Kali ini mari membahas mengenai perdebatan netizen tepat pada tanggal 17 April 2019. Sudah kita ketahui bahwa tanggal 17 April 2019, pemerintah menetapkan sebagai tanggal pemilihan umum yang serentak. Hal ini sudah dipastikan bahwa tidak hanya memilih presiden tetapi juga calon legislatif lainnya. Namun pada tulisan kali ini hanya memfokuskan untuk pemilihan presiden saja. Pembahasan hanya berfokus pada apa yang diperbincangkan netizen mengenai hasil pemilihan umum mengenai calon pilihan presiden di pesta demokrasi 2019.
- NEWS MEDIA
News media menyoroti perbincangan netizen tepat di tanggal 17 April 2019 dilakukannya pemilihan umum. Data ini diambil rentang pukul 3.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB. Ternyata puncak akses news media hanya terjadi pada rentang pukul 12.00 WIB sampai 21.00 WIB. Oleh karena itu, titik pengambilan data terfokus pada jam 12.00 WIB sampai 21.00 WIB. Berikut data frekuensi news media untuk kedua calon presiden dan calon wakil presiden.
Gambar 1. memperlihatkan bahwa rentang pukul 12.00 WIB sampai 21.00 WIB terjadi kenaikan news media yang cukup signifikan. News media untuk kedua capres dan cawapres hampir setara, tetapi frekuensi topik Jokowi – Maruf lebih mengungguli topik prabowo – sandiaga. Walaupun pada jam – jam akhir terlihat kenaikan frekuensi untuk topik Prabowo – Sandiaga.
Rentang pengambilan data pada pukul 12.00 WIB sampai 21.00 WIB menghasilkan data keseluruhan sebanyak 6500an news media. Berikut gambar data jumlah perolehan news media tanggal 17 April 2019.
Gambar 2. memperlihatkan bahwa jumlah perolehan news media dalam rentang pukul 12.00 WIB sampai 21.00 WIB di tanggal pelaksanaan pesta demokrasi. Pasangan capres – cawapres 01 berada mengungguli pasangan capres – cawapres 02.
Berdasar pada perolehan data sebanyak 6500an tersebut setelah dilihat banyak media peliput yang terlibat didalamnya. Berikut gambar diagram data yang memperlihatkan sejumlah media peliput.
Gambar 3. terlihat sebanyak sepuluh media peliput terdapat dalam perolehan data news media tanggal 17 April 2019, terfokus pada pukul 12.00 WIB sampai 21.00 WIB. Beberapa media peliput seperti IDN Times, Tempo, Tribun Manado, Bisniscom, Liputan6, dan Republika mendominasi news media merata sekitar 6%an sampai 7%an. Sedangkan CNN Indonesia lebih mengungguli sekitar 10%. Media peliput terbanyak yakni Detik sebanyak 18%, Kompas sebanyak 16%, dan ketiga Tribun Timur sebanyak 12%.
Topik media peliput Detik, Kompas, CNN Indonesia, Tribun Timur, dan Republika membahas mengenai suara, tps, pemilu, quick count, dan hasil pemilihan. Berikut gambar data salah satu topik news media dari Detik.
Pada gambar 4. terlihat bahwa topik news media di media peliput Detik, rata-rata pembahasannya seputar pesta demokrasi. Semua topik news media membentuk jaringan komunikasi, entitas person dalam jaringan entitas akan terlihat. Berikut gambar jaringan entitas.
Gambar 5. menjelaskan bahwa sistem jaringan entitas berdasarkan news data dari beberapa media peliput akan membentuk entitias person. Berdasarkan data dari media peliput tersebut semakin sering entitias person terlibat maka membentuk jaringan entitas terbesar. Akun- akun yang terlibat dalam news media dengan fokus pengambilan data sehari pada pukul 12.00 WIB sampai 21.00 WIB, terlihat dalam kontinuitas jaringan sistem komunikasi. Pada gambar tersebut terlihat bahwa entitas yang paling mendominasi ialah Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Sandiaga Salahuddin Uno.
2. SOSIAL MEDIA TWITTER
Persebaran warga net berselancar di sosial media twitter sangat banyak dan beragam. Twitter salah satu sosial media yang menjadi gudang pemberitaan netizen dalam membahas seluk beluk pesta demokrasi. Hampir sama seperti news media, pengambilan data hanya terfokus pada hari pemilihan umum, 17 April 2019 rentang pukul 12.00 WIB sampai 00.00 WIB. Frekuensi perselancaran warga net dalam twitter pada hari itu sangat banyak, sekitar satu juta twitter termasuk reply dan retweet dalam rentang pukul 12 siang sampai 12 dini hari. Berikut frekuensi persebaran netizen yang membahas pesta demokrasi.
Gambar 6. menjelaskan grafik frekuensi persebaran cuitan netizen di twitter. Dalam grafik tersebut terlihat bahwa pembahasan topik Prabowo – Sandiaga lebih mengungguli topik Jokowi – Maruf. Pukul 12.00 WIB persaingannya tipis, tetapi makin berlanjut hingga terakhir pukul 00.00 WIB, topik Prabowo – Sandiaga lebih banyak daripada topik Jokowi – Maruf.
Jumlah persebaran twitter yakni balasan dan juga membagikan cuitan dengan topik pesta demokrasi. Dalam satu hari tepat dilaksanakannya pemilihan umum dengan rentang pengambilan data pukul 12.00 WIB sampai 00.00 WIB diperoleh sebanyak 1.000.000 cuitan. Berikut gambar tabel peroleh jumlah cuitan untuk kedua capres dan cawapres.
Gambar 7. memperlihatkan bahwa total jumlah tweet selama sehari sekitar satu jutaan. Pendapatan jumlah tweet untuk Prabowo – Sandi lebih banyak daripada Jokowi – Maruf. Jumlah tweet untuk Prabowo – Sandi sebanyak 600.000 dan jumlah tweet untuk Jokowi – Maruf sebanyak 390.000.
Balasan cuitan di twitter membentuk jaringan percakapan. Dalam jaringan percakapan tersebut akan terlihat siapa saja yang sering dilibatkan dalam pembahasan reply twitter. Berikut gambar data yang memperlihatkan jaringan percakapan.
Gambar 8. Jaringan percakapan balasan twitter pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB, terlihat bahwa entitias person seperti Jokowi, Prabowo, Sandiuno, Partai Socmed, CakKhum, dll ialah beberapa akun yang dilibatkan pada balasan cuitan. Ketiga entitas person seperti Prabowo, Sandiuno, dan BangGrinda sangat mendominasi jaringan percakapan setara dengan akun entitias person Jokowi. Berikut gambar data jaringan percakapan balasan twitter pukul 12.00 WIB sampai 24.00 WIB.
Gambar 9. Jaringan percakapan balasan twitter pukul 12.00 WIB sampai 24.00 WIB, terlihat bahwa akun entitas person seperti BangPino, Putrabanten80, dan Jokowi sangat mendominasi jaringan percakapan tersebut. Terdapat akun detik.com yang nyambung dengan beberapa entitias terbesar, tetapi sambungan tersebut tidak sebanyak akun yang mendominasi. Selain reply twitter, retweet juga mempengaruhi banyaknya data yang dapat diambil dalam satu hari pemilihan umum. Berikut gambar data retweet pada pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Gambar 10. Memperlihatkan bahwa akun entitas person CakKhum, Prabowo, Jokowi dan fadlizon mendominasi jaringan percakapan. Terdapat beberapa akun misalnya seperti mnhadii yang dilibatkan dalam jaringan percakapan namun diluar tidak masuk dalam garis tebal mayoritas. Pukul 12.00 WIB sampai 24.00 WIB menampilkan data gambaran jaringan sosial yang berbeda lagi bentuknya. Berikut gambar data jaringan percakapannya.
Gambar 11. jaringan retweet twitter banyak terlibat akun entitas person yang membentuk garis-garis besar. Akun tersebut seperti sandiuno, prabowo, jokowi, andihiyat. Beberapa akun yang sering mencuitkan ulang dalam sosial media twitter. Akun-akun tersebut juga mendominasi cuitan twitter pada pukul 12.00 – 24.00. Banyaknya cuitan dalam twitter membuat munculnya top tweet pada jam-jam tertentu. Tweet tersebut ialah tweet yang paling sering di retweet dan di reply oleh beberapa akun. Berikut gambar data Top Tweet pukul 00.00 – 12.00.
Pada gambar 12. terlihat bahwa top tweet pada waktu 00.00 – 12.00, tweet “@Prabowo Bismillahirohmannirohim. Semoga Allah merestui dan meridhoi perjuangan kita semua, Aamiin” menghasilkan retweet sebanyak 5087 retweet. Berikut gambar data Top Tweet pukul 12.00 – 24.00.
Pada gambar 13. terlihat bahwa top tweet pada waktu 12.00 – 24.00, tweet “@Andihiyat hasil quick count sementara 10% Jokowi, 10% Prabowo, 80% Selfie Nicholas Saputra” menghasilkan retweet sebanyak 20532 retweet. Berikut akan disajikan gambar data topik percakapan satu hari pada pemilu dengan pengambilan data pukul 00.00 – 24.00 dalam sosial media twitter. Gambar data topik percakapan pukul 00.00 – 12.00 WIB.
Gambar 14. memperlihatkan topik percakapan twitter yang paling top ialah tweet “Pak @prabowo @sandiuno hanya dapat dikalahkan dengan kecurangan, Kecurangan dapat dikalahkan dengan militansi ….”. Cuitan tersebut menghasilkan total sentimen positif sebanyak 5596 dengan rincian 1648 sentimen negatif dan 4343 sentimen netral. Berikut gambar data topik percakapan twitter pada pukul 12.00 – 24.00 WIB.
Pada gambar 15. memperlihatkan topik percakapan twitter yang paling top ialah tweet “Breaking news kita berada di 62 hasil real count dalam posisi lebih dari 320.00 TPS berarti sekitar…”. Cuitan tersebut menghasilkan total sentimen positif sebanyak 2468 dengan rincian 2226 sentimen negatif dan 29437 sentimen netral.
Berdasarkan data yang telah dipaparkan di atas dapat terlihat bahwa pada hari pemilhan umum 17 April 2019, dengan pengambilan data rentang waktu 00.00 – 24.00 WIB kemudian ada beberapa jam yang memang difokuskan untuk mengambil news media. Dari data news media dan sosial media twitter terlihat bahwa elektabilitas kedua paslon capres dan cawapres berada seimbang. Pada mulanya paslon 01 Jokowi – Maruf sempat mengungguli rekannya paslon 02 Prabowo – Sandiaga. Namun seiring berjalannya waktu banyak perselancar di sosial media dengan melibatkan entitas person paslon 02 sehingga hal tersebut membuat paslon 02 dapat mengimbangi paslon 01. Hingga detik terakhir waktu memperlihatkan bahwa paslon 01 dapat mengungguli rekannya paslon 02. Oleh karena itu banyak pula balasan dan cuitan ulang yang melibatkan akun paslon capres 01 Prabowo – Sandiaga, dan tak kalah juga terlibat entitias akun paslon capres 01 Joko Widodo.