HomeCurrent ReportGerindra dan Perbincangan Warganet Usai Nasdem Deklarasi Capres 2024

Gerindra dan Perbincangan Warganet Usai Nasdem Deklarasi Capres 2024

Published on

Mendekati tahun politik 2024 kini sejumlah partai mulai bergerilya menentukan sikap politiknya. Belum lama ini Nasdem mengambil keputusan untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Hal ini memantik reaksi dari partai-partai lainnya, seperti halnya PSI yang turut mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang mereka jagokan. Aroma pencalonan agaknya semakin menguat, demikian halnya dengan Gerindra yang kabarnya akan tetap fokus pada pencalonan Prabowo kembali.

Sebagai partai yang berkontestasi pada 2019 lalu dengan Prabowo sebagai capresnya, kini Gerindra pun kembali menjadi sorotan. Agaknya warganet mulai menduga dan menanti sikap dari partai yang berdiri sejak 2008 tersebut. Apakah Prabowo akan kembali dicalonkan pada 2024 atau ada nama baru yang diajukan Gerindra?

Netray memantau perbincangan warganet terkait Gerindra sejak 01–09 Oktober 2022. Dengan menggunakan kata kunci gerindra, Netray menemukan berbagai kosakata yang populer pada kata kunci ini, seperti koalisi, deklarasi, baswedan, duet, dan berbagai kosakata lainnya yang berkaitan dengan arah perbincangan warganet selama periode pemantauan Netray.

Gerindra
Gambar 1. Kosa kata populer

Berdasarkan pantauan Netray, tampak jumlah cuitan pada topik ini mencapai 17,8 ribu dengan didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Sementara jumlah impresi mencapai 2,8 juta dan berpotensi menjangkau 113,6 juta akun pengguna Twitter. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa dalam periode pantauan Netray terdapat rata-rata lebih dari seribu cuitan dalam sehari warganet memperbincangkan topik terkait Gerindra.

Gambar 2. Infografik Twitter
Gambar 3. Grafik perbincangan warganet

Sebagaimana tampak pada grafik perbincangan warganet di atas, intensitas perbincangan tersebut mulai naik signifikan pada 03 Oktober 2022, hingga puncaknya terjadi pada 07 Oktober 2022. Hal ini dipengaruhi oleh deklarasi beberapa partai politik untuk mengusung nama capres yang didukungnya pada 2024 mendatang. Berikut dapat diamati beberapa opini warganet pada rentang waktu tersebut.

Warganet menduga deklarasi yang lebih dulu dilakukan oleh Nasdem akan semakin mempopulerkan tokoh yang diusungnya tersebut. Sehingga kini partai-partai lain pun terlihat mulai mengambil langkah dengan mengusulkan nama atau beberapa justru diusulkan dan ditebak oleh warganet. Terkait Gerindra, warganet menduga bahwa Gerindra akan tetap mengusung Prabowo Subianto untuk kembali maju pada 2024 lalu.

Selain itu, wacana lain yang menarik adalah dampak dari deklarasi yang dilakukan oleh Nasdem yang membuat Anies Baswedan justru dinilai berkhianat. Pasalnya salah satu partai pengusung Anies untuk maju menjadi DKI 1 adalah Gerindra.

Narasi pengkhianatan Anies pun mencuat pada monitoring terkait Gerindra. Warganet menilai Anies tidak berterima kasih dan justru diduga akan berkontestasi melawan Prabowo pada 2024 mendatang. Padahal, dari jejak digital pemberitaan yang ditemukan warganet, Anies sempat berjanji tidak akan maju menjadi capres apabila dihadapkan dengan Prabowo. Hal tersebut diungkap oleh Fadli Zon melalui akun Twitternya.

Gambar 4. Media Populer

Narasi penghianatan tersebut pun semakin populer setelah warganet ramai membahas persoalan ini. Warganet membahas jasa yang diberikan oleh Gerindra saat “all out” mendukung Anies. Narasi ini pun kemudian menjadi topik utama pada kategori media populer. Lalu siapa sajakah akun, tokoh, dan organisasi populer pada topik ini?

Gambar 5.Kategori populer

Pada kategori Top Accounts tampak beberapa nama akun yang populer pada perbincangan terkait Gerindra. Tampak @fadlizon berada pada urutan teratas kategori ini. Kemudian pada kategori Top People tampak nama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan menjadi nama yang paling banyak disebut oleh warganet dalam topik seputar Gerindra. Sementara pada kategori Top Organisasi tampak Gerindra dan PDIP menjadi organisasi yang paling banyak dibahas oleh warganet. PDIP turut menjadi perbincangan warganet dalam membahas Gerindra, hal ini dipengaruhi oleh Gerindra dan PDIP sempat menjadi rival pada Pemilu 2019 lalu.

Deklarasi yang dilakukan oleh Nasdem beberapa waktu lalu memantik perbincangan warganet terkait partai politik lainnya termasuk Gerindra. Warganet mulai menduga langkah yang akan dilakukan oleh Gerindra terkait pencalonan Anies Bawedan oleh Nasdem. Anies mendapat sentimen negatif dari warganet karena dinilai mengkhianati Gerindra. Gerindra diduga tetap akan fokus pada pencalonan Prabowo Subianto sebagai capres pada 2024 mendatang.

Demikian hasil analisis Netray, simak analisis lainnya melalui https://analysis.netray.id/

More like this

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...

Layanan Baru “Lapor Mas Wapres”: Dihujat di X, Didukung di Tiktok

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuat terobosan baru di awal kepemimpinannya. Ia resmi membuka...