HomeCurrent ReportMenguak Arus Perbincangan #ruuciptaker di Media Sosial Twitter

Menguak Arus Perbincangan #ruuciptaker di Media Sosial Twitter

Published on

Tagar #ruuciptaker menempati trending topik Twitter dalam beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, pada 05 Oktober 2020 Dewan Perwakilan Rakyat telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang yang menuai kontroversi ini. Pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini pun menjadi perhatian berbagai kalangan, termasuk warganet Twitter. Hal ini kemudian menimbulkan pro dan kontra dari kalangan pendukung dan penolak disahkannya RUU ini hingga perang tagar pun tidak dapat terhindarkan.

Media Monitoring Netray melakukan pemantauan terkait topik ini, mengapa topik ini kembali ramai diperbincangkan warganet meski telah disahkan?

#RUUCiptaker

Pemantauan dilakukan sejak 12 Desember 2020 sampai dengan 10 Januari 2020. Selama periode tersebut ditemukan cuitan sebanyak 21.5K dengan didominasi oleh cuitan bersentimen negatif yang mencapai 10.1K cuitan. Persentase ini menunjukkan bahwa #ruuciptaker masih menjadi perbincangan hangat di Twitter meski RUU tersebut telah disahkah sejak 5 Oktober 2020 lalu.

Melalui grafik di atas terlihat perbincangan terkait topik ini muncul setiap harinya meski dengan jumlah yang tidak sama banyak. Puncak perbincangan warganet terjadi pada tanggal 22 Desember 2020 dan 09 Januari 2021 lalu. Apa yang menjadi perbincangan warganet pada tanggal tersebut?

Perbincangan Warganet Pada 22 Desember 2020: #bisnisumkmbangkit

Pada 22 Desember 2020, perbincangan terkait #ruuciptaker mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk dapat mengetahui apa yang menjadi perbincangan warganet simak grafik berikut.

Berdasarkan pantauan Netray, 22 Desember 2020 menjadi puncak perbincangan warganet terkait #ruuciptaker dengan jumlah cuitan mencapai 1.7K. Melalui word cloud pada tanggal tersebut, terlihat perbincangan warganet berkaitan dengan omnibus, dorong, umkm, hingga tagar #bisnisumkmbangkit.

Terlihat pada tanggal tersebut cuitan populer warganet didominasi oleh arus tagar #bisnisumkmbangkit. Beberapa cuitan dengan tagar tersebut terlihat menyuarakan dukungan mereka terhadap Rancangan Undang-Undang kontroversi ini yang dinilai dapat membangkitkan UMKM. Adapun akun yang turut menyuarakan dukungan pada tanggal tersebut, di antaranya adalah @BatikRiwa dan @gemilang06. Berikut monitoring account Netray.

Kedua akun tersebut terlihat menyuarakan dukungan mereka terhadap Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja yang dinilai akan memberikan banyak manfaat kepada para pengusaha atau pebisnis. Dukungan tersebut disuarakan melalui cuitan, retweet, dan arus tagar yang digunakan dalam cuitan mereka.

Perbincangan Warganet Pada 09 Januari 2021: #OmnibusBeriManfaatBaik

Belum lama ini, tepatnya pada 09 Januari 2021 perbincangan terkait #ruuciptaker kembali memuncak bahkan sempat menempati trending topik Twitter. Lalu, apa yang menjadi perbincangan warganet?

Grafik pada 09 Januari 2020 menunjukkan jumlah perbincangan mencapai 1.4K cuitan. Melalui Word Cloud dapat diketahui bahwa perbincangan warganet pada tanggal tersebut berkaitan dengan kosakata demo, omnibus, korelatif, presentasi, aktif, penambahan dan tagar #OmnibusBeriManfaatBaik.

Beberapa cuitan pada pukul 10:00-11.00 menunjukan suara penolakan terhadap Omnibus Law #ruuciptaker yang berkaitan dengan aksi demo penolakan yang terjadi beberapa waktu lalu di Ibu Kota semasa pandemi. Dalam cuitannya, akun @elisa_jkt mengatakan bahwa demo penolakan Omnibus Law tidak berkorelasi dengan penambahan kasus aktif Covid-19, tetapi yang justru berkorelasi adalah momen libur bersama. Cuitan tersebut setidaknya mendapat total retweet mencapai 2K.

Menariknya, pada pukul 13.00-14.00 di tanggal yang sama cuitan yang bermuatan dukungan terhadap #ruuciptaker justru mengalami kenaikan. Hal ini dapat diamati melalui gambar di atas, salah satunya oleh akun @AdhyasF. Melalui cuitannya, akun tersebut terlihat menyuarakan dukungannya dengan menggunakan tagar #OmnibusBeriManfaatBaik.

Terlihat akun @elisa_jkt mencuitkan kaitan demo penolakan Omnibus Law yang tidak berkorelasi dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19, sedangkan beberapa waktu berikutnya terlihat terjadi pengusungan tagar #OmnibusBeriManfaatBaik salah satunya disuarakan oleh @AdhyasF yang menilai Omnibus dapat memberikan banyak manfaat.

Top Categories Dalam Topik #ruuciptaker

Dalam dua tanggal yang menjadi puncak perbincangan terkait #ruuciptaker ditemukan dua arus tagar yang berhembus, di antaranya adalah #bisnisumkmbangkit dan #OmnibusBeriManfaatBaik. Kedua tagar tersebut menyuarakan dukungan terhadap RUU kontroversi ini.

Tidak hanya itu, bahkan dalam Word Cloud selama periode pemantauan Netray juga menemukan beberapa tagar lain yang menyuarakan dukungan terhadap RUU ini, seperti halnya tagar #KesejahteraanUntukPekerja, #KesempatanUntukMaju, dan #BarisanProKerja. Ketiga tagar tersebut cukup populer digunakan sehingga dapat terlihat melalui Word Cloud. Selain itu, arus tagar penolakan yang terlihat pada periode ini hanya berjumlah satu, yaitu #BatalkanRUUCiptaKerja. Hal ini menunjukan, setelah RUU tersebut disahkan arus tagar penolakan tidak lagi banyak terdengar digantikan oleh suara dukungan dengan berbagai tagar yang menyuarakan kebaikan yang terkandung dalam Undang Undang tersebut.

Adapun kategori akun populer dalam topik ini ditempati oleh akun @Dandhy_Laksono dan beberapa akun lainnya, sedangkan dalam urutan berdasarkan jumlah, akun yang paling banyak mencuitkan terkait topik #ruuciptaker ditempati oleh @DonjuanX8.

Terlihat kedua akun tersebut saling bertolak belakang. Apabila diamati melalui cuitannya, akun @Dandhy_Laksono merupakan salah satu akun yang kontra terhadap RUU ini, sedangkan akun @DonjuanX8 dalam cuitannya bermuatan dukungan terhadap disahkannya Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Dalam kategori Top People, akun @BPrima777, @sulistyo_tantry, dan @Arypasetyo85 terlihat menempati kategori tersebut. Tidak hanya itu, bahkan akun @DonjuanX8 juga terlihat dalam sepuluh urutan teratas kategori Top People. Dalam kategori Top Organisasi terlihat DPR sebagai lembaga yang membuat Rancangan Undang Undang ini masuk dalam jajaran kategori Top Organisasi.

Beberapa cuitan di atas menunjukkan korelasi antara akun-akun dalam kategori Top People tersebut. Dalam cuitannya, akun-akun tersebut terlihat saling menandai sehingga membuat jumlah cuitan mention dalam cuitan mereka meningkat. Hal inilah yang membuat akun-akun tersebut masuk ke dalam kategori Top People. Terlihat akun-akun tersebut mempopulerkan muatan yang sama, yakni dukungan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja. Tidak hanya itu, akun-akun tersebut juga muncul dalam analisis jaringan percakapan Netray dalam gambar berikut.

Hal ini semakin menguatkan bahwa selama periode 12 Desember 2020 sampai dengan 10 Januari 2020 perbincangan terkait #ruuciptaker didominasi oleh akun-akun yang mendukung disahkannya RUU ini. Hal ini tidak hanya diamati melalui kemunculan berbagai tagar dukungan, tetapi juga dalam jajaran Top People maupun akun-akun dalam analisis jaringan percakapan yang saling berhubungan.

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...