HomeOpini NetizenRamai Suka Duka Anak Magang Menjadi Perbincangan Warganet

Ramai Suka Duka Anak Magang Menjadi Perbincangan Warganet

Published on

Magang tentu bukanlah istilah yang asing di telinga. Magang menjadi suatu kewajiban bagi mahasiswa di beberapa program studi untuk memenuhi pra syarat lulus dari perkuliahan. Magang juga bertujuan untuk mempersiapkan para pelajar atau mahasiswa untuk masuk dunia kerja. Selain itu, magang juga dapat memberi keterampilan yang dibutuhkan dunia industri. Namun, belakangan ini lini masa Twitter diramaikan oleh curhatan seorang warganet yang berbagi kisah tentang pengalaman mereka di dunia magang, mulai dari pengalaman hingga gaji yang diterimanya. Curhatan tersebut pun menjadi viral dan memantik warganet lainnya untuk turut berbagi kisah terkait magang.

magang
Grafik perbincangan warganet
Perbincangan warganet terkait Campuspedia

Melihat perkembangan isu ini Netray memantau perbincangan warganet sejak 20 Oktober 2021 sampai dengan 01 November 2021. Pengalaman seorang warganet yang magang di Campuspedia tersebut pun meraih antusiasme hingga menjadi viral. Sebagaimana tampak pada gambar di atas, grafik perbincangan warganet yang meningkat secara signifikan setelah tanggal 25 Oktober 2021. Tak hanya itu, pembahasan terkait Campuspedia pun tampak pada kosa kata populer pada gambar berikut.

Top Words Keyword Magang

Selain Campuspedia, terlihat beberapa kosa kata lainnya, seperti pengalaman, perusahaan, uang, 100k, hingga resign menjadi kata yang sering digunakan warganet dalam perbincangan terkait topik magang. Meski memiliki berbagai manfaat, magang agaknya juga tak selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Seperti halnya isu yang belakangan memantik perbincangan.

Terlihat melalui statistik di atas perbincangan terkait magang mencapai 10.8 ribu tweets dengan didominasi oleh tweets bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi mencai 160.7 ribu dengan potensi jangkauan sebesar 73.2 juta. Jumlah tersebut dapat menunjukkan intensitas perbincangan warganet yang cukup signifikan pada periode pantauan Netray. Lalu seperti apakah fokus perbincangan warganet terkait topik ini?

Curhatan Anak Magang Viral, Digaji 100k Campuspedia jadi Sasaran Omelan Warganet

Sebagaimana diketahui Campuspedia merupakan perusahaan penyedia sebuah platform untuk berbagi informasi kampus, jurusan, beasiswa, profesi, karir, dan events. Perusahaan yang berlokasi di Surabaya ini mendadak viral setelah seorang mahasiswa membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat magang di perusahaan ini. Bagaimana tidak, ia mengaku hanya dibayar sebesar 100k dan apabila mengundurkan diri didenda 500k. Persoalan yang terlanjur viral ini pun kemudian menyebabkan Campuspedia berhasil menjadi sorotan.

Dikutip melalui laman tempo.co Kementerian Ketenagakerjaan melakukan inspeksi mendadak ke Campuspedia di Surabaya pada Sabtu, 30 Oktober 2021. Dari hasil sidak tersebut, Kemnaker memastikan bahwa informasi yang beredar terkait pemberian gaji yang kecil dan pemberlakuan denda kepada peserta magang adalah benar. Untuk itu Kemnaker pun memberikan arahan kepada pihak Campuspedia.

Merespons hal ini CEO Campuspedia Akbar Maulana pun mengambil langkah untuk meminta maaf. Permohonan maafnya tersebut disampaikan melalui akun Twitternya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada kepada pegawai magang di Campuspedia atas peran dan kontribusi mereka. Selain itu, Akbar juga menjelaskan terkait penalti sebesar Rp500,000 bagi peserta magang yang mengundurkan diri sebelum masa berakhir hanya berlaku pada tiga periode magang dari April 2020 hingga Maret 2021.

Ia mengatakan sebelum dan setelah periode tersebut tidak ada denda yang dibebankan ketika peserta mengundurkan diri dari program magang. Akbar juga mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut. Untuk saat ini, proses rekrutmen magang Campuspedia dihentikan sementara guna fokus melakukan perbaikan sistem berdasarkan masukan dari berbagai pihak. Meski demikian hal ini terlanjur meraih sentimen negatif dari warganet sehingga tak heran permohonan maaf dan penjelasan dari Bos Campuspedia tersebut mendapar sambutan sinis oleh warganet.

Suka Duka Jadi Anak Magang

Melihat pengalaman yang kurang menyenangkan terkait magang yang melibatkan Campuspedia, Netray mencoba mengamati seperti apakah curhatan para pejuang magang lainnya. Bagaimanakah pengalaman mereka saat melewati masa magang. Simak beberapa curhatan warganet berikut.

Berdasarkan gambar di atas tampak beberapa curhatan warganet terkait isu seputar magang. Sebagian warganet mengeluhkan masa magang mereka yang dirasa terlalu berat. Sementara beberapa warganet lainnya justru tidak merasa terbebani saat pelaksanaan magang berlangsung, bahkan justru merasa gabut. Menariknya, bahkan salah seorang warganet menceritakan pengalaman mantannya yang tidak hanya mendapatkan fee, namun juga pacar baru.

Demikianlah curhatan warganet terkait pengalaman magang yang memang tidak melulu menyebalkan dan juga tidak selalu menyenangkan. Magang sebenarnya memiliki berbagai tujuan baik agar para mahasiswa nantinya lebih merasa siap saat memasuki dunia industri yang sebenarnya. Meski demikian, tidak semua perusahaan mampu menciptakan lingkungan yang sehat untuk para mahasiswa magang belajar. Alih-alih mendapatkan manfaat mereka justru cenderung merasa terbebani dengan tugas-tugas sebagai mahasiswa magang.

Demikian hasil pantauan Netray, simak analisis lainnya melalui https://analysis.netray.id/

More like this

Rekomendasi Tabir Surya ala Warganet TikTok, Merk Asal Jepang jadi Terpopuler

Cuaca panas ekstrem mulai melanda Indonesia meski masih berselingan dengan hujan. Badan Meteorologi Klimatologi...

Hamlin Trending Negatif, Pasal Runtuhnya Sebuah Brand Trust Produk di Marketplace

Idiom bad news is good news kiranya hanya berlaku bagi bisnis media massa. Eksposur...

Rekomendasi Antiperspiran dan Deodoran ala Warganet TikTok

Produk deodoran dan antiperspiran masih kerap disamakan fungsi dan cara penggunaanya. Sehingga publik masih...
%d bloggers like this: