HomeCurrent ReportLRT Jabodebek Beroperasi dan Riuhnya Kritik Warganet

LRT Jabodebek Beroperasi dan Riuhnya Kritik Warganet

Published on

Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang mulai beroperasi pada Senin (28/8/2023) lalu. Peresmian moda transportasi massal ini meraih atensi masyarakat di Jabodebek yang telah lama menantikan fasilitas umum tersebut. Tak hanya sambutan, antusiasme tersebut juga diwarnai oleh berbagai kritik dari pengguna. Kritik pengguna ditemukan di jagat maya media sosial X yang dipantau oleh Netray Media Monitoring.

Netray mengamati isu seputar moda transportasi massal ini di dua kanal media sosial, yakni media sosial X dan YouTube. Monitoring ini dilakukan untuk mengamati impresi warganet terkait fasilitas publik yang baru saja diresmikan oleh pemerintah tersebut. Dengan menggunakan kata kunci LRT dan LRT && Jabodebek berikut hasil pantauan Netray selengkapnya.

Gambar 1. Statistik Report

Netray melakukan monitoring terhadap topik ini sejak 24 Agustus 2023 sampai dengan 30 Agustus 2023. Hasilnya tampak jumlah tweet tanpa spam mencapai 6.307 tweet dengan 2.638 di antaranya bersentimen negatif. Kemudian jumlah impresi mencapai 1,9 juta reaksi dan berpotensi menjangkau 142,5 juta akun pengguna. Berdasarkan tren sentimen tampak jumlah sentimen negatif mendominasi impresi warganet terkait moda transportasi massal ini. Adapun intensitas perbincangan warganet dapat diamati melalui grafik berikut.

Gambar 2. Intensitas perbincangan dan sentimen tren

Jika diamati melalui grafik, tampak intensitas perbincangan warganet mulai mencuat pada 28 Agustus 2023 bertepatan dengan diresmikannya LRT oleh Presiden Joko Widodo dan meningkat signifikan pada 30 Agustus 2023. Demikian halnya dengan grafik sentimen tren yang pada 28 Agustus 2023 tampak tren sentimen positif sempat mengungguli sentimen negatif.

Namun, pada 29 Agustus dan 30 Agustus tren sentimen negatif tampak melambung jauh mengungguli sentimen positif. Hal ini diduga karena gangguan yang sempat dialami oleh penumpang pada hari ketiga setelah LRT tersebut resmi dioperasikan. Berikut kosakata populer yang kerap disebut warganet.

Gambar 3. Kosakata populer

Berdasarkan kosakata populer tampak berbagai kata terkait topik ini yang kerap disebut oleh warganet dalam komentarnya, seperti kata gangguan, mengalami, meresmikan, dan munculnya nama Jokowi. Nama Jokowi tampak mencuat selaku Presiden RI yang meresmikan LRT ini. Sementara kata gangguan tampak memiliki komposisi yang cukup besar yang menandakan kata ini kerap disebut oleh warganet dibanding kata lainnya. Berikut beberapa impresi warganet terkait kata gangguan.

lrt jabodebek
Gambar 4. Impresi warganet

Di hari ketiga setelah resmi beroperasi tersebut diketahui LRT Jabodebek ini sempat mengalami sejumlah gangguan, mulai dari kereta yang tiba-tiba berhenti, gangguan pengereman, hingga matinya pendingin atau AC. Akibatnya, bahkan penumpang harus dievakuasi dan berpindah ke kereta selanjutnya. Sejumlah gangguan ini pun menjadi viral di jagat maya diikuti oleh ragam impresi lainnya dari para penumpang. Berikut beberapa tweet terpopuler pada topik ini.

Gambar 5. Impresi warganet

Kesan pertama yang dikeluhkan oleh warganet adalah rendahnya pintu LRT yang dinilai tidak nyaman untuk penumpang yang memiliki tinggi di atas 180 cm karena harus merunduk. Sejumlah gangguan yang dialami LRT saat masa uji coba dan ketidaknyamanan penumpang menyumbang tren sentimen negatif yang populer dalam perbincangan warganet terkait LRT Jabodebek.

LRT Jabodebek dan Perbedaan Tren Sentimen

Tak hanya di media sosial X, topik seputar LRT Jabodebek juga menjadi konten yang cukup populer di kanal YouTube. Dengan menggunakan kata kunci dan periode yang serupa, berikut hasil temuan Netray selengkapnya.

Gambar 6. Statistik Report YouTube

Di kanal YouTube, Netray menemukan 226 konten video terkait LRT yang telah ditonton sebanyak 2,1 juta kali. Sementara jumlah likes pada konten-konten terkait LRT mencapai 31,5 ribu dengan impresi mencapai 2,2 juta reaksi pengguna YouTube. Adapun jumlah komentar mencapai 9.873 komentar yang 3.666 di antaranya bersentimen positif dan 2.872 bersentimen negatif. Berikut intensitas konten terkait LRT di kanal YouTube.

Gambar 7. Video Peak Time

Video-video yang membahas LRT Jabodebek mencuat pada 28 Agustus 2023 bertepatan dengan diresmikannya moda transportasi ini oleh Presiden Jokowi (Gambar 7). Intensitasnya bahkan tampak lebih tinggi dibanding dengan grafik pada tanggal 30 Agustus 2023 ketika sejumlah gangguan mulai ramai disoroti di media sosial X. Berikut beberapa video terpopuler pada topik ini.

Gambar 8. Video details

Video peresmian LRT Jabodebek oleh Presiden Jokowi menjadi video yang paling banyak ditonton di kanal YouTube. Selain itu, terlihat bahwa ragam komentar terpopuler dari masing-masing video pun bermuatan positif. Seperti video yang berasal dari kanal Sekretariatan Presiden dan KOMPAS TV tersebut yang kebetulan sama-sama diunggah pada 28 Agustus 2023

Gambar 9. Video details

Selain video dengan konten peresmian LRT, konten terpopuler lainnya adalah testimoni, review, atau pengalaman pengguna saat pertama kali menaiki LRT. Yang menarik adalah review terpopuler di YouTubu justru didiminasi komentar dengan sentimen positif. Tidak seperti tren sentimen di media sosial X. Komentar positif tersebut memuat apresiasi atas kinerja dan jasa Jokowi dalam pembangunan LRT Jabodebek. Berikut akun dan channel terpopuler dalam topik ini.

Gambar 10. Akun X terpopuler
Gambar 11. Channel YouTube terpopuler

Di media sosial X akun @Lenny_diary dan @gerbongbagasi menjadi akun dengan raihan impresi tertinggi. Selain itu tampak akun @KAI121 turut muncul sebagai akun yang terpopuler pada topik ini. Kemudian di kanal YouTube kedua channel milik portal pemberitaan menjadi channel terpopuler, yakni channel KOMPASTV dan tvOneNews.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time, Anda dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Ananditya Paradhi

More like this

Tenggelam dalam Arus Sentimen Negatif, Gus Miftah Akhirnya Mundur

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disebut Gus Miftah menjadi sorotan publik baru-baru ini...

Kebijakan Kenaikan PPN 12%, Gelombang Negatif Penuhi Linimasa X

Jelang akhir tahun 2024, kabar mengejutkan datang dari Menteri Perekonomian Sri Mulyani. Pajak Pertambahan...

Layanan Baru “Lapor Mas Wapres”: Dihujat di X, Didukung di Tiktok

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuat terobosan baru di awal kepemimpinannya. Ia resmi membuka...