Pada 16 Juli lalu Ruangguru merayakan hari lahirnya yang ke 6. Memperingati hari lahir tersebut, mereka mengadakan Show Prime Time di 9 stasiun televisi Nasional. Bukan malah menuai sambutan dari masyarakat, acara ini justru menuai kritik hingga kecaman. Berikut pantauan media monitoring Netray selengkapnya.
Netray memantau perbincangan warganet dengan topik Ruangguru selama 7 hari. Selama periode tersebut ditemukan cuitan lebih dari 10 ribu dengan didominasi oleh cuitan bersentimen negatif.
Berdasarkan pantauan Netray, terlihat perbincangan tersebut memuncak sejak tanggal 16 Juli 2020. Pada tanggal tersebut peringatan ulang tahun startup ini di siarkan oleh 9 stasiun televisi pada pukul 18.30 hingga 20.30, meliputi RCTI, GTV, MNC TV, Indosiar, SCTV, Trans7, Trans TV, ANTV dan O Channel.
Kritik Publik: Perhelatan Ruangguru di Tengah Pandemi
Perhelatan akbar tersebut digelar dengan mengundang artis-artis top Ibu Kota dengan disiarkan di 9 stasiun televisi swasta. Namun bukannya menuai sambutan masyarakat, startup milik mantan stafsus Presiden ini justru menuai kritik pedas dari masyarakat melalui media sosial Twitter.
Seperti halnya terlihat melalui media pemberitaan pantauan Netray, warganet mengkritik gaya promosi dari brand tersebut yang dinilai tidak tepat di masa pandemi saat ini. Salah satu kritik tersebut disampaikan oleh akun @Dandhy_Laksono. Melalui akunnya ia menyampaikan “Perusahaan usia 6 tahun borong 9 slot di TV nasional selama 2 jam prime time. Semoga menginspirasi penganggur dan korban PHK peserta Kartu Prakerja“. Sontak cuitan tersebut menjadi viral dengan sambutan warganet yang me-retweet hingga ribuan kali.
Di masa pandemi permasalahan PHK menjadi salah satu permasalahan utama yang dialami masyarakat. Pemerintah mengatasi ini dengan meluncurkan program Kartu Pra Kerja yang belakangan menjadi polemik setelah diketahui memiliki kaitan kerja sama dengan Ruangguru. Masyarakat kemudian menuding hal tersebut berkaitan dengan adanya kepentingan bisnis dengan Adamas Belva Syah Devara selaku stafsus Presiden. Mengakhiri polemik tersebut akhirnya Belva sebagai pendiri Ruangguru memilih untuk mengundurkan diri dari stafsus Presiden.
Warganet Membandingkan dengan Kompetitor
Selain menyoroti perhelatan di tengah pandemi, warganet juga membandingkan aplikasi berbasis pendidikan ini dengan kompetitor lainnya, seperti Zenius. Hal ini menjadi kontradiktif, saat Ruangguru menggelar perayaan di 9 stasiun televisi aplikasi Zenius justru menjadi trending.
Setelah perhelatan akbar ulang tahun aplikasi pembelajaran tersebut, warganet justru membandingkannya dengan Zenius. Zenius merupakan salah satu kompetitor Ruangguru yang justru memiliki strategi promosi yang berbeda. Di masa pandemi Zenius diketahui justru membagikan sebanyak 80ribu video pembelajaran secara gratis. Itulah sebabnya warganet membandingkannya dengan Ruangguru yang justru terkesan menghamburkan uang dengan kegiatan yang dinilai kurang bermanfaat.
Tidak hanya membandingkan Ruangguru dengan kompetitor, sebagian besar warganet juga merasa terganggu akibat 9 stasiun TV menyiarkan acara yang sama saat prime time.
Perayaan yang digelar oleh Ruangguru memang menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat terkait manfaat dari acara tersebut di tengah pandemi yang memiliki dampak besar bagi permasalahan sosial ekonomi masyarakat. Tidak sedikit warganet yang menyayangkan pergelaran acara tersebut. Warganet menilai sebaiknya Ruangguru justru memanfaatkan dana tersebut untuk menggratiskan konten atau hal-hal bermanfaat lainnya. Itulah sebabnya aplikasi pembelajaran ini harus menuai kritik dan kebanjiran sentimen negatif dari warganet.