Tagar Indonesia Raya beberapa waktu lalu sempat menduduki trending topik Twitter. Bukan tanpa sebab, setelah ditelusuri hal ini disebabkan oleh penghinaan lagu kebangsaan Indonesia Raya di YouTube oleh akun My Asean yang kemudian menjadi viral di jagad maya. Perseteruan ini bukan merupakan pertama kali terjadi, setelah sebelumnya permasalahan klaim terhadap kebudayaan hingga permasalahan lainnya yang kerap memicu amarah masyarakat Indonesia.
Netray pun melakukan pemantauan terkait topik tersebut sejak tanggal 23 Desember 2020 sampai dengan 29 Desember 2020. Selama periode tersebut terlihat total cuitan mencapai 46.6K cuitan dengan total impresi sebesar 14.8M.
Diketahui video yang diunggah oleh akun dengan logo bendera Malaysia itu telah beredar sejak dua minggu lalu hingga menjadi trending di Twitter pada 28 Desember 2020. Dalam video berdurasi 31 detik tersebut terlihat perubahan lirik lagu kebangsaan tersebut dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas. Hal ini tentunya mengundang kemarahan warganet akan video yang dinilai mengandung unsur pelecehan negara tersebut.
Melalui pantauan Media Monitoring Netray terlihat potongan video tersebut memenuhi media populer. Video tersebut tidak hanya memuat lagu kebangsaan Indonesia yang telah diubah liriknya dengan kalimat yang tidak pantas, namun juga mengganti lambang negara burung Garuda dengan ayam jago berlambang Pancasila dan dilatarbelakangi bendera Merah Putih.
KBRI Lapor Kepolisian Diraja Malaysia Terkait Parodi Lagu Indonesia Raya
Menanggapi hal tersebut KBRI pun mengambil sikap tegas dengan melaporkan persoalan ini pada pihak Kepolisian Malaysia. Hingga Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pun merespon persoalan ini. Melalui akun Facebooknya, pihak Kedubes Malaysia tersebut mengatakan bahwa pihak berwenang Malaysia sedang menyelidiki masalah ini. Mereka juga menegaskan jika diketahui video tersebut diunggah oleh warga negara Malaysia, maka mereka akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.
Tidak hanya itu, pihak Kedutaan Besar Malaysia juga mengatakan bahwa mereka mengutuk provokasi negatif apapun yang bertujuan untuk menimbulkan dampak pada hubungan bilateral Malaysia dan Indonesia.
Kemarahan Warganet Indonesia
Tanggal 28 Desember 2020 menjadi puncak perbincangan warganet Twitter terkait topik ini. Terlihat sebagian warganet merasa geram dengan pengubahan lirik lagu kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman tersebut.
Warganet menganggap hal tersebut merupakan bentuk penghinaan yang tidak dapat disepelekan. Warganet juga kesal terkait peristiwa yang dinilai sebagai pelecehan terhadap negara Indonesia ini.
Perseteruan dengan negara tetangga ini bukan pertama kalinya terjadi. Setelah sebelumnya claim terhadap budaya hingga perseteruan terkait video yang mengandung unsur pelecehan ini. Semoga pelaku pembuatan video tersebut dapat terungkap dan mendapat sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku sehingga hubungan bilateral antara kedua negara ini dapat terjaga.