Home#Membaca2024Merunut Jalan Popularitas Parpol di TikTok

Merunut Jalan Popularitas Parpol di TikTok

Published on

Selama Oktober 2022 Netray memantau ada lima partai politik (parpol) terpopuler di media sosial TikTok yakni berturut-turut Partai Nasdem, PDIP, Golkar, Demokrat, dan PKS. Bagaimana jalan partai-partai tersebut merengkuh popularitas di platfrom yang identik dengan anak muda itu?

Berdasarkan laporan dari We Are Social, Indonesia merupakan pengguna TikTok terbanyak kedua di dunia. Oleh karena itu aplikasi buatan Cina itu memiliki potensi yang besar untuk jadi tempat parpol meraih perhatian massa, terutama menjalang Pemilu 2024.

Pada April 2022, jumlah pengguna aktif aplikasi tersebut di Indonesia sebanyak 99,1 juta. Meningkat drastis selama pandemi ketika di tahun 2020 hanya berjumlah 37 juta pengguna. Platform sosial media yang berfokus pada produksi konten video pendek ini digandrungi kaum muda yang cenderung ekspresif dan eksistensi. Hal ini terbukti dari demografi pengguna TikTok terbanyak merupakan usia 18-24 tahun.

Jika TikTok makin populer, lantas bagaimana eksistensi partai politik di ranah TikTok? Netray memantau menggunakan kata kunci lima partai terpopuler selama Oktober untuk mengetahui lebih detail apa saja manuver parpol merengkuh eksistensi di TikTok.

Nasdem Terpopuler di TikTok

Pada pemantauan tagar #Nasdem, ditemukan setidaknya 1.725 postingan dari 682 user TikTok. Nasdem menjadi partai paling populer jadi perbincangan warganet setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 pada 3 Oktober 2022.

Gambar 1. Statistik tangal Nasdem di TikTok selama Oktober 2022

Popularitas Nasdem di TikTok juga ditopang oleh konten-konten yang memang diproduksi oleh akun resmi partai itu sendiri. Hal ini terbukti dengan masuknya konten dari akun @partainasdem dalam jajaran konten terpopuler. Di sisi lain, konten-konten populer lainnya lebih banyak diunggah oleh akun media massa online @medcom_id milik sang Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Gambar 2. Unggahan terpopuler dari tagar #nasdem

Salah satu video dari akun media Medcom ID mengulas tentang pencalonan Anies Baswedan sebagai capres oleh Partai Nasdem. Video tersebut berisi pidato Anies yang menyebutkan bahwa orang baik harus masuk ke dunia politik agar Indonesia bisa lebih baik. Video tersebut disukai sebanyak 74,8 ribu dan mendapat komentar sebanyak 5,8 ribu.

Akun resmi milik Partai Nasdem, yakni @partainasdem menempati urutan tiga jajaran video yang meraup impresi teratas. Netray mendapati bahwa video milik akun resmi Partai Nasdem terpopuler selama bulan Oktober adalah video yang diunggah pada tanggal 18 Oktober 2022 berisi pernyataan sang ketua umum. Konten yang disukai 41 ribu lebih pengguna TikTok itu meraup 155 sentimen positif dan 147 sentimen negatif.

Selain itu konten populer Nasdem lainnya pada Oktober 2022 adalah adalah pidato Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Nasdem Ananda Paloh yang menyebutkan bahwa perjuangan Nasdem bersama pemerintahan Joko Widodo akan segera usai. Nanti perjuangan Partai Nasdem di pemerintahan akan dilanjutkan bersama Anies Baswedan. Video ini disukai sebanyak 3,1 ribu kali dan dikomentari sebanyak 901 kali.

Sentimen Negatif PDIP di TikTok

Partai terpopuler kedua selama Oktober 2022 di TikTok adalah PDIP. Partai pemenang Pemilu 2019 itu muncul dalam 1.341 postingan dari 610 penguna TikTok.

Gambar 3. Statistik tagar #PDIP di TikTok selama Oktober 2022

Cukup banyaknya tagar PDIP yang muncul di TikTok tidak dapat diidentifikasi sebagai upaya partai itu untuk meraih perhatian, sebab dalam urutan 10 besar postingan terpopuler tidak ada yang berasal dari akun resmi partai atau organisasi lain yang berafiliasi resmi dengan partai. Unggahan yang paling populer didominasi konten video warganet yang menyebut PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati atau Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Konten video soal PDIP yang terpopuler di TikTok pada Oktober 2022 adalah unggahan akun @dandiseptian666, konten video memuat informasi ringan dan hiburan, unggahan itu mendapatkan komentar sentimen negatif lebih banyak yakni 362, dan hanya mendapatkan sentimen positif 156.

Gambar 4. Unggahan terpopuler dari tagar #PDIP

Selain video informasi ringan, konten yang menyindir kemampuan Bahasa Inggris Puan Maharani juga cukup populer. Unggahan itu disukai 83,1 ribu pengguna TikTok. Namun dalam kolom komentar muncul lebih banyak komentar sentimen negatif yakni 83 dan hanya 46 sentimen positif.

Gambar 5. Unggahan populer yang memiliki sentimen negatif terhadap PDIP

Jika dilihat berdasarkan ungahan-ungahan populer dari tagar PDIP di TikTok dapat dimaknai bahwa opini warganet di TikTok terhadap PDIP cenderung negatif. Tidak ada konten populer yang serius atau memuat soal hal-hal politis sebagaimana Partai Nasdem.

Momen HUT Golkar

Tagar #golkar muncul dalam 1.096 postingan dari 654 pengguna TikTok selama Oktober 2022 lalu. Golkar mendapatkan cukup banyak perhatian warganet TikTok bertepatan dengan perayaan HUT Golkar ke-58. Momen perayaan HUT yang dihadiri banyak tokoh politik termasuk Presiden Jokowi itu banyak dibagikan warganet di TikTok.

Gambar 6. Statitik tagar #Golkar

Momen-momen perayaan HUT Golkar tak hanya di Jakarta, namun kota-kota lain juga cukup meriah. Bahkan yang menjadi unggahan terpopuler merupakan perayaan HUT Golkar di Porbolinggo. Unggahan yang berisi penyanyi dangdut bernyayi di panggung HUT Golkar itu paling banyak disukai 105 ribu akun TikTok dan ditonton lebih dari 3 juta kali.

Gambar 7. Unggahan terpopuler tagar #golkar

Demokrat dan PKS

Masuknya Demokrat dan PKS dalam jajaran partai populer di TikTok tidak lepas dari manuver Partai Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Demokrat dan PKS yang digadang-gadang akan berkoalisi dengan Nasdem turut menjadi perbincangan dan populer di TikTok.

Tagar Demokrat muncul dalam 885 ungahan di TikTok, sedangkan tagar PKS muncul dalam 595 unggahan. Ungahan soal demokrat yang populer kebanyakan berisi soal wacana memasangkan Anies dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tidak ada akun resmi partai yang muncul dalam unggahan terpopuler.

Gambar 8. Unggahan tagar #demokrat terpopuler

Sementara itu ungahan tagar #PKS yang paling populer merupakan unggahan dari akun resmi PKS. Unggahan akun resmi PKS berisi pernyataan sikap Presiden PKS terhadap deklarasi pencalonan Anies Baswedan disukai lebih dari 33 ribu akun. Unggahan itu meraup lebih banyak komentar positif yakni 246 dan sentimen negatif 66.

Bagaimana Parpol Populer di TikTok?

Jika dilihat dari lima partai terpopuler di TikTok, secara detail dapat diketahui bahwa faktor terbesar yang mempengaruhi popularitas partai adalah isu dan momen. Bagaimana Nasdem jadi yang terpopuler setelah deklarasikan Anies, kemudian isu itu juga mendongkrak popularitas Demokrat dan PKS. Sedangkan Golkar popularitasnya diraih karena momen perayaan HUT Ke-58. Kemudian PDIP yang banyak diperbincangkan meskipun lebih banyak sentimen negatif.

Selain itu, yang dapat dilihat juga adalah soal upaya masing-masing partai dalam meraih atensi publik. Kita dapat melihat dari kelima partai itu hanya Nasdem dan PKS yang akun resminya memiliki postingan populer. Hal ini dapat dimaknai bahwa memang kedua partai itu memiliki upaya lebih untuk meraih atensi publik melalui TikTok.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

More like this

Pembahasan Pasca Pemilu di Media Sosial dan Pemberitaan, Isu Kecurangan Jadi Perhatian

Momentum pesta demokrasi yang ditunggu-tunggu alias pemilihan umum (Pemilu) 2024 telah dilaksanakan pada 14...

Popularitas Capres Cawapres di Media Sosial & Media Massa Online Periode Januari 2024

Netray melakukan pemantauan media massa online dan media sosial (media sosial X, TikTok, Instagram,...

Popularitas Partai Politik di Twitter & Media Massa Online Periode Januari 2024

Netray melakukan pemantauan media massa online dan Twitter untuk melihat popularitas partai politik (parpol)...
%d bloggers like this: