HomeCurrent ReportJelang Pilkada Serentak, Warganet Duga Kuat PDIP Berniat Usung Anies

Jelang Pilkada Serentak, Warganet Duga Kuat PDIP Berniat Usung Anies

Published on

Sebagai partai politik terbesar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak henti-hentinya jadi perbincangan warganet. Baru-baru ini PDIP resmi mengumumkan 13 bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak ke depan. Namun PDIP nampaknya belum menentukan siapa yang bakal maju untuk Pilkada Jakarta. Sedangkan Koalisi Indonesia Maju telah memantapkan hatinya pada Ridwan Kamil. Lalu kira-kira apa perbincangan warganet akhir-akhir ini akan partai berlambang banteng tersebut?

Gambar 1. Statistik pemantuan X topik PDIP


Sementara menunggu keputusan partai yang dipimpin oleh Megawati tersebut, Netray mencoba memantau kata kunci pdip selama periode sepekan lalu, terhitung dari tanggal 8 – 14 Agustus 2024, melalui perbincangan warganet di jagad X. Dengan menggunakan kata kunci pdip, perbincangan warganet akan partai merah ini terpantau masif seperti yang dapat dilihat pada grafik (Gambar 1).
Selama sepekan terpantau kurang lebih 17,8 ribu unggahan membahas kata kunci. Perbincangan warganet X terkait PDIP ternyata didominasi oleh sentimen negatif sebanyak 54,5 persen atau 9,7 ribu unggahan lebih banyak dibanding pembahasan bernada positif hanya sejumlah 3,3 ribu unggahan atau hanya mendapat persentase 18,7 persen dari total unggahan.

Gambar 2. Jajaran kata populer

Dominasi percakapan warganet X terkait PDIP, tak jauh dari momen Pilkada 2024 yang bisa dilihat pada grafik top words. Kata seperti pilkada, pilgub, jakarta, jateng muncul cukup menonjol pada grafik ini. Hal tersebut erat kaitannya dengan hembusan isu bahwa PDIP akan mengusung Andhika Perkasa untuk maju dalam Pilgub Jateng 2024. Nama tersebut muncul dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau biasa dipanggil Bambang Pacul. Isu ini tampak digaungkan akun-akun oposisi pemerintah seperti @Anak__Ogi @Cintada16 @KakekHalal.

Gambar 3. Opini Warganet


Andika tampaknya juga mendapat dukungan dari mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seperti yang tampak diunggah oleh akun @ch_chotimah2 turut menyambut baik dukungan ini. Unggahan tentang Pilkada Jateng sedikit banyak menyumbang sentimen positif pada kata kunci PDIP di X. Lantas bagaimana situasi partai tersebut di Pilkada Jakarta seperti yang sudah dibahas di awal tulisan?

Gambar 4. Opini Warganet


Pemantauan kata terpopuler yang merujuk pada Pilgub Jakarta adalah kemunculan kata anies terhitung paling menonjol dibanding kata lain. Hal ini terkait adanya sinyal bahwa PDIP akan mendukung Anies untuk maju menjadi orang nomor satu di Jakarta kembali. Bahkan kabarnya PDIP juga mengirim utusan ke PKB agar tetap mengusung Anies sebagai cagub DKI. Nantinya bila benar adanya isu ini Anies akan dipasangkan dengan kader PDIP sebagai wakilnya Hal ini tampak dituliskan bermacam akun mulai dari pemberitaan hingga aktivis seperti @tempodotco, @geloraco, @PartaiSocmed dan @faizalassegaf.

  • pdip


Isu tersebut membuat warganet bertanya-tanya akan kebenarannya seperti tertuang dari akun @Mdy_Asmara1701. Bahkan komentarnya turut memancing reaksi warganet X sehingga mendapat impresi berupa 133 komentar, 3,2 ribu likes serta 779 repost. PDIP sendiri sempat diisukan akan mendukung kembali Basuki “Ahok” Purnama, akan tetapi tidak begitu terasa gaungnya pada pemantauan kali ini.

Gambar 6. Opini Warganet


Selain marak akan perbincangan Pilkada, kata kunci jokowi turut mendominasi pembahasan warganet sekaligus memberi banyak sentimen negatif. Hal ini berhubungan dengan bahwa Jokowi dan PDIP dianggap berperan besar dalam merusak demokrasi beberapa tahun terakhir. Komentar tajam datang dari akun @ObiWan_Catnobi setelah apa yang mereka lakukan PDIP haruslah menebus dosanya 5 tahun ke depan.
Bahkan akun @eliswija getol merujak partai merah ini. Label yang datang dari akun ini seperti partai terkorup, anti islam hingga pendukung politik dinasti.

Gambar 7. Opini Warganet


Meski dihujat, PDIP masih mendapat pembelaan dari beberapa warganet. Seperti dari akun @timpenguinnas, akun pendukung Anies Baswedan, beropini bahwa PDIP justru konsisten menjaga demokrasi karena berani menjadi oposisi saat pemerintahan SBY, menolak wacana 3 periode Jokowi, hingga menolak revisi UU TNI karena rawan disusupi Dwi Fungsi ABRI. Pembelaan serupa datang dari akun @reyvanGali yang menilai Jokowi lebih busuk dari partai yang mengusungnya karena meminta jabatannya lebih dari 2 periode.

Gambar 8. Opini Warganet


Selain isu tersebut, pembahasan PDIP juga menyenggol fakta Airlangga mundur sebagai Ketum Partai Golkar. Melalui tagar #GolkardikudetaPKI yang digaungkan cukup sering hingga mencapai 893 unggahan. Tagar ini banyak dituliskan oleh akun @MichelAdam7__, @dancersejati07, dan @Srik4ndiMuslim2. Bahasan yang mereka ungkapkan pun hampir serupa bahwa ada PKI dibalik Jokowi. Bermula pada tahun 1950-an PKI berhasil menunggangi PNI dan NU yang mana PNI merupakan salah satu unsur pendiri PDIP.

Gambar 9. Jajaran tagar populer
Gambar 10. Sampel unggahan tagar populer


Kemudian jika dilihat berdasarkan akun populer, @Mdy_Asmara1701 menjadi yang paling banyak mendapat reaksi dari warganet sebanyak 4,273 impresi, disusul tipis @MasterAris5 dengan 4,231 impresi. Selanjutnya ada @DS_yantie dengan unggahannya yang mendukung PDIP sebagai partai paling waras di Indonesia mampu memperoleh 3,179 impresi.

Gambar 11. Jajaran akun poluler

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang secara real time kunjungi percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

More like this

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...

Layanan Baru “Lapor Mas Wapres”: Dihujat di X, Didukung di Tiktok

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuat terobosan baru di awal kepemimpinannya. Ia resmi membuka...