pro dan kontra di kalangan warganet. Boikot produk juga dianggap memiliki sisi negatif bagi Indonesia. Seperti dalam jajaran Top Word terlihat kosakata pekerjaan, pegawai, dan dirumahkan mendominasi topik ini. Dari kosakata tersebut, terlihat perbincangan warganet merujuk kepada nasib karyawan yang disinyalir akan terkena imbas dari aksi boikot ini. 

    Seperti yang diungkap oleh akun bernama Christopher Andrew di bawah ini. Aksi boikot produk yang dilakukan oleh masyarakat dinilai akan berdampak buruk kepada karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Christopher berpendapat jika aksi ini akan memberikan imbas, seperti pengurangan kompensasi ataupun pemutusan kontrak kerja. 

    Gambar 6. Unggahan tentang dampak boikot

    Gelombang PHK efek boikot ini ternyata dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Seperti yang diunggah oleh akun Ivan Irwansyah yang membagikan cuitan tentang kisah tetangganya yang hampir terkena PHK akibat aksi ini. Senada dengan Ivan, akun bernama Kiko juga menceritakan perusahaan EO milik saudaranya yang terkena imbas hingga harus kehilangan event dan pegawainya.

    Gambar 7. Unggahan tentang dampak boikot
    Gambar 8. Unggahan tentang dampak boikot

    Gelombang PHK yang disuarakan oleh warganet ini dianggap sebagai salah satu dampak dari peresmian fatwa MUI. Aksi boikot produk yang kemudian mendapat dukungan dari MUI ini dinilai warganet justru berdampak pada pengurangan kompensasi atau karyawan dari sebuah perusahaan pro Israel. Meski mendapat dukungan dari publik fatwa ini ternyata juga mendapat kritik dari warganet. Tak sedikit warganet yang meminta MUI untuk mencabut cap ‘halal’ dari produk-produk yang dinilai haram tersebut. 

    Lantas siapa saja yang santer mengunggah konten terkait boikot produk pro Israel ini? Dari gambar di bawah ini terlihat akun bernama @ForRezim membagikan unggahan sebanyak 140 cuitan yang mengandung kata kunci. Unggahan-unggahan dari akun ini didominasi dengan unggahan bersentimen positif yang berisikan dukungan kepada Palestina dengan ajakan memboikot produk Israel. Dalam unggahan-unggahan tersebut @ForRezim juga menautkan beberapa tagar, antara lain #PrayForPalestine, #FreePalestine, dan #SaveChildren.

    Gambar 9. Jajaran top akun berdasarkan total unggahan
    Gambar 10. Sampel unggahan dari @ForRezim

    Sedangkan dua akun terpopuler dengan raihan impresi tertinggi berasal dari akun menfess, seperti @tanyakanrl dan @tanyarlfess. Sementara itu, akun personal lainnya yang mendapat impresi tertinggi dari unggahan terkait kata kunci ini ialah akun @ImanAbdulRahim dan @Hilmi28. Kedua akun ini sama-sama menyerukan untuk tidak membeli produk yang disinyalir pro Israel.

    Gambar 11. Jajaran top akun berdasarkan total impresi
    Gambar 12. Unggahan @ImanAbudlRahim
    Gambar 13. Unggahan @Hilmi28

    Aksi Boikot Produk Israel Diserukan Warganet TikTok

    Boikot produk Israel ini juga santer dikontenkan oleh pengguna TikTok. Dalam periode pemantauan melalui kata kunci yang sama dengan kanal media sosial X, Netray menemukan sebanyak 183 unggahan dengan total pemutaran sebanyak 11,1 juta kali. Konten-konten tersebut menarik perhatian warganet lainnya, terlihat dari total impresi yakni sebanyak 486,9 ribu reaksi dengan rincian 29,1 ribu komentar, 400,8 ribu likes, dan telah dibagikan ulang sebanyak 57 ribu kali.

    Gambar 14. Statistik unggahan warganet TikTok

    Akun yang paling banyak mendapat impresi terkait kata kunci ini ialah akun bernama SHOW DALAM BILIK. Akun tersebut merupakan akun penggunanya berasal dari Malaysia. Sedangkan akun Indonesia terpopuler ialah akun bernama Ummat Indonesia dengan perolehan total impresi mencapai 83,2 reaksi. Akun ini membagikan konten yang berisikan ceramah dari Ustaz Buya Yahya yang menyerukan agar menjauhi produk-produk yang perusahaannya disinyalir membantu Israel. Di dalam ceramah tersebut, Buya Yahya mengingatkan agar publik tidak menjadi ‘antek’ halus yang tidak peduli dengan nasib Palestina.

    Gambar 15. Jajaran top akun berdasarkan total impresi
    Gambar 16. Konten dari akun terpopuler kedua

    Tak hanya warganet media sosial X yang menyerukan ajakan untuk beralih produk, konten kreator TikTok juga ramai mengajak warganet untuk membeli produk non Israel. Seperti halnya konten dari akun-akun di bawah ini. Akun @nandajayaclasickm membagikan unggahan yang berisi ilustrasi bahwa dirinya telah beralih ke merek lain sebagai bentuk simpati dengan terhadap kondisi Palestina. Lalu, akun @albahri30 membagikan konten yang menunjukkan produk-produk dari perusahaan pro Israel. Sedangkan akun @dapurmamahalfa mengunggah konten yang mengajak warganet untuk menggunakan produk lokal yang dinilai tidak kalah kualitasnya.

    Gambar 17. Konten tentang ajakan beralih produk
    Gambar 18. Konten tentang ajakan beralih produk
    Gambar 19. Konten tentang ajakan beralih produk

    Selain konten ajakan, konten kreator Tiktok menggunakan kata kunci ini untuk mengunggah beberapa kondisi publik yang diakibatkan oleh gerakan boikot produk ini. Akun @mayangseto membagikan unggahan yang menujukkan adanya demonstrasi dari karyawan perusahaan Nestle yang disinyalir terkena gelombang PHK. Sementara itu, akun @bellafe.mp4 membagikan unggahan yang menunjukkan dagangannya yang tengah sepi pembeli, sedangkan akun @frans.wijaya77 mengunggah konten yang menggambarkan kondisi resto cepat saji yang terlihat sepi pembeli.

    Gambar 20. Konten tentang dampak aksi boikot
    Gambar 21. Konten tentang dampak aksi boikot
    Gambar 22. Konten tentang dampak aksi boikot

    Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

    Editor: Ananditya Paradhi

  • Popularitas Capres Cawapres di Media Sosial & Media Massa Online Periode 6 – 12 November

    Popularitas Capres Cawapres di Media Sosial & Media Massa Online Periode 6 – 12 November

    Tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) definitif secara resmi akan bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Mereka antara lain adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh koalisi Partai Nasdem, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung koalisi Partai Gerindra, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh koalisi PDIP.

    Netray memantau popularitas ketiga pasangan capres cawapres menggunakan kata kunci ganjar&mahfud, prabowo&gibran, dan anies&muhaimin. Sementara popularitas tokoh secara individu dipantau dengan kata kunci ganjar pranowo, mahfud md, prabowo subianto, gibran, anies baswedan, dan muhaimin iskandar.

    Berdasarkan pemantuan Netray Media Monitoring terkait popularitas capres cawapres, penyebutan pasangan Ganjar-Mahfud masih menjadi yang paling banyak dilakukan oleh media sosial dan media massa online pada periode 6 – 12 November 2023. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga masih menempati posisi yang sama.

    popularitas capres
    Gambar 1. Top Words perbincangan warganet X
    Gambar 2. Masalah legal cawapres Gibran masih jadi fokus wacana masyarakat

    Begitu juga dengan peringkat popularitas capres dan cawapres pada pekan ini yang masih sama dengan pekan lalu. Gibran masih menjadi buah bibir masyarakat melalui media sosial dan media massa daring. Terutama setelah putusan MK Mahkamah Konstitusi yang menyebutkan bahwa Anwar Usman melakukan pelanggaran berat. Posisi 2 – 6 masih ditempati nama capres cawapres yang sama dengan pekan lalu.

    Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

  • Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 6 – 12 November

    Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan Media Sosial Periode 6 – 12 November

    Netray melakukan pemantauan popularitas partai politik (parpol) berdasarkan penyebutan atau mention nama parpol di media massa online dan media sosial Twitter. Parpol yang dipantau merujuk pada putusan KPU terkait partai-partai yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024.

    Terdapat 15 parpol terpopuler selama periode pemantauan sepekan dari 30 Oktober – 5 November 2023. Berdasarkan pantauan Media Monitoring Netray, pekan ini Gerindra menjadi partai yang memuncaki popularitas penyebutan partai di pemberitaan media massa daring dan lini masa media sosial.

    Partainya Prabowo ini menggeser posisi PDIP yang pada pekan ini turun di peringkat dua popularitas partai. Sedangkan di posisi ketiga ditempati PKB yang juga naik dari posisi empat. PKS yang minggu lalu berada di posisi dua, kini turun di tempat keempat. Sedangkan di posisi lima masih ditempati PSI.

    Tingginya penyebutan partai Gerindra tidak lepas dari keberadaan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka. Hasil survey sejumlah lembaga penelitian menunjukkan bahwa paslon ini memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan calon lainnya. Seperti yang diterbitkan oleh Populi Center dan Indikator.

    Gambar 1. Top Words di kanal News
    popularitas partai
    Gambar 2. Hasil survei paslon lambungkan popularitas Gerindra

    Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.