Kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU-VI Balongan yang terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB masih menyisakan duka. Kilang minyak yang telah beroperasi sejak tahun 1994 di kecamatan Balongan, kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat ini sudah dinonaktifkan untuk menghindari kebakaran semakin meluas. Peristiwa tersebut menjadi sorotan media massa dan menduduki trending di Twitter. Bahkan tidak sedikit warganet yang mengarahkan opini tentang keterkaitan dengan pengeboman gereja di Makassar. Bagaimana mulanya asumsi keterkaitan ini muncul? Simak selengkapnya.
Kebakaran Kilang Minyak Balongan dalam Kacamata Media Pemberitaan
Media Monitoring Netray melakukan pemantauan pada media pemberitaan selama satu minggu. Bagaimana media mengawal perkembangan kasus tersebut?
Netray menarik periode pemantauan selama satu minggu ke belakang pada 24 Maret-30 Maret 2021. Kebakaran kilang minyak diberitakan sebanyak 2,612 artikel oleh 122 portal media. Keramaian pemberitaan terjadi pada 29 Maret hingga pasca satu hari setelah kejadian, yakni pada 30 Maret. Grafik pemberitaan pada hari kejadian kebakaran terlihat padat mulai dini hari hingga petang, puncak keramaian pemberitaannya pada pukul 10.00-11.00 WIB.
Keberadaan kilang minyak balongan yang merupakan kilang terbesar di Asia Tenggara ini sangat strategis bagi bisnis dan kepentingan nasional dalam menjaga kestabilan pasokan bahan bakar minyak ke daerah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan wilayah lainnya. Kilang tersebut memproduksi produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, dan Propylene yang mempunyai kontribusi besar dalam menghasilkan pendapatan bagi PT Pertamina maupun Negara. Terbakarnya kilang minyak pada Senin 29 Maret, telah merampas 4 tangki minyak dengan 3 tangki lainnya berisi premium bahan bakar. Peristiwa kebakaran ini diduga terjadi karena adanya kebocoran tangki. Pemadaman api terus dilakukan pada tangki-tangki dan area sekitarnya.
Pasca Kebakaran Kilang Minyak
Pemadaman berhasil dilakukan secara menyeluruh selama dua hari setelah kejadian. Pertamina mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran terdiri dari mobil Damkar Pertamina Group dan mobil Damkar Pemda setempat. Selain menggunakan mobil Damkar, pemadaman juga dilakukan menggunakan Foam pada Perimeter Bundwall dan pusat nyala api. Dua tangki kilang yang terbakar telah berhasil dipadamkan secara total. Meski api telah padam, tim pemadam terus melakukan pendinginan dengan fire truck untuk memastikan tidak terdapat percikan api. Atas kejadian tersebut, kerugian PT Pertamina diperkirakan sekitar 112 miliar rupiah.
Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman
Salah satu pemberitaan, seperti yang dituliskan oleh Okezone menyebutkan meski kilang minyak terbakar namun PT Pertamina telah memastikan pasokan BBM masih aman. Menurut, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya pasokan BBM tidak mengalami gangguan. Selama penanggulangan kejadian kebakaran tersebut, Pertamina kehilangan produksi sekitar 400 ribu barel BBM. Oleh sebab itu, Pertamina dapat menjamin pasokan BBM nasional aman untuk 28 hari ke depan.
Kebakaran Kilang Minyak Balongan dari Kacamata Warganet
Selain keramaian warganet membahas kebakaran kilang minyak, tersiar opini di kalangan warganet bahwa kebakaran tersebut berhubungan dengan pengeboman gereja di Makassar. Mengapa demikian? Apa yang membuat opini tersebut muncul di tengah-tengah warganet ketika membahas isu terbakarnya kilang minyak balongan?
Hasil pantauan Netray ialah sebanyak 24,365 cuitan dengan potential reach mencapai 202,5 M terjaring dalam periode pantauan satu minggu ini. Pada tanggal puncak 29 Maret sebanyak 1,406 cuitan warganet membahas isu kebakaran kilang minyak dengan intensitas antar cuitan dengan sentimen positif, negatif, dan netral seimbang. Persebaran grafik pada tanggal tersebut melejit dengan perolehan cuitan bersentimen negatif dan positif yang tidak terpaut jauh. Apa yang dibahas oleh warganet secara garis besar?
Pembahasan warganet tentang kebakaran kilang minyak, tidak jauh dari korban yang terluka serta pasokan bahan bakar minyak. Selain kata Pertamina yang menjadi topik utama pembicaraan, terdapat pula kata gereja, katedral, dan makassar yang muncul di Top Words. Hal ini menunjukkan bahwa tidak sedikit warganet yang beropini tentang adanya keterkaitan antara pengeboman gereja di Makassar dengan ledakan kilang minyak Balongan. Isu dugaan yang beredar tersebut cukup ramai menjadi sorotan.
Keterkaitan dengan Teroris
Pengeboman gereja katedral di Makassar terjadi pada 28 Maret 2021 pukul 10.28 WITA. Selang satu hari setelah kejadian tersebut pada 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB terjadi kebakaran kilang minyak balongan di Indramayu. Peristiwa besar yang terjadi seperti beruntun tersebut menimbulkan asumsi cocoklogi warganet. Asumsi yang tersebar di kalangan warganet, yakni kedua peristiwa tersebut seolah telah direncanakan sebab kejadiannya terstruktur.
Kali ini, Netray mencoba membahas bagaimana asumsi tersebut dapat tersiar di kalangan warganet. Setelah melihat pada jajaran top words di atas terdapat kata yang bersangkutan dengan peristiwa pengeboman gereja di Makassar. Hal serupa ditemui juga pada Top Facilities.
Pada jajaran top facilities, Gereja Katedral Makassar menempati urutan pertama. Fasilitas gereja muncul dan menjadi salah satu dari beberapa fasilitas lainnya yang berkenaan dengan kebakaran kilang minyak. Berikut beberapa contoh cuitan yang mengaitkan bom gereja dengan terbakarnya kilang minyak.
Warganet berasumsi bahwa kejadian antara pengeboman gereja dengan terbakarnya kilang minyak merupakan satu rentetan peristiwa yang telah direncanakan. Selain itu, warganet juga menduga bahwa terbakarnya kilang minyak merupakan pengalihan isu untuk pengeboman gereja di Makassar yang disinyalir ulah terorisme.
Asumsi tersebut bermula dari cuitan akun @paltiwest yang mempertanyakan adanya keterkaitan antara kedua peristiwa besar tersebut. Kemudian cuitan dari akun @ismailfahmi yang mengamati fenomena pemberitaan pengeboman gereja Makassar yang berangsur mulai tertutupi dengan berita terbakarnya kilang minyak.
Beberapa cuitan di atas merupakan contoh tersiarnya asumsi warganet tentang dugaan keterkaitan antara kasus pengeboman dan kebakaran kilang minyak balongan. Selain cuitan tentang dugaan terorisme, warganet juga membanjiri dengan cuitan bernada positif untuk menyemangati masyarakat atas kejadian kebakaran kilang minyak.
#PrayForIndramayu Menggema di Twitter
Tagar #Indramayu menjadi salah satu tagar yang menduduki trending pada 29 Maret 2021. Beberapa tagar yang menyangkut dengan kejadian kebakaran kilang minyak juga menggema di Twitter. Menyebarnya tagar tersebut memperlihatkan solidaritas warganet untuk dukungan morel kepada para korban langsung maupun tidak langsung yang terdampak dari ledakan kilang minyak Balongan.
Jaringan Percakapan
Gambar jaringan percakapan tersebut menunjukkan korelasi antar beberapa akun yang sering ditandai oleh warganet. Akun yang paling sering disorot sudah pasti akun @pertamina sebagai perusahaan induk yang menaungi kilang minyak tersebut. Kemudian akun kedua yang disorot adalah @basuki_btp selaku direktur PT Pertamina dan akun @jokowi selaku presiden Indonesia. Garis-garis yang membentuk jaringan di sekitar @Pertamina dan @basuki_btp terlihat didominasi garis warna merah dengan cuitan bersentimen negatif.
Musibah pengeboman gereja di Makassar dan terbakarnya kilang minyak menggoreskan pilu bagi Indonesia. Ditambah beredarnya kabar tentang konspirasi teroris di balik kejadian tersebut semakin memperkeruh asumsi masyarakat. Semoga masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan kabar angin yang tidak jelas asal usulnya. Semoga musibah ini segera berangsur pulih.