HomeCurrent ReportPlot Twist Duet Anies-Cak Imin, Kemarahan Demokrat Hingga Tudingan Khianati Prabowo?

Plot Twist Duet Anies-Cak Imin, Kemarahan Demokrat Hingga Tudingan Khianati Prabowo?

Published on

Jelang Pemilu 2024, kancah politik Tanah Air kian bergelora setelah Nasdem mendeklarasikan Cak Imin sebagai cawapres yang akan bertarung bersama Anies Baswedan. Deklarasi tersebut pun cukup mengagetkan publik. Pasalnya, diketahui Anies kerap diisukan akan berpasangan dengan AHY sebagai Ketum partai pengusungnya (Demokrat). Sedangkan Cak Imin tampak mesra bersama dalam koalisi pengusung Prabowo (Gerindra). Namun, secara tiba-tiba pada 2 September 2023 Partai Nasdem mengumumkan secara resmi duet Anies-Cak Imin.

Kabar tersebut disambut dengan respons yang beragam dari publik. Sebagaimana hasil pengamatan Netray yang menjaring berbagai impresi dari kanal media pemberitaan online dan media sosial X. Netray mengamati topik ini sejak 30 Agustus 2023 hingga 5 September 2023. Dengan menggunakan kata kunci Anies && Cak Imin berikut hasil pantauan Netray selengkapnya.

Anies-Cak Imin
Gambar 1. Statistik Report

Selama sepekan Netray menemukan 48,1 ribu tweet warganet dengan jumlah sentimen positif dan negatif yang berimbang. Sementara jumlah impresi tampak mencapai 24,6 juta reaksi yang berpotensi menjangkau 145,7 juta akun pengguna sosial media X. Kemudian intensitas perbincangan terkait topik ini dapat diamati melalui grafik berikut.

Gambar 2. Intensitas perbincangan warganet

Isu dipasangkannya Anies bersama Cak Imin mulai mencuat pada 31 Agustus 2023 hingga pada 2 September 2023 ketika Nasdem secara resmi mendeklarasikan duet tersebut. Secara intensitas tampak deklarasi ini pun cukup mencuri perhatian jagat maya hingga pada akhir periode pantauan Netray. Berikut ragam kosakata populer dalam topik ini.

Gambar 3. Kosakata populer

Tampak sejumlah kata yang kerap disebut warganet dalam membahas topik ini, seperti Demokrat, Nasdem, resmi, keputusan, Anies-Cak Imin. Selain itu, tampak kemunculan kata pengkhianat dan bekhianat yang turut membayangi duet Anies bersama Cak Imin. Berikut beberapa reaksi warganet dengan kosakata tersebut.

Gambar 4. Tweet warganet terkait kata khianat

Kata khianat dan berkhianat menjadi kata yang populer dalam popularitas duet Anies-Cak Imin selama sepekan ini. Baik Anies maupun Cak Imin dituding sebagai pengkhianat oleh sebagian warganet. Sejak pencalonannya Anies dinilai telah berkhianat dari Prabowo yang dahulu mencalonkannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kemudian Anies juga dinilai telah mengkhianati AHY dan Partai Demokrat yang telah mengusungnya dengan kesepakatan akan menjadikan AHY sebagai wakil.

Demikian halnya dengan Cak Imin yang dinilai melakukan hal serupa. Cak Imin dituding berkhianat dari Prabowo karena sebelumnya Cak Imin merupakan jajaran koalisi partai pendukung Prabowo. Terlebih Cak Imin juga dinilai pernah mengkhianati Gus Dur isu ini pun kembali mencuat. Warganet menilai keduanya memiliki track record yang sama, hal ini menyumbang sentimen negatif dalam respons warganet usai deklarasi tersebut. Meski demikian, tidak sedikit warganet yang juga menyambut antusias duet Anies-Cak Imin ini. Berikut beberapa impresi warganet.

Gambar 5. Tweet antusiasme warganet

Sebagian warganet berpendapat duet Anies-Cak Imin merupakan pilihan terbaik. Pendukung Anies tampak senantiasa memberikan semangatnya kepada siapapun yang mendampingi Anies pada Pilpres mendatang. Hal ini turut mempengaruhi sentimen yang berimbang antara respons positif warganet dengan respons negatif warganet. Tak hanya di Twitter pembahasan terkait pasangan ini juga ramai di media pemberitaan online.

Gambar 6. Statistik report news

Berdasarkan hasil monitoring Netray media tampak antusias memuat beragam artikel terkait duet pasangan ini. Dengan menggunakan kata kunci dan periode yang sama Netray menemukan 3.938 artikel terkait yang berasal dari 194 total media. Kategori utama pada topik ini tentunya adalah politik.

Gambar 7. Intensitas pemberitaan

Pada grafik dapat diamati intensitas yang pemberitaan yang mencuat pada 1 dan 2 September 2023. Topik ini di media pun tampak didominasi oleh artikel bersentimen positif. Pemberitaan tersebut terus muncul hingga pada akhir periode pantauan Netray. Berikut beberapa artikel terkait.

Gambar 8. Artikel terkait

Artikel bersentimen positif pada periode ini didominasi oleh topik seputar antusiasme dan semangat kemenangan yang dicatat oleh berbagai media. Termasuk di antaranya harapan memenangkan suara NU dengan menggaet Cak Imin. Dengan memasangkan Cak Imin dengan Anies, Surya Paloh optimis partainya akan memenangkan Pemilu 2024. Pasalnya Cak Imin dianggap dapat mendulang suara di Jatim dan Jateng dua provinsi dengan tingkat pemilih terbanyak.

Selain artikel bersentimen positif Netray menemukan beragam artikel dengan muatan sentimen negatif dalam topik ini. Berikut beberapa di antaranya.

Gambar 9. Artikel terkait

Isu yang cukup menarik lainnya usai deklarasi duet bersama Nasdem dan Anies, adalah isu pemanggilan Cak Imin oleh KPK. Tidak sedikit yang mencurigai pemanggilan ini pun sarat akan kepentingan politik, termasuk Nasdem. Partai NasDem mencurigai langkah KPK yang memanggil Ketua Umum PKB Cak Imin sebagai saksi dalam kasus korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tahun 2012.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md menilai pemanggilan Cak Imin oleh KPK bukan politisasi hukum. Dia meyakini pemanggilan itu merupakan prosedur hukum biasa untuk melengkapi informasi atas pengusutan kasus korupsi yang ditangani oleh KPK.

Tokoh, Organisasi, Hingga Media Terpopuler Dalam Topik Anies-Cak Imin

Berdasarkan hasil monitoring, Netray menemukan beragam kategori terpopuler dalam arus pembahasan topik ini. Pada kategori Top People tampak nama Anies dan Cak Imin berada pada urutan teratas. Diikuti oleh nama AHY yang disebut merasa terkhianati akan keputusan sepihak Anies dan Surya Paloh. Menariknya, pada kategori Top Organisasi nama Partai Demokrat justru menjadi organisasi yang paling banyak mendapat sorotan media dibanding dengan PKB, PKS, maupun Nasdem.

Gambar 10. Top Categories

Sementara pada kategori fasilitas terpopuler Hotel Majapahit dan Nasdem Tower menjadi fasilitas terpopuler. Mengingat Hotel Majapahit menjadi lokasi deklarasi pasangan Anies-Cak Imin yang dilakukan pada 2 September 2023 lalu. Adapun peta wilayah yang dijangkau pada topik ini dapat diamati melalui gambar berikut.

Gambar 11. Top Locations

Sebagaimana tampak pada Gambar 11 wilayah dengan intensitas pemberitaan tertinggi dalam jangkauan artikel terkait topik ini adalah wilayah Jawa Timur, diikuti oleh wilayah Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Sebagai wilayah asal Cak Imin tak heran jika Jawa Timur menjadi wilayah dengan intensitas pemberitaan tertinggi. Berikut akun dan media terpopuler pada topik ini.

Gambar 12. Akun dan media terpopuler

Di media sosial X akun @CNNIndonesia menjadi akun dengan raihan impresi tertinggi, diikuti oleh akun @OposisiCerdas yang turut populer pada topik ini. Kemudian pada kategori Top Portal Netray menemukan Kompas sebagai media yang paling banyak menerbitkan artikel terkait Anies-Cak Imin yakni sebanyak 376 artikel dalam sepekan dan Fajar.co.id 197 artikel, serta Gelora 193 artikel yang berada di urutan setelahnya.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

More like this

Pantauan Sidang MK Sengketa Pemilu, Penggugat dan Warganet Tak Terkejut dengan Hasil Putusan

Sidang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilpres 2024 akhirnya digelar pada Senin (22...

Lifestyle Fancy Penerima KIP Kuliah Jadi Ajang Kritik Warganet

Program pemerintah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kembali menjadi sorotan warganet setelah sebuah akun...

Berharap Lanjutkan Kesuksesan, Film Siksa Kubur dan Badarawuhi Tuai Sentimen Negatif

Dua film horor kembali rilis tepat di hari kedua lebaran, 11 April 2024. Film...
%d bloggers like this: