HomeDeep ReportIsu Agraria pada Gelaran Pilpres 2019

Isu Agraria pada Gelaran Pilpres 2019

Published on

Di dalam media sosial Twitter, berbagai tema dan isu sudah dibahas selama masa kampanye pemilu/pilpres 2019, dari awal masa kampanye 23 September 2018 hingga waktu pencoblosan 17 April 2019. Namun seringkali pembahasan yang ada hanyalah debat kusir antara kedua kubu capres dan kurang membahas hal yang substantif. Salah satu isu yang dirasa penting, sensitif dan sering dirasakan masyarakat adalah isu Agraria, Lingkungan, dan Sumber Daya Alam. Maka tulisan ini akan mencoba menganalisis, diantara perdebatan kusir di media sosial twitter selama ini, seberapa sering isu tersebut sering dibicarakan.

Rentang waktu data yang diambil dari awal masa kampanye 23 September hingga hari H pencoblosan 17 April 2019. Kata kunci yang dipakai yakni yang berelasi dengan kedua capres:

Jokowi-Maruf: jokowi-ma’ruf, jokowimarufamin, jokowimarufaminjoin, jokowimarufamin2019, jokowimarufaminsantri, jokowimarufaminulamakita, joko widodo, jokowi, ma’ruf amin, ma’ruf, cebong

Prabowo-Sandi: kampret, prabowo, prabowo subianto, prabowo-sandi, prabowo08, prabowosandi, prabowosandi2019, prabowosandiaga, prabowosandiagauno2019, prabowouno2019, sandi uno, sandiaga, sandiaga uno

Dari kata kunci dia tas, ada 28.609.647 data yang terambil. Setelah itu difilter dengan kata kunci yang berkaitan isu Agraria, Lingkungan, dan Sumber Daya Alam:

Agraria, Lingkungan, dan Sumber Daya Alam: konflik agraria, perampasan tanah, konflik bendungan, konflik bandara,konflik apartemen,konflik hotel, penggusuran, konflik tanah, pembebasan lahan, konflik sumber daya alam, konflik sda,industri ekstraktif, penggusuran paksa, reklamasi, perkebunan sawit, alih fungsi lahan, pembebasan lahan, kebakaran hutan, pembagian lahan, pembagian tanah, konflik tambang, lubang tambang, merampas lahan,perusahaan tambang, eksploitasi alam, tambang freeport, gunung kendeng, sertifikat tanah,reforma agraria, sertifikat tanah, sexy killers, bandara kulonprogo, semen rembang

Hasilnya setelah difilter dengan kata kunci yang berkaitan tentang isu Agraria, Lingkungan, dan Sumber Daya Alam, ada 139.000 data atau hanya 0.49% dari data yang ada (Gambar 1).

Gambar 1

Dari 130.000 data ini sekitar 110.000 data berkaitan dengan Jokowi-Maruf dan sekitar 30.000 berkaitan dengan Prabowo-Sandi (Gambar 2).

Gambar 2

Lantas apa yang dibicarakan dan siapa yang membicarakan data 0.49% tersebut? Untuk menjawabnya terlebih dahulu kita melihat tren waktu pembicaraannya.

Gambar 3

Gambar 3 menunjukkan ada 3 fase isu Agraria dibahas oleh netizen Twitter, yakni bulan Oktober-November, Februari-Maret, dan Maret-April. Maka tulisan ini selanjutnya akan fokus pada 3 fase bulan tersebut.

Oktober-November

Pertama kita akan melihat Jaringan Mention (Percakapan) selama rentang bulan Oktober-November. Jaringan Mention (Percakapan) dapat memperlihatkan siapa yang memiliki percakapan tertinggi berdasarkan kata kunci tertentu. Pada Gambar 4 terlihat user-user yang memiliki percakapan tinggi. Percakapan berwarna merah berarti negatif, warna biru berarti netral, warna hijau berarti positif. User jokowi, jatamkaltim, prabowo, ronavioleta, Ochi_Oc09 memiliki percakapan bermuatan negatif. User jatamnas memiliki percakapan bermuatan netral. User TheCebongers, RizmaWidiono, Consheraa, PengawasKPN memiliki percakapan bermuatan positif.


Visualisasi berikutnya, yakni Jaringan Retweet. Visualisasi ini dapat memperlihatkan mana user yang memiliki dukungan (retweet) terbanyak. Gambar 5 memperlihatkan user yang memiliki banyak retweet cenderung sedikit. Jika dibandingkan Gambar 4 dan Gambar 5, Gambar 4 memiliki banyak cuitan daripada Gambar 5. Ini memperlihatkan tidak ada gerakan masif yang mengusung isu tertentu. Gerakan sebuah isu biasanya ditandai dengan banyaknya retweet. Jadi yang ada hanya komentar-komentar orisinal dari user tertentu.

Selama bulan Oktober-November ada beberapa Top Tweet dilihat dari segi jumlah retweet (Gambar 6)

Dari Gambar 6 yang teratas adalah tweet yang mengkritik jokowi, tweet tentang perusahaan tambang sandiaga uno, dan urusan pembagian sertifikat tanah jokowi.

Gambar 8

Gambar 7 menunjukkan topik pembicaraan selama bulan Oktober-November. Topik pembicaraan ini diolah langsung oleh metode Machine Learning. Hasil olahan menghasilkan kumpulan kata-kata yang bisa diinterpretasikan maksudnya. Sedangkan Gambar 8 menunjukkan jarak dan ukuran suatu topik. Seperti pada Gambar 8, topik 1 memiliki ukuran paling besar daripada nomor topik lain. Ukuran yang besar berarti user banyak yang membicarakan topik tersebut. Topik 1 sendiri membicarakan tentang Sertifikat Tanah yang dibagikan pemerintah. Topik 1 ini jika kita cek pada Gambar 7 memiliki sentimen positif paling banyak. Ini bisa dikatakan jika publik memberikan pernyataan positif terhadap Topik 1. Lain halnya dengan Topik 3, secara jarak berjauhan dengan Topik 1 karena bahasannya berbeda. Topik 3 membahas tentang reklamasi, hutan, dan tanah. Topik ini memiliki sentimen negatif paling banyak.

Februari-Maret

Selanjutnya adalah bulan Februari-Maret. Menurut Gambar 3, pada rentang bulan ini memiliki traffic percakapan paling tinggi. Untuk membuktikannya kita lihat gambar di bawah.

Pada Gambar 9 user prabowo memiliki percakapan dengan sentimen negatif paling banyak. Selain user prabowo, di dekat kelompoknya ada user Uki23. Percakapan paling banyak kedua adalah user jokowi yang memiliki percakapan mayoritas bersentimen positif. Selain jokowi, di kelompok dia ada user hnurwahid, detikcom, saididu. Kelompok selanjutnya adalah nurhadi_aldo dan GreenpeaceID dengan sentimen mayoritas netral. Perbedaan posisi antar kelompok menandakan adanya bahasan berbeda.

Selanjutnya adalah Jaringan Retweet Februari-Maret (Gambar 10). Visualisasi ini dapat memperlihat mana user yang memiliki dukungan (retweet) terbanyak. Dari Gambar 10 kita melihat banyak user yang memiliki retweet. Ini menandakan banyak user yang memiliki pengikut cukup banyak terhadap cuitan suatu user tertentu. Seperti user tempodotco memiliki banyak user yang me-retweet tweet dari akun tempodotco. Warna biru menandakan tweet yang diretweet memiliki sentimen netral. Selain tempodotco, ada user prabowo memiliki jumlah retweet banyak bermuatan sentimen negatif, ada user Maulana_Tigor memiliki retweet bermuatan sentimen positif. Diantara user meretweet, ternyata ada user yang selain meretweet user Maulana_Tigor juga meretweet user tempodotco. Begitu pula pada user-user lainnya. Ini menandakan selain suatu user meretweet user tertentu, ternyata juga meretweet user yang lain. User-user seperti itu bisa kita lihat pada bagian bawah Gambar 10 dimana banyak user yang bersinggungan retweet di sana.

Dari segi Top Tweet berdasarkan Retweet (Gambar 10), tweet saididu memiliki retweet tertinggi. Tweet ini tentang meralat ucapan jokowi tentang kebakaran hutan. Tweet selanjutnya dari geloraco yang membantah pernyataan jokowi kebakaran hutan. Tweet dari Ndon08Black juga merespon pernyataan Jokowi soal kebakaran hutan.

Gambar 12

Selanjutnya kita akan mengolah topik pada bulan Februari-Maret menggunakan metode Machine Learning. Pada Gambar 12, topik 1 membicarakan ralat jokowi soal klaim kebakaran hutan. Jika kita lihat pada Gambar 11, topik 1 ini memiliki sentimen negatif sangat besar. Topik 2 membahas program sertifikat tanah pemerintah. Menariknya jika kita melihat Gambar 11, topik ini memiliki besaran sentimen beda tipis. Ini menandakan user terpecah sama kuat menyikapi topik tersebut.

Maret-April

Yang terakhir adalah bulan Maret-April. Setelah traffic tinggi terjadi pada rentang bulan Februari-Maret. pada bulan Maret-April berangsur turun. Selengkapnya kita lihat gambar di bawah:

Pada Gambar 13 user haikal_hasan memiliki percakapan dengan sentimen negatif paling banyak. Pada kelompok lain jokowi dan hnurwahid memiliki sentimen netral banyak. Selain itu ada user adianna70fans yang memiliki sentimen positif banyak.

Pada Jaringan Retweet Maret-April (Gambar 14), kelompok yang muncul tidak sebanyak sebelumnya. Dari kelompok yang ada, user mnhadii dan Gerindra memiliki jumlah retweet terbanyak, keduanya memiliki sentimen netral.

Dari segi Top Tweet berdasarkan Retweet (Gambar 15), tweet mnhadii memiliki retweet tertinggi. Tweet ini mempertanyakan kenapa film sexy killers hanya menyoroti perusahaan batu bara dan PLTU milih Luhut. Tweet kedua yang paling tinggi milik Gerindra yang mengatakan prabowo akan singgung reklamasi teluk benoa.

Gambar 17

Sama dengan bulan sebelumnya, kita akan mengolah topik pada bulan Maret-April menggunakan metode Machine Learning. Pada Gambar 17, topik 1 membicarakan pembagian sertifikat tanah terhadap masyarakat. Jika kita lihat pada Gambar 16, topik 1 ini memiliki sentimen positif tinggi. Topik 2 membahas kasus kebakaran hutan yang memiliki sentimen negatif tinggi. Dan topik 3 membahas soal film Sexy Killers dan perusahaan Luhut, topiki ini memiliki sentimen paling banyak yaitu netral.

Kesimpulan

  • Dari keseluruhan data tentang pilpres 2019 pembahasan tentang isu Agraria, Lingkungan, dan Sumber Daya Alam hanya 0.49%. 139.000 data dari 28.609.647 data. Dari perbandingan tersebut bisa dikatakan isu ini sangat minim dibicarakan oleh netizen Twitter.
  • Dari 139.000 data, 110.000 tweet berkaitan dengan Jokowi-Maruf dan sekitar 30.000 tweet berkaitan dengan Prabowo-Sandi.
  • Fase yang sering membahas isu Agraria, Lingkungan, dan Sumber Daya Alam terjadi pada rentang bulan Oktober-November, Februari-Maret, dan Maret-April. Rentang bulan Februari-Maret tertinggi, diikuti Maret-April, dan Oktober-November.
  • Bulan Oktober-November diisi komentar-komentar dari beberapa user saja tanpa ada gerakan retweet yang masif. User-user ini diantaranya jatamkaltim, jatamnas, jokowi, TheCebongers, RizmaWidiono, Ochi_Oc09, dan ronavioleta.
  • Topik bulan Oktober-November:
    • Sertifikat tanah yang dibagi pemerintah. Sentimen paling banyak: positif.
    • Reklamasi, hutan, tanah. Sentimen paling banyak: negatif.
  • Bulan Februari-Maret user prabowo memiliki percakapan dengan sentimen negatif paling banyak.  User jokowi memiliki percakapan mayoritas bersentimen positif. Kedua user ini memiliki percakapan paling tinggi. Diluar kedua user tersebut, ada user nurhadi_aldo dan GreenpeaceID yang memiliki percakapan tertinggi netral.
  • Untuk urusan retweet, ada tempodotco memiliki retweet tinggi bersentimen netral, prabowo bersentimen negatif, Maulana_Tigor bersentimen positif. Diluar ketiga user tersebut ada SeknasKPA bersentimen negatif dan jokowi bersentimen negatif dan netral.
  • Topik bulan Februari-April:
    • Ralat Jokowi soal klaim kebakaran hutan. Sentimen paling banyak: negatif
    • Program sertifikat tanah pemerintah. Memiliki sentimen negatif, netral, positif sama banyak
  • Bulan Maret-April user haikal_hasan memiliki percakapan dengan sentimen negatif paling banyak. Selain user tersebut ada user jokowi dan hnurwahid memiliki sentimen netral banyak. Ada juga user adianna70fans yang memiliki sentimen positif banyak.
  • Untuk retweet, ada user mnhadii dan Gerindra memiliki jumlah retweet terbanyak, keduanya memiliki sentimen netral.
  • Topik bulan April-Maret:
    • Pembagian sertifikat tanah terhadap masyarakat. Sentimen paling banyak: positif.
    • Kasus kebakaran hutan. Sentimen paling banyak: negatif.
    • Soal film Sexy Killers dan perusahaan Luhut. Sentimen paling banyak: netral.

More like this

Popularitas Partai Politik di Media Massa Online dan & Media Sosial Periode Desember 2023

Netray melakukan pemantauan media massa online dan Twitter untuk melihat popularitas partai politik (parpol)...

Speech Analysis Debat Capres 7 Januari: Agresif, Normatif, hingga Solutif

Debat capres yang diselenggarakan KPU pada tanggal 7 Januari lalu, meninggalkan banyak ruang untuk...

Analisis Speech to Text Debat Cawapres; Apa yang Jadi Perhatian Muhaimin, Gibran, dan Mahfud?

Usai menggelar debat perdana capres pada 12 Desember 2023 lalu, KPU kembali menggelar debat...