Home Blog Page 140

Sempat Menjadi Trending #Mandiri Error: Berikut Hasil Pantauan Netray

Pada tanggal 20 Juli 2019 PT Bank Mandiri mengalami error system. Hal tersebut menyebabkan bertambah dan hilangnya saldo dari 10% nasabah. Sebagian nasabah mendapati saldo mereka menjadi nol Rupiah dan sebagian lainnya bertambah hingga ratusan juta Rupiah. Hal tersebut tentu menimbulkan kepanikan nasabah hingga tagar #MandiriError sempat menjadi trending pada akhir pekan lalu. Oleh karena itu, Netray memantau aktivitas warganet Twitter terkait peristiwa tersebut dari tanggal 18 Juli sampai dengan 22 Juli 2019. Berikut hasil pantauan dari sosial media monitoring Netray.

Infografik Cuitan Warganet Terkait Mandiri Error

Gambar 1. Total Jangkauan, Sebaran Jenis Kelamin dan Perangkat Pengguna

Melalui gambar di atas dapat diketahui jumlah akun yang mencuitkan terkait Mandiri Error yaitu sebanyak 46,3 ribu akun dengan total tayangan sebanyak 111,1 juta kali. Pengguna akun dengan gender laki-laki mendominasi dibanding pengguna akun perempuan. Hal tersebut dapat diamati berdasarkan sebaran gender yang terdapat pada gambar di atas. Selain itu, penggunaan mobile phone di Twitter masih mendominasi dibanding penggunaan web.

Gambar 2. Kurva Sentimen

Berdasarkan pantauan Netray pada 18 Juli 2019-22 Juli 2019 terdapat 3.236 cuitan bersentimen positif dan 7.368 cuitan bersentimen negatif. Kurva di atas menunjukkan pergerakan sentimen yang memuncak pada tanggal 20 Juli 2019 didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Hal tersebut dipicu oleh errornya sistem bank berplat merah tersebut.

Gambar 3. Grafik Cuitan Warganet Twitter

Selama tanggal 18 Juli-22 Juli 2019 terdapat 19.366 total cuitan terkait topik tersebut. Gambar 3 menunjukkan grafik yang memuncak pada tanggal yang sama, yakni 20 Juli 2019 dan kemudian menurun di hari berikutnya. Hal tersebut dikarenakan tanggapan dan tindakan pihak Mandiri yang cepat. Pihak Mandiri juga berjanji akan mengembalikan saldo seperti semula dalam waktu 2-3 jam.

Gambar 4. Grafik Cuitan Warganet Twitter

Gambar 4 menunjukkan grafik cuitan yang memuncak pada tanggal 20 Juli 2019. Pada tanggal tersebut terdapat 13.731 cuitan dan memuncak pada pukul 12.00. Melalui pantauan Netray, warganet Twitter banyak mencuitkan terkait komplain dan tanggapan terhadap errornya sistem IT pada bank tersebut.

Gambar 5. Kosakata Populer

Melalui pantauan Netray dapat diketahui kosakata populer yang terdapat dalam gambar 5 di atas. Terkait errornya sistem bank tersebut mencuatkan beberapa kosakata yang kerap muncul, seperti nasabah, bank, mandiri, saldo, dan mandirierror. Untuk mengetahui bagaimana keresahan dan tanggapan warganet Twitter mari kita lihat beberapa cuitan di bawah.

Apa yang Dibahas Warganet

Beberapa cuitan di atas menunjukkan kekhawatiran para nasabah Mandiri. Tidak hanya itu, akun Kementerian BUMN ikut memberikan keterangan agar para nasabah merasa tenang dan tidak panik. Selain cuitan keresahanan para nasabah terdapat juga cuitan warganet yang menanggapi kejadian tersebut dengan santai.

Jaringan Percakapan

Gambar 6. Jaringan Percakapan Warganet

Melalui pantauan Netray jaringan percakapan warganet Twitter yang banyak menandai akun @mandiricare dan @bankmandiri. Percakapan tersebut didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Hal tersebut dapat dilihat melalui garis percakapan warganet yang didominasi oleh garis berwarna merah.

Errornya Sistem IT Bank Mandiri

Peristiwa errornya sistem IT Mandiri menyebabkan kepanikan para nasabah hingga mencuatkan tagar #MandiriError sempat menjadi trending di Twitter. Meski demikian pihak Mandiri berupaya sebaik mungkin memperbaiki sistem mereka dalam waktu secepat mungkin. Terbukti hanya dalam rentang waktu 2-3 jam sistem tersebut sudah kembali seperti semula. Dengan demikian, tentunya nasabah berharap semoga kejadian serupa tidak terulang kembali, tidak hanya pada bank Mandiri melainkan juga bank lainnya.

Si Hijau (Tokopedia) Apa Si Merah (Bukalapak) Nih Pilihan Kamu?

Kebiasaan masyarakat di masa globalisasi apa-apa serba online. Perusahaan perdagangan online menjadi bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Tokopedia dan Bukalapak menjadi salah dua beberapa bisnis jual beli online yang paling mencuri hati masyarakat. Kedua perusahaan startup ini memang sedang menjadi unggulan bisnis marketplace di pasar perdangangan Indonesia.

Mari melihat seberapa sukses perkembangan bisnis marketplace di Indonesia dalam memasarkan brand-nya. Netray akan mengulas perbincangan warganet di Twitter mengenai kedua marketplace tersebut. Pengambilan data pada Netray untuk Tokopedia dan Bukalapak dilakukan selama satu bulan. Nah, kira-kira brand mana nih, yang paling sering dibahas oleh warganet? Kemudian topik bahasan apa yang dibicarakan warganet mengenai kedua brand tersebut ya? Yuk simak pantauan sosial media monitoring Netray dan ulasannya sebagai berikut.

Infografik Cuitan Warganet Tentang Tokopedia dan Bukalapak

Gambar 1. Total Jangkauan, Persebaran Jenis Kelamin, dan Perangkat Pengguna

Gambar 1 memperlihatkan jumlah total perkiraan pengguna Twitter yang menuliskan cuitan soal Tokopedia dan Bukalapak. Selama bulan Juni 2019 sebanyak 32,9 ribu akun dengan total penayangan 99,8 juta kali. Kemudian dari persebaran pengguna, akun berjenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Perangkat pengguna mobile phone 75% daripada pengguna website. Berikut grafik cuitan aktifitas warganet mengenai kedua brand tersebut.

Gambar 2. Grafik Cuitan Aktifitas Warganet Soal Tokopedia dan Bukalapak

Selama Juni 2019 warganet membahas Tokopedia dan Bukalapak di Twitter sebanyak 27.718 cuitan. Puncak cuitan dari grafik di atas terjadi pada 14 Juni 2019 dan 19 Juni 2019. Grafik cuitan bahasan mengenai kedua brand terlihat fluktuatif. Berdasarkan penelusuran Netray, puncak cuitan 14 Juni 2019 ialah cuitan untuk Tokopedia, mengenai akun @poconggg yang memilih Tokopedia daripada Shopee. Puncak cuitan pada 19 Juni 2019 membahas mengenai Bukalapak yang meraih penghargaan HR Asia sebagai Best Companies to Work for in Asia 2019.

Gambar 3. Kurva Sentimen Tokopedia dan Bukalapak

Gambar 3 merupakan pergerakan kurva sentimen tentang bisnis marketplace Tokopedia dan Bukalapak. Garis kurva mulai 14 Juni sampai 19 Juni naik dengan puncaknya pada 19 Juni 2019. Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa kurva sentimen didominasi oleh garis negatif untuk pembahasan kedua marketplace tersebut. Jumlah sentimen negatif sebanyak 7.184 cuitan dan sentimen positif sebanyak 3.856 cuitan. Brand atau bisnis marketplace mana yang paling sering dibicarakan warganet? Lalu topik apa saja yang dibicarakan oleh warganet? Berikut beberapa kosakata yang paling sering disebut oleh warganet dalam cuitannya untuk kedua topik.

Gambar 4. Kosakata Populer

Gambar 4 menunjukan bahwa ‘tokopedia’ merupakan kosakata yang paling sering disebut kemudian diikuti ‘bukalapak’. Selanjutnya terdapat kata ‘beli’, ‘shopee‘, dan ‘hitrunmovie‘. Kira-kira apa yang membuat Tokopedia lebih banyak dibicarakan daripada Bukalapak ya? Seperti apa pengaruhnya kosakata tersebut dalam pembicaran kedua topik? Nah, berikut Netray akan mengulasnya satu persatu.

1. TOKOPEDIA

Tokopedia merupakan produk perusahaan teknologi Indonesia yang bertransformasi menjadi unicorn berpengaruh sampai ke Asia Tenggara. Tokopedia resmi berdiri pada 2009 dibawah naungan PT. Tokopedia dan berhasil menjadi perusahaan dengan perkembangan yang pesat. Bisnis marketplace Tokopedia kini menjadi bisnis perdagangan online terdepan di Indonesia dan paling sering dibicarakan oleh warganet di Twitter. Berikut infografik cuitan warganet mengenai Tokopedia.

Infografik Tokopedia Bulan Juni 2019

Gambar 5. Grafik Cuitan Warganet Tentang Tokopedia

Selama bulan Juni 2019, bahasan warganet dengan topik Tokopedia sebanyak 17.450 cuitan. Puncak cuitan warganet terjadi pada 1 Juni 2019 sebanyak 982 cuitan dan 14 Juni 2019 sebanyak 1023 cuitan. Pada tanggal tersebut, Netray menemukan bahwa warganet membahas isu politik mengenai pimpinan Tokopedia yang melaporkan relawan 02. Kemudian isu 14 Juni mengenai cuitan akun @poconggg yang menuliskan tahun ini memilih dengan Tokopedia daripada Shopee.

Puncak Cuitan Warganet Membahas Tentang Apa?

Gambar 6. Cuitan 1 Juni 2019

Cuitan 1 Juni paling tinggi pukul 13.00 gambar 6 membahas mengenai isu bahwa pimpinan dan jajaran tinggi Tokopedia ialah cebong asli, atau sebutan untuk pendukung 01. Dugaan adanya isu tersebut memunculkan aksi boikot Tokopedia oleh warganet. Lantas muncul cuitan yang menyebutkan bahwa jajaran tinggi Tokopedia sering melaporkan relawan 02 atau tokoh-tokoh islam. Hal itu membuat warganet banyak menuliskan cuitan negatif dengan tagar #uninstallTokopedia, #BoikotTokopedia, dan #stopkriminalisasiparapurnawirawan

Gambar 7. Cuitan 14 Juni 2019

Gambar 7 merupakan cuitan warganet membahas tentang cuitan @poconggg yang menuliskan bahwa memilih Tokopedia daripada Shopee. Puncak cuitan pukul 18.00 banyak warganet menuliskan cuitan pada @poconggg dengan menandai @tokopedia dan @shopeeID yang inti cuitannya berisi bahwa baru di media sosial kedua perusahaan besar bisa bercanda.

Cuitan yang Membuat Puncak Grafik

Gambar 8. Isu Dugaan Cebong

Gambar 8 contoh cuitan yang membuat topik pembahasan warganet gencar membicarakan aksi boikot Tokopedia pada 1 Juni 2019 sehingga membuat puncak grafik meningkat.

Gambar 9. Cuitan Poconggg

Gambar 9 contoh cuitan dari akun @poconggg yang dikenal jenaka di Twitter mengenai topik kerja sama dengan Tokopedia pada 14 Juni 2019 sehingga puncak garfik meningkat.

Jaringan Percakapan Tentang Tokopedia

Gambar 10. Jaringan Percakapan Tokopedia

Gambar 10 memperlihatkan jaringan percakapan yang terbentuk dari aktifitas warganet terkait topik Tokopedia. Jaringan yang mendominasi yakni @tokopedia dan @tokopediaCare sudah pasti disebut juga ditandai warganet. Selanjutnya jaringan lain yang sering disebut dan tersambung dengan topik Tokopedia ialah akun @poconggg, @shopeeID, @JNECare, @mandiricare, @grabID dan jaringan lain.

Pergerakan Garis Kurva Sentimen Tokopedia pada Juni 2019

Gambar 11. Kurva Sentimen Tokopedia

Gambar 11 menunjukkan pergerakan garis sentimen Tokopedia yang fluktuatif. Garis warna merah dengan sentimen negatif mendominasi kurva. Bahkan dapat dikatakan hampir selalu lebih tinggi sentimen negatif daripada sentimen positifnya. Selama bulan Juni 2019, puncak sentimen negatif paling tinggi terjadi pada 1 Juni 2019 dengan bahasan isu politik terkait hubungan jajaran tinggi Tokopedia dengan 01 ataupun 02. Dari total 17.450 cuitan terkait Tokopedia, didominasi dengan cuitan bersentimen netral. Cuitan sentimen negatif sebanyak 3.469 cuitan, dan sentimen positifnya lebih sedikit 2.299 cuitan.

Isu Pemantik dan Program Unggulan Tokopedia pada Bulan Juni 2019

Isu yang membuat Tokopedia lebih banyak diperbincangkan oleh warganet mengenai isu politik pilpres 2019 antara cebong dan kampret. Kemudian Tokopedia mengandeng akun @poconggg yang seperti diketahui bahwa warganet Twitter tidak ada yang tidak mengenal kejenakaan cuitan @poconggg. Oleh sebab itu banyak warganet memperbincangkan Tokopedia. Selama bulan Juni 2019, Netray banyak menemukan beberapa program unggulan dari Tokopedia, seperti banyak diperbincangkan warganet mengenai adanya Toko Goalstation pada Tokopedia yang menjual spare part playstation dengan harga miring.

2. BUKALAPAK

Bukalapak merupakan salah satu perusahaan perdagangan daring yang bergerak pada bisnis marketplace di Indonesia. Secara konsisten Bukalapak mengembangkan literasi digital dengan membangun usaha kecil dan menengah (UKM). Berada dibawah naungan PT. Bukalapak kini berkembang menjadi salah satu unicorn dengan perkembangan pesat di Indonesia. Bukalapak secara resmi berdiri pada 2010 di Bandung. Berikut infografik cuitan warganet yang membahas Bukalapak di Twitter.

Infografik Bukalapak Bulan Juni 2019

Gambar 12. Grafik Cuitan Warganet Tentang Bukalapak

Grafik cuitan warganet selama bulan Juni 2019, pergerakan naik turunya konsisten dengan jumlah keseluruhan sebanyak 10.751 cuitan. Puncak cuitan terkait Bukalapak terjadi pada 19 Juni 2019 sebanyak 606 cuitan. Penelusuruan Netray, isu cuitan yang menjadi bahasan warganet pada tanggal tersebut terkait pemerolehan penghargaan Bukalapak dari HR Asia sebagai Best Companies to Work for in Asia 2019.

Puncak Grafik 19 Juni 2019 Bukalapak, Apa yang Dibahas Warganet?

Gambar 13. Cuitan Bukalapak 19 Juni 2019

Hasil grafik aktifitas percakapan warganet pada 19 Juni 2019. Grafik cuitan terlihat naik turunnya sangat signifikan. Puncak cuitan terjadi pada pukul 7.00 pagi sebanyak 53 cuitan. Warganet membahas mengenai penghargaan yang diterima Bukalapak. Seperti paparan tulisan di atas, bahwa Bukalapak berhasil memperoleh penghargaan dari HR Asia Award sebagai Best Companies to Work for in Asia 2019.

Gambar 14. Penghargaan Bukalapak

Pergerakan Sentimen Bukalapak Selama Satu Bulan

Gambar 15. Kurva Sentimen Bukalapak

Gambar 15 memperlihatkan pergerakan garis negatif sangat mendominasi pada kurva di atas. Bahkan dapat dikatakan bahwa kurva negatif hampir selalu lebih tinggi dari kurva positifnya. Puncak grafik negatif paling tinggi terjadi pada 18 Juni dengan rincian seutuhnya 3.687 cuitan bersentimen negatif dan 1.504 cuitan bersentimen positif. Berikut jaringan percakapan terkait Bukalapak selama satu bulan.

Gambar 16. Jaringan Percakapan Bukalapak

Jaringan percakapan pada gambar 16 menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam percakapan warganet. Terlihat bahwa @bukalapak dan @bukabantuan menjadi jaringan paling besar karena sering disebut juga ditandai oleh warganet. Kemudian tersambung akun CEO Bukalapak @achmadzaky juga sering disebut dan ditandai oleh warganet. Terdapat pula dalam jaringan tersebut akun @tokopedia, @shopeeID, dan @linkaja juga sering diperbinangkan dan ditandai warganet.

Isu Pemantik dan Program Unggulan Bukalapan pada Bulan Juni 2019

Selama bulan Juni, isu yang paling sering dibicarakan oleh warganet terkait Bukalapak yakni mengenai pemerolehan penghargaan. Warganet membahas pemerolehan penghargaan dari HR Asia Award kepada Bukalapak sebagai Best Companies to Work for in Asia 2019. Program unggulan yang membuat Bukalapak diperbincangkan oleh warganet di Twitter pada bulan Juni ialah promo pembelian tiket film Hit & Run yang bekerja sama dengan Bukalapak.

Kamu Pilih Tokopedia Apa Bukalapak Nih?

Tokopedia menjadi paling banyak diperbincangkan warganet pada bulan Juni 2019. Total cuitan antara Tokopedia dan Bukalapak lebih banyak Tokopedia. Perbandingan cuitan keduanya ialah Tokopedia dengan total cuitan sebanyak 17.450 sedangkan Bukalapak sebanyak 10.751 cuitan. Keduanya sama-sama didominasi dengan sentimen negatif. Namun selisih sentimen negatif dan positifnya lebih banyak Bukalapak daripada Tokopedia. Rinciannya sentimen negatif untuk Tokopedia sebanyak 3.469 cuitan, tetapi sentimen positifnya juga lumayan banyak sekitar 2.299 cuitan. Bukalapak dengan rincian sentimen negatifnya sebanyak 3.687 dan sentimen positif sebanyak 1.504 cuitan. Artinya cuitan bersentimen positif terkait kedua marketplace tersebut lebih banyak Tokopedia dari Bukalapak.

Terlepas dari semua paparan di atas, tidak ada yang lebih baik ataupun lebih unggul. Setiap orang mempunyai selera dan pilihan berbeda. Kedua brand tersebut mempunyai kelebihan juga pangsa pasar masing-masing. Netray hanya berusaha menyajikan dan mengemasnya kembali berdasarkan pada data yang ada. Mau pilihannya Tokopedia ataupun Bukalapak? sudah pasti berhasil menarik hati kalian ya, dan semoga semua bisnis marketplace di Indonesia semakin sukses.

5 Tahun Ruangguru: Bagaimana Tanggapan Warganet?

Beberapa tahun terakhir, Ruangguru menjadi salah satu bimbel online yang digandrungi kaum pelajar masa kini. Model bimbingan belajar praktis dan kemasan visual yang kreatif menjadi daya tarik tersendiri bagi pelajar yang malas berkutat dengan buku dan bacaan. Di pertengahan Juli 2019 ini, pembahasan terkait Ruangguru di Twitter mengalami kenaikan cukup tajam. Perayaan ulang tahun yang disiarkan di sepuluh stasiun televisi nasional menjadi perbincangan hangat warganet. Kira-kira apa saja topik yang dibahas warganet Twitter ketika membicarakan soal Ruangguru? Lalu, bagaimana tanggapan warganet terkait perayaan ulang tahun Ruangguru tersebut? Mari kita simak hasil penelusuran sosial media monitoring Netray beserta ulasannya sebagai berikut.

Infografik Pembahasan Ruangguru di Twitter

Gambar 1. Total Jangkauan, Sebaran Jenis Kelamin dan Perangkat Pengguna

Gambar 1 memperlihatkan total jangkauan, sebaran jenis kelamin dan perangkat pengguna yang membahas ruangguru pada rentang waktu 11-20 Juli 2019. Jumlah total perkiraan pengguna Twitter yang membicarakan topik ini ialah sebanyak 26,1 ribu akun dengan total tayangan sebanyak 43,4 juta kali. Dilihat dari persebaran jenis kelamin pengguna, akun dengan nama laki-laki lebih banyak daripada akun dengan nama perempuan. Sementara itu, penggunaan perangkat mobile phone untuk mengakses Twitter masih mendominasi daripada melalui web/dekstop.

Gambar 2. Grafik Cuitan Warganet Terkait Ruangguru

Gambar 2 memperlihatkan grafik cuitan warganet terkait pembahasan Ruangguru di Twitter. Selama pertengahan Juli 2019, terdapat 7.388 cuitan yang menyebut ataupun membicarakan Ruangguru di Twitter. Pembahasan terkait topik ini mulai mengalami kenaikan pada 14-15 Juli 2019, dengan kisaran angka mencapai 1500-an. Setelah itu, pembahasan menurun kembali sebelum mengalami puncak kenaikan pada 18 Juli 2019 dengan total 1.784 cuitan. Kira-kira apa yang menjadi penyebab cuitan melonjak tajam pada tanggal-tanggal tersebut? Apa yang dibahas warganet Twitter? Berikut penjelasannya.

Warganet Bahas Apa?

Sebelum membahas satu persatu penyebab lonjakan cuitan pada 14, 15, dan 18 Juli, berikut Netray sajikan gambaran kosakata yang paling banyak disebut warganet dalam pembahasan terkait Ruangguru.

Gambar 3. Kosakata Populer dalam Pembahasan Ruangguru

1. Ruangguru Festival

Gambar 3. Cuitan 14 Juli

Gambar di atas menunjukkan grafik cuitan warganet pada 14 Juli 2019. Dari Gambar 6 di atas dapat diketahui bahwa cuitan warganet cukup sginifikan pada pukul 00:00-18:00 dengan kisaran cuitan antara 5-30 cuitan perjam. Kemudian cuitan melonjak pada pukul 19:00 dengan total 539 cuitan. Dari penelusuran Netray, diketahui bahwa pada jam tersebut warganet banyak membahas acara Ruangguru Festival Tahun Ajaran 2019/2020 yang disiarkan di 10 stasiun tv nasional mulai pukul 19:00. Acara tersebut dimeriahkan oleh sejumlah Brand Ambassador Ruangguru.

Pembahasan terus berlanjut hingga pukul 22:00, kemudian mucul cuitan warganet yang mengusulkan Jaemin untuk dijadikan Brand Ambassador Ruangguru. Cuitan tersebut mendapat tanggapan warganet lain dan terus dibicarakan sampai di hari berikutnya, 15 Juli 2019.

Cuitan @yunogurl bahkan disukai sebanyak 85 kali dan dibagikan 11 kali oleh warganet lain. Isu ini terus dibahas sampai hari berikutnya sebelum turun kembali pada 16 Juli 2019.

2. Antusiasme Warganet Meminta Jaemin Jadi Brand Ambassador Ruangguru

Gambar 4. Cuitan 15 Juli

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa cuitan warganet pada 15 Juli 2019 mengalami kenaikan pada pukul 15:00 hingga memuncak pada 18:00 dengan total sebanyak 293 cuitan. Lonjakan cuitan ini dipicu oleh naiknya kembali isu Jaemin sebagai Brand Ambasador (BA) Ruangguru. Bahkan, beberapa warganet sampai menuliskan cuitannya dengan menggunakan huruf kapital untuk menarik perhatian @ruangguru

Bahkan, karena saking banyaknya cuitan warganet yang menandai ruangguru dengan huruf kapital, @ruangguru pun akhirnya menanggapi fenomena tersebut dan membuka harapan untuk warganet terkait permintaan Jaemin sebagai BA Ruangguru.

3. Puncak Perayaan Ulang Tahun Ruangguru Ke-5

Perayaan ulang tahun Ruangguru pada 18 Juli 2019 menjadi perbincangan hangat di Twitter. Berikut grafik cuitan warganet pada tanggal tersebut.

Gambar 5. Cuitan 18 Juli

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa cuitan warganet pada 18 Juli 2019 mengalami kenaikan tinggi pada pukul 19:00. Dari penelusuran Netray, warganet banyak membahas acara puncak Perayaan Ulang Tahun Ruangguru Ke-5 yang disiarkan di 10 stasiun televisi sebagai kelanjutan dari Ruangguru Festival pada 14 Juli lalu.

Ruangguru di Twitter

Gambar 6. Kurva Sentimen Ruangguru

Gambar 9 memperlihatkan kurva sentimen dari cuitan warganet yang membahas Ruangguru di Twitter. Dari kurva di atas dapat diketahui bahwa pembahasan ruangguru di Twitter didominasi oleh sentimen positif. Puncak sentimen positif terjadi pada 18 Juli 2019, yaitu sebanyak 605 cuitan dengan dominan isu seputar Perayaan Ulang Tahun Ruangguru.

Banyak warganet yang merasa kagum dan turut berbahagia atas pencapaian Ruangguru di ulang tahun kelimanya. Akan tetapi, dilihat dari kurva sentimen pada Gambar 6 di atas dapat dipahamai bahwa sentimen negatif juga mendominasi pada tanggal yang sama. Artinya, meskipun banyak warganet yang kagum dan merasa bangga dengan perayaan ulang tahun Ruangguru di 10 stasiun televisi, tidak sedikit pula warganet yang kesal dengan penayangan serentak tersebut.

Cuitan di atas merupakan salah satu bentuk kekesalan warganet terkait penayangan serentak yang dilakukan Ruangguru. Pasalanya, tidak semua warganet ingin menonton acara tersebut dan justru merasa terganggu karena tidak bisa menonton acara yang disukainya. Namun demikian, rasa bangga dan kekaguman warganet terkait strategi marketing Ruangguru dalam memasarkan produknya hingga sejauh ini tetap banyak menghiasi perbincangan di Twitter. Lima tahun berdiri dan sudah mampu meraih pencapain tersebut adalah hal yang membanggakan. Selamat ulang tahun Ruangguru, semoga terus berkembang dan berinovasi dalam mensejahterakan pendidikan pelajar Indonesia.

Kamu Tim Blibli atau Lazada Nih?

E-commerce atau perdagangan elektronik menjadi salah satu bisnis yang tengah melambung di era digital saat ini. Banyaknya situs belanja online yang ditawarkan oleh para pelaku bisnis e-commerce di Indonesia membuktikan bahwa bisnis ini cukup menjanjikan di tanah air. Blibli dan Lazada merupakan beberapa contoh dari suksesnya bisnis e-commerce di pasar Indonesia.

Untuk melihat seberapa sukses kedua bisnis e-commerce tersebut dalam memasarkan brand-nya, sosial media monitoring Netray akan mencoba mengulas pembicaraan warganet Twitter terkait kedua e-commerce tersebut. Dalam kurun waktu sebulan, kira-kira brand mana yang paling banyak dibahas di media sosial Twitter? Lalu, apa yang menjadi topik bahasan warganet Twitter ketika membicarakan soal kedua brand tersebut? Simak selengkapnya.

Infografik Cuitan Warganet Terkait Blibli dan Lazada

Gambar 1. Total Jangkauan, Sebaran Jenis Kelamin dan Perangkat Pengguna

Dari Gambar 1 di atas dapat diketahui bahwa jumlah total perkiraan pengguna Twitter yang mencuitkan soal blibli dan lazada selama bulan Juni 2019 ialah sebanyak 29,1 ribu akun dengan total tayangan sebanyak 29,8 juta kali. Dilihat dari persebaran jenis kelamin pengguna, akun dengan nama laki-laki lebih banyak daripada akun dengan nama perempuan. Sementara itu, penggunaan perangkat mobile phone di Twitter masih mendominasi daripada web. Berikut grafik cuitan terkait kedua brand di Twtter.

Gambar 2. Grafik Cuitan Terkait BliBli dan Lazada di Twitter

Selama bulan Juni 2019 cuitan warganet yang membahas ataupun menyebut Blibli dan Lazada di Twitter ialah sebanyak 9.669 cuitan. Puncak cuitan terbanyak terjadi pada 10 Juni 2019 dengan total 754 cuitan. Dari penelusuran Netray, pada tanggal tersebut warganet banyak membahas penjualan tiket Indonesia Open yang diselenggarakan oleh Blibli.

Gambar 3. Kurva Sentimen

Gambar 3 memperlihatkan pergerakan sentimen untuk Blibli dan Lazada selama bulan Juni 2019. Dari gambar di atas diketahui bahwa sentimen negatif mendominasi sebagian besar cuitan warganet yang membahas kedua e-commerce besar tersebut. Puncak cuitan dengan sentimen negatif terjadi pada 10 Juni dan 14 Juni 2019. Begitu pula dengan puncak cuitan bersentimen positif. Apa saja topik yang dibicarakan warganet di Twitter terkait kedua brand tersebut? Lalu brand mana yang paling banyak dibicarakan? Berikut gambaran kosakata yang kerap disebut dalam cuitan-cuitan warganet terkait kedua topik.

Gambar 4. Kosakata Populer

Dari Gambar 4 di atas, terlihat bahwa lazada merupakan kosakata yang paling banyak disebut sebelum kemudian diikuti oleh blibli. Selain itu, ada pembahasan soal beli, open, tiket, harga, cashback, blibliindonesiaopen2019, voucher, dan lazadabehindbts. Kira-kira apa yang membuat Lazada lebih banyak dibicarakan di Twitter daripada Blibli? Lalu mengapa kata-kata tersebut muncul sebagai kosakata populer dalam pencarian terkait kedua topik? Berikut, Netray akan membahasnya satu persatu.

1. Lazada

Lazada merupakan salah satu anak perusahaan internet Jerman, Rocket Internet yang melebarkan sayap ke beberapa negara di Asia Tenggara. Di Indonesia, Lazada mulai berdiri pada tahun 2012. Selain di Indonesia, Lazada Group juga beroperasi di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura ini sukses mengembangkan bisnisnya di Indonesia dan menjadi salah satu e-commerce yang paling sering dibicarakan di Twitter. Berikut infografik cuitan warganet yang membicarakan lazada di Twitter.

Infografik Bulan Juni 2019

Gambar 5. Grafik Cuitan Warganet Terkait Lazada

Selama bulan Juni 2019, terdapat 7.578 cuitan warganet yang menyebut dan membahas lazada di Twitter. Puncak cuitan terkait lazada di Twitter terjadi pada 13-14 Juni 2019. Netray menemukan bahwa pada tanggal tersebut banyak warganet yang membahas soal isu kerja sama Lazada dengan BTS, salah satu boy band asal Korea yang memiliki banyak penggemar di Indonesia.

Puncak Cuitan: Warganet Bahas Apa?

Gambar 6. Cuitan 13 Juni 2019
Gambar 7. Cuitan 14 Juni 2019

Ucapan selamat ulang tahun untuk BTS dari Lazada menjadi perbincangan hangat di Twitter pada 13-14 Juni 2019. Penggemar BTS di Indonesia merasa senang sehingga banyak ucapan terima kasih yang dilontarkan oleh warganet kepada Lazada. Di sisi lain, ucapan selamat ulang tahun tersebut membuat banyak warganet menduga-duga akan adanya kerja sama antara Lazada dengan BTS seperti berikut.

BTS atau juga dikenal sebagai Bangtan Boys yang dibentuk oleh Big Hit Entertainment tersebut merayakan hari jadi ke-6 pada 13 Juni 2019. Ucapan selamat dari Lazada banyak dibahas warganet Twitter sehingga terjadi puncak cuitan pada 13-14 Juni 2019. Pada tanggal tersebut juga sempat ramai tagar #LazadaBehindBTS di Twitter. Berikut gambaran jaringan percakapan warganet di Twitter untuk Lazada selama bulan Juni 2019.

Gambar 8. Jaringan Percakapan Terkait Lazada

Dari Gambar 8 di atas, terlihat bahwa @LazadaID banyak disebut dan ditandai oleh warganet Twitter. Terlihat juga di dalam jaringan tersebut akun @LazadaIDCare @ARMYTEAMID, @BTS_twt , @7bts__update, dan @BangtanUnionID menghiasi jaringan percakapan di Twitter terkait lazada selama buan Juni 2019.

Pergerakan Sentimen: Bagaimana Lazada Sebulan Ini?

Gambar 9. Kurva Sentimen Lazada

Gambar 9 memperlihatkan pergerakan sentimen untuk topik atau bahasan terkait lazada. Selama bulan Juni 2019, bahasan terkait topik ini didominasi oleh sentimen netral. Dari 7.578 cuitan terkait lazada, 2.944 di antaranya merupakan cuitan bersentimen negatif, 1.484 bersentimen positif dan sisanya bersentimen netral. Dari Gambar 9 terlihat bahwa cuitan bersentimen negatif lebih banyak daripada cuitan bersentimen positif. Bahkan, cuitan negatif dapat dikatakan selalu lebih tinggi daripada cuitan positif setiap harinya. Puncak cuitan bersentimen negatif terjadi pada 14 Juni 2019 terkait pro kontra isu kerjasama Lazada dengan BTS.

Isu dan Program Populer Lazada Bulan Juni 2019

Ucapan selamat ulang tahun dari Lazada untuk BTS menuai pro dan kontra. Isu kerjasama antara keduanya direspon baik oleh warganet Twitter khususnya pecinta K-Pop. Namun, beberapa warganet mewanti-wanti agar BTS tidak dihadirkan di Indonesia sebagai brand ambasador dengan tiket gratis. Akhirnya, pada 18 Juni 2019 Lazada mempersembahkan acara bertajuk Are You Army Enough? untuk merayakan ulang tahun BTS bersama ARMY Indonesia. Lazada juga mengadakan Super Korean Festival pada 20 – 21 Juni 2019 di lazada.co.id. Selama periode tersebut, Lazada mempersembahkan halaman khusus bagi para pecinta produk Korea dengan penawaran yang menarik.

2. Blibli

Blibli adalah produk pertama GDP Venture dengan nama PT Global Digital Niaga yang merupakan anak perusahaan Djarum di bidang digital. Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta Barat ini didirikan pada tahun 2011. Blibli menjadi salah satu perusahaan berbasis e-commerce asal Indonesia yang mampu bersaing dengan perusahaan serupa di tanah air. Berikut infografik cuitan warganet yang menyebut ataupun membahas soal Blibli di Twitter.

Infografik Bulan Juni 2019

Gambar 10. Grafik Cuitan Warganet Terkait Blibli

Selama bulan Juni 2019, terdapat 2.240 cuitan warganet yang menyebut dan membahas blibli di Twitter. Puncak cuitan terkait topik tersebut di Twitter terjadi pada 10 Juni 2019 dengan total 567 cuitan. Dari penelusuran Netray, pada tanggal tersebut warganet banyak membahas penjualan tiket Indonesia Open yang diselenggarakan oleh Blibli. Berikut pembahasan selengkapnya.

Puncak Cuitan Blibli: Warganet Bahas Apa?

Gambar 11. Grafik Cuitan 10 Juni 2019

Gambar 11 memperlihatkan grafik cuitan warganet pada 10 Juni 2019. Dapat diamati bahwa cuitan warganet mengalami naik-turun yang cukup signifikan antara pukul 05:00-13:00. Kemudian cuitan mengalami kenaikan yang cukup tinggi pada pukul 14:00 dan menurun kembali setelahnya. Total cuitan pada pukul 14:00 ialah sebanyak 161 cuitan. Rupanya, pada jam tersebut Blibli membuka transaksi pembelian tiket Indonesia Open sehingga banyak warganet yang menceritakan pengalamannya dalam berburu tiket di jam-jam tersebut.

Pergerakan Sentimen: Bagaimana Blibli Sebulan Ini?

Gambar 12. Kurva Sentimen Blibli

Gambar 12 memperlihatkan pergerakan sentimen untuk bahasan terkait blibli. Selama bulan Juni 2019, bahasan terkait topik ini didominasi oleh sentimen netral. Dari 2.240 cuitan terkait blibli, 487 di antaranya merupakan cuitan bersentimen positif, 455 bersentimen negatif dan sisanya bersentimen netral. Pergerakan sentimen mengalami naik-turun yang cukup seginifikan pada tanggal 1-9 Juni 2019. Akan tetapi, sentimen negatif dan positif meningkat tajam pada 10 Juni 2019 dan menurun kembali setelahnya. Hal tersebut terkait pembelian tiket Indonesia Open di situs blibli.com. Berikut jaringan percakapan warganet terkait Blibli selama bulan Juni 2019.

Gambar 13. Jaringan Percakapan Terkait Blibli

Dari Gambar 13 di atas, terlihat bahwa @BlibliCare banyak disebut dan ditandai oleh warganet Twitter. Terlihat juga di dalam jaringan tersebut akun @bliblidotcom,@bukalapak, @tokopedia di jaringan sebelah kiri sebagai pesaing bisnis Blibli. Sementara di sisi kanan terlihat akun-akun resmi komunitas pecinta badminton seperti @BadmintonTalk, @INABadminton, @DjarumBadminton, dan @RudyRoedyanto menghiasi jaringan percakapan di Twitter terkait blibli selama buan Juni 2019.

Isu dan Program Populer Blibli Bulan Juni 2019

Indonesia Open atau Indonesia Terbuka merupakan turnamen badminton yang diadakan setiap tahun oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Tahun ini Blibli kembali menjadi sponsor utama turnamen bergengsi tersebut. Selama bulan Juni, Blibli Indonesia Open 2019 menjadi perbincangan hangat di Twitter. Penggemar badminton di tanah air antusias menyambut turnamen yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno pada 16-20 Juli 2019 tersebut. Sebagai sponsor utama, Blibli memiliki keuntungan untuk menjual tiket tersebut di situs andalan mereka.

Promo yang ditawarkan Blibli pada 10 Juni 2019 disambut baik oleh warganet. Bahkan, karena terlalu banyak yang ingin mendapatkan tiket tersebut, beberapa warganet sempat kecewa karena kehabisan tiket.

Kamu Tim Blibli atau Lazada Nih?

Lazada menjadi yang paling banyak dibahas selama bulan Juni 2019. Perbandingan bahasan Lazada dan Blibli di Twitter ialah 7.578 banding 2.240. Sentimen negatif lebih mendominasi pembahasan terkait Lazada di Twitter daripada pembahasan terkait Blibli yang lebih banyak didominasi sentimen positif. Di bulan Juni, isu kerja sama Lazada dengan BTS serta penjualan tiket Blibli Indonesia Open menjadi perbincangan hangat di Twitter untuk kedua topik.

Tidak ada yang lebih baik dari kedua brand tersebut sebab setiap orang memiliki seleranya berdasarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing brand. Netray hanya berusaha menyajikan dan merangkumnya kembali sesuai data yang ada. Jadi, kamu tim Blibli atau Lazada nih? Apapun itu semoga bisnis e-commerce terus berkembang di Indonesia dan lebih banyak inovasi yang ditawarkan ya.

#03PersatuanIndonesia: Tidak Ada Lagi Cebong dan Kampret

Cerita pesta demokrasi pilihan presiden 2019 ini memang sangat menarik untuk diulas. Pesta demokrasi telah berakhir pun rasa-rasanya masih menjadi topik hangat untuk diperbincangkan apabila berkenaan dengan politik. Sabtu 13 Juli 2019 kemarin dahulunya capres 02 Prabowo Subianto bertemu dengan presiden terpilih 01 Joko Widodo di stasiun MRT Lebak Bulus. Pertemuan kedua negarawan Indonesia ini membuat heboh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali pastinya di media sosial Twitter. Oleh sebab itu, muncul tagar #03PersatuanIndonesia yang dibuat oleh warganet dan menjadi tren di Twitter.

Netray mencari perbincangan warganet dengan tagar #03PersatuanIndonesia yang banyak menuai pro dan kontra. Pasalnya tagar tersebut dibuat sudah pasti oleh beberapa golongan yang pro dengan pertemuan Prabowo dan Jokowi. Namun ternyata banyak pula cuitan kekecewaan pendukung 02 Prabowo Subianto terhadap keputusan Prabowo untuk bertemu dengan Joko Widodo. Cuitan negatif tersebut dengan menyertakan tagar #03PersatuanIndonesia sehingga tetap masuk dalam cuitan. Oleh karena itu, berikut akan diulas mengenai perbincangan pro dan kontra warganet atas pertemuan Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Mari simak ulasannya.

Gambar 1. Total Cuitan Warganet

Gambar 1. merupakan pencarian data Netray dilakukan selama dua hari mulai 13 Juli 2019 sampai 15 Juli 2019. Pencarian dilakukan selama lebih dari satu hari untuk melihat apakah warganet masih membicarakan topik setelah hari pertemuan tersebut. Selama dua hari menghasilkan total cuitan sebanyak 182.100 ribu dengan rincian 50.200 ribu sentimen positif dan 76.400 ribu sentimen negatif. Berikut grafik cuitan dan peak time cuitan warganet.

Gambar 2. Grafik Cuitan Warganet

Gambar 2. menunjukkan perolehan cuitan warganet selama 13 Juli 2019 sampai 15 Juli 2019. Grafik paling tinggi 13 Juli 2019 sebanyak 90.000 ribu cuitan.

Gambar 3. Grafik Peak Time Cuitan Warganet

Gambar 3. merupakan peak time 13 Juli 2019 yang paling banyak cuitannya. Intensitas cuitan warganet paling tinggi pukul 12.00 siang dan sampai malam hari semakin intens.

Gambar 4. Kurva Cuitan Warganet

Gambar 4. memperlihatkan bahwa pergerakan kurva menurun. Artinya setelah hari pertemuan tersebut, warganet tidak terlalu intens membicarakan topik pertemuan kedua negarawan. Garis kurva sentimen negatif warna merah lebih unggul di atas garis sentimen positif warna hijau. Kira-kira apa sih cuitan warganet yang bersentimen negatif dan positif? simak yuk, contoh cuitan berikut.

Ketidaksetujuan Pendukung Prabowo atas Pertemuan

Gambar 5. Cuitan Negatif

Gambar 5. akun @SiegerAnwalt merasa geram dengan menuliskan sindirian pada Jokowi bahwa kemenangannya bersembunyi di ketiak Prabowo.

Gambar 6. Cuitan Negatif

Gambar 6. ketidaksetujuan cuitan akun @the_X08 mengatakan bahwa kebaikan Prabowo dimanfaatkan oleh penjilat.

Gambar 7. Cuitan Negatif

Gambar 7. cuitan ketidaksetujuan warganet terhadap pertemuan kedua negarawan. Akun pertama @Princeharry1st mengungkapkan bahwa kebijakannya menyusahkan rakyat dan tidak membutuhkan orang yang berpelukan dengan kecurangan. Inti cuitan tersebut memang mengarah rasa geram terhadap keputusan Prabowo untuk menemui Jokowi. Akun @akun_pemuda mengungkapkan bahwa membela Prabowo sesuai hati nurani dan kehendak Tuhan tetapi justru merasa di dustai sebab keputusan Prabowo bertemu dengan Jokowi.

Persatuan Alumni 212 Tidak Bersama Prabowo Lagi, Kami Kecewa

Gambar 8. Cuitan Negatif

Gambar 8. Kekecewaan persatuan alumni 212 yang dituliskan oleh akun @01_TheWinner_ dengan keputusan Prabowo menemui Jokowi. Berdasarkan cuitan tersebut bahwa PA 212 tidak lagi bersama Prabowo.

Gambar 9. Cuitan Negatif

Gambar 9. akun berita @geloraco menuliskan berita dengan judul di atas bahwa pertemuan Jokowi dengan Prabowo membuat pendukung Prabowo kecewa dan ramai-ramai memblokir akun negarawan tersebut.

Tidak Ada Cebong dan Kampret

Salah satu pernyataan yang membuat perbincangan hangat di Twitter ialah ucapan Jokowi mengenai sudah “tidak ada lagi cebong dan kampret”. Hal tersebut artinya kedua negarawan ingin semua telah usai, dan yang ada hanyalah bersatu padu untuk Indonesia lebih maju.

Gambar 10. Cuitan Negatif
Gambar 12. Cuitan Negatif
Gambar 11. Cuitan Negatif
Gambar 13. Cuitan Negatif

Beberapa ulasan mengenai sentimen negatif di atas, banyak warganet yang mengungkapkan rasa senangnya karena pertemuan tersebut. Berikut cuitan warganet yang pro dengan pertemuan kedua negarawan dan bersentimen positif.

Rekonsiliasi Joko Widodo dan Prabowo Subianto

Gambar 14. Cuitan Positif

Gambar 14. akun @Ubaidullah_Sdq menuliskan cuitan untuk mendukung rekonsilasi Prabowo dan Jokowi.

Gambar 15. Cuitan Positif

Gambar 15. akun lain seperti @siskapurnama99 juga mendukung pemulihan hubungan persahabatan antara Prabowo dan Jokowi demi menjaga kesatuan bangsa.

Prabowo Mengucapkan Selamat Kepada Jokowi Sebagai Presiden Terpilih

Gambar 16. Cuitan Positif

Gambar 16. merupakan cuitan warganet yang pro dengan pertemuan kedua negarawan. Inti kedua cuitan tersebut ialah bahwa Prabowo mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi presiden kepada Jokowi.

Ungakapan Kesenangan dan Ucapan Terima Kasih

Gambar 17. Cuitan Positif

Gambar 17. merupakan cuitan warganet yang merasa senang dengan pertemuan kedua negarawan. Pertama akun @Mahendra2194 dan @amrudinnejad_ mengucapkan terima kasih kepada Prabowo dan Jokowi karena telah bertemu dan menyejukkan rakyat Indonesia.

Cinta Tanah Air Bersatulah Indonesia

Gambar 18. Cuitan Positif
Gambar 19. Cuitan Positif

Gambar 18. dan gambar 19. merupakan cuitan warganet yang mempunyai harapan besar atas pertemuan Prabowo dan Jokowi. Warganet ingin Indonesia lebih maju dan jangan sampai terpecah belah. Berikut data frekuensi kemunculan kata dalam cuitan warganet.

Gambar 20. Frekuensi Kemunculan Kata

Gambar 20. memperlihatkan frekuensi kemunculan kata dalam cuitan warganet. Terdapat 30 kata yang sering digunakan warganet dalam menuliskan cuitan. Kata “presiden” dan “rakyat” garis frekuensinya paling panjang daripada kata lain. Kedua kata tersebut paling sering digunakan warganet dalam menuliskan cuitan. Berikut jaringan percakapan yang terbentuk dari aktifitas warganet.

Gambar 21. Jaringan Percakapan Warganet

Jaringan percakapan yang terbentuk dari aktifitas warganet dapat terlihat seperti pada gambar 21., siapa saja yang terlibat dan sering disebut warganet pada setiap cuitannya. Lingkaran percakapan utama paling besar dengan pusat @prabowo ditengah-tengah jaringan. Kemudian akun lain terseret di dalamnya seperti @andre_rosiade, @dahnilanzar, dan @fadlizon. Kemudian akun-akun lain beredar membentuk jaringan percakapan kecil di luar lingkaran percakapan besar. Jaringan percakapan kecil terdapat akun @jokowi, @gerindra, @fahrihamzah, @sandiuno, dan lain-lain. Beberapa akun tersebut terpisah-pisah bentuk jaringannya.

Bertemu Untuk Bersatu Demi Satu Rasa Cinta Indonesia

Setiap hal dalam kehidupan selalu mempunyai dua sisi. Seperti halnya pertemuan Prabowo dan Jokowi banyak menuai pro dan kontranya. Apalagi kedua negarawan tersebut merupakan tokoh politik dengan pendukung masing-masing. Banyak warganet pendukung Prabowo yang merasa kecewa karena Prabowo menemui Jokowi. Tidak sedikit pula warganet yang merasa senang dengan pertemuan kedua negarawan tersebut. Terlepas dari pro kontra warganet, semoga dengan pertemuan itu tidak ada lagi perpecahan atau perbedaan pendapat karena perdamaian dan hidup beriringan itu indah. Seperti sila ketiga dalam pancasila yakni “persatuan Indonesia”, sebagai warga negara mari bersatu padu untuk Indonesia. Satu cinta satu Indonesia, satu rasa majulah Indonesia.

Rokok Elektrik Versus Rokok Tembakau: Pilihan Warganet Mana Nih?

Rokok sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Seiring berjalannya waktu rokok banyak mengalami inovasi. Rokok pada mulanya berasal dari tembakau yang dibakar menggunakan korek api. Berkat kreativitas manusia yang luar biasa, hadirlah rokok elektrik tidak ada tembakau juga tidak perlu dibakar menggunakan korek api. Kesempatan kali ini, ingin mengadu pilihan warganet Twitter mengenai rokok elektrik atau rokok tembakau. Yuk simak ulasan dan penelusuran sosial media monitoring Netray sebagai berikut.

Pencarian data dilakukan selama dua minggu, mulai 24 Juni 2019 sampai 7 Juli 2019. Netray menghimpun hasil data cuitan warganet mengenai rokok tembakau, kretek dan rokok elektrik, vapor atau vape. Berikut hasil pencarian Netray total cuitan warganet dengan keyword “vape” dan “kretek”.

Gambar 1. Total Cuitan Vape
Gambar 2. Total Cuitan Kretek

Gambar 1. menunjukkan hasil pencarian Netray total keseluruhan cuitan warganet mengenai keyword “vape” sebanyak 1.267 cuitan. Rincian sentimen positif dan negatif yakni 301 sentimen positif dan 474 sentimen negatif. Warganet menyadari bahwa merokok mebahayakan, tapi tetap saja mengonsumsinya. Oleh karena itu sentimen negatif angkanya lebih besar dari sentimen positifnya.

Gambar 2. merupakan hasil pencarian total cuitan warganet dengan keyword kretek. Keseluruhan cuitan sebanyak 466 cuitan. Rinciannya ialah sentimen positif sebanyak 79 cuitan dan 204 sentimen negatif. Jumlah sentimen negatifnya juga lebih banyak dari sentimen positifnya. Berikut gambar data rincian sentimen positif dan negatif untuk keyword “vape” juga “kretek”.

Gambar 3. Rincian Sentimen Vape
Gambar 4. Rincian Sentimen Kretek

Berdasarkan data total cuitan di atas mari memperkuat argumen dengan beberapa contoh cuitan warganet. Pilihan warganet sebenarnya yang mana.

Terkadang yang baru itu mampu menggusur yang lama

Gambar 5. Cuitan Negatif Warganet
Gambar 6. Cuitan Positif Warganet

Gambar 5. salah satu contoh cuitan warganet yakni akun @ungbill_ berharap bahwa beralih ke vape dapat membuat berhenti merokok. Merokok pada cuitan tersebut maksudnya rokok tembakau atau kretek.

Gambar 6. cuitan warganet dengan sentimen positif dari akun @bangbiay menyerukan generasi muda untuk berhenti merokok dan beralih ke vape.

Bertahan pada kretek

Banyak warganet yang memilih rokok eletrik namun tidak meninggalkan rokok tembakau. Beberapa warganet berdasarkan contoh cuitan di bawah tetap bertahan pada kretek atau tembakau dan tidak beralih menggunakan vapor.

Gambar 7. Cuitan Netral Warganet
Gambar 8. Cuitan Positif Warganet

Gambar 7. Cuitan akun @nazannisa menggunakan keduanya, rokok elektrik dan juga rokok tembakau. Kemudian akun @bdcoek menuliskan untuk tetap bertahan menggunakan kretek.

Gambar 8. Cuitan akun @auzandarmawan menuliskan bahwa rokok tetap di hati, yang dimaksud rokok ialah rokok tembakau.

Rokok biasa lebih membahayakan?

Gambar 9. Cuitan Negatif Warganet

Gambar 9. Cuitan warganet yang memberikan pernyataan bahwa rokok biasa lebih bahaya daripada rokok elektrik. Berikut gambar data frekuensi kemunculan keyword dari cuitan warganet.

Gambar 10. Frekuensi Kemunculan Keyword

Gambar 10. Menunjukkan frekuensi kemunculan keyword cuitan warganet. Data tersebut sebanyak 30 keyword yang sering digunakan warganet dalam cuitannya. Keyword “vape” dan “kretek” terlihat yang paling sering dibahas dan paling panjang garisnya. Keyword “vape” garis frekuensinya paling panjang, dan memang warganet banyak memilih vape atau rokok elektrik. Berikut gambar jaringan percakapan warganet.

Gambar 11. Jaringan Percakapan Warganet

Gambar 11. memperlihatkan jaringan percakapan siapa saja yang terlibat dalam jaringan tersebut. Lingakaran jaringan paling besar ialah PASMANTAP dan Sudjiwo Tedjo. Masing-masing lingkaran tersebut sambung dengan akun-akun lain yang melibatkan juga menandai kedua akun tersebut.

Warganet menjatuhkan pilihan pada rokok elektrik

Berdasarkan ulasan di atas dapat diambil intisari bahwa pilihan warganet ialah rokok elektrik. Hasil cuitan baik sentimen negatif maupun positif warganet mengarah pada rokok elektrik. Oleh karena banyak warganet merupakan generasi milenial dan vape juga dirasa lebih praktis dan kadar nikotinnya sedikit daripada kretek. Merokok merupakan hak dan pilihan masing-masing, terlepas itu rokok elektrik ataupun rokok tembakau. Namun perlu diingat bahwa merokok harus sesuai tempatnya, supaya tetap menghormati perokok pasif.

Aceh Akan Legalkan Poligami: Apakah Satu-Satunya Solusi?

Isu poligami kembali muncul di jagat maya pada awal bulan Juli 2019. Wacana pengajuan Perda Aceh atau lebih khususnya disebut Qanun Hubungan Keluarga yang didalamnya mengatur syarat-syarat berpoligami menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pro-kontra terkait legalisasi poligami di Aceh tersebut pun bermunculan.

Meskipun praktik poligami telah berjalan sejak dahulu, legalitas atau keabsahan dari segi hukum masih belum diakui. Dengan kata lain, status istri kedua dan seterusnya dari pasangan poligami tersebut tidak diakui negara sehingga tidak memiliki perlindungan hukum. Kini, wacana pengesahan Qanun Hukum Keluarga yang mengatur soal poligami telah bergulir dan menimbulkan banyak reaksi di media sosial. Beralasan untuk mengatasi fenomena maraknya nikah siri dan perlindungan terhadap perempuan, bagaimana reaksi warganet Twitter menanggapi hal tersebut? Bersama sosial media monitoring Netray, mari kita telusuri selengkapnya.

Infografik Cuitan Warganet Soal Wacana Legalisasi Poligami

Gambar 1. Grafik Cuitan Warganet Terkait Wacana Legalisasi Poligami Aceh

Di minggu pertama Juli 2019, total cuitan yang membahas poligami di Twitter ialah sebanyak 7.869 cuitan. Cuitan terkait poligami mengalami kenaikan cukup tinggi pada periode 6-10 Juli 2019. Hal tersebut sejalan dengan naiknya berita soal wacana pengesahan Perda Aceh yang didalamnya mengatur soal syarat-syarat poligami pada 6 Juli 2019. Cuitan memuncak pada 7 Juli 2019 dengan total 2.193 cuitan. Berikut grafik cuitan terkait pembahasan legalisasi poligami pada 7 Juli 2019.

Gambar 2. Grafik Cuitan Warganet Terkait Wacana Legalisasi Poligami Aceh

Dari Gambar 2 di atas terlihat bahwa pembahasan soal legalisasi poligami Aceh ramai diperbincangkan warganet sejak dini hari hingga mengalami puncak penurunan pada pukul 03:00 WIB. Pembahasan soal poligami kembali mengalami kenaikan hingga memuncak pada pukul 10:00 WIB. Setelah pukul 10:00 WIB perkembangan cuitan warganet mengalami fluktuasi hingga memuncak pada pukul 16:00 dan turun kembali pada pukul 23:00.

Wacana yang Menjadi Kontroversi

Gambar 3. Kurva Sentimen Terkait Wacana Legalisasi Poligami

Pembahasan soal poligami selalu menuai pro dan kontra. Dari kurva awal bulan Juli 2019 terkait pembahasan soal poligami di atas, terlihat bahwa sentimen negatif mendominasi sebagian besar cuitan warganet di Twitter, yaitu 2.597 banding 1.004. Bahkan, ketika pemberitaan terkait wacana legalisasi poligami di Aceh naik ke media sosial pada 6 Juli 2019, respon warganet terus mengalami kenaikan hingga mencapai puncak pada 7 Juli 2019 dan mulai menurun kembali pada 8 Juli 2019. Kira-kira apa yang menjadi sorotan warganet sehingga pembahasan soal poligami menjadi ramai di media sosial Twitter? Berikut, Netray sajikan gambaran topik atau isu yang berkembang di Twitter terkait wacana legalisasi poligami di Aceh.

Gambar 4. Frekuensi Kemunculan Kosakata Terkait Wacana Legalisai Poligami

Dari Gambar 4 di atas dapat diamati bahwa poligami sebagai topik pembicaraan menjadi satu-satunya kosakata yang memiliki frekuensi kemunculan tinggi. Selain persoalan poligami dan Aceh secara umum, warganet juga membicarakan status istri/ perempuan/ wanita dalam hubungannya dengan qanun poligami dan masalah keadilan yang menjadi syarat wajib di dalamnya. Untuk melihat topik-topik yang dibahas warganet di Twitter terkait wacana legaliasi poligami di Aceh serta pandangan warganet terhadap isu tersebut berikut Netray rangkum selengkapnya.

Menekan Angka Nikah Siri

Salah satu alasan diajukannya rancangan Perda Aceh yang di dalamnya memuat bab legalisasi poligami adalah maraknya kasus nikah siri di Aceh. Seperti diketahui, status pernikahan siri ialah sah menurut agama tetapi tidak sah atau tidak diakui secara hukum. Hal tersebut karena sejak awal Indonesia menganut hukum pernikahan monogami atau satu istri saja, tidak lebih. Sementara itu, sebagai daerah yang menganut hukum berdasarkan syariat Islam tentu saja praktik poligami banyak ditemukan di Aceh. Oleh karena hukum yang mengatur poligami belum ada maka kebanyakan masyarakat Aceh memilih untuk menikahi istri kedua, ketiga, dan keempat secara siri. Dengan demikian, status dan hak istri maupun anak-anak dari pernikahan siri tersebut tidak memiliki payung hukum.

Sebagian besar warganet paham bahwa angka nikah siri di Aceh cukup tinggi dan perlu ada langkah atau tindakan dari pemerintah untuk menguranginya. Namun, legalisasi poligami dengan alasan melindungi hak perempuan yang menjadi istri siri kurang dapat diterima. Warganet menyarankan pemerintah untuk lebih fokus meningkatkan pemberdayaan dan edukasi bagi perempuan agar lebih mandiri baik dari segi finansial maupun pola pikir. Warganet juga mengkhawatirkan apabila poligami dilegalkan secara hukum maka akan banyak perempuan dan anak-anak yang menjadi korban mengingat kondisi kualitas masyarakat Indonesia pada umumnya.

Melindungi Hak Perempuan atau Menyakiti Perempuan?

Alasan pemerintah daerah Aceh dalam mengajukan rancangan Qanun Hukum Keluarga yang berisi legalisasi poligami untuk melindungi hak perempuan disambut baik oleh warganet. Pasalnya, selama ini perempuan yang dinikahi secara siri tidak diakui secara hukum sehingga tidak mendapatkan hak dan perlakuan yang sama dengan istri pertama. Dengan adanya qanun yang mengatur soal poligami, perempuan yang menjadi istri kedua dan seterusnya akan mendapat hak yang sama dengan istri pertama.

Meskipun alasan pemerintah untuk melindungi perempuan itu terdengar baik, banyak warganet yang menyayangkan tindakan pelegalan poligami di Aceh sebagai satu-satunya solusi. Warganet khawatir jika legalisasi poligami tersebut nantinya hanya akan dimanfaatkan oleh orang-orang yang kurang paham dengan ‘poligami’ dan ujungnya malah menyakiti kaum perempuan.

Menjalankan Syariat atau Tidak Mampu Menata Syahwat?

Selain mempermasalahkan soal alasan pemerintah dalam mengajukan rancangan qanun soal poligami, warganet juga mempertanyakan alasan orang-orang yang memilih poligami karena mengikuti sunah Nabi. Seperti diketahui, Nabi Muhammad SAW pada masa hidupnya memiliki lebih dari satu istri. Sebagai umat Muslim, segala perilaku Rasulullah tentu saja ingin diikuti karena merupakan sunah.Warganet kesal apabila banyak orang yang berpoligami dengan dalih mengikuti sunah padahal hanya mengikuti nafsu. Sunah Nabi banyak, tapi kenapa hanya poligami yang paling digembor-gemborkan?

Pertanyaan warganet tersebut pada dasarnya beralasan sebab selama ini kebanyakan orang yang berpoligami memiliki istri kedua, ketiga, dan seterusnya lebih muda daripada istri pertama. Hal tersebut menurut warganet berbeda dengan zaman Rasulullah. Pada zaman Rasulullah, poligami dimaksudkan untuk mensejahterakan kaum perempuan. Oleh karena itu, tidak heran jika sebagian besar istri Nabi merupakan janda yang ditinggal mati oleh suaminya karena perang.

Warganet: Silakan Poligami, Asal Sama Janda

Banyaknya fenomena orang menikahi perempuan-perempuan lajang dan menjadikannya istri kedua, dan seterusnya dengan alasan mengikuti sunah Nabi menjadikan warganet kesal. Oleh karena itulah, muncul cuitan-cuitan warganet yang mempersilakan orang-orang berpoligami asalkan dengan janda.

Poligami Boleh Asal Adil: Yakin Bisa Adil?

Di dalam rancangan qanun yang mengatur bab poligami telah tertulis berbagai syarat yang wajib dipenuhi oleh seorang yang hendak berpoligami. Salah satu syarat yang dipersoalkan warganet di Twitter adalah soal “berlaku adil”. Sebagaimana dalam Al-Quran, poligami diperbolehkan apabila dapat berlaku adil, seandainya tidak maka lebih baik jangan. Hal tersebut menjadi perdebatan warganet Twitter ketika membahas soal wacana legalisasi poligami di Aceh.

Salah satu cuitan dari @tubirfess di atas mendapat banyak tanggapan dari warganet di Twitter. Banyak warganet yang mempertanyakan soal perilaku adil dalam praktik berpoligami. Sebagian besar warganet setuju apabila poligami diperbolehkan karena pada dasarnya memang telah diatur dalam kitab suci Al-Quran. Akan tetapi, banyak warganet yang menekankan bahwa perilaku ‘adil’ yang dimaksud harus dipahami dengan baik sebab menurut warganet pada dasarnya manusia itu tidak bisa benar-benar berlaku adil.

Jaringan Percakapan

Untuk melihat siapa saja akun yang terlibat dan dilibatkan dalam pembahasan terkait legalisasi poligami, berikut Netray sajikan Jaringan Percakapan di Twitter.

Gambar 5. Jaringan Percakapan Soal Legalisasi Poligami

Dari Gambar 5 di atas dapat diamati bahwa pembahasan soal wacana legalisasi poligami membentuk jaringan besar. Beberapa akun resmi dari media berita online yang menerbitkan isu terkait seperti @detikcom dan @VIVAcoid ikut masuk dalam jaringan percakapan warganet di Twitter. Hal tersebut karena artikel yang dibagikan oleh akun media berita tersebut banyak mendapat tanggapan dari warganet di Twitter. Berbagai sentimen, baik negatif, positif, maupun netral pun ikut menghiasi jaringan percakapan di akun media tersebut. Selain akun media berita, beberapa akun pribadi seperti @AmbarwatiRexy juga memiliki jaringan terkait yang cukup luas. Setelah ditelusuri, akun tersebut merupakan salah satu akun warganet yang kontra terhadap legalisasi poligami. Beberapa cuitannya yang ramai ditanggapi warganet lain ialah sebagai berikut.

Demikian pula dengan akun @tubirfess yang memiliki jaringan paling besar. Akun tersebut merupakan akun yang membahas persoalan yang sedang viral atau banyak diperdebatkan. Banyak warganet yang membagikan pendapat dan pandangannya tentang legalisasi poligami pada akun ini.

Apakah Legalisasi Poligami Merupakan Satu-Satunya Solusi?

Tidak dapat dipungkiri bahwa praktik poligami tetap berjalan lancar meskipun Indonesia sendiri menganut hukum pernikahan monogami atau satu istri. Oleh karena itulah banyak persoalan yang dihadapi oleh pasangan poligami. Istri dari penikahan kedua dan seterusnya tidak diakui secara sah oleh negara dan tidak memiliki perlindungan hukum apabila terjadi tindak kekerasan atau ketidakadilan dalam rumah tangga mereka. Akibatnya banyak perempuan dan anak yang menjadi korban. Hal inilah yang mendorong pemerintah daerah Aceh berwacana melegalkan poligami sehingga pasangan poligami nantinya akan memiliki badan perlindungan.

Tidak sembarangan, pemerintah daerah Aceh juga menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum warganya diperbolehkan berpoligami. Beberapa syaratnya adalah harus mampu, baik secara lahir maupun batin, serta dapat berlaku adil. Sebagian besar warganet mempersoalkan syarat ‘adil’ yang diwajibkan dalam praktik poligami tersebut. Pasalnya, ‘adil’ merupakan kata sifat yang tentu saja tidak bisa diukur dengan kongkret. Yang menjadi masalah adalah bagaimana mengukur ke’adil’an tersebut?

Lalu, apakah legalisasi poligami merupakan satu-satunya solusi terhadap fenomena maraknya nikah siri? Bukankah sebaiknya masyarakat, khususnya kaum perempuan mendapatkan edukasi mengenai pentingnya pemberdayaan diri agar lebih mandiri baik dari segi finansial maupun pola pikir. Dengan demikian, dilegalkan atau tidaknya poligami pemerintah tetap ikut andil dalam melindungi kaum perempuan.

Top 3 Kartu Prabayar Pilihan Warganet

Perbincangan warganet memang selalu menarik untuk diulas. Kesempatan kali ini mengulas kartu prabayar yang menjadi pilihan warganet. Netray merangkum segala perbincangan warganet seperti pujian juga keluhan mengenai kartu prabayar. Pengambilan data pada Netray dilakukan selama satu minggu, mulai 21 Juni 2019 sampai 27 Juni 2019. Hasil pencarian melewati sosial media monitoring Netray terdapat 3 kartu prabayar urutan teratas dan paling sering menjadi perbincangan warganet Twitter. Kira-kira apa saja ya, 3 kartu prabayar tersebut? simak yuk.

Perusahaan telekomunikasi di Indonesia mengeluarkan produk kartu prabayar dengan kelebihan masing-masing. Kelebihan kartu prabayar dari segi harga, kecepatan akses, jumlah kuota hingga penawaran kuota gratis. Pencarian pada Netray menggunakan keyword Im3 Ooredoo, Telkomsel, Xl Axiata, Smartfren dan Axis. Hasil dari pencarian Netray, ternyata 3 kartu prabayar pilihan warganet ialah Telkomsel, Smartfren, dan Axis. Berikut gambar hasil pencarian kata yang sering muncul berdasarkan keyword.

Gambar 1. Word Could Cuitan Warganet

Gambar word could di atas menunjukkan bahwa Telkomsel, Smartfren, dan Axis menjadi kata paling besar ukurannya. Oleh karena itu 3 kartu tersebut memang kartu prabayar yang paling sering diperbincangkan warganet. Mari dibahas satu persatu.

1. TELKOMSEL

Posisi teratas kartu prabayar yang menjadi pilihan dan perbincangan warganet ialah Telkomsel. Perusahaan telekomunikasi milik BUMN ini sudah banyak mencuri hati warganet dengan segala kelebihannya. Banyak warganet memperbincangkan Telkomsel di Twitter. Berikut gambar data total keseluruhan cuitan warganet.

Gambar 2. Total Cuitan Warganet Telkomsel

Gambar 2. menjelaskan bahwa sebanyak 11.700 cuitan warganet membahas mengenai Telkomsel. Rincian sentimen 2.219 positif dan 4.617 negatif. Perbincangan warganet mengenai kartu prabayar ini banyak membahas keluh kesah sehingga mayoritas cuitan bersentimen negatif.

Gambar 3. Cuitan Negatif Telkomsel
Gambar 4. Cuitan Positif Telkomsel

Gambar 3. cuitan negatif warganet mengenai keluh kesah sinyal Telkomsel. Meski sinyal lamban, namun warganet tetap menggunakan Telkomsel karena jaringan sinyal Telkomsel tersebar di seluruh pelosok daerah.

Gambar 4. merupakan cuitan dari akun resmi Telkomsel melalui layanan pelanggan untuk menanggapi dan membalas keluh kesah pelanggan. Akun layanan pelanggan membalas dengan ramah dan cepat sehingga tidak membuat pelanggan panik.

2. SMARTFREN

Posisi urutan kedua ialah Smartfren, kartu prabayar yang berhasil menjadi pilihan hati warganet dan diperbincangkan. Perusahaan telekomunikasi yang terkenal dengan kartu cdma ini mengembangkan usahanya makin gencar. Hasilnya kini kartu prabyar ini menjadi salah satu dari kartu yang paling diminati dengan kecepatan sinyalnya. Berikut gambar data keseluruhan cuitan warganet.

Gambar 5. Total Cuitan Warganet Smartfren

Gambar 5. memperlihatkan total cuitan warganet membahas Smartfren sebanyak 3.169 dengan rincian 1.511 sentimen positif dan 570 sentimen negatif. Angka sentimen positifnya lebih banyak daripada sentimen negatifnya. Berikut gambar cuitan warganet.

Gambar 6. Cuitan Positif Smartfren
Gambar 7. Cuitan Smartfren

Gambar 6. dan Gambar 7. merupakan cuitan bersentimen positif. Gambar 6. merupakan cuitan dari warganet yang memuji sinyal Smartfren. Gambar 7. adalah cuitan balasan dari akun resmi layanan pelanggan milik Smartfren. Cuitan warganet untuk Smartfren banyak membahas mengenai kecepatan akses sinyalnya sedangkan contoh gambar data keduanya bersentimen positif karena jumlah sentimen positif lebih banyak.

3. AXIS

Posisi ketiga ialah Axis. Berkat pengembangan usahanya yang semakin mantap, Axis berhasil masuk menjadi salah satu dari top 3 kartu prabayar pilihan hati warganet. Selama satu minggu Axis menjadi topik perbincangan warganet. Berikut total keseluruhan cuitan.

Gambar 8. Total Cuitan Warganet Axis

Gambar 8. memperlihatkan selama satu minggu pencarian data pada Netray, keyword Axis total cuitan sebanyak 1.730 dengan rincian 247 sentimen positif dan 465 sentimen negatif. Jumlah sentimen negatif lebih banyak daripada sentimen positifnya. Meski banyak warganet memberikan keluh kesahnya namun tetap menggunakan kartu tersebut. Berikut contoh data cuitan warganet.

Gambar 9. Cuitan Negatif Axis
Gambar 10. Cuitan Positif Axis

Gambar 9. merupakan contoh cuitan warganet dengan sentimen negatif. Banyak warganet mengeluh karena jaringan jelek dan susah.

Gambar 10. cuitan balasan dari akun resmi layanan pelanggan Axis. Tulisan tersebut bersentimen positif karena admin membalas dengan ramah, santun, dan cepat sehingga tidak membuat pelanggan semakin kecewa. Beberapa akun di atas membentuk jaringan percakapan. Berikut gambar data jaringan percakapan untuk melihat siapa saja yang terlibat di dalamnya.

Gambar 11. Jaringan Percakapan Warganet

Gambar 11. memperlihatkan jaringan percakapan dari warganet. Gambar tersebut sangat jelas bahwa akun Telkomsel membentuk lingkaran percakapan paling besar. Kemudian lingkaran lain yang tersambung dengan Telkomsel yakni myXLcare, Indosatcare, Axisgsm, dan Smartfrenworld. Kemunculan frekuensi penggunaan keyword dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 12. Frekuensi Kemunculan Keyword

Gambar 12. menunjukkan beberapa keyword yang sering muncul dalam cuitan warganet. Gambar tersebut memperlihatkan bahwa kemunculan keyword kartu prabayar Telkomsel, Smartfren dan Axis paling sering. Oleh sebab itu dapat diambil kesimpulan bahwa ketiga kartu prabayar paling diperbincangkan warganet. Pilihan warganet dan sering diperbincangkan pertama dengan garis paling panjang yakni Telkomsel, nomor dua Smartfren dan nomor tiga Axis.

Kesimpulannya, setiap kartu prabayar mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apapun kartu prabayar yang digunakan, sudah pasti berhasil menjadi pilihan hati kalian. Mari mendukung semua perusahaan telekomunikasi di Indonesia agar semakin maju dan meminimalisasi kekurangan agar semua menjadi kelebihan.

Uang Elektronik Milik Bank yang Paling Diminati Warganet

Dewasa ini, budaya digital telah mempengaruhi kehidupan masyarakat secara luas. Gaya hidup yang serba praktis dan cepat merupakan salah satu dampak besar dari pesatnya kemajuan teknologi. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, bank merespon cepat kebutuhan masyarakat yang ingin serba praktis tersebut. Berbagai produk uang elektronik, baik yang berbasis chip maupun server ramai diperkenalkan kepada masyarakat. Dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan, masyarakat menyambut baik kehadiran uang elektronik tersebut. Hingga saat ini, uang elektronik perlahan mulai menggeser penggunaan uang tunai dalam bertransaksi sehari-hari.

Menanggapi fenomena tersebut, Netray sebagai media berbasis analisis mencoba menelusuri penggunaan uang elektronik di masyarakat. Bersumber dari akivitas warganet di Twitter, Netray akan mencoba mengamati pembahasan soal uang elektronik milik bank dan penggunaanya. Kira-kira uang elektronik milik bank mana saja yang paling banyak diminati warganet? Lalu, sejauh apa uang elektronik tersebut bermanfaat di mata warganet? Berikut selengkapnya.

Gambar 1. Grafik Jumlah Cuitan Dalam Sebulan

Total cuitan warganet yang membahas uang elektronik selama bulan Juni 2019 ialah sebanyak 1.577 cuitan. Pembahasan uang elektronik memuncak di tanggal 25 sampai 30 Juni dengan kisaran antara 90-150 cuitan perhari. Puncak cuitan terbanyak terjadi pada 27 Juni 2019. Dari penelusuran Netray diketahui bahwa pada tanggal tersebut warganet banyak membicarakan soal promo diskon yang diberikan Sakuku untuk pembeliatan tiket Fanmeeting Kim Jae Hwan di tanggal 29 Juni 2019.

Gambar 2. Kurva Sentimen

Dilihat dari kurva sentimen di atas, dapat diketahui bahwa pembahasan uang elektronik selama bulan Juni 2019 didominasi oleh sentimen negatif. Bahkan, cuitan bersentimen positif hampir selalu di bawah jumlah cuitan bersentimen negatif tiap harinya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pembahasan soal produk uang elektronik masih mengarah pada isu yang kurang baik. Dalam hal ini, warganet masih banyak mengalami masalah atau kekecewaan terhadap produk uang elektronik milik bank di Indonesia. Secara sederhana, berikut Netray sajikan gambaran pembahasan uang elektronik dari warganet di Twitter.

Gambar 3. Kosakata yang Sering Muncul dalam Cuitan Warganet

Dari Gambar 3 di atas, dapat dilihat bahwa beberapa produk uang elektronik yang cukup fenomenal mendominasi pembahasan soal uang elektronik keluaran bank di Twitter. Berikut 5 produk uang elektronik yang paling sering dibicarakan warganet.

1. Mandiri e-Money

Gambar 4. Kartu Mandiri e-Money

Salah satu produk uang elektronik yang paling sering dibicarakan warganet di Twitter adalah Mandiri e-Money. Dari namanya, orang sudah tahu jika uang elektronik ini dikeluarkan oleh PT Bank Mandiri Tbk. Oleh karena berbasis chip, Mandiri e-Money masih berwujud kartu seperti layaknya kartu ATM ataupun kartu kredit pada umumnya. Kegunaan Mandiri e-Money ialah untuk pembayaran tol, transportasi (Transjakarta, Transjogja, Batiksolotrans, MRT Jakarta), SPBU Pertamina, Indomaret, Alfamart, dan merchant lain yang bekerja sama dengan PT Bank Mandiri.

Gambar 5. Total Cuitan Soal Mandiri e-Money
Gambar 6. Kurva Sentimen Topik Mandiri e-Money

Meskipun paling banyak disebut di bulan Juni 2019, cuitan yang membahas Mandiri e-Money masih didominasi oleh sentimen negatif. Sebagian besar cuitan bersentimen negatif tersebut berkaitan dengan keluhan warganet terhadap isi ulang yang gagal atau bermasalah. Keluhan tersebut paling banyak dicuitkan pada 25 Juni 2019 ketika transaksi isi ulang Mandiri e-Money melalui Tokopedia sedang bermasalah.

2. Sakuku

Gambar 7. Aplikasi Uang Elektronik Sakuku

Di urutan kedua ialah Sakuku. Berbeda dengan Mandiri e-Money yang masih berwujud kartu, Sakuku merupakan uang elektronik berbasis server yang diwujudkan dalam bentuk aplikasi. Pengguna Sakuku dapat mengunduh aplikasi terlebih dahulu di smartphone untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai media pembayaran. Beberapa fitur yang dimiliki oleh Sakuku ialah membayar belanja, makanan, isi pulsa, transfer, tarik tunai, hingga berbagi tagihan dengan teman. Uang elektronik berbentuk aplikasi ini dikeluarkan oleh PT Bank Central Asia Tbk.

Gambar 8. Total Cuitan Soal Sakuku
Gambar 9. Kurva Sentimen Topik Sakuku

Warganet paling banyak menyebut Sakuku dalam cuitannya pada 27 Juni 2019. Pada tanggal tersebut warganet sibuk membicarakan promo diskon 40% dari Sakuku untuk pembelian tiket Fanmeeting Kim Jae Hwan yang akan berlangsung pada 29 Juni 2019. Oleh karena itulah, cuitan warganet didominasi oleh sentimen positif. Sementara puncak sentimen negatif terbanyak terjadi pada 4 Juni 2019 terkait promo 75% yang diberikan Sakuku untuk pembelian makanan di Bakmi Gadjah Mada Lippo Mall Puri yang sudah tidak berlaku padahal dalam aplikasi tertulis sampai 9 Juni 2019.

3. Flazz

Gambar 10. Kartu Flazz BCA

Masih dari perusahaan yang sama, Flazz milik PT Bank Central Asia Tbk masuk dalam urutan ke-3. Sama seperti Mandiri e-Money, Flazz juga berbasis chip dengan wujud kartu. Beberapa manfaat dari kartu Flazz milik BCA ialah untuk melakukan pembayaran tol, transportasi umum seperti busway, dan pembayaran di pusat perbelanjaan, tempat rekreasi dan tempat-tempat yang menyediakan sistem pembayaran elektronik.

Gambar 11. Total Cuitan Soal Flazz
Gambar 12. Kurva Sentimen Topik Flazz

Di Twitter, Flazz paling banyak disebut pada 28 Juni 2019. Pada tanggal tersebut, warganet banyak membahas soal promo diskon 25% untuk pembelian di Gramedia menggunakan kartu Flazz. Dari grafik sentimen di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar cuitan warganet terkait kartu Flazz didominasi oleh sentimen netral. Hal tersebut karena jumlah cuitan bersentimen negatif dan positif jauh lebih sedikit dari jumlah cuitan bersentimen netral.

4. Brizzi

Gambar 13. Kartu Brizzi-BRI

Di urutan ke-empat ialah Brizzi. Uang elektronik keluaran PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini juga berbasis chip. Brizzi dapat digunakan untuk bertransaksi di Carefour, Hypermart, Indomaret, Lawson, Alfamart, foodcourt, SPBU Pertamina, jasa transportasi, pembayaran tol, pembayaran parkir ISS, pembayaran sarana publik airport tax, resto dan merchant-merchant lain yang bekerjasama dengan BRI. Total cuitan warganet yang menyebut dan membahas Brizzi dapat diamati pada grafik di bawah.

Gambar 14. Total Cuitan Soal Brizzi

5. Tap Cash

Gambar 15. Kartu BNI Tap Cash

Di urutan terakhir ialah Tap Cash. Uang elektronik berbasis chip ini diterbitkan oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk. Sama halnya dengan ketiga uang elektronik berbasis chip sebelumnya, BNI Tap Cash dapat digunakan untuk membayar tol, transportasi, berbelanja, tempat parkir, dan tempat-tempat yang telah bekerja sama dengan BNI. Berikut grafik cuitan warganet di Twitter yang membicarakan dan menyebut BNI Tap Cash.

Gambar 16. Total Cuitan Soal Brizzi

Jaringan Percakapan dalam Pembahasan Uang Elektronik di Twitter

Gambar 17. Jaringan Percakapan

Dari Gambar 17 di atas dapat diamati jaringan percakapan atau akun-akun yang ikut membahas uang elektronik di Twitter. Akun-akun resmi dari keempat bank penerbit uang elektronik di atas terlihat muncul dalam jaringan percakapan soal uang elektronik, seperti @kontakBRI, @mandiricare, @bankmandiri, @BNI, @BNICustomerCare, dan @HaloBCA. Hal ini menandakan bahwa mereka sigap menerima keluhan dan pertanyaan dari pelanggan. Sementara itu akun lain yang juga memiliki jaringan besar adalah @TokopediaCare, @BukaBantuan, @mrtjakarta, dan @PT_TransJakarta. Garis merah pada jaringan tersebut menandakakan cuitan bersentimen negatif. Garis hijau menandakan cuitan bersentimen positif sementara garis biru menandakan cuitan bersentimen netral. Hampir sebagian besar jaringan akun @TokopediaCare bergaris merah karena pada bulan ini banyak keluhan warganet terkait isi ulang uang elektronik yang bermasalah.

Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa selama bulan Juni 2019 uang elektronik yang paling banyak dibicarakan adalah Mandiri e-Money dari Bank Mandiri. Pembahasan Mandiri e-Money oleh warganet Twitter juga diimbangi oleh besarnya jaringan percakapan yang dimiliki akun layanan pelanggan Mandiri seperti @mandiricare dan @bankmandiri. Sebagian besar produk uang elektronik yang dibicarakan oleh warganet adalah uang elektronik berbasis chip seperti Mandiri e-Money, Flazz, Brizzi, dan Tap Cash. Sementara uang elektronik berbasis server yang paling banyak disebut warganet hanya Sakuku dari BCA. Hal ini membuktikan bahwa uang elektronik berbasis server yang diterbitkan oleh bank-bank di Indonesia belum terlalu banyak dikenal masyarakat.

Polemik Sistem Zonasi Pendidikan: Warganet Keluhkan Sistem?

Pendidikan merupakan hal terpenting untuk mencerdaskan bangsa. Sistem pendidikan yang berubah-ubah membuat masyarakat segan. Khususnya sistem zonasi yang menuai banyak polemik. Warganet berkeluh kesah atas sistem zonasi tersebut. Mari simak ulasan keluh kesah warganet berikut.

Berikut data hasil pencarian di sosial media monitoring Netray selama dua minggu, mulai 15 Juni 2019 sampai 28 Juni 2019. Dua minggu tersebut dipilih karena masa kelulusan dan pendaftaran peserta didik baru. Pendaftaran dan seleksi murid baru mulai 24 Juni 2019 sampai 26 Juni 2019. Pengambilan data selama dua minggu sudah cukup untuk merepresentasikan kekecewaan serta keluhan warganet mengenai sistem zonasi. Berikut gambar data total keseluruhan cuitan warganet.

Gambar 1. Total Cuitan Warganet

Gambar 1. menjelaskan bahwa selama dua minggu pengambilan data pada Netray menghasilkan total cuitan sebanyak 9.558. Cuitan sentimen negatif mengungguli sentimen positifnya, dengan rincian 1.437 sentimen positif dan 4.673 sentimen negatif. Banyaknya sentimen negatif memperlihatkan bahwa warganet sangat kecewa dengan sistem zonasi ini. Berikut gambar kurva pergerakan sentimen cuitan warganet.

Gambar 2. Kurva Cuitan Warganet

Gambar 2. memperlihatkan pergerakan kurva sentimen hasil cuitan warganet. Garis warna merah ialah sentimen negatif lebih unggul daripada garis warna hijau sentimen positifnya. Pergerakan garis sentimen positifnya berada di bawah jauh dari sentimen negatifnya. Puncak tertinggi kurva dengan sentimen negatif yaitu 22 Juni 2019. Hari itu merupakan momen kelulusan sekolah menengah pertama. Oleh sebab itu warganet banyak menumpahkan keluh kesahnya di Twitter. Berikut grafik aktifitas warganet.

Gambar 3. Grafik Cuitan Warganet
Gambar 4. Grafik Peak Time Cuitan Warganet

Gambar 3. menunjukkan intensitas cuitan warganet selama dua minggu. Awal grafik masih rendah, grafik mulai naik 21 Juni 2019 dengan puncak intensitas tertinggi 22 Juni 2019. Pergerakan grafik kemudian mengalami naik turun.

Gambar 4. merupakan peak time 22 Juni 2019, puncak aktifitas warganet. Puncak intensitas warganet pada hari itu paling sering ialah pukul 8.00 pagi, menjelang pukul 12.00 cuitan semakin intens. Mulai sore pukul 16.00 grafik cuitan mulai menurun, kemudian naik kembali ketika malam hari sekitar pukul 20.00. Berikut data contoh cuitan kekecewaan dan keluh kesah warganet tentang sistem zonasi.

Kualitas pendidikan tidak merata

Warganet mengeluh karena sistem zonasi sudah diterapkan tanpa adanya pemerataan kualitas pendidikan. Harusnya pemerataan segala kualitas, sarana prasarana, dan pendidikan semua sekolah di desa ataupun kota sama. Agar masyarakat yang mempunyai kemampuan mumpuni, nilai bagus bisa mendapatkan kualitas sekolah yang sama mutunya, di desa maupun kota.

Gambar 5. Cuitan Warganet
Gambar 7. Cuitan Warganet
Gambar 6. Cuitan Warganet

Sistem zonasi diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tujuan awalnya untuk menghapuskan adanya predikat sekolah favorit dan bukan. Namun sebelum menerapkan sistem tersebut harusnya memperbaiki seluruh kualitas pendidikan sehingga tidak membuat masyarakat kecewa karena nilai bagus dan tidak bisa masuk ke sekolah yang bagus sebab kalah dengan anak lain yang rumahnya dekat sekolah atau sesuai zonasi.

Menyepelekan sekolah dan malas belajar

Gambar 8. Cuitan Warganet

Asumsi lain warganet bahwa sistem zonasi justru mendukung anak untuk malas belajar. Hal itu membuat anak menyepelekan pelajaran sehingga muncul prinsip tidak harus nilai bagus agar bisa diterima di SMP atau SMA bagus karena rumahnya dekat dengan sekolah tersebut.

Membatasi hak untuk mendapatkan sekolah layak

Asumsi warganet lainnya bahwa sistem zonasi malah membatasi hak masyarakat untuk bersekolah di sekolah yang layak. Hal itu sebab lokasi rumah tidak sesuai dengan zonasi sekolah yang akan dituju.

Gambar 9. Cuitan Warganet
Gambar 10. Cuitan Warganet

Gambar 10. keluhan warganet berupa sindiran bahwa sistem zonasi membatasi hak untuk bisa menuntut ilmu yang jauh karena terhalang oleh zonasi.

Sistem ini memang perlu dievaluasi

Sistem zonasi ini memang harus dievaluasi. Warganet keluhkan beberapa kecurangan terjadi karena adanya sistem ini, seperti cuitan yang ditulis oleh akun @Rarafifa1 di bawah ini. Cuitan lain menuliskan bahwa Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan Menteri untuk mengevaluasi sistem ini.

Gambar 11. Cuitan Warganet
Gambar 12. Cuitan Warganet

Beberapa akun di atas yang menuliskan cuitan dengan menandai akun seperti @jokowi, @muhadjir_ef, @Kemdikbud_RI, dan @BPJSKesehatanRI dan lain-lain, akan membentuk suatu jaringan percakapan. Jaringan tersebut akan memperlihatkan siapa saja selain akun di atas yang terlibat di dalamnya. Berikut gambar data jaringan percakapan.

Gambar 13. Jaringan Percakapan Warganet

Gambar 13. menunjukkan bahwa warganet yang terlibat cuitan tersebut akan membentuk lingkaran percakapan. Jaringan terbesar dalam percakapan ialah Kemendikbud RI nyambung dengan Jokowi, Ganjar Pranowo, dan Muhadjir Efendi. Warganet menandai akun tersebut karena dianggap orang berpengaruh dengan sistem zonasi. Kemudian lingkaran jaringan terbesar kedua ialah Educationfess. Akun yang peduli pendidikan tersebut menurut warganet dapat mempengaruhi adanya perubahan sistem. Berikut gambar data frekuensi kemunculan keyword percakapan warganet.

Gambar 14. Frekuensi Keyword Percakapan Warganet

Gambar 14. merupakan frekuensi kemunculan keyword percakapan warganet perkata. Sebanyak 30 keyword tersebut, frekuensi penggunaan paling sering oleh warganet ialah keyword “sistem”, “zonasi”, dan “sekolah”. Keterikatan cuitan warganet berdasarkan frekuensi penggunaan keyword dapat dilihat melalui diagram. Frekuensi penggunaan keyword yang paling sering terlibat dalam cuitan warganet yakni diagram 21, 10, 14, dan 16. Diagram lainnya terlihat sangat padat dan saling keterikatan satu sama lain.

Kesimpulannya sistem zonasi membutuhkan evaluasi

Sistem zonasi pendidikan membutuhkan evaluasi lagi. Pasalnya memang banyak permasalahan yang timbul karena sistem zonasi tersebut. Memang sudah seharusnya apabila ingin menerapkan sistem zonasi terlebih dahulu diadakan pemerataan kualitas pendidikan. Pemerataan kualitas tenaga pengajar, sarana prasarana sekolah sehingga mutu kualitasnya sama dengan sekolah yang sudah berlabel “favorit” sejak awal.