Istilah childfree baru-baru ini kembali menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Topik ini bahkan sempat menduduki jajaran trending topik dan menarik interaksi banyak pengguna Twitter. Pemantiknya adalah komentar influencer Gita Savitri dalam sebuah unggahan Instagram miliknya yang menyinggung soal pilihan tidak punya anak dan anti aging.
Seperti diketahui, childfree merupakan keputusan pasangan suami dan istri untuk tidak memiliki anak dalam hubungan pernikahan. Gaya hidup ini sebenarnya bukan hal yang baru di beberapa wilayah. Dikutip dari laporan National Survey of Family Growth, tak kurang dari 15 persen wanita dan 24 persen pria di Amerika Serikat memutuskan untuk tidak memiliki anak. Belakangan fenomena ini juga terjadi di Jepang dan Korea Selatan.
Namun, di Indonesia childfree masih menjadi topik sensitif yang kerap memicu kontroversi publik. Seseorang yang hidup berpasangan dan menikah namun memutuskan untuk tidak memiliki keturunan menjadi hal yang dianggap tabu. Hal ini karena adanya anggapan masyarakat yang menilai bahwa memiliki keturunan adalah tujuan dari pernikahan.
Pro kontra ini pun dapat diamati melalui perbincangan warganet di Twitter selama 05 Februari 2023 sampai dengan 12 Februari 2023. Dengan menggunakan kata kunci child free dan childfree berikut hasil pantauan Netray.
Selama periode pantauan Netray ditemukan setidaknya 37,4 ribu cuitan dengan didominasi oleh cuitan bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi pada topik ini ialah sebanyak 44,1 juta interaksi yang berpotensi menjangkau hingga 145,4 juta pengguna Twitter. Di Indonesia istilah childfree mulai ramai menjadi pembahasan warganet setelah seorang influencer Gita Savitri atau Gitasav menyatakan bahwa dirinya memilih childfree.
Bahkan namanya masuk dalam kosakata populer yang banyak disebut oleh warganet ketika topik ini kembali menarik perhatian lebih dari 17 ribu akun pengguna Twitter. Selain nama Gitasav tampak berbagai kata lainnya, seperti hidup, muda, kaya, awet, sedih, bahagia, mandul, dan berbagai kosa kata lainnya. Hal ini dipicu oleh ramainya reaksi warganet atas pernyataan Gita Savitri @gitasav soal tidak punya anak sebagai anti aging alami.
Tampak perbincangan warganet pun meningkat signifikan sejak 06 Februari 2023 hingga pada 12 Februari 2023. Bahkan pada grafik sentiment tren terlihat garis sentimen negatif bergerak menjauhi garis sentimen positif. Hal tersebut menunjukkan perbandingan jumlah sentimen yang signifikan.
Opini Warganet terkait Childfree, dari Awet Muda hingga Mandul
Sejak pertama kali menjadi perbincangan, istilah childfree terus menuai perdebatan dari warganet. Khususnya bagi mereka yang menganggap bahwa anak adalah berkah, yang akan menemani dan mengurus hingga mati.
Sebagian warganet bahkan menuding penganut childfree hanya sedang bersembunyi dari kondisi mandul. Dalam deretan Top Complaints yang dihimpun Netray, kata mandul muncul sebanyak 43 kali selama periode pemantauan. Warganet tidak segan-segan menyampaikan kecurigaannya terhadap pasangan influencer tersebut memiliki kondisi mandul.
Pernyataan Gita Savitri soal tidak punya anak atau childfree sebagai anti aging alami pun tak pelak banjir hujatan dari warganet. Mengaitkan awet muda dengan childfree dinilai terlalu berlebihan oleh warganet. Hal ini seolah menilai pasangan yang memiliki anak akan menua lebih cepat, stres, dan menderita. Kemunculan pernyataan awet muda Gitasav yang ia kaitkan dengan childfree justru memperkeruh stigma terhadap istilah childfree. Gita dinilai memandang rendah orang-orang yang memilih memiliki keturunan. Tak heran jika pernyataan Gitasav tersebut membuat banyak warganet merasa berang.
Warganet menilai childfree dan awet muda tidak saling berkaitan. Bukan tidak memiliki anak yang membuat awet muda melainkan memiliki banyak uang, demikian menurut warganet. Meski demikian, tidak semua warganet mengecam pilihan childfree dalam kehidupan seseorang. Hal ini dapat diamati melalui beberapa opini berikut.
Sebagian warganet menilai keputusan seseorang untuk childfree merupakan pilihan dari masing-masing individu. Childfree juga seharusnya menjadi privasi yang tidak perlu diumbar, terlebih memaksakan orang lain untuk mengikuti pilihan tersebut. Baik memilih childfree atau tidak, setiap individu atau pasangan pasti memiliki alasan masing-masing sehingga tidak perlu diperdebatkan mana yang lebih baik atau menyenangkan.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah