HomeCurrent ReportMenhan Prabowo Kembali Menjadi Sorotan, dari Sea Glider hingga Pembubaran FPI

Menhan Prabowo Kembali Menjadi Sorotan, dari Sea Glider hingga Pembubaran FPI

Published on

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali menjadi trending topik pada 04 Januari 2020 lalu. Namanya diperbincangkan warganet sehubungan dengan ditemukannya sebuah benda berupa drone bawah laut atau Sea Glider yang diduga milik China. Hal ini membuat warganet meminta Prabowo selaku Menteri Pertahanan dapat bertindak tegas. Tak hanya itu, selama periode pemantauan topik terkait Prabowo, Netray menemukan topik perbincangan lainnya yang tidak hanya berkaitan dengan penemuan drone tersebut melainkan juga topik perbincangan terkait pembubaran FPI. Simak pantauan Netray selengkapnya.

Statistics Report

Netray memantau perbincangan warganet terkait topik Prabowo sejak 29 Desember 2020 sampai dengan 04 Januari 2021. Selama periode tersebut setidaknya ditemukan 15.7K cuitan dengan dominasi cuitan bersentimen negatif mencapai 8K cuitan.

Melalui grafik di atas terlihat Prabowo muncul sebagai entitas yang menjadi perbincangan warganet setiap harinya selama periode pemantauan Netray. Apa yang menjadi perbincangan warganet? Mengapa sentimen negatif dapat mendominasi perbincangan warganet terhadap Prabowo?

Top Words

Penemuan Sea Glider, Warganet Minta Prabowo Tegur Keras China

Pada 04 Januari 2020 Netray menemukan Menhan Prabowo menjadi trending topik perbincangan warganet Twitter. Berdasarkan penelusuran tersebut ditemukan topik perbincangan warganet yang berkaitan dengan ditemukannya drone bawah laut atau Sea Glider oleh nelayan di pulau Selayar, Sumatera Selatan.

Peak Time Topik Prabowo

Drone yang diduga merupakan alat untuk memata-matai tersebut belum diketahui pasti siapa pemiliknya. Namun penemuan drone semacam ini bukan merupakan kali pertama. Drone pernah ditemukan nelayan pada Maret 2019 di perairan Bintan Kepulauan Riau dekat dengan Laut Cina Selatan atau perairan Natuna. Kedua, penemuan drone pada Januari 2020, di Pulau Tenggol Masalembu Flores, Sulawesi Selatan. Serta penemuan ketiga pada Desember 2020 di Pulau Selayar, Sumatera Selatan. Mengetahui hal ini, warganet pun beramai-ramai berkomentar dan menanggapi. Berikut beberapa cuitan warganet.

Warganet meminta Menhan Prabowo untuk dapat bertindak tegas dengan menegur China terkait penemuan alat yang diduga untuk memata-matai tersebut. Mengingat, penemuan drone tersebut berada di jalur-jalur pelayaran penting. Meski belum diketahui pasti siapa pemilik dari alat tersebut namun alat tersebut mirip dengan produk lembaga ilmu pengetahuan Cina yang dirilis 2017 lalu.

Media Populer Tanggapan Menhan

Menanggapi hal tersebut Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan Indonesia berpegang dengan pernyataan KSAL bahwa drone tersebut biasa digunakan untuk kepentingan Ilmu Kelautan atau Oseanografi. Oleh sebab itu,  Prabowo meminta kepada publik tidak perlu mempermasalahkannya terlalu serius.

Prabowo dan Pembubaran FPI

Selain perbincangan terkait ditemukannya drone bawah laut yang diduga milik China, nama Prabowo juga menjadi perbincangan terkait dengan dibubarkannya FPI. Seperti diketahui sebelumnya bahwa Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno merupakan pasangan Capres yang mendapat dukungan dari FPI. Namun keduanya kalah meraih suara dan saat ini telah merapat sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Media Populer

Setelah melakukan penelusuran, kemunculan nama Prabowo Subianto di trending topik Twitter tidak hanya berkaitan dengan penemuan drone bawah laut, melainkan juga terkait dibubarkannya FPI. Diketahui, Pemerintah secara resmi telah membubarkan Ormas ini pada 30 Desember 2020 lalu. Pembubaran ini disebabkan karena FPI dinilai tidak sejalan dengan falsafah Pancasila. Menanggapi hal tersebut warganet yang mendukung Ormas tersebut pun beramai-ramai mengomentari kebijakan Pemerintah ini.

Prabowo dinilai telah menggunakan jasa FPI untuk meraih suara pada Pilpres 2019 lalu namun tidak dapat berkutik saat Pemerintah memilih untuk membubarkan FPI yang dianggap sebagai kelompok intoleran. Hal ini yang kemudian membuat nama Prabowo dan Gerindra ikut dicatut dalam topik ini.

Tidak hanya itu, perbedaan pendapat antar kadernya menyebabkan Gerindra dinilai memainkan politik dua kaki agar pada tahun 2024 dapat maju dan meraih lebih banyak suara. Hal inilah yang menjadi penyebab Prabowo dibanjiri oleh sentimen negatif dari warganet.

Selain itu, melalui Top Categories terlihat nama-nama lain yang berkaitan dengan kedua topik perbincangan warganet, seperti Joko Widodo, Fadli Zon, Rahayu Saraswati dalam jajaran Top People serta FPI, Gerindra, dan China yang masuk dalam Top Organizations.

Sementara itu, melalui gambar di atas dapat diketahui beberapa akun populer dan akun yang paling banyak mencuitkan perbincangan topik terkait Menhan Prabowo, seperti @PutraWadapi, @Dennysiregar7, dan @geloraco. Berikut beberapa cuitan dan mention akun di atas.

Demikian hasil pantauan Netray terkait perbincangan warganet dengan topik Prabowo selama 29 Desember 2020 hingga 04 Januari 2021. Pada periode ini Prabowo diminta warganet untuk dapat bertindak tegas terkait ditemukannya drone yang diduga milik China dan juga ia dicatut dalam pembubaran FPI hingga diduga memainkan politik dua kaki. Kedua topik tersebut menyebabkan Prabowo kebanjiran sentimen negatif pada pekan ini.

Pantau analisis topik lainnya melalui https://analysis.netray.id/

More like this

Kenaikan PPN 12% dan Gelombang Protes Warganet X: Bantuan Pemerintah Dianggap Tak Sebanding

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk tetap menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada senin...

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...